17
18 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitian Metode penelitian sangat diperlukan dalam sebuah penelitian. fungsinya adalah sebagai pendekatan dalam mendapatkan data penelitian untuk menggambarkan atau mencari jawaban dari penelitian. Dengan kata lain metode penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk medapatkan data yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami, memecah dan menginterpretasi masalah dalam pendidikan. (Sugiyono, 20116). Berdasarkan uraian sebelumya, maka penelitian dengan judul Kontribusi Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Siswa Teknik Gambar Bangunan dalam menghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif. “Yaitu metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sample tertentu yang teknik pengambilan samplenya dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian , analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan” (Sugiyono, 2012:14). Adapun ciri-ciri penelitian deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut : Penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek sesuai dengan apa adanya. Mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada. Merupakan penelitian untuk mendapatkan informasi saat penelitian dilakukan. Secara umum dinamakan dengan metode survey Pekerjaan peneliti tidak hanya menerangkan fenomena-fenomena yang terjadi, namun menguji hipotesis, membuat prediksi, mendapatkan makna, dan implikasi dari masalah yang ingin dipecahkan.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

18

Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metodologi Penelitian

Metode penelitian sangat diperlukan dalam sebuah penelitian. fungsinya

adalah sebagai pendekatan dalam mendapatkan data penelitian untuk

menggambarkan atau mencari jawaban dari penelitian. Dengan kata lain metode

penelitian pendidikan dapat diartikan sebagai cara ilmiah untuk medapatkan data

yang valid dengan tujuan dapat ditemukan, dikembangkan, dan dibuktikan, suatu

pengetahuan tertentu sehingga pada gilirannya dapat digunakan untuk memahami,

memecah dan menginterpretasi masalah dalam pendidikan. (Sugiyono, 20116).

Berdasarkan uraian sebelumya, maka penelitian dengan judul “Kontribusi

Praktik Kerja Industri terhadap Kesiapan Siswa Teknik Gambar Bangunan dalam

menghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif.

“Yaitu metode yang digunakan untuk meneliti populasi atau sample tertentu yang

teknik pengambilan samplenya dilakukan secara random, pengumpulan data

menggunakan instrumen penelitian , analisis data bersifat kuantitatif/statistik

dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan” (Sugiyono,

2012:14).

Adapun ciri-ciri penelitian deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut :

Penelitian yang berusaha menggambarkan dan menginterpretasikan objek

sesuai dengan apa adanya.

Mendeskripsikan fenomena-fenomena yang ada.

Merupakan penelitian untuk mendapatkan informasi saat penelitian

dilakukan.

Secara umum dinamakan dengan metode survey

Pekerjaan peneliti tidak hanya menerangkan fenomena-fenomena yang

terjadi, namun menguji hipotesis, membuat prediksi, mendapatkan makna,

dan implikasi dari masalah yang ingin dipecahkan.

Page 2: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

19 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.1.2 Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian ini akan di laksanakan di SMK Negeri 6 Bandung . yang

berlokasi di Jl. Soekarno – Hatta (Riung Bandung) yang memiliki jurusan

Teknik Gambar Bangunan.

3.2 Variabel Penelitian dan Paradigma

3.2.1 Variabel Penelitian

Variable penelitian adalah atribut atau sifat atau nilai dari orang, objek

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:3)

Dalam penelitian “Kontribusi Praktek Kerja Industri Terhadap

Kesiapan Siswa Teknik Gambar Bangunan SMKN 6 Bandung dalam

menghadapi Dunia Kerja ” terdapat 2 variable yaitu variable independen (x)

yang biasa sisebut dengan variable bebas. Dan terdapat variable dependen (y)

yang biasa disebut dengan variable terikat. Adapun ke dua variable itu adalah

sebagai berikut :

Variabel (x) = Pelaksanaan Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Variabel (y) = Kesiapan menghadapi dunia kerja

3.2.2 Paradigma Penelitian

Setelah memfokuskan pada dua variable yang telah dijelaskan

sebelumnya, maka selanjutnya akan ditentukan pola hubungan antar variable

tersebut atau yang biasa disebut paradigma penelitian. Dalam penelitian kali

ini paradigma penelitian adalah sebagai berikut :

Variabel X Variabel Y

Bagan 3.1

Hubungan antara Varaibel X dan Y

Page 3: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

20 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.3 Data dan Sumber Data Penelitian

3.3.1 Data Penelitian

Bagan 3.2

Paradigma Penelitian

Keterangan : = Proses penelitian

= Lingkup penelitian

= Alur penelitian

Siswa

TGB

Variabel X

Praktik Kerja Industri (Prakerin)

Aspek yang Diungkap :

1. Persiapan

2. Pelaksanaan yang

diikuti

3. Hasil yang didapat

Variabel Y Kesiapan Menghadapi Dunia Kerja

Aspek yang Diungkap :

1. Aspek kognitif yang dimiliki

siswa

2. Aspek psikomotor yang dimiliki

siswa

3. Aspek Afektif yang dimiliki

siswa

Kesimpulan

Temuan Data

Page 4: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

21 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah adalah data primer

berupa angka yang peneliti peroleh langsung melalui kuisioner/ angket

yang diedarkan pada populasi untuk mengetahui hasil prakerin siswa dan

kesiapan siswa untuk menghadapi dunia kerja. Setelah itu akan dilakukan

analisis data berdasarkan variabel dan respondennya, yang kemudian data

di tabulasi dan dilakukan perhitungan dan penyajian data untuk menguji

hipotesis.

3.3.2 Sumber Data Penelitian

Adapun data yang didapat untuk penelitian ini bersumber dari :

1. Kurikulum SMKN 6 Bandung , sebagai sumber data kurikulum

pelaksanaan prakerin siswa.

2. Pihak hubungan industri (hubin) SMK Negeri 6 Bandung, sebagai

sumber data tempat pelaksanaan prakerin siswa kelas XII Teknik

Gambar Bangunan

3. Siswa kelas XII Teknik Gambar Banguna sebagai sumber data

sekaligus objek penelitian.

3.4 Populasi dan Sampel

3.4.1 Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek,/subyek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2012:117) . Atau

dengan kata lain populasi adalah sekumpulan obyek yang telah ditentukan

peneliti sebagai obyek penelitiannya.

Sehingga populasi untuk penelitian ini adalah Siswa Program Bangunan

SMKN 6 Bandung yang telah mengikuti Praktik Kerja Industri. Yaitu siswa

Teknik Gambar Bangunan.

3.4.2 Sampel Penelitian

Sedangkan sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang

dimiliki oleh populasi (sugiyono, 2012:62). Dengan kata lain sampel adalah

Page 5: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

22 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

bagian dari populasi yang akan dipakai untuk dijadikan obyek penelitian.

Penggunaan sampel adalah untuk mempermudah peneliti ketika memiliki

jumlah populasi yang sangat banyak untuk mengefisiensikan waktu,tenaga

dan dana. Namun hasil yang didapat dari sampel dapat digeneralissikn untuk

populasi.

Untuk teknik pengambilan sample dalam penelitian ini, akan digunakan

digunakan teknik Sampling Jenuh karena populasi kurang dari 100 orang.

Sampling Jenuh yaitu teknik pengambilan sample yang dilakukan dengan

semua anggota populasi digunakan sebagai sample (Sugiyono, 2011:124).

Istilah lain sample ini adalah sensus, dimana semua anggotanya dijadikan

sample. sehingga sample untuk penelitian ini diambil Siswa Kelas XII

Teknik Gambar Bangunan yang terdiri dari :

No Kelas Jumlah

1 XII TGB 1 30

2 XII TGB 2 24

3 XII TGB 3 33

Jumlah 87

Maka ssecara keseluruhan sample berjumlah 87 orang. Yang terdiri dari

seluruh siswa kelas XII Teknik Gambar Bangunan SMKN 6 Bandung.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik Pengumpulan data adalah cara yang dilakukan peneliti dalam

memperoleh data penelitian. Adapun teknik yang digunakan adalah

pengumpulan Angket / Kuisioner. Karena ruang lingkkup penelitian tidak

terlalu luas maka peneliti bertemu langsung dengan responden saat

pengumpulan data.

Tabel 3.1

Jumlah Sampel Penelitian

Page 6: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

23 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Angket/ Kuisioner yang digunakan sebagai instrumen penelitian ini

adalah angket tertutup bentuk Checklist dengan menggunakan skala Likert

sebagai berikut :

No Pernyataan J a w a b a n

SS ST RG TS STS

1.

2.

Diisi dengan pernyataan sesuai

dengan invormasi yang ingin

digalimengenai kedua variable

penelitian.

………………………………

SS = Sangat Setuju Diberi skor 5

ST = Setuju Diberi skor 4

RG = Ragu - Ragu Diberi skor 3

TS = Tidak Setuju Diberi skor 2

STS = Sangat Tidak Setuju Diberi skor 1

Dari bentuk instrument penelitian Skala Likert berbentuk Checklist diatas , kolom

penyataan akan diisi dengan pernyataan-pernyataan yang akan digunakan untuk

mengukur sikap, pendapat, dan persepsi siswa TGB SMKN 6 Bandung mengenai

proses praktik kerja industri yang telah mereka lewati dan kesiapan mereka untuk

memasuki dunia kerja setelah program tersebut.

Adapun kisi kisi instrumen yang diperlukan untuk mengukur variable Kontribusi

Praktik Kerja industri , dan kesiapan mereka dalam menghadapi dunia kerja

adalah sebagai berikut :

Tabel 3.2

Contoh Angket Tertutup bentuk Checklist

Page 7: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

24 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Variabel Penelitian Aspek Indikator No. Item

1. Praktik Kerja

Industri

Persiapan

Pemahaman tujuan 3

Bekal yang dimiliki 1,2,7

pelaksanaan

Kesesuaian 4 , 5 , 6,

kedisiplinan 9, 13

Kegiatan siswa 8, 10,

Koordinasi dengan

sekolah 12

Hasil

nilai 16

Pengalaman 11, 14

Ketercapaian tujuan 15 , 17

2. Kesiapan

memasuki

Dunia Kerja

Kognitif

Kemampuan berfikir 18 , 28

Kemampuan analisis 19, 31

pengetahuan 30

Psikomorik

Pengalaman 29, 32, 34

keahlian 20, 21, 33

kerjasama 22

Afektif

Disiplin diri 23,

Mental dan emosi 24, ,27

Tingkat kematangan

diri

25, 26,35

3.6 Pengujian Instrumen Penelitian

Untuk mencapai kebenaran data yang diharapkan, perlu adanya

yang dinamakan instrumen penelitian. Yaitu suatu alat ukur yang digunakan

untuk mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati, secara spesifik

semua fenomena ini disebut variabel penelitian (Sugiyono,2011:148).

Menurut Sugiyono dalam bukunya mengatakan Seluruh instrumen

penelitian harus valid dan reliabel. Suatu instrumen dikatakan valid jika

mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Begitu juga dengan instrumen

yang reliabel, dimana instrumen dapat digunakan beberapa kali untuk

mengukur obyek yang sama. Dan akan menghasilkan data yang sama

(sugiyono:2011:173).

Tabel 3.3

Kisi – Kisi Instrumen Penelitian

Page 8: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

25 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3.6.1 Uji Validitas

Validitas instrumen menunjukan bahwa hasil dari suatu pengukuran

menggambarkan segi atau aspek yang diukur. Dalam penelitian ini karena

yang digunakan sebagai instrumen penelitian adalah kuisioner/angket maka

yang digunakan adalah Uji Validitas Konstruk. Hal ini sesuai dengan yang

dipaparkan Sugiyono, (2012:176) bahwa “ Validitas instrumen yang berupa

non –test untuk mengukur sikap cukup memenuhi Validitas Konstruks

(Construct Validity).”

Untuk menguji validitas konstruksi, dapat digunakan pendapat dari para ahli

(Judgment Experts). Setelah pengujian validitas konstruksi dari ahli dan

berdasarkan pengalaman empiris di lapangan selesai, maka diteruskan dengan

uji coba instrumen. Instrumen tersebut diuji cobakan pada sample dari mana

populasi diambil. Setelah data ditabulasikan , maka pengujian validitas

konstruksi dilakukan dengan analisis faktor yaitu dengan mengkorelasikan

antara skor item instrumen dalam suatu faktor , dan mengkorelasikan skor

faktor dengan skor total. (sugiyono,2012:177)

Untuk menguji validitas, terlebih dahulu dicari harga korelasi

menggunakan persamaan Product Moment sebagai berikut :

∑ (∑ ) (∑ )

√( ∑ (∑ ) ) ( (∑ ) (∑ ) )

(Sugiyono, 2009:228)

Keterangan :

rxy = Koefisien Korelasi Butir

Ʃxi = Jumlah skor tiap item yang diperoleh responden uji coba

Ʃyi = Jumlah skor total item yang diperoleh responden uji coba

n = jumlah responden uji coba

untuk dapat memberi interpretasi terhadap kuatnya hubungan , maka dapat

digunakan pedoman pada tabel dibawah ini :

Tabel 3.4

Pedoman pemberian interpretasi Koefisien Korelasi

Page 9: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

26 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Interval koefisien Interpretasi

0,00 – 0,199 Sangat Rendah

0,20 - 0,399 Rendah

0,40 – 0,599 Sedang

0,60 – 0,799 Kuat

0,80 – 1,00 Sangat Kuat

Sumber : Sugiyono (2009:257)

Setelah harga rxy diperoleh , kemudian didistribusikan kedalam uji (t)

dengan rumus:

Sugiyono (2009:257)

Keterangan :

t : Uji signifikan korelasi

n : Jumlah Responden uji coba

r : Koefisien Korelasi

Hasil thitug tersebut kemudian dibandingkan dengan harga ttabel pada taraf

kepercayaan 95% dengan derajat kebebasan (dk) = n-1. Kriteria pengujian

item adalah jika thitug > ttabel maka suatu item dikatakan valid.

3.6.2 Pengujian Reliabilitas

Pengujian Reliabilitas instrumen dalam penelitian ini dilakukan dengan

internal Consistency I dengan teknik belah dua (Split Half) yang kemudian

dianalisis dengan rumus Spearman Brown (Sugiyono, 2011:190). Dengan

menggunakan teknik ini butir-butir instrumen dibagi kedalam dua kelompok

yaitu kelompok butir Ganjil dan Butir Genap. Selanjutnya jumlah butir dari

tiap kelompok disusun masing-masing. Dengan rumus sebagai berikut:

2x rxy r11 =

(1 + rxy)

Page 10: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

27 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Dengan Keterangan:

r11 = Reliabilitas Instrumen

rxy = yang disebutkan sebagai indeks korelasi antara dua belahan

instrumen (Suharsimi A.,2010:224)

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan setelah data dari seluruh responden atau

sumber data lain terkumpul. Teknik analisis data dalam penelitian ini

menggunakan statistik. Dimana data yang akan dianalisis akan

mendeskripsikan atau menggambarkan data yang telah terkumpul

sebagaimana adanya tanpa melakukan analisis dan membuat kesimpulan yang

berlaku untuk umum. (Sugiyono,2009:29).

3.7.1 Langkah-Langkah Analisis Data

Dalam melakukan analisis data, seluruh data penelitian yang telah

terkumpul akan diolah agar dapat menguji hipotesis dan ditarik kesimpulan

penelitiannya. Agar dalam pengolahan data tidak terjadi kebingungan atau

pengulangan yang sama maka ada beberapa langkah yang dilakukan peneliti

dalam menganalisis data yaitu :

A. Persiapan

Dalam persiapan dilakukan:

1. Memeriksa isi instrumen pengumpulan data

2. Menyebarkan instrumen penelitian kepada responden (sample)

3. Mengumpulkan kembali instrumen

4. Mengecek kembali macam-macam isisan data

B. Tabulasi

Dalam Kegiatan Tabulasi Dilakukan:

1. Memberikan skor terhadap item-iten yang perlu diberi skor

2. Mengubah skor mentah menjadi T-skor

Page 11: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

28 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

3. Analisis dan penafsiran data pengujian hipotesis yang merupakan

dasar penarikan kesimpulan

b. Penerapan Data sesuai dengan pendekatan penelitian.

3.7.2 Pengolaha Skor Mentah Menjasi T-Skor

Untuk mengolah data mentah menjadi T-Skor dapat dilakukan sebagai

berikut :

a. Menghitung skor rata-rata (mean), dengan rumus :

Keterangan :

Me = Mean = Rata-rata

Ʃx = jumlah nilai data x ke I sampai ke n

N = Jumlah individu

(Sugiyono, 2012:49)

b. Menghitung simpangan baku , dengan rumus :

√ ( )

(Suprian A.,2007:24)

c. Mengkonversi Z-Skor dan T-Skor dengan menggunkan rumus :

Page 12: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

29 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

(Suprian A.,2007:24)

3.7.3 Uji Normalitas

Untuk menguji apakah data terdistribusi normal atau tidak, kita dapat

mengujinya dengan beberapa langkah seperti dibawah ini:

1. Menentukan rentang skor , yaitu data terbesar dikurangi data terkecil

2. Menentukan banyaknya kelas interval (BK) , dengan rumus :

3. Menentukan panjang kelas interval, dengan rumus :

( )

( )

4. Menghitung Nilai Median (Me)

( )

5. Membuat tabel Distribusi Frekuensi

Tabel 3.5

Distribusi Frekuensi

Kelas Interval Xi fi fi Xi ( Xi –M)2

fi( Xi –M)2

Jumlah - Ʃ fi Ʃ fi Xi - Ʃ fi( Xi –M)2

Rata-rata M

Standar Deviasi SD

6. Menghitung nilai rata-rata (M)

R = Skor tertinggi – skor terendah

BK = 1 + log 3,3n

Page 13: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

30 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

7. Menghitung simpangan baku (SD)

√ ( )

8. Membuat tabel distribusi frekuensi untuk Harga-harga yang diperlukan

dalam uji Chi –Kuadrat (χ2)

a. Menentukan batas atas (Ba) dan Batas bawah (Bb) Kelas interval

Bb = Skor Terendah

Ba = skor tertinggi

b. Menentukan Z dengan rumus :

( )

c. Mencari batas luas tiap kelas interval (Lo) dengan menggunakan daftar

F (luas di bawah lengkung normal standar normal dari 0 ke Z)

d. Mencari Luas tiap kelas interval (Li)

Li = L1 – L2

e. Mencari harga frekuensi harapan (ei)

ei = Li . Ʃ fi

f. Menentukan deraqjat kebebasan (dk) dengan rumus dk = k – 1 , α =

0.05

g. Menghitung nilai chi kuadrat (χ2)

( )

h. Menentukan normalitas data tiap variabel

i. Membandingkan ( ) hitung dengan ( ) tabel untuk mengetahui

normalitas data dengan derajat kebebasan (dk) = k – 1, , α = 0.05 untuk

melihat taraf signifikasi. Jika ( ) hitung < dari ( ) tabel, maka data

Page 14: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

31 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

yang diuji berdistribusi normal dan untuk pengolahan datanya

menggunakan statistik parametrik.

3.7.4 Uji Kecenderungan

Uji kecenderungan dilakukan untuk mengetahui gambaran umum

mengenai variabel X dan variabel Y, serta untuk mengetahui besar

persentase dari gambaran umum tiap variabelnya. Langkah-langkah yang

dilakukan untuk uji kecenderungan, yaitu:

a. Menghitung rata-rata dan simpangan baku dari masing-masing

variabel;

b. Mencari uji kecenderungan variabel dengan menentukan skala interval

sebagai berikut:

Tabel 3.6

Skala Uji Kecenderungan

Skala Data Kriteria

> Xrata-rata + 1.5 SD Sangat Baik

Xrata-rata + 0.5 SD < Xrata-rata < Xrata-rata + 1.5 SD Baik

Xrata-rata - 0.5 SD < Xrata-rata < Xrata-rata + 0.5 SD Cukup Baik

Xrata-rata - 0.5 SD < Xrata-rata < Xrata-rata - 0.5 SD Kurang Baik

< Xrata-rata - 1.5 SD Sangat Rendah

(Sumber: Saputra,2007:)

c. Menentukan frekuensi dan membuat presentase untuk menafsirkan data

kecenderungan variabel.

(Sumber: Saputra,2007)

3.7.5 Perhitungan Koefisien Korelasi

a. Perhitungan Koefisien

Analisis korelasi digunakan untuk mengetahui derajat hubungan antara

variabel – variabel. Ukuran yang dipakai untukmengetahui derajat

Page 15: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

32 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

hubungan , terutama untuk data kuantitatif , dinamakan koefisien

korelasi (arikunto, 2012:170). Didasarkan pada ui normalitas data ,

apabila data berdistribusi normal maka statistik yang digunakan adalah

statistik parametrik dengan menggunakan perhitungan product moment

sebagai berikut :

√( )( )

Keterangan :

Rxy = Koefisien Korelasi

X = X – Mx

Y = y – My

Selanjutnya harga r yang diperoleh dikonsultasikan pada tabel makna

koefisien korelasi dibawah ini :

Koefisien Korelasi Makna koefisien Korelasi

R = -1 Korelasi negatif sempurna

-1 < r ≤ - 0,80 Korelasi negatif tinggi sekali

- 0,80 < r ≤ - 0,60 Korelasi negatif tinggi

- 0,60 < r ≤ - 0,40 Korelasi negatif sedang

- 0,40 < r ≤ - 0,20 Korelasi negatif rendah

- 0,20 < r < 0 Korelasi negatif rendah sekali

R = 0 Tidak mempunyai korelasi linier

0 < r < 0,20 Korelasi rendah sekali

0,20 ≤ r < 0,40 Korelasi rendah

0,40 ≤ r < 0,60 Korelasi sedang

0,60 ≤ r < 0,80 Korelasi tinggi

Tabel 3.7

Makna Koefisien Korelasi

Page 16: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

33 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

0,80 ≤ r < 1 Korelasi tinggi sekali

R = 1 Korelasi sempurna

(Saputra, 2007:36)

b. Koefisien Determinasi

Koefisien determinasi bertujuan untuk mengetahui besarnya presentase

kontribusi Praktik Kerja Industri sebagai variabel X terhadap kesiapan

siswa TGB menghadapi dunia Kerja sebagai variabel y. adapun rumus

yang digunakan adalah sebagai berikut :

KD = r2 x 100%

Keterangan:

KD = Koefisien Determinasi

r2 = Kuadrat Koefisien korelasi

3.7.6 Pengujian Hipotesis

Pengujian Hipotesis dilakukan untuk mengetahui apakah hipotesis

yang diajukan pada penelitian ini ditolak atau diterima. Sebelumnya kita

akan mengasumsikan H0 atau hipotesis nol dan Ha hipotesis penelitian

sebagai berikut :

H0 : Tidak terdapat kontribusi dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri

terhadap kesiapan siswa SMKN 6 Bandung untuk menghadapi dunia

kerja.

Ha : Terdapat kontribusi dari pelaksanaan Praktik Kerja Industri terhadap

kesiapan siswa SMKN 6 Bandung untuk menghadapi dunia kerja.

Untuk menguji hipotesis nol H, terhadap koefisien korelasi r, dapat

digunakan rumus uji t, yaitu :

Page 17: BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metodologi Penelitianrepository.upi.edu/5472/6/S_TA_0907015_Chapter3.pdfmenghadapi dunia kerja” ialah menggunakan metode deskriptif kuantitatif

34 Anita Yuliani, 2013 KONTRIBUSI PRAKTIK KERJA INDUSTRI TERHADAP KESIAPAN SISWA TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DALAM MENGHADAPI DUNIA KERJA Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Keterangan :

r = Koefisien korelasi yang telah dihitung

n= jumlah responden

kemujian hasi perhitungan th dibandingkan dengan ttabel , pada taraf kepercayaan

95% pada dk = n – 2 . dengan ketentuan :

jika th ≥ ttabel , maka H0 ditolak dan Ha diterima

jika th ≤ ttabel , maka H0 diterima dan Ha ditolak