43
Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 1 BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi Umum Kondisi Daerah 2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi Luas wilayah Kota Tanjungbalai sebesar 6.052 Ha atau 60,52 km 2 . Wilayah admisnistrasi Kota Tanjungbalai terbagi ke dalam 6 kecamatan dan 31 kelurahan. Kecamatan Datuk Bandar menjadi wilayah terluas dengan luas wilayah mencapai 2.249 Ha atau sekitar 37,16 persen dari seluruh luas Kota Tanjungbalai. Sedangkan Kecamatan Tanjungbalai Utara menjadi wilayah terkecil dengan luas 84 ha atau hanya sekitar 1,39 persen dari seluruh luas Kota Tanjungbalai. Gambar 2.1. Peta Administrasi Wilayah Kota Tanjungbalai

BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH

2.1. Kondisi Umum Kondisi Daerah

2.1.1 Aspek Geografi dan Demografi

Luas wilayah Kota Tanjungbalai sebesar 6.052 Ha atau 60,52 km2. Wilayah

admisnistrasi Kota Tanjungbalai terbagi ke dalam 6 kecamatan dan 31

kelurahan. Kecamatan Datuk Bandar menjadi wilayah terluas dengan luas

wilayah mencapai 2.249 Ha atau sekitar 37,16 persen dari seluruh luas Kota

Tanjungbalai. Sedangkan Kecamatan Tanjungbalai Utara menjadi wilayah

terkecil dengan luas 84 ha atau hanya sekitar 1,39 persen dari seluruh luas

Kota Tanjungbalai.

Gambar 2.1. Peta Administrasi Wilayah Kota Tanjungbalai

Page 2: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 2

Secara administratif, semua bagian wilayah Kota Tanjungbalai berbatasan

langsung dengan Kabupaten Asahan. Batas wilayah Kota Tanjungbalai secara

rinci adalah sebagai berikut:

Sebelah utara : Kecamatan Tanjungbalai Kabupaten Asahan

Sebelah selatan : Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan

Sebelah barat : Kecamatan Simpang Empat Kabupaten Asahan

Sebelah timur : Kecamatan Sei Kepayang Kabupaten Asahan

1) Kondisi Geografi Daerah

a. Posisi Astronomis

Kota Tanjungbalai terletak di antara 2˚58’15”- 3˚01’32” Lintang Utara dan

99˚48’00”-99˚50’16” Bujur Timur dan berada pada pertemuan 2 (dua) sungai

besar yaitu Sungai Asahan dan Sungai Silau yang bermuara ke Selat Malaka,

memiliki akses yang sangat mudah menuju tempat wisata internasional yakni

kawasan Danau Toba. Oleh karenanya kini Kota Tanjungbalai memiliki sebutan

baru yakni ”Mutiara Selat Malaka di Hilir Danau Toba”.

b. Posisi Geostrategis

Kota Tanjungbalai berada sekitar 184 km dari Medan sebagai ibukota Sumatera

Utara. Meskipun relatif tidak terlalu dekat dengan ibukota provinsi, Kota

Tanjungbalai diuntungkan karena terletak pada pertemuan dua sungai besar

yaitu Sungai Asahan dan Sungai Silau yang bermuara ke Selat Malaka. Kondisi

tersebut menjadikan Kota Tanjungbalai sebagai jalur perdagangan internasional

dan menjadi tempat lalulintas barang dan jasa yang relatif ramai di pesisir timur

Sumatera.

c. Kondisi Kawasan

Kota Tanjungbalai secara umum termasuk dalam kawasan perkotaan yang tidak

memiliki kawasan pedalaman, terpencil, pesisir ataupun pegunungan. Wilayah

pesisir berada di perbatasan dan dimiliki oleh Kabupaten Asahan.

d. Topografi

Secara umum, wilayah Kota Tanjungbalai terletak pada kemiringan 0-3 m diatas

permukaan laut atau berupa dataran rendah dengan dominasi jenis tanah

alluvial, latosol, dan pasir. Kecamatan Datuk Bandar menjadi daerah tertinggi

dengan tinggi wilayah sekitar 3 meter di atas permukaan laut. Sedangkan

Page 3: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 3

Kecamatan Teluk Nibung menjadi daerah terendah dengan tinggi wilayah hanya

sekitar 0-1 meter di atas permukaan laut.

Posisi Kota Tanjungbalai yang dilalui dua sungai besar menyebabkan tingkat

kesuburan tanahnya dipengaruhi oleh pasang surut air, sehingga tidak jarang

wilayah Kota Tanjungbalai digenangi oleh air dan menjadi kawasan rawa-rawa.

Tabel 2.1. Tinggi Wilayah di Atas Permukaan Laut (DPL)MenurutKecamatan di Kota Tanjungbalai Tahun 2017

No Kecamatan Tinggi (m)

1 Datuk Bandar 3

2 Datuk Bandar Timur 2

3 Tanjungbalai Selatan 2

4 Tanjungbalai Utara 2

5 Sei Tualang Raso 1,5

6 Teluk Nibung 0-1

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka, 2018

e. Hidrologi

Selain Sungai Asahan dan Sungai Silau yang bermuara ke Selat Malaka,

Kota Tanjungbalai juga dialiri beberapa sungai kecil. Sungai-sungai kecil

tersebut di antaranya adalah Sungai Pematang, Sungai Merbau, Sungai Kapias,

dan Sungai Raja yang bermuara ke Sungai Asahan dan Sungai Silau, dan

lain-lain.

f. Klimatologi

Suhu udara rata-rata Kota Tanjungbalai sekitar 250C-320C. Kota Tanjungbalai

beriklim tropis serta mengalami musim hujan dan musim kemarau, relatif sama

dengan wilayah lainnya yang berada di Sumatera Utara. Kota Tanjungbalai

tergolong daerah yang panas karena lokasi yang berada dekat dengan laut.

Selama tahun 2017 tercatat bahwa temperatur rata-rata Kota Tanjungbalai

mengalami peningkatan dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Suhu

maksimum mencapai 270C yang terjadi pada bulan Juni sedangkan suhu

minimum mencapai 190C yang terjadi pada bulan Februari.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungbalai pada

tahun 2017 terdapat 118 hari hujan dengan volume curah hujan sebanyak

1.761 mm. Curah hujan terbesar terjadi pada bulan Mei yaitu 405 mm dengan

hari hujan sebanyak 16 hari. Sedangkan curah hujan terkecil terjadi pada bulan

Page 4: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 4

April sebesar 33 mm dengan hari hujan 3 hari.

Tabel 2.2. Rata-rata Jumlah Hari Hujan dan Curah Hujan Setiap Bulan

di Kota Tanjungbalai Tahun 2017

Bulan

Curah Hujan Hari Hujan

(mm) (hari)

Januari 193 11

Februari 73 13

Maret 141 9

April 33 3

M e i 405 16

J u n i 25 4

J u l i 81 11

Agustus 188 11

September 173 15

Oktober 157 9

November 223 10

Desember 69 6

2017 1.761 118

Sumber : Kota Tanjungbalai Dalam Angka, 2018

g. Penggunaan lahan

Tabel 2.3. Penggunaan Lahan Kota Tanjungbalai Tahun 2013—2017 (dalam hektar)

No. Penggunaan Lahan Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

I Lahan Pertanian 2.396 2.395 2.395 2.394 2.345

1 Lahan Sawah 319 314 294 288 156

a. Irigasi 166 164 164 164 92

b. Tadah Hujan 78 75 55 49 15

c. Rawa Pasang Surut 75 75 75 75 49

d. Rawa lebak - - - - -

2 Lahan Pertanian Bukan Sawah 2.077 2.081 2.101 2.106 2.189

a. Tegal/Kebun 1.644 1.648 1.668 1.662 1.722

b. Ladang/huma 330 330 330 329 364

c. Perkebunan - - - - -

d. Hutan Rakyat 19 19 19 19 19

e. Padang

Penggembalaan/padang rumput

- - - - -

f. Hutan negara - - - - -

g. Sementara tidak diusahakan 5 5 5 5 5

h. Lainnya (tambak, kolam,

empang, dll)

79 79 79 79 79

II

Lahan Bukan Pertanian (jalan,

permukiman, perkantoran, sungai, dll)

3.656

3.657

3.657

3.670

3.707

III T O T A L ( I + II ) 6.052 6.052 6.052 6.0523. 6.052

Sumber: Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai

Page 5: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 5

Jenis penggunaan lahan yang terdapat di Kota Tanjungbalai terdiri dari

penggunaan lahan yang telah terbangun pada tahun 2017 sebesar 61,25 persen

dan lahan yang belum terbangun sebanyak 38,75 persen. Jenis lahan terbangun

yang terdapat di Kota Tanjungbalai terdiri dari jalan, permukiman, perkantoran,

sungai, dan lain-lain. Sedangkan jenis lahan non terbangunnya, antara lain

persawahan, perkebunan rakyat, kebun campuran dan lain-lain.

Selama kurun waktu lima trahun terakhir luas lahan pertanian terusmengalami

penurunan dari 2.396 ha pada tahun 2013 menjadi 2.345 ha pada tahun 2017.

Lahan pertanian banyak dialihfungsikan menjadi permukiman penduduk.

Diperlukan upaya serius dari pemerintah daerah dan masyarakat agar lahan

pertanian tidak beralih fungsi karena berkaitan dengan ketahanan pangan

nasional. Hal ini disebabkan setiap tahun pertumbuhan populasi semakin

bertambah sehingga kebutuhan memenuhi persediaan makanan serta energi

juga semakin meningkat.

2) Potensi Pengembangan Wilayah

Berdasarkan Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tanjungbalai

Tahun 2013-2033 potensi pengembangan wilayah terdiri dari :

a. Kawasan Lindung

Penetapan kawasan ini didasarkan pada kondisi fisik yang rentan/rawan

bencana genangan/banjir serta kekhasan daerah Kota Tanjungbalai yang

dikelilingi aliran sungai besar seperti Sungai Silau dan Sungai Asahan. Rencana

Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Tanjungbalai Tahun 2013-2033 meliputi :

a) Kawasan perlindungan setempat

b) Kawasan suaka alam dan cagar budaya

c) Kawasan rawan bencana alam

d) Kawasan ruang terbuka hijau

b. Kawasan Budidaya

Kawasan yang ditetapkan dengan fungsi utama untuk dibudidayakan atas

dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan

sumber daya buatan. Rencana pola ruang kawasan budidaya tahun 2013-

2033 adalah sebagai berikut :

Page 6: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 6

Tabel 2.4. Rencana Pola Ruang Kawasan Budidaya Kota Tanjungbalai

No Rencana Pola Ruang Kawasan

Uraian

1.

Kawasan

Peruntukan Perumahan

-

- Permukiman Kepadatan Tinggi (>150 bangunan/ha)

direncanakan 91 ha pada Kecamatan Tanjungbalai Utara dan Tanjungbalai Selatan (Pusat Pelayanan Kota),

Kecamatan Teluk Nibung (SPPK 4), Kecamatan Sei Tualang Raso (SPPK 3), Kecamatan Datuk Bandar Timur

(SPPK 2) - Permukiman Kepadatan Sedang (51-150 bangunan/ha)

direncanakan 163 hatersebar di Kecamatan Datuk

Bandar, Datuk Bandar Timur, Sei Tualang Raso, dan Teluk Nibung

- Pemukiman Kepadatan Rendah (0-50 Bangunan / ha ) tersebar pada hamper seluruh kelurahan pada tiap

kecamatan. -

2.

Kawasan Peruntukan

Perkantoran

- - Kawasan perkantoran pemerintahan seluas 69 ha

dipertahankan pada kondisi existing - Kawasan perkantoran swasta di Kelurahan Bunga

Tanjung. -

3.

Kawasan Peruntukan

Perdagangan dan

Jasa

-

- Kawasan pasar tradisionalseluas ± 3,5 ha dikembangkan pada Kelurahan Sirantau, Indra Sakti, Karya, Perjuangan

dan Sei Raja.

- Kawasan pusat perbelanjaanseluas ± 5 ha dikembangkan pada Kelurahan Mata Halasan, Tanjungbalai Kota II dan

Tanjungbalai Kota III. - Kawasan Toko Modern seluas ± 3 ha dikembangkan pada

Kelurahan Indra Sakti, Karya dan Perwira. -

4.

Kawasan

Peruntukan Industri

-

- Kawasan industri kecil dan mikroseluas ± 6,15 ha

dikembangkan untuk mendukung sektor industri, terdapat di Kelurahan Sijambi dan Keramat Kubah

- Kawasan industri menengah seluas ± 342,08 ha diperuntukkan industri menengah bidang pengolahan

hasil perikanan dan perkebunan di Kecamatan Sei Tualang Raso dan Kecamatan Teluk Nibung.

-

5.

Kawasan

Pariwisata

Wisata budaya direncanakan seluas ± 157 ha diarahkan

di kawasan bangunan bersejarah

- Wisata buatan diarahkan pada pengembangan Kawasan Perdagangan Terpadu dan dermaga

penyebrangan/Water Front City di Kelurahan Indra Sakti (Kecamatan Tanjungbalai Selatan) dan Pulau

Simardan. - Wisata alam diarahkan pada pengembangan

Page 7: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 7

No Rencana Pola

Ruang Kawasan

Uraian

pulau-pulau di Sungai Asahan.

6.

Ruang Terbuka Non Hijau

seluas ± 7,25 ha pelataran parkir, perkantoran, perdagangan dan jasa di Kel. Sijambi, Indra Sakti dan

Tanjungbalai Kota IV lapangan upacara dan olah raga mempertahankan

kondisi existing pembatas/median jalan dan koridor

antar bangunan di Kelurahan Sijambi. -

7.

Ruang Evakuasi Bencana

merupakan ruang evakuasi darurat untuk tempat berlindung dan penyaluran bantuan sosial di Lapangan

Sultan Abdul Jalil Rahmadsyah, gedung serbaguna dan

lapangan bola di Teluk Nibung.

8.

Kawasan

Pertanian

seluas ± 1.591 ha diarahkan pada tanaman pangan di Kecamatan Datuk Bandar kawasan hortikultura dengan

komoditas kelapa, kelapa sawit dan palawija.

9.

Kawasan Sektor

Informal

seluas ± 0,23 ha Kegiatan pedagang kaki lima menempati

lokasi Tanjungbalai Food Court, kegiatan perdagangan dan jasa di Water Front City, pasar tradisional

dan jalan-jalan utama.

10.

Kawasan Peruntukan

Perikanan

seluas ± 3 ha Pengelolaan perikanan darat diarahkan di Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor,

Pahang dan Pasar Baru.

Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan udang galah) di Kelurahan Sijambi dan

Kapias Pulau Buaya.

Sumber: RTRW Kota Tanjungbalai Tahun 2013-2033

Kota Tanjungbalai memiliki kawasan yang ditetapkan sebagai kawasan strategis.

Penetapannya karena mempunyai pengaruh sangat penting dalam lingkungan

kota terhadap ekonomi, sosial budaya, lingkungan hidup dan pertahanan

keamanan.

Page 8: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 8

Tabel 2.5. Rencana Pola Ruang kawasan Strategis Kota Tanjungbalai

No Rencana Pola

Ruang Kawasan

Uraian

1.

Kawasan trategis

Dari Sudut

Kepentingan

Ekonomi

Meliputi:

- Kawasan pelabuhan Teluk Nibung di Kel. Perjuangan

Kecamatan Teluk Nibung

- Kawasan industri di Kel. Sei Raja Kec. Sei Tualang Raso

- Kawasan pergudangan di Kel. Perjuangan, Beting Kuala

Kapias, Kapias Pulau Buaya, Pematang Pasir dan Sungai

Merbau Kec Teluk Nibung

- Kawasan pusat perdagangan dan jasa di Kel. Indra Sakti

Kec. Tanjungbalai Selatan

- Kawasan perdagangan campuran serta hasil perikanan

di kawasan di Kel. Indra Sakti Kec. Tanjungbalai Selatan

- Kawasan pariwisata di Kel. Selat Tanjung Medan

Kec. Datuk Bandar Timur

2. Kawasan

Strategis dari

Sudut

Kepentingan

Sosial dan

Budaya

Meliputi:

- Diarahkan berupa kawasan cagar budaya di sepanjang

Jalan Mesjid, Jalan Asahan, Jalan Gereja dan Jalan

Veteran ± 2,72 Ha di Kel. Indra Sakti dan Karya Kec.

Tanjungbalai Selatan

- Kawasan Pertokoan Lama (Pecinan) dan Vihara di

Kecamatan Tanjungbalai Utara dan Tanjungbalai

Selatan

3. Kawasan

Strategis dari

Sudut

Kepentingan

Pertahanan dan

Keamanan

Meliputi:

- Kawasan TNI-AL seluas ± 0,49 ha di Kel. Indra Sakti dan

Karya Kec. Tanjungbalai Selatan

Sumber: RTRW Kota Tanjungbalai Tahun 2013-2033

3) Wilayah Rawan Bencana

Identifikasi wilayah rawan bencana di Kota Tanjungbalai dilakukan sebagai

bentuk kewaspadaan dan kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai bencana

yang berpotensi terjadi. Area Kota Tanjungbalai yang relatif berada di dataran

rendah dengan kemiringan wilayah hanya sekitar 0-3 meter di atas permukaan

laut, membuat Kota Tanjungbalai cenderung rawan terhadap genangan-

genangan air baik yang disebabkan oleh air hujan maupun dari pengaruh

pasang surut air sungai. Potensi banjir kiriman juga bisa saja terjadi karena

posisi Kota Tanjungbalai yang berada di antara pertemuan 2 (dua) sungai besar

yakni Sungai Asahan dan Sungai Silau.

Page 9: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 9

Wilayah yang relatif rawan terdampak banjir pada umumnya adalah

wilayah yang berada di sekitar aliran sungai yaitu di Kelurahan Pahang dan

Kelurahan Gading (Kecamatan Datuk Bandar), Kelurahan Bunga Tanjung, Selat

Lancang, Selat Tanjung Medan, Semula Jadi dan Kelurahan Pulau Simardan

(Kecamatan Datuk Bandar Timur).

4) Demografi

Berdasarkan data yang bersumber dari Badan Pusat Statistik Kota

Tanjungbalai, penduduk Kota Tanjungbalai pada tahun 2017 berjumlah 171.187

jiwa dengan kepadatan penduduk 2.829 jiwa per km2. Jika dibandingkan

dengan jumlah penduduk tahun-tahun sebelumnya terlihat Kota Tanjungbalai

semakin padat penduduknya. Selengkapnya dapat dilihat pada grafik berikut.

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

Grafik 2.1.

Jumlah dan Laju Pertumbuhan Penduduk Kota Tanjungbalai, 2013-2017

Sampai dengan periode 2017, jumlah penduduk laki-laki masih mendominasi

populasi Kota Tanjungbalai dengan jumlah 86.277 jiwa. Sedangkan jumlah

penduduk perempuan berjumlah 84.910 jiwa. Sedangkan secara usia, penduduk

usia 5—9 tahun merupakan penduduk dengan jumlah terbanyak dibanding usia

158.599

164.675

167.012

169.084

171.187

0,91

3,83

1,42 1,24 1,24

0,00

0,50

1,00

1,50

2,00

2,50

3,00

3,50

4,00

4,50

152.000

154.000

156.000

158.000

160.000

162.000

164.000

166.000

168.000

170.000

172.000

174.000

2013 2014 2015 2016 2017

Jumlah Penduduk Laju Pertumbuhan Penduduk

Page 10: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 10

penduduk Kota Tanjungbalai lainnya. Sampai dengan periode 2017, jumlah

penduduk usia 5—9 tahun mencapai 19.936 jiwa dengan jumlah laki-laki

sebanyak 10.270 jiwa dan perempuan sebanyak 9.666 jiwa.

Sementara itu jika dilihat dari persebaran penduduk menurut kecamatan, setiap

tahunnya selama 2013-2017 Kecamatan Teluk Nibung menjadi daerah dengan

jumlah penduduk terbanyak. Pada 2017, jumlah penduduk Kecamatan Teluk

Nibung telah mencapai 39.682 jiwa, atau mengalami penambahan sebanyak

2.025 jiwa dibandingkan periode 2013. Sedangkan Kecamatan Tanjungbalai

Utara menjadi kecamatan dengan jumlah penduduk terkecil. Sampai dengan

2017, jumlah penduduk Kecamatan Tanjungbalai Utara sebanyak 17.582 jiwa.

Meskipun demikian, Kecamatan Tanjungbalai Utara menjadi daerah terpadat

dibanding kecamatan lainnya di Kota Tanjungbalai. Sampai dengan 2017,

Kecamatan Tanjungbalai Utara memiliki kepadatan 20.931 jiwa/ha. Sedangkan

Kecamatan Datuk Bandar menjadi daerah dengan kepadatan terkecil dengan

kepadatan 1.666 jiwa/ha.

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

Grafik 2.2. Piramida Penduduk Kota Tanjungbalai, 2017

15000 10000 5000 0 5000 10000 15000

0-4

5-9

10-14

15-19

20-24

25-29

30-34

35-39

40-44

45-49

50-54

55-59

60-64

65+

Perempuan

Laki-Laki

Page 11: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 11

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

Grafik 2.3. Perkembangan Jumlah Penduduk Kota Tanjungbalai menurut Kecamatan, 2013—2017

2.1.2 Aspek Kesejahteraan Masyarakat

A. Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi

1. Pertumbuhan PDRB

Pertumbuhan perekonomian Kota Tanjungbalai pada Tahun 2017 sebesar

5,51 persen mengalami penurunan dibandingkan laju pertumbuhan tahun

35.551

28.339

20.332

16.685

23.890

37.657

36.036

28.727

20.611

16.913

24.216

38.172

36.547

29.135

20.903

17.153

24.560

38.714

37.001

29.496

21.163

17.365

24.864

39.195

37.461

2.983

21.425

17.582

25.174

39.682

0 10.000 20.000 30.000 40.000 50.000

Datuk Bandar

Datuk Bandar Timur

Tanjungbalai Selatan

Tanjungbalai Utara

Sei Tualang Raso

Teluk Nibung

2017

2016

2015

2014

2013

Page 12: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 12

sebelumnya, yaitu sebesar 5,76 persen dan masih berada diatas rata-rata

pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara yaitu 5,12 persen dan nasional sebesar

5,07 persen. Perkembangan laju pertumbuhan ekonomi Kota Tanjungbalai

dibandingkan dengan laju pertumbuhan ekonomi Sumatera Utara dan nasional

dari tahun 2013 s/d tahun 2017 dapat dilihat pada tabel berikut.

Sumber: BPS Kota Tanjungbalai, 2018

Grafik 2.4.

Perkembangan Laju Pertumbuhan Ekonomi Kota Tanjungbalai, Provinsi Sumatera Utara dan Nasional ADHK 2010 Periode Tahun 2013—2017.

Struktur ekonomi Kota Tanjungbalai tahun 2017 sebagian besar

dihasilkan oleh lapangan usaha perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil

dan motor, diikuti lapanga usaha industri pengolahan, dan lapangan usaha

pertanian, kehutanan dan perikanan serta lapangan usaha konstruksi.

Sementara peranan lapangan usaha pengadaan listrik dan gas, lapangan usaha

jasa perusahaan serta lapangan usaha pengadaan air, pengolahan sampah,

limbah dan daur ulang terhadap PDRB merupakan konstribusi terkecil, seperti

yang terlihat pada tabel berikut.

5,94 5,78 5,57

5,76 5,51 6,07

5,23 5,10 5,18 5,12 5,56

5,01 4,88 5,03 5,07

0,00

1,00

2,00

3,00

4,00

5,00

6,00

7,00

2013 2014 2015 2016 2017

Tanjungbalai Sumatera Utara Nasional

Page 13: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 13

Tabel 2.6. Peranan PDRB ADHB Kota Tanjungbalai Menurut

Lapangan Usaha (%), 2013—2017

LAPANGAN USAHA DISTRIBUSI TAHUN

2013 2014 2015 2016* 2017**

A. Pertanian,Kehutanan & Perikanan 17,33 17,26 17,40 17,22 17,32

B. Pertambangan & Penggalian 2,02 1,95 2,04 2,06 1,92

C. Industri Pengolahan 18,35 18,22 18,23 18,44 19,11

D. Pengadaan Listrik dan Gas 0,82 0,74 0,70 0,61 0,72

E. Pengadaan Air, Pengelolaan

Sampah, Limbah & Daur Ulang

0,82 0,74 0,70 0,61 0,72

F. Konstruksi 15,07 15,12 15,36 15,67 16,03

G. Perdagangan Besar dan Eceran;

Reperasi Mobil & Sepeda

21,02 21,58 21,42 21,40 21,13

H. Transportasi & Pergudangan 6,68 6,44 6,28 6,11 5,93

I. Penyediaan Akomodasi dan

Makan Minum

2,25 2,28 2,27 2,24 2,19

J. Informasi dan Komunikasi 0,96 0,90 0,87 0,85 0,83

K. Jasa Keuangan & Asuransi 2,08 2,00 1,94 1,92 1,85

L. Real Estate 3,45 3,41 3,32 3,25 3,11

M,N. Jasa Perusahaan 0,33 0,31 0,30 0,30 0,30

O. Administrasi Pemerintahan,

Pertahanan & Jaminan Sosial

6,21 6,32 6,41 6,45 6,15

P. Jasa Pendidikan 1,49 1,48 1,44 1,40 1,35

Q. Jasa Kesehatan & Kegiatan Sosial 0,74 0,76 0,79 0,81 0,80

R,S,T,U. Jasa Lainnya 1,03 1,06 1,07 1,10 1,09

Total 100,00 100,00 100,00 100,00 100,00

Sumber : BPS Kota Tanjungbalai, 2018

Catatan : *) Angka sementara **) Angka sangat sementara

2. Laju Inflasi

Sesuai dengan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Tanjungbalai,

pendataan terhadap inflasi tidak dilakukan di Kota Tanjungbalai. Ukuran inflasi

Kota Tanjungbalai mengacu pada perkembangan inflasi Kota Pematangsiantar.

Sehingga gambaran inflasi Kota Pematangsiantar dianggap dapat mewakili

inflasi di Kota Tanjungbalai. Selama lima tahun terakhir, perkembangan inflasi

Kota Pematangsiantar berfluktuasi. Pada periode 2013, inflasi Kota

Page 14: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 14

Pematangsiantar mencapai nilai tertinggi sebesar 12,02 persen. Angka inflasi

tersebut bahkan lebih tinggi dari inflasi Provinsi Sumatera Utara dan inflasi

nasional. Namun pada 2014, nilai inflasi mengalami penurunan menjadi sebesar

7,94 persen dan menurun lagi pada tahun 2015 menjadi 3,36 persen serta 4,76

persen pada tahun 2016 dan menjadi 3,1 persen pada tahun 2017.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara, 2018

Grafik 2.5.

Perkembangan Inflasi Kota Pematang Siantar, Provinsi Sumatera Utara Dan Nasional, Tahun 2013—2017

3. PDRB Per kapita

PDRB per kapita Kota Tanjungbalai mengalami kenaikan setiap tahunnya, baik

atas dasar harga konstan maupun atas dasar harga berlaku. PDRB per kapita

Kota Tanjungbalai atas dasar harga berlaku pada tahun 2013 sebesar

29.890.544 rupiah meningkat sampai dengan 43.373.414 rupiah pada tahun

2017. Sementara itu jika dilihat berdasarkan harga konstan (dengan

menghilangkan kenaikan pengaruh harga/inflasi) PDRB per kapita Kota

Tanjungbalai tahun 2013 sebesar 25.560.430 rupiah dan mengalami

peningkatan sampai dengan 30.229.200 rupiah pada tahun 2017.

Perkembangan PDRB per kapita tahun 2013 sampai dengan tahun 2017 Kota

Tanjungbalai dapat dilihat pada tabel berikut.

12,0

2

7,94

3,36

4,76

3,10

10,1

8

8,17

3,24

6,34

3,20

8,3

8

8,36

3,35

3,02

3,61

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

14,00

2013 2014 2015 2016 2017

Pematangsiantar

Sumatera Utara

Nasional

Page 15: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 15

Tabel 2.7. PDRB Per Kapita Berdasarkan Harga Konstan 2010 dan Harga

Berlaku di Kota Tanjungbalai, 2013—2017.

No Deskripisi Tahun

2013 2014 2015 2016* 2017**

1 Penduduk (jiwa)

158.599 164.675 167.012 169.084 171.187

2 PDRB ADHK (juta rupiah)

4.152.394,15 4.392.504,69 4.637.213,88 4.904.544,99 5.174.845,42

3 PDRB

perkapita ADHK (rupiah)

25.560.430

26.674.265

27.765.752

29.006.558

30.229.200

4 PDRB ADHB

(juta rupiah) 4.855.838,59 5.439.084,74 6.051.917,22 6.722.588,96 7.424.964,63

5 PDRB

perkapita ADHB (rupiah)

29.890.544

33.029.207

36.236.421

39.758.871

43.373.414

Sumber: PDRB Menurut Lapangan Usaha Kota Tanjungbalai 2013-2017

Sumber: PDRB Menurut Lapangan Usaha Kota Tanjungbalai 2013-2017

Grafik 2.6.

Perkembangan PDRB Perkapita Kota Tanjungbalai Tahun 2013—2017

29.890.544

33.029.207

36.236.421

39.758.871

43.373.414

25.560.430 26.674.265

27.765.752 29.006.558

30.229.200

0

5.000.000

10.000.000

15.000.000

20.000.000

25.000.000

30.000.000

35.000.000

40.000.000

45.000.000

50.000.000

2013 2014 2015 2016 2017

PDRB Perkapita ADHB PDRB Perkapita ADHK

Page 16: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 16

4. Indeks Gini

Bila dilihat dari aspek kesejahteraan masyarakat, secara umum dapat dikatakan

bahwa pendapatan masyarakat Kota Tanjungbalai cukup merata yang

ditunjukkan oleh nilai koefisien gini (gini ratio) Kota Tanjungbalai dari tahun

2012—2016 berada dibawah 0,4 (tingkat ketimpangan rendah) yang ditunjukkan

pada grafik berikut.

Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara

Grafik 2.7. Gini Ratio Kota Tanjungbalai Tahun 2012—2016

Koefisien gini adalah ukuran ketidak merataan atau ketimpangan agregat, yang

angkanya berkisar nol (pemeratan sempurna) hingga satu (ketimpangan yang

sempurna). Dengan kata lain bila suatu distribusi pendapatan makin merata

maka nilai koefisien gininya mendekati nol dan sebaliknya bila suatu distribusi

pendapatan dikatakan makin tidak merata maka nilai koefisien gininya makin

mendekati satu. Ada 3 (tiga) tingkat ketimpangan (ketidakmerataan)

berdasarkan nilai koefisien gini yaitu: tingkat ketimpangan rendah (< 0,4),

tingkat ketimpangan sedang (0,4—0,5), dan tingkat ketimpangan tinggi (> 0,5).

Tabel 2.8. Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia

KRITERIA BANK DUNIA

Tahun 2014

40% Terbawah 23,00

40% Menengah 37,54

20% Atas 39,46

Tahun 2015

40% Terbawah 19,73

40% Menengah 34,58

20% Atas 45,69

Tahun 2016

40% Terbawah 18,52

40% Menengah 35,84

20% Atas 45,64 Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Utara

0,2500

0,2000

Page 17: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 17

5. Kemiskinan

Jumlah penduduk miskin di Kota Tanjungbalai hingga tahun 2014 jumlah

penduduk miskin 23.170 jiwa atau 14,02 persen sehingga persentase penduduk

diatas garis kemiskinan sebesar 85,98 persen. Tetapi pada tahun 2015

mengalami peningkatan menjadi 15,08 persen atau sebanyak 25.090 jiwa,

dengan kata lain persentase penduduk yang berada diatas garis kemiskinan

menurun menjadi 84,92 persen. Pada tahun 2016 tingkat kemiskinan tersebut

menurun kembali menjadi 24.420 jiwa atau 14,49 persen sehingga persentase

penduduk diatas garis kemiskinan adalah sebesar 85,51 persen. Sementara

pada tahun 2017 meskipun persentase tingkat kemiskinan menurun sedikit

menjadi 14,46 persen tetapi jumlah penduduk miskinnya bertambah menjadi

24.690 jiwa dengan persentase penduduk yang berada diatas garis kemiskinan

sebesar 85,54 persen. Pada tahun 2018 tingkat kemiskinan meningkat lagi

menjadi 14,64 persen dengan jumlah penduduk miskin sebanyak 25.300 jiwa

yang berarti persentase penduduk diatas garis kemiskinan sebesar 85,36

persen.

Perkembangan batas Garis kemiskinan di Kota Tanjungbalai dari tahun 2015

sebesar 322.324 rupiah menjadi 345.900 rupiah pada tahun 2016, menjadi

374.442 rupiah pada tahun 2017 dan pada tahun 2018 menjadi sebesar

397.647 rupiah.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai, 2019

Grafik 2.9.

Jumlah dan Persentase Penduduk Miskin di Kota Tanjungbalai, 2014—2018

23.170

25.090

24.420 24.690

25.300 14,02

15,08

14,49 14,46

14,64

13,40

13,60

13,80

14,00

14,20

14,40

14,60

14,80

15,00

15,20

22.000

22.500

23.000

23.500

24.000

24.500

25.000

25.500

2014 2015 2016 2017 2018

Jumlah Penduduk Miskin Persentase Penduduk Miskin

Page 18: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 18

B. Fokus Kesejahteraan Sosial

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM)

Untuk melihat keberhasilan pembangunan manusia di suatu daerah dapat

digunakan indikator Indeks Pembangunan Manusia (IPM). IPM Kota

Tanjungbalai selalu mengalami peningkatan dari tahun ke tahun yaitu 65,40

pada tahun 2013 menjadi 66,05 pada tahun 2014 kemudian 66,74 pada tahun

2015 dan 67,09 pada tahun 2016 serta 67,41 pada tahun 2017.

Sumber: Badan Pusat Statistik

Grafik 2.10. Perkembangan IPM Kota Tanjungbalai Tahun 2013—2017.

Angka rata-rata lama sekolah selama lima tahun terakhir cukup dinamis. Pada

tahun 2013 rata-rata lama sekolah di Kota Tanjungbalai mencapai 8,9 tahun

dan mengalami peningkatan sampai dengan tahun 2017 menjadi 9,14 tahun.

Sumber: Badan Pusat Statistik

Grafik 2.11. Perkembangan Angka Rata-Rata Lama Sekolah di Kota Tanjungbalai, 2013—2017.

65,40

66,05

66,74

67,09 67,41

64,00

64,50

65,00

65,50

66,00

66,50

67,00

67,50

68,00

2013 2014 2015 2016 2017

IPM

8,90

9,03

9,12 9,13 9,14

8,75

8,80

8,85

8,90

8,95

9,00

9,05

9,10

9,15

9,20

2013 2014 2015 2016 2017

Rata-RataLamaSekolah

Page 19: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 19

Harapan lama sekolah di Kota Tanjungbalai mencapai 11,91 pada tahun 2013

dan terus mengalami peningkatan sampai pada tahun 2017 hingga mencapai

12,44 tahun.

Sumber: Badan Pusat Statistik

Grafik 2.12. Perkembangan Harapan Lama Sekolah di Kota Tanjungbalai,

2013—2017.

Perkembangan angka harapan hidup penduduk Kota Tanjungbalai mengalami

tren kenaikan setiap tahunnya, meskipun tidak terlalu signifikan. Jika pada

2013 angka harapan hidup Kota Tanjungbalai sebesar 61,30 tahun, maka pada

periode 2017 angka harapan hidup Kota Tanjungbalai meningkat menjadi 62,28

tahun.

Sumber: Badan Pusat Statistik

Grafik 2.13. Perkembangan Angka Usia Harapan Hidup Kota Tanjungbalai,

2013—2017

11,60

11,70

11,80

11,90

12,00

12,10

12,20

12,30

12,40

12,50

2013 2014 2015 2016 2017

HarapanLamaSekolah

61,30 61,40

61,90

62,09

62,28

60,80

61,00

61,20

61,40

61,60

61,80

62,00

62,20

62,40

2013 2014 2015 2016 2017

HarapanHidup

Page 20: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 20

2. Bayi Gizi Buruk

Selama beberapa tahun terakhir, angka kelahiran bayi di Kota Tanjungbalai

mengalami kenaikan. Selama tahun 2017, jumlah bayi yang lahir di Kota

Tanjungbalai tercatat sebanyak 3.679 jiwa. Dari jumlah tersebut, sebanyak 13

bayi mengalami berat badan yang rendah saat dilahirkan. Di sisi lain, bayi

dengan gizi buruk di Kota Tanjungbalai mengalami fluktuasi setiap tahunnya.

Pada 2014, terdapat 26 bayi gizi buruk. Setahun berikutnya, jumlah bayi gizi

buruk masih tetap sama. Namun pada 2016 angka bayi gizi buruk meningkat

menjadi 27 jiwa dan pada tahun 2017 menjadi 43 jiwa.

Tabel 2.9. Jumlah Bayi Lahir, Bayi Berat Badan Lahir Rendah (BBLR),

BBLR Dirujuk, dan Bergizi Buruk di Kota Tanjungbalai, 2014-2017.

No Kategori Tahun

2014 2015 2016 2017

1 Bayi lahir 3.648 3.459 3.609 3.679

2 Jumlah BBLR 38 22 14 13

3 BBLR yang dirujuk 9 31 14 13

4 Gizi Buruk 26 26 27 43

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

3. Ketenagakerjaan

Jumlah tenaga kerja di Kota Tanjungbalai dalam beberapa tahun terakhir

mengalami peningkatan yang relatif besar. Pada 2012, jumlah tenaga kerja di

Kota Tanjungbalai hanya 97.527 orang. Angka tersebut mengalami

pertumbuhan sebesar 17,38 persen pada 2017 sehingga jumlah tenaga kerja di

Kota Tanjungbalai menjadi 114.485 orang.

Tabel 2.10. Penduduk 15 Tahun ke Atas menurut Jenis Kegiatan

Utama di Kota Tanjungbalai, Tahun 2012—2015 dan Tahun 2017.

No Jenis Kegiatan Tahun

2012 2013 2014 2015 2017

A Angkatan Kerja 65.055 62.261 68.469 71.893 80.671

1. Bekerja 55.457 56.671 62.958 64.659 76.233

2. Mencari Pekerjaan 9.598 5.590 5.511 7.234 4.438

B Bukan Angkatan Kerja 32.472 41.712 40.619 38.995 33.814

Tanaga Kerja (A+B) 97.527 103.973 109.088 110.888 114.485

C Tingkat Partisipasi

Angkatan Kerja

66,70 59,88 62,76 64,83 70,46

D Tingkat Pengangguran 14,75 8,98 8,05 10,06 5,50

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka, 2018

Page 21: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 21

C. Fokus Seni Budaya Dan Olahraga

Kota Tanjungbalai merupakan sebuah kota yang sudah berusia lama dan

memiliki kekayaan alam dan kekayaan budaya yang cukup besar dengan

potensi budaya dan nilai-nilai tradisi yang telah mengakar. Kebijakan

pembangunan seni dan kebudayaan selama ini diarahkan dalam rangka

memperkuat, mengembangkan dan melestarikan potensi budaya lokal dalam

rangka membentuk karakteristik masyarakat daerah, mencegah masuknya

budaya lain yang negatif atau tidak sesuai dengan budaya lokal. Selanjutnya

kebijakan pembangunan pada urusan pemuda dan olahraga diarahkan pada

upaya mewujudkan peningkatan sarana dan prasarana olahraga di lingkungan

masyarakat, melakukan pembinaan atlet-atlet prestasi di tingkat daerah,

pembinaan organisasi kepemudaan serta peningkatan keimanan dan ketaqwaan

kepemudaan dan fasilitasi aksi bhakti sosial kepemudaan melalui pelaksanaan

jambore pemuda antar daerah, dengan harapan terwujudnya pemuda yang

sehat, agamis dan berbudaya.

2.1.3. ASPEK PELAYANAN UMUM

A. Fokus Urusan Layanan Wajib

1. Pendidikan

a. Angka Partisipasi Kasar dan Angka Partisipasi Murni

Angka Partisipasi Kasar (APK) merupakan proporsi jumlah penduduk yang

sedang bersekolah pada suatu jenjang pendidikan terhadap jumlah penduduk

usia sekolah yang sesuai dengan jenjang pendidikan tersebut. Angka Parsitipasi

Murni (APM) merupakan proporsi jumlah anak pada usia sekolah tertentu yang

sedang bersekolah pada jenjang pendidikan yang sesuai dengan usianya

terhadap jumlah anak pada kelompok usia sekolah yang bersangkutan.

Keikutsertaan penduduk Kota Tanjungbalai dalam program pendidikan sesuai

dengan usia sekolah menunjukan perkembangan yang menggembirakan. Angka

partisipasi kasar dan angka partisipasi murni di Kota Tanjungbalai pada tahun

2017 dapat dilihat pada gambar berikut.

Page 22: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 22

Sumber: Dinas Pendidikan

Grafik 2.13. Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kasar (APK) Menurut Jenjang Pendidikan di Kota Tanjungbalai Tahun 2017

b. Angka Partisipasi Sekolah

Angka Partisipasi Sekolah (APS) di Kota Tanjungbalai selama beberapa tahun

terakhir masih didominasi oleh usia 7-12 tahun. Pada periode 2014, sebanyak

99,55 persen penduduk usia tersebut telah berpartisipasi dalam berbagai

sekolah yang tersedia di Kota Tanjungbalai. Pada tahun 2015 meningkat

menjadi 98,81 persen dan sampai pada tahun 2016 mengalami penurunan

menjadi 98,47 persen dan pada tahun 2017 menjadi 98,63 persen. Sementara

itu usia 19-24 tahun menjadi usia dengan angka partisipasi terkecil selama

beberapa tahun terakhir. Pada 2014, APS usia 19-24 tahun sebesar 15,88

persen. Angka tersebut mengalami peningkatan pada 2015 menjadi 23,85 persen

dan menurun kembali menjadi 21,22 persen pada tahun 2016 dan pada tahun

2017 menjadi 16,73 persen.

Sumber: Badan Pusat Statistik Kota Tanjungbalai

Grafik 2.14.

Angka Partisipasi Sekolah di Kota Tanjungbalai, 2014—2017

98,63

78,03 72,48

10,01

107,05 82,48 93,96

11,15 0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

SD/MI SMP/MTs SMA/SMK/MA PT

APM

APK

99,5

5

87,2

8

68,4

5

15,8

8

94,8

3

71,1

6

98,8

1

94,7

6

69,6

0

23,8

5

97,6

1

73,3

2

98,4

7

95,8

1

77,6

9

21,2

2

97,6

4

71,6

8

98,6

3

95,8

7

77,4

6

16,7

3

97,6

6

71,4

1

0,00

20,00

40,00

60,00

80,00

100,00

120,00

7-12 13-15 16-18 19-24 7-15 7-24

2014

2015

2016

2017

Page 23: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 23

c. Angka Kelulusan

Tingkat kelulusan siswa pada jenjang SD-SMA di Kota Tanjungbalai relatif

tinggi. Pada 2013, dari 2.970 siswa yang terdaftar pada jenjang SD, sebanyak

2.969 siswa dinyatakan lulus atau hanya 1 siswa yang tidak lulus. Sedangkan

pada jenjang SMP, dari 2.309 siswa yang terdaftar terdapat 2.292 siswa yang

lulus. Sementara pada jenjang SMA, dari 1.713 siswa yang terdaftar terdapat

1.710 siswa yang lulus.

Tabel 2.11. Hasil Evaluasi Belajar Tahap Akhir Nasional SD-SMA di Kota Tanjungbalai, 2016.

No Kecamatan SD SMP SMA

Terdaftar Lulus Terdaftar Lulus Terdaftar Lulus

1 Datuk Bandar 276 276 236 236 505 503

2 Datuk Bandar

Timur 282 282 579 579 198 197

3 Tanjungbalai

Selatan 1.213 1.213 850 850 527 526

4 Tanjungbalai Utara 251 251 105 105 226 225

5 Sei Tualang Raso 320 320 486 486 252 252

6 Teluk Nibung 608 608 438 438 187 187

Tanjungbalai 2.950 2.950 2.694 2.694 1.895 1.890

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2017

d. Fasilitas Pendidikan

Sampai dengan periode 2017, jumlah sekolah sebagai prasarana pendidikan di

Kota Tanjungbalai sebanyak 207 sekolah. Angka tersebut terbagi sesuai dengan

tingkat pendidikan dengan rincian Taman Kanak-kanak (TK) 18 sekolah,

Raudatul Atfal (RA) 31 sekolah, Sekolah Dasar (SD) 77 sekolah, Madrasah

Ibtidaiyah (MI) 25 sekolah, Sekolah Menengah Pertama (SMP) 21 sekolah,

Madrasah Tsanawiyah (MTs) 10 sekolah, Sekolah Menengah Atas (SMA) 11

sekolah, Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) 8 sekolah, dan Madrasah Aliyah

(MA) 6 sekolah.

Page 24: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 24

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

Grafik 2.15. Banyaknya Sekolah Negeri Dan Swasta Menurut Jenisnya di Tanjungbalai, 2017

2. Kesehatan

a. Fasilitas kesehatan

Tabel 2.12.

Banyaknya Fasilitas Kesehatan di Kota Tanjungbalai s.d Tahun 2017

No Jenis Fasilitas Kesehatan Tahun 2017

1 Rumah sakit 2

2 Rumah bersalin 0

3 Puskesmas 8

4 Puskesmas Pembantu 13

5 Posyandu 118

6 Balai Pengobatan 6

7 Pos Kesehatan Kelurahan 18

8 Praktek Dokter 22

9 Dokter Gigi 4

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

b. Tenaga Kesehatan

Sampai dengan tahun 2017, perawat menjadi tenaga kesehatan terbanyak di

Kota Tanjungbalai dengan jumlah 228 orang. Berikutnya bidan dan dokter

dengan jumlah 92 orang dan 60 orang. Tenaga Teknisi Medis menjadi tenaga

kesehatan paling sedikit di Kota Tanjungbalai dengan jumlah 3 orang.

18

31

77

25

21

10

11

8

6

0 10 20 30 40 50 60 70 80 90

TK

RA

SD

MI

SLTP

MT

SMU

SMK

MA

Jumlah Sekolah

Page 25: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 25

Tabel 2.13. Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Unit Kerja dan

Sarana Pelayanan di Kota Tanjungbalai, 2017.

No

Unit Kerja

Tenaga Medis Tenaga Non Medis

Dokter

Peraw

at

Bid

an

Farm

asi

Ah

li

Giz

i

Tekn

isi

Medis

San

itasi

Kesm

as

1 Datuk Bandar 2 28 15 1 2 0 1 0

2 Semula Jadi 2 21 10 0 1 0 0 0

3 MU Damanik 1 9 10 1 1 0 0 0

4 Kp. Baru 3 10 5 1 1 0 0 0

5 Kp. Persatuan 1 14 3 1 1 0 1 0

6 ST Raso 2 24 10 1 0 0 1 0

7 Teluk Nibung 3 18 5 1 1 0 1 0

8 Sipori-pori 3 12 1 1 1 0 2 1

9 Instalasi Farmasi 0 0 0 4 0 0 0 0

10 Dinkes 17 0 0 0 0 0 0 0

11 Rumah Sakit 26 92 33 4 2 3 5 5

Jumlah 60 228 92 15 10 3 11 6

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

c. Temuan penyakit

Tabel 2.14.

Jumlah Kasus 10 Penyakit Terbanyak Di Kota Tanjungbalai, 2017

No Jenis Penyakit Banyaknya

1 Infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas 12.815

2 Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian atas 1.823

3 Penyakit lain pada saluran pernafasan bagian bawah 1.621

4 Rematik 1.718

5 Penyakit kulit alergi 761

6 Hipertensi 1.316

7 Diare 1.329

8 Penyakit kulit infeksi 786

9 Gangguan gigi dan jaringan penyangga lain 283

10 Infeksi usus lain 5.523

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

Penyakit infeksi akut lain pada saluran pernafasan bagian atas menjadi penyakit

terbanyak yang diderita oleh penduduk Kota Tanjungbalai. Kebakaran lahan

yang banyak terjadi di wilayah Sumatera diduga menjadi penyebab utama

banyaknya penderita penyakit tersebut.

Page 26: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 26

3. Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang

a. Kondisi jalan

Kondisi jalan dalam kondisi baik di Kota Tanjungbalai selama lima tahun

terakhir mengalami peningkatan. Pada 2013 sebanyak 64,26 persen jalan dalam

kondisi baik. Sedangkan pada 2017 persentase jalan dalam kondisi baik

meningkat signifikan menjadi 79,11 persen.

Tabel 2.15.

Panjang Jalan Menurut Kondisi Jalan di Kota Tanjungbalai, 2013-2017

No Kondisi Jalan 2013 2014 2015 2016 2017

1 Baik 215,61 229,94 242,29 264,88 280,20

2 Sedang 82,85 73,04 66,86 41,93 27,57

3 Rusak 23,55 27,51 21,35 23,57 20,97

4 Rusak Berat 13,50 15,61 18,07 21,07 25,42

Jumlah 335,51 346,10 348,57 351,45 354,16

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

Sementara itu, kondisi jalan yang rusak berat pada 2017 sebanyak 7,18 persen.

Angka tersebut meningkat sebesar 3,16 persen dibandingkan dengan periode

2013 sebesar 4,02 persen.

b. Pengguna Air Minum

Terhitung sampai 2017, jumlah pelanggan air minum di Kota Tanjungbalai

didominasi oleh rumah tempat tinggal dengan jumlah pelanggan sebanyak

20.625 dan nilai Rp 1.736.447.953.

Tabel 2.16.

Banyaknya Pelanggan, Air Minum yang Disalurkan, dan Nilai Air

Minum Menurut Jenis Pemakai di Kota Tanjungbalai, 2017

No Jenis Pemakai Pelanggan Banyaknya

(m3) Nilai(Rp)

1 Rumah Tempat Tinggal 20.625 446.500 1.736.447.953

2 Hotel/Objek Wisata/Pertokoan

dan Industri

2.698 75.104 284.004.297

3 Sosial 302 19.670 46.871.058

4 Umum 122 3.251 5.305.632

5 Instansi Pemerintah 158 7.905 41.170.464

Jumlah 23.905 552.430 2.113.799.404

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

c. Tempat ibadah

Sebagai daerah dengan mayoritas penduduk beragama islam, tempat ibadah

Page 27: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 27

bagi penduduk muslim menjadi yang terbanyak di Kota Tanjungbalai. Pada

2017, jumlah masjid sebanyak 60 dan mushola sebanyak 103.

Tabel 2.17. Banyaknya Tempat Ibadah Menurut Kecamatan di Kota Tanjungbalai, 2017

No Kecamatan Masjid Mushola Gereja Kuil/Wihara Jumlah

1 Datuk Bandar 14 32 21 0 67

2 Datuk Bandar Timur 9 17 2 0 28

3 Tanjungbalai Selatan 8 10 6 9 24

4 Tanjungbalai Utara 9 7 1 0 26

5 Sei Tualang Raso 8 16 1 0 25

6 Teluk Nibung 12 21 0 0 33

Kota Tanjungbalai 60 103 31 9 203

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

d. Irigasi

Kota Tanjungbalai hanya memiliki irigasi jenis setengah teknis sebagai media

pengairan irigasi pada sawahnya. Sampai dengan 2017, jumlah irigasi setengah

teknis di Kota Tanjungbalai telah mengairi 92 ha lahan sawah yang semuanya

berada di Kecamatan Datuk Bandar.

Tabel 2.18. Luas Lahan Sawah Menurut Jenis Pengairan dan Kecamatan di Kota Tanjungbalai, 2017 (ha)

No Kecamatan

Irigasi

Setengah

Teknis

Tadah Hujan

Pasang Surut

Jumlah

1 Datuk Bandar 92 12 0 104

2 Datuk Bandar Timur 0 0 52 52

3 Tanjungbalai Selatan 0 0 0 0

4 Tanjungbalai Utara 0 0 0 0

5 Sei Tualang Raso 0 0 0 0

6 Teluk Nibung 0 0 0 0

Tanjungbalai 92 12 52 156

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

e. Pengguna Listrik

Pemakai listrik pada jenis rumah tangga menjadi jumlah terbesar di Kota

Tanjungbalai pada 2017 dengan jumlah 53.055 pelanggan. Daya yang

tersambung pada jenis pemakai rumah tangga sebanyak 38.483.900 VA dan

jumlah KWH terjual 7.624.807 KWH.

Page 28: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 28

Tabel 2.19. Banyaknya Pelanggan, Daya Tersambung, KWH Terjual dan

Nilai Listrik yang disalurkan menurut Jenis Pemakai Tahun 2017

No

Jenis Pemakai

Pelanggan

Daya

Tersambung

(VA)

KWH

Terjual (KWH)

Nilai (Juta Rp)

1 Rumah Tangga 53.055 38.483.900 7.624.807 6.091,30

2 Bisnis 1.427 10.323.900 1.463.828 1.892,81

3 Industri 70 20.361.900 3.436.933 3.902,20

4 Sosial 1.139 2.001.550 331.280 210,96

5 Instansi Pemerintah

294 3.767.801 969.457 1.400,66

Jumlah 55.985 74.939.051 13.826.305 13.497,94

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

4. Kependudukan dan Catatan Sipil

Aktivitas penduduk Kota Tanjungbalai yang berkaitan dengan urusan

kependudukan dan catatan sipil didominasi dengan mengurus dokumen

kelahiran. Pada tahun 2017, kegiatan pengurusan dokumen kelahiran sebanyak

5.604 kegiatan. Kematian ada sebanyak 379 kegiatan, perkawinan sebanyak 56

kegiatan dan untuk kegiatan pengurusan perceraian sebanyak 7 kegiatan dan

merupakan kegiatan dengan jumlah terkecil di kantor catatan sipil Kota

Tanjungbalai. Jika dilihat lebih detail, dokumen akta kelahiran yang dikeluarkan

di Kota Tanjungbalai pada tahun 2017 paling banyak dikeluarkan di Kecamatan

Tanjungbalai Utara.

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

Grafik 2.16. Banyaknya Kegiatan Pengurusan di Kantor Catatan Sipil Kota Tanjungbalai, 2017.

2.246

379

56

20

7

0 500 1.000 1.500 2.000 2.500

Kelahiran

Kematian

Perkawinan

Pengesahan Anak

Perceraian

Page 29: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 29

5. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera

a. Akseptor KB

Tabel 2.20. Sasaran dan Realisasi Akseptor Aktif, PUS, dan Akseptor

Baru Menurut Kecamatan di Kota Tanjungbalai, 2017.

Kecamatan

Akseptor Aktif PUS Akseptor Baru

Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi Sasaran Realisasi

Datuk Bandar 3.071 3.770 5.903 5.507 871 1.810

Datuk Bandar Timur 2.275 2.989 4.736 4.337 687 663

Tanjungbalai Selatan 1.335 1.960 3.347 2.904 454 956

Tanjungbalai Utara 790 1.436 2.527 2.095 303 623

Sei Tualang Raso 1.841 2.529 4.054 3.675 569 1.146

Teluk Nibung 3.232 3.841 6.169 5.725 910 1.102

Kota Tanjungbalai 12.544 16.525 26.736 24.243 3.794 6.300

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

Sampai dengan 2017, realisasi jumlah akseptor aktif mapupun akseptor baru di

Kota Tanjungbalai lebih dari sasaran yang ditargetkan. Untuk jenis akseptor

aktif, Kecamatan Teluk Nibung dan Kecamatan Datuk Bandar menjadi daerah

dengan realisasi yang paling besar jika dibandingkan dengan realisasi

Kecamatan yang lain. Realisasi akseptor aktif di Kecamatan Teluk Nibung

sebanyak 3.841 orang dan Kecamatan Datuk Bandar sebanyak 3.770 orang dari

yang ditargetkan sebanyak 3.232 orang dan 3.071 orang. Sementara itu untuk

jenis akseptor baru, semua kecamatan di Kota Tanjungbalai pencapaiannya

melebihi angka sasaran yang ditargetkan kecuali Kecamatan Datuk Bandar

Timur. Secara keseluruhan, pada 2017 realisasi jumlah akseptor baru sebanyak

6.300 orang dari yang ditargetkan sebanyak

3.794 orang.

b. Keluarga Pra Sejahtera dan Keluarga Sejahtera

Pengertian dari keluarga pra sejahtera adalah keluarga yang belum dapat

memenuhi salah satu atau lebih dari 5 kebutuhan dasarnya sebagai keluarga

Sejahtera I seperti kebutuhan akan pengajaran agama, pangan, papan, sandang

dan kesehatan. Keluarga Sejahtera I merupakan keluarga – keluarga yang telah

dapat memenuhi kebutuhan dasarnya secara minimal yaitu melaksanakan

ibadah menurut agama oleh masing-masing anggota keluarga; seluruh anggota

keluarga makan dua kali sehari atau lebih; seluruh anggota keluarga memiliki

pakaian yang berbeda untuk di rumah, bekerja, sekolah dan bepergian; bagian

yang terluas dari lantai rumah bukan dari tanah; bila anak sakit atau pasangan

Page 30: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 30

usia subur ingin ber KB dibawa kesarana/petugas kesehatan. Sementara

keluarga sejahtera II adalah keluarga yang disamping telah dapat memenuhi

kriteria keluarga I, harus pula memenuhi syarat sosial psikologis yaitu: anggota

keluarga melaksanakan ibadah secara teratur; minimal sekali seminggu

keluarga menyediakan daging/ikan/telur sebagai lauk pauk; seluruh anggota

keluarga memperoleh paling kurang satu stel pakaian baru per tahun; lantai

rumah minimal delapan meter persegi tiap penghuni rumah; seluruh anggota

keluarga dalam 3 bulan terakhir dalam keadaan sehat; minimal satu orang

anggota keluarga yang berumur 15 tahun keatas mempunyai penghasilan tetap;

seluruh anggota keluarga yang berumur 10-60 tahun bisa membaca tulisan

latin; seluruh anak berusia 5-15 tahun bersekolah pada saat ini; bila anak

hidup 2 atau lebih, keluarga yang masih pasangan usia subur memakai

kontrasepsi kecuali sedang hamil. Untuk kondisi keluarga pra sejahtera dan

kelaurga sejahtera di Kota Tanjungbalai sampai pada tahun 2017 dapat dilihat

pada grafik berikut.

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

Grafik 2.17. Banyaknya Keluarga Prasejahtera dan Sejahtera di Kota Tanjungbalai, 2017

Kecamatan Datuk Bandar menjadi daerah dengan jumlah keluarga pra keluarga

sejahtera terbanyak di Kota Tanjungbalai. Sedangkan Kecamatan Tanjungbalai

Utara menjadi daerah dengan jumlah keluarga pra keluarga sejahtera terkecil

dengan jumlah 247 keluarga. Di sisi lain, Kecamatan Teluk Nibung menjadi

1.128

591

349

247

459

743

5.000

4.480

3.775

2.928

3.948

5.789

1.581

1.161

661

637

1.273

2.036

0 1.000 2.000 3.000 4.000 5.000 6.000 7.000

Datuk Bandar

Datuk Bandar Timur

Tanjungbalai Selatan

Tanjungbalai Utara

Sei Tualang Raso

Teluk Nibung

KS II

KS I

PRA KS

Page 31: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 31

daerah dengan jumlah keluarga sejahtera terbanyak di Kota Tanjungbalai.

6. Ketenagakerjaan

Jumlah tenaga kerja Kota Tanjungbalai pada 2017 sebanyak 114.485 orang yang

terdiri dari angkatan kerja sebanyak 80.671 orang dan bukan angkatan kerja

sebanyak 33.814 orang.

Dari total angkatan kerja yang bekerja sebanyak 76.233 orang dan yang sedang

mencari pekerjaan (pengangguran) sebanyak 4.438 orang atau 5,50 persen.

Sebagian besar penduduk yang bekerja di Kota Tanjungbalai bekerja di sektor

jasa yakni sebanyak 53.262 orang atau sebesar 69,87 persen disusul sektor

pertanian sebanyak 13.280 orang atau sebesar 17,42 persen dan sektor industri

sebanyak 9.691 orang atau 12,71 persen.

Tabel 2.21.

Penduduk 15 Tahun ke Atas yang Bekerja Menurut Lapangan

Pekerjaan Utama dan Jenis Kelamin di Kota Tanjungbalai, 2017.

No Lapangan Pekerjaan Utama Laki-Laki Perempuan Jumlah

1. Pertanian 12.700 580 13.280

2. Industri 6.574 3.117 9.691

3. Jasa-jasa 27.398 25.864 53.262

Jumlah 46.672 29.561 76.233

Sumber: Tanjungbalai Dalam Angka Tahun 2018

a. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

Grafik 2.18. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja di Kota Tanjungbalai,

2013—2015, 2017

59,88

62,76

64,83

70,46

54,00

56,00

58,00

60,00

62,00

64,00

66,00

68,00

70,00

72,00

2013 2014 2015 2017

TPAK

Page 32: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 32

b. Tingkat Pengangguran Terbuka

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

Grafik 2.19.

Tingkat Pengangguran di Kota Tanjungbalai, 2013—2015 dan 2017

Secara umum,selama beberapa periode terakhir tingkat pengangguran terbuka

menunjukan tren menurun,tetapi pada tahun 2015 tingkat pengangguran Kota

Tanjungbalai mengalami peningkatan dengan persentase 10,06. Tetapi pada

tahun 2017 tingkat pengangguran terbuka menurun sampai 5,05 persen.

B. Fokus Layanan Pilihan

Analisis kinerja atas layanan urusan pilihan dilakukan terhadap indikator-

indikator kinerja penyelenggaraan urusan pilihan pemerintahan Kota

Tanjungbalai yang meliputi: bidang pertanian, perikanan, dan bidang

perdagangan serta perindustrian.

1. Bidang Pertanian

Kota Tanjungbalai sebagai daerah perkotaan bukan merupakan daerah yang

potensi pertanian. Namun sektor pertanian masih berperan penting dalam

perekonomian Kota Tanjungbalai karena sebagian besar penduduk Kota

Tanjungbalai menggantungkan kehidupannya pada sektor pertanian setelah

sektor jasa.

a. Tanaman Pangan dan Palawija

Kota Tanjungbalai sebagai daerah perkotaan bukan merupakan daerah yang

8,98

8,05

10,06

5,50

0,00

2,00

4,00

6,00

8,00

10,00

12,00

2013 2014 2015 2017

TPT

Page 33: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 33

potensi pertanian. Tanaman pangan yang di tanam yaitu padi sawah dengan

irigasi setengah teknis. Lahan sawah yang ada di Kota Tanjungbalai terdapat

pada Kecamatan Datuk Bandar, Datuk Bandar Timur, dan Sei Tualang Raso.

Berdasarkan hasil Sensus Pertanian 2013 (ST2013) ditemukan bahwa jumlah

usaha pertanian di Kota Tanjungbalai didominasi oleh kegiatan usaha pertanian

rumah tangga. Hal ini tercermin dari besarnya jumlah rumah tangga usaha

pertanian jika dibandingkan dengan perusahaan pertanian berbadan hukum

atau usaha pertanian lainnya, yaitu selain rumah tangga dan perusahaan

pertanian berbadan hukum. Jumlah rumah tangga usaha pertanian di Kota

Tanjungbalai tercatat sebanyak 3.164 rumah tangga, menurun sebesar 14,95

persen dari hasil Sensus Pertanian 2003 (ST2003) yang tercatat sebanyak 3.720

rumah tangga. Sedangkan jumlah perusahaan pertanian berbadan hukum tidak

ada dan usaha pertanian lainnya sebanyak 3 unit. Kecamatan Datuk Bandar

tercatat sebagai Kecamatan dengan jumlah rumah tangga usaha pertanian

terbanyak, yaitu sebanyak 1.285 rumah tangga. Sedangkan jumlah perusahaan

pertanian berbadan hukum di masing-masing kecamatan tidak ada dan

Kecamatan Datuk Bandar tercatat sebagai kecamatan dengan jumlah usaha

pertanian lainnya terbanyak.

Usaha Sub sektor Tanaman Pangan meliputi usaha tanaman padi dan palawija.

Berdasarkan hasil ST2013 diketahui bahwa rumah tangga tanaman pangan di

Kota Tanjungbalai didominasi oleh rumah tangga yang mengelola Ubi Kayu. Dari

keseluruhan rumah tangga yang mengelola tanaman pangan sebanyak 515

rumah tangga, 46,60 persen (240) diantaranya mengelola tanaman ubi kayu,

sedangkan rumah tangga yang mengelola tanaman padi adalah sebanyak 46,40

persen (239) dari seluruh rumah tangga tanaman pangan. Selain itu, terdapat

9,12 persen (47) dari seluruh rumah tangga tanaman pangan di Kota

Tanjungbalai yang mengelola komoditas padi dan palawija sekaligus.

Produksi padi sawah pada Tahun 2018 mencapai 858 Ton dengan produktivitas

60 Kw/Ha. Panen padi di Kota Tanjungbalai terjadi pada bulan Februari sampai

Mei dan Agustus sampai Oktober.

Page 34: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 34

Tabel 2.22. Produktivitas Tanaman Pangan dan Palawija di Kota

Tanjungbalai Tahun 2014—2018.

Jenis Tanaman 2014 2015 2016 2017 2018

Padi sawah 47,24 47,03 44,33 44,14 60

Ubi kayu 176,07 269,87 210,79 213 175

Jagung 39,71 60 51,34 27,93 73

Ubi jalar 57

Kacang panjang 12,4 72,92 139,86 140,25 410

Terong 126 90,71 106,56 291,61 392,94

Bayam 132,8 62 113,1 658,13 785,38

Cabai 83,33 165,83 26,12 219,17 219,77

Sawi 72,38 165,83 232,39 903,33 903,33

Kangkung 70 54,29 44,67 512,73 512,73

Ketimun 103,75 112,94 194,87 352,26 352,26

Sumber: Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai

Untuk sub kategori tanaman sayur-sayuran, berdasarkan laporan Indikator

Pertanian Kota Tanjungbalai 2018 yang dikeluarkan oleh BPS, persentase

distribusi produksi tanaman sayur-sayuran yang paling dominan di Kota

Tanjungbalai adalah komoditi sawi sebesar 2.439 kw, kangkung 1.692 kw,

ketimun 1.092 kw dan bayam 1.021 kw, sementara kacang panjang 1.968 kw,

terong 1.336 kw dan cabe 945 kw.

Sedangkan untuk sub kategori tanaman buah-buahan di Kota Tanjungbalai

tahun 2018 mencakup komoditi mangga, pisang, pepaya, sawo, jambu biji,

jambu air, nenas, dan nangka. Pada tahun 2018, produksi tanaman buah-

buahan di Kota Tanjungbalai masing-masing adalah mangga sebesar 2.046 kw,

pisang sebesar 1.604 kw, nangka sebesar 2.529 kw, sawo sebesar 310 kw,

jambu biji 505 kw, nenas 52 kw dan pepaya sebesar 159 kw serta jambu air

sebesar 423 kw.

b. Peternakan

Berdasarkan perhitungan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), konstribusi

sub kategori peternakan atas dasar harga berlaku (ADHB) tahun 2017 sebesar

0,38 persen dari seluruh sektor lapangan usaha.

Page 35: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Rancangan Akhir RKPD Kota Tanjungbalai Tahun 2020 II- 35

Tabel 2.23. Banyaknya Ternak/Unggas Menurut Jenis Ternak Kota Tanjungbalai, 2017 dan 2018

No Ternak/Unggas 2017 2018

1. Ternak Besar 650 581

Sapi 645 574

Kerbau 5 7

2. Ternak Kecil 4.228 3.569

Kambing 1.368 1.216

Babi 2.860 2.353

3. Unggas 54.626 57.951

Ayam buras 53.639 47.539

Itik 987 10.412

Sumber: Dinas Pangan dan Pertanian Kota Tanjungbalai

Pada tahun 2018 populasi jenis ternak besar di Kota Tanjungbalai berkurang

dibandingkan tahun 2017 yakni dari 650 ekor menjadi 581 ekor. Juga ternak

kecil mengalami penurunan dari 4.228 ekor menjadi 3.569 ekor. Sementara

populasi jenis unggas secara umum mengalami peningkatan dari 54.626 ekor

menjadi 57.951 ekor.

2. Bidang Perikanan

Berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dengan tahun dasar 2010,

kontribusi sub kategori perikanan atas dasar harga berlaku tahun 2017 sebesar

16,51 persen.

Perkembangan produksi ikan menurut asal tangkapan di Kota Tanjungbalai

tahun 2013 sampai pada tahun 2015 mengalami peningkatan namun tahun

2015 sampai dengan tahun 2017 mengalami penurunan tetapi mengalami

peningkatan kembali pada tahun 2018. Ada beberapa hal yang dilakukan untuk

meningkatkan produksi perikanan tangkap dan budidaya ini seperti bantuan

pembinaan oleh Pemerintah Kota Tanjugbalai, baik dalam bentuk pembinaan

kelompok masyarakat pesisir, pemberian bantuan sarana dan prasarana

perikanan serta bantuan alat tangkap kepada nelayan.

Page 36: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Tabel 2.24. Produksi Ikan menurut Asal Tangkapan Kota Tanjungbalai

Tahun 2013—2018 (Ton)

No Tahun Laut Perairan Umum Budidaya Produksi

1 2013 31.106 33,28 34,30 31.173,58

2 2014 32.849 17,57 31,29 32.897,86

3 2015 42.648 21,25 243,56 42.912,81

4 2016 33.873 17,23 183,56 34.073,79

5 2017 34.644 16,97 107,20 34.767,87

6 2018 40.673 305,03 40.978,03

Sumber: Dinas Perikanan Kota Tanjungbalai

Sampai pada tahun 2017 jumlah perahu/kapal penangkap ikan sebanyak 1.349

unit, masing- masing perahu tanpa motor sebanyak 142 unit dan kapal motor

sebanyak 1.121 unit serta perahu motor tempel sebanyak 86 unit. Bila dilihat

banyaknya rumah tangga perikanan tahun 2017 sebanyak 1.349 rumah tangga

dimana rumah tangga yang menggunakan perahu kecil tanpa motor sebanyak

142 rumah tangga dan perahu motor sebanyak 1.207 rumah tangga.

Banyaknya perahu motor penangkap ikan laut berdasarkan kekuatan mesin

tahun 2017 untuk jenis kurang dari 5 Gt sebanyak 619 unit, 5-9 Gt sebanyak

317 unit, 10-19 Gt sebanyak 98 unit, 20-30 Gt sebanyak 237 unit dan lebih

dari 30 Gt sebanyak 78 unit.

Konsumsi ikan perkapita pertahun di Kota Tanjungbalai pada tahun 2013

sampai pada tahun 2017 mengalami peningkatan yaitu 28,70 kg pada tahun

2013 menjadi 30,35 kg tahun 2014, pada tahun 2015 menjadi 41,70 kg, tahun

2016 menjadi 42,60 kg, tahun 2017 meningkat menjadi 43,28 kg serta pada

tahun 2018 menjadi 43,85 kg.

Selain penanganan aspek produktivitas perikanan, kebijakan lain yang juga

menjadi prioritas adalah pengawasan sumberdaya laut terdiri dari penanganan

dan penindakan terhadap kasus-kasus pelanggaran, seperti kasus penangkapan

ikan tanpa menggunakan izin penangkapan, penangkapan ikan di luar areal

penangkapan ikan dan kasus penangkapan ikan dengan menggunakan bahan

beracun dan aliran listrik (strum).

3. Bidang Perdagangan

Gambaran umum kondisi daerah terkait dengan urusan perdagangan salah

Page 37: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

satunya dapat dilihat dari indikator kinerja sebagai berikut :

a. Nilai Ekspor Impor Kota Tanjungbalai

Kegiatan perdagangan ekspor impor di KotaTanjungbalai terjadi melalui

pelabuhan Teluk Nibung sebagai tempat perantaraan barang dari luar negeri

terutama Malaysia. Berikut secara lengkap disajikan data mengenai ekspor

bersih perdagangan di Kota Tanjungbalai selama kurun waktu tahun 2013-

2017.

Tabel 2.25. Bobot dan Nilai Ekspor/ Impor dari Pelabuhan Tanjungbalai-Asahan, 2013-2017

No Tahun Volume Nilai (US$ 000000)

Ekspor Impor Ekspor Impor

1 2013 18.803,78 35.482,36 13,99 17,43

2 2014 14.623,76 27.469,30 13,26 11,76

3 2015 15.950,58 20.135,20 11,44 7,68

4 2016 15.691,94 18.587,0 8,98 7,45

5 2017 14.426,96 10.936,8 8,39 6,12

Sumber: Kota Tanjungbalai dalam angka 2018

b. Kontribusi Sektor Perdagangan (Perdagangan besar dan eceran; Reparasi

mobil dan sepeda motor) terhadap PDRB

Sektor perdagangan (Perdagangan besar dan eceran; Reparasi mobil dan sepeda

motor) mempunyai kontribusi cukup signifikan terhadap perolehan nilai PDRB

Kota Tanjungbalai, yang mencapai kisaran 21,13 persen pada tahun 2017.

Demikian juga dengan ketersediaan sarana dan prasarana perdagangan di Kota

Tanjungbalai berupa 20 pasar umum, 59 toko, dan 1.089 kios, dengan jumlah

pedagang sebanyak 2.054 pedagang.

4. Bidang Perindustrian

Perindustrian di Kota Tanjungbalai menjadi salah satu sektor ekonomi yang

menopang kehidupan masyarakat. Pada tahun 2017, sektor industri pengolahan

memberi kontribusi sebesar 19,11 persen terhadap pembentuka PDRB Kota

Tanjungbalai. Selama periode tahun 2013-2017 jumlah industri kecil dan jasa

yang beroperasi di Kota Tanjungbalai mengalami peningkatan yang cukup

signifikan, demikian jumlah tenaga kerja yang terserap serta nilai produksi dan

investasinya.

Page 38: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Tabel 2.26. Perkembangan Industri Kecil dan Jasa di Kota Tanjungbalai

Tahun 2013-2017

Tahun

Jumlah

Perusahaan

Jumlah

Tenaga Kerja

Nilai Investasi

(000Rp)

Nilai Produksi

(000Rp)

2013 531 962 704.021.000 5.406.503.000

2014 151 1.285 17.967.380 203.532.657

2015 288 1.296 18.418.875 26.920.000

2016 317 1.464 21.484.150 29.857.500

2017 391 1.899 35.003.200 80.090.340

Sumber: Kota Tanjungbalai Dalam Angka 2018

2.1.4. ASPEK DAYA SAING DAERAH

Daya saing daerah merupakan salah satu aspek tujuan penyelenggaraan

otonomi daerah sesuai dengan potensi, kekhasan dan unggulan daerah. Suatu

daya saing (competitiveness) merupakan salah satu faktor kunci keberhasilan

pembangunan ekonomi yang berhubungan dengan tujuan pembangunan daerah

dalam mencapai tingkat kesejahteraan yang tinggi dan berkelanjutan.

Kondisi Kota Tanjungbalai terkait aspek daya saing daerah dapat dilihat dari

kemampuan ekonomi daerah, fasilitas wilayah/infrastruktur, iklim berinvestasi

dan sumber daya manusia.

A. Fokus Kemampuan Ekonomi Daerah

Analisis kinerja atas aspek kemampuan ekonomi daerah dilakukan terhadap

indikator pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita, pengeluaran

konsumsi non pangan per kapita, nilai tukar petani dan produktifitas total

daerah. Dan untuk saat ini data yang dapat ditampilkan hanya Pengeluaran

Konsumsi Rumah Tangga Per Kapita, sementara data yang lain belum tersedia.

Indikator pengeluaran konsumsi rumah tangga per kapita dimaksudkan untuk

mengetahui tingkat konsumsi rumah tangga yang menjelaskan seberapa atraktif

tingkat pengeluaran rumah tangga. Semakin besar rasio atau angka konsumsi

RT semakin atraktif bagi peningkatan kemampuan ekonomi daerah. Hasil

analisis konsumsi RT perkapita, dapat disajikan dalam tabel sebagai berikut.

Page 39: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Tabel 2.27. Pengeluaran rata-rata/kapita/bulan dan Persentase

pengeluaran rata-rata/kapita/bulan Menurut Jenis Konsumsi di Kota

Tanjungbalai Tahun 2016-2018

Uraian Tahun

2016 2017 2018

Pengeluaran/kapita/bulan (%)

- Makanan 57,36 63,26 58,55

- Bukan Makanan 42,64 36,74 41,45

Pengeluaran/kapita/bulan (Rp)

- Makanan 510.606 505.875 567.788

- Bukan Makanan 379.599 293.793 401.914

Total 890.205 799.668 969.702 Sumber : Indikator Kesejahteraan Rakyat Kota Tanjungbalai, 2018

B. Fokus Fasilitas Wilayah/Infrastruktur

Ketersediaan infrastruktur merupakan salah satu fasilitas yang sangat

diperlukan dalam meningkatkan daya saing daerah. Sarana dan prasarana

wilayah pada dasarnya merupakan elemen pendukung bagi berlangsungnya

kehidupan suatu wilayah karena masyarakat yang tinggal di suatu wilayah

akan membutuhkan sarana prasarana untuk melangsungkan kegiatan.

Panjang jalan yang ada di Kota Tanjungbalai adalah 354,16 km, Dimana 106,65

km diantaranya sudah berjenis permukaan hotmix dan 280,21 km sudah

berkondisi baik. Hanya 25,42 km jalan di Kota Tanjungbalai yang rusak berat.

Kendaraan sebagai sarana transportasi yang paling sering digunakan

masyarakat Kota Tanjungbalai adalah becak mesin sehingga pada tahun 2017

tercatat 2.375 unit becak mesin melebihi mobil penumpang dan mobil barang.

Kemudian Sarana transportasi yang ada di Kota Tanjungbalai yaitu 6 terminal

bis, 1 stasiun kereta api, dan 10 tangkahan boat.

Di Kota Tanjungbalai tersedia sepuluh hotel, diantaranya satu hotel berbintang

dan 9 hotel non bintang serta 20 Restoran/rumah makan. Selain itu Kota

Tanjungbalai didukung oleh ketersediaan fasilitas bank sebanyak enam bank

serta satu perusahaan asuransi.

C. Fokus Iklim Berinvestasi.

1. Angka kriminalitas

Kejahatan/pelanggaran yang terjadi di Kota Tanjungbalai relatif bisa ditangani

oleh aparat yang berwenang. Meskipun demikian, angka kriminalitas yang

terjadi di Kota Tanjungbalai tetap harus diwaspadai dan menjadi catatan

Page 40: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

tersendiri bagi kenyamanan penduduk Kota Tanjungbalai.

Sampai dengan 2017, jumlah kejahatan/pelanggaran yang terjadi di Kota

Tanjungbalai sebanyak 578 kasus. Jika dilihat lebih detail pada jenis

kejahatan/pelanggaran yang terjadi, narkotika menjadi jenis

kejahatan/pelanggaran terbanyak pada 2017 dengan jumlah 280 kasus.

Jenis kejahatan/pelanggaran yang perlu diwaspadai adalah narkotika yang

mengalami tren meningkat setiap tahunnya. Jika pada 2013 terdapat 95 kasus,

pada periode 2017 angka kejahatan/pelanggaran narkotika meningkat signifikan

menjadi 280 kasus.

Tabel 2.28. Banyaknya Kejahatan/ Pelanggaran MenurutJenisnya di Tanjungbalai, 2013 – 2017

No Jenis Kejahatan/Pelanggaran Tahun

2013 2014 2015 2016 2017

1 Pembakaran 0 3 0 10 0

2 Kebakaran 5 4 3 6 3

3 Pemalsuan Meterai, Merek, dan Surat

0 0 0 0 0

4 Melanggar Kesopanan 1 0 20 0 0

5 Perkosaan 0 0 0 0 0

6 Perjudian 33 17 28 9 11

7 Penganiayaan Berat 0 0 56 0 59

8 Penganiayaan Ringan 53 76 0 84 0

9 Pencurian Biasa 114 80 4 0 109

10 Pencurian dengan kekerasan 0 3 3 9 3

11 Pemerasan 0 0 3 0 4

12 Penggelapan 26 26 34 39 31

13 Penipuan 11 11 16 16 8

14 Merusak Barang Orang Lain 5 0 7 7 6

15 Penadahan 2 0 0 0 0

16 Pembunuhan 1 4 1 1 0

17 Narkotika 95 121 200 200 280

18 Pencurian Kendaraan Bermotor 47 57 97 97 56

19 Penculikan 0 0 0 0 0

20 Penghinaan 4 3 7 7 4

21 Penyelundupan 0 0 3 3 4

22 Lain-lain 0 0 0 181 0

Jumlah 687 438 482 663 578

Sumber: Tanjungbalai Dalam Angka 2018

Page 41: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

2. Jumlah Demonstrasi

Unjuk rasa atau demonstrasi adalah sebuah gerakan protes yang dilakukan

sekumpulan orang di hadapan umum yang biasanya dilakukan untuk

menyatakan pendapat kelompok tertentu atau penentang kebijakan yang

dilaksanakan suatu pihak atau dapat pula dilakukan sebagai upaya penekanan

politik atau kepentingan kelompok. Jumlah demonstrasi dihitung berdasarkan

jumlah aksi demo selama satu tahun.

Tabel 2.29. Jumah Demostrasi di Kota tanjungbalai, 2016-2018

No Uraian Jenis Demo/ Unjuk Rasa

Tahun

2016 2017 2018

1 Bidang Politik 69 81 98

2 Ekonomi 2 4 14

3 Kasus Pemogokan kerja 2 3 6

Jumlah Demonstrasi/unjuk Rasa 73 88 118

Sumber: Badan Kesbangpol dan Linmas Kota Tanjungbalai

Aksi demo yang terjadi di Tanjungbalai pada tahun 2018 berjumlah 118 unjuk

rasa. Aksi demo yang terjadi biasanya berkisar pada masalah ketidakpuasan

masyarakat terhadap kebijakan Pemerintah Kota Tanjungbalai yang diantaranya

tentang politik dan masalah ekonomi.

3. Kemudahan Perijinan

Tabel 2.30. Lama Proses Perijinan di Kota Tanjungbalai

No

Uraian

Lama

Mengurus

(hari)

Jumlah

Persayaratan

(dokumen)

Biaya resmi

(Rp.)

1 Surat Ijin Usaha Perdagangan (SIUP)

1-3 hari 5-7 -

2 Tanda Daftar Perusahaan (TDP) 1-3 hari 4-6 -

3 Ijin Usaha Industri (IUI) 1-3 hari 6 -

4 Tandan Daftar Industri (TDI) 1-3 hari 6 -

5 Ijin Mendirikan Bangunan 15 hari 4 Rp.37,5/m –

Rp.24.300/m

6 Ijin Gangguan (HO) 7-15 hari 7 Rp.15.000 -

Rp.250.000 Sumber: Kantor Pelayanan Perijinan Kota Tanjungbalai

Daya saing suatu daerah tidak terjadi secara serta merta. Ia berlangsung secara

terus menerus dari waktu ke waktu yang dipengaruhi oleh banyak faktor.

Kemudahan perijinan yang diberikan oleh suatu pemerintah daerah menjadi

salah satu pertimbangan bagi investor untuk berinvestasi atau menanamkan

modalnya di daerah yang bersangkutan. Kemudahan perijinan meliputi

Page 42: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

kemudahan kepengurusan, rata-rata waktu yang dibutuhkan dan rata-rata

biaya yang dikeluarkan.

4. Peraturan Daerah (Perda) yang Mendukung Iklim Investasi.

Perda yang mendukung iklim usaha biasanya dibatasi yakni perda yang terkait

dengan perijinan, lalu lintas barang dan jasa serta perda yang tekait dengan

ketenagakerjaan. Sampai tahun 2018 belum ada perda yang diterbitkan oleh

Pemerintah Kota Tanjungbalai yang diperuntukkan untuk mendukung iklim

investasi.

D. Fokus Sumber Daya manusia

Peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) merupakan kunci

keberhasilan pembangunan suatu daerah. Oleh karenanya pembangunan SDM

harus diarahkan kepada penciptaan SDM yang produktif, inovatif dan

professional disamping mampu memanfaatkan, mengembangan dan menguasai

IPTEK sehingga mampu bersaing di dunia global. Selanjutnya kualitas SDM juga

memiliki peran yang sangat penting dalam meningkatkan daya saing daerah. Hal

ini salah satunya dapat dilihat dari kualitas tenaga kerja yang ada.

Kualitas tenaga kerja yang ada salah satunya dapat dilihat dari tingkat

pendidikan tertinggi yang ditamatkan. Tingkat pendidikan sangat mempengaruhi

banyaknya tenaga kerja yang diserap. Semakin tinggi tingkat pendidikan

seseorang semakin besar kemungkinan orang tersebut memperoleh pekerjaan.

Tingkat pendidikan para pekerja di Kota Tanjungbalai tergolong relatif rendah.

Hal tersebut dapat kita lihat seperti pada tabel berikut.

Tabel 2.31. Persentase Penduduk Yang Bekerja Menurut Pendidikan

Tertinggi Yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Tanjungbalai s.d Tahun 2017.

Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki +

Perempuan

Tidak/belum pernah sekolah; Tidak/belum tamat Sekolah Dasar

23,18 12,63 35,82

Sekolah Menengah Pertama 12,11 7,60 19,71

Sekolah Menengah Tingkat Atas 14,66 10,05 24,71

Sekolah Menengah Kejuruan 5,43 1,55 6,97

Program Diploma I/II/III 1,64 1,96 3,60

Akademi/ Universitas 4,20 4,99 9,19

Jumlah 61,22 38,78 100,00

Sumber: Statistik Tenaga Kerja Kota Tanjungbalai 2017

Page 43: BAB II GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH 2.1. Kondisi …...Kelurahan Selat Tanjung Medan, Sijambi, Pantai Johor, Pahang dan Pasar Baru. Pembibitan benih ikan (lele, nila, gurame, mas dan

Tabel. 2.32.

Penduduk yang Termasuk Angkatan Kerja menurut Pendidikan Tertinggi

yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Tanjungbalai (%), 2017

Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki + Perempuan

Tidak/belum pernah sekolah;

Tidak/belum tamat Sekolah Dasar

23,10 12,39 35,49

Sekolah Menengah Pertama 11,61 7,72 19,33

Sekolah Menengah Tingkat Atas 14,92 10,49 25,42

Sekolah Menengah Kejuruan 5,49 1,74 7,24

Program Diploma I/II/III 1,66 2,00 3,67

Akademi/ Universitas 4,14 4,72 8,85

Jumlah 60,93 39,07 100,00

Sumber: Statistik Tenaga Kerja Kota Tanjungbalai 2017

Tabel. 2.33. Jumlah Pencari Kerja Terdaftar Menurut Pendidikan Tertinggi

yang Ditamatkan dan Jenis Kelamin di Kota Tanjungbalai, 2017

Pendidikan Tertinggi yang

Ditamatkan

Laki-Laki Perempuan Laki-Laki +

Perempuan

Tidak/belum pernah sekolah; Tidak/belum tamat Sekolah

Dasar

7 0 7

Sekolah Menengah Pertama 4 3 7

Sekolah Menengah Pertama Lainnya

2 4 6

Sekolah Menengah Tingkat Atas 76 71 147

Sekolah Menengah Kejuruan 55 32 87

Program Diploma I/II/III 0 5 5

Akademi/ Universitas 20 21 41

Jumlah 164 136 300

Sumber: Statistik Tenaga Kerja Kota Tanjungbalai 2017

Dari tabel diatas dapat dilihat bahwa pendidikan tertinggi yang ditamatkan

tenaga kerja yang berada di Kota Tanjungbalai mayoritas tamatan SMA kebawah

(87,21 persen). Pendidikan tertinggi yang ditamatkan untuk angkatan kerja

sebesar 87,48 persen SMA kebawah, begitu juga dengan jumlah pencari kerja

yang ada di Kota Tanjungbalai sebagian besar berpendidikan paling tinggi SMA

kebawah.