Bab III Kk (Repaired)

8/19/2019 Bab III Kk (Repaired)

1/30

Laporan Kunjungan Kasus Gizi Buruk pada Bayi A dengan Pendekatan Kedokteran Keluarga diWilayah Kerja Puskesmas Kecamatan Sindang Jaya, Kaupaten !angerang, Pro"insi Banten

Periode # $eruari %' ( %' )aret %'*

BAB III

DATA KLINIS

3.1 Identitas

I dentitas Pasien

+ama By* S

Jenis Kelamin Perempuan

-mur #% ulan

Alamat Kampung onom* .esa adak anom

Agama /slam

Pendidikan Belum sekolah

Identitas Orang Tua

+ama ayah !n* S

Jenis Kelamin Laki0laki

-mur %1 tahun


Agama /slam

Pendidikan S.

Pekerjaan Buruh parik

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' #


2/30



+ama /u +y* K

Jenis Kelamin Perempuan

-mur %% tahun


Agama /slam

Pendidikan S)P

Pekerjaan Karya2an parik

3.2 Anamnesis

Anamnesis dilakukan dengan alloanamnesis terhadap iu pasien di rumahnya

pada saat kunjungan pertama kali, yaitu pada tanggal ## $eruari %' pukul

#3*&& W/B dan didukung dengan catatan medis* Kunjungan selanjutnya dilakukan

pada tanggal #% $eruari %'0%' )aret %'*

3.2.1. Keluhan Utama

.emam

3.2.2. Keluhan Tambahan

Batuk, pilek, erat adan tidak naik sejak 1 ulan yang lalu*

3.2.3. i!a"at Pen"a#it Se#arang

Pasien seorang ayi perempuan erusia #% ulan datang ersama iu dan

neneknya ke Puskesmas Kecamatan Sindang Jaya pada tanggal 4 $eruari %'

dengan keluhan demam naik turun sejak # ulan seelum ke puskesmas* .emam

dirasakan sama sepanjang hari, dengan tidak ada keadaan yang mempererat

maupun mempringan* Pasien sempat dieri oat penurun panas, namun suhu

kemali naik setelah eerapa saat* /u pasien mengukur suhu tuuh pasien

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' %


3/30



dengan meletakkan telapak tangan pada dahi pasien dan menurut iu demam

pasien tidak terlalu tinggi* .i tempat tinggalnya tidak ada yang memiliki keluhan

serupa*

Batuk dan pilek yang dikeluhkan sejak 3 hari seelum ke puskesmas* Batuk tidak

erdahak, pilek mengeluarkan lendir ening dan cair* +a5su makan pasien

dirasakan erkurang sejak 1 ulan lalu* Keringat malam disangkal* !idak terdapat

sesak napas, kejang, mimisan, gusi erdarah, keluar cairan dari telinga, muntah,

maupun ercak merah pada adan*

/u pasien juga mengeluh ah2a tuuh pasien terlihat leih kecil diandingkan

dengan ayi0ayi lain yang seusianya* Berat adan 1 ulan terakhir tidak

mengalami kenaikan* Pada usia ' ulan, erat pasien sempat mencapai 3,3 kg dan

turun menjadi 3,6 kg pada usia 7 ulan kemudian naik lagi menjadi 3,3 kg pada

usia 8 ulan dan menetap sampai usia #% ulan sesuai data puskesmas sejak a2al

kunjungan pasien* /u jarang mema2a pasien ke posyandu untuk diperiksa

dikarenakan iu pasien harus ekerja dari pagi hingga malam hari* Berat adan

lahir pasien tidak dapat dipastikan dikarenakan proses persalinan diantu oleh

dukun setempat* Sampai saat ini pasien dapat erdiri dengan erpegangan pada

suatu ojek, mengulurkan tangan untuk meraih enda yang diinginkan,

mengucapkan ma0ma pa0pa dan mengenal anggota keluarga serta takut pada orang

yang tidak dikenal* /u pasien mengaku, sejak lahir sampai sekarang, pasien tidak

pernah dira2at inap karena sakit, namun pernah mengalami diaresekitar 6 kali

pada usia ' hingga 8 ulan*

Pada saat datang eroat ke puskesmas, pasien mendapat pengoatan untuk

demam dan atuk pileknya erupa sirup paracetamol, sirup amro9ol dan sirup

multi"itamin, kemudian dianjurkan untuk kemali ke puskesmas untuk kontrol

dan konsultasi ke poli anak pada tanggal #3 $eruari %'*

:i2ayat penyakit ayah dan iu tidak ada* :i2ayat alergi pasien maupun keluarga

disangkal*

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' 6


4/30



Pasien dan keluarganya tinggal di seuah rumah erpenghuni #& orang untuk

segala akti"itas keluarga termasuk masak, makan, dan menonton !;* /u pasien

juga mengaku di rumahnya lema serta sulit untuk mendapat cahaya matahari

langsung, namun cahaya dari lampu cukup terang untuk akti"itas di dalam rumah*

Pada saat dilakukan kunjungan ke rumahnya, pasien sudah tidak demam dan

atuk, namun masih sedikit pilek*

Pasien merupakan anak pertama dari +y* K, lahir spontan pada usia kehamilan

diperkirakan sekitar 6' minggu dikarenakan pasien tidak pernah melakukan A+<

dan diantu oleh dukun setempat dengan erat serta panjang adan yang tidak

dapat dipastikan* Sejak lahir hingga usia # ulan pasien hanya mengkonsumsi AS/

setiap # hingga % jam sekali, namun pada usia % ulan ketika iu pasien sudah

harus kemali ekerja, pasien sudah mulai dieri tamahan susu 5ormula atas

saran idan dikarenakan produksi AS/ yang sudah erkurang dikarenakan

kurangnya intensitas menyusui yakni AS/ pada pagi dan malam hari serta susu

5ormula setiap sekitar % jam* Pada, usia % ulan keataspasien tidak lagi dieri AS/

dikarenakan produksinya sudah erhenti sehingga pasien hanyak mendapat susu

5ormula* )enurut pengakuan iu dan disesuaikan dengan data idan setempat,

ri2ayat imunisasi pasien tidak lengkap dikarenakan pasien sering mengalami

demam yaitu imunisasi =epatitis B pada usia 7 hari, B


5/30



menangis saat erkemih* Buang air esar saat ini lancar, #0% kali perhari, kental,

2arna coklat kekuningan, tidak ada darah dan lendir, tidak menangis saat BAB*

3.2.$. i!a"at Pen"a#it Dahulu

Pasien elum pernah dira2at di :umah Sakit seelumnya*

Sejak lahir hingga sekarang, pasien pernah mengalami diare sekitar 6 kali pada

usia ' hingga 8 ulan*

:i2ayat alergi terhadap makanan, oat0oatan, ataupun deu disangkal*

3.2.%. i!a"at Pen"a#it Keluarga

:i2ayat alergi maupun pengoatan paru disangkal*

3.2.&. i!a"at Imunisasi

• =epatitis B pernah, #9 usia & ulan

• B0? di lengan kanan atas

• Polio pernah, #9 usia ' ulan

•


6/30



Pasien merupakan anak perempuan yang lahir dari iu G#P&A&, usia kehamilan

kurang leih 6' minggu, lahir secara spontan dengan antuan dukun* Setelah lahir

anak langsung menangis* Berat adan lahir dan panjang adan serta lingkar kepala

tidak dapat dipastikan*

Kesan neonatus preterm, lahir spontan

i!a"at Pemeliharaan Prenatal

Selama hamil, asupan makan 601 kali sehari, dengan nasi dengan lauk dan

sayur setiap kali makan* /u jarang meminum susu hamil selama kehamilannya*/u tidak pernah memeriksakan kandungannya ke idan* Selama hamil iu tidak

pernah menderita penyakit dan tidak pernah minum oat0oatan ataupun jamu*

Selama hamil iu tidak pernah mendapat imunisasi*

Kesan ri2ayat pemeliharaan prenatal kurang aik

3.2.(. Pertumbuhan dan Per#embangan

Pertumbuhan

Berat adan sekarang 3,3 kg, panjang adan '4 cm* /)! > 3*3 >&*'4?% ? @ ##*33

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' '


7/30



Gamar % Gra5ik Pertumuhan By*S pada K)S >ahraini , %%?

Kesan Pertumuhan di a2ah garis merah >tidak naik?

Per#embangan

!ael 6 !ahapan perkemang alita erdasarkan usia terhadap Bayi S

>Kementrian Kesehatan :/, %&?

-sia !ahap Perkemangan

)*3

bulan

• Bayi isa mengangkat kepala setinggi 13o ketika ditengurapkan

• )elihat dan menatap

• )engoceh spontan

• !erta2a, menggerakan kepala kekiri dan kanan

• !erkejut dengan suara keras

$*&

bulan

• Beralik dari telungkup ke telentang*

• )engangkat kepala setinggi 4&o*

• )eraih enda yang ada dalam jangkauannya*



8/30



• )engeluarkan suara gemira ernada tinggi atau memekik*

• !ersenyum ketika melihat mainanCgamar yang menarik saat

ermainsendiri*

&*+

bulan

• .uduk*

• )erangkak*

• )emindahkan enda dari satu tangan ketangan lainnya*

• )emungut enda seesar kacang*

• Bersuara tanpa arti, mamama,aaa*

•Bermain tepuk tanganCciluk aa*

+*12

bulan

• )engangkat adan ke posisi erdiri

• )enggenggam erat pensil

• Berjalan dengan dituntun*

• )ergulurkan tangan untuk meraih enda yang diinginkan

• )emasukan enda ke mulut

• )engulang menirukan unyi yang di dengar

• Senang ermain ciluk aa

• )engenal anggota keluarga dan takut pada orang yang tidak

dikenal

12 *1(

bulan

• Berdiri sendiri tanpa erpegangan*

• Berjalan*

• Bertepuk tangan, melamai0lamai, memungut enda kecil

dengan iu jari*

• )enggelindingkan ola*

• )emantu menirukan pekerjaan rumah tangga*

• )emegang cangkir sendiri*

Kesan perkemangan tidak sesuai usia



9/30



3.2.+ i!a"at ,a#an dan ,inum

• AS/ sejak lahir sampai usia % ulan >lahir hingga usia #

ulan setiap sekitar % jam sekali, pagi dan malam hari saat usia % ulan?

• Susu $ormula sejak usia % ulan sampai sekarang >D608 kali

perhari E#&&ml >6sendok takar??

• )akanan tamahan sejak usia ' ulan sampai sekarang >uur dan

nasi dengan kuah sayur atau tahu dan tempe tumuk?

• )akanan selingan sejak usia ' ulan sampai sekarang >uah0uahan

erupa pisang atau semanka?

3.2.1) ,enu Asu-an arian

!ael 1 )enu Asupan =arian By* S

/a#tu Asu-an 0umlah

Bangun tidur Susu 5ormula D #&&ml

Pagi hari Buur F garam dan uah 601 sendok makan dan #

potong uah D6&g >pisang

atau semangka?

Siang hari Susu 5ormula >6 sendok

takar? dan nasi eserta kuah

sayur dan tahu tempe

tumuk

D #&&ml dan 601 sendok

makan

Sre hari nasi eserta kuah sayur dan

tahu tempe tumuk

601 sendok makan



10/30



,alam hari Susu 5ormula >6 sendok

takar?

D #&&ml

3.3 Pemeri#saan isi#

Pemeriksaan 5isik dilakukan tanggal ## $eruari %', pukul #3*&& W/B di

rumah pasien dan didukung dengan catatan medis* Bayi S, perempuan, usia #%

ulan, erat adan 3,3 kg, panjang adan '4 cm, lingkar kepala 16 cm, dan

lingkar lengan atas ##3 mm

3.3.1. Keadaan umum Kesadaran

!ampak lemah dan re2el, Compos Mentis >GAksila?

3.3.3. Status Internus

Ke-ala

Mesocephale, ukuran lingkar kepala 16 cm, 2ajah seperti orang tua, ramut tipis,

jarang dan kusam*

,ata

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' #&


11/30



Pupil ulat, isokor, I %mmC %mm, re5leks cahaya >FCF? normal, sklera ikterik >0C0?,

konjungti"a anemis >0C0?*

idung

+apas cuping hidung >0?, sekret >FCF? er2arna ening, cair* )ukosa hidung

tampak hiperemis >FCF?

Telinga

Bentuk normal, sekret >0C0?, nyeri tekan dan tarik >0C0?

,ulut

Sianosis >0?, kering >0?, dinding 5aring elakang tampak hiperemis

Thra5

Paru

/nspeksi thora9 de9tra dan sinistra simetris dalam keadaan statis

maupun dinamis, retraksi suprasternal >0?, intercostal >0? dan sucostal >0?*

Palpasi vocal 5remitus tidak dapat dilakukan*

Perkusi sonor diseluruh hemithorax lapang paru*

Auskultasi suara napas dasar "esikuler, ronkhi >0C0?, wheezing >0C0?*

0antung

/nspeksi pulsasi ictus cordis tampak pada #cm lateral )0?

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' ##


12/30



Abdmen

/nspeksi datar

Auskultasi ising usus >F? normal

Palpasi supel, hepar dan lien tidak teraa memesar

Perkusi timpani

Anus dan 6enitalia

Anus tampak normal

Perempuan, laia mayora menutupi laia minora, normal

7#stremitas

!ael 3 Pemeriksaan $isik kstremitas

Su-erir In8erir

De8rmitas 0 C0 * 9*

A#ral dingin 0 C0 * 9*

A#ral siansis 0 C0 * 9*

I#teri# 0 C0 * 9*

7dema *9* *9*

Kulit

Sianotik >0?, pucat >0?, ikterik >0?

• ,tri#

!ael ' Pemeriksaan )otorik

Su-erir In8erir

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' #%


13/30



Pergera#an FCF :9:

Tnus +C+ N9N

Tr8i +C+ N9N

e8le#s 8isilgis FF CFF ::9::

. -atlgis 0C0 * 9*

Klnus * *

e8le#s Primiti8

:e5leks =isap > 0 ?

:e5leks Rooting > 0 ?

:e5leks )oro > 0 ?

:e5leks Palmar Grasp > 0 ?

:e5leks Plantar Grasp > 0 ?

3.$ Pemeri#saan Status 6i;i

Berat Badan 3,3 kg

Panjang Badan '4 cm

/)! ##,33

L/LA ##& mm

Lingkar Kepala 16 cm

Gra5ik pertumuhan W= perempuan, usia Lahir s*d % tahun

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' #6


14/30



Gamar 6 Status Gizi By*S Berdasarkan BBC- >/.A/, %?



15/30



Gamar 1 Status Gizi By*S Berdasarkan PBC- >/.A/, %?

Gamar 3 Status Gizi By*S Berdasarkan BBCPB >/.A/, %?



16/30



Gamar ' Status Gizi By*S Berdasarkan /)!C- >/.A/, %?

!ael 7 /nterpretasi Gra5ik W= >/.A/, %?


17/30



1* )ungkin untuk anak dengan pera2akan pendek atau sangat pendek

memiliki gizi leih*

3* =al ini merujuk pada gizi sangat kurang dalam modul pelatihan /)/ntegrated )anagement o5 :hino5aringitis?

3.& Diagnsis Banding

!uerkulosis Paru

3.' Tera-i "ang telah diberi#an leh -us#esmas

$armakologis

• Sirup )ulti"itamin #9#cth



18/30



• Sirup Paracetamol 69#C% cth

• Sirup Amro9ol 69#C%cth

+on0$armakologis

• )enjelaskan ah2a pemerian makan harus leih sering sedikit demi

sedikit*

• Kontrol % hari lagi



19/30



BAB <

DIA6NOSIS OLISTIK

%.1. esume

!elah diperiksa seorang ayi perempuan erusia #% ulan dengan keluhan

demam naik turun sejak # ulan seelum eroat ke puskesmas, dengan suhu

yang tidak terlalu tinggi tanpa ada keadaan yang mempererat maupun yang

memperingan* Batuk pilek sejak 3 hari seelum ke puskesmas* Batuk tidak

erdahak, keringat malam tidak ada* Keluhan lainnya yaitu na5su makan yang

kurang* .i tempat tinggal tidak ada yang memiliki keluhan serupa* /u pasien

juga merasa tuuh pasien leih kecil dianding ayi0ayi lain seusianya dan erat

adan pasien sejak usia 8 ulan tidak mengalami kenaikan* /u pasien mengaku

pasien sejak usia % ulan sudah dieri susu 5ormula karena AS/nya erhenti, dan

usia ' ulan pasien telah dieri makan tamahan sampai sekarang* /u pasien

mengatakan na5su makan anaknya kurang* .i puskesmas pasien mendapat sirup

paracetamol, amro9ol dan multi"itamin*

Pasien dan keluarganya tinggal di seuah rumah erpenghuni #& orang untuk

segala akti"itas keluarga termasuk masak, makan, dan menonton !;* /u pasien

juga mengaku di rumahnya lema dan tidak mendapat cahaya matahari

langsung, namun cahaya dari lampu cukup terang untuk akti"itas di dalam* .i

tempat tinggal tidak ada yang atuk lama, atau sedang dalam pengoatan paru*



20/30



Saat dilakukan kunjungan, pasien sudah tidak demam, namun masih atuk dan

pilek*

.ari pemeriksaan 5isik didapatkan

• K- !ampak sakit ringan

• Kesadaran gizi uruk?, !BC- 0% S. >pendek?, BBCPB 06 S. >sangat

kurus?, /)!C- 06 S. >sangat kurus?

L/LA ##& mm, Lingkar kepala 16 cm*

• Kedua mukosa hidung tampak hiperemis, terdapat sekret >cair, ening?

• .inding elakang 5aring tampak hiperemis

Diagnsa Ker=a

Gizi uruk kronis

/n5eksi Saluran +a5as Atas Akut >:hino5aringitis?

Diagnsa Banding

!uerkulosis Paru

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' %&


21/30



Tera-i >ang Telah Diberi#an Pus#esmas Ke?amatan Sindang 0a"a

$armakologis

• Sirup )ulti"itamin #9#cth

• Sirup Paracetamol 69#C%cth

• Sirup Amro9ol 69#C%cth

+on0$armakologis

• )enjelaskan ah2a pemerian makan harus leih sering sedikit demi

sedikit*

• Kontrol % hari lagi

%.2. Diagnsis listi#

%.2.1. A5is 1 @-ersnal9#eluhan

#* .emam

%* Batuk pilek

6* BB tidak naik

%.2.2 A5is 2 @#linis

.iagnosis

• Gizi uruk kronis

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' %#


22/30



• /n5eksi Saluran +apas Atas Akut >:hino5aringitis?

.iagnosis Banding

• !uerkulosis paru

%.2.2. A5is 3 @Internal

!idak ada masalah perilaku yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan pasien*

%.2.3. A5is $ @7#sternal

#* Kurangnya pengetahuan orangtua tentang jenis dan cara pemerian makanan

gizi seimang pada ayi yang enar*

%* Jarak tempuh Puskesmas dengan rumah cukup jauh >sekitar #% km? dan ayah

pasien siuk ekerja*

6* :umah tidak mendapat sumer pencahayaan dari sinar matahari langsung dan

pertukaran udara yang aik serta kelemapan rumah yang cukup tinggi akiat

"entilasi yang kurang memadai, sehingga akteri penyea in5eksi saluran

napas dapat erkemang dan mengin5eksi anggota keluarga yang kurang

imunitasnya*

%.2.$. A5is % @ungsinal

• Skala disailitas # )ampu melakukan akti"itas sehari0hari tanpa hamatan

• Skala 5ungsional 3 )ampu melakukan akti"itas sehari0hari tanpa hamatan

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' %%


23/30



%.3 Diagnsis Keluarga

%.3.1 Bentu# Keluarga

#* Bentuk keluarga Patrilinier

%* Perka2inan )onogami

6* Pemukiman )atrilokal

1* Jenis anggota keluarga BesarC Extended family

3* Kekuasaan ualitarium

%.3.2 ungsi Keluarga

isilgis @ APGAR

Adaptation %

rang tua pasien eserta nenek kakek dan anggota keluarga lainnya dapat saling

menghargai keputusan dan saling mendukung demi memperaiki kesehatan

dengan saling ekerja sama, memeri dukungan dan saran*

Partnership %

rang tua pasien saling ekerjasama, mengomunikasikan masalah yang

dihadapi keluarga aik "ia telp maupun percakapan langsung dikarenakan kedua

elah pihak sama0sama ekerja* Serta ersama0sama dengan nenek untuk

mema2a pasien eroat ke puskesmas kecamatan sejak pertama kali sakit ketika

ayah pasien ekerja*

Growth %

rang tua eserta anggota keluarga lainnya aik nenek kakek maupun

paman ii pasien mendukung penuh peraikan gizi setelah dieritahu tentang

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' %6


24/30



masalah gizi pasien oleh dokter puskesmas, dengan segera memerikan dukungan

penuh serta kooperati5 dengan anjuran dokter terhadap anaknya*

Affection %

=uungan kasih sayang dan interaksi antar keluarga dirasakan cukup aik*

rang tua pasien eserta anggota keluarga lainnya ekerja sama dalam memenuhi

keutuhan keluarga dan saling mengisi kekurangan* Antar anggota keluarga juga

saling erinteraksi dalam ersama0sama mengasuh pasien maupun

mempersiapkan makanan dan menjaga keersihan rumah*

Resolve %

Kepuasan anggota keluarga tentang keersamaan dan 2aktu yang

dihaiskan ersama dengan anggota keluarga yang lain cukup aik* Keluarga

memiliki 2aktu untuk dihaiskan ersama dengan keluarga apaila sedang tidak

ekerja*

!otal APGAR @ #& >aik?

• Patologis >SCREEM ?

Social /nteraksi dengan tetangga sekitar cukup aik*

Culture Saling menghormati dan ertoleransi antar anggota keluarga

Religious )enjalankan sholat 3 2aktu*

Economic Status ekonomi keluarga memadai untuk keutuhan sehari0hari

dan iaya kesehatan*

Medical Pasien seenarnya mampu mendapatkan pelayanan kesehatan

yang memadai, namun terkadang keluarga pasien tidak isa mengantarkan pasien

ke pusat pelayanan kesehatan dikarenakan jarak maupun cuaca*



25/30

5

4

3

21



%.3.3 Siklus Kehidupan Keluarga

#* !ahap a2al

perka2inan ># tahun?

%* !ahap keluarga

dengan ayi

6* !ahap keluarga

dengan anak usia pra

sekolah

1* !ahap keluarga

dengan anak usia

sekolah

3* !ahap keluarga

dengan anak usia

remaja

'* !ahap keluarga

dengan anak0anak

meninggalkan

keluarga

7* !ahap orangtua usia

menengah

8* !ahap keluarga jompo

Gamar ## Siklus Kehidupan Keluarga By* S


7


26/30



Keluarga pasien saat ini masih dalam tahap keluarga dengan ayi dan anak usia

sekolah, dimana anggota keluarga terdiri dari kakek, nenek, ayah, iu, paman,

ii, anak usia sekolah dan ayi*

Bagian /lmu Kesehatan )asyarakat$akultas Kedokteran -ni"ersitas !arumanagara# $eruari0%')aret %' %'


27/30



BAB


28/30



– Puyer yang per sachet erisi e5edrin 1 mg, ctm &,3mg dan amro9ol

3 mg, dierikan % 9 # sachet, ila atuk pilek*

–Sirup )ulti"itamin #9# cth

Nn*arma#lgis C

– )enjelaskan kepada orangtua pasien tentang status gizi pasien*

– dukasi peruahan pola asupan makanan secara perlahan sesuai pola

adaptasi tuuh hingga terjadi peruahan erat adan*

o )enamah "ariasi sumer nutrisi pada ahan makanan*

o )eningkatkan 5rekuensi pemerian makanan dengan porsi kecil

secara ertahap*

o )emperaiki cara pengolahan makanan agar leih menarik*

o Susu 5ormula tetap dilanjutkan dan sedapat mungkin ditingkatkan

5rekuensinya*

– )enganjurkan iu untuk menga2asi pola adaptasi tuuh pasien

terhadap peruahan pola makan terutama sistem pencernaan pada

kemungkinan diare maupun muntah dan segera mema2a ke

5asilitas kesehatan terdekat*

– )enganjurkan agar pasien leih sering dia2a ke posyandu untuk

pemantauan tumuh kemang dan program kejar imunisasinya

– Skoring !B< paru anak

– )akanan untuk pemulihan gizi dapat erupa makanan lokal atau

parikan

• Jenis pemerian ada 6 pilihan makanan therapeutic atau gizi

siap saji, $#&& atau makanan lokal dengan densitas energi yg

sama terutama dari lemak >minyakCsantanCmargarin?

• Pemerian jenis )akanan untuk pemulihan gizi disesuaikan

masa pemulihan >rehailitasi? # minggu pertama pemerian

$ #&&* )inggu erikutnya jumlah dan 5rekuensi $#&&

dikurangi seiring dengan penamahan makanan keluarga*



29/30



&.3. A5is 3 @As-e# internal

!idak ada masalah perilaku yang dapat mempengaruhi kondisi kesehatan

pasien*:encana penatalaksanaan !idak ada

&.$. A5is $ @As-e# e#sternal

#* Kurangnya pengetahuan orangtua tentang status gizi anak terhadap

pola pemerian asupan makanan gizi seimang pada ayi*

%* Jarak tempuh Puskesmas dengan rumah cukup jauh >sekitar #% km?*

6* :umah tidak mendapat sumer pencahayaan dari sinar matahari

langsung serta kelemapan rumah yang cukup tinggi akiat "entilasi

yang kurang memadai, sehingga akteri penyea in5eksi saluran

napas dapat erkemang dan mengin5eksi anggota keluarga yang

kurang imunitasnya*

:encana penatalaksanaan

#* )enjelaskan tentang perlunya diadakan peruahan pola makan untuk

mencapai status gizi yang normal serta mencegah komplikasi akiat

gizi uruknya, seperti terjadi anemia erat, pneumonia erat, diare

yang parah, kekurangan protein yang parah >munculnya tanda edema?,

atau in5eksi lainnya*

%* )enganjurkan iu untuk menamah asupannya dengan menamah

5rekuensi serta jumlah makan dan minum*

6* )emeri moti"asi kepada iu untuk tetap mema2a pasien ke

posyandu setiap ulan*

&.%. A5is % @As-e# 8ungsinal

• Skala disailitas # )ampu melakukan akti"itas sehari0hari tanpa

hamatan

• Skala 5ungsional 3 )ampu melakukan akti"itas sehari0hari tanpa

hamatan

:encana penatalaksanaan !idak ada



30/30



.A$!A: P-S!AKA

Kementrian Kesehatan :/* >%&?, Pedoman Kader Seri Kesehatan Anak,

Kementrian kesehatan :/, Jakarta* P 3&03%

/.A/* >%?, Kur"a Pertumuhan W=, /.A/ > diakses pada #% $eruari %'?,

diamil dari httpCCidai*or*idCpro5essional0resourcesCgro2th0

chartCkur"a0pertumuhan02ho

/.A/* > %?, Kur"a Pertumuhan

Documents

Bab III Kk (Repaired)