15
21 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian 3.1.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang menjawab pertanyaan ”jika kita melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol secara ketat maka apakah yang akan terjadi?” Untuk mengetahui apakah ada perubahan atau tidak pada suatu keadaan yang di control secara ketat maka kita memerlukan perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut dan hal ilmiah yang dilakukan pada penelitian eksperimen. Sehingga penelitian eksperimen diartikan sebagai model penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono : 2010). Dengan membandingkan antara kelompok eksperimen, yaitu kelas yang menggunakan model pembelajaran POE dengan kelompok kontrol yaitu kelas yang menggunakan pembelajarn konvensional (ceramah). Selanjutnya kedua kelas dievaluasi untuk melihat perubahan yang terjadi terhadap aktivitas dan hasil belajar IPA pada kelas yang mendapat perlakuan dengan kelas yang tidak mendapat perlakuan. 3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V semester II tahun pelajaran 2012/2013. SD ini terletak di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Tabel 3.1 Jadwal Pelaksanaan Penelitian Kelompok Pertemuan Pretest 1 2 3 Posttest Kontrol 28/02/2013 1/03/2013 2/03/2013 2/03/2013 Eksperimen 28/02/2013 6/03/2013 7/03/2013 8/03/2013 8/03/2013

BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

  • Upload
    others

  • View
    10

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

21

BAB III

METODE PENELITIAN

3.1 Jenis dan Lokasi Penelitian

3.1.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

eksperimen. Penelitian eksperimen merupakan suatu penelitian yang menjawab

pertanyaan ”jika kita melakukan sesuatu pada kondisi yang dikontrol secara ketat

maka apakah yang akan terjadi?” Untuk mengetahui apakah ada perubahan atau

tidak pada suatu keadaan yang di control secara ketat maka kita memerlukan

perlakuan (treatment) pada kondisi tersebut dan hal ilmiah yang dilakukan pada

penelitian eksperimen. Sehingga penelitian eksperimen diartikan sebagai model

penelitian yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap

yang lain dalam kondisi yang terkendalikan (Sugiyono : 2010). Dengan

membandingkan antara kelompok eksperimen, yaitu kelas yang menggunakan

model pembelajaran POE dengan kelompok kontrol yaitu kelas yang

menggunakan pembelajarn konvensional (ceramah). Selanjutnya kedua kelas

dievaluasi untuk melihat perubahan yang terjadi terhadap aktivitas dan hasil

belajar IPA pada kelas yang mendapat perlakuan dengan kelas yang tidak

mendapat perlakuan.

3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di

SDN Klero 01 pada kelas V semester II tahun pelajaran 2012/2013. SD ini

terletak di Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah.

Tabel 3.1

Jadwal Pelaksanaan Penelitian

Kelompok Pertemuan

Pretest 1 2 3 Posttest

Kontrol 28/02/2013 1/03/2013 2/03/2013 2/03/2013

Eksperimen 28/02/2013 6/03/2013 7/03/2013 8/03/2013 8/03/2013

Page 2: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

22

3.2 Variabel Penelitian

Menurut Direktorat Pendidikan Tinggi Depdikbud menjelaskan bahwa

yang dimaksud variabel penelitian adalah segala sesuatu yang menjadi objek

pengamatan penelitian. Sedangkan menurut Sugiyono (2010: 60) variabel

penelitian pada dasarnya adalah segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang

ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal

tersebut, kemudian ditarik kesimpulannya. Dari kedua pengertian tersebut dapat

dijelaskan bahwa variabel penelitian itu meliputi faktor-faktor yang berperan

dalam peristiwa atau gejala yang akan diteliti.Dalam penelitian ini menggunakn

dua variabel yaitu variabel bebas dan variabel terikat.

1. Variabel Bebas

Variabel bebas merupakan variabel perlakuan yang mempengaruhi atau

yang menjadi sebab perubahan dari variabel terikat. Dalam penelitian ini

menggunakan model pembelajaran POE (prediction, observation, and

explanation).

Penggunaan model pembelajaran POE adalah model pembelajaran yang

menggunakan metode eksperimen, dimana siswa diakal untuk menduga

kemungkinan yang terjadi dilanjutkan dengan mengobservasi dengan melakukan

pengamatan langsung kemudian dibuktikan dengan melakukan percobaan untuk

dapat menemukan kebenaran dari dugaan awal dalam bentuk penjelasan.

Dalam variabel bebas disimbolkan dengan X.

2. Variabel Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengarugi karena adanya

variabel bebas. Dalam penelitian ini terdapat dua variabel terikat, yaitu aktivitas

siswa dan hasil belajar.

Aktivitas belajar siswa adalah belajar yang melibatkan aktivitas mental

maupun fisik artinya seluruh tubuh dan pikiran terlibat dalam proses

pembelajaran.Hasil belajar dapat diartikan sebagai kemampuan yang dimiliki

siswa setelah menerima pengalaman belajar. Hasil belajar siswa dijaring melalui

soal tertulis yang diberikan melalui pretest dan posttest. Yang mengalami

peningkatan pada setiap pertemuan.

Page 3: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

23

Dalam variabel terikat disimbolkan dengan Y1 untuk aktivitas siswa dan

Y2 untuk hasil belajar.

3.3 Populasi dan Sampel Penelitian

Menurut Sugiyono (2010: 117) bahwa “Populasi adalah wilayah

generalisasi yang terdiri atas : objek/subjek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian

ditarik kesimpulannya”.

Menurut Sugiyono (2010: 118), bahwa “Sampel adalah bagian dari jumlah

dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi”.

Dalam kegiatan penelitian eksperimen ini populasi yang digunakan dalam

penelitian ini adalah:

1. Kelas eksperimen : Kelas V B SDN Klero 01 Kecamatan Tengaran

Kabupaten Semarang

Kelas kontrol : Kelas V A SDN Klero 01 Kecamatan Tengaran Kabupaten

Semarang

2. Sampel penelitian yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas V

B SDN Klero 01 yang berjumlah 61 siswa, Kecamatan Tengaran,

Kabupaten Semarag, Jawa Tengah.

3.4 Desain Penelitian dan Prosedur Penelitian

3.4.1 Desain Penelitian

Desain penelitian yang akan digunakan adalah Nonequivalent Control

Group Design. Dalam desain ini terdapat kelompok eksperimen dan kontrol,

tetapi pengambilan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tersebut tidak

dilakukan secara random (Sugiyono, 2010: 443). Dapat dilihat sebagai berikut:

Gambar 3.1

E O1 X Y1 Y2

C O2 Y1’ Y2’

Page 4: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

24

Dalam desain ini terdapat dua kelompok yang kemudian diberi pretest untuk

mengetahui keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperimen (O1)

dan kelompok kontrol (O2). Perlakukan yang diberikan kepada kelompok

eksperimen (X), dan pengaruh pembelajaran untuk aktivitas belajar (Y1 dan Y1’)

dan hasil belajar (Y2 dan Y2’).

Dalam penelitian ini dijelaskan sebagai berikut :

E = kelas eksperimen

C = kelas kontrol

O1 dan O2 = kedua kelompok tersebut diberi pretest untuk mengetahui

keadaan awal adakah perbedaan antara kelompok eksperiemen dan

kelompok kontrol.

Y1 = aktivitas belajar dari tes kelompok eksperimen setelah mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran POE.

Y1’ = aktivitas belajar dari tes kelompok kontrol yang tidak diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran POE.

Y2 = hasil belajar dari tes kelompok eksperimen setelah mengikuti

pembelajaran dengan model pembelajaran POE.

Y2’ = hasil belajar dari tes kelompok kontrol yang tidak diberi

pembelajaran dengan model pembelajaran POE.

X = Perlakuan. Kelompok atas sebagai kelompok eksperimen diberi

perlakuan, yaitu dengan menggunakan model pembelajaran POE,

sedangkan kelompok bawah yang merupakan kelompok kontrol,

menggunakan model pembelajaran konvensional seperti yang

dilakukan di sekolah dasar pada umumnya.

1.4.2 Prosedur Penelitian

1) Tahap persiapan

Pada tahap ini dilakukan beberapa tahapan untuk mempersiapkan

penelitian. Berikut adalah tahapannya :

a. Peneliti melakukan observasi di sekolah dengan mengumpulkan data-

data yang diperlukan seperti daftar siswa dan jadwal pelajaran.

Page 5: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

25

b. Menyusun kisi-kisi yang dikembangkan dalam instrumen tes dan

angket.

c. Membuat instrumen tes dan angket.

d. Mengujicobakan instrumen tes dan angket pada kelas uji coba yaitu

kelas V SDN Tlogo Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

Instrumen tes dan angket uji coba akan digunakan sebagai pretest dan

posttest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol.

e. Menganalisis data hasil uji coba untuk mengetahui validitas dan

reliabilitas instrumen tes dan angket.

f. Peneliti melakukan uji homogenitas guna menentukan kelompok

eksperimen dan kelompok kontrol.

g. Peneliti mengujikan soal dan angket pretest pada siswa kelas V A dan

V B SDN Klero 01.

h. Membuat rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)

i. Konsultasi RPP dengan dosen pembimbing dan guru kelas.

2) Tahap pelaksanaan

Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolaj yang

meliputi uji coba instrumen dan pengambilan data. Dalam pelaksanaannya

kelompok kontrol akan diampu peneliti menggunakan metode pembelajaran

konvensional. Kelompok eksperimen juga diampu peneliti menggunakan model

pembelajaran POE.

Desain perlakukan yang akan dilakukan dalam eksperimen adalah sebagai

berikut:

Page 6: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

26

Gambar 3.2 Tahap-Tahap Pelaksanaan Kelompok Eksperimen

Siswa dipersiapkan untuk menerima pelajaran

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran

Siswa diantar masuk dalam materi pelajaran melalui kegiatan apersepsi

Siswa memprediksi jawaban dari pertanyaan guru

Siswa secara berkelompok melakukan pengamatan

Siswa melakukan presentasi dari hasil pengamatan

Siswa dan guru membuat kesimpulan pada setiap kegiatan

Siswa mengerjakan lembar evaluasi dan mengisi angket

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

Page 7: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

27

Desain perlakukan yang dilakukan dalam kelompok kontrol adalah sebagai

berikut :

Gambar 3.3 Tahap-tahap Pelaksanaan Kelompok Kontrol

Melakukan posttest pada siswa kelas V A dan V B SDN Klero 01.

3) Tahap Penyusunan

Yaitu tahap pengelolaan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan

laporan serta persiapan ujian dan penyusunan skripsi serta persiapan ujian.

3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data

3.5.1 Teknik Pengumpulan data

Untuk mengumpulkan data selama penelitian berlangsung, maka peneliti

menggunakan tehnik pengumpulan data sebagai berikut :

Siswa dam guru membuat kesimpulan

Siswa dipersiapkan untuk menerima pelajaran

Guru menjelaskan materi di depan kelas

Siswa diberi kesempatan untuk bertanya

Siswa diberi lembar evaluasi

Guru menilai lembar evaluasi untuk mengetahui sejauh mana siswa dapat

menerima materi

Page 8: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

28

1. Observasi

Lembar observasi, berfungsi sebagai penilaian kegiatan mengajar guru.

Dalam hal ini penulis sebagai observer mengobservasi kegiatan belajar

mengajar guru. Observasi dilakukan di kelas V SDN Klero 01. Lembar

observasi terdiri dari lembar observasi kegiatan mengajar guru menggunakan

model pembelajaran POE.

2. Dokumentasi

Dokumentasi, berfungsi untuk mengambil dan mengumpulan data dalam

pelaksanaan kegiatan belajar mengajar baik itu data tertulis maupun

elektronik. Model ini memungkinkan penulis untuk memperoleh data,

diantaranya penulis mendapatkan data tentang hasil belajar daan aktivitas

siswa SDN Klero 01 tahun ajaran 2012/2013.

3. Tes

Tes dilakukan untuk mengetahui keberhasilan siswa setelah mengikuti

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran POE.

4. Lembar angket

Untuk mengetahui aktivitas siswa selama proses pembelajaran dengan

menggunakan model pembelajaran POE (prediction, observation, and

explanation).

3.5.2 Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar observasi,

lembar angket dan lembar tes. Untuk lembar observasi dilaksanakan pada saat

proses pembelajaran berlangsung yang dilakukan oleh observer sebagai pengamat

pembelajaran. Lembar angket dan lembar tes dilaksanakan setelah pembelajar

dilakukan.

a. Instrumen Pengumpulan Data Variabel X (Penggunaan Model

Pembelajaran POE)

Prosedur pembuatan instrumen observasi tindakan yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

Page 9: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

29

Tabel 3.2

Kisi-kisi observasi guru mengajar menggunakan model pembelajaran POE.

Tabel 3.3

Kisi-kisi observasi siswa

Konsep /

Variabel Indikator No.

Penerapan Model

Pembelajaran

POE

1. Menyiapkan kelas dan memberikan

motivasi 1, 2, 3, 4

2. Pemberian stimulus dan

kesempatan kepada siswa untuk

mengungkapkan pertanyaan dan

pendapat

5, 6, 14

3. Pengelolaan kelas

7, 8, 9,

10,11, 12,

13, 15, 16,

4. Pengambilan kesimpulan dan

pemberian evaluasi

17, 18, 19,

20

Konsep /

Variabel

Aspek /

Dimensi Indikator No.

Penerapan

Model

Pembelajaran

POE

1. Pra

pembelajaran

1. Kesiapan dalam

mengikuti pembelajaran 1, 2

2. Kegiatan

Pembelajaran

1. Menyimak penjelasan

materi

3, 4, 5,

6, 7

2. Keterlibatan dalam

pembentukan kelompok

8, 9,

12

3. Memahami dan

melaksankan tugas yang

diberikan guru

10, 11,

13

3. Akhir

Pembelajaran Menanggapi evaluasi 14, 15

Page 10: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

30

b. Instrumen Pengumpulan Data Variabel Y1 (Aktivitas Belajar Siswa)

Dalam penentuan instrumen angket aktivitas belajar ini, peneliti

mengadopsi dari angket aktivitas belajar Agustina Sri (2012). Yang kemudian

peneliti melakukan penambahan pernyataan tentang model pembelajaran POE di

dalam angket tersebut agar sesuai dengan penelitian yang akan dilakukan.

Sebelum digunakan pada kelas eksperimen dan kontrol, angket aktivitas belajar

tersebut divalidasi di SD Negeri Tlogo.

Prosedur pembuatan instrimen angket aktivitas yang digunakan dalam

penelitian ini adalah kisi-kisi angket aktivitas belajar :

Tabel 3.4

Kisi-kisi Angket Aktivitas Belajar

No. Aspek Indikator Item Negatif Item Positif

1. Kegiatan Visual Membaca buku

referensi 2,3 1

2. Kegiatan Lisan

Mengajukan pertanyaan 6, 7 4

Menjawab pertanyaan 8

Berdiskusi 5

3. Kegiatan

mendengar

Mendengarkan

penjelasan dari

guru/teman

10, 11 9

4. Kegiatan menulis Membuat catatan 12, 13, 14

5. Kegiatan motorik Melakukan percobaan 15, 16

6. Kegiatan mental Memecahkan masalah 17

Mengerjakan soal 18

7 Kegiatan

emosional

Bersemangat 19

Berani 20

Angket aktivitas ini adalah untuk mengukur apa saja aktivitas yang

dilakukan siswa dan bagaimana aktivitas itu dilakukan. Dalam menentukan skor,

dengan 4 pilihan jawaban yaitu Sangat setuju (SS), Setuju (S), Tidak setuju (TS),

dan Sangat tidak setuju (STS). Untuk pernyataan positif skala yang digunakan

adalah 4, 3, 2, dan 1 sedangkan untuk penyataan negatif 1, 2, 3, dan 4.

c. Instrumen Pengumpulan Data Variabel Y2 (Hasil Belajar)

Sebelum lembar tes dibuat, terlebih dahulu dibuat kisi-kisinya. Konsep

dasar penyusunan tes dalam penelitian ini adalah materi untuk kelas V Sekolah

Dasar tentang pokok bahasan sifat-sifat cahaya. Prosedur pembuatan instrumen

tes yang digunakan dalam penelitian ini adalah :

Page 11: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

31

Tabel 3.5

Kisi-kisi Tes Hasil Belajar

Standar

Kompetensi

(SK)

Kompetensi

Dasar (KD) Indikator

Bentuk

Soal

Item

Soal

6. Menerapkan

sifat-sifat

cahaya melalui

kegiatan

membuat suatu

karya/model

6.1 Mendeskripsikan

sifat-sifat cahaya.

Menyebutkan sifat

cahaya dapat

merambat lurus

Pilihan

ganda

1, 8,

21, 29

Menyebutkan sifat

cahaya dapat

menembus benda

bening

2, 10,

11, 18,

23

Menyebutkan sifat

cahaya dapat

dipantulkan

(cermin datar,

cekung, cembung)

3, 4, 5,

12, 13,

14, 19,

20,

22, 24,

25, 27,

28, 30

Menyebutkan sifat

cahaya dapat

dibiaskan

6, 9,

15, 26

Menyebutkan sifat

cahaya dapat

diuraikan

7, 17,

3.6 Indikator Kinerja

Indikator kinerja dalam penelitian pembelajaran IPA dengan menggunakan

model pembelajaran POE pada siswa kelas 5 SDN Klero 01 adalah skor rata-rata

angket posttest aktivitas belajar siswa kelas eksperimen ≠ rata-rata angket posttest

aktivitas belajar siswa kelas kontrol. Rata-rata nilai posttest kelas eksperimen ≠

rata-rata nilai posttest kelas kontrol dengan KKM 70.

Page 12: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

32

3.7 Teknik Analisis Data

3.7.1 Uji Validitas

Uji validitas adalah pengujian yang dilakukan untuk mengetahui seberapa

cermat suatu instrumen dalam mengukur apa yang ingin diukur. Batasan untuk

menentukan validita instrumen menggunakan pedoman Azwar dalam Duwi

Priyatno (2010 : 21) yaitu semua item yang mencapai koefisien korelasi minimal

0,30 daya pembedanya dianggap memuaskan.

Berdasarkan teori tersebut dikatakan valid jika memiliki koefisien validitas

> 0,30. Validitas angket dan tes dapat dihitung menggunakan bnatuan SPSS for

windows version 16.0 dengan cara Analyze – Scale – Reliability Anaylsis

kemudian untuk melihat hasilnya apakah item soal valid atau tidak, dapat dilihat

pada output hasil penghitungan, apabila nilai koefisien < 0,30 maka item soal

tersebut tidak valid dan tidak boleh digunakan.

Tabel 3.6

Hasil Validitas Instrumen Angket Aktivitas Belajar

Bentuk

Instrumen Item Soal Valid Tidak Valid

Pernyataan

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9,

10, 11, 12, 13, 14, 15,

16, 17, 18, 19, 20

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20

-

Total 20 item pernyataan

angket 20 valid

-

Tabel 3.7

Hasil Validitas Instrumen Tes

Bentuk

Instrumen Item Soal Valid Tidak valid

Pilihan Ganda

1, 2, 3, 4, 5, 6, 7,

8, 9, 10, 11, 12,

13, 14, 15, 16, 17,

18, 19, 20, 21, 22,

23, 24, 25, 26, 27,

28, 29, 30

1, 2, 4, 5, 6, 7, 9,

12, 13, 14, 15, 17,

18, 22, 23, 24, 26,

27, 28, 30

3, 8, 10, 11, 16,

19, 20, 21, 25, 29

Total 30 soal pilihan

ganda 20 valid 10 tidak valid

Page 13: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

33

Dari tabel 3.7 di atas dapat diketahu bahwa dari 30 soal pilihan ganda yang

dapat diujikan 20 soal yang valid, karena memiliki nilai corrected item-total

correlation lebih dari 0,30. Soal yang tidak valid bernomor 3, 8, 10, 11, 16, 19,

20, 21, 25, dan 29.

3.7.2 Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas digunakan untuk mengetahui konsistensi alat ukur, apakah

alat pengukur yang digunakan dapat diandalkan dan tetapkonsisten jika

pengukuran tersebut diulang. Salah satu koefisien reliabilitas yang paling sering

digunakan adalah Alpha Cronbach. Menurut Sekaran dalam Duwi Priyatno

(2010:98), reliabilitas kurang dari 0,6 adalah kurang baik, sedangkan 0,7 dapat

diterima dan di atas 0,8 adalah baik. Reliabilitas suatu instrumen dapat dihitung

menggunakan bantuan SPSS for windows 16.0 yaitu dnegan cara Analyze – Scale

– Reliability Analysis.

Tabel 3.8

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Angket Belajar

Bentuk Instrumen Koefisien reliabilitas (α) Kategori

Pernyataan 0,964 Reliabilitas Baik

Dalam tabel 3.8 yang terdiri dari 20 pernyataan terdapat Cronbach’s

Alpha (∝) sebesar 0,964, maka instrumen dinyatakan reliabel.

Tabel 3.9

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen Tes

Bentuk Instrumen Koefisien reliabilitas (α) Kategori

Pilihan Ganda 0,890 Reliabilitas Baik

Dalam tabel 3.9 soal pilihan ganda yang terdiri dari 20 soal terdapat

Cronbach’s Alpha (∝) sebesar 0,890, maka instrumen dinyatakan reliabel.

3.7.3 Uji Homogenitas

Uji homogenitas digunakan untuk megetahui apakah kelompok data

memiliki tungkat varian yang sama tau tidak. Jika kedua kelompok mempunyai

Page 14: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

34

varian yang sama, maka dapat diberi perlakuan pada siswa kelompok eksperimen

yaitu menggunakan model pembelajaran POE. Sebagai kriteria pengujian, jika

nilai signifikansi > 0,05 maka dapat dikatakan bahwa kedua kelompok data adalah

sama. Tetapi jika signifikansi < 0,05 maka data yang diuji adalah tidak homogen. .

Analisis data ini menggunakan program SPSS for windows version 16.0 yaitu

dengan langkah-langkah Analyze- Comperemean- Oneway Anova.

3.7.4 Uji Normalitas

Uji normalitas digunakan untuk mengetahui pakah populasi data

berdistribusi normal atau tidak. Analisis data ini menggunakan program SPSS for

windows version 16.0. Uji normalitas bertujuan untuk menentukan teknik analisis

data yan tepat. Uji normalitas data variabel yang digunakan adalah teknik One-

Sample Kolmogorov Smirnov Test. Yaitu dengan cara Analyze-non parametric

test-One Sampel KS-masukkan variabel pada jendela variabel-klik normal pada

test distribution. Data dikatakan berdistribusi normal jika m,emiliki signifikasni >

0,05, sebaliknya suatu data dikatakan tidakberdistribusi normal jika memiliki

signifikansi < 0,05 (Priyatno.D, 2010:40)

3.7.5 Uji Hipotesis

a. Teknik Analisis data Variabel Y

Uji hipotesis dengan uji perbedaan dua rerata dilakukan untuk mengetahui

apakah terdapat perbedaan rata-rata (mean) secara signifikan dengan melihat rata-

rata antara kelompok kontrol dengan kelompok eksperimen. Uji perbedaam dua

rerata dilakukan pada nilai aktivitas dan hasil belajar siswa dari kelompok

eksperimen dan kontrol. Adapun hipotesis yang akan diuji adalah sebagai berikut :

H0 : nilai rata-rata eksperimen = nilai rata-rata kontrol

Artinya bahwa, tidak terdapat pengaruh rerata aktivitas dan hasil belajar

siswa yang menggunakan model pembelajaran POE dengan siswa yang

menggunakan pembelajaran konvensional (metode ceramah).

H1 : nilai rata-rata eksperimen ≠ nilai rata-rata kontrol

Artinya bahwa, terdapat pengaruh positif dan signifikan terhadap rerata

aktivitas dan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran POE

dengan siswa yang menggunakan pembelajaran konvensional (metode ceramah).

Page 15: BAB III METODE PENELITIAN...3.1.2 Waktu dan Lokasi Penelitian Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai bulan Maret di SDN Klero 01 pada kelas V sem es ter II tahun pelajaran

35

Jika data yang diperoleh terdistribusi normal dan homogen, maka

pengujian uji statistik para metik, menggunakan uji t atau Independent Samples t

Test. Menurut Priyatno, D (2010: 99) Cara menganalisis hasil output pada

Independet Samples Test adalah sebagai berikut :

1. Pengujian dilakukan sebelum analisis Independent Samples T Test yaitu uji

asumsi varian (uji Levene’s) yaitu untuk mengetahui apakah varian sama atau

berbeda, jika varian sama maka uji t menggunakan Equal Variance Assumed

(diasumsikan varian sama) dan jika varian berbeda menggunakan Equal Variance

Not Assumed (diasumsikan varian berbeda). Jika signifikansi > 0,05, maka

memiliki varian yang sama. Jika signifikansi < 0,05 maka memiliki varian yang

berbeda.

2. Melihat tabel Independent Samples T Test pada t-test for Equality of Means

pada sig. (2-tailed), jika signifikansi > 0,05, maka tidak ada perbedaan. Jika

signifikansi < 0,05 maka terdapat perbedaan.

b. Teknik Analisis Data Variabel X

Teknik analisis data pada variabel X adalah menggunakan teknik statistik

deskriptif dimana statistik ini berfungsi untuk menggambarkan, mendeskripsikan

obyek yang diteliti Sugiyono (2010: 207). Tabel digunakan dalam menyajikan

data tentang peragaan dalam penyampaian materi pelajaran karena lebih mudah

untuk dibaca dan dipahami. Teknik analisis ini dapat mendeskripsikan

penggunaan model pembelajaran POE yang dilakukan oleh peneliti apakah sudah

sesuai dengan prinsip penggunaan model pembelajaran POE. Data ini bersumber

dari lembar observasi yang diisikan oleh observer. Penggunaan model

pembelajaran POE dikatakan berhasil apabila semua aspek sudah dilaksanakan

dan sesuai dengan prosedur.