22
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu: memiliki komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran, pengolah, sasaran, atau tujuan. 2.1.1 Karakteristik Sistem 2.1.1.1 Komponen Sistem(Component System) Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya. Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja sama membentuk satu kesatuan. 2.1.1.2 Batasan Sistem(Boundary) Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan sistemyang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, Lingkungan luar (Environment) adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun yang merugikan. Pengaruh yangmenguntungkan ini tentunya harus dijaga sehingga akan mendukung kelangsunganoperasi sebuah sistem. Sedangkan lingkungan yang merugikan harus ditahan dandikendalikan agar tidak mengganggu kelangsungan sebuah sistem.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

  • Upload
    others

  • View
    5

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Sistem

Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat yang tertentu yaitu: memiliki

komponen, batas sistem, lingkungan luar sistem, penghubung, masukan, keluaran,

pengolah, sasaran, atau tujuan.

2.1.1 Karakteristik Sistem

2.1.1.1 Komponen Sistem(Component System)

Suatu sistem tidak berada dalam lingkungan yang kosong, tetapi sebuah

sistem berada dan berfungsi di dalam lingkungan yang berisi sistem lainnya.

Suatu sistem terdiri dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi, bekerja

sama membentuk satu kesatuan.

2.1.1.2 Batasan Sistem(Boundary)

Batas sistem merupakan pembatas atau pemisah antara suatu sistem dengan

sistemyang lainnya atau dengan lingkungan luarnya, Lingkungan luar

(Environment) adalah apa pun di luar batas dari sistem yang dapat

mempengaruhi operasi sistem, baik pengaruh yang menguntungkan ataupun

yang merugikan. Pengaruh yangmenguntungkan ini tentunya harus dijaga

sehingga akan mendukung kelangsunganoperasi sebuah sistem. Sedangkan

lingkungan yang merugikan harus ditahan dandikendalikan agar tidak

mengganggu kelangsungan sebuah sistem.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

8

2.1.1.3 Penghubung (Interface)

Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengansubsistem yang

lainnya. Penghubung inilah yang akan menjadi media yangdigunakan data

dari masukan (input) hingga keluaran (output). Masukan (Input)

2.1.1.4 Pengolahan(Processing)

Merupakan bagian yang melakukan perubahan dari masukan untukmenjadi

keluaran yang diinginkan.

2.1.1.5 Sasaran(Objective)

Tujuan Suatu sistem pasti memiliki sasaran (objective) atau tujuan (goal).

sistem tidak mempunyai sasaran, maka operasi sistem tidak akan adagunanya.

Tujuan inilah yang mengarahkan suatu sistem.

2.1.1.6 Keluaran(Output) & Tujuan

Merupakan hasil dari pemrosesan. Keluaran dapat berupainformasi sebagai

masukan pada sistem lain atau hanya sebagai sisa pembuangan.

2.1.2 Klasifikasi Sistem

2.1.2.1 Sistem abstrak (abstract system) dan sistem fisik (physical

system).Adalah sistem yang berupa pemikiran atau gagasan yang tidak

tampak secara fisik. Sedangkan sistem fisik (physical system) adalah sistem

yang ada secara fisik dan dapat dilihat dengan mata.

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

9

2.1.2.2 Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan manusia

(human made system)

Adalah sistem yang keberadaannya terjadi karena proses alam, bukan buatan

manusia. Sedangkan sistem buatan manusia (human made systems) adalah

sistem yang terjadi melalui rancangan atau campur tangan manusia.

2.1.2.3 Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu

(probabilistic system)

yaitu sistem yang operasinya dapat diprediksi secara cepat dan interaksi

diantara bagian-bagiannya dapat dideteksi dengan pasti. Sedangkan sistem

tidak tentu (probabilistic systems) yaitu sistem yang hasilnya tidak dapat

diprediksi karena mengandung unsur probabilitas.

2.1.2.4 Sistem tertutup (closed system) dan sistem terbuka (open system).

yaitu sistem yang tidak berhubungan dengan lingkungan di luar sistem.

Sistem ini tidak berinteraksi dan tidak dipengaruhi oleh lingkungan

luar.Sistem ini juga bekerja secara otomatis tanpa adanya campur tangan dari

pihak luar.Dalam kenyataannya tidak ada sistem yang benar-benar tertutup,

yang ada hanyalah sistem yang relatif tertutup (relative closed system).Sistem

relatif tertutup biasanya mempunyai masukan dan keluaran yang tertentu serta

tidak terpengaruh oleh keadaan di luar sistem.Sedangkan sistem terbuka

(open system) adalah sistem yang berhubungan dengan lingkungan luar dan

dapat terpengaruh dengan keadaan lingkunga luar. Sistem terbuka menerima

input dari subsistem lain dan menghasilkan output untuk subsistem lain.

Jogiyanto H.M, (2005).

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

10

2.2 Informasi

Menurut Jogiyanto H.M, (2005), Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi

suatu bentuk yang berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam mengambil

keputusan saat ini atau mendatang.

2.3 Sistem Informasi

Menurut Jogiyanto H.M, (2005), Suatu sistem mempunyaikarakteristik.

Karakteristik sistem adalah sebagai berikut ini:

1. Suatu sistem mempunyai komponen-komponen sistem (components) atau

subsistem–subsistem. Suatu sistem terdirivdari sejumlah komponen-

komponen yang saling berinteraksi,yang artinya saling bekerja sama dalam

membentuk suatu kesatuan. Komponen sistem tersebut dapat berupa

suatuvbentuk sub-sistem.

2. Suatu sistem mempunyai batas sistem (boundary). Batasan sistem

membatasi antara sistem yang satu dengan yang lainnyaatau sistem dengan

lingkungan luarnya.

3. Suatu sistem mempunyai lingkungan luar (environment). Lingkungan

luar sistem adalah suatu bentuk apapun yang ada diluar ruang lingkup atau

batasan sistem yang mempengaruhioperasi sistem tersebut.

4. Suatu sistem mempunyai penghubung (interface). Penghubung sistem

merupakan media yang menghubungkan sistem dengan sub-sistem yang

lain, dengan demikian dapat terjadi suatuintegrasi sistem yang membentuk

suatu kesatuan.

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

11

5. Suatu sistem mempunyai tujuan (goal). Suatu sistem pasti mempunyai

tujuan (goals) atau sasaran sistem (objective). Sebuah sistem dikatakan

berhasil apabila mengenai sasaran atau tujuannya, jika suatu sistem tidak

mempunyai tujuanmaka operasi sistem tidak akan ada gunanya.

2.4 Pariwisata

Banyak para pakar dan ahli pariwisata serta organisasi pariwisata yang

memberikan batasan atau pengertian dari pariwisata tetapi untuk menyatukan

pengertian, maka dalam penelitian ini, penulis menggunakan pengertian

pariwisata menurut Undang – Undang No. 10 Tahun 2009 Pasal 1 butir 3 dimana

yang dimaksud dengan pariwisata adalah berbagai macam kegiatan wisata dan

didukung berbagai fasilitas serta layanan yang disediakan oleh masyarakat,

pengusaha, pemerintah dan pemerintah daerah.

Sementara itu pengertian kepariwisatan menurut Undang – Undang No. 10 tahun

2009 pasal 1 angka 4 adalah keseluruhan kegiatan yang terkait dengan pariwisata

dan bersifat multidimensi serta multidisiplin yang muncul sebagai wujud

kebutuhan setiap orang dan negara, serta interaksi antara wisatawan dan

masyarakat setempat, sesama wisatawan, pemerintah, pemerintah daerah dan

pengusaha.

Menurut Oka Yoeti (1996) Pariwisata adalah suatu perjalanan yang dilakukan

untuk sementara waktu yang diselengarakan dari suatu tempat ke tempat yang lain

dengan maksud tujuan bukan untuk berusaha atau mencari nafkah di tempat yang

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

12

di kunjungi, tetapi semata-mata menikmati perjalanan tersebut untuk memenuhi

kebutuhan/keinginan yang bermacam-macam.

Salah satu yang sangat berhubungan dengan pariwisata yaitu obyek wisata yang

mempunyai pengertian yaitu tempat atau keadaan alam yang memiliki sumber

daya wisata yang dibangun dan dikembangkan sehingga mempunyai daya tarik

dan diusahakan sebagai tempat yang di kunjungi wisatawan. Obyek wisata dapat

berupa obyek wisata alam seperti gunung, danau, sungai, pantai, laut atau berupa

obyek wisata bangunan seperti museum, benteng, situs peninggalan sejarah dan

lain-lain.

Berdasarkan definisi diatas maka pariwisata merupakan aktifitas manusia untuk

sementara waktu yang dilakukan secara sadar dari satu tempat ke tempat lain

dengan tujuan untuk bersenang-senang bukan mencari nafkah dengan berbagai

kegiatan pariwisata.

2.5 Basis Data

Basis Data adalahMekanisme yang digunakan untuk menyimpan informasi atau

data. Informasi adalah sesuatu yang digunakan sehari hari untuk berbagai alasan ,

(janner simarmata dan imam paryudi,2006)

A. Silberschats mendefinisikan

Basis data sebagai kumpulan data berisi informasi yang sesuai untuk

sebuah perusahaan. Sistem Manajemen basisdata (DBMS)

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

13

B. Ramakrishnan dan Gehrke

Menyatakan basisdata sebagai kumpuluan data, umumnya

mendeskripsikan aktivitas satu organisasi atau lebih yang berhubungan.

C. Mcleod

Basisddata adalah kumpulan seluruh sumber daya berbasis komputer milik

organisasi. Sistem manajemen basisdata adalah aplikasi perangkat lunak

yang menyimpan struktur basisdata, hubungan antar data dalam basisdata,

serta berbagai formulir dan laporan yang berkaitan dengan basisdata

2.5.1 Sistem Manajemen Basis Data

Ramakrishnan dan Gehrke Menyatakan Sistem Manajemen Basisdata

(DBMS) adalah perangkat lunak yang di desain untuk membantu memelihara

dan memanfaatkan kumpulan data yang besar(janner simarmata dan imam

paryudi, 2006).

A. Keuntungan DBMS

DBMS memungkinan perusahaan maupun pengguna individu untuk :

- Mengurangi Pengulangan data

Apabila dibandingkan dengan file file komputer yang disimpan terpisah

di setiap aplikasi komputer, DBMS mengurangi jumlah total file

dengan menghapus data yang terduplikasi di berbagai file.

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

14

- Mencapai Independesi data

Spesifikasi data disimpan dalam skema pada tiap program aplikasi

perubahan dapat dibuat pada struktur data tanpa mempengaruhi

program yang mengakses data.

- Mengintergrasi data beberapa file

Saat file dibentuk sehingga menyediakan kaitan logis maka organisasi

fisik bukan merupakan kendala.

- Mengambil data dan informasi dengan cepat

Hubungan hubungan logis, bahasa manipulasi data, serta bahasa query

memungkinkan pengguna mengambil data dalam hitungan detik

ataupun menit

- Meningkatkan keamanan

DBMS mainframe maupun komputer mikro dapat menyertakan

beberapa lapis keamanan seperti kata sandi.

B. Kerugian DBMS

Keputusan menggunakan DBMS mengingat perusahaan atau penggunan

untuk :

- Memperoleh perangkat Lunak yang mahal.

DBMS mainframe masih sangat mahal.

- Memperoleh konfigurasi perangkat keras yang besar.

DBMS sering memerlukan kapasitas penyimpanan dan memori

lebihbesar daripada program aplikasi lain

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

15

- Memperkerjakan dan mempertahankan staf DBA

DBMS memerlukan pengetahuan khusus agar dapat memanfaatkan

kemampuan secara penuh .

2.6 Website

Website adalah keseluruhan halaman-halaman website yang terdapat dalam

sebuah domain yang mengandung informasi. Sebuah website biasanya dibangun

atas banyak halaman website yang saling berhubungan. Hubungan antara satu

halaman web dengan halaman web yang lain disebut dengan hyperlink, sedangkan

teks yang dijadikan penghubung disebut hypertext (Yuhefizar, 2009).

2.7 HTML (Hypertext Markup Language)

HTML merupakan suatu system penulisan perintah dan formatting hypertext

sederhana yang ditulis kedalam dokumen teks ASCII agar dapat menghasilkan

tampilan visual yang terintegrasi, dengan kata lain dokumen yang dibuat dalam

aplikasi pengolah kata dan disimpan kedalam format ASCII normal sehingga

menjadi home page dalam tambahan perintah HTML (Wahana, 2001).

Sedangkan menurut Yuhefizar, 2006 HTML merupakan suatu kode semi

pemrograman yang menjadi dasar wujudnya website. Kode-kode yang digunakan

pada HTML adalah tag. Istilah yang sering ditemui sehubungan dengan website

adalah homepage. Homepage adalah halaman awal sebuah domain. Domain

adalah nama unik yang dimiliki oleh sebuah institusi sehingga bias diakses

melalui internet (Yuhefizar, 2006).

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

16

2.8 PHP

PHP merupakan bahasa pemrograman webserver side yang bersifat open source,

selain itu juga merupakan script yang terintegrasi dengan HTML dan berada pada

server (server side HTML embedded scripting). PHP digunakna untuk membuat

website dinamis. Dinasmis berarti halaman yang akan tampil saat halaman

tersebut diminta oleh Client (Anhar, 2010).

2.9 MySQL

MySQL adalah relasional database management system (RBDMS) yang

didistribusikan secara gratis dibawah lisensi GPL (General Public License)

dengan sifatnya yang open source, memungkinkan juga user untuk melakukan

modifikasi pada source code nya untuk memenuhi kebutuhan spesifik mereka

sendiri. MySQL merupakan database server multi user dan multi threaded yang

tangguh. Dengan demikian banyak feature MySQL bisa bersaing dengan database

komersial sekalipun. Tidak mengejutkan MySQL menjadi database pilihan yang

banyak penggunaan PHP. MySQL adalah media sistem manajemen database

sebuah kumpulan data yang terstruktur untuk menambahkan, mengakses dan

proses data yang tersimpan pada suatu database komputer (Firdaus, 2007).

A. Kelebihan MySQL

1. Portability

MySQL dapat berjalan stabil pada berbagai sistem operasi diantaranya

seperti Windows, Linux, FreeBSD, dan masih banyak lagi.

2. Open Source

MySQL didistribusikan secara open source (gratis).

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

17

3. Multiuser

MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan

tanpa mengalami masalah atau konflik.

4. Performance Tuning

MySQL memiliki kecepatan yang menakjubkan dalam menangani query

sederhana, dengan kata lain dapat memproses lebih banyak waktu.

5. Column Types

MySQL memiliki tipe kolom yang sangat kompleks.

6. Command dan Functions

MySQL memiliki operator dan fungsi secara penuh yang mendukung

perintah select dan where dalam query.

7. Security

MySQL memiliki beberapa lapisan sekuritas seperti level subnetmask,

namahost, dan izin akses dengan sistem perizinan yang mendetail serta

password terenkripsi.

8. Scalability dan limits

MySQL mampu menangani database dalam skala besar, dengan jumlah

record lebih dari 50 juta dan 60 ribu tabel serta 5 miliar baris selain itu

batas indeks yang dapat ditampung mencapai 32 indeks pada tiap tabelnya.

9. Connectivity

MySQL dapat melakukan koneksi dengan client menggunakan protocol

TCP/IP, unix Soket (Unix), atau Named Pipes (NT)

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

18

10. Localisation

MySQL dapat mendeteksi pesan kesalahan (error code) pada client

dengan menggunakan lebih dari dua puluh bahasa.

11. Interface

Memiliki interface (antarmuka) terhadap aplikasi dan bahasa

pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application

Programming Interface)

12. Client dan Tool

Dilengkapi dengan berbagai tool yang dapat digunakan untuk

administrasi database, dan pada setiap tool yang ada disertakan petunjuk

online.

13. Struktur Tabel

Struktur tabel yang fleksibel dalam menangani alter table dibandingkan

database yang lainnya semacam PostgreSQL atau Oracle.

B. Kekurangan MySQL

1. Lambat dalam menangani query dengan LEFT, JOIN,

SELECT..FROM..WHERE..IN.

2. Subquery belum mendukung windowing function.

3. Data yang ditangani belum begitu besar.

4. Untuk koneksi bahasa pemrograman visual seperti Visual Basic, Delphi,

dan Foxpro, MySQL kurang support karena koneksi ini menyebabkan

field yang dibaca harus sesuai dengan koneksi dari program visual

tersebut.

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

19

2.10 Data Flow Diagram (DFD)

Data Flow Diagram merupakan alat perancangan sistem yang berorientasi pada

alur data dengan konsep dekomposisi dapat digunakan untuk penggambaran

analisa maupun rancangan sistem yang mudah dikomunikasikan oleh profesional

sistem kepada pemakai maupun pembuat program. Beberapa Komponen yang

dibutuhkan pada saat pembuatan Data Alir Diagram antara lain sebagai berikut:

1. Proses (Procces)

Menggambarkan bagian dari sistem yang mentransformasikan masukan

(input), keluaran (output) atau dapat dikatakan bahwa proses

menggambarkan transformasi masukan (input) kedalam keluaran (output).

Proses ini direpresentasikan dengan lingkaran atau bujursangkar dengan

ujungnya melengkung. Pemberian nama pada proses ini dapat dilakukan

dengan menggunakan kata tunggal atau anak kalimat atau kalimat

sederhana.

2. Alur data (Data Flow)

Direpresentasikan oleh anak panah untuk menunjukkan keluaran dari atau

masukan ke proses. Dengan kata lain alur data merupakan perpindahan data

atau informasi dari suatu bagian kebagian lainnya dari suatu sistem, seperti

proses, alur data ini juga diberi nama yang ditulis pada atau disamping anak

panah. Nama ini mempresentasikan arti dari data yang pindah sepanjang

alur, alur ini dapat juga menunjukkan arah, baik dari kanan ke kiri, kiri ke

kanan maupun dari kedua arah itu.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

20

3. Penyimpanan data (Data Store)

Digunakan sebagai sarana mengumpulkan data, penyimpanan data ini

direpresentasikan dengan dua garis paralel. Suatu nama juga perlu diberikan

pada data store, karena nama itu menunjukkan nama dari filenya.

Penyimpanan file-file database, suatu alur ke penyimpanan data diartikan

sebagai writing, updating atau deleting, hal ini berarti:

a. Satu data atau lebih dimasukkan kedalam penyimpanan, tergantung pada

sistem apakah data itu ditambahkan langsung (append) kedalam sistem

yang sudah ada atau apakah data itu diarsipkan diantara data-data sistem

yang sudah ada, atau data itu diartikan diantara data-data dari sistem

yang sudah ada.

b. Satu data atau lebih dihapus dari penyimpanan.

c. Satu data atau lebih diubah atau dimodifikasi.

Simbol Simbol yang digunakan dalam diagram arus data di tunjukan pada tabel

berikut :

Tabel 2.1 Simbol Simbol Data Flow Diagram

Simbol Keterangan

Simbol Dokumen

Menunjukan dokumen input dan output baik untuk proses

manual maupun komputerisasi.

Simbol Kegiatan Manual

Menunjukan kegiatan manual.

Simbol Proses

Menunjukan kegiatan proses dari operasi program

komputer.

Simbol Keputusan

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

21

Lanjutan Tabel 2.1 Simbol Simbol Data Flow Diagram

Digunakan untuk suatu penyelesaian kondisi dalam

program.

Simbol Hardisk

Menunjukan menyimpan input/output dalam hardisk.

Simbol disket

Menunjukan penyimpanan dalam disket.

Simbol Keyboard

Mununjukan input yang menggunakan keyboard.

Simbol Arsip

Menunjukan penyimpanan berkas (koneksi)

Simbol Penghubung

Menunjukan penghubung halaman yang sama dan

menunjukan penghubung ke halaman yang berbeda.

Simbol Keterangan

Simbol Display

Menunjukan outpun yang ditampilkan di monitor.

Simbol Garis Alir

Menunjukan arus dari proses.

Simbol Operasi Luar

Menunjukan operasi yang dilakukan diluar proses

computer.

Titik Terminal

Digunakan untuk menunjukan awal dan akhir dari suatu

proses.

Page 16: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

22

2.11 Flowchart

Diagram Alir adalah suatu bagan yang menggambarkan arus logika dari data yang

akan diproses dalam suatu program dari awal sampai akhir. Bagian alir program

merupakan alat yang berguna bagi programmer untuk mempersiapkan program

yang rumit.Berikut ini adalah simbol-simbol program diagram alir menurut ANSI

(American Nasional Standard Institute).

Tabel 2.2 Simbol Simbol Flowchart

Simbol Keterangan

Symbol terminal (Termink Symbol), digunakan untuk

menunjukan awal dan akhir dari program.

Simbol pengolahan (Processing Symbol), digunakan

untuk pengolahan aritmatika dan pemindahan data.

Lanjutan Tabel 2.2 Simbol Simbol Flowchart

Simbol Keterangan

Simbol keputusan (Decision Symbol), digunakan untuk

mewakili operasi perbandingan logika.

Simbol proses terdefinisi (Predefined Process Symbol),

digunakan untuk proses yang detilnya dijelaskan

terpisah, misalnya dalam bentuk subrountine.

Simbol Penghubung (Connector Symbol), digunakan

untuk menunjukan hubungan arus proses yang terputus

masih dalam halaman yang sama.

Simbol penghubung halaman lain (Off Page Connector

Symbol), digunakan untuk, menunjukan hubungan arus

proses yang terputus dalam halaman yang berbeda.

Simbol penjelasan (Annotation Flag Symbol), digunakan

untuk memberikan keterangan-keterangan guna

memperjelas symbol simbol yang jelas.

Page 17: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

23

2.12 Metode Pengembangan Perangkat Lunak

Rosa & Shalahuddin (2013, p.29) model air terjun (waterfall) sering juga disebut

model sekuensial linier (sequential linier) atau alur hidup klasik (clasic life cycle).

Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara

sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengkodean,dan

pengujian.Berikut ini adalah gambar yang menggambarkan metode

pengembangan perangkat lunak metode waterfall.

Planning

Analysis

Design

Implementation

Maintenance

Gambar 2.1 Model Pengembangan Waterfall

Keterangan :

1. Planing

Tahap perencanaan merupakan proses penting untuk mengetahui mengapa

sistem informasi harus dibuat dan menentukan bagaimana cara membangun

sistem tersebut, Langkah pertama dari proses tersebut adalah dengan

mengidentifikasi.

Page 18: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

24

2. Analysis

Analisis sistem dilakukan untuk memberikan jawaban pertanyaan siapa

yang akan menggunakan sistem. Pada tahapan ini pembuat system

melakukan observasi dan pengamatan kemudian mengidentifikasi dan

mengembangkan konsep untuk sebuah sistem baru.

3. Design

Tahap perancangan dilakukan untuk menetapkan bagaimana sistem akan

dioperasikan, hal ini berkaitan dengan menentukan program yang akan

dibuat.

4. Implementation

Merupakan tahapan untuk menerjemahkan data atau pemecahan masalah

yang telah dirancang kedalam bahasa pemrograman komputer yang telah

ditentukan.

5. Maintenance

Pada tahapan ini sistem telah digunakan, termasuk didalamnya proses

pemeliharaan dan perbaikan kesalahan. Perangkat lunak yang telah selesai

yang dibuat dapat mengalami perubahan-perubahan atau penambahan sesuai

dengan permintaan user atau perubahan sistem. (Alan Dennis, Barbara H

Wixom: 2003)

2.12.1 Teori Umum Pengembangan Sistem

Menurut (Jogiyanto. 2005)Pengembangan sistem dapat berarti menyusun

suatu sistem yang baru untuk menggantikan yang lama secara keseluruhan

atau memperbaiki sistem yang telah ada. Beberapa hal yang menyebabkan

perlunya pengembangan sistem karena adanya permasalahan-permasalahan

Page 19: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

25

yang timbul pada sistem yang lama, masalah yang timbul dapat berupa

ketidakberesan sistem dan pertumbuhan organisasi, selain itu penyebab

perlunya pengembangan sistem adalah untuk meraih kesempatan-

kesempatan serta adanya intruksi.

Beberapa prinsip dalam proses pengembangan sistem adalah sebagai berikut

a. Sistem yang dikembangkan adalah untuk manajemen.

Setelah sistem selesai dikembangkan, maka yang akan menggunakan

informasi dari sistem ini adalah manajemen, sehingga sistem harus dapat

mendukung kebutuham yang diperlukan oleh manajemen.

b. Sistem yang dikembangkan adalah investasi modal yang besar.

Setiap investasi modal harus mempertimbangkan dua hal berikut ini :

1. Semua alternatif yang ada harus di investigasi

Bila alternatif yang ada diabaikan dan sudah terlanjur mananamkan

dana ke suatu proyek investasi tertentu, maka investor akan

kehilangan kesempatan untuk menanamkan dananya keinvestasi yang

lain. Oleh karena itu dari beberapa alternatife investasi yang ada

harus diinvestigasi untuk menentukan alternatif yang terbaik atau yang

paling menguntungkan

2. Investasi yang baik harus bernilai

Investasi dikatakan menguntungkan bila bernilai yang artinya manfaat

(benefit) atau hasil baliknya lebih besar dari biaya untuk

memperolehnya (cost).

Page 20: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

26

c. Sistem yang dikembangkan memerlukan orang yang terdidik.

Manusia merupakan faktor utama yang menentukan berhasil tidaknya

suatu sistem, baik dalam proses pengembangannya, penerapanya,

maupun dalam proses operasinya. Oleh karena itu orang yang terlibat

dalam pengembangan sistem maupun penggunaan sistem ini harus

merupakan orang yang terdidik tentang permasalahan-permasalahan yang

ada dan terhadap solusi-solusi yang mungkin dilakukan.

a. Tahapan kerja dan tugas-tugas yang harus dilakukan dalam

prosespengembangan sistem.

Proses pengembangan sistem umumnya melibatkan beberapa tahapan

kerja dan melibatkan beberapa personil dalam bentuk suatu team untuk

mengerjakannya. Sebelum proses pengembangan sistem, maka harus

dibuat terlebih dahulu jadwal kerja yang menunjukkan tahapan-tahapan

kerja dan tugas-tugas pekerjaan yang dilakukan, sehingga proses

pengembangan sistem dapat dilakukan dan selesai dengan berhasil sesuai

dengan waktu dan anggaran yang direncanakan.

e. Proses pengembangan sistem tidak harus urut.

Tahapan kerja pengembangan sistem menunjukan langkah-langkah yang

harus dilakukan dan langkah-langkah ini dapat saja tidak harus urut, tetapi

dapat dilakukan secara bersama-sama.

f. Jangan takut membatalkan proyek

Keputusan untuk meneruskan suatu proyek atau membatalkannya memang

harus dievaluasi dengan cermat.Untuk kasus-kasus tertentu, dimana suatu

Page 21: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

27

proyek terpaksa harus dihentikan atau dibatalkan karena sudah tidak layak

lagi, maka harus dilakukan dengan tegas.

g. Dokumentasi harus ada untuk pedoman dalam pengembangan sistem

Dokumentasi seharusnya dibuat pada waktu proses dari pengembangan

sistem itu sendiri masih dalam proses, karena dokumentasi ini dapat

dihasilkan dari hasil kerja tiap-tiap langkah dipengembangan sistem.

2.12.2 Perlunya Pengembangan Sistem

Menurut (Jogiyanto. 2005) Pengembangan sistem dapat berarti membuat

suatu sistem yang baru atau memperbaiki sistem yang telah ada. Sistem

yang lama diperbaiki atau diganti disebabkan oleh beberapa hal berikut ini.

1. Adanya permasalahan pada sistem yang lama seperti keluhan dari

pelanggan, file–file yang tidak teratur, serta tanggapan yang lambat

terhadap pelanggan.

2. Untuk meraih kesempatan–kesempatan artinya teknologi yang semakin

berkembang menyebabkan perusahaan ingin merasakan bahwa teknologi

informasi perlu digunakan untuk meningkatkan kinerja para pegawai dan

dalam pemrosesan data sehingga perusahaan tersebut dapat memperoleh

kesempatan yang berupa peluang–peluang pasar, pelayanan yang

meningkat kepada pelanggan dan lain sebagainya.

3. Adanya instruksi–instruksi maksudnya pembuatan sistem baru atau

memperbaiki sistem yang lama dikarenakan adanya instruksi dari

pimpinan atau luar organisasi seperti peraturan pemerintah.

Page 22: BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem - repo.darmajaya.ac.idrepo.darmajaya.ac.id/661/4/BAB II.pdf · BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Sistem Suatu sistem memiliki karakteristik atau sifat-sifat

28

2.13 Blackbox Testing

Merupakan penguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional tanpa menguji

desain (rancangan) dan kode program.Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui

apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan

spesifikasi yang dibutuhkan (Shalahuddin, 2011).