12
29 BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA PENYERANGAN KANTOR KEDUTAAN BESAR ARAB SAUDI Bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan eksekusi mati terhadap Nimr al- Nimr oleh Arab Saudi. Eksekusi tersebut mengundang respon agresif bagi negara Republik Islam Iran. Respon agresif Iran tersalurkan melalui kecaman pemerintah Iran dan demonstrasi masal oleh warganya yang berakhir dengan penyerangan kantor kedutaan besar Arab Saudi di Teheran. Penyerangan tersebut memperburuk hubungan antara dua negara. 2.1.Eksekusi Mati Nimr al-Nimr Nimr Baqir al-Nimr atau kerap disebut Syeikh Nimr al-Nimr terkenal sebagai ulama besar Syiah serta aktivis pemrotes diskriminasi atas masyarakat Syiah di Arab Saudi. Ia aktif sebagai pemimpin dalam berbagai gelombang protes anti pemerintah di Provinsi Timur Arab Saudi pada tahun 2011. Kebanyakan demonstrasi yang dilakukan Syeikh Syiah ini ditujukan untuk menuntut hak minoritas Syiah di Arab Saudi. Namun ia menyerukan kepada pengikutnya untuk tidak menggunakan kekerasan melainkan kata-kata. Meski demikian, otoritas Saudi melihat Nimr sebagai ancaman serius bagi pemerintahannya, dikarenakan pengaruh anti-pemerintah nya yang semakin luas. Selain itu, sejak sebelum Februari 2011 masyarakat Provinsi Timur Arab Saudi yang didominasi oleh kaum

BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

  • Upload
    others

  • View
    39

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

29

BAB II

EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA PENYERANGAN

KANTOR KEDUTAAN BESAR ARAB SAUDI

Bab ini menjelaskan tentang pelaksanaan eksekusi mati terhadap Nimr al-

Nimr oleh Arab Saudi. Eksekusi tersebut mengundang respon agresif bagi negara

Republik Islam Iran. Respon agresif Iran tersalurkan melalui kecaman pemerintah

Iran dan demonstrasi masal oleh warganya yang berakhir dengan penyerangan

kantor kedutaan besar Arab Saudi di Teheran. Penyerangan tersebut memperburuk

hubungan antara dua negara.

2.1.Eksekusi Mati Nimr al-Nimr

Nimr Baqir al-Nimr atau kerap disebut Syeikh Nimr al-Nimr terkenal

sebagai ulama besar Syiah serta aktivis pemrotes diskriminasi atas masyarakat

Syiah di Arab Saudi. Ia aktif sebagai pemimpin dalam berbagai gelombang protes

anti pemerintah di Provinsi Timur Arab Saudi pada tahun 2011. Kebanyakan

demonstrasi yang dilakukan Syeikh Syiah ini ditujukan untuk menuntut hak

minoritas Syiah di Arab Saudi. Namun ia menyerukan kepada pengikutnya untuk

tidak menggunakan kekerasan melainkan kata-kata. Meski demikian, otoritas

Saudi melihat Nimr sebagai ancaman serius bagi pemerintahannya, dikarenakan

pengaruh anti-pemerintah nya yang semakin luas. Selain itu, sejak sebelum

Februari 2011 masyarakat Provinsi Timur Arab Saudi yang didominasi oleh kaum

Page 2: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

30

Syiah telah meminta reformasi, bersamaan dengan gejolak Arab Spring yang

melanda Timur Tengah dan Afrika Utara.1

Pihak berwenang kemudian menangkap Nimr al-Nimr secara paksa tanpa

surat perintah pada 8 Juli 2012 yang dalam proses penangkapannya, Nimr terkena

luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah

sakit penjara. Dalam penahanannya, Nimr mendapatkan akses yang sangat

terbatas untuk bertemu dengan keluarga dan pengacaranya termasuk dalam proses

interogasi. Selain itu, pelayanan medis untuk luka tembak saat penangkapannya

juga tidak memadai hingga menyebabkan komplikasi medis lebih lanjut dan

kelumpuhan di sebagian kaki.3 Perijinan operasi untuk pengambilan peluru di

punggungnya pun baru diberikan beberapa hari sebelum eksekusi matinya.

Dua tahun kemudian tepatnya 15 Oktober 2014, Specialised Criminal

Court (SCC) menjatuhkan hukuman mati kepada Nimr al-Nimr dengan dakwaan

tidak mentaati pemerintah, melawan pihak keamanan, penyebab perselisihan

sektarian dan mendorong demonstrasi.4 Lebih rinci, peneliti Human Rights Watch

(HRW) Timur Tengah, Adam Coogle, menjelaskan bahwa dakwaan terhadap

Nimr al-Nimr berupa perlawanan terhadap pasukan keamanan, tidak menaati

keluarga kerajaan, menyebabkan perselisihan, merusak persatuan nasional dan

1 Amnesty International, Saudi Arabia: Appalling death sentence against Shi’a cleric must be

quashed, diakses dalam https://www.amnesty.org/en/latest/news/2014/10/saudi-arabia-appalling-

death-sentence-against-shi-cleric-must-be-quashed/ (06/06/17, 2:01 WIB) 2 Ibid. 3 Mobashra Tazamal, The unjust arrest, trial, and execution of Sheikh Nimr al-Nimr, diakses

dalam http://www.adhrb.org/2016/05/9695/ (06/06/17, 3:08 WIB) 4 Ibid.

Page 3: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

31

mencampuri urusan negara lain (Bahrain).5 Hukuman mati terhadap Nimr al-Nimr

tersebut setahun kemudian tepatnya Oktober 2015, diratifikasi oleh SCC, yang

berarti bahwa tidak ada jalan Nimr untuk mengajukan banding.6

Hukuman mati yang telah diratifikasi SCC atas Nimr al-Nimr terlaksana

sekitar tiga bulan kemudian, di mana Arab Saudi melakukan eksekusi mati

terhadap 47 terpidana dengan dakwaan kejahatan terorisme dan melanggar aturan

pemerintah pada 2 Januari 2016.7 Dari 47 orang tersebut, 45 orang berkebangsaan

Saudi, 1 berkebangsaan Mesir dan satu berkebangsaan Chad. Sementara itu, di

antara 47 terdakwa, empat8 di antaranya merupakan golongan Syiah.9 Salah satu

di antara empat warga Syiah ialah ulama’ Syiah Nimr al-Nimr. Pelaksanaan

eksekusi dilakukan serentak di 12 lokasi berbeda di Arab Saudi. Eksekusi mati

pada awal tahun 2016 ini merupakan eksekusi mati terbesar di Arab Saudi sejak

1980.10

Keputusan hukuman mati atas Nimr direspon oleh Iran, melalui menteri

luar negerinya, ia memperingatkan Arab Saudi bahwa eksekusi yang akan

dilakukan Saudi terhadap ulama Syiah, Nimr akan mendapatkan “konsekuensi

5 Amel Ahmed, Saudi Arabia court sentences popular Shia cleric to death, diakses dalam

http://america.aljazeera.com/articles/2014/10/15/saudi-sentences-iconicshiaclerictodeath.html

(06/06/17, 5:40 WIB) 6 Mobashra Tazamal, Op. Cit. 7 Amnesty International, Shia cleric among 47 executed by Saudi Arabia in a single day, diakses

dalam https://www.amnesty.org/en/latest/news/2016/01/shia-cleric-among-47-executed-by-saudi-

arabia-in-a-single-day/ (21/04/17, 02:42 WIB) 8 Di antara empat orang Syiah yang dieksekusi, Iran hanya merespon Nimr al-Nimr karena Nimr

memiliki posisi penting di Arab Saudi, sebagai ulama dan aktivis Syiah yang tidak segan untuk

membela hak-hak kaum Syiah di Saudi. 9 BBC, Sheikh Nimr al-Nimr: Saudi Arabia executes top Shia cleric, diakses dalam

http://www.bbc.com/news/world-middle-east-35213244 (07/05/17, 11:15 WIB) 10 Anonymous, Saudi Arabia: Mass Execution Largest Since 1980. Prominent Shia Cleric Among

47 Executed, diakses dalam https://www.hrw.org/news/2016/01/04/saudi-arabia-mass-execution-

largest-1980 (07/05/17, 11:25 WIB)

Page 4: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

32

yang mengerikan”.11 Iran menyebut Nimr sebagai Ayatollah, dimana sebutan ini

merupakan gelar ulama dalam Syiah. Selain Iran, kelompok HAM prihatin dan

menyayangkan keputusan yang diterima Nimr. Menurutnya, Nimr tidak mendapat

pengadilan yang adil. Belum lagi, Nimr masih belum diberi akses perawatan

medis yang memadai untuk luka tembak yang dia terima selama penangkapannya

pada bulan Juli 2012. Meski demikian, hukuman mati tersebut tetap dilaksanakan

pada 2 Januari 2016.

Eksekusi ini mengundang pro dan kontra di kalangan masyarakat

Internasional. Dewan Syiah Lebanon menyebut eksekusi Nimr al-Nimr sebagai

kesalahan besar, sementara kelompok Hezbollah menyebutnya “Pembunuhan”.

Adapun di Bahrain, terjadi bentrokan antara pemrotes yang menentang eksekusi

Nimr dengan polisi. Unjuk rasa juga dilaksanakan di Yaman, Pakistan dan

wilayah Khasmir.12 Di samping adanya pihak-pihak yang kontra, terdapat pula

beberapa pihak yang pro terhadap kebijakan Arab Saudi. Negara-negara

teluk/Gulf Cooperation Council (GCC) dan Liga Arab memberikan dukungan

terhadap tindakan eksekusi yang dilakukan Arab Saudi.13 GCC yang terdiri dari

Bahrain, Kuwait, Oman, Qatar dan Uni Emirat Arab, memberi dukungan kepada

Arab Saudi yang sedang bersitegang dengan Iran. Hal ini disampaikan oleh

Sekjen GCC, Abdullatif Alzayani setelah Iran mengecam Arab Saudi atas

11 Anonymous, Saudi Arabia faces outcry over death sentence for Shia faith leader, diakses dalam

https://www.theguardian.com/world/2014/oct/16/saudi-arabia-death-sentence-shia-nimr-baqir-

human-rights (07/05/17, 13:50 WIB) 12 BBC, Eksekusi Ulama Syiah di Arab Saudi Picu Kemarahan Luas, diakses dalam

http://www.bbc.com/indonesia/dunia/2016/01/160102_dunia_arab_syiah (07/05/17, 14:41 WIB) 13 Muhaimin, Liga Arab dan Negara-Negara Teluk Mendukung Saudi, diakses dalam

https://international.sindonews.com/read/1074184/43/liga-arab-dan-negara-negara-teluk-

mendukung-saudi-1451872803 (07/05/17, 16:34 WIB)

Page 5: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

33

eksekusi mati terhadap 47 orang yang meliputi Nimr al-Nimr. Sedangkan

dukungan Liga Arab disampaikan oleh sekjen Liga Arab, Nabil Al-Arabi. Sekjen

Liga Arab ini juga mengecam aksi penyerangan kantor kedubes Saudi yang

dilakukan masyarakat Iran di Teheran.14

2.2. Respon Iran Terhadap Eksekusi Nimr al-Nimr

Pasca eksekusi Nimr al-Nimr oleh Arab Saudi, pemerintah dan masyarakat

Iran merespon keras tindakan Arab Saudi tersebut. Adapun pemerintah Iran

memberikan kecaman terhadap pelaksanaan eksekusi Nimr al-Nimr. Sedangkan

masyarakat Iran melakukan demontrasi masal di depan kedutaan besar Arab Saudi

di Teheran yang berakhir dengan penyerangan dan pembakaran kantor kedutaan

besar Arab Saudi. Selanjutnya, pemerintah Iran pun memberikan respon terhadap

penyerangan tersebut. Lebih lanjut akan dijelaskan sebagai berikut:

2.2.1. Kecaman Iran Terhadap Eksekusi Nimr al-Nimr

Eksekusi mati Nimr al-Nimr mengundang kecaman keras dari Iran yang

merupakan negara berbasis Syiah terbesar di dunia. Kementerian luar negeri Iran

memanggil utusan Arab Saudi di Teheran sebagai protes atas tindakan Arab

Saudi. Ayatollah Ahmad Khatami, Menteri Luar Negeri Iran, mengatakan bahwa

kerajaan Arab Saudi akan “membayar mahal” atas tindakannya. “I have no doubt

that this pure blood will stain the collar of the House of Saud and wipe them from

14 Ibid.

Page 6: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

34

the pages of history.”15 Menteri Luar Negeri Iran tersebut menyebutkan bahwa

darah dari eksekusi Nimr al-Nimr akan menodai kerajaan Saud dan akan

menghapusnya dalam sejarah.

Adapun Korps Pengawal Revolusi Syiah Iran/The Islamic Revolutionary

Guards Corps (IRGC) mengekspresikan kegeramannya terhadap tindakan Saudi

melalui pernyataannya, "The demise of the Saudi regime is imminent and that it

will surely pay a heavy price for this crime (of executing al-Nimr)."16 IRGC

menyebutkan bahwa tindakan Arab Saudi dalam pelaksanaan eksekusi NImr al-

Nimr merupakan tindakan kriminal. Tindakan Arab Saudi ini akan segera

mendapatkan balasan yang setimpal.

Lebih lanjut, Kepala Majelis Keamanan Nasional Dan Komite Kebijakan

Luar Negeri, Ala Al-din Boroujerdi mengatakan bahwa tidak ada alasan bagi

hubungan diplomatik Iran-Saudi untuk menjadi baik. Boroujerdi meminta Zarif,

Menteri Luar Negeri Iran, untuk meminimalisir staf kedutaan besar Saudi di

Teheran.17 Sebagai propaganda lainnya, rezim Iran memberi nama jalan di

Teheran dan Masyhad dimana perwakilan Arab Saudi ditempatkan, menjadi Jalan

Nimr Baqr al-Nimr.

Selain itu, pimpinan tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khomenei

memperingatkan Arab Saudi akan “balasan ilahi” atas eksekusi tersebut.

15 Harriet Sinclair, Nimr al-Nimr execution: Iranian cleric says death penalty will bring down

Saudi Arabia's ruling family, diakses dalam http://www.independent.co.uk/news/world/middle-

east/nimr-al-nimr-execution-iranian-cleric-says-death-penalty-will-bring-down-the-saudi-arabias-

ruling-a6793681.html (08/05/17, 11:35 WIB) 16 MEMRI, Iran Furious Over Saudi Arabia’s Execution of Shi’ite Syeikh Nimral-Nimr, diakses

dalam https://www.memri.org/reports/iran-furious-over-saudi-arabias-execution-shiite-sheikh-

nimr-al-nimr (08/05/17, 11:07 WIB) 17 Ibid.

Page 7: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

35

“The blood of this oppressed martyr, which was spilled unjustly,

will have a rapid impact, and the hand of divine retribution will

seize the Saudi politicians by the throat. This oppressed senior

cleric did not take the step of calling upon the (Saudi) people to

take up arms (against their regime), nor did he plot in secret. All he

did was openly criticize (the Saudi regime).”18

Pernyataan Ayatollah Ali Khomenei di atas menegaskan bahwa Nimr al-

Nimr merupakan ulama yang telah ditindas oleh Arab Saudi. Perlakuan tersebut

akan segera mendapatkan “pembalasan ilahi” yang akan menyengsarakan politisi

Arab Saudi. Menurut Khomenei, Nimr tidak mendorong pengikutnya melakukan

kekerasan dan bersembunyi-sembunyi dalam melawan rezim Arab Saudi. Nimr

melakukan kritik secara terbuka kepada rezim Saudi. Eksekusi terhadap Nimr

tersebut merupakan pengadilan yang sangat tidak adil. Khomenei juga

mengunggah foto di website resminya, Khamenei.ir yang mengisyaratkan bahwa

eksekusi itu dapat disamakan dengan tindakan ISIS.

Gambar 2.1 Unggahan Foto di Website Khomenei19

18 Ibid. 19 News.com.au, Iran compares Saudi Arabia to ISIS following execution of influential Shiite

cleric, diakses dalam http://www.news.com.au/world/middle-east/iran-compares-saudi-arabia-to-

isis-following-execution-of-influential-shiite-cleric/news-

story/697df99f5b163caa28e5fd3f0bb464bd (22/02/2017, 1:31 WIB)

Page 8: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

36

2.2.2. Penyerangan Kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran

Selain kecaman yang datang dari berbagai pihak di Iran, masyarakat Iran

turut merespon eksekusi Nimr al-Nimr dengan melakukan demonstrasi di depan

Kedutaan Besar Arab Saudi di Teheran pada 2 Januari 2016 yang diikuti oleh

ribuan demonstran. Namun demonstrasi ini kemudian berlangsung ricuh dengan

menyerang dan membakar kantor kedubes hingga berakhir dengan kerusuhan dan

penjarahan.20 Penyerangan kantor kedutaan besar perwakilan suatu negara dalam

hubungan diplomatik merupakan suatu pelanggaran keras.

Setiap perwakilan memiliki kekebalan diplomatik seperti yang tercantum

dalam ketentuan pasal 22 Konvensi Wina 1961, perlindungan terhadap gedung

perwakilan asing mutlak harus diberikan oleh negara penerima, bahkan pejabat

maupun petugas dari negara penerima sekalipun tidak dapat memasukinya,

kecuali dengan persetujuan kepala misi (ayat (1)). Negara penerima wajib

mengambil segala langkah yang dianggap perlu untuk melindungi gedung

perwakilan asing dari setiap gangguan atau kerusakan, serta melakukan tindakan

pencegahan atas segala gangguan yang dapat mengakibatkan ketidaktenteraman

atau dari segala tindakan yang berakibat pelecehan harkat dan martabat gedung

perwakilan beserta anggota misinya (ayat (2)).21

20 Ibid. 21 Jovita Agustien Saija, 2014, Penerapan Prinsip Ex Gratia Terhadap Kerugian yang Dialami

Perwakilan Diplomatik Asing Di Negara Penerima, Skripsi. Yogyakarta: Hukum Internasional,

Universitas Atma Jaya Yogyakarta, hal. 9-10.

Page 9: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

37

Gambar 2.2 Penyerangan Kantor Kedubes Arab Saudi di Teheran22

Arab Saudi menyalahkan penyerangan terhadap perwakilan negaranya di

Teheran. Hal ini dikarenakan bertentangan dengan hukum diplomatik di mana

kedutaan besar suatu negara secara mutlak harus dilindungi oleh negara penerima.

Adel al-Jubeir, Menteri Luar Negeri Arab Saudi, mengatakan dalam konferensi

pers pada hari Minggu, 3 Januari bahwa perwakilan diplomatik Arab Saudi telah

meminta bantuan kepada Menteri Luar Negeri Iran saat gedung Kedubes diserbu

massa. Namun permintaan tersebut diabaikan tiga kali.23 Dengan demikian, Jubeir

menuduh Iran terlibat dalam penyerbuan gedung Kedubes negaranya.

Jubeir menyampaikan bahwa aksi para demonstran Iran merupakan agresi

terhadap misi diplomatik yang merupakan pelanggaran terhadap semua

kesepakatan dan konvensi internasional. Seperti yang dikutip oleh Al

22 Aljazeera Staff, Saudi Arabia cuts diplomatic ties with Iran, diakses dalam

http://www.aljazeera.com/news/2016/01/saudi-arabia-severs-diplomatic-relations-iran-

160103202137679.html (08/05/17, 23:58 WIB) 23 Ibid.

Page 10: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

38

Jazeera,“These ongoing aggressions against diplomatic missions are a violation

of all agreements and international conventions.”24 Menteri Luar Negeri Saudi

tersebut juga menyebutkan bahwa para demonstran merupakan bagian dari Iran

dalam upaya mentidakstabilkan kawasan. Tidak hanya Saudi, kecaman terhadap

penyerangan itu datang dari PBB dan beberapa negara teluk. Yordania, Qatar dan

Uni Emirat Arab mengutuk serangan Kedubes Saudi di Teheran.25 Yordania juga

menyalahkan ikut campur Iran terhadap urusan dalam negeri Arab Saudi.26

Permasalahan yang dipicu oleh eksekusi Nimr pun semakin rumit dan terus

berlanjut hingga menjadi perhatian internasional.

2.2.3. Sikap Pemerintah Iran Terhadap Penyerangan Kantor Kedubes Arab

Saudi

Pemerintah Republik Iran menyesalkan serangan terhadap Kantor

Kedutaan Besar Saudi yang dilakukan massa yang menentang eksekusi Nimr al

pada 2 Januari 2016.27 Penyesalan Iran diuraikan dalam surat yang ditujukan

Dewan Keamanan PBB.

24 Ibid. 25 Anonymous, Yordania, Qatar, dan Uni Emirat Arab Kutuk Serangan Kedutaan Saudi di

Teheran, diakses dalam http://www.panjimas.com/news/2016/01/04/yordania-qatar-dan-uni-

emirat-arab-kutuk-serangan-kedutaan-saudi-di-teheran/ (21/04/17, 01:12 WIB) 26Agencies, More countries back Saudi Arabia in Iran dispute,diakses dalam

http://www.aljazeera.com/news/2016/01/nations-saudi-arabia-row-iran-160106125405507.html

(21/04/17, 1:18 WIB) 27 Muhaimin, Iran Mengaku Menyesal Kedubes Saudi Dibakar Massa, diakses dalam

https://international.sindonews.com/read/1074556/42/iran-mengaku-menyesal-kedubes-saudi-

dibakar-massa-1451980917 (21/04/17, 01:39 WIB)

Page 11: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

39

“The Islamic Republic of Iran expresses its regret over the referred-to

incidents and will spare no efforts in arresting and prosecuting all

those who brought them about. The Islamic Republic of Iran will take

necessary measures to prevent the occurrence of similar incidents in

the future.”28

Dalam surat tersebut, Iran menyatakan penyesalan yang mendalam atas

insiden penyerangan di Teheran. Republik Islam Iran akan mengambil tindakan

yang diperlukan untuk mencegah kembali terulangnya kejadian tersebut.29 Hal ini

dilakukan sebagai respon Iran terhadap aksi masyarakatnya yang menuai kecaman

dari berbagai pihak. Presiden Iran, Hassan Rouhani selain mengecam aksi

demonstran juga berjanji untuk mengadili mereka yang bertanggungjawab atas

penyerangan kantor Kedubes Saudi.30

Dalam pernyataannya yang dikutip kantor berita IRNA, Hassan Rouhani

berkata “Saya memerintahkan Menteri Dalam Negeri untuk mengidentifikasi para

pelaku kejahatan dari serangan ini dengan tindakan tegas dan membawa mereka

ke muka hukum.”31 Presiden Iran ini tidak membenarkan aksi penyerbuan yang

dilakukan kelompok radikal di tempat perwakilan Arab Saudi, Teheran dan

Mashhad. Setidaknya sekitar 44 orang ditangkap, yang diduga merupakan dalang

dari penyerbuan misi diplomatik Saudi di Teheran dan Mashhad (kota terbesar

kedua Iran dimana konsulat Saudi bertempat).32

28 Al Arabiya English, Iran ‘regrets’ attacks on Saudi missions in letter to U.N., diakses dalam

http://english.alarabiya.net/en/News/middle-east/2016/01/05/Iran-regrets-attacks-on-Saudi-

missions-in-letter-to-U-N-.html (09/05/17, 0:37 WIB) 29 Ibid. 30 Endah Lismartini dan Rebecca Reifi Georgina, Presiden Iran Janji Adili Oknum Penyerang

Kedubes Saudi, diakses dalam http://dunia.news.viva.co.id/news/read/718374-presiden-iran-janji-

adili-oknum-penyerang-kedubes-saudi (21/04/17, 02:05 WIB) 31 Ibid. 32 Antaranews, Presiden Iran kecam serangan ke Kedubes Saudi, diakses dalam

http://www.antaranews.com/berita/538021/presiden-iran-kecam-serangan-ke-kedubes-saudi

(21/04/17, 02:15 WIB)

Page 12: BAB II EKSEKUSI NIMR AL-NIMR HINGGA ...eprints.umm.ac.id/37673/3/jiptummpp-gdl-sitiaminah-53078...luka tembak.2 Nimr al-Nimr ditahan dalam sebuah sel isolasi di sebuah rumah sakit

40

Setelah pernyataan Rouhani tersebut, tidak lama kemudian media Iran

mempublikasikan para pelaku aksi penyerangan Kedubes Saudi diberikan

hukuman berupa 3 atau 6 bulan penjara.33 Hukuman ini sebagai bentuk

penyesalan dan antisipasi Iran agar aksi anarkis tersebut tidak terulang kembali.

Meski demikian, Iran hanya menyesalkan penyerangan para demonstran terhadap

kantor Kedutaan Besar Arab Saudi. Tidak ada pernyataan penyesalan atau

permintaan maaf atas kecaman Iran terhadap eksekusi Nimr, yang berarti bahwa

Iran tetap tidak dapat membenarkan tindakan Saudi terhadap ulama besar Syiah,

Nimr al-Nimr.

33 Arab News, Iran: Suspended, reduced sentences to Saudi embassy attackers, diakses dalam

http://www.arabnews.com/node/1006821/middle-east (21/04/17, 02:27 WIB)