21

BAB III

METODE PENELITIAN

Pada bab ini akan dibahas secara rinci mengenai langkah, prosedur atau

metode penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan fakta yang berkaitan

dengan pembelajaran bangun ruang menggunakan GI di SMP Negeri 5 Malang.

Adapun metode yang akan digunakan adalah sebagai berikut.

3.1 Jenis dan Pendekatan Penelitian

Pada penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif, tujuannya untuk

menjelaskan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta, fenomena, dan

atau masalah-masalah berkaitan dengan keterlaksanaan pembelajaran yang

meliputi aktivitas guru dan aktivitas siswa dalam pembelajaran menggunakan GI.

Pendekatan yang akan dilakukan dalam penelitian ini menggunakan

pendekatan kualitatif dan kuantitatif. Tujuan dari pendekatan kualitatif ini yaitu

untuk mendeskripsikan penelitian yang cenderung mengarah pada sebuah masalah

yang memerlukan suatu deskripsi, dengan menggunakan perencanaan, observasi

dan wawancara untuk menggambarkan respon atau tanggapan dan perilaku yang

dijadikan subjek dalam penelitian ini. Selanjutnya pendekatan kuantitatif bertujuan

untuk menghitung hasil dari keterlaksanaan pembelajaran sebagai pedoman pada

pendekatan kualitatif.

3.2 Subjek, Tempat dan Waktu Penelitian

Subjek yang diambil dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII-6 di SMP

Negeri 5 Malang yang berjumlah 34 siswa. Objek pada penelitian ini adalah aktivias

belajar siswa pada saat melakukan pembelajaran dengan GI.

22

Tempat penelitian ini dilakukan di SMP Negeri 5 Malang yang beralamatkan

di Jl. WR. Supratman 12 Malang. Sedangkan waktu pelaksanaan penelitian ini pada

semester genap tahun ajaran 2016/2017, yaitu tanggal 09 Maret sampai 16 Maret

2017.

3.3 Data dan Sumber Data

Pada proses penelitian tentu membutuhkan beberapa data dan sumber data,

dengan tujuan untuk mengolah hasil dari penelitian. Maka dalam penelitian yang

akan dilakukan menggunakan data sebagai berikut.

1) RPP bangun ruang dengan menggunakan GI.

2) Aktivitas belajar siswa yang diamati melalui proses pembelajaran adalah

kegiatan siswa dalam keikutsertaan secara aktif selama proses pembelajaran

bangun ruang dengan GI berlangsung.

3) Aktivitas Guru yang diamati melalui proses pembelajaran GI.

4) Persepsi siswa terhadap proses pembelajaran bangun ruang menggunakan

GI. Kemampuan ini diukur dengan cara wawancara setelah pembelajaran

berlangsung.

Sumber data pada penelitian ini adalah kevalidan RPP yang diperoleh dari

hasil validasi oleh validator sebelum penelitian, aktivitas belajar siswa yang

diperoleh dari pengamatan siswa saat pembelajaran di dalam kelas dan aktivitas

guru yang melaksanakan pembelajaran GI pada materi bangun ruang yang

dilakukan oleh observer, serta pendapat siswa yang diperoleh dari wawancara yang

dilakukan oleh observer kepada beberapa siswa pada saat pembelajaran selesai.

23

3.4 Tahapan Penelitian

Penelitian ini mencakup tiga tahap prosedur penelitian yang dilakukan yaitu

tahap persiapan penelitian, tahap pelaksanaan penelitian, dan laporan penelitian

atau tahap akhir. Adapun yang dilakukan pada masing-masing tahapan sebagai

berikut.

1. Tahap Persiapan Penelitian

Sebelum penelitian ini dilakukan ada beberapa hal yang perlu dilakukan

sebagai bagaian dari persiapan. Berikut beberapa tahapan yang dilakukan.

a) Menentukan tempat lokasi penelitian.

b) Melakukan observasi sekolah, baik dengan observasi terhadap siswa dan

wawancara terhadap guru yang bersangkutan, dengan tujuan memperoleh

informasi sebelum menentukan topik penelitian.

c) Penentuan waktu dan subjek penelitian.

d) Membuat rumusan masalah serta batasan masalah.

e) Konsultasi kepada dosen pembimbing.

f) Menentukan dan menyusun alat ukur yang digunakan dalam penelitian.

g) Uji validitas instrumen penelitian.

h) Menyelesaikan perizinan penelitian.

2. Tahap Pelaksanaan Penelitian

Pada tahap pelaksanaan ini merupakan inti dari penelitian, adapun tahapan

yang akan dilakukan adalah sebagai berikut.

a) Melakukan pembelajaran sesuai dengan RPP yang telah disusun sebelumnya.

b) Melakukan observasi terhadap aktivitas belajar siswa menggunakan GI baik

meliputi sikap, pengetahuan dan keterampilan.

24

c) Wawancara setelah melakukan pembelajaran menggunakan GI.

3. Tahap Akhir Penelitian

Tahap terakhir dalam prosedur penelitian ini adalah penyusunan laporan

penelitian. Penyusunan laporan ini merupakan kegiatan akhir penelitian, yaitu

mengolah data yang diperoleh dari data yang telah dikumpulkan saat penelitian.

3.5 Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian ini yaitu ada beberapa hal, yakni;

Hasil validasi RPP, data pengamatan keterlaksanaan pembelajaran GI pada bangun

ruang, dan persepsi siswa terhadap aktivitas pembelajaran menggunakan GI.

Validasi RPP dilakukan untuk mendapatkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

(RPP) yang valid. Validasi RPP ini dilakukan oleh validator.

Sebagai upaya pengumpulan data dan informasi mengenai keterlaksanaan

pembelajaran pada penelitian ini, akan dilakukan beberapa teknik. Adapun teknik

yang akan digunakan adalah sebagai berikut.

a. Teknik observasi

Teknik observasi ini bertujuan untuk memperoleh data mengenai pelaksanaan

pembelajaran di kelas yang dilakukan oleh guru dan siswa. Sedangkan yang

bertindak sebagai observer terhadap aktivitas guru selama pembelajaran

berlangsung adalah rekan sejawat atau mahasiswa UMM dan seorang guru

Matematika di SMP Negeri 5 Malang. kemudian pada aktivitas belajar siswa

dilakukan oleh observer dibantu rekan mahasiswa UMM sebanyak 5 orang.

b. Teknik wawancara

Teknik wawancara ini akan ditujukan kepada siswa kelas VIII di SMP Negeri

5 Malang selaku objek penelitian yang dilakukan oleh observer diakhir tahap

25

pembelajaran yang terakhir, dengan subjek sebanyak satu siswa pada setiap

kategori khusus pertemuan terakhir dalam hal ini yaitu dengan kategori paling baik

dan dengan kategori paling kurang (minimum) dari semuannya. Tujuan wawancara

ini untuk memperkuat statment hasil dari observasi dari pertemuan pertama hingga

pertemuan terakhir, selain itu juga untuk mengetahui pendapat siswa terhadap

aktivitas pembelajaran menggunakan GI secara langsung. Sifat dari wawancara ini

adalah tidak tersetruktur sehingga tidak menggunakan pedoman wawancara secara

sistematis.

3.6 Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian ini dibuat sebagai alat untuk mendukung jalannya

penelitian agar lebih terarah sesuai dengan tujuan penelitian. Instrumen yang akan

digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi RPP, lembar observasi

aktivitas guru, lembar observasi aktivitas belajar siswa, dan lembar wawancara.

Lembar validasi RPP adalah lembar yang disusun dan diberikan kepada validator

untuk menvalidasikan RPP dengan menggunakan pembelajaran bangun ruang

menggunakan GI.

Instrumen selanjutnya adalah lembar observasi aktivitas guru dan aktivitas

belajar siswa. Lembar observasi aktivitas guru digunakan sebagai pedoman untuk

melakukan pengamatan terhadap keterlaksanaan pada proses pembelajaran bangun

ruang dengan menggunakan GI yang diamati dari aktivitas guru selama proses

pembelajaran di kelas. Sedangkan lembar observasi aktivitas belajar siswa

digunakan untuk mengamati aktivitas belajar siswa yang dilakukan di dalam kelas

selama proses pembelajaran matematika pada materi bangun ruang berlangsung.

Tujuannya yaitu untuk mengetahui apakah aktivitas belajar siswa selama kegiatan

26

pembelajaran sudah sesuai dengan apa yang tercantum dalam lembar observasi atau

tidak.

Instrumen berikutnya adalah berupa lembar wawancara diberikan dengan

tujuan untuk memperkuat statment dari hasil observasi aktivitas belajar siswa saat

pembelajaran GI. Berikut adalah uraian dari instrumen-instrumen penelitian yang

akan digunakan:

3.6.1 Lembar Validasi RPP.

Adapun indikator validasi yang digunakan pada RPP dapat dilihat pada tabel

berikut ini.

Tabel 3.1. Lembar Validasi RPP

No Aspek yang dinilai

Nilai yang

diberikan

1 2 3 4

1 Format RPP:

1. Format jelas sehingga memudahkan melakukan

penilaian.

2. Kemenarikan.

2 Isi RPP:

1. Standar kompetensi dan kompetensi dasar

pembelajarn dirumuskan dengan jelas.

2. Tujuan pembelajaran (indikator yang ingin

dicapai) dirumuskan dengan jelas.

3. Menggambarkan kesesuaian metode pembelajaran

dengan langkah-langkah pembelajaran yang

dilakukan.

4. Langkah-langkah pembelajaran dirumusan dengan

jelas dan mudah dipahami.

3 Bahasa dan Tulisan:

1. Menggunakan bahasa sesuai dengan kaidah

bahasa indonesia yang baku.

2. Bahasa yang digunakan bersifat komunikatif.

3. Bahasa mudah dipahami.

4. Tulisan mengikuti aturan EYD.

4 Manfaat Lembar RPP:

1. Dapat digunakan sebagai pedoman untuk

pelaksanaan pembelajaran.

2. Dapat digunakan untuk menilai proses

pembelajaran.

27

Pedoman penskoran yang digunakan untuk mengetahui validitas RPP adalah

sebagai berikut:

Skor 4 = Sangat Baik

Skor 3 = Baik

Skor 2 = Cukup Baik

Skor 1 = Kurang Baik

3.6.2 Lembar Observasi.

1. Lembar Observasi Aktivitas Guru

Adapun indikator penilaian yang digunakan pada aktivitas guru dapat

dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.2. Lembar Penilaian Aktivitas Guru

Fase Aktivitas Guru Skor Keterangan

(KB/CB/B/SB) 1 2 3 4

Fase-1

Guru menyampaikan

semua tujuan

pembelajaran.

Guru memotivasi belajar

siswa.

Fase-2

Guru menyampaikan

informasi kepada siswa

dengan jalan demonstrasi

atau lewat bahan bacaan.

Fase-3

Guru menjelaskan

kepada siswa bagaimana

caranya membentuk

kelompok belajar.

Guru membantu setiap

kelompok agar

melakukan transisi

secara efisien.

Fase-4

Guru membimbing

kelomok-kelompok

belajar pada saat mereka

mengerjakan tugas.

Fase-5 Guru memandu

kelompok belajar untuk

28

mempresentasikan hasil

kerjanya.

Guru mengevaluasi hasil

belajar tentang materi

yang telah dipelajari.

Guru membantu siswa

untuk menyimpulkan

materi yang telah

dipelajari.

Fase-6

Guru mencari cara-cara

untuk menghargai baik

upaya atau hasil belajar

individu dan kelompok.

Pedoman penskoran yang digunakan untuk mengetahui aktivitas guru

selama proses pembelajaran sebagai berikut:

skor 1: Kurang Baik.

skor 2: Cukup Baik.

skor 3: Baik.

skor 4: Sangat Baik.

Tabel. 3.3. Lembar Penilaian Aktivitas Guru Keseluruhan

Kegiatan Indikator Aktivitas Guru Pertemuan

I II III

Fase-1

Guru menyampaikan semua tujuan

pembelajaran.

Guru memotivasi belajar siswa.

Fase-2

Guru menyampaikan informasi kepada

siswa dengan jalan demonstrasi atau

lewat bahan bacaan.

Fase-3

Guru menjelaskan kepada siswa

bagaimana caranya membentuk

kelompok belajar.

Guru membantu setiap kelompok agar

melakukan transisi secara efisien.

Fase-4

Guru membimbing kelomok-kelompok

belajar pada saat mereka mengerjakan

tugas.

29

Fase-5

Guru memandu kelompok belajar

untuk mempresentasikan hasil

kerjanya.

Guru mengevaluasi hasil belajar

tentang materi yang telah dipelajari.

Guru membantu siswa untuk

menyimpulkan materi yang telah

dipelajari.

Fase-6

Guru mencari cara-cara untuk

menghargai baik upaya atau hasil

belajar individu dan kelompok.

Skor rata-rata tiap pertemuan

Rata-rata keseluruhan

2. Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa

Adapun indikator penilaian yang digunakan pada aktivitas belajar siswa

dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Tabel 3.4. Indikator Penilaian Aktivitas Belajar Siswa

N

o

Aktivitas

Belajar Siswa Indikator

Skor Ket.

(KB/CB/B/SB) 1 2 3 4

1 Sikap

- Siswa menerima

dan

memperhatikan

penjelasan dari

guru.

- Siswa

menjalankan

tugas yang

diberikan oleh

guru.

- Siswa

menghargai

pendapat dari

anggota yang

lain.

2 Pengetahuan

- Siswa

menerapkan

informasi yang

disampaikan

guru.

- Siswa

menganalisis

permasalahan

30

yang sesuai topik

yang dipilih.

- Siswa

mengevaluasi

berbagai balikan

terhadap topik

yang dikerjakan.

3 Keterampilan

- Siswa

menanyakan

permasalahan

yang belum

dipahami.

- Siswa mencoba

menyelesaikan

permasalahan

yang diberikan

oleh guru.

- Siswa belajar

menciptakan

laporan dari hasil

diskusi.

- Siswa

menyajikan hasil

diskusi.

Pedoman penskoran yang digunakan untuk mengetahui aktivitas belajar

siswa selama proses pembelajaran adalah sebagai berikut:

skor 1: Kurang Baik.

skor 2: Cukup Baik.

skor 3: Baik.

skor 4: Sangat Baik.

31

Tabel 3.5. Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Tiap Pertemuan

No Nama Siswa

Aktivitas Siswa

Jumlah Sikap Pengetahuan Keterampilan

1 2 3 1 2 3 1 2 3 4

1.

2.

...

Jumlah tiap item

Rata-rata aspek

Tabel 3.6. Lembar Penilaian Aktivitas Belajar Siswa Keseluruhan

Jenis Aktivitas Pertemuan

I II III

Sikap

Pengetahuan

Keterampilan

Rata – rata tiap pertemuan

Rata – rata keseluruhan

3.6.3 Lembar Wawancara.

Adapun kategori wawancara yang ditujukan kepada siswa dalam penelitian

ini dengan tujuan untuk memperkuat statment hasil observasi adalah sebagai

berikut.

1. Apakah saudara menerima dan memperhatikan penjelasan guru pada saat

pembelajaran dengan model GI dengan seksama, bagaimana caranya?

2. Apakah saudara menjalankan tugas yang diberikan oleh guru saat

pembelajaran dengan model GI dengan penuh semangat, apa salah satunya?

32

3. Apakah selama berdiskusi saudara menerima pendapat anggota lain?

sebutkan salah satunya!

4. Apakah saudara menerapkan informasi dari guru terkait materi diskusi?

5. Apakah saudara menganalisis permasalahan tentang topik yang telah dipilih?

Bagaimana caranya?

6. Apakah saudara mengevalusi tentang saran dari anggota lain berkaitan

dengan topik yang telah dipilih untuk kepentingan kelompok?

7. Apakah saudara sering bertanya baik kepada anggota kelompok maupun guru

tentang materi diskusi yang belum saudara pahami?

8. Apakah saudara berani mencoba menyelesaiakan permasalahan berkaitan

dengan materi diskusi yang diberikan oleh guru?

9. Apakah saudara ikut berperan dalam penyusunan laporan hasil diskusi?

bertindak sebagai apa?

10. Apakah saudara ikut andil dalam perencanaan model presentasi oleh

kelompok?, apa yang saudara lakukan?

3.7 Teknik Analisis Data

Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini kemudian akan dianalisis

menggunakan analisis kuantitatif dan kualitatif. Berikut disajikan teknik analisis

data yang dibagi menjadi empat yaitu teknik validitas perencanaan pembelajaran

GI, teknik analisis aktivitas guru sebagai keterlaksanaan pembelajaran GI, teknik

analisis aktivitas belajar siswa, dan teknik analisis hasil wawancara terhadap siswa.

Pada hasil validasi diperoleh dari bantuan validator yang telah ditunjuk.

Terdapat empat penilaian untuk setiap indikator yang akan diamati. Skor 4 jika

indikator dinyatakan dengan sangat baik. Skor 3 jika indikator dinyatakan dengan

33

baik. Skor 2 jika indikator dinyatakan dengan cukup baik. Skor 1 jika indikator

dinyatakan dengan kurang baik.

3.7.1 Validasi RPP

Pada analisis data hasil validasi RPP dilakukan dengan mencari rata-rata

setiap komponen dalam validasi dan rata-rata dari semua komponen dalam validasi

RPP, sehingga mendapatkan rata-rata total penilaian validator terhadap kevalidan

RPP. Mencari rata-rata setiap komponen menggunakan rumus :

𝑷𝟏 =𝑵

𝒃

Keterangan :

𝑃1 = rata-rata komponen ke-I

𝑁 = Total Skor

𝑏 = Banyak indikator dalam setiap komponen

Sedangkan untuk mencari rata-rata total validitas (RTV) digunakan rumus :

𝑹𝑻𝑽 =∑ 𝑃

𝒌

Keterangan :

𝑅𝑇𝑉 = Rata-rata total validitas

∑ 𝑃 = ∑ rata − rata setiap komponen

𝑘 = Jumlah komponen

Tabel 3.7 Kategori Kevalidan RPP

Interval Skor Kategori

𝑅𝑇𝑉 = 4 Sangat Valid

3 ≤ 𝑅𝑇𝑉 < 4 Valid

2 ≤ 𝑅𝑇𝑉 < 3 Cukup Valid

1 ≤ 𝑅𝑇𝑉 < 2 Tidak Valid

34

3.7.2 Aktivitas Guru

Aktivitas guru dapat diketahui melalui data dari hasil observasi selama proses

pembelajaran yang menerapkan model GI. Vista (2016) Adapun perhitungan yang

digunakan untuk mengetahui aktivitas guru adalah sebagai berikut.

a) Analisis data dari setiap pertemuan saat pembelajaran.

𝑷 =𝒏

𝟒 × 𝒊× 𝟏𝟎𝟎

Keterangan:

𝑃 = Skor aktivitas guru.

𝑛 = Jumlah skor yang diperoleh setiap pertemuan tiap aspek.

𝑖 = Banyak indikator.

4 = Skor maksimal.

b) Analisis data dari seluruh pertemuan.

𝑸 =∑ 𝑮

𝑷

Keterangan:

𝑄 = Rata-rata aktivitas guru

∑ 𝐺 = Jumlah rata-rata nilai aktivitas guru setiap pertemuan tiap aspek.

𝑃 = Jumlah pertemuan.

Tabel 3.8. Kriteria Aktivitas Guru

Kriteria Aktivitas Kategori

85 ≤ 𝑅 ≤ 100 Sangat Baik

70 ≤ 𝑅 < 85 Baik

55 ≤ 𝑅 < 70 Cukup Baik

40 ≤ 𝑅 < 55 Kurang Baik

0 ≤ 𝑅 < 40 Sangat Kurang

(Usman, 2013).

35

3.7.3 Aktivitas Siswa

Aktivitas siswa dapat diketahui melalui data dari hasil observasi selama

proses pembelajaran yang menerapkan model GI. Adapun perhitungan yang

digunakan untuk mengetahui aktivitas siswa oleh (Vista, 2016) adalah sebagai

berikut.

a) Analisis data dari setiap pertemuan pada saat pembelajaran.

𝑳 =𝒏

𝟒 × 𝒊× 𝟏𝟎𝟎

Keterangan:

𝐿 = Skor aktivitas belajar siswa.

𝑛 = Jumlah skor yang diperoleh setiap pertemuan tiap aspek.

𝑖 = Banyak indikator.

4 = Skor maksimal.

b) Analisis data dari seluruh pertemuan.

�̅� =∑ 𝑨

𝑷

Keterangan:

�̅� = Rata-rata aktivitas siswa

∑ 𝐴 = Jumlah rata-rata nilai aktivitas siswa setiap pertemuan tiap aspek.

𝑃 = Jumlah pertemuan.

Tabel 3.9. Kriteria Aktivitas Siswa

Kriteria Aktivitas Kategori

85 ≤ 𝑅 ≤ 100 Sangat Baik

70 ≤ 𝑅 < 85 Baik

55 ≤ 𝑅 < 70 Cukup Baik

40 ≤ 𝑅 < 55 Kurang Baik

0 ≤ 𝑅 < 40 Sangat Kurang

(Usman, 2013).