15
18 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Jenis Penelitian Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau disekolah tempat guru mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau peningkatan proses dan praksis pembelajaran (Arikunto, 2013). Peneliti menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas. Hal itu senada dengan pendapat Arikunto (2013) yang menyatakan penelitian tindakan yang baik apabila dilakukan dalam bentuk kolaborasi dimana pihak yang melakukan tindakan adalah guru sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang melakukan tindakan. 3.2 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian Penelitian ini dilaksanakan TK Kelompok B TK Sosial Samaritania Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014 -2015. Mata pelajaran yang akan diujikan adalah mengenal bentuk geometri. Subjek penelitian dalam peneltian tindakan kelas ini adalah anak TK Kelompok B TK Sosial Samaritania Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014 -2015. yang berjumlah 12 anak. Penelitian ini akan dilaksanakan selama bulan juni 2015. Pada tahap pelaksanaan terdiri dari dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Anak TK Kelompok B TK Sosial Samaritania Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014 -2015. 3.3 Waktu Penelitian Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2014-2015. Selama bulan juni sampai dengan selesai. Pada tanggal 3 april 2015 melakukan kegiatan observasi, tanggal 1 sampai 8 juni 2015 melaksanakan tindakan Siklus I yang terdiri atas kali pertemuan dan tanggal 9 sampai 11 juni 2015 melaksanakan tindakan Siklus II yang terdiri atas tiga kali pertemuan.

BAB III METODE PENELITIAN 3...(2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi (reflecting). Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dimana peneliti berkolaborasi dan berkerjasama

  • Upload
    others

  • View
    3

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 18

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Jenis Penelitian

    Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian

    tindakan Kelas (PTK) adalah penelitian yang dilakukan oleh guru ke kelas atau

    disekolah tempat guru mengajar dengan penekanan pada penyempurnaan atau

    peningkatan proses dan praksis pembelajaran (Arikunto, 2013). Peneliti

    menggunakan jenis Penelitian Tindakan Kelas kolaboratif. Penelitian Tindakan

    Kelas (PTK) kolaboratif yaitu kerja sama antara peneliti dengan guru kelas. Hal

    itu senada dengan pendapat Arikunto (2013) yang menyatakan penelitian tindakan

    yang baik apabila dilakukan dalam bentuk kolaborasi dimana pihak yang

    melakukan tindakan adalah guru sendiri, sedangkan yang melakukan pengamatan

    terhadap berlangsungnya proses tindakan adalah peneliti, bukan guru yang sedang

    melakukan tindakan.

    3.2 Seting Penelitian dan Karakteristik Penelitian

    Penelitian ini dilaksanakan TK Kelompok B TK Sosial Samaritania Kota

    Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014 -2015. Mata pelajaran yang akan

    diujikan adalah mengenal bentuk geometri. Subjek penelitian dalam peneltian

    tindakan kelas ini adalah anak TK Kelompok B TK Sosial Samaritania Kota

    Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014 -2015. yang berjumlah 12 anak.

    Penelitian ini akan dilaksanakan selama bulan juni 2015. Pada tahap pelaksanaan

    terdiri dari dua siklus yaitu Siklus I dan Siklus II. Anak TK Kelompok B TK

    Sosial Samaritania Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014 -2015.

    3.3 Waktu Penelitian

    Penelitian dilaksanakan pada semester II tahun ajaran 2014-2015. Selama

    bulan juni sampai dengan selesai. Pada tanggal 3 april 2015 melakukan kegiatan

    observasi, tanggal 1 sampai 8 juni 2015 melaksanakan tindakan Siklus I yang

    terdiri atas kali pertemuan dan tanggal 9 sampai 11 juni 2015 melaksanakan

    tindakan Siklus II yang terdiri atas tiga kali pertemuan.

  • 19

    3.4 Subjek Penelitian

    Subjek penelitian ini adalah anak Kelompok B TK Sosial Samaritania

    Kota Salatiga Semester II Tahun Pelajaran 2014 -2015. Semester II Tahun ajaran

    2014-2015, yang jumlah siswanya sebanyak 12 anak.

    3.5 Variabel Penelitian dan Definisi Operasional Variabel

    Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas dan variabel terikat.

    Variabel bebas adalah merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang

    menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen (terikat). Dalam

    penelitian ini variabel bebasnya adalah model pembelajaran kooperarif make a

    macth. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

    akibat, karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini variabel terikatnya

    adalah pengenalan bentuk geometri anak Kelompok B TK Sosial Samaritania

    Kota Salatiga.

    Definisi Operasional

    1. Pengenalan bentuk geometri dalam penelitian ini maksudnya adalah

    kemampuan anak dalam menyebutkan dan menunjukkan bentuk-bentuk

    geometri, mengelompokkan bentuk-bentuk geometri, serta menyebutkan

    dan menunjukkan benda-benda yang bentuknya mirip dengan bentuk-

    bentuk geometri. Bentuk-bentuk geometri yang dikenalkan di TK terdiri

    dari tiga bentuk yaitu lingkaran, segitiga, dan segiempat.

    2. Model pembelajaran kooperatif make a macth, adalah model pembelajaran

    Guru menbagi anak menjadi 2 kelompok, misalnya kelompok A dan

    kelompok B yang saling berhadap-hadapan selanjutnya anak dibagikan

    kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu jawaban kepada kelompok

    B, anak harus mencari/mencocokkan kartu yang dipegang dengan kartu

    kelompok lain. Semua anggota kelompok A untuk mencari pasangannya di

    kelompok B. Jika anak sudah menemukan pasangannya, anak diminta

    untuk melaporkan diri kepada guru. Kemudian guru mencatat pada kertas

    yang sudah persiapkan. Guru menyampaikan kepada anak bahwa waktu

    sudah habis. Bagi anak yang belum menemukan pasangan, anak diminta

    untuk berkumpul tersendiri. Guru memanggil satu pasangan untuk

  • 20

    presentasi. Pasangan lain dan anak yang tidak mendapat pasangan

    memperhatikan dan memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok

    atau tidak. Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran pasangan

    tersebut.

    3.6 Rencana Tindakan

    Menurut Suharsimi Arikunto (2013: 137) langkah-langkah pelaksanaan

    penelitian tindakan kelas dilakukan melalui empat tahap, yaitu: (1) perencanaan,

    (2) pelaksanaan, (3) pengamatan, dan (4) refleksi (reflecting). Penelitian ini

    merupakan penelitian tindakan kelas dimana peneliti berkolaborasi dan

    berkerjasama dengan guru di anak Kelompok B TK Sosial Samaritania Kota

    Salatiga. Ada dua siklus yang yang akan dilakukan dalam penelitian ini yaitu :

    siklus I ada dua pertemuan dan siklus II ada dua pertemuan. Secara jelas alur

    pelaksanaan penelitian tindakan kelas dapat digambarkan pada gambar 2 berikut

    ini :

    Gambar : 3.1

    Skema Prosedur Penelitian Tindakan (Arikunto, 2013 : 137 )

    Perencanaan

    Siklus 1

    Pengamatan

    Perencanaan

    Siklus III

    dst…

    Pengamatan

    Siklus II

    Pelaksanaan

    Refleksi

    Refleksi

    Pelaksanaan

  • 21

    3.7 Siklus I

    1) Perencanaan

    a. Menyusun RKH

    b. Mempersiapkan sumber dan media pembelajaran berupa benda-benda

    dan alat-alat yang akan digunakan anak .

    c. Menyiapkan sumber observasi untuk mengamati pengenalan bentuk

    geometri anak dalam proses pembelajaran.

    2) Pelaksanaan

    a) Guru menyampaikan/mempresentasikan materi atau memberi

    tugas kepada anak mempelajari materi bentuk bentuk geometri.

    b) Guru menbagi anak menjadi 2 kelompok, misalnya kelompok A

    dan kelompok B yang saling berhadap-hadapan.

    c) Anak dibagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu

    jawaban kepada kelompok B.

    d) Guru menyuruh anak harus mencari/mencocokkan kartu yang

    dipegang dengan kartu kelompok lain. Selanjutnya guru

    menyampaikan batasan maksimum waktu yang berikan kepada

    anak.

    e) Semua anggota kelompok A untuk mencari pasangannya di

    kelompok B. Jika anak sudah menemukan pasangannya, anak

    diminta untuk melaporkan diri kepada guru. Kemudian guru

    mencatat pada kertas yang sudah persiapkan.

    f) Guru menyampaikan kepada anak bahwa waktu sudah habis. Bagi

    anak yang belum menemukan pasangan, anak diminta untuk

    berkumpul tersendiri.

    g) Guru memanggil satu pasangan untuk presentasi. Pasangan lain

    dan anak yang tidak mendapat pasangan memperhatikan dan

    memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok atau tidak.

    h) Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran pasangan

    tersebut.

  • 22

    3) Observasi

    a) Melakukan pengamatan pengenalan bentuk geometri anak dalam

    pembelajaran menggambar dengan menggunakan model

    pembelajaran kooperarif make a macth pada anak Kelompok B TK

    Sosial Samaritania Kota Salatiga.

    b) Melakukan pengumpulan data anak atas pengenalan bentuk geometri

    yang anak peroleh setelah menggunakan model pembelajaran

    kooperarif make a macth pada anak Kelompok B TK Sosial

    Samaritania Kota Salatiga.

    4) Refleksi

    a) Menelaah dan mengoreksi pelaksanaan pembelajaran Siklus I.

    b) Mengidentifikasi dan mengkaji permasalahan apa saja yang

    terjadi pada pelaksanaan Siklus I.

    c) Mengevaluasi proses pengenalan bentuk geometri anak pada

    Siklus I.

    d) Memperbaiki kelemahan untuk Siklus II.

    3.8 Siklus II.

    1) Perencanaan

    Data yang telah diperoleh dari siklus I diidentivikasi dan hasil dari

    observasi pada siklus I dijadikan pedoman agar pada siklus II lebih baik.

    a) Menyusun RKH.

    b) Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan pada proses

    pembelajaran.

    c) Menyiapkan lembar observasi.

    2) Pelaksanaan

    a) Guru menyampaikan/mempresentasikan materi atau memberi

    tugas kepada anak mempelajari materi bentuk bentuk geometri.

    b) Guru menbagi anak menjadi 2 kelompok, misalnya kelompok A

    dan kelompok B yang saling berhadap-hadapan.

  • 23

    c) Anak dibagikan kartu pertanyaan kepada kelompok A dan kartu

    jawaban kepada kelompok B.

    d) Guru menyuruh anak harus mencari/mencocokkan kartu yang

    dipegang dengan kartu kelompok lain. Selanjutnya guru

    menyampaikan batasan maksimum waktu yang berikan kepada

    anak.

    e) Semua anggota kelompok A untuk mencari pasangannya di

    kelompok B. Jika anak sudah menemukan pasangannya, anak

    diminta untuk melaporkan diri kepada guru. Kemudian guru

    mencatat pada kertas yang sudah persiapkan.

    f) Guru menyampaikan kepada anak bahwa waktu sudah habis. Bagi

    anak yang belum menemukan pasangan, anak diminta untuk

    berkumpul tersendiri.

    g) Guru memanggil satu pasangan untuk presentasi. Pasangan lain

    dan anak yang tidak mendapat pasangan memperhatikan dan

    memberikan tanggapan apakah pasangan itu cocok atau tidak.

    h) Guru memberikan konfirmasi tentang kebenaran pasangan

    tersebut.

    3) Observasi

    a) Melakukan pengamatan anak dalam mengikuti kegiatan

    pembelajaran menggambar dengan menggunakan model

    pembelajaran kooperarif make a macth.

    b) Melakukan pengamatan terhadap keterampilan guru dalam

    kegiatan pembelajaran menggambar anak dengan menggunakan

    model pembelajaran kooperarif make a macth.

    c) Melakukan penilaian anak dalam kegiatan pembelajaran

    menggambar dengan menggunakan model pembelajaran kooperarif

    make a macth.

    4) Refleksi

    a) Mengkaji dan menelaah pelaksanaan pembelajaran geometri.

    b) Melakukan penilaian proses pengenalan bentuk geometri anak.

  • 24

    c) Menemukan permasalahan yang terjadi pada pembelajaran

    pengenalan bentuk geometri, agar peneliti ke depannya bisa lebih

    baik lagi.

    3.9 Teknik dan Pengumpulan Data

    Data dalam penelitian berupa data kualitatif berupa lembar observasi

    pengenalan bentuk geometri dan lembar observasi guru menggunakan model

    pembelajaran model kooperatip make a macth.

    3.9.1 Teknik Pengumpulan Data

    Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah lembar observasi.

    Lembar observasi disusun berdasarkan indikator pengenalan bentuk geometri,

    sintaks pembelajaran model kooperatip make a macth.

    a) Lembar Observasi

    Dalam menggunakan metode observasi cara yang paling efektif

    adalah melengkapi dengan format atau blanko pengamat sebagai

    instrumen. Lembar observasi dalam penelitian ini adalah lembar observasi

    pengenalan bentuk geometri untuk mengukur peningkatan pengenalan

    bentuk geometri pada saat dilaksanakan tindakan, lembar observasi

    digunakan pada tiap pertemuan dan setiap individu dinilai pengenalan

    bentuk geometri anak.

    Lembar observasi pengenalan bentuk geometri disusun setelah

    membuat kisi-kisi pengenalan bentuk geometri. Sedangkan lembar

    observasi keterlaksanaan sintaks dibuat setelah menyusun kisi-kisi

    keterlaksanaan sintaks. Kisi-kisi dan lembar observasi guru ini dibuat

    berdasarkan sintaks model pembelajaran kooperatif model make a macth,

    dan penilaian menggunakan daftar cek (check list). Baik atau 3 : jumlah skor

    11 – 15, yakni jika anak mampu menunjukkan pengenalan bentuk geometri

    sesuai tagihan indikator tanpa bantuan guru. Cukup atau 2 : jumlah skor 8 -

    10, yakni jika anak mampu menunjukkan pengenalan bentuk geometri

    sesuai tagihan indikator namun terkadang masih harus diberikan bimbingan

    dan bantuan guru, dan Kurang atau 1 : jumlah skor 5 – 7, yakni jika anak

  • 25

    telah mampu menunjukkan pengenalan bentuk geometri sesuai indikator

    namun masih dibimbing dan dibantu langsung oleh guru.

  • 26

    Tabel 3.3

    Rekapitulasi Hasil Observasi

    Pengenalan Bentuk Geometri Anak Kelompok B di TK Sosial Samaritania

    Hari/Tanggal : Juni 2015

    Pengenalan Bentuk Geometri

    N

    o

    Nama

    Aspek Yang Diamati

    Tota

    l

    Skor

    Keteranga

    n

    Mengelo

    mpokkan

    bentuk-

    bentuk

    geometri

    (

    lingkaran

    ,

    segitiga,

    segi

    empat)

    Membeda

    kan ciri-

    ciri bentuk

    geometri

    Menyebut

    kan benda-

    benda

    yang

    berbentuk

    geometri.

    Mencont

    oh

    bentuk-

    bentuk

    geometri

    Menyebut

    benda-

    benda

    yang ada

    di kelas

    sesuai

    dengan

    bentuk

    geometri

    3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1 3 2 1

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    7

    8

    9

    10

    11

    12

    Jumlah anak yang mendapat nilai kriteria baik (%)

    Keterangan:

    3 = Baik : jika jumlah skor 11 – 15

    2 = Cukup : jika jumlah skor 8 - 10

    1 = Kurang : jika jumlah skor 5 – 7

    a. Dokumentasi

    Metode dukumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable

    yang berupa catatan lapangan, transkip, buku surat notulen rapat, surat kabar,

    majalah, prasasti, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2009:206).

  • 27

    Dokumentasi dalam penelitian ini meliputi foto-foto dalam berlangsungnya

    kegiatan pembelajaran Siklus I dan Siklus II sebagai bukti bahwa peneliti sudah

    melakukan penelitian. Dari data tersebut akan dapat diketahui proses-proses yang

    dilakukan oleh guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dengan

    menggunakan Pembelajaran kooperatif model make a macth.

    b. Wawancara

    Wawancara menurut Nazir (1988) adalah proses memperoleh keterangan

    untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara si

    penanya dan atau pewawancara dengan si penjawab atau responden dengan

    menggunakan alat-alat yang dinamakan interview guide (panduan wawancara).

    Metode wawancara dalam penelitian ini akan digunakan sebagai data awal untuk

    mengetahui pengenalan bentuk geometri anak sebelum melakukan peneltian.

    3.10 Indikator Kinerja

    Dengan melihat latar belakang permasalahan dan untuk meningkatkan

    keaktifan serta hasil belajar, maka indikator yang digunakan untuk mengukur

    peningkatan pengenalan bentuk geometri anak adalah :

    1. Mengelompokkan bentuk-bentuk geometri ( lingkaran, segitiga, segi

    empat,dll

    2. Membedakan ciri-ciri bentuk geometri

    3. Menyebutkan benda-benda yang berbentuk geometri.

    4. Mencontoh bentuk-bentuk geometri

    5. Menyebut benda-benda yang ada di kelas sesuai dengan bentuk

    geometri

    Kriteria untuk mengukur tingkat keberhasilan upaya peningkatan

    pembelajaran yang diperoleh dari kesepakatan antara guru kelas dan peneliti

    adalah anak terlibat aktif dinyatakan berhasil apabila 85% anak mencapai

    kategori anak berkembang sangat baik, dimana kategori pengenalan bentuk

    geometri anak :

    Keterangan :

    B = artinya baik

    C = artinya cukup

    K = artinya kurang

  • 28

    3.11 Teknik Analisis Data

    Teknik analisis data menggunakan deskriptif komparatif. Analisis

    deskriptif komparatif yaitu membandingkan hasil siklus dengan indikator

    keberhasilan pengenalan bentuk geometri anak sebelum tindakan dengan

    pengenalan bentuk geometri setelah diberikan tindakan. Data deskriptif kualitatif

    yaitu berupa kata-kata atau penjelasan. Kemudian hasilnya dianalisis dengan

    deskriptif komparatif, yaitu membandingkan nilai sebelum tindakan, Siklus I dan

    nilai Siklus II. Kemudian membuat kesimpulan berdasarkan hasil deskripsi data.

    Hasil komparasi tersebut digunakan untuk mengetahui indikator keberhasilan dan

    kegagalan dalam setiap siklus. Indikator yang belum tercapai diperbaikin pada

    siklus selanjutnya.

  • 29

    Tabel : 3.4

    Lembar Observasi Guru

    Menggunakan model pembelajaran make a macth

    Pertemuan ke : ..............................................

    Nama Guru Kelas : ...............................................

    Sekolah : TK Sosial Samaritania Kota Salatiga. Kelompok B

    anak usia dini 4 -5 Tahun

    Tema Kegiatan : Pengenalan Bentuk Geometri

    Hari/tanggal : .............. /............ Juni 2015

    Berilah tanda cek (√) pada kolom jawaban yang tersedia untuk setiap aspek

    yang diamati!

    No Aspek yang di amati Skor

    1 2 3 4

    Pra Pembelajaran

    1 Guru mempersiapan ruang, alat, dan media

    pembelajaran

    2 Guru memeriksa kesiapan peserta didik

    3 Guru membagi siswa menjadibeberapa

    kelompok dan membagikan kartu pada tiap

    siswa untuk kegiatan model make a macth.

    Membuka Pembelajaran

    4 Guru melakukan kegiatan apersepsi

    5 Guru menyampaikan kompetensi (tujuan)

    yang akan dicapai dan rencana kegiatan

    Kegiatan Inti Pembelajaran

    Eksplorasi

    6 Guru menjelaskan beberapa hal penting

    yang ada dalam materi pembelajaran dan

    memberikan kartu untuk kegiatan mencari

    pasangan serta mengawasi siswa dalam

    melakukan kegiatan belajar.

    7

    Guru meminta beberapa siswa maju

    kedepan kelas untuk melakukan percobaan

    yang berhubungan dengan materi pelajaran

    8 Guru melakukan tanya jawab tentang

    pembelajaran yang dilakukan.

  • 30

    Elaborasi

    9 Guru mengawasi siswa dalam melakukan

    kegiatan model pembelajaran make a

    macth

    10 Guru meminta siswa untuk

    mempresentasikan hasil kegiatan belajar

    mereka.

    Konfirmasi

    11 Guru membahas hasil eksplorasi dan

    elaborasi peserta didik

    12 Guru memberikan motivasi kepada peserta

    didik yang kurang atau belum

    berpartisipasi aktif

    13 Guru memberikan pujian kepada siswa.

    Penutup

    14 Guru memberikan kesempatan kepada

    siswa untuk bertanya tentang materi yang

    belum jelas

    15 Guru membimbing siswa membuat

    kesimpulan pembelajaran

    16 Guru melakukan evaluasi pembelajaran

    TOTAL SKOR

    Kriteria Penilaian :

    42 – 64 = 4

    29 – 41 = 3

    16 – 28 = 2

    < 16 = 1

    Keterangan :

    4 = Sangat baik

    3 = Baik

    2 = Cukup baik

    1 = Kurang

  • 31

    Tabel 3.5

    Kisi-kisi Instrumen Penelitian

    N

    o

    Variabel Sub

    Variabel

    Indikator Tehnik Buti

    r

    Soal

    1 Kemampu

    an

    mengenal

    bentuk

    geometri

    1.Menyebutk

    an dan

    menunjukkan

    bentuk-

    bentuk

    geometri

    1. Menyebutkan bentuk lingkaran 2. Menyebutkan bentuk segitiga 3. Menyebutkan bentuk

    segiempat

    4. Menunjukkan bentuk lingkaran 5. Menunjukkan bentuk Segitiga 6. Menunjukkan bentuk

    segiempat

    Observasi 1 – 6

    2.Mengelom

    okkan bentuk

    geometri

    1. Mengelompokkan bentuk lingkaran

    2. Mengelompokkan bentuk Segitiga

    3. Mengelompokkan bentuk segiempat

    Observasi 7 - 9

    3.Menyebutk

    an

    Dan

    menunjukkan

    benda-benda

    yang

    memiliki

    bentuk

    geometri

    1. Menyebutkan benda-benda yang memiliki bentuk

    lingkaran

    2. Menyebutkan benda-benda yang memiliki bentuk segitiga

    3. Menyebutkan benda-benda yang memiliki bentuk

    segiempat

    4. Menunjukkan benda-benda yang memiliki bentuk

    lingkaran

    5. Menunjukkan benda-benda yang memiliki bentuk segitiga

    6. Menunjukkan benda-benda yang memiliki bentuk

    Segiempat

    observasi 10 –

    15

    2 Pelaksanaa

    n model

    make a

    macth

    1.

    Perencanaan

    pembelajaran

    Komponen-komponen

    pembelajaran meliputi:

    a. Tujuan pembelajaran

    b. Materi pembelajaran

    c. Metode pembelajaran

    d. Media Pembelajaran

    e. Evaluasi pembelajaran

    Dokumentasi perencanaan

    pembelajaran, meliputi:

    Observasi

    Observasi

    dan Studi

    1-5

    6-9

  • 32

    a. Kurikulum yang digunakan

    b. RKH,RKM, Program Semester dan

    Program Tahunan

    c. Catatan Penilaian Anak

    d. Buku Kegiatan Anak

    Dokumen

    -

    Tasi

    2.Kegiatan

    pembelajaran

    Kegiatan Awal

    1. Melakukan apersepsi mengenai permainan mencari pasangan.

    2. Mengkomunikasikan tema dan kegiatan yang akan dilakukan

    anak-anak.

    3. Menyampaikan aturan permainan mencari pasangan.

    4. Menyiapkan anak untuk mengikuti permainan mencari

    pasangan.

    Kegiatan Inti

    5. Mengarahkan anak dalam melakukan langkah-langkah

    permainan mencari pasangan

    6. Membimbing anak untuk melakukan kegiatan-kegiatan

    secara kooperatif dalam

    permainan mencari pasangan.

    7. Memberikan dorongan kepada anak agar mengikuti permainan

    dengan semangat

    8. Mengamati/mengobservasi anak dalam pengembangan

    kemampuan mengenal bentuk

    geometri

    Kegiatan Penutup/Akhir

    9. Melakukan Tanya jawab seputar kegiatan permainan yang telah

    dilakukan

    10. Memberikan kesempatan kepada anak untuk menunjukkan hadiah

    yang diperoleh kelompoknya

    11. Memberikan kesempatan pada anak untuk mengemukakan

    pendapatnya selama mengikuti

    permainan mencari pasangan.

    Observasi 10-

    20

    3. Penilaian

    Pembelajaran

    1. Menentukan teknik dan alat penilaian

    2. Mengamati kemampuan anak dalam mengenal bentuk

    geometri

    Observasi 21-

    22