36
i

Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

i

Page 2: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

ii

KATA PENGANTAR

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Rencana Strategis (Renstra) merupakan amanat Undang-Undang

Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025, Peraturan

Presiden Nomor 29 Tahun 2014 tentang Sistem Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah, dan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015

tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2015-

2019.

Berdasarkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 2 Tahun

2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden merupakan Satuan

Organisasi di lingkungan Sekretariat Negara. Namun demikian, Renstra

Kementerian Sekretariat Negara Tahun 2015-2019 belum sepenuhnya

mencakup Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden. Oleh

karena itu, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden harus

menyempurnakan kembali rancangan Renstra Tahun 2015-2019 yang

telah disusun pada Tahun 2014 oleh Tim Penyusun Renstra.

Dengan memperhatikan perkembangan lingkungan strategis,

lingkungan internal maupun eksternal, dan menggunakan paradigma Tata

Kelola Kepemerintahan Yang Baik (Good Governance) melalui

penyelenggaraan pemerintahan yang bersih (Clean Government),

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden telah menyusun Renstra yang

selanjutnya digunakan sebagai panduan dalam penyusunan rencana kerja

dan laporan kinerja pada unit kerja di lingkungan Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden Tahun 2015-2019.

Dengan adanya Renstra ini, diharapkan dapat meningkatkan

kinerja guna mendukung terwujudnya visi dan misi Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden.

Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Sekretaris

Dewan Pertimbangan Presiden,

Subiyantoro

Page 3: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

iii

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................... i

DAFTAR ISI................................................................................................ ii

DAFTAR TABEL.......................................................................................... iv

BAB I PENDAHULUAN........................................................................... 1

A. Kondisi Umum....................................................................... 1

1. Penyusunan Rencana Strategis.......................................... 1

2. Tugas dan Fungsi................................................................ 1

B. Potensi dan Permasalahan.................................................... 8

1. Kekuatan (Strengths)......................................................... 8

2. Kelemahan (Weaknesses).................................................. 9

3. Peluang (Opportunities)..................................................... 10

4. Tantangan (Threats)......................................................... 11

BAB II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

PERTIMBANGAN PRESIDEN........................................................ 14

A. Visi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden...................... 14

B. Misi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden................... 15

C. Tata Nilai Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden……….. 16

D. Tujuan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden............... 18

E. Sasaran Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden................................................................................. 19

BAB III ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI, KERANGKA REGULASI DAN

KERANGKA KELEMBAGAAN........................................................ 21

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional................................. 21

Page 4: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

iv

B. Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden......................................................... 22

C. Kerangka Regulasi…………………………………………………………….. 26

D. Kerangka Kelembagaan…………………………………………………….. 26

BAB IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA PENDANAAN.......................... 28

A. Target Kinerja......................................................................... 27

B. Kerangka Pendanaan.............................................................. 30

BAB V PENUTUP..................................................................................... 31

LAMPIRAN

1. Matriks Kinerja dan Pendanaan Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden

Page 5: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

v

DAFTAR TABEL

TABEL 1 : Realisasi Anggaran Tahun 2010 s.d. 2014 …............................. 5

TABEL 2 : Perbandingan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja Tahun

2010 s.d. 2014 .......................................................................... 5

TABEL 3 : Capaian Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

dari Tahun 2010 s.d. 2014………………………………………………………. 6

TABEL 4 : Indikator Tujuan Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden……………………………………………………..…......................... 19

TABEL 5 : Indikator Sasaran Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden …………………………………………………............................. 20

TABEL 6 : Target Kinerja Program Tahun 2015-2019 Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden …………………………............................. 27

TABEL 7 : Target Kinerja Kegiatan Tahun 2015-2019 Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden ………………………………………................ 29

TABEL 8 : Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun 2015-2019

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden ............................. 30

Page 6: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 1

Bab I PENDAHULUAN

A. Kondisi Umum

1. Penyusunan Rencana Strategis

Penyusunan Rencana Strategis (Renstra) adalah wujud

pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang

Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional. Penyusunan

Renstra ini berpedoman pada Undang-Undang Nomor 17

Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang

Nasional (RPJPN) Tahun 2005-2025 serta telah disinergikan

dengan Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)

2015-2019.

Renstra 2015-2019 berisikan kajian lingkungan yang

memuat visi, misi, tujuan, arah kebijakan, strategi, program,

dan kegiatan pembangunan. Renstra disusun untuk menjadi

rujukan para pejabat dan pegawai di Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden dalam menjalankan tugas dan

fungsinya pada periode 2015-2019.

2. Tugas dan Fungsi

Dewan Pertimbangan Presiden adalah lembaga

pemerintah yang dibentuk berdasarkan Undang-undang

Nomor 19 Tahun 2006 tentang Dewan Pertimbangan Presiden.

Page 7: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 2

Dewan Pertimbangan Presiden berkedudukan di bawah

Presiden dan bertanggung jawab kepada Presiden, bertugas

memberikan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 16 Undang-Undang Dasar

Negara Republik Indonesia Tahun 1945.

Dalam rangka pemberian dukungan teknis dan

administrasi kepada Dewan Pertimbangan Presiden, dibentuk

sebuah Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden yang

dipimpin oleh Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden,

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Dewan

Pertimbangan Presiden dan secara administratif

dikoordinasikan oleh Menteri Sekretaris Negara sebagaimana

ditetapkan dalam Peraturan Presiden Nomor 10 Tahun 2007

tentang Tata Kerja Dewan Pertimbangan Presiden dan

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam pelaksanaan

tugas dan fungsinya, Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden berpedoman pada Peraturan Menteri Sekretaris

Negara Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden.

Adapun dalam pelaksanaan tugasnya, Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden menyelenggarakan fungsi:

1. pengelolaan data dan penyajian informasi mengenai

kebijakan yang akan, sedang atau telah dilaksanakan

pemerintah di bidang politik, hukum, keamanan negara,

perekonomian, dan kesejahteraan rakyat, serta masalah

Page 8: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 3

aktual yang berkembang dalam masyarakat dan berdampak

luas atau berpengaruh bagi kehidupan berbangsa dan

bernegara;

2. pemberian dukungan pelaksanaan sidang, rapat, pertemuan

yang diselenggarakan Dewan Pertimbangan Presiden;

3. koordinasi dengan instansi pemerintah terkait dan lembaga

negara dalam rangka pengumpulan data dan informasi yang

diperlukan oleh Dewan Pertimbangan Presiden;

4. pelaksanaan urusan ketatausahaan, perencanaan program

dan anggaran, kepegawaian, keuangan, dan perlengkapan,

serta pelayanan keprotokolan dan persidangan di lingkungan

Dewan Pertimbangan Presiden;

5. pemberian dukungan penyiapan laporan pelaksanaan tugas

Dewan Pertimbangan Presiden kepada Presiden.

Tugas dan fungsi Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden dilaksanakan oleh unit Eselon II yang terdiri dari:

1. Biro Data dan Informasi;

2. Biro Umum.

Dalam rangka penyelenggaraan manajemen kinerja yang

baik, pada Tahun 2013 Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden telah menetapkan Indikator Kinerja Utama (IKU)

sesuai Peraturan Menteri Sekretaris Negara Nomor 3 Tahun

2013 tentang Indikator Kinerja Utama di lingkungan

Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Dewan

Page 9: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 4

Pertimbangan Presiden, dan Sekretariat Unit Kerja Presiden

Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan, dengan

tingkat capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden untuk Tahun 2014 secara rata-

rata adalah sebesar 100% (kategori sangat baik) dengan

rincian:

1. Jumlah data dan informasi yang dikelola dan disampaikan

kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden memiliki

capaian kinerja 100% (sangat baik);

2. Persentase kegiatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden

yang mendapatkan pelayanan keprotokolan memiliki

capaian kinerja 100% (sangat baik);

3. Persentase kegiatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden

yang mendapatkan pelayanan persidangan memiliki capaian

kinerja 100% (sangat baik);

4. Jumlah Rancangan Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan

Pertimbangan Presiden yang disampaikan kepada Dewan

Pertimbangan Presiden tepat waktu memiliki capaian kinerja

100% (sangat baik)

Capaian kinerja di dalam Rencana Strategis (Renstra)

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden Tahun 2010-2014

adalah sebagai berikut:

1. Dalam rangka pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8

Tahun 2006 tentang Pelaporan Keuangan dan Kinerja

Page 10: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 5

Instansi Pemerintah dan berdasarkan Laporan Kinerja

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden Tahun 2014,

capaian kinerja Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

tetap pada kategori sangat baik, yakni sebesar 100% sejak

Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2014.

2. Realisasi anggaran dan capaian kinerja dalam melaksanakan

program-program yang terdapat di dalam Renstra

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden Tahun 2010–

2014, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 1

Realisasi Anggaran Tahun 2010 s.d. 2014

(dalam rupiah)

Anggaran 2010 2011 2012 2013 2014

Pagu DIPA 34.500.000.000 44.284.945.000 42.805.397.000 44.489.801.000 36.137.418.000

Realisasi 25.153.313.997

(72,9%)

31.161.393.331

(70,36%)

35.334.861.380

(82,54%)

39.960.231.325

(89,81%)

29.435.500.147

(81,45%)

Tabel 2

Perbandingan Realisasi Anggaran dan Capaian Kinerja Tahun 2010 s.d. 2014

2010 2011 2012 2013 2014

Realisasi

Anggaran 72,9% 70,36% 82,54% 89,81% 81,45%

Capaian

Kinerja 89% 93,32% 100% 100% 100%

Page 11: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 6

Tingkat capaian kinerja sasaran Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden setiap tahunnya rata-rata masuk dalam

kategori sangat baik, sebagaimana tergambar pada tabel

berikut:

Tabel 3

Capaian Sasaran Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dari Tahun 2010 s.d. 2014

No

Rentang

Capaian

Kinerja

Kategori Capaian

Kinerja

Jumlah Sasaran

2010 2011 2012 2013 2014

1. 85%-100% Sangat Baik 2 2 4 4 2

2. 70%-<85% Baik - - - - -

3. 55%-<70% Sedang - - - - -

4. < 55% Kurang Baik - - - - -

Jumlah 2 2 4 4 2

Berdasarkan Peraturan Menteri Sekretaris Negara

Nomor 2 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden, Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden merupakan Satuan Organisasi di

lingkungan Sekretariat Negara. Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden memiliki tugas dan fungsi memberikan

dukungan teknis dan administrasi kepada Dewan

Pertimbangan Presiden dalam pelaksanaan tugas memberikan

nasehat dan pertimbangan kepada Presiden. Dengan demikian,

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden perlu didukung oleh

birokrasi yang bersih, profesional, transparan, dan akuntabel.

Sejalan dengan pelaksanaan Reformasi Birokrasi di lingkungan

Kementerian Sekretariat Negara, Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden juga melaksanakan reformasi di bidang

Page 12: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 7

ketatalaksanaan, sumber daya manusia, dan sistem informasi.

Dengan output diantaranya adalah:

1) Peraturan Dewan Pertimbangan Presiden Nomor 1 Tahun

2013 tentang Standar Retensi Arsip Dewan Pertimbangan

Presiden;

2) Peraturan Dewan Pertimbangan Presiden Nomor 1 Tahun

2014 tentang Standar Keamanan dan Akses Arsip Dewan

Pertimbangan Presiden;

3) Peraturan Dewan Pertimbangan Presiden Nomor 1 Tahun

2015 tentang Tata Penomoran dan Format Naskah Dinas di

Lingkungan Dewan Pertimbangan Presiden;

4) Keputusan Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden Nomor

29 Tahun 2013 tentang Standar Klasifikasi Arsip Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden;

5) Keputusan Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden Nomor

15 Tahun 2014 tentang Petunjuk Pelaksanaan (Juklak)

Kearsipan;

6) Keputusan Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden Nomor

16 Tahun 2014 tentang Standar Operasional Prosedur (SOP)

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden;

7) Penerapan Sistem Persuratan dan Disposisi Elektronik

(SPDE);

8) Usulan Rancangan Perubahan Struktur Organisasi (Hasil

Evaluasi Kelembagaan).

Page 13: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 8

B. Potensi dan Permasalahan

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden sebagai satuan

organisasi yang bersifat terbuka, dalam proses perencanaan

strategis telah melakukan analisis lingkungan (environmental

analysis), dengan melakukan pencermatan terhadap lingkungan

internal (kekuatan dan kelemahan organisasi) maupun eksternal

organisasi (peluang dan tantangan/ancaman).

Untuk melakukan analisis lingkungan tersebut, digunakan

Analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, and Threat),

yaitu suatu alat manajemen untuk mengevaluasi internal dan

eksternal organisasi sehingga dapat memberikan informasi

mengenai isu-isu penting bagi organisasi, dimulai dengan

identifikasi dan pencermatan terhadap aspek positif, yaitu

kekuatan (strength) dan aspek negatif, yaitu kelemahan

(weakness) dari internal organisasi. Dari eksternal organisasi

dilakukan identifikasi dan pencermatan terhadap peluang

(opportunity) dan tantangan/ancaman (threat). Analisis SWOT di

lingkungan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dapat

dijabarkan sebagai berikut:

1. Kekuatan (Strength):

a. Kedudukan Organisasi

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden berkedudukan di

bawah dan bertanggung jawab kepada Dewan

Pertimbangan Presiden dan secara administratif

dikoordinasikan oleh Menteri Sekretaris Negara,

Page 14: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 9

mempunyai posisi strategis dalam memberikan dukungan

teknis dan administrasi kepada Dewan Pertimbangan

Presiden dalam menyelenggarakan tugas pemberian

nasihat dan pertimbangan kepada Presiden.

b. Komitmen Pimpinan

Adanya komitmen Sekretaris Dewan Pertimbangan Presiden

untuk melaksanakan tata kelola kepemerintahan yang baik

(good governance) dan pemerintahan yang bersih (clean

government), dapat digunakan sebagai motivasi bagi setiap

pegawai dalam melaksanakan tugas.

c. Kualitas Sumber Daya Pendukung Yang Memadai

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden memiliki kualitas

sumber daya pendukung yang memadai, meliputi Sumber

Daya Manusia yang berkualitas serta sarana dan prasarana

kerja yang memadai dalam mendukung kegiatan organisasi.

Dari 69 orang pegawai yang ada di lingkungan Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden, 16 orang (23%) berlatar

belakang pendidikan S2, 36 orang (52%) berlatar belakang

pendidikan S1.

2. Kelemahan (Weaknesses):

a. Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi Belum Optimal

Penyediaan data/informasi secara cepat, tepat dan akurat

merupakan salah satu faktor yang mendukung pelaksanaan

tugas Dewan Pertimbangan Presiden, namun hingga saat ini

Page 15: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 10

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden belum optimal

dalam mengelola data dan menyajikan informasi karena

keterbatasan sumber daya manusia dan sistem informasi.

b. Struktur Organisasi Belum Memenuhi Kebutuhan

Seiring dengan perubahan hak fasilitas dan hak keuangan

yang diberikan kepada Anggota Dewan Pertimbangan

Presiden menjadi setingkat menteri negara, maka struktur

organisasi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden yang

ada perlu menyesuaikan dalam rangka memberikan

dukungan teknis dan administrasi kepada Dewan

Pertimbangan Presiden.

c. Jumlah Sumber Daya Manusia Belum Memenuhi

Kebutuhan

Dari total formasi jabatan di lingkungan Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden sebanyak 108 orang, baru terpenuhi

sebanyak 69 orang, sehingga terdapat kekurangan jumlah

Sumber Daya Manusia sebanyak 39 orang. Belum

terpenuhinya formasi menjadi kendala dalam memberikan

dukungan yang efektif kepada Dewan Pertimbangan

Presiden, dan pelaksanaan tugas dan fungsi Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden.

3. Peluang (Opportunities) :

a. Penerapan Sistem Anggaran Berbasis Kinerja

Penerapan Anggaran Berbasis Kinerja sesuai dengan

Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan

Page 16: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 11

Negara, memberi peluang untuk mendapatkan alokasi

anggaran terhadap program yang diusulkan dalam rangka

pencapaian sasaran dan tujuan organisasi yang telah

ditetapkan.

b. Kesempatan Mengikuti Pendidikan dan Pelatihan

Kesempatan untuk mengikuti pendidikan dan pelatihan di

dalam di luar negeri, merupakan peluang bagi pegawai

untuk meningkatkan kompetensinya.

c. Penerapan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi

Pemerintah

Sistem akuntabilitas kinerja merupakan instrumen yang

digunakan instansi pemerintah dalam memenuhi kewajiban

untuk mempertanggungjawabkan hasil pelaksanaan

kegiatan organisasi. Sistem tersebut memberikan peluang

untuk meningkatkan motivasi, kompetensi, dan kinerja

pegawai.

4. Tantangan (Threats) :

a. Potensi Tidak Tercapainya Pelayanan Prima kepada Dewan

Pertimbangan Presiden

Salah satu kriteria pelayanan prima kepada Dewan

Pertimbangan Presiden adalah pelayanan yang sesuai

dengan standar operasional prosedur (SOP). Namun pada

kondisi riil di lapangan, terdapat dinamika kebutuhan

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang bersifat

Page 17: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 12

situasional (tidak terencana) sehingga tidak selalu dapat

sesuai dengan SOP. Sebagai contoh, Anggota Dewan

Pertimbangan Presiden meminta pelayanan 3 (tiga) orang

Petugas Protokol Advance untuk daerah-daerah yang sulit

ditempuh, sementara SOP menetapkan penugasan

maksimal sebanyak 2 (dua) orang, sehingga kriteria SOP

tidak terpenuhi.

Hal ini juga dapat terjadi pada kriteria yang lain, yaitu

kriteria pelayanan yang tepat waktu. Sebagai contoh,

penyusunan rancangan Laporan Pelaksanaan Tugas yang

dapat tidak tepat waktu disebabkan proses revisi berulang

antara Anggota dan Sekretaris Anggota Dewan

Pertimbangan Presiden.

Untuk mengatasi tantangan ini Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden mengadakan evaluasi SOP dan

memperkuat koordinasi terkait penyiapan rancangan

Laporan Pelaksanaan Tugas.

b. Perkembangan teknologi informasi

Teknologi informasi khususnya platform perangkat lunak

dan keras yang berubah cepat merupakan tantangan bagi

organisasi untuk meningkatkan kapasitas sumber daya

dalam memberikan dukungan pelayanan data dan informasi

kepada para Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

Page 18: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 13

Untuk mengatasi tantangan ini Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden mengikutsertakan pejabat dan

pegawai dalam pelatihan teknis bidang teknologi informasi

serta melakukan pengembangan arsitektur Information and

Communication Technology (ICT) secara menyeluruh.

c. Dinamika perubahan lingkungan strategis yang sulit

diperkirakan

Dinamika perubahan lingkungan strategis yang sulit

diperkirakan merupakan tantangan yang perlu diantisipasi

dengan baik, agar Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden dapat menyesuaikan dengan dinamika kebutuhan

Anggota Dewan Pertimbangan Presiden dan situasi yang

berkembang.

Untuk mengatasi tantangan ini Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden memperkuat pemantauan

lingkungan strategis untuk dapat mengetahui tantangan

dan mengantisipasi langkah strategis yang relevan secara

lebih awal.

Page 19: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 14

Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT

DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN

A. Visi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Dalam rangka membantu Dewan Pertimbangan Presiden

untuk melaksanakan tugas pemberian nasihat dan pertimbangan

kepada Presiden, diperlukan dukungan teknis dan administrasi

secara terpadu, efisien dan efektif. Sementara itu, Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden sebagai unit organisasi,

dihadapkan pada permasalahan keterbatasan kuantitas sumber

daya manusia, dan belum lengkapnya sistem dan prosedur kerja,

sehingga kualitas pelayanan dukungan teknis dan administrasi

belum optimal. Terkait dengan keterbatasan tersebut terdapat

resiko potensi tidak tercapainya pelayanan prima kepada Dewan

Pertimbangan Presiden terhadap pelayanan Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden.

Namun demikian, adanya tantangan perkembangan

teknologi informasi dan perubahan dinamika lingkungan strategis

yang sulit diperkirakan, menjadi suatu sumber motivasi bagi

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden untuk tetap mampu

memberikan dukungan dan memperlancar pelaksanaan tugas

Dewan Pertimbangan Presiden.

Page 20: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 15

Berdasarkan permasalahan dan tantangan yang dihadapi di

atas, maka perlu suatu visi yang merupakan cara pandang jauh ke

depan dan menjadi komitmen bersama seluruh komponen dalam

upaya mencapai tujuan organisasi Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden.

Visi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden ditetapkan

sebagai berikut:

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden yang andal

dalam memberikan pelayanan kepada Dewan

Pertimbangan Presiden dalam rangka pemberian nasihat

dan pertimbangan kepada Presiden

Visi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden ditetapkan

dengan mempertimbangkan tugas dan fungsi serta lingkungan

strategis. Visi tersebut diarahkan untuk membawa Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden menjadi suatu organisasi yang

andal dalam melaksanakan tugas dan fungsinya secara

profesional, transparan dan akuntabel serta dengan kualitas

pelaksanaan yang prima, berintegritas, efektif dan efisien.

B. Misi Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Dalam rangka mewujudkan visi Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden tersebut di atas, ditetapkan misi

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden sebagai berikut:

Page 21: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 16

1. Menyelenggarakan pengelolaan data dan penyajian

informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Pertimbangan

Presiden;

2. Memberikan dukungan pelayanan ketatausahaan,

perencanaan program dan anggaran, kepegawaian,

keuangan, perlengkapan, keprotokolan dan persidangan

di lingkungan Dewan Pertimbangan Presiden secara

prima.

C. Tata Nilai Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Sesuai dengan karakteristik tugas yang harus dilaksanakan,

maka nilai-nilai dalam kehidupan Unit Organisasi Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden yang harus dianut dan

dikembangkan adalah sebagai berikut:

1. Andal mengandung arti suatu kondisi dimana seluruh unsur

dalam Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dapat

memberikan pelayanan yang berkualitas dan tanpa kesalahan

(zero mistake).

2. Profesional mengandung arti memiliki wawasan yang luas dan

dapat memandang masa depan, memiliki kompetensi

dibidangnya, mengembangkan potensi dan kapasitas diri, etos

kerja berprestasi, serta menjunjung etika profesi.

Page 22: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 17

3. Transparan mengandung arti membuka diri terhadap hak

masyarakat untuk memperoleh informasi yang benar, jujur,

dan tidak diskriminatif tentang penyelenggaraan negara

dengan tetap memperhatikan perlindungan atas hak asasi

pribadi, golongan, dan rahasia negara.

4. Akuntabel mengandung arti bahwa setiap kegiatan dan

hasilnya dapat dipertanggungjawabkan dan tanggung gugat

sesuai dengan peraturan perudang-undangan yang berlaku.

5. Prima mengandung arti sebagai yang utama, sempurna atau

sangat baik dan memuaskan. Prima juga bermakna

kesanggupan untuk menyelesaikan tugas tanpa kesalahan (zero

mistake), aman dan mampu memelihara keseimbangan antara

keterbukaan informasi publik dengan kerahasiaan negara.

6. Integritas mengandung arti mutu, sifat, atau keadaan yang

menunjukan kesatuan yang utuh sehingga memiliki potensi

dan kemampuan yang memancarkan kewibawaan dan

kejujuran.

7. Efektif mengandung arti bahwa setiap usaha dan tindakan

yang dilakukan dapat berhasil guna.

8. Efisien mengandung arti bahwa mampu menjalankan tugas

dengan tepat dan cermat dengan tidak membuang-buang

waktu, tenaga, dan biaya.

Page 23: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 18

D. Tujuan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi,

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden perlu merumuskan

langkah-langkah secara terarah dalam bentuk tujuan strategis

yang lebih operasional.

Tujuan strategis organisasi merupakan penjabaran atau

implementasi pernyataan visi dan misi yang akan dicapai atau

dihasilkan dalam jangka waktu 1 s.d 5 tahun mendatang, agar

diketahui apa yang harus dilaksanakan organisasi dengan

memperhatikan sumber daya dan kemampuan yang dimiliki.

Dengan menggunakan potensi yang dimiliki untuk

memanfaatkan kekuatan yang ada, memanfaatkan potensi untuk

mengatasi ancaman/tantangan, mengatasi kelemahan dengan

memanfaatkan peluang untuk menuju terwujudnya visi dan misi

organisasi, maka ditetapkan tujuan strategis sebagai berikut:

Tercapainya tingkat kepuasan Dewan Pertimbangan

Presiden atas dukungan teknis dan administrasi yang

diberikan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

dalam rangka penyusunan nasihat dan pertimbangan

kepada Presiden

Untuk mengukur tujuan strategis tersebut, ditetapkan

indikator sebagai berikut :

Page 24: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 19

Tabel 4

Indikator Tujuan Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dari Tahun 2015 s.d. 2019

Tujuan Strategis Indikator Tujuan Strategis

1. Tercapainya tingkat kepuasan

Dewan Pertimbangan Presiden

atas dukungan teknis dan

administrasi yang diberikan

Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden dalam rangka

penyusunan nasihat dan

pertimbangan

Tingkat kepuasan Dewan Pertimbangan Presiden atas dukungan teknis dan administrasi yang diberikan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dalam rangka penyusunan nasihat dan pertimbangan

E. Sasaran Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Penetapan sasaran strategis mempunyai peranan penting

dalam memberikan fokus pada penyusunan kegiatan-kegiatan,

sehingga dapat bersifat spesifik, dapat diukur dan dapat dicapai

serta mempunyai jangka waktu pelaksanaan.

Berdasarkan pedoman penyusunan Renstra dari Bappenas

dinyatakan bahwa Indikator sasaran Eselon I merupakan outcome

dari program. Tetapi karena kekhasan Satker Dewan

Pertimbangan Presiden dimana tugas dan fungsi Eselon II

merupakan fungsi Eselon I, maka setiap Sasaran (Output) dan

Indikator di Eselon II merupakan sasaran (Outcome) dan indikator

di Eselon I.

Untuk dapat mewujudkan tujuan di atas, Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden menjabarkan secara spesifik dan terukur

Page 25: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 20

dengan menetapkan sasaran dan indikator sasaran strategis

sebagai berikut :

Tabel 5

Indikator Sasaran Strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dari Tahun 2015 s.d. 2019

Sasaran Indikator Sasaran Strategis

Meningkatnya kepuasan Dewan

Pertimbangan Presiden atas

dukungan teknis dan administrasi

yang diberikan Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden dalam

rangka penyusunan nasihat dan

pertimbangan kepada Presiden

Tingkat kepuasan Dewan Pertimbangan Presiden atas dukungan teknis dan administrasi yang diberikan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dalam rangka penyusunan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden

Page 26: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 21

Bab III

ARAH KEBIJAKAN, STRATEGI,

KERANGKA REGULASI DAN

KERANGKA KELEMBAGAAN

A. Arah Kebijakan dan Strategi Nasional

Renstra Kementerian/Lembaga Tahun 2015-2019

berpedoman pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Nasional (RPJMN) tahap III yaitu periode 2015-2019. Tahap III

RPJMN ini bertujuan untuk lebih memantapkan pembangunan

secara menyeluruh dengan menekankan pembangunan

keunggulan kompetitif perekonomian yang berbasis pada sumber

daya alam yang tersedia, sumber daya manusia yang berkualitas

serta kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Untuk melaksanakan agenda pembangunan dan dalam

rangka mewujudkan Indonesia yang berdaulat, mandiri dan

berkepribadian berlandaskan gotong royong sesuai dengan Visi

dan Misi Pemerintahan, maka ditetapkan Sembilan Program

Pemerintah (Nawa Cita) sebagai berikut:

1. Menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap

bangsa dan memberikan rasa aman pada seluruh warga

negara.

2. Membuat pemerintah tidak absen dengan membangun tata

kelola pemerintahan yang bersih, efektif, demokratis, dan

terpercaya.

Page 27: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 22

3. Membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat

daerah-daerah dan desa dalam kerangka negara kesatuan.

4. Menolak negara lemah dengan melakukan reformasi sistem

dan penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat, dan

terpercaya.

5. Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia.

6. Meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar

internasional.

7. Mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan

sektor-sektor strategis ekonomi domestik.

8. Melakukan revolusi karakter bangsa.

9. Memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial

Indonesia.

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden ikut bertanggung

jawab menyukseskan upaya-upaya pemerintah tersebut di atas,

khususnya dalam memberikan dukungan teknis dan administrasi

kepada Dewan Pertimbangan Presiden dalam memberikan nasihat

dan pertimbangan kepada Presiden sebagai bagian dari

pembangunan reformasi birokrasi dan dalam rangka perbaikan

tata kelola pemerintahan yang baik (Good Governance).

B. Arah Kebijakan dan Strategi Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden

Arah kebijakan dan strategi Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden memuat langkah-langkah berupa program

Page 28: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 23

yang memiliki dampak terhadap pencapaian visi, misi, tujuan, dan

sasaran strategis Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden.

Arah kebijakan yang sesuai dengan sasaran strategis

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden serta arah kebijakan

dan strategi nasional meliputi:

1. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan dan

penyajian informasi;

2. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi;

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia;

4. Peningkatan transparansi, efisiensi dan efektivitas pengelolaan

anggaran;

5. Peningkatan efektivitas, efisiensi dan optimalisasi pengelolaan

sarana dan prasarana.

Adapun gambaran arah kebijakan Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden secara lengkap dapat diuraikan sebagai

berikut:

1. Peningkatan kapasitas dan kapabilitas pengelolaan dan

penyajian informasi

Salah satu faktor penting dalam pelaksanaan tugas pemberian

nasihat dan pertimbangan oleh Dewan Pertimbangan Presiden

adalah ketersediaan data dan informasi yang dibutuhkan

terkait dengan isu fundamental, isu strategis dan isu terkini.

Secara bertahap perlu dilakukan peningkatan baik menyangkut

kecepatan dan keakuratan data dan informasi yang disajikan.

Page 29: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 24

2. Peningkatan pemanfaatan teknologi informasi dan

komunikasi

Cepatnya perkembangan dan kemajuan teknologi informasi

dan komunikasi serta perlunya pelayanan prima kepada Dewan

Pertimbangan Presiden, menuntut Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden untuk meningkatkan pemanfaatan

teknologi informasi dan komunikasi secara optimal.

Pemanfaatan teknologi tersebut perlu diikuti dengan

perubahan budaya kerja yang mengandalkan teknologi

informasi dan komunikasi sebagai alat bantu dalam

melaksanakan tugas sehari-hari.

3. Peningkatan kualitas dan kuantitas sumber daya manusia

Dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada Dewan

Pertimbangan Presiden, Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden memerlukan dukungan sumber daya manusia yang

profesional dan penambahan jumlah sumber daya manusia

sesuai peta jabatan.

4. Peningkatan transparansi, efisiensi, efektivitas dan

akuntabilitas pengelolaan anggaran

Pelaksanaan program dan kegiatan yang didukung dengan

pengelolaan anggaran yang tepat waktu, tepat sasaran, sesuai

ketentuan peraturan perundang-undangan, serta

memanfaatkan teknologi informasi, diharapkan dapat

Page 30: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 25

meningkatkan transparansi, efisiensi, efektivitas dan

akuntabilitas pengelolaan anggaran.

5. Peningkatan efektivitas, efisiensi dan optimalisasi

pengelolaan sarana dan prasarana

Sarana dan prasarana di lingkungan Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden merupakan aset negara yang

pengelolaan administrasinya mengacu pada Sistem Informasi

Manajemen dan Akuntansi Barang Milik Negara (SIMAK BMN).

Adapun upaya untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, dan

optimalisasi pengelolaan sarana dan prasarana dicapai melalui

pengelolaan BMN secara tepat guna dan berdaya guna.

Arah kebijakan di atas dijabarkan melalui strategi berupa

program dan kegiatan yang dilakukan oleh unit organisasi

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden. Dalam Renstra Tahun

2015–2019, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

menetapkan program yang didefinisikan sebagai instrumen

kebijakan yang berisi satu atau lebih kegiatan yang dilaksanakan

oleh Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden untuk mencapai

sasaran dan tujuan serta memperoleh alokasi anggaran.

Pada Tahun 2015, untuk mencapai sasaran-sasaran strategis

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden melaksanakan program

dengan 2 (dua) kegiatan, yaitu:

a. Pengelolaan Data dan Penyajian Informasi;

b. Penyelenggaraan Dukungan Manajemen Dewan Pertimbangan

Presiden.

Page 31: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 26

C. Kerangka Regulasi

Guna meyukseskan pelaksanaan program Sekretariat

Dewan Pertimbangan Presiden Tahun 2015-2019 diperlukan

beberapa produk regulasi yang bersifat internal yang disusun

secara insidental dalam rangka mengatasi suatu permasalahan

yang mungkin terjadi dan dalam upaya percepatan pencapaian visi

dan misi Presiden.

D. Kerangka Kelembagaan

Dalam upaya pencapaian visi dan misi Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden diperlukan penataan kelembagaan ke arah

yang lebih optimal, dengan melakukan perbaikan uraian tugas

fungsi untuk menghilangkan aspek yang kurang relevan dengan

kondisi aktual, serta dengan melakukan perbaikan nomenklatur

jabatan yang tidak merefleksikan luasnya cakupan tugas fungsi

dan peran adhoc sesuai kebutuhan organisasi.

Adapun Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden pada

Tahun 2014 telah melakukan evaluasi kelembagaan melalui tim

internal yang juga telah melakukan konsultasi kepada Biro

Organisasi, Tata Laksana dan Akuntabilitas Kinerja, dan Biro

Kepegawaian Deputi Menteri Sekretaris Negara Bidang Sumber

Daya Manusia yang pada akhirnya menghasilkan draft usulan

penataan kelembagaan di Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden.

Page 32: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 27

Bab IV TARGET KINERJA DAN KERANGKA

PENDANAAN

A. Target Kinerja

Target kinerja Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

menunjukan tingkat sasaran kinerja spesifik yang akan dicapai

melalui program dan kegiatan Sekretariat Dewan Pertimbangan

Presiden dalam periode waktu Tahun 2015-2019.

Tabel 6

Target Kinerja Program Tahun 2015-2019 Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Sasaran Program Indikator Target

2015 2016 2017 2018 2019

Meningkatnya kepuasan

Dewan Pertimbangan

Presiden atas dukungan

teknis dan administrasi

yang diberikan

Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden

dalam rangka

penyusunan nasihat dan

pertimbangan kepada

Presiden

Tingkat kepuasan Dewan Pertimbangan Presiden atas dukungan teknis dan administrasi yang diberikan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dalam rangka penyusunan nasihat dan pertimbangan kepada Presiden

85% 86%

88%

91%

95%

Keterangan : Indikator sasaran Program Eselon I merupakan IKU (Indikator Kinerja Utama)

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Page 33: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 28

Untuk komponen kerangka kinerja kegiatan terdiri dari

uraian kegiatan, sasaran kegiatan (output), indikator sasaran

kegiatan, dan target. Kegiatan yang dilaksanakan pada Satker

Dewan Pertimbangan Presiden adalah terdiri dari dua kegiatan

dan dua sasaran kegiatan yaitu :

1. Kegiatan pengelolaan data dan penyajian informasi

Sasaran kegiatan: Tersedianya data dan informasi yang dibutuhkan oleh Dewan Pertimbangan Presiden dalam melaksanakan tugas pemberian nasihat dan pertimbangan kepada Presiden.

2. Kegiatan penyelenggaraan dukungan manajemen Dewan Pertimbangan Presiden.

Sasaran kegiatan: Terwujudnya dukungan pelayanan ketatausahaan, perencanaan program dan anggaran, kepegawaian, keuangan, perlengkapan, keprotokolan dan persidangan di lingkungan Dewan Pertimbangan Presiden secara prima.

Page 34: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 29

Adapun indikator dan target sasaran kegiatan dapat dilihat pada

tabel berikut:

Tabel 7

Target Kinerja Kegiatan Tahun 2015-2019 Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

Kegiatan Indikator Target

2015 2016 2017 2018 2019

1. Pengelolaan data

dan penyajian

informasi

1 Jumlah data dan informasi yang dikelola dan disampaikan kepada Anggota Dewan Pertimbangan Presiden.

7 dok 7 dok 7 dok 7 dok 7 dok

2 Jumlah Rancangan Laporan Pelaksanaan Tugas Dewan Pertimbangan Presiden yang disampaikan kepada Dewan Pertimbangan Presiden tepat waktu.

2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok

2. Penyelenggaraan

dukungan

manajemen Dewan

Pertimbangan

Presiden.

1 Jumlah dokumen ketatausahaan yang diselesaikan sesuai Standar Pelayanan

2 dok 2 dok 2 dok 2 dok 2 dok

2 Jumlah dokumen kepegawaian yang diselesaikan sesuai Standar Pelayanan

1 dok 1 dok 1 dok 1 dok 1 dok

3 Jumlah dokumen perencanaan program dan anggaran yang diselesaikan sesuai ketentuan

10 dok 10 dok 10 dok 10 dok 10 dok

4 Jumlah dokumen penyelenggaraan urusan keuangan yang diselesaikan sesuai ketentuan

9 dok 9 dok 9 dok 9 dok 9 dok

5 Persentase ketersediaan sarana dan prasarana sesuai ketentuan

100% 100% 100% 100% 100%

6 Persentase kegiatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang mendapatkan pelayanan keprotokolan

100% 100% 100% 100% 100%

7 Persentase kegiatan Anggota Dewan Pertimbangan Presiden yang mendapatkan pelayanan Persidangan

100% 100% 100% 100% 100%

8 Persentase penerapan e-procurement dalam pengadaan barang dan jasa

100% 100% 100% 100% 100%

Catatan : Target dalam satuan dokumen atau persentase

Page 35: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 30

B. Kerangka Pendanaan

Dalam rangka melaksanakan program dan kegiatan tersebut di

atas dibutuhkan prakiraan alokasi anggaran dengan jumlah

anggaran per tahun sebagai berikut:

Tabel 8

Kebutuhan Pendanaan Pembangunan Tahun 2015-2019 Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden

(Rupiah)

Program OUTCOMES/PENDANAAN

2015 2016 2017 2018 2019

Dukungan Manajemen dan

Pelaksanaan Tugas Teknis

Lainnya Kementerian

Sekretariat Negara

Outcome:

Meningkatnya kepuasan Dewan Pertimbangan Presiden atas dukungan teknis dan administrasi yang

diberikan Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden dalam rangka penyusunan nasihat dan

pertimbangan kepada Presiden

PENDANAAN 41.000.000.000 43.870.000.000 63.274.000.000 73.820.000.000 73.820.000.000

Page 36: Bab II VISI, MISI, DAN TUJUAN SEKRETARIAT DEWAN

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden 31

Bab V PENUTUP

Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden Tahun 2015-

2019 merupakan panduan pengambilan kebijakan dalam rangka

pencapaian tujuan organisasi.

Dokumen Renstra Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden,

yang memuat kajian lingkungan strategis, visi dan misi, tujuan dan

sasaran strategis, serta arah kebijakan dan strategi, yang dilaksanakan

melalui program dan kegiatan, selanjutnya akan digunakan dalam

penyusunan Rencana Kerja, Rencana Kerja dan Anggaran, Rencana

Kinerja Tahunan, dan Laporan Kinerja di lingkungan Sekretariat Dewan

Pertimbangan Presiden.

Renstra ini merupakan komitmen seluruh pejabat/pegawai

Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden untuk dilaksanakan secara

sungguh-sungguh dalam rangka mencapai tujuan dan sasaran yang

telah ditetapkan dalam visi dan misi.

SEKRETARIS DEWAN PERTIMBANGAN PRESIDEN,

SUBIYANTORO