Author
sih-aisyah
View
3
Download
0
Embed Size (px)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Suatu perusahaan didirikan salah satu tujuannya adalah untuk
kelangsungan hidup usahanya. Pada kondisi ini manajemen dituntut untuk
beroperasi secara efektif dan efisien serta berusaha meningkatkan kinerja
perusahaan agar dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaannya.
Salah satu cara untuk mengetahui kinerja keuangan adalah dengan menggunakan
perhitungan analisis rasio keuangan.
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui dan menilai kinerja
keuangan perusahaan dengan menggunakan analisis rasio keuangan yaitu rasio
likuiditas, rasio cakupan, rasio aktivitas, rasio profitabilitas PT. Semen Gresik (Persero)
Tbk.dari tahun 2007 s/d 2011. Dalam memecahkan masalah digunakan perhitungan
analisis rasio dengan membandingkan pos-pos yang terkait dalam neraca dan
laporan Laba / rugi.
Analisis laporan keuangan merupakan alat yang sangat penting untuk mengetahui
posisi keuangan perusahaan, serta hasil-hasil yang telah dicapai sehubungan dengan
pemilih strategi perusahaan yang telah dilaksanakan. Dengan melakukan analisis
laporan keuangan perusahaan maka pimpinan perusahaan dapat mengetahui keadaan
dan perkembangan financial perusahaan serta hasil-hasil yang telah dicapai waktu
lampau dan di waktu yang sedang berjalan.
Dalam prakteknya dan dalam penelitiannya empiris, kesulitan keuangan
sulit.Obyek yang digunakan dalam penelitian ini adalah laporan keuangan perusahaan
manufaktur yang bergerak dalam bidang semen, yaitu PT Semen Gresik Tbk,PT
Indocement Tunggal Prakarsa Tbk, dan PT Holcim Indonesia Tbk, selama periode
2007-2011, oleh karena itu penulis ingin hasil dari penelitian ini menjadi lebih akurat
dan dapat mewakili perusahaan manufaktur yang bergerak dalam bidang semen.
1.2 Tujuan
Untuk melakukan analisis terhadap laporan keuangan pada PT. Semen Gresik Tbk,
dengan membandingkan perusahaan pesaing yaitu PT.Indocement Tunggal dan
Prakarsa Tbk, PT. Holcim Indonesia Tbk.
1.3
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 PROFIL PT. SEMEN GRESIK(PERSERO), Tbk
PT Semen Gresik (Persero) Tbk. Adalah pabrik semen yang
terbesar di Indonesia. Diresmikan di Gresik pada tanggal 7 Agustus 1957 oleh Presiden
RI pertama dengan kapasitas terpasang 250.000 ton semen per tahun. Pada tanggal 8
Juli 1991 Semen Gresik tercatat di Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya serta
merupakan BUMN pertama yang go public dengan menjual 40 juta lembar saham
kepada masyarakat. Sampai dengan tanggal 30 September 1999 komposisi kepemilikan
saham berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Masyarakat 23,46% dan Cemex
25,53%.
Pada Tanggal 27 Juli Juli 2006 terjadi transaksi penjualan saham CEMEX S.S
de. C.V pada Blue valley Holdings PTE Ltd. Sehingga komposisi kepemilikan saham
sampai saat ini berubah menjadi Pemerintah RI 51,01%, Blue Valley Holdings PTE Ltd
24,90%, dan masyarakat 24,09%. Saat ini kapasitas terpasang Semen Gresik sebesar
16,92 juta ton semen per tahun, dan menguasai sekitar 46% pangsa pasar semen
domestik. PT Semen Gresik (Persero) Tbk memiliki anak perusahaan PT. Semen
Padang (Persero) dan PT. Semen Tonasa (Persero). Semen Gresik Group merupakan
produsen semen terbesar di Indonesia.
Semen Gresik. Semen Gresik memiliki 4 pabrik dengan kapasitas terpasang 8,5
juta ton semen per tahun yang berlokasi di Tuban, Jawa Timur. Semen Gresik memiliki
2 pelabuhan, yaitu : Pelabuhan khusus Semen Gresik di Tuban dan Gresik. Semen
Gresik pabrik Tuban berada di Desa Sumberarum, Kec Kerek.
2.2 DATA RASIO KEUANGAN
DATA RASIO KEUANGAN
PT. SEMEN GRESIK(PERSER0), Tbk
2011 2010 2009 2008 2007
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar 2,65 2,97 3,58 3,64 3,39
Rasio Cepat 1,95 2,27 2,97 2,63 2,92
Rasio Solvabilitas
Rasio utang terhadap ekuitas 0,35 0,29 0,26 0,30 0,27
Rasio utang terhadap asset 0,26 0,22 0,20 0,23 0,21
Rasio Cakupan
Rasio Cakupan Bunga 175,27 171,96 213,31 129,32 206,18
Rasio Aktivitas
R. perputaran Piutang 2,58 10,09 8,36 8,19 8,31
Perputaran Piutang dalam
hari
141 36 44 45 44
R. Perputaran Utang 7,48 7,71 9,20 8,47 10,76
Perputaran Utang dalam hari 49 47 40 43 34
R. Perputaran Persediaan 4,43 4,64 5,41 4,34 3,34
Perputaran persediaan dalam
hari
82 79 67 84 68
Perputaran Total Aset 0,83 1,11 0,92 1,15 1,13
Rasio Profitabilitas
Margin laba bruto 45,71% 47,48% 47,08% 43,85% 41,67%
Margin laba neto 24,14% 47,47% 30,18% 20,66% 18,49%
ROI 20,11% 25,32% 23,12% 23,80% 20,81%
ROE 27,06% 23,34% 25,68% 31,27% 26,78%
DATA RASIO KEUANGAN
PT HOLCIM INDONESIA, Tbk
2011 2010 2009 2008 2007
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar 1,47 1,66 1,13 1,68 1,33
Rasio Cepat 1,13 1,66 1,27 1,35 1,09
Rasio Solvabilitas
Rasio utang terhadap ekuitas 0,45 0,53 1,19 2,02 2,19
Rasio utang terhadap asset 0,31 0,35 0,54 0,67 0,69
Rasio Cakupan
Rasio Cakupan Bunga 5,73 3,14 4,20 4,79 4,42
Rasio Aktivitas
R. perputaran Piutang 2,58 10,08 9,84 8,59 7,98
Perputaran Piutang dalam
hari
141 36 37 42 46
R. Perputaran Utang 1,11 7,14 10,72 7,98 7,45
Perputaran Utang dalam hari 329 51 34 46 49
R. Perputaran Persediaan 1,92 7,42 9,67 7,59 9,47
Perputaran persediaan dalam
hari
190 49 38 48 39
Perputaran Total Aset 0,15 0,57 0,82 0,63 0,52
Rasio Profitabilitas
Margin laba bruto 34,90% 37,74% 37,85% 38,94% 33,61%
Margin laba neto 35,64% 36,82% 15,07% 5,87% 4,51%
ROI 1,91% 7,93% 12,32% 3,67% 2,35%
ROE 2,77% 12,14% 25,51% 11,12% 7,50%
DATA RASIO KEUANGAN
PT INDOCEMENT TUNGGAL PRAKARSA, Tbk
2011 2010 2009 2008 2007
Rasio Likuiditas
Rasio Lancar 6,99 5,55 3,00 1,79 2,89
Rasio Cepat 6,99 4,59 2,29 1,01 1,61
Rasio Solvabilitas
Rasio utang terhadap
ekuitas
0,15 0,17 0,24 0,33 0,45
Rasio utang terhadap asset 0,13 0,15 0,19 0,24 0,31
Rasio Cakupan
Rasio Cakupan Bunga 185,63 249,94 33,82 19,90 7,72
Rasio Aktivitas
R. perputaran Piutang 7,17 8,22 7,86 10,61 9,19
Perputaran Piutang dalam
hari
51 44 46 34 40
R. Perputaran Utang 12,53 13,98 11,16 19,89 23,95
Perputaran Utang dalam
hari
29 26 33 18 15
R. Perputaran Persediaan 5,63 4,31 4,31 3,80 7,35
Perputaran persediaan
dalam hari
65 85 85 96 50
Perputaran Total Aset 0,77 0,73 0,80 0,87 0,73
Rasio Profitabilitas
Margin laba bruto 46,19% 49,75% 48,30% 41,15% 37,72%
Margin laba neto 25,93% 28,95% 25,96% 17,84% 13,38%
ROA 14,33% 21,01% 20,68% 15,47% 9,76%
ROE 17,17% 24,66% 25,71% 20,53% 14,21%
2.3 ANALISIS RASIO KEUANGAN PT SEMEN GRESIK Tbk
A. Rasio Likuiditas
Rasio likuiditas digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
memenuhi libilitas jangka pendeknya. Rasio ini membandingkan libilitas jangka
pendeknya. Rasio ini membandingkan libilitas jangka pendek dengan sumber daya
jangka pendek (atau lancar) yang tersedia untuk memenuhi libilitas tersebut. Dari
rasio ini banyak pandangan kedalam yang bisa didapatkan mengenai kopentisi
keuangan perusahaan saat ini dan kemampuan perusahaan untuk tetap kopenten jika
terjadi kesalahan.
Rasio likuiditas terdiri dari:
1.Rasio Lancar
Suatu perusahaan dikatakan mengalami gangguan liquiditas apabila nilai
rasio lancarnya < 1. Jika >1 maka perusahaan tidak mengalami gangguan
liquiditas, dengan kata lain perusahaan memiliki kemampuan untuk membayar
utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo.
Rumusnya: Asset lancar
Liabilitas jangka pendek
Untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk membayar utang lancar
dengan menggunakan aktiva lancar yang dimiliki. Semakin besar rasio ini berarti
semakin likuid perusahaan.Dalam Kasus ini, kami membandingkan PT.SEMEN
GRESIK (PERSERO) Tbk.dengan perusahaan lain yang sejenis dalam sektor
Semen.
Data berikut adalah data Rasio Lancar dari PT. Semen Gresik ( Persero ),
Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Lancar Kesimpulan
2007 3,39 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2008 3,64 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2009 3,58 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2010 2,92 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2011 2,65 Tidak mengalami gangguan likuiditas
Data berikut merupakan rata-rata rasio lancar industri dan grafik
perbandingan rasio lancar selama lima tahun (2007-2011) :
Perusahaan Tahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (persero) Tbk 3.39 3.64 3.58 2.92 2.65
PT Holcim Indonesia Tbk 1.33 1.68 1.13 1.66 1.47
PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
2.89 1.79 3.00 5.55 6.99
RATA-RATA 2.54 2.37 2.57 3.38 3.70
2007 2008 2009 2010 20110
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
3.393.64 3.58
2.922.65
2.54 2.372.57
3.383.7
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO LANCAR
Semen Gresikindustry
Tahun
Ras
io L
anca
r
Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio lancar diatas, maka dapat
diketahui bahwa nilai rasio lancar dari PT Semen Gresik Tbk > 1. Jadi bisa
dikatakan bahwa perusahaan tersebut tidak mengalami gangguan likuiditas untuk
membayar utang jangka pendeknya yang sudah jatuh tempo. Bisa dilihat juga
bahwa nilai rasio PT. Semen Gresik Tbk berada diatas rata-rata industry tapi pada
tahun 2009 mengalami penurunan dan pada tahun 2010 rasio PT Semen Gresik
Tbk berada di bawah rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan
untuk melunasi atau membayar kewajiban jangka pendek dikatakan unggul,
karena selalu berada diatas kemampuan rata-rata industry.
2.Rasio Cepat
Rasio cepat bertujuan sebagai pelengkap rasio lancar dalam menganalisis
likuiditas. Rasio ini sama dengan rasio lancar , hanya saja rasio tersebut tidak
meliputi persediaan yang diasumsikan bagian aset lancar yang paling likuid
sebagai angka yang dibagi rasio ini berkosentrasi terutama hanya pada aset lancar
yang lebih likuid kas, sekuritas yang dapat diperjual belikan , dan piutang dan
hubungannya dengan berbagai obligasi jangka pendek.
Dalam perhitungan rasio uji asam, kita melihat persediaan sebagai asset yang
kurang liquid (kurang lancar). Perusahaan dikatakan mengalami gangguan
liquiditas apabila nilai rasio uji asamnya < 1. Dan jika nilainya > 1, maka
perusahaan tersebut dikatakan tidak mengalami gangguan liquiditas, dengan kata
lain perusahaan tersebut memiliki kemampuan untuk membayar utang jangka
pendeknya yang sudah jatuh tempo. Jika semakin besar nilai dari rasio tersebut,
maka semakin baik.
Rumusnya: Aset lancar−persediaanLiabilitas jangka pendek
Data berikut adalah data Rasio Cepat dari PT. Semen Gresik (Persero), Tbk
selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Cepat Kesimpulan
2007 2,92 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2008 2,63 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2009 2,97 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2010 2,27 Tidak mengalami gangguan likuiditas
2011 1,95 Tidak mengalami gangguan likuiditas
Data berikut merupakan rata-rata rasio cepat industri dan grafik
perbandingan rasio cepat selama lima tahun (2007-2011) :
Perusahaan Tahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (persero) Tbk 2,92 2,63 2,97 2,27 1,95
PT Holcim Indonesia Tbk 1,09 1,35 1,27 1,66 1,13
PT Indocement Tunggal
Prakarsa Tbk
1,61 1,01 2,29 4,59 6,99
RATA-RATA 1,87 1,66 2,18 2,27 3,36
2007 2008 2009 2010 20110
0.5
1
1.5
2
2.5
3
3.5
4
4.5
5
2.922.63
2.97
2.271.95
1.871.66
2.18
2.84
3.36
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO CEPAT
semen gresikindustry
Tahun
Ras
io c
epat
Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio cepat diatas, maka dapat
diketahui bahwa rasio PT. Semen Gresik Tbk selalu naik turun dan masih berada
di atas rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi
atau membayar kewajiban jangka pendek berada di atas kemampuan rata-rata
industry. Sedangkan pada tahun 2010-2011 mengalami penurunan dan berada di
bawah rata-rata industry. Hal ini berarti kemampuan perusahaan untuk melunasi
atau membayar kewajiban jangka pendek yang sudah jatuh tempo dibawah
kemampuan rata-rata industry lain. Dengan itu, maka PT. Semen Gresik Tbk
semakin tahun semakin memburuk, karena menunjukkan penurunan drastis pada
tahun 2010-2011.
B. Rasio Leverage ( utang ) Keuangan
Rasio Leverage yaitu berapa besar sebuah perusahaan menggunakan utang
dari luar untuk membiayai operasi maupun ekspansi dirinya .Leverage sering
diartikan sebagai pendongkrak kinerja perusahaan dan identik dengan utang.
Rasio leverage ( utang ) keuangan terdiri dari:
1. Rasio utang terhadap ekuitas
Rasio ini dapat digunakan untuk menguji sejauh mana perusahaan
menggunakan utang yang dipinjam , ketika dapat menggunakan beberapa rasio
utang yang berbeda. Rasio utang terhadap ekuitas dihitung hanya dengan
membagi total hutang perusahaan dengan ekuitas pemegang saham.
Rasio ini ditunjukkan untuk mengukur kemampuan perusahaan untuk
survive jangka panjang. Rasio ini membandingkan apakah perusahaan tersebut
lebih banyak dibiayai oleh hutang atau ekuitas pemegang saham. Oleh karena
itu, pada umunya para pemberi pinjaman menginginkan rasio ini semakin
rendah. Karena semakin rendah rasio, maka semakin tinggi tingkat pendanaan
perusahaan yang disediakan pemegang saham serta semakin besar batas
pengaman pemeberi pinjaman.
Rumusnya: T otalutang
ekuitas pemegang saham
Data berikut adalah data Rasio Utang terhadap Ekuitas dari PT. Semen
Gresik (Persero) Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio utang
terhadap aset
Kesimpulan
2007 0,27 Perusahaan didanai utang sebesar 0,27%,
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2008 0,30 Perusahaan didanai utang sebesar 0,30%,
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2009 0,26 Perusahaan didanai utang sebesar 0,26%,
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2010 0,29 Perusahaan didanai utang sebesar 0,29%,
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2011 0,35 Perusahaan didanai utang sebesar 0,35%,
sisanya dari ekuitas pemegang saham
Data berikut merupakan rata-rata rasio utang terhadap ekuitas industri
dan grafik perbandingan rasio utang terhadap ekuitas selama lima tahun
(2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk
0,2 0,3 0,2 0,2 0,3
PT Holcim Indonesia Tbk
2,1 2,0 1,1 0,5 0,4
PT Indocement Indonesia Tbk
0,4 0,3 0,2 0,1 0,1
RATA-RATA
0,4 0,8 0,5 0,3 0,3
2007 2008 2009 2010 20110
0.10.20.30.40.50.60.70.80.9
1
0.27 0.3 0.26 0.290.35
0.45
0.88
0.56
0.330000000000001
0.320000000000001
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO UTANG TERHADAP EKUITAS
semen gresikindustry
Tahun
Ras
io u
tan
g te
rhad
ap e
ku
itas
Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio utang terhadap ekuitas diatas,
maka dapat dikatakan bahwa nilai rasio dari PT. Semen Gresik (persero) Tbk di
bawah rata-rata industry, namun pada tahun 2011 rasionya berada diatas rata-
rata industry. Bisa dilihat juga bahwa nilai rasio utang terhadap ekuitasnya dari
tahun ke tahun cenderung naik turun, namun masih berada di bawah rata-rata
industry (kecuali tahun 2011). Hal ini berarti rasio utang terhadap ekuitas dari
PT. Semen Gresik (persero) Tbk dianggap baik. Karena semakin rendah rasio
ini, maka semakin tinggi tingkat pendanaan perusahaan yang disediakan
pemegang saham serta semakin besar batas pengaman pemeberi pinjaman. Dan
hal inilah yang menjadi nilai plus terhadap calon pemberi pinjaman.
2. Rasio utang terhadap asset
Rasio ini memiliki tujuan yang sama dengan rasio utang terhadapa ekuitas.
Rasio ini menekankan pentingnya pendanaan hutang bagi perusahaan dengan
jalan menunjukkan presentase.
Aset perusahaan yang didukung oleh pendanaan hutang menunjukkan bahwa
prosentase rasio dari aktiva perusahaan itu didanai oleh hutang, sedangkan
sisanya dari ekuitas pemegang saham. Semakin tinggi ini terhadap total aset,
maka semakin buruk, karena akan semakin besar resiko keuangannya.
Rumusnya: TotalutangTotal asset
Data berikut adalah data Rasio Utang terhadap Aset dari PT. Semen
Gresik (persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio utang
terhadap aset
Kesimpulan
2007 0,21 Aset perusahaan terdiri dari 0,21% utang, dan
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2008 0,23 Aset perusahaan terdiri dari 0,23% utang, dan
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2009 0,20 Aset perusahaan terdiri dari 0,20% utang, dan
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2010 0,22 Aset perusahaan terdiri dari 0,22% utang, dan
sisanya dari ekuitas pemegang saham
2011 0,26 Aset perusahaan terdiri dari 0,26% utang, dan
sisanya dari ekuitas pemegang saham
Data berikut merupakan rata-rata rasio utang terhadap aset industri dan
grafik perbandingan rasio utang terhadap aset selama lima tahun (2007-
2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 0,21 0,23 0,20 0,22 0,26
PT Holcim Indonesia Tbk 0,69 0,67 0,54 0,35 0,31
PT Indocement Indonesia Tbk 0,31 0,24 0,19 0,15 0,13
RATA-RATA 0,40 0,38 0,31 0,24 0,23
2007 2008 2009 2010 20110
0.050.1
0.150.2
0.250.3
0.350.4
0.45
0.21 0.230.2 0.22
0.26
0.4 0.380000000000001
0.310000000000001
0.24 0.23
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO UTANG TERHADAP ASSET
semen gresikindustry
Tahun
Ras
io u
tan
g te
rhad
ap a
set
C. Rasio Cakupan
Rasio Cakupan didesain untuk menghubungkan berbagai beban keuangan
perusahaan dengan kemajuannya untuk melayani atau membayarnya. Risio ini
berfungsi sebagai salah satu ukuran untuk memenuhi pembayaran bungga sehingg
dapat menghindari kebangkrutan,secara umum semakin tinggi reasionya , maka
semakin besar kecenderungan perusahaan dapat membayar pembayaran bungganya
tanpa kesulitan. Rasio ini juga meekankan pada kemampuan perusahaan untuk
mengambil utang baru.
EBIT
Beban Bunga
Data berikut adalah data Rasio Cakupan dari PT. Semen Gresik (persero),
Tbk selama lima tahun (2007-2011)
Tahun Rasio Cakupan Kesimpulan
2007 206,18 Rasio cakupan terdiri dari 206,18
2008 129,32 Rasio cakupan terdiri dari 129,32
2009 213,31 Rasio cakupan terdiri dari 213,31
2010 171,98 Rasio cakupan terdiri dari 171,98
2011 175,27 Rasio cakupan terdiri dari 175,27
Data berikut merupakan rata-rata rasio cakupan terhadap aset industri
dan grafik perbandingan rasio utang terhadap aset selama lima tahun
(2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 206,18 129,32 213,31 171,98 175,27
PT Holcim Indonesia Tbk 4,42 4,79 4,20 3,14 5,73
PT Indocement Indonesia Tbk7,72 19,90 33,82 249,94 185,63
RATA-RATA 72,77 51,34 83,78 141,69 122,21
2007 2008 2009 2010 20110
50
100
150
200
250
206.18
129.32
213.31
171.98 175.27
72.7751.34
83.78
141.69122.21
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO CAKUPAN BUNGA
semen gresikindustry
Tahun
Ras
io C
akup
an
Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio cakupan bunga diatas, nilai rasio
dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung mengalami penaikan dan penurunan. Hal ini
ditunjukkan pada tahun 2008 rasio cakupan bunga perusahaan mengalami penurunan
yang sangat drastic yaitu mulai dari 206,18 turun hingga 129,32 namun meningkat
lagi pada tahun 2009 sebesar 213,31 namun sayangnya pada tahun 2010 dan
2011mengalami penurunan .berarti semakin tahun kualitas penagihan piutang dari
PT. Semen Gresik Tbk semakin memburuk. Karena semakin sedikit nilainya, maka
semakin sulit perusahaan tersebut dalam melakukan penagihan piutangnya. Namun
nilai rasio nya juga cenderung berada diatas dari rata-rata industry. Maka bisa
dikatakan bahwa kualitas perputaran piutang dari PT. Semen Gresik Tbk unggul
dibandingkan dengan perusahaan lainnya.
D. Rasio Aktivitas
Rasio ini merupakan rasio yang digunakan untuk mengukur efektifitas
perusahaan dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya atau dapat pula dikatakan
rasio ini digunakan untuk mengukur tingkat efisiensi (efektifitas) pemanfaatan
sumber daya perusahaan.
Rasio aktivitas terdiri dari:
1. Rasio Perputaran Piutang
Rasio perputaran piutang memberikan pandangan mengenai kualitas piutang
perusahaan dan seberapa berhasilnya perusahaan dalam penagihannya.
Rasio perputaran piutang memberikan pemahaman tentang kualitas piutang
perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam penagihan piutang tersebut. Rasio
ini menginformasikan berapa kali piutang tersebut dapat ditagih dalam setahun.
Semakin besar nilainya, maka semakin gampang perusahaan tersebut dalam
melakukan penagihan piutangnya.
Rumusnya: Penju alankredit tahunannetto
Piutang
Data berikut adalah data Rasio Perputaran Piutang dari PT. Semen
Gresik (persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Turnover
Piutang
Kesimpulan
2007 8,31 Kali Kurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2008 8,19 Kali Kurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2009 8,46 Kali Kurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2010 10,09 Kali Kurang lebih 10 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2011 2,58 Kali Kurang lebih 2 kali piutang perusahaan bisa ditagih
Data berikut merupakan rata-rata rasio perputaran piutang industri dan
grafik perbandingan perputaran piutang selama lima tahun (2007-2011)
dalam satuan ‘kali’ :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 8,31 8,19 8,36 10,09 2,58
PT Holcim Indonesia Tbk 7,98 8,59 9,84 10,08 2,58
PT Indocement Indonesia Tbk 9,19 10,61 7,86 8,22 7,17
RATA-RATA 8,49
9,1
8,69 9,46 4,11
2007 2008 2009 2010 20110
2
4
6
8
10
12
8.31 8.198.36000000000001
10.09
2.58
8.499.13 8.69
9.46
4.11
GRAFIK PERBANDINGAN PERPUTARAN PIUTANG
semen gresikindustry
Tahun
Per
pu
tara
n p
iuta
ng
Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio perputaran piutang diatas, nilai rasio
dari PT. Semen Gresik Tbk mengalami pasang surut , hal itu ditunjukkan pada tahun
2008 mengalami penurunan dan pada tahun 2009-2010 mengalami peningkatan,
namun pada tahun 2011 perrputatan perusahaan tersebut menurun drastis.Hal ini
berarti semakin tahun kualitas penagihan piutang dari PT. Semen Gresik Tbk
semakin memburuk. Nilai rasio nya juga cenderung berada dibawah dari rata-rata
industry. Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran piutang dari PT. Semen
Gresik Tbk lemah dibandingkan dengan industrinya.
2. Rasio Perputaran Piutang dalam hari
Sarana lain untuk memahami tentang likuiditas piutang adalah melalui umur
piutang. Melalui umur piutang, maka kita dapat mengetahui setiap berapa hari
piutang tersebut dapat ditagih.
Rumusnya: 365
Perputaran piutang
Data berikut adalah data Rasio Perputaran Piutang dalam hari PT. Semen
Gresik (Persero). Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio TO Piutang
dalam Hari
Kesimpulan
2007 44 Hari Setiap 44 hari piutang perusahaan bisa ditagih
2008 45 Hari Setiap 45 hari piutang perusahaan bisa ditagih
2009 44 Hari Setiap 44 hari piutang perusahaan bisa ditagih
2010 36 Hari Setiap 36 hari piutang perusahaan bisa ditagih
2011 141 Hari Setiap 141 hari piutang perusahaan bisa ditagih
Data berikut merupakan rata-rata rasio perputaran piutang dalam hari
industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 44 45 44 36 141
PT Holcim Indonesia Tbk 46 42 37 36 141
PT Indocement Indonesia Tbk 40 34 46 44 51
RATA-RATA 43 40 42 39 111
2007 2008 2009 2010 20110
20
40
60
80
100
120
140
160
44 45 4436
141
43 40 42 39
111
GRAFIK PERBANDINGAN PERPUTARAN PIUTANG DALAM HARI
semen gresikindustry
Tahun
per
pu
tara
n p
iuta
ng
dal
am h
ari
3. Rasio Turnover Utang
Rasio utang ada kemungkinan ingin mempelajari ketaatannya sendiri
dalam membayar para pemasok atau asas calon potensial pelanggan untuk
penjualan secara kredit. Dalam kasus-kasus semacam itu , mungkin perusahaan
perlu mendapatkan skedul umur utang, yang kurang lebih sama dengan yang
baru saja digambarkan untuk piutang usaha.
Rasio perputaran utang memberikan pemahaman tentang kualitas
pembayaran utang perusahaan dan kesuksesan perusahaan dalam membayar
hutangnya tersebut. Rasio ini menginformasikan berapa kali utang perusahaan
dapat dibayar dalam setahun. Semakin besar nilainya, maka semakin mudah
perusahaan tersebut dalam melakukan pembayaran utangnya.
Data berikut adalah data Rasio Perputaran Utang dari PT. Semen Gresik
(persero), Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Turnover
utang
Kesimpulan
2007 10,76 Kali Kurang lebih 10 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2008 8,47 Kali Kurang lebih 8 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2009 9,20 Kali Kurang lebih 9 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2010 7,71 Kali Kurang lebih 7 kali piutang perusahaan bisa ditagih
2011 7,48 Kali Kurang lebih 7 kali piutang perusahaan bisa ditagih
Data berikut merupakan rata-rata rasio Perputaran utang industri dan
grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) dalam satuan
‘kali’:
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 10,76 8,47 9,20 7,71 7,48
PT Holcim Indonesia Tbk 7,45 7,98 10,72 7,14 1,11
PT Indocement Indonesia Tbk 23,95 19,89 11,16 13,98 12,53
RATA-RATA 14,05 12,11 10,36 9,61 7,04
2007 2008 2009 2010 20110
2
4
6
8
10
12
14
16
10.76
8.479.2
7.71 7.48
14.05
12.11
10.369.61
7.04
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO PERPUTARAN UTANG
semen gresikindustry
Tahun
rasi
o tu
rnov
er u
tang
4. Rasio Perpuaran Utang dalam Hari
Melalui umur utang, maka kita dapat mengetahui setiap berapa hari utang
tersebut harus kita bayar
Rumusnya: 365
perputaranutang
Data berikut adalah data Rasio Perputaran Utang dalam hari dari PT.
Seme Gresik (Persero).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Turnover
Utang dalam Hari
Kesimpulan
2007 34 Hari Setiap 34 hari utang perusahaan bisa dibayar
2008 43 Hari Setiap 43 hari utang perusahaan bisa dibayar
2009 40 Hari Setiap 40 hari utang perusahaan bisa dibayar
2010 47 Hari Setiap 47 hari utang perusahaan bisa dibayar
2011 49 Hari Setiap 49 hari utang perusahaan bisa dibayar
Data berikut merupakan rata-rata rasio perputaran utang dalam hari
industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk
3
43 40 47 49
PT Holcim Indonesia Tbk
4
46 34 51 329
PT Indocement Indonesia Tbk
1
18 33 26 29
RATA-RATA
3
36 35 42 136
2007 2008 2009 2010 20110
20
40
60
80
100
120
140
160
3443 40
47 49
33 36 3542
136
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO PERPUTARAN UTANG DALAM HARI
semen gresikindustry
Tahun
rasi
o pe
rput
aran
uta
ng d
alam
har
i
Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio turnover utang diatas, nilai rasio dari
PT.Semen Gresik Tbk cenderung meningkat . Hal ini berarti semakin tahun kualitas
pembayaran utang dari PT. Semen Gresik semakin membaik. Karena semakin besar
nilainya, maka semakin gampang dan sering perusahaan tersebut dalam melakukan
pembayaran utangnya. Awalnya nilai rasio nya di atas rata-rata industri namun
sayangnya pada tahun 2011 relatif libih rendah daripada perputaran rata-rata industri.
Maka bisa dikatakan bahwa kualitas perputaran utang dari PT. Semen Gresik rendah
dibandingkan dengan rata-rata industrinya untuk tahun 2011.
5. Rasio Turnover Inventory(Perputaran Persediaan)
Rasio turnover inventory bertujuan untuk membantu menentukan
keefektifan perusahaan dalam mengelola persediaan(dan juga untuk
mendapatkan indikasi likuiditas persdiaan), maka kita menggunakan rasio
turnover inventory. Hal ini juga untuk mengetahui seberapa lama persediaan
itu bisa dijual dalam satu tahun. Semakin tinggi perputaran persediaan, maka
semakin efisien manajemen persediaan perusahaan. Hal ini otomatis akan
semakin baik, karena akan semakin ‘segar’ dan likuid persediaan dari
perusahaan tersebut.
Rumusnya: harga pokok penjualan
persediaan
Data berikut adalah data Rasio Turnover Inventory dari PT. Semen
Gresik (Persero).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Turnover
Inventory
Kesimpulan
2007 5,34 Kali Persediaan bisa dijual 5,34 kali dalam setahun
2008 4,34 Kali Persediaan bisa dijual 4,34 kali dalam setahun
2009 5,41 Kali Persediaan bisa dijual 5,41 kali dalam setahun
2010 4,64 Kali Persediaan bisa dijual 4,64 kali dalam setahun
2011 4,43 Kali Persediaan bisa dijual 4,43 kali dalam setahun
Data berikut merupakan rata-rata rasio turnover inventory industri dan
grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
Perusahaan Tahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 5,34 4,34 5,41 4,64 4,43
PT Holcim Indonesia Tbk 9,47 7,59 9,67 7,42 1,92
PT Indocement Indonesia Tbk 7,35 3,80 4,31 4,31 5,63
RATA-RATA 7,39 5,24 6,46 5,46 3,99
2007 2008 2009 2010 20110
1
2
3
4
5
6
7
8
5.34
4.34
5.41
4.64 4.43
7.39
5.24
6.46
5.46
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO TURNOVER INVENTORY
semen gresikindustry
Tahun
rasi
o tu
rnov
er in
vent
ory
Berdasarkan data dan grafik perbandingan rasio turnover utang dalam hari diatas,
nilai rasio dari PT. Semen Gresik Tbk cenderung menurun dan lebih rendah
dibandingkan dengan rata-rata industrinya. Hal ini menunjukkan bahwa kualitas
pembayaran utang dari PT. Smen resik Tbk adalah baik, karena semakin sedikit nilai
dari rasio turnover utang yang dalam hari, maka menunjukkan semakin cepat dan
mudah utang itu bisa dibayar oleh perusahaan tersebut.
6. Rasio Turnover Inventory dalam Hari
Ukuran alternative untuk aktivitas persediaan adalah perputaran persediaan
dalam hari (inventory turnover in days-ITD).
Rumusnya: 365
perputaran persediaan
Data berikut adalah data Rasio Turnover Inventory in Days dari PT.
Semen Gresik (Persero).Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Turnover
Utang dalam Hari
Kesimpulan
2007 68 Hari Setiap 68 hari utang perusahaan bisa dibayar
2008 84 Hari Setiap 84 hari utang perusahaan bisa dibayar
2009 67 Hari Setiap 67 hari utang perusahaan bisa dibayar
2010 79 Hari Setiap 79 hari utang perusahaan bisa dibayar
2011 82 Hari Setiap 82 hari utang perusahaan bisa dibayar
Data berikut merupakan rata-rata rasio turnover inventory dalam hari
industri dan grafik perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk
6
84 67 79 82
PT Holcim Indonesia Tbk
3
48 38 49
19
PT Indocement Indonesia Tbk
5
96 85 85 65
RATA-RATA
5
76 63 71
11
2007 2008 2009 2010 20110
20
40
60
80
100
120
68
84
67
79 82
52
76
6371
112
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO TURNOVER INVENTORY DALAM HARI
semen gresikindustry
Tahun
rasi
o tu
rnov
er in
vent
ory
dala
m h
ari
Berdasarkan data dan grafik diatas, nilai rasio turnover inventory dari PT.Semen
Gresik Tbk mengalami pasang surut. pada awal tahun 2007 sampai tahun 2008
mengalami peningkatan namun pada tahun 2009 cenderung mengalami penurunan,
dan di tahun 2010 sampai 2011 mengalami peningkatan. Nilainya baru mengalami
peningkatan yang sedikit pada tahun 2010. Dibandingkan dengan rata-rata
industrinya, pada awalnya PT.Semen Gresik Tbk berada di atas pada tiap tahunnya,
namun pada tahun 2010 PT Semen Gresik di Bawah dari rata-rata industri .Hal ini
menunjukkan bahwa manajemen persediaan perusahaan kurang efektif dalam
mengelola persediannya.
7. Rasio Turnover asset( Perputran Total Aset)
Rasio turnovwer asset merupakan hubungan antara penjualan neto dengan
aset total disebut sebagai perputaran total aset , atau rasio putaran .
Rasio ini membantu menentukan keefektifan perusahaan dalam mengelola
asetnya. Semakin tinggi perputaran asetnya, maka semakin efisien perusahaan
tersebut dalam mengelola asetnya.
Rumusnya: Penjualan bersih
totalaset
Data berikut adalah data Rasio Turnover Aset dari PT. Semen
Gresik(Persero). Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Turnover
Asset
Kesimpulan
2007
1,13
Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan)
sebanyak 1,13 kali per tahun
2008
1,15
Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan)
sebanyak 1,15 kali per tahun
2009
0,92
Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan)
sebanyak 0,92 kali per tahun
2010
1,11
Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan)
sebanyak 1,11 kali per tahun
2011
0,83
Aset berputar (bisa menghasilkan penjualan)
sebanyak 0,83 kali per tahun
Data berikut merupakan rata-rata rasio turnover asset industri dan grafik
perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 1,13 1,15
0,9
1,11 0,83
PT Holcim Indonesia Tbk 0,52 0,63
0,8
0,57 0,15
PT Indocement Indonesia Tbk 0,73 0,87
0,8
0,73 0,77
RATA-RATA 0,79 0,88
0,8
0,80 0,58
2007 2008 2009 2010 20110
0.2
0.4
0.6
0.8
1
1.2
1.4
1.13 1.15
0.92
1.11
0.830000000000001
0.790.880.85000000000000
1 0.8
0.58
GRAFIK PERBANDINGAN RASIO TURNOVER ASSET
semen gresikindustry
Tahun
Ras
io t
urno
ver
asse
t
Dari data dan grafik diatas, nilai rasio turnover asset dari PT.Semen Gresik Tbk
mengalami kenaikan dati tahun 2007 ke 2008. Mulai tahun 2009 nilainya menurun,
dan meningkat lagi pada tahun 2010,namun sayangnya pada tahun 2011 perputaran
asetnya menurun. Dibandingkan dengan rata-rata industrinya, PT.Semen Gresik Tbk
berada di atas pada tiap tahunnya. Hal ini menunjukkan bahwa keefektivan
perusahaan tersebut dalam mengelola aset adalah tinggi.
E. Rasio Profitabilitas
Rasio ini terdiri dari dua jeniss rasio yang menunjukkan probilitas dalam
kaitannya dengan penjualan dan rasio yang menunjukkan probilitas dalam
kaitannya dengan investasi .bersama-sama , rasio ini akan menunjukkan evektivitas
oprasional kseluruan perusahaan.
1. Profitabilitas dalam Kaitannya dengan Penjualan
Magin Laba Bruto
Memberi tahu kita laba dari perusahaan yang berhubungan dengan
penjualan,setelah kita mengurangi biaya untuk meemproduksi barang yang
dijual ,rasio ini merupakan efisiensi operasi perusahaan dan juga indikasi
penetapan harga produk. Semakin besar nilainya, maka akan semakin efektif
perusahaan tersebut dalam memproduksi dan menjual produk di atas biaya
produksi
Rumusnya: Penjualan bersih−Harga pokok penjualan
Penjualan bersih
Atau langsung saham laba bruto dibagi dengan penjualan neto.
Data berikut adalah data profitabilitas dalam kaitannya dengan
penjualan dari PT. Semen Gresik (Persero ).Tbk selama lima tahun
(2007-2011) :
Tahun Rasio
Profitabilitas
Penjualan
Kesimpulan
2007
41,67 %
Laba kotornya sebesar 41,67% (sebelum
dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2008
43,85 %
Laba kotornya sebesar 43,85% (sebelum
dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2009
47,08 %
Laba kotornya sebesar 47,08% (sebelum
dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2010
47 ,48%
Laba kotornya sebesar 47,48% (sebelum
dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2011
45,71%
Laba kotornya sebesar 45,71% (sebelum
dikurangi seluruh biaya dan pajak penghasilan)
Data berikut merupakan rata-rata Profitabilitas Penjualan dan grafik
perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik
(Persero)Tbk 41,67% 43,85% 47,08% 47,48% 45,71%
PT Holcim Indonesia Tbk 33,61% 38,94% 37,85% 37,74 34,90%
%
PT Indocement Indonesia Tbk 37,72%
41,15
% 48,30% 49,75% 46,19%
RATA-RATA 37,67%
41,31
%
44,41
% 44,49% 42,27%
2007 2008 2009 2010 20110.00%5.00%
10.00%15.00%20.00%25.00%30.00%35.00%40.00%45.00%50.00%
41.67%43.85%
47.08% 47.48% 45.71%
37.67%41.31%
44.41% 44.99%42.27%
GRAFIK PERBANDINGAN PROBILITAS PENJULAN
semen gresikindustry
Tahun
Gro
ss P
rofi
t M
argi
n
Nett Profit Margin( laba bersih)
Nett profit margin merupakan ukuran keuntungan penjualan
perusahaan setelah menghitung seluruh biaya dan pajak penghasilan.
Semakin besar nilainya maka perusahaaan tersebut memiliki tingkat
keuntungan penjualan yang makin tinggi.
Pengukuran lebih spesifik untuk profitabilitas penjualan adalah
margin neto dengan rumus sebagai berikut: Lababersih setelah pajak
penjualanbersih
Data berikut adalah data Rasio protabilitas dengan kaitannya dengan
penjualan margin neto dari PT. Semen Gresik (Persero ).Tbk selama
lima tahun (2007-2011) :
Tahun Rasio Gross
Profit Margin
Kesimpulan
2007
%
Laba kotornya sebesar 39.14% (sebelum dikurangi
seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2008
%
Laba kotornya sebesar 42.59% (sebelum dikurangi
seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2009
%
Laba kotornya sebesar 45.45% (sebelum dikurangi
seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2010
%
Laba kotornya sebesar 44.71% (sebelum dikurangi
seluruh biaya dan pajak penghasilan)
2011
%
Laba kotornya sebesar 42.48% (sebelum dikurangi
seluruh biaya dan pajak penghasilan)
Data berikut merupakan Rasio protabilitas dengan kaitannya dengan
penjualan margin neto dari PT. Semen Gresik (Persero ).Tbk selama
lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 18,49% 20,66% 30,18% 47,47% 24,14%
PT Holcim Indonesia Tbk 4,51% 5,87% 15,07% 36,82% 35,64%
PT Indocement Indonesia Tbk 13,38% 17,84% 25,96% 28,95% 25,93%
RATA-RATA 12,13% 14,79% 23,74% 37,75% 28,57%
2007 2008 2009 2010 20110.00%5.00%
10.00%15.00%20.00%25.00%30.00%35.00%40.00%45.00%50.00%
18.49%20.66%
30.18%
47.47%
24.14%
12.13%14.79%
23.74%
37.75%
28.57%
GRAFIK PERBANDINGAN NETT PROFIT MARGIN
semen gresikindustry
Tahun
Net
t P
rofi
t M
argi
n
2. Profitabilitas dalam Hubungannya dengan Investasi
Return On Asset (ROA)
Return on Asset (ROA) adalah salah satu bentuk dari rasio profitabilitas untuk
mengukur kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan menggunakan
total aktiva yang ada dan setelah biaya-biaya modal (biaya yang digunakan
mendanai aktiva) dikeluarkan dari analisis.
Rasio ini membandingkan laba bersih dari penjualan dengan total
aktiva. Semakin rendah suatu ROA perusahaan, maka menunnjukkan bahwa
perusahaan tersebut menggunakan lebih banyak aktiva dalam menghasilkan
penjualannya. Jadi, semakin tinggi nilai ROA suatu perusahaan, maka akan
semakin baik pula.
Rumusnya: Lababersih setelah pajak
Total aktiva
Data berikut adalah data Rasio ROA dari PT. Semen Gresik (persero)
Tbk selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun ROA Kesimpulan
2007 Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar %
2008 Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar %
2009 Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar %
2010 Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar %
2011 Laba yang dihasilkan dari aset perusahaan sebesar %
Data berikut merupakan rata-rata rasio ROA industri dan grafik
perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik
(Persero)Tbk
20,8
1
%
23,8
0
%
23,1
2
%
25,3
2
%
20,1
1
%
PT Holcim Indonesia
Tbk
2,35
%
3,67
%
12,3
2
%
7,93
%
1,91
%
PT Indocement
Indonesia Tbk
9,67
%
15,4
7
%
20,6
8
%
21,0
1
%
14,3
3
%
RATA-RATA
Return On Equity (ROE)
Return on Equity (ROE) adalah rasio yang merefleksikan seberapa banyak
perusahaan telah memperoleh hasil atas dana yang telah dinvestasikan oleh
pemegang saham (baik secara langsung maupun dengan laba yang ditahan). Rasio
ROE sangat menarik bagi pemegang saham maupun para calon pemegang saham,
dan juga manajemen karena rasio tersebut merupakan ukuran atau indikator
penting. ROE sering disebut dengan rate of return on net worth, yaitu kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan keuntungan dengan modal sendiri yang dimiliki.
Rasio ini memebritahukan kemampuan menghasilkan laba pada nilai
buku investasi pemegang saham. Semakin tinggi nilai ROE pada suatu
perusahaan, maka menunjukkan penerimaan perusahaan atas kesempatan
investasinya kuat dan manajemen biayanya efektif.
Rumusnya: Lababersih setelah pajakekuitas pemegang saham
Data berikut adalah data Rasio ROE dari PT. Lion Metal Work, Tbk
selama lima tahun (2007-2011) :
Tahun ROE Kesimpulan
2007 Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar %
2008 Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar %
2009 Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar %
2010 Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar %
2011 Laba yang dihasilkan dari ekuitas / modal usaha sebesar %
Data berikut merupakan rata-rata ROE industri dan grafik
perbandingannya selama lima tahun (2007-2011) :
PerusahaanTahun
2007 2008 2009 2010 2011
PT Semen Gresik (Persero)Tbk 26,78% 31,27% 25,68% 23,34% 27,06%
PT Holcim Indonesia Tbk 7,50% 11,12% 25,51% 12,14% 2,77%
PT Indocement Indonesia Tbk 14,21% 20,53% 25,71% 24,66% 17,17%
RATA-RATA16,16%
20,97% 25,63% 20,05% 15,67%
2007 2008 2009 2010 20110.00%
5.00%
10.00%
15.00%
20.00%
25.00%
30.00%
35.00%
26.78%
31.27%
25.68%23.34%
27.06%
16.16%
20.97%
25.63%
20.05%
15.67%
GRAFIK PERBANDINGAN ROE
semen gresikindustry
Tahun
RO
E