23
7 7 BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Pengertian Prosedur Menurut Mulyadi (2013:5) prosedur adalah Suatu urutan kegiatan klerikal, biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang terjadi berulang-ulang. Pengertian prosedur menurut Rudi M Tambunan (2013:84) mendefinisikan: prosedur sebagai pedoman yang berisi prosedur operasional yang ada didalam suatu organisasi yang digunakan untuk memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang didalam organisasi yang merupakan anggota organisasi berjalan efektif dan efisien, konsisten, standar sistematis. Menurut Ardiyose (2013:734) menyatakan bahwa: “Prosedur adalah suatu bagian sistem yang merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa orang dalam suatu kegiatan usaha atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk menjamin agar suatu kegiatan atau usaha transaksi dapat terjadi berulang kali dan dilaksanakan secara beragam”. 2.2. Pengertian Administrasi Menurut Herbert Simon dan Anton Anthoillah (2010:132) dalam Siswandi (2017:1) menjelaskan bahwa administrasi adalah suatu kegiatan atau kelompok yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama. Menurut Siswandi (2017:1) menjelaskan bahwa:

BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

7

7

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Pengertian Prosedur

Menurut Mulyadi (2013:5) prosedur adalah Suatu urutan kegiatan klerikal,

biasanya melibatkan beberapa orang dalam suatu departemen atau lebih, yang

dibuat untuk menjamin penanganan secara seragam transaksi perusahaan yang

terjadi berulang-ulang.

Pengertian prosedur menurut Rudi M Tambunan (2013:84)

mendefinisikan: prosedur sebagai pedoman yang berisi prosedur

operasional yang ada didalam suatu organisasi yang digunakan untuk

memastikan bahwa semua keputusan dan tindakan, serta penggunaan

fasilitas-fasilitas proses yang dilakukan oleh orang-orang didalam

organisasi yang merupakan anggota organisasi berjalan efektif dan efisien,

konsisten, standar sistematis.

Menurut Ardiyose (2013:734) menyatakan bahwa: “Prosedur adalah suatu

bagian sistem yang merupakan rangkaian tindakan yang menyangkut beberapa

orang dalam suatu kegiatan usaha atau beberapa bagian yang ditetapkan untuk

menjamin agar suatu kegiatan atau usaha transaksi dapat terjadi berulang kali dan

dilaksanakan secara beragam”.

2.2. Pengertian Administrasi

Menurut Herbert Simon dan Anton Anthoillah (2010:132) dalam Siswandi

(2017:1) menjelaskan bahwa administrasi adalah suatu kegiatan atau kelompok

yang mengadakan kerjasama untuk menyelesaikan tujuan bersama.

Menurut Siswandi (2017:1) menjelaskan bahwa:

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

8

8

administrasi berasal dari kata Yunani “Ad” dan “ministrate” yang berarti

pengabdian atau service atau pelayanan. Secara naluriah, manusia ingin

selalu bersama dalam suatu kelompok, hal ini retasa atau tampak dalam

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

9

usaha memenuhi kebutuhan-kebutuhan hidupnya yang tidak dapat

dilaksanakan secara individual. Kebutuhan yang menimbulkan tujuan

bersama tersebut, menghendaki suatu kerjasama dari kelompok manusia

sebelum melakukan tindakan untuk mencapai tujuan yang diharapkan.

Oleh karena itu, diperlukan pemikiran pemikiran terlebih dahulu agar

proses pencapaian tujuan itu dapat dijalankan sesuai dengan yang telas

ditetapkan.

Pendapat lain bahwa kata administrasi diambil dari kata “ad” dan

“ministro”. Ad mempunyai arti “kepada” dan “ministro” berarti “melayani”.

Dengan demikian, diartikan sebagai pelayanan atau pengabdian terhadap subjek

tertentu. Selain itu, kata administrate berasal dari bahasa Belanda, yang artinya

lebih sempit dan terbatas pada aktivitas ketata usahaan, yaitu kegiatan penyusunan

dan pencatatan keterangan yang diperoleh secara sistematis, yang berfungsi

mencatat hal-hal yang terjadi dalam organisasi sebagai bahan laporan bagi

pimpinan, didalamnya merupakan kegiatan kegiatan tulis menulis, mengirim, dan

menyimpan keterangan dan dikaitkan pula dengan aktivitas administrasi

perkantoran yang hanya merupakan salah satu bidang dari aktivitas administrasi

yang sebenarnya.

Menurut Lester Robert Britel ED (1978:640) dalam Siswandi (2017:1)

menjelaskan pengertian administrasi sebagai berikut:

“The most comprehensive definition views management as an integrating

process by wich authorized individual create, maintain, an operate an

organization in tehe selection an accomplishment of it’s aims”.

Definisi paling komperhensif memandang manajemen sebagai proses

integrasi dimana individu mempunyai kewenangan menciptakan, memelihara,

sebuah organisasi beroprasi dalam pemilihan suatu prestasi dari tujuan tujuannya.

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

10

Menurut S.P. Siagian (2004:2) dalam Siswandi (2017:2) mendefinisikan

bahwa administrasi sebagai keseluruhan proses kerjasama antara dua orang

manusia atau lebih yang didasarkan atas rasionalitas tertentu dari penguasaan,

pengelolaan, untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan sebelumnya.

Pentingnya upaya pemikiran dan gagasan untuk membangun administrasi

yang sesuai dengan tuntutan perusahaan, bukanlah suatu yang baru untuk

lingkungan perkembangan perusahaan bagaimanapun, menuntut dan memacu

upaya pemikiran dan gagasan yang lebih mendasar. Administrasi dan penggunan

administrasi sehingga hasil yang diperoleh bukan hanya bermanfaat bagi

pengelola administrasi, tetapi juga untuk pimpinan organisasi tersebut sebagai

bahan untuk mengadakan perbaikan organisasi.

Administrasi menurut Khaerul umam dalam Siswandi (2017:2) mengatakan

bahwa:

ilmu administrasi merupakan hasil pemikiran penalaran manusia yang

disusun berdasarkan dengan rasionalitas dan sistematika yang

mengungkapkan kejelasan tentang objek formal, yaitu pemikiran untuk

menciptakan keteraturan dari berbagai aksi dan reaksi yang dilakoni oleh

manusia dan objek material, yaitu manusia yang melakukan aktivitas

administrasi dalam bentuk kerjasama menuju terwujudnya tujuab tertentu.

Menurut Rahmat dalam Siswandi (2017:2) menyebutkan bahwa,

administrasi adalah jenis pekerjaan yang memanfaatkan aktivitas manusia dalam

pola kerjasama sebagai upaya mencapai tujuan dengan cara yang efektif dan

efisien.

Berdasarkan definisi diatas dapat diambil keputusan bahwa administrasi

dalam arti luas mengandung tiga unsur pokok, yaitu

1. Kelompok manusia,

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

11

2. Kerjasama,

3. Tujuan Tertentu

Dengan demikian dapatlah diambil kesimpulan bahwa administrasi dalam

arti luas yaitu keseluruhan proses kerjasama dalam setiap usaha dari dua orang

atau lebih.

2.2.1 Ruang Lingkup Administrasi

Menurut Siswandi dalam buku “Administrasi Logistik & Gudang”

(2017:4) mengemukakan bahwa:

Administrasi sebagai ilmu mempunyai karakteristik tersendiri, terutama

pada prinsip-prinsip operasionalnya, dan bukan pada prinsip-prinsip yang

sifatnya umum. Dengan demikian, sebagai ilmu ia memiliki ruang lingkup

khas yang seharusnya bukan merupakan bagian dari ilmu lain. Jikalau ada

yang memiliki kesamaan, hal itu merupakan bukti adanya hubungan antara

ilmu administrasi dan ilmu lainnya, misalnya dengan manajemen.

Administrasi merupakan penyelenggaraan yang berkaitan dengan seluruh

kebutuhan materil organisasi yang sekaligus berkaitan dengan semua aspek yang

ada didalam usaha penyelenggaraannya, yang berhubungan langsung dengan

proses perencanaan, fasilitas atau sarana dan prasarana yang dibutuhkan, dan

media laiinya. Dengan demikian, semua kegiatan lembaga harus

teradministrasikan dengan sempurna.

Administrasi berbicara tentang sinergitas personal dalam organisasi

berkaitan dengan tugas dan fungsinya masing-masing, sebagai keseluruhan proses

pengendalian usaha kerjasama sejumlah orang untuk mencapai tujuan sesuai

dengan rencana yang telah direncanakan. Administrasi diselenggarakan dengan

cara yang sistematis, rasional, efisien, dan efektif, baik yang formal maupun

nonformal. Kesimpulan berdasarkan uraiandi atas administrasi menyangkut

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

12

kemampuan mengendalikan kegiatan operasional organisasi untuk terwujudnya

efisiensi dan efektivitas kinerja organisasi.

Sebelum menguraikan ruang lingkup administrasi, perlu dikemukakan

terlebih dahulu prinsip-prinsip administrasi umum karena administrasi akan

dikaitkan dengan berbagai cabang kajian dalam berbagai ilmu pengetahuan.

Misalnya, ada administrasi perusahaan, administrasi Negara, administrasi

pemerintah, administrasi keuangan, administrasi pendidikan, administrasi

perkantoran dan sebagainya. Hal itu menjadikan indikator bahwa administrasi

merupakan bidang kajian yang dapat melekat dalam berbagai cabang ilmu dari

disiplin ilmu-ilmu sosial.

Konsep administrasi mempunyai konotasi yang luas, antara lain sebagai

berikut:

1. Mempunyai pengertian sama dengan manajemen yang berusaha mempengaruhi

dan menyuruh bekerja secara produktif.

2. Memanfaatkan manusia, material, uang, dan metode secara terpadu guna

mencapai tujuan institusional.

3. Mencapai suatu tujuan melalui orang lain, fungsi eksekutif pemerintah, dan

memanfaatkan sistem kerja sama interaktif yang efisien dan efektif.”

Pada dasarnya, perhatian utama administrasi adalah tujuan, manusia,

sumber, dan waktu. Jika digabungkan dan dilihat dari bentuk dan perilakunya,

keempat unsur tersebut akan tampak sebagai suatu satuan sosial tertentu, yang

sering disebut organisasi. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

13

administrasi adalah subsistem dari organisasi yang unsur-unsurnya terdiri atas

unsur-unsur.

Menurut Rahmat dalam Siswandi (2017:6), mengemukakan bahwa secara

umum ruang lingkup administrasi meliputi bidang kegiatan sebagai berikut:

1. Manajemen administrasi (Administrative Management)

Bidang kegiatan ini disebut juga management of administrative function, yaitu

kegiatan yang bertujuan mengarahkan agar semua orang dalam organisasi atau

kelompok kerjasama mengajarkan hal-hal yang tepat sesuai dengan tujuan

yang hendak dicapai.

2. Manajemen operatif (Operative management)

Bidang kegiatan ini disebut juga management of operative function, yaitu

kegiatan-kegiatan yang bertujuan mengarahkan dan membina agar pekerjaan

yang menjadi beban tugas masing-masing, dilaksanakan dengan tepat dan

benar.

2.2.2 Fungsi Administrasi

Suatu administrasi mempunyai fungsi yang dikemukakan oleh Haryadi

dalam Siswandi (2017:25), ada lima jenis fungsi pendukung administrasi dalam

perkantoran sebagai berikut:

1. Fungsi rutin

Fungsi administrasi perkantoran yang membutuhkan pemikiran minimal

mencangkup dan pengadaan. Biasanya fungsi ini dilaksanakan oleh staff

administrasi yang bertanggung jawab atas kegiatan sehari-hari.

2. Fungsi teknis

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

14

Fungsi administrasi yang membutuhkan pendapat, keputusan, dan keterampilan

perkantoran yang memadai, seperti bias menggunakan beberapa program

aplikasi komputer. Fungsi ini biasanya dilakukan oleh staff administrasi yang

dalam departemen teknologi informasi.

3. Fungsi analis

Fungsi ini membutuhkan pemikiran yang kritis dan kreatif, mampu untuk

mengambil keputusan, dilakukan oleh seorang manajer yang bertanggung

jawab mendukung semua keputusan yang akan dibuat oleh atasannya.

4. Fungsi interpersonal

Fungsi ini membutuhkan penilaian dan analis sebagai dasar pengambilan

keputusan, keterampilan yang berhungan dengan orang biasanya dilakukan

oleh seorang staff administrasi sebagai jenjang karier sebelum menjadi manajer

pada organisasi.

5. Fungsi manajerial

Fungsi ini membutuhkan perencanaan pengorganisasian pengukuran, dan

pemotivasian, fungsi ini dilakukan oleh staff setingkat manajer yang

bertanggung jawab terhadap pelaksanaan sistem dan prosedur administrasi.

Administrasi memiliki tujuh fungsi-fungsi sendiri, sebagaimana dalam

manjemen. Fungsi-fungsi tersebut adalah sebagai berikut:

1. Pengelolaan perlengkapan

Pengelolaan perlengkapan merupakan salah satu fungsi administrasi, yang juga

merupakan fungsi manjemen, dalam organisasi yang berkaitan dengan unsur-

unsur administrasi lainnya, yaitu perencanaan, penentuan, kebutuhan,

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

15

anggaran, pengadaan, penyimpanan, penyaluran, inventarisasi, pemeliharaan,

penghapusan, serta pengendalian.

2. Pembukaan dalam perencanaan

Dalam administrasi fungsi perencanaan berkaitan dengan perencanaan

kebutuhan perlengkapan dan penganggaran secara keseluruhan,

pengadministrasian diartikan dengan pencatatan dan pembukuan yang jelas

sebagai laporan pertanggungjawaban sebagai data penting mengenai

perncanaan organisasi yang berhubungan dengan material organisasi.

3. Pelaporan

Secara keselurahan data-data dan fakta-fakta organisasi dapat dijadikan bahan

utama untuk dilaporkan, baik dalam rapat-rapat organisasi maupun laporan

pertanggungjawaban tahunan. Laporan-laporan yang biasanya berlaku secara

tertulis dapat diketahui oleh seluruh personal organisasi, baik laporan

inventaris, laporan barang-barang habis pakai, laporan rapat bulanan, laporan

tahunan, dan sebagainya.

4. Fungsi pengawasan administratif

Didasarkan pada data-data dan fakta yang tertulis misalnya, pembukuan

seluruh aktivitas organisasi, jadwal kegiatan, absensi karyawan,

pembendaharaan, dan sebagainya. Pencocokan antara data yang tertulis dengan

fakta di lapangan sangat penting agar pengawasan dapat terus ditingkatkan.

5. Fungsi kerja sama

Setiap pegawai kantor harus bekerja sama dengan pegawai-pegawai lain karena

tidak semua pekerjaan bagian dari tugas dan tanggung jawabnya dapat

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

16

diselesaikan sendiri. Pada umumnya agar penugasan dapat dilaksanakan

dengan sebaik-baiknya diperlukan penjelasan, baik mengenai isi cara

melaksanakannya, maupun hal-hal lain yang dipandang perlu.

6. Fungsi komunikasi

Kerjasama tidak dapat berlangsung dengan sempurna apabila di dalamnya

tidak terjadi komunikasi yang baik. Komunikasi adalah hubungan yang

dilakukan oleh dua orang atau lebih untuk menyampaikan pesan dengan baik.

Pihak pertama disebut komunikator dan pihak kedua disebut komunikan.

Ketiga unsur ini (komunikator, komunikan, dan pesan) harus ada dalam

komunikasi, unsur lainnya antara lain sarana komunikasi. Dalam komunikasi

ini menggunakan pendekatan birokratis dan mungkin menggunakan

pendekatan personal atau individual.

7. Fungsi laporan

Fungsi laporan dapat berbentuk lisan maupun tulisan. Laporan secara lisan

biasanya berlaku untuk kegiatan yang tidak resmi yang permintaannya pun

dalam keadaan tidak resmi.

2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik

Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik

adalah:

1. Administrasi logistik dalam istilah asing disebut “supply management” yaitu

proses kegiatan dari fungsi-fungsi yang merupakan panduan dalam bidang-

bidang perkiraan, kebutuhan, anggaran, pengadaan, penyimpanan, distrubusi,

pemeliharaan, dan penghapusan.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

17

2. Administrasi logistik adalah tanggung jawab manajerial mendesain dan

mengurus suatu sistem untuk mengawasi arus dan penyimpangan yang

strategis bagi materil, suku cadang, dan barang jadi agar dapat diperoleh

manfaat maksimum bagi perusahaan (Bowersox 2002:14)

3. Administrasi logistik rangkaian-rangkaian dalam administrasi perbekalan yaitu

pandangan, penyediaan, penggunaan, serta pemiliharaannya, dan penyingkiran

apabila tidak digunakan lagi.

Mengacu pada konsep dari administrasi dan logistik di atas maka dapat

disentesakan administrasi logistik adalah suata cabang atau turunan dari ilmu

administrasi yang menekankan pada segala proses pengelolaan barang dari mulai

pengadaan, penyimpanan, pemiliharaan, sampai penghapusan barang-barang

yang dapat berupa barang habis pakai maupun tahan lama agar nantinya dapat

tercapai tujuan secara efektif dan efisien.

Administrasi logistik merupakan salah satu disiplin ilmu yang akan selalu

mengalami perkembangan dari waktu ke waktu, sama halnya seperti disiplin

ilmu lainnya yang akan selalu mengikuti perkembangan jaman. Perkembangan

tersebut bias dilihat dari semakin berkembangnya istilah-istilah yang berkaitan

dengan disiplin ilmu tersebut sampai pada kajian yang dibahas ilmu tersebut.

2.4 Konsep Dasar Manajemen Logistik

Menurut Cristopher dalam Siswandi (2017:29) mendefinisikan pengertian

mengenai Logistic and Supply Chain Management sebagai berikut:

“Logic is the process of strategically managing the procurement,

movement, and stroge of materials, part and finished inventory (and the related

information floes) through the organization and its marketing channels in such a

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

18

way that current and future profitability are maximized through the cost effective

fulfillment of orders”.

Logistik adalah proses dari pengelolaan secara strategis dalam usaha

perolehan, pergerakan dan penyimpanan bagian material dan persediaan akhir,

juga hubungan dengan arus informasi, melalui organisasi dan jalur pemasarannya

dalam beberapa cara untuk mendapatkan keuntungan tertentu di masa depan yang

maksimal melalui ongkos pemenuhan pemesanan yang efektif.

Sementara itu Herry Gunawan dalam Siswandi (2017:30) menjelaskan

bahwa “Logistik” merupakan seni dan ilmu mengatur dan mengontrol arus

barang, energy informasi, dan sumber daya lainnya, seperti produk, jasa, dan

manusia, dari sumber produksi ke pasardengan tujuan mengoptimalkan

penggunaan modal.

Selain itu logistik juga dapat didefinisikan sebagai proses pengelolahan

yang strategis terhadap pemindahan dan penyimpanan barang, suku cadang, dan

barang jadi dari penyedia sampai pada para pelanggan atau penerima dan hal ini

juga merupakan ciri-ciri utama logistik yaitu “Pemindahan dan penyimpanan yang

strategis”.

Dari beberapa definisi ini kita dapat mengambil sisi lain dari istilah

logistik, yaitu logistik tidak hanya berkaitan dengan barangnya itu sendiri tetapi

berkaitan dengan proses-proses yang berkaitan dengan penyediaan, penyimpanan,

serta pemindahan barang-barang tersebut.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

19

2.4.1 Ruang Lingkup Aktivitas Manajemen Logistik Dalam Perusahaan

Ruang Lingkup Aktivitas Manajemen Logistik Dalam Perusahaan dalam

Siswandi (2017:31) menjelaskan bahwa :

1. Peran manajemen logistik dan pergudangan dalam kehidupan perusahaan

a) Evolusi sitem manajemen logistic

b) Siklus manajemen logistik

c) Pergudangan sebagai subsistem dalam sistem logistik

d) Objektif manajemen logistik dan pergudangan

e) Fungsi-fungsi manajemen dan pergudangan

f) Aktivitas gudang

g) Struktur pergudangan

h) Pemilihan lokasi gudang

2. Pemeriksaan atau penguji barang

a) Dasar pemeriksaan barang

b) Destructive dan nondestructive test

c) Kriteria pemeriksaan total dan sampling

d) Penentuan ukuran sample

e) Penentuan acceptance level

f) Pembuatan berita acara pemeriksaan barang

3. Administrasi penerimaan barang

a) Prasyarat penerimaan barang

b) Pembentukan team penerimaan barang

c) Kriteria penerimaan barang

d) Sistem dan prosedur penerimaan barang

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

20

e) Dokumen penerimaan barang

f) Berita acara penerimaan sementara

g) Berita acara penerimaan barang

h) Penyusunan laporan transaksi

i) Rekomendasi pembayaran

4. Administrasi dan teknik penyimpanan barang

a) Sistem dan prosedur penyimpanan barang

b) Dokumen yang digunakan untuk penyimpanan barang

c) Tatacara pengisian kartu barang

d) Tata cara pengisian kartu administrasi persediaan

e) Tata cara perhitungan nilai persediaan barang

5. Teknik penyimpanan barang berukuran kecil

a) Aktivitas unloading barang ukuran kecil

b) Pengendalian kualitas dan kuantitas

c) Packaging

d) Identifikasi produk

e) Teknik penyimpanan dan pelayanan pelanggan

f) Pengendalian persediaan

g) Authomatic identification mrthod

6. Pengelolaan barang yang disimpan menggunakan karton (full-case)

a) Manfaat penggunaan penyimpanan menggunakan karton

b) Order-pick methods

c) Teknik pengaturan penyimpanan menggunakan karton

d) Identifikasi posisi karton dan pallet

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

21

7. Akutansi persediaan

a) Peran akutansi dalam mengelola persediaan

b) Kontrol intern dilihat dari segi organisasi serta sistem dan prosedur

administrasi pergudangan

c) Perhitungan biaya material dengan metode FIFO (First In First Out), LIFO

(Last In First Out), dan AVERAGE.

d) Laporan persediaan yang diperlukan akutansi

8. Laporan sistem pergudangan

a) Laporan status persediaan

b) Laporan transaksi barang

c) Klasifikasi barang

d) Statistic pemakaian barang

e) Laporan perhitungan Inventory Control

9. Manajemen pergudangan dan distrubusi

a) Konsep dasar Distribution Requirement Planning (DRP)

b) Multi-echelon distribution system

c) Pull system

d) Push system

e) Illustrasi order-point system

f) Solusi order point

g) Base-stock system

h) Illustrasi perhitungan DRP

i) Studi kasus DRP dengan menggunakan software

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

22

10. Inventory control teghniques

a) Klasifikasi persediaan

b) Biaya persediaan

c) Sistem pengendalian persediaan

d) Economic order quality, Reorder point dan safety stock

e) Untuk independent material

f) Fixed order period inventory system

g) Latihan perhitungan optimasi persediaan

11. Inventarisasi dan auditing persediaan

a) Manfaat inventarisasi persediaan

b) Teknik inventarisasi persediaan

c) Inventarisasi total dan inventarisasi sebagian

d) Laporan hasil inventarisasi

2.4.2 Tujuan Manajemen Logistik

Siswandi (2017:45) menjelaskan bahwa tujuan dari manajemen logistik

adalah untuk mendistribusikan produk barang dan jasa secara tepat, baik bahan,

waktu, tempat, pengiriman dengan kualitas produk yang tetap terjamin dengan

biaya serendah mungkin untuk mencapai keuntungan perusahaan semaksimal

mungkin. Dengan adanya penentuan logistik ini, perusahaan akan semakin

menyadari pentingnya dilakukan suatu sistem logistik yang diimplementasikan

secara tepat dalam perusahaan. Hal ini akan menjadi salah satu target dalam upaya

pencapaian keuntungan perusahaan.

2.4.3 Aktivitas Manajemen Logistik

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

23

Siswandi (2017:45) menjelaskan bahwa secara umum kegiatan logistik

terdiri dari dua kegiatan yaitu kegiatan pergerakan (move) yang bersifat dinamis

dan keinginan penyimpanan (store) yang bersifat statis.

Dua kegiatan utama tersebut diuraikan menjadi beberapa kegiatan yaitu:

1. Pemrosesan pesanan, transportasi, persediaan, penanganan barang, struktur

fasilitas, serta sistem informasi dan komunikasi.

2. Kegiatan-kegiatan itu disebut juga sebagai bauran kegiatan logistic dimana

semua kegiatan tersebut tidak dapat dihindarkan keberadaannya dalam sebuah

rantai pasok.

Aktivitas manajmen logistik dikelompokkan menjadi beberapa kelompok

aktivitas besar antara lain:

A. Aktivitas utama

1. Standar layanan pelanggan

Tugas utama adalah berkolaborasi dengan marketing untuk:

a. Menentukan kebutuhan & keinginan pelanggan untuk customer service

b. Menentukan respon pelanggan

c. Menentukan tingkat pelayanan pelanggan

2. Standar transportasi

Tugas transportasi berkaitan dengan:

a. Menyeleksi modal dan layanan transportasi

b. Konsolidasi pengiriman

c. Route pengantaran

d. Penjadwalan kendaraan

e. Seleksi kendaraan

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

24

f. Seleksi peralatan

g. Proses klaim

h. Audit tingkat pelayanan

3. Manajemen persediaan

Tugas utama manajemen persediaan berkaitan dengan:

a. Kebijakan raw material dan barang jadi

b. Perkiraan penjualan jangka pendek

c. Pengontrolan produk pada titik persediaan

d. Just in time, push & pull strategies

4. Proses pemesanan

Tugasnya berkaitan dengan beberapa hal

a. Aturan pemesanan

b. Informasi order

c. Pengontrolan proses order

d. Rencana penjualan dibandingkan inventori

B. Aktivitas pendukung

1. Pergudangan

a. Pembagian ruang

b. Lay out stok & design stok

c. Aturan pergudangan

d. Penempatan stok

2. Penanganan material

a. Seleksi peralatan

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

25

b. Kebijakan penempatan peralatan

c. Prosedur penanganan pesanan

d. Penyimpanan stok

3. Pembelian

a. Seleksi sumber daya pasokan

b. Waktu pembelian

c. Jumlah pembelian

d. Penyimpanan stok

4. Pengemasan

a. Pergerakan material

b. Penyimpanan

c. Kehilangan & kerusakan

5. Kerja sama dengan produksi

a. Spesifikasi jumlah yang akan dibuat

b. Urutan & waktu output produksi

c. Perhitungan produk yang disimpan & dikirim

6. Pemeliharaan informasi

a. Pengumpulan & penyimpanan data

b. Analisis data

c. Prosedur pengendalian

2.5 Pengertian Freight Forwader

Menurut Wynd Rizaldy et.al (2013:4) dalam Jurnal Manajemen Bisnis

Transportasi dan Logistik (2016:12) Freight Forwarder adalah suatu badan atau

operator yang mengatur kegiatan pengiriman / penerimaan barang yang

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

26

menggunakan beberapa dokumen yang diperlukan oleh transportasi dan Negara

yang terkait dengan aktifitas tersebut.

Menurut Suyono (2005) dalam Jurnal Manajemen Transportasi & Logistik

(2014:3) Produk Jasa Freight forwarding bukan hanya diartikan sebagai arsitek di

dalam pengangkutan barang, akan tetapi, dapat diperluas dengan beberapa

peranan dalam usahanya untuk meningkatkan ekspor. Untuk itu, mengingat

pentingnya peran freight forwarder bagi pengiriman barang umum, sehingga ia

dianggap sebagai physical distribution yang mencakup beberapa hal yang

berhubungan dengan kegiatan logistik; seperti transportasi, pengelolaan,

pengiriman barang dengan kapal, gudang, pengepakan, penamaan, pengawasan

terhadap kualitas, manajemen dan ketentuan-ketentuan bea cukai. (Chairuddin &

Hanifah, 2014)

Menurut Keputusan Menteri Perhubungan No.10 Tahun 1988 dalam jurnal

Administrasi Bisnis (2018:116) Jasa pengurusan transportasi (Freight

Forwarding) adalah usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pemilik

barang untuk mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksannya

pengiriman dan penerimaan barang melalui transportasi darat, laut, atau udara

yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan, sortasi, pengepakan,

penandaan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen,

penerbitan dokumen angkutan, perhitungan biaya angkutan, klaim, asuransi atas

pengiriman barang, serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan

dengan pengiriman barang-barang tersebut sampai dengan di erimanya barang

oleh yang berhak menerimanya. (Syahputra, Suharyono, & Supriono, 2018)

2.6 Pengertian Jasa dan Karakteristik Jasa

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

27

Banyak para pakar pemasaran jasa yang telah mendefinisikan pengertian

jasa dan karakteristik jasa. Adapaun pengertian jasa dan karakteristik jasa menurut

para pakar sebagai berikut:

Kotler dan Keller (2006:441) dalam Subagio Ali Mardo (2016:17)

mengemukakan bahwa A service is any activity or performance that one party can

ofter to another that is essentially intangible and does not result in the ownership

of anything. It’s production may or many be tied to a physical product. Demikian

juga Stabton (1994:494) dalam Subagio Ali Mardo (2016:17) menyatakan :

Services are those separately identifiable, essentially intangible activities

which provide satisfaction and there are not necessarily tied to a sale of product

or another service. To produce a service may or may not require the use tangible

goods. However when such use is required, there is not transfer of tittle (parment

ownership) to these tangible goods.

Dari definisi tersebut, mereka pada prinsipnya sama, yaitu menyatakan

bahwa jasa pada dasarnya merupakan suatu yang tidak berwujud, yang dapat

memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen. Dalam memproduksi suatu jasa

dapat menggunakan bantuan suatu produk fisik tetapi bisa juga tidak. Di samping

itu juga jasa tidak mengakibatkan peralihan hak suatu barang secara fisik atau

nyata, jadi jika seseorang pemberi jasa memberikan jasanya pada orang lain, maka

tidak ada perpindahan hak milik secara fisik dan yang paling penting adalah jasa

melibatkan dua unsur yang menjadi ujung tombak layanan pada konsumen adalah

prasaranan / fasilitas (facility) dan kontak SDM (people).

Menurut Kotler dalam Lupiyoadi (2014:7) dalam Subagio Ali Mardo

(2016:17) menyatakan “Jasa adalah setiap tindakan atau kegiatan yang dapat

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

28

ditawarkan oleh satu pihak kepada pihak lain, pada dasarnya tidak berwujud dan

tidak mengakibatkan perpindahan kepemilikan apapun. Produksi jasa mungkin

berkaitan dengan produk fisik atau tidak.”

Menurut Zethaml dan Bitner dalam Lupioyadi (2014:7) memberikan

batasan tentang jasa sebagai berikut “Service is all economic activities whose

output is not a physical product or construction is generally consumed at that

time it is produced, and provides added value in forms (such as convenience,

amusement, comfort, or health). Jasa merupakan semua aktivitas ekonomi yang

hasilnya bukan berbentuk pruduk fisik atau konstruksi, yang umumnya dihasilkan

dan dikonsumsi secara bersamaan serta memberikan nilai tambah (misalnya

kenyamanan, hiburan, kesenangan, dan kesehtan) konsumen.”

Menurut Kotler dan Keller dalam jurnal Henry G. Piri, Kualitas Pelayanan

Jasa (2013:506) Karakteristik Jasa Karakteristik jasa adalah sebagai berikut:

1. Intangibility (tidak berwujud) Berbeda dari produk fisik, jasa tidak dapat

dilihat, dirasa, diraba, didengar, atau dicium sebelum dibeli.

2. Inseparability (tidak terpisahkan) Biasanya jasa dihasilkan dan dikonsumsi

secara bersamaan. Hal ini tidak berlaku bagi barang-barang fisik yang

diproduksi, disimpan sebagai persediaan, didistribusikan melalui banyak

penjual, dan dionsumsi kemudian. Jika seseorang memberikan jasa tersebut,

penyedianya adalah bagian dari jasa itu. Karena klien tersebut juga hadir pada

saat jasa itu dihasilkan, interaksi penyediaan klien merupakan ciri khusus

pemasaran jasa.

3. Variability (bervariasi) Karena bergantung pada siapa memberikannya serta

kapan dan di mana diberikan, jasa sangat bervariasi.

Page 23: BAB II LANDASAN TEORI - repository.bsi.ac.id · 2.3 Pengertian Konsep Dasar Administrasi Logistik Menurut Siswandi (2017:15) menjelaskan bahwa administrasi logistik adalah: 1. Administrasi

29

4. Persihability (tidak tahan lama) Jasa tidak dapat disimpan. Sifat jasa yang

mudah rusa tersebut tidak akan menjadi masalah apabila permintaan tetap

berjalan lancar.(Piri, 2013)