6
BAB III MANAJEMEN KONSTRUKSI | 7 BAB III MANAJEMEN KONSTRUKSI A. Unsur Pelaksana Proyek Agar diperoleh hasil pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan, maka koordinasi dan kerjasama yang serasi antar unsur-unsur pelaksana proyek sangat diharapkan. Koordinasi dan kerjasama didasarkan pada ketentuan-ketentuan/persyaratan, baik teknis maupun administratif yang harus diikuti dan dipenuhi bersama. Setiap unsur pelaksana proyek mempunyai tugas dan wewenang yang sesuai dengan kedudukannya. Dalam proyek ini unsur-unsur pelaksana proyek antara lain: 1. Pemberi Tugas Pemberi tugas yaitu orang/badan yang memberikan atau menyuruh pekerjaan bangunan dan yang membayar biaya pekerjaan bangunan sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati (Soegeng Djojowirono, 2005). Pada proyek pembangunan Centennial Tower ini yang bertindak sebagai Owner/ Pemberi Tugas adalah PT. Citratama Inti Persada. Adapun Tugas dan kewajiban pemberi tugas meliputi :

BAB III LAP KP

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAB III LAPORAN KP CENTENNIAL TOWER

Citation preview

Page 1: BAB III LAP KP

B A B I I I M A N A J E M E N K O N S T R U K S I | 7

BAB III

MANAJEMEN KONSTRUKSI

A. Unsur Pelaksana Proyek

Agar diperoleh hasil pekerjaan sesuai dengan yang diharapkan,

maka koordinasi dan kerjasama yang serasi antar unsur-unsur pelaksana proyek

sangat diharapkan. Koordinasi dan kerjasama didasarkan pada ketentuan-

ketentuan/persyaratan, baik teknis maupun administratif yang harus diikuti dan

dipenuhi bersama. Setiap unsur pelaksana proyek mempunyai tugas dan

wewenang yang sesuai dengan kedudukannya. Dalam proyek ini unsur-unsur

pelaksana proyek antara lain:

1. Pemberi Tugas

Pemberi tugas yaitu orang/badan yang memberikan atau menyuruh

pekerjaan bangunan dan yang membayar biaya pekerjaan bangunan

sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati (Soegeng Djojowirono,

2005). Pada proyek pembangunan Centennial Tower ini yang bertindak

sebagai Owner/ Pemberi Tugas adalah PT. Citratama Inti Persada.

Adapun Tugas dan kewajiban pemberi tugas meliputi :

a. Menyediakan dan membayar sejumlah biaya yang diperlukan untuk

terwujudnya suatu pekerjaan bangunan.

b. Menerima hasil pekerjaan proyek, apabila sudah selayaknya dan

tidak keberatan menyetujui (mensyahkan).

2. Konsultan Perencana

Konsultan perencana yaitu orang/badan yang membuat

perencanaan lengkap suatu pekerjaan bangunan (Soegeng Djojowirono,

2005). Pada proyek pembangunan Centennial Tower ini, konsultan

dibagi menjadi tiga bagian, yaitu konsultan perencana arsitektur yaitu

PT. Design Global Indonesia, konsultan perencana struktur yaitu PT.

Haerte (HRT), dan konsultan perencana mekanikal dan elektrikal yaitu

PT. Hantaran Prima Mandiri. Adapun Tugas dan kewajiban konsultan

perencana yaitu :

Page 2: BAB III LAP KP

B A B I I I M A N A J E M E N K O N S T R U K S I | 8

a. Membuat perencanaan lengkap dari bangunan sesuai keinginan

pemberi tugas, meliputi gambar bestek, rencana kerja dan syarat

hitungan struktur dan rencana anggaran biaya

b. Mengumpulkan data lapangan untuk mendukung perencanaan

proyek

c. Melakukan perubahan perencanaan dalam kaitannya dengan

permasalahan dilapangan setelah disetujui oleh pemberi tugas

d. Member saran, usulan dan pertimbangan kepada tim pelaksana

apabila terjadi permasalahan di lapangan

e. Menghadiri rapat evaluasi dan koordinasi pengelolaan kegiatan

f. Melakukan perubahan perencanaan dalam kaitannya dengan

permasalahan di lapangan setelah disetujui oleh pengawas dan

pemilik kegiatan.

3. Kontraktor

Kontraktor adalah orang atau badan yang menerima dan

menyelenggarakan pekerjaan bangunan menurut biaya yang telah

tersedia dan melaksanakan sesuai dengan syarat-syarat serta gambar-

gambar rencana yang telah ditetapkan (Soegeng Djojowirono, 2005).

Pada proyek pembangunan Centennial Tower yang bertindak sebagai

kontraktor pelaksana adalah PT. ACSET Indonusa. Adapun tugas dan

kewajiban kontraktor yaitu:

a. Melaksanakan pekerjaan berdasarkan gambar-gambar rencana/

gambar bestek, peraturan dan syarat-syarat, risalah penjelasan dan

syarat-syarat yang telah ditetapkan.

b. Menyerahkan pekerjaan apabila pekerjaan telah selesai secara

keseluruhan atau dapat pula diserahkan per bagian pekerjaan sesuai

ketentuan yang berlaku.

4. Hubungan Kerja Antar Unsur Pelaksana Proyek

Hubungan kerja adalah hubungan dalam pelaksanaan pekerjaan

antara pemberi tugas, konsultan perencana, dan kontraktor dalam

melaksanakan suatu pembangunan. Dalam penyelenggaraan suatu

Page 3: BAB III LAP KP

B A B I I I M A N A J E M E N K O N S T R U K S I | 9

bangunan, semua unsur pelaksana proyek harus mengikuti atau

berpedoman pada ketentuan, persyaratan, dan peraturan yang telah

disepakati bersama baik dari segi teknis maupun administratif.

a. Antara Pemberi Tugas dengan Konsultan Perencana

1) Ikatan berupa kontrak

2) Konsultan perencana menyerahkan jasa perencanaan kepada

pemberi tugas

3) Pemberi tugas memberikan imbalan jasa/karya perencanaan

kepada konsultan perencana

4) Pemberi tugas memberikan imbalan jasa/biaya perencanaan

kepada konsultan perencana sesuai dengan kesepakatan

b. Antara Pemberi Tugas dengan Kontraktor

1) Ikatan berupa kontrak

2) Kontraktor menyerahkan hasil/produksi pekerjaan kepada

pemberi tugas

3) Pemberi Tugas menyerahkan biaya pelaksanaan pekerjaan

kepada kontraktor.

B. Manajemen Konstruksi

Manajemen konstruksi adalah merupakan suatu kegiatan yang

melibatkan beberapa atau banyak orang yang berbeda keterampilan (talents)

dan latar belakang. Pada pelaksanaan pekerjaan suatu bangunan yang berupa

bangunan pergedungan, pekerjaan jalan, dan bangunan sipil lainnya dibutuhkan

suatu badan atau orang-orang untuk melaksanakan pekerjaan pembangunan

tersebut. Maksud dari pelaksanaan pekerjaan bangunan yaitu meliputi

pengumpulan data, penyelidikan, studi kelayakan, perencanaan fisik

(pembuatan gambar-gambar rencana dan penyusunan peraturan serta syarat),

sampai dengan tahap pelaksanaan konstruksi di lapangan.

Berikut adalah struktur organisasi Kontraktor Pelaksana Proyek

pembangunan Centennial Tower (PT. ACSET) :

Page 4: BAB III LAP KP

B A B I I I M A N A J E M E N K O N S T R U K S I | 10