29
BAB II DATA UMUM PERUSAHAAN 2.1 Sejarah Perusahaan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. sebagai Petrochemical Center didirikan pada tahun 1989 oleh Pudji Budi Santoso dan Suryanto, sekaligus sebagai pemegang saham pertama. Sedangkan Pembangunan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dimulai pada tahun 1991 dengan pemancangan tiang pertama oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia di atas lahan seluas 120 hektar di kawasan Industri Panca Puri desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Anyer. Pembangunan proyek dilakukan oleh perusahaan konstruksi Jepang, Toyo Engineering Co. yang menggunakan sistem Engineering Procurement Construction.

Bab II Kp Nuhman

  • Upload
    nuhman

  • View
    100

  • Download
    11

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Laporan Kerja Praktek Nuhman

Citation preview

II-19

BAB II

DATA UMUM PERUSAHAAN

2.1 Sejarah PerusahaanPT Chandra Asri Petrochemical Tbk. sebagai Petrochemical Center didirikan pada tahun 1989 oleh Pudji Budi Santoso dan Suryanto, sekaligus sebagai pemegang saham pertama. Sedangkan Pembangunan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk dimulai pada tahun 1991 dengan pemancangan tiang pertama oleh Menteri Perindustrian Republik Indonesia di atas lahan seluas 120 hektar di kawasan Industri Panca Puri desa Gunung Sugih, Kecamatan Ciwandan, Anyer. Pembangunan proyek dilakukan oleh perusahaan konstruksi Jepang, Toyo Engineering Co. yang menggunakan sistem Engineering Procurement Construction.

Gambar 2.1 PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (Perseroan) adalah perusahaan petrokimia terbesar dan terintegrasi di Indonesia serta satu-satunya yang mengoperasikan Naphtha Cracker. Komplek petrokimia Perseroan di Ciwandan, Cilegon, provinsi Banten adalah pabrik petrokimia utama yang memanfaatkan teknologi dan fasilitas pendukung canggih berkelas dunia yang memproduksi Olefins (Ethylene, Propylene dan produk turunan seperti Py-Gas dan Mixed C4). Selain itu, Perseroan juga memproduksi Polyolefins (Polyethylene dan Polypropylene), dan Styrene Monomer dan Butadiene beserta produk-produk turunannya yang dijual ke pasar domestik dan pasar regional. Lokasi yang strategis memberi kemudahan akses bagi Perseroan untuk terhubung langsung dengan beberapa pelanggan utamanya melalui jaringan pipa yang membentang sepanjang 45 km dari komplek petrokimia Perseroan. Demi memenuhi sebagian besar permintaan produk Polyolefins di Indonesia, Perseroan juga mengoperasikan dua train untuk memproduksi Linear Low Density Polyethylene dan High Density Polyethylene serta tiga train untuk memproduksi beragam Polypropylene.Penggabungan usaha antara PT Chandra Asri dan PT Tri Polyta Indonesia Tbk pada awal 2011 telah menjadikan Perseroan sebagai perusahaan petrokimia terkemuka dan satu-satunya produsen domestik Ethylene, Styrene Monomer, Butadiene, dan juga merupakan produsen Polypropylene terbesar di Indonesia. Perseroan juga merupakan salah satu dari dua produsen dalam negeri yang memproduksi Propylene dan Polyethylene di Indonesia dimana produk-produk Perseroan merupakan bahan dasar produksi dari berbagai produk konsumen dan industri.Untuk semakin mengukuhkan posisi Perseroan sebagai produsen petrokimia kelas dunia, Perseroan saat ini sedang dalam tahap pembangunan fasilitas Naphtha Cracker yang akan meningkatkan kapasitas produksi Naphtha Cracker Perseroan hingga sebesar 43%. Penyelesaian proyek ekspansi ini direncanakan selesai pada tahun 2015. Selain itu, pada pertengahan 2013 Perseroan juga menjalin kerja sama strategis dengan mitra asing dalam bentuk usaha patungan atau joint venture antara PBI dengan Compagnie Financiere Du Groupe Michelin (Michelin) untuk mendirikan PT Synthetic Rubber Indonesia (SRI). SRI akan memproduksi bahan baku untuk ban ramah lingkungan yang bahan bakunya menggunakan Butadiene yang diproduksi oleh PBI. Dengan demikian bisnis SRI akan memperkuat strategi integrasi vertikal Perseroan2.1.1 Lokasi dan Tata Letak PabrikPT Chandra Asri Petrochemical Tbk. terletak di desa Gunung Sugih, kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, Propinsi Banten, sekitar 30 km dari Serang dan 120km dari Ibu kota Jakarta, tepatnya pada 061,7 LS dan 105 56,1 BT.Pemilihan lokasi didasarkan pada :

a. Ciwandan sebagai wilayah kawasan industri Cilegon yang ditetapkan oleh pemerintah.b. Terletak tidak jauh dari kantor pusat sehingga memudahkan koordinasi.

c. Lokasi dekat dengan laut sehingga dapat memanfaatkan air laut sebagai air pendingin dalam sistem utilitas. Selain itu, dapat memudahkan transportasi produk dan suplai bahan.

Gambar 2.2 Peta Lokasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Layout PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.

Tata letak PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. meliputi seluruh posisi bangunan pabrik yang diatur berdasarkan:

Posisi berdasar laut

Jenis alur proses produksi

Keselamatan dan kenyamanan karyawanPT Chandra Asri Petrochemical Tbk. didirikan di atas tanah seluas 136 Ha. Luas termasuk kantor, gudang, masjid, klinik, dan area perluasan pabrik.

Gambar 2.3 Layout PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.2.2 Struktur Organisasi Perusahaan2.2.1 Struktur Organisasi PT Chandra Asri Petrochemical TBK

Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.2.2.2 Penjelasan Struktur Organisasi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. dipimpin oleh seorang President Director yang membawahi 2 Vice President Director, yaitu VPD Operation dan VPD Financial, dan satu orang cooperate security. VPD Operation dan VPD Financial ini masingmasing membawahi seorang Director. PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. memiliki sejumlah departemen yang masingmasing dipimpin oleh seorang Departement Manager. Departement Manager ini dipimpin oleh General manager yang berada langsung di bawah pimpinan Director. Masingmasing Department Manager membawahi beberapa Section Manager dan Superintenden. Superintenden ini kemudian membawahi Section Supervisor, dan Supervisor ini membawahi Lead Technician yang dalam tugasnya Lead Technician dibantu oleh beberapa Technician.Departemendepartemen yang ada di PT Chandra Asri Petrochemical Tbk. masingmasing dipimpin oleh seorang Departement Manager, departemendepartemen tersebut adalah : a. Production Departement (PD I), terdiri dari ethylene section: Ethylene section mempunyai tugas untuk memproduksi ethylene, super high pressure steam (SS), high pressure hydrogen, methane offgas, pyrolisis fuel oil (PFO), dan propylene.b. Production Departement 2 (PD 2), terdiri dari 3 section :

1) High Density Polyethlene (HDPE)Section HDPE Plant memproduksi polyethylene. Produk yang dihasilkan adalah jenis high density polyethylene.

2) Linear Low Density Polyethylene (LLDPE)Section LLDPE Plant memproduksi polyethylene. Produk yang dihasilkan adalah jenis linear low density polyethylene.

3) Bagging SectionBagging Section bertugas untuk melakukan proses pengemasan produk polyethylene baik dari LLDPE maupun HDPE plant.

c. Production Department 3 (PD 3) terdiri dari 2 section :

1) Utility section

2) Offsite and marine sectiond. Engineering Group Department (EGD) terdiri dari 3 section:

1) Design Section

2) Project Section

3) Inspection Sectione. Maintenance Department (MTD) terdiri dari 4 section :

1) Electrical Section2) Mechanical Section3) Instrument Section4) Planning Coordination Section

f. Production Planning Department (PPD) terdiri dari 2 section :

1) Monomer Scheduling 2) Polymer Scheduling

g. Technical Department (TCD) terdiri dari 3 section :1) Monomer SectionSection ini menangani bagian ethylene plant dan utility section.

2) Polymer SectionSection ini bertugas menangani dan memeriksa semua sampel yang berasal dari LLDPE dan HDPE plant serta catalyst plant.3) Customer Service Section Customer Service section bertugas untuk menangani halhal khusus yang berhubungan dengan pelanggan dan berfungsi sebagai front liner antara perusahaan dan pelanggan.h. Safety &Environment Department terdiri dari 2 section:

1) Safety Section 2) Environment Section i. Fire Fighting Section

j. Quality Assurance Department (QAD)k. Purchasing & Control Department (PCD) terdiri dari 2 section :1) Contract Service & Administration Section

2) Material Warehousel. Human Resources Department (HRD) terdiri dari 3 section:1) Human Resources Administration Section2) Training & Recruitment Section3) Occupational Health & Clinic Section

m. General Affair Department (GAD) terdiri dari 1 section : General Service Sectionn. Legal Departmento. Audit Department (AD 1) for non T&O

p. Audit Department (AD 2) for T&O

q. Finance Department terdiri dari 2 section :1) Verification Section2) Treasury Sectionr. Accounting Department terdiri dari 2 section :1) General Accounting Section

2) Tax Section

s. Information Technology Department (ITD) terdiri dari 2 section:1) IT Head Office Section

2) IT Site Office Section

t. Sales Department terdiri dari 1 section : PE.Sales Section

u. Marketing Research Department terdiri dari 1 section : Customer Service & Research Section

v. Feedstock Department terdiri dari 2 section :1) Feedstock Purchase I Section

2) Feedstock Purchase II Section

w. Monomer Sales Department terdiri dari 1 section : Export Import Section.2.3 Aktivitas Perusahaan2.3.1 Business Plan Perusahaan

Berikut ini adalah jejak langkah bisnis yang dijalankan oleh PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.Pada tahun 20111. Penggabungan usaha PT Chandra Asri dengan PT Tri Polyta Indonesia Tbk efektif 1 Januari 2011.

2. Rampungnya de-bottlenecking pabrik Polypropylene pada April 2011, untuk meningkatkan kapasitas menjadi 480 KTPA.

3. Dimulainya pembangunan pabrik Butadiene pertama di Indonesia pada Agustus 2011.

4. SCG Chemicals Co., Ltd. menguasai 30% saham Perseroan di September

5. Memperoleh fasilitas pinjaman sindikasi (Syndicated Loan Facility) sebesar US$150 juta untuk pembiayaan proyek Butadiene di November Pada tahun 2012

1. Meraih pinjaman sebesar US$220 juta dari Bangkok Bank Public Company Ltd. dan Siam Commercial Bank Public Company Ltd.

2. Pelunasan dan pembatalan surat utang atau Senior Secured Guaranteed Notes yang diterbitkan oleh entitas anak Perseroan, Altus Capital Pte., Ltd.

3. PBI memperoleh fasilitas pembebasan pajak (Tax Holiday) dari emerintah untuk menjalankan usahanya terkait dengan pembangunan pabrik Butadiene.Pada tahun 2013

1. Mendirikan SRI yang merupakan Usaha Patungan (joint venture) antara PBI dan Michelin, suatu bentuk kemitraan strategis di bisnis karet sintetis.

2. Menandatangani kontrak kerja sama EPC pembangunan fasilitas Naphtha Cracker dengan Toyo Engineering Corporation.

3. Rampungnya pembangunan pabrik Butadiene.

4. Pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas I Saham Perseroan dengan HMETD (rights issue). Perseroan memperoleh dana sebesar US$127,9 juta dari hasil rights issue.

5. Memperoleh fasilitas pinjaman berjangka (Term Loan Facility) dari perbankan sebesar US$265 juta untuk pembiayaan ekspansi Cracker.Pada tahun 2014

1. Menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) untuk studi bersama pembangunan condensate splitter refinery di Banten, Indonesia.

Gambar 2.5 Corporate Value.2.3.2 Alur Produksi Perusahaan

Berikut ini adalah alur produksi di PT Chandra Asri Petrochemical TBK

Gambar 2.6 Alur Produksi PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.2.3.3 Manajemen PerusahaanPT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. membuat suatu peraturan kerja yang mengatur mengenai peraturan jam kerja, keamanan, dan keselamatan kerja serta kesejahteraan dan jaminan sosial yang telah mendapat persetujuan dari Departemen Tenaga Kerja.1 Sistem Perburuhan dan Peraturan Jam KerjaKaryawan terbagi dalam 2 kelompok, yaitu :a. Karyawan tetap (permanen) yaitu karyawan yang berstatus tetap dan digaji secara bulanan.

b. Karyawan kontrak yaitu karyawan yang bekerja sesuai dengan kontrak yang telah ditetapkan dan sistem penggajiannya sama seperti karyawan tetap.

Peraturan jam kerja antara lain mengatur peraturan jam kerja yang telah mendapatkan persetujuan dari Departemen Tenaga Kerja, bahwa jumlah jam kerja karyawana dalah 8 jam/hari atau 40 jam/minggu.Untuk menjalankan segala aktivitas di pabrik, maka karyawan dibagi menjadi dua kelompok karyawan yaitu karyawan shift dan karyawan non-shift. Karyawan non-shift (daily) bekerja 8 jam/hari mulai senin sampai jumat dari jam 07.30 hingga 16.30 dengan waktu istirahat 1 jam dari pukul 12.00-13.00. Sedangkan karyawan shift bekerja 160 jam tiap minggu dengan pembagian :a. shift 1 dari pukul 23.00-07.00Terdapat empat kelompok yang berbeda pada setiap shift satu.b. shift 2 dari pukul 07.00-15.00Terdapat empat kelompok yang berbeda pada setiap shift dua.c. shift 3 dari pukul 15.00-23.00Terdapat empat kelompok yang berbeda pada setiap shift tiga.2 Kesejahteraan dan Jaminan SosialKesejahteraan dan jaminan sosial diberikan pada semua pegawai tetap yang meliputi :a. Perawatan kesehatan

Perawatan kesehatan karyawan ditanggung oleh perusahaan. Perusahaan menyediakan dana khusus untuk biaya pengobatan setiap karyawan, selain itu disediakan sebuah klinik 24 jam dengan seorang dokter dan 2 orang perawat.

b. Uang cuti

Perusahaan memberijatahuangcutibagikaryawan yang telahbekerja di PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. selama minimal 1 tahun. Lamanya cuti kerja berbeda disesuaikan dengan lamanya bekerja.

c. Pakaian dinas.

Perusahaan memberikan 2 stel pakaian dinas pertahun kepada karyawan tetap.

d. Perumahan

Rumah dinas disediakan oleh perusahaan dengan biaya listrik, air dan minyak tanah ditanggung perusahaan. Rumah dinas diberikan untuk karyawan staff, sedangkan untuk para operator disediakan mess serta uang ganti perumahan bagi yang tidak memanfaatkan fasilitas ini.

e. Koperasi

Perusahaan ikut mendorong dan membantu kearah tumbuh dan berkembangnya koperasi karyawan di perusahaan. Koperasi ini didirikan sebagai sarana penunjang ke arah peningkatan kesejahteraan karyawan.

f. Pendidikan

Perusahaan mengadakan pelatihan-pelatihan rutin bagi para operator selama 4 jam setiap bulannya.

g. Fasilitas-fasilitas lain yang diberikan perusahaan untuk memperlancar kegiatan bekerja di pabrik adalah :

1. Mesjid yang bisa menampung hingga 150 jiwa disediakan oleh perusahaan sebagai sarana untuk beribadah bagi para karyawan PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. yang beragama Islam.

2. Kantin, perusahaan membuka kantin khusus untuk para karyawan.

3. Tunjangan shift, over time, dan tahunan.

3) Keamanan dan Keselamatan Kerja

Keamanan dan keselamatan kerja ditempatkan pada peringkat yang pertama, karena pabrik ini bergerak dalam bidang petrokimia yang menggunakan bahan-bahan berbahaya dan sebagian besar berbentuk gas dan memerlukan penanganan khusus. Pengetahuan dan keahlian mengenai keamanan dan keselamatan kerja diberikan ke seluruh karyawan melalui training-training keamanan dan keselamatan kerja secara intensif, dan juga dibentuk tim koordinasi yang menangani masalah ini.Beberapa hal penting mengenai keamanan dan keselamatan kerja di PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. :1. Perusahaan bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja karyawan terutama pada jam kerja.

2. Perusahaan memberi atau menyediakan perlengkapan/pelindung kerja sesuai dengan kebutuhan.

3. Perusahaan mengikutsertakan seluruh karyawan dalam program JAMSOSTEK sebagaimana tercantum dalam UU NO. 3/1992.

4. Perusahaan memasang rambu-rambu tanda bahaya dan petunjuk praktis dalam menangani suatu kecelakaan.

Konsep dasar keamanan dan keselamatan kerja adalah tentang suhu dan tekanan di dalam proses untuk mencegah penyemburan api liar atau pecahnya bejana dan pipa ketika proses berlangsung. Ada beberapa sistem alarm yang dipasang dan juga automatic shut down system, untuk menjamin suatu peralatan dapat bekerja dengan aman. Setiap karyawan harus menggunakan perlengkapan, seperti helm (safety helmet), kacamata pengaman (safety glasses), sepatu pengaman (safety shos), penutup telinga (ear plug) dan sarung tangan apabila memasuki areal pabrik. Perusahaan juga memasang rambu-rambu ditempat yang dianggap rawan dan membahayakan kesehatan dan keselamatan kerja.

Untuk menghindari hal-hal buruk yang mungkin terjadi pada waktu melakukan pekerjaan, maka dibuat suatu prosedur keselamatan kerja dan peraturan-peraturan yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi perusahaan dengan membuat surat izin kerja, antara lain:

1. Cold Work Permit, izin untuk melakukan pekerjaan yang tidak memerlukan api atau panas sama sekali atau alat-alat yang dikerjakan tidak menimbulkan api.

2. Hot Work Permit, izin untuk melakukan pekerjaan yang menggunakan panas atau api.

3. Confined Space Permit, izin untuk melakukan pekerjaan yang dilakukan di dalam ruang tertutup, hampa udara, reaktor, dan lainnya.

4. Excavation Work Permit, izin untuk melakukan penggalian di sekitar pabrik dengan kedalaman minimal 5 feet (1,5 meter) dari permukaan tanah.

5. Electrical Work Permit, izin untuk melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan instalasi listrik yang terpasang di pabrik.

6. Vehicle Entry Permit, izin untuk masuk kendaraan dalam area pabrik dan kendaraan yang diperbolehkan masuk adalah kendaraan berbahan bakar solar, karena kendaraan berbahan bakar bensin dalam proses penyalaannya menggunakan percikan api. Setiap kendaraan yang masuk ke areal pabrik harus melalui rute yang telah ditentukan oleh petugas safety atau supervisor setempat. Bila perlu, setiap kendaraan yang masuk area pabrik diperiksa gas buangnya.

Bahaya yang mungkin terjadi pada pabrik kimia antara lain tumpahan atau bocoran gas dari pipa atau bejana ke atmosfir. Kebocoran gas akan menyala apabila terkena sumber nyala dalam bentuk api. Hal ini dapat menimbulkan kebakaran besar dalam pabrik. Bahaya lainnya adalah ledakan yang mungkin terjadi pada suatu bejana akibat tekanan yang terlalu tinggi atau terkena jilatan api.

Konsep dasar bagi keselamatan kerja dan pemadaman api di PT. Chandra Asri Petrochemical, Tbk. adalah pengendalian suhu dan tekanan di dalam proses dan mencegah semburan liar atau pecahnya pipa dan bejana di lingkungan pabrik. Ada beberapa sistem alarm yang dipasang dan automatic shutdown system untuk menjamin suatu peralatan dapat bekerja dengan aman. Selain pengendalian yang dilakukan oleh perusahaan, terdapat larangan-larangan untuk merokok, membawa telepon seluler, membawa kamera, berenang dan memancing di sekitar area pabrik.

Penanggung jawab utama organisasi keamanan dan keselamatan kerja (Safety & Fire Protection) di pabrik adalah Plant Manager, sedang masing-masing bagian operasi bertanggung jawab pada area masing-masing. Laboratorium Environment& safetydepartment membantu pelaksanaan tugas menanggulangi polusi dan mengecek barang-barang buangan setelah dikeluarkan oleh pabrik.

Organisasi keadaan darurat (Emergency Response Team) dibentuk pada saat pabrik dalam keadaan darurat kebakaran atau kebocoran gas. Organisasi ini terdiri dari personil-personil fire safety, operasi keamanan dan tim kesehatan. Bila terjadi kebakaran atau kebocoran di daerah proses, maka Shift Supervisor diluar proses sebagai emergency response coordinate and shift supervisor process sebagai Respon Emergency Commander.2.3.4 Produk Yang Dihasilkan

PT Chandra Asri Petrochemical Tbk menghasilkan beberapa produk diantaranya adalah olefins, polyolefins, styrene monomer dan butadiene.

Gambar 2.7 Produk PT Chandra Asri Petrochemical Tbk.A. OlefinsEthyleneEthylene merupakan bahan kimia organik yang paling banyak digunakan di dunia. Produk Ethylene Perseroan, sebagian besar digunakan untuk memproduksi Polyethylene (PE) dan Styrene Monomer. Selebihnya dijual kepada pelanggan domestik melalui jaringan pipa dan di pasar spot.

PropylenePropylene digunakan sebagai bahan baku untuk memproduksi Polypropylene (PP). Propylene secara langsung dipasok ke kompleks pabrik PP melalui jaringan pipa.Py-GasPy-Gas dapat diproses lebih lanjut untuk menghasilkan banyak produk bernilai tambah tinggi seperti Benzene, Toluene dan Xylene. Py-Gas sebagian besar dijual kepada pelanggan regionalMixed C4Mixed C4 digunakan untuk memproduksi Butadiene yang merupakan nilai tambah bagi produk-produk Mixed C4B. Polyolefins

PolyethyleneResin Polyethylene Perseroan dijual dengan merek dagang Asrene yang meliputi produk-produk High Density Polyethylene (HDPE) dan Linear Low Density Polyethylene (LLDPE). Perseroan juga memproduksi resin yang digunakan untuk tas belanja ramah lingkungan dengan merek dagang Grene. Tas belanja Grene terurai/ hancur secara alami dengan

adanya sinar ultraviolet. Beberapa aplikasi produk akhir lainnya meliputi plastik pertanian, plastic kemasan, jaring ikan, terpal, pipa air bersih, jerigen, kosmetik dan botol minuman.

Gambar 2.8 Aplikasi Produk Polyethylene.PolypropyleneResin Polypropylene Perseroan dijual dengan merek dagang Trilene yang meliputi jenis Homopolymer, Random Copolymer dan Impact (Block) Copolymer. Beberapa aplikasi produk akhir meliputi plastik kemasan (IPP, BOPP, CPP), peralatan rumah tangga, benang, tas keranjang, perabotan, komponen otomotif dan elektronik

Gambar 2.9 Aplikasi Produk Polypropilene.C. Styrene monomer

Styrene Monomer merupakan bahan baku yang digunakan untuk memproduksi Polystyrene (PS), Expanded Polystyrene (EPS), Styrene Acrylonitrile (SAN), Acrylonitrile Butadiene Styrene (ABS), Styrene Butadiene Rubber (SBR), Styrene Butadiene Latex (SBL) dan Unsaturated Polyester Resin (UPR). Beberapa aplikasi produk akhir meliputi sol epatu, gelas minuman, wadah makanan, komponen otomotif dan elektronik, mainan blok bangunan dan helm.

Gambar 2.10 Aplikasi Produk Styrene Monomer.D. Butadiene

Butadiene merupakan bahan baku untuk ABS, SBL dan SBR yang menjadi bahan baku utama untuk memproduksi ban. Beberapa aplikasi produk akhir meliputi sepatu karet, sarung tangan karet, sol sepatu, perekat dan sealant.