35
11 BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian Komunikasi Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya Deddy Mulyana berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar yang menjelaskan tentang definisi komunikasi seperti “komunikasi adalah proses di mana suatu ide dapat dialihkan dari komunikator kepada satu komunikan atau lebih, dengan artian untuk mengubah tingkah laku komunikan”. Menurut Rogers bersama D. Lawrence Kincaid (1981) mendefinisikan Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian yang mendalam (Canggara, 2002). Sedangkan menurut Shannon dan Weaver (1949) bahwa komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh dan mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak terbatas pada bentuk komunikasi yang menggunakan bahasa verbal, tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi (Canggara, 2002). Komunikasi merupakan sebuah proses yang menghendaki orang- orang untuk mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

  • Upload
    others

  • View
    15

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

11

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

2.1 Komunikasi

2.1.1 Pengertian Komunikasi

Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya Deddy Mulyana

berjudul Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar yang menjelaskan tentang

definisi komunikasi seperti “komunikasi adalah proses di mana suatu

ide dapat dialihkan dari komunikator kepada satu komunikan atau lebih,

dengan artian untuk mengubah tingkah laku komunikan”.

Menurut Rogers bersama D. Lawrence Kincaid (1981)

mendefinisikan Komunikasi adalah suatu proses di mana dua orang atau

lebih membentuk atau melakukan pertukaran informasi dengan satu

sama lainnya, yang pada gilirannya akan tiba pada saling pengertian

yang mendalam (Canggara, 2002).

Sedangkan menurut Shannon dan Weaver (1949) bahwa

komunikasi adalah bentuk interaksi manusia yang saling pengaruh dan

mempengaruhi satu sama lainnya, sengaja atau tidak disengaja. Tidak

terbatas pada bentuk komunikasi yang menggunakan bahasa verbal,

tetapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi

(Canggara, 2002).

Komunikasi merupakan sebuah proses yang menghendaki orang-

orang untuk mengatur lingkungannya dengan membangun hubungan

Page 2: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

12

antar sesama manusia, melalui pertukaran informasi untuk menguatkan

sikap dan tingkah laku orang lain dan berusaha untuk mengubahnya.

2.1.2 Bentuk-Bentuk Komunikasi

Menurut Deddy Mulyana (2008) dalam bukunya Pengantar Ilmu

Komunikasi, bentuk-bentuk komunikasi sebagai berikut :

a. Komunikasi Intrapribadi

Komunikasi Intrapribadi adalah komunikasi dengan

menggunakan pikiran yang terjadi pda diri sendiri. Komunikasi

Intrapribadi merupakan dasar dalam proses komunikasi, karena

komunikasi intrapribadi sebagai dasar untuk berkomunikasi dengan

orang lain. Dengan begitu sebelum melakukan komunikasi dengan

orang lain biasanya komunikator akan berkomunikasi pada diri

mereka sendiri tanpa didasari oleh komunikator tersebut.

Keberhasilan komunikasi intrapribadi tergantung pada keefektifan

dalam saat berkomunikasi dengan diri mereka sendiri. Misal :

berdoa, dan berimajinasi.

b. Komunikasi Antarpribadi

komunikasi antarpribadi adalah komunikasi antara dua orang

atau lebih secara tatap muka yang memungkinkan komunikator

mendapatkan respon langusng dari komunikannya baik secara verbal

ataupun secara nonverbal. Komunikasi antarpribadi dibedakan

menjadi dua yaitu komunikasi diadik dan komunikasi kecil

(Nurudin, 2003). Komunikasi ini melibatkan dua orang atau lebih

kemudian komunikasi ini berpengaruh untuk mempengaruhi atau

Page 3: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

13

membujuk orang lain, karena komunikasi ini terbilang paling

sempurna dibandingkan dengan komunikasi lainnya untuk

menguatkan pesan yang disampaikan oleh komunikator. Misal :

seseorang sahabat curhat atau penyampaikan keluh kesah mereka

pada sahabatnya.

c. Komunikasi Kelompok

Komunikasi kelompok adalah komunikasi yang dengan banyak

orang yang mempunyai maksud dan tujuan yang sama interaksi satu

dengan lainnya untuk mencapai tujuan bersama, mengenal satu

dengan lainnya setiap anggota kelompok mempunyai peran yang

berbeda-beda. Komunikasi kelompok ini sering melibatkan

kelompok-kelompok kecil untuk interaksi tatap muka. Misal :

Komunikasi antara dua mahasiswa didalam kelas.

d. Komunikasi Publik

Komunikasi publik adalah komunikasi antara satu orang dengan

banyak orang yang sering dilakukan ditempat umum, sekolah,

ataupun kampus. Komunikasi publik lebih sering menggunakan

bahasa yang formal dan sopan, komunikasi ini lebih sulit

dibandingkan dengan bentuk komunikasi sebelumnya. Komunikasi

ini bertujuan untuk menghibur, menerangkan, ataupun membujuk

seseorang. Misal : Seminar

e. Komunikasi Organisasi

Komunikasi organisasi adalah komunikasi yang terjadi didalam

sebuah organisasi. Komunikasi ini bersifat informal dan juga formal

Page 4: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

14

yang berlangsung lebih besar dibanding dengan komunikasi

kelompok. Bisa diartikan komunikasi ini didalamnya terdapat

beberapa kelompok. Misal : Organisasi Camera Indonesia yang

dimana terdapat kelompok-kelompok kecil yang ada.

f. Komunikasi Massa

Komunikasi massa adalah komunikasi yang berbeda dengan

komunikasi-komunikasi sebelumnya. Komunikasi ini menggunakan

media massa untuk penyampaian pesannya, baik cetak, elektronik,

ataupun online. Pesan yang disampaikan juga bersifat umum serta

dapat disampaikan secara cepat dan tepat, serentak dan mendapatkan

respon yang cepat pula. Komunikasi massa melibatkan banyak

komunikator dan juga komunikan berlangsung melalui media dengan

jarak jauh memungkin komunikan memberikan feedback yang lebih

cepat.

Bentuk yang digunakan dalam perilaku komunikasi melalui

meme di Fanpage Facebook Meme Comic Indonesia saling terkait satu

dengan lainnya, karena meme yang diupload dari satu orang keorang

lainnya dapat tersebar kelingkup yang lebih besar.

2.1.3 Fungsi-Fungsi Komunikasi

Fungsi-fungsi komunikasi menurut Deddy Mulyana (2008)

dalam bukunya Pengantar Ilmu Komunikasi sebagai berikut :

a. Sebagai Komunikasi Sosial

Komunikasi sosial mentandakan bahwa komunikasi penting

untuk membangun konsep diri untuk kelangsungan hidup,

Page 5: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

15

membangun hubungan dengan orang lain, terhindar dari tekanan dan

ketergantungan. Seseorang yang tidak pernah melakukan komunikasi

dengan orang lain maka tidak akan dapat hidup ditengah-tengah

masyarakat. Karena komunikasi ini memungkin seseorang dapat

membangun hubungan antar individu dan membuat sebuah acuan

untuk dapat digunakan pada situasi apapun.

b. Sebagai Komunikasi Ekspresif

Komunikasi ekspresif ini sangat berkaitan dengan komunikasi

sosial dimana komunikasi ini dapat dilakukan sendiri ataupun

dengan kelompok. Komunikasi ekspresif menyampaikan perasaan

atau emosi, perasaan tersebut dikomunikan dengan menggunkan

pesan nonverbal. Seperti halnya perasaan sayang, peduli, cinta,

marah, takut, sedih ataupun prihatin yang tidak dapat disampaikan

secara verbal tetapi dapat disampaikan secara ekspresif lewat

tindakan atau nonverbal.

c. Sebagai Komunikasi Ritual

Komunikasi ritual dapat disimpulkan sebagai komunikasi

dengan melalui budaya, seperti upacara keagamaan yang dapat

dilakukan sepanjang waktu. Mulai dari ulang tahun, kelahiran,

pernikahan, dan masih banyak lagi. Dalam melakukan komunikasi

ini dengan tidak sadar saat komunikator melakukan upacara tersebut

seseorang akan menggucapkan sesuatu yang akhirnya memuculkan

perilaku tertentu.

Page 6: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

16

d. Sebagai Komunikasi Instrumental

Komunikasi sebagai instrumental tersebut bersifat

mempengaruhi, memberikan dorongan, ataupun membujuk

seseorang. Komunikasi sebagai instrumen bukan hanya digunakan

untuk membangun suatu hubungan tetapi komunikasi ini juga bisa

menghancurkan hubungan tersebut. Komunikasi ini berfungsi untuk

memenuhi tujuan pribadi ataupun kelompo dalam jangkau panjang

ataupun jangka pendek.

Dalam penelitian ini fungsi komunikasi yang digunakan adalah

komunikasi sebagai Ekspresif dan Komunikasi sebagai Instrumen,

karena fungsi komunikasi tersebut dapat menyampaikan perasaan atau

emosi untuk menggubah sikap seseorang.

2.1.4 Unsur-unsur Komunikasi

Menurut Cangara (2002) dalam bukunya Pengantar Ilmu

Komunikasi unsur- unsur komunikasi sebagai berikut :

a. Komunikator

Komunikator adalah seseorang yang bertindak sebagai penyampai

pesan yang akan di kirim. Dengan kata lain komunikator adalah

seseorang yang menjadi sumber dalam sebuah hubungan atau

interaksi.

b. Pesan

Pesan adalah keseluruhan apa yang akan disampaikan oleh

komunikator. Pesan dapat berupa kata-kata, tulisan, gambar, hiburan,

Page 7: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

17

informasi, dan pengetahuan. Pesan seringkali mengarah pada usaha

untuk mengubah sikap dan tingkah laku orang lain.

c. Media

Media digunakan komunikator untuk menyalurkan pesan yang ingin

disampaikan dalam sebuah proses komunikasi. Pemilihan media

dalam proses komunikasi tergantung pada pesan yang ingin

disampaikan oleh komunikator.

d. Komunikan

Komunikan adalah penerima pesan dari komunikator dalam proses

komunikasi. Komunikan tidak hanya satu orang saja tetapi

komunikan dapat terdiri dari banyak orang. Komunikan dalam

proses komunikasi sangatlah penting, karena komunikan

bertanggung jawab untuk mengerti pesan yang ingin disampaikan

dengan baik oleh komunikator.

e. Efek

Dampak adalah efek yang dirasakan oleh komunikan setelah

menerima pesan dari komunikator. Efek tersebut berbeda-beda setiap

komunikan yang menerima pesan dari komunikator tersebut. Apabila

setiap komunikan memiliki tingkah laku yang berbeda maka pesan

tersebut berubah seseui dengan komunikannya dalam menyikapi

pesan tersebut.

Page 8: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

18

f. Feedback atau Umpan Balik

Feedback ini didapat diartikan respon atau jawaban dari komunikan

atas pesan yang telah diterima oleh komunikan. Pada proses

komunikasi komunikator dan komunikan akan selalu berhubungan

untuk terus menerus bertukar pesan.

g. Lingkungan

Likungkan sangat berpengaruh dalam proses komunikasi, karena

dengan lingkungan yang mendukung maka proses komunikasi akan

lancar dan juga sebaliknya. Faktor ini dapat digolongkan atas empat

macam, yakni Pertama, lingkungan fisik dimana lingkungan fisik

menunjukkan bahwa suatu proses komunikasi hanya bisa terjadi

kalau tidak terdapat rintangan fisik, misalnya geografis. Kedua,

lingkungan sosial budaya dimana faktor tersebut menunjukkan faktor

sosil budaya, ekonomi, dan politik yang bisa menjadi kendala

terjadinya komunikasi, misalnya kesamaan bahasa, kepercayaan,

adat istiadat, dan status sosial. Ketiga, lingkungan psikologis

merupakan pertimbangan kejiawaan yang digunakan dalam

berkomunikasi, misalnya ,menghindari kritik yang menyinggung

perasaan orang lain, menyajikan materi yang sesuai dengan usia

khalayak. Keempat, dimensi waktu menunjukkan situasi yang tepat

untuk melakukan kegiatan komunikasi, banyak proses komunikasi

tertunda karena pertimbangan waktu, misalnya musim yang tidak

menentu.

Page 9: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

19

Dari keenam unsur-unsur komunikasi tersebut, tema “Perilaku

Komunikasi melalui Meme di Fanpage Facebook” lebih mengarah

kepada unsur komunikasi “Efek”, karena penelitian ini mengarah

kepada perilaku seseorang dalam berkomunikasi.

2.1.5 Faktor yang Mempengaruhi Komunikasi

Proses komunikasi dipengaruhi oleh beberapa faktor –faktor

yang mempengaruhi menurut Potte&Perry, 1993 dalam buku

Damaiyati, 2008 sebagai berikut :

a. Perkembangan

Agar dapat berkomunikasi efektif dengan seseorang, komunikator

harus mengerti pengaruh perkembangan usia, baik dari sisi bahasa

maupun proses berpikir orang tersebut.

b. Persepsi

Persepsi adalah pandangan pribadi seseorang terhadap suatu kejadian

atau peristiwa persepsi ini dibentuk oleh pengharapan atau

pengalaman.

c. Nilai

Nilai adalah standar yang memengaruhi perilaku sehingga penting

bagi komunikator untuk menyadari nilai seseorang. Komunikator

perlu berusaha untuk mengetahui dan mengklarifikasi nilai sehingga

dapat membuat keputusan dan interaksi yang tepat dengan

komunikan.

Page 10: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

20

d. Latar belakang sosial budaya

Bahasa dan gaya komunikasi akan sangat dipengaruhi oleh faktor

budaya. Budaya juga akan membatasi cara bertindak dan

komunikasi.

e. Emosi

Emosi adalah perasaan yang dimiliki semua orang terhadap kejadian

yang dialaminya. Seperti marah, sedih, bahagia yang kemudian akan

mempengaruhi komunikator dalam berkomunikasi dengan

komunikan.

f. Jenis kelamin

Setiap orang mempunyai jenis komunikasi yang berbeda. Tanned

(1990) menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan mempunyai gaya

yang berbeda dalam proses komunikasi.

g. Pengetahuan

Tingkat pengetahuan mempengaruhi komunikan dalam proses

komunikasi seseorang. Seseorang yang tingkat pengetahuannya

rendah akan kesulitan merespon informasi yang bersifat verbal,

berbeda dengan seseorang yang memiliki tingkatan pengetahuan

yang tinggi. Sehingga dalam proses komunikasi komuikator perlu

mengetahui tingkatan pengetahuan komunikannya agar interaksi

berjalan dengan baik.

Page 11: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

21

h. Peran dan hubungan

Proses komunikasi harus melihat juga siapa lawan bicaranya, jadi

harus disesuaikan dengan peran dan hubungan antara komunikator

dan komunikan tesebut. Misal : Cara berkomunikasi seorang humas

dengan koleganya, dengan cara komunikasi seorang humas pada

kliennya akan berbeda tergantung peran.

i. Lingkungan

Lingkungan interaksi akan memengaruhi komunikasi yang efektif.

Suasana bising, tidak ada privasi yang tepat akan menimbulkan

kerancuan, ketegangan, dan ketidaknyamanan.

j. Jarak

Jarak dapat memengaruhi komunikasi. Jarak tertentu akan memberi

rasa aman dan kontrol.

k. Citra diri

Seseorang mempunyai gambaran yang telah tertanam dalam pikiran

bawah sadar setiap orang yang akan menentukan siapa dirinya

sebenarnya. Dalam proses komunikasi citra dapat terlihat saat

seseorang melakukan proses komunikasi.

l. Kondisi fisik

Kondisi fisik seseorang sangat mempengaruhi komunikasi, yang

artinya komunikasi antara komunikan dan komunikator mempunyai

andil yang besar terhadap kelancaran proses komunikasi.

Page 12: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

22

2.2 Perilaku Komunikasi

2.2.1 Pengertian Perilaku Komunikasi

Perilaku adalah tindakan yang mengimplementasikan

pengetahuan dan sikap yang telah terbentuk pada diri manusia. Hal ini

juga berkaitan dengan norma yang berlaku pada masyarakat. Sedangkan

Komunikasi adalah salah satu dari kegiatan sehari-hari yang benar-

benar terhubung dengan semua kehidupan kemanusiaan, terkadang

individu mengabaikan penyebaran, kepentingan, dan kerumitannya.

Gold dan kolb (1964) menjelaskan perilaku komunikasi

merupakan tindakan atau respon dalam lingkungan dan situasi

komunikasi yang ada, seperti berpikir, berpengetahuan dan

berwawasan, berperasaan dan bertindak atau melakukan tindakan yang

dianut oleh seseorang, keluarga atau masyarakat dalam mencari dan

menyebarkan informasi (Saputra, 2011).

Sedangkan menurut Rogers (1993) menyatakan bahwa perilaku

komunikasi merupakan suatu kebiasaan dari individu atau kelompok di

dalam menerima dan mencari informasi yang diindikasikan dengan

adanya partisipasi, hubungan dengan sistem sosial, kekosmopolitan,

hubungan dengan agen perubahan, menyikapi dengan media, keaktifan

dalam mencari informasi, pengetahuan mengenai hal-hal yang baru

dalam inovasi (Saputra, 2011).

Perilaku Komunikasi adalah segala aktifitas yang bertujuan

untuk mencari dan memperoleh informasi dari berbagai sumber untuk

menyebarluaskan informasi kepada pihak manapun yang memerlukan.

Page 13: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

23

Perilaku komunikasi pada dasarnya berorintas pada tujuan dalam arti

perilaku seseorang pada umumnya dimotivasi dengan keinginan untuk

memperolah tujuan tertentu (Saputra, 2011).

2.2.2 Faktor yang Mempengaruhi Perilaku Komunikasi

Faktor yang mempengaruhi perilaku komunikasi (Saputra, 2011)

sebagai berikut :

a. Kredibilitas Media Komunikasi, kredibilitas adalah seperangkat

persepsi yang dimilki komunikan tentang sifat-sifat komunikator.

Karena kredibilitas berubah-ubah tergantung pada pelaku presepsi

atau komunikan, topik yang dibahas dan situasi.

b. Motivasi, proses komunikasi merupakan hal yang penting dalam

rangka pemenuhan kebutuhan-kebutuhan tersebut. Perilaku

komunikasi merupakan salah satu faktor seseorang untuk eksistensi

di dalam masyarakat. Begitu juga untuk memenuhi kebutuhan akan

berteman, individu akan menjalin komunikasi interaktif dengan

orang lain dan dalam pemenuhan kebutuhan untuk tumbuh dan

berkembang individu juga membutuhkan suatu proses komunikasi

interaktif dengan orang lain dan lingkungan.

c. Lingkungan, terwujudnya lingkungan fisik yang mendukung

terjadinya perilaku komunikasi yang berubah seperti kebiasaan,

lingkungan sosial, kebudayaan, keluarga, pendidikan, nilai-nilai dan

pengadaan sumber daya (waktu, uang, tenaga kerja, keterampilan

dan pelayanan) di dalam suatu masyarakat akan menghasilkan suatu

pola hidup.

Page 14: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

24

2.2.3 Bentuk Perilaku Komunikasi

Bentuk perilaku komunikasi yang telah diungkapan oleh Paramudita,

2014 sebagai berikut : .

a. Perilaku tertutup adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam

bentuk terterselubung atau tertutup, respon terhadap stimulus ini

masih terbatas pada perhatian, persepsi, pengetahuan, dan sikap yang

terjadi belum bisa diamati secara jelas oleh orang lain.

b. Perilaku terbuka adalah respon seseorang terhadap stimulus dalam

bentuk tindakan nyata atau terbuka, respon tersebut jelas dalam

bentuk tindakan atau praktek.

2.2.4 Contoh Perilaku Komunikasi

a. Masyarakat dahulu untuk bertukar kabar dengan orang yang jauh

menggunakan surat, tetapi pada saat ini masyarakat dengan lebih

mudah untuk bertukar kabar dengan orang-orang jauh melalui e-mail

ataupun lewat layanan chating yang banyak disediakan gratis di

Internet.

b. Media cetak koran saat ini sudah jarang dijumpai karena masyarakat

saat ini lebih menggunakan smartphone mereka untuk membaca

berita-berita terbaru seperti koran digital. Karena dengan adanya itu

pembaca akan lebih cepat mendapat informasi yang uptodate, juga

penyebaran yang cepat dan praktis banyak masyarakat berahli ke

koran digital dibandingkan dengan koran cetak.

c. Sebelum adanya Media sosial seperti saat ini, komunikasi dilakukan

secara bertatap muka langsung dengan lawan bicaranya. Karena

Page 15: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

25

media sosial mempermudah penggunanya untuk melakukan

komunikasi dengan orang-orang yang berada di tempat yang sangat

jauh dan tentu saja akan mendapatkan feedback yang lebih cepat.

2.3 Media Sosial

2.3.1 Sejarah Media Sosial

Sejarah media sosial menurut Tim Pusat Humas Kementrian

Perdangan RI dalam bukunya Panduan Optimalisasi Media Sosial

halaman 11 hingga 17 adalah sebagai berikut :

Media sosial berkembang seperti saat ini semua berkat adanya

Internet. Namun pada tahun 1969 momen monumental jaringan global

terjadi, dan pada tahun yang sama lahirnya compuserve yang

merupakan Internet Servise Provider komersil pertama untuk publik di

Amerika Serikat. Media sosial sendiri bermula pada era 70-an, tepatnya

tahun 1978 saat sistem buletin atau bulletin board system (BBS)

ditemukan oleh Ward Chistentenses dan Randy Suess, buletin itu

memungkinkan bisa berhubungan dengan orang lain memakai surat

elektronik ataupun mengunggah dan mengunduh melalui perangkat

lunak yang disediakan. Pada rentang tahun 1978-1990 mulai

bermunculan perangkat-perangkat yang memungkinkan orang dapat

mengakses internet, juga pertama kali dilunculkannya kode WWW

sesuai dengan standar untuk HTML, HTTP, dan URLs.

Website berserta isinya diluncurkan pada tahun 1991 yang

berbasiskan pada protokol pencarian keluar, yang memnungkinka

pengguna terhubung dengan alamat dan halaman web yang dicarinya.

Page 16: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

26

Dua tahun setelahnya tepatnya tahun 1993 lahir World wide web di

internet dengan browser grafis pertama, mosaic, dan halaman web

seperti dikenalkan saat ini oleh Nation Center For Supercomputing

Applications (NCSA). Terobosan teknologi komunikasi dan informasi

ini ikut mengubah wajah dunia melalui kemampuan untuk

menyuarakan opini dan mengakses beragam informasi yang ada dengan

lebih cepat.

Pada tahun 1995 situs GeoCities muncul, dimana saat itu mulai

lahirnya website-website lain. munculnya Classmates.com yang

merupakan situs jejaring sosial terbatas pada lingkungan orang-orang

tertentu. Juga tahun yang sama mulai munculnya ebay dan amazon

sebagai situs perdagangan pertama melalui internet. Pada tahun 1998

Google muncul sebagai mesin pencari utama di internet dan

memunculkan tamilan indeks. Disusul pada tahun berikutnya tepatnya

tahun 1999 pertama muncul blog pribadi, yaitu blogger. Halaman situs

blog disediakan untuk pengguna blog untuk memuat informasi,

pengalaman pribadi, ide, ataupun kritik sosial yang sedang hangat

diperbincangkan.

Mulai tahun 2002 pada saat ini muncul Friendster sebagai situs

anak muda pertama yang semula dijadikan sebagai situs pencarian

jodoh. Friendster dengan mudah menjangkau kalangan muda dimana

situs tersebut dapat dengan mudah mencari teman baru juga berbagi

Page 17: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

27

informasi. Friendster mengalami peningkatan peminat yang akhirnya

menjadi booming dan kehadirannya begitu fenomenal.

Munculnya Friendster mulai menjamurnya media sosial baru,

dalam waktu singkat mulai bermunculan media sosial-media sosial baru

yang interaktif. Bermunculan berbagai media sosial dengan banyak

keunggulan, keunikan, karakteristik, dan segmentasi yang beragam.

Mulai 2003 – 2010 bermunculan media sosial baru dimana pengguna

dapat dengan mudah mendapatkan informasi, juga memfasilitasi

pembentukan hubungan sosial berdasarka latar belakang, minat,

ketetarikan, dan tujuan yang sama. Layanan yang disediakan melalai

internet seperti, pesan instan atau chating, surat elektronik atau e-mail,

dan mengunduh atau mengapload foto, gambar atau video. Media sosial

memudahkan pengguna untuk berbagi ide, saran, pandangan, aktivitas,

informasi, acara, ajakan dan ketertarikan di dalam jaringan individu

masing-masing orang. Jaringan sosial bukan hanya terpusat pada

perorangan saja, melainkan tokoh, berkembang pula pada layanan

komunitas yang sifatnya lebih terpusat pada grup atau kelompok

bersama.

Pada tahun tersebut muncul media sosial seperti, MyScape

media sosial yang mudah, lalu Facebook dengan tampilan yang modern

juga lebih mudah untuk berkenalan dengan orang baru dan dapat

mengakses infromasi dengan mudah dan luas. Twitter dimana pada

media sosial ini dibatas oleh 140 karakter saja. Pada tahun 2012 baru

Page 18: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

28

mulailah muncul applikasi yang lebih mudah untuk bertukar pesan

seperti, WeChat, Kakaotalk, Line, Instagram, dan lainnya. Kemunculan

media sosial tersebut sangatlah cepat berkembang ditambah

perkembangan teknologi yang memudahkan pengguna dapat

mengakses media sosial tersebut dimanapun dan kapanpun mereka

berada.

2.3.2 Pengertian Media Sosial

Media adalah Menurut Laughey (2007) dan McQuail (2003)

istilah media bisa dijelaskan sebagai alat komunikasi. Semua definisi

yang ada memiliki kecenderuangan yang sama bahwa kata “media”

yang muncul bersamaan dengan itu adalah sarana yang disertai dengan

teknologi. Koran merupakan media dari media cetak, televisi

merupakan media elektronik, dan sedangkan internet representasi dari

media online atau jejaring sosial (Nasrullah, 2016:3). Menurut

McLuhan 1994 ”isi dari media apapun selalu media lain. isi dari tulisan

adalah ucapan, seperti halnya kata-kata tertulis adalah isi dari cetak, dan

cetak adalah isi dari telegraf” (Holmes, 2012).

Menurut Durkheim (1982) sosial merujuk pada kenyataan sosial

bahwa setiap individu melakukan aksi yang memberikan kontribusi

kepada masyarakat. Menurut Tonnies sosial merujuk pada kata

komunitas (Nasrullah, 2016:7). Jadi sosial adalah individu yang

membentuk suatu komunitas atau kelompok-kelompo yang memiliki

kesepkatan akan nilai-nilai dan mempunyai keinginan untuk bersama.

Page 19: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

29

Menurut Mandibergh, 2012, media sosial adalah media yang

mewadahi kerja sama diantara pengguna yang menghasilkan konten

(user-generated content) (Nasrullah, 2016:11). Sedangkan menurut Van

Dijk, 2013, media sosial adalah platform media yang memfokuskan

pada eksistensi pengguna yang memfasilitasi mereka dalam beraktivitas

maupun berkolaborasi. Karena itu, media sosial dapat dilihat sebagai

media (fasilitator) online yang menguatkan hubungan antar pengguna

sekaligus sebagai sebuah ikatan sosial (Nasrullah, 2016:11).

Media sosial menurut Boyd (2009) menjelaskan media sosial

sebagai kumpulan perangkat lunak yang memungkinkan individu

maupun komunitas untuk berkumpul, berbagi, berkomunikasi, dan

dalam kasus tertentu saling berkolaborasi atau bermain. Media sosial

memiliki kekuatan pada user generated content (UGC) dimana konten

dihasilkan oleh pengguna, bukan oleh editor sebagaimana di institusi

media massa (Nasrullah, 2016:11).

Jadi media sosial adalah media yang ada di dunia maya atau

internet yang memungkinkan penggunanya untuk saling berinteraksi,

bekerja sama, berbagi informasi, berkomunikasi dengan pengguna

lainnya, dan membentuk hubungan secara virtual atau terhubung

dengan banyak orang di media sosial.

2.3.3 Jenis-Jenis Media Sosial

Jenis-jenis media sosial menurut Nasrullah, 2015 dalam buku

yang berjudul Media Sosial : Perspektif Komunikasi, Budaya dan

Sosioteknologi sebagai berikut :

Page 20: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

30

a. Social Networking

Social Networking atau media jaringan sosial merupakan media

sosial yang sangat populer, dimana bisa digunakan pengguna untuk

melakukan hubungan sosial di dunia maya dan konsekuensi dari

hubungan sosial tersebut seperti terbentuknya nilai-nilai, moral, dan

etika. Contohnya dengan kehadiran Facebook yang digunakan

membulikasikan konten, seperti profil, aktivitask atau bahkan

pendapat pengguna.

b. Blog

Blog merupakan media sosial yang memungkinkan

penggunanya untuk mengunggah aktivitas keseharian, ide, tutorial,

informasi, saling mengomentari, dan berbagi baik tautan web

lainnya. Blog juga mempunyai 2 macam, pertama personal

homepages yaitu milik domain .com atau .net. Kedua, dengan

menggunakan fasilitas yang disedian oleh halaman weblog gratis

seperti, Wordpress (www.wordpress.com) atau Blogspot

(www.blogspot.com). Contoh blog www.memecomic.id dimana blog

tersebut memiliki domain .id, didalamnya dalam menyampaikan

informasi pengguna menyampaikan informasi melalui meme baik

informasi yang sedang terjadi atau fenomena yang sedang

berlangsung.

c. Microblogging

Microblogging atau mikroblog atau jurnal online sederhana

merupakan jenis media sosial yang memfasilitasi pengguna untuk

Page 21: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

31

menulis dan membulikasikan aktivitas atau pendapat. Contohnya

Twitter dimana pengguna bisa menjalin jaringan dengan pengguna

lain, menyebaran informasi yang begitu cepat karena adanya

trending topic atau isu terhangat membuat informasi yang ada cepat

berkembang dari satu pengguna satu kelainnya, tetapi twitter dibatasi

oleh karakter saat menulis dengan hanya 140 karakter saja.

d. Social Bookmarking

Penanda sosial atau social bookmarking merupakan media sosia;

yang bekerja untuk mengorganisasi, menyimpan, dan mencari

informasi atau berita tertentu secara online. Saat ini media sosial

sudah dilengkapi dengan ikon berbagi yang memfasilitasi pengguna

untuk membagi halaman konten tersebut, baik situs jejaring sosial,

blog, maupun media sosial lainnya. Contohnya situs social

bookmarking Digg.com.

e. Media Sharing

Media Sharing atau media berbagi merupakan media sosial yang

memfasilitasi penggunanya untuk menyimpan dan berbagi gambar,

podcast, dan video secara online. Situs atau halaman ini kebanyakan

mengratisakn anggotnya, tetapi ada juga yang berbayar melihat fitur

yang disediakan oleh situs tersebut (Saxena, 2014). Contoh situs

media sharing adalah Youtube dimana informasi atau yang dimuat

berupa video.

Page 22: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

32

f. WIKI

Wiki atau media konten bersama merupakan situs yang

kontennya hasil kolaborasi dari para penggunanya secara bersama.

Pengguna dapat mengubah isi konten atau menambahkan konten

yang sudah ada di situs tersebut. Wiki dibagi menjadi dua jenis,

yakni publik dan privasi. Wikipeda contohnya gambaran dari wiki

publik dimana dapat diakses oleh pengguna secara bebas. Sementara

wiki privasi jenis media sosial yang bersifat terbatas yang hanya bisa

disunting dan dikolaborasi dengan terbatas.

2.4.4 Khalayak Media

Khalayak kian penting bagi media, karena hal itulah yang

akhirnya menjadi perhatian khusus bagi pencipta media-media baru.

Posisi khalayak dan bagaimana hubungannya dengan media semakin

berkembang dengan kemajuan teknologi komunikasi dan

perkembangan internet. Menurut Gilmor (2004) media baru

memungkinkan khalayak tidak lagi mengenakan kartu identitas sebagai

khalayak semata, tetapi bisa menjelma sebagai khalayak semata, tetapi

bisa menjelma menjadi produser makna, bahkan batasan posisi

khalayak atau produsen menjadi tidak jelas (Nasrullah, 2016 : 94-100).

Media tradisional menempatkan khalayak hanya sebagai objek

dan pasif. Sedangkan pada media baru atau new media khlayak menjadi

khalayak aktif. Tidak hanya melihat atau menggunakan kontennya saja,

tetapi khalayak new media memproduksi dan menyebarkan konten-

konten baru. Sehingga khalayak tidak hanya dipandang sebagai user

Page 23: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

33

atau konsumen, tetapi khalayak new media juga bisa dilihat menjadi

produsen.

Menurut Heny Maslukhah “Revolusi media sosial begitu pesat

dan akan terus berkembang. Semua pasti akan mengalami perubahan

baik itu pada tiap individu atau masyarakat secara umum, saat ini

tergantung dari setiap manusia dalam menyikapinya. Media sosial

sebenernya muncul bertujuan untuk mempermudah aktivitas

komunikasi. Kalau itu dimanfaatkan dengan baik maka akan berdampak

positif dan sebaliknya kalau dimanfaatkan untuk hal kejelekan maka

akan berdampak negatif dan bahkan bisa menghancurkan” (Nurudin,

2013).

Khalayak selalu memilih media sesuai dengan keinginannya,

karena dalam menghadapi media sosial umumnya berbeda dengan daya

tariknya terhadap media lain (William, Jay, dan Theodore. 2003).

Akhirnya sosial media mampu mengubah masyarakat menjadi semakin

konsumtif. Dimana media sosial akan mengubah kebiasaan-kebiasaan

masyarakat maupun pola pikir masyarakat. Khalayak dapat

memaksimalkan kegunaan media sosial mulai dari penyebaran

informasi yang cepat, informasi uptodate, jual-beli, dan penyampaian

kritik dan saran (Nasution, 2016).

2.3.5 Facebook

a. Sejarah Facebook

Facebook pertama lahir pada 4 Februari 2004 oleh Mark

Zuckerberg bersama teman kuliahnya di Universitas Harvard yaitu,

Page 24: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

34

Eduardo Saverin, Andrew McCollum, Dustin Moskovitz dan chris

Hughes. Facebook yang terinspirasi dari insiden Facemash dan

memodelkan dari Friendster. Mark ingin menciptakan situs web

yang dapat menghubungkan orang-orang yang ada di dalam

Universitasnya. Dalam waktu 24 jam saja 1.200 Mahasiswa harvard

telah mendaftarkan diri mereka disitus tersebut (Tim PHKP,

2014:72-73).

Awalnya terciptnya Facebook pada tahun 2004 hanya digunakan

untuk kalangan terbatas di lingkungan kampus saja, namun

penyebarannya sangat cepat hingga tersebar luas ke wilayah Boston,

Amerika Serikat, hingga keseluruh dunia termasuk Indonesia.

Memasuki tahun 2006 Facebook resmi diperuntukkan semua

kalangan, setiap pekannya bertambah 1 juta atau 200 ribu per

harinya pengguna baru. Facebook sampai saat ini masuk kedalam

lima besar jejaring sosial yang paling dikenal karena memiliki

banyak pengguna. Facebook sebagai jejaring sosial dimana user

memperoleh izin untuk terkoneksi dengan cara informasi yang

bersifat pribadi, kelompok atau sosial sehingga dapat terhubung

dengan pengguna lainnya. dengan seiringnya berjalan Facebook

masih eksis dengan pengguna yang semakin bertambah setiap

tahunnya (Tim PHKP, 2014:74).

Pada tahun 2017 Facebook masih tetap menduduki peringkat

pertama dalam jejaring sosial populer di seluruh dunia, dan peringkat

Page 25: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

35

pengguna aktif yang tercatat mulai januari 2017 sekitar 1.871

millions (Statista, 2017). Serta menurut survie Asosiasi

Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tercatat tahun 2016

sekitar 71,6 juta pengguna dan menduduki peringkat pertama

mengalahkan Instagram, yang memang saat ini mulai digemari oleh

kaula muda Indonesia.

b. Konten Facebook

Konten yang ada di Facebook menurut Tim Pusat Humas

Kementrian Perdangan RI dalam bukunya Panduan Optimalisasi

Media Sosial sebagai berikut :

1. Halaman bukan Akun Pertemanan, halaman dan akun

pertemanan di Facebook berbeda. Jika akun pertemanan akun inti

yang digunakan untuk perorangan oleh perorangan untuk aktivitas

pribadi mereka. Jika Halaman atau fanpage dibuat untuk beragam

kepentingan, mulai merek, produk, jasa, hobi, hingga komunitas.

Setiap orang dengan mudah mengakses Fanpage walau mereka

tidak berteman satu sama lain, mereka hanya ingin mengikuti aau

ikut berinteraksi melalui Fanpage tersebut. Kalau jumlah teman

untuk akun pertemanan terbatas, tetapi jumlah anggota atau

penyuka fanpage tidak terbatas.

2. Grup untuk komunikasi lebih intens, Facebook juga

menyediakan fasilitas grup dimana grup tersebut sama halnya

dengan Fanpage tetapi grup lebih privasi, karena grup bisa

diperuntuk akun-akun biasa yang bergabung dalam komunitas

Page 26: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

36

tertentu, pengguna jika ingin bergabung dengan grup harus

melalui persetujan dari admin atau pembuat grup tersebut. Tetapi

ada juga grup bersifat publik siapa saja bisa langsung bergabung

didalamnya. Interaksi yang terjadi didalam grup akan lebih intes

dibandingkan Fanpage yang hanya bisa mengikuti atau

berinteraksi dengan yang mengikuti atau yang menyukai fanpage

tersebut.

3. Konten, jika Fanpage atau akun ingin cepat ramai, maka jangan

berhenti mengupdate status atau menayangkan konten-konten

yang menarik dan bermanfaat bagi pengikutnya. Bisa berbentuk

berita, foto, video, ataupun meme.

4. Beriklan di Facebook, secara umum ada dua hal yang bisa

diiklankan di Facebook yaitu, Fanpage atau konten yang

ditanyangkan pada dinding Fanpage. Dengan adanya itu tersebut

akan lebih memudahkan pengiklan untuk memperkenalkan

konten tersebut. Semakin tinggi share dan like semakin tinggi

peluang iklan tersebut untuk dikenal luas.

2.4 Meme

2.4.1 Sejarah Meme

Memasuki abad ke-21 teruslah berkembang teknologi informasi

salah satunya new media. New media terus berkembang dengan sangat

kreatif oleh penggunanya, salah satunya adalah Meme. Meme pertama

diperkenalkan oleh Richard Dawkins tahun 1976 dalam bukuknya yang

berjudul The Selfish Gene yang mengacu pada mutasi sebuah gen dalam

Page 27: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

37

mereplikasi dan menggandakan diri. Menurut Richard meme adalah

bentuk transimisi budaya melalui replikasi ide, gagasan, yang merasuk

kedalam kognisi manusia (Sandy, 2016). Richard juga menyebutkan

bahwa meme sebagian besar kebiasaan antara perilaku manusia itu

sendiri bukan karena faktor genetika, melainkan karena kultur atau

budaya yang ada disekitarnya (Nasrullah, 2016:125). Akhirnya sebuah

trend muncul dan menjadi fenomena sosial dikalangan pengguna

internet atau media sosial.

Davison (2012) menegaskan bahwa meme merupakan bagian

dari budaya, kadang sebuah lelucon yang muncul diinternet dan

ditransmisikan secara online. Meme memberikan 2 aspek, yaitu aspek

visual atau gambar dan aspek teks Dimana aspek visual biasanya

menggunakan gambaran yang sesuai dengan perasaan atau emosi

pembuat. Sedang aspek teks dibuat untuk mendukung aspek visual

sehingga apa yang inginkan benar-benar tersampaikan lewat meme

tersebut (Nasrullah, 2016:125).

Kemunculan meme di Indonesia tepatnya tahun 2009, dimana

pertama kali diunggah oleh yeahmahasiswa.com dimana isinya tentang

parodi dan sindiran tentang kehidupan sehari hari mahasiswa, seperi

tugas akhir, skripsi, hingga indeks prestasi kumulatif mahasiswa. Mulai

dari sanalah, mulai bermunculan situs-situs yang berisikan situs yang

sama. Hingga terbentuknya Fanpage atau komunitas yang mempunyai

banyak penyuka atau anggota yang bergabung dalam Fanpage tersebut.

Page 28: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

38

Salah satu fanpage yang menjadi adalah Meme Comic Indonesia

yang mulai tahun 2012 yang hingga saat ini penyuka lebih dari 3,5 juta.

Meme Comic Indonesia mempunyi beberapa situs, dimana Fanpage

Facebook adalah tempat untuk penyebaran meme. Sedangkan situs

www.memecomic.id pengguna dapat dengan mudah membuat meme

sesuai dengan apa yang mereka inginkan. Dengan begitu penyampaian

aspirasi pengguna media sosial akan lebih mudah tersampaikan dan

penyebarannya sangat cepat. Meme yang dibuat bukan hanya tersebar

dalam satu media sosial saja tetapi tersebar pula lewat media sosial

lainnya seperti Instagram, Line, Twitter, dan sebagainya (website

Meme Comic Indonesia https://www.memecomic.id/).

2.4.2 Jenis-Jenis Meme

Menurut Chandra, (2015) jenis-jenis meme sebagai berikut :

a. Meme Cinta, Meme yang menggambarkan kegalauan para remaja

saat ini. Cerita cinta yang memang sangat populer yang akhirnya

dijadikan guyon ringan tetapi pas untuk suasana tertentu.

b. Meme Motivasi, Meme yang memotivasi orang mengenai hal-hal

positif yang sebaiknya kita jalani dalam hidup.

c. Meme Sindirian, Meme yang digunakan untuk menyindir seseorang

dengan ciri khas tertentu (sifat, fisik, dll) bisa dibilang meme ini

cukup populer oleh pengguna media sosial.

d. Meme Joke, Meme ini sangat banyak diminati oleh pengguna media

sosial, karena meme ini berisikan gambar-gambar kocak yang dapat

Page 29: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

39

menghibur dan menghilangkan stress. Bukan hanya gambar tetapi

diikuti dengan kata-kata yang konyol.

e. Meme Politik, Meme ini mulai populer saat pemilihan presiden

ataupun pemilihan gubernur DKI Jakarta. Meme politik berisikan

unsur komedi yang menghibur, tetapi ada saja yang menggunakan

meme sebagai media kampanye.

2.4.3 Meme Comic Indonesia

Meme Comic Indonesia adalah sebuah komunitas meme

terbesar di Indonesia dengan lebih dari 3,5 juta member atau “likers”.

Meme comic Indonesia memulai debutnya di tahun 2012 melalui

sebuah Facebook fanpage yang bernama Meme Comic Indonesia

(https://www.facebook.com/MemeComicIndonesia). Pertama kali

dibuat oleh Mr. “P” yang kemudian sangat terkenal dengan “Admin P”,

kemudian merekrut beberapa admin lain seperti Admin S, Admin

Kit_ty dan masih banyak lagi. Meme Comic Indonesia juga memiliki

beberapa akun di media sosial seperti, Twitter, Instagram, website

sekaligus lahan permainan baru bagi para member, dan yang baru-baru

ini Meme Comic Indonesia membuat akun Line@.

Pada akhir 2014, Meme Comic Indonesia bekerja sama dengan

penerbit Loveables merilis buku berjudul “If You Know What Happened

in MCI”, yang isinya tentang keseharian kocak para Admin dari Meme

Comic Indonesia dan upaya-upaya mereka mengembangkan komunitas

meme terbesar di Indonesia ini. Pada pertengahan 2015 Meme Comic

Page 30: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

40

Indonesia mengeluarkan buku keduanya “Meme dibaca Mim” yang

dikemas dengan gaya humor khas Meme.

Sejak tahun berdirinya sampai dengan saat ini, meme dan

gambar-gambar lucu buatan para admin dan member banyak menjadi

trend untuk dibagikan di kalangan netizen Indonesia. Meme yang

dihasilkan sangat beragam, mulai dari parodi situasi sekolah, selebritis,

ekonomi, politik, hingga persoalan sosial yang sedang booming

dikalangan masyarakat saat ini.

2.5 Landasan Teori

2.5.1 Teori S-O-R

Teori S-O-R merupakan singkatan dari Stimulus-Organisme-

Respon. Teori ini dikemukakan oleh Hovland dengan anggapan bahwa

proses dari perubahan sikap adalah serupa dengan proses belajar. Dalam

proses belajar tersebut terdapat tiga variable yang bisa menunjang yaitu,

perhatian, pengertian, dan penerimaan. Teori ini berasal dari psikologi,

dimana objek material psikologi dan komunikasi adalah sama yaitu

manusia yang jiwanya meliputi komponen-komponen sikap, opini,

perilaku, kognisi, afeksi, dan konasi. Unsur stimulus teori merupakan

perangsangan berupa message (isi, pernyataan), unsur organisme adalah

manusia (komunikasi) sebagai receiver atau penerima, unsur respon

yang dimaksud sebagai reaksi, tanggapan, jawaban, pengaruh, dan

pengaruh (A. M. Hoeta, 2002:27).

Asumsi dasar dari model ini adalah media menimbulkan efek

yang terarah, segera, dan langsung terhadap komunikan. Efek yang

Page 31: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

41

ditimbulkan adalah reaksi khusus terhadap stimulus khusus, sehingga

seseorang dapat mengharapkan dan memoerkirakan kesesuaian antara

pesan dan reaksi komunikasi. Teori S-O-R menganalogikan bahwa

stimulus yang diterima oleh individu akan mengahsilkan respon yang

berbeda pula (A. M. Hoeta, 2002:27).

Adapun menurut Skinner dalam buku A.M. Hoeta yang berjudul

Teori Komunikasi ada dua pembagian respon yang mengacu pada teori,

yaitu :

a. Respondent respons atau reflexsive

Respondent respons atau refexsive adalah respon yang

ditimbulkan oleh stimulus (rangsangan) tertentu. Stimulus

semacam ini disebut electing stimulus karena menimbulkan respon

yang relatif tetap. Misal makan lezat menimbulkan keinginan untuk

makan, mendengarkan berita sedih seseorang akan menangis, dan

lain-lain.

b. Operant respons atau Instrumental respons

Operant respons atau instrumental respons adalah respon

yang timbul dan berkembang diikuti oleh stimulus atau perangsang

tertentu. Stimulus ini reinforcing stimulation atau reinforce karena

memperkuat respon. Misalnya pegawai kerjanya bagus diberikan

penghargaan dari perusahaan (stimulus baru) dengan begitu

selanjutnya pegawai tersebut akan meningkatkan kinerjanya lebih

giat lagi.

2.5.2 Teori Media Baru

New Media atau Media Baru secara sederhana diartikan

sebagai interaktif yang menggunakan perangkat dasar komputer. Media

baru dalam cakupan yang lebih luas dijelaskan bahwa media baru yang

Page 32: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

42

muncul akibat inovasi teknologi dalam bidang media meliputi televisi

kabel, satellites, teknologi optic fiber, dan komputer. Menurut McQuail

munculnya media baru yang membawa ke konsep masyarakat informasi

sebagai masyarakat yang ‘dependent upon complex electronic

information and which allocate a major portion of their resources to

information and communication activities’ (McQuail, 2011:56).

Dalam teori media baru ini ada dua pandangan mengenai era

media pertama dan media kedua. Pertama, pandangan interaksi sosial

yang membedakan media menurut seberapa dekat media dengan model

interaksi tatap muka. Kedua, pandangan integritas sosial pendekatan ini

menggambarkan media bukan bentuk informasi, interaksi, atau

penyebarannya, tetapi dalam bentuk ritual atau bagaimana manusia

menggunakan media sebagai cara menciptakan masyarakat dengan

menyatukan masyarakat dalam bentuk rasa saling memiliki (Littlejohn,

2014).

1. Interaksi sosial

Membedakan media menurut seberapa dekat media dengan

model interasi tatap muka. Media lama dinilai lebih menekankan

pada penyebaran informasi yang mengurangi peluang adanya

interaksi. Media baru dianggap lebih interaktif dan menciptakan

sebuah pemahaman baru tentang komunikasi pribadi. Media baru

memberikan bentuk interaksi yang baru pada hubungan pribadi

dalam cara yang tidak bisa dilakukan media sebelumnya.

Page 33: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

43

2. Integrasi Sosial

Interaksi tatap muka bukan lagi menjadi standar utama atau

dasar perbandingan media komunikasi. Karena media diritualkan

menjadi kebiasaan, sesuatu yang formal, dan memiliki nilai yang

lebih besar dari penggunaan media itu sendiri.

2.6 Penelitian Terdahulu

Penelitian tentang Meme sebelumnya pernah dilakukan oleh

Allifiansyah (2016) Mahasiswa Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta yang

mengangkat judul “Kaum Muda, Meme, dan Demokrasi Digital di

Indonesia”. Penelitian ini menggunakan metode penelitian mikro dan makro,

dimana menggunakan analisis wacana dan analisis semiotik. Penelitian ini

lebih menekankan pada fenomena politik yang terjadi pada saat itu. Sehingga

meme yang dipakai lebih menanggapi peristiwa politik dalam bentuk kritik

sekaligus cibiran terhadap 2 peristiwa politik di tahun 2014. Dengan begitu

peneliti akan mendapatkan respon yang spontan dari netizen atau pengguna

media sosial soal sikap mereka terhadap isu-isu nasional yang sensitif, yang

bisa dipahami secara psikologis dan sosiologis.

Selain itu penelitian yang dilakukan oleh Akbar Muslim Syarif

Asmarawan (2016) Mahasiswa Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga,

Yogyakarta dengan judul “Analisis Isi Pesan Permasalahan Sosial dalam

Internet Meme pada Permasalahn Sosial dalam Internet Meme di Fanpage

Meme Comic Indonesia periode November 2015”. Penelitian ini lebih

menekankan pada aspek isi pesan permasalahan sosial yang terjadi seperti,

disorganisasi keluarga, kemiskinan, kejahatan, dan juga lingkungan.

Page 34: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

44

Penelitian ini dilakukan pada Fanpage Facebook Meme Comic Indonesia

dimana rata-rata pengakses adalah remaja jadi permasalahan sosial lebih pada

permasalahan lingkungan dan kejahatan. Hal ini menyatakan bahwa dengan

adanya meme permasalahan sosial yang terjadi akan mudah tersebar

kemasyarakat.

Perbedaan penelitian yang dilakukan oleh Sandy Allifiansyah (2016)

tidak menjelaskan tentang perilaku komunikasi melalui meme di Fanpage

Facebook dalam penelitinnya. Penelitian Sandy Allifiansyah (2016) lebih

menekankan pada fenomena politik atau demokrasi yang terjadi pada tahun

2014. Sedangkan penelitian ini lebih menekankan bagaimana anggota Meme

Comic Indonesia melakukan perilaku komunikasi melalui meme, juga

perilaku komunikasi yang dahulunya dapat dilakukan secara face to face

tetapi saat ini bisa dilakukan melalui account to account di media sosial.

Metode yang digunakan oleh Sandy Allifiansyah (2016) adalah analisis

wacana dan analisis semiotik, sedangkan penelitian ini menggunakan

penelitian deskriptif. Persamaan penelitian Sandy Allifiansyah (2016) adalah

sama-sama mengarah kepada persoalan meme yang terjadi pada era digital

saat ini, dan meme digunakan sebagai media komunikasi dalam bentuk gaya

baru.

Sedangkan penelitian Akbar Muslim Syarif Asmarawan (2016) ialah

melakukan analisis isi pada meme terhadap permasalahan sosial yang ada.

Penelitan Akbar Muslim Syarif Asmarawan (2016) ini ingin mengetahui

permasalahan sosial seperti apa, hingga permasalahan tersebut diangkat

Page 35: BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Komunikasi 2.1.1 Pengertian ...eprints.umm.ac.id/40608/3/BAB II.pdf · 2.1 Komunikasi . 2.1.1 Pengertian Komunikasi . Menurut Everett M. Rogers dalam bukunya

45

menjadi sebuah meme. Sedangkan penelitian ini lebih menekankan perilaku

komunikasi seperti apa yang terjadi di era digita melalui meme sehingga

penelitan ini menggunakan pendekatan dan jenis penelitian Kualitatif

Deskriptif untuk mendeskripsikan perilaku komunikasi melalui meme.

Persamaan dari penelitian Akbar Muslim Syarif Asmarawan (2016) ini adalah

mengunakan objek yang sama yaitu pada Fanpage Meme Comic Indonesia.

2.7 Fokus Penelitian

Fokus penelitian dalam penelitian ini adalah perilaku komunikasi

anggota Meme Comic Indonesia melalui postingan meme di Fanpage

Facebook. Perilaku komunikasi adalah perilaku yang terjadi melalui sikap,

tindakan, dan pikiran dalam penyampaian pesannya menggunakan verbal

berubah menjadi nonverbal atau menggunakan gambar. Dalam hal ini gambar

yang dimaksud adalah meme, meme adalah salah satu cara untuk

menyampaikan pesan secara nonverbal yang lebih efektif dan mudah diterima

oleh komunikan. Meme sendiri dapat berupa gambar, video, orang ataupun

hanya kata/ungkapan yang erat kaitannya dengan lingkungan sekitar yang

dikemas secara kreatif, ringan dan menarik.