15
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk Meningkatkan Produksi Pada Mesin 2.1.1. Bubut Senter Untuk meningkatkan produksi, pada tahap pertama kita akan berusaha memperpendek waktu utama. Hal ini berarti bahwa pernyataan harus dipercepat. Hal ini dicapai dengan memilih penampang sayatannya sebesar- besarnya dan kecepatannya sayatnya setinggi-tingginya. Tetapi kedua kemungkinan itu terbatas. Yang pertama karena daya yang tersedia (pada pembubutan awal) dan karena penelitian permukaan yang dikehendaki (pada pembubutan akhir), kedua karena bahan dari produk dan pahatnya. Pemilihan bahan biasanya tergantung dari faktor-faktor yang lain sama sekali dari pada tergantung dari mudah tidaknya disayat. Pilihan dari bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat yang tepat di satu pihak dan logam kertas di lain pihak. Waktu utama hanya merupakan sebagian dari waktu total. Pada pengamatan selanjutnya bahkan akan ternyata waktu-waktu sampingan untuk pengencangan dan penyetelan benda kerja dan perkakas dan untuk pengukuran sering lebih lama dari pada waktu utama.

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

  • Upload
    vukiet

  • View
    221

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Alat-alat Pembantu Untuk Meningkatkan Produksi Pada Mesin

2.1.1. Bubut Senter

Untuk meningkatkan produksi, pada tahap pertama kita akan

berusaha memperpendek waktu utama. Hal ini berarti bahwa pernyataan

harus dipercepat.

Hal ini dicapai dengan memilih penampang sayatannya sebesar-

besarnya dan kecepatannya sayatnya setinggi-tingginya. Tetapi kedua

kemungkinan itu terbatas. Yang pertama karena daya yang tersedia (pada

pembubutan awal) dan karena penelitian permukaan yang dikehendaki (pada

pembubutan akhir), kedua karena bahan dari produk dan pahatnya.

Pemilihan bahan biasanya tergantung dari faktor-faktor yang lain

sama sekali dari pada tergantung dari mudah tidaknya disayat. Pilihan dari

bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat yang tepat di satu

pihak dan logam kertas di lain pihak.

Waktu utama hanya merupakan sebagian dari waktu total. Pada

pengamatan selanjutnya bahkan akan ternyata waktu-waktu sampingan untuk

pengencangan dan penyetelan benda kerja dan perkakas dan untuk

pengukuran sering lebih lama dari pada waktu utama.

Page 2: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

2.1.2. Penyetelan Pahat Bubut

Pada pembubutan dengan toleransi-toleransi kecil, penyetelan pahat

akan selalu sukar bila nonius dari poros lintang mempunyai pembagian

101 mm. Pada pembagian nonius yang sedemikian waktu-waktu pengukuran

juga akan lama, terutama pada jumlah-jumlah kecil.

Gambar 2.1. Cara Penyetelan Pahat Bubut

Akan tetapi penyetelan pahat itu dapat dipermudah dengan cara yang

sederhana. Untuk ini kita setel eretan pahatnya serong, seolah-olah kita akan

membubut sebuah kerucut. Bila sudutnya yang tepat dipilih, pahatnya dapat

disetel sepuluh kali lebih teliti dengan bantuan nonius dari eretan pahat.

Dengan perkataan lain, bila eretan pahat itu digeserkan 0,1 mm, pahatnya

akan mendekati benda kerja sejauh 0,005 mm. Karena itu maka benda

kerjanya bertambah kecil 0,01 mm.

Sudut α dapat kita tentukan menurut :

05,0201

1,0005,0sin ====

baα

Page 3: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Untuk sin α = 0,05 kita mendapatkan sudut 20 52.

Jadi bila eretan pahatnya disetel serong 20 52, benda kerjanya akan

bertambah kecil 0,01 mm, kalau pahat digeserkan 0,1 mm pada hantaran.

(pada 30 pengecilan itu 0,0105 mm, atau 5 %).

Gambar 2.2. Cara Penyetelan Pahat Dengan Ukuran

Dengan bantuan jam ukur, sudut α dapat disetel secara cepat dan

teliti. Dengan cara ini eretan pahat dapat disetel juga untuk pembubutan

tirus (konis).

Lebih mudah bagi penyetelan pahat bubut itu, kalau digunakan jam

ukur di atas standar kecil yang bermagnit. Tanpa penyetelan serong eretan

pahatnya, pada jam ukur itu kita dapat langsung membaca berapa per seratus

mm pahat itu digesernya. Maka kerjanya bertambah kecil dua kali

penggeseran pahatnya.

Jam ukur itu baik juga untuk meluruskan kepala lepas, bila

diameternya sebuah benda kerja harus sama besarnya dimana-mana.

2.2. Perkakas-perkakas Untuk Mesin Bor

Page 4: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

2.2.1. Bor Lncip

Bor-bor lancip yang dahulu biasa dipakai, hampir tidak terdapat lagi.

Karena sudut-sudut yang tidak menguntungkan dari bidang potong, bor itu

bekerja ekonomis. Tetapi keuntungannya ialah, bahwa bor itu mudah

dibuatnya. Karena itu kadang-kadang bor lancip itu masih dipakai untuk

membuat profil dasar-dasar lubang atau untuk membuat ruangan di bagian

bawah sebuah lubang. Selanjutnya bor lancip itu masih dipakai untuk

pemboran lubang-lubang yang begitu kecil, sehingga bor spiral untuk ini

tidak dapat dibuatnya.

Gambar 2.3. Jenis Mata Bor Lancip

Page 5: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

2.2.2. Bor Spiral

Bor spiral merupakan alat pembor yang paling banyak dipakai.

Keuntungan-keuntungannya ialah : hantaran yang baik melalui

pinggir-pinggiran hantar yang silindris (faset), penyaluran serupih yang baik

karena alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang

menguntungkan dan di atas segala-galanya bidang potong yang dapat diasah,

tanpa mengubah diameter bor.

Harus dianggap bahwa bentuk yang paling menguntungkan dari

ujung bor tetap pada pengasahan.

Bidang jalan bebas dari bor spiral dibentuk oleh dua buah kerucut

yang garis-garis hatinya tegak lurus terhadap sesamanya.

Alur sayat yang berbentuk sekrup memotong selubung-selubung

kerucut sehingga berbentuk bidang-bidang potong. Bentuk alur-alur sayat

dipilih sedemikian rupa, sehingga bidang-bidang potongnya lurus.

Bidang-bidang potong sebuah bor spiral tidak radial, tetapi digeser

sekian jauhnya, sehingga membentuk garis-garis singgung pada lingkaran

kecil, yang merupakan ”jiwa” dari bor.

Page 6: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Sehubungan dengan ini garis-garis hati dari kerucut-kerucutnya tidak

berimpit dengan garis hatinya bor. Karenanya maka sudut jalan bebas B

lebih besar dari 00. Akan tetapi terbentuk peralihan yang tidak

menguntungkan antara kedua bidang potong yang disebut bidang potong

lintang.

Bidang potong ini mempunyai sudut sayat yang negatif Y = - 580.

Jadi disini tidak ada hal yang menyangkut penyayatan, paling tidak

pengkaitan. Sudut sayat pada bor spiral ditentukan oleh sudut kisar S dari

alur-alur sayat. Tepat seperti pada sebuah tangga melingkar, sudut kisar S

makin kecil ke dalam. Ini berarti sudut sayat dari bor spiral makin berkurang

kedalam sampai hampir 00. Maka sebenarnya bor spiral itu merupakan

perkakas sayat yang tidak baik sayatannya.

Lagipula ukuran lubang-lubang yang di bor di dalam bahan yang

penuh biasanya lebih besar dari pada ukuran bornya, lihat tabel 7.

Pedoman Untuk Kelebihan Ukuran Dari Lubang-lubang Yang Dibor

Tabel 7. Kelebihan ukuran dari lubang yang dibor dalam mm

Untuk Baja Untuk Logam Ringan Diamater bor

dalam mm Lunak Keras Lunak Keras

5 0,16 0,12 0,45 0,15

10 0,18 0,14 0,75 0,40

15 0,20 0,16 0,90 0,48

20 0,22 0,18 1,00 0,52

Page 7: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Untuk memperoleh hasil yang menguntungkan, maka bor spiral itu

perlu diasah dengan sebaik-baiknya. Bahkan untuk memperoleh perusahaan

kecil, yang tidak mampu mengadakan mesin asah bor, terdapat alat pengasah

bor di pasaran yang tidak mahal dan mudah dipasang pada sebuah mesin

asah tangan.

Gambar 2.4. Cara mengasah Bor Spiral

Maka perusahaan pengasahan pada bor spiral di batasi sampai

sekecil-kecilnya. Untuk pengukuran pengontrolan dapat dipakai mal-asah

bor dengan memuaskan.

Meskipun bor-bor spiral yang pertama untuk baja sudah dibuat oleh

James Perkins dalam tahun 1822 dan sejak 1911 kita sudah mulai melalui

dengan percobaan pengeboran, kita belum berhasil untuk mengembangkan

sebuah perkakas untuk pemboran lubang-lubang secara lebih ekonomis.

Dengan pemegang bor tukar cepat bor dapat di tukar tanpa

memperhatikan poros bornya.

2.2.3. Bor Meriam dan Bor Mahkota

Page 8: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Untuk pemboran lubang-lubang yang sangat dalam sampai diameter

± 60 mm, digunakan bor meriam. Bor meriam ini hanya mempunyai satu

bidang potong yang diasah sedemikian rupa, sehingga pada dasarnya lubang

terbentuk sebuah kerucut. Karenanya bor itu dihantar menurut arah yang

tepat dengan lebih baik.

a

b

Gambar 2.5. (a) Bentuk Bor Meriam, (b) Bor Mahkota

Hasil yang paling baik pada pengeboran lubang-lubang dalam

diperoleh, bila perkakasnya diam dan benda kerjanya berputar. Karenanya

maka cairan pendingin dapat lebih mudah dikempakan melalui saluran yang

dibuat khusus untuk ini di dalam bor.

Cairan itu mengalir kembali melalui alur sayat, sehingga terjamin

adanya penyaluran serupih yang baik. Karenanya maka bor meriam itu dapat

tetap menyayat tanpa berhenti.

Page 9: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

bar 2.6. Jenis Bor Mahkota

Bor mahkota digunakan untuk pemboran lubang-lubang dengan

diameter diatas 60 mm. Maka di tengah-tengah lubangnya tertinggi sebuah

inti, sehingga tidak perlu semua bahannya disayat (tidak banyak energi).

Supaya pada permulaan, bor mahkotanya tidak macet, terlebih dahulu di

bubut sebuah ruangan di dalam benda kerjanya. Bor mahkotanya

disekrupkan pada sebuah pipa baja, melalui mana dikempa cairan pendingin.

Pada bagian luar pipa baja hanya terdapat sedikit tempat untuk penyaluran

serupih-serupih. Dengan penerapan bidang-bidang potong yang tempatnya

satu sama lain berjauhan, kita memperoleh serupih-serupih kecil, sehingga

kebuntuan pada bagian luar dari pipa-pipa bornya terhindarkan.

Dengan cara ini lubang-lubang yang sangat dalam dapat dibor.

2.2.4. Bor Benam

Page 10: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Bor benam tirus digunakan untuk menghilangkan pinggiran-

pinggiran yang tajam dari lubang-lubang dan pembenam lubang untuk paku

keling dan sekrup yang dibenamkan. Sudut-sudut ujung α yang normal ialah

600, 700, 900 dan 1200.

Untuk pembenaman sekrup-sekrup kepala silinder digunakan bor

benam menurut gambar 8.

Bor-bor benam sering dilengkapi dengan pena pengantar tetap atau

lepas (gambar 9 dan gambar 10). Pena-pena pengantar lepas dapat ditukar

dengan diameter-diameter lain dan pada waktu pengasahan dapat dilepas.

Gambar 2.7. Macam-macam Jenis Bor Benam

2.3. Mengikir

Dengan mengikir ketelitian permukaan dari alat-alat yang telah mendapat

pengerjaan pendahuluan secara kasar dapat diperbaiki. Biasanya bahan yang

terbuang hanya sedikit, misalnya pada pembuangan beram, pembuatan serongan-

serongan dan pembulatan. Kikr digunakan juga untuk membuat suai suku-suku

bagian seperti pasak-pasak.

Page 11: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Penyayatan tergantung dari efek pemotongan dan pengurutan gigi-gigi kikir.

Paling baik adalah kikir-kikir yang mempunyai bentuk gigi. Bentuk gigi ini hanya

dapat dibuat dengan jalan memfrais gigi pada kikir, dan ini cukup mahal. Pada

umumnya kikir-kikir mempunyai gigi-gigi yang dipotong dengan bentuk seperti

gambar di bawah ini, sehingga gigi-gigi ini sebenarnya lebih banyak menggaruk dari

pada menyayat.

Gambar 2.8. Bentuk Kikir

Oleh pahat pemotong dari m sin pemotong pada sebuah mesin potong

tunggal dibuat takik-tak itu. Supaya serupih-serupih

dapat d

aka

kikir t

sehingga serupih yang lebar dibago-bagi

e

ik pada seluruh lebar kikir

isalurkan maka kikir-kikir potong pada sudut 520 terhadap arah potong.

Supaya beberapa gigi serentak memotong seluruh lebar kikir, diperlukan

tenaga yang dipotong tunggal yang besar, terutama pada bahan yang keras. M

unggal dipakai untuk bahan-bahan lunak seperti timah, timah hitam,

aluminium dan bahan-bahan sintetis.

Untuk mengikir bahan-bahan yang keras dipakai kikir yang diberi

potongan kedua (pemotong silang),

Page 12: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

menjad

gah halus, kikir

halus d

Gambar 2.9. Macam-macam Bentuk Kikir

i bagian –bagian yang memudahkan pemotongannya. Potongan yang kedua

biasanya dipasang dengan sudut 700, maka gigi berdiri berselang-seling satu sama

lain sehingga tidak terjadi alur-alur pada permukaan yang dikikir.

Makin halus gigi kikir, makin kecol pemotongan serupihnya tetapi

permukaan menjadi makin halus. Kita kenal kikir bastar, kikir seten

an kikir halus sekali.

Tergantung dari penampangnya, maka kikir-kikir dibagi sebagai berikut :

Page 13: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Gambar 2.10. Cara Mengikir Yang Benar

ikir dibuat dengan panjang daun 4 inci, naik tiap 2 inci sampai 16 inci.

Kikir-kikir yan na dipasang gagang

ikir.

ikir-k

empunyai tangkai yang bulat atau bentuk pena (kikir pena).

iasanya benda kerja disamping langsung di dalam catok.

Untuk mengikir sisi-sisi yang miring kita pasang cakar isi pada catok dan

ntuk mengikir pelat-pelat yang tipis dipakai jepitan pelat. Benda kerja kecil yang

alus dikikir bulat dijepit pada sekrup tangan.

2.4. Menggergaji

Daripada memotong bahan batangan dengan sebuah pahat ringan, lebih baik

b berubah

b

juga untuk menggergaji tangan digunakan juga untuk menggergaji sudut-sudut dan

a

K

g mempunyai pegangan yang ditempa dima

k

K ikir yang paling kecil dari 2 dan 3 inci tidak mempunyai pegangan tetapi

m

B

u

h

atangan itu digergaji dengan gergaji tangan. Maka bahannya tidak akan

entuk, dan pekerjaannya penghalusan lebih maka bahannya tidak akan digunakan

lur-alur.

Page 14: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

Pada waktu penggergajian, beberapa sisi potong memotong bersama-sama

dan seu

m

d elombang pada tempat gigi-gigi.

Gambar 2.11. Cara Menggergaji

isini kita tidak memerlukan rongga-rongga gigi yang besar tetapi justru

diperlukan banyak bidang-bidang potong. Karena alasan yang sama maka untuk

bahan-bahan yang tebal di mana gigi-gigi lebih lama memotong, diperlukan gigi-

gigi yang lebih besar dengan rongga-rongga gigi yang besar pula daripada untuk

pih-serupihnya disimpan sementara dalam rongga-rongga gigi,. Untuk

encegah terjepitnya daun gergaji di dalam potongan gergaji, maka gigi-gigi gergaji

ipasang berselang seling atau daun gergaji berg

Untuk menggergaji bahan-bahan yang keras dipakai gergaji dengan gigi-gigi

yang lebih kecil daripada untuk bahan-bahan lunak, karena dari bahan yang keras

hanya serupih-serupih yang kecil yang terlepas.

D

Page 15: BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Alat-alat Pembantu Untuk ...digilib.unimus.ac.id/files/disk1/105/jtptunimus-gdl-sussatyoan... · bahan sayatnya biasanya dibatasi oleh baja bubut cepat

memotong bahan-bahan yang tipis (lihat tabel) di bawah ini. Besar panjang yang

lazim untuk gergaji tangan adalah 12 inch.

Jumlah gigi per inci pada gergaji tangan

Bahan yang hendak diker jakan Gigi per inci

Untuk bah

aluminium, timah, tembaga dan

baha

yang

40 mm pada

an yang lunak seperti

n sintetis untuk pemotongan

panjang misalnya lebih dari

16 Kasar

baja bukan paduan.

Untuk pemakaian umum pada

baja

keras

dan

kira 20 mm.

22 Menengah

dan bahan-bahan setengah

seperti pipa-pipa, baja profil

batangan-batangan dari kira-

Untuk bahan kerasnya, m

perk

tipis,

pelat profil.

isalnya

akas dan pipa berdinding,

32 Halus

pelat-pelat, kabel-kabel dan