22
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. SEMEN PADANG A. Sejarah Perusahaan Gambar 1. Sejarah PT Semen Padang PT. Semen padang merupakan pabrik tertua di Indonesia. Pada tahun 1906 seorang ahli teknik pemerintahan kolonial belanda yang bernama Carel Crhistoper Lau, menemukan cadangan batu kapur (lime stone) dan batu silika (silica stone) disekitar indarung. Kemudian 18 maret 1910 didirikan pabrik semen pertama di Indonesia, yang di sponsori oleh 4

BAB II Sejrah Semen

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ade

Citation preview

Page 1: BAB II Sejrah Semen

BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN PT. SEMEN PADANG

A. Sejarah Perusahaan

Gambar 1. Sejarah PT Semen Padang

PT. Semen padang merupakan pabrik tertua di Indonesia. Pada tahun

1906 seorang ahli teknik pemerintahan kolonial belanda yang bernama Carel

Crhistoper Lau, menemukan cadangan batu kapur (lime stone) dan batu silika

(silica stone) disekitar indarung. Kemudian 18 maret 1910 didirikan pabrik

semen pertama di Indonesia, yang di sponsori oleh swasta Belanda dengan nama

NV. Nederlands Indische portland Cement Maatshappij (NV.NIPCM).

Pabrik semen ini mulai memproduksi pada tahun 1913 dengan kapasitas

22.900 ton/tahun. Kapasitas ini terus ditingkatkan dengan memasangkan kiln dan

mesin-mesin baru sehingga pada tahun 1939 kapasitasnya mencapai 170.000

ton/tahun yang merupakan produksi tertinggi pada waktu itu.

4

Page 2: BAB II Sejrah Semen

5

Ketika Jepang menguasai Indonesia tahun 1942-1945 pabrik diambil alih

dengan manajemen Asano Cement Jepang. Pada waktu kemerdekaan tahun 1945

pabrik diambil alih oleh karyawan dan selanjutnya diserahkan pada Pemerintah

Republik Indonesia dengan nama Kilang Semen Indarung. Pada agresi militan I

tahun 1947, pabrik diambil oleh Belanda dan namanya diganti menjadi NV.

Padang Portland Cement Maatschappij (NV.PPCM).

Berdasarkan PP No.50 tanggal 5 juli 1958, tentang penentuan perusahaan

perindustrian dan pertambangan milik Belanda dikenakan Nasional, maka NV

Padang Portland Cement Maatchappij (NV.PPCM) dinasionalisasikan dan

selanjutnya di tangani oleh Badan Pengelola Perusahaan Industri dan Tambang

(BAPPIT) pusat, berdasarkan PP No 135 tahun 1961 status perusahaan di ubah

menjadi PN (Perusahaan Negara).

Setelah tiga tahun dikelola oleh BAPPIT pusat, berdasarkan PP No. 135

tahun 1961 status perusahaan berubah menjadi PN (Perusahaan Negara).

Akhirnya pada tahun 1971 melalui PP No 7 menetapkan status Semen Padang

menjadi PT (Pesero) dengan Akta Notaris No 5 tanggal 4 Juli 1972. Dan

berdasarkan Surat Menteri Keuangan Republik Indonesia No.

5-326/MK.016/1995, Pemerintahan melakukan Konsolidasi atas 3 Pabrik dan

PT. Semen Gresik (PTSG), yang terealisir pada tanggal 15 September 1995,

sehingga saat ini PT. Semen Padang berada di bawah PT Semen Gresik (Semen

Gresik Group).

Pabrik PT. Semen Padang terletak di kelurahan Indarung Kec. Lubuk

Kilangan Kota Madya Padang, lebih kurang 15 km dari pusat Kota Padang,

Provinsi Sumatera Barat, pada ketinggian 350 meter diatas permukaan laut. PT.

Semen Padang mencakup areal yang cukup luas dan tidak berpusat pada satu

tempat tertentu. Batu kapur sebagai bahan baku utama terletak pada daerah

Karang Putih yang berjarak lebih kurang 1660 meter dari pabrik. Tambang batu

silika terletak di daerah Kampung Baru yang berjarak lebih kurang 1 km dari

pabrik. Pabrik kantong terletak di Bukit Putus, sedangkan pengantongan semen

Page 3: BAB II Sejrah Semen

6

terletak di beberapa tempat yaitu: Pengantongan Indarung, Pengantongan Teluk

Bayur, Pengantongan Belawan, Pengantongan Tanjung Priok, dan Pengantongan

Batam.

B. Visi dan Misi Perusahaan

Gambar 2. Visi dan Misi PT Semen Padang

Visi (Vision) :

“Menjadi perusahaan persemenan yang andal, unggul dan berwawasan

lingkungan di Indonesia bagian barat dan Asia Tenggara”

“To become a reliable, leading, and environtment friendly cemen industry”

Misi (Mission) :

1. Memproduksi dan memperdagangkan semen serta produk terkait lainnya

yang berorientasi kepada kepuasan pelanggan.

2. Mengembangkan SDM yang kompeten, professional dan berintegritas

tinggi.

Page 4: BAB II Sejrah Semen

7

3. Meningkatkan kemampuan rekayasa dan engineering untuk

mengembangkan industri semen nasional.

4. Memberdayakan, mengembangkan dan mensinergikan sumber daya

perusahaanyang berwawasan dan lingkungan.

5. Meningkatkan nilai perusahaan secara berkelanjutan dan memberikan

yang terbaik kepada stakeholder.

Meaning Semen Padang :

“Giving the Best to Build a Better Live”

Budaya Perusahaan (Corporate Culture) :

“CHAMPS”

Compete with a clear & synergized vision

Have a high Spirit for Cotinuous Learning

Act with High Accountability

Meet Customer Expectation

Perform ethically with high Integrity

Strengthening Team Work

C. Logo dari Masa ke Masa

Gambar 3. Logo dari Masa ke Masa

Page 5: BAB II Sejrah Semen

8

Logo PT Semen Padang (PTSP) pertama kali diciptakan pada tahun 1910,

semasih bernama Nederlandch Indische Portland Cemet (Pabrik Semen Hidia

Belanda). Logonya berbentuk bulat, terdieri atas lingkaran (besar dan kecil)

dengan posisi lingkaran kecil berada di didalam lingkaran besar.Di antara kedua

lingkaran tersebut terdapat tulisan “Sumatra Portland Cement Works ” Di dalam

lingkaran kecil huruf N.I.P.C.M, singkatan dari Nederlandche Indiche Cement

Maatschchappij, sebuah pabrik semen di Indarung, 15 km di timur kota Padang.

Logo itu hanya berumur 3 tahun karena 1913 dibuat sebuah logo baro,

meski bentuk bulat dua garis lingkaran dan kata-katanya tetap dipertahankan.

Hanya saja, NIOCM ditambah dengan ini NV. Nah, ini yang menarik : ada

gambar seekor kerbau jantan dalam lingkaran kecil tampak sedang bediri

menghadap kea rah kiri dengan latar panorama alam Minangkabau. Gamabr ini

mrnggantikan posisi huruf NIPCM sebelumnya.

Logo itu diubah lagi pada masa 1928. Kata Nederlandsch Indische diubah

menjadi Padang. Jadi, tulisan di anatara kedua lingkaran tersebut adalah N.V.

Padang Portland Cement Maatschapij. Di bagian bawahnya tertulis Fabrik di

Indarung Dekat Padang, Sumatera Tengah, yang dituis dengan huruf yang lebih

kecil. Wah, telah muncul bahasa melayu, setelah Sumpah Pemuda pada

1928.dalam lingkaran kecil, selain gambar kerbau, terdapat gambar seorang laki-

laki yang sedang berdiri di depan sebelah kanan kerbau sambil memegangtali

kerbaunya. Ada pula gambar sebuah rumah adat, kelihatan hanya dua gonjognya,

di belakang sebelah kanan kerbau. Panorama di latar belakang ditambah dengan

lukisan Gunung Marapi, lambing sumarak ranag minang.

Logo PTSP diperbarui lagi pada 1970. Dua lingkaran dihilangkan,

sehingga tulisan Padang Portland Cement Indonesia dibuat melingkar sekaligus

menjadi pembatasnya. Gambar kerbau hanya menampilkan kepalanya saja

dengan posisi menghadap ke depan.Di atas kepala kerbau dibuat pula gambar

Page 6: BAB II Sejrah Semen

9

atap/gonjong (5 buah) rumah adat. Muncul pula moto PTSP yang berbunyi

“Kami Telah Berbuat Sebelum yang Lain Memikirkan”. Namun, pada 1972 logo

tersebut dimodifikasi dengan memunculkan dua garis lingkaran : besar dan kecil.

Perubahan terjadi lagi pada 1991, saat tulisan Padang Portland Cement menjadi

Padang Cement Indonesia.

Pada 1 Juli 2012, PT SP kembali melakukan perubahan logo. Pada

prubahan kali ini, PT Semen Padang tidak melakukan perubahan yang bersifat

fundamental karena brand perusahaan tertua di Indonesia ini dinilai sudah kuat.

Pergantian ini dilakukan dengan pertimbangan, logo yang dipakai sebelumnya

memiliki cirri, tanduk kerbau kecil dan complicated (rumit). Maka kerbau

kelihatan (old) tua, gonjong dominan, dan telinga terlihat off position. Pada logo

baru disempurnakan menjadi, tanduk kerbau besar dan kokoh/melindungi, mata

kelihatan tajam/tegas, gonjong menjadi sederhana (crown), dan telinga pada

posisi “on” (selalu mendengar).

Logo baru ini memiliki criteria dan karakter yang kokoh (identitas

semen), universal (tidak kedaerahan), lebih simple (mudah diingat/memorable),

dan lebih konsisten (applicable dalam ukuran terkecil) .

D. Manajemen Perusahaan

Manajemen adalah kegiatan-kegiatan perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengendalian sebuah perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan

yang telah ditetapkan sebelumnya.

Dalam usaha mencapai tujuannya kegiatan manajemen harus dapat

menyatukan tenaga, uang, metoda, bahan/peralatan, mesin dan keahlian

pemasaran, serta segala fasilitas lainnya yang dibutuhkan sehingga apa yang

diharapkan dapat tercapai dan efektif.

Page 7: BAB II Sejrah Semen

10

Secara garis besar fungsi manajeman itu dapat dibagi atas :

1. Planning (perencanaan)

Planning merupakan fungsi manajemen untuk melaksanakan tujuan

dan program perusahaan. Setiap kegiatan yang tercapai atau dilaksanakan

harus dibuat lebih dahulu oleh perusahaan. Pada PT. Semen Padang

perencanaan dibuat oleh pemimpin, sedangkan perencanaan yang sifatnya

kecil dilaksanakan oleh masing-masing unit.

2. Organizing (pengorganisasian)

Struktur organisasi merupakan kelengkapan perusahaan dimana

didalamnya tergambar tingkat, tanggung jawab, tugas dan wewenang yang

jelas. Organisasi merupakan gabungan dari beberapa orang yang terkoordinir

untuk mencapai tujuan pembagian tugas.

3. Actuating (penggerakan)

Actuating merupakan suatu usaha penggerakan yang dipimpin oleh

seorang pemimpin perusahaan terhadap bawahannya. jadi disini yang menjadi

fokusnya adalah manusia yang dikenal secara luas dengan hubungan

silahturahmi antar manusia. Di PT. Semen Padang hal ini direalisasikan

dengan baik melalui koperasi karyawan, siraman rohani, dharma wanita

karyawan dan lain-lain.

4. Controlling (pengawasan)

Controlling merupakan tindakan yang harus dilaksanakan oleh seorang

pemimpin perusahaan untuk menjaga agar tidak terjadi penyimpangan

penyelewengan tugas dan wewenang dari yang telah ditetapkan. Pengawas di

PT. Semen Padang dilakukan di semua unit perusahaan secara ketat.

PT. Semen Padang sebagai perusahaan yang berada dibawah badan usaha

milik negara (BUMN) dalam bentuk persero dengan sistem manajemen yang

berbentuk line dan staf dilingkungan direktorat jendral industri kimia dasar

departemen perindustrian.

Page 8: BAB II Sejrah Semen

11

Kekuasaan tertinggi terletak pada pemegang saham, dalam hal ini

pemerintah melalui komisaris. Perusahaan ini dipimpin oleh dewan direksi, salah

seorang dewan direksi yang di angkat berdasarkan keputusan dewan direksi.

Salah seorang pejabat-pejabat dibawahnya di angkat berdasarkan keputusan

dewan direksi. salah seorang dari dewan direksi diangkat sebagai direktur utama

yang dibantu oleh empat orang direktur lainnya.

Adapun sistem manajemen di PT Semen Padang sebagai berikut :

1. Dewan Komisaris

a. Komisaris utama

Letjen. (Purn). TNI AD. Purn. Muzani Syukur

Lahir di Sumatra Barat, 5 November

1943. Menjabat sebagai Komisaris

Utama sejak oktober 2005 dan pada 17

Juni 2011 kembali dipercaya menempai

jabatan yang sama.

b. Komisaris

Dr. Imam Hidayat, MM.

Lahir di Sumenep, 8 Maret 1951.

Menjadi Komisaris untuk jabatan kedua

melalui Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa PT. Semen Padang pada 17

Juni 2011.

c. Komisaris

Dr. H. Shofwan Kariman Elha, MA.

Page 9: BAB II Sejrah Semen

12

Lahir di Sijunjung, 12 Desember 1952.

Diangkat kembali sebagai Komisaris

sejak 17 Juni 2011. Pertama kali menjadi

Komisaris melalui RUPS, 5 OKtober

2005.

d. Komisaris

Ir. Basril Basyar, MM.

Lahir di Padang, 7 April 1959. Sejak 17

Juni dipercaya sebagai Komisaris PT.

Semen Padang.

e. Komisaris

Hj. Syarlinawati, S.Pd.

Lahir di Padang, 20 Desember 1952.

Sejak 17 Juni dipercaya sebagai

Komisaris PT. Semen Padang.

2. Dewan Direksi

a. Direktur Utama

Page 10: BAB II Sejrah Semen

13

Ir. Munadi Arifin, SE, MM, Ak

Lahir di Batu Sangkar, Sumatera Barat

pada 14 Agustus 1954. Menjabat sebagai

Direktur Utama PT Semen Padang

melalui Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Padang

pada 17 Juni 2011.

Direktur utama merupakan pimpinan utama perusahaan dan

pemengku jabatan tertinggi di PT. Semen Padang.Direktur utama

mempunyai tugas dan wewenang untuk memimpin perusahaan,

mengendalikan dan mengelola perusahaan. Selain itu, direktur utama juga

merumuskan kebijakan-kebijakan umum yang berhubungan dengan

produksi, pemasaran, keuangan, ketenagakerjaan, dan hal-hal lain yang

menyangkut maju mundurnya perusahaan.

b. Direktur Keuangan

Drs. Epriliyono Budi, MM, Ak

Lahir di Surabaya, 3 April 1959.

Menjabat sebagai Direktur Keuangan

sejak 5 Oktober 2005

Direktur keuangan akan bertanggung jawab langsung kepada

direktur utama, Direktur keuangan ini membawahi beberapa departemen,

diantaranya :

1. Departemen Perbendaharaan

2. Departemen Akutansi dan Pengendalian Keuangan

3. Departemen Sumber Daya Manusia (SDM)

Page 11: BAB II Sejrah Semen

14

4. Departemen SISFO

Secara struktur, organisasi PT. Semen Padang, departemen

sumber Daya Manusia (SDM) bertanggung jawab langsung terhadap

direktur utama dan keuangan, karena sumber daya manusia mempunyai

misi untuk merencanakan, menyeleksi, dan melakukan pembinaan dan

pengembangan sumber Daya Manusia guna mencapai tujuan perusahaan.

c. Direktur Pemasaran

Ir. Benny Wendry, MM

Lahir di Padang, 1 Mei 1969. Kini

menjabat sebagai Direktur Pemasaran.

Melalui Rapat Umum Pemegang Saham

Luar Biasa (RUPSLB) PT Semen Padang

pada 17 Juni 2011, ditunjuk sebagai

Direktur Pemasaran.

Direktur pemasaran bertanggung jawab langsung kepada direktur utama

dan akan membawahi beberapa unit kerja, yaitu :

1. Departemen Penjualan

2. Departemen Perancanaan dan Pengembangan Pemasaran.

3. Departemen Distribusi dan Transportasi

d. Direktur Produksi

Ir. Toto Sudibyo, MM

Lahir di Jakarta, 5 Nopembe 1966.

Menjabat sebagai Direktur Produksi PT.

Semen Padang sejak 17 Juni 2011.

Sebelum promosi Sebagai Direktur

Produksi, menjabat sebagai Kepala

Departemen Produksi I, II/III, IV dan V.

Direktur produksi bertanggung jawab terhadap direkturutama dan

membawahi beberapa depertemen , di antaranya :

Page 12: BAB II Sejrah Semen

15

1. Departemen Tambang

2. Derpatemen Produksi II/III

3. Departemen Produksi IV

4. Departemen Produksi V

5. Departemen Utilisasi

e. Direktur Litbang dan Operasi

Ir. Agus Boing Nurbiantoro, MM

Lahir di Padang, 24 Agustus 1960. Kini

menjabat sebagai Direktur Litbang dan

Operasi.

Direktur ini juga bertanggung jawap langsung terhadap direktur utama,

dimana dalam menjalankan tugas - tugasnya dibantu oleh empat orang

kepala departemen, yaitu :

1. Departemen Penelitian dan Pengembangan

2. Departemen Rencang Bangunan dan Rekayasa

3. Departemen Jaminan Kualitas dan Perwakilan Manajemen

4. Departemen Perbekalan

E. Prestasi Perusahaan

1. SNI Award 2009

Page 13: BAB II Sejrah Semen

16

2. Piagam Superbrand 2012

3. The Best of Improvement of ISO 14001:2004

The Best of Improvement of ISO 14001:2004 dari

Sucofindo International Certification Services

(SICS).

4. Platinum Bidang Sosial Indonesian CSR Award 2011

2. Gold B6idang Ekonomi Indonesian CSR Award 2011

Page 14: BAB II Sejrah Semen

17

3. Gold Bidang Konsumen Indonesian SCR Award 2011

4. The Most Commited Company in Participating All Categories of ICA 2011

5. Gold Bidang HAM Indonesian CSR Award 2011

Page 15: BAB II Sejrah Semen

18

6. Gold Bidang Lingkungan Indonesian CSR Award 2011

7. Terbaik III Kategori Perorangan CSR Officer Tingkat Manajemen

8. SICS Award 2006

10. SICS Award 2010

9. SICS Award 2009

Page 16: BAB II Sejrah Semen

19

F. Sertifikasi Perusahaan

1. Integrated Management System

2. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

3. SNI ISO 9001:2008 – Sistem Manajemen Mutu