23
5 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Akuntansi Dalam pengolahan data akuntansi ini, penulis didasari dengan beberapa teori pendukung, yaitu: 2.1.1. Akuntansi 1. Pengertian Akuntansi Menurut American Accounting Assocation (AAA) dalam Sucipto, dkk (2011:2) mengemukakan bahwa Akuntansi adalah proses mengidentifikasi atau mengenali, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka yang menggunakan informasi tersebut. Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants (AICPA) dalam Sucipto, dkk (2011:2) mengemukakan bahwa Akuntansi adalah seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam satuan mata uang, transaksi-transaksi, dan kejadian-kejadian yang setidak- tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya. Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan dua hal berikut: a. Akuntansi adalah proses pengidentifikasian atau pengenalan, pengukuran, pencatatan, dan laporan informasi ekonomi. b. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang memerlukan.

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

  • Upload
    others

  • View
    18

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

5

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Akuntansi

Dalam pengolahan data akuntansi ini, penulis didasari dengan beberapa

teori pendukung, yaitu:

2.1.1. Akuntansi

1. Pengertian Akuntansi

Menurut American Accounting Assocation (AAA) dalam Sucipto, dkk

(2011:2) mengemukakan bahwa “Akuntansi adalah proses mengidentifikasi atau

mengenali, mengukur dan melaporkan informasi ekonomi untuk memungkinkan

adanya penilaian dan pengambilan keputusan yang jelas dan tegas bagi mereka

yang menggunakan informasi tersebut”.

Sedangkan menurut American Institute of Certified Public Accountants

(AICPA) dalam Sucipto, dkk (2011:2) mengemukakan bahwa “Akuntansi adalah

seni pencatatan, penggolongan, peringkasan yang tepat dan dinyatakan dalam

satuan mata uang, transaksi-transaksi, dan kejadian-kejadian yang setidak-

tidaknya bersifat finansial dan penafsiran hasil-hasilnya”.

Berdasarkan definisi tersebut dapat disimpulkan dua hal berikut:

a. Akuntansi adalah proses pengidentifikasian atau pengenalan,

pengukuran, pencatatan, dan laporan informasi ekonomi.

b. Informasi ekonomi yang dihasilkan oleh akuntansi diharapkan

berguna untuk penilaian dan pengambilan keputusan bagi pihak yang

memerlukan.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

6

2. Kegunaan Akuntansi

Menurut Sucipto, dkk (2011:3), semua orang berkepentingan terhadap

laporan keuangan perusahaan. Untuk menyederhanakannya dapat dibagi

menjadi pihak internal perusahaan dan pihak eksternal perusahaan.

a. Bagi Pihak Internal

Akuntansi berguna untuk mencapai tujuan-tujuan berikut:

1) Menyusun rencana kerja yang baik untuk pelaksanaan kegiatan

tahap berikut.

2) Pengendalian, berdasarkan rencana dan penerapan sistem akuntansi

yang baik, dapat dikontrol atau dinilai jalannya perusahaan.

3) Pertanggungjawaban, setelah diadakan pencatatan terhadap semua

transaksi dan kejadian, pada akhir periode disusun laporan

keuangan untuk disampaikan kepada pemilik atau pihak eksternal

lain untuk mendapatkan penilaian.

b. Bagi Pihak Eksternal

Akuntansi digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil keputusan

ekonomi bagi pihak yang memerlukan.

3. Pemakai Informasi Akuntansi

Menurut Sucipto, dkk (2011:3), pihak-pihak yang berkepentingan dengan

informasi akuntansi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

a. Pihak Internal

Pemakai pihak internal adalah manajer atau pimpinan, yaitu orang

bertanggung jawab terhadap kegiatan perusahaan. Pemimpin

perusahaan memerlukan informasi akuntansi sebagai dasar untuk

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

7

membuat perencanaan, menentukan kebijakan untuk masa yang akan

datang, mengadakan pengawasan terhadap kegiatan-kegiatan

perusahaan yang dikelolanya dan untuk mengetahui tingkat

keberhasilan yang dicapainya.

b. Pihak Eksternal

Pihak eksternal terdiri dari banyak kelompok yang berbeda-beda

kepentingannya atas laporan keuangan perusahaan.

1) Pemilik Perusahaan/ Investor

Pemilik perusahaan atau investor memerlukan informasi akuntansi

untuk mengetahui posisi keuangan, perkembangan perusahaan,

prospek usaha, dan untuk menilai keberhasilan manajemen dalam

mengelola perusahaan.

2) Calon Investor

Sebelum menanamkan modalnya, calon investor harus memilih

perusahaan mana yang dapat memberikan keuntungan maksimum.

Calon investor memerlukan data akuntansi untuk mengetahui

tingkat rentabilitas (kemampuan menghasilkan laba) dan prospek

usaha perusahaan.

3) Kreditor/Calon Kreditor

Kreditor adalah lembaga-lembaga keuangan seperti bank dan

lembaga keuangan bukan bank, seperti pemasok/leveransir yang

melakukan penjualan secara kredit kepada perusahaan. Mereka

memerlukan informasi keuangan untuk dapat mengetahui posisi

dan prospek keuangan perusahaan, keadaan likuiditas, dan

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

8

solvabilitas perusahaan sehingga risiko kredit macet dapat

dikurangi.

4) Pemerintah

Pemerintah memerlukan informasi akuntansi untuk perhitungan

pajak.

5) Karyawan

Dengan informasi akuntansi, karyawan dapat mengetahui prospek

perusahaan untuk masa yang akan datang, yang berkaitan langsung

dengan kesejahteraannya.

2.1.2. Persamaan Dasar Akuntansi

Menurut Priyati (2013:19), “Persamaan dasar akuntansi adalah suatu

persamaan yang menunjukkan jumlah aktiva sama dengan utang ditambah modal,

atau dapat dirumuskanseperti sebagai berikut”.

Setiap transaksi yang terjadi akan memengaruhi keseimbangan neraca,

walau demikian keadaan posisi neraca harus tetep seimbang.

Dengan tekanan pada posisi keuangan perusahaan yang komponen-

komponennya sama dengan komponen persamaan dasar akuntansi, contoh-contoh

transaksi pada tahap ini sebaiknya dibatasi pada transaksi yang tidak melibatkan

pendapatan dan beban. Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang

memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

9

Bila hal ini telah cukup dipahami oleh para pembaca, barulah

diperkenalkan transaksi pendapatan dan beban dengan cara langsung menambah

atau mengurangi modal. Apabila persamaan akuntansi akan dimodifikasi dengan

memasukkan pendapatan dan beban, maka persamaan akuntansi sebaiknya

dinyatakan sebagai berikut:

2.1.3. Siklus Akuntansi

Menurut Hery (2014:66), “Proses akuntansi yang diawali dengan

menganalisis dan menjurnal transaksi, dan yang diakhiri dengan membuat laporan

dinamakan sebagai siklus akuntansi (accounting cycle)”.

Menurut Hery (2014:66), secara lebih rinci, tahapan-tahapan dalam siklus

akuntansi dapat diurutkan sebagai berikut:

1. Mula-mula dokumen pendukung transaksi dianalisis dan informasi yang

terkandung dalam dokumen tersebut dicatat dalam jurnal.

2. Lalu data akuntansi yang ada dalam jurnal diposting ke buku besar.

3. Seluruh saldo akhir yang terdapat pada masing-masing buku besar akun

“didaftar” (dipindahkan) ke neraca saldo untuk membuktikan kecocokan

antara keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal debet dengan

keseluruhan nilai akun yang bersaldo normal kredit.

4. Menganalisis data penyesuaian dan membuat ayat jurnal penyesuaian.

5. Memposting data jurnal penyesuaian ke masing-masing buku besar akun

yang terkait.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

10

6. Dengan menggunakan pilihan (optional) bantuan neraca lajur sebagai

kertas kerja (work sheet), neraca saldo setelah penyesuaian (adjusted trial

balance) dan laporan keuangan disiapkan.

7. Membuat ayat jurnal penutup (closing entries).

8. Memposting data jurnal penutup ke masing-masing buku besar akun yang

terkait.

9. Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan (post-closing trial balance).

10. Membuat ayat jurnal pembalik (reversing entries).

Untuk perusahaan yang telah memiliki sistem komputerisasi akuntansi

yaitu sebuah perangkat lunak (software) yang memuat program pemrosesan data

dan pelaporan akuntansi, akan secara otomatis memposting jurnal ke buku

besar,hingga menghasilkan laporan keuangan dan berbagai laporan lainnya yang

dibutuhkan perusahaan. Dalam kondisi ini, kertas kerja (yang sifatnya optional)

tentu saja tidak lagi dibutuhkan.

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

11

Jika digambarkan dalam bagan arus, tahapan siklus akuntansi akan tampak

sebagai berikut:

Sumber: Hery (2014:67)

Gambar II.1. Siklus Akuntansi

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

12

2.2. Tool Aplikasi

2.2.1. Zahir Accounting

Menurut Himayati (2008:2), “Zahir Accounting adalah sebuah program

akuntansi yang didesain khusus untuk mengelola keuangan perusahaan secara

mudah, fleksibel, yang berfasilitas lengkap dan dapat digunakan untuk berbagai

macam perusahaan, baik perusahaan jasa maupun perusahaan dagang”.

Seluruh transaksi dibuat dalam bentuk formulir yang mudah dipahami dan

sering digunakan dalam bisnis sehari-hari, mengisinya semudah mengisi nota

penjualan atau menulis cek. Seluruh proses akuntansi, laporan, dan grafik

otomatis dibuat menggunakan bahasa Indonesia dan tidak menggunakan istilah-

istilah yang sulit dimengerti.

Zahir dibuat pertama kali pada tahun 1996 dengan versi 1.0 dan pada

tahun 1997, mulai dikembangkan versi 2.0 dan mulai dipasarkan pada tahun 1999.

Saat ini, Zahir sudah berada di versi 5.1. Meskipun terlihat sederhana dan mudah

digunakan oleh pengguna yang tidak mengerti teori akuntansi, Zahir Accounting

Versi 5.1 tetap merupakan software yang tangguh, lengkap dan dapat

dipertanggungjawabkan. Seluruh laporan dapat diakses kembali sesuai transaksi

aslinya sehingga mudah diaudit, serta dapat di export ke berbagai format seperti

Ms. Excel untuk dapat diolah lebih lanjut.

Terdapat laporan audit trail yang menyimpan jejak perubahan transaksi,

sebelum jurnal transaksi tersebut diubah atau dihapus, sesuai nama penginput dan

waktu kejadiannya. Ketangguhan Zahir dibuktikan dengan banyaknya perusahaan

berskala besar yang menggunakannya, dengan nilai transaksi milyaran Rupiah,

ratusan ribu transaksi dan puluhan ribu item barang.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

13

Berbeda dengan software yang lain, yang rata-rata merupakan software

akuntansi.Software zahir tidak hanya bisa mengolah angka-angka tetapi juga

grafik dan visual. Dengan hanya meluangkan waktu sekilas, pengambil keputusan

bisa memberikan penilaian terhadap kinerja perusahaannya. Dengan software

Zahir, kinerja perusahaan bisa nampak zahirnya. Selain bisa melihat zahir

perusahaan secara instan, software Zahir juga mudah dioperasikan oleh pengguna.

Beberapa pertimbangan menggunakansoftware Zahir Accounting Versi

5.1. ini sebagai alat (tools) yang membantu proses pekerjaan akuntansi supaya

menjadi lebih cepat dan tepat.

Berikut adalah kelebihan software Zahir Accounting Versi 5.1 berdasarkan

aspek fasilitas dan keunggulan:

1. Pencatatan Jurnal Umum, Penjualan, Pembelian, Kas Masuk, Kas Keluar,

yang dikaitkan dengan departemen dan proyek serta fasilitas ‘Transaksi

Berulang’ untuk pembuatan jurnal dari transaksi yang sering berulang,

yang diikuti dengan penggunaan mata uang asing pada saat transaksi.

2. Laporan Neraca, Laba Rugi, Buku Besar, (dengan pilihan mata uang yang

ada), Neraca Lajur, Aliran Kas, Hutang-Piutang (analisa, buku besar, dan

lainnya), Departemen dan Proyek (aktivitas, laba-rugi dan lainnya).

3. Pencatatan biaya proyek yang lengkap dan terperinci, sehingga penerapan

akuntansi biaya di perusahaan akan sangat mudah dan mendukung sistem

“Activity Based Costing”.

4. Pencatatan persediaan yang lengkap, dengan sistem biaya: FIFO, LIFO,

Average Costing (rata-rata), fasilitas pembuatan jurnal otomatis seperti

Auto Build dan Stock Opname, serta fasilitas untuk Penentuan Harga Jual.

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

14

5. Pembuatan Jurnal Penyesuaian Persediaan dan Cadangan Penghapusan

Piutang secara otomatis, saat pembuatan jurnal penjualan.

6. Pencatatan persediaan dengan kemampuan mengaitkan transaksi kepada

suatu kelompok barang.

7. Laporan Persediaan dari data persediaan, analisa persediaan, nilai

persediaan kartu stock, dan lainnya.

8. Pengelolaan Harga Tetap, dengan fasilitas penentuan beban penyusutan

dengan beragam metode, serta pembuatan jurnal penyusutan otomatis saat

tutup buku bulanan.

9. Pencetakan Faktur Penjualan, Pembelian, Faktur Pajak, dan dokumen

lainnya dengan kemudahan untuk mengkustomisasi layout faktur sesuai

keinginan pengguna.

10. Analisa keuangan yang menampilkan rasio-rasio keuangan penting, dan

laporan penting lainnya secara terpadu.

11. Giro Mundur, Laporan Aliran Kas, Proyeksi Kas dan Rekonsiliasi Bank.

12. Pengelolaan departemen secara terperinci, sehingga diketahui aktivitas dan

rugi labanya.

13. Perhitungan otomatis selisih kurs setiap bulannya, pada saat tutup buku

bulanan dan tahunan.

14. Multi User, Multi Company, Multi Tax, Multi Discount, Multi Gudang,

Multi Level Password, dan lainnya.

15. Sinkronisasi Data Antar Cabang, yang berupa data kantor pusat dan kantor

cabang/gudang. Masing-masing kantor yang membuat data sendiri setiap

hari atau sesuai waktu yang diinginkan, dapat secara otomatis mengirim

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

15

data melalui internet, upload ke FTP server. Data yang diupload hanya

data modifikasi terakhir saja, sehingga sangat kecil dan cepat. Kemudian,

di import dan diposting secara otomatis. Sangat mudah dan cukup cepat.

16. Ada fasilitas Serial Number, Lot Number, dan Expire Date. Nomor seri

digunakan untuk mengontrol produk, sedangkan Expire date dapat

digunakan untuk mengontrol obat-obatan/makanan.

17. Semua laporan dapat didesain sendiri oleh user dan dapat dilakukan export

report ke format lain.

18. Database handal, yang sangat kecil kemungkinan untuk terjadi

crash/corrupt, bisa jalan 24 jam/7 minggu tanpa berhenti sama sekali,

bahkan saat back up tidak perlu stop server, user bisa terus input. Serta

security yang jauh lebih baik.

19. Analisa grafis untuk menampilkan produk terlaris, paling menguntungkan,

pelanggan tertinggi omsetnya, dan sebagainya.

20. Adanya field debit/kredit memo di setiap form jual/beli/retur, sehingga

bila ada transaksi retur bisa langsung di link ke invoice aslinya, sehingga

tidak ada lagi invoice negatif yang harus di cross secara manual.

21. Auto Purchase Order Recommendation, dapat membuat PO secara

otomatis bila barang telah mencapai level minimum. Dimana level

minimum dan jumlah yang akan dibeli, dibuat menurut parameter yang

ditentukan sendiri berdasarkan historis data dan proyeksi penjualan.

Program membuat proyeksi penjualan untuk 1 bulan ke depan berdasarkan

data penjualan 5 bulan sebelumnya (untuk produk non musiman), dan

berdasarkan data 1 tahun yang lalu untuk produk musiman.

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

16

22. Fasilitas Multi Level Price dan Hitung Komisi Penjualan (otomatis buat

jurnal komisi lawan hutang komunikasi).

23. Intuitif, jelas, dan nyaman digunakan. Tersaji dengan tampilan grafis

menarik yang didesain khusus untuk lebih memudahkan para pengguna

pemula dalam bidang komputer maupun akuntansi.

2.2.2. Modul Program

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:6)

Gambar II.2. Modul Program Zahir Accounting Versi 5.1

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

17

Penjelasan dari modul-modul pada Zahir Accounting sebagai berikut:

1. Menu Data-Data

Sumber:Yuswanto dan Hanafi (2013:9)

Gambar II.3. Menu Data-Data

Beberapa fasilitas yang ada di menu data-data:

a. Data Nama dan Alamat: Menu Data Nama dan Alamat digunakan

untuk membuat dan mengedit data pelanggan, supplier, dan karyawan.

b. Data Rekening Perkiraan: Menu Data Rekening Perkiraan digunakan

untuk menampilkan daftar rekening perkiraan (Chart of Account),

untuk membuat, mengedit, dan menghapus data rekening.

c. Data Produk: Menampilkan daftar barang/persediaan, membuat,

mengedit, dan menghapus data barang, melihat pergerakan barang,

kartu stock (rincian dari perubahan stock per barang), serta grafik

analisa penjualan barang (bisa untuk melihat barang mana yang paling

laku maupun yang paling tidak laku).

d. Data Satuan Pengukuran: Untuk membuat satuan pengukuran dan

konversi satuan.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

18

e. Data Proyek: Untuk mengelola data proyek, membuat data proyek

baru, membuat tahapan pekerjaan, membuat anggaran biaya per

proyek dan melihat rincian biaya per proyek.

f. Data Harta Tetap: Untuk mengelola harta tetap, mencatat harga

perolehan, dan untuk menghitung beban penyusutan per bulannya.

g. Data Pajak: Untuk mengelola data pajak, menentukan rekening

transaksi pajak masukan, pajak keluaran serta penentuan nilai

presentase pajaknya.

h. Data Mata Uang: Untuk mengelola mata uang yang akan digunakan

dalam transaksi, menentukan rekening-rekening yang akan digunakan

dalam transaksi, menggunakan mata uang tersebut, dan menentukan

nilai tukarnya.

i. Klasifikasi Alamat dan Tabel Komisi Penjualan: Untuk

mengelompokkan pelanggan dan supplier, serta mengisi tabel

penentuan komisi penjualan salesman.

j. Kelompok dan Grup Produk: Untuk memudahkan pengelompokkan

barang.

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

19

2. Menu Buku Besar

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:11)

Gambar II.4. Menu Buku Besar

Beberapa fasilitas yang ada di menu buku besar:

a. Data Rekening Perkiraan: Menu untuk menampilkan daftar rekening

perkiraan (Chart of Account), melalui menu ini anda dapat membuat,

mengedit, dan menghapus data rekening.

b. Transaksi Jurnal Umum: Menu ini dapat digunakan ketika anda akan

menginput transaksi jurnal umum dalam format debet dan kredit.

c. Buku Besar: Menu ini digunakan untuk menampilkan Buku Besar

Pembantu tiap rekening di mana akan ditampilkan perubahan saldo

setiap rekening (debet dan kreditnya).

d. Daftar Transaksi Jurnal: Menu ini digunakan untuk menampilkan

daftar transaksi jurnal umum yang pernah dibuat dalam suatu periode.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

20

3. Menu Penjualan

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:13)

Gambar II.5. Menu Penjualan

Beberapa fasilitas yang ada di menu penjualan:

a. Sales Order: Form dalam menu ini digunakan untuk menginput sales

order.

b. Pengiriman Barang (Invoicing): Form dalam menu ini digunakan

untuk menginput transaksi penjualan/pengiriman barang per

pelanggan baik tunai maupun kredit.

c. Retur Penjualan: Form dalam menu ini merupakan kebalikan dari

menu Pengiriman Barang (Invoicing) di mana menu ini digunakan

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

21

apabila ada transaksi di mana barang yang dijual

dikembalikan/diretur.

d. Daftar Piutang Usaha: Menu ini menampilkan piutang dagang per

pelanggan berdasarkan umur piutang baik secara total atau per

transaksi, beserta detail pembayarannya, juga dapat ditampilkan grafik

umur piutang.

e. Pembayaran Piutang Usaha: Form dalam menu ini digunakan apabila

terjadi transaksi pembayaran piutang usaha.

f. Pengembalian Kelebihan (Kredit): Menu ini digunakan apabila terjadi

transaksi kelebihan pembayaran dari pelanggan, di mana uang

pelanggan akan dikembalikan secara tunai atau digunakan sebagai

pembayaran piutang/penjualan lainnya.

4. Menu Pembelian

.

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:16)

Gambar II.6. Menu Pembelian

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

22

Beberapa fasilitas yang ada di menu pembelian:

a. Purchase Order: Form dalam menu ini digunakan untuk menginput

purchase order.

b. Penerimaan Barang (Invoicing): Form dalam menu ini digunakan

untuk menginput transaksi penerimaan barang/pembelian (baik tunai

maupun kredit).

c. Retur Pembelian: Form dalam menu ini merupakan kebalikan dari

menu Penerimaan Barang. Form dalam menu ini digunakan apabila

terjadi transaksi pengembalian barang kepada supplier.

d. Daftar Hutang Usaha: Menu ini digunakan apabila anda ingin

mengetahui saldo hutang dagang per supplier/pemasok berdasarkan

umur hutang baik secara total ataupun per transaksi, beserta detail

pembayarannya.

e. Pembayaran Hutang Usaha: Form dalam menu ini digunakan untuk

menginput transaksi pembayaran hutang .

f. Penerimaan Kembalian (Debit): Form dalam menu ini digunakan

untuk menginput transaksi kelebihan pembayaran dari supplier, di

mana uang akan dikembalikan secara tunai atau digunakan untuk

pembayaran hutang lainnya.

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

23

5. Menu Kas dan Bank

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:19)

Gambar II.7. Menu Kas dan Bank

Beberapa fasilitas yang ada di menu kas dan bank:

a.. Transfer Kas: Form dalam menu ini digunakan untuk menginput

transaksi transfer kas, baik transfer dari kas ke bank ataupun transfer

antar bank.

b. Kas Masuk: Form dalam menu ini digunakan untuk menginput

transaksi kas masuk.

c. Kas Keluar: Form dalam menu ini digunakan untuk menginput

transaksi kas keluar, di mana saldo rekening kas/bank akan berkurang

akibat transaksi ini.

d. Rekonsiliasi Bank: Form dalam menu ini digunakan apabila anda

akan melakukan proses rekonsiliasi, yaitu menyamakan jumlah uang

di bank menurut transaksi uang masuk/keluar yang anda lakukan di

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

24

Zahir Accounting dan membandingkannya dengan laporan rekening

koran/buku bank.

6. Menu Persediaan

S

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:21)

Gambar II.8. Menu Persediaan

Beberapa fasilitas yang ada di menu persediaan:

a. Pemakaian/Penyesuaian Barang: Untuk menginput transaksi pemakaian

barang/penyesuaian.

b. Pemindahan Barang: Berguna untuk transaksi produksi pada perusahaan

manufaktur di mana dalam suatu kejadian dihasilkan satu atau beberapa

produk bar yang memerlukan beberapa bahan baku dan pembantu.

c. Transfer Barang antar Gudang: Digunakan untuk menginput transaksi

pindah barang dari suatu gudang ke gudang lainnya.

d. Stock Opname: Digunakan untuk menyamakan jumlah barang yang

tercatat di Zahir Accounting dengan yang ada di gudang secara fisik.

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

25

e. Perakitan: Untuk mempercepat proses input transaksi Pemindahan

Barang, yaitu Zahir Accounting akan secara otomatis menginput

transaksi Pemindahan Barang berdasarkan formula yang ditentukan di

masing-masing barang hasil produksi.

f. Disassembly: Kebalikan dari proses Perakitan, di mana dengan

penggunaan menu ini Zahir Accounting akan secara otomatis memecah

kembali barang jadi menjadi barang-barang penyusunnya sesuai

formula yang ditentukan masing-masing barang hasil produksi.

g. Penerimaan Barang Konsinyasi: Form dalam menu ini menyerupai

transaksi pembelian/penerimaan barang pada menu Pembelian.

h. Retur Barang Konsinyasi: Hampir sama dengan transaksi Retur

Pembelian, perbedaan terdapat pada output yang dihasilkan di mana

Retur Barang Konsinyasi ini hanya mengurangi jumlah barang di

gudang dan tidak membuat jurnal transaksi dan tidak mengupdate kartu

utang usaha.

i. Data Produk: Pada bagian ini anda bisa mengakses data-data yang

terkait dengan transaksi persediaan, seperti data barang, kelompok

barang, dan lain-lain.

j. Kegiatan: Pada bagian ini anda bisa melakukan Penentuan Harga Jual

dan Management Persediaan.

k. Data Transaksi dan Cetak Faktur: Pada bagian ini anda dapat

menampilkan daftar transaksi pemakaian/penyesuaian/pemindahan

barang, transfer barang antar gudang, dan transaksi konsinyasi.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

26

7. Menu Laporan

Sumber: Yuswanto dan Hanafi (2013:24)

Gambar II.9. Menu Laporan

Beberapa fasilitas yang ada di menu laporan:

a. Analisa Bisnis: Pada bagian ini anda dapat menampilkan grafik analisa

bisnis terintegrasi, kalenderm,dan reminder yang menampilkan piutang,

hutang, dan giro yang sudah jatuh tempo.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id...Contoh transaksi biasanya terbagi atas transaksi yang memengaruhi aktiva dan modal; aktiva dan kewajiban; dan aktiva dengan aktiva. 9

27

b. Laporan Keuangan: Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan

keuangan seperti laporan laba rugi, neraca, aliran kas, buku besar, dan

koleksi laporan keuangan yang dapat anda kembangkan sendiri.

c. Laporan Penjualan dan Piutang: Pada bagian ini anda dapat

menampilkan laporan penjualan per pelanggan, per salesman, per

pelanggan, per barang, laporan umur piutang, surat tagihan piutang, dan

sebagainya.

d. Laporan Pembelian dan Hutang: Pada bagian ini anda dapat

menampilkan laporan pembelian per supplier, per barang, laporan umur

hutang, dan sebagainya.

e. Laporan Barang: Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan

penjualan per barang, per pelanggan, per salesman, keuntungan per

barang,kartu stock, produk terlaris, dan sebagainya.

f. Laporan Lainnya: Pada bagian ini anda dapat menampilkan laporan-

laporan lainnya, seperti laporan Proyek, Departemen, Harga Tetap, dan

Daftar Nama dan Alamat.