BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek kependudukan adalah salah satu

PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019 Page 1

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Aspek kependudukan adalah salah satu unsur yang sangat penting dan

strategis, di dalam penyusunan perencanaan pembangunan, baik pembangunan

dibidang politik, pembangunan kesehatan, pembangunan pendidikan, sosial,

ekonomi dan lingkungan, yang dilaksanakan oleh Pemerintah Pusat maupun

Daerah. Oleh karena itu sesuai dengan Visi Kabupaten Purbalingga yaitu :

"Purbalingga Yang Mandiri dan Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera Yang

Berakhlak Mulia.

Untuk mewujudkan data yang akurat dan mutakhir pemerintah

Kabupaten Purbalingga melakukan pembangunan database kependudukan

secara terus menerus dengan melakukan pelayanan dan validasi melalui proses

permohonan Kartu Keluarga (KK) dan Kartu Tanda Penduduk Elektronik

(KTP_EL) yang dilakukan oleh petugas/operator di Kecamatan yang berada di

Kabupaten Purbalingga.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2004 sebagaimana

telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2017 tentang Pemerintah

Daerah juga menegaskan bahwa dalam perencanaan pembangunan daerah harus

didasarkan pada data dan informasi yang akurat dan dapat

dipertanggungjawabkan baik yang menyangkut masalah kependudukan, masalah

potensi sumber daya daerah maupun informasi lainnya. Demikian juga Undang-

undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor

23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengamanatkan bahwa

Data Kependudukan Kementrian Dalam Negeri yang bersumber dari data

kependudukan kabupaten/kota dan dihasilkan dari Sistem Informasi

Administrasi Kependudukan (SIAK), merupakan satu-satunya data

kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan seperti alokasi anggaran

(termasuk untuk perhitungan DAU), pelayanan publik, perencanaan

pembangunan, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan pencegahan

kriminal.


Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 65 tahun 2010

tentang Pedoman Penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan serta untuk

memenuhi kebutuhan informasi kependudukan, maka Dinas Kependudukan dan

Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga menyusun Data Profil Perkembangan

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga Tahun 2019 yang

bersumber dari database operasional Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK) di Kabupaten Purbalingga sebagai hasil pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil yang telah dikonsolidasikan dengan database di

Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia.

B. Tujuan

Tujuan dari penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan Tahun 2019

untuk :

1. Penyajian data dan pemberian informasi tentang perkembangan

kependudukan di Wilayah Pemerintah Daerah Kabupaten Purbalingga.

2. Profil Perkembangan Kependudukan diharapkan dapat dipergunakan sebagai

rekomendasi dalam menyusun kebijakan dan Perencanaan Pembangunan di


C. Ruang Lingkup

Ruang lingkup Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Purbalingga

mencakup gambaran umum Wilayah Kabupaten Purbalingga dan data kuantitatif

yang berkaitan dengan kuantitas penduduk, pengembangan kualitas penduduk,

mobilitas penduduk, dan kepemilikan dokumen kependudukan.

D. Sumber Data

Sumber utama dalam penyusunan Profil Perkembangan Kependudukan

Kabupaten Purbalingga Tahun 2019 adalah data registrasi penduduk dan

pencatatan sipil yang dihasilkan dari Sistem Informasi Administrasi

Kependudukan (SIAK) operasioal sampai dengan 31 Desember 2019. Data

penduduk tersebut yang dihasilkan dari pelayanan sehari-hari dan selanjutnya

dikonsolidasikan dengan data centre Kementrian Dalam Negeri.


E. Pengertian Umum/Daftar Istilah yang digunakan.

1. Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang

bertempat tinggal di Indonesia ;

2. Kependudukan adalah hal ihwal yang berkaitan dengan jumlah, struktur,

pertumbuhan, persebaran, mobilitas, penyebaran, kualitas, dan kondisi

kesejahteraan yang menyangkut politik, ekonomi, sosial budaya, agama,

serta lingkungan penduduk setempat ;

3. Perkembangan Kependudukan adalah kondisi yang berhubungan dengan

perubahan keadaan kependudukan yang dapat berpengaruh dan

dipengaruhi oleh keberhasilan pembangunan yang berkelanjutan ;

4. Profil Perkembangan Kependudukan adalah gambaran kondisi,

perkembangan dan prospek kependudukan ;

5. Administrasi Kependudukan adalah ragkaian kegiatan penataan dan

penertiban dalam penerbitan dokumen dan data kependudukan melalui

pendaftaran penduduk, pencatatan sipil, pengelolaan informasi administrasi

kependudukan serta pendayagunaan hasilnya untuk pelayanan publik dan

pembangunan sektor lain ;

6. Data Kependudukan adalah data perseorangan dan/atau data agregat yang

terstruktur sebagai hasil dari kegiatan Pendaftaran Penduduk dan

Pencatatan Sipil ;

7. Kuantitas Penduduk adalah jumlah penduduk akibat dari perbedaan antara

jumlah penduduk yang lahir, mati dan pindah tempat ;

8. Kualitas Pendudukan adalah Kondisi penduduk dalam aspek fisik dan non

fisik serta ketaqwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa yang merupakan dasar

untuk mengembangkan kemampuan dan menikmati kehidupan sebagai

manusia yang berbudaya, berkepribadian yang layak ;

9. Mobilitas penduduk adalah gerak keruangan penduduk dangan melewati

batas administrasi daerah Tingkat II ;

10. Persebaran Penduduk adalah kondisi sebaran penduduk secara keruangan;


11. Mobilitas Penduduk Permanen (Migrasi) adalah perpindahan penduduk

dengan tujuan untuk menetap dari suatu tempat ke tempat lain melewati

batas administratif (migrasi internal) atau batas politik/negara (migrasi

internasional) ;

12. Penduduk Usia Kerja adalah penduduk yang berusia 15 tahun sampai

dengan 64 tahun ;

13. Angkatan Kerja adalah mereka yang berada dalam usia produktif antara 15-

64 tahun yang sedang aktif bekerja maupun yang sedang mempersiapkan

usaha.

14. Penduduk Yang Termasuk Angkatan Kerja adalah penduduk usia kerja

(15 tahun keatas) yang bekerja, atau punya pekerjaan namun sementara

tidak bekerja, dan yang sedang mencari pekerjaan atau mempersiapkan

suatau usaha.

15. Penduduk Yang Termasuk Bukan Angkatan Kerja adalah penduduk usia

kerja (15 tahun keatas) yang masih sekolah, mengurus rumah tangga dan

melaksanakan kegiatan lainnya.

16. Bekerja adalah kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh seseorang dengan

maksud memperoleh pendapatan atau keuntungan, paling sedikit 1 jam terus

menerus dalam seminggu yang lalu. Kegiatan tersebut termasuk pula

kegiatan pekerja keluarga tanpa upah yang membantu dalam suatu

usaha/kegiatan ekonomi.

17. Sekolah adalah kegiatan seseorang untuk bersekolah disekolah formal,

mulai dari pendidikan dasar sampai dengan pendidikan tertinggi ;

18. Mengurus Rumah Tangga adalah kegiatan seseorang yang mengurus

rumah tangga tanpa mendapatkan upah ;

19. Kegiatan Lainnya adalah mereka yang sudah pensiun, orang-orang cacat

jasmani (buta, bisu dan sebagainya) yang tidak melakukan suatu pekerjaan ;

20. Pertumbuhan Penduduk adalah keseimbangan dinamis antara kekuatan-

kekuatan yang menambah dan mengurangi jumlah penduduk disuatu

wilayah, dimana pertumbuhan penduduk tersebut dipengaruhi oleh

pertumbuhan alamiah dan migrasi neto ;


21. Angka Pertumbuhan Penduduk adalah besaran persentase perubahan

jumlah penduduk di suatu wilayah tertentu pada waktu tertentu

dibandingkan dengan jumlah penduduk pada waktu sebelumnya ;

22. Proporsi Penduduk adalah jumlah dan informasi penduduk menurut

pengelompokkan tertentu, seperti umur dan jenis kelamin ;

23. Rasio Jenis kelamin adalah suatu angka yang menunjukkan perbandingan

banyaknya jumlah penduduk laki-laki dan banyaknya jumlah penduduk

perempuan pada suatu daerah dan waktu tertentu, biasanya dinyatakan

dalam banyaknya penduduk laki-laki per 100 penduduk perempuan ;

24. Rasio Ketergantungan adalah angka yang menyatakan perbandingan

antara banyaknya penduduk usia non produktif (penduduk usia dibawah 15

tahun dan penduduk usia 65 tahun atau lebih) dengan banyaknya penduduk

usia produktif (penduduk usia 15-64 tahun). Rasio ketergantungan

menunjukkan beban yang harus ditanggung oleh penduduk produktif

terhadap penduduk tidak produktif ;

25. Rasio Kepadatan Penduduk adalah angka yang menyatakan perbandingan

antara banyaknya penduduk terhadap luas wilayah atau berapa banyaknya

penduduk per kilometer persegi pada periode tahun tertentu ;


BAB II GAMBARAN UMUM KABUPATEN PURBALINGGA

A. Letak Geografis Kabupaten Purbalingga

Gambar 2.1 Peta kabupaten Purbalingga

Kabupaten Purbalingga yaitu pada 101° 11" BT - 109°35" BT dan 7°10"

LS - 7°29 LS"[2] terbentang pada altitude ± 40 – 1.500 meter diatas

permukaan laut. Kabupaten Purbalingga, adalah sebuah Kabupaten di Provinsi

Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Purbalingga. Kabupaten ini berbatasan

dengan :

- Sebelah Utara dengan Kabupaten Pemalang di utara.

- Sebelah Timur dan Selatan dengan Kabupaten Banjarnegara.

- Sebelah barat dan Selatan dengan Kabupaten Banyumas.


Kabupaten Purbalingga terdiri atas 18 kecamatan, yaitu Kemangkon,

Bukateja, Kejobong, Pengadegan, Kaligondang, Purbalingga, Kalimanah,

Padamara, Kutasari, Bojongsari, Mrebet, Bobotsari, Karangreja, Karangjambu,

Karanganyar, Kertanegara, Karangmoncol dan Rembang. Sebanyak 18

kecamatan itu dibagi lagi atas 224 desa dan 15 kelurahan. Pusat pemerintahan

berada di Kecamatan Kota Purbalingga. Luas wilayah Kabupaten Purbalingga

yaitu : 777,64 KM2 .

B. Kondisi Demografis Kabupaten Purbalingga

Gambar 2. 2 Kondisi Demografis kabupaten Purbalingga

1. Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Purbalingga hingga bulan Desember

tahun 2019 yang tercatat dalam Buku Profil Perkembangan Kependudukan

kabupaten Purbalingga saat ini adalah 1.003.246 jiwa dengan komposisi

jumlah penduduk laki-laki sebanyak 508.036 Jiwa (50,64%) dan penduduk


perempuan sebanyak 495.210 jiwa (49,36%). Kecamatan dengan jumlah

penduduk terbesar adalah Kecamatan Bukateja (78.916 jiwa) dan Kecamatan

dengan jumlah penduduk terkecil adalah Kecamatan Karangjambu (27.294

jiwa).

Penduduk Kabupaten Purbalingga mayoritas adalah suku jawa yang

berbaur dengan suku-suku yang antara lain berasal dari Sunda, Arab, Cina dan

lain-lain dengan mengedepankan keramah tamahan-kesopanan-budi pekerti

yang luhur dan kegotong royongan sebagai ciri khas dari penduduk

Purbalingga.

Sebagian penduduk Purbalingga beragama islam dan mayoritas tetap

mempertahankan tradisi kejawen yang dikenal dengan istilah abangan. Agama

lain yang dianut adalah Kristen, Katolik, Hindu, Budha, Konghuchu,

kepercayaan. Penduduk Purbalingga dengan sikap toleransinya yang cukup

tinggi.

BAB III


PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN

A. Kuantitas Penduduk

Kuantitas Penduduk merupakan jumlah orang yang bertempat tinggal di suatu

wilayah pada waktu tertentu dan merupakan hasil proses demografi, seperti

kelahiran, kematian, dan migrasi (perpindahan) penduduk. Dalam pembahasan

tentang kuantitas penduduk ini akan dibahas komposisi penduduk berdasarkan

jumlah dan persebaran penduduk serta penduduk menurut karateristik

demografi.

1. Jumlah dan Persebaran Penduduk

Persebaran atau distribusi penduduk adalah bentuk penyebaran

penduduk di suatu wilayah atau Negara, apakah penduduk tersebut tersebar

merata atau tidak. Persebaran dapat di lihat dari jumlah dan proporsi

penduduk menurut jenis kelamin, kepadatan penduduk dan laju pertumbuhan.

a. Jumlah Penduduk Menurut Wilayah dan Jenis Kelamin

Kabupaten Purbalingga terbagi menjadi 18 Kecamatan yang memiliki

224 desa dan 15 kelurahan dengan jumlah penduduk sebanyak 1.003.246 jiwa

yang terdiri dari 508.036 jiwa laki-laki (50,64%) dan 495.210 jiwa perempuan

(49,36%).

Tabel 3.1 Distribusi Penduduk Di Kab. Purbalingga Tahun 2019

Kabupaten/Kota : 33.03 PURBALINGGA

No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

Kode Nama Jumlah % Jumlah % Kecamatan %

1 33.03.01 KEMANGKON 32,509 50.26% 32,174 49,74% 64,683 6,45%

2 33.03.02 BUKATEJA 39,675 50.27% 39,241 49,73% 78,916 7,87%

3 33.03.03 KEJOBONG 25,997 50.46% 25,521 49,54% 51,518 5,14%

4 33.03.04 KALIGONDANG 33,395 50.34% 32,946 49,66% 66,341 6,61%

5 33.03.05 PURBALINGGA 29,277 49.47% 29,909 50,53% 59,186 5,9%

6 33.03.06 KALIMANAH 28,847 50.45% 28,328 49,55% 57,175 5,7%

7 33.03.07 KUTASARI 32,784 50.84% 31,704 49,16% 64,488 6,43%

8 33.03.08 MREBET 39,574 50.7% 38,485 49,3% 78,059 7,78%

9 33.03.09 BOBOTSARI 27,794 50.47% 27,273 49,53% 55,067 5,49%

10 33.03.10 KARANGREJA 22,993 51.03% 22,067 48,97% 45,060 4,49%

11 33.03.11 KARANGANYAR 21,055 51.2% 20,067 48,8% 41,122 4,1%

12 33.03.12 KARANGMONCOL 29,995 51.21% 28,574 48,79% 58,569 5,84%

13 33.03.13 REMBANG 35,234 51.2% 33,585 48,8% 68,819 6,86%

14 33.03.14 BOJONGSARI 31,963 51.09% 30,603 48,91% 62,566 6,24%


15 33.03.15 PADAMARA 22,901 50.32% 22,611 49,68% 45,512 4,54%

16 33.03.16 PENGADEGAN 20,722 50.26% 20,504 49,74% 41,226 4,11%

17 33.03.17 KARANGJAMBU 14,122 51.74% 13,172 48,26% 27,294 2,72%

18 33.03.18 KERTANEGARA 19,199 51% 18,446 49% 37,645 3,75%

Jumlah 508,036 50,64% 495,210 49,36% 1,003,246 100%

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga th. 2019

Kecamatan Bukateja merupakan Kecamatan dengan jumlah penduduk

terbesar yaitu 78.916 jiwa (7,87%) dari total penduduk Kabupaten Purbalingga,

sedangkan Kecamatan Karangjambu dengan jumlah penduduk terkecil dengan

jumlah penduuduk sebesar 27.294 jiwa (2,72%) dari jumlah penduduk

Kabupaten Purbalingga. Distribusi Penduduk per Kecamatan berdasarkan jenis

kelamin adalah sebagai berikut :

Kecamatan : 33.03.01 KEMANGKON

No Desa/Kelurahan Laki-Laki Perempuan Jumlah

Kode Nama Jumlah % Jumlah % Desa/Kel. %

1 2001 KEDUNGBENDA 2,529 50.69% 2,460 49,31% 4,989 7,71%

2 2002 BOKOL 1,147 50.28% 1,134 49,72% 2,281 3,53%

3 2003 PELUMUTAN 1,846 49.66% 1,871 50,34% 3,717 5,75%

4 2004 MAJATENGAH 1,974 49.76% 1,993 50,24% 3,967 6,13%

5 2005 KEDUNGLEGOK 1,808 51.12% 1,729 48,88% 3,537 5,47%

6 2006 KEMANGKON 2,231 49.45% 2,281 50,55% 4,512 6,98%

7 2007 PANICAN 2,647 50.33% 2,612 49,67% 5,259 8,13%

8 2008 BAKULAN 1,055 49.28% 1,086 50,72% 2,141 3,31%

9 2009 KARANGKEMIRI 1,149 50.55% 1,124 49,45% 2,273 3,51%

10 2010 PEGANDEKAN 1,589 51.64% 1,488 48,36% 3,077 4,76%

11 2011 SENON 2,608 50.79% 2,527 49,21% 5,135 7,94%

12 2012 SUMILIR 912 48.05% 986 51,95% 1,898 2,93%

13 2013 KALIALANG 787 50.87% 760 49,13% 1,547 2,39%

14 2014 KARANGTENGAH 1,621 49.72% 1,639 50,28% 3,260 5,04%

15 2015 MUNTANG 933 50.51% 914 49,49% 1,847 2,86%

16 2016 GAMBARSARI 872 49.24% 899 50,76% 1,771 2,74%

17 2017 TOYAREKA 3,065 50.5% 3,004 49,5% 6,069 9,38%

18 2018 JETIS 1,754 49.58% 1,784 50,42% 3,538 5,47%

19 2019 MAJASEM 1,982 51.28% 1,883 48,72% 3,865 5,98%

Jumlah 32,509 50,26% 32,174 49,74% 64,683 100%

Kecamatan : 33.03.02 BUKATEJA




1 2001 TIDU 1,587 49.8% 1,600 50,2% 3,187 4,04%

2 2002 WIRASABA 2,771 50.59% 2,706 49,41% 5,477 6,94%

3 2003 KEMBANGAN 4,272 50.68% 4,158 49,32% 8,430 10,68%

4 2004 CIPAWON 3,319 51.07% 3,180 48,93% 6,499 8,24%

5 2005 KARANGCENGIS 3,355 49.27% 3,455 50,73% 6,810 8,63%

6 2006 KARANGGEDANG 3,506 51.06% 3,360 48,94% 6,866 8,7%

7 2007 KARANGNANGKA 1,470 49.98% 1,471 50,02% 2,941 3,73%

8 2008 KUTAWIS 3,632 50.51% 3,559 49,49% 7,191 9,11%

9 2009 KEBUTUH 2,145 50.33% 2,117 49,67% 4,262 5,4%

10 2010 PENARUBAN 977 49.39% 1,001 50,61% 1,978 2,51%

11 2011 KEDUNGJATI 3,863 50.03% 3,859 49,97% 7,722 9,79%

12 2012 BUKATEJA 4,264 49.53% 4,345 50,47% 8,609 10,91%

13 2013 MAJASARI 2,162 50.51% 2,118 49,49% 4,280 5,42%

14 2014 BAJONG 2,352 50.43% 2,312 49,57% 4,664 5,91%

Jumlah 39,675 50,27% 39,241 49,73% 78,916 100%

Kecamatan : 33.03.03 KEJOBONG



1 2001 BANDINGAN 2,944 50.45% 2,891 49,55% 5,835 11,33%

2 2002 LAMUK 1,897 51.31% 1,800 48,69% 3,697 7,18%

3 2003 SOKANEGARA 1,695 51.52% 1,595 48,48% 3,290 6,39%

4 2004 GUMIWANG 1,217 48.97% 1,268 51,03% 2,485 4,82%

5 2005 KRENCENG 1,846 50.09% 1,839 49,91% 3,685 7,15%

6 2006 NANGKASAWIT 970 50.23% 961 49,77% 1,931 3,75%

7 2007 PANDANSARI 1,969 50.97% 1,894 49,03% 3,863 7,5%

8 2008 KEJOBONG 3,068 50.79% 2,973 49,21% 6,041 11,73%

9 2009 LANGGAR 3,554 50.83% 3,438 49,17% 6,992 13,57%

10 2010 TIMBANG 1,797 50.25% 1,779 49,75% 3,576 6,94%

11 2011 NANGKOD 1,473 50.64% 1,436 49,36% 2,909 5,65%

12 2012 KEDARPAN 1,205 50.5% 1,181 49,5% 2,386 4,63%

13 2013 PANGEMPON 2,362 48.92% 2,466 51,08% 4,828 9,37%

Jumlah 25,997 50,46% 25,521 49,54% 51,518 100%

Kecamatan : 33.03.04 KALIGONDANG




1 2001 LAMONGAN 1,331 49.96% 1,333 50,04% 2,664 4,02%

2 2002 TEJASARI 1,298 50.29% 1,283 49,71% 2,581 3,89%

3 2003 CILAPAR 1,011 49.73% 1,022 50,27% 2,033 3,06%

4 2004 PENOLIH 1,989 51.32% 1,887 48,68% 3,876 5,84%

5 2005 SINDURAJA 2,530 50.68% 2,462 49,32% 4,992 7,52%

6 2006 SELAKAMBANG 4,331 51.22% 4,125 48,78% 8,456 12,75%

7 2007 SELANEGARA 1,703 49.84% 1,714 50,16% 3,417 5,15%

8 2008 KALIGONDANG 1,617 49.92% 1,622 50,08% 3,239 4,88%

9 2009 BRECEK 714 49.79% 720 50,21% 1,434 2,16%

10 2010 SEMPOR LOR 643 50.04% 642 49,96% 1,285 1,94%

11 2011 PENARUBAN 2,442 48.87% 2,555 51,13% 4,997 7,53%

12 2012 KALIKAJAR 2,315 50.06% 2,309 49,94% 4,624 6,97%

13 2013 KEMBARAN WETAN 1,618 50.58% 1,581 49,42% 3,199 4,82%

14 2014 SLINGA 2,688 49.71% 2,719 50,29% 5,407 8,15%

15 2015 ARENAN 1,961 50.57% 1,917 49,43% 3,878 5,85%

16 2016 SIDANEGARA 1,664 51.03% 1,597 48,97% 3,261 4,92%

17 2017 PAGERANDONG 1,047 49.29% 1,077 50,71% 2,124 3,2%

18 2018 SIDAREJA 2,493 51.15% 2,381 48,85% 4,874 7,35%

Jumlah 33,395 50,34% 32,946 49,66% 66,341 100%

Kecamatan : 33.03.05 PURBALINGGA



1 1001 BOJONG 2,599 51.11% 2,486 48,89% 5,085 8,59%

2 1003 KEDUNGMENJANGAN 1,594 49.32% 1,638 50,68% 3,232 5,46%

3 1005 BANCAR 1,990 48.63% 2,102 51,37% 4,092 6,91%

4 1006 PURBALINGGA WETAN 2,476 48.44% 2,635 51,56% 5,111 8,64%

5 1007 PENAMBONGAN 2,387 49.57% 2,428 50,43% 4,815 8,14%

6 1008 PURBALINGGA KIDUL 2,989 49.45% 3,055 50,55% 6,044 10,21%

7 1009 KANDANGGAMPANG 1,472 48.2% 1,582 51,8% 3,054 5,16%

8 1010 PURBALINGGA KULON 1,328 49.46% 1,357 50,54% 2,685 4,54%

9 1011 PURBALINGGA LOR 3,143 49.46% 3,211 50,54% 6,354 10,74%

10 1012 KEMBARAN KULON 2,385 49.01% 2,481 50,99% 4,866 8,22%

11 1013 WIRASANA 3,711 49.94% 3,720 50,06% 7,431 12,56%

12 2002 TOYAREJA 1,429 50.23% 1,416 49,77% 2,845 4,81%

13 2004 JATISABA 1,774 49.66% 1,798 50,34% 3,572 6,04%

Jumlah 29,277 49,47% 29,909 50,53% 59,186 100%


Kecamatan : 33.03.06 KALIMANAH



1 1011 MEWEK 1,191 51.25% 1,133 48,75% 2,324 4,06%

2 1012 KARANGMANYAR 1,266 49.71% 1,281 50,29% 2,547 4,45%

3 1013 KALIKABONG 3,084 50.68% 3,001 49,32% 6,085 10,64%

4 2001 JOMPO 1,162 51.88% 1,078 48,13% 2,240 3,92%

5 2002 RABAK 1,600 50.68% 1,557 49,32% 3,157 5,52%

6 2003 BLATER 1,942 50.8% 1,881 49,2% 3,823 6,69%

7 2004 MANDURAGA 960 50.05% 958 49,95% 1,918 3,35%

8 2005 KARANGSARI 932 50.73% 905 49,27% 1,837 3,21%

9 2006 KALIMANAH KULON 1,124 49.26% 1,158 50,74% 2,282 3,99%

10 2007 SIDAKANGEN 1,294 50.14% 1,287 49,86% 2,581 4,51%

11 2008 KARANGPETIR 714 49.76% 721 50,24% 1,435 2,51%

12 2009 KALIMANAH WETAN 1,672 48.79% 1,755 51,21% 3,427 5,99%

13 2010 GRECOL 2,077 50.82% 2,010 49,18% 4,087 7,15%

14 2014 SELABAYA 2,042 49.89% 2,051 50,11% 4,093 7,16%

15 2015 KLAPASAWIT 2,499 51.18% 2,384 48,82% 4,883 8,54%

16 2016 KEDUNGWULUH 1,725 51.31% 1,637 48,69% 3,362 5,88%

17 2017 BABAKAN 3,563 50.23% 3,531 49,77% 7,094 12,41%

Jumlah 28,847 50,45% 28,328 49,55% 57,175 100%

Kecamatan : 33.03.07 KUTASARI



1 2001 KARANGLEWAS 1,376 51.23% 1,310 48,77% 2,686 4,17%

2 2002 MUNJUL 1,923 51.05% 1,844 48,95% 3,767 5,84%

3 2003 SUMINGKIR 2,608 50.71% 2,535 49,29% 5,143 7,98%

4 2004 MERI 2,078 51.61% 1,948 48,39% 4,026 6,24%

5 2005 KUTASARI 2,614 50.16% 2,597 49,84% 5,211 8,08%

6 2006 KARANGKLESEM 1,664 49.48% 1,699 50,52% 3,363 5,21%

7 2007 KARANGREJA 3,273 50.32% 3,231 49,68% 6,504 10,09%

8 2008 KARANGAREN 764 51.14% 730 48,86% 1,494 2,32%

9 2009 LIMBANGAN 2,255 50.82% 2,182 49,18% 4,437 6,88%

10 2010 CENDANA 2,630 50.9% 2,537 49,1% 5,167 8,01%

11 2011 CANDIWULAN 2,853 50.56% 2,790 49,44% 5,643 8,75%

12 2012 KARANGCEGAK 3,522 51.17% 3,361 48,83% 6,883 10,67%

13 2013 CANDINATA 3,016 51.43% 2,848 48,57% 5,864 9,09%

14 2014 KARANGJENGKOL 2,208 51.35% 2,092 48,65% 4,300 6,67%

Jumlah 32,784 50,84% 31,704 49,16% 64,488 100%


Kecamatan : 33.03.08 MREBET



1 2001 KARANGTURI 1,588 49.64% 1,611 50,36% 3,199 4,1%

2 2002 ONJE 2,309 50.13% 2,297 49,87% 4,606 5,9%

3 2003 SINDANG 1,627 50% 1,627 50% 3,254 4,17%

4 2004 TANGKISAN 2,843 51.18% 2,712 48,82% 5,555 7,12%

5 2005 KRADENAN 1,334 50.88% 1,288 49,12% 2,622 3,36%

6 2006 LAMBUR 1,454 51.25% 1,383 48,75% 2,837 3,63%

7 2007 SELAGANGGENG 2,038 50.84% 1,971 49,16% 4,009 5,14%

8 2008 MANGUNEGARA 1,937 50.42% 1,905 49,58% 3,842 4,92%

9 2009 KARANGNANGKA 1,783 51.19% 1,700 48,81% 3,483 4,46%

10 2010 MREBET 1,229 50.1% 1,224 49,9% 2,453 3,14%

11 2011 BOJONG 2,087 50.93% 2,011 49,07% 4,098 5,25%

12 2012 SERAYU KARANGANYAR

1,403 50.47% 1,377 49,53% 2,780 3,56%

13 2013 SERAYU LARANGAN 1,989 50.24% 1,970 49,76% 3,959 5,07%

14 2014 CAMPAKOAH 1,515 51.27% 1,440 48,73% 2,955 3,79%

15 2015 PAGERANDONG 2,237 51.47% 2,109 48,53% 4,346 5,57%

16 2016 CIPAKU 4,122 50.35% 4,064 49,65% 8,186 10,49%

17 2017 BINANGUN 2,095 50.64% 2,042 49,36% 4,137 5,3%

18 2018 PENGALUSAN 3,369 51.07% 3,228 48,93% 6,597 8,45%

19 2019 SANGKANAYU 2,615 50.87% 2,526 49,13% 5,141 6,59%

Jumlah 39,574 50,7% 38,485 49,3% 78,059 100%

Kecamatan : 33.03.09 BOBOTSARI



1 2001 GANDASULI 1,406 51.88% 1,304 48,12% 2,710 4,92%

2 2002 KALAPACUNG 1,299 51.55% 1,221 48,45% 2,520 4,58%

3 2003 KARANGMALANG 1,707 50.28% 1,688 49,72% 3,395 6,17%

4 2004 BANJARSARI 1,968 50.75% 1,910 49,25% 3,878 7,04%

5 2005 MAJAPURA 2,426 50.04% 2,422 49,96% 4,848 8,8%

6 2006 BOBOTSARI 3,368 49.99% 3,370 50,01% 6,738 12,24%

7 2007 KARANGDUREN 1,863 51.54% 1,752 48,46% 3,615 6,56%

8 2008 PAKUNCEN 1,581 49.98% 1,582 50,02% 3,163 5,74%

9 2009 KARANGTALUN 1,952 49.92% 1,958 50,08% 3,910 7,1%

10 2010 GUNUNGKARANG 1,073 49.77% 1,083 50,23% 2,156 3,92%

11 2011 TALAGENING 1,870 49.38% 1,917 50,62% 3,787 6,88%

12 2012 TLAGAYASA 1,699 51.7% 1,587 48,3% 3,286 5,97%

13 2013 DAGAN 1,973 50.67% 1,921 49,33% 3,894 7,07%

14 2014 PALUMBUNGAN 1,044 49.88% 1,049 50,12% 2,093 3,8%

15 2015 LIMBASARI 1,842 50.74% 1,788 49,26% 3,630 6,59%

16 2016 PALUMBUNGAN WETAN

723 50.07% 721 49,93% 1,444 2,62%

Jumlah 27,794 50,47% 27,273 49,53% 55,067 100%


Kecamatan : 33.03.10 KARANGREJA



1 2001 SERANG 3,907 51.35% 3,702 48,65% 7,609 16,89%

2 2002 KUTABAWA 3,270 51.33% 3,101 48,67% 6,371 14,14%

3 2003 SIWARAK 3,630 51.05% 3,480 48,95% 7,110 15,78%

4 2004 TLAHAB LOR 4,382 49.65% 4,443 50,35% 8,825 19,58%

5 2005 TLAHAB KIDUL 2,835 50.61% 2,767 49,39% 5,602 12,43%

6 2006 KARANGREJA 2,977 51.95% 2,753 48,05% 5,730 12,72%

7 2007 GONDANG 1,992 52.24% 1,821 47,76% 3,813 8,46%

Jumlah 22,993 51,03% 22,067 48,97% 45,060 100%

Kecamatan : 33.03.11 KARANGANYAR



1 2001 PONJEN 1,982 51.75% 1,848 48,25% 3,830 9,31%

2 2002 BUARA 855 50.83% 827 49,17% 1,682 4,09%

3 2003 BRAKAS 1,065 50.76% 1,033 49,24% 2,098 5,1%

4 2004 BUNGKANEL 1,476 50.65% 1,438 49,35% 2,914 7,09%

5 2005 LUMPANG 856 51.57% 804 48,43% 1,660 4,04%

6 2006 KARANGGEDANG 1,091 50.07% 1,088 49,93% 2,179 5,3%

7 2007 KABUNDERAN 675 51.72% 630 48,28% 1,305 3,17%

8 2008 JAMBUDESA 1,748 51.61% 1,639 48,39% 3,387 8,24%

9 2009 MARIBAYA 2,166 51.53% 2,037 48,47% 4,203 10,22%

10 2010 KARANGANYAR 2,518 51.77% 2,346 48,23% 4,864 11,83%

11 2011 BANJARKERTA 1,799 50.01% 1,798 49,99% 3,597 8,75%

12 2012 KALIJARAN 2,524 51.43% 2,384 48,57% 4,908 11,94%

13 2013 KALIORI 2,300 51.17% 2,195 48,83% 4,495 10,93%

Jumlah 21,055 51,2% 20,067 48,8% 41,122 100%

Kecamatan : 33.03.12 KARANGMONCOL



1 2001 KARANGSARI 2,192 51.24% 2,086 48,76% 4,278 7,3%

2 2002 PEPEDAN 1,989 51.09% 1,904 48,91% 3,893 6,65%

3 2003 PEKIRINGAN 2,076 50.22% 2,058 49,78% 4,134 7,06%

4 2004 GRANTUNG 1,326 50.02% 1,325 49,98% 2,651 4,53%

5 2005 RAJAWANA 2,455 51.64% 2,299 48,36% 4,754 8,12%

6 2006 TAJUG 1,949 51.51% 1,835 48,49% 3,784 6,46%

7 2007 TAMANSARI 3,590 50.89% 3,465 49,11% 7,055 12,05%

8 2008 BALERAKSA 4,060 50.79% 3,933 49,21% 7,993 13,65%

9 2009 TUNJUNGMULI 5,730 51.41% 5,415 48,59% 11,145 19,03%

10 2010 KRAMAT 2,006 52.12% 1,843 47,88% 3,849 6,57%

11 2011 SIRAU 2,622 52.1% 2,411 47,9% 5,033 8,59%

Jumlah 29,995 51,21% 28,574 48,79% 58,569 100%


Kecamatan : 33.03.13 REMBANG



1 2001 WLAHAR 1,799 50.99% 1,729 49,01% 3,528 5,13%

2 2002 BANTARBARANG 4,476 51.94% 4,142 48,06% 8,618 12,52%

3 2003 KARANGBAWANG 1,012 51.32% 960 48,68% 1,972 2,87%

4 2004 GUNUNGWULED 2,726 50.85% 2,635 49,15% 5,361 7,79%

5 2005 LOSARI 4,532 50.66% 4,414 49,34% 8,946 13%

6 2006 BODASKARANGJATI 2,066 50.79% 2,002 49,21% 4,068 5,91%

7 2007 WANOGARA WETAN 1,457 51.32% 1,382 48,68% 2,839 4,13%

8 2008 WANOGARA KULON 1,043 50.34% 1,029 49,66% 2,072 3,01%

9 2009 MAKAM 4,917 51.3% 4,668 48,7% 9,585 13,93%

10 2010 SUMAMPIR 4,965 51.65% 4,648 48,35% 9,613 13,97%

11 2011 TANALUM 1,962 50.72% 1,906 49,28% 3,868 5,62%

12 2012 PANUSUPAN 4,279 51.25% 4,070 48,75% 8,349 12,13%

Jumlah 35,234 51,2% 33,585 48,8% 68,819 100%

Kecamatan : 33.03.14 BOJONGSARI



1 2001 BROBOT 2,015 50.55% 1,971 49,45% 3,986 6,37%

2 2002 GEMBONG 1,844 50.41% 1,814 49,59% 3,658 5,85%

3 2003 GALUH 1,646 53.65% 1,422 46,35% 3,068 4,9%

4 2004 BANJARAN 3,070 51.29% 2,915 48,71% 5,985 9,57%

5 2005 PATEMON 2,224 51.32% 2,110 48,68% 4,334 6,93%

6 2006 BOJONGSARI 3,176 51.31% 3,014 48,69% 6,190 9,89%

7 2007 KAJONGAN 2,756 51.01% 2,647 48,99% 5,403 8,64%

8 2008 KARANGBANJAR 2,205 50.16% 2,191 49,84% 4,396 7,03%

9 2009 BEJI 2,003 50.4% 1,971 49,6% 3,974 6,35%

10 2010 PAGEDANGAN 2,011 51.17% 1,919 48,83% 3,930 6,28%

11 2011 PEKALONGAN 2,898 51.22% 2,760 48,78% 5,658 9,04%

12 2012 METENGGENG 2,161 50.81% 2,092 49,19% 4,253 6,8%

13 2013 BUMISARI 3,954 51.14% 3,777 48,86% 7,731 12,36%

Jumlah 31,963 51,09% 30,603 48,91% 62,566 100%


Kecamatan : 33.03.15 PADAMARA



1 1004 KARANGSENTUL 1,313 49.6% 1,334 50,4% 2,647 5,82%

2 2001 KARANGPULE 775 51.98% 716 48,02% 1,491 3,28%

3 2002 SOKAWERA 1,285 50.06% 1,282 49,94% 2,567 5,64%

4 2003 KARANGJAMBE 2,030 50.65% 1,978 49,35% 4,008 8,81%

5 2005 BOJANEGARA 3,171 50.49% 3,110 49,51% 6,281 13,8%

6 2006 GEMURUH 2,073 50.49% 2,033 49,51% 4,106 9,02%

7 2007 DAWUHAN 2,104 50.97% 2,024 49,03% 4,128 9,07%

8 2008 PRIGI 1,573 50.45% 1,545 49,55% 3,118 6,85%

9 2009 PADAMARA 1,447 49.34% 1,486 50,66% 2,933 6,44%

10 2010 PURBAYASA 1,114 49.89% 1,119 50,11% 2,233 4,91%

11 2011 KALITINGGAR 1,346 50.58% 1,315 49,42% 2,661 5,85%

12 2012 MIPIRAN 1,680 50.12% 1,672 49,88% 3,352 7,37%

13 2013 KARANGGAMBAS 2,129 50.27% 2,106 49,73% 4,235 9,31%

14 2014 KALITINGGAR KIDUL 861 49.14% 891 50,86% 1,752 3,85%

Jumlah 22,901 50,32% 22,611 49,68% 45,512 100%

Kecamatan : 33.03.16 PENGADEGAN



1 2001 PANUNGGALAN 1,121 49.71% 1,134 50,29% 2,255 5,47%

2 2002 LARANGAN 2,370 49.23% 2,444 50,77% 4,814 11,68%

3 2003 PASUNGGINGAN 3,061 50.86% 2,957 49,14% 6,018 14,6%

4 2004 PENGADEGAN 5,095 50.42% 5,011 49,58% 10,106 24,51%

5 2005 KARANGJOHO 1,076 49.72% 1,088 50,28% 2,164 5,25%

6 2006 BEDAGAS 2,278 50.04% 2,274 49,96% 4,552 11,04%

7 2007 TUMANGGAL 2,080 50.46% 2,042 49,54% 4,122 10%

8 2008 TEGALPINGEN 2,355 50.59% 2,300 49,41% 4,655 11,29%

9 2009 TETEL 1,286 50.63% 1,254 49,37% 2,540 6,16%

Jumlah 20,722 50,26% 20,504 49,74% 41,226 100%

Kecamatan : 33.03.17 KARANGJAMBU



1 2001 PURBASARI 3,341 52.03% 3,080 47,97% 6,421 23,53%

2 2002 SIRANDU 1,561 52.03% 1,439 47,97% 3,000 10,99%

3 2003 KARANGJAMBU 2,832 51.11% 2,709 48,89% 5,541 20,3%

4 2004 SANGUWATANG 2,623 51.07% 2,513 48,93% 5,136 18,82%

5 2005 JINGKANG 2,252 52.8% 2,013 47,2% 4,265 15,63%

6 2006 DANASARI 1,513 51.62% 1,418 48,38% 2,931 10,74%

Jumlah 14,122 51,74% 13,172 48,26% 27,294 100%


Kecamatan : 33.03.18 KERTANEGARA



1 2001 KRANGEAN 3,552 51.2% 3,385 48,8% 6,937 18,43%

2 2002 DARMA 835 49.97% 836 50,03% 1,671 4,44%

3 2003 LANGKAP 2,135 51.98% 1,972 48,02% 4,107 10,91%

4 2004 ADIARSA 1,598 49.5% 1,630 50,5% 3,228 8,57%

5 2005 KARANGASEM 2,417 51.27% 2,297 48,73% 4,714 12,52%

6 2006 KARANGPUCUNG 1,178 50.34% 1,162 49,66% 2,340 6,22%

7 2007 CONDONG 936 50.84% 905 49,16% 1,841 4,89%

8 2008 KASIH 1,776 51.21% 1,692 48,79% 3,468 9,21%

9 2009 KARANGTENGAH 1,633 51.34% 1,548 48,66% 3,181 8,45%

10 2010 KERTANEGARA 2,292 51.12% 2,192 48,88% 4,484 11,91%

11 2011 MERGASANA 847 50.6% 827 49,4% 1,674 4,45%

Jumlah 19,199 51% 18,446 49% 37,645 100%

Sumber : Database Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga th. 2019

b. Kepadatan penduduk (Population Density Ratio)

Kepadatan penduduk adalah banyaknya penduduk terhadap suatu satuan

luas. Dengan mengetahui kepadatan penduduk, maka dapat diketahui

konsentrasi penduduk di suatu wilayah serta dapat digunakan sebagai acuan

dalam rangka mewujudkan pemerataan dan persebaran penduduk. Luas

wilayah kabupaten purbalingga tercatat sebesar 777,63 Kilometer persegi.

Tabel 3. 2 Rasio Kepadatan Penduduk per Kecamatan di Kab. Purbalingga Kabupaten/Kota : 33.03 PURBALINGGA

No Kecamatan Jumlah Penduduk

Luas Wilayah Kepadatan Penduduk Kode Nama Kecamatan %

1 33.03.01 KEMANGKON 64,683 6,45% 45.13 1433.26

2 33.03.02 BUKATEJA 78,916 7,87% 42.4 1861.23

3 33.03.03 KEJOBONG 51,518 5,14% 39.98 1288.59

4 33.03.04 KALIGONDANG 66,341 6,61% 50.54 1312.64

5 33.03.05 PURBALINGGA 59,186 5,9% 14.72 4020.79

6 33.03.06 KALIMANAH 57,175 5,7% 22.51 2539.98

7 33.03.07 KUTASARI 64,488 6,43% 52.9 1219.05

8 33.03.08 MREBET 78,059 7,78% 47.89 1629.96

9 33.03.09 BOBOTSARI 55,067 5,49% 32.28 1705.92

10 33.03.10 KARANGREJA 45,060 4,49% 74.49 604.91

11 33.03.11 KARANGANYAR 41,122 4,1% 30.55 1346.06

12 33.03.12 KARANGMONCOL 58,569 5,84% 60.27 971.78

13 33.03.13 REMBANG 68,819 6,86% 91.59 751.38

14 33.03.14 BOJONGSARI 62,566 6,24% 29.25 2139.01

15 33.03.15 PADAMARA 45,512 4,54% 17.27 2635.32

16 33.03.16 PENGADEGAN 41,226 4,11% 41.75 987.45

17 33.03.17 KARANGJAMBU 27,294 2,72% 46.09 592.19


18 33.03.18 KERTANEGARA 37,645 3,75% 38.02 990.14

Jumlah 1,003,246 100% 777.63 1290.13

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Purbalingga, Tahun 2019 Jika dilihat persebaran di setiap wilayah,terlihat bahwa Kecamatan

Purbalingga merupkan wilayah terpadat dengan kepadatan sebesar 4020.79

jiwa/km2, diikuti wilayah Kecamatan Padamara dengan kepadatan sebesar

2635.32 jiwa/km2 dan Kecamatan Kalimanah dengan kepadatan sebesar

2539.98 jiwa/km2. Sedangkan tingkat kepadatan penduduk terendah yaitu

Kecamatan Karangjambu dengan tingkat kepadatan sebesar 592.19 jiwa/km2.

Dengan rasio kepadatan penduduk per wilayah Kabupaten/Kota yang cukup

tinggi, maka Pemerintah Daerah sangat perlu memperhatikan kondisi ini,

terutama dalam perencanaan persebaran penduduk, tata ruang,

pendayagunaan lahan dan peningkatan lapangan kerja yang akan

mengendalikan mobilisasi penduduk secara alami.

Distribusi Kepadatan Penduduk per Kecamatan adalah sebagai berikut :

3.2.1 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Kemangkon Kecamatan : 33.03.01 KEMANGKON

No Desa/Kelurahan Jumlah

Luas Wilayah Kepadatan Penduduk Kode Nama Desa/Kel. %

1 2001 KEDUNGBENDA 4,989 7,71% 401.5 12.426

2 2002 BOKOL 2,281 3,53% 130.56 17.471

3 2003 PELUMUTAN 3,717 5,75% 228.69 16.253

4 2004 MAJATENGAH 3,967 6,13% 303.96 13.051

5 2005 KEDUNGLEGOK 3,537 5,47% 242.96 14.558

6 2006 KEMANGKON 4,512 6,98% 252.98 17.835

7 2007 PANICAN 5,259 8,13% 289.3 18.178

8 2008 BAKULAN 2,141 3,31% 159.6 13.415

9 2009 KARANGKEMIRI 2,273 3,51% 184.73 12.304

10 2010 PEGANDEKAN 3,077 4,76% 237.81 12.939

11 2011 SENON 5,135 7,94% 348.87 14.719

12 2012 SUMILIR 1,898 2,93% 226.02 8.397

13 2013 KALIALANG 1,547 2,39% 214.72 7.205

14 2014 KARANGTENGAH 3,260 5,04% 221.75 14.701

15 2015 MUNTANG 1,847 2,86% 158.06 11.685

16 2016 GAMBARSARI 1,771 2,74% 159.89 11.076

17 2017 TOYAREKA 6,069 9,38% 327.48 18.532

18 2018 JETIS 3,538 5,47% 181.26 19.519

19 2019 MAJASEM 3,865 5,98% 243.17 15.894


3.2.2 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Bukateja Kecamatan : 33.03.02 BUKATEJA



1 2001 TIDU 3,187 4,04% 150.93 21.116

2 2002 WIRASABA 5,477 6,94% 318.15 17.215

3 2003 KEMBANGAN 8,430 10,68% 430.7 19.573

4 2004 CIPAWON 6,499 8,24% 283.81 22.899

5 2005 KARANGCENGIS 6,810 8,63% 366.73 18.570

6 2006 KARANGGEDANG 6,866 8,7% 288.86 23.769

7 2007 KARANGNANGKA 2,941 3,73% 157.87 18.629

8 2008 KUTAWIS 7,191 9,11% 437.1 16.452

9 2009 KEBUTUH 4,262 5,4% 325.02 13.113

10 2010 PENARUBAN 1,978 2,51% 123 16.081

11 2011 KEDUNGJATI 7,722 9,79% 450 17.160

12 2012 BUKATEJA 8,609 10,91% 362.01 23.781

13 2013 MAJASARI 4,280 5,42% 206 20.777

14 2014 BAJONG 4,664 5,91% 340 13.718

3.2.3 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Kejobong Kecamatan : 33.03.03 KEJOBONG



1 2001 BANDINGAN 5,835 11,33% 292.37 19.958

2 2002 LAMUK 3,697 7,18% 309.73 11.936

3 2003 SOKANEGARA 3,290 6,39% 252.6 13.025

4 2004 GUMIWANG 2,485 4,82% 216.23 11.492

5 2005 KRENCENG 3,685 7,15% 221.17 16.661

6 2006 NANGKASAWIT 1,931 3,75% 150.58 12.824

7 2007 PANDANSARI 3,863 7,5% 324.33 11.911

8 2008 KEJOBONG 6,041 11,73% 424.8 14.221

9 2009 LANGGAR 6,992 13,57% 516.32 13.542

10 2010 TIMBANG 3,576 6,94% 312.99 11.425

11 2011 NANGKOD 2,909 5,65% 392.97 7.403

12 2012 KEDARPAN 2,386 4,63% 224.93 10.608

13 2013 PANGEMPON 4,828 9,37% 359.57 13.427

3.2.4 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Kaligondang Kecamatan : 33.03.04 KALIGONDANG



1 2001 LAMONGAN 2,664 4,02% 94.52 28.185

2 2002 TEJASARI 2,581 3,89% 220 11.732

3 2003 CILAPAR 2,033 3,06% 243.64 8.344

4 2004 PENOLIH 3,876 5,84% 312.84 12.390

5 2005 SINDURAJA 4,992 7,52% 269.68 18.511

6 2006 SELAKAMBANG 8,456 12,75% 609.08 13.883


7 2007 SELANEGARA 3,417 5,15% 224.42 15.226

8 2008 KALIGONDANG 3,239 4,88% 280.18 11.560

9 2009 BRECEK 1,434 2,16% 138.01 10.391

10 2010 SEMPOR LOR 1,285 1,94% 92.27 13.927

11 2011 PENARUBAN 4,997 7,53% 201.8 24.762

12 2012 KALIKAJAR 4,624 6,97% 173.47 26.656

13 2013 KEMBARAN WETAN 3,199 4,82% 241.11 13.268

14 2014 SLINGA 5,407 8,15% 388.54 13.916

15 2015 ARENAN 3,878 5,85% 564.82 6.866

16 2016 SIDANEGARA 3,261 4,92% 238.62 13.666

17 2017 PAGERANDONG 2,124 3,2% 223.37 9.509

18 2018 SIDAREJA 4,874 7,35% 537.09 9.075

3.2.5 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Purbalingga Kecamatan : 33.03.05 PURBALINGGA



1 1001 BOJONG 5,085 8,59% 146.04 34.819

2 1003 KEDUNGMENJANGAN 3,232 5,46% 175.36 18.431

3 1005 BANCAR 4,092 6,91% 125.63 32.572

4 1006 PURBALINGGA WETAN 5,111 8,64% 205.56 24.864

5 1007 PENAMBONGAN 4,815 8,14% 109.43 44.001

6 1008 PURBALINGGA KIDUL 6,044 10,21% 83.7 72.210

7 1009 KANDANGGAMPANG 3,054 5,16% 113.8 26.837

8 1010 PURBALINGGA KULON 2,685 4,54% 103.24 26.007

9 1011 PURBALINGGA LOR 6,354 10,74% 53.02 119.842

10 1012 KEMBARAN KULON 4,866 8,22% 51.93 93.703

11 1013 WIRASANA 7,431 12,56% 71.81 103.481

12 2002 TOYAREJA 2,845 4,81% 102.28 27.816

13 2004 JATISABA 3,572 6,04% 131.53 27.157

3.2.6 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Kalimanah Kecamatan : 33.03.06 KALIMANAH



1 1011 MEWEK 2,324 4,06% 119.97 19.372

2 1012 KARANGMANYAR 2,547 4,45% 199.37 12.775

3 1013 KALIKABONG 6,085 10,64% 88.88 68.463

4 2001 JOMPO 2,240 3,92% 100.31 22.331

5 2002 RABAK 3,157 5,52% 110 28.700

6 2003 BLATER 3,823 6,69% 93.45 40.910

7 2004 MANDURAGA 1,918 3,35% 88.88 21.580

8 2005 KARANGSARI 1,837 3,21% 149 12.329

9 2006 KALIMANAH KULON 2,282 3,99% 192.49 11.855

10 2007 SIDAKANGEN 2,581 4,51% 199.72 12.923

11 2008 KARANGPETIR 1,435 2,51% 109.63 13.089

12 2009 KALIMANAH WETAN 3,427 5,99% 148.6 23.062


13 2010 GRECOL 4,087 7,15% 181.4 22.530

14 2014 SELABAYA 4,093 7,16% 180.65 22.657

15 2015 KLAPASAWIT 4,883 8,54% 113.03 43.201

16 2016 KEDUNGWULUH 3,362 5,88% 52.67 63.831

17 2017 BABAKAN 7,094 12,41% 123.4 57.488

3.2.7 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Kutasari Kecamatan : 33.03.07 KUTASARI



1 2001 KARANGLEWAS 2,686 4,17% 100.03 26.852

2 2002 MUNJUL 3,767 5,84% 142.55 26.426

3 2003 SUMINGKIR 5,143 7,98% 186.34 27.600

4 2004 MERI 4,026 6,24% 168.5 23.893

5 2005 KUTASARI 5,211 8,08% 201.1 25.912

6 2006 KARANGKLESEM 3,363 5,21% 130.97 25.678

7 2007 KARANGREJA 6,504 10,09% 272.32 23.884

8 2008 KARANGAREN 1,494 2,32% 72.6 20.579

9 2009 LIMBANGAN 4,437 6,88% 206.67 21.469

10 2010 CENDANA 5,167 8,01% 559 9.243

11 2011 CANDIWULAN 5,643 8,75% 336.25 16.782

12 2012 KARANGCEGAK 6,883 10,67% 414.02 16.625

13 2013 CANDINATA 5,864 9,09% 659.8 8.888

14 2014 KARANGJENGKOL 4,300 6,67% 357.94 12.013

3.2.8 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Mrebet Kecamatan : 33.03.08 MREBET



1 2001 KARANGTURI 3,199 4,1% 139.52 22.929

2 2002 ONJE 4,606 5,9% 383.04 12.025

3 2003 SINDANG 3,254 4,17% 376 8.654

4 2004 TANGKISAN 5,555 7,12% 579.77 9.581

5 2005 KRADENAN 2,622 3,36% 105.63 24.822

6 2006 LAMBUR 2,837 3,63% 140.2 20.235

7 2007 SELAGANGGENG 4,009 5,14% 159.17 25.187

8 2008 MANGUNEGARA 3,842 4,92% 132.47 29.003

9 2009 KARANGNANGKA 3,483 4,46% 128.32 27.143

10 2010 MREBET 2,453 3,14% 108 22.713

11 2011 BOJONG 4,098 5,25% 179.41 22.842

12 2012 SERAYU KARANGANYAR 2,780 3,56% 197.38 14.085

13 2013 SERAYU LARANGAN 3,959 5,07% 116.71 33.922

14 2014 CAMPAKOAH 2,955 3,79% 148.1 19.953

15 2015 PAGERANDONG 4,346 5,57% 194.64 22.328

16 2016 CIPAKU 8,186 10,49% 360.64 22.699

17 2017 BINANGUN 4,137 5,3% 391.91 10.556

18 2018 PENGALUSAN 6,597 8,45% 390.35 16.900


19 2019 SANGKANAYU 5,141 6,59% 222.03 23.155

3.2.9 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Bobotsari Kecamatan : 33.03.09 BOBOTSARI



1 2001 GANDASULI 2,710 4,92% 81.91 33.085

2 2002 KALAPACUNG 2,520 4,58% 114.93 21.926

3 2003 KARANGMALANG 3,395 6,17% 240.92 14.092

4 2004 BANJARSARI 3,878 7,04% 243.36 15.935

5 2005 MAJAPURA 4,848 8,8% 136.5 35.516

6 2006 BOBOTSARI 6,738 12,24% 145.31 46.370

7 2007 KARANGDUREN 3,615 6,56% 122.51 29.508

8 2008 PAKUNCEN 3,163 5,74% 160.01 19.768

9 2009 KARANGTALUN 3,910 7,1% 171.51 22.798

10 2010 GUNUNGKARANG 2,156 3,92% 131.88 16.348

11 2011 TALAGENING 3,787 6,88% 195.75 19.346

12 2012 TLAGAYASA 3,286 5,97% 173.06 18.988

13 2013 DAGAN 3,894 7,07% 160.27 24.296

14 2014 PALUMBUNGAN 2,093 3,8% 181.47 11.534

15 2015 LIMBASARI 3,630 6,59% 221.18 16.412

16 2016 PALUMBUNGAN WETAN 1,444 2,62% 124.64 11.585

3.2.10 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Karangreja Kecamatan : 33.03.10 KARANGREJA



1 2001 SERANG 7,609 16,89% 1309.22 5.812

2 2002 KUTABAWA 6,371 14,14% 762 8.361

3 2003 SIWARAK 7,110 15,78% 623.66 11.400

4 2004 TLAHAB LOR 8,825 19,58% 701.6 12.578

5 2005 TLAHAB KIDUL 5,602 12,43% 594.05 9.430

6 2006 KARANGREJA 5,730 12,72% 430.45 13.312

7 2007 GONDANG 3,813 8,46% 496.02 7.687

3.2.11 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Karanganyar Kecamatan : 33.03.11 KARANGANYAR



1 2001 PONJEN 3,830 9,31% 205.02 18.681

2 2002 BUARA 1,682 4,09% 159.58 10.540

3 2003 BRAKAS 2,098 5,1% 110.25 19.029

4 2004 BUNGKANEL 2,914 7,09% 228.1 12.775

5 2005 LUMPANG 1,660 4,04% 116.72 14.222

6 2006 KARANGGEDANG 2,179 5,3% 130.2 16.736

7 2007 KABUNDERAN 1,305 3,17% 92.58 14.096

8 2008 JAMBUDESA 3,387 8,24% 189.81 17.844


9 2009 MARIBAYA 4,203 10,22% 309.15 13.595

10 2010 KARANGANYAR 4,864 11,83% 275.81 17.635

11 2011 BANJARKERTA 3,597 8,75% 267.7 13.437

12 2012 KALIJARAN 4,908 11,94% 326.34 15.040

13 2013 KALIORI 4,495 10,93% 584 7.697

3.2.12 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Karangmoncol Kecamatan : 33.03.12 KARANGMONCOL



1 2001 KARANGSARI 4,278 7,3% 205.02 20.866

2 2002 PEPEDAN 3,893 6,65% 159.58 24.395

3 2003 PEKIRINGAN 4,134 7,06% 110.25 37.497

4 2004 GRANTUNG 2,651 4,53% 228.1 11.622

5 2005 RAJAWANA 4,754 8,12% 116.72 40.730

6 2006 TAJUG 3,784 6,46% 130.2 29.063

7 2007 TAMANSARI 7,055 12,05% 92.58 76.204

8 2008 BALERAKSA 7,993 13,65% 189.81 42.111

9 2009 TUNJUNGMULI 11,145 19,03% 309.15 36.050

10 2010 KRAMAT 3,849 6,57% 275.81 13.955

11 2011 SIRAU 5,033 8,59% 267.7 18.801

3.2.13 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Rembang Kecamatan : 33.03.13 REMBANG



1 2001 WLAHAR 3,528 5,13% 436.52 8.082

2 2002 BANTARBARANG 8,618 12,52% 965.54 8.926

3 2003 KARANGBAWANG 1,972 2,87% 361.71 5.452

4 2004 GUNUNGWULED 5,361 7,79% 563 9.522

5 2005 LOSARI 8,946 13% 717.53 12.468

6 2006 BODASKARANGJATI 4,068 5,91% 266.34 15.274

7 2007 WANOGARA WETAN 2,839 4,13% 212.84 13.339

8 2008 WANOGARA KULON 2,072 3,01% 129 16.062

9 2009 MAKAM 9,585 13,93% 576 16.641

10 2010 SUMAMPIR 9,613 13,97% 575 16.718

11 2011 TANALUM 3,868 5,62% 455 8.501

12 2012 PANUSUPAN 8,349 12,13% 930 8.977

3.2.14 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Bojongsari Kecamatan : 33.03.14 BOJONGSARI



1 2001 BROBOT 3,986 6,37% 125.16 31.847

2 2002 GEMBONG 3,658 5,85% 127.91 28.598

3 2003 GALUH 3,068 4,9% 105.66 29.037

4 2004 BANJARAN 5,985 9,57% 327.99 18.248


5 2005 PATEMON 4,334 6,93% 234.82 18.457

6 2006 BOJONGSARI 6,190 9,89% 227.15 27.251

7 2007 KAJONGAN 5,403 8,64% 197 27.426

8 2008 KARANGBANJAR 4,396 7,03% 148.35 29.633

9 2009 BEJI 3,974 6,35% 147.5 26.942

10 2010 PAGEDANGAN 3,930 6,28% 158.43 24.806

11 2011 PEKALONGAN 5,658 9,04% 225.04 25.142

12 2012 METENGGENG 4,253 6,8% 201.52 21.105

13 2013 BUMISARI 7,731 12,36% 700 11.044

3.2.15 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Padamara Kecamatan : 33.03.15 PADAMARA



1 1004 KARANGSENTUL 2,647 5,82% 97.22 27.227

2 2001 KARANGPULE 1,491 3,28% 149.01 10.006

3 2002 SOKAWERA 2,567 5,64% 152.82 16.798

4 2003 KARANGJAMBE 4,008 8,81% 115.52 34.695

5 2005 BOJANEGARA 6,281 13,8% 182.85 34.351

6 2006 GEMURUH 4,106 9,02% 164.06 25.027

7 2007 DAWUHAN 4,128 9,07% 139.89 29.509

8 2008 PRIGI 3,118 6,85% 141.52 22.032

9 2009 PADAMARA 2,933 6,44% 94.99 30.877

10 2010 PURBAYASA 2,233 4,91% 94.54 23.620

11 2011 KALITINGGAR 2,661 5,85% 134.46 19.790

12 2012 MIPIRAN 3,352 7,37% 120.65 27.783

13 2013 KARANGGAMBAS 4,235 9,31% 80.25 52.773

14 2014 KALITINGGAR KIDUL 1,752 3,85% 58 30.207

3.2.16 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Pengadegan Kecamatan : 33.03.16 PENGADEGAN



1 2001 PANUNGGALAN 2,255 5,47% 365.5 6.170

2 2002 LARANGAN 4,814 11,68% 468.12 10.284

3 2003 PASUNGGINGAN 6,018 14,6% 523.16 11.503

4 2004 PENGADEGAN 10,106 24,51% 669 15.106

5 2005 KARANGJOHO 2,164 5,25% 242.74 8.915

6 2006 BEDAGAS 4,552 11,04% 648.29 7.022

7 2007 TUMANGGAL 4,122 10% 412.39 9.995

8 2008 TEGALPINGEN 4,655 11,29% 499.55 9.318

9 2009 TETEL 2,540 6,16% 344.97 7.363


3.2.17 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Karangjambu Kecamatan : 33.03.17 KARANGJAMBU



1 2001 PURBASARI 6,421 23,53% 506 12.690

2 2002 SIRANDU 3,000 10,99% 833 3.601

3 2003 KARANGJAMBU 5,541 20,3% 454 12.205

4 2004 SANGUWATANG 5,136 18,82% 582 8.825

5 2005 JINGKANG 4,265 15,63% 756 5.642

6 2006 DANASARI 2,931 10,74% 551 5.319

3.2.18 Rasio Kepadatan Penduduk Kecamatan Kertanegara Kecamatan : 33.03.18 KERTANEGARA



1 2001 KRANGEAN 6,937 18,43% 480.06 14.450

2 2002 DARMA 1,671 4,44% 170.93 9.776

3 2003 LANGKAP 4,107 10,91% 295 13.922

4 2004 ADIARSA 3,228 8,57% 361.08 8.940

5 2005 KARANGASEM 4,714 12,52% 391.68 12.035

6 2006 KARANGPUCUNG 2,340 6,22% 161.48 14.491

7 2007 CONDONG 1,841 4,89% 114.8 16.037

8 2008 KASIH 3,468 9,21% 225 15.413

9 2009 KARANGTENGAH 3,181 8,45% 175.79 18.095

10 2010 KERTANEGARA 4,484 11,91% 185.13 24.221

11 2011 MERGASANA 1,674 4,45% 113 14.814

c. Laju Pertumbuhan Penduduk

Laju pertumbuhan penduduk adalah rata-rata tahunan laju perubahan

jumlah penduduk di suatu daerah selama periode waktu tertentu sehingga

dapat diketahui perubahan jumlah penduduk antar dua periode waktu. Data

awal yang dipakai merupakan data penduduk akhir tahun 2019. Oleh karena

itu tidak menutup kemungkinan. terdapat penurunan jumlah penduduk pada

periode tersebut sebagai hasil pembersihan data dan konsolidasi database

SIAK Kabupaten Purbalingga dengan data center Kementerian Dalam Negeri.

Berikut pertumbuhan penduduk Kabupaten Purbalingga per kecamatan

Tahun 2019 sebagaimana dapat dilihat pada tabel 3.3.

Tabel 3. 3 Angka Pertumbuhan Penduduk per Kecamatan Kabupaten/Kota : 33.03 PURBALINGGA

No Kecamatan Jumlah Penduduk Th 2019

Jumlah Penduduk Th 2018

Angka Pertumbuhan

Penduduk Kode Nama N % N %

1 33.03.01 KEMANGKON 64,683 6,45% 63,589 6,45% 1.72

2 33.03.02 BUKATEJA 78,916 7,87% 77,789 7,89% 1.45

3 33.03.03 KEJOBONG 51,518 5,14% 50,683 5,14% 1.65

4 33.03.04 KALIGONDANG 66,341 6,61% 65,146 6,61% 1.83


5 33.03.05 PURBALINGGA 59,186 5,9% 58,479 5,93% 1.21

6 33.03.06 KALIMANAH 57,175 5,7% 55,906 5,67% 2.27

7 33.03.07 KUTASARI 64,488 6,43% 63,238 6,42% 1.98

8 33.03.08 MREBET 78,059 7,78% 75,877 7,70% 2.88

9 33.03.09 BOBOTSARI 55,067 5,49% 54,270 5,51% 1.47

10 33.03.10 KARANGREJA 45,060 4,49% 44,625 4,53% 0.97

11 33.03.11 KARANGANYAR 41,122 4,1% 40,335 4,09% 1.95

12 33.03.12 KARANGMONCOL 58,569 5,84% 57,663 5,85% 1.57

13 33.03.13 REMBANG 68,819 6,86% 67,841 6,88% 1.44

14 33.03.14 BOJONGSARI 62,566 6,24% 60,961 6,19% 2.63

15 33.03.15 PADAMARA 45,512 4,54% 44,877 4,55% 1.41

16 33.03.16 PENGADEGAN 41,226 4,11% 40,566 4,12% 1.63

17 33.03.17 KARANGJAMBU 27,294 2,72% 26,768 2,72% 1.97

18 33.03.18 KERTANEGARA 37,645 3,75% 36,930 3,75% 1.94

Jumlah 1,003,246 100% 985,543 100% 1.80

Sumber : Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kab. Purbalingga, Tahun 2019

Dari table 3. 3 terlihat bahwa laju pertumbuhan penduduk kabupaten

Purbalingga adalah 1.80%. Angka pertumbuhan penduduk ini dihitung

berdasarkan data hasil registrasi penduduk dengan menggunakan Sistem

Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK).

2. Penduduk Menurut Karakteristik Demografi

Indikator penduduk menurut karakter demografi dapat dilihat dari

Usia dan jenis kelamin, status perkawinan, keluarga, pendidikan, agama,

kelahiran dan kematian.

a. Jumlah dan Proporsi Penduduk Menurut Umur dan Jenis Kelamin

Penduduk adalah Warga Negara Indonesia dan Orang Asing yang

bertempat tinggal di Indonesia. Penduduk menurut kelompok umur

merupakan penduduk yang dikelompokkan menurut kelompok umur 5

tahunan. Karakteristik penduduk menurut umur dan jenis kelamin berguna

dalam membantu menyusun perencanaan pemenuhan kebutuhan dasar bagi

penduduk sesuai dengan kebutuhan kelompok umur masing-masing, baik

kebutuhan pangan, sandang, papan, pendidikan, kesehatan pekerjaan dan lain

sebagainya. Setiap kelompok umur memiliki kebutuhan yang berbeda beda

misal kelompok bayi dan balita. mereka lebih membutuhkan asupan gizi yang

baik dan perawatan kesehatan. Data penduduk ini juga sangat vital jika

dikaitkan dengan program BPJS yang saat ini sedang digalakkan pemerintah.


1). Penduduk berdasarkan struktur umur (muda, produktif, tua)

Tabel 3.4 menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten Purbalingga

hampir tiga perempatnya merupakan penduduk usia produktif yaitu pada

kelompok umur antara 15-64 tahun yang berjumlah 678.986 jiwa (67,68%)

dengan komposisi terbesar berada pada penduduk kelompok umur 35-39

tahun sejumlah 81.824 jiwa (8,16%). Adapun dengan komposisi penduduk

berdasarkan jenis kelamin laki-laki terbesar pada usia 5-9 tahun sebanyak

41.661 jiwa (8,20%), sedangkan perempuan terbesar pada usia 35-39 tahun

40.466 jiwa (8,17%).

Tabel 3. 4 Jumlah Dan Proporsi Penduduk Menurut Umur Dan Jenis Kelamin.

No Kelompok Umur Laki-Laki Perempuan Jumlah

n % n % n %

1 0-4 36,884 7.26% 34,466 6.96% 71,350 7.11%

2 5-9 41,661 8.20% 39,002 7.88% 80,663 8.04%

3 10-14 41,083 8.09% 38,535 7.78% 79,618 7.94%

4 15-19 32,188 6.34% 31,611 6.38% 63,799 6.36%

5 20-24 40,440 7.96% 39,049 7.89% 79,489 7.92%

6 25-29 40,516 7.98% 38,424 7.76% 78,940 7.87%

7 30-34 38,538 7.59% 36,560 7.38% 75,098 7.49%

8 35-39 41,358 8.14% 40,466 8.17% 81,824 8.16%

9 40-44 38,114 7.50% 37,362 7.54% 75,476 7.52%

10 45-49 34,212 6.73% 33,960 6.86% 68,172 6.80%

11 50-54 29,427 5.79% 30,836 6.23% 60,263 6.01%

12 55-59 26,273 5.17% 27,967 5.65% 54,240 5.41%

13 60-64 20,444 4.02% 21,241 4.29% 41,685 4.16%

14 65-69 17,418 3.43% 16,778 3.39% 34,196 3.41%

15 70-74 11,714 2.31% 12,023 2.43% 23,737 2.37%

16 >=75 17,766 3.50% 16,930 3.42% 34,696 3.46%

Jumlah 508,036 100.00% 495,210 100.00% 1,003,246 100.00%

Sumber : Database Dinpendukcapil Kabupaten Purbalingga, Tahun 2019

Kondisi ini sangat menguntungkan karena sebagian besar penduduk

Usia 15–64 tahun (67,68%) merupakan penduduk usia kerja (usia

produktif) dan sisanya sebanyak 23,09% merupakan penduduk usia muda

(berusia dibawah 15 tahun) dan 9,23 % merupakan penduduk lanjut usia

(65 tahun keatas). Penduduk usia muda (kurang dari 15 tahun) harus

mendapat perhatian karena 5 tahun mendatang kelompok ini akan menjadi


tenaga kerja baru yang memerlukan skill dan kualitas SDM yang memadai.

Karenanya diperlukan dukungan pendidikan atau pelatihan dengan fasilitas

yang baik serta lingkungan yang mendukung. Disisi lain Pemerintah

Kabupaten Purbalingga harus mampu pula menciptakan pasar kerja yang

dapat menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi. Jika tabel 3.4 dicermati

lebih lanjut ternyata 7,11 % penduduk Kabupaten Purbalingga merupakan

balita. Kondisi ini menuntut perhatian Pemerintah Kabupaten

Purbalingga dalam penanganan penduduk balita terutama dari segi

kesehatan dan investasi di bidang pendidikan.

2). Rasio Jenis Kelamin (Sex Ratio)

Rasio jenis kelamin adalah perbandingan antara jumlah penduduk Laki-

Laki dan jumlah penduduk Perempuan pada suatu daerah dan pada waktu

tertentu. yang biasanya dinyatakan dalam banyaknya penduduk Laki-Laki

per 100 Perempuan. Data mengenai rasio jenis kelamin berguna untuk

pengembangan perencanaan pembangunan yang berwawasan gender

terutama yang berkaitan dengan perimbangan pembangunan laki-laki dan

perempuan secara adil, Informasi tentang rasio jenis kelamin juga penting

diketahui oleh para politisi terutama untuk meningkatkan keterwakilan

perempuan dalam parlemen. Komposisi jumlah penduduk yang berimbang.

dan partisipasi aktif laki-laki dan perempuan dalam setiap proses

pembangunan akan mempercepat tercapainya tujuan pembangunan.

Namun sebaliknya. kurang berperannya salah satu pihak akan

memperlambat proses pembangunan. bahkan dapat menjadi beban

pembangunan. Umumnya penentu kebijakan menganggap bahwa seluruh

kebijakan dan program pembangunan telah dibuat netral gender sehingga

tidak perlu lagi menggunakan perspektif gender. Kenyataannya. perempuan

tidak memperoleh manfaat dari hasil pembangunan yang sama dengan laki-

laki. Akibatnya terjadi kesenjangan antara laki-laki dan perempuan.

Kesenjangan gender tersebut sebenarnya dapat dikurangi bahkan

dihilangkan bila dalam proses perencanaan, pelaksanaan dan pemantauan

program pembangunan menggunakan perspektif gender. Perbandingan


jenis kelamin (sex ratio) Kabupaten Purbalingga selengkapnya sebagaimana

tabel 3.5 berikut :

Tabel 3. 5 Rasio Jenis Kelamin Penduduk Kabupaten Purbalingga


Rasio Jenis Kelamin

1 0-4 36,884 34,466 71,350 107

2 5-9 41,661 39,002 80,663 107

3 10-14 41,083 38,535 79,618 107

4 15-19 32,188 31,611 63,799 102

5 20-24 40,440 39,049 79,489 104

6 25-29 40,516 38,424 78,940 105

7 30-34 38,538 36,560 75,098 105

8 35-39 41,358 40,466 81,824 102

9 40-44 38,114 37,362 75,476 102

10 45-49 34,212 33,960 68,172 101

11 50-54 29,427 30,836 60,263 95

12 55-59 26,273 27,967 54,240 94

13 60-64 20,444 21,241 41,685 96

14 65-69 17,418 16,778 34,196 104

15 70-74 11,714 12,023 23,737 97

16 >=75 17,766 16,930 34,696 105

Jumlah 508,036 495,210 1,003,246 103

Sumber : DKB Kabupaten Purbalingga tahun 2019

Dari tabel 3.5 nampak bahwa Rasio Jenis Kelamin (RJK) atau Sex

Ratio di Kabupaten Purbalingga adalah 103 yang berarti bahwa dari

setiap 100 penduduk perempuan terdapat 103 orang penduduk laki-laki.

Pada kelompok umur 50 - 54 tahun lebih banyak penduduk Perempuan.

Sedangkan jika dilihat pada kelompok umur 0 - 4 tahun sex ratio sebanyak

107 yang artinya terdapat 107 balita berjenis kelamin laki laki dari 100

balita perempuan. hal ini mengindikasikan bahwa secara biologis jumlah

kelahiran bayi laki-laki pada umumnya lebih besar dibanding dengan bayi

perempuan, namun bayi laki-laki lebih rentan terhadap kematian dibanding

bayi perempuan. Dari gambaran sex ratio diatas. dimana penduduk

Kabupaten Purbalingga lebih banyak laki-laki dibandingkan perempuan

diduga karena dipengaruhi oleh migrasi masuk yang didominasi oleh laki-

laki.


3). Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)

Rasio Ketergantungan (Defendency Ratio) adalah perbandingan

antara jumlah penduduk umur 0-14 tahun. ditambah dengan jumlah

penduduk 65 tahun ke atas (keduanya disebut dengan bukan angkatan

kerja) dibandingkan dengan jumlah penduduk usia 15-64 tahun (angkatan

kerja). Rasio ini melihat seberapa besar beban tanggungan yang harus

dipikul oleh penduduk produktif terhadap penduduk yang tidak produktif.

Penduduk produktif secara ekonomi adalah mereka yang berada pada

umur 15 – 64 tahun. yang dianggap memiliki potensi ekonomi atau

penduduk yang berpotensi sebagai modal pembangunan. Sedangkan

penduduk yang belum produktif (0-14 tahun) dan penduduk yang diangap

kurang produktif atau tidak produktif lagi (>65 tahun). Semakin tinggi

persentase rasio ketergantungan menunjukkan semakin tingginya beban

yang harus ditanggung penduduk yang produktif untuk membiayai hidup

penduduk yang belum produktif dan tidak produktif lagi. Sebaliknya

semakin rendah Rasio Ketergantungan. maka semakin rendah pula beban

kelompok produktif untuk menanggung penduduk usia tidak produktif

atau belum produktif.

Tabel 3. 6 Rasio Ketergantungan (Dependency Ratio)


n % n % n %

1 0-14 119,628 23.55% 112,003 22.62% 231,631 23.09%

2 15-64 341,510 67.22% 337,476 68.15% 678,986 67.68%

3 >64 46,898 9.23% 45,731 9.23% 92,629 9.23%

Jumlah 508,036 100.00% 495,210 100.00% 1,003,246 100.00%

Sumber : DKB Kabupaten Purbalingga tahun 2019.

Dari tabel 3. 6 nampak bahwa 67,68% penduduk Kabupaten

Purbalingga merupakan penduduk usia produktif (usia kerja yang

berpotensi sebagai modal pembangunan) sedangkan penduduk yang

berpotensi sebagai beban yaitu penduduk belum produktif (0-14 tahun)

sebanyak 23,09% dan tidak produktif (65 tahun keatas) sebanyak 9,23%.

Jika dilihat menurut jenis kelamin maka jumlah penduduk produktif

perempuan lebih banyak dari pada penduduk laki-laki. Hal ini sangat


berbeda jika dilihat pada usia muda penduduk laki-laki lebih banyak dari

penduduk perempuan. Sementara penduduk kelompok usia lanjut dapat

dilihat laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Kondisi ini menuntut

Pemerintah Kabupaten Purbalingga untuk mengalokasikan anggaran demi

peningkatan kesejahteraan maupun peningkatan sumber daya manusia

termasuk meningkatkan kesempatan kerja. peningkatan kualitas

penduduk dengan tetap mempertahankan laju pertumbuhan penduduk

yang rendah. Rasio ketergantungan total Kabupaten Purbalingga jika

dirinci menurut jenis kelamin. nampak bahwa rasio ketergantungan laki-

laki lebih tinggi dibandingkan perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa

penduduk laki-laki mempunyai beban ketergantungan yang besar

terhadap penduduk usia produktif.

b. Jumlah dan Proporsi Penduduk Menurut Status Kawin

Perkawinan adalah ikatan bathin antara seorang Laki-Laki dengan

seorang Perempuan sebagai suami isteri dengan tujuan membentuk

keluarga (rumah tangga) yang bahagia dan kekal berdasarkan ketuhanan

Yang Maha Esa.

Konsep perkawinan lebih difokuskan kepada keadaan dimana

seorang laki-laki dan seorang perempuan hidup bersama dalam kurun

waktu yang lama. Dalam hal ini hidup bersama dapat dikukuhkan dengan

perkawinan yang sah sesuai dengan undang-undang atau peraturan

hukum yang ada (De Jure) ataupun tanpa pengesahan perkawinan (De

Facto). Konsep ini dipakai terutama untuk mengkaitkan status perkawinan

dengan dinamika penduduk terutama banyaknya kelahiran yang

diakibatkan oleh panjang pendeknya perkawinan atau hidup bersama ini.

1. Penduduk Menurut Status kawin

Tabel 3.7 menunjukkan bahwa penduduk Kabupaten

Purbalingga didominasi penduduk berstatus kawin. Jika dilihat

menurut jenis kelamin terlihat bahwa proporsi penduduk laki-laki yang

berstatus kawin lebih rendah dibandingkan perempuan. Sementara


penduduk laki-laki berstatus belum kawin lebih tinggi dibandingkan

perempuan.

Tabel 3.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Status Kawin

No Status

Perkawinan Laki-laki Perempuan Jumlah

n % n % n %

1 Belum Kawin 221,249 43.55% 174,428 35.22% 395,677 39.44%

2 Kawin 270,085 53.16% 272,886 55.11% 542,971 54.12%

3 Cerai Hidup 7,116 1.40% 11,501 2.32% 18,617 1.86%

4 Cerai Mati 9,586 1.89% 36,395 7.35% 45,981 4.58%

Jumlah 508,036 100.00% 495,210 100.00% 1,003,246 100.00%


Hal ini mungkin disebabkan karena biasanya laki-laki masih

meneruskan pendidikan atau bekerja, sehingga menunda perkawinan

sebab secara umum laki-laki kedepannya akan menjadi Kepala Rumah

Tangga sehingga memiliki tanggung jawab untuk membiayai kebutuhan

keluarga dan ingin mapan secara ekonomi sebelum memasuki

kehidupan rumah tangga. Proporsi penduduk dengan status cerai hidup

dan cerai mati lebih tinggi pada perempuan dibandingkan laki-laki.

c. Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari masyarakat yang terdiri atas

kepala keluarga dan beberapa orang yang terkumpul dan tinggal di

suatu tempat di bawah satu atap dan tergabung karena hubungan

darah. hubungan perkawinan atau pengangkatan. hidupnya dalam satu

rumah tangga. berinteraksi satu sama lain dan di dalam perannya

masing-masing dan menciptakan serta mempertahankan suatu

kebudayaan.

1). Jumlah Keluarga dan Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga

Keluarga terbagi menjadi dua. yaitu: Keluarga Kecil atau

“Nuclear Family” dimana unit keluarga terdiri dari suami. isteri. dan

anak-anak mereka; yang kadang-kadang disebut juga sebagai

“conjugal”-family. dan Keluarga Besar “Extended Family” yang

didasarkan pada hubungan darah dari sejumlah besar orang yang


meliputi orang tua, anak, kakek-nenek, paman, bibi, kemenekan dan

seterusnya. Unit keluarga ini sering disebut sebagai ‘‘conguine family”

(berdasarkan pertalian darah). Unit keluarga menjadi hal penting untuk

bebagai intervensi seperti penanganan kemiskinan. keluarga

berencana, kesehatan dan lain sebagainya. Besarnya jumlah anggota

keluarga biasanya dijadikan gambaran kesejahteraan keluarga.

Semakin sedikit anggota keluarga diasumsikan akan semakin tinggi

tingkat kesejahteraan.

Tabel 3. 8 Rata-Rata Jumlah Anggota Keluarga Di Kabupaten Purbalingga

No Kecamatan Jumlah Penduduk

Jumlah Kepemilikan Kartu Keluarga Rata-Rata Jumlah

Anggota Keluarga Kode Nama n % Jumlah %

1 33.03.01 KEMANGKON 64,683 6.45% 22,098 6.68% 3

2 33.03.02 BUKATEJA 78,916 7.87% 25,913 7.83% 3

3 33.03.03 KEJOBONG 51,518 5.14% 17,568 5.31% 3

4 33.03.04 KALIGONDANG 66,341 6.61% 22,617 6.84% 3

5 33.03.05 PURBALINGGA 59,186 5.90% 20,343 6.15% 3

6 33.03.06 KALIMANAH 57,175 5.70% 19,317 5.84% 3

7 33.03.07 KUTASARI 64,488 6.43% 20,984 6.34% 3

8 33.03.08 MREBET 78,059 7.78% 26,165 7.91% 3

9 33.03.09 BOBOTSARI 55,067 5.49% 18,299 5.53% 3

10 33.03.10 KARANGREJA 45,060 4.49% 14,293 4.32% 3

11 33.03.11 KARANGANYAR 41,122 4.10% 13,431 4.06% 3

12 33.03.12 KARANGMONCOL 58,569 5.84% 18,219 5.51% 3

13 33.03.13 REMBANG 68,819 6.86% 21,482 6.49% 3

14 33.03.14 BOJONGSARI 62,566 6.24% 20,469 6.19% 3

15 33.03.15 PADAMARA 45,512 4.54% 15,076 4.56% 3

16 33.03.16 PENGADEGAN 41,226 4.11% 13,823 4.18% 3

17 33.03.17 KARANGJAMBU 27,294 2.72% 8,537 2.58% 3

18 33.03.18 KERTANEGARA 37,645 3.75% 12,123 3.67% 3

Jumlah 1,003,246 100.00% 330,757 100.00% 3


Berdasarkan tabel 3.8 di atas dapat dilihat bahwa jumlah

Kepemilikan Kartu Keluarga di Kabupaten Purbalingga sebanyak

330.757 yang tersebar di 18 kecamatan Jumlah Kepemilikan Kartu

Keluarga terbesar terdapat di Kecamatan Mrebet yaitu sebanyak

26.165 (7,91%). sedangkan jumlah Kepemilikan kartu Keluarga terkecil

terdapat di Kecamatan Karangjambu yaitu 8.537 (2,58%).


Sedangkan rata-rata jumlah anggota keluarga di Kabupaten

Purbalingga sebanyak 3 ini menunjukkan bahwa keluarga di Kabupaten

Purbalingga lebih banyak merupakan keluarga inti dengan jumlah

anggota keluarga sebanyak 3 orang. Bila diperhatikan menurut wilayah

kecamatan rata-rata jumlah anggota keluarga di setiap kecamatan

terdiri dari 3 orang per keluarga.

2). Karaktaristik Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan

Kelompok Umur dan Jenis Kelamin

Karaktaristik Kepemilikan Kartu Keluarga berdasarkan jenis

kelompok umur penting untuk diketahui berkaitan dengan

perencanaan kebijakan pelayanan kebutuhan dasar berbasis keluarga

seperti ketersediaan pangan, pendidikan, kesehatan, perumahan,

kemiskinan, dan lain-lain. Karaktaristik Kepemilikan Kartu keluarga

menurut jenis kelamin ini dapat menunjukan seberapa banyak laki-laki

atau perempuan yang menjadi kepala keluarga, bagaimana

kecenderungannya di masa depan dan bagaimana gambaran sosial

ekonomi keluarga bagi keluarga yang dikepalai oleh seorang

perempuan. Selain itu dapat juga diketahui penambahan persentase

kepala keluarga perempuan tersebut gambaran tingkat perceraian

(baik cerai hidup maupun cerai mati) yang terjadi dan juga dapat

menggambarkan salah satu tren gaya hidup modern yakni perempuan

yang hidup melajang (tidak/belum kawin). Adapun data jumlah dan

proporsi kepala keluarga Kabupaten Purbalingga Tahun 2019

berdasarkan umur dan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel 3.9

sebagai berikut.

Tabel 3. 9 Karaktaristik Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Kelompok Umur



n % n % n %

1 15-19 170 0.06% 70 0.15% 240 0.07%

2 20-24 5,838 2.07% 692 1.43% 6,530 1.97%

3 25-29 21,785 7.71% 1,645 3.41% 23,430 7.09%


4 30-34 30,333 10.74% 2,106 4.36% 32,439 9.81%

5 35-39 36,764 13.02% 2,801 5.80% 39,565 11.97%

6 40-44 35,548 12.59% 3,488 7.23% 39,036 11.81%

10 45-49 32,816 11.62% 3,722 7.71% 36,538 11.05%

11 50-54 28,707 10.17% 4,316 8.94% 33,023 9.99%

12 55-59 25,808 9.14% 5,098 10.56% 30,906 9.35%

13 60-64 20,071 7.11% 5,106 10.58% 25,177 7.61%

14 65-69 16,959 6.01% 5,428 11.25% 22,387 6.77%

15 70-74 11,200 3.97% 4,828 10.00% 16,028 4.85%

16 >=75 16,398 5.81% 8,962 18.57% 25,360 7.67%

Jumlah 282,397 100.00% 48,262 100.00% 330,659 100.00%


Berdasarkan tabel 3. 9 dapat dilihat bahwa mayoritas keluarga

di Kabupaten Purbalingga di kepalai oleh kepala keluarga yang

berumur antara 35-39 tahun yakni sebanyak 39.565 kepala keluarga

(11,97%), ini menunjukkan bahwa Kepala Keluarga di Kabupaten

Purbalingga merupakan Kepala keluarga yang berada pada kelompok

usia produktif. Jumlah Kepala Keluarga laki-laki tertinggi berada di

kelompok umur 35-39 tahun yaitu sebanyak 36.764 (13.02%),

sedangkan proporsi Kepala Keluarga perempuan tertinggi berada di

kelompok umur > 75 yakni sebanyak 8.962 (18,57%), hal ini

diasumsikan adanya peningkatan umur harapan hidup penduduk di


Selanjutnya dapat diketahui bahwa mayoritas kepala keluarga

di Kabupaten Purbalingga adalah laki-laki yaitu sebanyak 282.397

kepala keluarga. sedangkan perempuan yang menjadi kepala

keluarga sebanyak 48.262 kepala keluarga atau dengan

perbandingannya sekitar 5 : 1 yang artinya dari 5 kepala keluarga

laki-laki terdapat 1 kepala keluarga perempuan. Namun pada

kenyataannya tidak sedikit perempuan yang menjadi kepala

keluarga karena disebabkan karena cerai mati, cerai hidup dan sebab-

sebab yang lain.


3). Karaktaristik Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Status

Kawin

Selanjutnya karaktaristik keluarga dikaitkan dengan status

kawin. Dalam konsep demografi kepala keluarga merupakan seseorang

baik laki-laki maupun perempuan berstatus menikah maupun tidak

menikah yang mempunyai peran fungsi dan tanggung jawab sebagai

kepala keluarga baik secara ekonomi sosial maupun psikologi.

Karaktaristik kepala keluarga berdasarkan status kawin dapat

digunakan untuk melihat jumlah keluarga yang dikepalai oleh

penduduk yang belum kawin (lajang) maupun mereka yang berstatus

cerai baik hidup maupun mati. Adapun data persentase kepemilikan

kartu keluarga berdasarkan status kawin selengkapnya dapat dilihat

pada tabel 3.10 di bawah ini.

Tabel 3.10 Persentase Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Status Kawin


No Status Perkawinan Laki-Laki Perempuan Jumlah

N % n % n %

1 Belum Kawin 2,932 1.04% 1,715 3.55% 4,647 1.39%

2 Kawin 266,324 94.28% 8,781 18.19% 275,105 84.11%

3 Cerai Hidup 5,524 1.96% 9,472 19.62% 14,996 4.08%

4 Cerai Mati 7,707 2.73% 28,302 58.63% 36,009 10.43%

Jumlah 282,487 100.00% 48,270 100.00% 330,757 100.00%


Dari tabel 3.10 dapat dilihat bahwa kepala keluarga di

Kabupaten Purbalingga berstatus kawin sebanyak 275.105 kepala

keluarga (84.11%). Disamping itu dapat dilihat pula adanya kepala

keluarga yang berstatus belum kawin (lajang) sebanyak 4.647 kepala

keluarga (1.39%). Namun hal ini perlu dikaji kembali apakah

mereka yang berstatus lajang ini memiliki anggota keluarga atau dia

hidup sendirian. Biasanya kepala keluarga yang berstatus belum

kawin merupakan anggota keluarga yang menggantikan orang tua

yang meninggal atau kepala keluarga tersebut hidup sendirian.

Kepala keluarga yang berstatus cerai baik cerai hidup maupun cerai

mati persentase perempuan jauh lebih besar yaitu sebanyak


37.774(9.472+28.302) kepala keluarga dibandingkan laki-laki yaitu

sebanyak 13.228 (5.524+7.704) kepala keluarga. Diduga kebiasaan

kawin ulang yang dilakukan oleh laki-laki lebih cepat terjadi

dibandingkan dengan perempuan, maka hal ini menyebabkan

perbedaan jumlah yang sangat mencolok. Selain itu perempuan yang

berstatus cerai baik cerai hidup maupun cerai mati mempunyai

pertimbangan untuk melakukan kawin ulang terutama apabila

mereka telah memiliki anak-anak yang biasanya menjadi tanggung

jawab perempuan. Meskipun pada saat ini kecenderungan tersebut

sudah mulai menurun tetapi kondisi ini masih terjadi. Faktor yang

lain adalah mereka yang cerai mati biasanya terjadi pada kelompok

umur yang lebih tua yang menyebabkan perempuan enggan untuk

menikah kembali. Untuk kepala keluarga perempuan kemungkinan si

suami bekerja di luar provinsi atau di luar negeri yang

mengharuskan mereka tinggal cukup lama sehingga jabatan kepala

keluarga dialihkan ke istri. Dalam administrasi kependudukan

perempuan berstatus kawin yang menjadi kepala keluarga dapat juga

diberikan kepada mereka yang berstatus istri kedua ketiga maupun

keempat dan seterusnya. Oleh sebab itu persentase perempuan

berstatus kawin yang menjadi kepala keluarga cukup besar yaitu

sebanyak 8.781 kepala keluarga (18,19%), diduga termasuk mereka

yang menjadi kepala keluarga ini adalah menjadi istri kedua ketiga

dan seterusnya atau diduga sebagian dari mereka masih memiliki

kartu keluarga masing-masing/berbeda.

4). Karaktaristik Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan

Pendidikan

Pendidikan yang dicapai kepala keluarga merupakan salah satu

indikator kualitas hidup manusia. Indikator ini dapat digunakan untuk

yang menunjukkan status sosial dan status kesejahteraan seseorang.

Semakin tinggi pendidikan yang dicapai oleh seorang kepala keluarga

diharapkan semakin tinggi pula tingkat kesejahteraan seseorang

maupun anggota keluarganya. Jenjang pendidikan yang dicapai kepala


keluarga dapat digunakan untuk melihat gambaran kasar kualitas sosial

maupun ekonomi dari rumah tangga/keluarga yang bersangkutan.

Tabel 3.11 Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Pendidikan Terakhir


Dari tabel 3.11 di atas dapat dilihat bahwa kualitas kepala

keluarga Kabupaten Purbalingga menurut pendidikan formal yang

ditamatkan masih rendah, lebih dari setengah jumlah kepala keluarga

yang ada sebanyak 193.539 kepala keluarga (58,52%) kepala keluarga

tidak/belum/tamat SD/Sederajat. Selanjutnya sebanyak 60.59

(18.95%) kepala keluarga Tamat SLTP/Sederajat. Hal ini tentunya

akan berpengaruh terhadap tingkat kesejahteraan sebab pendidikan

formal yang ditamatkan sangat berpengaruh terhadap penghasilan

yang akan diperolehnya. Kepala keluarga yang mempunyai

pendidikan rendah diduga mempunyai pendapatan yang rendah dan

diduga mereka tidak mampu memberikan pendidikan yang tinggi

bagi anggota keluarganya. Biasanya kepala keluarga yang

berpendidikan rendah akan bekerja disektor informal.

5). Karaktaristik Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Status

Bekerja

Jika dikaitkan dengan ekonomi maka status ekonomi keluarga

dapat dilihat dari kegiatan ekonomi kepala keluarga maupun anggota


No Tingkat Pendidikan Laki-Laki Perempuan Jumlah

n % n % n %

1 Tidak/Belum Sekolah 7,005 2.48% 3,514 7.28% 10.557 3.19%

2 Belum Tamat SD/Sederajat 6,005 2.13% 3,168 6.56% 9,576 2.89%

3 Tamat SD/Sederajat 147,560 52.24% 29,332 60.77% 173.406 52.43%

4 SLTP/Sederajat 57,868 20.49% 6,188 12.82% 60.59 1.83%

5 SLTA/Sederajat 49,323 17.46% 4,640 9.61% 50.518 15.20%

6 Diploma I/II 1,348 0.48% 192 0.40% 1.568 0.47%

7 Akademi/Diploma III 2,943 1.04% 350 0.73% 3.107 0.94%

8 Diploma IV/Strata I 9,938 3.52% 858 1.78% 9.984 3.02%

9 Strata II 472 0.17% 25 0.05% 453 0.17%

10 Strata III 25 0.01% 3 0.01% 29 0.01%

Jumlah 282,487 100.00% 48,270 100.00% 330,757 100.00%


serta seberapa besar sumbangan mereka terhadap potensi ekonomi

keluarga. Oleh sebab itu informasi mengenai kepala keluarga menurut

status pekerjaan perlu diketahui untuk perencanaan pelayanan

kebutuhan dasar penduduk.

Tabel 3.12 Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Status Kerja

STATUS BEKERJA LAKI-LAKI PEREMPUAN JUMLAH

N % N % N %

Bekerja 280.253 99.20% 45.631 94.24% 325.884 98.43%

Tidak/Belum Bekerja 2.234 0.80% 2.639 5.76% 4.873 1.57%

Jumlah 282.487 85.41% 48.270 14.59% 330.757 100.00%


Tabel 3.12 di atas menunjukkan status bekerja dimana

sebanyak 325.884 (98.43%) kepala keluarga di Kabupaten Purbalingga

berstatus bekerja. Jika dilihat menurut jenis kelamin maka dari

penduduk yang bekerja tersebut proporsi kepala keluarga laki-laki

yang bekerja adalah sebanyak 280.253 kepala keluarga (99.20%) lebih

besar dibandingkan kepala keluarga perempuan sebanyak 45.631

kepala keluarga (94.24%). Hal ini menunjukkan bahwa peran dan

fungsi laki-laki adalah penanggungjawab ekonomi keluarga sehingga

lebih banyak yang harus terjun ke pasar kerja sementara

perempuan biasanya hanya berfungsi sebagai ibu rumah tangga

yang bertanggung jawab atas terselenggaranya keluarga yang

bersangkutan. Jumlah Kepala Keluarga berdasarkan jenis pekerjaan

adalah sebagai berikut.

Tabel 3.13 Kepemilikan Kartu Keluarga Berdasarkan Jenis Pekerjaan

No Jenis Pekerjaan Laki-Laki Perempuan Jumlah

n % n % n %

1 Belum/Tidak Bekerja 2,234 0.79% 2,639 5.47% 4,873 1.47%

2 Mengurus Rumah Tangga 86 0.03% 12,252 25.38% 12,338 3.73%

3 Pelajar/Mahasiswa 349 0.12% 178 0.37% 527 0.16%

4 Pensiunan 5,493 1.94% 1,276 2.64% 6,769 2.05%

5 Pegawai Negeri Sipil 5,300 1.88% 426 0.88% 5,726 1.73%

6 Tentara Nasional Indonesia 1,100 0.39% 0 0.00% 1,100 0.33%

7 Kepolisian RI 733 0.26% 0 0.00% 733 0.22%

8 Perdagangan 4,076 1.44% 669 1.39% 4,745 1.43%

9 Petani/Pekebun 67,192 23.79% 12,081 25.03% 79,273 23.97%


10 Peternak 156 0.06% 7 0.01% 163 0.05%

11 Nelayan/Perikanan 41 0.01% 0 0.00% 41 0.01%

12 Industri 1,017 0.36% 68 0.14% 1,085 0.33%

13 Konstruksi 385 0.14% 1 0.00% 386 0.12%

14 Transportasi 562 0.20% 1 0.00% 563 0.17%

15 Karyawan Swasta 79,197 28.04% 6,318 13.09% 85,515 25.85%

16 Karyawan BUMN 509 0.18% 13 0.03% 522 0.16%

17 Karyawan BUMD 248 0.09% 9 0.02% 257 0.08%

18 Karyawan Honorer 733 0.26% 54 0.11% 787 0.24%

19 Buruh Harian Lepas 34,289 12.14% 4,485 9.29% 38,774 11.72%

20 Buruh Tani/Perkebunan 7,013 2.48% 977 2.02% 7,990 2.42%

21 Buruh Nelayan/Perikanan 25 0.01% 1 0.00% 26 0.01%

22 Buruh Peternakan 78 0.03% 4 0.01% 82 0.02%

23 Pembantu Rumah Tangga 4 0.00% 251 0.52% 255 0.08%

24 Tukang Cukur 31 0.01% 2 0.00% 33 0.01%

25 Tukang Listrik 39 0.01% 2 0.00% 41 0.01%

26 Tukang Batu 1,610 0.57% 0 0.00% 1,610 0.49%

27 Tukang Kayu 1,538 0.54% 0 0.00% 1,538 0.46%

28 Tukang Sol Sepatu 16 0.01% 2 0.00% 18 0.01%

29 Tukang Las/Pandai Besi 67 0.02% 0 0.00% 67 0.02%

30 Tukang Jahit 426 0.15% 69 0.14% 495 0.15%

31 Tukang Gigi 18 0.01% 0 0.00% 18 0.01%

32 Penata Rias 0 0.00% 12 0.02% 12 0.00%

33 Penata Busana 1 0.00% 0 0.00% 1 0.00%

34 Penata Rambut 1 0.00% 1 0.00% 2 0.00%

35 Mekanik 124 0.04% 1 0.00% 125 0.04%

36 Seniman 42 0.01% 3 0.01% 45 0.01%

37 Tabib 4 0.00% 1 0.00% 5 0.00%

38 Paraji 4 0.00% 33 0.07% 37 0.01%

39 Perancang Busana 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

40 Penterjemah 2 0.00% 0 0.00% 2 0.00%

41 Imam Mesjid 13 0.00% 0 0.00% 13 0.00%

42 Pendeta 25 0.01% 2 0.00% 27 0.01%

43 Pastor 3 0.00% 0 0.00% 3 0.00%

44 Wartawan 26 0.01% 1 0.00% 27 0.01%

45 Ustadz/Mubaligh 59 0.02% 5 0.01% 64 0.02%

46 Juru Masak 2 0.00% 1 0.00% 3 0.00%

47 Promotor Acara 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

48 Anggota DPR-RI 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

49 Anggota DPD 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

50 Anggota BPK 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

51 Presiden 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

52 Wakil Presiden 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%


53 Anggota Mahkamah Konstitusi 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

54 Anggota Kabinet/Kementerian 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

55 Duta Besar 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

56 Gubernur 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

57 Wakil Gubernur 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

58 Bupati 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

59 Wakil Bupati 0 0.00% 1 0.00% 1 0.00%

60 Walikota 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

61 Wakil Walikota 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

62 Anggota DPRD Provinsi 2 0.00% 0 0.00% 2 0.00%

63 Anggota DPRD Kabupaten/Kota 18 0.01% 2 0.00% 20 0.01%

64 Dosen 71 0.03% 8 0.02% 79 0.02%

65 Guru 2,040 0.72% 279 0.58% 2,319 0.70%

66 Pilot 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

67 Pengacara 13 0.00% 2 0.00% 15 0.00%

68 Notaris 4 0.00% 1 0.00% 5 0.00%

69 Arsitek 2 0.00% 0 0.00% 2 0.00%

70 Akuntan 3 0.00% 1 0.00% 4 0.00%

71 Konsultan 9 0.00% 0 0.00% 9 0.00%

72 Dokter 70 0.02% 6 0.01% 76 0.02%

73 Bidan 0 0.00% 31 0.06% 31 0.01%

74 Perawat 222 0.08% 32 0.07% 254 0.08%

75 Apoteker 10 0.00% 5 0.01% 15 0.00%

76 Psikiater/Psikolog 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

77 Penyiar Televisi 0 0.00% 0 0.00% 0 0.00%

78 Penyiar Radio 3 0.00% 0 0.00% 3 0.00%

79 Pelaut 54 0.02% 0 0.00% 54 0.02%

80 Peneliti 4 0.00% 0 0.00% 4 0.00%

81 Sopir 4,008 1.42% 3 0.01% 4,011 1.21%

82 Pialang 3 0.00% 1 0.00% 4 0.00%

83 Paranormal 5 0.00% 1 0.00% 6 0.00%

84 Pedagang 17,347 6.14% 3,408 7.06% 20,755 6.27%

85 Perangkat Desa 1,876 0.66% 21 0.04% 1,897 0.57%

86 Kepala Desa 174 0.06% 2 0.00% 176 0.05%

87 Biarawati 3 0.00% 0 0.00% 3 0.00%

88 Wiraswasta 41,288 14.62% 2,518 5.22% 43,806 13.24%

89 Lainnya 387 0.14% 103 0.21% 490 0.15%

Jumlah 282,487 100.00% 48,270 100.00% 330,757 100.00%


Dari tabel 3.13 di atas dapat dilihat bahwa perempuan pada

masa kini mulai ikut terjun ke pasar kerja. Proporsi kepala keluarga

laki-laki yang mengurus rumah tangga sebanyak 86 Jiwa (0,03%)


sedangkan kepala keluarga perempuan sebanyak 12.252 jiwa

(25.38%). Selain itu terdapat kepala keluarga yang sudah pensiun

sebanyak 6.769 jiwa (2.05%) dengan proporsi kepala keluarga laki-

laki lebih tinggi yakni sebanyak 5.493 jiwa (1,94%) sementara kepala

keluarga perempuan sebanyak 1.276 jiwa (2,64%). Kemudian yang

perlu menjadi perhatian adalah adanya keluarga yang dikepalai oleh

kepala keluarga yang tidak/belum bekerja yakni sebanyak 4.873 jiwa

(1.47%) dan kepala keluarga yang masih berstatus pelajar/

mahasiswa sebanyak 527 jiwa (0.16%), untuk itu Pemerintah

Kabupaten Purbalingga perlu memperhatikan keluarga yang

dikepalai oleh kepala keluarga yang tidak bekerja walaupun

proporsi mereka sangat kecil. Kepala keluarga yang tidak/belum

bekerja dapat disebabkan karena sudah memasuki usia pensiun atau

memang tidak mampu masuk ke pasar kerja. Untuk mereka ini

perlu diberikan intervensi untuk membantu meningkatkan status

kesejahteraan mereka, karena pada umumnya keluarga yang

dikepalai oleh kepala keluarga yang tidak bekerja memiliki status

ekonomi yang rendah. Karena bagaimana mereka dapat memenuhi

kebutuhan hidup sehari-hari dan diduga mereka tidak mempunyai

penghasilan. sehingga Pemerintah Kabupaten Purbalingga perlu

membuat perencanaan pelayanan kebutuhan dasar.

d. Komposisi Penduduk Menurut Karaktaristik Sosial

1). Komposisi Penduduk Menurut Agama dan Kepercayaan

Dalam UUD 1945 dinyatakan bahwa “Negara menjamin

kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing

masing dan untuk beribadat menurut agamanya dan kepercayaannya

itu”. Informasi mengenai jumlah penduduk berdasarkan agama

diperlukan untuk perencanaan sarana dan prasarana peribadatan serta

merencanakan program kegiatan yang berkaitan dengan kerukunan

antar umat beragama.


Masjid Agung Purbalingga

Gereja Kristen

Gereja Katolik

Hindu

Konghucu

Budha


Tabel 3. 14 Jumlah Penduduk Menurut Agama Dan Kepercayaan Kabupaten/Kota : 33.3 PURBALINGGA

No Agama Laki-Laki Perempuan Jumlah

N % n % n %

1 Islam 504,361 99.28% 491,320 99.21% 995,681 99.25%

2 Kristen 2,472 0.49% 2,609 0.53% 5,081 0.51%

3 Katholik 1,098 0.22% 1,199 0.24% 2,297 0.23%

4 Hindu 12 0.00% 6 0.00% 18 0.00%

5 Budha 57 0.01% 42 0.01% 99 0.01%

6 Konghuchu 13 0.00% 12 0.00% 25 0.00%

7 Kepercayaan 23 0.00% 22 0.00% 45 0.00%

Jumlah 508,036 100.00% 495,210 100.00% 1,003,246 100.00%


Tabel 3.14 menunjukkan bahwa mayoritas penduduk di

Kabupaten Purbalingga memeluk agama Islam dengan jumlah 995.681

jiwa (99,25%), dan minoritas pemeluk agama Hindu sebanyak 18 jiwa.

Dengan keragaman agama yang dianut penduduk di Purbalingga. maka

menjadi tantangan bagi Pemerintah Kabupaten untuk terus mendorong

semangat kebersamaan dengan terus mengedepankan kerjasama dan

saling menghormati antar umat beragama.

B. MOBILITAS PENDUDUK

1. Migrasi (Mobilitas Permanen)

Migrasi adalah perpindahan penduduk dengan tujuan untuk menetap

dari suatu tempat ke tempat lain melewati batas administrasi (migrasi

internal) atau batas politik/Negara (migrasi internasional). Migrasi

dipengaruhi oleh daya dorong (push faktor) suatu wilayah dan daya tarik (pull

faktor) wilayah lainnya. Daya dorong menyebabkan orang pergi ke tempat lain

misalnya karena di daerah itu tidak tersedia sumber daya yang memadai

untuk memberikan jaminan kehidupan yang biasanya tidak terlepas dari

kemiskinan dan pengangguran. Sedangkan daya tarik wilayah meliputi

peluang ekonomi. perbedaan upah maupun fasilitas pelayanan publik yang

menarik seseorang untuk memutuskan pindah ke wilayah tersebut. Selain itu

terdapat pula faktor antara yang mempengaruhi keputusan seseorang untuk


pindah ke tempat lain misalnya kebijakan pemerintah, kondisi sosial politik

dan lain sebagainya.

2. Migrasi Masuk

Angka yang menunjukkan banyaknya migrasi masuk selama 1 tahun

untuk setiap 1000 orang penduduk yang terjadi pada suatu daerah. Semakin

tinggi angka migrasi masuk maka daerah tersebut semakin mempunyai daya

tarik bagi penduduk wilayah sekitarnya atau wilayah lainnya. Adapun

penduduk migrasi masuk ke Kabupaten Purbalingga baik antar Kabupaten

maupun antar Provinsi per Kecamatan dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. 15 Jumlah Migrasi Masuk Di Kabupaten Purbalingga Per Kecamatan

No Kecamatan

Datang Antar Kab./Kota

Laki-Laki Perempuan Jumlah

Jumlah % Jumlah % Kecamatan %

1 KEMANGKON 25 55.56% 20 44,44% 45 6,85%

2 BUKATEJA 16 30.77% 36 69,23% 52 11,41%

3 KEJOBONG 8 47.06% 9 52,94% 17 4,02%

4 KALIGONDANG 14 51.85% 13 48,15% 27 4,61%

5 PURBALINGGA 17 45.95% 20 54,05% 37 11,26%

6 KALIMANAH 23 45.1% 28 54,9% 51 7,21%

7 KUTASARI 16 44.44% 20 55,56% 36 5,53%

8 MREBET 9 37.5% 15 62,5% 24 5,48%

9 BOBOTSARI 8 44.44% 10 55,56% 18 4,39%

10 KARANGREJA 1 33.33% 2 66,67% 3 3,88%

11 KARANGANYAR 6 60% 4 40% 10 4,12%

12 KARANGMONCOL 14 51.85% 13 48,15% 27 5,17%

13 REMBANG 15 50% 15 50% 30 7,07%

14 BOJONGSARI 12 38.71% 19 61,29% 31 4,27%

15 PADAMARA 17 60.71% 11 39,29% 28 5,75%

16 PENGADEGAN 9 42.86% 12 57,14% 21 2,95%

17 KARANGJAMBU 2 33.33% 4 66,67% 6 2,73%

18 KERTANEGARA 11 64.71% 6 35,29% 17 3,31%

Jumlah 223 46,46% 257 53,54% 480 100.00%


Keadaan penduduk pendatang dapat dilihat pada tabel 3.15 dimana

pendatang atau migrasi penduduk masuk Kabupaten Purbalingga Tahun 2019

adalah sebanyak 480 jiwa yang terdiri dari 223 jiwa penduduk laki-laki dan

257 jiwa penduduk perempuan.


Tabel 3. 16 Jumlah Migrasi Masuk Di Kabupaten Purbalingga Per Kecamatan

No Kecamatan

Datang Antar Provinsi



1 KEMANGKON 19 61.29% 12 38,71% 31 9,38%

2 BUKATEJA 26 44.83% 32 55,17% 58 10,83%

3 KEJOBONG 15 38.46% 24 61,54% 39 3,54%

4 KALIGONDANG 25 43.1% 33 56,9% 58 5,63%

5 PURBALINGGA 15 57.69% 11 42,31% 26 7,71%

6 KALIMANAH 26 43.33% 34 56,67% 60 10,63%

7 KUTASARI 10 52.63% 9 47,37% 19 7,5%

8 MREBET 14 48.28% 15 51,72% 29 5%

9 BOBOTSARI 18 64.29% 10 35,71% 28 3,75%

10 KARANGREJA 8 47.06% 9 52,94% 17 0,63%

11 KARANGANYAR 19 70.37% 8 29,63% 27 2,08%

12 KARANGMONCOL 17 60.71% 11 39,29% 28 5,63%

13 REMBANG 16 44.44% 20 55,56% 36 6,25%

14 BOJONGSARI 15 38.46% 24 61,54% 39 6,46%

15 PADAMARA 25 67.57% 12 32,43% 37 5,83%

16 PENGADEGAN 19 54.29% 16 45,71% 35 4,38%

17 KARANGJAMBU 2 25% 6 75% 8 1,25%

18 KERTANEGARA 5 25% 15 75% 20 3,54%

Jumlah 294 49,41% 301 50,59% 595 100.00%


3. Migrasi Keluar

Angka migrasi keluar yang menunjukkan banyaknya migran yang

keluar dari suatu kabupaten/kota per 1000 penduduk di kabupaten/kota asal

dalam satu tahun. Adapun data penduduk migrasi keluar antar Kabupaten dan

antar Provinsi dapat di lihat pada tabel di bawah ini.

Tabel 3. 17 Jumlah Migrasi Keluar Di Kabupaten Purbalingga Per Kecamatan

No Kecamatan

Pindah Antar Kabupaten/Kota



1 KEMANGKON 154 54.8% 127 45,2% 281 6,85%

2 BUKATEJA 239 51.07% 229 48,93% 468 11,41%

3 KEJOBONG 91 55.15% 74 44,85% 165 4,02%

4 KALIGONDANG 96 50.79% 93 49,21% 189 4,61%

5 PURBALINGGA 223 48.27% 239 51,73% 462 11,26%

6 KALIMANAH 163 55.07% 133 44,93% 296 7,21%

7 KUTASARI 145 63.88% 82 36,12% 227 5,53%

8 MREBET 141 62.67% 84 37,33% 225 5,48%

9 BOBOTSARI 100 55.56% 80 44,44% 180 4,39%

10 KARANGREJA 95 59.75% 64 40,25% 159 3,88%


11 KARANGANYAR 91 53.85% 78 46,15% 169 4,12%

12 KARANGMONCOL 110 51.89% 102 48,11% 212 5,17%

13 REMBANG 165 56.9% 125 43,1% 290 7,07%

14 BOJONGSARI 84 48% 91 52% 175 4,27%

15 PADAMARA 132 55.93% 104 44,07% 236 5,75%

16 PENGADEGAN 63 52.07% 58 47,93% 121 2,95%

17 KARANGJAMBU 56 50% 56 50% 112 2,73%

18 KERTANEGARA 74 54.41% 62 45,59% 136 3,31%

Jumlah 2,222 54,16% 1,881 45,84% 4,103 100.00%

Sumber : DKB Kabupaten Purbalingga tahun 2019 Keadaan penduduk migrasi keluar dari Kabupaten Purbalingga dapat

dilihat pada tabel 3. 17 dimana migrasi penduduk keluar Kabupaten

Purbalingga Tahun 2019 adalah sebanyak 4.103 jiwa yang terdiri dari 2.222

jiwa penduduk laki-laki dan 1.881 jiwa penduduk perempuan.

Tabel 3. 18 Jumlah Migrasi Keluar Di Kabupaten Purbalingga Per Kecamatan

No Kecamatan

Pindah Antar Provinsi



1 KEMANGKON 158 51.97% 146 48,03% 304 5,92%

2 BUKATEJA 211 48.62% 223 51,38% 434 8,45%

3 KEJOBONG 119 48.97% 124 51,03% 243 4,73%

4 KALIGONDANG 147 51.22% 140 48,78% 287 5,59%

5 PURBALINGGA 178 47.34% 198 52,66% 376 7,32%

6 KALIMANAH 171 52.94% 152 47,06% 323 6,29%

7 KUTASARI 99 51.03% 95 48,97% 194 3,78%

8 MREBET 144 51.8% 134 48,2% 278 5,41%

9 BOBOTSARI 165 52.05% 152 47,95% 317 6,17%

10 KARANGREJA 86 51.81% 80 48,19% 166 3,23%

11 KARANGANYAR 128 47.41% 142 52,59% 270 5,26%

12 KARANGMONCOL 222 51.87% 206 48,13% 428 8,34%

13 REMBANG 277 52.86% 247 47,14% 524 10,21%

14 BOJONGSARI 107 48.64% 113 51,36% 220 4,29%

15 PADAMARA 136 53.13% 120 46,88% 256 4,99%

16 PENGADEGAN 81 51.59% 76 48,41% 157 3,06%

17 KARANGJAMBU 71 52.99% 63 47,01% 134 2,61%

18 KERTANEGARA 112 50.22% 111 49,78% 223 4,34%

Jumlah 2,612 50,88% 2,522 49,12% 5,134 1.00



BAB IV KEPEMILIKAN DOKUMEN KEPENDUDUKAN

Dokumen Kependudukan seperti KTP, Kartu Keluarga, Akta Kelahiran, Akta

Kematian dan Akta Perkawinan/Perceraian wajib dimiliki oleh penduduk Indonesia.

Dokumen kependudukan ini mempunyai kekuatan hukum yang mengikat secara

perdata bagi pemiliknya. Misalnya akta kelahiran menunjukkan hubungan perdata

pemilik akta dengan orang tuanya akta kematian juga menunjukkan hubungan

perdata dengan ahli waris demikian pula akta-akta yang lain. Kepemilikan dokumen

ini selain mempunyai kekuatan legal juga dapat digunakan untuk memperoleh

pelayanan sosial dasar yang dibutuhkan dalam kehidupan sehari-hari. Sementara

bagi pemerintah kepemilikan dokumen kependudukan bermanfaat dalam melakukan

kegiatan pengadministrasian penduduk berdasarkan hak legalnya serta memperkuat

database penduduk dan pelayanan publik.

A . K e p e m i l i k a n K I A ( K a r t u I d e n t i t a s A n a k )

Tabel 4.1 Jumlah Kepemilikan KIA (Kartu Identitas Anak)

No Kecamatan Laki-Laki Perempuan Jumlah

1 KEMANGKON 776 703 1.479

2 BUKATEJA 1.210 1.117 2.327

3 KEJOBONG 1.041 989 2.030

4 KALIGONDANG 5.001 4.840 9.841

5 PURBALINGGA 1.688 1.625 3.313

6 KALIMANAH 955 841 1.796

7 KUTASARI 4.554 4.491 9.045

8 MREBET 4.248 4.019 8.267

9 BOBOTSARI 3.614 3.432 7.046

10 KARANGREJA 1.081 999 2.080

11 KARANGANYAR 672 647 1.319

12 KARANGMONCOL 679 611 1.290

13 REMBANG 843 797 1.640

14 BOJONGSARI 1.217 1.153 2.370

15 PADAMARA 1.137 1.096 2.233

16 PENGADEGAN 1.253 1.247 2.500

17 KARANGJAMBU 352 308 660

18 KERTANEGARA 432 416 848

Jumlah 30.753 29.331 60.084



B . Kepala Keluarga Riil Dan Kepemilikan Kartu Keluarga

Kartu keluarga menunjukkan hubungan kekerabatan antara kepala

keluarga dengan anggota keluarganya. Kartu Keluarga (KK) merupakan kartu

identitas yang memuat data tentang nama susunan dan hubungan dalam

keluarga serta identitas anggota keluarga seperti umur, jenis kelamin, status

perkawinan, status agama, status pekerjaan, status kecacatan dan lain

sebagainya.

Tabel 4.2 Jumlah Kepala Keluarga Riil Dan Kepemilikan Kartu Keluarga


No Kecamatan

Jumlah Kepala Keluarga Jumlah Kepemilikan Kartu

Keluarga

Laki-Laki Perempuan Jumlah Kecamatan

Laki-Laki Perempuan Jumlah Kecamatan Kode Nama Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah

1 33.3.01 KEMANGKON 18.595 3.933 22.528 18.398 3.700 22.098

2 33.3.02 BUKATEJA 21.946 4.450 26.396 21.753 4.160 25.913

3 33.3.03 KEJOBONG 15.185 2.712 17.897 15.044 2.524 17.568

4 33.3.04 KALIGONDANG 18.932 3.964 22.896 18.829 3.788 22.617

5 33.3.05 PURBALINGGA 16.424 4.280 20.704 16.278 4.065 20.343

6 33.3.06 KALIMANAH 16.281 3.346 19.627 16.143 3.174 19.317

7 33.3.07 KUTASARI 18.315 2.934 21.249 18.185 2.799 20.984

8 33.3.08 MREBET 22.745 3.830 26.575 22.565 3.600 26.165

9 33.3.09 BOBOTSARI 15.498 3.118 18.616 15.352 2.947 18.299

10 33.3.10 KARANGREJA 13.192 1.325 14.517 13.107 1.186 14.293

11 33.3.11 KARANGANYAR 11.522 2.151 13.673 11.407 2.024 13.431

12 33.3.12 KARANGMONCOL 16.116 2.563 18.679 15.947 2.272 18.219

13 33.3.13 REMBANG 19.026 3.046 22.072 18.805 2.677 21.482

14 33.3.14 BOJONGSARI 17.848 2.916 20.764 17.728 2.741 20.469

15 33.3.15 PADAMARA 12.926 2.390 15.316 12.836 2.240 15.076

16 33.3.16 PENGADEGAN 12.122 1.903 14.025 12.049 1.774 13.823

17 33.3.17 KARANGJAMBU 7.854 875 8.729 7.794 743 8.537

18 33.3.18 KERTANEGARA 10.335 1.980 12.335 10.2667 1.856 12.123

Jumlah 284.882 51.716 336.598 282.487 48.270 330.757


Berdasarkan tabel 4.2 dapat dilihat bahwa dari 336.598 keluarga riil di

Kabupaten Purbalingga yang sudah memiliki Kartu Keluarga Nasional sampai

dengan tahun 2019 sebanyak 330.757 kepala keluarga. Jika menurut wilayah

kecamatan dapat dilihat bahwa wilayah Kecamatan Bukateja merupakan

wilayah dengan persentase kepemilikan KK tertinggi yakni 26.165 ( 7.91 %)

yang diikuti wilayah Kecamatan Mrebet yakni 25.913 ( 7.84 %) Sedangkan


persentase kepemilikan kartu keluarga terendah terdapat di wilayah Kecamatan

Karangjambu sebanyak 8.537 ( 2.58 %).

C. Kepemilikan Kartu Tanda Penduduk Elektronik (KTP-el)

Seperti Kartu Keluarga dan Kartu Tanda Penduduk hampir selalu

menjadi persyaratan pelayanan publik lainnya di Kabupaten Purbalingga

sehingga hampir semua Penduduk (legal) memiliki KTP-el. Sampai dengan

Bulan Desember Tahun 2019 jumlah penduduk Purbalingga yang memiliki

KTP- e l adalah sebanyak 747.596 jiwa dari wajib KTP sebanyak 747.646 jiwa

sebagaimana dapat dilihat dalam tabel 4. 3 berikut

Tabel 4.3 Persentase Kepemilikan Ktp-El Di Kabupaten Purbalingga Kabupaten/Kota : 33.03 PURBALINGGA

No Kecamatan

Wajib KTP Kepemilikan KTP

Laki-Laki Perempuan Jumlah Laki-Laki Perempuan Jumlah

Jumlah Jumlah Kecamatan Jumlah Jumlah Kecamatan %

1 KEMANGKON 24,326 24,425 48,751 24,326 24,424 48,750 100%

2 BUKATEJA 29,410 29,356 58,766 29,409 29,355 58,764 100%

3 KEJOBONG 19,383 19,352 38,735 19,383 19,350 38,733 100%

4 KALIGONDANG 24,861 24,844 49,705 24,859 24,844 49,703 100%

5 PURBALINGGA 21,927 22,934 44,861 21,925 22,934 44,859 100%

6 KALIMANAH 21,547 21,619 43,166 21,546 21,618 43,164 100%

7 KUTASARI 23,663 23,042 46,705 23,662 23,041 46,703 100%

8 MREBET 29,245 28,804 58,049 29,242 28,799 58,041 100%

9 BOBOTSARI 20,641 20,589 41,230 20,640 20,589 41,229 100%

10 KARANGREJA 16,898 16,277 33,175 16,898 16,274 33,172 100%

11 KARANGANYAR 15,650 14,972 30,622 15,649 14,972 30,621 100%

12 KARANGMONCOL 22,254 21,564 43,818 22,254 21,564 43,818 100%

13 REMBANG 26,080 25,151 51,231 26,076 25,146 51,222 100%

14 BOJONGSARI 23,491 22,774 46,265 23,489 22,772 46,261 100%

15 PADAMARA 16,858 16,862 33,720 16,857 16,862 33,719 100%

16 PENGADEGAN 15,435 15,422 30,857 15,429 15,421 30,850 100%

17 KARANGJAMBU 10,362 9,705 20,067 10,362 9,704 20,066 100%

18 KERTANEGARA 14,167 13,756 27,923 14,166 13,755 27,921 100%

Jumlah 376,198 371,448 747,646 376,172 371,424 747,596 100%



D. Kepemilikan Akta Pencatatan Sipil

Akta catatan sipil merupakan dokumen yang diterbitkan oleh Dinas

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil dan berdampak hukum terhadap

status keperdataan seseorang. Oleh karenanya, setiap penduduk yang mengalami

peristiwa penting wajib dicatatkan untuk mendapatkan akta pencatatan sipil.

Akta kelahiran menimbulkan hukum keperdataan antara anak dan

kedua orang tuanya. Akta perkawinan menimbulkan hubungan hukum

keperdataan antara suami dan isteri serta anak yang dilahirkan dalam

perkawinan. Akta kematian merupakan dokumen untuk dapat dibukanya

pembagian waris, pension, asuransi dan lain-lain. Akta perceraian merupakan

dokumen legal yang membuktikan putusnya sebuah perkawinan. Akta

pengakuan anak merupakan dokumen legal yang menimbulkan hubungan hukum

keperdataan antara anak yang lahir diluar perkawinan dengan ayah biologis.

Belum lengkapnya informasi yang diberikan oleh penduduk dalam

mengisi Formulir F.1.01 khususnya informasi tetang kepemilikan akta

pencatatan sipil seperti akta kelahiran. akta kematian. akta perkawinan. akta

perceraian dan akta pengakuan anak. dan akta pengesahan anak. Hal ini

menyebabkan sulitnya memperolah informasi tentang kepemilikan akta-akta

catatan sipil oleh penduduk dari database kependudukan SIAK. Oleh karena itu

dalam Data Agegat Kependudukan Kecamatan ini hanya menyajikan kepemilikan

kepemilikan akta kelahiran yang telah diinput dalam database SIAK.

1. Kepemilikan Akta Kelahiran

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perilindungan Anak

menjamin setiap anak untuk dicatatkan kelahirannya. Untuk meningkatakan

jumlah kepemilikan akta kelahiran maka pemerintah telah mengeluarkan UU

no 24 tahun 2013 dimana terdapat 3 (tiga) item penting yang berkaitan

dengan percepatan capaian kepemilikan akta pencatatan sipil yaitu:

a. Pelayanan gratis untuk memperoleh dokumen akta Pencatatan Sipil

b. Dihapuskannya denda keterlambatan pembuatan akta pencatatan sipil

c. Perubahan azas pencatatan sipil yang semula pada asas peristiwa menjadi

azas domisili dimana penduduk dapat membuat akta pencatatan sipil di


tempat domisili walaupun tempat terjadinya peristiwa penting berbeda.

Kepemilikan akta Kelahiran yang terdapat dalam database SIAK

Kabupaten/Kota adalah sebagai berikut :

Tabel 4.4 Kepemilikan Akta Kelahiran Per Kecamatan Di Kabupaten Purbalingga

Kabupaten/Kota : 33.03 PURBALINGGA Persentase Kepemilikan

Akta Kelahiran

No Kecamatan Memiliki Akta Kelahiran Jumlah Penduduk

Jumlah % Jumlah %

1 KEMANGKON 24,685 6.03% 64,683 6.45% 38.16%

2 BUKATEJA 31,980 7.81% 78,916 7.87% 40.52%

3 KEJOBONG 18,984 4.64% 51,518 5.14% 36.85%

4 KALIGONDANG 28,613 6.99% 66,341 6.61% 43.13%

5 PURBALINGGA 26,274 6.42% 59,186 5.90% 44.39%

6 KALIMANAH 28,671 7.00% 57,175 5.70% 50.15%

7 KUTASARI 30,460 7.44% 64,488 6.43% 47.23%

8 MREBET 30,517 7.45% 78,059 7.78% 39.09%

9 BOBOTSARI 23,333 5.70% 55,067 5.49% 42.37%

10 KARANGREJA 15,728 3.84% 45,060 4.49% 34.90%

11 KARANGANYAR 16,780 4.10% 41,122 4.10% 40.81%

12 KARANGMONCOL 22,571 5.51% 58,569 5.84% 38.54%

13 REMBANG 26,374 6.44% 68,819 6.86% 38.32%

14 BOJONGSARI 25,587 6.25% 62,566 6.24% 40.90%

15 PADAMARA 19,132 4.67% 45,512 4.54% 42.04%

16 PENGADEGAN 14,668 3.58% 41,226 4.11% 35.58%

17 KARANGJAMBU 9,443 2.31% 27,294 2.72% 34.60%

18 KERTANEGARA 15,681 3.83% 37,645 3.75% 41.65%

Jumlah 409,481 100.00% 1,003,246 100.00% 40.82%


Secara umum kepemilikan Akta kelahiran di Kabupaten Purbalingga

yang tercatat pada database SIAK Semester II tahun 2019 sebanyak 409,481

(40,82 %). Rendahnya capaian ini lebih disebabkan karena data pencatatan

sipil di sebagian besar belum dikonversi ke SIAK sehingga masih harus diinput

secara manual dimana hal tersebut membutuhkan waktu yang cukup lama dan

kegiatan jemput bola/pelayanan keliling mulai dilaksanakan agar tercapai

target kepemilikan akta kelahiran bagi penduduk Kabupaten Purbalingga. Dari

tabel diatas, kepemilikan akta kelahiran terbesar adalah Kecamatan Kalimanah

yakni sebesar 50,15 % sedangkan yang terkecil adalah Kecamatan

Karangjambu yakni sebesar 34,60 %.


b. Kepemilikan Akta Perkawinan

Akta kawin merupakan identitas atas penduduk yang berstatus

kawin sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akta

perkawinan memberikan kekuatan hukum atas ikatan antara laki-laki dan

perempuan dalam membentuk keluarga dengan seluruh hak dan kewajiban

yang melekat didalamnya. Namun perlu digaris bawahi bahwa data

kepemilikan akta perkawinan ini hanya bagi penduduk yang beragama non

islam. Sementara bagi penduduk yang beragama Islam data kepemilikan akta

perkawinan dalam bentuk surat nikah berada di Kantor Urusan Agama

Kecamatan. Data kepemilikan akta perkawinan yang beragama non islam

sebagaimana tabel 4.6 di bawah ini.

Tabel 4. 6. Kepemilikan Akta Perkawinan Di Kabupaten Purbalingga

No Kecamatan Domisili Luar Domisili

Kode Nama Jumlah % Jumlah %

1 33.03.01 KEMANGKON 2 3,64% 0 0%

2 33.03.02 BUKATEJA 3 5,45% 0 0%

3 33.03.03 KEJOBONG 0 0% 0 0%

4 33.03.04 KALIGONDANG 1 1,82% 0 0%

5 33.03.05 PURBALINGGA 17 30,91% 0 0%

6 33.03.06 KALIMANAH 2 3,64% 0 0%

7 33.03.07 KUTASARI 2 3,64% 0 0%

8 33.03.08 MREBET 1 1,82% 0 0%

9 33.03.09 BOBOTSARI 2 3,64% 0 0%

10 33.03.10 KARANGREJA 2 3,64% 0 0%

11 33.03.11 KARANGANYAR 0 0% 0 0%

12 33.03.12 KARANGMONCOL 1 1,82% 0 0%

13 33.03.13 REMBANG 0 0% 0 0%

14 33.03.14 BOJONGSARI 0 0% 0 0%

15 33.03.15 PADAMARA 2 3,64% 0 0%

16 33.03.16 PENGADEGAN 0 0% 0 0%

17 33.03.17 KARANGJAMBU 0 0% 0 0%

18 33.03.18 KERTANEGARA 0 0% 0 0%

19 33.03.99 LAINNYA 20 36,36% 0 0%

Jumlah 55 100% 0 0.00


4. Kepemilikan Akta Perceraian

Akta perceraian merupakan identitas atas penduduk yang

berstatus cerai sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku. Akta


perceraian memberikan kekuatan hukum atas status penduduk yang

bersangkutan. Namun perlu digaris bawahi bahwa data kepemilikan akta

perceraian ini hanya bagi penduduk yang beragama non islam. Sementara bagi

penduduk yang beragama Islam data kepemilikan akta perceraian dalam

bentuk surat keputusan cerai berada di Kantor Pengadilan Agama. Untuk itu

guna memutakhirkan kepemilikan akta perceraian di Kabupaten Purbalingga

maka perlu adanya kerjasama koneksi database antara Dinas Kependudukan

dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga dengan Kementrian Agama.

Adapun Data kepemilikan akta perceraian sebagaimana tabel 4.7 di bawah

ini.

Tabel 4.7. Kepemilikan Akta Perceraian Di Kabupaten Purbalingga


No Kecamatan Domisili Luar Domisili

Kode Nama Jumlah % Jumlah %

1 33.03.01 KEMANGKON 2 18,18% 0 0%

2 33.03.02 BUKATEJA 0 0% 0 0%

3 33.03.03 KEJOBONG 0 0% 0 0%

4 33.03.04 KALIGONDANG 1 9,09% 0 0%

5 33.03.05 PURBALINGGA 3 27,27% 0 0%

6 33.03.06 KALIMANAH 0 0% 0 0%

7 33.03.07 KUTASARI 1 9,09% 0 0%

8 33.03.08 MREBET 0 0% 0 0%

9 33.03.09 BOBOTSARI 0 0% 0 0%

10 33.03.10 KARANGREJA 0 0% 0 0%

11 33.03.11 KARANGANYAR 0 0% 0 0%

12 33.03.12 KARANGMONCOL 0 0% 0 0%

13 33.03.13 REMBANG 0 0% 0 0%

14 33.03.14 BOJONGSARI 0 0% 0 0%

15 33.03.15 PADAMARA 0 0% 0 0%

16 33.03.16 PENGADEGAN 0 0% 0 0%

17 33.03.17 KARANGJAMBU 0 0% 0 0%

18 33.03.18 KERTANEGARA 0 0% 0 0%

19 33.03.99 LAINNYA 4 36,36% 0 0%

Jumlah 11 100.00% 0 0.00



5. Kepemilikan Akta Kematian

Adminstrasi kependudukan bukan saja dibutuhkan oleh Warga Negara

Indonesia (WNI), yang masih hidup namun juga berlaku, untuk yang telah

meninggal dunia. Fungsi dari tertib adminstrasi untuk mengurus akta

kematian, sama pentingnya dengan kepengurusan akta kelahiran karena

terkait status hukum seseorang, baik itu hukum privat maupun pribadi.

Terlebih lagi, akta kematian menjadi persyaratan penting dalam kepengurusan

dokumen terkait persoalan ahli waris.

Beberapa manfaat akta kematian sebagai berikut :

a. Bagi janda atau duda (terutama bagi Pegawai Negeri) diperlukan sebagai

syarat dalam menikah lagi.

b. Untuk persyaratan pengurusan pembagian waris, baik bagi isteri atau

suami maupun anak.

c. Diperlukan untuk mengurus pensiun bagi ahli warisnya

d. Untuk mengurus uang duka, tunjangan kecelakaan, Taspen, Asuransi dan

lain sebagainya.

Mengingat pentingnya manfaat akta kematian tersebut, masyarakat di

wilayah Kabupaten Purbalingga dihimbau untuk segera mengurus akte

kematian bagi keluarganya, terlebih didukung dengan Fasilitasi Akta

Kematian Gratis. Data kepemilikan akta kematian sebagaimana tabel 4.8 di

bawah ini.

Tabel 4.8. Penerbitan Akta Kematian Di Kabupaten Purbalingga


No Kecamatan

Domisili

Pria Wanita Jumlah

Kode Nama Jumlah % Jumlah % Kecamatan %

1 33.03.01 KEMANGKON 13 48.15% 14 51,85% 27 0,63%

2 33.03.02 BUKATEJA 53 35.81% 95 64,19% 148 3,47%

3 33.03.03 KEJOBONG 16 44.44% 20 55,56% 36 0,84%

4 33.03.04 KALIGONDANG 66 40.74% 96 59,26% 162 3,8%

5 33.03.05 PURBALINGGA 40 32.52% 83 67,48% 123 2,88%

6 33.03.06 KALIMANAH 24 45.28% 29 54,72% 53 1,24%

7 33.03.07 KUTASARI 60 26.09% 170 73,91% 230 5,39%

8 33.03.08 MREBET 7 16.28% 36 83,72% 43 1,01%

9 33.03.09 BOBOTSARI 63 33.69% 124 66,31% 187 4,38%

10 33.03.10 KARANGREJA 47 38.21% 76 61,79% 123 2,88%


11 33.03.11 KARANGANYAR 27 33.33% 54 66,67% 81 1,9%

12 33.03.12 KARANGMONCOL 49 32.03% 104 67,97% 153 3,59%

13 33.03.13 REMBANG 80 38.28% 129 61,72% 209 4,9%

14 33.03.14 BOJONGSARI 43 37.07% 73 62,93% 116 2,72%

15 33.03.15 PADAMARA 42 31.82% 90 68,18% 132 3,09%

16 33.03.16 PENGADEGAN 25 44.64% 31 55,36% 56 1,31%

17 33.03.17 KARANGJAMBU 18 26.09% 51 73,91% 69 1,62%

18 33.03.18 KERTANEGARA 31 48.44% 33 51,56% 64 1,5%

19 33.03.99 LAINNYA 1,631 72.39% 622 27,61% 2,253 52,83%

Jumlah 2,335 54,75% 1,930 45,25% 4,265 100.00%


BAB VI

PROFIL KECAMATAN

1. KECAMATAN KEMANGKON

1. Kondisi Geografis

Kecamatan Kemangkon merupakan daerah datar dan berada di

atas permukaan air laut + 40 M, sedangkan jarak tempuh Ibu Kota

Kabupaten Kecamatan ke Pusat Pemerintahan Kota Purbalingga adalah

sekitar 10 Km.

Batas wilayah sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan

Bukateja, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Banyumas, sebelah

utara berbatasan dengan Kecamatan Purbalingga, dan sebelah selatan

berbatasan dengan Kabupaten Banjarnegara.

2. Penduduk

1). Penduduk Kecamatan Kemangkon Tahun 2019


Jumlah % Jumlah % Desa/Kel. %

1 KEDUNGBENDA 2,529 50.69% 2,460 49,31% 4,989 7,71%

2 BOKOL 1,147 50.28% 1,134 49,72% 2,281 3,53%

3 PELUMUTAN 1,846 49.66% 1,871 50,34% 3,717 5,75%

4 MAJATENGAH 1,974 49.76% 1,993 50,24% 3,967 6,13%

5 KEDUNGLEGOK 1,808 51.12% 1,729 48,88% 3,537 5,47%

6 KEMANGKON 2,231 49.45% 2,281 50,55% 4,512 6,98%

7 PANICAN 2,647 50.33% 2,612 49,67% 5,259 8,13%

8 BAKULAN 1,055 49.28% 1,086 50,72% 2,141 3,31%

9 KARANGKEMIRI 1,149 50.55% 1,124 49,45% 2,273 3,51%

10 PEGANDEKAN 1,589 51.64% 1,488 48,36% 3,077 4,76%

11 SENON 2,608 50.79% 2,527 49,21% 5,135 7,94%


12 SUMILIR 912 48.05% 986 51,95% 1,898 2,93%

13 KALIALANG 787 50.87% 760 49,13% 1,547 2,39%

14 KARANGTENGAH 1,621 49.72% 1,639 50,28% 3,260 5,04%

15 MUNTANG 933 50.51% 914 49,49% 1,847 2,86%

16 GAMBARSARI 872 49.24% 899 50,76% 1,771 2,74%

17 TOYAREKA 3,065 50.5% 3,004 49,5% 6,069 9,38%

18 JETIS 1,754 49.58% 1,784 50,42% 3,538 5,47%

19 MAJASEM 1,982 51.28% 1,883 48,72% 3,865 5,98%

Jumlah 32,509 50,26% 32,174 49,74% 64,683 100%

Desa Toyareka merupakan desa dengan jumlah penduduk terbesar

yaitu 6.069 jiwa (9,83 %) dari total penduduk Kecamatan Kemangkon,

sedangkan Desa Kalialang dengan jumlah penduduk terkecil dengan

jumlah penduduk sebesar 1.547 jiwa (2,39 %) dari jumlah penduduk

Kecamatan Kemangkon.

2). Penduduk Kecamatan Kemangkon Menurut Pendidikan


1 Tidak/Belum Sekolah 5,231 5,105 10,336

2 Belum Tamat SD/Sederajat 2,738 2,611 5,349

3 Tamat SD/Sederajat 11,192 12,035 23,227

4 SLTP/Sederajat 6,347 6,361 12,708

5 SLTA/Sederajat 5,770 4,607 10,377

6 Diploma I/II 110 144 254

7 Akademi/Diploma III/Sarjana Muda 290 369 659

8 Diploma IV/Strata I 804 923 1,727

9 Strata II 26 16 42

10 Strata III 1 3 4

Jumlah 32,509 32,174 64,683

3). Penduduk Kecamatan Kemangkon Menurut Jenis Pekerjaan


1 Belum/Tidak Bekerja 5,637 5,430 11,067

2 Mengurus Rumah Tangga 8 6,557 6,565

3 Pelajar/Mahasiswa 5,127 4,794 9,921

4 Pensiunan 521 224 745

5 Pegawai Negeri Sipil 427 396 823

6 Tentara Nasional Indonesia 101 1 102

7 Kepolisian RI 56 6 62

8 Perdagangan 54 55 109

9 Petani/Pekebun 5,475 4,312 9,787

10 Peternak 8 0 8

11 Nelayan/Perikanan 4 0 4


12 Industri 15 12 27

13 Konstruksi 5 0 5

14 Transportasi 12 0 12

15 Karyawan Swasta 7,817 6,642 14,459

16 Karyawan BUMN 33 11 44

17 Karyawan BUMD 7 3 10

18 Karyawan Honorer 68 112 180

19 Buruh Harian Lepas 2,526 1,505 4,031

20 Buruh Tani/Perkebunan 709 287 996

21 Buruh Nelayan/Perikanan 1 0 1

22 Buruh Peternakan 4 1 5

23 Pembantu Rumah Tangga 1 46 47

24 Tukang Cukur 1 1 2

25 Tukang Listrik 4 1 5

26 Tukang Batu 71 0 71

27 Tukang Kayu 82 0 82

28 Tukang Sol Sepatu 1 1 2

29 Tukang Las/Pandai Besi 1 0 1

30 Tukang Jahit 19 13 32

31 Tukang Gigi 0 0 0

32 Penata Rias 1 2 3

33 Penata Busana 0 1 1

34 Penata Rambut 0 0 0

35 Mekanik 4 1 5

36 Seniman 4 5 9

37 Tabib 1 0 1

38 Paraji 1 3 4

39 Perancang Busana 0 0 0

40 Penterjemah 1 0 1

41 Imam Mesjid 0 0 0

42 Pendeta 1 1 2

43 Pastor 1 0 1

44 Wartawan 1 0 1

45 Ustadz/Mubaligh 5 0 5

46 Juru Masak 0 0 0

47 Promotor Acara 0 0 0

48 Anggota DPR-RI 0 0 0

49 Anggota DPD 0 0 0

50 Anggota BPK 0 0 0

51 Presiden 0 0 0

52 Wakil Presiden 0 0 0

53 Anggota Mahkamah Konstitusi 0 0 0

54 Anggota Kabinet/Kementerian 0 0 0


55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0

57 Wakil Gubernur 0 0 0

58 Bupati 0 0 0

59 Wakil Bupati 0 0 0

60 Walikota 0 0 0

61 Wakil Walikota 0 0 0

62 Anggota DPRD Provinsi 0 0 0

63 Anggota DPRD Kabupaten/Kota 3 0 3

64 Dosen 2 4 6

65 Guru 152 295 447

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 1 1

68 Notaris 0 1 1

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 2 5 7

73 Bidan 0 33 33

74 Perawat 21 54 75

75 Apoteker 0 3 3

76 Psikiater/Psikolog 0 0 0

77 Penyiar Televisi 0 0 0

78 Penyiar Radio 0 0 0

79 Pelaut 6 0 6

80 Peneliti 1 0 1

81 Sopir 200 0 200

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 603 776 1,379

85 Perangkat Desa 179 20 199

86 Kepala Desa 15 3 18

87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 2,498 542 3,040

89 Lainnya 12 14 26

Jumlah 32,509 32,174 64,683


4). Penduduk Kecamatan Kemangkon Menurut Agama


1 Islam 32,174 31,779 63,953

2 Kristen 189 235 424

3 Katholik 144 159 303

4 Hindu 1 0 1

5 Budha 1 1 2

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 32,509 32,174 64,683

5). Penduduk Kecamatan Kemangkon Menurut Status Perkawinan

No Status Perkawinan Laki-Laki Permpuan Jumlah

1 Belum Kawin 13,855 11,067 24,922

2 Kawin 17,620 17,712 35,332

2 Cerai Hidup 464 787 1,251

4 Cerai Mati 570 2,608 3,178

Jumlah 32,509 32,174 64,683

3. Pemerintahan

Kecamatan Kemangkon terdiri dari 19 Desa dengan jumlah RT

sebanyak 347 dan RW sebanyak 129 Instansi pelaksana dalam urusan

Pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga yang

beralamat di Jln. Letjend. S. Parman No. 17 Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Kemangkon :

Kedungbenda, Bokol, Pelumutan, Majatengah, Kedunglegok, Kemangkon,

Panican, Bakulan, Karangkemiri, Pegandekan, Senon, Sumulir, Kalialang,

Karangtengah, Muntang, Gambarsari, Toyareka, Jetis, Majasem.


2. KECAMATAN BUKATEJA

a. Kondisi Geografis

Kecamatan Bukateja merupakan daerah datar dan berada di atas

permukaan air laut + 43 m. sedangkan jarak tempuh Ibu Kota Kabupaten

Kecamatan ke Pusat Pemerintahan Kota Purbalingga adalah sekitar 10 Km.

Batas wilayah sebelah Timur berbatasan dengan Kecamatan Rakit

Kabupaten Banjarnegara, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan

Purbalingga dan Kecamatan Kemangkon, sebelah utara berbatasan dengan

Kecamatan Kejobong, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan

Purworejo Klampok Kabupaten Banjarnegara.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Bukateja Tahun 2019

Kecamatan : 33.03.02 BUKATEJA



1 TIDU 1,587 49.8% 1,600 50,2% 3,187 4,04%

2 WIRASABA 2,771 50.59% 2,706 49,41% 5,477 6,94%

3 KEMBANGAN 4,272 50.68% 4,158 49,32% 8,430 10,68%

4 CIPAWON 3,319 51.07% 3,180 48,93% 6,499 8,24%

5 KARANGCENGIS 3,355 49.27% 3,455 50,73% 6,810 8,63%

6 KARANGGEDANG 3,506 51.06% 3,360 48,94% 6,866 8,7%

7 KARANGNANGKA 1,470 49.98% 1,471 50,02% 2,941 3,73%


8 KUTAWIS 3,632 50.51% 3,559 49,49% 7,191 9,11%

9 KEBUTUH 2,145 50.33% 2,117 49,67% 4,262 5,4%

10 PENARUBAN 977 49.39% 1,001 50,61% 1,978 2,51%

11 KEDUNGJATI 3,863 50.03% 3,859 49,97% 7,722 9,79%

12 BUKATEJA 4,264 49.53% 4,345 50,47% 8,609 10,91%

13 MAJASARI 2,162 50.51% 2,118 49,49% 4,280 5,42%

14 BAJONG 2,352 50.43% 2,312 49,57% 4,664 5,91%

Jumlah 39,675 50,27% 39,241 49,73% 78,916 100.00%

Desa Bukateja merupakan desa dengan jumlah penduduk terbesar

yaitu 8.609 jiwa (10.91%) dari total penduduk Kecamatan Bukateja,

sedangkan Desa Penaruban dengan jumlah penduduk terkecil dengan

jumlah penduduk sebesar 1.978 jiwa (2.51%) dari jumlah penduduk

Kecamatan Bukateja.

2). Jumlah Penduduk Kecamtan Bukateja Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 7,542 7,550 15,092

5 SLTA/Sederajat 6,666 5,421 12,087

6 Diploma I/II 141 136 277




10 Strata III 2 1 3

Jumlah 39,675 39,241 78,916

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Bukateja Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 430 182 612





9 Petani/Pekebun 5,956 4,788 10,744

10 Peternak 8 2 10




13 Konstruksi 13 0 13


15 Karyawan Swasta 7,017 5,027 12,044





20 Buruh Tani/Perkebunan 1091 669 1,760















35 Mekanik 6 1 7

36 Seniman 2 0 2

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 4 4




42 Pendeta 1 1 2

43 Pastor 1 0 1

44 Wartawan 1 0 1


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0





55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 3 5 8

65 Guru 166 375 541

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 0 0

68 Notaris 0 1 1

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 3 9 12

73 Bidan 0 29 29

74 Perawat 30 66 96

75 Apoteker 0 4 4




79 Pelaut 3 0 3

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 273 0 273

82 Pialang 1 1 2

83 Paranormal 0 1 1

84 Pedagang 871 959 1,830



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 4,862 2554 7,416

89 Lainnya 29 21 50

Jumlah 39,675 39,241 78,916


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Bukateja Menurut Agama


1 Islam 39,417 38,942 78,359

2 Kristen 188 204 392

3 Katholik 64 91 155

4 Hindu 2 1 3

5 Budha 3 3 6

6 Konghucu 1 0 1

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 39,675 39,241 78,916

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Bukateja Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 17,686 14,219 31,905

2 Kawin 20,663 21,022 41,685

2 Cerai Hidup 642 1,103 1,745

4 Cerai Mati 684 2,897 3,581

Jumlah 39,675 39,241 78,916

c. Pemerintahan

Kecamatan Bukateja terdiri dari 14 Desa dengan jumlah RT

sebanyak 365 dan RW sebanyak 103 Instansi pelaksana dalam urusan




Berikut nama-nama desa di Kecamatan Bukateja : Tidu, Wirasaba,

Kembangan, Cipawon, Karangcengis, Karanggedang, Karangnangka,

Kutawis, Kebutuh, Penaruban, Kedungjati, Bukateja, Majasari, Bajong.


3. KECAMATAN KEJOBONG


Kecamatan Kejobong merupakan daerah datar dan berada di atas

permukaan air laut + 180 M. sedangkan jarak tempuh Ibu Kota Kabupaten


Batas wilayah sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten

Banjarnegara, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kaligondang,

sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Pengadegan, dan sebelah

selatan berbatasan dengan Kecamatan Bukateja.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Kejobong Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.03 KEJOBONG



1 BANDINGAN 2,944 50.45% 2,891 49,55% 5,835 11,33%

2 LAMUK 1,897 51.31% 1,800 48,69% 3,697 7,18%

3 SOKANEGARA 1,695 51.52% 1,595 48,48% 3,290 6,39%

4 GUMIWANG 1,217 48.97% 1,268 51,03% 2,485 4,82%

5 KRENCENG 1,846 50.09% 1,839 49,91% 3,685 7,15%

6 NANGKASAWIT 970 50.23% 961 49,77% 1,931 3,75%

7 PANDANSARI 1,969 50.97% 1,894 49,03% 3,863 7,5%

8 KEJOBONG 3,068 50.79% 2,973 49,21% 6,041 11,73%

9 LANGGAR 3,554 50.83% 3,438 49,17% 6,992 13,57%

10 TIMBANG 1,797 50.25% 1,779 49,75% 3,576 6,94%


11 NANGKOD 1,473 50.64% 1,436 49,36% 2,909 5,65%

12 KEDARPAN 1,205 50.5% 1,181 49,5% 2,386 4,63%

13 PANGEMPON 2,362 48.92% 2,466 51,08% 4,828 9,37%

Jumlah 25,997 50,46% 25,521 49,54% 51,518 100.00%

Desa Langgar merupakan desa dengan jumlah penduduk terbesar

yaitu 6.992 jiwa (13.57 %) dari total penduduk Kecamatan Kejobong,

sedangkan Desa Nangkasawit dengan jumlah penduduk terkecil dengan

jumlah penduduk sebesar 1.931 jiwa (3.75 %) dari jumlah penduduk

Kecamatan Kejobong.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Kejobong Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 4,572 4,593 9,165

5 SLTA/Sederajat 3,007 2,542 5,549

6 Diploma I/II 96 75 171


8 Diploma IV/Strata I 432 478 910

9 Strata II 8 5 13

10 Strata III 0 1 1

Jumlah 25,997 25,521 51,518

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Kejobong Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 194 39 233





9 Petani/Pekebun 4,437 3,262 7,699

10 Peternak 29 1 30





15 Karyawan Swasta 6,686 4,974 11,660





19 Buruh Harian Lepas 1,443 443 1,886
















35 Mekanik 14 0 14

36 Seniman 2 0 2

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 1 1




42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 1 0 1


46 Juru Masak 0 1 1





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0



60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 2 1 3

65 Guru 95 177 272

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 1 1 2

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 0 2 2

73 Bidan 0 18 18

74 Perawat 11 27 38

75 Apoteker 2 5 7




79 Pelaut 1 0 1

80 Peneliti 2 1 3

81 Sopir 255 1 256

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 2 0 2

84 Pedagang 550 511 1,061



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 1,676 572 2,248

89 Lainnya 65 30 95

Jumlah 25,997 25,521 51,518

4). Jumlah Penduduk Kecamatan Kejobong Menurut Agama


1 Islam 25,981 25,501 51,482

2 Kristen 13 17 30

3 Katholik 2 2 4

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 1 1 2

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0

Jumlah 25,997 25,521 51,518


5). Jumlah Penduduk Kecamatan Kejobong Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 10,716 8,540 19,256

2 Kawin 14,525 14,616 29,141

2 Cerai Hidup 348 608 956

4 Cerai Mati 408 1,757 2,165

Jumlah 25,997 25,521 51,518

c. Pemerintahan

Kecamatan Kejobong terdiri dari 13 Desa dengan jumlah RT

sebanyak 251 dan RW sebanyak 109. Instansi pelaksana dalam urusan




Berikut nama-nama desa di Kecamatan Kejobong : Bandingan,

Lamuk, Sokanegara, Gumiwang, Krenceng, Nangkasawit, Pandansari,

Kejobong, Langgar, Timbang, Nangkod, Kedarpan, Pangempon.


4. KECAMATAN KALIGONDANG


Kecamatan Kaligondang merupakan daerah datar dan berada di



sekitar 6 Km.


Kejobong dan Kecamatan Pengadegan, sebelah barat berbatasan dengan

Kecamatan Purbalingga, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Bojongsari, Kecamatan Mrebet, Kecamatan Kertanegara, dan sebelah

selatan berbatasan dengan Kecamatan Bukateja dan Kecamatan

Purbalingga.


b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Kaligondang Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.04 KALIGONDANG



1 LAMONGAN 1,331 49.96% 1,333 50,04% 2,664 4,02%

2 TEJASARI 1,298 50.29% 1,283 49,71% 2,581 3,89%

3 CILAPAR 1,011 49.73% 1,022 50,27% 2,033 3,06%

4 PENOLIH 1,989 51.32% 1,887 48,68% 3,876 5,84%

5 SINDURAJA 2,530 50.68% 2,462 49,32% 4,992 7,52%

6 SELAKAMBANG 4,331 51.22% 4,125 48,78% 8,456 12,75%

7 SELANEGARA 1,703 49.84% 1,714 50,16% 3,417 5,15%

8 KALIGONDANG 1,617 49.92% 1,622 50,08% 3,239 4,88%

9 BRECEK 714 49.79% 720 50,21% 1,434 2,16%

10 SEMPOR LOR 643 50.04% 642 49,96% 1,285 1,94%

11 PENARUBAN 2,442 48.87% 2,555 51,13% 4,997 7,53%

12 KALIKAJAR 2,315 50.06% 2,309 49,94% 4,624 6,97%

13 KEMBARAN WETAN 1,618 50.58% 1,581 49,42% 3,199 4,82%

14 SLINGA 2,688 49.71% 2,719 50,29% 5,407 8,15%

15 ARENAN 1,961 50.57% 1,917 49,43% 3,878 5,85%

16 SIDANEGARA 1,664 51.03% 1,597 48,97% 3,261 4,92%

17 PAGERANDONG 1,047 49.29% 1,077 50,71% 2,124 3,2%

18 SIDAREJA 2,493 51.15% 2,381 48,85% 4,874 7,35%

Jumlah 33,395 50,34% 32,946 49,66% 66,341 100.00%

Desa Selakambang merupakan desa dengan jumlah penduduk

terbesar yaitu 8.456 jiwa (12.75%) dari total penduduk Kecamatan

Kaligondang, sedangkan Desa Sempor Lor dengan jumlah penduduk terkecil

dengan jumlah penduduk sebesar 1.285 jiwa (1.94%) dari jumlah penduduk

Kecamatan Kaligondang.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Kaligondang Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 6,157 6,082 12,239

5 SLTA/Sederajat 4,886 4,011 8,897





10 Strata III 0 0 0

Jumlah 33,395 32,946 66,341


3). Jumlah Penduduk Kecamatan Kaligondang Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 375 102 477





9 Petani/Pekebun 3,711 2,318 6,029

10 Peternak 13 0 13


12 Industri 45 127 172



15 Karyawan Swasta 2,827 2,521 5,348




















35 Mekanik 18 1 19

36 Seniman 3 2 5

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 2 2





42 Pendeta 1 0 1

43 Pastor 1 0 1

44 Wartawan 0 1 1


46 Juru Masak 0 2 2





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 2 4 6

65 Guru 160 338 498

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 1 0 1

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 1 0 1

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 1 1

72 Dokter 2 6 8

73 Bidan 0 25 25

74 Perawat 22 49 71

75 Apoteker 1 4 5




79 Pelaut 4 0 4

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 386 0 386

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 834 1062 1,896




87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 2,873 452 3,325

89 Lainnya 90 51 141

Jumlah 33,395 32,946 66,341

4). Jumlah Penduduk Kecamatan Kaligondang Menurut Agama


1 Islam 33,211 32,743 65,954

2 Kristen 156 166 322

3 Katholik 25 33 58

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 3 4 7

Jumlah 33,395 32,946 66,341

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Kaligondang Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 14,478 11,437 25,915

2 Kawin 17,756 18,261 36,017

2 Cerai Hidup 484 701 1,185

4 Cerai Mati 677 2,547 3,224

Jumlah 33,395 32,946 66,341

c. Pemerintahan

Kecamatan Kaligondang terdiri dari 18 Desa dengan jumlah RT





Berikut nama-nama desa di Kecamatan Kaligondang : Lamongan,

Tejasari, Cilapar, Penolih, Sinduraja, Selakambang, Selanegara,

Kaligondang, Brecek, Sempor Lor, Penaruban, Kalikajar, Kembaran Wetan,

Slinga, Arenan, Sidanegara, Pagerandong, dan Sidareja.


5. KECAMATAN PURBALINGGA


Kecamatan Purbalingga merupakan daerah datar dan berada di



sekitar 0,5 Km.


Kaligondang dan Kecamatan Bukateja, sebelah barat berbatasan dengan

Kecamatan Padamara, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Bojongsari dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kemangkon.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Purbalingga Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.05 PURBALINGGA



1 BOJONG 2,599 51.11% 2,486 48,89% 5,085 8,59%

2 KEDUNGMENJANGAN 1,594 49.32% 1,638 50,68% 3,232 5,46%

3 BANCAR 1,990 48.63% 2,102 51,37% 4,092 6,91%

4 PURBALINGGA WETAN 2,476 48.44% 2,635 51,56% 5,111 8,64%

5 PENAMBONGAN 2,387 49.57% 2,428 50,43% 4,815 8,14%

6 PURBALINGGA KIDUL 2,989 49.45% 3,055 50,55% 6,044 10,21%


7 KANDANGGAMPANG 1,472 48.2% 1,582 51,8% 3,054 5,16%

8 PURBALINGGA KULON 1,328 49.46% 1,357 50,54% 2,685 4,54%

9 PURBALINGGA LOR 3,143 49.46% 3,211 50,54% 6,354 10,74%

10 KEMBARAN KULON 2,385 49.01% 2,481 50,99% 4,866 8,22%

11 WIRASANA 3,711 49.94% 3,720 50,06% 7,431 12,56%

12 TOYAREJA 1,429 50.23% 1,416 49,77% 2,845 4,81%

13 JATISABA 1,774 49.66% 1,798 50,34% 3,572 6,04%

Jumlah 29,277 49,47% 29,909 50,53% 59,186 100.00%

Kelurahan Wirasana merupakan Kelurahan dengan jumlah

penduduk terbesar yaitu 7.431 jiwa (12.56%) dari total penduduk

Kecamatan Purbalingga, sedangkan Kelurahan Purbalingga Kulon dengan

jumlah penduduk terkecil dengan jumlah penduduk sebesar 2.685 jiwa

(4.54%) dari jumlah penduduk Kecamatan Purbalingga.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Purbalingga Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 4,902 5,084 9,986

5 SLTA/Sederajat 8,143 7,410 15,553

6 Diploma I/II 138 173 311

7 Akademi/Diploma III/Sarjana Muda 632 824 1,456


9 Strata II 129 76 205

10 Strata III 4 3 7

Jumlah 29,277 29,909 59,186

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Purbalingga Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 822 496 1,318

5 Pegawai Negeri Sipil 806 633 1,439




9 Petani/Pekebun 478 216 694

10 Peternak 6 2 8



12 Industri 74 119 193



15 Karyawan Swasta 6,001 5,579 11,580




















35 Mekanik 31 0 31

36 Seniman 14 1 15

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 1 1 2




42 Pendeta 12 7 19

43 Pastor 2 0 2

44 Wartawan 5 0 5


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0





55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 1 1


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 10 16 26

65 Guru 239 560 799

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 1 2 3

68 Notaris 4 3 7

69 Arsitek 1 1 2

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 2 1 3

72 Dokter 28 29 57

73 Bidan 0 66 66

74 Perawat 18 98 116

75 Apoteker 4 10 14




79 Pelaut 5 0 5

80 Peneliti 1 1 2

81 Sopir 254 1 255

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 1007 1280 2,287



87 Biarawati 1 0 1

88 Wiraswasta 3,525 1254 4,779

89 Lainnya 9 5 14

Jumlah 29,277 29,909 59,186


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Purbalingga Menurut Agama


1 Islam 27,766 28,316 56,082

2 Kristen 968 1,005 1,973

3 Katholik 498 554 1,052

4 Hindu 5 2 7

5 Budha 31 23 54

6 Konghucu 8 8 16

7 Kepercayaan 1 1 2

Jumlah 29,277 29,909 59,186

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Purbalingga Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 13,083 11,019 24,102

2 Kawin 15,066 15,108 30,174

2 Cerai Hidup 473 873 1,346

4 Cerai Mati 655 2,909 3,564

Jumlah 29,277 29,909 59,186

c. Pemerintahan

Kecamatan Purbalingga terdiri dari 13 Desa/Kelurahan dengan

jumlah RT sebanyak 225 dan RW sebanyak 64. Instansi pelaksana dalam

urusan Pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil

Kabupaten Purbalingga yang beralamat di. Jln. Letjend. S. Parman No. 17

Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa/kelurahan di Kecamatan Purbalingga :

Bojong, Toyareja, Kedungmenjangan, Jatisaba, Bancar, Purbalingga Wetan,

Penambongan, Purbalingga Kidul, Kandanggampang, Purbalingga Kulon,

Purbalingga Lor, Kembaran Kulon, dan Wirasana.


6. KECAMATAN KALIMANAH


Kecamatan Kalimanah merupakan daerah datar dan berada di atas

permukaan air laut + 40 M, sedangkan jarak tempuh Ibu Kota Kabupaten

Kecamatan ke Pusat Pemerintahan Kota Purbalingga adalah sekitar 2 km.


Purbalingga dan Kemangkon, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten

Purbalingga, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Padamara, dan

sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Kemangkon dan Kabupaten

Banyumas.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Kalimanah Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.06 KALIMANAH



1 MEWEK 1,191 51.25% 1,133 48,75% 2,324 4,06%

2 KARANGMANYAR 1,266 49.71% 1,281 50,29% 2,547 4,45%

3 KALIKABONG 3,084 50.68% 3,001 49,32% 6,085 10,64%

4 JOMPO 1,162 51.88% 1,078 48,13% 2,240 3,92%

5 RABAK 1,600 50.68% 1,557 49,32% 3,157 5,52%

6 BLATER 1,942 50.8% 1,881 49,2% 3,823 6,69%

7 MANDURAGA 960 50.05% 958 49,95% 1,918 3,35%

8 KARANGSARI 932 50.73% 905 49,27% 1,837 3,21%

9 KALIMANAH KULON 1,124 49.26% 1,158 50,74% 2,282 3,99%


10 SIDAKANGEN 1,294 50.14% 1,287 49,86% 2,581 4,51%

11 KARANGPETIR 714 49.76% 721 50,24% 1,435 2,51%

12 KALIMANAH WETAN 1,672 48.79% 1,755 51,21% 3,427 5,99%

13 GRECOL 2,077 50.82% 2,010 49,18% 4,087 7,15%

14 SELABAYA 2,042 49.89% 2,051 50,11% 4,093 7,16%

15 KLAPASAWIT 2,499 51.18% 2,384 48,82% 4,883 8,54%

16 KEDUNGWULUH 1,725 51.31% 1,637 48,69% 3,362 5,88%

17 BABAKAN 3,563 50.23% 3,531 49,77% 7,094 12,41%

Jumlah 28,847 50,45% 28,328 49,55% 57,175 100.00%

Desa Babakan merupakan Desa dengan jumlah penduduk terbesar

yaitu 6.094 jiwa (12.41%) dari total penduduk Kecamatan Kalimanah,

sedangkan Desa Karangpetir dengan jumlah penduduk terkecil dengan


Kecamatan Kalimanah.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Kalimanah Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 5,849 5,614 11,463

5 SLTA/Sederajat 6,889 5,790 12,679

6 Diploma I/II 126 159 285

7 Akademi/Diploma III/Sarjana Muda 448 618 1,066


9 Strata II 88 52 140

10 Strata III 3 0 3

Jumlah 28,847 28,328 57,175

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Kalimanah Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 743 279 1,022

5 Pegawai Negeri Sipil 617 546 1,163




9 Petani/Pekebun 1,339 728 2,067

10 Peternak 14 1 15



12 Industri 54 94 148



15 Karyawan Swasta 6,577 5,844 12,421





20 Buruh Tani/Perkebunan 917 376 1,293















35 Mekanik 10 0 10

36 Seniman 6 2 8

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 1 2 3




42 Pendeta 4 1 5

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 4 0 4


46 Juru Masak 0 1 1





51 Presiden 0 0 0





55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 19 7 26

65 Guru 171 388 559

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 2 1 3

68 Notaris 1 1 2

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 2 0 2

72 Dokter 15 20 35

73 Bidan 0 50 50

74 Perawat 26 75 101

75 Apoteker 2 13 15




79 Pelaut 5 0 5

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 196 2 198

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 1 1 2

84 Pedagang 1274 1334 2,608



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 1,866 497 2,363

89 Lainnya 19 5 24

Jumlah 28,847 28,328 57,175


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Kalimanah Menurut Agama


1 Islam 28,442 27,931 56,373

2 Kristen 264 268 532

3 Katholik 126 112 238

4 Hindu 1 2 3

5 Budha 12 10 22

6 Konghucu 0 1 1

7 Kepercayaan 2 4 6

Jumlah 28,847 28,328 57,175

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Kalimanah Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 12,627 10,025 22,652

2 Kawin 15,269 15,243 30,512

2 Cerai Hidup 405 738 1,143

4 Cerai Mati 546 2,322 2,868

Jumlah 28,847 28,328 57,175

c. Pemerintahan

Kecamatan Kalimanah terdiri dari 19 Desa/Kelurahan dengan

jumlah RT sebanyak 328 dan RW sebanyak 95. Instansi pelaksana dalam

urusan Pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga yang


Berikut nama-nama desa di Kecamatan Kalimanah : Jompo, Rabak,

Blater, Sidakangen, Karangpetir, Grecol, Mewek, Karangmanyar,

Kalikabong, Selabaya, Kalimanah Wetan, Kalimanah Kulon, Manduraga,

Karangsari, Kedungwuluh, Klapasawit, dan Babakan.


7. KECAMATAN KUTASARI


Kecamatan Kutasari merupakan daerah pegunungan dan berada di



sekitar 9 Km.


Bojongsari, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Sumbang

Kabupaten Banyumas, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Karangreja dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Padamara.


b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Kutasari Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.07 KUTASARI



1 KARANGLEWAS 1,376 51.23% 1,310 48,77% 2,686 4,17%

2 MUNJUL 1,923 51.05% 1,844 48,95% 3,767 5,84%

3 SUMINGKIR 2,608 50.71% 2,535 49,29% 5,143 7,98%

4 MERI 2,078 51.61% 1,948 48,39% 4,026 6,24%

5 KUTASARI 2,614 50.16% 2,597 49,84% 5,211 8,08%

6 KARANGKLESEM 1,664 49.48% 1,699 50,52% 3,363 5,21%

7 KARANGREJA 3,273 50.32% 3,231 49,68% 6,504 10,09%

8 KARANGAREN 764 51.14% 730 48,86% 1,494 2,32%

9 LIMBANGAN 2,255 50.82% 2,182 49,18% 4,437 6,88%

10 CENDANA 2,630 50.9% 2,537 49,1% 5,167 8,01%

11 CANDIWULAN 2,853 50.56% 2,790 49,44% 5,643 8,75%

12 KARANGCEGAK 3,522 51.17% 3,361 48,83% 6,883 10,67%

13 CANDINATA 3,016 51.43% 2,848 48,57% 5,864 9,09%

14 KARANGJENGKOL 2,208 51.35% 2,092 48,65% 4,300 6,67%

Jumlah 32,784 50,84% 31,704 49,16% 64,488 100.00%

Desa Karangcegak merupakan Desa dengan jumlah penduduk


Kutasari, sedangkan Desa Karangaren dengan jumlah penduduk terkecil

dengan jumlah penduduk sebesar 1.494 jiwa (2.32%) dari jumlah penduduk

Kecamatan Kutasari.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Kutasari Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 5,557 5,463 11,020

5 SLTA/Sederajat 3,316 2,658 5,974




9 Strata II 16 7 23

10 Strata III 1 0 1

Jumlah 32,784 31,704 64,488


3). Jumlah Penduduk Kecamatan Kutasari Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 4,897 4,089 8,986

10 Peternak 2 0 2





15 Karyawan Swasta 4,359 4,188 8,547




















35 Mekanik 8 1 9

36 Seniman 1 1 2

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 12 12





42 Pendeta 2 0 2

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 1 0 1


46 Juru Masak 3 0 3





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 4 2 6

65 Guru 116 159 275

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 1 0 1

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 1 4 5

73 Bidan 0 16 16

74 Perawat 7 16 23

75 Apoteker 1 0 1




79 Pelaut 11 0 11

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 264 0 264

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 1286 1331 2,617




87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 4,929 2619 7,548

89 Lainnya 4 1 5

Jumlah 32,784 31,704 64,488

4). Jumlah Penduduk Kecamatan Kutasari Menurut Agama


1 Islam 32,690 31,619 64,309

2 Kristen 87 77 164

3 Katholik 7 7 14

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 0 1 1

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 32,784 31,704 64,488

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Kutasari Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 14,328 11,379 25,707

2 Kawin 17,375 17,508 34,883

2 Cerai Hidup 475 676 1,151

4 Cerai Mati 606 2,141 2,747

Jumlah 32,784 31,704 64,488

c. Pemerintahan

Kecamatan Kutasari terdiri dari 14 Desa dengan jumlah RT


Pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Purbalingga yang beralamat di Jln. Letjend. S. Parman No. 17 Purbalingga

53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Kutasari : Karanglewas,

Munjul, Karangklesem, Kutasari, Sumingkir, Meri, Karangreja, Karangaren,

Limbangan, Cendana, Candiwulan, Karangcegak, Candinata, dan

Karangjengkol.


8. KECAMATAN MREBET


Kecamatan Mrebet merupakan daerah datar dan berada di atas




Karanganyar, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Karangreja,

sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Bobotsari, dan sebelah

selatan berbatasan dengan Kecamatan Bojongsari.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Mrebet Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.08 MREBET



1 KARANGTURI 1,588 49.64% 1,611 50,36% 3,199 4,1%

2 ONJE 2,309 50.13% 2,297 49,87% 4,606 5,9%

3 SINDANG 1,627 50% 1,627 50% 3,254 4,17%

4 TANGKISAN 2,843 51.18% 2,712 48,82% 5,555 7,12%

5 KRADENAN 1,334 50.88% 1,288 49,12% 2,622 3,36%

6 LAMBUR 1,454 51.25% 1,383 48,75% 2,837 3,63%

7 SELAGANGGENG 2,038 50.84% 1,971 49,16% 4,009 5,14%

8 MANGUNEGARA 1,937 50.42% 1,905 49,58% 3,842 4,92%

9 KARANGNANGKA 1,783 51.19% 1,700 48,81% 3,483 4,46%

10 MREBET 1,229 50.1% 1,224 49,9% 2,453 3,14%


11 BOJONG 2,087 50.93% 2,011 49,07% 4,098 5,25%

12 SERAYU KARANGANYAR 1,403 50.47% 1,377 49,53% 2,780 3,56%

13 SERAYU LARANGAN 1,989 50.24% 1,970 49,76% 3,959 5,07%

14 CAMPAKOAH 1,515 51.27% 1,440 48,73% 2,955 3,79%

15 PAGERANDONG 2,237 51.47% 2,109 48,53% 4,346 5,57%

16 CIPAKU 4,122 50.35% 4,064 49,65% 8,186 10,49%

17 BINANGUN 2,095 50.64% 2,042 49,36% 4,137 5,3%

18 PENGALUSAN 3,369 51.07% 3,228 48,93% 6,597 8,45%

19 SANGKANAYU 2,615 50.87% 2,526 49,13% 5,141 6,59%

Jumlah 39,574 50,7% 38,485 49,3% 78,059 100.00%

Desa Cipaku merupakan Desa dengan jumlah penduduk terbesar

yaitu 8.186 jiwa (10.49%) dari total penduduk Kecamatan Mrebet,

sedangkan Desa Mrebet dengan jumlah penduduk terkecil dengan jumlah

penduduk sebesar 2.453 jiwa (3.14%) dari jumlah penduduk Kecamatan

Mrebet.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Mrebet Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 6,135 6,178 12,313

5 SLTA/Sederajat 3,982 3,211 7,193

6 Diploma I/II 117 119 236



9 Strata II 20 8 28

10 Strata III 4 2 6

Jumlah 39,574 38,485 78,059

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Mrebet Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 6,635 6,478 13,113

10 Peternak 4 1 5



12 Industri 471 17 488



15 Karyawan Swasta 11,341 8,691 20,032




















35 Mekanik 4 0 4

36 Seniman 0 0 0

37 Tabib 2 0 2

38 Paraji 0 2 2




42 Pendeta 1 0 1

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 0 0 0


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0





55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 4 3 7

65 Guru 159 224 383

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 0 0

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 2 1 3

71 Konsultan 1 0 1

72 Dokter 0 3 3

73 Bidan 0 30 30

74 Perawat 6 17 23

75 Apoteker 0 2 2




79 Pelaut 1 0 1

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 333 0 333

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 1586 1845 3,431



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 1,919 711 2,630

89 Lainnya 106 60 166

Jumlah 39,574 38,485 78,059


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Mrebet Menurut Agama


1 Islam 39,457 38,368 77,825

2 Kristen 104 104 208

3 Katholik 10 10 20

4 Hindu 1 1 2

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 2 2 4

Jumlah 39,574 38,485 78,059

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Mrebet Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 16,649 13,220 29,869

2 Kawin 21,497 21,488 42,985

2 Cerai Hidup 614 930 1,544

4 Cerai Mati 814 2,847 3,661

Jumlah 39,574 38,485 78,059

c. Pemerintahan

Kecamatan Mrebet terdiri dari 19 Desa dengan jumlah RT





Berikut nama-nama desa di Kecamatan Mrebet : Karangturi, Onje,

Sindang, Tangkisan, Kradenan, lambur, Selaganggeng, Mangunegara,

Karangnangka, Mrebet, Bojong, Serayu Karanganyar, Serayu Larangan,

Campakoah, Pagerandong, Cipaku, Binangun, Pengalusan, dan Sangkanayu.


9. KECAMATAN BOBOTSARI


Kecamatan Bobotsari merupakan daerah datar dan berada di atas




Karanganyar, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Mrebet, sebelah

utara berbatasan dengan Kecamatan Karangreja dan Kecamatan

Karangjambu, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Mrebet.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Bobotsari Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.09 BOBOTSARI



1 GANDASULI 1,406 51.88% 1,304 48,12% 2,710 4,92%

2 KALAPACUNG 1,299 51.55% 1,221 48,45% 2,520 4,58%

3 KARANGMALANG 1,707 50.28% 1,688 49,72% 3,395 6,17%

4 BANJARSARI 1,968 50.75% 1,910 49,25% 3,878 7,04%

5 MAJAPURA 2,426 50.04% 2,422 49,96% 4,848 8,8%

6 BOBOTSARI 3,368 49.99% 3,370 50,01% 6,738 12,24%

7 KARANGDUREN 1,863 51.54% 1,752 48,46% 3,615 6,56%

8 PAKUNCEN 1,581 49.98% 1,582 50,02% 3,163 5,74%

9 KARANGTALUN 1,952 49.92% 1,958 50,08% 3,910 7,1%

10 GUNUNGKARANG 1,073 49.77% 1,083 50,23% 2,156 3,92%

11 TALAGENING 1,870 49.38% 1,917 50,62% 3,787 6,88%

12 TLAGAYASA 1,699 51.7% 1,587 48,3% 3,286 5,97%

13 DAGAN 1,973 50.67% 1,921 49,33% 3,894 7,07%


14 PALUMBUNGAN 1,044 49.88% 1,049 50,12% 2,093 3,8%

15 LIMBASARI 1,842 50.74% 1,788 49,26% 3,630 6,59%

16 PALUMBUNGAN WETAN 723 50.07% 721 49,93% 1,444 2,62%

Jumlah 27,794 50,47% 27,273 49,53% 55,067 100.00%

Desa Bobotsari merupakan Desa dengan jumlah penduduk terbesar

yaitu 6.738 jiwa (12.24%) dari total penduduk Kecamatan Bobotsari,

sedangkan Desa Gunungkarang dengan jumlah penduduk terkecil dengan


Kecamatan Bobotsari.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Bobotsari Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 4,776 4,569 9,345

5 SLTA/Sederajat 4,484 3,721 8,205





10 Strata III 0 1 1

Jumlah 27,794 27,273 55,067

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Bobotsari Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 421 192 613





9 Petani/Pekebun 3,035 3,265 6,300

10 Peternak 9 1 10






15 Karyawan Swasta 6,540 4,067 10,607




















35 Mekanik 7 0 7

36 Seniman 5 0 5

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 8 8




42 Pendeta 3 2 5

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 4 0 4


46 Juru Masak 0 1 1





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0



58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 2 4 6

65 Guru 122 217 339

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 2 0 2

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 1 1

71 Konsultan 2 0 2

72 Dokter 1 9 10

73 Bidan 0 38 38

74 Perawat 9 26 35

75 Apoteker 1 4 5




79 Pelaut 10 0 10

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 319 0 319

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 1544 1788 3,332



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 2,189 749 2,938

89 Lainnya 26 26 52

Jumlah 27,794 27,273 55,067


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Bobotsari Menurut Agama


1 Islam 27,462 26,923 54,385

2 Kristen 238 265 503


4 Hindu 0 0 0

5 Budha 3 2 5

6 Konghucu 1 0 1

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 27,794 27,273 55,067

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Bobotsari Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 12,185 9,579 21,764

2 Kawin 14,515 14,614 29,129

2 Cerai Hidup 451 732 1,183

4 Cerai Mati 643 2,348 2,991

Jumlah 27,794 27,273 55,067

c. Pemerintahan

Kecamatan Bobotsari terdiri dari 16 Desa dengan jumlah RT





Berikut nama-nama desa di Kecamatan Bobotsari : Gandasuli,

Kalapacung, Karangmalang, Banjarsari, Majapura, Bobotsari, Karangduren,

Pakuncen, Karangtalun, Gunungkarang, Talagening, Tlagayasa, Dagan,

Limbasari, Palumbungan Kulon, dan Palumbungan Wetan.


10. KECAMATAN KARANGREJA


Kecamatan Karangreja merupakan daerah pegunungan dan

berada di atas permukaan air laut + 790 M, sedangkan jarak tempuh

Ibu Kota Kabupaten Kecamatan ke Pusat Pemerintahan Kota

Purbalingga adalah sekitar 24 Km.


Karangjambu, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Mrebet,

sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pemalang, dan sebelah

selatan berbatasan dengan Kecamatan Bobotsari.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangreja Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.10 KARANGREJA



1 SERANG 3,907 51.35% 3,702 48,65% 7,609 16,89%

2 KUTABAWA 3,270 51.33% 3,101 48,67% 6,371 14,14%

3 SIWARAK 3,630 51.05% 3,480 48,95% 7,110 15,78%

4 TLAHAB LOR 4,382 49.65% 4,443 50,35% 8,825 19,58%

5 TLAHAB KIDUL 2,835 50.61% 2,767 49,39% 5,602 12,43%

6 KARANGREJA 2,977 51.95% 2,753 48,05% 5,730 12,72%

7 GONDANG 1,992 52.24% 1,821 47,76% 3,813 8,46%

Jumlah 22,993 51,03% 22,067 48,97% 45,060 100.00%

Desa Tlahab Lor merupakan Desa dengan jumlah penduduk



Karangreja, sedangkan Desa Gondang dengan jumlah penduduk terkecil

dengan jumlah penduduk sebesar 3.813 jiwa (8.46%) dari jumlah

penduduk Kecamatan Karangreja.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangreja Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 3,300 3,152 6,452

5 SLTA/Sederajat 1,774 1,376 3,150




9 Strata II 6 2 8

10 Strata III 0 0 0

Jumlah 22,993 22,067 45,060

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangreja Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 5,788 5,210 10,998

10 Peternak 10 0 10


12 Industri 18 5 23

13 Konstruksi 6 1 7


15 Karyawan Swasta 5,722 2,641 8,363




19 Buruh Harian Lepas 808 210 1,018

















35 Mekanik 0 0 0

36 Seniman 2 0 2

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 2 2




42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 1 0 1


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 2 0 2

65 Guru 55 95 150


66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 0 0

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 1 1

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 1 3 4

73 Bidan 0 25 25

74 Perawat 5 10 15

75 Apoteker 0 0 0




79 Pelaut 0 0 0

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 228 1 229

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 451 648 1,099



87 Biarawati 0 1 1

88 Wiraswasta 1,123 306 1,429

89 Lainnya 7 2 9

Jumlah 22,993 22,067 45,060

4). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangreja Menurut Agama


1 Islam 22,915 22,002 44,917

2 Kristen 66 55 121

3 Katholik 11 10 21

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 1 0 1

Jumlah 22,993 22,067 45,060


5). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangreja Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 9,543 7,510 17,053

2 Kawin 12,892 13,089 25,981


4 Cerai Mati 308 1,087 1,395

Jumlah 22,993 22,067 45,060

c. Pemerintahan

Kecamatan Karangreja terdiri dari 7 Desa dengan jumlah RT


Pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan Sipil adalah

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga yang


Berikut nama-nama desa di Kecamatan Karangreja : Serang,

Kutabawa, Siwarak, Tlahab Lor, Tlahab Kidul, Karangreja, dan Gondang.


11. KECAMATAN KARANGANYAR


Kecamatan Karanganyar merupakan daerah pegunungan dan





Kertanegara, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Bobotsari,

sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Karangreja, dan sebelah

selatan berbatasan dengan Kecamatan Mrebet.


b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Karanganyar Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.11 KARANGANYAR



1 PONJEN 1,982 51.75% 1,848 48,25% 3,830 9,31%

2 BUARA 855 50.83% 827 49,17% 1,682 4,09%

3 BRAKAS 1,065 50.76% 1,033 49,24% 2,098 5,1%

4 BUNGKANEL 1,476 50.65% 1,438 49,35% 2,914 7,09%

5 LUMPANG 856 51.57% 804 48,43% 1,660 4,04%

6 KARANGGEDANG 1,091 50.07% 1,088 49,93% 2,179 5,3%

7 KABUNDERAN 675 51.72% 630 48,28% 1,305 3,17%

8 JAMBUDESA 1,748 51.61% 1,639 48,39% 3,387 8,24%

9 MARIBAYA 2,166 51.53% 2,037 48,47% 4,203 10,22%

10 KARANGANYAR 2,518 51.77% 2,346 48,23% 4,864 11,83%

11 BANJARKERTA 1,799 50.01% 1,798 49,99% 3,597 8,75%

12 KALIJARAN 2,524 51.43% 2,384 48,57% 4,908 11,94%

13 KALIORI 2,300 51.17% 2,195 48,83% 4,495 10,93%

Jumlah 21,055 51,2% 20,067 48,8% 41,122 100.00%

Desa Kalijaran merupakan Desa dengan jumlah penduduk


Karanganyar, sedangkan Desa Kabunderan dengan jumlah penduduk

terkecil dengan jumlah penduduk sebesar 1.305 jiwa (3.17%) dari

jumlah penduduk Kecamatan Karanganyar.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Karanganyar Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 3,719 3,483 7,202

5 SLTA/Sederajat 2,390 1,885 4,275




9 Strata II 10 4 14

10 Strata III 0 0 0

Jumlah 21,055 20,067 41,122


3). Jumlah Penduduk Kecamatan Karanganyar Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 3,886 3,515 7,401

10 Peternak 3 1 4



13 Konstruksi 6 0 6


15 Karyawan Swasta 7,254 4,013 11,267




19 Buruh Harian Lepas 162 28 190
















35 Mekanik 3 1 4

36 Seniman 0 0 0

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 0 0





42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 0 0 0


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 2 0 2

65 Guru 59 144 203

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 0 0

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 2 3 5

73 Bidan 0 12 12

74 Perawat 5 13 18

75 Apoteker 0 2 2




79 Pelaut 0 0 0

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 195 1 196

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 855 515 1,370




87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 631 185 816

89 Lainnya 6 1 7

Jumlah 21,055 20,067 41,122

4). Jumlah Penduduk Kecamatan Karanganyar Menurut Agama


1 Islam 21,049 20,057 41,106

2 Kristen 5 8 13

3 Katholik 1 2 3

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 21,055 20,067 41,122

5). Jumlah Penduduk Kec. Karanganyar Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 9,484 7,204 16,688

2 Kawin 10,818 10,929 21,747


4 Cerai Mati 447 1,532 1,979

Jumlah 21,055 20,067 41,122

c. Pemerintahan

Kecamatan Karanganyar terdiri dari 13 Desa dengan jumlah RT

sebanyak 220 RT dan RW sebanyak 47 RW. Instansi pelaksana dalam


adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten

Purbalingga yang beralamat di Jln. Letjend. S. Parman No. 17

Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Karanganyar : Kaliori,

Kalijaran, Karanganyar, Banjarkerta, Karanggedang, Kabunderan,

Jambudesa, Maribaya, Bungkanel, Lumpang, Buara, Brakas, dan Ponjen.


12. KECAMATAN KARANGMONCOL


Kecamatan Karangmoncol merupakan daerah pegunungan dan





Rembang, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan Kertanegara,

sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pemalang dan sebelah

selatan berbatasan dengan Kecamatan Pengadegan.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangmoncol tahun 2019 Kecamatan : 33.03.12 KARANGMONCOL



1 KARANGSARI 2,192 51.24% 2,086 48,76% 4,278 7,3%

2 PEPEDAN 1,989 51.09% 1,904 48,91% 3,893 6,65%

3 PEKIRINGAN 2,076 50.22% 2,058 49,78% 4,134 7,06%

4 GRANTUNG 1,326 50.02% 1,325 49,98% 2,651 4,53%

5 RAJAWANA 2,455 51.64% 2,299 48,36% 4,754 8,12%

6 TAJUG 1,949 51.51% 1,835 48,49% 3,784 6,46%


7 TAMANSARI 3,590 50.89% 3,465 49,11% 7,055 12,05%

8 BALERAKSA 4,060 50.79% 3,933 49,21% 7,993 13,65%

9 TUNJUNGMULI 5,730 51.41% 5,415 48,59% 11,145 19,03%

10 KRAMAT 2,006 52.12% 1,843 47,88% 3,849 6,57%

11 SIRAU 2,622 52.1% 2,411 47,9% 5,033 8,59%

Jumlah 29,995 51,21% 28,574 48,79% 58,569 100.00%

Desa Tunjungmuli merupakan Desa dengan jumlah penduduk

terbesar yaitu 11.145 jiwa (19.03 %) dari total penduduk Kecamatan

Karangmoncol, sedangkan Desa Grantung dengan jumlah penduduk

terkecil dengan jumlah penduduk sebesar 2.651 jiwa (4.53 %) dari

jumlah penduduk Kecamatan Karangmoncol.

2). Jumlah Penduduk Kecamtan Karangmoncol Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 6,385 5,816 12,201

5 SLTA/Sederajat 3,945 3,361 7,306





10 Strata III 3 0 3

Jumlah 29,995 28,574 58,569

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangmoncol Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 4,840 2,875 7,715

10 Peternak 7 4 11


12 Industri 135 48 183




15 Karyawan Swasta 6,123 3,769 9,892




















35 Mekanik 0 0 0

36 Seniman 1 1 2

37 Tabib 0 2 2

38 Paraji 0 5 5




42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 0 0 0


46 Juru Masak 1 0 1





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0



58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 7 1 8

65 Guru 141 330 471

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 1 0 1

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 4 3 7

73 Bidan 0 37 37

74 Perawat 21 28 49

75 Apoteker 0 3 3




79 Pelaut 4 0 4

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 282 0 282

82 Pialang 2 1 3

83 Paranormal 2 0 2

84 Pedagang 1191 588 1,779



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 4,457 1756 6,213

89 Lainnya 9 8 17

Jumlah 29,995 28,574 58,569


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangmoncol Menurut Agama


1 Islam 29,978 28,549 58,527

2 Kristen 9 14 23

3 Katholik 7 11 18

4 Hindu 1 0 1

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 29,995 28,574 58,569

5). Jumlah Penduduk Kec. Karangmoncol Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 13,551 10,287 23,838

2 Kawin 15,533 15,805 31,338


4 Cerai Mati 595 1,933 2,528

Jumlah 29,995 28,574 58,569

c. Pemerintahan

Kecamatan Karangmoncol terdiri dari 11 Desa dengan jumlah

RT sebanyak 329 RT dan RW sebanyak 112 RW. Instansi pelaksana

dalam urusan Pelayanan administrasi kependudukan dan Pencatatan

Sipil adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten


Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Karangmoncol :

Karangsari, Pepedan, Pekiringan, Grantung, Rajawana, Tajug,

Tamansari, Baleraksa, Tunjungmuli, Kramat, dan Sirau.


13. KECAMATAN REMBANG


Kecamatan Rembang merupakan daerah pegunungan dan




Batas wilayah sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten

Banjarnegara, sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan

Karangmoncol, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pemalang,

dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Pengadegan.


b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Rembang Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.13 REMBANG

No Desa/Kelurahan Laki-laki Perempuan Jumlah


1 WLAHAR 1,799 50.99% 1,729 49,01% 3,528 5,13%

2 BANTARBARANG 4,476 51.94% 4,142 48,06% 8,618 12,52%

3 KARANGBAWANG 1,012 51.32% 960 48,68% 1,972 2,87%

4 GUNUNGWULED 2,726 50.85% 2,635 49,15% 5,361 7,79%

5 LOSARI 4,532 50.66% 4,414 49,34% 8,946 13%

6 BODASKARANGJATI 2,066 50.79% 2,002 49,21% 4,068 5,91%

7 WANOGARA WETAN 1,457 51.32% 1,382 48,68% 2,839 4,13%

8 WANOGARA KULON 1,043 50.34% 1,029 49,66% 2,072 3,01%

9 MAKAM 4,917 51.3% 4,668 48,7% 9,585 13,93%

10 SUMAMPIR 4,965 51.65% 4,648 48,35% 9,613 13,97%

11 TANALUM 1,962 50.72% 1,906 49,28% 3,868 5,62%

12 PANUSUPAN 4,279 51.25% 4,070 48,75% 8,349 12,13%

Jumlah 35,234 51,2% 33,585 48,8% 68,819 100.00%

Desa Makam merupakan Desa dengan jumlah penduduk terbesar

yaitu 9.585 jiwa (13.93 %) dari total penduduk Kecamatan Rembang,

sedangkan Desa Karangbawang dengan jumlah penduduk terkecil


penduduk Kecamatan Rembang.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Rembang Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 6,447 5,801 12,248

5 SLTA/Sederajat 3,365 2,782 6,147





10 Strata III 3 2 5

Jumlah 35,234 33,585 68,819


3). Jumlah Penduduk Kecamatan Rembang Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 5,473 5,576 11,049

10 Peternak 2 2 4





15 Karyawan Swasta 8,047 6,563 14,610




















35 Mekanik 3 0 3

36 Seniman 2 0 2

37 Tabib 1 0 1

38 Paraji 0 4 4





42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 1 3 4


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 1 5 6

65 Guru 103 266 369

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 0 0

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 4 4

71 Konsultan 0 1 1

72 Dokter 3 4 7

73 Bidan 0 50 50

74 Perawat 20 26 46

75 Apoteker 0 0 0




79 Pelaut 0 0 0

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 57 0 57

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 2159 406 2,565




87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 6,314 4382 10,696

89 Lainnya 14 10 24

Jumlah 35,234 33,585 68,819

4). Jumlah Penduduk Kecamatan Rembang Menurut Agama


1 Islam 35,196 33,553 68,749

2 Kristen 6 6 12

3 Katholik 21 20 41

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 1 0 1

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 10 6 16

Jumlah 35,234 33,585 68,819

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Rembang Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 15,960 12,069 28,029

2 Kawin 18,236 18,586 36,822

2 Cerai Hidup 424 718 1,142

4 Cerai Mati 614 2,212 2,826

Jumlah 35,234 33,585 68,819

c. Pemerintahan

Kecamatan Rembang terdiri dari 12 Desa dengan jumlah RT



Kabupaten Purbalingga yang beralamat di Jln. Letjend. S. Parman No. 17

Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Rembang : Wlahar,

Bantarbarang, Karangbawang, Gunungwuled, Losari, Bodaskarangjati,

Wanogara Wetan, Wanogara Kulon, Makam, Sumampir, Tanalum, dan

Panusupan.


14. KECAMATAN BOJONGSARI


Kecamatan Bojongsari berada di daerah datar dan berada di

atas permukaan air laut + 105 M. Sedangkan jarak tempuh Ibu Kota


sekitar 4 Km.


Kaligondang dan Kecamatan Mrebet, sebelah barat berbatasan dengan

Kecamatan Kutasari, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Mrebet dan Kecamatan Purbalingga, dan sebelah selatan berbatasan

dengan Kecamatan Padamara.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Bojongsari Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.14 BOJONGSARI



1 BROBOT 2,015 50.55% 1,971 49,45% 3,986 6,37%

2 GEMBONG 1,844 50.41% 1,814 49,59% 3,658 5,85%

3 GALUH 1,646 53.65% 1,422 46,35% 3,068 4,90%

4 BANJARAN 3,070 51.29% 2,915 48,71% 5,985 9,57%

5 PATEMON 2,224 51.32% 2,110 48,68% 4,334 6,93%

6 BOJONGSARI 3,176 51.31% 3,014 48,69% 6,190 9,89%

7 KAJONGAN 2,756 51.01% 2,647 48,99% 5,403 8,64%


8 KARANGBANJAR 2,205 50.16% 2,191 49,84% 4,396 7,03%

9 BEJI 2,003 50.4% 1,971 49,6% 3,974 6,35%

10 PAGEDANGAN 2,011 51.17% 1,919 48,83% 3,930 6,28%

11 PEKALONGAN 2,898 51.22% 2,760 48,78% 5,658 9,04%

12 METENGGENG 2,161 50.81% 2,092 49,19% 4,253 6,80%

13 BUMISARI 3,954 51.14% 3,777 48,86% 7,731 12,36%

Jumlah 31,963 51,09% 30,603 48,91% 62,566 100.00%

Desa Bumisari merupakan Desa dengan jumlah penduduk


Bojongsari, sedangkan Desa Galuh dengan jumlah penduduk terkecil


penduduk Kecamatan Bojongsari.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Bojongsari Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 5,612 5,648 11,260

5 SLTA/Sederajat 4,039 3,223 7,262




9 Strata II 22 9 31

10 Strata III 0 0 0

Jumlah 31,963 30,603 62,566

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Bojongsari Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 248 110 358





9 Petani/Pekebun 2,760 2,591 5,351

10 Peternak 11 2 13


12 Industri 58 42 100




15 Karyawan Swasta 7,329 6,938 14,267




















35 Mekanik 11 0 11

36 Seniman 2 0 2

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 14 14




42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 2 0 2


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0



58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 2 1 3

65 Guru 121 226 347

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 3 0 3

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 1 0 1

71 Konsultan 2 0 2

72 Dokter 6 3 9

73 Bidan 0 30 30

74 Perawat 19 23 42

75 Apoteker 0 1 1




79 Pelaut 5 0 5

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 269 0 269

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 1445 1600 3,045



87 Biarawati 1 1 2

88 Wiraswasta 3,328 1799 5,127

89 Lainnya 20 10 30

Jumlah 31,963 30,603 62,566


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Bojongsari Menurut Agama


1 Islam 31,920 30,556 62,476

2 Kristen 32 36 68

3 Katholik 8 9 17

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 3 1 4

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0 1 1

Jumlah 31,963 30,603 62,566

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Bojongsari Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 14,005 10,833 24,838

2 Kawin 16,959 16,976 33,935

2 Cerai Hidup 386 622 1,008

4 Cerai Mati 613 2,172 2,785

Jumlah 31,963 30,603 62,566

c. Pemerintahan

Kecamatan Bojongsari terdiri dari 13 Desa dengan jumlah RT





Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Bojongsari : Brobot,

Gembong, Galuh, Banjaran, Patemon, Bojongsari, Kajongan,

Karangbanjar, Beji, Pagedangan, Pekalongan, Metenggeng, dan

Bumisari.


15. KECAMATAN PADAMARA


Kecamatan Padamara berada di daerah datar dan berada di



sekitar 5 Km.


Purbalingga, sebelah barat berbatasan dengan Kabupaten Banyumas,

sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan Kutasari, dan sebelah

selatan berbatasan dengan Kecamatan Kalimanah.

b. Penduduk

1). Penduduk Kecamatan Padamara Tahun 2019

Kecamatan : 33.03.15 PADAMARA



1 KARANGSENTUL 1,313 49.6% 1,334 50,4% 2,647 5,82%

2 KARANGPULE 775 51.98% 716 48,02% 1,491 3,28%

3 SOKAWERA 1,285 50.06% 1,282 49,94% 2,567 5,64%

4 KARANGJAMBE 2,030 50.65% 1,978 49,35% 4,008 8,81%

5 BOJANEGARA 3,171 50.49% 3,110 49,51% 6,281 13,8%

6 GEMURUH 2,073 50.49% 2,033 49,51% 4,106 9,02%

7 DAWUHAN 2,104 50.97% 2,024 49,03% 4,128 9,07%

8 PRIGI 1,573 50.45% 1,545 49,55% 3,118 6,85%

9 PADAMARA 1,447 49.34% 1,486 50,66% 2,933 6,44%

10 PURBAYASA 1,114 49.89% 1,119 50,11% 2,233 4,91%


11 KALITINGGAR 1,346 50.58% 1,315 49,42% 2,661 5,85%

12 MIPIRAN 1,680 50.12% 1,672 49,88% 3,352 7,37%

13 KARANGGAMBAS 2,129 50.27% 2,106 49,73% 4,235 9,31%

14 KALITINGGAR KIDUL 861 49.14% 891 50,86% 1,752 3,85%

Jumlah 22,901 50,32% 22,611 49,68% 45,512 100.00%

Desa Bojanegara merupakan Desa dengan jumlah penduduk


Padamara, sedangkan Desa Karangpule dengan jumlah penduduk


jumlah penduduk Kecamatan Padamara.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Padamara Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 4,654 4,325 8,979

5 SLTA/Sederajat 4,213 3,565 7,778





10 Strata III 3 2 5

Jumlah 22,901 22,611 45,512

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Padamara Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 1,477 1,467 2,944

10 Peternak 6 0 6





15 Karyawan Swasta 5,140 4,424 9,564





















35 Mekanik 7 0 7

36 Seniman 0 0 0

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 4 4




42 Pendeta 1 0 1

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 4 0 4


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0



60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 11 7 18

65 Guru 122 260 382

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 1 1 2

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 1 0 1

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 2 0 2

72 Dokter 6 7 13

73 Bidan 0 40 40

74 Perawat 12 36 48

75 Apoteker 0 3 3




79 Pelaut 1 0 1

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 196 0 196

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 856 882 1,738



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 1,803 560 2,363

89 Lainnya 7 0 7

Jumlah 22,901 22,611 45,512


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Padamara Menurut Agama


1 Islam 22,684 22,383 45,067

2 Kristen 139 147 286


4 Hindu 1 0 1

5 Budha 2 0 2

6 Konghucu 3 3 6

7 Kepercayaan 1 0 1

Jumlah 22,901 22,611 45,512

5). Jumlah Penduduk Kecamatan Padamara Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 9,891 8,029 17,920

2 Kawin 12,195 12,302 24,497


4 Cerai Mati 474 1,711 2,185

Jumlah 22,901 22,611 45,512

c. Pemerintahan

Kecamatan Padamara terdiri dari 14 Desa dengan jumlah RT



Kabupaten Purbalingga yang beralamat di Jln. Letjend. S. Parman No. 17

Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Padamara : Karangpule,

Kalitinggar, Sokawera, Padamara, Karangjambe, Bojanegara,

Karangsentul, Gemuruh, Dawuhan, Prigi, Purbayasa, Karanggambas,

Mipiran, dan Kalitinggar Kidul.


16. KECAMATAN PENGADEGAN


Kecamatan Pengadegan berada di daerah berbukit-bukit dan

berada di atas permukaan air laut + 113 M. Sedangkan jarak tempuh




Punggelan Kabupaten Banjarnegara, sebelah barat berbatasan dengan

Kecamatan Kaligondang, sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Karangmoncol, dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan

Kejobong.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Pengadegan Tahun 2019

Kecamatan : 33.03.16 PENGADEGAN



1 PANUNGGALAN 1,121 49.71% 1,134 50,29% 2,255 5,47%

2 LARANGAN 2,370 49.23% 2,444 50,77% 4,814 11,68%

3 PASUNGGINGAN 3,061 50.86% 2,957 49,14% 6,018 14,6%

4 PENGADEGAN 5,095 50.42% 5,011 49,58% 10,106 24,51%

5 KARANGJOHO 1,076 49.72% 1,088 50,28% 2,164 5,25%

6 BEDAGAS 2,278 50.04% 2,274 49,96% 4,552 11,04%

7 TUMANGGAL 2,080 50.46% 2,042 49,54% 4,122 10%


8 TEGALPINGEN 2,355 50.59% 2,300 49,41% 4,655 11,29%

9 TETEL 1,286 50.63% 1,254 49,37% 2,540 6,16%

Jumlah 20,722 50,26% 20,504 49,74% 41,226 100.00%

Desa Pengadegan merupakan Desa dengan jumlah penduduk


Pengadegan, sedangkan Desa Panunggalan dengan jumlah penduduk

terkecil dengan jumlah penduduk sebesar 2.255 jiwa (5.47 %) dari

jumlah penduduk Kecamatan Pengadegan.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Pengadegan Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 3,654 3,730 7,384

5 SLTA/Sederajat 1,949 1,650 3,599




9 Strata II 5 3 8

10 Strata III 2 0 2

Jumlah 20,722 20,504 41,226

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Pengadegan Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 3,548 3,246 6,794

10 Peternak 21 1 22


12 Industri 5 1 6

13 Konstruksi 4 0 4


15 Karyawan Swasta 5,057 4,200 9,257





















35 Mekanik 5 1 6

36 Seniman 2 0 2

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 1 1




42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 0 0 0


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0



60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 1 1 2

65 Guru 84 168 252

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 1 0 1

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 1 1 2

73 Bidan 0 13 13

74 Perawat 10 11 21

75 Apoteker 0 1 1




79 Pelaut 2 0 2

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 165 0 165

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 473 558 1,031



87 Biarawati 1 2 3

88 Wiraswasta 1,067 361 1,428

89 Lainnya 3 8 11

Jumlah 20,722 20,504 41,226

4). Jumlah Penduduk Kecamatan Pengadegan Menurut Agama


1 Islam 20,698 20,481 41,179

2 Kristen 8 2 10

3 Katholik 13 17 30

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 3 4 7

Jumlah 20,722 20,504 41,226


5). Jumlah Penduduk Kec. Pengadegan Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 8,388 6,822 15,210

2 Kawin 11,697 11,824 23,521


4 Cerai Mati 314 1,358 1,672

Jumlah 20,722 20,504 41,226

c. Pemerintahan

Kecamatan Pengadegan terdiri dari 9 Desa dengan jumlah RT





Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Pengadegan :

Pasunggingan, Pengadegan Karangjoho, Larangan, Panunggalan,

Bedagas, Tumanggal, Tegalpingen, dan Tetel.


17. KECAMATAN KARANGJAMBU


Kecamatan Karangjambu berada di daerah pegunungan berada

di atas permukaan air laut + 1.500 M. Sedangkan jarak tempuh Ibu Kota


sekitar 38 Km.


Karangmoncol sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan

Karangreja, sebelah utara berbatasan dengan Kabupaten Pemalang, dan

sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan Karangmoncol dan

Karanganyar.


b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangjambu Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.17 KARANGJAMBU



1 PURBASARI 3,341 52.03% 3,080 47,97% 6,421 23,53%

2 SIRANDU 1,561 52.03% 1,439 47,97% 3,000 10,99%

3 KARANGJAMBU 2,832 51.11% 2,709 48,89% 5,541 20,3%

4 SANGUWATANG 2,623 51.07% 2,513 48,93% 5,136 18,82%

5 JINGKANG 2,252 52.8% 2,013 47,2% 4,265 15,63%

6 DANASARI 1,513 51.62% 1,418 48,38% 2,931 10,74%

Jumlah 14,122 51,74% 13,172 48,26% 27,294 100.00%

Desa Purbasari merupakan Desa dengan jumlah penduduk


Karangjambu, sedangkan Desa Danasari dengan jumlah penduduk


jumlah penduduk Kecamatan Karangjambu.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangjambu Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 1,791 1,564 3,355

5 SLTA/Sederajat 796 454 1,250




9 Strata II 2 1 3

10 Strata III 0 0 0

Jumlah 14,122 13,172 27,294

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangjambu Menurut Pekerjaan





4 Pensiunan 58 9 67






9 Petani/Pekebun 3,890 1,440 5,330

10 Peternak 4 1 5


12 Industri 5 1 6

13 Konstruksi 7 0 7


15 Karyawan Swasta 1,964 516 2,480




















35 Mekanik 1 0 1

36 Seniman 1 0 1

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 0 0 0




42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 1 0 1


46 Juru Masak 0 0 0






51 Presiden 0 0 0




55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 0 1 1

65 Guru 42 65 107

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 0 0

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 0 2 2

73 Bidan 0 19 19

74 Perawat 9 4 13

75 Apoteker 0 0 0




79 Pelaut 1 0 1

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 35 0 35

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 1 0 1

84 Pedagang 112 104 216



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 2,201 400 2,601

89 Lainnya 2 2 4

Jumlah 14,122 13,172 27,294


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Karangjambu Menurut Agama


1 Islam 14,122 13,172 27,294

2 Kristen 0 0 0

3 Katholik 0 0 0

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 14,122 13,172 27,294

5). Jumlah Penduduk Kec. Karangjambu Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 6,051 4,484 10,535

2 Kawin 7,708 7,843 15,551


4 Cerai Mati 208 603 811

Jumlah 14,122 13,172 27,294

c. Pemerintahan

Kecamatan Karangjambuterdiri dari 6 Desa dengan jumlah RT

sebanyak 135 dan RW sebanyak 26 RW. Instansi pelaksana dalam




Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Karangjambu : Sirandu,

Purbasari, Karangjambu, Sanguwatang, Jingkang, Danasari.


18. KECAMATAN KERTANEGARA


Kecamatan Kertaneara berada di daerah pegunungan berada di



sekitar 20 Km.


Karangmoncol sebelah barat berbatasan dengan Kecamatan

Karanganyar sebelah utara berbatasan dengan Kecamatan

Karangjambu dan sebelah selatan berbatasan dengan Kecamatan

Kaligondang.

b. Penduduk

1). Jumlah Penduduk Kecamatan Kertanegara Tahun 2019 Kecamatan : 33.03.18 KERTANEGARA



1 KRANGEAN 3,552 51.2% 3,385 48,8% 6,937 18,43%

2 DARMA 835 49.97% 836 50,03% 1,671 4,44%

3 LANGKAP 2,135 51.98% 1,972 48,02% 4,107 10,91%

4 ADIARSA 1,598 49.5% 1,630 50,5% 3,228 8,57%


5 KARANGASEM 2,417 51.27% 2,297 48,73% 4,714 12,52%

6 KARANGPUCUNG 1,178 50.34% 1,162 49,66% 2,340 6,22%

7 CONDONG 936 50.84% 905 49,16% 1,841 4,89%

8 KASIH 1,776 51.21% 1,692 48,79% 3,468 9,21%

9 KARANGTENGAH 1,633 51.34% 1,548 48,66% 3,181 8,45%

10 KERTANEGARA 2,292 51.12% 2,192 48,88% 4,484 11,91%

11 MERGASANA 847 50.6% 827 49,4% 1,674 4,45%

Jumlah 19,199 51% 18,446 49% 37,645 100.00%

Desa Krangean merupakan Desa dengan jumlah penduduk


Kertanegara, sedangkan Desa Darma dengan jumlah penduduk terkecil


penduduk Kecamatan Kertanegara.

2). Jumlah Penduduk Kecamatan Kertanegara Menurut Pendidikan





4 SLTP/Sederajat 3,771 3,706 7,477

5 SLTA/Sederajat 2,269 1,807 4,076




9 Strata II 4 3 7

10 Strata III 1 0 1

Jumlah 19,199 18,446 37,645

3). Jumlah Penduduk Kecamatan Kertanegara Menurut Pekerjaan










9 Petani/Pekebun 3,060 1,607 4,667

10 Peternak 12 1 13



12 Industri 32 3 35



15 Karyawan Swasta 3,048 1,343 4,391




















35 Mekanik 13 0 13

36 Seniman 0 0 0

37 Tabib 0 0 0

38 Paraji 1 11 12




42 Pendeta 0 0 0

43 Pastor 0 0 0

44 Wartawan 1 0 1


46 Juru Masak 0 0 0





51 Presiden 0 0 0





55 Duta Besar 0 0 0

56 Gubernur 0 0 0


58 Bupati 0 0 0


60 Walikota 0 0 0




64 Dosen 1 2 3

65 Guru 125 250 375

66 Pilot 0 0 0

67 Pengacara 0 0 0

68 Notaris 0 0 0

69 Arsitek 0 0 0

70 Akuntan 0 0 0

71 Konsultan 0 0 0

72 Dokter 1 1 2

73 Bidan 0 23 23

74 Perawat 9 16 25

75 Apoteker 0 1 1




79 Pelaut 3 0 3

80 Peneliti 0 0 0

81 Sopir 271 2 273

82 Pialang 0 0 0

83 Paranormal 0 0 0

84 Pedagang 1144 833 1,977



87 Biarawati 0 0 0

88 Wiraswasta 2,001 478 2,479

89 Lainnya 6 4 10

Jumlah 19,199 18,446 37,645


4). Jumlah Penduduk Kecamatan Kertanegara Menurut Agama


1 Islam 19,199 18,445 37,644

2 Kristen 0 0 0

3 Katholik 0 1 1

4 Hindu 0 0 0

5 Budha 0 0 0

6 Konghucu 0 0 0

7 Kepercayaan 0 0 0

Jumlah 19,199 18,446 37,645

5). Jumlah Penduduk Kec. Kertanegara Menurut Status Perkawinan


1 Belum Kawin 8,769 6,705 15,474

2 Kawin 9,761 9,960 19,721


4 Cerai Mati 410 1,411 1,821

Jumlah 19,199 18,446 37,645

c. Pemerintahan

Kecamatan Kertanegara terdiri dari 11 Desa dengan jumlah RT

sebanyak 255 dan RW sebanyak 47 RW. Instansi pelaksana dalam




Purbalingga 53316.

Berikut nama-nama desa di Kecamatan Kertanegara :

Mergasana, Kertanegara, Kasih, Karangtengah, Condong,

Karangpucung, Karangasem, Adiarsa, Langkap, Darma, Krangean.


BAB IV PENUTUP

Demikian sajian Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten Purbalingga

Tahun 2019. Kami menyadari bahwa Buku Profil Perkembangan Kependudukan

Kabupaten Purbalingga Tahun 2019 ini masih belum sempurna. Dimungkinkan

terdapat beberapa data yang berbeda dengan kondisi di lapangan karena Dinas

Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Purbalingga masih mengandalkan

Database kependudukan berdasarkan pelayanan, yang secara ideal Database tersebut

terupdate dari dua cara yaitu dengan pelayanan dan peaporan dari Kecamatan,

dimana sampai dengan saat ini masih dalam tahap penyempurnaan pelaporan dari

desa/kelurahan dan kecamatan yang terintegrasi dengan SIAK.

Data dan Informasi yang digunakan dalam penyusunan Profil Perkembangan

kependudukan Kabupaten Purbalingga Tahun 2019 ini adalah hasil pendaftaran

penduduk dan pencatatan sipil baik yang diproses database kependudukan SIAK

maupun manual di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Harapan ke depan buku Profil Perkembangan Kependudukan Kabupaten

Purbalingga Tahun 2019 ini mampu merepresentasikan wilayah Kabupaten

Purbalingga dan berperan sebagai sumber informasi guna pelaksanaan Program dan

Kebijakan dalam membangun Purbalingga khususnya Bidang Kependudukan dan

Pencatatan Sipil.

Terima kasih.

Documents

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang...PROFIL PERKEMBANGAN KEPENDUDUKAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2019 Page 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Aspek kependudukan adalah salah satu