21
BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung pada keahlian dan kemampuan ujung tombak sebuak usaha yaitu pada bidang pemasaran. Pemasaran menurut beberapa ahli di bidang pemasaran telah mengemukakan pendapat mereka mengenai pengertian pemasaran, antara lain: a. Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial. Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah masing- masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan produk yang memiliki nilai komoditas. (Rangkuti, 2001 : 48) b. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan oleh individu ataupun kelompok dalam memperoleh kebutuhan dan keinginan mereka, dengan cara membuat dan mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. Karena itu pemasaran bisa didefinisikan sebagai proses dimana perusahaan menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pemasaran

1. Definisi Pemasaran

Berhasil atau tidaknya dalam pencapaian tujuan bisnis tergantung

pada keahlian dan kemampuan ujung tombak sebuak usaha yaitu

pada bidang pemasaran. Pemasaran menurut beberapa ahli di bidang

pemasaran telah mengemukakan pendapat mereka mengenai

pengertian pemasaran, antara lain:

a. Pemasaran adalah suatu proses kegiatan yang dipengaruhi oleh

berbagai faktor sosial, budaya, politik, ekonomi, dan manajerial.

Akibat dari pengaruh berbagai faktor tersebut adalah masing-

masing individu maupun kelompok mendapatkan kebutuhan dan

keinginan dengan menciptakan, menawarkan, dan menukarkan

produk yang memiliki nilai komoditas. (Rangkuti, 2001 : 48)

b. Pemasaran adalah proses sosial dan manajerial yang dilakukan

oleh individu ataupun kelompok dalam memperoleh kebutuhan

dan keinginan mereka, dengan cara membuat dan

mempertukarkan produk dan nilai dengan pihak lain. Karena itu

pemasaran bisa didefinisikan sebagai proses dimana perusahaan

menciptakan nilai bagi pelanggan dan membangun hubungan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 2: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

yang kuat dengan pelanggan, dengan tujuan menangkap nilai dari

pelanggan sebagai imbalannya. (Kotler dan Amstrong, 2008 : 6)

Dalam hal ini produk yang dimaksud berupa produk jasa. Adapun

syarat adanya pertukaran dalam buku Pemasaran (Lamb, Hair,

McDaniel, 2001 : 6) antara lain :

a. Harus terdapat 2 (dua) pihak.

b. Masing-masing harus memiliki sesuatu yang bernilai bagi pihak

lain.

c. Masing-masing mampu berkomunikasi dan menyerahkan barang.

d. Masing- masing pihak bebas untuk menolak penawaran.

e. Masing-masing pihak mau dan setuju untuk melakukan transaksi

yang telah disepakati sebelumnya.

2. Definisi Manajemen Pemasaran

a. Manajemen Pemasaran adalah seni dan ilmu memilih target

pasar dan membangun hubungan yang menguntungkan dengan

target pasar itu. (Kotler dan Amstrong, 2008 : 10)

b. Manajemen Pemasaran adalah proses perencanaan dan

pelaksanaan dari perwujudan, pemberian harga, promosi dan

distribusi dari barang-barang, jasa dan gagasan untuk

menciptakan pertukaran dengan kelompok yang memenuhi

tujuan pelanggan dan organisasi. (Kotler dan Susanto, 2000 : 19)

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

3. Konsep Pemasaran

Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa (Haryanto, 2004 : 5)

menjelaskan bahwa untuk mencapai sukses, pengusaha harus

mengetahui cara dan falsafah dalam pemasaran yang disebut konsep

pemasaran (marketing concept). Konsep pemasaran tersebut dibuat

dengan menggunakan tiga faktor dasar :

a. Seluruh perencanaan dan kegiatan perusahaan harus berorientasi

pada konsumen/pasar.

b. Volume penjualan yang menguntungkan harus menjadi tujuan

perusahaan, dan bukannya volume untuk kepentingan volume

itu sendiri.

c. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus

dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi.

Secara definitive dapat dikatakan bahwa konsep pemasaran adalah

sebuah falsafah bisnis yang menyatakan bahwa pemuasan kebutuhan

konsumen merupakan syarat ekonomi dan sosial bagi kelangsungan

hidup perusahaan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

B. Jasa

1. Definisi Jasa

Jasa menurut beberapa ahli di bidang pemasaran telah

mengemukakan pendapat mereka mengenai pengertian jasa, antara

lain :

a. Jasa adalah bentuk produk yang terdiri dari aktivitas, manfaat,

atau kepuasan yang ditawarkan untuk dijual dan pada dasarnya

tak berwujud dan tidak menghasilkan kepemilikan akan sesuatu.

(Kotler dan Amstrong, 2008 : 266)

b. Jasa adalah semua tindakan atau kinerja yang dapat ditawarkan

satu pihak kepada pihak lain yang pada intinya tidak merwujud

dan tidak menghasilkan kepemilikan apapun. (Kotler dan

Keller, 2009 : 36)

2. Sifat, Karakteristik, dan Tujuan Jasa

a. Jasa Bersifat Tak Berwujud (Service Intangibility)

Sifat jasa bahwa jasa tidak dapat dilihat, dirasakan, diraba,

didengar, atau dibaui sebelum jasa itu dibeli.

Contoh : Jasa pramugari, dimana jasa pramugari hanya dapat

dirasakan pada saat memasuki pesawat dan keluar dari pesawat,

selebihnya pada saat konsumen tidak sedang berada di dalam

pesawat atau berada di bandara, jasa pramugari tidak dapat

digunakan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 5: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

b. Jasa Bersifat Tak Terpisahkan (Service Inseparability)

Sifat jasa bahwa jasa tidak dapat dipisahkan dari penyedianya,

tanpa mempedulikan apakah penyedia jasa itu orang atau mesin.

Contoh : Penumpang pesawat terbang, dimana saat konsumen

membeli tiket pesawat terbang, konsumen hanya bisa

menggunakan tiket tersebut pada jasa pesawat terbang, bukan

pada jasa transportasi yang lain seperti kereta api atau bus.

c. Jasa Variabilitas (Service Variability)

Sifat jasa bahwa kualitas jasa bergantung pada siapa yang

menyediakan jasa itu dan kapan, di mana, dan bagaimana jasa

itu disediakan.

Contoh : Jasa koki, dimana jasa masakan koki hanya dapat

disediakan bila koki yang memasak sama. Apabila koki yang

memasak berbeda, walau memasak menu yang sama, maka

kualitas makanannya pun akan berbeda.

d. Jasa Bersifat Dapat Musnah (Service Perishability)

Sifat jasa bahwa jasa tidak dapat disimpan untuk dijual dan

dipergunakan beberapa saat kemudian.

Contoh : Jasa Perhotelan, dimana jasa hotel hanya bisa dipakai

pada saat konsumen check-in sampai konsumen check-out.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 6: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

e. Tujuan Jasa

1) Commercial Services (profit services)

Jasa yang bertujuan untuk mendapatkan laba.

Contoh : Cuci mobil, dimana jasa ini bertujuan untuk

mendapatkan laba dengan cara mencucikan mobil

konsumen.

2) Non Profit Services

Jasa yang bertujuan untuk kepentingan sosial.

Contoh : Museum, dimana jasa ini bertujuan untuk

memberikan info kepada konsumen museum, tanpa

mengincar laba.

C. Strategi

Dalam konteks bisnis, strategi menggambarkan arah bisnis yang

mengikuti lingkungan yang dipilih dan merupakan pedoman untuk

mengalokasikan sumber daya dan usaha organisasi. Pernyataan strategi

secara eksplisit merupakan kunci keberhasilan dalam menghadapi

perubahan lingkungan bisnis. Strategi memberikan kesatuan arah bagi

semua anggota organisasi. Bila konsep strategi tidak jelas, maka

keputusan yang diambil akan bersifat subyektif atau berdasarkan intuisi

belaka dan mengabaikan keputusan yang lain.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 7: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

1. Manfaat Strategi Perusahaan secara umum

Adapun manfaat strategi bagi perusahaan secara umum, antara lain :

a. Sebagai cara untuk mengantisipasi masalah-masalah perusahaan

di masa depan pada kondisi perusahaan yang berubah secara

tepat.

b. Dapat memberikan tujuan dan arah perusahaan dimasa depan

jelas kepada semua karyawan.

c. Membuat tugas para eksekutif puncak menjadi lebih mudah dan

kurang resiko.

d. Untuk memonitor apa yang dikerjakan dan apa yang telah terjadi

didalam perusahaan agar dapat memberikan sumbangan terhadap

kesuksesan perusahaan atau justru mengarah pada kegagalan.

2. Definisi Strategi Pemasaran

Strategi pemasaran adalah pendekatan pokok yang akan digunakan

oleh unit bisnis dalam mencapai sasaran yang telah ditetapkan

terlebih dahulu. Sedangkan menurut buku Pemasaran (Lamb, Hair,

McDaniel, 2001 : 54) menjelaskan bahwa strategi pemasaran adalah

suatu kegiatan menyeleksi dan penjelasan suatu atau beberapa target

pasar dan mengembangkan serta memelihara suatu bauran

pemasaran yang akan menghasilkan kepuasan konsumen dengan

pasar yang dituju.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 8: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

a. Strategi Pemasaran pada Perusahaan Jasa

Menurut Philip Kotler dan Gary Amstrong dalam bukunya yang

berjudul Prinsip-prinsip Pemasaran (2008 : 293), seperti halnya

bisnis manufaktur, perusahaan jasa yang baik menggunakan

pemasaran untuk memposisikan diri secara kuat dalam pasar

sasaran terpilih. Namun karena produk jasa berbeda dari produk

yang berwujud, jasa sering memerlukan pendekatan pemasaran

tambahan, yaitu :

1) Rantai Laba-Jasa

Dalam bisnis jasa, pelanggan dan karyawan jasa lini depan

berinteraksi untuk menciptakan jasa. Hasilnya, interaksi

efektif bergantung pada keahlian karyawan jasa lini depan

dan proses pendukung yang menyokong karyawan-karyawan

ini. Oleh karena itu perusahaan jasa harus memusatkan

perhatian pada keduanya, pelanggan dan karyawan, agar

berhasil. Perusahaan jasa memahami rantai laba-rugi

(service-profit chain), yang menghubungkan laba perusahaan

jasa dengan karyawan dan kepuasan pelanggan. Rantai ini

terdiri dari lima hubungan :

a) Kualitas jasa internal : pemilihan karyawan yang bagus

dan pelatihan, lingkungan kerja yang berkualitas, dan

dukungan kuat bagi karyawan yang berurusan dengan

pelanggan.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 9: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

b) Karyawan jasa yang puas dan produktif : karyawan yang

lebih puas, setia, dan bekerja keras.

c) Nilai jasa yang lebih besar : kreasi nilai pelanggan dan

penghantaran jasa yang lebih efektif dan efisien.

d) Pelanggan yang puas dan setia : pelanggan puas yang

tetap setia, mengulangi pembelian produk jasa, dan

memberitahu pelanggan lain.

e) Laba dan pertumbuhan jasa yang sehat : kinerja

perusahaan yang bagus.

2) Mengelola Diferensiasi Jasa

Perusahaan jasa bisa mendiferensiasikan hantaran jasa

mereka dengan memiliki orang yang berhubungan langsung

dengan pelanggan yang lebih mampu dan dapat dihandalkan,

melalui pengembangan lingkungan fisik yang baik dimana

produk jasa dihantarkan atau dengan merancang proses

penghantaran yang baik.

3) Mengelola Kualitas Jasa

Perusahaan jasa dapat mendiferensiasikan dirinya dengan

menghantarkan kualitas yang lebih tinggi secara konsisten

dibandingkan pesaingnya, dimana penyedia jasa harus

mengidentifikasi apa yang diharapkan pelanggan sasaran

terhadap kualitas jasa.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 10: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

Sayangnya, kualitas jasa lebih sulit didefinisikan dan

dinilai daripada kualitas produk. Namun, pemulihan jasa

yang baik dapat mengubah pelanggan yang marah menjadi

pelanggan setia. Sebenarnya, pemulihan yang baik dapat

memenangkan lebih banyak pembelian dan kesetiaan

pelanggan dibandingkan bila segala sesuatunya berjalan

lancar sejak awal. Oleh karena itu, perusahaan tidak hanya

harus mengambil langkah untuk menyadiakan jasa yang baik

setiap saat tetapi juga memulihkan diri dari kesalahan jasa

ketika kesalahan terjadi.

4) Mengelola Produktivitas Jasa

Dengan biaya yang meningkat cepat, perusahaan jasa

mendapat tekanan basar untuk meningkatkan produktivitas

jasa. Hal ini dapat dilakukan dalam beberapa cara, seperti

melatih karyawan lama dengan lebih baik atau

memperkerjakan karyawan baru yang akan bekerja lebih

keras atau lebih terampil, meningkatkan kuantitas jasa

mereka dengan mengurangi sejumlah kualitas jasa, juga

dapat ‘mengindustrialisasi jasa’ dengan menambahkan

perlengkapan dan menetapkan standar produksi, dan yang

terakhir, penyedia jasa bisa mempergunakan kekuatan

teknologi.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 11: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

Namun, perusahaan tidak boleh mendorong produktivitas

begitu keras sehingga mengurangi kualitas. Usaha untuk

mengindustrialisasi jasa atau memotong biaya bisa membuat

perusahaan jasa lebih efisien dalam jangka pendek, tetapi

juga bisa mengurangi kemampuan jangka panjangnya untuk

melakukan inovasi, mempertahankan kualitas jasa, atau

merespon kebutuhan dan keinginan konsumen.

Oleh karena itu, dalam usaha untuk meningkatkan

produktivitas jasa, perusahaan harus memikirkan cara

menciptakan dan menghantarkan nilai pelanggan.

Pendeknya, dalam produktivitas jasa harus berhati-hati agar

tidak merusak ‘jasa’.

D. Analisis Faktor Internal

Faktor Internal adalah faktor yang lebih pada intern perusahaan dalam

rangka menilai atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan dari tiap-

tiap bagian. Intinya adalah berusaha mencari “keunggulan-keunggulan”

yang akan dipakai untuk membedakan diri dari pesaing, sehingga harus

dilihat dari sudut pandang konsumen. Setiap unit bisnis perlu dinilai

kekuatan dan kelemahannya secara periodik.

Kadang-kadang suatu bisnis gagal bukan karena masing-masing

bagiannya tidak memiliki kekuatan yang dibutuhkan, melainkan karena

bagian-bagian yang tidak bekerja sebagai tim. Setiap perusahaan harus

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 12: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

mengelola beberapa proses dasar, seperti menciptakan produk baru,

bahan baku sampai barang jadi, prospek penjualan sampai pesanan,

pesanan sampai uang diterima, problem pelanggan sampai waktu

penyelesaian, dan seterusnya. Walaupun setiap bagian mungkin

memiliki kompetisi ini, tantangannya adalah mengembangkan

kemampuan kompetitif yang unggul dalam mengelola proses-proses

tersebut. Hal ini dapat dilakukan, misalnya dengan formulir tabel

berikut ini :

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 13: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

Kinerja Kepentingan

Hal Kekuatan Utama

Kekuatan Sampingan Netral Kelemahan

Sampingan Kelemahan

Utama Tinggi Sedang Rendah

Pemasaran 1. Reputasi 2. Pangsa pasar 3. Mutu benda cagar budaya 4. Mutu pelayanan 5. Kegiatan penentuan harga 6. Kegiatan penyaluran 7. Kegiatan promosi 8. Kegiatan wiraniaga 9. Kegiatan inovasi 10. Kecakupan wilayah

Keuangan 11. Biaya dan adanya modal 12. Alur uang tunai 13. Stabilitas keuangan

Produksi 14. Fasilitas 15. Skala ekonomis 16. Kapasitas 17. Pekerja yang terampil 18. Tepat waktu 19. Kemampuan teknis

Organisasi 20. Kepemimpinan yang handal 21. Karyawan yang setia 22. Wawasan entrepreneur 23. Fleksibel/Responsif

Tabel 2.1

Contoh Analisis Faktor Internal Sumber : Philip Kotler dan A.B. Susanto (2000 : 105)

Tabel diatas mengkaji kompetensi pemasaran, keuangan, produksi dan

organisasi perusahaan. Setiap faktor dinilai apakah merupakan kekuatan

utama, kekuatan sampingan, faktor netral, kelemahan sampingan, atau

kelemahan utama. Dalam perusahaan yang kuat pemasarannya,

kesepuluh faktor pemasaran akan muncul sebagai kekuatan utama.

Dalam menghubungkan penilaian secara vertikal, profil kekuatan dan

kelemahan utama dalam bisnis itu akan tampak.

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 14: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

E. Analisis Faktor Eksternal

Faktor eksternal adalah suatu kekuatan luar perusahaan dimana

perusahaan tersebut tidak mempunyai pengaruh sama sekali

terhadapnya, namun kerusakan-kerusakan yang terjadi pada lingkungan

akan mempengaruhi kinerja semua perusahaan dalam industri tersebut.

Dengan menggambarkan ancaman dan peluang utama yang dihadapi

unit bisnis tertentu, kita dapat menjabarkan daya tarik keseluruhan.

1. Peluang pemasaran adalah suatu kebutuhan dimana perusahaan

dapat bergerak dengan memperoleh laba. Peluang dapat dicatat dan

dipilah menurut daya tariknya dan kemungkinan berhasilnya.

Penjelasan peluang dapat dijelaskan dalam gambar berikut :

Peluang

Tinggi Rendah

Tinggi

Rendah

Tabel 2.2 Contoh Analisis Faktor Eksternal Peluang

Sumber : Philip Kotler dan A.B. Susanto (2000 : 103)

1 3

2 4

Daya Tarik

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 15: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

Keterangan :

a. Peluang terbaik untuk perusahaan akan ditulis di kotak kiri atas

(1).

b. Peluang dalam kotak kanan bawah harus terlalu kecil untuk

dipertimbangkan (4).

c. Peluang dalam kotak kanan atas dan kiri bawah (3 dan 2) harus

diamati, kalau daya tarik atau kemungkinan suksesnya

meningkat.

2. Ancaman adalah tantangan akibat kecenderungan yang tidak

menguntungkan atau perkembangan yang akan mengurangi

penjualan dan laba bila tidak dilakukan gerakan defensive.

Kemungkinan Terjadi

Tinggi Rendah

Tinggi

Rendah

Tabel 2.3 Contoh Analisis Faktor Eksternal Ancaman

Sumber : Philip Kotler dan A.B. Susanto (2000 : 103)

1 3

2 4

Keseriusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 16: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

Keterangan :

a. Ancaman di pojok kiri atas adalah ancaman utama karena dapat

benar-benar merugikan perusahaan dan kemungkinan terjadinya

besar (1). Untuk ancaman seperti itu, perusahaan perlu

menyiapkan langkah penyelamatan yang menjelaskan perubahan

yang harus dilakukan perusahaan menjelang dan selama

terjadinya ancaman.

b. Ancaman di kotak kanan bawah sangat kecil dan dapat diabaikan

(4).

c. Ancaman di kotak kanan atas dan kiri bawah (3 dan 2), tidak

perlu rencana rencana penyelamatan, namun perlu diamati kalau

terjadi lebih serius.

F. Analisis SWOT

Menurut Freddy Rangkuti (2001 : 19), Analisis SWOT adalah

indentifikasi berbagai faktor secara sistematis untuk merumuskan

strategi perusahaan.

Analisis ini didasarkan pada logika yang dapat memaksimalkan

kekuatan (strengths), peluang (Opportunity), namun secara bersamaan

dapat meminimalkan kelemahan (Weakness) dan ancaman (Threats).

Proses pengambilan keputusan strategis selalu berkaitan dengan

pengembangan misi, tujuan, strategi dan kebijakan perusahaan. Dengan

demikian perencanaan strategis (Strategi planning) harus menganalisis

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 17: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

faktor-faktor strategis perusahaan (kekuatan, kelemahan, peluang, dan

ancaman) dalam kondisi saat ini. Hal ini disebut dengan analisis situasi.

Dalam suatu usaha, kinerja perusahaan dapat ditentukan oleh kombinasi

faktor internal dan eksternal. Adapun keterangannya sebagai berikut :

Gambar 2.1 Bagan Analisis SWOT

Sumber : Freddy Rangkuti (2001) Keterangan :

1. Kuadran 1(Strategi Agresif)

Ini merupakan situasi yang sangat menguntungkan. Perusahaan

tersebut memiliki peluang dan kekuatan sehingga dapat

memanfaatkan peluang yang ada. Strategi yang harus diterapkan

dalam kondisi ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang

agresif (Growth Oriented Strategy).

2. Kuadran 2 (Strategi Diversifikasi)

Meskipun menghadapi berbagai ancaman, perusahaan ini masih

memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus diterapkan

4. Mendukung strategi defensif

Berbagai peluang

Kelemahan Internal

3. Mendukung strategi turn-around

Berbagai ancaman

2. Mendukung strategi diversifikasi

Kekuatan Internal

1. Mendukung strategi agresif

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 18: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka

panjang dengan cara strategi diversifikasi (produk / pasar).

3. Kuadran 3 (Strategi Turn-around)

Ini merupakan situasi yang sangat tidak menguntungkan, perusahaan

tersebut menghadapi ancaman dan kelemahan internal.

4. Kuadran 4 (Strategi Defensif)

Perusahaan menghadapi peluang pasar yang sangat besar, tetapi

dilain pihak, ia menghadapi beberapa kendala/kelemahan internal.

Faktor strategi ini adalah meminimalkan masalah-masalah internal

perusahaan sehingga dapat merebut peluang pasar yang lebih baik.

G. Matrik SWOT

Pada analisis SWOT, instrumen yang dipakai untuk menyusun faktor-

faktor strategis adalah Matrik SWOT. Matrik ini dapat menggambarkan

secara jelas bagaimana peluang dan ancaman eksternal yang dihadapi

perusahaan dapat disesuaikan dengan kekuatan dan kelemahan. Matrik

SWOT ini dapat menghasilkan empat kemungkinan alternatif strategis

(Freddy Rangkuti, 2001 : 31).

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 19: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

Matrik ini tergambar sebagai berikut :

Faktor Internal

Faktor Eksternal

STRENGTHS

(S)

Tentukan faktor kelemahan

internal

WEAKNESS

(W)

Tentukan faktor kelemahan

internal

OPPORTUNIES

(O)

Tentukan faktor

kelemahan eksternal

STRATEGI SO

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk memanfaatkan

peluang

STRATEGI WO

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

untuk memanfaatkan

peluang

TREATHS

(T)

Tentukan faktor

kelemahan eksternal

STRATEGI ST

Ciptakan strategi yang

menggunakan kekuatan

untuk mengatasi ancaman

STRATEGI WT

Ciptakan strategi yang

meminimalkan kelemahan

untuk menghindari

ancaman

Tabel 2.4 Matrik SWOT

Sumber : Freddy Rangkuti (2001)

Setelah melihat dari tabel tersebut, maka terdapat empat alternatif bagi

perusahaan untuk melakukan strategi pemasaran produknya. Alternatif-

alternatif strategi pemasaran tersebut antara lain :

1. Strategi SO (Strength-Opportunity)

Strategi ini menggunakan kekuatan internal perusahaan untuk

memanfaatkan peluang eksternal. Strategi SO berusaha dicapai

dengan menerapkan strategi ST, WO, dan WT. Apabila perusahaan

mempunyai kelemahan utama pasti perusahaan akan berusaha

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 20: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

menjadikan kelemahan tersebut menjadi kekuatan. Jika perusahaan

menghadapi ancaman utama, perusahaan akan berusaha menghindari

ancaman jika berkonsentrasi pada peluang yang ada.

2. Strategi WO (Weakness-Opportunity)

Strategi ini bertujuan untuk memperbaiki kelemahan internal

perusahaan dengan memanfaatkan peluang eksternal yang ada. Salah

satu alternatif strategi WO adalah dengan perusahaan melakukan

perekrutan dan pelatihan staf dengan kemampuan dan kualifikasi

yang dibutuhkan.

3. Strategi ST (Strength-Threat)

Strategi ini dilakukan dengan menggunakan kekuatan perusahaan

untuk menghindari ancaman jika keadaan memungkinkan atau

meminimalkan ancaman eksternal yang dihadapi. Ancaman

eksternal ini tidak selalu harus dihadapi sendiri oleh perusahaan

tersebut, bergantung pada masalah ancaman yang dihadapi, seperti

halnya faktor perekonomian, peraturan pemerintah, gejala alam, dan

lain sebagainya.

4. Strategi WT (Weakness-Threat)

Posisi ini sangat menyulitkan perusahaan , akan tetapi tidak menutup

kemungkinan bagi perusahaan untuk mengatasi posisi yang

menyulitkan ini. Perusahaan harus memperkecil kelemahan atau jika

memungkinkan perusahaan akan menghilangkan kelemahan internal

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 21: BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran...BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Pemasaran 1. Definisi Pemasaran ... 3. Konsep Pemasaran Menurut buku Strategi Pemasaran Jasa

serta menghindari ancaman eksternal yang ada guna pencapaian

tujuan perusahaan.

H. Kerangka Pemikiran

Gambar 2.2

Kerangka Pemikiran

Keterangan :

a. Mengumpulkan dan menganalisis, informasi faktor internal dan

eksternal pada Museum Radya Pustaka, termasuk kekuatan dan

kelemahannya serta berbagai peluang dan ancaman pada museum

Radya Pustaka.

b. Membuat analisis SWOT pada Museum Radya Pustaka.

c. Menyusun analisis SWOT pada Museum Radya Pustaka ke dalam

matrik SWOT.

d. Mengambil keputusan untuk strategi pemasaran berdasarkan analisis

SWOT pada Museum Radya Pustaka.

Analisis matrik SWOT Museum Radya Pustaka

Analisis Internal dan Eksternal Museum Radya Pustaka

Analisis SWOT Museum Radya Pustaka

Pengambilan Keputusan

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user