16
15 BAB II 31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemen 1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen Sistem Informasi Manajemen merupakan sekumpulan komponen yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan), memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi. (Laudon, 2008) Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah suatu sistem yang melakukan proses untuk informasi (mulai dari pengumpulan sampai dengan pengolahan data) untuk kemudian disimpan atau langsung dimanfaatkan dengan menyebarkan pada orang atau unit dalam organisasi yang membutuhkan bagi pengambilan keputusan, perumusan kebijakan dan rencana ataupun pelaksanaan tugas sehari-hari. (Moekijat, 2005). Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, dapat ditarik kesimpulan bahwa SIM merupakan pengelolaan sumber daya informasi secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja organisasi. a. Pengertian sistem Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan. Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019 Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

  • Upload
    others

  • View
    2

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

15

BAB II31

TINJAUAN PUSTAKA

A. Sistem Informasi Manajemen

1. Pengertian Sistem Informasi Manajemen

Sistem Informasi Manajemen merupakan sekumpulan komponen

yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan),

memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk

menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

(Laudon, 2008)

Sistem Informasi Manajemen atau SIM adalah suatu sistem yang

melakukan proses untuk informasi (mulai dari pengumpulan sampai

dengan pengolahan data) untuk kemudian disimpan atau langsung

dimanfaatkan dengan menyebarkan pada orang atau unit dalam organisasi

yang membutuhkan bagi pengambilan keputusan, perumusan kebijakan

dan rencana ataupun pelaksanaan tugas sehari-hari. (Moekijat, 2005).

Berdasarkan berbagai pernyataan tersebut, dapat ditarik

kesimpulan bahwa SIM merupakan pengelolaan sumber daya informasi

secara efektif dan efisien untuk meningkatkan kinerja organisasi.

a. Pengertian sistem

Sistem adalah rangkaian dari dua atau lebih komponen-komponen

yang saling berhubungan, yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan.

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 2: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

16

Sebagian besar sistem terdiri dari subsistem yang lebih kecil yang

mendukung sistem yang lebih besar. (Romney dan Steinbart, 2015)

Sistem adalah suatu jaringan prosedur yang dibuat menurut p32

ola

yang terpadu untuk melaksanakan kegiatan pokok perusahaan. (Mulyadi,

2016)

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa sistem

adalah kumpulan dari komponen-komponen yang saling berkaitan satu

dengan yang lain untuk mencapai tujuan dalam melaksanakan suatu

kegiatan pokok perusahaan. Adapun tujuan sistem Target atau sasaran

akhir yang ingin dicapai oleh sistem. Agar target tersebut bisa tercapai,

maka target atau sasaran tersebut harus diketahui terlebih dahulu ciri-ciri

atau kriterianya. Upaya mencapai sasaran tanpa mengetahui ciri-ciri atau

kriteria dari sasaran tersebut kemungkinan besar sasaran tersebut tidak

akan pernah tercapai. Ciri-ciri atau kriteria dapat juga digunakan sebagai

tolak ukur dalam menilai suatu keberhasilan suatu sistem dan menjadi

dasar dilakukannya suatu pengendalian. (Azhar Susanto, 2013)

b. Pengertian Informasi

Informasi adalah data yang telah diorganisasi dan telah memiliki

kegunaan dan manfaat. (Krismaji, 2015)

Informasi (information) adalah data yang telah dikelola dan

diproses untuk memberikan arti dan memperbaiki proses pengambilan

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 3: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

17

keputusan. Sebagaimana perannya, pengguna membuat keputusan yang

lebih baik sebagai kuantitas dan kualitas dari peningkatan informasi.

(Romney dan Steinbart, 2015)33

Berdasarkan pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa pengertian

informasi adalah data yang diolah agar bermanfaat dalam pengambilan

keputusan bagi penggunanya.

c. Pengertian Manajemen

manajemen adalah ilmu dan seni mengatur proses pemanfaatan

sumber daya manusia dan sumber-sumber lainnya secara efektif dan

efisien untuk mencapai suatu tujuan tertentu. (Malayu S.P. Hasibuan,

2012)

Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri atas

tindakan-tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan, dan

pengendalian untuk menentukan serta mencapai tujuan melalui

pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya. (G.R. Terry,

2010)

Berdasarkan definisi-definisi diatas maka dapat disimpulkan

bahwa manajemen merupakan suatu ilmu, seni dan proses kegiatan yang

dilakukan dalam upaya mencapai tujuan bersama dengan mengelola

sumber daya manusia dan sumber daya lainnya secara optimal melalui

kerjasama antar anggota organisasi.

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 4: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

18

d. Pengertian Sistem Informasi

Sistem informasi adalah cara-cara yang diorganisasi untuk

mengumpulkan, memasukkan, dan mengolah serta menyimpan data, 34

dan

cara-cara yang diorganisasi untuk menyimpan, mengelola, mengendalikan,

dan melaporkan informasi sedemikian rupa sehingga sebuah organisasi

dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan. (Krismaji, 2015)

2. Tugas dan fungsi Sistem Informasi Manajemen

1). Tugas SIM

a). Pengumpulan Data

Bagian pengumpul data bertugas untuk

mengumpulkan data baik dari dalam organisasi maupun

dari luar organisasi. Pihak dalam perusahaan yang

menjalankan tugas ini diambil dari seluruh unit kerja yang

ada dalam organisasi, sehingga setiap unit kerja terwakili

dalam SIM.

b). Penyimpanan Data

Data yang telah terkumpul selanjutnya disimpan

untuk segera diproses atau ditunda pemrosesannya,

tergantung kebutuhan para manajer.

c). Pemrosesan

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 5: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

19

Data Pemrosesan data dapat dilakukan oleh satu

atau beberapa ahl. Bila datanya terlalu banyak, jasa dari

tenaga-tenaga pengumpul dan insidential dapat

dimanfaatkan. Bagian inilah yang membuat data itu

berubah bentuk menjadi informasi yang disesuaikan

den35

gan permintaan manajer.

d). Pemprogram

Data Setiap komputer memiliki bahasanya sendiri-

sendiri. Agar komputer dapat melaksanakan tugasnya,

maka perintah-perintah terhadap data yang terkumpul harus

diubah terlebih dahulu sesuai dengan bahasa yang

digunakan. Pekerjaan inilah yang disebut memprogram,

yang biasa dilakukan oleh orang-orang yang ahli di bidang

computer.

2). Fungsi SIM

a). Meningkatkan aksesibilitas data yang tersaji secara tepat

waktu dan akurat bagi para pemakai, tanpa mengharuskan adanya

prantara sistem informasi.

b). Menjamin tersedianya kualitas dan keterampilan dalam

memanfaatkan sistem informasi secara kritis.

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 6: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

20

c). Mengembangkan proses perencanaan yang efektif.

d). Mengidentifikasi kebutuhan-kebutuhan akan keterampilan

pendukung sistem informasi. 36

e). Menetapkan investasi yang akan diarahkan pada sistem

informasi.

f). Mengantisipasi dan memahami konsekuensi-konsekuensi

ekonomis dari sistem informasi dan teknologi baru.

g). Memperbaiki produktivitas dalam aplikasi pengembangan

dan pemeliharaan sistem.

h). Mengolah dokumen-dokumen . (Jondhy, 2013)

3). Kelemahan/hambatan penggunaan SIMPUS :

1. Kesulitan dalam pengumpulan data (masih ada

kabupaten/kota yang belum mengirim laporan data)

2. Format pengisian data, terkadang tidak sesuai dengan

format data dari provinsi.

3. Laporan data dikirim tidak tepat waktu

4. Data terlau luas

5. Sistem SIMPUS online berjalan lambat.

B. Pelayanan Kesehatan

Pelayanan kesehatan adalah setiap upaya yang diselenggarakan

sendiri atau secara bersama-sama dalam suatu organisasi untuk

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 7: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

21

memelihara dan meningkatkan kesehatan, mencegah dan menyembuhkan

penyakit serta memulihkan kesehatan perorangan, keluarga, kelompok dan

atupun masyarakat (Depkes RI, 2009)

1. Stratifikasi Pelayanan Kesehatan 37

Strata pelayanan kesehatan yang dianut oleh tiap negara tidaklah

sama, namun secara umum dikelompokkan menjadi tiga macam, yaitu :

1). Pelayanan kesehatan tingkat pertama (primary health

services) Pelayanan kesehatan jenis ini diperlukan untuk

masyarakat yang sakit ringan dan masyarakat yang sehat untuk

meningkatkan kesehatan mereka (promosi kesehatan). Yang

dimaksud pelayanan kesehatan tingkat pertama adalah pelayanan

kesehatan yang bersifat pokok (basic health services), yang sangat

dibutuhkan oleh sebagian besar masyarakat serta mempunyai nilai

strategis untuk meningkatkan derajat kesehatan masyarakat. Pada

umunya pelayanan kesehatan tingkat pertama ini bersifat

pelayanan rawat jalan (ambulatory/ out patient services). Bentuk

pelayanan ini di Indonesia adalah Puskesmas, Puskesmas

pembantu, Puskesmas keliling, dan Balkesmas.

2). Pelayanan kesehatan tingkat kedua (secondary health

services) Yang dimaksud pelayanan kesehatan tingkat kedua

adalah pelayanan kesehatan yang lebih lanjut yang diperlukan oleh

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 8: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

22

kelompok masyarakat yang memerlukan rawat inap (in patient

services) yang sudah tidak dapat ditangani oleh pelayanan

kesehatan primer dan memerlukan tersedianya tenaga-ten38

aga

spesialis. Bentuk pelayanan ini misalnya Rumah Sakit kelas C dan

D.

3). Pelayanan kesehatan tingkat ketiga (tertiary health

services) Yang dimaksud dengan pelayanan kesehatan tingkat

ketiga adalah pelayanan kesehatan yang diperlukan oleh kelompok

masyarakat atau pasien yang sudah tidak dapat ditangani oleh

pelayanan kesehatan sekunder, bersifat lebih komplek dan

umumnya diselenggarakan oleh tenaga-tenaga superspesialis.

Bentuk pelayanan ini di Indonesia adalah Rumah Sakit kelas A dan

B. (Azwar, 1996).

2. Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pelayanan

kesehatan

Faktor-faktor yang mempengaruhi penggunaan pelayanan kesehatan

adalah :

a. Faktor Sosiokultural yang terdiri dari :

1). Norma dan nilai social yang ada di masyarakat

2). Teknologi yang digunakan dalam pelayanan kesehatan.

b. Faktor Organisasi yang terdiri dari :

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 9: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

23

1). Ketersediaan sumber daya.

Yaitu sumber daya yang mencakupi baik dari segi kuantitas

dan kualitas, sangat mempengaruhi penggunaan pelaya39

nan

kesehatan.

2). Keterjangkauan lokasi.

Keterjangkauan lokasi berkaitan dengan keterjangkauan

tempat dan waktu. Keterjangkauan tempat diukur dengan jarak

tempuh, waktu tempuh dan biaya perjalanan.

3). Keterjangkauan sosial.

Dimana konsumen memperhitungkan sikap petugas

kesehatan terhadap konsumen.

4). Karakteristik struktur organisasi formal dan cara pemberian

pelayanan kesehatan.

Pelayanan kesehatan ada yang mempunyai struktur

organisasi yang formal misalnya rumah sakit.

c. Faktor Interaksi Konsumen-Petugas Kesehatan

1). Faktor yang berhubungan dengan konsumen Tingkat

kesakitan atau kebutuhan yang dirasakan oleh konsumen

berhubungan langsung dengan penggunaan atau permintaan

pelayanan kesehatan. Kebutuhan dipengaruhi oleh :

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 10: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

24

a). Faktor sosiodemografi, yaitu umur, sex, ras, bangsa,

status perkawinan, jumlah keluarga dan status sosial

ekonomi,

b). Faktor sosio psikologis, yaitu presepsi sakit, gejala

sakit, dan keyakinan terhadap perawatan medis atau dokter,

c). Faktor epidemiologis, yaitu mortalitas, mordibitas,

dan faktor resiko.

2). Faktor yang berhubungan dengan petugas kesehatan yang

terdiri dari : 40

a). Faktor ekonomi, yaitu adanya barang substitusi,

serta adanya keterbatasan pengetahuan konsumen tentang

penyakit yang di deritanya,

b). Karakteristik dari petugas kesehatan yaitu tipe

pelayanan kesehatan, sikap petugas, keahlian petugas dan

fasilitas yang dipunyai pelayanan kesehatan tersebut.

C. Etos Kerja

1. Pengertian Etos Kerja

Etos kerja adalah seperangkat perilaku positif yang berakar pada

keyakinan fundamental yang disertai komitmen total pada paradigm kerja

yang integral. (Sinamo, 2005)

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 11: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

25

Etos kerja merupakan seperangkat sikap atau pandangan mendasar

yang dipegang sekelompok manusia untuk menilai bekerja sebagai suatu

hal yang positif bagi peningkatan kualitas kehidupan sehingga

mempengaruhi kualitas kerjanya. (Sinamo, 2005).41

a. Aspek Etos Kerja

a). Kerja adalah rahmat; karena kerja merupakan pemberian

dari Yang Maha,

b). Kerja adalah amanah; kerja merupakan titipan berharga

yang dipercayakan pada kita sehingga secara moral kita harus

bekerja dengan benar dan penuh tanggung jawab,

c). Kerja adalah panggilan; kerja merupakan suatu dharma

yang sesuai dengan panggilan jiwa kita sehingga kita mampu

bekerja dengan penuh integritas,

d). Kerja adalah aktualisasi; pekerjaan adalah sarana bagi kita

untuk mencapai hakikat manusia yang tertinggi sehingga kita akan

bekerja keras dengan penuh semangat,

e). Kerja adalah ibadah; bekerja merupakan bentuk bakti dan

ketaqwaan kepada Sang Khalik, sehingga melalui pekerjaan

individu mengarahkan dirinya pada tujuan agung Sang Pencipta

dalam pengabdian,

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 12: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

26

f). Kerja adalah seni; kerja dapat mendatangkan kesenangan

dan kegairahan kerja sehingga lahirlah daya cipta, kreasi baru, dan

gagasan inovatif,

g). Kerja adalah kehormatan; pekerjaan dapat

membangkit42

kan harga diri sehingga harus dilakukan dengan

tekun dan penuh keunggulan,

h). Kerja adalah Pelayanan; manusia bekerja bukan hanya

untuk memenuhi kebutuhannya sendiri saja tetapi untuk melayani

sehingga harus bekerja dengan sempurna dan penuh kerendahan

hati.

b. Indikator Etos kerja

a. Penilaian hasil kerja

b. Pandangan kerja

c. Kerja sebagai aktivitas

d. Kerja butuh ketekunan

e. Kerja sebagai bentuk ibadah.

Di dalam semangat kerja tentunya akan berkaitan dengan adanya

efektivitas yang dihasilkan dari adanya pemanfaatan teknologi dalam

suatu pengolahan data pekerjaan. Efektivitas itu sendiri merupakan

pemanfaatan sumber daya, sarana dan prasarana dalam jumlah tertentu

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 13: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

27

yang secara sadar ditetapkan sebelumnya untuk menghasilkan sejumlah

barang atas jasa kegiatan yang dijalankan. (Siagian, 2007)

D. Kerangka Teori43

Puskesmas merupakan salah satu fasilitas pelayanan kesehatan

yang menyelenggarakan upaya kesehatan masyarakat dan upaya kesehatan

perseorangan tingkat pertama, dengan lebih mengutamakan upaya

promotif dan preventif, dan diharapkan mampu mengoptimalkan sumber

daya manusia dalam pelayanan kesehatan di puskesmas terutama dalam

penggunaan SIMPUS.

Sistem Informasi Manajemen merupakan sekumpulan komponen

yang saling berhubungan, mengumpulkan (atau mendapatkan),

memproses, menyimpan, dan mendistribusikan informasi untuk

menunjang pengambilan keputusan dan pengawasan dalam organisasi.

(Laudon, 2008)

Agar tercapainya fungsi dan tujuan dari adanya penerapan Sistem

Informasi Manajemen Puskesmas yang meliputi; Meningkatkan

aksesibilitas data yang tersaji secara tepat waktu dan akurat bagi para

pemakai tanpa mengharuskan adanya prantara sistem informasi, Menjamin

tersedianya kualitas dan keterampilan dalam memanfaatkan sistem

informasi secara kritis, Mengembangkan proses perencanaan yang efektif

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 14: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

28

Dalam pelaksanaan SIMPUS dan pengolahan registrasi pasien,

masih ada beberapa yang masih mempunyai kendala yaitu masih kurang

efektif dan belum memaksimalkan proses kerjanya pada bidang

regist44

rasi pasien dimana sering terjadi penumpukan pendaftaran pasien

sehingga terjadi pengantrian pasien, sistem yang sulit dimengerti user

sehingga user kurang paham dan waktu menjadi tidak efektif, trouble

jaringan yang berakibat pada proses pengiriman registrasi pasien ke pusat

atau Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) menjadi terganggu. (Pramudi,

2012)

Didalam penelitian ini, saya mengidentifikasi masalah berupa

sistem yang sulit dimengerti user sehingga user kurang paham dan waktu

menjadi tidak efektif, trouble jaringan yang berakibat pada proses

pengiriman registrasi pasien ke pusat atau Dinas Kesehatan Kabupaten

(DKK) menjadi terganggu dan keenganan user untuk segera menginput

data pasien atau client.

Sehingga untuk memaksimalkan dari adanya penerapan Sistem informasi

manajemen puskesmas (SIMPUS) dalam penggunaannya, diperlukan

adanya peningkatan etos atau semangat kerja pegawai puskesmas demi

tercapainya keefektivan kinerja dalam penggunaan SIMPUS di Puskesmas

2 Ajibarang.

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 15: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

29

45

Gambar 2.1 Kerangka Teori Penelitian

Sumber: Notoatmodjo (2010)

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Penggunaan Sistem

Informasi Manajemen

Puskesmas

Fungsi SIMPUS :

1. Sebagai dasar penyusunan Perencanaan Tingkat Puskesmas (PTP)

2. Sebagai dasar penyusunan rencana pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas

(lokakarya mini)

3. Sebagai dasar pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kegiatan pokok

puskesmas (PWS dan Stratifikasi Puskesmas)

4. Untuk mengatasi berbagai hambatan pelaksanaan kegiatan pokok puskesmas.

Etos Kerja

Dampak

Faktor internal:

Kesadaran SDM

Faktor eksternal:

- Trouble jaringan

- Sistem error

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Page 16: BAB II31 TINJAUAN PUSTAKA A. Sistem Informasi Manajemenrepository.ump.ac.id/9658/3/Awang Danu Pratama BAB II.pdf · A. Sistem Informasi Manajemen . 1. Pengertian Sistem Informasi

30

E. Kerangka Konsep

46 Variabel Dependent Variabel Independent

Gambar 2.2 Kerangka Konsep Penelitian

F. Hipotesis

Hipotesis adalah jawaban atau dugaan sementara yang

kebenarannya perlu diteliti lebih lanjut (Notoatmodjo, 2010). Hipotesis

penelitian ini adalah:

Ho : Tidak ada hubungan antara penggunaan sistem informasi

manajemen puskesmas (SIMPUS) dalam pelayanan kesehatan dengan etos

kerja (kinerja) pegawai puskesmas di Puskesmas 2 Ajibarang Kecamatan

Ajibarang.

Ha : Ada hubungan antara penggunaan sistem informasi manajemen

puskesmas (SIMPUS) dalam pelayanan kesehatan dengan etos kerja

(kinerja) pegawai puskesmas di Puskesmas 2 Ajibarang Kecamatan

Ajibarang.

Hubungan Penggunaan Sistem…, Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019

Penggunaan Sistem

Informasi Manajemen

Puskesmas (SIMPUS)

Etos Kerja

(kinerja)

Hubungan Penggunaan Sistem..., Awang Danu Pratama, Fakultas Ilmu Kesehatan UMP, 2019