Upload
others
View
8
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Gambaran Perusahaan
a. Sejarah Singkat
Yayasan Pendidikan Bina Ilmu (YPBI) berdiri sejak tahun
1991 berdasarkan akta notaris Bertha Suriati Ihalauw Halim, SH
Nomor 7 Tanggal 2 Oktober 1991 dan Akta notaris Linda Kenari, SH.,
MH nomor : 79 tanggal 19 Desember 2016. Pengesahan dari
KEMENKUMHAM Nomor : AHU-AH.01.06-0005056 Tahun 2016.Yayasan Pendidikan Bina Ilmu (YPBI) yang terletak di
Banjarmasin Utara adalah Lembaga Pendidikan Perguruan Tinggi.
Jenis kegiatan pelayanan Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
di selenggarakan di Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan
Komputer STIMIK Indonesia Banjarmasin yang mempunyai 4
jurusan yaitu : D3 Manajemen Informatika, D3 Komputer Akuntansi,
Sajrana Sistem Informasi dan Sarjana Teknik Informatika. STIMIK
Indonesia Banjarmasin dahulunya terdaftar dengan nama Akademi
Manajemen Informatika & Komputer (AMIK) Banjarmasin pada
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Departemen Pendidikan
Nasional Republik Indonesia No.206/DIKTI/KEP/92 pada tanggal 01
Juni 1992 didirikan oleh Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
yang beralamat di Jalan Pangeran Hidayatullah Banua Anyar
Banjarmasin Rt. 14 Kelurahan Sungai Jingah Kecamatan Banjarmasin
Utara, Kalimatan Selatan. Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi
Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin.
31
32
1) Visi
2) Agamis, Profesional, Kompetitif dan Unggu3) Misi
4) Menjadikan peserta didik yang Agamis, ber ilmu,
cerdas dan terampil di bidang Teknologi Informasi.5)
b. Struktur Organisasi6) Sebuah lembaga pendidikan yang baik adalah lembaga
pendidikan yang mampu mengatur, mengelola, dan mengorganisasi
semua kegiatan dengan baik agar tercapai suatu proses kerjasama
yang baik dalam suatu aktivitas, maka perlu pengorganisasian untuk
memperjelas wewenang dan tanggung jawab dalam setiap kegiatan
organisasi. Stuktur organisasi setiap perusahaan pasti berbeda,
tergantung pada setiap kebutuhan tenaga yang ditangani dan
mekanisme kerja yang diterapkan. Fungsi struktur organisasi
sangatlah penting guna mempertegas kedudukan, wewenang, dan
tanggung jawab masing-masing bagian, dengan demikian maka
kelancaran proses pelaksanaan administrasi dan operasional tidak
mengalami hambatan. Adapun bentuk struktur organisasi pengurusan
Yayasan Pendidikan Bina Ilmu adalah sebagai berikut :
7)
33
8)
34
9) Gambar 4.1 Struktur Organisasi Yayasan Pendidikan Bina Ilmu
Banjarmasin
10) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
11)
12) Dari struktur di atas, dapat dilihat tugas dan tanggung
jawab masing-masing bagian pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu
Banjarmasin adalah sebagai berikut : 1) Pembina
a) Pengangkatan dan pemberhenian anggota pengurus dan
anggota pengawas;b) Penentuan kebijakan umum yayasan berdasarkan Anggaran
Dasar Yayasan;c) Pengesahan program kerja dan rancangan Anggaran Tahunan
Yayasan;d) Pengesahan Laporan Tahunan;e) Memeberikan pembinaan kepada pengurus dan para dosen;f) Memberikan pengawasan serta pertimbangan kepuusan yang
dihasilkan oleh pengurus.2) Pengawasan
a) Menjaga dan memastikan pelaksanaan kerja dan kegiatan
yayasan sesuai dengan visi, misi dan tujuan.b) Memberikan masukan kepada ketua umum dalam menetapkan
Program Yayasan.c) Memberikan masukan kepada ketua umum dalam pelaksanaan
program Yayasan.d) Melakukan pengawasan dan memberikan rekomendasi kepada
seluruh pengurus dalam hal penjagaan kondisi persatuan dan
kesatuan serta motivasi berorganisasi para pengurus.3) Ketua
a) Menjalankan Visi dan misi Yayasan sesuai dengan Anggaran
Dasarb) Memimpin dan mengkoordinasikan seluruh anggota dan
pengurus Yayasan.c) Mengkoordinasikan program kerja Yayasan baik perencanaan,
pelaksanaan, evaluasi, maupun pertanggungjawaban.4) Sekertaris
35
a) Mengatur dan menertibkan pengorganisasian administrasi
Yayasan.b) Mengatur pengelolaan, pemeliharaan dan inventarisasi
barang-barang milik Yayasan.c) Bertanggung jawab atas terselenggaranya kegiatan
operasional harian Yayasan.d) Berhak dan mempunyai wewenang mendokumentasikan serta
mengarsipkan semua surat-surat masuk maupun keluar.e) Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
5) Wakil Sekretarisa. Mewakili sekretaris apabila berhalangan terutama untuk setiap
aktifitas kesekretariatan dan tata kerja yayasan.b. Bersama sekretaris mengawasi seluruh penyelenggaraan
aktifitas yayasan di bidang administrasi dan tata kerja dan
menghadiri rapat – rapat.c. Membuat risalah dalam setiap pertemuan / rapat -rapat
yayasan maupun rapat umum.d. Merumuskan, mengusulkkan dan mendokumentasi peraturan
dan data yang berkaitan dengan atribut dan aset tidak bergerak
untuk mendukung kepentingan yayasan baik internal maupun
eksternal.e. Mengusulkan dan memfasilitasi kebutuhan yayasan dalam
pengadaan akomodasi.6) Bendahara
a) Bertanggung jawab atas pengelolaan keuangan Yayasan.b) Membuat laporan keuangan secara periodik dan secara tertulis
yang disampaikan secara berkala.c) Menyusun dan mengatur anggaran dengan
mengkoordinasikan kepada Ketua Umum.d) Mengatur pencatatan, penerimaan, penyimpanan, dan
pengeluaran keuangan, surat-surat berharga, bukti kas yang
berhubungan dengan kegiatan Yayasan dan dlaporkan secara
transparan.e) Mempunyai hak bertanya dan menyelenggarakan audit
keuangan pada setiap kepanitiaan.f) Bertanggung jawab kepada Ketua Umum.
13)
36
7) Administrasi Umuma) Melaksanakan proses surat menyurat, distribusi surat dan
kearsipan.b) Melaksanakan kegiatan kerumahtanggaan tentang :
kebersihan, taman, penerangan, transportasi, konsumsi,
protokoler dan tamu dinas.c) Merencanakan dan melaksanakan kegiatan pengadaan
perlengkapan.d) Melaksanakan kegiatan administrasi barang inventaris dan
pemeliharaannya.8) Administrasi Keuangan
a) Melaksanakan proses penyusunan anggaran penerimaan dan
belanja.b) Melaksanakan administrasi keuangan sesuai dengan peraturan
yang berlaku.c) Melaksanakan urusan SPJ sesuai peraturan yang berlaku.d) Menelaah peraturan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan
tugas.e) Menyusun dan melaksanakan pembayaran gaji pegawai.
14)c. Kegiatan Perusahaan
15) Yayasan Pendidikan Bina Ilmu adalah sebuah lembaga
pendidikan formal. Jenis kegiatan pelayanan Yayasan Pendidikan Bina
Ilmu Banjarmasin yang diselenggarakan adalah Sekolah Tinggi
Manajemen Informatika dan Komputer STIMIK Indonesia
Banjaramasin. STIMIK Indonesia Banjarmasin yang mempunyai 4
jurusan yaitu : D3 Manajemen Informatika, D3 Komputer Akuntansi,
Sajrana Sistem Informasi dan Sarjana Teknik Informatika.
16)
37
2. Penerapan Sistem Akuntansi Penerimaan dan Pengeluaran Kas yang
berjalan pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin17) Yayasan Pendidikan Bina Ilmu sistem pencatatan data
transksi penerimaan dan pengeluaran kas sudah terkomputerisasi tetapi
masih menggunakan Microsoft Excel. Pada pencatatan penerimaan kas
yang bersumber dari pembayaran pendidikan oleh mahasiswa yang terdiri
dari SPP dan biaya sks dibayar mahasiswa setiap satu semester dan dapat
dibayarkan tiap bulan, Biaya Wisuda, Biaya pendaftaran, biaya
pengenalan kampus serta biaya sumbangan pengembangan kampus
dibayarkan sekali pada saat awal menjadi mahasiswa. Pencatatan
transaksi tersebut hanya dicatat dalam satu pelaporan transaksi untuk
melihat transaksi penerimaan kas yang masuk. Sementara untuk
pengeluaran kas yang meliputi pengeluaran rutin dan pengeluaran tidak
rutin. Pengeluaran rutin yaitu biaya pendidikan dan pengajaran, biaya
gaji, biaya penelitian dan pengabdian masyarakat, biaya promosi, biaya
kegiatan mahasiswa, biaya rumah tangga kantor, biaya perjalanan dinas,
biaya listrik dan air, telkom. Biaya ini dikeluarkan setiap bulan dan tidak
dapat ditunda karena dipergunakan sebagai penunjang operasional dalam
proses pembelajaran. Pengeluaran tidak rutin meliputi biaya perbaikan
gedung dan biaya lain-lain. Pengeluaran ini biasanya dikeluarakan sesuai
dengan kebutuhannya. Transaksi pengeluaran kas tersebut juga dicatat
dalam satu laporan pencatatan yang sama. Hal ini mengakibatkan
lambatnya proses pembuatan laporan, sehingga memakan waktu yang
cukup lama saat transaksi penerimaan dan pengeluaran kas..a. Formulir yang digunakan
18) Formulir atau dokumen yang digunakan dibedakan menjadi
dua dokumen sumber dan dokumen pendukung untuk transaksi
keuangan yang terjadi di Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
seperti disajikan pada tabel di bawah ini :
19)
38
20) Table 4.1 Dokumen Sumber dan Pendukung Pada21) Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
22)
No
23) Transak
si
24) Dokumen
Sumber
25) Dokumen
Pendukung26)
1
27) Pendaft
aran
Mahasiswa
baru
28) Formulir
Pendaftaran,
Kwitansi
29) Laporan
Penerimaan kas
30)
2
31) Pembay
ara SPP
Mahasiswa
32) Slip
setoran
33) Laporan
Penerimaan kas
34)35) Pembay
aran Daftar
Ulang
Mahasiswa
baru + by
gedung dll
36) Kwitansi
pendaftaran, slip
pembayaran
registrasi
37) Laporan
Penerimaan kas
38)39) Pembay
aran wisuda,
yudisium dan
skripsi
40) Slip
Pembayaran
41) Laporan
Penerimaan kas42)
43)44) Pengelu
aran Rutin
45) Slip
Tagihan ,
46) Laporan
Pengeluaran Kas47)48) Pengelu
aran tidak rutin
49) Kwitansi
dan nota
50) Laporan
Pengeluaran Kas51) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasiin
52) Berikut adalah tahapan transaksi yang ada di table
4.1 :
1. Pendaftaran Mahasiswa Barua. Dokumen
i. Formulir53) Formulir pendaftaran adalah formulir yang
digunakan untuk mendaftarkan diri untuk memilih perguruan
tinggi yang dituju.54)
39
55)
56) Gambar 4.2 Formulir Pendaftaran
57) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu
Banjarmasin58)
ii. Persyaratan pendaftaran ( fotocopy STTB/ surat kelulusan
(2 lembar), pas foto 3 x 4 (2 lembar), fotocopy KTP, KK,
Akta Kelahiran .iii. Kwitansi
59) Kwitansi merupakan suatu surat atau dokumen yang
sering digunakan sebagai tanda bukti bahwa telah
terjadinya transaksi pembayaran pendaftaran. Dengan biaya
uang pendaftaran terbagi menjadi 2 fasilitas ; Reguler Rp
250.000,- (Pagi) dan Non – Reguler Rp 300.000,-
(Malam/Pegawai)
40
60)
61) Gambar 4.3 kwitansi
62) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu
Banjarmasin63)
iv. Laporan Pencatatan Pendaftaran64) Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
pemasukan pembayaran calon mahasiswa yang ada di
Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.65)
b. Yang Terlibati. Calom Mahasiswa
ii. Loket/Adm Keuanganiii. Bendahara
66)
41
c. Bagan Alir Pendaftaran67)
68)
69) Gambar 4.4 Bagan Alir Pendaftaran70) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin71)
2. Penerimaan Uang SPP Mahasiswaa. Dokumen
i. Bukti Pembayaran SPP72) Dokumen ini digunakan sebagai bukti bahwa
masahasiswa telah melakukan pembayaran SPP.
73)
42
74)75)
76) Gambar 4.5 Buki pembayaran SPP77) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu
Banjarmasin78)
ii. laporan penerimaan uang pendidikan mahasiswa.79) Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
penerimaan pembayaran SPP Mahasiswa80)
b. Yang Terlibati. Mahasiswa
ii. Pihak Bankiii. Loketiv. Bendahara
81)
43
82)c. Bagan Alir Pembayaran SPP
83)
84) Gambar 4.6 Bagan Pembayaran SPP
85) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
86)
3. Penerimaan Pembayaran Daftar Ulang Mahasiswa baru87) Prosedur transaksi penerimaan kas dari pembayaran daftar ulang
mahasiswa baru sama dengan pembayaran spp, hanyar dilampirkan
persyaratan untuk melakukan daftar ulang dengan melampirkan
berkas yang terdiri dari Ijazah dan skhu yang telah dilegalisir,
44
menandatangani surat peryatai yang dilampiri materai 6000, foto,KTP
dan Akte kelahiran.
88)
45
4. Penerimaan Pembayaran wisuda, yudisium dan skripsia. Dokumen
i. kwitansi89) Dokumen ini digunakan sebagai tanda bukti bahwa
telah terjadinya transaksi pembayaran wisuda, yudisium dan
skripsi.ii. Laporan Pencatatan Pendaftaran
90) Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
pemasukan pembayaran mahasiswa yang ada di Yayasan
Pendidikan Bina Ilmu.b. Yang Terlibat
i. Mahasiswaii. Loket/Adm Keuangan
iii. Bendaharac. Bagan Alir Pembayaran Wisuda,Yudisium dan Skripsi
46
91)
92) Gambar 4.7 Bagan Pembayaran Wisuda,Yudisium dan
Skripsi93) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
5. Pengeluaran Rutina. Dokumen
i. Slip Tagihan94) Slip tagihan adalah dokumen yang digunakan untuk
melakukan pembayaran sesuai data yang ada di dalam
tagihan tersebutii. Laporan Pengeluaran kas
47
95) Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
pengeluaran kas yang ada di Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.b. Yang Terlibat
i. Adm Keuanganii. Bendahara
iii. Ketua
96)
48
97)c. Bagan Alir Pengeluaran Rutin
98)
99)
49
100) Gambar 4.8 Bagan Alir Pengeluaran Rutin101) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
102)6. Pengeluaran Tidak Rutin
a. Dokumeni. Slip Tagihan
103) Slip tagihan adalah dokumen yang digunakan untuk
melakukan pembayaran sesuai data yang ada di dalam
tagihan tersebut.ii. Laporan Pengeluaran kas
104) Dokumen ini berfungsi mencatat seluruh transaksi
pengeluaran kas yang ada di Yayasan Pendidikan Bina Ilmu.d. Yang Terlibat
i. Adm Keuanganii. Bendahara
iii. Ketua e. Bagan Alir Pengeluaran Tidak Rutin
50
105)
106)
107) Gambar 4.9 Bagan Alir Pengeluaran Tidak Rutin
108) Sumber : Yayasan Pendidikan Bina Ilmu Banjarmasin
109)
51
110)B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan
Pengeluaran Kas yang berjalan pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmua. Struktur organisasi
111) Sistem otorisasi atau pemberia tugas tanggung
jawab ini disesuaikan dengan pemisah tugas yang telah di tetapkan
dalam tata yayasan, dimana dalam transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas harus mendapat otorisasi oleh penjabat yang
berwenang yaitu Yayasan Pendidikan Bina Ilmu. Prosedur yang
dilaksanakan dalam mengatur penerimaan dan pengeluaran kas
sudah berjalan baik namun Yayasan Pendidikan Bina Ilmu masih
memiliki kelemahan karena tugas kas tidak dipisahkan, keduanya
dilakukan oleh bendahara yayasan saja dan kurang anggota dalam
kepengurusan yayasan.112) Seharusnya ada pemisahan di dalam pencatatan dan
penyimpanan kas pada bendahara yaitu akuntan sebagai fungsi
pencatat dan bendahara sebagai fungsi penyimpanan sehingga akan
terjadi saling mengecek diantara fungsi-fungsi terlibat.113) Tugas utama akuntan ialah membukukan seluruh aktivitas
ekonomi yang dilakukan dalam perusahaan secara
sistematis,periodik serta dapat dipahami dengan mudah bagi pihak
yang berkepentingan atas laporannya. Maka penulis
merekomendasikan struktur organisasi sebagai berikut :
114)
52
115)
116) Gambar 4.10 Struktur Organisasi (disarankan)117) Sumber: Penulis118)
119) Berdasarkan saran penulis dalam penepatan bagian
akuntansi pada struktur organisasi dikarenakan tugas dari akunting
yaitu mencatat, memeriksa, melaporkan semua kegiatan atas semua
transaksi yang berhubungan dengan keuangan yayasan.b. Formulir
120) Formulir yang digunakan dalam pembayaran pendaftaran
dan pembayaran wisuda/yudisum maupun skripsi oleh Yayasan
Pendidikan Bina Ilmu mempunyai kelemahan dalam pengendalian
intern yang mengakibatkan apabila transaksi tersebut digunkan
53
kembali akan memakan waktu dikarenakan kurangnya nomor urut
dan tidak ada menacntumkan keterangan diri dalam pencatatan
pembayaran mahasisswa menggunakan kwitansi dan penulis
menyarankan menggunakan kwitansi pendaftaran.121)122)
123) Gambar 4.11 Bukti Pembayaran (disarankan)124) Sumber: Penulis125)
c. Bagan Alir Pendaftaran (disarankan)
54
126)
127) Gambar 4.12 Bagan Alir Pendaftaran
128) Sumber: Penulis
129)130) Berdasarkan bagan alir dokumen sistem informasi
akuntansi pendaftaran pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu (YPBI)
yang disarankan dapat dijelaskan sebagai berikut :131) Calon Mahasiswa Baru :a. Mengisi formulir pendaftaran mahasiswa baru. b. Membayar uang pendaftaran.
132) Loker/Bagian Adm Keuangan:
a. Menerima formulir pendaftaran calon mahasiswa barub. Menerima uang pembayaran dari calon mahasiswa baru
55
c. Membuat dokumen kwitansi pendaftaran sebanyak 4 rangkap.
Kwitansi asli dan lembar ke-4 diserahkan ke calon mahasiswa
baru, lembar ke-2 di teruskan ke bagian bendahara dan lembar
ke 3 di arsipkan.
133) Bendahara :
a. Menerima kwitansi lembar ke-2 dari adm keuanganb. Mengklasifikasikan slip pembayaran pendafaran mahasiswa c. Kwitansi di arsipkand. Menghitung seluruh penerimaan dan menyetor uang yang
diterima ke Bank penampung serta menyimpan slip
setorannya;
134) Akuntansi :
a. Menerima Bukti setoran bank dari bendahara lembar ke 1b. Mencatat bukti setoran dan melakukan pencatatan akuntansi ke
dalam jurnal2.
56
135)d. Bagan Alir Pembayaran SPP
136)137)
138) Gambar 4.13 Bagan Alir Pembayaran SPP
139) Sumber: Penulis
140)
57
141) Berdasarkan bagan alir dokumen sistem informasi
akuntansi pembayaran SPP mahasiswa pada Yayasan Pendidikan Bina
Ilmu (YPBI) yang disarankan dapat dijelaskan sebagai berikut :142) Mahasiswa :
‒ Mengambil dan mengisi slip setoran pembayaran‒ Melakukan pembayaran di bank yang telah ditunjuk
143)144)
145) Pihak Bank :
‒ Melakukan pengecekan data dan di otorisasi‒ Menerima pembayaran dari mahasiswa‒ Menerbitkan bukti pembayaran dan memberikan lembar ke-4
dan kepada mahasiswa, memberikan copy bukti lembar ke-1
dan 2 kepada loker/adm keuangan dan lembar ke 3 di
arsipkan.
146) Loker/Bagian Adm Keuangan:
‒ Menerima bukti pembayaran pembayaran spp mahasiswa ‒ Menandatangi dan memberi stempel lunas bayar spp‒ Dan lembar ke 4 di kembalikan ke mahasiswa dan lembar ke-
2,3 di teruskan ke bendahara
147) Bendahara :
‒ Menerima kwitansi lembar ke-2 dan ke-3dari adm keuangan‒ Mengklasifikasikan bukti pembayaran spp mahasiswa ‒ Mencatat bukti pembayran ke buku yayasan‒ Lembar ke-3 di arsipkan dan lembar ke-2 di teruskan ke
akuntansi untuk pencatatn akuntansinya
148) Akuntansi :
‒ Menerima Bukti pembayaran bank dari bendahara lembar ke 3‒ Mencatat bukti pembayaran dan melakukan pencatatan
akuntansi ke dalam jurnal3.
58
149)150)
e. Bagan Alir Pembayaran wisuda/yudisum dan skripsi151)
152) Gambar 4.1 4 Bagan Alir Pembayaran
wisuda/yudisum dan skripsi
153) Sumber: Penulis
154)
155) Berdasarkan bagan alir dokumen sistem informasi
akuntansi pembayaran SPP mahasiswa pada Yayasan Pendidikan Bina
Ilmu (YPBI) yang disarankan dapat dijelaskan sebagai berikut :156) Mahasiswa :
‒ Mengambil dan mengisi slip setoran pembayaran‒ Melakukan pembayaran di adm.keua/loket
157) Adm.keua/loket :
59
‒ Melakukan pengecekan data dan di otorisasi‒ Menerbitkan kwitansi pembayaran dan memberikan lembar
ke-3 kepada mahasiswa, memberikan bukti lembar ke-1 ke
bendahara dan 2 di arsipkan.
158)
159) Bendahara :
‒ Menerima kwitansi lembar ke-2 adm keuangan‒ Mengklasifikasikan kwitansi pembayaran wisuda
mahasiswa ‒ Menyetorkan seluruh pembayaran wisuda ke bank dan
bukti setoran di serahkan ke bagian akuntansi
160) Akuntansi :
‒ Menerima setoran bank dari bendahara ‒ Mencatat bukti pembayaran dan melakukan pencatatan
akuntansi ke dalam jurnal
161) Ketua :
‒ Melakukan pencekan Laporan Keuangan dari bagian akuntansi‒
60
f. Bagan Alir Pengeluaran Kas
61
162)
163) Gambar 4.1 5 Bagan Alir Pengeluaran Kas
164) Sumber: Penulis
165)166)
167)
2. Analisis Penerapan Sistem Informasi Akuntansi Penerimaan dan
Pengeluaran Kas Berbasis Komputera. Unnormalisasi
168) Unnormalisasi ialah kumpulan beberapa tabel yang
diuraikan dalam mendesain program aplikasi. Berikut tabel –
tabel database yang digunakan dalam mendesain program aplikasi
pengelolaan aset tetap berwujud pada Yayasan Pendidikan Bina
Ilmu (YPBI) Banjarmasin adalah sebagai berikut.169) Tabel 4.2 Unnormalisasi
170)
No.
171) Nama Field 172)
No.
173) Nama Field
174)
1
175) Id 176)
15
177) Kas_id
178)
2
179) Username 180)
16
181) debit
182)
3
183) Password 184)
17
185) kredit
186)
4
187) header_id 188)
18
189) Nama_penerimaa
n190)
5
191) no_bukti 192)
19
193) Nama_pengeluar
an194)
6
195) nama 196)
20
197) No_surat
198)
7
199) jenis 200)
21
201) Tanggal_surat
202)
8
203) Tanggal 204)
22
205) Keterangan
206)
9
207) keterangan 208)
23
209) Aset_header_id
62
210)
10
211) jumlah 212)
24
213)
214)
11
215) Status kasbon 216)
25
217)
218)
12
219) Penerimaan_id 220)
26
221)
222)
13
223) No_nota 224)
27
225)
226)
14
227) User_id 228)
28
229)
230) Sumber : Dibuat oleh penulis231)232)233)
234)
63
b. Sistem Basis Data 1) Sistem Basis data secara logika
235) Agar sistem basis data dapat menjadi akurat,
cepat dan efisien, serta dapat memberikan data yang
diharapkan, maka dibentuklah normalisasi file. Adapun
syarat-syarat yang menunjukkan relasi antar tabel dalam
bentuk normalisasi ketiga (3NF) adalah sebagai berikut: a) Telah memenuhi bentuk normal kesatu (1NF), yaitu
nilai untuk semua atribut adalah anatomik. Disebut
anatomik bila tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi unit
yang lebih kecil dan nila berulang. Contohnya tabel
tbdetail terdapat field jenis_penerimaan dimana
atribut tersebut tidak bisa dibagi-bagi lagi menjadi
unit-unit yang lebih kecil. b) Telah memenuhi bentuk normal kedua (2NF)
236) Ketentuan bentuk normal kedua adalah : (1) Harus telah berbentuk normal pertama (1NF) (2) Semua atribut utama harus bergantung
fungsional penuh pada kunci relasi. Contohnya
atribut nama_supplier, alamat, telpon, email
bergantung penuh pada kunci relasi idsupplier
dan kd_supplier pada tabel tbjenisrekening. c) Telah memenuhi syarat bentuk normal ketiga (3NF)
Ketentuan bentuk normal ketiga adalah : (1) Harus telah berbentuk normal kedua (2NF) (2) Relasi tidak boleh memuat kebergantungan
fungsional diantara atribut-atribut bukan utama.
Contohnya pada tabel tb_detail_pembelian
terdapat dua atribut bukan kunci yaitu harga dan
jumlah. Atribut harga tidak bergantung pada
jumlah begitu juga sebaliknya, jumlah tidak
bergantung dengan harga. Atribut bukan kunci
tersebut bergantung fungsional secara penuh
64
pada sekumpulan atribut yang berfungsi sebagai
kunci relasi. 2) Tabel relasi menghindari terjadinya anomali
237) Selain itu tabel relasi telah menghindari
anomali - anomali sebagai berikut : a) Penyisipan (insertion)
238) Anomali penyisipan merupakan kesalahan
yang terjadi akibat dari operasi penyisipan record
pada sebuah relasi, sebagai contoh apabila kita
menyisipkan atau menambahkan satu data jenis
penerimaan pada tabel jenis_penerimaan maka kita
tidak perlu lagi menambahkan data jenis
penerimaan pada tabel transaksi_detail b) Anomali Penghapusan (delete)
239) Anomali penghapusan merupakan kesalahan
yang terjadi akibat operasi penghapusan terhadap
record dari sebuah relasi sebagai contoh apabila
kita menghapus data nama jenis pada tabel
jenis_penerimaan maka kita tidak perlu lagi
menghapus nama jenis penerimaan tersebut pada
tabel transaksi_detail tersebut. 240) Anomali Modifikasi (Update)
241) Anomali modifikasi atau kesalahan
mengubah adalah kesalahan pada waktu mengubah sebuah
data pada satu tabel, maka tabel lain juga ikut dirubah.
Sebagai contoh apabila kita mengubah alamat pegguna pada
tb_pengguna, misalkan Jalan Melati dirubah menjadi Jalan
Antasan, maka kita tidak perlu lagi merubah nama tersebut
pada tb_ pembelian karena alamat juga ikut berubah pada
tb_pembelian. Diagram relasi antar tabel dapat dilihat pada
gambar dibawah ini :242)
65
243)
244) Gambar 4.16 Relasi antar tabel245) Sumber : penulis
246) Penjelasan dari gambar relasi antar tabel diatas adalah
sebagai berikut :(a) Tabel Jenis Rekening
247) Tabel rekening_kas adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data rekening kas yang dipakai dan menambahkan
data jenis barang yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi one to
many ke tabel transaksi_header dengan field kunci id. Hal ini
berarti bahwa satu jenis rekening kas bisa mempunyai banyak
transaksaki pada tabel transaksi_header.(b) Tabel Jenis Penerimaan
248) Tabel jenis penerimaan adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data jenis penerimaan dan menambahkan data jenis
penerimaan yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi one to many
ke tabel jenis penerimaan dengan field kunci id. Hal ini berarti
bahwa satu jenis kode jenis bisa mempunyai banyak detail kode
pada tabel tb transaksi_detail
66
(c) Tabel Jenis Pengeluaran249) Tabel jenis pengeluaran adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data jenis pengeluaran dan menambahkan data jenis
pengeluaran yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi one to
many ke tabel jenis penerimaan dengan field kunci id. Hal ini
berarti bahwa satu jenis kode jenis bisa mempunyai banyak detail
kode pada tabel tb transaksi_detail.(d) Tabel transaksi_detail
250) Tabel transaksi_detail adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data detail transaksi dan menambahkan data detail
yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi many to one ke tabel
transaksi_header dengan field kunci id. Hal ini berarti bahwa
beberapa kode transaksi detail mempunyai satu transaksi pada
tabel transaksi_header.(e) Tabel transaksi_header
251) Tabel transaksi_header adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data transaksi header dan menambahkan data header
yang baru. Tabel ini memiliki jenis relasi one to many ke tabel
transaksi_detail dengan field kunci id. Hal ini berarti bahwa satu
jenis kode header bisa mempunyai banyak transaksi pada tabel
transaksi_detail.(f) Tabel pengguna
252) Tabel pengguna adalah tabel yang digunakan untuk
menyimpan data pegguna dan menambahkan data pengguna yang
baru. Tabel ini memiliki jenis relasi one to many ke tabel
transaksi_header dengan field kunci id. Hal ini berarti bahwa satu
jenis kode pegawai bisa mempunyai banyak transaksi pada tabel
transaksi_header.253)
254)
67
255) Tabel 4.3 Tabel User
256)
No
257) Nama Kolom 258) Tipe
Data259)
1
260) Id (PK) 261) Int (11)
262)
2
263) Kode 264) Int (11)
265)
3
266) Nama 267) Varchar
(200)268)
4
269) Username 270) Varchar
(100)271)
5
272) Password 273) Varchar
(50)274)
6
275) no_telp 276) Varchar
(12)277)
7
278) Alamat 279) Varchar
(200)280)
8
281) Peran 282) Varchar
(50)283) Sumber : Penulis284) Keterangan: PK = Primary Key285)
286) Tabel 4.4 Tabel Basis jenis_rekening
287)
No
288) Nama Kolom 289) Tipe
Data290)
1
291) Id (PK) 292) Int (11)
293)
2
294) Kode 295) Varchar
(50)296)
3
297) Nama 298) Varchar
(100)299)
4
300) Saldo 301) Double
302) Sumber : Penulis303) Keterangan: PK = Primary Key304)
305) Tabel 4.5 Tabel Basis kas
68
306)
No
307) Nama Kolom 308) Tipe
Data309)
1
310) Id (PK) 311) Int (11)
312)
2
313) Rekening_kas_i
d
314) Int (11)
315)
3
316) Header_id 317) Int (11)
318)
4
319) Tanggal 320) Date
321)
5
322) Debit 323) Double
324)
6
325) Kredit 326) Double
327)
7
328) Saldo 329) Double
330) Sumber : Penulis331) Keterangan: PK = Primary Key332)
333) Tabel 4.6 Tabel Jenis Penerimaan
334)
No
335) Nama Kolom 336) Tipe
Data337)
1
338) Id (PK) 339) Int (11)
340)
2
341) Nama 342) Varchar
(200)343) Sumber : Penulis344) Keterangan: PK = Primary Key345)
346) Tabel 4.7 Tabel Jenis Pengeluaran
347)
No
348) Nama Kolom 349) Tipe
Data350)
1
351) Id (PK) 352) Int (11)
353)
2
354) Nama 355) Varchar
(200)356) Sumber : Penulis357) Keterangan: PK = Primary Key
69
358)359) Tabel 4.8 Tabel transaksi header
360)
No
361) Nama Kolom 362) Tipe
Data363)
1
364) Id (PK) 365) Int (11)
366)
2
367) Kode 368) Int (11)
369)
3
370) No_nota 371) Varchar
(50)372)
4
373) Tanggal 374) Date
375)
5
376) Keterangan 377) Varchar
(200)378)
6
379) User_id 380) Int (11)
381)
7
382) Kas_id 383) Int (11)
384)
8
385) Status 386) Varchar
(50)387) Sumber : Penulis388) Keterangan: PK = Primary Key
389) Tabel 4.9 Tabel Transaksi Detail
390)
No
391) Nama Kolom 392) Tipe
Data393)
1
394) Id (PK) 395) Int (11)
396)
2
397) Header_id 398) Int (11)
399)
3
400) no_bukti 401) Varchar
(50)402)
4
403) Nama 404) Varchar
(200)405)
5
406) Jenis 407) Varchar
(50)408) 409) Tanggal 410) Date
70
6411)
7
412) Jumlah 413) Double
414)
10
415) Status_kasbon 416) Varchar
(50)417)
11
418) Penerimaan_id 419) Int (11)
420)
12
421) Pengeluaran_id 422) Int (11)
423) Sumber : Penulis424) Keterangan: PK = Primary Key425)
c. Desain1) DFD
426) Data Flow Diagram (DFD) adalah alat pembuatan
model yang memungkinkan profesional sistem
untukmenggambarkan sistem sebagai suatu jaringan proses
fungsional yang dihubungkan satu sama laindengan alur data,
baik secara manual maupun komputerisasi. DFD ini sering
disebut juga dengan namaBubble chart, Bubble diagram,
model proses, diagram alur kerja, atau model fungsi. Berikut
ini diagram hirarki dan konteks pada program aplikasi
penerimaan dan pengeluaran kas.
427)
71
428)
429) Gambar 4.17 DFD Hirarki
430) Sumber : penulis
431)
432)
433)
434) Gambar 4.18 Diagram konteks 435) Sumber : penulis
436)
437) Program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kasini digunakan oleh bagian akuntansi selaku admin. Datayang diperoleh melalui bagian loket/adm.keu berupakwitansi,bukti pembayaran,surat permohonan dana danslip tagihan pembayaran. Data tersebut di masukkan
72
kedalam program aplikasi penerimaan dan pengeluarankas yang akan menghasilkan laporan penerimaan kas,laporan pengeluaran kas, laporakan rekapitulasi kas danlaporan per buku besar.
438)439)
440) Gambar 4.19 Diagram level 0
73
441)
442) Gambar 4.20 Diagram level 1
74
443) Program aplikasi penerimaan dan pengeluaran kas terdiridari beberapa proses sebagai berikut :
1. Pengolahan Data Pengguna
444) Pada proses ini admin akan menuliskan detail datapengguna dan di simpan di dalam tabel pengguna. Apabilaberhasil maka basis data akan menghasilkan status simpanke dalam proses pengolahan data pengguna. Oleh programstatus datanya akan di kirim ke admin.
2. Pengolahan Data Rekening
445) Pada proses ini admin akan menuliskan detail datarekening dan di simpan di dalam tabel rekening. Apabilaberhasil maka basis data akan menghasilkan status simpanke dalam proses pengolahan data rekening. Oleh programstatus datanya akan di kirim ke admin. Data rekening inidigunakan berfungsi untuk perolehan dana dari rekeningapa saja.
3. Pengolahan Data Jenis Penerimaan
446) Pada proses ini admin akan menuliskan detail datajenis penerimaan dan di simpan di dalam tabel jenispenerimaan. Apabila berhasil maka basis data akanmenghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahandata jenis penerimaan. Oleh program status datanya akandi kirim ke admin. Jenis penerimaan ini menampilkansumber perolehan penerimaan kas berasal dari kegiatan apasaja.
4. Pengolahan Jenis Pengeluaran
447) Pada proses ini admin akan menuliskan detail datajenis pengeluaran dan di simpan di dalam tabel jenispengeluaran Apabila berhasil maka basis data akanmenghasilkan status simpan ke dalam proses pengolahandata jenis pengeluaran. Oleh program status datanya akandi kirim ke admin. Jenis pegeluaran ini menampilkansumber pengeluaran kas berasal dari kegiatan rutin maupuntidak.
5. Pengolahan Transaksi Penerimaan kas
448) Pada proses ini admin akan menuliskan header dandetail data kas masukdan di simpan dalam tabel transaksiheader dan tabel transaksi detail. Apabila berhasil makabasis data akan menghasilkan status simpan ke dalamproses pengolahan data transksi penerimaan kas. Olehprogram status datanya akan di kirim ke admin dan dibuatkan laporan penerimaan kas.
75
6. Pengolahan Transaksi Pengeluaran kas
449) Pada proses ini admin akan menuliskan header dandetail data kas keluar dan di simpan dalam tabel transaksiheader dan tabel transaksi detail. Apabila berhasil makabasis data akan menghasilkan status simpan ke dalamproses pengolahan data transksi pengeluaran kas. Olehprogram status datanya akan di kirim ke admin dandibuatkan laporan pengeluaran kas.
7. Pengolahan Transaksi Realisasi Penggandaan ase
450) Pada proses ini admin akan menuliskan header dandetail data permintaan aset dan di simpan dalam tabeltransaksi header aset dan tabel transaksi detail aset .Apabila berhasil maka basis data akan menghasilkan statussimpan ke dalam proses pengolahan data realisasipenggadaan aset. Oleh program status datanya akan dikirim ke admin dan dimasukkan lagi ke dalam transaksipengeluaran kas.451)452)
2) Desain Tampilan 453) Desain tampilan adalah tampilan antar muka yang
ada dilayar komputer sebagai bentuk-bentuk komunikasi antara
pengguna dengan komputer. Dibawah ini merupakan tampilan
program aplikasi persediaan barang dagangan menggunakan
rumus biaya rata-rata tertimbang-perpetual yang telah penulis
buat adalah sebagai berikut :a) Form login adalah halaman yang pertama kali tampil
apabila program dijalankan. Gambar dibawah ini
merupakan form login yang penulis buat.
76
454)
455) Gambar 4.21 Form Login456) Sumber : penulis
457)b) Menu Utama
458) Menu utama ini akan memudahkan pengguna dalam
mengakses menu yang ingin ditampilkan. Menu utama ini
juga terdiri dari sub-sub menu, dibawah ini merupakan
form menu utama yang dibuat oleh penulis :
77
459)
460) Gambar 4.22 Form Menu Utama461) Sumber : Penulis462)
c) Master Data463) Master data dipisahkan menjadi empat bagian yang
berisi berbagai informasi utama, seperti informasi daftar
rekenig, jenis penerimaan, jenis pengeluaran dan data
pengguna. Pada daftar master data setiap data bisa
ditambahkan, diubah, dan dihapus.
78
464)
465) Gambar 4.23 Form Master Data Kas466) Sumber : Penulis
467)d) Form Transaksi Penerimaan Kas
468) Form transaksi Penerimaan kas merupakan form
yang digunakan pada saat terjadinya transaksi penerimaan
kas dan pengguna mengisikan data transaksi sesuai dengan
jenis penerimaan yang di cantumkan di dalm form transaki
penerimaan kas.
79
469)
470) Gambar 4.24 Tampilan Master Transaksi
Penerimaan kas
471) Sumber : Penulis
472)
80
e) Form Transaksi Pengeluaran Kas473) Form transaksi Pengeluaran kas merupakan form
yang digunakan pada saat terjadinya transaksi pengeluaran
kas maupun melakukan biaya operasional.474)
475) Gambar 4.25 Tampilan Transaksi Pengeluaran kas476) Sumber : Penulis477)
f) Pengguna478) Menu ini berisi daftar penguna yang dapat
mengakses program aplikasi yang telah dibuat, dilengkapi
dengan form penambahan pegawai baru, dna form edit atau
hapus.
81
479)
480) Gambar 4.26 Daftar Pengguna481) Sumber : Penulis
482)483)
484)
485) Gambar 4. 27 Form Tambah Pengguna
82
486) Sumber : Penulis487)
488) Gambar 4.28 Form Detail, Edit dan Hapus Data
Pengguna489) Sumber : Penulis
490)
83
g) Form daftar transaksi491) Daftar transaksi berisi berbagai informasi transaksi
yang terjadi pada Yayasan Pendidikan Bina Ilmu, daftar
transaksi terbagi menjadi 2 sub menu, yang berisi daftar
penerimaan dan pengeluaran kas.492)
493) Gambar 4.29 Tampilan Daftar Pengeluaran kas494) Sumber : Penulis
495)
84
496)
497) Gambar 4.30 Tampilan Daftar Penerimaan kas498) Sumber : Penulis
499)500)501)
h) Laporan502) Menu laporan berfungsi untuk melihat dan
mencetak berbagai laporan untuk keperluan Yayasan
Pendidikan Bina Ilmu(YPBI), laporan terbagi menjadi
beberapa sub mennu seperti laporan pengeluaran dan
penerimaan kas pertanggal, laporan kas, laporan umum kas
85
503)
504) Gambar 4. 31 Contoh Laporan Rekapitulasi Kas
505) Sumber : Penulis506)
507)
86
508) Gambar 4.32 Form Pilih Tanggal Laporan509) Sumber : Penulis
510)
511)
512) Gambar 4. 33 Contoh Cetak Laporan
513)Sumber : Penulis