27
35 BAB II PERWUJUDAN HURUF VOKAL ARABIZI Bab II ini menjabarkan mengenai hasil dan pembahasan tentang perwujudan huruf vokal Arabizi. Perwujudan huruf vokal Arabizi pada umumnya bersifat opsional, dan dapat dihilangkan tergantung pada kepahaman pembaca, kejelasan kontekstual kata, dan jumlah karakter pada setiap pesan dalam kasus tertentu (Yaghan, 2008). Hal ini sesuai dengan kaidah bahasa Arab Fushcha yang menjadikan huruf vokal bersifat opsional yaitu sebagai alat bantu baca. Bahasa Arab Fushcha mengenal tiga vokal tunggal yaitu fatchah atau huruf a, dhammah atau huruf u, dan kasrah atau huruf i serta vokal panjang [ ... ا], [ ... و], [ ... ي]. Arabizi pada umumnya merupakan romanisasi bahasa Arab Amiyah sehingga huruf vokal Arabizi dipengaruhi oleh kaidah Amiyah. Perwujudan huruf vokal pada Arabizi diatur dalam penulisan dan pelesapan huruf vokal berikut. A. Penggunaan Huruf Vokal 1. Huruf Vokal a Huruf vokal a dalam Arabizi digunakan untuk merepresentasikan fatchah , seperti beberapa contoh berikut ini. No. Data BAA Transkripsi Glos Transli- terasi Arti Awal Silabel 63 akbar أك/ʔakbar/ أكʻ akbar lebih/paling besar

BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

  • Upload
    buidang

  • View
    233

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

35

BAB II

PERWUJUDAN HURUF VOKAL ARABIZI

Bab II ini menjabarkan mengenai hasil dan pembahasan tentang

perwujudan huruf vokal Arabizi.

Perwujudan huruf vokal Arabizi pada umumnya bersifat opsional, dan

dapat dihilangkan tergantung pada kepahaman pembaca, kejelasan kontekstual

kata, dan jumlah karakter pada setiap pesan dalam kasus tertentu (Yaghan, 2008).

Hal ini sesuai dengan kaidah bahasa Arab Fushcha yang menjadikan huruf vokal

bersifat opsional yaitu sebagai alat bantu baca.

Bahasa Arab Fushcha mengenal tiga vokal tunggal yaitu fatchah atau

huruf a, dhammah atau huruf u, dan kasrah atau huruf i serta vokal panjang

[ ... ا ], [ ... و ], [ ... ي ]. Arabizi pada umumnya merupakan romanisasi bahasa

Arab Amiyah sehingga huruf vokal Arabizi dipengaruhi oleh kaidah Amiyah.

Perwujudan huruf vokal pada Arabizi diatur dalam penulisan dan pelesapan huruf

vokal berikut.

A. Penggunaan Huruf Vokal

1. Huruf Vokal a

Huruf vokal a dalam Arabizi digunakan untuk merepresentasikan

fatchah , seperti beberapa contoh berikut ini.

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

Awal Silabel

63 akbar أكرب /ʔakbar/ ‘أكربʻ akbar lebih/paling

besar

Page 2: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

36

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

64 akid أكيد /ʔaki:d/ ‘أكيدʻ aki>d yakin.1s

65 aktr أكرت /ʔaktar/ ‘أكثرʻ aktsar lebih/paling

banyak

Tengah Silabel

31 5las خالص /xala:sˁ/ ‘خالصʻ khala>sh telah/ sudah

314 t3ala تعال /taʕala/ ‘تعالʻ taʻa>l datanglah

415 zmala زمالء /zumalaʔ/ ‘زمالءʻ zumala>’u teman.pl

Akhir Silabel

101 bsra بسرعة /besraʕa/ ‘بسرعةʻ bisurʻah dengan

cepat 175;

176 hna ىنا /hena/ ‘ىناʻ huna> di sini

186 kda كده /keda/ كا ‘ ʻ ka> ha>dza> seperti iniىاذا

Tabel 15. Pengggunaan Huruf Vokal a

Huruf vokal a pada tabel 15 menunjukkan perwujudan dari huruf

fatchah [ ]. Penggunaan huruf a pada (data no.63; 64; 65) menunjukkan

penggunaan huruf a tanpa didahului huruf konsonan. Hal ini disebabkan

oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak

dilambangkan.

Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda merupakan

contoh yang berupa ism. Kata akid dan t3ala merupakan contoh data yang

berupa fiʻl. Dalam data tidak ditemukan data yang berupa charf.

Penggunaan huruf a pada Arabizi didasarkan pada pernyataan Anis

(1999:34) yang memadankan huruf fatchah dengan huruf a (lih.

Landasan Teori bagian Kaidah Vokal Bahasa Arab). Pemadanan ini

didasarkan pada persamaan fonetik fisiologis antara huruf a dengan huruf

fatchah .

Page 3: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

37

Proses pengucapan huruf fatchah dimulai dari udara terdorong dari

paru-paru melewati kerongkongan, kemudian mengalir ke tenggorokan

dan mulut tanpa ada hambatan sama sekali (vokoid). Huruf ini tergolong

bunyi vokal terbuka, yakni posisi lidah berada dalam posisi paling rendah

dan mulut dalam posisi terbuka (Anis, 1999: 43).

Huruf vokal a terbentuk mulai dari aliran udara menutup, sehingga

udara mampat di belakang tempat penutupan itu. Pita suara hanya terbuka

sedikit, sehingga terjadilah getaran pada pita suara itu. Posisi lidah vokal a

adalah pada posisi rendah, dan maju ke depan. Bentuk mulut ketika vokal

a diproduksi adalah netral karena vokal diucapkan dengan bentuk mulut

tidak bundar dan tidak melebar. Sedangkan jarak antara lidah dengan

langit-langit keras (palatum) vokal a termasuk vokal terbuka karena lidah

berada dalam posisi serendah mungkin (Chaer, 2007: 113-114).

Berdasarkan tinggi rendah serta maju mundurnya lidah, striktur dan

bentuk mulut, fatchah adalah bunyi vokal belakang-rendah, netral, dan

terbuka sedangkan vokal a merupakan bunyi vokal belakang, rendah,

netral, dan terbuka pula. Dengan demikian keduanya mempunyai

persamaan dalam semua karakteristik huruf vokal, sehingga huruf a

merupakan perwujudan dari huruf fatchah dalam Arabizi.

2. Huruf Vokal i

Huruf i dalam Arabizi digunakan untuk mewujudkan huruf kasrah .

Seperti pada beberapa contoh berikut.

Page 4: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

38

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

Terasi Arti

Tengah Silabel

37 7bibtii يبيتحب /ɦabibti/ ‘ يبيتحب ʻ chabi>bati> kekasih.f.pos1s

64 akid أكيد /aki:d/ ‘أكيدʻ aki>d yakin.1s

Akhir Silabel

94 bekii بك /beki/ ‘بكʻ biki dengan.pos2fs

234 mashi ماش /ma:ʃi/ ‘نعمʻ naʻam Iya

270,

271 nti إنت /enti/ ‘أنتʻ anti 2fs

353 walahi واهلل /wallahi/ ‘واهللʻ wa-allah demi allah

Tabel 16.Pengggunaan Huruf Vokal i

Penggunaan huruf i pada tabel 16 menunjukkan perwujudan dari

huruf kasrah . Penggunaan huruf i hanya ditemukan di tengah dan akhir

kata. Hal ini menunjukkan tidak adanya pelesapan huruf i pada awal kata.

Tabel 16 juga menunjukkan adanya variasi penggunaan huruf i, yaitu

penggunaan huruf i yang disertai dengan huruf vokal panjang ya’ [ي] (data

no.64, 37).

Penggunaan huruf i yang berupa fiʻl hanya ditemukan pada satu

kata yakni kata akid, dan tidak ditemukan data yang berupa charf.

Sedangkan data yang lain berupa ism.

Alasan penggunaan huruf i untuk merepresentasikan huruf kasrah

adalah adanya persamaan fonetis antara kedua huruf tersebut. Hal ini

juga sesuai dengan pernyataan Anis (1999: 42) yang memadankan huruf

kasrah dengan huruf i (lih. Landasan Teori bagian Kaidah Vokal Bahasa

Arab).

Page 5: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

39

Proses pembentukan huruf kasrah yaitu dimulai dari udara

terdorong dari paru-paru melewati kerongkongan, mengalir ke

tenggorokan dan mulut tanpa ada hambatan sama sekali (vokoid). Huruf

ini tergolong bunyi vokal tertutup/sempit, yakni posisi lidah berada dalam

posisi paling tinggi mendekati langit-langit dan mulut dalam bentuk tidak

membundar (Anis, 1999: 43).

Huruf i terbentuk mulai dari aliran udara tertutup, sehingga udara

mampat di belakang tempat penutupan itu. Pita suara hanya terbuka

sedikit, sehingga terjadilah getaran pada pita suara itu. Posisi lidah vokal i

adalah pada posisi tinggi atas, dan depan. Bentuk mulut ketika vokal i

diproduksi adalah tidak bundar karena vokal diucapkan dengan bentuk

mulut yang tidak membundar, melainkan terbentang melebar. Sedangkan

jarak antara lidah dengan langit-langit keras (palatum) huruf vokal i

termasuk vokal tertutup karena lidah berada dalam posisi setinggi

mungkin, mendekati langit-langit (Chaer, 2007: 113-114).

Dengan demikian berdasarkan tinggi rendahnya, maju mundurnya,

striktur dan bentuk mulut vokal kasrah adalah bunyi vokal depan, tinggi,

tidak bundar dan tertutup, demikian juga dengan huruf vokal i. Hal ini

membuktikan bahwa huruf i sepadan dengan huruf kasrah dalam hal

fonetik fisiologis, sehingga digunakan untuk mewujudkan Huruf kasrah

dalam Arabizi.

Page 6: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

40

3. Huruf Vokal o

Huruf vokal o digunakan untuk merepresentasikan huruf o dan

menggantikan huruf dhammah atau huruf u. Seperti pada beberapa

contoh berikut.

No. Data BAA Transkripsi Glos Transliterasi Arti

Tengah Silabel

6 2olti قلت /ʔolti/ ‘قلتʻ qulti berkata.2fs

28 3rosa عروسة /ʕrusah/ ‘عروسةʻ ‘ru>sah pengantin

68 allahom اللهم /allahum/;/

allahom/ ʻ alla>humma ya allahاللهم ‘

106 bto3 بتوع /betu:ʕ/ ‘عندʻ ‘inda kepunyaan

269 nshofk نشوفك /nʃu:fek/ ‘ كرأين ʻ ra’ainak melihat.

1pl.pos2s

301;

302 shoft شوفت /ʃuft/ ‘رأيتʻ ra’aitu melihat.1s

308 sorti ريتو ص /sˁorti/ ‘صوريتʻ shu>rati> gambar.fs.

pos1s

Tabel 17. Pengggunaan Huruf Vokal o

Penggunaan huruf o pada tabel 17 menunjukkan bahwa huruf o

pada kaidah Arabizi hanya digunakan pada tengah silabel. Data no. 308

menunjukkan penggunaan huruf o sebagai representasi huruf o karena

adanya imalah huruf fatchah . Data 6 dan 68 menunjukkan penggunaan

huruf o sebagai perwujudan o. Kata 2olti dalam Amiyah dibunyikan

dengan /ʔolti/, sedangkan kata allahom dibunyikan dengan /allahom/

meskipun juga ada yang membunyikannya dengan /allahum/ (sesuai bahasa

Fushcha). Data 28, 302, 269, dan 106 menunjukkan penggunaan huruf o

sebagai perwujudan huruf u.

Page 7: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

41

Tabel 17 menunjukkan 3 buah data berupa fiʻl yaitu 2olti, shoft,

dan nshofek; 3 buah data berupa ism yaitu, 3rosa, sorti, dan allahom,

serta; 1 buah data berupa charf yaitu, bto3.

Kaidah Arabizi menggunakan huruf o untuk merepresentasikan

huruf o juga huruf u atau vokal dhammah . Hal ini disebabkan oleh

kedekatan fonetik fisiologis antara huruf-huruf tersebut. Sebelum

menjelaskan kedekatan fonetis bunyi huruf o dengan u, berikut penjelasan

persamaan fonetik fisiologis huruf dhammah dengan huruf u.

Proses pembentukan huruf dhammah yaitu di mulai dari udara

terdorong dari paru-paru melewati kerongkongan, mengalir ke

tenggorokan dan mulut tanpa ada hambatan sama sekali (vokoid). Huruf

ini tergolong bunyi vokal tertutup/sempit, yakni posisi lidah berada dalam

posisi paling tinggi mendekati langit-langit dan mulut membundar (Anis,

1999: 43).

Posisi lidah vokal u adalah pada posisi tinggi atas, dan belakang.

Bentuk mulut ketika vokal u diproduksi adalah bundar karena vokal

diucapkan dengan bentuk mulut membundar. Sedangkan jarak antara lidah

dengan langit-langit keras (palatum) vokal u termasuk vokal tertutup

karena lidah berada dalam posisi setinggi mungkin, mendekati langit-

langit (Chaer, 2007: 113-114).

Dengan demikian berdasarkan tinggi rendahnya, maju mundurnya,

striktur dan bentuk mulut huruf dhammah adalah bunyi vokal belakang

tinggi, bundar dan tertutup dan vokal u merupakan bunyi vokal belakang,

tinggi, bundar, tertutup. Hal tersebut membuktikan bahwa keduanya

Page 8: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

42

mempunyai persamaan dalam semua karakteristik huruf. Dengan demikian

vokal u merupakan perwujudan dari huruf dhammah dalam Arabizi.

Huruf vokal o juga digunakan untuk merepresentasikan huruf

dhammah atau huruf u. Hal ini disebabkan oleh adanya persamaan atau

kedekatan fonetik fisiologis pada kedua huruf.

Huruf o terbentuk mulai dari artikulator menutup sepenuhnya

aliran udara, sehingga udara mampat di belakang tempat penutupan itu.

Pita suara hanya terbuka sedikit, kemudian terjadilah getaran pada pita

suara itu. Posisi lidah vokal o adalah pada posisi sedang atas, dan

belakang. Bentuk mulut ketika vokal o diproduksi adalah vokal bundar

karena vokal diucapkan dengan bentuk mulut membundar. Sedangkan

jarak antara lidah dengan langit-langit keras (palatum) vokal o termasuk

vokal semi tertutup karena lidah diangkat dalam ketinggian sepertiga di

atas vokal yang paling rendah (Chaer, 2007: 113-114).

Vokal o merupakan bunyi vokal belakang, sedang atas, bundar,

semi tertutup sedangkan vokal u merupakan bunyi vokal belakang, tinggi,

bundar, tertutup. Secara karakteristik jenis bunyinya, vokal o cenderung

menyerupai vokal u. Keduanya mempunyai persamaan pada letidak lidah

dan bentuk mulut dan perbedaan pada posisi dan jarak lidah. Posisi lidah

ketika membentuk vokal o adalah berada di sedang atas sedangkan vokal u

adalah tinggi. Sedangkan jarak lidah dengan palatum pada bunyi huruf

vokal o adalah semi tertutup dan vokal u adalah tertutup. Berdasarkan

kedekatan fonetik fisiologis keduanya, huruf o digunakan untuk

Page 9: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

43

mewujudkan sekaligus menggantikan huruf dhammah atau [u] dalam

kaidah Arabizi.

4. Huruf Vokal e

Huruf vokal e dalam Arabizi digunakan untuk merepresentasikan

huruf e melalui huruf kasrah . Hal ini disebabkan oleh karena huruf e

mempunyai persamaan fonetik fisiologis dengan huruf kasrah atau

huruf i. Seperti pada beberapa data berikut.

No. Data BAA Transkripsi Glos Translite-

rasi Arti

Awal Silabel

125-

128 e7na إحنا /eɦna/ ‘حننʻ nachnu 1pl

139 elklam الكالم /elkalam/ ‘الكالمʻ al-kala>m def.perkata

an

151 enta إنت /enta/ ‘أنتʻ anta 2sm

Tengah Silabel

41 7esk

/ɦesak/ حسك

احساسك‘ʻ

ihsa>suki perasaan.

pos2fs

161 fd7tena فضحتنا /fedˁeɦtena/ ‘فضحتناʻ fadhechtina>

menyalah-

kan.2fs.pos

1pl

379-

380 y5lekii خيليك /yixleki:/ ‘خيليكʻ yukhli>ki

3s.menyela-

matkan.pos

2sf

383 y7mek حيميك /yiɦmek/ ‘حيميكʻ yachmi>k 3s.menyela-

matkan.pos

2fs

Akhir Silabel

162 fe يف /fe/ ‘يفʻ fi> di/di dalam

355-

358 we

ʻ wa Danو‘ /we/ و

Tabel 18. Pengggunaan Huruf Vokal e

Tabel 18 menunjukkan bahwa penggunaan huruf e sebagai

perwujudan huruf kasrah atau huruf i dalam Arabizi berada pada semua

posisi, yaitu awal, tengah, dan akhir silabel. Kata fe dan we merupakan

Page 10: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

44

data yang berupa charf, kata fd7tena, y5leki dan y7mek merupakan data

yang berupa fiʻl. Sedangkan data yang lain, yaitu elklam, e7na, enta, dan

7esk merupakan data yang berupa ism.

Pada bagian penggunaan huruf i telah dijelaskan bahwa terdapat

kedekatan fonetik fisiologis antara huruf kasrah dan huruf i. Dengan

demikian, berikut penjelasan persamaan fonetik fisiologis dengan huruf

kasrah atau huruf i dengan huruf e.

Posisi lidah vokal e adalah pada posisi sedang atas, dan depan.

Bentuk mulut ketika vokal e diproduksi adalah tidak bundar karena vokal

diucapkan dengan bentuk mulut yang tidak membundar, melainkan

terbentang melebar. Sedangkan jarak antara lidah dengan langit-langit

keras (palatum) vokal e termasuk vokal semi tertutup karena lidah

diangkat dalam ketinggian sepertiga di bawah vokal tertutup (Chaer, 2007:

113-114).

Dengan demikian berdasarkan tinggi rendahnya, maju mundurnya,

striktur dan bentuk mulut bunyi huruf kasrah dan huruf i adalah bunyi

vokal tinggi atas, depan, tidak bundar (membentang), dan tertutup dan

vokal e merupakan bunyi vokal depan, tinggi atas, tidak bundar, tertutup.

Dengan demikian, keduanya mempunyai persamaan hampir dalam semua

karakteristik huruf, hanya mempunyai perbedaan dalam posisi bentuk

mulut. Posisi bentuk mulut huruf i adalah tidak bundar namun cenderung

membentang, sedangkan posisi bentuk mulut huruf e adalah hanya tidak

bundar juga tidak membentang. Berdasarkan kedekatan atau persamaan

Page 11: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

45

fonetik fisiologis keduanya, huruf e digunakan untuk mewujudkan [i] atau

huruf kasrah dalam kaidah Arabizi.

B. Pelesapan Huruf Vokal

Yaghan (2008) mengungkapkan bahwa penuturan atau penggunaan

huruf vokal dalam Arabizi bersifat opsional. Hal ini menyebabkan adanya

pelesapan huruf pada Arabizi. Seperti pada beberapa contoh berikut.

1. Pelesapan Huruf Vokal a

No. Data BAA Transkripsi Glos Transliterasi Arti

Tengah Silabel

15 3lek عليك /ʕalek/ ‘عليكʻ ‘alaik atas.2ms

36 7bibi حبييب /ɦabibi/: ‘حبييبʻ chabi>bi> sayang.pos1

s

296 sa7by صاحيب /sˁaɦabi:/ ‘صاحيبʻ shachabi> sahabat.pos

1s

321 tb3n اطبع /tˁab ʕan/ ‘طبعاʻ thabʻan tentu

327;

328 tyba طي بة /tˁayiba/ ‘طي بةʻ tayyibah baik

Tabel 19. Pelesapan Huruf Vokal a

Kata tb3n dibaca /tˁab-ʕan/, atau jika ditulis seluruh hurufnya maka

menjadi tab-3an. Kata 3lek dibaca /ʕalek/, atau seharusnya ditulis 3alek.

Kata 7bibi dibaca /ɦabibi/, atau seharusnya 7a-bi-bi:. Kata tyba dibaca

/tˁayiba/, atau seharusnya tayeba. Kata sa7by dibaca /saɦabi:/, atau

seharusnyasa-7a-bi:. Hal tersebut menunjukkan adanya pelesapan 1 huruf

a pada tengah silabel.

2. Pelesapan Huruf i

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

Tengah Silabel

119;

120 dh ده /dih/ ‘ىاذهʻ ha>dzihi ini.fs

Page 12: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

46

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

217 lma ملا /lima/ ‘ملاʻ lima> ketika

242-

246 mn من /min/ ‘منʻ min dari

383 y7mek حيميك /yiɦmek/ ‘حيميكʻ yachmi>k 3s.menyela-

matkan.pos2fs

380 y5leki خيليك /yixleki/ ‘خيليكʻ yuxli:ki melepaskan.

3.pos2fs

Tabel 20. Pelesapan Huruf Vokal i

Kata lma dibaca /lima/, atau jika ditulis seluruh hurufnya maka

menjadi li-ma. Kata y7mek dibaca /yiɦmek/, atau seharusnya menjadi yi7-

mek. Kata y5leki dibaca /yixleki/, atau seharusnya ditulis yi5leki. Kata mn

dibaca /min/, atau seharusnya menjadi min. Kata dh dibaca /dih/atau

seharusnya ditulis dih. Data pada tabel 20 adalah contoh pelesapan huruf

i pada tengah silabel.

3. Pelesapan Huruf e

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

Awal Silabel

202-

210 l ال /el/ ‘الʻ al- def.

270;

271 nti إنت /enti/ ‘أنتʻ anti 2fs

Tengah Silabel

161 fd7tena فضحتنا /fedeɦtena/ ‘فضحتناʻ fadhichti-na>

menyalah-

kan.2fs.po

s1pl

175;

176 hna ىنا /hena/ ‘ىناʻ huna> di sini

186-

188 kda كده /keda/ ‘كا ىاذاʻ ka> ha>dza> seperti ini

363 wla و ال /wela/ ‘و الʻ wa la> dan tidak

Akhir Silabel

329-

349 w و /we/ ‘وʻ wa dan

Tabel 21. Pelesapan Huruf Vokal e

Page 13: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

47

Kata nti dibaca /enti/, jika ditulis secara lengkap maka menjadi en-

ti. Kata l dibaca /el/, atau seharusnya ditulis el. Hal ini membuktikan

bahwa adanya pelesapan huruf e pada awal silabel.

Kata fd7tena dibaca /fedehtena/ atau jika ditulis secara lengkap

menjadi fe-de7-te-na. Kata hna dibaca /hena/, atau seharusnya ditulis

hena. Kata kda dibaca /keda/, atau seharusnya ditulis keda. Kata wla

sebenarnya merupakan gabungan dari dua kata, yaitu kata wa dan la. Kata

wla dibaca /wela/, jika ditulis secara lengkap maka akan menjadi we-la.

Data-data di atas merupakan contoh pelesapan huruf e pada tengah silabel.

Kata w dibaca /we/ seharusnya ditulis we, data ini menunjukkan

adanya pelesapan huruf e pada akhir silabel.

4. Pelesapan Huruf o

Huruf o dalam kaidah Arabizi pada umumnya tidak dilesapkan.

Hal ini tampak pada beberapa contoh tabel 17 yaitu pengggunaan huruf o.

Kata bto3 dibaca /betuʕ/ hal ini menunjukkan tidak adanya

pelesapan [u] yang direpresentasikan dengan huruf o. Kata sorti dibaca

/sˁorti/. Huruf o pada kata tersebut merupakan pengganti [u]. Kata sorti:

berasal dari kata su>rot-i:. Hal ini menunjukkan bahwa sebenarnya terdapat

pelesapan [u] yang diwakilkan oleh huruf o pada kata tersebut. Dengan

demikian pelesapan [u] yang diwakili oleh huruf o tetap ditulis sehingga

tidak ada pelesapan huruf o dalam Arabizi.

Berdasarkan keseluruhan data, ditemukan dua data kasus pelesapan

huruf o pada tengah kata. Pelesapan ini ditemukan pada data yang

mempunyai arti yang sama yaitu pada kata tb dan tp. Dua kata tersebut

Page 14: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

48

merupakan kata yang sama, yaitu “pasti”. Perbedaan keduanya hanya

terletak pada perwujudan huruf ب dengan huruf konsonan b dan p.

No. Data BAA Transkrip-

si Glos

Transli-

terasi Arti

319;

320 tb طب /tˁob/ ‘طبعاʻ thabʻan tentu/pasti

326 tp طب /tˁop/ ‘طبعاʻ thabʻan tentu/pasti

Tabel 22. Pelesapan Huruf Vokal o

Kata tb dan tp merupakan ortografi Arab dari kata طب yang berarti

tentu/pasti. Kasus ini merupakan permainan huruf dalam representasi

huruf ب, karena terdapat kedekatan fonetik fisiologis antara huruf p

dengan huruf b (selanjutnya akan dibahas pada perwujudan huruf

konsonan p).

Pelesapan huruf o pada dua kata tersebut merupakan imalah dari

huruf fatchah pada huruf ط. Hal ini menunjukkan bahwa kata طب baik

ditulis dengan huruf p atau huruf b dalam Arabizi telah familier di benak

pembaca atau penerima teks Arabizi, sehingga tidak menyebabkan

kekeliruan pembacaan atau maksud dari keduanya.

5. Pelesapan Huruf Vokal Total

Pelesapan huruf vokal pada beberapa data berikut ini adalah

pelesapan total huruf vokal, artinya penutur tidak menggunakan huruf

vokal pada teks Arabizi.

Page 15: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

49

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

Pelesapan Huruf Vokal pada Ism

98;

99 bs بس /bas/ ‘فقطʻ faqath

hanya

119,1

20 dh ده /dih/ ‘ىاذهʻ ha>dzihi ini.fs

149 enk عينك /ʕenak/ ‘عينكʻ ‘ainak mata.

pos2fs

225;

226 m3 مع /mʕa/ ‘معʻ maʻa bersama

262 nby نيب /nabi/ ‘ نيبʻ nabiyy nabi

264-

266 nfsy نفسي /nafsi:/ ‘نفسيʻ nafsi> diri.pos1s

278-

284 rb رب /rab/ ‘ ربʻ rabb tuhan

319;

320 tb طب /tˁob/ ‘طبعاʻ thabʻan

tentu/

pasti Pelesapan Huruf Vokal pada Fiʻl

159 fahm فهم /fahm/ ‘فهمʻ fahm paham

413 zh2 زىق /zahʔ/ ‘زىقʻ zahaq

merasa

bosan.

3ms

412 zbt ضبط /dˁabet/ ‘ضبطʻ dhabt Pasti

414 zhrt ظهرت /ðˁaharat/ ‘ظهرتʻ dzaharat tampak.3

fs

Pelesapan Huruf Vokal pada Charf

86;

87 b ب /bi/ ‘بʻ bi dengan

168 fyh فيو /fih/ ‘فيوʻ fi>h di/di

dalam.

pos3ms

242-

246 mn من /men/ ‘منʻ min dari

254;

255 msh مش /moʃ/ ‘الʻ la> tidak

329-

349 w و /we/ ‘وʻ wa dan

Tabel 23. Pelesapan Huruf Vokal Total

Alasan penutur melesapkan huruf secara total adalah kesepahaman

pembaca dan penutur pada kata-kata tersebut. Kata tb digunakan

sebanyak 2 kali, yaitu pada data 319 dan 320. Kata w digunakan sebanyak

Page 16: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

50

20 kali, yaitu pada data 329 hingga 349. Hal ini membuktikan bahwa data

yang dilesapkan tersebut setidaknya digunakan lebih dari 1 kali.

Adapun data yang dipakai 1 kali (262; 149; 159; 413; 412; 414;

dan 168) merupakan contoh leksikon Arabizi yang akrab dibenak

pembaca. Hal ini disebabkan oleh permainan penutur Arabizi dalam

melesapkan total huruf vokal pada leksikon-leksikon tersebut dengan

tetap memperhatikan aspek kesepahaman bagi pembaca.

Dengan demikian kesepahaman pembaca dan penutur terhadap

beberapa data tersebut merupakan alasan pelesapan huruf vokal total pada

Arabizi.

C. Penulisan Huruf Vokal Panjang

Huruf vokal panjang merupakan huruf seperti [ ... ا ], [ ... و ], [ ... ي ].

Pada umumnya penulisan huruf vokal panjang pada transliterasi dan

transkripsi huruf Arab ke Latin menggunakan tanda (:) atau (>) yang berubah

menjadi tanda strip atas (-). Dalam Arabizi kaidah penulisan huruf vokal

panjang pada umumnya ditulis dengan menggandakan huruf (double vokal).

Adapula variasi penulisan huruf vokal panjang dengan menuliskan satu huruf

vokal panjang (single vokal) atau tanpa digandakan bahkan ada yang

melesapkannya (zero vokal). Seperti beberapa contoh berikut ini:

1. Double Vokal

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

Tengah Silabel

171 gehaad جهاد /geha:d/ ‘جهادʻ jiha>d usaha

198-

200 kteer كتري /keti:r/ ‘كثريʻ katsi>r banyak

Page 17: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

51

No. Data BAA Transkripsi Glos Transli-

terasi Arti

303-

305 sneen سنني /sini:n/ ‘سننيʻ sini>n tahun.pl

Akhir Silabel

37 7bibtii حبيبيت /ɦabibti:/ حبيبيت‘

ʻ chabi>bati> kekasih. pos1s

60 adraaaaa قدرة /ʔadra/ ‘قدرةʻ qadra mampu

155 ew3iiii أوعي /ewʕi:/ ‘أوعيʻ aw‘i> awas/jaga.imp

.2sf

Tabel 24. Penulisan Double Vokal

Kata kteer dibaca /keti:r/ dengan ortografi Arab كتري. Kata sneen

dibaca /sini:n/ dengan ortografi Arab سنني. Dua kata tersebut menunjukkan

kasus double vokal e pada tengah silabel. Sedangkan kata gehaad

menunjukkan kasus double vokal a pada tengah silabel.

Kata ew3iiii dibaca /ewʕi:/. Hal tersebut menunjukkan adanya

double vokal i pada kata ew3iii pada akhir silabel. Begitu pula dengan kata

7bibtii pada data 303-305. Sedangkan kata adraaaaa mengalami kasus

double vokal a pada akhir silabel.

Berdasarkan rata-rata data yang diperoleh, penulisan double vokal

hanya terjadi pada tengah dan akhir silabel. Hal ini dilakukan sebagai

penanda huruf vokal panjang yang pada umumnya terletak di di tengah

dan akhir kata, seperti data pada tabel 24.

2. Single Vokal

No. Data BAA Transkrip-

si Glos

Transli-

terasi Arti

Tengah Silabel

28 3rosa عروسة /ʕrusah/ ‘عروسةʻ ‘ru>sah pengantin

Page 18: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

52

No. Data BAA Transkrip-

si Glos

Transli-

terasi Arti

36 7bibi حبييب /ɦabibi:/ ‘حبييبʻ chabi>bi> sayang.pos

1s

42 7gat حجات /ɦaga:t/ ‘حجاتʻ chaja>t kebutuhan.

plf

183 kafel كا يف ال... /kafel/ ‘ …كا يف ال ʻ ka>fi>l

seperti. di/

di

dalam.def

269 nshofk نشوفك /nʃu:fek/ ‘ كرأين ʻ ra‘ainak melihat.

1pl.pos2fs

381 y5likii خيليك /yixli:ki/ ‘خيليكʻ yuxli>ki

3s.menye-

lamatkan.

pos2sf

Akhir Silabel

125-

128 e7na إحنا eɦna ‘حننʻ nachnu 3pl

217 lma ملا lima ‘ملاʻ lima> ketika

209;

210 la ال la: ‘الʻ la>

jangan/

tidak

385-

395 ya يا ya: ‘ياʻ ya> hai

Tabel 25. Penulisan Single Vokal

Kata 3rosa dibaca /ʕru:sah/ ortografi Arabnya adalah عروسة.

Seharusnya kata 3rosa ditulis 3roosa atau 3ruusa (jika menggunakan

huruf u) karena terdapat huruf vokal panjang waw pada kata عروسة. Namun,

penutur Arabizi hanya menuliskan satu huruf vokal (single vokal) pada

kata tersebut. Hal tersebut juga terjadi pada kata nshofk data no. 269.

Penulisan single vokal o pada dua kata tersebut terjadi pada tengah silabel.

Page 19: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

53

Kata kafel berasal tiga kata yakni „...كايف الʻ. Kata كا berarti

„sepertiʻ, kata يف berarti „di/di dalamʻ dan kataال merupakan definit dari

kata setelahnya. Kata kafel seharusnya ditulis dengan kaafiil atau kaafeel

untuk menunjukkan mad pada kata يف dan كاdalam Arabizi. Huruf vokal

pada kata tersebut ditulis satu kali (single vokal) karena kata يف bertemu

dengan ال sehingga mad pada kata يف melebur pada kata ال. Sedangkan

pada kata كاditulis satu kali (single vokal) karena pada umumnya kaidah

Amiyah Mesir menghilangkan vokal panjang pada tengah kata (Kholisin,

tt: 9-10). Selain itu, keakraban pembaca pada kata tersebut tidak

menyebabkan kesalahan pembacaan atau maksud dari penutur dan

penerima teks Arabizi.

Kata 7gat berasal dari kata „حجاتʻ yang menunjukkan adanya

huruf vokal panjang alif pada akhir katanya. Seharusnya kata 7gat ditulis

7agaat namun karena alasan kepahaman penutur pada kata tersebut, kata

7gat ditulis dengan menuliskan satu huruf vokal (single vokal).

Kata y5likii dibaca /yixli:ki:/ ortografi Arabnya adalah خيليك. Pada

tengah kata خيليك terdapat huruf vokal panjang yang ditandai dengan huruf

Seharusnya penulisan Arabizi dari kata tersebut adalah y5liikii sebagai .ي

Page 20: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

54

penanda ma>d di sana. Namun penutur hanya menuliskan satu huruf pada

penanda ma>d. Hal ini disebabkan oleh kaidah Amiyah Mesir yang pada

umunya menghilangkan vokal panjang pada tengah kata (Kholisin, tt: 9-

10). Hal ini juga terjadi pada data no. 36 kata ‘7bibiiʻ.

Kata la dibaca /laa/ dan seharusnya ditulis laa karena ortografi

Arabnya adalah „الʻ. Hal ini menunjukkan adanya single vokal pada kata

yang mengandung huruf vokal panjang di akhir silabel. Hal serupa juga

terjadi pada kata lma, e7na, dan ya.

3. Zero Vokal

No. Data BA Transkripsi Glos Transliterasi Arti

11 3l علي /ʕala/ ‘عليʻ ‘ala> di atas

156 f يف /fe/ ‘يفʻ fi> di/di dalam

365-

376 y يا /ya:/ ‘ياʻ ya> Hai

Tabel 26. PenulisanZeroVokal

Kata y pada data 365-376 dibaca ya:, namun tidak didapati huruf

dalam tulisan tersebut. Hal ini menunjukkan adanya kasus zero vokal

dalam kalimat ini.

Kasus tersebut juga ditemukan pada kata f dan 3l. Kata f berasal

dari kata „يفʻ yang seharusnya dibaca /fi:/ atau /fe/ dalam bahasa Arab

Amiyah, justru ditulis tanpa huruf (zero vokal). Kata 3l merupakan teks

Arabizi dari kata علي atau dibaca ʕala. Seharusnya kata tersebut ditulis

3alaa untuk menunjukkan huruf vokal panjang pada akhir silabel, namun

pada kata 3l tidak terdapat huruf (zero vokal).

Page 21: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

55

Ketiga kasus ini disebabkan oleh adanya keakraban pembaca pada

kata-kata tersebut. Artinya meskipun tanpa disertai huruf, kata-kata

tersebut dapat dipahami oleh penerima teks. Kasus ini hampir serupa

dengan data pada tabel 23 tentang pelesapan huruf vokal total.

Perbedaannya terletak pada penggunaan huruf vokal panjang pada kata-

kata Arabizi. Jika kasus pelesapan huruf total terjadi pada semua tataran

kata, kasus zero vokal terjadi pada tataran charf saja.

Kaidah Arabizi menerapkan tiga cara dalam penulisan huruf vokal

panjang yakni: (1) double vokal atau penggandaan huruf vokal, seperti

contoh data pada tabel 24; (2) single vokal, seperti contoh data pada tabel

25; dan (3) zero vokal, seperti contohdata pada tabel 26.

Pada umumnya penulisan huruf vokal panjang pada Arabizi

berdasarkan keakraban pembaca pada kata Arabizi. Meskipun dilakukan

dengan tiga cara yang berbeda kata tersebut masih dapat dipahami oleh

pembaca

Penulisan dan pelesapan huruf maupun vokal panjang dalam kaidah Arabizi

dilakukan karena beberapa alasan. Sesuai yang telah diungkapkan oleh Yaghan

(2008), berikut adalah alasan penggunaan huruf vokal pada Arabizi.

1. Kesepahaman Pembaca

Alasan ini merupakan alasan yang bersifat subjektif artinya tidak

semua pengguna menganggap atau merasa paham dengan teks Arabizi. Seperti

pada kasus pelesapan huruf o pada tabel 22. Kata طب bisa ditulis dengan tp

atau tb dalam kaidah Arabizi. Baik menggunakan huruf b atau p, kata طب

Page 22: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

56

dalam Arabizi telah paham di benak pembaca atau penerima teks Arabizi,

sehingga tidak menyebabkan kekeliruan pembacaan atau maksud dari

keduanya.

Contoh lain terdapat pada data no. 270; 271 yaitu pada kata nti. Kata

tersebut mengalami pelesapan huruf e di awal silabel, sehingga jika ditulis

lengkap adalah enti. Meskipun demikian, kata nti tetap bisa dipahami oleh

pembaca atau penerima teks Arabizi. Hal ini menunjukkan adanya keakraban

pembaca pada beberapa kata pada teks Arabizi.

2. Kejelasan Kontekstual Kata

Pada kaidah bahasa Arab Fushcha, huruf vokal panjang selalu ditulis.

Hal ini berfungsi selain sebagai alat bantu baca suatu kata, juga membantu

pembaca agar terhindar dari kesalahan sharf dan Iʻrab (Hassan, 2007:142-

143). Namun, pada kaidah Arabizi penulisan huruf vokal panjang didasarkan

pada alasan kemungkinan adanya keakraban pembacaan teks Arabizi oleh

penerima teks. Hal ini menimbulkan adanya perbedaan dalam penulisan huruf

vokal panjang dalam kaidah Arabizi.

Perbedaan ini tidak menimbulkan masalah dalam penerimaan teks oleh

pembaca, karena adanya kejelasan kontekstual kata. Seperti contoh pada data

183 yaitu pada kata kafel yang berarti „seperti pada/di.defʻ dengan ortografi

bahasa Arab „ ايف ال...ك ʻ. Secara gramatika bahasa Arab kata dalam Arabizi

tersebut belum benar karena terdapat dua charf yang bergabung menjadi satu

kata, kafel. Selain itu definit „الʻ menambah ketidaksenyapan dalam kata

tersebut. Meskipun demikian, kejelasan kontekstual kata tersebut membantu

Page 23: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

57

pembaca memahami kata tersebut sehingga tidak terjadi kesalahpahaman

makna pada kata tersebut.

Contoh lain ditemukan pada data no. 365-376. Kata y ditulis tanpa

huruf, namun pada umumnya penerima teks Arabizi telah paham bahwa yang

dimaksud kata tersebut adalah kata ya> yang berarti „wahaiʻ. Selain karena

kesepahaman pembaca, kejelasan kontekstual kata juga memengaruhi

kesepemahaman antara penutur dengan penerima teks Arabizi.

3. Pengaruh Imalah

Penggunaan huruf pada leksikon-leksikon Arabizi dipengaruhi oleh

imalah suatu huruf konsonan dalam kata tersebut. Pada bahasa Arab Fushcha,

imalah terjadi pada huruf-huruf konsonan berikut ص, ض, ط,ظ. Contoh data

no. 308 pada kata sorti. Kata sorti dibaca /sˁorti/ dengan ortografi Arab „ ريتو ص ʻ.

imalah huruf vokal pada huruf konsonan ص membuat kata „ رو ص ʻ yang

seharusnya dibaca /sˁu:r/ menjadi /sˁor/. Hal ini membuktikan bahwa imalah

huruf u bisa berubah menjadi huruf o pada kata Arabizi.

Contoh lain adalah pada imalah huruf i yang berubah menjadi [e].

Namun imalah pada kasus ini tidak dipengaruhi oleh huruf konsonan. Kasus

ini terdapat pada data 161 yaitu kata fd7tena yang dibaca /fedˁeɦtena/ dengan

tulisan „فضحتناʻ dan seharusnya dibaca /fedˁeɦtina/ pada bahasa Arab Fushcha.

Namun penggunaan huruf e pada bahasa Arab Amiyah terbawa hingga pada

penulisan kata Arabizi.

Page 24: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

58

Kasus serupa juga terjadi pada huruf vokal panjang pada Arabizi.

Contoh pada data no. 379-380 yaitu pada kata y5lekii dibaca /yixleki:/ dengan

ortografi Arab „خيليكʻ. Seharusnya huruf e pada kata y5lekii ditulis y5li:ki

karena terdapat huruf vokal panjang yang ditandai dengan huruf ي, namun

karena pengaruh bahasa Amiyah yang menghilangkan vokal panjang pada

tengah kata (Kholisin, tt: 9-10). Huruf e digunakan sebagai perwujudan huruf

i rangkap (Kholisin, tt: 5). Hal ini juga terjadi pada data no. 383 yaitu pada

kata y7mek.

4. Pengaruh Wazan

Kaidah bahasa Arab Fushcha bisa saja berbeda dengan kaidah bahasa

Arab Amiyah. Hal ini dapat mempengaruhi kaidah Arabizi pula. Berikut

beberapa kasus tentang pengaruh wazan yang ditemukan dalam data Arabizi:

4.1. Huruf Vokal e pada Silabel-1

Huruf vokal e pada awal silabel ditemukan dalam 3 tataran kata

dalam bahasa Arab, yaitu pada ism, fiʻl, dan charf.

No. Data BAA Transkrip-

si Glos

Translite-

rasi Arti

Huruf Vokal e Silabel-1 pada Ism

41 7esk

/ɦesak/ حسك

احساسك‘ʻ

ihsa>suki perasaan.pos2fs

125-

128 e7na إحنا /eɦna/ ‘حننʻ nachnu 1pl

151 enta إنت /enta/ ‘أنتʻ anta 2sm

169 gd3an جدعان /gedʕan/ ‘جدعانʻ jid‘a>n Keren

171 gehaad جهاد /gehaad/ ‘جهادʻ jiha>d Usaha

270,

271 nti إنت /enti/ ‘أنتʻ anti 2fs

Page 25: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

59

No. Data BAA Transkrip-

si Glos

Translite-

rasi Arti

Huruf Vokal e Silabel-1 pada Charf

21 3ndna عندنا /ʕendana/ ‘عندناʻ ‘indana> bagi.pos1pl

94 bekii بك /beki/ ‘بكʻ biki dengan.pos2fs

101 bsra بسرعة /besraʕa/ بسرعة bisur‘ah dengan cepat

106 bto3 بتوع /betu:ʕ/ عند ‘inda kepunyaan

162 fe يف /fe/ ‘يفʻ fi> di/di dalam

165 fel ...يف ال /fel/ ‘...يف الʻ fi>l di;di dalam.def

247 mnha منها /menha/ ‘منهاʻ minha> dari.pos3sf

355-

358 we

ʻ wa danو‘ /we/ و

Tabel 27.Huruf Vokal e pada Silabel-1 (1)

Tabel 27 menunjukkan penggunaan huruf e di awal kata atau

silabel-1. Hal ini disebabkan oleh pengaruh imalah dialek Mesir maka

huruf yang seharusnya berbunyi [i] berubah menjadi huruf vokal e.

Ada pula beberapa kata dalam bahasa Arab Fushcha yang

mengalami perubahan bunyi pada bahasa Amiyah. Hal ini disebabkan

oleh alasan yang sama yaitu karena kaidah Amiyah yang merubah

awal kata yang seharusnya huruf awalnya adalah a atau u menjadi [i]

atau kasrah, dan juga karena terbawa imalah dialek Mesir maka huruf

itu berubah menjadi huruf vokal e. Seperti data pada tabel berikut :

No. Data BAA Transkripsi Glos Translite-

rasi Arti

Huruf vokale Silabel-1 pada Ism

149 enk عينك /ʕenak/ ‘عينكʻ ʻainak mata.pos2fs

175 hna ىنا /hena/ ‘ىناʻ huna> di sini

Huruf vokale Silabel-1 pada Fiʻl

161 fd7tena فضحتنا /fedˁeɦtena/

<ʻ fadhechtinaفضحتنا‘menyalahkan.

2fs.pos1pl

167 fr7teni فرحتين /fereɦteni/ ‘فرحتينʻ farichtini: membahagia-

kan.2fs. pos1s

Page 26: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

60

No. Data BAA Transkrip-si Glos Translite-

rasi Arti

139 elklam الكالم /elkalam/ ‘الكالمʻ al-kala>m def.perkataan

379-

380 y5lekii خيليك /yixleki/;

/yexleki/ ʻ yukhli>kiخيليك‘

3s.menyelamatk

an.pos2sf

384 y7mik حيميك /yiɦmik/;

/yeɦmik/ ʻ yachmi>kحيميك‘

3s.menyelamat

kan.pos2fs

409 yrg3ni جعنير /yergeʕni/ ‘يرجعنʻ yarjiʻna kembali.3fpl

Tabel 28. Huruf Vokal e pada Silabel-1 (2)

4.2. Kasus Posesif

Kasus posesif atau possessive case „حالة اإلضافةʻcha>latul idha>fah

yang terpengaruh oleh wazan Amiyah pada data Arabizi adalah kalimat

yang ber-dhamir mudzakkar dan muannats mufrad (maskula-femina

single). Berikut beberapa contoh data pada Arabizi.

No. Data BAA Transkripsi Glos Translite-

rasi Arti

Kasus Posesif Maskula

15 3lek عليك /ʕalek/ ‘عليكʻ ‘alaik atas.pos2ms

383 y7mek حيميك /yiɦmek/ ;

/ yeɦmek// ʻ yachmi>kaحيميك‘

melindungi.

pos2ms

Tabel 29. Kasus Posesif Maskula

No. Data BAA Transkripsi Glos Translite-

rasi Arti

Kasus Posesif Femina

16 3lik عليك /ʕalik/ ‘عليكʻ ‘alaik atas.pos2fs

41 7esk

ʻ ihsa>sukiاحساسك‘ /ɦesak/ حسك

perasaan.

pos2fs

94 bekii بك /beki/ ‘بكʻ Biki dengan.pos2fs

269 nshofk نشوفك /nʃu:fek/ ‘ كرأين ʻ ra‘ainak melihat.

1pl.pos2fs

384 y7mik حيميك /yiɦmik/;

/yeɦmik/ ʻ yachmi>kحيميك‘

3s.menyelama

tkan.pos2fs

379-

380 y5lekii خيليك /yixleki/;

/yexleki/ ʻ yukhli>kiخيليك‘

3s.menyelama

tkan.pos2sf

Tabel 30. Kasus Posesif Femina

Page 27: BAB II - abstrak.ta.uns.ac.id · Hal ini disebabkan oleh adanya huruf hamzah ء di awal kata yang pada umumnya tidak dilambangkan. Kata aktr, akbar, 5las, zmala, hna, bsra, dan kda

61

Kata 3lik dibaca /ʕalik/ dengan ortografi Arab „عليكʻ berarti atas.2fs.

Kata 3lek dibaca /ʕalek/ dengan ortografi Arab „عليكʻ berarti „atas.2msʻ.

Kedua kata tersebut memiliki perbedaan pada penggunaan huruf e dan i

yang didasarkan pada dhamir cha>latul idha>fah. Jika dhamir cha>latul

idha>fah merupakan femina atau muannats maka huruf yang digunakan

adalah i. Sedangkan huruf e digunakan untuk dhamir cha>latul idha>fah

berupa maskula atau mudzakkar. Hal ini juga tampak pada data no. 384

dan 383.

Hal lain yang dapat membedakan dhamir cha>latul idha>fah femina

dan maskula single suatu ism adalah pada penambahan huruf I untuk

femina dan a untuk maskula pada akhir dhamir. Contoh pada data 379-

380 dan 94 yaitu pada kata y5leki dan bekii. Kata ki pada dua kata

tersebut merupakan penanda dhamir muannats mufrad (femina single).

Berbeda dengan penanda dhamir mudzakkar mufrad (maskula single)

yang tidak menambahkan huruf a pada akhir dhamir, seperti pada data 15

dan 383.