19
7 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Air Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi (zat padat, cair, dan atmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya 30% berupa daratan (dilihat dari permukaan bumi). Udara mengandung zat cair (uap air) sebanyak 15% dari tekanan atmosfer. (Gabriel, 2001) Sumber air secara garis besar dapat dibagi menjadi : 1. Laut : Air laut Air yang dijumpai di dalam alamberupa air laut sebanyak 80%, sedangkan sisanya berupa air tanah/daratan, es, salju, dan hujan. Air laut turut menentukan iklim dan kehidupan di bumi. Kadar garam dalam air laut sangat bervariasi dari setiap tempat. Misalnya Laut hitam memiliki kadar garam sagat tinggi dibandingkan degan kadar garam pada samudra pasifik. Laut memiliki banyak fungsi yaitu sebagai suatu keseimbangan darat, laut, dan udara. Sebagai tempat hidup binatang dan tumbuh- tumbuhan laut, sebagai sumber air hujan, sebagai ala transportasi, sebagai sarana olahraga, sebagai sarana pariwisata, sebagai sumber mata pencaharian nelayan, sebagai sumber devisa negara misalnya melakukan budi daya mutiara dan lainya, dan sebagai bahan desinfektan atau sebagai bahan pengobatan. Dilihat dari banyanya fungsi yang mampu menunjang kelangsungan makhluk hidup di bumi,

BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Air

Air merupakan salah satu dari ketiga komponen yang membentuk bumi (zat

padat, cair, dan atmosfer). Bumi dilingkupi air sebanyak 70% sedangkan sisanya

30% berupa daratan (dilihat dari permukaan bumi). Udara mengandung zat cair

(uap air) sebanyak 15% dari tekanan atmosfer. (Gabriel, 2001)

Sumber air secara garis besar dapat dibagi menjadi :

1. Laut : Air laut

Air yang dijumpai di dalam alamberupa air laut sebanyak 80%,

sedangkan sisanya berupa air tanah/daratan, es, salju, dan hujan. Air

laut turut menentukan iklim dan kehidupan di bumi. Kadar garam dalam

air laut sangat bervariasi dari setiap tempat. Misalnya Laut hitam

memiliki kadar garam sagat tinggi dibandingkan degan kadar garam

pada samudra pasifik.

Laut memiliki banyak fungsi yaitu sebagai suatu keseimbangan

darat, laut, dan udara. Sebagai tempat hidup binatang dan tumbuh-

tumbuhan laut, sebagai sumber air hujan, sebagai ala transportasi,

sebagai sarana olahraga, sebagai sarana pariwisata, sebagai sumber

mata pencaharian nelayan, sebagai sumber devisa negara misalnya

melakukan budi daya mutiara dan lainya, dan sebagai bahan

desinfektan atau sebagai bahan pengobatan. Dilihat dari banyanya

fungsi yang mampu menunjang kelangsungan makhluk hidup di bumi,

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

8

penting untuk manusia memelihara dan menjaga laut. Namun seiring

berubahnya zaman, banyak bangunan yang dibangun dan industri-

industri yang membuang limbah ke laut.

Air laut mendapatkan pencemaran dari 3 tempat, yaitu dari darat,

udara, dan laut. Dari darat ; hampir 90% bahan pencemar berasal dari

darat, melalui sungai, air rembesan yang belum disaring dengan baik,

melalui pipa WC. Dari udara ; bahan pencemar yang dibuang dari

pesawat terbang. Dari laut ; bahan ppencemar dibuang dari kapal laut

dan perahu nelayan.

Bahan cemaran laut berupa sampah keluarga, bahan kimia dari

industri (organik maupun non organik), dan yang paling berbahaya

adalah bahan sisa radioaktif. Oleh karena suatu kecelakaan, misalnya

tenggelamnya kapal tanker pembawa minyak bumi sehingga laut

dicemari baha tambang berupa minyak bumi. Hal ini sangat tidak

diharapkan karena sulit mengatasi cemaran tersebut.

Pengolahan air laut sebagai air minum di negara- negara di timur

tengah memanfaatkan bongkahan es sebagai air minum, selain itu

mengolah air laut menjadi air minum melalui teknologi modern.

2. Darat : Air Tanah

Air tanah disebut pula air tawar karena tidak terasa asin.

Berdasarkan Lokasi air maka air tanah dapat dibagi dalam 2 bagian iatu

air permukaan tanah dan air jauh dari permukaan tanah. Yang termasuk

air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. Semua

itu sangat tergantung oleh curah hujan. Apabula hujan lebat, air sunga,

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

9

danau akan pasang. Dan untuk air jauh dari oermukaan atau disebut

pula air tertekan yaitu air yang tersimpan di dalam lapisan tanah. Yang

termasuk dalam air jauh dari permukaan adalah air sumur bor dan

sumur gali.

3. Udara : Air Hujan

Meurut Gabriel secara umum, terdapat 2 musim di indonesia, yaitu

musim panas dan musim penghujan. Tetapi sebenarnya tidaklah

demikian apabila dikaji lebih mendalam, misalnya:

a. Musim hujan terjadi seitar pertengahan Nopember sampai dengan

pertengahan Maret (4 bulan).

b. Musim panas terjadi mulai dengan pertengahan Maret sampai

dengan pertengahan Juli. Musim panas dibagi dalam 2 tahap yaitu

transisi (selama 2 bulan) ada hujan dan panas silih berganti dan

musim panas sebenarnya (selama 2 bulan).

c. Musim pancaroba terjadi mulai pertengahan bulan juli sampai

dengan pertengahan bulan September. Pada bulan-bulan ini udara

terasa panas dan terdapat angin kencang yang berubah – ubah

arah.

d. Musim dingin terjadi pertengahan bulan September sampai

denganpertengahan bulan Nopember. Pada musim ini siang hari

terasa sangat panas dan malam hari terasa dingin sekali.

Dengan mengetahui perubahan musim ini maka dapat ditelusuri

terjadinya hujan. Pada musim panas, matahari memanasi permukaan

bumi; seperti sungai, danau, air laut sehingga terjadi evaporasi

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

10

(penguapan), tumbuh-tumbuhan, hewan maupun manusia terjadi

proses transpirasi/penguapan pula.Uap air ini akan melambung naik ke

atas sampai suatu titik dimana suhu udara sekitarnya sama dengan suhu

uap air yang menguap, selanjutnya terjadi titik kondensasi dan terbentu

awan. Pada saat ini akan terjadi proses presipitasi (Proses turunnya

hujan).

Air merupakan sumber daya alam yang melimpah, dapat ditemukan disetiap

tempat di permukaan bumi, air juga merupakan sumber daya alam yang sangat

penting dan dibutuhkan setiap mahluk hidup. Bagi manusia kebutuhan air amat

mutlak, hampir semua aktifitas manusia memerlukan air, kebutuhan air bagi

manusia tidak saja untuk keperluan hidup seharihari seperti makan dan minum

tetapi juga sebagai alat transportasi, pembangkit tenaga, pertanian, peternakan dan

banyak lagi kepentingan dari air.

Air yang dimanfaatkan manusia untuk keperluan hidup sehari-hari adalah air

yang berkualitas sesuai standar yang telah ditetapkan oleh instansi/lembaga

dimana standar tersebut merupakan hasil riset mutakhir sesuai dengan ilmu dan

teknologi kesehatan yang berkembang saat ini sehingga dapat memberikan

jaminan kesehatan, namun air yang melimpah itu kualitasnya banyak yang tidak

sesuai dengan standar yang telah ditetapkan itu sehingga diperlukan usaha untuk

memperbaikinya. (Sapparudin, 2010)

Air adalah suatu senyawa kimia berbentuk cairan yang tidak berwarna, tidak

berbau dan tak ada rasanya. Air mempunyai titik beku 0°C pada tekanan 1 atm,

titik didih 100°C dan kerapatan 1,0 g/cm3 pada suhu 4°C. Ukuran satu molekul air

sangat kecil, umumnya bergaris tengah sekitar 3 A (0,3 nm atau 3x10-8 cm).

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

11

Wujud air dapat berupa cairan, gas (uap air) dan padatan (es). Air yang berwujud

cairan merupakan elektrolit lemah, karena di dalamnya terkandung ion-ion

dengan reaksi kesetimbangan sebagai berikut:

2H2O H3O

+ + OH

-

Secara keseluruhan tubuh manusia mengandung 60-85 % air. Untuk memenuhi

kebutuhan hidup manusia, air dapat diperoleh dari berbagai sumber seperti air

hujan (rain water), air permukaan (surface water), air tanah (ground water) dan air

laut (seawater). Air tersebut tidak dapat langsung dimanfaatkan, karena tercampur

dengan pengotor-pengotor tertentu yang berasal dari bermacam-macam sumber

pengotor (industri, rumah tangga, pertanian dan lain-lain).

2.2 Air Tanah

Air tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan tanah atau bebatuan di bawah

permukaan tanah. Air tanah merupakan salah satu sumber daya air Selain air

sungai dan air hujan, air tanah juga mempunyai peranan yang sangat penting

terutama dalam menjaga keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk

kepentingan rumah tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri.

Air tanah memiliki beberapa kerugian atau kelemahan dibanding sumber yang

lainnya karena air tanah mengandung zat-zat mineral dalam konsentrasi tinggi.

Zat-zat tersebut antara lain magnesium, kalsium, dan besi yang menyebabkan

kesadahan.

Berdasarkan Lokasi air tanah dibagi dalam 2 bagian yaitu:

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

12

1. Air Permukaan Tanah

Yang termasuk dalam air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa,

danau, waduk (buatan). Jumlah air permukaan tanah ditentukan oleh

intensitas hujan. Dimana apabila terjadi hujan lebat, air permukaan akan

pasang. Beberapa keuntungan penggunaan air hujan sebagai salah satu

alternatif sumber air bersih adalah sebagai berikut :

(1) meminimalisasi dampak lingkungan ; Penggunaan instrumen yang

sudah ada (atap rumah, tempat parkir, taman, dan lain-lain) dapat

menghemat pengadaan instrumen baru dan meminimalisasi dampak

lingkungan.

(2) lebih bersih: air hujan yang dikumpulkan relatif lebih bersih dan

kualitasnya memenuhi persyaratan sebagai air baku air bersih dengan

atau tanpa pengolahan lebih lanjut

(3) kondisi darurat: Air hujan sebagai cadangan air bersih sangat penting

penggunaannya pada saat darurat atau terdapat gangguan sistem

penyediaan air bersih, terutama pada saat terjadi bencana alam. Selain

itu air hujan bisa diperoleh di lokasi tanpa membutuhkan sistem

penyaluran air

(4) sebagai cadangan air bersih: permanenan air hujan dapat mengurangi

ketergantungan pada sistem penyediaan air bersih.

(5) sebagai salah satu upaya konservasi.

Air permukaan tanah biasanya dicemari oleh sampah keluarga, kotoran

hewan, dan limbah industri sehingga daalam mengkonsumsi air ini perlu

ekkstra hati – hati.

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

13

2. Air Jauh dari Permukaan Tanah

Air jauh dari permukaan tanah adalah air yang terdapat dalam lapisan

tanah atau bebatuan di bawah permukaan tanah. Air tanah merupakan

salah satu sumber daya air Selain air sungai dan air hujan, air tanah juga

mempunyai peranan yang sangat penting terutama dalam menjaga

keseimbangan dan ketersediaan bahan baku air untuk kepentingan rumah

tangga (domestik) maupun untuk kepentingan industri. Yang termasuk

dalam air jauh dari permukaan tanah yaitu :

1. Sumur Gali

Diameter dari sumur gali adalah antara 0,8-1 meter dan kedalaman

sumur gali tergantung dari lapisan tanah, ketinggian dari permukaan

laut, ada tidaknya air bebas di bawah lapisan tanah. Umumnya :

a. Tanah Sawah : sumur gali kedalaman cukup 3-5 meter telah

memperoleh air bebas.

b. Tanah Berpasir : sumur gali kedalaman cukup 6-8 meter telah

memperoleh air bebas.

c. Tanah Liat/Berpadas : kedalaman sumur gali ≥12 meter baru

mmeperoleh air bebas.

d. Tanah Kapur/Berbukit : umumnya sumur gali harus ≥40 meter

baru diperoleh air bebas.

Keadaan/sifat air sumur gali :

a. Ketinggian air bebas umunya sekitar 1-3 meter dari dasar

sumur.

b. Ketinggian air bebas bervariasi, tergantung jumlah air yang

diambil dan tergantung oleh musim.

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

14

c. Rasa dan warna air tergantung jenis tanah yang ada. Tanah

sawah airnya kekuning-kuningan, tanah berpasir airnya jernih

dan rasanya sejuk, tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat,

dan tanah kapur airnya terasa sedikit sepat serta warnanya

kehijau hijauan.

d. Mudah tercemar oleh karena kelalaian dalam menutup mulut

sumur.

e. Mengandung algae dalam jumlah sedikit.

f. Mengandung bakteri cukup banyak.

2. Sumur Bor

Sumur yang terbentuk melalui pengeboran disebut sumur bor. Menurut

Gabriel, 2001 Lubang sumur biasanya 4 dim atau 5 dim dan kedalaman

sumur tergantung lapisan tanah :

a. Tanah berpasir : kedalaman sumur bor antara 20-40 meter sudah

memperoleh air. Biasanya airnya naik 5-7 meter dari permukaan

tanah.

b. Tanah liat/padas : kedalaman sumur bor antara 40-60 meter

akan diperoleh air yang baik dan air akan naik mencapai 7 meter

dari permukaan tanah.

c. Tanah berkapur : biasanya sumur dibuat dengan kedalaman

diatas 60 meter kemungkinan baru mendapat air dan apabila ada

air, airnya sukar/tidak bisa naik ke atas dengan sendirinya.

d. Tanah berbukit : biasanya sumur dibuat diatas 100 meter atau

200 meter, kemungkinan tipis sekali untuk memperoleh air. Air

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

15

yang diperoleh sukar atau tidak bisa naik ke atas dengan

sendirinya.

Keadaan atau sifat air sumur bor :

a. Air jernih dan rasanya sejuk.

b. Percemara air kemungkinan tipis untuk terjadi.

c. Jumlah bakteri jauh lebih kecil dari sumur gali.

d. Jumlah algae di dalam sumur bor jauh lebih banyak

dibandingkan dengan air sumur gali.

Air sumur yang berada di Desa Adat bualu dimanfaatkan sebagai

keperluan domestik dan industri. Dimana salah satunya adalah untuk

dikonsumsi. Air sumur yang dikonsumsi oleh masyarakat desa adat bualu

adalah dengan cara diminum langsung. Perilaku masyarakat tersebut tentu

saja dapat dikatakan kurang baik untuk kesehatan. Secara umum air sumur

hanya digunakan untuk air bersih. Namun masyarakat Desa Adat Bualu

meyakini air tersebut sudah bersih maka dari itu air sumur tersebut

dikonsumsi tanpa adanya proses sebelum dikonsumsi.

2.3 Kualitas Air Bersih dan Air Minum

Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1990 mengelompokkan kualitas air

menjadi beberapa golongan menurut peruntukannya. Nilai kualitas air

ditunjukkan berdasarkan masing-masing golongan. Adapun penggolongan air

menurut peruntukannya adalah sebagai berikut.

1. Golongan A, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air minum secara

langsung, tanpa pengolahan terlebih dahulu.

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

16

2. Golongan B, yaitu air yang dapat digunakan sebagai air yang dapat

digunakan sebagai air baku air minum.

3. Golongan C, yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan perikanan

dan peternakan.

4. Golongan D yaitu air yang dapat digunakan untuk keperluan pertanian,

usaha di perkotaan, industri, dan pembangkit listrik tenaga air.

Syarat-Syarat Air Minum Menurut Sutrisno (2007), dari segi kualitas air

minum harus memenuhi:

1. Syarat Fisik

a. Air tidak boleh berbau

Air minum yang berbau selain tidak estetis juga tidak akan disukai oleh

masyarakat. Bau air dapat memberi petunjuk akan kualitas air. Misalnya,

bau amis dapat disebabkan oleh tumbuhnya Algae.

b. Air tidak boleh berasa

Air minum biasanya tidak memberi rasa/tawar. Air yang tidak tawar

dapat menunjukkan kehadiran berbagai zat yang dapat membahayakan

kesehatan. Rasa logam/amis, rasa pahit, asin, dan sebagainya. Efeknya

tergantung pada penyebab timbulnya bau tersebut.

c. Air tidak boleh berwarna

Air minum sebaiknya tidak berwarna untuk alasan estetis dan untuk

mencegah keracunan dari berbagai zat kimia maupun mikroorganisme

yang berwarna.

d. Kekeruhan

Kekeruhan air disebabkan oleh zat padat yang tersuspensi, baik yang

bersifat anorganik maupun organik. Zat anorganik, biasanya berasal dari

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

17

lapukan tanaman dan hewan. Buangan industri juga dapat menyebabkan

kekeruhan. Zat organik dapat menjadi makanan bakteri, sehingga

mendukung perkembang biakannya.

e. Suhu air hendaknya di bawah sela udara (sejuk ± 250C)

Suhu air hendaknya di bawah sela udara agar Tidak pelarutan kimia yang

ada pada saluran/pipa yang dapat membahayakan kesehatan,

Menghambat reaksi-reaksi biokimia didalam saluran/pipa,

Mikroorganisme patogen tidak mudah berkembang biak, Bila diminum

air dapat menghilangkan dahaga.

f. Jumlah zat padat terlarut (TDS)

TDS biasanya terdiri dari zat organik, garam anorganik dan gas terlarut.

Bila TDS bertambah maka kesadahan juga akan naik pula.

2. Syarat Kimia

Air minum tidak boleh mengandung racun, zat-zat mineral atau zat-zat kimia

tertentu dalam jumlah melampui batas yang telah ditentukan.

3. Syarat Bakteriologi.

Air minum tidak boleh mengandung bakteri-bakteri penyakit (patogen) dan

tidak boleh mengandung bakteri-bakteri golongan Coli melebihi batas-batas

yang telah ditentukan yaitu 0 Coli/100 ml air.

Bakteri golongan Coli ini berasal dari usus besar (feaces) dan tanah. Bakteri

patogen yang mungkin ada dalam air antara lain adalah:

a) Bakteri typshum

b) Vibrio colereae

c) Bakteri dysentriae

d) Entamoeba histolyhes

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

18

e) Bakteri enteritis (penyakit perut)

Air yang mengandung Coli dianggap telah terkontaminasi (tercemar)

dengan kotoran manusia.

Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum dimana untuk

Bakteriologi atau Mikrobiologi kadar maksimum yang diperbolehkan adalah 0 per

100 ml sample. Dan untuk Fluoridenya 1,5 mg/l.

2.4 Fluorida

2.4.1 Definisi Fluorida

Fluor merupakan unsur yang penting dalam pembentukan gigi dan

tulang. Fluor adalah mineral yang secara alamiah terdapat di semua

sumber air termasuk laut. Fluor tidak pernah ditemukan dalam bentuk

bebas di alam, ia bergabung dengan unsur lain membentuk

senyawa fluoride. Indikasi dari penggunaan fluor yaitu pasien anak di

bawah 5 tahun yang memiliki resiko karies karies sedang sampai tinggi,

gigi dengan permukaan akar yang terbuka, gigi yang sensitif, anak-anak

dengan kelainan motorik, sehingga sulit untuk membersihkan gigi

(contoh : down syndrome), dan pasien yang sedang dalam perawatan

orthodontik. Sedangkan kontraindikasi dari penggunaan fluor yaitu

pasien anak dengan resiko karies rendah, pasien yang tinggal dikawasan

dengan air minum yang mengandung kadar fluor tinggi, dan ada kavitas

besar yang terbuka.

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

19

2.4.2 Sumber Fluorida

Beberapa sumber-sumber fluor antara lain :

a. Fluor di lithosphere

Fluorine merupakan elemen kimia yang bersifat paling elektronegatif

karena itu tidak pernah ditemukan di alam dalam bentuk elemen

bebas. Fluorine hanya terdapat dalam bentuk ikatan kimiawi,

mempunyai urutan elemen ke-17 yang paling sering ditemukan dan

merupakan 0,06 - 0,9% dari keseluruhan kulit bumi. Fluor dalam batu

dan tanah ditemukan dalam berbagai minum. Seperti : fluor spar,

kriolit, apatit, mika, minum hitam (horn black) dan sejumlah

“pegmatif” seperti topaz dan tourmalin.

b. Fluor dalam air

Semua air mengandung fluor dalam konsentrasi yang berbeda-beda

sebagian besar tersedia untuk manusia berkaitan dengan siklus

hidrologis, yang berarti bahwa air berasal dari laut. Air laut

mempunyai kandungan fluor yang besar dengan konsentrasi 0,8 – 1,4

mg/liter. Kadar fluor air danau, sungai dan air sumur buatan umumnya

dibawah 0,5 mg/liter. Air yang tertahan dalam sedimen selama

pengendapannya serta air panas yang berasal dari gunung berapi dan

endapan minum epitermal biasanya mempunyai kadar fluor 3-6

mg/liter.

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

20

c. Fluor di udara

Fluor di udara berasal dari debu tanah yang mengandung fluor dari

limbah gas industri dari pembakaran batu bara domestik dan dari gas

yang dikeluarkan dari daerah gunung berapi.

d. Fluor dalam makanan dan minuman

Berbagai evaluasi terhadap makanan pembawa fluor memperlihatkan

bahwa fluor dalam makanan menunjukkan konsentrasi yang rendah

sebelum diproses (0,1 – 2,5 mg/kg). Tanaman teh mempunyai

konsentrasi fluor berkisar antara 3,2 – 4,00 mg/kg. Sementara

seduhannya mengandung fluor sampai dengan 8,6 mg/liter.

e. Fluor dalam garam

Sejumlah penelitian mengemukakan hasilnya bahwa garam berfluor

mempunyai pengaruh, yang besar dalam menghambat karies, sama

dengan fluor dalam air minum bilamana digunakan pada konsentrasi

dan pemakaian yang tepat.

2.4.3 Dampak Kekurangan Fluorida

Dampak Kekurangan Fluor dapat menyebabkan :

1. Kerusakan gigi yang berlebihan.

2. Kekurangan fluor ini akan mengakibatkan gigi menjadi rapuh.

3. Selain gigi menjadi rapuh, bila kekurangan flour ini dapat

menyebabkan gigi mudah terserang karies atau gigi gigis (caries

dentis).

4. Terjadi perubahan warna pada gigi anak.

5. Dapat terjadi penipisan tulang.

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

21

2.4.4 Dampak Kelebihan Fluorida

Tingginya kandungan fluor pada air minum mengakibatkan

kerusakan pada gigi. Semua zat bila digunakan tidak semestinya atau

berlebihan maka akan menyebabkan masalah atau berbahaya bagi

kesehatan. Konsumsi 2 ppm fluor dapat menyebabkan mottled enamel, 5

ppm dapat menyebabkan osteosklerosis, 50 ppm dapat menyebabkan

kelainan kalenjar tiroid, 120 ppm dapat menyebabkan retardasi mental,

125 ppm dapat menyebabkan penyakit ginjal, dan 2,5 gram sampai 5

gram dapat menyebabkan dosis akut dan kematian. Kelebihan flour dapat

mengakibatkan kelainan tulang dan gigi. Flour dalam tubuh separuhnya

akan disimpan dalam tulang dan terus bertambah sesuai umur, akibatnya

tulang menjadi mudah patah karena terjadi flourosis pada tulang.

Pemerintah telah menetapkan batasan kandungan fluoride dalam air minum

melalui Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.

492/Menkes/Per/IV/2010 tentang persyaratan kualitas air minum. Dalam aturan

tersebut, air minum tidak boleh mengandung lebih dari 1,5 mg per liter. Batasan

yang sama juga ditetapkan oleh World Health Organization (WHO, 2011) sebesar

1,5 mg per liter. Batasan yang lebih ketat bahkan ditetapkan dalam SNI 01-3553-

2006 tentang Air Minum dalam Kemasan bahwa kandungan fluoride dalam air

mineral tidak boleh melebihi 1 mg per liter. Akan tetapi untuk hasil penelitian ini

peraturan yang akan dibandingkan adalah Peraturan Gubernur Bali No. 8 Tahun

2007 tentang kadar fluoride berdasarkan kelas.

Gejala keracunan fluorida akut hampir sama dengan penyakit umum lainnya

(misalnya, sakit perut, mual, flu), 80 % insiden keracunan fluorida terjadi pada

anak usia 6 tahun dengan kadar fluorida 5mg/kgBB. Sebagaimana dicatat dalam

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

22

Journal of Public Health Dentistry : "Memperkirakan kejadian eksposur fluorida

beracun nasional juga diperumit oleh adanya bias. Orang tua atau pengasuh

mungkin tidak menyadari gejala yang terkait dengan toksisitas fluorida ringan

seperti kolik atau gastroenteritis, terutama jika mereka tidak melihat anak menelan

fluorida. Demikian pula, karena sifat spesifik dari gejala ringan sampai sedang,

dokter tidak mungkin untuk memasukkan toksisitas fluorida tanpa riwayat

konsumsi fluorida." Meskipun insiden kejadian tertelan nya pasta gigi pada anak

banyak yang tidak terdiagnosis, jumlah laporan ke Poison Control Center di AS

mengalami peningkatan sejak Food and Drugs Administration (FDA)

mengeluarkan peringatan bahaya racun Flourida. Memang, di awal 1990-an

(sebelum peringatan FDA), ada sekitar 1.000 laporan keracunan setiap tahun dari

pasta gigi fluoride. Saat ini, terdapat peningkatan 20 kali lipat sejak FDA

menambahkan peringatan. (Savirah, 2014)

2.5 Bakteriologi

Air sumur pada umumnya lebih bersih daripada air permukaan, karena air

yang merembes ke dalam tanah itu telah difiltrasi (disaring) oleh lapisan tanah

yang dilewatinya, namun kebersihan air secara kasat mata belum tentu

mengindikasikan terbebasnya air tersebut dari kontaminasi bakteri, kebersihan

dan kontaminasi bakteri pada air sumur sangat berkaitan erat dengan lingkungan

sekitar sumur (Nurdin, 2007).

Bakteri coliform merupakan golongan mikroorganisme yang lazim

digunakan sebagai indikator, di mana bakteri ini dapat menjadi sinyal untuk

menentukan suatu sumber air telah terkontaminasi oleh patogen atau tidak.

Berdasarkan penelitian, bakteri Coliform ini menghasilkan zat etionin yang dapat

menyebabkan kanker. Selain itu, bakteri pembusuk ini juga memproduksi

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

23

bermacam-macam racun seperti indol dan skatol yang dapat menimbulkan

penyakit bila jumlahnya berlebih di dalam tubuh (Pracoyo, 2006).

Pencemaran air yang disebabkan oleh kontaminasi limbah toilet (fecal

contamination) merupakan permasalahan yang cukup serius, dikarenakan adanya

potensi penularan penyakit oleh patogen (organisme penyebab penyakit).

Seringkali konsentrasi patogen yang berasal dari kontaminasi limbah toilet

terdapat dalam jumlah yang relatif kecil, namun demikian besar kemungkinan

adanya patogen lain yang terikut pada saat terjadi kontaminasi. Hal tersebut

menyebabkan pengujian patogen dalam setiap sampel air yang diambil menjadi

tidak praktis dan efisien. Pengamatan keberadaan patogen secara praktis dapat

dilakukan dengan melakukan pengujian keberadaan organisme indikator

pencemaran seperti bakteri Koliform. Bakteri tersebut berasal dari sumber yang

sama dengan organisme patogenik. Bakteri Koliform cukup mudah diidentifikasi

dan pada umumnya terdapat dalam jumlah yang lebih banyak dibandingkan

dengan patogen yang lebih berbahaya. Selain itu, karakteristik cara penanganan

bakteri coliform di lingkungan, instalasi pengolahan limbah serta instalasi

pengolahan air memiliki banyak kesamaan dengan banyak patogen. Oleh karena

itu, pengujian keberadaan bakteri coliform merupakan metode yang rasional

sebagai indikasi keberadaan bakteri patogen lain di lingkungan.

Adanya bakteri coliform di dalam makanan atau minuman menunjukan

kemungkinan adanya mikroorganisme yang bersifat enteropatogenik dan atau

toksigenik yang berbahaya bagi kesehatan. Bakteri coliform dapat di bedakan

menjadi dua golongan yaitu ;

1. Bakteri coliform golongan fekal misalnya Escherichia coli

2. Bakteri coliform golongan non fekal.misalnya Enterobakter aerogenes

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

24

E. Coli jika masuk ke dalam saluran pencernaan dalam jumlah banyak

dapat membahayakan kesehatan. Walaupun E. Coli merupakan bagian dari

mikroba normal saluran pencernaan, tapi saat ini telah terbukti bahwa galur-galur

tertentu mampu menyebabkan gastroenteritis taraf sedang hingga parah pada

manusia dan hewan. Sehingga, air yang akan digunakan untuk keperluan sehari-

hari berbahaya dan dapat menimbulkan penyakit infeksius (Suriaman, 2008).

Indonesia sejak tahun 1968 E.coli lebih banyak diperhatikan sebagai

penyebab diare pada bayi atas dasar hasil yang diperoleh pada tahun tersebut di

Bandung oleh Soeprapti Thaib dkk.(1968) yaitu 41,9% (88 dari 210 tinja) pada

bayi yang berumur 0-6 bulan dan 35,3% (45 dari 136 tinja) pada bayi umur 6-12

bulan, Ono Dewanoto dkk.(1969) melaporkan 36,2% (163 dari 448 tinja) untuk

bayi berumur 0-24 bulan dan Gracey dkk.(1973) melaporkan angka 35,0% (7 dari

20 tinja bayi 0-24 bulan yang dirawat di Bangsal Gastroenterologi Anak

RSCK/FKUI Jakarta) pada tahun 1973. Sejak tahun 1975, perhatian terhadap

penyakit diare akut beralih dari E.Coli enteropatogenik (EPEC) ke E.coli

enterotoksigenik (ETEC) disamping Rotavirus dan Salmonella Oranienburg. E.

coli enteroinvasif (enteroinvasive E.coli (EIEC)). Beberapa E.coli dapat

menyebabkan diare berdarah dan berinvasi ke usus besar. Strain ini terdiri dari

sejumlah kecil serogrup yang dapat dibedakan dari E.coli Enterotoksegenik dan

E.coli enteropatogenik dan disebut E.coli enteroinvasif. Strain ini seperti

organisme lain yang bersifat invasif, sering juga terdapat dalam tinja yang penuh

dengan leukosit dan eritrosit (Suharyono, 2008).

Dampak kesehatan yang menurun juga dirasakan oleh orang Dewasa.

Dimana juga mengkonsumsi air yang mengandung banyak ecoli akan

menyebabkan diare. Meski orang Dewasa sudah memiliki kekebalan yang lebih

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA - sinta.unud.ac.id II.pdf · air permukaan tanah adalah sungai, rawa-rawa, danau, waduk. ... tanah liat/padas airnya terasa sedikit sepat, dan tanah kapur

25

tinggi daripada bayi, namun e.coli juga dapat berakibat terganggunya aktifitas

sehari-hari bagi orang Dewasa.

Ciri ciri dari kelompok bakteri coliform adalah Semua bakteri yang

berbentuk batang, Gram negative, Tidak membentuk spora, mampu

memfermentasi laktosa dengan memproduksi gas dan asam pada suhu 37 derajat

dalam waktu kurang lebih 48 jam, dapat menghasilkan senyawa indole yang

terkandung di air pepton yang mengandung asam amino triptofan, tidak dapat

menggunakan natrium sitrat sebagai satu satunya sumber karbon, Fekal Coliform,

seperti bakteri lainnya, biasanya dapat dihambat pertumbuhannya dengan air

mendidih atau dengan memperlakukan dengan klorin. Mencuci bersih dengan

sabun setelah kontak dengan air yang tercemar juga dapat membantu mencegah

infeksi.