Upload
firdha-nurul-haq
View
61
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan
Citation preview
Laporan Responsi Hari/Tanggal : Rabu, 20 November 2013Penyusunan Kelayakan Industri Pangan Dosen : Dwi Yuni Hastati, STP, DEA
BAKSO UNGU
Kelompok 3/AP2
Firdha Nurul Haq J3E112088
Sari Dano J3E112090
Muthya Dwi Hapsari J3E112109
SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN
PROGRAM DIPLOMA
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
2013
ASPEK TEKNIS
1. Pemilihan Lokasi
Produksi Bakso Ungu berlokasi di Dramaga, Kabupaten Bogor. Pemilihan
lokasi ini mempertimbangkan aspek jarak yaitu dekat dengan bahan baku,
mengingat bahan baku yang digunakan mudah rusak. Bahan baku utama yang
digunakan yaitu daging sapi yang dipasok dari RPH di daerah Bubulak, Bogor,
Jawa Barat. Letak RPH dari lokasi produksi tidak jauh, sehingga memudahkan
proses pembelian, pengiriman bahan baku, dan dapat menekan biaya produksi.
Sedangkan untuk pemilihan outlet, lokasi yang dipilih yaitu berada di jalan
Lodaya, Kota Bogor. Pemilihan lokasi outlet mempertimbangkan sasaran
konsumen, yaitu Mahasiswa.
Bakso ungu memerlukan 5 tenaga kerja, 3 tenaga kerja di bagian produksi
dan 2 tenaga kerja lainnya di bagian outlet. Sarana komunikasi juga menjadi
pertimbangan pemilihan lokasi, karena sarana komunikasi sangat mendukung
berjalannya proses produksi. Sarana yang tersedia antara lain, PLN, PDAM,
Internet, dan jaringan telepon. Sarana transportasi juga sangat mendukung proses
produksi.
Lokasi Bakso Ungu mempertimbangkan pembuangan limbah dari proses
produksi. Karena limbah yang dihasilkan sama dengan limbah rumah tangga,
yaitu berupa air pembersihan daging, dan juga pencucian alat-alat produksi, maka
limbah memiliki saluran tersendiri dan langsung dialirkan ke tempat pembuangan
akhir limbah. Limbah hasil produksi juga ramah lingkungan, sehingga tidak
merusak lingkungan sekitar.
2. Kapasitas produksi
Bakso ungu memproduksi 110 kg bakso per hari dengan kebutuhan tepung
10 kg dan 100 kg daging sapi. Produksi bakso ungu menggunakan alat MF-
C280B Maksindo dengan kapasitas 230 butir/menit, sehingga menghasilkan ± 8
kg/menit. Target produksi bakso per hari sekitar 110 kg, dengan mesin yang dapat
menghasilkan 230 butir bakso per menit, maka proses produksi tersebut dilakukan
sebanyak 14 kali sehari dan menghasilkan 3162 butir bakso. Pasokan daging
diperoleh dari rumah potong hewan di daerah Bubulak, sehingga stok daging tidak
terhambat. Selain daging, bahan baku utama yang dibutuhkan adalah tepung ungu.
Tepung ini diperoleh dari daerah Jatinangor (Sumedang - Jawa Barat). Daerah ini
memiliki tingkat produksi ubi ungu yang cukup tinggi, sehingga dapat memenuhi
kebutuhan pasokan tepung ubi ungu. Semakin meningkatnya produksi, maka
kapasitas bahan baku yang digunakan juga akan meningkat.
3. Kebutahan alat dan teknologi
Berdasarkan kebutuhan dan kapasitas produksi, Bakso memerlukan
beberapa alat yang menunjang proses produksi. Beberapa alat yang dibutuhkan
diantaranya :
Alat Jumlah Harga
Alat pembuat bakso
2 buah @Rp 11.550.000
Panci
5 buah @Rp 275.000
Alat Jumlah Harga
Kompor Gas
2 buah (masing-
masing 2
tungku)
@300.000
Baskom
14 buah @Rp 20.000
Sealer
2 buah @Rp 160.000
Sendok
3 lusin@Rp 18.000/1
lusin
Alat Jumlah Harga
Timbangan
2 buah @Rp 790.000
Pisau
5 buah
Pisau Daging:
Rp 40.000
Pisau Biasa:
Rp 10.000
Sodet dan peniris
@3 buah1 pasang Rp
15.000
Talenan
3 buah @Rp 10.000
Alat Jumlah Harga
Alat penciduk bakso
2 buah @Rp 40.000
Blender daging
2 buah @Rp 600.000
Hairnet
5 buah @Rp 15.000
Apron
5 buah @Rp 30.000
Alat Jumlah Harga
Serbet/lap
6 buah Rp 20.000
Tempat sampah
5 buah @Rp 40.000
Ember
3 buah @Rp 18.000
Masker
1 kotak = 30 buah Rp 30.000
Lap pel
2 buah @Rp 18.000
1
58
9
6
432
7
Alat Jumlah Harga
Meat Mincer
1 buah Rp 2.475.000
Freezer
1 buah Rp 2.500.000
4. Tata Letak
Tata letak yang digunakan pada proses produksi Bakso Ungu adalah tata
letak berdasarkan fungsi atau macam proses. Layout yang digunakan adalah
layout garis, yaitu mesin dan peralatan disusun berdasarkan urutan dalam proses
pembuatan produk.
Keterangan :
1. Sortasi
2. Pembersihan
3. Alat Pembuatan bakso
4. Pencetakan
5. Perebusan I
6. Perebusan II
7. Penirisan dan pendinginan
8. Sealer
9. Freezer
1
23
4 5 6 7 8
9
Tata Letak Outlet Bakso Ungu
Keterangan :
1. Tempat parkir2. Etalase3. Ruang istirahat pekerja4. Tempat pembuangan limbah dan pencucian piring5. Ruang penyimpanan6. Mushola7. Toilet Wanita8. Toilet Pria9. Wastafel
LAMPIRAN
Mesin Giling Daging Kapasitas 120 kg / jam
Tipe : SXC 12 Kapasitas : 120 kg / jam Listrik : 650 watt, 220 V Kecepatan : 170 rpm Berat : 23 kg Dimensi : 420x325x43 mm Harga : Rp 2.475.000
Timbangan
timbangan henherr acs 718
Model : ACS-718Kapasitas : 30kgPan size : 24 cm x 32 cmTanpa tiang
Display: LED double displays (depan dan belakang)Power : AC + Battrey Nicad
Harga : Rp. 790.000
Mesin Bakso Kapasitas 230 butir/menit (Terbaru 2012 - Ready Stock)
Keunggulan :
Full Stainless steel lebih tebal dari model lama
Body lebih kokoh
Area Gear dari bahan kuningan tebal dan kuat
4 ukuran cetakan : 1.7 cm, 2 cm, 2.5 cm, 3 cm
Hemat listrik
Spesifikasi Cetak Bakso Terbaru
Tipe : MF-C280B Maksindo Dimensi : 70x38x123.5 cm Kapastas : 230 butir / menit Berat mesin : 90 kg Listrik : 750 W, 220 V, 1 HP, 50
Hz Speed : 2800 rpm Harga Mesin : (Rp 11.550.000)