Upload
trandung
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
56
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan tingkat
eksplorasi kuantitatif, karena dalam pengumpulan data penulis menghimpun
informasi dari para responden menggunakan kuisioner sebagai teknik pokok.
Hal ini dikarenakan penelitian survey adalah penelitian yang mengambil
sampel dari satu populasi dan menggunakan kuisioner sebagai alat pengumpul
data yang pokok.1
Selain penulis menggunakan metode penelitian survey, penelitian ini juga
menggunakan penelitian yang bersifat kuantitatif yang bertujuan untuk
mengetahui hubungan dua variabel atau lebih yang bersifat sebab akibat
(kausal), menguji teori, dan analisa data dengan menggunakan statistik untuk
menguji hipotesis.2
Berdasarkan kutipan diatas, maka penggunaan pendekatan penelitian
kuantitatif dilihat dari sisi dan kegunaannya sesuai dengan penelitian yang
penulis lakukan, yaitu untuk menguji seberapa tinggi rendahnya pengaruh
variabel independen yaitu kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi
profesional guru dengan variabel dependen yaitu prestasi belajar peserta didik.
1 Masri Singarimbun dan Sofian Effendi (ed), Metode Penelitian Survey, Jakarta :
LP3ES, 1989, h.3 2 Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif dan Kualitatif,
Bandung : Alfabeta, 2008, h.23
57
Dengan demikian dalam penelitian ini terdapat dua variabel independen
(variabel bebas) dan satu variabel dependen (variabel terikat).
Berikut variabel dalam penelitian ini :
a. Variabel bebas dalam penelitian ini ada dua yaitu :
1. Variabel kepemimpinan kepala sekolah yang selanjutnya disebut
variabel X1
2. Variabel kompetensi profesional guru yang selanjutnya disebut
variabel X2
b. Variabel terikat yaitu kinerja guru yang selanjutnya disebut variabel Y
B. Populasi dan Sampel
Sesuai dengan tujuan penelitian dan sifat masalah yang akan diteliti, maka
penelitian ini menggunakan deskriptif kuantitatif, dengan rancangan penelitian
korelasi.
Penelitian deskriptif adalah penelitian yang diarahkan untuk memberikan
gejala-gejala, fakta-fakta atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat,
mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu.3
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini mencari
data empirik yang sistematik dan dalam penelitian ini peneliti tidak dapat
mengontrol langsung variabel bebas karena peristiwanya telah terjadi dan menurut
sifatnya tidak dapat dimanipulasi. Penelitian ini menempatkan pengaruh
3 Yatim Riyanto, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Surabaya : SIC, 2010), h. 23
58
kepemimpinan kepala sekolah dan profesionalisme guru terhadap kinerja guru
SMK Al-Qolam Kota Agung Kabupaten Tanggamus.
Menurut Suharsimi Arikunto, “Populasi adalah keseluruhan subjek
penelitian”.4
Populasi pada penelitian ini adalah kepala sekolah dan seluruh guru SMK
Al-Qolam Kota Agung Kabupaten Tanggamus yang berjumlah 20 orang.
Mengingat jumlah populasi cukup sedikit maka penulis menggunakan sampel
total, dengan demikian penelitian ini merupakan penelitian populasi.
C. Metode Pengumpulan Data
Yang dimaksud dengan metode pengumpulan data adalah cara-cara yang
dapat digunakan untuk penelitian, mengumpulkan data-data atau informasi dalam
suatu penelitian. Adapun Alat pengumpul data yang penulis gunakan adalah
sebagai berikut:
1. Metode Kuesioner (Angket)
Menurut pendapat S. Margono “Kuesioner suatu alat pengumpul
informasi dengan cara menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk
menjawab secara tertulis pula oleh responden.”5
Sedangkan menurut pendapat Yatim Riyanto, “Angket adalah alat
untuk mengumpulkan data yang berupa daftar pertanyaan yang disampaikan
kepada responden untuk dijawab secara tertulis.”6
4 Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. (Jakarta : Rineka
Cipta, 2010), h. 134 5 S. Margono, Metodologi Penelitian Pendidikan, (Jakarta : Rineka Cipta, 2010), h. 167
6 Yatim Riyanto, Op.Cit, h. 87
59
Dengan demikian angket adalah suatu daftar pertanyaan beserta opsi
jawaban yang ditujukan kepada responden untuk dijawab secara tertulis.
Angket penulis tujukan kepada seluruh guru SMK Al-Qolam Kota Agung
Kabupaten Tanggamus yang berjumlah 20 orang untuk memperoleh data
jawaban-jawaban dari para responden dan dianalisis.
2. Metode Interview
Metode interview adalah “Alat pengumpul informasi dengan cara
mengajukan sejumlah pertanyaan secara lisan untuk dijawab secara lisan
pula.”7
Metode interview yang digunakan merupakan metode utama dalam
penelitian ini, karena dipandang perlu dan memegang peranan penting untuk
mendapatkan informasi yang dibutuhkan sehingga data-data yang akurat dapat
diperoleh seperti dalam penelitian ini yakni tentang kepemimpinan kepala
sekolah, profesional guru dan kinerja guru di SMK Al-Qolam Kota Agung
Kabupaten Tanggamus. Interview ditujukan kepada Bapak Arif Rahman
Hakim, S.Kom selaku Kepala SMK Al-Qolam Kota Agung Kabupaten
Tanggamus.
3. Metode Observasi
Pengamatan (observasi) adalah “Metode pengumpulan data dimana
peneliti atau kolaboratornya mencatat informasi sebagaimana yang mereka
saksikan selama penelitian.”8
7S. Margono, Op.Cit, h. 165
8 W. Gulo, Metodologi Penelitian, (Jakarta : PT Gramedia, 2007), h. 116
60
Dengan demikian observasi adalah penulis terjun langsung melakukan
pengamatan dan penelitian. Penulis melakukan observasi di SMK Al-Qolam
Kota Agung Kabupaten Tanggamus.
4. Metode Dokumentasi
Metode dokumentasi berarti cara mengumpulkan data dengan mencatat
data-data yang sudah ada.9
Sesuai dengan hal yang diteliti oleh penulis, seperti dokumentasi
sejarah berdirinya SMK Al-Qolam Kota Agung Kabupaten Tanggamus, denah
lokasi, photo, legger dan sebagainya.
D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
Dalam penelitian ini terdapat tiga variabel yang dikelompokkan
menjadi dua, yaitu variabel bebas / independent variabel / predictor dan
variabel terikat / dependent variabel / kriterium. Variabel dipandang sebagai
variabel yang diduga mempengaruhi variabel bebas. Variabel bebas terdiri
dari kepemimpinan kepala sekolah yang dipersepsikan oleh guru (X1), dan
kompetensi profesional guru (X2). Sedangkan variabel terikatnya adalah
kinerja guru (Y).
2. Definisi Operasional
Definisi operasional menurut W. Gulo adalah “Suatu definisi yang
diberikan kepada suatu variabel atau kontrak dengan cara memberikan arti,
9 Yatim Riyanto, Op.Cit, h. 103
61
atau memspesifikasikan kegiatan, ataupun memberikan suatu operasional yang
diperlukan untuk mengukur konstrak, variabel tersebut.10
Definisi operasional adalah definisi yang didasarkan atas sifat-sifat hal
yang didefinisikan yang dapat diamati. Dalam penelitian yang dilakukan oleh
penulis definisi operasional yang akan diamati adalah kepemimpinan kepala
sekolah, kompetensi profesional guru dan kinerja guru.
Ada tiga definisi operasional variabel yang akan disampaikan yaitu
definisi operasional variabel kepemimpinan kepala sekolah (X1), kompetensi
profesional guru (X2), dan kinerja guru SMK Al-Qolam Kota Agung
Kabupaten Tanggamus (Y) antara lain :
a. Kepemimpinan Kepala Sekolah (X1)
Kepemimpinan Kepala Sekolah adalah pola perilaku kepala
sekolah dalam menyelenggarakan dan mengarahkan guru sehingga
perilaku tersebut menggambarkan interaksi antara sekolah dengan
bawahannya pengukurannya dengan indikator; (1) memiliki kepribadian
yang kuat, (2) memahami kondisi guru, karyawan dan siswa, (3) memiliki
visi dan memahami misi sekolah, (4) kemampuan mengambil keputusan,
(5) kemampuan berkomunikasi.
b. Kompetensi Profesional Guru (X2)
Kompetensi Profesional guru adalah sikap guru profesional yang
memiliki kompetensi yang meliputi: (1) menguasai kurikulum, (2)
menguasai materi setiap mata pelajaran, (3) menguasai metode dan
10
W. Gulo, Op.Cit, h. 46
62
evaluasi belajar, (4) setia terhadap tugas, (5) disiplin dalam arti luas,
kompetensi kepribadian, kompetensi sosial serta kompetensi profesional
yang diperoleh melalui pendidikan profesi.
c. Kinerja Guru (Y)
Kinerja guru adalah kemampuan guru atau performen seorang guru
dalam melaksanakan tugasnya dapat diukur dengan indikator sebagai
berikut: (1) kemampuan menyusun program pengajaran, (2) kemampuan
menganalisis hasil belajar, (4) kemampuan menyusun program perbaikan
dan pengayaan, (5) kemampuan menyusun program bimbingan. Untuk
memperoleh data yang dibutuhkan diperlukan alat pengumpul data yang
berupa angket atau kuesioner secara tertutup yang terdiri dari lima option
alternatif jawaban dengan menggunakan skala Likert 1 sampai 5 yang
dimodifikasi skala sikap dengan menghilangkan pernyataan negatif,
dengan kinerja sebagai berikut:
Tabel 4.
Penetapan Skor Jawaban Angket Skala Likert11
No Nilai Kriteria Tanggapan
1 5 Sangat baik / tinggi Sangat setuju
2 4 Baik / tinggi Setuju
3 3 Cukup Ragu-ragu
4 2 Tidak baik / rendah Tidak setuju
5 1 Sangat tidak baik / sangat rendah Sangat tidak setuju
Adapun kisi-kisi instrumen variabel penelitian sebagai berikut :
11
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Bandung : Alfabeta, 2001), h. 155
63
Tabel 5.
Kisi-Kisi Instrumen Variabel Kinerja Guru, Kepemimpinan
Kepala Sekolah dan Kompetensi Profesional Guru
No Variabel Indikator Butir
1 Kepemimpinan
Kepala Sekolah
(X1)
1. Kepala sekolah memiliki kepribadian
yang kuat 2. Kepala sekolah memahami kondisi guru,
karyawan dan siswa 3. Kepala sekolah memiliki visi dan
memahami misi sekolah 4. Kepala sekolah memiliki kemampuan
mengambil keputusan 5. Kepala sekolah memiliki kemampuan
berkomunikasi
1 – 3
4 – 6
7 – 9
10 – 12
13 – 15
2 Kompetensi
Profesional
Guru
(X2)
1. Menguasai kurikulum
2. Menguasai materi pelajaran
3. Menguasai metode dan evaluasi
belajar
4. Setia terhadap tugas.
5. Disiplin dalam arti luas
1 – 3
4 – 6
7 – 9
10 – 12
13 – 15
3 Kinerja Guru
(Y)
1. Kemampuan menyusun program
pengajaran
2. Kemampuan menyajikan program
pengajaran
3. Kemampuan menganalisis hasil
belajar
4. Kemampuan menyusun program
perbaikan dan pengayaan
5. Kemampuan menyusun program
bimbingan dan menindak lanjutinya.
1 – 3
4 – 6
7 – 9
10 – 12
13 – 15
E. Teknik Analisis Data
Dari berbagai metode yang penulis gunakan di atas untuk menganalisa
data penulis menggunakan metode analisis deskriptif kuantitatif dengan
perhitungan korelasi pearson (product moment) sebagai berikut :
rxy = 2222
)()()(
YYNXXN
YXXYN
64
Keterangan :
rxy = koefisen korelasi
N = jumlah sampel
Ʃ X = jumlah seluruh skor X
Ʃ Y = jumlah seluruh skor Y
Ʃ XY = jumlah hasil perkalian antara skor X dan Y.
12
Selanjutnya untuk mempermudah dalam menghitung dan menganalisis
data penulis menggunakan program statistik SPSS 16.
1. Validitas
Validitas atau kesahihan berasal dari kata validity yang berarti sejauh
mana ketetapan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya. Singarimbun mengemukakan bahwa validitas menunjukkan sejauh
mana suatu alat pengukur itu mengukur apa yang ingin diukur. 13
Tinggi rendahnya validitas instrumen menunjukkan sejauh mana data
yang terkumpul tidak menyimpang dari gambaran tentang variabel yang
dimaksud.
Tabel 6.
Tabulasi Data Jawaban dari 20 Responden
Tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah
Responden Nomor Pertanyaan
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 66
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 5 5 3 60
4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 3 5 59
5 4 5 5 4 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 58
6 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 55
7 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55
12
Suharsimi Arikunto, Op.Cit, h. 290 13
Masri Singarimbun dan Sofian Effendi. Metodologi Penelitian Survei. Lembaga
Pendidikan Pendidikan dan Penerangan Ekonomi dan Sosial (LP3ES). Jakarta. 1989. hal. 122
65
8 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66
9 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
10 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33
11 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 66
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
13 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 5 5 3 60
14 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 3 5 59
15 4 5 5 4 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 58
16 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 55
17 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55
18 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66
19 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47
20 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33
Dari tabel di atas selanjutnya penulis susun dalam tabel perhitungan
korelasi antara skor item nomor 1 (diberi simbol X) dengan skor total (diberi
simbol Y), seperti tabel berikut :
Tabel 7.
Perhitungan korelasi tentang kepemimpinan kepala sekolah
Responden X Y X2 Y2 XY
1 4 66 16 4356 264
2 5 75 25 5625 375
3 3 60 9 3600 180
4 4 59 16 3481 236
5 4 58 16 3364 232
6 3 55 9 3025 165
7 5 55 25 3025 275
8 4 66 16 4356 264
9 3 47 9 2209 141
10 2 33 4 1089 66
11 4 66 16 4356 264
12 5 75 25 5625 375
13 3 60 9 3600 180
14 4 59 16 3481 236
66
15 4 58 16 3364 232
16 3 55 9 3025 165
17 5 55 25 3025 275
18 4 66 16 4356 264
19 3 47 9 2209 141
20 2 33 4 1089 66
Jumlah 74 1148 290 68260 4396
Dari tabel di atas telah diketahui nilai setiap besaran, yaitu Ʃ X = 74,
Ʃ Y = 1148, Ʃ X2 = 290, Ʃ Y
2 = 68260, dan Ʃ XY = 4396. Selanjutnya
dimasukkan ke dalam rumus korelasi product moment sebagai berikut :
rxy = 2222
)()()(
YYNXXN
YXXYN
= 22
114868260.2074290.20
)1148()74()2198(20
= 32947634130013691450
2123843960
= 0,719
Dari angka korelasi yang diperoleh dibandingkan dengan angka kritik
tabel korelasi nilai r. Untuk N = 20, maka taraf signifikansi 5% angka kritik
adalah 0,632, sedangkan untuk taraf signifikansi 1% angka kritik adalah
0,765. Apabila angka korelasi yang diperoleh di atas angka kritik taraf 5%
sebesar 0,632 berarti bahwa pernyataan-pernyataan tersebut memiliki validitas
yang baik.
Tabel 8.
Tabulasi Data Jawaban dari 20 Responden
67
Tentang Kompetensi Profesional Guru
Responden Nomor Pertanyaan
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 71
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 62
4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 65
5 4 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 59
6 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 59
7 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55
8 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66
9 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
10 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 35
11 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 71
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75
13 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 62
14 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 65
15 4 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 59
16 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 59
17 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55
18 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66
19 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48
20 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 2 35
Tabel 9.
Tabulasi Data Jawaban dari 20 Responden
Tentang Kinerja Guru
Responden Nomor Pertanyaan
Total 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 74
2 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 75
3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 63
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65
5 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 60
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
7 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 55
8 5 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 66
9 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 47
10 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 44
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 74
12 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 75
13 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 63
68
14 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 65
15 4 3 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 60
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 59
17 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 55
18 5 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 66
19 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 47
20 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 44
Karena ada 45 item pertanyaan di dalam skala pengukuran, maka ada
45 korelasi product moment yang dilakukan. Oleh karena itu begitu
banyaknya langkah dalam menghitung penulis menggunakan program statistik
SPSS 16 untuk mempermudah dan mempercepat dalam perhitungan dan
menganalisis data dapat dilihat pada lampiran.
Dari 45 item pertanyaan yang penulis ajukan kepada para 20 orang
responden dengan menggunakan program statistik SPSS 16 didapat hasil
angka korelasi sebagai berikut :
Tabel 10.
Hasil Uji Validitas Item Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah
No. Item Tingkat Validitas Keterangan
1 0,719 Valid
2 0,734 Valid
3 0,638 Valid
4 0,828 Valid
5 0,802 Valid
6 0,782 Valid
7 0,785 Valid
8 0,750 Valid
9 0,770 Valid
10 0,716 Valid
11 0,782 Valid
12 0,732 Valid
13 0,859 Valid
14 0,782 Valid
15 0,750 Valid
69
Tabel 11.
Hasil Uji Validitas Item Variabel Kompetensi Profesional Guru
No. Item Tingkat Validitas Keterangan
1 0,668 Valid
2 0,790 Valid
3 0,709 Valid
4 0,708 Valid
5 0,820 Valid
6 0,723 Valid
7 0,820 Valid
8 0,817 Valid
9 0,861 Valid
10 0,719 Valid
11 0,836 Valid
12 0,642 Valid
13 0,893 Valid
14 0,836 Valid
15 0,686 Valid
Tabel 12.
Hasil Uji Validitas Item Variabel Kinerja Guru
No. Item Tingkat Validitas Keterangan
1 0,635 Valid
2 0,874 Valid
3 0,809 Valid
4 0,784 Valid
5 0,673 Valid
6 0,665 Valid
7 0,814 Valid
8 0,728 Valid
9 0,854 Valid
10 0,737 Valid
11 0,816 Valid
12 0,841 Valid
13 0,886 Valid
14 0,816 Valid
15 0,665 Valid
Dari data di atas, variabel kepemimpinan kepala sekolah, variabel
profesional guru, dan variabel kinerja guru berada di atas 0,632 maka semua
70
item valid. Untuk itu kuesioner yang digunakan layak untuk diolah sebagai
data penelitian.
2. Reliabilitas
Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana suatu alat
pengukur dapat dipercaya atau dapat diandalkan. Kata lain untuk keandalan
adalah kemantapan, konsistensi, prediktabilitas/keteramalan, dan ketepatan
atau akurasi.14
Jadi Reliabilitas merupakan suatu ukuran yang menunjukkan sejauh
mana hasil pengukuran tetap konsisten bila dilakukan pengukuran dua kali
atau lebih terhadap gejala yang sama dan dengan alat ukur yang sama.
Teknik Belah-Dua (Split-Half) yaitu dengan membagi atau membelah
item-item instrumen menjadi dua bagian, dapat belahan item ganjil dan
item genap atau belahan awal dan belahan akhir. Masing-masing belahan
dikorelasikan dengan korelasi Product Moment. Setelah itu dilanjutkan
dengan perhitungan rumus Spearman-Brown.15
Berikut ini cara menghitung reliabilitas instrumen dengan rumus
Sperman-Brown (Split-Half) :
Tabel 13.
Analisis soal pada 20 responden untuk 15 butir pertanyaan tentang
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Responden Nomor Pertanyaan
Total Ganjil
(X) Genap
(Y) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 66 37 29
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 40 35
3 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 5 5 3 60 31 29
4 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 3 5 59 33 26
5 4 5 5 4 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 58 33 25
14
Fred N. Kerlinger, Asas-Asas Penelitian Behavioral, Terjemahan Bandung R.
Simantupang, Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. 1990. hal. 708 15
Edi Kusnadi, Metodologi Penelitian. Ramayana Press. Jakarta Timur. 2008 hal. 114
71
6 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 55 30 25
7 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55 29 26
8 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66 35 31
9 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 25 22
10 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33 19 14
11 4 4 5 4 5 4 4 5 5 4 4 4 5 4 5 66 37 29
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 40 35
13 3 4 4 4 4 5 4 3 3 4 5 4 5 5 3 60 31 29
14 4 4 5 5 4 3 4 5 4 3 3 3 4 3 5 59 33 26
15 4 5 5 4 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 58 33 25
16 3 4 4 4 5 3 4 3 4 4 3 4 4 3 3 55 30 25
17 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55 29 26
18 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66 35 31
19 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 25 22
20 2 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 2 2 2 2 33 19 14
Tabel 14.
Perhitungan Korelasi Mencari Reliabilitas Tentang
Kepemimpinan Kepala Sekolah
Responden X Y X2 Y2 XY
1 37 29 1369 841 1073 2 40 35 1600 1225 1400 3 31 29 961 841 899
4 33 26 1089 676 858
5 33 25 1089 625 825 6 30 25 900 625 750 7 29 26 841 676 754 8 35 31 1225 961 1085 9 25 22 625 484 550
10 19 14 361 196 266
11 37 29 1369 841 1073 12 40 35 1600 1225 1400 13 31 29 961 841 899 14 33 26 1089 676 858 15 33 25 1089 625 825
16 30 25 900 625 750
17 29 26 841 676 754 18 35 31 1225 961 1085 19 25 22 625 484 550 20 19 14 361 196 266
Jumlah 624 524 20120 14300 16920
72
rxy = 2222
)()()(
YYNXXN
YXXYN
= 22
52414300.2062420120.20
)524()624()16920(20
= 686447150097344100600
8174486400
= 28563256
4656
= 1,5
rtot = tt
tt
r
r
1
2
rtot = reliabilitas keseluruhan item
rtt = angka korelasi belahan pertama dan belahan kedua
rtot = 5,11
5,12
= 1,2
Tabel 15.
Analisis soal pada 20 responden untuk 15 butir pertanyaan tentang
Kompetensi Profesional Guru
Responden Nomor Pertanyaan
Total Ganjil
(X) Genap
(Y) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 71 40 31
2 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 40 35
3 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 62 33 29
4 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 65 34 31
5 4 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 59 33 26
6 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 59 32 27
7 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55 29 26
8 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66 35 31
9 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 25 23
73
10 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 36 21 15
11 5 5 5 4 5 4 5 5 5 4 5 4 5 5 5 71 40 31
12 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 40 35
13 4 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 62 33 29
14 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 65 34 31
15 4 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 59 33 26
16 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 59 32 27
17 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55 29 26
18 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66 35 31
19 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 48 25 23
20 3 2 3 2 3 2 3 2 2 2 2 3 2 2 3 36 21 15
Tabel 16.
Perhitungan Korelasi Mencari Reliabilitas tentang Kompetensi Profesional
Guru
Responden X Y X2 Y2 XY
1 40 31 1600 961 1240 2 40 35 1600 1225 1400 3 33 29 1089 841 957 4 34 31 1156 961 1054
5 33 26 1089 676 858 6 32 27 1024 729 864 7 29 26 841 676 754 8 35 31 1225 961 1085 9 25 23 625 529 575 10 21 15 441 225 315
11 40 31 1600 961 1240 12 40 35 1600 1225 1400
13 33 29 1089 841 957 14 34 31 1156 961 1054 15 33 26 1089 676 858 16 32 27 1024 729 864
17 29 26 841 676 754 18 35 31 1225 961 1085 19 25 23 625 529 575 20 21 15 441 225 315
Jumlah 644 548 21380 15568 18204
74
rxy = 2222
)()()(
YYNXXN
YXXYN
= 22
54815568.2064421380.20
)548()644()18204(20
= 7507677840103684106900
8822891020
= 27643216
2792
= 0,936
rtot = tt
tt
r
r
1
2
rtot = 936,01
936,02
= 0,967
Tabel 17.
Analisis soal 20 responden untuk 15 butir pertanyaan tentang Kinerja
Guru
Responden Nomor Pertanyaan
Total Ganjil
(X) Genap
(Y) 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
1 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 74 40 34
2 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 63 34 29
3 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66 35 31
4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 25 22
5 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 45 24 21
6 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 40 35
7 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 65 34 31
8 5 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 60 34 26
9 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 59 32 27
10 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55 29 26
11 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 4 5 5 5 74 40 34
75
12 5 4 4 4 4 5 4 3 4 4 5 4 5 5 3 63 34 29
13 4 4 4 4 5 5 5 4 4 5 5 4 4 5 4 66 35 31
14 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 47 25 22
15 4 4 4 3 3 4 3 2 3 3 2 3 2 2 3 45 24 21
16 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 75 40 35
17 4 5 5 5 4 3 4 5 4 5 4 4 5 4 4 65 34 31
18 5 5 5 5 4 3 5 3 5 3 3 4 4 3 3 60 34 26
19 5 4 4 4 5 4 4 4 4 4 3 4 4 3 3 59 32 27
20 5 3 3 3 4 3 4 4 3 5 3 5 3 3 4 55 29 26
76
Tabel 18.
Perhitungan Korelasi Mencari Reliabilitas tentang Kinerja Guru
Responden X Y X2 Y2 XY
1 40 34 1600 1156 1360 2 34 29 1156 841 986 3 35 31 1225 961 1085 4 25 22 625 484 550
5 24 21 576 441 504
6 40 35 1600 1225 1400
7 34 31 1156 961 1054 8 34 26 1156 676 884 9 32 27 1024 729 864
10 29 26 841 676 754 11 40 34 1600 1156 1360 12 34 29 1156 841 986 13 35 31 1225 961 1085 14 25 22 625 484 550 15 24 21 576 441 504 16 40 35 1600 1225 1400 17 34 31 1156 961 1054 18 34 26 1156 676 884 19 32 27 1024 729 864 20 29 26 841 676 754
Jumlah 654 564 21918 16300 18882
rxy = 2222
)()()(
YYNXXN
YXXYN
= 22
56416300.2065421918.20
)564()654()18882(20
= 7952481500106929109590
9221494410
= 19762661
2196
= 0,958
77
rtot = 958,01
958,02
= 0,979
Dari perhitungan uji realibilitas di atas didapat hasil sebagai berikut :
Tabel 19.
Hasil Uji Realibilitas
Variabel Reliabilitas Kriteria
Kepemimpinan kepala sekolah (X1) 1,2 Reliabilitas tinggi
Profesional guru (X2) 0,967 Reliabilitas tinggi
Kinerja guru (Y) 0,958 Reliabilitas tinggi