11
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Setiap perusahaan pasti melakukan kegiatan komunikasi baik kepada pelanggan ataupun antar karyawan. Sebaiknya kedua arah komunikasi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya komunikasi kepada pelanggan yang selalu diperhatikan. Karyawan juga perlu diperhatikan. Dengan lebih memperhatikan karyawan tentunya akan meningkatkan kinerja karyawan dan nantinya akan menambah keuntungan perusahaan. Karyawan yang merasa aman, nyaman, dan segala kebutuhannya terpenuhi di perusahaan dimana dia bekerja maka dia akan loyal kepada perusahaan tersebut. Sebuah perusahaan dengan hubungan yang baik kepada karyawan maupun antar sesame karyawan akan menghasilkan program kerja yang lancar sehingga tujuan perusahaan dapat selalu tercapai dan menghasilkan hasil yang baik bagi keluarga perusahaan maupun para pemegang saham, sebab sebuah teamwork dalam perusahaan itu sangat penting sekali untuk dipertahankan apalagi persaingan makin ketat ditambah dengan naiknya kebutuhan masyarakat kita akan ketergantungan produk berkualitas, ini pun termasuk kegiatan seorang Humas untuk terus menjaga hubungan internal sebuah perusahaan tempat ia bekerja dengan sebaik mungkin menyelesaikan dilema yang ada.

BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

  • Upload
    others

  • View
    13

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Setiap perusahaan pasti melakukan kegiatan komunikasi baik

kepada pelanggan ataupun antar karyawan. Sebaiknya kedua arah

komunikasi ini dijalankan dengan sebaik-baiknya. Tidak hanya komunikasi

kepada pelanggan yang selalu diperhatikan. Karyawan juga perlu

diperhatikan. Dengan lebih memperhatikan karyawan tentunya akan

meningkatkan kinerja karyawan dan nantinya akan menambah keuntungan

perusahaan. Karyawan yang merasa aman, nyaman, dan segala

kebutuhannya terpenuhi di perusahaan dimana dia bekerja maka dia akan

loyal kepada perusahaan tersebut.

Sebuah perusahaan dengan hubungan yang baik kepada karyawan maupun

antar sesame karyawan akan menghasilkan program kerja yang lancar sehingga

tujuan perusahaan dapat selalu tercapai dan menghasilkan hasil yang baik bagi

keluarga perusahaan maupun para pemegang saham, sebab sebuah teamwork

dalam perusahaan itu sangat penting sekali untuk dipertahankan apalagi

persaingan makin ketat ditambah dengan naiknya kebutuhan masyarakat kita akan

ketergantungan produk berkualitas, ini pun termasuk kegiatan seorang Humas

untuk terus menjaga hubungan internal sebuah perusahaan tempat ia bekerja

dengan sebaik mungkin menyelesaikan dilema yang ada.

Page 2: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

2

Kegiatan dalam sebuah perusahaan sangatlah banyak, seperti halnya

dengan Kegiatan Humas atau biasa yang kita kenal dengan Public Relations (PR).

Menurut International Public Relations Association (IPRA), Humas adalah fungsi

manajemen dari ciri yang terencana dan berkelanjutan melalui organisasi dan

lembaga swasta atau publik untuk memperoleh pengertian, simpati, dan dukungan

dari mereka yang terkait atau mungkin ada hubungannya dengan penelitian opini

public diantara mereka. Baik atau buruknya sebuah perusahaan dinilai dari

bagaimana cara humas membawa perusahaanya, seperti melakukan sebuah

kegiatan untuk menaikan citra positif perusahaan.

Banyak hal dilakukan humas perusahaan untuk meningkatkan loyalitas

serta hubungan antar karyawan, antara lain mengadakan makan bersama,

family gathering, pelatihan keamanan, dan lain-lain. Kegiatan-kegiatan

tersebut dinilai sangat bermanfaat untuk meningkatkan loyalitas serta

hubungan antar karyawan. Seperti halnya PT SNB Group juga melakukan

kegiatan-kegiatan seperti, family gathering, makan bersama menjelang

Lebaran, mengadakan pertemuan sebelum lebaran untuk saling bermaafan,

jika ada masalah besar dan karyawan tidak bisa menyelesaikan maka diadakan

pertemuan. Dengan begitu kerjasama antar karyawan dapat terjalin dengan

baik.

Kegiatan kehumasan pun dapat sukses atau tidak tergantung bagaimana

cara humas melakukannya, Seorang humas harus mampu mengubah itu semua

menjadi pengetahuan dan pengertian,penerimaan dan ketertarikan. Bukan hanya

menjalankan kegiatan, tetapi seorang humas juga harus pandai dalam membuat

sebuah acara.

Page 3: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

3

Kegiatan yang menunjang keamanan serta keselamatan karyawan seperti

Pelatihan APAR. APAR merupakan singkatan dari Alat Pemadam Api Ringan

biasanya berbentuk tabung kecil berwarna merah yang biasa kita jumpai pada

sudut ruangan gedung, dekat toilet, dan didalam tangga darurat, biasanya APAR

yang sering terlihat adalah APAR berukuran 4 sampai dengan 9 Kilogram berisi

gas CO2 (karbondioksida) dan gas cair yang dicampur dalam busa. Lalu kegiatan

pelatihan APAR adalah kegiatan yang dilakukan perusahaan dalam rangka

memberikan wawasan kepada karyawan, melatih keamanan dan keselamatan

karyawan, serta menumbuhkan kebersamaan bagi semua bagian keluarga

perusahaan. Pelatihan APAR biasanya di isi dengan kegiatan langkah

penanggulangan kebakaran dan pelatihan penggunaan alat APAR.

Atasan yang baik adalah mereka yang mengutamakan keamanan serta

keselamatan karyawan sebagai partner kerja bukan hanya orang yang

dibayar untuk bekerja. Dengan begitu karyawan merasa dihargai. Itulah yang

lebih penting daripada gaji yang tinggi. Kegiatan Pelatihan APAR yang

dilakukan oleh salah satu perusahaan beresiko tinggi kebakaran seperti salah

satu perusahaan distribusi LPG (Liquified Petroleum Gas) yaitu PT SNB Group

dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan bagi para karyawan.

Penelitian untuk melakukan Riset Tugas Akhir (TA) di perusahaan yang berada

di Jakarta Utara. Berdasarkan uraian diatas, penulis mengangkat laporan Tugas

Akhir ini dengan judul

“Strategi Humas PT Suryandra Nusa Bhakti Group

Dalam Upaya Meningkatkan Keamanan Dan

Keselamatan Karyawan”.

Page 4: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

4

1.2. Maksud dan Tujuan

1.2.1. Maksud

Untuk mengetahui secara langsung dan mendalam bagaimana strategi

humas dalam kegiatan Pelatihan APAR yang diadakan serta dilakukan oleh PT

SNB Group.

1.2.2. Tujuan

Tujuan dari penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah untuk

memenuhi salah satu syarat kelulusan Tugas Akhir di Semester 6 Program Studi

Hubungan Masyarakat Akademi Komunikasi Bina Sarana Informatika.

1.3. Metode Penelitian

1.3.1. Metode Pengumpulan Data

Dalam memperoleh data yang diperlukan, peneliti menggunakan beberapa

teknik dalam pengumpulan datanya untuk menghasilkan data yang menunjang

penulisan riset humas ini. Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara-cara

yang dapat digunakan periset untuk mengumpulkan data. Peneliti melakukan

beberapa teknik pengumpulan data yaitu dengan cara observasi, wawancara,

melampirakan foto atau dokumentasi lainnya dan teks percakapan dari sumber

yang kualitatif, diantaranya :

1). Observasi

Observasi adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan secara

sistematis dan sengaja melalui sebuah pengamatan dan pencatatan gejala-gejala

yang diselidiki. Penulis dalam melakukan penelitian langsung pada Strategi

Humas dalam memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat.

Page 5: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

5

Menurut Sutrisno Hadi dalam Sugiyono (2013:145), “Observasi

merupakan suatu proses yang kompleks, suatu proses yang tersusun dari berbagai

proses biologis dan psikhologis. Dua diantara yang terpenting adalah proses-

proses pengamatan dan ingatan”.

Adapun Pengamatan menurut Narbuko dan achmadi (2013:70)

menjelaskan bahwa, “pengamatan adalah alat pengumpulan data yang dilakukan

cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki”.

Observasi ilmiah menurut Garayibah dalam Emzir (2016:38) adalah

“perhatian terfokus terhadap gejala, kejadian atau sesuatu dengan maksud

menafsirkannya, mengungkapkan faktor-faktor penyebabnya, dan menemukan

kaidah-kaidah yang mengaturnya”

2). Wawancara

Wawancara menurut Garabiyah dalam Emzir (2016:50) dapat

didefinisikan sebagai, “interaksi bahasa yang berlangsung antara dua orang dalam

situasi saling berhadapan salah seorang, yaitu yang melakukan wawancara

meminta informasi atau ungkapan kepada orang yang diteliti yang berputar di

sekitar pendapat dan keyakinannya”.

Esterberg dalam Sugiyono (2013:231) mengemukakan bahwa,

“Wawancara merupakan pertemuan dua orang bertukar informasi dan ide melalui

tanya jawab, sehingga dapat di kontruksikan makna dalam suatu topik tertentu”.

Ada 2 tipe dalam wawancara, yaitu :

Page 6: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

6

a) Wawancara riset kualitatif adalah Metode yang lebih menekankan pada

aspek pemahaman dan lebih menggunakan teknik analisis mendalam (in-depth

analysis) yaitu mengkaji masalah secara kasus perkasus karena metodologi

kualitatif yakin bahwa sifat suatu masalah akan berbeda sifat dari masalah

lainnya.

b) Wawancara riset kuantitatif adalah metode yang lebih menekankan pada

aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena sosial dan lebih

menggunakan symbol-symbol dan angka untuk menghasilkan suatu kesimpulan

yang berlaku secara umum didalam suatu parameter.

Menurut Kahn & Channell dalam Samiaji (2017: 47), wawancara

didefinisikan sebagai diskusi antara dua orang atau lebih dengan tujuan tertentu.

Wawancara yang dilakukan dengan lebih dari satu partisipan disebut sebagai

focus group discussion. Dengan wawancara peneliti dapat memperoleh banyak

data yang berguna bagi penelitiannya.

3). Studi Kepustakaan

Studi kepustakaan digunakan sebagai sumber pendukung dalam penelitian.

Peneliti melakukan dengan cara membaca sebanyak-banyaknya informasi dari

sumber data tertulis yang memberikan informasi tentang penelitian yang

dilakukan.

Menurut Sugiyono (2016:291) menjelaskan bahwa “Studi kepustakaan

berkaitan dengan kajian teoritis dan referensi lain yang berkaitan dengan nilai,

budaya dan norma yang berkembangan pada situasi sosial yang diteliti, selain itu

studi kepustakaan sangat penting dalam melakukan penelitian, hal ini dikarenakan

Page 7: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

7

penelitian tidak akan lepas dari literatur-literatur ilmiah”.

Studi pustaka, menurut Nazir (2013,93) teknik pengumpulan data dengan

mengadakan studi penelaah terhadap buku-buku, literaturliteratur, catatan-catatan,

dan laporan-laporan yang ada hubungannya dengan masalah yang dipecahkan.

Teknik ini digunakan untuk memperoleh dasar-dasar dan pendapat secara tertulis

yang dilakukan dengan cara mempelajari berbagai literatur yang berhubungan

dengan masalah yang diteliti. Hal ini juga dilakukan untuk mendapatkan data

sekunder yang akan digunakan sebagai landasan perbandingan antara teori dengan

prakteknya di lapangan. Data sekunder melalui metode ini diperoleh dengan

browsing di internet, membaca berbagai literatur, hasil kajian dari peneliti

terdahulu, catatan perkuliahan, serta sumber-sumber lain yang relevan.

Menurut Raco (2013:104) tinjauan pustaka adalah buku yang tertulis berupa

buku, jurnal yang membahas tentang topik yang hendak diteliti. Tinjauan pustaka

membantu peneliti untuk melihat ide-ide, pendapat dan kritik tentang topik

tersebut yang sebelumnya dibangun dan dianalisis oleh para ilmuwan sebelumnya.

4). Dokumentasi

Meleong dalam Herdiansyah (2010:143) mengemukakan dua bentuk

dokumen, yaitu dokumen harian dan dokumen resmi.

a. Dokumen Harian adalah catatan atau karangan seseorang tertulis tentang

tindakan, pengalaman dan kepercayaan.

b. Dokumen Resmi adalah Dokumen yang dipandang mampu memberikan

gambar mengenai aktivitas, keterlibatan individu pada suatu komunitas tertentu

dalam setting sosial.

Menurut (Sugiyono 2013:240) “Dokumentasi merupakan catatan peristiwa

Page 8: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

8

yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang”.

Menurut Patton dalam Emzir (2016:66) “dokumen merupakan bahan dan

dokumen tulis lainnya dari memorandum organisasi, klinis, atau catatan

program, dan coinformance, publikasi dan laporan resmi, catatan harian

pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, dan memorabilia dan

tanggapan tertulis untuk survey terbuka. Data terdiri dari dokumen-

dokumen yang diambil dengan cara mencatat dan mempertahankan

konteks“.

1.3.2 Metode Analisa Data

1). Metode Kualitatif

Menurut Sugiarto (2014: 8) mengemukakan bahwa, “penelitian kualitatif

adalah jenis penelitian yang temuan - temuannya tidak diperoleh melalui

prosedur statistic atau bentuk hitungan lainnya dan bertujuan

mengungkapkan gejala secara holistik-kontekstual melalui pengumpulan

data dari latar alami dengan memanfaatkan diri peneliti sebagai instrumen

kunci.”

Sementara Creswell dalam Semiawan (2017: 7) mendefinisikan penelitian

bahwa, “kualitatif sebagai suatu pendekatan atau penelusuran untuk

mengeksplorasi dan memahami suatu gejala sentral”.

Upe dan Damsid dalam Timotius (2017: 54) berpendapat bahwa,

“penelitian kualitatif tidak dimaksudkan untuk mengadakan berbagai perhitungan

secara kuantitas”.

2). Metode Deskriptif

Menurut Hamdi dan Bahruddin (2014: 5) “Penelitian Deskriptif

(descriptive research) adalah penelitian yang ditujukan untuk menggambarkan

fenomena-fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau saat yang

Page 9: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

9

lampau).”

Menurut Timotius (2017: 51) penelitian deskriptif adalah jenis penelitian

yang memberikan uraian tentang permasalahan atau suatu keadaan tertentu tanpa

ada perlakuan terhadap objek yang diteliti.

Sementara Suryani dan Hendriyadi (2015: 118) berpendapat “penelitian

deskriptif adalah penelitian yang dilakukan untuk menggambarkan data, baik

dalam bentuk table, grafik, mencari rata-rata (mean), nilai tengah (median),

standar deviasi dan lainnya.”

1.3.3. Waktu Penelitian

Dalam melakukan penelitian ini penulis memilih PT SNB Group yang

terletak di Kawasan Berikat Nusantara (KBN) Marunda, Jl. Ambon No. 1 Jakarta

Utara. Penulis melakukan penelitian riset Tugas Akhir pada bulan April sampai

bulan Mei 2018 yang memfokuskan permasalahan pada kegiatan Pelatihan APAR

sebagai strategi humas dalam upaya meningkatkan keamanan dan keselamatan

karyawan.

1.4. Ruang Lingkup Permasalahan

Mengingat kegiatan Humas PT SNB Group sangatlah banyak, maka untuk

memfokuskan pembahasan penulis akan membatasi pembahasan masalah hanya

pada program humas Strategi Humas PT SNB Group dalam upaya meningkatkan

keamanan dan keselamatan karyawan.

Adapun ruang lingkup masalah yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini

Page 10: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

10

adalah Pengertian Humas, Tujuan Humas, Fungsi Humas,Peran Humas,Strategi

Humas, Tugas Humas, dan Ruang Lingkup Humas. Kegiatan pelatihan APAR ini

mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan keamanan dan keselamatan seluruh

jajaran staff karyawan yang ada di PT SNB Group. Disisi lain kegiatan ini juga

mempunyai tujuan untuk meningkatkan hubungan antar karyawan sebagai

keluarga internal PT SNB Group, supaya tercipta teamwork yang menghasilkan

kuaitas hasil kerja yang baik dan terjalinnya hubungan baik itu didalam

lingkungan kantor ataupun diluar.

1.5. Permasalahan Pokok

Melihat latar belakang kegiatan dimana pentingnya PT SNB Group dalam

menjaga keamanan dan keselamatan dengan publik internal (karyawan) dan

pentingnya aktifitas humas dalam suatu perusahaan untuk memberikan keamanan

serta kenyamanan dikarenakan bencana yang tidak dapat diduga-duga dan

sewaktu-waktu dapat terjadi dimana saja serta merupakan ancaman yang dapat

menghilangkan harta benda bahkan jiwa manusia sekalipun.

1.6. Sistematika Penulisan

Untuk memberikan gambaran dan mempermudah pemahaman terhadap

tugas akhir ini kepada pembaca, penulis membagi penulisan tugas akhir ini

menjadi 4 (empat) bab sebagai berikut :

Page 11: BAB I PENDAHULUAN · pribadi, surat-surat, karya-karya artistik, foto, ... metode pengumpulan data dan sistematika penulisan. BAB II LANDASAN TEORI Menjelaskan tentang bagaimana konsep

11

BAB I PENDAHULUAN

Menjelaskan secara singkat mengenai latar belakang dalam

pemilihan judul, maksud dan tujuan, ruang lingkup permasalahan,

metode pengumpulan data dan sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Menjelaskan tentang bagaimana konsep dasar teori secara

umum seperti pengertian humas, ruang lingkup humas, proses

kerja humas, dan studi literatur.

BAB III PEMBAHASAN

Menjelaskan tentang isi pembahasan bagaimana sejarah

perusahaan, visi dan misi, posisi humas, perencanaan kegiatan,

pelaksanaan kegiatan, evluasi, kendala dan pemecahan.

BAB IV PENUTUP

Membahas tentang kesimpulan serta saran-saran yang berhasil

di himpun penulis dalam menulis, menyusun, dan melakukan

penelitian tugas akhir ini.