24
8 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web Pada bab ini penulis akan membahas beberapa teori dan definisi, adapun teori dan definisi yang penulis bahas tidak menyeluruh. Teori dan definisi yang dibahas hanya bersifat membantu dalam pembuatan web. Web pada dasarnya merupakan hal sudah tidak asing lagi untuk didengar dan digunakan. Bahkan segala sesuatu hal ingin dilakukan semuanya dengan menggunakan web. Perkembangan yang begitu pesat membuat web semakin popular, karena yang dulunya hanya penyedia informasi sekarang sudah dimanfaatkan dalam segala hal seperti hal yang begitu popular saat ini yaitu komunikasi dari email sampai dengan chatting dan juga transaksi bisnis. 2.1.1. Website Menurut Dipraja (2013:10) mengatakan bahwa, Website (situs web) adalah tempat penyimpanan data dan informasi berdasarkan topik tertentu”. Sedangkan menurut Hidayat (2010:2) “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”. Berdasarkan beberapa definisi website diatas dapat disimpulkan bahwa website adalah suatu halaman tempat penyimpanan data dan penyedia informasi yang berupa teks, gambar diam atau gerak, animasi suara dan atau gabungan dari

BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

  • Upload
    ngodieu

  • View
    266

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

8

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Pada bab ini penulis akan membahas beberapa teori dan definisi, adapun teori

dan definisi yang penulis bahas tidak menyeluruh. Teori dan definisi yang dibahas

hanya bersifat membantu dalam pembuatan web.

Web pada dasarnya merupakan hal sudah tidak asing lagi untuk didengar dan

digunakan. Bahkan segala sesuatu hal ingin dilakukan semuanya dengan

menggunakan web. Perkembangan yang begitu pesat membuat web semakin

popular, karena yang dulunya hanya penyedia informasi sekarang sudah

dimanfaatkan dalam segala hal seperti hal yang begitu popular saat ini yaitu

komunikasi dari email sampai dengan chatting dan juga transaksi bisnis.

2.1.1. Website

Menurut Dipraja (2013:10) mengatakan bahwa, “Website (situs web) adalah

tempat penyimpanan data dan informasi berdasarkan topik tertentu”. Sedangkan

menurut Hidayat (2010:2) “Website adalah kumpulan halaman-halaman yang

digunakan untuk menampilkan informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi

suara dan atau gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis

yang membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-masing

dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman”.

Berdasarkan beberapa definisi website diatas dapat disimpulkan bahwa

website adalah suatu halaman tempat penyimpanan data dan penyedia informasi

yang berupa teks, gambar diam atau gerak, animasi suara dan atau gabungan dari

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

9

semuanya, baik bersifat statis maupun dinamis yang saling terkait berdasarkan topik

tertentu.

A. Internet

Menurut Sibero (2013:10) mengatakan bahwa, “Internet (Interconnected

Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara

global, internet juga dapat disebut jaringan dalam suatu jaringan yang luas”.

Menurut Irawan (2011:2) “Internet merupakan kependekan dari kata

“Internetwork”, yang berarti rangkaian komputer yang terhubung menjadi beberapa

rangkaian jaringan”. Sedangkan menurut Mulyanto (2009:113) mengatakan bahwa,

“Internet adalah rangkaian jaringan terbesar di dunia di mana semua jaringan yang

berbeda pada semua organisasi dihubungkan dengan suatu jaringan terbesar

sehingga dapat saling berkomunikasi”.

Berdasarkan beberapa definisi internet diatas dapat disimpulkan bahwa

internet adalah kumpulan jaringan komputer di dunia yang saling terhubung

menjadi jaringan yang sangat luas secara global sehingga dapat saling

berkomunikasi.

B. Web

Menurut Sibero (2013:11) mengatakan bahwa, “Web adalah suatu sistem

yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan

teks, gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet”.

Menurut Arief (2011:7) “Web adalah salah satu aplikasi yang berisikan

dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya

yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk

mengaksesnya menggunakan perangkat lunak yang disebut browser”. Sedangkan

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

10

menurut Dipraja (2013:9) mengatakan bahwa, “Web adalah fasilitas hypertext yang

mampu menampilkan data berupa teks, gambar, suara, animasi, dan multimedia”.

Berdasarkan beberapa definisi web diatas dapat disimpulkan bahwa web

adalah suatu sistem yang berisikan dokumen-dokumen yang digunakan untuk

menampilkan data multimedia seperti teks, gambar, suara, animasi dan video yang

terhubung ke jaringan internet dan untuk mengaksesnya menggunakan perangkat

lunak yang disebut browser.

C. Web Browser

Menurut Sibero (2013:12) mengatakan bahwa, “Web browser adalah aplikasi

perangkat lunak yang digunakan untuk mengambil dan menyajikan sumber

informasi web”.

Menurut Arief (2011:19) “Web browser adalah program yang berfungsi untuk

menampilkan dokumen-dokumen web dalam format HTML”. Sedangkan menurut

Irawan (2011:3) mengatakan bahwa, “Web browser adalah aplikasi yang digunakan

untuk menampilkan halaman web beserta kontennya”.

Berdasarkan beberapa definisi web browser diatas dapat disimpulkan bahwa

web browser adalah aplikasi software yang digunakan mengambil, menyajikan dan

menampilkan informasi dari web dalam format HTML.

D. Web Server

Menurut Sibero (2013:11) mengatakan bahwa, “Web server adalah sebuah

komputer yang terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Secara bentuk fisik

dan cara kerjanya, perangkat keras web server tidak berbeda dengan komputer

rumah atau PC, yang membedakan adalah kapasitas dan kapabilitasnya”.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

11

Menurut Arief (2011:19) “Web server adalah program aplikasi yang memiliki

fungsi sebagai tempat menyimpan dokumen-dokumen web”. Sedangkan menurut

Simarmata (2010:88) “Web server adalah potongan perangkat lunak yang

mendukung berbagai protocol Web, seperti HTTP, HTTPS, dan lain-lainnya untuk

memproses permintaan client”.

Berdasarkan beberapa definisi web server diatas dapat disimpulkan bahwa

web server adalah perangkat lunak yang digunakan untuk menyimpan dokumen-

dokumen web serta mendukung berbagai protocol Web dalam memproses

permintaan client.

2.1.2. Bahasa Pemrograman

Secara garis besar ada beberapa bahasa pemrograman yang digunakan untuk

membuat aplikasi web. Bahasa pemrograman ini memungkinkan seorang

programmer dapat menentukan secara persis data mana yang akan diolah oleh

komputer, bagaimana data ini akan disimpan atau diteruskan, dan jenis langkah apa

secara persis yang akan diambil dalam berbagai situasi. Adapun bahasa

pemrograman yang di pakai sebagai berikut:

A. HTML (Hypertext Markup Language)

Menurut Sibero (2013:19) mengatakan bahwa, “Hypertext Markup Language

atau HTML adalah bahasa yang digunakan pada dokumen web sebagai bahasa untuk

pertukaran dokumen web”.

Menurut Arief (2011:23) “HTML atau HyperText Markup Language

merupakan salah satu format yang digunakan dalam pembuatan dokumen dan

aplikasi yang berjalan dihalaman web”. Sedangkan menurut Dipraja (2013:10)

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

12

mengatakan bahwa, “HTML (Hypertext Markup Language) adalah bahasa

pemrograman (script) yang digunakan untuk menyusun dokumen-dokumen web”.

Berdasarkan beberapa definisi HTML atau Hypertext Markup Language

diatas dapat disimpulkan bahwa HTML atau Hypertext Markup Language adalah

bahasa pemrograman yang digunakan untuk pertukaran, pemembuatan, dan

menyusun dokumen web yang berjalan di halaman web.

B. PHP (Hipertexs Preprocessor)

Menurut Sibero (2013:49) mengatakan bahwa, “PHP adalah pemrograman

interpreter yaitu proses penerjemahan baris kode sumber menjadi kode mesin yang

dimengerti komputer secara langsung pada saat baris kode dijalankan”.

Menurut Arief (2011:43) “PHP (PHP: Hypertext Preprocessor) adalah

bahasa server-side scripting yang menyatu dengan HTML untuk membuat halaman

web yang dinamis”. Sedangkan Menurut Sutaji (2012:2) mengatakan bahwa, “PHP

(PHP Hypertext Preprocessor) adalah kode/skrip yang akan dieksekusi pada server

side”.

Berdasarkan beberapa definisi PHP atau Hypertexs Preprocessor diatas dapat

disimpulkan bahwa PHP atau Hypertexs Preprocessor adalah suatu baris kode atau

skrip yang menyatu dengan HTML berupa kode mesin yang dimengerti komputer

dan akan dieksekusi untuk membuat halaman menjadi dinamis.

C. CSS (Cascading Style Sheet)

Menurut Sibero (2013:112) mengatakan bahwa, “Cascadiing Style Sheet

(CSS) memiliki arti gaya menata halaman bertingkat, yang berarti setiap suatu

elemen yang telah diformat, maka anak dari elemen tersebut secara otomatis

mengikuti format elemen induknya”.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

13

Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:323) “CSS adalah kode yang

dimaksudkan untuk mengatur tampilan web”. Sedangkan menurut Nugroho

(2013:401) “CSS(Cascading Style Sheets) merupakan sebuah document yang

berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen halaman web, inti dari

document ini adalah memformat halaman web standar menjadi bentuk web yang

memiliki kualitas yang lebih indah dan menarik”.

Berdasarkan beberapa definisi CSS atau Cascadiing Style Sheet diatas dapat

disimpulkan bahwa CSS atau Cascadiing Style Sheet adalah suatu kode yang

berguna untuk melakukan pengaturan pada komponen tampilan halaman web dan

memiliki arti setiap suatu elemen yang telah diformat, maka anak dari elemen

tersebut secara otomatis mengikuti format elemen induknya.

D. Javascript

Menurut Sibero (2013:150) mengatakan bahwa, “Javascript adalah bahasa

skrip (scripting Language), yaitu kumpulan instruksi perintah yang digunakan

untuk mengendalikan beberapa bagian dari sistem operasi”. Sedangkan menurut

Kadir dan Triwahyuni (2013:325) “Javascript adalah bahasa pemrograman yang

biasa diletakkan bersama kode HTML untuk menentukan suatu tindakan”.

Berdasarkan beberapa definisi javascript diatas dapat disimpulkan bahwa

javascript adalah bahasa pemrograman berupa scripting Language yang berisi

instruksi perintah untuk menentukan suatu tindakan dan mengendalikan bagian dari

sistem operasi.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

14

2.1.3. Basis Data (Database)

Basis data merupakan hal yang sangat penting yang harus diperhatikan. Basis

data atau database itu sendiri digunakan untuk menyimpan informasi atau data yang

nanti akan digunakan.

Menurut Kadir dan Triwahyuni (2013:339) mengatakan bahwa, “Basis data

adalah suatu pengorganisasian sekumpulan data yang saling terkait sehingga

memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi”.

Menurut Pupitosari (2011:9) “Database atau sering disebut basis data adalah

sekumpulan informasi yang disimpan dalam komputer secara sistematik dan

merupakan sumber informasi yang dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer”. Sedangkan menurut Priyadi (2014:2) mengatakan bahwa, “Basis data

adalah sekumpulan fakta berupa representasi tabel yang saling berhubungan dan

disimpan dalam media penyimpanan secara digital”.

Berdasarkan beberapa definisi basis data diatas dapat disimpulkan bahwa

basis data atau database adalah sekumpulan tabel-tabel yang berisikan sekumpulan

data yang fakta sebagai sumber informasi yang disimpan dalam media

penyimpanan secara digital dan dapat diperiksa menggunakan suatu program

komputer yang berguna untuk memudahkan aktivitas untuk memperoleh informasi.

A. PhpMyAdmin

Menurut Sibero (2013:376) mengatakan bahwa, “PhpMyAdmin adalah

aplikasi web yang dibuat oleh phpmyadmin.net. phpMyAdmin digunakan untuk

administrasi database MySQL”.

Menurut Puspitosari (2011:10) “PhpMyAdmin adalah program yang

membantu pembuatan basis data (database) MySQL”. Sedangkan menurut

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

15

Nugroho (2013:171) mengatakan bahwa “PhpMyAdmin merupakan sebuah

program bebas yang berbasis web yang dibuat untuk menggunakan aplikasi PHP,

tujuan dibuatnya program ini adalah untuk mengakses database MySQL, intinya

adalah digunakan untuk menjadi administrator dari server ke MySQL”.

Berdasarkan beberapa definisi PhpMyAdmin diatas dapat disimpulkan bahwa

PhpMyAdmin adalah sebuah program yang dibuat berbasis web yang membantu

pembuatan basis data (database) dan menjadi administrator dari server ke MySQL.

B. SQL

Menurut Sutaji (2012:40) mengatakan bahwa, “SQL adalah sebuah konsep

pengomperasian basis data terutama untuk proses seleksi, pemasukan, pengubahan

dan penghapusan data yang dimungkinkan dapat dikerjakan dengan mudah dan

otomatis”. Sedangkan menurut Zam (2012:15) mengatakan bahwa, “SQL adalah

sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses data dalam database relasional”.

Berdasarkan beberapa definisi SQL diatas dapat disimpulkan bahwa SQL

adalah sebuah bahasa yang digunakan untuk mengakses database dalam hal proses

seleksi, pemasukan, pengubahan dan penghapusan data dengan mudah dan

otomatis.

Secara umum perintah-perintah SQL dibagi menjadi dua kelompok menurut

Zam (2012:15), yaitu sebagai berikut:

1. DDL (Data Definition Language)

Data Definition Language merupakan bagian dari SQL yang digunakan untuk

mendefinisikan data dan objek database. Perintah tersebut berupa membuat,

mengubah, menghapus database beserta objek lain dalam database.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

16

2. DML (Data Manipulation Language)

Data Manipulation Language merupakan bagian dari perintah SQL yang

digunakan untuk memanipulasi data yang ada dalam suatu tabel.

2.1.4. Model Pengembangan Perangkat Lunak

Menurut Rosa dan Shalahuddin (2015:31), Model waterfall adalah “Model

SDLC yang paling sederhana. Model ini hanya cocok untuk pengembangan

perangkat lunak dengan spesifikasi yang tidak berubah-berubah”. Model SDLC air

terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential linear)

atau alur hidup klasik (classic life cycle). Model air terjun menyediakan pendekatan

alur hidup perangkat lunak secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis,

desain, pengodean, pengujian dan tahap pendukung (support).

Sumber: Rosa dan Salahuddin (2015:29)

Gambar II.1. Ilustrasi Model Waterfall

1. Analisis kebutuhan perangkat lunak

Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk

mespedifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat

lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user.

2. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain

pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data, arsitektur

perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur pengodean.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

17

3. Pembuatan kode program

Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang telah

dibuat pada tahap desain.

4. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak secara dari segi lojik dan fungsional dan

memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini dilakukan untuk

meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang dihasilkan

sesuai dengan yang diinginkan.

5. Pendukung (support) atau pemeliharaan (maintenance)

Tidak menutup kemungkinan sebuah perngkat lunak mengalami perubahan

ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena terjadinya

kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau perangkat

lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru.

2.1.5. Software Pendukung

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis menggunakan beberapa software

pendukung untuk menunjang tercapainya keberhasilan tugas akhir ini. Adapun

software pedukung yang di gunakan adalah sebagai berikut:

A. Sublime Text

Menurut Faridl (2015:3) mengatakan bahwa, “Sublime teks adalah teks editor

yang mudah dan simple yang terkenal dikalangan developer yang berbasis Phyton”.

Sedangkan menurut Supono (2016:14) “Sublime Text merupakan perangkat lunak

text editor yang digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi”.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

18

Berdasarkan beberapa definisi sublime text diatas dapat disimpulkan bahwa

sublime text adalah perangkat lunak text editor yang mudah dan simple yang

digunakan untuk membuat atau meng-edit suatu aplikasi berbasis Python.

B. XAMPP

Menurut Wicaksono (2008:7) “Xampp adalah sebuah software yang

berfungsi untuk menjalankan website berbasis PHP dan menggunakan pengolah

data MySQL dikomputer lokal”. Sedangkan menurut Kurniawan (2008:118) Xampp

adalah perangkat lunak yang memaketkan Apache, MySQL , PHP, dan Perl.

Berdasarkan beberapa definisi Xampp diatas dapat disimpulkan bahwa

Xampp adalah suatu software pengolahan data MySQL yang terdiri dari PHP,

MySQL, PHP, dan Perl.

C. CodeIgniter

Menurut Widodo (2015:7) “CodeIgniter merupakan framework PHP yang

diklaim memiliki eksekusi tercepat dibandingkan dengan framework lainnya”.

CodeIgniter mempunyai konsep yang dinamakan MVC. MVC adalah kepanjangan

dari Model, View, Controller yang merupakan alur kerja framework khususnya

disini CodeIgniter.

Gambar II.2. Cara Kerja MVC

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

19

Dilihat dari cara kerjanya, menurut Widodo (2015:9), framework CodeIgniter

menekankan pada MVC adapun penjelasan dari setiap alurnya sebagai berikut:

1. Model

Model digunakan sebagai presentasi database. Berbeda dengan Framework

CakePHP. Dalam CodeIgniter, segala macam perintah query SQL diletakkan

dalam file model, seperti insert, edit, delete dan select. Karena semua

berhubungan dengan database.

2. View

View digunakan sebagai pengendali (control) antara view dan model melalui

permintaan dari HTTP.

3. Controller

Controller digunakan suatu halaman khusus untuk menyajikan informasi

kepada client, secara definisi, segala macam permintaan yang dikelola oleh

controller dan model, akan dikirimkan kepada view sesuai hasil permintaan

yang diminta.

Adapun sistem kerja CodeIgniter memiliki beberapa tahapan yang harus

dilewati. Alur kerjanya dapat dilihat sebagai berikut:

Sumber: Widodo (2015:10)

Gambar II.3. Alur Kerja Framework CodeIgniter

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

20

Dari gambar diatas tentang sistem kerja CodeIgniter menurut Widodo

(2015:10), dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Index

Index.php merupakan controller awal yang menginisialisasikan kebutuhan

untuk menjalankan CodeIgniter.

2. Router/Routing

Router/Routing merupakan bagian yang menentukan kegiatan yang harus

dilakukan ketika ada request/permintaan dari client/browser.

3. Caching

Caching merupakan bagian yang mengecek apakah data sudah pernah diminta

atau belum. Jika cache dalam keadaan aktif, maka akan langsung dikirimkan

kepada client/browser dengan mengabaikan alur kerja normal.

4. Security

Security, sebelum aplikasi dikirimkan , maka akan lebih dahulu data difilter

sebagai keamanan.

5. Controller

Controller merupakan pengendali dari jalannya aplikasi, dan akan segera

memproses sesuai request/permintaan yang diminta, yaitu models, libraries,

helpers, plugins dan script.

6. View

View merupakan bagian untuk menyajikan suatu informasi ke client/browser

sesuai dengan permintaan yang diminta (setelah melewati tahap 1 sampai

dengan 5).

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

21

2.2. Teori Pendukung

Dalam pembuatan tugas akhir ini penulis juga menggunakan beberapa teori

pendukung. Teori pendukung yang digunakan penulis bertujuan untuk keberhasilan

dalam pembuatan tugas akhir ini. Adapun teori pendukung yang digunakan

diantaranya adalah sebagai berikut:

2.2.1. Struktur Navigasi

Menurut Evi dan Malabay (2009:124) “Struktur navigasi adalah rancangan

hubungan dan rantai kerja dari beberapa area yang berbeda dan dapat membantu

mengorganisasikan seluruh elemen page”. Struktur navigasi juga memberikan

kemudahan dalam menganalisa keinteraktifan seluruh page dalam web dan

bagaimana pengaruh keinteraktifannya terhadap pengguna”.

Struktur navigasi dikelompokan menjadi 4 struktur yang berbeda menurut Evi

dan Malabay (2009:125), yaitu:

1. Struktur Linear

Merupakan struktur yang hanya memiliki satu rangkaian cerita yang terurut

dan tidak diperkenankan adanya percabangan, struktur ini cocok digunakan

untuk presentasi multimedia yang tidak terlalu membutuhkan interaktifitas.

Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.4. Struktur Linear

2. Struktur Hirarki

Struktur ini menggunakan percabangan untuk menampilkan data berdasarkan

kriteria tertentu, pada tampilan utama disebut sebagai master page sedangkan

untuk tampilan cabang disebut slavepage.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

22

Sumber: Evi dan Malabay (2009:269)

Gambar II.5. Struktur Navigasi Hirarki

3. Struktur Non-Linear

Ini merupakan struktur linear yang memperkenankan percabangan, kedudukan

pada stuktur ini disamakan, oleh karena itu tidak ada master page atau pun

slavepage.

Sumber: Evi dan Malabay (2009:125)

Gambar II.6. Struktur Non-Linear

4. Struktur Hybrid

Struktur gabungan dimana struktur ini menggabungkan semua struktur yang

ada. Struktur ini dapat memberikan interaksi yang tinggi kepada pemakai.

Sumber: Binanto (2009:126)

Gambar II.7. Struktur Hybrid

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

23

2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Rosa dan Shalahudin (2015:53) mengatakan bahwa, “ERD adalah

bentuk paling awal dalam melakukan perancangan basis data relasional”.

Sedangkan menurut Yanto (2016:32) “ERD adalah suatu diagram untuk

menggambarkan desain konseptual dari model konseptual suatu basis data

relasional”.

Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) “ERD adalah sebuah model data

yang menggunakan beberapa notasi untuk menggambarkan data dalam hal entitas

dan relasi yang digambarkan oleh data tersebut”.

Berdasarkan beberapa definisi ERD (Entity Relationship Diagram) diatas

dapat disimpulkan bahwa ERD (Entity Relationship Diagram) adalah sebuah model

perancangan basis data paling awal yang digambarkan dalam hal entitas dan relasi

dengan model konseptual suatu basis data relasional dibutuhkan suatu diagram”.

A. Komponen ERD (Entity Relationship Diagram)

Menurut Yanto (2016:32) menyimpulkan ada beberapa komponen utama

ERD yaitu:

1. Entitas (entity)

Entitas adalah suatu objek didunia nyata yang dapat dibedakan dengan objek

lainnya. Objek tersebut dapat berupa orang, benda ataupun hal lainnya.

2. Atribut (atribute)

Atribut merupakan semua informasi yng berkaitan dengan entitas. Atribut

sering dikenal dengan property dari suatu entitas atau objek.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

24

3. Relasi (relationship)

Gambar belah ketupat merupakan perlambangan relasi antar entitas atau sering

disebut kerelasian. Ada 2 macam penggambaran relasi yaitu relasi kuat dan

relasi lemah.

B. Derajat Relationship

Menurut Priyadi (2014:5) mengemukakan bahwa derajat relationship atau

kardinalitas adalah “batasan dari banyaknya hubungan yang dapat dilakukan oleh

suatu himpunan”.

Ada beberapa kardinalitas atau derajat relationship menurut Priyadi (2014:5)

yaitu sebagai berikut:

1. Satu ke Satu (1:1)

Kardinalitas satu ke satu (1:1), mempunyai arti bahwa setiap satu entitas pada

himpunan entitas A hanya dapat berelasi dengan satu entitas saja pada

himpunan entitas B. Begitu pun sebaliknya, bahwa setiap satu entitas pada

himpunan entitas B hanya dapat berelasi dengan satu entitas saja pada

himpunan entitas A.

Sumber: Priyadi (2014:6)

Gambar II.8. Kardinalitas Satu ke Satu

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

25

2. Satu ke Banyak (1:N)

Kardinalitas satu ke banyak (1:N), mempunyai arti bahwa setiap satu entitas

pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan

entitas B. Namun tidak demikian untuk sebaliknya, bahwa beberapa entitas

pada himpunan entitas B hanya dapat berelasi dengan satu entitas saja pada

himpunan entitas A.

Sumber: Priyadi (2014:6)

Gambar II.9. Kardinalitas Satu ke Banyak

3. Banyak ke Satu (N:1)

Kardinalitas banyak ke satu (N:1), mempunyai arti bahwa beberapa entitas

pada himpunan entitas A hanya dapat berelasi dengan satu entitas saja pada

himpunan entitas B. Namun tidak demikian untuk sebaliknya, bahwa setiap

satu entitas pada himpunan entitas B dapat berelasi dengan beberapa entitas

pada himpunan entitas A.

Sumber: Priyadi (2014:7)

Gambar II.10. Kardinalitas Banyak ke Satu

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

26

4. Banyak ke Banyak (N:N)

Kardinalitas banyak ke banyak (N:N), mempunyai arti bahwa beberapa entitas

pada himpunan entitas A dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan

entitas B. Demikian juga untuk sebaliknya, bahwa beberapa entitas pada

himpunan entitas B dapat berelasi dengan banyak entitas pada himpunan

entitas A.

Sumber: Priyadi (2014:7)

Gambar II.11. Kardinalitas Banyak ke Banyak

2.2.3. LRS (Logical Record Structur)

Menurut Pradani dkk (2013:99) mengatakan bahwa, “LRS adalah representasi

dari struktur record-record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar

himpunan entitas”. Sedangkan Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) “LRS

adalah sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan

mengikuti pola/aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke

LRS”.

Berdasarkan beberapa definisi LRS (Logical Record Structur) diatas dapat

disimpulkan bahwa LRS (Logical Record Structur) adalah sebuah model sistem

yang digambarkan dengan struktur recor-record pada tabel-tabel yang mengikuti

pola/aturan pemodelan tertentu yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas.

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

27

2.2.4. Pengujian Web

Pengujian web salah satu bagian yang sangat penting karena bentuk pengujian

ini dilakukan untuk mengevaluasi kualitas suatu produk apabila terjadi nya

masalah.

Menurut Rosa dan Salahudin (2015:275) mengatakan bahwa, “Black box

testing (pengujian kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi

fungsional tanpa menguji desain dan kode program”. Sedangkan Menurut Maturidi

(2014:68) “Blackbox testing adalah text case yang bertujuan untuk menunjukkan

fungsi PL tentang cara beroperasinya, apakah pemasukan data keluaran telah

berjalan sebagaimana yang diharapkan dan apakah informasi yang disimpan secara

eksternal selalu dijaga kemutakhirannya”.

Berdasarkan beberapa definisi black box testing diatas dapat disimpulkan

bahwa black box testing adalah suatu pengujian yang difokuskan pada perangkat

lunak tentang cara operasinya tanpa menguji desain dan kode program tapi cukup

proses testing di bagian luar.

Adapun klasifikasi black box testing mencakup beberapa pengujian yaitu

(Simarmata, 2010:316):

1. Pengujian Fungsional (functional testing)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak diuji untuk persyaratan fungsional.

Pengujian dilakukan dalam bentuk tertulis untuk memeriksa apakah aplikasi

berjalan seperti yang diharapkan.

2. Pengujian Tegangan (stress testing)

Pengujian tegangan berkaitan dengan kualitas aplikasi didalam lingkungan.

Idenya adalah untuk menciptakan sebuah lingkungan yang lebih menuntut

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

28

aplikasi, tidak seperti saat aplikasi dijalankan pada beban kerja normal.

Pengujian ini adalah hal yang paling sulit, cukup kompleks dilakukan, dan

memerlukan upaya bersama dari semua tim.

3. Pengujian Beban (load testing)

Pada pengujian beban, aplikasi akan diuji dengan beban berat, atau masukan,

seperti yang terjadi pada pengujian situs web, untuk mengetahui apakah

aplikasi atau situs gagal atau kinerjanya menurun. Pengujian beban pada

tingkat beban standar, biasanya beban tertinggi akan diberikan ketika sistem

dapat menerima dan tetap berfungsi dengan baik.

4. Pengujian Khusus (ad-hoc testing)

Jenis pengujian ini dilakukan tanpa penciptaan rencana pengujian (test plan)

atau kasus pengujian (test case). Pengujian khusus membantu dalam

menentukan lingkup dan durasi dari berbagai pengujian lainnya dan juga

membantu para penguji dalam mempelajari aplikasi sebelum memulai

pengujian dengan pengujian lainnya.

5. Pengujian penyelidikan (exploratory testing)

Pengujian penyelidikan mirip dengan pengujian khusus dan dilakukan untuk

mempelajari atau mencari aplikasi. Pengujian penyelidikan perangkat lunak ini

merupakan pendekatan yang menyenangkan untu pengujian.

6. Pengujian usabilitas (usability testing)

Pengujian ini disebut juga sebagai pengujian untuk keakraban pengguna

(testing for user-friendliness). Pengujian ini dilakukan jika antarmuka

pengguna dari aplikasinya penting dan harus spesifik untuk jenis pengguna

tertentu.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

29

7. Pengujian asap” (smoke testing)

Jenis pengujian ini disebut juga pengujian kenormatan (sanity testing).

Pengujian ini dilakukan untuk memeriksa apakah aplikasi tersebut sudah siap

untuk pengujian yang lebih besar dan bekerja dengan baik tanpa cela sampai

tingkat yang paling diharapkan.

8. Pengujian pemulihan (recovery testing)

Pengujian pemulihan (recovery testing) pada dasarnya dilakukan untuk

memeriksa seberapa cepat dan baiknya aplikasi bisa pulih terhadap semua jenis

crash atau kegagalan hardware, masalah bencana dan lain-lain.

9. Pengujian volume (volume testing)

Pengujian volume dilakukan terhadapa efisiensi dari aplikasi jumlah data yang

besar diproses melalui aplikasi (yang sedang diuji) untuk memeriksa

keterbatasan ekstrem dari sistem.

10. Pengujian domain (domain testing)

Pengujian domain merupakan penjelasan yang paling sering menjelaskan

teknik pengujian.

11. Pengujian skenrio (scenario testing)

Pengujian skenario adalah pengujian yang realistis, kredibel dan memotivasi

stakeholder, tantangan untuk program dan mempermudah penguji untuk

melakukan evaluasi.

12. Pengujian regresi (regression testing)

Pengujian regresi adalah gaya pengujian yang berfokus pada pengujian ulang

(retesting) setelah ada perubahan. Pada pengujian regresi berorientasi risiko

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

30

(risk-oriented regression testing), daerah yang sama sudah diuji, akan kita uji

lagi dengan pengujian yang berbeda (semakin kompleks).

13. Penerimaan pengguna (user acceptance)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak akan diserahkan kepada pengguna

untuk mengetahui apakah perangkat lunak memenuhi harapan pengguna dan

bekerja seperti yang diharapkan. Pada pengembangan perangkat lunak, user

acceptance testing (UAT), juga disebut pengujian beta (beta testing), pengujian

aplikasi (application testing), dan pengujian pengguna akhir (end user testing)

adalah tahapan pengembangan perangkat lunak ketika perangkat lunak diuji

pada “dunia nyata” yang dimaksudkan oleh pengguna.

14. Pengujian alfa (alfa testing)

Pada jenis pengujian ini, pengguna akan diundang ke pusat pengembangan.

Pengguna akan menggunakan aplikasi dan pengembang mencatat setiap

masukkan atau tindakan yang dilakukan oleh pengguna.

15. Pengujian beta (beta testing)

Pada jenis pengujian ini, perangkat lunak didistribusikan sebagai sebuah versi

beta dengan pengguna yang menguji aplikasi disitus mereka.

Pengecualian/cacat yang terjadi akan dilaporkan kepada pengembang.

Pengujian beta dilakukan setelah pengujian alfa.

2.2.5. Rekam Medis

Menurut Wildan dan Hidayat (2008:28) menyatakan bahwa, “Rekam medis

merupakan suatu keterangan baik secara tertulis maupun rekaman tentang identitas

klien, hasil pengkajian, atau segala pelayanan dan tindakan medis yang diberikan

kepada pasien”. Sedangkan menurut Ismainar (2015:83) menyatakan bahwa,

Page 24: BAB II LANDASAN TEORI · dokumen-dokumen multimedia (teks, gambar, suara, animasi, video) di dalamnya yang menggunakan protokol HTTP (hypertext transfer protocol) dan untuk ... menampilkan

31

“Rekam medis adalah berkas yang berisikan catatan dan dokumen tentang identitas

pasien, anamnesa, diagnosa, pengobatan, tindakan dan pelayanan penunjang yang

diberikan kepada pasien selama medapat pelayanan di unit rawat inap, rawat jalan

dan rawat darurat secara catatan yang juga harus dijaga kerahasiaannya dan

merupakan sumber informasi tentang pasien yang datang berobat kerumah sakit”.

Dari beberapa definisi rekam medis diatas dapat disimpulkan bahwa, rekam

medis adalah suatu informasi baik berupa tulisan maupun rekaman tentang identitas

pasien, segala bentuk pengkajian seperti anemnesa, diagnosa, pengobatan, tindakan

dan segala bentuk pelayanan yang diberikan kepada pasien.