Click here to load reader
View
1
Download
0
Embed Size (px)
23
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Jenis Penelitian, Lokasi Penelitian dan Waktu Penelitian
3.1.1 Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Ekperimen semu atau
quasi experiment yang bertujuan untuk memperoleh informasi yang merupakan
perkiraan bagi informasi yang dapat diperoleh dengan eksperimen yang sebenarnya
dalam keadaan yang tidak memungkinkan untuk mengontrol dan/atau
memanipulasi semua variabel yang relevan (Icep Mulyana, 2011 dalam Slameto,
2015). Penelitian ini dilaksanakan dengan membandingkan antara kelas eksperimen
yaitu yang menggunakan model penemuan terbimbing dengan kelas kontrol dengan
menggunakan model pemecahan masalah.
3.1.2 Lokasi Penelitian
Lokasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah SDN 3 Jambangan
Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan sebagai kelas eksperimen dan SDN 4
Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan sebagai kelas kontrol.
3.1.3 Waktu Penelitian
Penelitian eksperimen ini akan dilaksanakan pada semester II selama ± 4
bulan yaitu dari bulan Februari sampai Mei Tahun Pelajaran 2015/2106 dilakukan
secara bertahap yaitu sebagai berikut ini:
1. Tahap persiapan penelitian (Bulan Januari-Februari 2016)
Tahap ini mencakup penyusunan judul, penyusunan proposal penelitian,
penyusunan instrumen penelitian, permohonan izin serta survay di sekolah yang
direncanakan sebagai tempat penelitian.
2. Tahap pelaksanaan penelitian (Bulan Maret-April 2016)
Tahap ini mencakup kegiatan-kegiatan yang dilakukan di sekolah yang meliputi
uji coba instrumen penelitian dan pengambilan data.
3. Tahap penyusunan laporan penelitian (Bulan April-Mei 2016)
24
Tahap pengelolaan data dan konsultasi yang diikuti penyusunan laporan serta
persiapan ujian.
3.2 Variabel Penelitian
Kidder (1989) dalam Darmadi (2011:21) menyatakan bahwa variabel adalah
suatu kualitas (qualities) dimana penelitian ingin mempelajari dan menarik
kesimpulan dari penelitian yang dilakukan. Variabel dalam penenelitian ini adalah:
3.2.1 Variabel bebas atau independent variable
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbul variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini
yang menjadi variabel bebasnya adalah model penemuan terbimbing (𝑋1) dan
model pemecahan masalah (𝑋2).
3.2.2 Variabel terikat atau dependent variable
Variabel terikat merupakan variabel yang diepengaruhi atau yang menjadi
akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
terikat adalah hasil belajar siswa yang dinotasikan dengan huruf (Y).
3.3 Desain Penelitian
Penelitian quasi eksperimen ini menggunakan desain Nonequivalent Control
Group. Secara bagan dapat digambarkan sebagai berikut:
𝑂1 𝑋1 𝑂2
𝑂3 𝑋2 𝑂4
Gambar 3.1 Desain Penelitian (Darmadi, 2011:202)
Desain Nonequivalent Control Group menggunakan empat kelas data (O), yaitu
kelas eksperimen (𝑂1) dan kelas kontrol (𝑂3) yang ada diberi pretest , kemudian
diadministrasikan suatu treatmen (𝑋1 dan 𝑋2) dan diberi posttest pada kelas
eksperimen (𝑂2) dan kelas kontrol (𝑂4).
25
Keterangan:
𝑋1: Perlakuan menggunakan metode penemuan terbimbing
𝑋2: Perlakuan menggunakan metode pemecahan masalah
𝑂1: Pengukuran awal hasil belajar pada kelas eksperimen
𝑂2: Pengukuran akhir hasil belajar pada kelas eksperimen
𝑂3: Pengukuran awal hasil belajar pada kelas kontrol
𝑂4: Pengukuran akhir hasil belajar pada kelas kontrol
3.4 Populasi dan Sampel Penelitian
3.4.1 Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk
dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2008:117). Populasi
pada penelitian ini adalah seluruh siswa SDN 3 Jambangan dan SDN 4 Jambangan
Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan.
3.4.2 Sampel
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh
populasi tersebut (Sugiyono, 2008:118). Pada penelitian ini sampelnya adalah:
1. Siswa kelas III SDN 3 Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
merupakan kelas eksperimen yang akan diberikan treatmen atau perlakuan
yaitu menggunakan model penemuan terbimbing
2. Siswa kelas III SDN 4 Jambangan Kecamatan Geyer Kabupaten Grobogan
yang merupakan kelas kontrol yang diberikan perlakuan dengan
menerapkan model pemecahan masalah.
26
3.5 Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
3.5.1 Teknik Pengumpulan Data
3.5.1.1 Teknik Observasi
Teknik pengumpulan data yang digunakan oleh peneliti dalam penelitian ini
adalah observasi dan test. Observasi berupa perlakuan pada kelas eksperimen dan
kelas kontrol dengan melakukan pembelajaran. Sedangkan tes adalah suatu cara
pengukuran pengetahuan, keterampilan, perasaan, kecerdasan, atau sikap, individu
atau kelas (Darmadi,2011:86). Tes digunakan untuk mengetahui sejauh mana
keberhasilan proses mengajar yang dilakukan diakhir pembelajaran dengan
memeberikan sejumlah soal tes pilihan ganda, isian, ataupun uraian.
Tabel 3.1
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI SISWA DENGAN MODEL
PEMEBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING
No Aktivitas Siswa Selama Pembelajaran Discovery
I. TAHAP PENDAHULUAN
1. Siswa tampak termotivasi
2. Siswa memperhatikan/mencatat tujuan pembelajaran
3. Siswa mengemukakan pendapatnya/menjawab pertanyaan guru yang menunjukkan pengetahuan awal yang mereka miliki
II. TAHAP KEGIATAN INTI
4. Siswa teorientasi pada masalah yang diajukan oleh guru
5. Siswa merumuskan hipotesis
6. Siswa mendengarkan penjelasan langkah-langkah kegiatan penyelidikan/pengamatan atau diskusi
7. Siswa meminta/menerima bimbingan saat melakukan kegiatan penyelidikan/pengamatan dan diskusi untuk memperoleh
informasi yang diperlukan
8. Siswa mengolah data yang telah diperoleh dari pengamatan
9. Siswa membuktikan benar tidaknya hipotesis
27
Tabel 3.2
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI GURU PEMBELAJARAN DENGAN
MODEL PENEMUAN TERBIMBING
No Pengelolaan Langkah-Langkah Pembelajaran Discovery
I. TAHAP PENDAHULUAN
1. Guru memotivasi siswa
2. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
3. Guru menggali pengetahuan awal siswa (apersepsi)
II. TAHAP KEGIATAN INTI
4. Guru mengemukakan suatu permasalahan
5. Guru memfasilitasi siswa merumuskan hipotesis
6. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan penyelidikan/pengamatan atau diskusi
7. Guru membimbing siswa melakukan kegiatan penyelidikan/pengamatan dan diskusi untuk memperoleh
informasi yang diperlukan
8. Guru membimbing mengolah data yang telah diperoleh
9. Guru membimbing pembuktian hipotesis
10. Guru membimbing merumuskan simpulan penyelidikan/pengamatan
III. TAHAP PENUTUP
10. Guru mengajak siswa mengevaluasi kegiatan penyelidikan/pengamatan
11. Guru membimbing siswa membuat rangkuman materi pembelajaran
12. Guru memberikan tindak lanjut
10. Siswa merumuskan simpulan penyelidikan/pengamatan
III. TAHAP PENUTUP
10. Siswa mengevaluasi kegiatan penyelidikan/pengamatan
11. Siswa membuat rangkuman materi pembelajaran
12. Siswa menerima/mencatat apa yang harus dilakukannya untuk tindak lanjut
28
Tabel 3.3
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI GURU DENGAN MODEL
PEMECAHAN MASALAH
NO TINGKAH LAKU GURU
1 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran
2 Guru menjelaskan logistik/alat/bahan yang dibutuhkan
3 Guru memotivasi siswa agar nanti terlibat dalam kegiatan pemecahan
masalah yang dipilih
4 Guru membantu siswa mendefinisikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah
5 Guru membantu siswa mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubungan dengan masalah
6 Guru membantu siswa untuk mengumpulkan informasi yang relevan
7 Guru membantu siswa melaksanakan eksperimen untuk mendapatkan
pemecahan/penjelasan atas masalah
8 Guru membantu siswa dalam merencanakan dan menyiapkan hasil
karya seperti laporan, poster, video, atau model
9 Guru membantu siswa berbagi tugas
10 Guru membantu siswa untuk melakukan refleksi terhadap
penyelidikan mereka
11 Guru membantu siswa melakukan refleksi proses-proses yang telah
mereka lakukan dalam memecahkan masalah
Tabel 3.4
KISI-KISI LEMBAR OBSERVASI SISWA DENGAN MODEL
PEMECAHAN MASALAH
NO TINGKAH LAKU SISWA
1 Siswa memperhatika/ mencatat tujuan pembelajaran yang
disampaikan oleh guru
2 Siswa mempersiapkan alat-alat yang diperlukan dalam pembelajaran
29
3 Siswa nampak termotivasi
4 Siswa mendefinisikan tugas belajar yang berhubungan dengan
masalah
5 Siswa mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan denga