30
30 BAB III KEGIATAN KHUSUS 3.1 Observasi di Industri Observasi di industri dilakukan tanggal 10 Juni 2010. Kegiatan observasi adalah sebagai berikut: Kamis pagi praktikan menemui Bapak Irianto, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Kominfo di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar, untuk melakukan konfirmasi tentang Praktik Industri dan memastikan bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab.Blitar merupakan industri yang mendukung untuk dijadikan tempat praktik.Setelah mendapat konfirmasi bahwa praktikan diterima melaksanakan praktik industri di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika Kab.Blitar, kemudianpraktikan diperkenalkan kepada staff bidang Kominfo. Selanjutnya praktikan akan menjalani praktik industri pada tanggal 14 Juni 2010 sampai dengan 30 Juli 2010. Adapun pembimbing dalam melaksanakan praktik industri adalah: a. Pembimbing di Industri: Bapak A. Irianto, M.M. b. Pembimbing di Universitas: Drs. Slamet Wibawanto, M.T. 3.2 Kegiatan Praktik Industri

BAB III Laporan Praktik Industri

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAB III Laporan Praktik Industri di Dinas Perhubungan Kab.Blitar

Citation preview

Page 1: BAB III Laporan Praktik Industri

30

BAB III

KEGIATAN KHUSUS

3.1 Observasi di Industri

Observasi di industri dilakukan tanggal 10 Juni 2010. Kegiatan observasi

adalah sebagai berikut: Kamis pagi praktikan menemui Bapak Irianto, yang pada

saat itu menjabat sebagai Kepala Bidang Kominfo di Dinas Perhubungan,

Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar, untuk melakukan konfirmasi tentang

Praktik Industri dan memastikan bahwa Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kab.Blitar merupakan industri yang mendukung untuk dijadikan

tempat praktik.Setelah mendapat konfirmasi bahwa praktikan diterima

melaksanakan praktik industri di Dinas Perhubungan, Komunikasi dan

Informatika Kab.Blitar, kemudianpraktikan diperkenalkan kepada staff bidang

Kominfo. Selanjutnya praktikan akan menjalani praktik industri pada tanggal 14

Juni 2010 sampai dengan 30 Juli 2010.

Adapun pembimbing dalam melaksanakan praktik industri adalah:

a. Pembimbing di Industri:

Bapak A. Irianto, M.M.

b. Pembimbing di Universitas:

Drs. Slamet Wibawanto, M.T.

3.2 Kegiatan Praktik Industri

1. Kegiatan praktik industri di Dinas Perhubungan Perhubungan Komunikasi dan

Informatika Kab. Blitar pada awalnya dikhususkan untuk pembuatan aplikasi

surat masuk di bidang Kominfo. Untuk aplikasi tersebut praktikan

menggunakan interface Java yang dikoneksikan dengan MySQL (JDBC).

Namun, di tengah melaksanakan praktik industri memiliki beberapa

kelemahan yaitu toolkitnya terbatas, debugnya sulit (tidak ada standarisasi

syntax SP dalam setiap database), dan sulit dimanage dengan version control

yang menyebabkan program mengalami kegagalan sehingga praktikan

menggunakan interface Visual Basic 2008 untuk membuat aplikasi tersebut.

30

Page 2: BAB III Laporan Praktik Industri

31

Berikut ini alur kegiatan praktik industri.

Gambar 3.1 Alur Kegiatan Praktik Industri

3.3 Dasar Teori

3.3.1 Mengenal Visual Basic.NET 2008

Visual Basic (VB) merupakan salah satu development tools untuk

membangun aplikasi di lingkungan Windows. Dalam pengembangan aplikasi,

Visual Basic menggunakan pendekatan visual untuk merancang user interface

dalam bentuk form, sedangkan untuk pengkodeannya menggunakan dialeg bahasa

Basic yang mudah dikuasai bagi pemula. VB 1.0 pertama kali muncul pada tahun

1991 dan tumbuh pesat menjadi bahasa pemrograman yang paling popular di

dunia karena segi tampilannya yang menarik. Namun, popularitas tidak menjamin

bahwa VB mendapat pengakuan dari semua programmer. VB dianggap tidak

memiliki fitur yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi bertaraf enterprise,

salah satunya karena VB tidak mempunyai fitur OOP (Object Oriented

Programming) yang lengkap.

Page 3: BAB III Laporan Praktik Industri

12

32

Pada tahun 2001 Microsoft memperkenalkan teknologi .NET Framework,

dan VB adalah salah satu bahasa pemrograman yang disupport oleh .NET

Framework. Microsoft memberi nama baru yaitu VB.NET. dengan dukungan

platform .NET, VB.NET menjadi bahasa pemrograman yang modern, powerfull,

dan mendukung OOP secara lengkap. Sekarang VB.NET dapat disejajarkan

dengan bahasa pemrograman modern lainnya seperti C# atau Java.

VB9 (VB 2008) adalah versi terbaru Visual Basic.NET saat ini. Dalam

versi yang terbaru ini VB 2008 menawarkan banyak kemudahan dibandingkan

versi-versi sebelumnya, antara lain teknik pemrograman yang terstruktur dan lebih

banyak bantuan dalam pemrograman. Ada 3 perbedaan mendasar pada VB.NET

dengan versi sebelumnya (VB6) yang popular digunakan, yaitu:

Integrated Development Environtment (IDE)

Perubahan Sintaks dan Object Model dari Class

Perubahan kompilasi kode dan menjalankan program

3.3.2 Struktur Aplikasi Visual Basic 2008

a. Start Page

Pada aplikasi Visual Basic 2008 layar pertama yang akan muncul adalah

sebagai berikut:

Gambar 3.2 Halaman Startup Visual Basic 2008

Page 4: BAB III Laporan Praktik Industri

Menu Bar

Tool Bar

Form

Properties

Data Sources

Error List

Tool Box

33

Pada tampilan awal yang dinamakan “Start Page” project-project yang pernah

dibuka atau dibuat sebelumnya bisa dilihat pada bagian “Recent Projects”. Start

Page ini cukup menarik karena disajikan berita-berita terkini tentang .NET (2)

yang diambil dari situs msdn yang diupdate setiap 60 menit sekali apabila

terkoneksi dengan internet.

b. Integrated Development Environtment (IDE)

Tampilan berikutnya ketika memulai project adalah tampilan utama yang

dinamakan sebagai IDE, yaitu suatu interface “terpadu”.

Gambar 3.3 Integrated Development Environtment (IDE)

Page 5: BAB III Laporan Praktik Industri

34

1) Form

Merupakan jendela desain dari sebuah program aplikasi yang akan dibuat user

interface atau tampilan.

2) Tool Box

Adalah kotak perangkat yang berisi kumpulan tombol objek atau kontrol untuk

mengatur desain dari program aplikasi yang akan dibuat. Semua icon yang

terdapat dalam tool box disebut dengan kontrol. Kontrol adalah suatu objek

penghubung antara program aplikasi dan penggunaannya, dan semua harus

diletakkan di jendela form.

3) Properties

Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk menampung nama property

dari control yang terpilih.

4) Data Sources

Menunjukkan sumber data yang digunakan dalam pembuatan program aplikasi.

5) Error List

Berisi daftar kesalahan pada program aplikasi yang dibuat. Error program

dapat dideteksi pada Error List setelah program dicompile/dieksekusi

menggunakan menu bar debug – start debugging atau dengan menekan tombol

F5.

3.3.3 Bahasa Visual Basic

a. Variabel dan Tipe data

Variabel merupakan objek yang dapat menerima pemasukan nilai-nilai

tertentu. Dalam pemrograman fungsi variabel berperan penting untuk menampung

nilai dan mengalokasikan untuk keperluan tertentu. Sedangkan tipe data adalah

jenis nilai yang tersimpan dalam variabel, bisa berupa huruf, angka, ataupun

tanggal. Tipe data diperlukan agar VB dapat langsung mengenal jenis data yang

tersimpan dalam variabel.

Deklarasi Variabel

Untuk dapat menggunakan sebuah variabel, maka variabel tersebut harus

dideklarasikan terlebih dahulu. Di VB.NET cara untuk mendeklarasikan variabel

dengan menggunakan perintah DIM.

Page 6: BAB III Laporan Praktik Industri

35

Format deklarasi variabel adalah sebagai berikut:

Dim namavariabel As tipedata

Contoh : Dim jurusan As String

Ketika perintah Dim dieksekusi oleh compiler maka perintah Dim tersebut

memesan tempat di memory untuk menyimpan data-data yang akan dialokasikan

ke nama variabel tersebut. Oleh karena bahasa Basic tidak case sensitive seperti

C/C++ atau Java maka programmer tidak masalah jika hendak mengetikkan Dim,

dIM, atau dIm. Selain itu, fasilitas Syntax Checking dan Highlighting dari IDE

Visual Basic.NET otomatis memperbaiki tulisan menjadi Dim.

Beberapa aturan yang harus diperhatikan dalam memberikan nama sebuah

variabel, diantaranya:

Harus diawali dengan huruf alphabet, tidak boleh diawali dengan angka

Tidak boleh lebih dari 255 karakter

Tidak diperkenankan untuk mendeklarasikan dua buah variabel dengan nama

yang sama

Tidak boleh menggunakan keyword VB seperti Module, Integer, dsb.

VB akan menampilkan sebuah pesan kesalahan apabila programmer mencoba

mendeklarasikan sebuah variabel yang tidak memenuhi aturan di atas.

Tipe data

Tipe data pada VB.NET dibagi menjadi 2 macam, yaitu value type dan

reference type.

1. Value type

Tipe data ini disimpan pada stack memory dan tidak bersifat garbage

collected. Value type diturunkan dari System.ValueType namespace. Jenis data

value type memiliki copy data masing-masing, sehingga perubahan nilai pada satu

variabel tidak berpengaruh pada variabel lain. Contoh jenis value type adalah

sebagai berikut:

Simple Types

- Signed: Sbyte, Short, Integer, Long

- Unsigned: Byte, Ushort, Uint, Ulong

- Unicode characters: Char

- Floating point: Single Double

Page 7: BAB III Laporan Praktik Industri

36

- High precission: Decimal

- Boolean

Enum Types

- User defined type: Enum..End Enum

Struct Types

- User defined type: Structure..End Stucture

Tabel 3.1 tipe data value type dan jangkauannya

Reference Type

Berbeda dengan value type yang dialokasikan di stack memory, reference

type dialokasikan di heap memory. Reference type juga bersifat garbage

collected sehingga akan otomatis

b. Konstanta

Konstanta memiliki fungsi yang hamper sama dengan variabel, yaitu

menyimpan nilai untuk jangka waktu sementara. Namun, ada sebuah

perbedaan mendasar antara variabel dengan konstanta. Perbedaan tersebut

adalah nilai konstanta hanya boleh diisi satu kali pada waktu mendeklarasikan

konstanta pertama kali dan nilai konstanta tidak dapat diubah. Format

pendeklarasian konstanta:

Const namakonstanta As tipedata

Page 8: BAB III Laporan Praktik Industri

37

Berikut contoh pendeklarasian sebuah konstanta:

Const phi As Double = 3,14159265

c. Fasilitas Intellisense

Dalam penulisan listing program terdapat fasilitas Syntax Completion atau

biasa disebut Intellisense yang mampu melengkapi syntax yang belum selesai

ditulis dengan daftar syntax yang ada. Fasilitas intellisense akan aktif di VB.NET

jika ada syntax yang harus dilengkapi dan dipicu oleh pengetikan tombol sama

dengan (=), titik (.) atau spasi di keyboard. Untuk memilih syntax pelengkap,

programmer hanya perlu menggeser pointer mouse dan melakukan klik pada salah

satu entry yang ada. Pemilihan syntax pelengkap dapat pula dilakukan dengan

menekan tombol panah bawah dan atas keyboard.

Untuk melengkapi kalimat dengan syntax yang dipilih, dapat digunakan tombol

Spasi atau Enter.

d. Prosedur

Prosedur adalah kumpulan perintah-perintah yang tergabung menjadi satu

perintah yang bertujuan untuk memudahkan dalam menggunakan perintah-

Gambar 3.4 Vasilitas Intellisense di VB.NET

Page 9: BAB III Laporan Praktik Industri

38

perintah yang ada di dalamnya. Dengan hanya menjalankan sebuah prosedur maka

VB akan menjalankan semua perintah di dalamnya. Berikut sintaks dasar

pembuatan prosedur dalam VB:

Sub namaprosedur ([ [argumen]…. ])

Pernyataan-pernyataan di dalam prosedur

End Sub

Argumen dalam sintaks tersebut adalah nilai yang dikirimkan ke dalam

prosedur untuk kemudian digunakan dan diproses oleh perintah-perintah yang ada

di dalam prosedur. Fungsi argument pada dasarnya sama dengan variabel biasa,

namun nilainya didapat dari hasil pemanggilan prosedur. Sementara untuk

memanggil prosedur yang telah dibuat, dipergunakan perintah di bawah ini:

namaprosedur (nilai_argumen1,nilai_argumen2,…)

e. Fungsi

Seperti halnya prosedur, fungsi berguna untuk meringkas beberapa

perintah VB menjadi sebuah perintah yang siap untuk dipanggil. Perbedaannya,

sebuah fungsi harus mengembalikan sebuah nilai kepada perintah yang

memanggilnya. Penggunaan fungsi sangat erat hubungannya dengan penggunaan

argumen. Penggunaan fungsi selalu diawali dengan keyword function dan diakhiri

dengan end function:

Function namafungsi ( [ [argumen]... ] )

Pernyataan-pernyataan di dalam fungsi

namafungsi = nilai

End function

Untuk memanggil fungsi yang telah dibuat sebelumnya, dapat dipergunakan

perintah di bawah ini:

Variabel = namafungsi (argumen1,argumen2,….)

Hasil yang dikembalikan oleh oleh fungsi harus disimpan ke dalam sebuah

variabel.

Page 10: BAB III Laporan Praktik Industri

39

3.3.4 Komponen Dasar Visual Basic

Beberapa kontrol yang ada pada tool box antara lain sebagai berikut:

a. Pointer

Berfungsi untuk memilih, mengatur ukuran dan memindah posisi kontrol

yang terpasang pada bagian form.

b. Label

Berfungsi untuk menampilkan teks yang tidak dapat diubah oleh user.

c. TextBox

Berfungsi untuk menambahkan kotak teks

d. Button

Berfungsi untuk menambahkan control tombol perintah atau digunakan untuk

membangkitkan event proses tertentu ketika pemakai melakukan klik

padanya.

e. CheckBox

Berfungsi untuk menambahkan kontrol kotak periksa atau digunakan untuk

pilihan yang isinya bernilai yes/no, true/false.

f. ListBox

Berfungsi untuk menambahkan kontrol daftar pilihan yang mengandung

sejumlah item dan user dapat memilih lebih dari satu.

g. ComboBox

Berfungsi untuk memberikan daftar pilihan (items) yang tertampung dalam

keadaan tersembunyi.

h. DateTimePicker

Berfungsi menampilkan tanggal dalam format bulanan.

3.3.5 Database

Database adalah sekumpulan informasi yang disusun sedemikian rupa

untuk dapat diakses oleh sebuah software tertentu. Dalam aplikasinya, database

merupakan metode penyimpanan data yang memiliki bagian-bagian di dalamnya.

Di dalam database terdapat objek-objek seperti Field, Query, Relasi dan Record.

Sebuah field merupakan satuan terkecil dari informasi dalam sebuah database.

Sekumpulan field yang saling berkaitan akan membentuk record.

Page 11: BAB III Laporan Praktik Industri

40

VB.NET dapat melakukan penyimpanan data di berbagai database. Akan

tetapi, database yang paling optimal diintegrasikan dengan VB.NET adalah salah

satunya adalah Microsoft Access. Versi Microsoft Access yang dapat digunakan

sebaga database untuk VB.NET sangat banyak, mulai Access 97 hingga Access

2007. Oleh karena Microsoft Access anggota dari perangkat lunak Microsoft

office, maka proses instalasinya telah terintegrasi dengan Microsoft Office.

Apabila database yang digunakan adalah Microsoft Access (dalam hal ini

Ms Access 2007) langkah untuk mengaktifkannya adalah Start > All Program >

Microsoft Access 2007. Pada Microsoft Access 2007 layar pertama yang akan

muncul adalah sebagai berikut:

Untuk membuat database baru, dilakukan dengan memilih icon Blank Database,

kemudian ketikkan nama database pada File Name, lalu klik OK.

Gambar 3.5 Halaman Startup Microsoft Access 2007

Page 12: BAB III Laporan Praktik Industri

41

Tampilan selanjutnya yang muncul adalah sebagai berikut:

Kelebihan penggunaan database Access terletak pada kemudahan dan

portabilitas implementasinya. Database Access dapat diakses oleh program

VB.NET dalam keadaan minimalis, bahkan tanpa mensyaratkan hadirnya

Microsoft Access di dalamnya.

Membuat Tabel Baru

Tabel adalah komponen terpenting dari database. Semua operasi

penyimpanan database dilakukan di tabel. Kegiatan inti database adalah kegiatan

penyimpanan, pengambilan dan pelaporan data dari tabel. Tabel baru dibuat

menggunakan menu Create kemudian klik icon Table Design. Penekanan menu

ini menyebabkan dibuatnya tabel menggunakan metode manual menurut standar

Access.

Gambar 3.6 Tampilan Microsoft Access setelah database baru dibuat

Page 13: BAB III Laporan Praktik Industri

42

Tabel baru dapat dibuat dengan cara mengisikan nama-nama dari field atau kolom

tabel yang akan dibuat.

Setelah memberikan nama field, ada satu bagian lain yang penting pada

sebuah tabel, yaitu Primary key. Primary key adalah sebuah kunci yang

menjadikan sebuah field atau kombinasi field tidak boleh berganda. Primary key

dapat dibuat dengan cara memilih field yang akan dijadikan identitas tabel,

kemudian mengklik kanan dan memilih menu Primary key. Hasil pembuatan

Primary key seperti pada field NIP di atas.

Sebuah tabel baru akan terbentuk ketika tabel tersebut disimpan dengan

menekan tombol berlogo disket di Toolbar dan mengisikan nama tabel yang akan

dibuat.

Gambar 3.7 Pengisian nama field

Gambar 3.8 Penyimpanan tabel menggunakan nama tertentu

Page 14: BAB III Laporan Praktik Industri

43

Membuat Koneksi ke Database

Koneksi data adalah kegiatan menghubungkan program VB.NET dengan

database yang ada. Setelah database dihubungkan, objek koneksi memungkinkan

data dalam database diambil, ditambah, dihapus dan lain sebagainya.

Cara pembuatan koneksi database adalah melalui jendela Database

Explorer. Langkah pertama untuk membuat koneksi database adalah menampilkan

jendela Database Explorer dengan menekan Tab Database Explorer, kemudian

klik icon Connect to database untuk memunculkan jendela Add Connection.

Jendela Add Connection berfungsi untuk membuat koneksi baru ke

database yang telah dibuat sebelumnya. Untuk melihat berbagai jenis database

yang didukung oleh VB.NET, dapat dilakukan dengan menekan tombol Change di

sebelah kanan kotak teks Data source. Karena database yang digunakan adalah

database Access maka dipilih tipe Data Source Microsoft Access Database File.

Tipe data source ini adalah tipe data source yang termasuk golongan OLEDB.

Pada database file name klik browse untuk mencari letak dari database yang

digunakan tersebut. Kemudian tombol Test Connection ditekan untuk menguji

kebenaran koneksi.

Gambar 3.9 Jendela Add Connection

Page 15: BAB III Laporan Praktik Industri

44

Gambar 3.11 Tes Koneksi

Gambar 3.10 Pemilihan Database Access

Gambar 3.12 Jendela pesan tes koneksi sukses

Page 16: BAB III Laporan Praktik Industri

45

3.4 Pembahasan

Program aplikasi DSS merupakan program yang dibuat untuk Dinas

Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kab. Blitar dengan interface Visual

Basic 2008. Program ini dinamakan DSS karena terdiri dari tiga menu utama yang

dapat diakses oleh user, yaitu Data pegawai, Surat Masuk dan Surat keluar.

Apabila program dijalankan, yang tampil pertama kali adalah sebuah

tampilan masuk Aplikasi DSS seperti pada gambar di bawah ini:

Pada form ini terdapat 2 tombol yaitu tombol masuk dan tombol keluar.

Jika tombol keluar di klik berarti keluar dari program aplikasi. Namun, jika

memilih tombol masuk maka akan menuju ke menu Login. Disini terdapat 2 user

yang bisa menggunakan aplikasi ini, yaitu pegawai dan Admin. Untuk admin, hak

aksesnya lebih luas daripada pegawai.

Gambar 3.13 Form tampilan masuk aplikasi DSS

Gambar 3.14 Form Login dengan 2 user name

Page 17: BAB III Laporan Praktik Industri

46

Bila diklik tombol Login dengan user name dan password yang benar,

maka akan masuk ke menu utama dan bisa menggunakan seluruh fasilitas yang

ada pada aplikasi tersebut. Namun, bila user name yang digunakan adalah

pegawai tidak menggunakan password, dan fasilitas yang bisa digunakan pada

menu utama terbatas. Caranya dengan menonaktifkan beberapa menu pada form

menu utama apabila pada form login inisialisasi user name yang digunakan adalah

pegawai. Untuk user pegawai, semua fasilitas kecuali pengaturan,edit dan tambah

pada sub menu yang ada pada data dapat digunakan. Tampilan setelah di klik

login adalah sebagai berikut:

Pada form menu utama terdiri dari beberapa menu, yaitu menu Profil,

Data, Pengaturan, Bantuan dan Logout. Menu Profil merupakan gambaran sekilas

Gambar 3.15 Form Login dengan username Admin

Gambar 3.16 Form Menu Utama

Page 18: BAB III Laporan Praktik Industri

47

dari Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo). Menu ini

mempunyai 2 submenu, yaitu Tentang Dishubkominfo dan Struktur Organisasi.

Gambar 3.17 Tampilan Menu Profil Sub Menu Tentang Dishubkominfo

Gambar 3.18 Tampilan Menu Profil Sub Menu Struktur Organisasi

Page 19: BAB III Laporan Praktik Industri

48

Menu selanjutnya yaitu Data yang terdiri dari 3 sub menu, yaitu Data

Pegawai, Surat Masuk, dan Surat Keluar. Pada sub menu Data Pegawai kita bisa

melihat keseluruhan Data Pegawai pada Dishubkominfo melalui tab menu Tabel.

Apabila sewaktu-waktu dibutuhkan dapat dilakukan printing dengan menekan

button Print, dan tekan Cancel untuk membatalkan.

Pegawai Dishubkominfo terkadang kesulitan apabila hendak mencari

NIP pegawai untuk suatu keperluan penting, karena data pegawai hanya ada pada

bagian TU dan harus mencarinya satu persatu pada data tersebut. Namun, dengan

aplikasi ini pegawai bisa mencari data dengan cepat dan mudah pada tab menu

Cari pada sub menu Data Pegawai. Caranya yaitu dengan memilih alternative

pencarian pada kata Cari Berdasarkan dengan mengetikkan kata kunci tertentu.

Maka, hasilnya akan tampak di bawah kata Hasil Pencarian.

Gambar 3.19 Tampilan Menu Data Sub Menu Data Pegawai

Gambar 3.20 Tampilan tab menu Cari pada sub menu Data Pegawai

Page 20: BAB III Laporan Praktik Industri

49

Pada tab menu tambah hanya bisa digunakan untuk user Admin,

sedangkan untuk user Pegawai, tab menu ini tidak bisa digunakan dalam artian

dinonaktifkan untuk meminimalisir terjadinya kerancuan atau ketidaksinkronan

antara data sebenarnya dengan data pada program.

Untuk sub menu Surat Masuk dan Surat Keluar secara umum hampir

sama tampilannya dengan sub menu Data Pegawai, yaitu terdiri dari 3 tab menu

seperti pada gambar 3.19. Perbedaannya terletak pada contentnya. Sedangkan

menu Pengaturan digunakan untuk mengatur tampilan dan mengubah password.

Untuk keluar dari menu utama, user cukup menekan menu Logout.

Namun, beberapa tampilan seperti sub menu tersebut tidak dapat

praktikan tampilkan pada laporan ini dikarenakan ditengah pengerjaan program

sewaktu praktikan mengubah background image beberapa kali terjadi suatu

kesalahan yang menyebabkan hilangnya tampilan menu-menu pada menu utama.

Sebelumnya praktikan telah mengalami kesalahan yang sama beberapa kali

sehingga harus membuat menu-menu tersebut dengan toolstripmenu kembali.

Praktikan memohon maaf atas segala kekurangan yang ada, karena

praktikan menyadari laporan dan program yang dibuat oleh praktikan ini masih

jauh dari kesempurnaan.

Gambar 3.21 Tampilan tab menu Tambah pada sub menu Data Pegawai