21
27 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran IPA tentang pesawat sederhana. Media Ajar IPA dengan multimedia interaktif yang dikembangkan dalam penelitian dan pengembangan ini mengacu pada proses pembuatan media ajar multimedia interaktif yang meliputi uji pakar (expert judgment), uji coba terbatas (preliminary field testing) dan uji coba luas (main field testing). Kompetensi dasar, hasil belajar, dan materi yang digunakan dalam media ajar ini mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Sekolah Dasar yang tertuang pada Permendikas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi yang menjadi bagian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 3.2 Prosedur Pengembangan Langkah kerja atau prosedur pengembangan yang digunakan oleh pengembang dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan menurut Borg & Gall (1983:775) dan juga Sukmadinata (2007:184-185). Prosedur yang diadaptasi tersebut meliputi tiga tahap yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap penyusunan draft produk, dan (3) tahap pengembangan dan evaluasi.

BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

  • Upload
    vuthu

  • View
    222

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

27

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Model Pengembangan

Penelitian ini adalah penelitian pengembangan yang berorientasi pada

pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran IPA tentang pesawat

sederhana.

Media Ajar IPA dengan multimedia interaktif yang dikembangkan dalam

penelitian dan pengembangan ini mengacu pada proses pembuatan media ajar

multimedia interaktif yang meliputi uji pakar (expert judgment), uji coba terbatas

(preliminary field testing) dan uji coba luas (main field testing).

Kompetensi dasar, hasil belajar, dan materi yang digunakan dalam media

ajar ini mengacu pada Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar untuk Sekolah

Dasar yang tertuang pada Permendikas No. 22 Tahun 2006 tentang Standar Isi

yang menjadi bagian dari Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

3.2 Prosedur Pengembangan

Langkah kerja atau prosedur pengembangan yang digunakan oleh

pengembang dalam penelitian ini diadaptasi dari model pengembangan menurut

Borg & Gall (1983:775) dan juga Sukmadinata (2007:184-185). Prosedur yang

diadaptasi tersebut meliputi tiga tahap yaitu (1) tahap studi pendahuluan, (2) tahap

penyusunan draft produk, dan (3) tahap pengembangan dan evaluasi.

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

28

Secara sistematis langkah-langkah ini digambarkan pada gambar 3.1 sebagai

berikut:

TAHAP STUDI PENDAHULUAN

STUDI KEPUSTAKAAN

SURVAI LAPANGAN

TAHAP PENYUSUNAN DRAFT PRODUK

PENYUSUNAN DRAFT

PRODUK AWAL

REVIEW /VALIDASI

DARI PARA AHLI

REVISI DRAFT PRODUK

AWAL

TAHAP PENGEMBANGAN DAN EVALUASI

UJI COBA

TERBATAS

REVISI

PRODUK

UJI COBA LEBIH

LUAS

REVISI

PRODUK

PRODUK

AKHIR

Gambar 3.1

Bagan Tahapan Penelitian dan Pengembangan

3.2.1 Tahap Studi Pendahuluan

Tahap ini merupakan tahap awal atau persiapan untuk pengembangan.

Tahap terdiri dari studi kepustakaan dan survai lapangan. Pada tahap studi

kepustakaan, peneliti melakukan kajian terhadap konsep-konsep atau teori-teori

yang berkenaan dengan pembuatan bahan ajar interaktif yang akan

dikembangkan. Kajian yang dilakukan meliputi kajian terhadap Kurikulum

Tingkat Satuan Pendidikan tahun 2006 untuk mata pelajaran Ilmu Pengetahuan

Alam kelas V SD semester II pesawat sederhana. Hal-hal yang perlu dilihat adalah

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

29

standar kompetensi, kompetensi dasar maupun materi pelajaran. Selain itu juga

dilakukan kajian terhadap hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan

multimedia interaktif.

Survai lapangan dilakukan di SD N 1 Pengkol. Survai ini dilaksanakan

untuk mengetahui bahan ajar dan media atau alat peraga yang digunakan dalam

mata pelajaran IPA, selanjutnya apa yang dibutuhkan untuk menunjang

pembelajaran yang dilakukan. Survai dilakukan dengan observasi saat guru

mengajar IPA dan juga wawancara dengan guru tentang efektifitas bahan ajar

yang digunakan.

Observasi juga dilakukan saat pembelajarn TIK di laboratorium komputer

dan guru TIK untuk mengetahui antusiasme siswa saat mengikuti pembelajaran

TIK yang berhadapan langsung dengan komputer. Ternyata siswa sangat aktif

mengikuti pembelajaran TIK, jadi apabila sebuah mata pelajaran lain dirancang

sedemikian rupa kedalam bentuk media yang dijalankan dengan komputer pasti

akan menambah ketertarikan dan keaktifan siswa dalam pembelajaran.

3.2.2 Tahap Penyusunan Draft Produk

Berdasarkan pada studi kepustakaan mengenai dasar-dasar teori dan konsep

mengenai bahan ajar interaktif serta survai lapangan, maka peneliti menyusun

draft awal produk yaitu media ajar multimedia interaktif yang akan

dikembangkan. Pada tahap ini langkah-langkah pembuatan media ajar multimedia

interaktif dirancang dengan didasarkan pada analisis kebutuhan di atas.

Pembuatan bahan ajar interaktif ini disusun dengan memperhatikan faktor

ketertarikan dan keaktifan siswa dalam menggunakan bahan ajar. Hasilnya adalah

draft produk awal berupa bahan ajar IPA siswa SD kelas V semester II dengan

melihat SK dan KD tentang pesawat sederhana.

Draft ini selanjutnya direview atau divalidasi oleh pakar materi dan pakar

media. Hasil dari review ini digunakan sebagai masukan-masukan untuk

penyempurnaan draft produk tersebut.

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

30

Draft awal produk multimedia interaktif yang dikembangkan :

a. Project : Sampul

Screen description :interface sampul ini merupakan halaman

yang pertama kali diakses oleh pengguna.

Gambar 3.2

Tampilan Interface Sampul

Bacground : Abstrak

Color Scheme : Merah, Putih (berwarna)

Text Atribute :

1) Logo UKSW

2) Judul Multimedia Interaktif

3) Masuk, merupakan tombol untuk masuk ke aplikasi

4) Gambar jungkat-jungkit (animasi)

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

31

b. Project : Apersepsi

Screen description : interface apersepsi ini merupakan halaman

kedua, yang berisi video tentang kegiatan sehari-hari yang

memanfaatkan alat-alat tertentu.

Gambar 3.3

Tampilan Interface Apersepsi

Bacground : Abstrak

Color Scheme : Merah, Putih (berwarna)

Text Atribute :

1. Keluar, merupakan tombol untuk keluar aplikasi.

2. Belajar, merupakan tombol untuk mulai masuk ke pembelajaran.

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

32

c. Project : Petunjuk

Screen description : interface petunjuk ini merupakan halaman

ketiga, yang berisi penjelasan pilihan menu

dengan suara narator.

Gambar 3.4

Tampilan Interface Petunjuk

Bacground : Abstrak

Color Scheme : Hijau, Putih (berwarna)

Text Atribute :

Tombol-tombol yang tersedia merupakan peranti untuk masuk ke :

1) Apersepsi

2) Tujuan

3) Materi

4) Kuis

5) kesimpulan

6) Keluar

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

33

d. Project : Tujuan

Screen description : interface tujuan ini merupakan halaman

keempat, yang berisi tentang Standar Kompetensi, Kompetensi

Dasar, dan Indikator dari materi yang akan disampaikan.

Gambar 3.5

Tampilan Interface Tujuan

Bacground : Abstrak

Color Scheme : Hijau, Putih (berwarna)

Text Atribute :

1) Setandar kompetensi

2) Kompetensi dasar

3) Indikator

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

34

e. Project : Materi

Screen description : interface materi ini merupakan halaman

kelima, yang berisi uraian singkat materi peaswat sederhana.

Gambar 3.6

Tampilan Interface Materi

Bacground : Abstrak

Color Scheme : Biru, Putih (berwarna)

Text Atribute :

1) Pesawat sederhana, uraian singkat tentang materi pesawat

sederhana.

2) Lanjut, merupakan tombol untuk masuk ke penjelasan materi

berikutnya yang berupa bagan/peta konsep materi pesawat

sederhana.

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

35

f. Project : Bagan/peta konsep

Screen description : interface bagan ini merupakan halaman yang

menampilkan bagan/peta konsep tentang pembagian pesawat

sederhana dan dilengkapi tombol untuk masuk ke sub materi

pesawat sederhana.

Gambar 3.7

Tampilan Interface Bagan

Bacground : Abstrak

Color Scheme : Biru, Putih (berwarna)

Text Atribute :

1) Sub materi, bila diklik maka akan masuk ke materi yang

dipilih.

2) Kembali, tombol untuk kembali ke halaman materi awal.

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

36

g. Project : Sub materi

Screen description : interface Sub materi ini merupakan halaman

yang menguraikan penggolongan jenis pesawat sederhana.

Gambar 3.8

Tampilan Interface Sub Materi

Bacground : Abstrak

Color Scheme : Biru, Putih (berwarna)

Text Atribute :

1) Golongan pertama, golongan kedua, dan golongan ketiga

merupakan tombol untuk masuk ke pembagian golongan

pengungkit.

2) Bagan, merupakan tombol untuk kembali ke bagan pesawat

sederhana dan bisa memilih sub materi berikutnya.

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

37

h. Project : Kuis

Screen description : interface kuis, merupakan halaman untuk

menguji pemahaman siswa, kuis dibagi menjadi dua jenis pilihan

ganda dan uraian.

Gambar 3.9

Tampilan Interface Kuis

Bacground : Abstrak

Color Scheme : abu-abu

Text Atribute :

1) Kuis satu, merupakan kuis dengan bentuk jawaban pilihan

ganda

2) Kuis dua, merupakan kuis dengan bentuk jawaban isian

singkat

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

38

i. Project : Kuis 1

Screen description : interface kuis 1, merupakan kuis dengan

jawaban pilihan ganda

Gambar 3.10

Tampilan Interface Kuis 1

Bacground : Abstrak

Color Scheme : abu-abu

Text Atribute :

1) Soal, berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pesawat sederhan,

2) Jawaban, ada 4 ilihan jawaban.

3) Skor, skor yang didapat siswa berdasarkan jawaban yang

benar.

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

39

j. Project : Kuis 2

Screen description : interface kuis 2, merupakan kuis dengan isian

singkat.

Gambar 3.11

Tampilan Interface Kuis 2

Bacground : Abstrak

Color Scheme : abu-abu

Text Atribute :

1) Soal, berupa pertanyaan-pertanyaan tentang pesawat sederhana,

2) Jawaban, jawaban harus diketikkan pada kolom yang tersedia.

3) OK, tombol untuk mensetujui jawaban yang dimasukkan.

4) Skor, skor yang didapat siswa berdasarkan jawaban yang

benar.

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

40

k. Project : Kesimpulan

Screen description : interface kesimpulan, merupakan halaman

terakhir sebagai penutup pembelajaran yang berisi kesimpulan

materi.

Gambar 3.12

Tampilan Interface Kesimpulan

Bacground : Abstrak

Color Scheme : abu-abu

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

41

3.2.3 Tahap Pengembangan dan Evaluasi

Draft produk yang telah dihasilkan dan diperbaiki sesuai dengan masukan

dari pakar materi dan media, kemudian diujicoba untuk pengembangan lebih

lanjut. Uji coba yang dilakukan berdasarkan adaptasi dari Borg & Gall (1983:775)

dan juga Sukmadinata (2007:184) yang meliputi tiga tahap yaitu uji pakar (expert

judgment), uji coba terbatas (preliminary field testing) dan uji coba luas (main

field testing). Uji pakar dilakukan untuk menguji kelayakan produk berupa media

ajar Multimedia Interaktif sebelum diuji coba di lapangan. Hasil ini kemudian

sebagai dasar evaluasi untuk memperbaiki produk sehingga dihasilkan produk

akhir.

3.3 Uji Coba Produk

3.3.1 Desain Uji Coba

Uji coba yang dilakukan bertujuan untuk menyempurnakan produk bahan

ajar dengan mempraktekkannya secara langsung di lapangan. Uji coba yang

dilakukan didasarkan adaptasi dari Borg & Gall (1983:775) dan juga Sukmadinata

(2007:184) yang meliputi tiga tahap yaitu:

1) Uji pakar/ahli (expert judgment)

Uji pakar atau ahli dilakukan oleh pakar materi dan pakar media untuk

menilai dan memberikan masukan terhadap draft produk awal. Uji pakar ini untuk

memvalidasi produk sebelum dilakukan uji coba di lapangan.

2) Uji coba terbatas (preliminary field testing)

Uji coba terbatas ini dilakukan pada siswa kelas V SD Negeri 1 Pengkol

yang berjumlah 27 siswa. Pada pelaksanaan uji coba ini, peneliti mengumpulkan

data dari skor perolehan siswa setelah mengerjakan kuis yang ada dalam

multimedia interaktif serta angket (questionnaire) yang diberikan kepada siswa

dan juga wawancara dengan guru kelas V. Angket yang diberikan kepada siswa

berisi penilaian terhadap media ajar multimedia interaktif. Sedangkan pada

wawancara dengan guru kelas V untuk mendapatkan data mengenai kekurangan

dan kelebihan dari multimedia interaktif yang dikembangkan. Hal-hal yang

didiskusikan meliputi materi, tampilan dan penggunaan media ajar multimedia

Page 16: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

42

interaktif yang dikembangkan. Pada uji coba ini, hasil dari angket dan wawancara

dikumpulkan dan dianalisis yang kemudian digunakan untuk merevisi produk.

3) Uji coba luas (main field testing)

Uji coba luas diterapkan pada siswa kelas V di SD Negeri 3 Lajer yang

berjumlah 31 siswa dan SD Negeri 1 Karangpaing yang berjumlah 21 siswa.

Kegiatan yang dilakukan mirip dengan kegiatan yang dilakukan pada uji coba

terbatas. Perbedaannya adalah pada uji coba luas ini, subjek uji cobanya lebih

banyak dan lebih luas. Data diperoleh dari angket bahan ajar multimedia

interaktif dan wawancara dengan guru kelas V. Hasil dari angket dan wawancara

dari tahap ini digunakan untuk penyempurnaan draft produk sehingga dihasilkan

produk akhir berupa bahan ajar multimedia interaktif untuk mata pelajaran IPA khususnya

pesawat sederhana.

3.3.2 Subjek Uji Coba

Subjek uji coba dalam penelitian dan pengembangan ini adalah sebagai

berikut:

1) Uji pakar/ahli: 1 orang pakar materi yang berkompeten di dalam bidang Ilmu

Pengetahuan Alam yaitu Adi Winanto, S.Pd, M.Pd. dan 1 orang pakar

multimedia yang berkompeten di dalam bidang teknologi komputer adalah

Stefanus C. Relmasira, S.Pd, MSEd:IT.

2) Uji coba terbatas: 1 kelas yaitu Kelas V SD N 1 Pengkol (27 orang siswa dan

1 orang guru kelas V).

3) Uji coba luas: 2 kelas yaitu Kelas V SD N 3 Lajer dan SD Negeri 1

Karangpaing.

3.4 Jenis Data

Jenis data yang diperoleh dalam penelitian dan pengembangan ini berupa

data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif berasal dari masukan dari pakar

materi, pakar multimedia dan hasil wawancara dengan guru. Data kuantitatif

diperoleh dari penilaian pakar materi, pakar media terhadap draft produk, serta

lembar angket questionnaire siswa kelas V. Data-data tersebut digunakan untuk

mengevaluasi bahan ajar multimedia interaktif.

Page 17: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

43

3.5 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data pada penelitian ini digunakan untuk

mengumpulkan data pada uji validitas dari pakar, uji coba terbatas dan uji coba

luas. Instrumen tersebut terdiri dari 5 macam instrumen.

3.5.1 Lembar Validasi Pakar Materi

Lembar validasi dari pakar materi digunakan untuk memvalidasi draft

produk awal dari sisi materi yang telah dibuat sehingga layak untuk diuji coba.

Tabel 3.1 Indikator Untuk Validasi Ahli Materi

Aspek Indikator

Format

1. Kejelasan petunjuk penggunaan

2. Kesesuaian isian pada materi

3. Kesesuaian warna, tampilan gambar, dan tulisan materi pesawat

sederhana pada bahan ajar Multimedia Interaktif

Isi

1. Kesesuaian materi pesawat sederhana pada bahan ajar Multimedia

interaktif dengan Kompetensi Dasar Mapel IPA

2. Kejelasan konsep pesawat sederhana yang disampaikan pada bahan

ajar Multimedia interaktif

3. Kesesuaian animasi pada bahan ajar Multimedia interaktif dengan

konsep yang terdapat pada materi pesawat sederhana

4. Kejelasan animasi dalam menyampaikan konsep pesawat sederhana

pada bahan ajar Multimedia Interaktif

Bahasa

1. Kebakuan bahasa yang digunakan

2. Kemudahan dalam memahami bahasa yang digunakan

3. Keefektifan kalimat yang digunakan

4. Kelengkapan kalimat/informasi yang dibutuhkan siswa

5. Penggunaan kata sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)

Page 18: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

44

3.5.2 Lembar Validasi Pakar Media

Lembar validasi dari pakar media digunakan untuk memvalidasi draft

produk awal dilihat dari aspek media yang telah dibuat sehingga layak untuk diuji

coba.

Tabel 3.2 Indikator Validasi Ahli Media

Aspek Indikator

Kesederhanaan

1. Animasi dalam bahan ajar Multimedia interaktif sederhana

2. Animasi dalam bahan ajar Multimedia interaktif mudah

dimengerti

3. Animasi yang disajikan dalam bahan ajar Multimedia

Interaktif sesuai dengan karakteristik siswa

4. Kalimat yang digunakan mudah dimengerti

Keterpaduan

1. Urutan antar halaman sudah sesuai

2. Petunjuk yang digunakan dalam bahan ajar Multimedia

Interaktif sudah sesuai

Keseimbangan

1. Ukuran animasi dan tulisan tiap halaman sesuai

2. Ukuran gambar pada tiap halaman sesuai

3. Tata letak tulisan tiap halaman seimbang

Bentuk

1. Animasi yang digunakan menarik

2. Gambar menarik

3. Bentuk huruf mudah dibaca

Warna 1. Warna tiap halaman sudah sesuai

2. Gradasi warna sudah sesuai

Page 19: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

45

3.5.3 Angket Quesestionnaire

Angket quesestionnaire digunakan untuk menilai media ajar multimedia interaktif

baik pada uji coba terbatas dan uji coba luas. Angket diberikan kepada siswa yang

terlibat dalam uji coba terbatas dan uji coba luas.

Tabel 3.3 Aspek untuk Angket Questionaire

No Aspek

1 Ketertarikan siswa pada media pembelajaran

2 Penyajian materi pembelajaran

3 Tentang interaksi pengguna

4 Kualitas dan manfaat media pembelajaran

interaktif

5 Rasa keingintahuan siswa pada materi

6 Kemauan untuk berprestasi

3.5.4 Tes

Soal-soal dalam kuis multimedia interaktif, sebagai evaluasi atau alat ukur

pemahaman siswa.

3.5.5 Pedoman wawancara

Pedoman wawancara digunakan sebagai panduan wawancara dengan guru

kelas V untuk mendapatkan masukan terhadap media ajar multimedia interaktif.

3.5.6 Dokumentasi

Dokumentasi pada penelitian ini adalah foto kegiatan ujicoba baik uji coba

terbatas dan uji coba luas.

3.6 Validitas dan Reliabelitas Instrumen

3.6.1 Uji Validitas

Uji validitas instrumen dalam penelitian ini digunakan untuk menguji

instrumen tiap item soal yang nantinya akan digunakan sebagai soal-soal kuis

yang ada dalam produk multimedia interaktif yang dikembangkan. Untuk

mengetahui validitas, instrumen terlebih dahulu di uji cobakan di kelas uji coba

yaitu kelas V SD Negeri 1 Toko.

Uji validitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16 for windows.

Menurut Masrun dalam Sugiyono (2010: 134) biasanya syarat minimum untuk

Page 20: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

46

dianggap memenuhi syarat adalah kalau r ≥ 0,3. Jadi jika korelasi antara butir

dengan skor soal kurang dari 0,3 maka butir dalam instrumen tersebut tidak valid.

3.6.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan SPSS 16 for windows.

Pengujian reliabilitas dengan melihat nilai Cronboach’s Alpha. Menurut Imam

Ghozali dalam Juliandi (2007:4) instrumen memiliki tingkat reliabilitas yang

tinggi jika nilai koefisien yang diperoleh ≥0,60.

3.7 Teknik Analisis Data

Analisis terhadap data validasi dari pakar dan uji coba adalah dengan

menggunakan teknik analisis deskriptif. Frekuensi tiap-tiap skor dihitung untuk

mengetahui persentase dari kategori: sangat bagus dengan skor 5, bagus dengan

skor 4, sedang dengan skor 3, kurang bagus dengan skor 2, dan tidak bagus

dengan skor 1.

Selanjutnya skor data kuantitatif diinterprestasikan menjadi data kualitatif

menggunakan acuan konversi seperti pada tabel berikut yang menggunakan Skala

Likert (Arikunto, 2005).

Tabel 3.4

Rumus Perhitungan Perhitungan Interprestasi

iiSDMx 8,1 20,4x Sangat baik

iiiiSDMxSDM 8,16,0 20,440,3 x Baik

iiiiSDMxSDM 6,06,0 40,360,2 x Cukup

iiiiSDMxSDM 6,08,1 60,280,1 x Kurang

iiSDMx 8,1 80,1x Sangat Kurang

Page 21: BAB III METODE PENELITIAN - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/786/4/T1... · pembuatan media dan pengembangan media pembelajaran ... Uji pakar atau ahli dilakukan

47

Keterangan:

Mi = rerata ideal

= (skor maksimal ideal + skor minimal ideal)

= (5 + 1)

= ( 6 )

= 3

Sdi = Standar deviasi ideal

= (skor maksimal ideal - skor minimal ideal)

= (5 – 1)

= (4)

=

x = skor rerata data empiris