213
Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 1 BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN Visi, misi, tujuan dan sasaran merupakan patokan dalam penentuan kebijakan- kebijakan yang akan diambil oleh lembaga. Visi merupakan arah pencapaian puncak yang akan diraih pada tahapan yang telah ditentukan. Tahapan-tahapan untuk mencapai titik puncak itu tergambar dalam misi dan tujuan lembaga. 1. Rumusan Visi Universitas Visi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah “Mewujudkan komunitas pendidikan tinggi yang unggul, professional, dan berintegritas dalam membangun masyarakat Indonesia yang maju, demokratis, dan sejahtera berdasarkan Pancasila”. Dasar penyusunan visi salah satunya merujuk pada Pola Ilmiah Pokoknya UPDM (B) yaitu “berazaskan Pancasila, berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan Berwawasan Kebangsaan. Pola Ilmiah Pokok (PIP) merupakan suatu pendekatan sistem semesta berbagai kegiatan dalam meningkatkan suasana akademis di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Selain merujuk pada PIP, visi UPDM (B) juga disusun dengan memperhatikan dan mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan pengguna lulusan. Kemudian, berbagai masukan dari kalangan internal seperti dosen (pendidik), tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni dalam kesempatan diskusi formal maupun informal juga dijadikan bahan pertimbangan bagi perumusan sasaran yang ditargetkan dalam pembuatan Renstra. Rumusan visi Universitas selanjutnya menjadi pegangan bagi seluruh pimpinan mulai tingkat Rektor sebagai penanggung jawab utama tertinggi di universitas, fakultas/program pascasarjana, sampai pada pimpinan di tingkat Program Studi. Model seperti ini yang pada akhirnya menjadikan Universitas

BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 1

BAB I

KOMPONEN A

VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN STRATEGI

A. VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

Visi, misi, tujuan dan sasaran merupakan patokan dalam penentuan kebijakan-

kebijakan yang akan diambil oleh lembaga. Visi merupakan arah pencapaian

puncak yang akan diraih pada tahapan yang telah ditentukan. Tahapan-tahapan

untuk mencapai titik puncak itu tergambar dalam misi dan tujuan lembaga.

1. Rumusan Visi Universitas

Visi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah “Mewujudkan

komunitas pendidikan tinggi yang unggul, professional, dan berintegritas

dalam membangun masyarakat Indonesia yang maju, demokratis, dan

sejahtera berdasarkan Pancasila”. Dasar penyusunan visi salah satunya

merujuk pada Pola Ilmiah Pokoknya UPDM (B) yaitu “berazaskan Pancasila,

berlandaskan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945

dan Berwawasan Kebangsaan”. Pola Ilmiah Pokok (PIP) merupakan suatu

pendekatan sistem semesta berbagai kegiatan dalam meningkatkan suasana

akademis di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Selain

merujuk pada PIP, visi UPDM (B) juga disusun dengan memperhatikan dan

mempertimbangkan masukan dari masyarakat dan pengguna lulusan.

Kemudian, berbagai masukan dari kalangan internal seperti dosen (pendidik),

tenaga kependidikan, mahasiswa, dan alumni dalam kesempatan diskusi

formal maupun informal juga dijadikan bahan pertimbangan bagi perumusan

sasaran yang ditargetkan dalam pembuatan Renstra.

Rumusan visi Universitas selanjutnya menjadi pegangan bagi seluruh

pimpinan mulai tingkat Rektor sebagai penanggung jawab utama tertinggi di

universitas, fakultas/program pascasarjana, sampai pada pimpinan di tingkat

Program Studi. Model seperti ini yang pada akhirnya menjadikan Universitas

Page 2: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 2

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sebagai universitas yang mampu menunjukan

kesejalanan di antara visi yang dirumuskan di tingkat universitas dengan visi

yang ada pada program studi di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama).

Selanjutnya, jika ada keragaman visi universitas dengan program studi,

keragaman terjadi bukan pada hal yang bersifat substansi, melainkan

keragaman hanya pada prioritas/titik tekan, dan ini pun biasanya lebih

disebabkan oleh karakteristik dari bidang keilmuan yang ada pada tiap

program studi.

2. Rumusan Misi Universitas

Setiap Fakultas dan Program Studi pada semua jenjang atau strata yang ada di

lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengacu dan

mengusung misi Universitas. Secara terinci rumusan misi Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) adalah:

a. Mengembangkan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni yang dapat

meningkatkan kualitas hidup manusia.

b. Mengembangkan komunitas UPDM (B) untuk menjadi kader bangsa yang

unggul, berwatak, kritis, dan mempunyai semangat belajar seumur hidup.

c. Mengembangkan berbagai bentuk penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat dibidang ilmu, teknologi, dan seni yang berdaya guna dan

berhasil guna.

d. Menciptakan budaya akademik yang kondusif bagi pemberdayaan semua

potensi kemanusiaan secara optimal, dan terintegrasi, dan

berkesinambungan.

e. Mengembangkan sumber daya manusia yang professional dan yang

merasa bangga menjadi bagian dari UPDM (B).

Seperti halnya komitmen terhadap visi, komitmen dari segenap stakeholder

termasuk pengelola di lingkungan masing-masing, juga ditunjukkan terhadap

misi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Oleh karenanya, rumusan

misi Universitas inipun pada akhirnya menjadi salah satu landasan yang

digunakan oleh Program Studi dalam merumuskan misi pada seluruh

Page 3: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 3

Program Studi yang ada di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama).

3. Rumusan Tujuan Universitas yang Merujuk pada Tujuan Lembaga dan

Merupakan Turunan dari Misinya.

Tujuan dari seluruh Fakultas dan Pascasarjana di lingkungan Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) disusun dan dirumuskan dengan mengacu serta

mengusung tujuan yang sudah ditetapkan universitas, yaitu :

a. pengembangan potensi mahasiswa agar menjadi manusia yang beriman

dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,

berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang

demokratis serta bertanggung jawab;

b. pembentukan manusia yang berkualitas secara intelektual, spiritual, dan

emosional, menguasai ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni, serta

berlandaskan pada semangat nasionalisme, etika moral, sistem nilai, dan

budaya bangsa, yang mendukung peningkatan harkat dan martabat serta

daya saing bangsa.

4. Rumusan Sasaran Program Studi yang Relevan dengan Misinya

Sasaran yang sudah ditetapkan di level Universitas telah menjadi acuan bagi

pencapaian rumusan sasaran setiap Program Studi Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama), karena itu dipastikan rumusan sasaran setiap Program

Studi di lingkungan UPDM (B) memiliki relevansi yang tinggi dengan misi

yang diembannya dan misi lembaga.

Dalam usaha mencapai visi dan misi yang sudah ditetapkan, Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) telah menentukan langkah berupa serangkaian

tahapan sasaran yang terbagi pada beberapa periode. Namun, dalam Laporan

Evaluasi Diri ini penekanannya pada periode 2009 – 2013 dan 2014 – 2018.

Page 4: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 4

a. Periode 2009–2013 : Menjadi Universitas Pembelajaran Unggul

Pada periode ini, prioritas pengembangan ditekankan kepada :

1) peningkatan dan penjaminan kualitas dalam kegiatan Tridharma

(pengajaran, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat);

2) penataan sistem manajemen internal dan penetapan standar mutu

organisasi, menuju manajemen organisasi yang terintegrasi, efektif

dan efisien.

3) pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi informasi dan komunikasi

dalam semua kegiatan Tridharma dan manajemen;

4) peningkatan profesionalisme sumber daya manusia dalam berbagai

kegiatan produksi jasa dan pelayanan;

5) pembangunan budaya untuk memberikan pelayanan yang terbaik

kepada para pemangku kepentingan;

6) pemanfaatan secara optimal aset-aset yang dimiliki untuk menunjang

pelaksanaan kegiatan;

7) penataan pendidikan Pascasarjana sebagai basis kegiatan penelitian

Universitas;

8) peningkatan iklim akademis;

9) penataan kelembagaan dan arah penelitian;

10) peningkatan kualitas Pengabdian kepada Masyarakat.

b. Periode 2014 - 2018 : Peraihan Kemandirian menjadi Universitas

Rujukan

Setelah semua strategi yang ditetapkan dalam periode 2009-2013 berjalan

dengan baik, seperti ditunjukkan dengan aspek sumber daya manusia yang

professional, pelaksanaan pengajaran yang terprogram dengan mengacu

pada upaya pencapaian kompetensi yang sudah ditetapkan, pelaksanaan

riset dan pengabdian kepada masyarakat yang berkualitas, dengan

ditunjang oleh keteraturan manajemen, maka selanjutnya Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) memprioritaskan pengembangannya ke arah

kegiatan riset.

Dengan asumsi di atas, visi Renstra 2014 – 2018 digambarkan dalam

matriks berikut ini:

Page 5: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 5

VISI RENSTRA UPDM (B)

2018

2017

2016

2015

2014

Langkah-langkah utama yang disusun untuk mewujudkan visi, misi, dan

tujuan UPDM (B) dalam periode lima tahun mendatang diawali dari

penguatan integritas internal untuk mengembangkan tata kelola universitas

yang baik. Dengan terwujudnya integrasi internal dan pengembangan tata

kelola universitas yang baik diharapkan produktivitas universitas akan

meningkat, hal mana akan menghasilkan peningkatan capaian peringkat

akreditasi. Dengan demikian, dalam kurun waktu lima tahun mendatang,

UPDM (B) akan menjadi universitas rujukan (benchmark university) bagi

lembaga pendidikan tinggi sejenis di Indonesia, khususnya di Jakarta.

Menjadi Universitas

Rujukan

Meningkatkan Akreditasi

Meningkatkan Produktivitas

Mengembangkan Tata Kelola

Menguatkan Integritas Internal

Page 6: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 6

5. Analisis Keterkaitan Antara Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Program

Studi

Pengukuran kinerja didasarkan pada visi, misi, strategi, dan tujuan organisasi,

yang berlandaskan pada Rencana Strategi Bisnis UPDM (B) 2009-2013

selaras dengan kegiatan utama dan nilai utama Universitas. Pencapaiannya

dievaluasi berdasarkan tingkat pencapaian yang memiliki target dengan

indikator yang sangat jelas dan spesifik, sehingga dapat diukur secara objektif

dan realistis yang memungkinkan untuk dicapai dalam kurun waktu satu

tahun.

Program Studi yang ada di lingkungan Universitas selalu mengacu pada visi,

misi, tujuan, dan sasaran UPDM (B). Visi Program Studi di lingkungan

UPDM (B) tersebut kemudian dijabarkan menjadi beberapa misi yang

dijalankan dan sasaran yang ingin dicapai serta strategi yang telah dan akan

terus dilakukan. Dari visi atau cita-cita dan harapan yang diinginkan di masa

mendatang, Program Studi menjabarkannnya ke dalam beberapa misi yang

untuk mencapai cita-cita atau harapan tersebut. Kemudian misi dianalisis dan

dijabarkan ke dalam beberapa tujuan dan sasaran yang akan dicapai untuk

mewujudkan pencapaian visi, pelaksanaan misi, dan pencapaian tujuan serta

sasaran Program Studi.

Reorientasi Program Studi di lingkungan UPDM (B) lebih difokuskan pada

pengembangan kurikulum, sarana pembelajaran, peningkatan sumber daya

manusia yang dimiliki, dan membangun kerja sama / kemitraan dengan para

pemangku kepentingan termasuk Universitas lain di dalam dan luar negeri

yang akan dilakukan secara terus menerus sebagai konsekuensi dari

penetapan visi, misi, tujuan dan sasaran. Dengan melakukan aktivitas pada

hal-hal yang lebih terfokus ini maka diharapkan Program Studi yang ada di

lingkungan UPDM (B) dapat menghasilkan lulusan yang berkualitas prima,

memiliki dan mampu mengembangkan serta mengaplikasikan Ilmu

pengetahuan, teknologi, dan seni serta mampu mengantisipasi situasi

kompetisi pada tataran nasional maupun internasional.

Page 7: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 7

Dalam konteks visi, misi, tujuan, dan sasaran Program Studi di lingkungan

UPDM (B), berikut ini disajikan analisis kekuatan, kelemahan, peluang dan

ancaman untuk tercapainya visi, misi, tujuan, dan sasaran yang ditetapkan.

B. DESKRIPSI SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Visi, misi, dan tujuan yang telah dirumuskan dan ditetapkan oleh Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil keterlibatan seluruh

komponen stakeholder, baik dari kalangan pemerintah maupun swasta yang

kebanyakan merupakan user dari output Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) maupun anggota masyarakat yang biasanya diwakili para tokoh

sebagai pemasok raw-input dalam proses pendidikan. Adapun stakeholder

dari lingkungan internal meliputi tenaga pendidik dan tenaga kependidikan

dimana kedua kelompok terakhir ini adalah sebagai ujung tombak dalam

penyelenggaraan proses pendidikan ataupun pembelajaran di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama).

Sebagai konsekuensi dari keterlibatan dalam perumusan, para stakeholder

telah menjadikan visi, misi, dan tujuan, Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) ini sebagai hal yang harus diperjuangkan. Artinya, keterlibatan

stakeholder dalam perumusan telah memunculkan ikatan psikologis dalam

bentuk tanggung jawab untuk ikut mencapai atau mewujudkan visi, misi, dan

sasaran yang sudah dirumuskan tersebut.

Komitmen dari segenap jajaran pimpinan, terhadap pencapaian visi, misi,

tujuan, dan sasaran yang sudah dirumuskan dan ditetapkan Universitas telah

ditunjukan secara nyata. Hal ini terlihat betul melalui program-program

tahunan yang diusung para pimpinan di tingkat rektorat, fakultas/program

pascasarjana maupun program studi yang disusun dan dievaluasi setiap tahun.

Komitmen yang tinggi untuk mewujudkan visi, misi, dan sasaran juga telah

ditunjukkan oleh seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan di

UniversitasProf. Dr. Moestopo (Beragama). Bukti nyata terhadap hal ini

ditunjukkan antara lain dengan aktivitas pengajaran yang cukup padat namun

Page 8: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 8

tetap melakukan penelitian bahkan pengabdian kepada masyarakat. Ditambah

lagi dengan kegiatan lain seperti kursus bahasa Inggris TOEIC, yang

kesemuanya itu dilakukan sebagai upaya mempertinggi kompetensi diri dan

lembaga (institusi) sebagai tenaga pendidik di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama). Bukti lain adalah aktivitas para tenaga kependidikan untuk

mendukung proses pembelajaran baik pembelajaran dalam kelas,

laboratorium, maupun pembelajaran yang dilaksanakan di luar kelas.

Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang

ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) merupakan hasil dari

pertimbangan kemampuan atau atas apa yang ada dan dimiliki oleh UPDM

(B) sendiri, baik sarana pendukung maupun sumber daya manusianya.

Rumusan visi, misi, dan tahapan pencapaian dalam bentuk sasaran yang

ditetapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada dasarnya juga

sebagai hasil analisis atas apa yang terjadi di lingkungan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama), baik sistem nilai masyarakat, ilmu pengetahuan serta

teknologi, ataupun para pengguna lulusan UPDM (B).

Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah pencapaian visi dan

misi, tertuang secara jelas dalam Rencana Strategis UPDM (B). Ini dilakukan

guna meminimalkan perbedaan persepsi, terutama pada tataran pelaksana,

sehingga tidak terjadi kekeliruan bahkan kegamangan dalam beraktivitas.

Akuntabilitas dan transparansi merupakan landasan penyelenggaraan

pendidikan yang dilaksanakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Oleh karena itu, rumusan visi dan misi Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) dibuat dalam rumusan yang bisa diukur. Hal ini dilakukan untuk

memudahkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sendiri dalam

melakukan evaluasi serta pertanggungjawaban kinerja.

Tahapan setiap sasaran yang disusun sebagai langkah pencapaian visi dan

misi, bersifat realistis sehingga rumusan visi, misi, dan sasaran memberi efek

psikologis dalam bentuk harapan atau menjadi alat motivasi segenap

stakeholder universitas.

Page 9: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 9

2. Kelemahan (Weakness)

Keragaman stakeholder khususnya user kadang memunculkan berbagai

tuntutan atau harapan yang berbeda-beda. Hal ini menimbulkan kesulitan

bagi para pengambil keputusan dalam merumuskan visi, misi, dan prioritas

sasaran yang dapat memenuhi segenap tuntutan dan harapan para pemangku

kepentingan tersebut. Pada satu sisi, banyaknya stakeholder menjadi kekuatan

bagi Universitas, namun di sisi lain, kepentingan yang banyak dan berbeda-

beda kadang menuntut waktu yang lebih panjang saat merumuskan dan

mencapai visi, misi, serta sasaran.

Lingkungan pendidikan demikian mudah berubah. Bahkan perubahan itu

terjadi demikian cepat. Perubahan yang demikian cepat menuntut penyesuaian

terutama pada tataran operasional atau teknis, seperti sasaran yang ditetapkan

dengan kurun waktu yang relatif lebih cepat. Upaya penyesuaian pada

lingkungan Universitas berkonsekuensi terhadap perubahan internal hingga

bagi sebagian stakeholder pada akhirnya memunculkan persepsi terhadap

ketidak stabilan institusi.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta peraturan perundang-

undangan menuntut adanya perubahan dalam banyak hal, terutama dalam

level strategi. Adaptasi sebagai upaya sikap responsif telah dilakukan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) antara lain dalam Organisasi dan

Tata Kerja Universitas. Untuk sementara atau pada tahap awal penerapannya

membutuhkan penyesuaian. Dalam masa penyesuaian terhadap sesuatu yang

baru maka pada tataran pelaksana ditemui adanya kegamangan atau persepsi

ketidak pastian. Terkait dengan kebaruan atas Organisasi dan Tata Kerja

tersebut, untuk beberapa hal masih dilakukan pembuatan atau penyempurnaan

standar operasional prosedur (S.O.P).

Komitmen yang tinggi dalam pemanfaatan information technology (IT) di

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), di satu sisi, merupakan kelebihan

karena penerapan IT tersebut meningkatkan efisiensi dan efektivitas. Akan te-

tapi pada sisi lain, setiap awal yang baru maka optimalisasinya agak

terganggu. Profesionalisme pengelolaan I.T. di tingkat pelaksana, khususnya

tenaga kependidikan, masih membutuhkan peningkatan mutu secara terus

Page 10: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 10

menerus. Sekalipun sebagai aset, beberapa fakultas belum sepenuhnya

memanfaatkan pemangku kepentingan, sehingga masih menjadi aset yang

tersembunyi dan tidak tampak dalam laporan.

3. Peluang (Opportunity)

Adanya undang-undang dan regulasi dalam pembangunan pendidikan

khususnya yang terkait dengan perguruan tinggi (Undang-Undang R.I. Nomor

20 Tahun 2003 Tentang Sisdiknas, Undang-Undang R.I. Nomor 14 Tahun

2005 Tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012

Tentang Pendidikan Tinggi, dll.) memberi peluang yang lebih besar kepada

perguruan tinggi untuk semakin terbuka, kompetitif, dan adaptif terhadap

perubahan yang terjadi di lingkungannya. Institusi perguruan tinggi semakin

dilibatkan dalam menentukan perencanaan pembangunan baik pada level

dinas instansi di kabupaten/kota, maupun dinas instansi di tingkat propinsi,

bahkan badan dan/atau kementerian pada skala nasional.

Adanya keinginan (political will) pemerintah yang tertuang melalui kebijakan

pemerintah untuk meningkatkan Angka Partisipasi Kasar (APK) masyarakat

khususnya dalam pendidikan juga memberikan kesempatan bagi perguruan

tinggi swasta untuk berkembang sesuai dengan kemampuannya.

Perkembangan otonomi daerah dalam sistem pemerintahan di Indonesia telah

meningkatkan tuntutan partisipasi atau keterlibatan perguruan tinggi yang

lebih banyak dari sebelumnya.

Angka partisipasi kasar yang tinggi dari masyarakat dalam pendidikan tinggi

berkembang terus dari tahun ke tahun, hal tersebut terlihat dari jumlah

pelamar calon untuk menjadi calon mahasiswa. Kondisi demografi masyara-

kat Indonesia saat ini menunjukkan bahwa jumlah penduduk usia sekolah

jumlahnya masih cukup besar. Tingkat kemampuan dan ekonomi masyarakat

Indonesia, baik dilihat dari GNP maupun semakin bertambahnya jumlah kelas

menengah, dalam beberapa tahun terakhir menunjukkan perkembangan.

Selain itu, tuntutan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan pendidikan

berkualitas juga terus bertambah. Perubahan sistem nilai di masyarakat yang

pada akhirnya menjadikan pendidikan sebagai investasi untuk masa depan

Page 11: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 11

juga semakin berkembang. Kepesatan perkembangan IT dan metode serta

media pembelajaran memberi peluang perguruan tinggi untuk

menyelenggarakan sistem pembelajaran yang lebih baik dalam proses dan

lebih tinggi dalam hasil. Kesinambungan kebutuhan pasar kerja terhadap

lulusan perguruan tinggi dari tahun ketahun terus berkembang, hal tersebut

terlihat dari persyaratan-persyaratan yang diajukan user baik swasta maupun

pemerintah.

4. Ancaman (Threat)

Komersialisasi dalam penyelenggaraan pendidikan semakin hari semakin

meningkat. Persaingan ketat terjadi antar perguruan tinggi, baik Perguruan

Tinggi Negeri maupun Perguruan Tinggi Swasta. Guna memenangkan

persaingan telah memunculkan kecenderungan pada beberapa perguruan

tinggi, khususnya perguruan tinggi swasta melakukan penyimpangan dalam

proses penyelenggaraan pendidikan. Contoh, penyelenggaraan pendidikan

dengan model catur wulan dan ketidak patuhan terhadap standar penilaian.

Adanya keterbatasan daya beli untuk memenuhi kebutuhan hidup bagi

sebagian masyarakat membawa konsekuensi terhadap keterbatasan

memperoleh pendidikan. Namun dewasa ini semakin banyak program

beasiswa yang ditawarkan, atau program yang meringankan biaya pendidikan.

Dimilikinya sikap mental tidak sabar dari sebagian masyarakat yang berharap

rate return sangat cepat dari hasil pendidikan telah memunculkan APK di

tingkat pendidikan tinggi yang rendah.

Persaingan sebagai dampak dari globalisasi pendidikan yang meliputi GATT,

AFTA, dan standarisasi internasional telah memunculkan cross-border

education yang berarti terjadi peningkatan persaingan di antara perguruan

tinggi termasuk perguruan tinggi dari luar negeri. Meningkatnya tuntutan

pengguna akan kompetensi lulusan yang spesifik sesuai dengan bidang usaha

user, menuntut perguruan tinggi untuk mengembangkan program studi yang

dapat memenuhi kebutuhan pasar (marketplace).

Terkait dengan hal itu, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berusaha

untuk menghasilkan lulusan sesuai dengan kebutuhan para pengguna alumni.

Page 12: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 12

Ancaman lain yang muncul adalah tingkat persaingan yang semakin ketat.

Berbagai macam cara telah digunakan oleh perguruan tinggi lain, di antaranya

melalui “iming-iming” adanya beasiswa yang sangat besar dan cara

pembayaran yang dapat dicicil. Selain itu juga melakukan promosi melalui

surat kabar setiap hari, siaran radio, siaran televisi, dan juga tampilan kampus

serta sarana prasarana yang menarik.

Saat ini di Kopertis Wilayah III Jakarta terdapat 343 Perguruan Tinggi

termasuk PTN, yang terdiri atas 49 universitas, 9 institut, 143 sekolah tinggi,

115 akademi, dan 9 politeknik. Sebagai contoh, di Kopertis Wilayah III

terdapat lebih dari 50 STIE, lebih dari 14 Sekolah Tinggi Manajemen, dan

lebih dari 60 perguruan tinggi yang menyelenggarakan fakultas/program studi

ilmu komunikasi. Untuk program studi ilmu kedokteran gigi (IKG) relatif

aman, karena hanya ada 3 PTS dan 1 PTN saja yang menyelenggarakan

program studi tersebut, sehingga peminatnya masih cukup banyak.

Page 13: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 13

C. ANALISIS SWOT TENTANG VISI, MISI, TUJUAN, DAN SASARAN, SERTA STRATEGI PENCAPAIAN

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) : WEAKNESS (W) :

1. Perumusan visi,

misi, dan tujuan

Universitas Prof.

Dr. Moestopo

(Beragama)

melibatkan seluruh

komponen

stakeholder.

2. Sebagai

konsekuensi dari

keterlibatan

perumusan, para

stakeholder telah

menjadikan

rumusan visi, misi

1. Keragaman stakeholder khususnya user, kadang memunculkan kesulitan para

perumus (pengambil keputusan) dalam merumuskan, misi, dan prioritas sasaran.

2. Banyaknya stakeholder kadang memuncul-kan perbedaan pada aspek cara

mencapai visi, misi, dan sasaran.

3. Penyesuaian pada lingkungan kadang dipersepsi sebagai ketidakjelasan organisasi.

4. Upaya penyesuaian pada lingkungan berkonsekuensi terhadap perubahan internal

hingga bagi sebagian stakeholder pada akhirnya memunculkan persepsi atas keti-

dakstabilan institusi.

5. Adaptasi dalam bentuk organisasi di universitas berkonsekuensi pada penyesu-

aian struktur organisasi di beberapa level fakultas.

6. Beberapa Unit kegiatan standar operasional dan prosedurnya masih dalam

penyem-purnaan.

7. Kurangnya komitmen yang tinggi dalam pemanfaatan setiap perkembangan

information technology (IT) di UPDM (B) juga menjadikan gangguan pada

optimalisasi penggunaan IT.

Page 14: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 14

dan tujuan,

sebagai hal yang

harus

diperjuangkannya.

3. Adanya komitmen

dari segenap

jajaran pimpinan,

terhadap

pencapaian visi,

misi, tujuan, dan

sasaran yang

sudah dirumuskan

dan ditetapkan

Universitas Prof.

Dr. Moestopo

(Beragama).

4. Adanya komitmen

dari seluruh tenaga

pendidik untuk

mencapai visi,

misi, tujuan, dan

8. Profesionalisme pengelolaan pada level tenaga kependidikan masih harus

ditingkatkan.

9. Sekalipun sebagai aset, beberapa Fakultas belum sepenuhnya memanfaatkan

pemangku kepentingan sehingga masih menjadi aset yang tersembunyi dan tidak

tampak dalam laporan.

Page 15: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 15

sasaran yang

sudah dirumuskan

dan ditetapkan

Universitas Prof.

Dr. Moestopo

(Beragama)

5. Adanya komitmen

dari seluruh tenaga

kependidikan,

untuk mencapai

visi, misi, tujuan,

dan sasaran yang

sudah dirumuskan

dan ditetapkan

Universitas.

6. Rumusan visi,

misi, dan tahapan

pencapaian dalam

bentuk sasaran

yang ditetapkan

Universitas Prof.

Page 16: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 16

Dr. Moestopo

(Beragama)

sejalan dengan

kondisi internal

dari Universitas

Prof. Dr.

Moestopo

(Beragama)

sendiri.

7. Rumusan visi,

misi, dan tahapan

pencapaian dalam

bentuk sasaran

yang ditetapkan

Universitas Prof.

Dr. Moestopo

(Beragama)

sejalan dengan

kondisi eksternal

(lingkungan)

dimana

Page 17: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 17

Universitas Prof.

Dr. Moestopo

(Beragama)

berada.

8. Tahapan setiap

sasaran yang

disusun sebagai

langkah

pencapaian visi

dan misi, tertuang

secara jelas.

9. Tahapan setiap

sasaran yang

disusun sebagai

langkah

pencapaian visi

dan misi bisa

diukur hingga

memudahkan

dalam melakukan

evaluasi.

Page 18: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 18

10.Tahapan setiap

sasaran yang

disusun sebagai

langkah

pencapaian visi

dan misi, bersifat

realistis sehingga

memuat harapan

sekaligus menjadi

alat motivasi

segenap

stakeholder.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) : STRATEGY SO : STRATEGY WO :

1. Adanya undang-undang dan regulasi

dalam pembangunan pendidikan (Undang-

Undang R.I. Nomor 20 Tahun 2003

Tentang Sisdiknas, Undang-Undang R.I.

Nomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan

Dosen, Undang-Undang Nomor 12 Tahun

1. Merealisasikan

visi, misi, dan

tujuan yang telah

ditetapkan dengan

memanfaatkan

dinamika

1. Membangun mekanisme evaluasi keberha-silan program dengan memanfaatkan

dina-mika yang ada untuk memaksimalkan upaya mencapai perbaikan dan

kemajuan lembaga.

2. Mengkaji ulang kegiatan-kegiatan yang mengacu pada perubahan regulasi yang

ada.

3. Mengkaji ulang perencanaan kerja di setiap unit secara periodik.

Page 19: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 19

2012 Tentang Pendidikan Tinggi, dll.)

2. Perguruan Tinggi dilibatkan dalam menen-

tukan perencanaan pembangunan.

3. Kebijakan Pemerintah untuk

meningkatkan Angka Partisipasi Kasar

(APK).

4. Adanya otonomi daerah.

5. Kesinambungan minat yang tinggi dari

masyarakat untuk studi di perguruan

tinggi masih sangat baik.

6. Kondisi demografi, dimana jumlah

penduduk usia sekolah masih tinggi.

7. Tingkat kemampuan & ekonomi dalam

men-dapatkan pelayanan pendidikan

berkualitas masih tinggi.

8. Semangat masyarakat untuk menjadikan

pen-didikan sebagai investasi masih

tinggi.

9. Adanya persaingan dalam bidang

pendidikan di era globalisasi (GATT,

AFTA, dll), dimana sektor jasa pendidikan

perubahan yang

ada.

2. Meningkatkan

sosialisasi regulasi

baru peme-rintah,

visi, misi, dan

tujuan serta

sasaran UPDM (B)

ke Prodi-Prodi

agar lebih

dipahami.

3. Menyusun rencana

induk

pengembangan

Universitas dan

manajemen serta

Tridarma

Perguruan Tinggi.

4. Meningkatkan

kompetensi dosen

yang ada sesuai

4. Menyusun rencana induk penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di

univer-sitas, fakultas, dan program pascasarjana.

5. Melakukan kerja sama dengan pihak lain untuk menerapkan sistem manajemen

mutu.

6. Mengembangkan berbagai kerja sama untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas

SDM sesuai dengan tuntutan untuk mencapai tujuan.

7. Memaksimalkan peluang yang ada untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa

sesuai dengan tujuan program.

8. Membangun mekanisme seleksi mahasiswa yang lebih kompetitif dan

memanfaatkan kompetisi yang ada untuk meningkatkan partisipasi masyarakat

dalam bidang pen-didikan.

9. Menjalin kemitraan dengan industri peng-guna lulusan.

10.Meningkatkan kerja sama penelitian dengan lembaga-lembaga penelitian, dunia

bisnis, dan industri di dalam dan luar negeri;

Page 20: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 20

merupakan sebuah industri jasa yang

kriterianya diatur berdasarkan baku

kualitas.

10. Kepesatan perkembangan IT dan metode

serta media pembelajaran.

11.Kesinambungan kebutuhan pasar kerja

terhadap lulusan Perguruan Tinggi.

dengan kebutuhan

proses

pembelajaran.

5. Meningkatkan

kompetensi

mahasiswa sesuai

dengan tuntutan

perubahan dunia

kerja.

6. Meningkatkan

penyediaan

fasilitas

pembelajar-an

yang berbasis TIK.

7. Mengkaji ulang

kelayakan setiap

program studi

yang telah ada dan

membuka program

studi baru yang

sesuai dengan

Page 21: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 21

tuntutan

masyarakat

pengguna atau

mengikuti

kebutuhan industri

lapangan kerja.

8. Menyediakan

atmosfir yang

mendukung pelak-

sanaan riset yang

unggul, termasuk

sarana dan

prasarana, dana,

sistem, maupun

sumber daya

manusia.

9. Menyelenggarakan

kegiatan riset

unggulan, yang

proses kegiatannya

merupakan bagian

Page 22: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 22

integral dari proses

pembelajaran.

10. Menghasilkan

laporan hasil

penelitian menjadi

daya tarik para

pemangku

kepentingan untuk

melakukan kerja

sama penelitian

dengan

Universitas Prof.

Dr. Moestopo

(Beragama).

11. Meningkatkan

produk penelitian

yang dapat

menjadi sumber

penghasil dana

(income

generating) bagi

Page 23: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 23

universitas.

12.Menghasilkan

luaran penelitian

yang dapat

meningkatkan

citra universitas

berupa HAKI,

paten, atau

penghargaan

lainnya.

THREAT (T) STRATEGY ST : STRATEGY WT :

1. Sumber dana yang sebagian besar berasal

dari mahasiswa dalam penyelenggaraan

pendi-dikan.

2. Komersialisasi dalam penyelenggaraan

pendi-dikan meningkat.

3. Cenderung terjadi penyimpangan dalam

proses penyelenggaraan pendidikan.

4. Keterbatasan daya beli masyarakat dalam

me-nyediakan biaya pendidikan.

1. Mengikuti

perkembangan

kebijakan yang

ada dan

menyesuaikan

dengan tuntutan

yang ada tanpa

mengabaikan visi,

misi, dan tujuan

1. Meningkatkan fleksibilitas struktur organisasi dalam berbagai upaya untuk

merealisasikan visi, misi, dan tujuan lembaga.

2. Meningkatkan profesionalisme pengelolaan melalui penerapan sistem manajemen

mutu berstandar internasional.

3. Menerapkan model proses yang terintegrasi untuk mengakomodasi semua fungsi

terkait.

4. Meningkatkan kerja sama dengan Ditjen Dikti untuk meningkatkan SDM yang

ada.

5. Meningkatkan kerja sama dengan industri pengguna lulusan dalam proses belajar

Page 24: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 24

5. APK pendidikan tinggi masih rendah dan

orientasi masyarakat ke lembaga

pendidikan berorientasi kerja terus

meningkat.

6. Dampak dari globalisasi pendidikan yang

meliputi GATT dan AFTA, dan

standarisasi internasional, berupa

peningkatan persaingan dengan masuknya

perguruan tinggi asing (cross-border

education).

7. Meningkatnya tuntutan pengguna akan

kompetensi lulusan yang spesifik dari

pasar kerja.

8. T

erbatasnya daya serap lulusan oleh

lapangan kerja.

yang telah

ditetapkan.

2. Meningkatkan

jaringan kerja

sama dan infor-

masi terkait

dengan berbagai

kebijakan Ditjen

Dikti.

3. Memaksimalkan

perkembangan

teknologi untuk

merealisasikan

visi, misi, dan

pencapaian tujuan

yang telah

ditetapkan.

4. Meningkatkan

daya saing dengan

program studi di

perguruan tinggi

mengajar.

6. Mengoptimalkan teknologi dalam berbagai upaya untuk merealisasikan visi, misi,

dan tujuan lembaga.

7. Meningkatkan kualifikasi tenaga pendidik dan kependidikan dengan kompetensi

yang memadai.

8. Meningkatkan kompetensi lulusan yang selaras dengan tuntutan pengguna

lulusan.

9. Meningkatkan peran masyarakat dalam menunjang pengelolaan program studi.

Page 25: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 25

lain dengan

memaksimalkan

keunggulan

sebagai lembaga

pendidikan tinggi

swasta yang telah

dikenal dan terus

berkembang.

5. Meningkatkan

kerja sama dengan

lembaga

pemerintah dan

industri pengguna

lulusan.

6. Meningkatkan

standarisasi input,

proses dan output

pengelolaan

program studi.

7. Meningkatkan

kompetensi

Page 26: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 26

sumber daya

manusia (tenaga

pendidik dan

kependidikan).

8. Meningkatkan

kerjasama dengan

berbagai pihak

untuk

merumuskan dan

me-review visi,

misi, dan tujuan

institusi.

9. Meningkatkan

partisipasi sivitas

akademika dalam

pencapaian tujuan

institusi.

Page 27: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 27

BAB II

KOMPONEN B

TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN,

DAN PENJAMINAN MUTU

A. TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN

PENJAMINAN MUTU

Tata pamong didukung oleh sistem pengelolaan yang baik, tercermin dalam

keefektifan semua fungsi dan operasi manajemen di semua tingkat unit kerja

Universitas, sehingga dapat memelihara dan mengakomodasi semua nilai, norma,

struktur, peran, fungsi, dan aspirasi para pemangku kepentingan. Tata pamong

didukung oleh budaya organisasi yang dicerminkan dengan adanya aturan dan

penegakannya, tata cara pemilihan pimpinan, etika dosen, etika mahasiswa, etika

tenaga kependidikan, sistem penghargaan dan sanksi serta pedoman dan prosedur

pelayanan (administrasi, perpustakaan, laboratorium, dan studio).

1. Personil Beserta Fungsi dan Tugas Pokoknya

Pengelolaan Universitas didukung oleh personil dengan kualifikasi yang

handal untuk menyelenggarakan pengelolaan yang optimal, baik di level

lembaga tata pamong maupun pada perangkat pendukung.

a. Lembaga Tata Pamong

Mengacu pada Statuta Tahun 2007 dan Surat Keputusan Ketua Pembina

Yayasan UPDM, Nomor: 21/H/Ys.UPDM/SK/ VII/2009 bertanggal 27

Juli 2009 Tentang Penetapan Struktur Organisasi di Lingkungan UPDM

(B), Keputusan Ketua Pembina Yayasan UPDM Nomor: 36/H/Ys.UPDM/

SK/V/2012 bertanggal 31 Mei 2012 Tentang Pembentukan Satuan

Pengawas Internal dan Unit Penjaminan Mutu di Lingkungan UPDM (B),

Surat Keputusan Rektor UPDM (B) Nomor: 118/SK/R/UPDM/IV/ 2011

bertanggal 13 April 2011 Tentang Pembentukan Bagian Kerja Sama Pada

Biro Administrasi Akademik UPDM (B), dan Surat Keputusan Rektor

Nomor: 28a/SK/R/UPDM/X/2012 bertanggal 29 Oktober 2012 Tentang

Pembentukan Perpustakaan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama),

Page 28: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 28

menyebutkan lembaga dalam sistem tata pamong Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) adalah sebagai berikut.

1) Rektor;

2) Tiga Wakil Rektor : Warek Bidang Akademik, Warek Bidang

Administrasi & Keuangan, dan Warek Bidang Kemahasiswaan &

Alumni;

3) Dewan Penyantun;

4) Senat Universitas;

5) Satuan Pengawasan Internal;

6) Unit Penjaminan Mutu;

7) Pelaksana akademik: Fakultas dan Program Pascasarjana;

8) Pelaksana administrasi atau tata usaha: Biro Administrasi Akademik,

Biro Administrasi Umum dan Keuangan, serta Biro Kemahasiswaan

dan Alumni;

9) Penunjang akademik atau sumber belajar:

a) Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat;

b) Perpustakaan Universitas;

c) Laboratorium/Ruang Praktikum (Lab. Ortho, Lab. Prostho, Lab.

Bahasa, Lab. Simulasi Hubungan Internasional, Lab. Humas, Lab.

Jurnalistik, Lab. Periklanan, Lab. Fotografi, Lab. Komputer

Akuntansi, Lab. Komputer Grafis, dll);

d) Studio (Radio, Televisi, Sub Control, Editing);

e) Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi;

f) Rumah Sakit Gigi dan Mulut;

g) Badan Adminstrasi & Perencanaan Sistem Informasi (BAPSI);

h) Pusat Kajian (CeLA, MEC, dll);

i) Bagian Humas & Promosi;

j) Forum Guru Besar dan Doktor;

k) Komisi Ilmiah.

l) Klinik UPDM.

.

Page 29: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 29

b. Fungsi dan tugas dari lembaga tata pamong

Fungsi dan tugas dari lembaga tata pamong UPDM (B) dan pendukung

secara lengkap ditunjukan dalam tabel berikut:

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

1.

Pimpinan

Institusi

Rektor Rektor adalah Penanggungjawab utama di

tingkat Universitas, dalam rangka melaksanakan

visi-misi, kebijakan umum dan arahan Yayasan,

serta menetapkan peraturan, norma, dan tolok

ukur pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat atas dasar

pertimbangan Senat Unversitas. Rektor berada di

bawah dan bertanggung jawab langsung kepada

Yayasan.

Tugas Pokok:

a. Memimpin dan menyelenggarakan pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat,

membina tenaga pendidik, mahasiswa, tenaga

administrasi, dan bina lingkungan.

b. Membina dan menyelenggarakan kerja sama

dengan perguruan tinggi negeri dan swasta,

instansi pemerintah, badan swasta, dan

masyarakat untuk mengembangkan Universitas

sesuai dengan tugas serta tanggung jawabnya.

Fungsi:

a. Pelaksanaan dan pengembangan pendidikan

tinggi.

b. Pelaksanaan penelitian dalam rangka

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, dan/atau olah raga.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

d. Pembinaan sivitas akademika dan hubungannya

dengan lingkungan.

e. Pelaksanaan tata kelola Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama).

Wakil Rektor I

Bd. Akademik

Tugas Pokok :

Wakil Rektor Bidang Akademik bertanggung

jawab dalam bidang akademik serta mempunyai

tugas dalam membantu Rektor dalam memimpin

dan melaksanakan pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Page 30: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 30

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor II

Bd. Adm.& Keu-

angan

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil

Rektor Bidang Akademik, menjalankan fungsi

koordinasi dan pengawasan kegiatan di

lingkungan Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan pengembangan pendidikan.

b. Pembinaan tenaga pengajar dan tenaga

ahli.

c. Penyusunan program penelitian dan

program kegiatan di bidang pengabdian kepada

masyarakat yang dilakukan oleh tenaga Dosen,

dalam rangka turut membantu memecahkan

masalah yang dihadapi Masyarakat dan

Pembangunan, bersama dengan Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan program

dan pelaksanaan daya nalar mahasiswa di

bidang akademik.

e. Perencanaan, penyusunan program, dan

pelaksanaan kerja sama pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat dengan

lembaga di dalam mau-pun di luar negeri.

f. Dalam melaksanakan tugas tersebut Wakil

Rektor Bidang Akademik berkoordinasi dengan

Wakil Rektor lainnya.

Tugas Pokok:

Wakil Rektor Bidang Administrasi & Keuangan

bertanggung jawab di bidang administrasi

keuangan dan mempunyai tugas membantu

Rektor dalam memimpin pelaksanaan kegiatan di

bidang Administrasi, Keuangan dan Pengawasan

serta bertanggung jawab atas pemeliharaan,

perbaikan, pengembangan, dan pemanfaatan

sarana dan prasarana yang dimiliki Universitas.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil

Rektor Bidang Adminstrasi dan Keuangan

menjalankan fungsi perencanaan, pengelolaan

dan pengawasan serta mengkoordinasikan

kegiatan di lingkungan Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan dan pelaksanaan rencana

kerja serta anggaran.

b. Pembinaan kepegawaian serta

kesejahteraan.

Page 31: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 31

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Wakil Rektor III

Bd. Kemhsan &

Alumni

c. Pengadaan dan pemeliharaan

perlengkapan.

d. Pengurusan kerumahtanggaan dan

pemelihara-an ketertiban.

e. Pengurusan ketatausahaan.

f. Penyelenggaraan hubungan

masyarakat.

g. Penanganan masalah hukum dan

perundang-undangan.

Tugas Pokok:

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan

Alumni bertanggung jawab di bidang kemahasis-

waan, mempunyai tugas membantu Rektor dalam

memimpin pelaksanaan kegiatan di bidang

pembinaan dan pelayanan kesejahteraan

mahasiswa, serta pembinaan hubungan kerja

sama dengan alumni.

Fungsi:

Untuk melaksanakan tugas tersebut, Wakil

Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni,

menjalankan fungsi koordinasi dan pengawasan

terhadap kegiatan-kegiatan kemahasiswaan di

lingkungan Universitas yang meliputi:

a. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelak-sanaan pembinaan mahasiswa dalam

mengem-bangkan sikap, orientasi, serta

kegiatan maha-siswa antara lain dalam seni

budaya dan olah raga.

b. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelak-sanaan kesejahteraan mahasiswa

serta usaha bimbingan dan penyuluhan

mahasiswa.

c. Penyusunan program penelitian dan

program kegiatan di bidang pengabdian kepada

masya-rakat yang dilakukan oleh mahasiswa

dalam rangka turut membantu memecahkan

masalah yang dihadapi masyarakat dan

pembangunan, bersama dengan Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat.

d. Perencanaan, penyusunan program

dan pelak-sanaan pengembangan daya

penalaran Maha-siswa di bidang ko-kurikuler.

e. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan kerja sama dengan semua

Page 32: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 32

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

pihak dalam setiap usaha di bidang

kemahasiswaan, pengabdian kepada

masyarakat, dan usaha penunjangnya.

f. Penciptaan iklim pendidikan yang

kondusif dalam Kampus dan membantu

melaksanakan program pembinaan

pemeliharaan kesejah-teraan mahasiswa.

g. Perencanaan, penyusunan program,

dan pelaksanaan kegiatan kemahasiswaan yang

dilandasi nilai etika moral dan tanggung jawab

yang bersifat akademik.

h. Pembinaan hubungan kerja sama

dengan alumni.

i. Mengkoordinasikan bursa tenaga

kerja.

2.

Dewan

Penyantun

Dewan

Penyantun

Tugas Pokok:

Dewan Penyantun terdiri atas tokoh-tokoh

masyarakat (formal maupun non formal) yang

mempunyai tugas membantu Pimpinan Univer-

sitas dalam memecahkan permasalahan di ling-

kungan universitas.

Fungsi:

a. Dewan Penyantun aktif dalam pembinaan

hubungan antara pimpinan universitas dengan

para pejabat/pemuka masyarakat.

b. Dewan Penyantun ikut bertanggung jawab

dalam melestarikan dan pengembangan

universitas.

3. Senat

Perguruan

Tinggi/Senat

Akademik

Senat Universitas Senat Universitas adalah badan normatif dan

perwakilan tertinggi di lingkungan universitas.

Tugas Pokok:

a. Merumuskan kebijakan akademik dan pengem-

bangan universitas.

b. Merumuskan kebijakan penilaian prestasi

akademik dan kecakapan serta kepribadian

sivitas akademika.

c. Merumuskan norma dan tolok ukur penye-

lenggaraan pendidikan tinggi.

d. Memberikan pertimbangan dan persetujuan atas

rencana anggaran pendapatan dan belanja

perguruan tinggi yang diajukan oleh pimpinan

universitas.

Page 33: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 33

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

e. Menilai pertanggungjawaban pimpinan univer-

sitas dan pelaksanaan kebijakan yang telah

ditetapkan.

f. Merumuskan peraturan pelaksanaan kebebasan

akademik, kebebasan mimbar akademik, dan

otonomi keilmuan universitas.

g. Memberikan pertimbangan berkenaan dengan

calon-calon yang diusulkan diangkat menjadi

Rektor/Pejabat Rektor, Wakil Rektor, Dekan,

Direktur Program Pascasarjana, Wakil Dekan

dan Sekretaris Program Pascasarjana sebelum

disampaikan kepada Ketua Yayasan.

h. Menegakkan norma-norma yang berlaku bagi

sivitas akademika.

i. Mengukuhkan pemberian gelar Doktor

Kehormatan (honoris causa) bagi yang

memenuhi persyaratan.

4. Satuan

Pengawasan

Satuan Pengawas

Internal (SPI)

Tugas Pokok:

a.Mengelola kinerja penugasan audit yang

dilakukan oleh staf auditor, menalaah kertas

kerja dan laporan audit, mengedit laporan.

b.Membuat jadwal dan rencana audit, membuat

pengembangan rencana audit tahunan institusi.

c. Melakukan pekerjaan audit termasuk persiapan

kertas kerja, temuan dan laporan juga menguji

keakuratan catatan keuangan yang berkaitan

dengan aset, kewajiban penerimaan, penge-

luaran dan transaksi yang ada.

d.Membantu rektor dalam memberikan konsultasi

teknis dan saran –saran yang diperlukan untuk

pengelola universitas, fakultas dan pihak

internal lain yang membutuhkan.

e.Selalu mengikuti perkembangan terkini dari

kebijakan dan prosedur yang ada di universitas,

perkembangan terkini di profesi akuntansi dan

audit, dan perubahan peraturan yang ada.

f.Membuat anggaran operasional tahunan.

g.Berpartisipasi dalam pengembangan,

implementasi dan memelihara kebijakan, tujuan,

perencanaan jangka pendek dan panjang dan

mengimplemtasikan program audit yang

Page 34: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 34

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

direncanakan.

Fungsi:

a.Membantu pimpinan universitas dalam

kaitannya dengan pengawasan, pengendalian,

evaluasi pengelolaan keuangan Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama).

b. Melakukan verifikasi keadaan keuangan dan

prosedur operasi universitas dengan serangkaian

program audit yang sistematik.

5. Satuan

Penjaminan

Mutu

Unit Penjaminan

Mutu (UPM)

Di Fakultas2 &

PPs terdapat Pusat

Penjaminan Mutu

Tugas Pokok :

Melaksanakan, mengkoordinasikan, memonitor,

dan mengevaluasi kegiatan pengembangan

pembelajaran dan penjaminan mutu pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.

Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran

UPM.

b. Pelaksanaan pengembangan sistem pembelajar-

an.

c. Pelaksanaan peningkatan mutu proses pembe-

lajaran.

d. Pelaksanaan pengembangan sistem penjaminan

mutu pendidikan.

e. Pelaksanaan penjaminan mutu pendidikan.

f. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pengem-

bangan dan penjaminan mutu pendidikan.

g. Pelaksanaan urusan administrasi UPM.

h. Mengkoordinasikan pelaksanaan penjaminan

mutu tingkat universitas dengan Pusat Penja-

minan Mutu di fakultas-fakultas/program pasca-

sarjana.

6. Pelaksana

Akademik

Fakultas dan

Program

Pascasarjana

Fakultas :

1. Fakultas

Kedokteran Gigi

(FKG) terdiri

dari Prodi IKG

dan Profesi;

2. Fakultas Ilmu

Tugas Pokok:

Fakultas adalah unsur pelaksana akademik yang

mengkoordinasikan, melaksanakan pendidikan

akademik, profesi, dan vokasi dalam satu atau

beberapa cabang ilmu pengetahuan, teknologi, dan

seni dan/atau olah raga yang mencakup program

pendidikan Sarjana, Profesi Diploma, dan/atau

program Pendidikan Berkelanjutan.

Fungsi:

a. Perencanaan, pelaksanaan dan pengembangan

Page 35: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 35

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Sosial dan Ilmu

Politik (Fisip)

terdiri dari Prodi

Ilmu Admini-

strasi Negara;

3. Fakultas

Ekonomi (FE)

terdiri dari Prodi

Manajemen dan

prodi Akuntansi;

4. Fakultas Ilmu

Komunikasi

(Fikom) terdiri

dari Prodi Ilmu

Komunikasi de-

ngan Konsentra-

si: Humas, Peri-

iklanan dan

Jurnalistik.

Pascasarjana

Terdiri dari:

Prodi Magister

Manajemen,

Magister Ilmu

Administrasi, dan

Magister Ilmu

Komunikasi.

pendidikan di lingkungan Fakultas.

b. Perencanaan dan pelaksanaan penelitian untuk

pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, dan/atau olahraga.

c. Perencanaan dan pelaksanaan pengabdian

kepada masyarakat.

d. Merencanakan dan melaksanakan kerja sama di

bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian

kepada masyarakat.

e. Pelaksanaan pembinaan sivitas akademika.

f. Pelaksanaan urusan tata usaha dan inventarisasi.

Tugas Pokok:

Program Pascasarjana disingkat PPs adalah unsur

pelaksana akademik yang mengkoordinasikan dan

menyelenggarakan pendidikan akademik serta

profesional, melalui pendidikan program magister

dan program doktor untuk sejumlah cabang ilmu

dan/atau bidang ilmu interdisiplin.

Fungsi:

a. Merencanakan, melaksanakan dan mengem-

bangkan pendidikan.

b. Merencanakan dan melaksanakan penelitian

untuk pengembangan ilmu pengetahuan,

teknologi dan kesenian.

c. Merencanakan dan melaksanakan pengabdian

kepada masyarakat.

d. Merencanakan dan melaksanakan kerja sama

dalam bidang pendidikan, penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

e. Merencanakan dan melaksanakan pembinaan

sivitas akademika.

f. Merencanakan dan melaksanakan urusan tata

usaha dan inventarisasi.

7. Pelaksana

Administrasi

atau Tata

Usaha

Biro

Administrasi

Akademik

Tugas Pokok :

Biro Administrasi Akademik mempunyai tugas

memberikan pelayanan administratif di bidang

akademik di lingkungan Universitas dan evaluasi

Page 36: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 36

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Terdiri atas:

1) Bagian Pendi-

dikan;

2) Bagian Kerja

Sama;

3) Bagian Sistem

Informasi.

Biro Adminis-

trasi Umum dan

Keuangan

Terdiri atas:

1) Bagian Tata

Usaha;

2) Bagian

Keuangan;

3) Bagian

Kepegawaian

dan Hukum;

Biro Kemaha-

siswaan dan

Alumni

Terdiri atas: 1) Biro Kemaha-

siswaan dan

Alumni

pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

Fungsi:

a. Melaksanakan administrasi pendidikan.

b. Melaksanakan administrasi kerja sama dalam

negeri dan luar negeri.

c. Melaksanakan seleksi dan registrasi.

d. Melaksanakan layanan pembelajaran.

e. Melaksanakan evaluasi pendidikan, penelitian,

dan pengabdian kepada masyarakat.

f. Melaksanakan layanan data dan administrasi

kemahasiswaan.

g. Melaksanakan pelaporan EPSBED, PDPT,

BKD, Serdos, dan Ijin Operasional Prodi.

Tugas Pokok:

Biro Administrasi Umum dan Keuangan mempu-

nyai tugas memberikan pelayanan administrasi di

bidang umum dan keuangan serta hukum di

lingkungan Universitas.

Fungsi:

a.Melaksanakan urusan tata usaha dan rumah

tangga;

b.Melaksanakan administrasi kepegawaian

(tenaga pendidik dan kependidikan).

c.Melaksanakan administrasi perlengkapan;

d.Melaksanakan urusan hukum dan perundang-

undangan.

e. Menyusun rencana anggaran pendapatan dan

belanja Universitas.

f.Melaksanakan administrasi anggaran Univer-

sitas.

Tugas Pokok:

Biro Administrasi Kemahasiswaan dan Alumni

mempunyai tugas memberi pelayanan adminis-

trasi kemahasiswaan dan alumni.

Fungsi:

a.Melaksanakan administrasi dalam pengembang-

an minat, penalaran dan informasi kemahasis-

waan serta alumni.

b.Melaksanakan urusan fasilitasi dan informasi

kemahasiswaan serta alumni.

Page 37: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 37

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

c.Melaksanakan pelayanan kesejahteraan maha-

siswa.

d.Melaksanakan kerja sama dengan alumni.

e.Melaksanakan administrasi dan monitoring

alumni.

f.Mengkoordinasikan bursa tenaga kerja.

8. Penunjang

Akademik

atau Sumber

Belajar

Lembaga

Penelitian dan

Pengabdian

kepada

Masyarakat

(LPPM)

Di Fakultas2/PPs

terdapat Pusat

Penelitian dan

Pengabdian

kepada

Masyarakat

(Puslitdianmas)

Perpustakaan

Universitas

Terdiri atas:

Subbag Layanan,

Subbag Koleksi,

Subbag Jaringan

dan Database,

dan Subbag

Perpustakaan

FKG.

Sistem yang

digunakan :

Senayan Library

Management

System.

Tugas Pokok :

Merencanakan, melaksanakan, mengkoordinasi-

kan, memantau, dan menilai pelaksanaan kegiat-

an penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

di lingkungan universitas.

Fungsi :

a. Penyusunan rencana, program, dan anggaran

Lembaga.

b. Pelaksanaan penelitian ilmiah murni dan

terapan.

c. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat.

d. Koordinasi pelaksanaan penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat di lingkungan

UPDM (B).

e. Pelaksanaan publikasi hasil penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat.

f. Peningkatan relevansi program penelitian dan

pengabdian kepada masyarakat sesuai dengan

kebutuhan masyarakat; dan

g. Pelaksanaan urusan administrasi Lembaga.

Tugas Pokok:

Menyiapkan dan menyelenggarakan secara terpa-

du dan menyatu atas sistem pengelolaan koleksi

pepustakaan, sistem layanan perlustakaan, dan

sistem jaringan dan data base perpustakaan.

Fungsi:

a.Perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi/

pelaporan sistem pengelolaan koleksi perpus-

takaan (entry data/kategorisasi, klasifikasi,

katalogisasi, penomoran, pengadaan, penyim-

panan/filling & shelving,

b.Pelaksanaan layanan kepada para pengguna

perpustakaan (mahasiswa, karyawan, dll) untuk

peminjaman, pengembalian, dan penggunaan

material perpustakaan.

c.Pelaksanaan sistem jaringan dan data base

Page 38: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 38

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Laboratorium/

Ruang

Praktikum

(Lab. Ortho, Lab.

Prostho, Lab. Ba-

hasa, Lab. Simu-

lasi Hubungan

Internasional,

Lab. Humas, Lab.

Jurnalistik, Lab.

Periklanan, Lab.

Fotografi, Lab.

Komputer

Akuntansi, Lab.

Komputer Grafis,

Lab. Komputer

Multimedia, dll);

Studio Radio &

Studio Televisi

(termasuk Sub

Control, Ruang

Editing Audio/

Video, Workshop

Tata Artistik &

Properti, Ruang

Rias Pria &

Wanita, Ruang

Dokumentasi

Audio/Video,

Ruang Maintenan

ce & Storage, dll)

Pendidikan

Berkelanjutan

Ilmu Kedokter-

an Gigi (PB-

IKG)

(Networking, Online Library, Exchange Pro-

gram/material, E-Library, E-Journal, E-Books,

Database, Internet, dll).

d.Pelaksanaan kerja sama asosiasi perpustakaan.

Ruang Laboratorium/Ruang Praktikum untuk

menunjang kegiatan praktik sesuai dengan bidang

ilmunya masing-masing.

Kecuali Lab Kedokteran Gigi, maka Laboratorium

lainnya, Studio Radio, dan Studio Televisi

terintegrasi menjadi Laboratorium Terpadu di

Gedung Baru Kampus III Jl. Swadarma Raya No.

54, Jakarta Selatan).

Studio Radio dan Studio Televisi terdiri dari:

a. 2 buah Studio Radio (luas 30m2 dan 34m2,

tinggi 3,8m) dengan 2 buah Sub Control

(masing2 luas 14,7m2 dan 16,25m2);

b 2 buah Studio Televisi (luas 160m2 tinggi 7,6m,

dan luas 37,30m2 tinggi 3,8m), dengan Sub

Control (luas 29m2 dan 13m2).

Studio Radio dan Studio Televisi berfungsi untuk

kegiatan praktik mahasiswa dalam pembuatan

paket acara siaran Radio dan Televisi mulai dari

tahap pra-produksi/persiapan, tahap setting &

rehearsal, tahap pelaksanaan produksi, dan tahap

pascaproduksi (post-production), serta simulasi

siaran.

Pendidikan Berkelanjutan Ilmu Kedokteran Gigi

berfungsi untuk mengembangkan profesi

kedokteran gigi bagi sarjana kedokteran gigi untuk

mendapatkan sertifikasi sehingga dapat melakukan

kegiatan praktik kedoktran gigi.

Kegiatannya dilakukan di Rumah Sakit Gigi dan

Mulut UPDM (B) dan/atau di RS lain seperti RS

Polri Kramatjati, Jakarta Timur yang merupakan

Page 39: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 39

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Rumah Sakit

Gigi dan Mulut

(RSGM)

Biro Adminis-

trasi Perencana-

an dan Sistem

Informasi

(BAPSI)

Pusat Kajian

Terdiri atas:

- CeLa (Center of

Latin America &

Carribean)

- MEC (Moestopo

Enterpreneurship

Center)

Dalam tahap

realisasi: Pusat

Kajian Rusia dan

Korea, dll.

Humas dan

Promosi

RS patner kerja sama dari FKG UPDm (B).

RSGM berfungsi untuk menunjang kegiatan

Tridarma Perguruan Tinggi, yaitu untuk kegiatan

pendidikan (teori dan praktikum mahasiswa FKG),

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat, di

antaranya dengan memberikan layanan pemerik-

saan gigi, perawatan, pengobatan, dan sosialisasi

kesehatan gigi bagi masyarakat umum (anak-anak

dan dewasa) secara rutin maupun berkala.

Tugas Pokok:

Melaksanakan urusan perencanaan, pengembang-

an, dan sistem informasi akademik dan non-

akademik di lingkungan UPDM (B), termasuk

dalam penerimaan mahasiswa baru.

Fungsi:

a. Pelaksanaan penyusunan rencana pengembang-

an sistem informasi dan komunikasi di UPDM

(B) termasuk website, sistem KRS online,

internet, sistem akademik Simpati, dll.

b. Pelaksanaan penyusunan program dan anggaran

c. Pengelolaan sistem informasi dan komunikasi

d. Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi pelak-

sanaan rencana, program, dan anggaran.

Pusat Kajian berfungsi merencanakan dan

melaksanakan kajian-kajian terhadap bidang ilmu

tertentu dalam rangka menunjang kegiatan

Tridarma Perguruan Tinggi dengan melakukan

kerja sama dengan instansi pemerintah/swasta,

perusahaan, kedutaan besar asing di Indonesia,

seminar, workshop, pelatihan, pameran dan kerja

sama kebudayaan, dll.

Tugas Pokok:

Bagian Humas dan Promosi bertanggung jawab

langsung kepada Rektor melalui koordinasi

Warek II, bertugas merencanakan, melaksanakan,

dan mengevaluasi kegiatan kehumasan dan

promosi di lingkungan Universitas.

Page 40: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 40

No. Nama

Generik Unit

Nama Unit di

Perguruan

Tinggi

Tugas Pokok dan Fungsi

(1) (2) (3) (4)

Forum Guru

Besar dan

Doktor

Komisi Ilmiah

Klinik UPDM

Fungsi:

a. Merencanakan dan melaksanakan tugas-tugas

kehumasan baik internal maupun eksternal

dalam rangka menjaga dan mengangkat citra

UPDM (B) melalui berbagai macam media

(cetak, online/website, elektronik, media luar

ruang, dll).

b. Melaksanakan kegiatan promosi institusi

maupun dalam rangka penerimaan mahasiswa

baru, dll.

c. Melaksanakan kerja sama asosiasi maupun

dengan pihak-pihak terkait.

Forum Guru Besar dan Doktor terdiri dari para

Guru Besar dan Doktor serta LPPM dan Puslit-

dianmas di lingkungan UPDM (B), berfungsi

membantu Rektorat dalam rangka meningkatkan

kegiatan penelitian ilmiah termasuk Penelitian

Hibah Kompetisi, untuk mewujudkan UPDM (B)

menjadi universitas riset yang unggul dan

menjadi universitas rujukan.

Komisi Ilmiah terdiri dari para Guru Besar,

berada di bawah koordinasi LPPM dalam rangka

penyeleksian usulan-usulan penelitian dari

Fakultas/PPs dan Rektorat melalui seminar

ilmiah penelitian untuk mendapatkan proposal

penelitian yang berkualitas.

Bertugas menyiapkan dan melaksanakan kegiatan

layanan kesehatan (pemeriksaan, perawatan/peng

obatan gigi dan kesehatan umum) bagi pimpinan,

karyawan, dan dosen di lingkungan Ys. UPDM

dan UPDM (B) guna menunjang proses belajar

mengajar, termasuk pemeriksaan kesehatan

(kesehatan umum dan narkoba) dalam penerima-

an mahasiswa baru UPDM (B).

Page 41: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 41

2. Sistem Kepemimpinan dan Pengalihan (Deputizing) serta Akuntabilitas

Pelaksanaan Tugas

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan.

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Sekretaris

Program Pascasarjana, Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha

menjabarkan Visi, Misi, Tujuan, dan Sasaran Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) ke dalam berbagai kegiatan.

Dilihat dari struktur organisasi dan tata kerja di Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Wakil Dekan,

Direktur Pascasarjana, Sekretaris Program Pascasarjana, Kepala Biro, Ketua

Program Studi, dan Kepala Tata Usaha, dengan dukungan penuh tenaga

pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan

lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen

kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman

dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik,

mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya

saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan

pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.

Pola kepemimpinan yang diterapkan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) telah mampu memahami struktur organisasi dan tata kerja

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Dengan adanya pemahaman ini

implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang, koordinasi,

interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar. Disamping

itu, juga kondisi sekarang dirasa mampu meningkatkan efektivitas struktur

organisasi dalam menunjang kegiatan program guna mewujudkan visi, misi,

sasaran dan tujuan yang ditetapkan. Melalui struktur organisasi yang dinamis

dan berubah mengikuti perkembangan dan tuntutan keadaan, Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) memiliki keyakinan bahwa kinerja para pimpinan

beserta unit kerjanya menjadi lebih akuntabel dalam melaksanakan tugasnya.

Page 42: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 42

Perwujudan akuntabilitas tersebut ditunjukkan melalui laporan kinerja tahunan

yang salah satunya dapat dilihat melalui laporan akuntabilitas kinerja (LAK)

atau laporan kinerja (LK) , sebagai bentuk pertanggungjawaban administratif.

Prinsip yang diterapkan dalam kegiatan administratif meliputi: a) perencanaan

(planning), b) pelaksanaan (actuating), c) pengukuran (measurement), d)

pelaporan (reporting) dan e) pemantauan (controlling). Lima prinsip pokok

manajemen tersebut selalu dilakukan sebagai sebuah proses yang berbentuk

siklus dengan bertumpu pada prinsip-prinsip check and balance yang

bermuara pada akuntabilitas, baik personal maupun kelembagaan.

Berikut penjelasan detail mengenai bagaimana pelaksanaan akuntabilitas di

UPDM (B):

a. Akuntabilitas Perencanaan Program

Perencanaan dan penyusunan program mengacu ke Rencana Strategis

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk lima tahun. Di bidang

akademik, perencanaan program dilakukan melalui rapat pimpinan, Rektor

beserta senat, dan rapat kerja universitas yang bertujuan membahas dan

menetapkan garis besar akademik yang selanjutnya disampaikan ke

fakultas dan program studi untuk dijadikan acuan dalam penyelenggaraan

kegiatan akademik (Tridarma Perguruan Tinggi), dan dijabarkan serta

dikembangkan menjadi bahan ajar dan silabus yang akan disampaikan

kepada mahasiswa. Sedangkan perencanaan di bidang nonakademik,

UPDM (B) menetapkan bahwa setiap usulan kegiatan berprogram yang

berasal dari masing-masing unit di universitas di sampaikan kepada Wakil

Rektor terkait untuk diajukan kepada Rektor guna mendapatkan

persetujuan. Jika menyangkut masalah anggaran, maka sesuai dengan

sistem yang berlaku di UPDM (B), maka harus disampaikan kepada

Yayasan untuk mendapatkan persetujuan anggaran.

Page 43: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 43

b. Akuntabilitas Pelaksanaan Program

Setiap program yang telah disusun, kemudian ditetapkan penanggung-

jawab program dan ditentukan batas waktu pencapaian program. Program-

program tersebut kemudian dijabarkan lebih lanjut menjadi kegiatan yang

akan dilaksanakan setiap tahunnya dalam bentuk program tahunan. Untuk

mengukur tingkat keberhasilan program dibuat parameter/indikator kinerja

setiap program. Dari indikator kinerja setiap program kemudian

dikembangkan kegiatan beserta indikator berupa target outputnya.

Selanjutnya program dituangkan dalam rencana kerja tahunan. Pengukuran

pencapaian program berdasarkan persentase realisasi capaian

dibandingkan dengan target oleh unit masing-masing.

1) Perencanaan Program

Perencanaan dan penyusunan kegiatan mengacu ke program-program

yang telah ditetapkan oleh Rektor setelah melalui Rapat Universitas.

Kegiatan perencanaan dilakukan oleh unit kerja pengambil kebijakan,

yakni Wakil Rektor, Biro, Fakultas, Program Pascasarjana dan

Lembaga. Kegiatan perencanaan per-program tersebut harus tercantum

dalam dokumen rencana kerja dan anggaran UPDM (B). Penyusunan

dokumen ini dikoordinasikan oleh Wakil Rektor Bidang Administrasi

dan Keuangan yang didukung oleh Biro Administrasi Umum dan

Keuangan, kemudian diusulkan ke Yayasan. Dalam dokumen tersebut

dicantumkan waktu, pelaksana dan penanggungjawab yang telah

ditetapkan. Selanjutnya tiap awal tahun, setiap unit kerja telah

mendapatkan kepastian tentang besaran anggaran yang harus dikelola

berikut kegiatan-kegiatan definitif yang harus dilaksanakan. Kegiatan-

kegiatan definitif per-program tersebut dituangkan dalam dokumen

pelaksanaan anggaran dalam mata anggaran, untuk kemudian

dilaksanakan oleh masing-masing unit kerja berdasarkan skala prioritas

kegiatan selama satu tahun ke depan.

Page 44: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 44

2) Pelaksanaan Program

Dalam melaksanakan kegiatan, setiap unit kerja di lingkungan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) melaksanakan fungsi-

fungsi manajemen yang bersifat terbuka. Setiap unit kerja dipimpin

oleh seorang pimpinan yang bertanggung jawab pada pimpinan

universitas (Rektor/Wakil Rektor), pimpinan fakultas (Dekan/Wakil

Dekan), dan Direktur Program Pascasarjana selaku pejabat yang

menetapkan pelaksana dan penanggung jawab kegiatan. Dalam

pelaksanaan tugas sehari hari, setiap personel unit kerja bekerja sesuai

dengan uraian tugas yang telah ditetapkan. Untuk pekerjaan yang

bersifat insidental, dibentuk panitia ad hoc yang ditetapkan melalui

Surat Keputusan/Surat Tugas Rektor/Dekan/Direktur/Ketua Unit yang

membawahi pekerjaan tersebut.

3) Monitoring dan Evaluasi Program

Secara umum, monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sivitas

akademika dilakukan oleh pimpinan universitas melalui mekanisme

rapat pimpinan (Rapim) baik tingkat universitas maupun tingkat unit

kerja. Dalam rapat ini, pimpinan universitas dapat mendengarkan,

membaca, dan mengikuti perkembangan kinerja masing-masing unit

kerja di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berdasarkan

laporan berkala maupun laporan rutin.

Rektor, Wakil Rektor, Dekan, Direktur Program Pascasarjana, Kepala

Biro, dan Ketua Lembaga menjalankan berbagai pertemuan untuk

mengevaluasi berbagai agenda kerja, unit kerja serta kesesuaiannya

dengan rencana strategis Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

dan Statuta UPDM (B). Melalui Rapim tersebut dapat diketahui

laporan kemajuan dan kinerja tiap-tiap unit kerja di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) secara terbuka.

Rapat Pleno Pimpinan diselenggarakan satu kali dalam setahun pada

pertengahan tahun membahas berbagai masalah kebijakan dan

Page 45: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 45

pelaksanaan program kerja di tingkat universitas dan fakultas/program

pascasarjana. Rapat Pleno tersebut diikuti oleh pimpinan Yayasan

UPDM (B) yang terdiri dari Ketua Pembina, Anggota Pembina, Ketua

dan Anggota Pengawas, Ketua dan Wakil Ketua Pengurus, Sekretaris

dan Bendahara Pengurus, serta Kepala-Kepala Bagian di Yayasan

UPDM dengan pimpinan universitas dan fakultas/program

pascasarjana yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Kepala Biro,

Ketua SPI, Ketua UPM, Dekan, Wakil Dekan, Kaprodi, Kabag Humas,

Penjab Bapsi, dan pejabat lain yang ditunjuk. Dengan cara seperti ini

antar pimpinan bisa saling memberi atau menerima masukan dan

koreksi untuk perbaikan pelaksanaan program kerja ke depan.

Selain Rapat Pleno Pimpinan, untuk tingkat Universitas menyelengga-

rakan rapat rutin bulanan yang diikuti oleh Pimpinan Universitas, dan

Pimpinan Fakultas/PPs, serta rapat mingguan yang diikuti oleh

Pimpinan Universitas sampai dengan jajaran Kepala Biro atau Kepala

Bagian. Monitoring dan Evaluasi Program juga dilakukan terus

menerus melalui pertemuan secara terstruktur maupun insidentil antara

Pimpinan Universitas/Fakultas dan PPs dengan Pimpinan Yayasan

(Pembina dan Pengurus) dalam rangka penyelesaian masalah dan

pengambilan keputusan untuk solusinya.

4) Akuntabilitas Keuangan

Pengelolaan keuangan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

menggunakan prinsip akuntabilitas dan transparansi. Untuk itu,

monitoring dan evaluasi terhadap pengelolaan keuangan dilakukan

secara periodik, baik oleh pihak internal (Satuan Pengawasan) maupun

oleh pihak eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik. Dengan demikian,

diharapkan terdapat jaminan yang sangat memadai bahwa pengelolaan

keuangan benar-benar telah dilakukan secara akuntabel dan transparan

untuk kepentingan penyelenggaraan pendidikan dalam rangka

meningkatkan layanan kepada masyarakat. Laporan keuangan UPDM

(B) sebelum disampaikan ke Yayasan terlebih dahulu diperiksa oleh

Page 46: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 46

Satuan Pengawas Internal (SPI) dan diaudit oleh auditor independen

(KAP) sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

3. Partisipasi Sivitas Akademika dalam Pengembangan Kebijakan serta

Pengelolaan dan Koordinasi Pelaksanaan Program

Pengembangan kebijakan selalu memerhatikan dasar, asas, fungsi, dan tujuan

pendidikan tinggi yang diamanatkan dalam Undang Undang Perguruan

Tinggi. Untuk itu sivitas akademika (dosen, pegawai dan mahasiswa) selalu

diikut sertakan dalam pengembangan kebijakan dan pelaksanaan program

untuk memeroleh feedback sebagai bahan pengambilan keputusan pimpinan,

dan agar atasan well informed/superior well informed. Keterlibatan tersebut

terjadi secara langsung maupun tidak langsung atau baik diminta maupun yang

dilakukan secara aktif oleh para sivitas akademika.

Pengembangan kebijakan terkait dengan pengelolaan yang dituangkan dalam

buku pedoman penyusunannya melibatkan sivitas akademika, dan dilakukan

secara berkala setahun sekali. Sebelum buku pedoman diberlakukan maka

sivitas akademika di setiap fakultas di lingkungan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) dilibatkan untuk membaca kembali draft yang telah

disusun serta memberi masukan.

Selanjutnya sebelum kebijakan diberlakukan dilakukan dahulu sosialisasi

kepada seluruh sivitas akademika. Sedangkan pengembangan kebijakan

rencana strategis (Renstra) harus melalui persetujuan Senat, dilakukan lima

tahun sekali dan penyusunannya melibatkan sivitas akademika yang ditunjuk

oleh pimpinan. Demikian pula pembentukan dan penutupan fakultas,

jurusan/bagian/program studi, laboratorium, atau studio.

Page 47: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 47

4. Rencana Program Jangka Panjang (RPJP) atau Renstra dan

Pelaksanaannya sesuai dengan Visi, Misi dan Sasaran dan Tujuan

Program

Di dalam Renstra Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tertera tentang

pernyataan asas, visi, misi, dan perumusan tujuan jangka panjang. Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berasaskan Pancasila, berlandaskan Undang-

Undang Dasar R.I. Tahun 1945, dan berwawasan kebangsaan. Sedangkan Visi

UPDM (B) Tahun 2007 – 2017 adalah “Terwujudnya UPDM (B) yang unggul,

berdaya saing, dan bercitra positif serta berwawasan kebangsaan di bidang

ilmunya”. Visi tersebut dijabarkan dalam Misi:

a. Menetapkan keunggulan, daya saing, dan citra positif sebagai nilai dasar

dalam pelaksanaan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

b. Menetapkan kebangsaan sebagai landasan utama perjuangan sivitas

akademika menuju wawasan global/regional.

c. Dalam melaksanakan pembelajaran (learning process), melalui 4 pilar

yaitu belajar untuk mengetahui, untuk melakukan, untuk menjadi, dan

untuk bekerja sama, diarahkan kepada tercapainya daya saing dan citra

positif.

d. Menciptakan iklim belajar yang kondusif yang mendukung dan sejalan

dengan terselenggaranya prinsip keunggulan, daya saing, dan citra positif.

Dengan Visi dan Misi tersebut, diharapkan UPDM (B) dapat mencapai

tingkatan yang berdaya saing, dikenal baik (bercitra positif) di bidang

ilmunya, serta dapat dijadikan sebagai rujukan atau pilihan. Selain itu, kualitas

lulusan yang dihasilkan UPDM (B) mempunyai kompetensi yang unggul

berdaya saing di bidang ilmunya, dan bercitra positif serta berwawasan

kebangsaan yaitu sumber daya manusia yang cerdas spiritual, emosional, raga,

dan intelektualnya. Keunggulan, daya saing, dan citra positif adalah sebagai

nilai budaya kerja/sistem kerja di lingkungan UPDM (B).

Page 48: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 48

Sejalan dengan Visi dan Misinya, UPDM (B) telah menetapkan tujuan yaitu

sebagai “Pusat Keunggulan” dalam berbagai ilmu yang diaplikasikan dalam

penyelenggaraan Tridarma Perguruan Tinggi. Tujuan berikutnya adalah

kualitas lulusan UPDM (B) mempunyai kompetensi di bidang ilmunya dan

unggul dalam mengimplementasikan ilmunya. Selanjutnya, sistem kerja di

lingkungan UPDM (B) berbasis keunggulan dan citra positif serta organisasi

yang sehat. Visi, misi, dan tujuan universitas menjadi pedoman dan dijabarkan

lebih lanjut ke dalam visi, misi, dan tujuan Fakultas-fakultas dan Program

Pascasarjana.

Berdasarkan analisis terhadap lingkungan internal dan eksternal atau analisis

kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman (SWOT), maka target yang ingin

dicapai pada periode 2009/2010 – 2013/2014 adalah:

1) Meningkatkan kualitas pendidikan (belajar – mengajar), penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat pada semua program studi, untuk

memenuhi kebutuhan pasar tenaga kerja secara simultan dan terpadu serta

menghasilkan lulusan yang berkualitas.

2) Melanjutkan perluasan dan peningkatan sarana prasarana berupa

penambahan lahan kampus, pembangunan gedung untuk perkuliahan,

laboratorium, studio, rumah sakit, dan pengembangan teknologi informasi

untuk menunjang PBM yang bermutu.

3) Meningkatkan jumlah dan kualitas mahasiswa di semua bidang/program

studi pada semua Fakultas dan PPs.

4) Mengembangkan peran lembaga penjamin mutu pendidikan yang

independen di lingkungan UPDM (B).

5) Meningkatkan dan lebih mengefektifkan program kemitraan serta kerja

sama dengan berbagai Perguruan Tinggi dan instansi terkait baik di dalam

maupun di luar negeri.

6) Merintis dibukanya Fakultas/Prodi unggulan yang terpilih dan strategis.

7) Meningkatkan kapasitas dan kemampuan sistem informasi manajemen

yang ada untuk lebih mendukung PBM yang bermutu.

8) Meningkatkan dan/atau mengembangkan kemitraan dan kerja sama yang

baik dengan ikatan profesi dan pengguna lulusan yang sudah ada.

Page 49: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 49

9) Meningkatkan kesehatan Perguruan Tinggi dan Tata Pamong dengan

mendorong peran serta sivitas akademika serta terus mengembangkan

budaya mutu.

10) Meningkatkan peran dan kerja sama yang efektif dan harmonis dengan

Yayasan dan Dewan Penyantun untuk mendukung PBM yang bermutu.

11) Mendorong setiap Program Studi untuk selalu melakukan evaluasi diri dan

melakukan penyempurnaan menuju ke arah perbaikan mutu secara

berkesinambungan (quality improvement).

12) Mengoptimalkan dan lebih memberdayakan SDM yang ada dan sumber

daya lainnya melalui upaya peningkatan efisiensi dan efektivitas kerja dan

perbaikan di segala bidang.

13) Lebih mengoptimalkan sistem infomasi manajemen (SIM) UPDM (B) agar

lebih berperan dalam menunjang PBM tidak menurun.

Terkait dengan rencana capaian tersebut di atas serta pencapaiannya pada

akhir periode, maka untuk lima tahun ke depan yaitu Periode 2014 – 2018,

UPDM (B) menargetkan sebagai berikut:

1) Tahun pertama, menguatkan integritas internal.

2) Tahun kedua, mengembangkan tata kelola universitas.

3) Tahun ketiga, meningkatkan produktivitas.

4) Tahun keempat, meningkatkan akreditasi, dan

5) Tahun kelima, menjadi universitas rujukan.

Dari rencana capaian tahunan lima tahun ke depan tersebut, selain

menerapkan metode “direct approach”, juga ditempuh pendekatan lain, yaitu

dengan menetapkan capaian-capaian kritis sebagai hasil komposit (gabungan)

kegiatan tiap komponen. Capaian-capaian kritis itu adalah:

1) Capaian yang berhubungan dengan kemampuan kompetitif, baik dalam

penelitian dan pengembangan ilmu mau pun dalam ketenagaan

profesional.

2) Capaian dalam jumlah, diversifikasi sumber, dan efisiensi pendanaan.

3) Capaian dalam melaksanakan prinsip ekuiti untuk menyediakan akses

yang lebih besar dari universitas kepada masyarakat.

Page 50: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 50

4) Capaian dalam perbaikan dan pemberdayaan dalam menciptakan tata

kelola yang baik.

5) Capaian dalam usaha internasionalisasi dalam rangka menjawab tantangan

global.

6) Capaian dalam penyediaan sarana dan prasarana pendidikan yang

mendukung kualitas layanan di segala bidang.

Capaian-capaian itu kemudian dipakai sebagai batu loncatan untuk

perkembangan berikutnya. Target untuk setiap tahap perkembangan dalam

setiap capaian kritis itu harus ditentukan sebagai target dan sasaran. Hal itu

akan memudahkan usaha peningkatan kinerja komponen terkait. Dengan

demikian, secara efisien dapat ditentukan jenis, intensitas, dan intervensi yang

tepat.

Berdasarkan arah pengembangan, analisis situasi, dan isu strategis, serta fokus

pengembangan, maka cakupan Renstra UPDM (B) kurun waktu 2014-2018

meliputi hal-hal yang berikut.

1) Penetapan sasaran produktivitas yang berkualitas.

2) Kemampuan membangun kompetensi strategis dan kompetitif.

3) Penelusuran dan pengembangan kemampuan di semua bidang.

4) Pengembangan budaya pembaruan berbasis kinerja.

5) Penguatan integritas UPDM (B) melalui sistem pengambilan putusan dan

sistem informasi yang berkualitas.

6) Pengembangan kepemimpinan, jejaring kerja sama, pengelolaan

kelembagaan, dan pengawasan.

7) Pengembangan kemampuan pembiayaan mandiri.

8) Penerapan prinsip “sentralisasi administrasi dan desentralisasi akademik

dalam tata kelola UPDM (B)”.

9) Pengembangan sistem penjaminan mutu akademik.

10) Pengembangan iklim dan kemampuan kewirausahaan.

11) Perluasan kemampuan penerapan prinsip-prinsip kesamaan hak.

12) Pengembangan kemampuan melakukan belajar dan berkembang serta self

renewal.

Page 51: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 51

13) Pengembangan Program Studi masing-masing Fakultas, sesuai dengan

situasi, kondisi, kemampuan, dan berbagai faktor lain yang memenga-

ruhinya.

Berdasarkan langkah-langkah yang telah ditetapkan tersebut, maka dalam

kurun waktu lima tahun ke depan diharapkan proses atau tahapan pencapaian

setiap tahunnya dapat terwujud, sehingga citra UPDM (B) sebagai universitas

yang unggul, berdaya saing, dan bercitra positif akan dapat semakin menguat,

dan pada akhirnya UPDM (B) akan menjadi universitas rujukan (benchmark

university) bagi lembaga pendidikan tinggi di Indonesia, maupun di dunia

internasional sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.

5. Efisiensi dan Efektivitas Kepemimpinan

Kepemimpinan institusi secara efektif memberikan arah, motivasi dan

inspirasi kepada setiap unit dalam institusi untuk mewujudkan visi,

menyelenggarakan misi, dan mencapai tujuan yang dicita-citakan sesuai

dengan strategi-strategi yang dikembangkan dan harapan-harapan pemangku

kepentingan. Oleh karena itu Pimpinan universitas/fakultas/jurusan/program

studi harus mampu memerankan kepemimpinan akademik (academic

leadership) dengan memanfaatkan staf secara efektif sesuai dengan

kualifikasi, pengalaman dan bakat yang dimiliki.

Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan merupakan tuntutan bagi

pengembangan program studi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan

efektivitas tersebut, maka pimpinan/pengelola Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan

Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan, Direktur Pascasarjana,

Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha

selalu secara periodik menjalankan proses evaluasi diri atas proses

pelaksanaan pendidikan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Dengan demikian setiap problem yang muncul segera dapat dicarikan

Page 52: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 52

pemecahannya, baik yang menyangkut sistem administrasi, proses

perkuliahan, keuangan, maupun perkembangan aktivitas mahasiswa.

Dalam menjalankan pengelolaan setiap unit kerja, pola kepemimpinan yang

dijalankan adalah sebagai berikut:

a. Kepemimpinan Operasional

Pola kepemimpinan operasional yang dikembangkan di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) bersifat demokratis dan berdasarkan kemitraan.

Rektor, Wakil Rektor, Senat Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit

Penjaminan Mutu, Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris

PPS , Ketua Program Studi, dan Kepala Tata Usaha menjabarkan Visi,

Misi, Tujuan dan Sasaran Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) ke

dalam berbagai kegiatan:

1) Merencanakan dan melakukan program kegiatan dengan perkem-

bangan/konteks sosial yang berlangsung dalam kehidupan masyarakat

dalam mewujudkan Tridarma Perguruan Tinggi.

2) Merencanakan dan melaksanakan program dan kegiatan yang

diharapkan dapat mengakselerasi percepatan penyelesaian perkuliahan

mahasiswa, pengembangan keilmuan SDM, perbaikan mutu baik

kualitas dan kuantitas sarana dan prasarana penunjang, peningkatan

kesejahteraan sivitas akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama).

3) Merencanakan dan melakukan upaya pengembangan kerja sama

dengan perguruan tinggi dan para pemangku kepentingan lain.

4) Merencanakan, melaksanakan, dan memantau kegiatan PBM yang

lebih terkontrol.

5) Memberikan kemudahan/memfasilitasi mahasiswa dengan pengetahu-

an teknis tentang cara mengakses berbagai literatur, khususnya secara

elektronik melalui berbagai situs di website.

Page 53: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 53

Upaya-upaya seperti yang disebutkan di atas, diharapkan akan

berkontribusi terhadap pencapaian visi dan misi universitas sesuai dengan

waktu yang direncanakan.

b. Kepemimpinan Organisasi

Struktur organisasi dan Tata Kerja Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dewan Penyantun, Senat

Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan,

Wakil Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua

Program Studi, dan Kepala Tata Usaha dengan dukungan penuh tenaga

pendidik/dosen serta tenaga kependidikan bidang akademik, umum dan

lainnya. Model kepemimpinan seperti ini merupakan model manajemen

kolektif-kolegial yang menekankan penciptaan kondisi kerja yang nyaman

dengan hasil optimal. Diskusi - diskusi baik dengan tenaga pendidik,

mahasiswa maupun tenaga kependidikan lebih ditujukan pada tercapainya

saling bertukar informasi dan upaya menggali ide-ide atau gagasan dan

pemikiran-pemikiran baru bagi kepentingan kemajuan institusi.

Penerapan pola kepemimpinan yang diterapkan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) yang seperti ini, diharapkan tenaga pendidik dan

mahasiswa mampu memahami struktur organisasi dan tata kerja

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Selanjutnya dari adanya

pemahaman ini implementasi pembagian tugas, pendelegasian wewenang,

koordinasi, interaksi serta inovasi dapat dilaksanakan dengan baik dan

benar. Disamping itu, penerapan pola ini juga dinilai mampu

meningkatkan efektivitas struktur organisasi dalam menunjang kegiatan

program guna mewujudkan visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan.

Pola kepemimpinan organisasi yang dilaksanakan saat ini dinilai

demokratis, adil, dan mampu memotivasi bawahan atau kolega agar

berprestasi serta berkinerja tinggi. Keberhasilan ini terjadi mengingat pola

kepemimpinan yang diterapkan memperhatikan: lingkungan komunitas

Perguruan Tinggi yang cenderung “egaliter”, tingkat kematangan

(maturity) dalam berpikir dan bertindak yang relatif baik, dan

Page 54: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 54

model/pendekatan yang partisipatif. Kepemimpinan di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama), senantiasa memperhatikan keseimbangan tugas

dan fungsi masing-masing yang didasarkan pada transparansi dan

akuntabilitas.

Sesuai dengan struktur organisasi dan tata kerja Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama), pimpinan unit kerja berkoordinasi dengan

unsur/unit lain dan secara terstruktur melaksanakan program dan kegiatan

yang mengacu pada Rencana Strategis UPDM (B).

Rektor sebagai penanggung jawab utama universitas, mendapat dukungan

penuh dari sivitas akademika UPDM (B). Dalam menjalankan fungsinya.

Pola kepemimpinan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) lebih

mengedepankan pendekatan situasional partisipatif dan kebersamaan.

Tujuannya adalah bagaimana memotivasi dan memfasilitasi baik Dosen,

Tenaga Administratif maupun Mahasiswa dapat bekerja dengan

berprestasi dan berkinerja yang tinggi. Pola kepemimpinan seperti ini

dilakukan, mengingat lingkungan komunitas Perguruan Tinggi yang

cenderung egaliter dan tingkat kematangan (maturity) yang relatif tinggi

dan heterogen, sehingga pendekatan dan model partisipasi aktif yang

lebih dikembangkan. Kepemimpinan institusi dan unit kerja senantiasa

memperhatikan keseimbangan tugas dan fungsi masing-masing yang

didasarkan pada kebersamaan (silih asah, silih asih dan silih asuh),

transparan dan akuntabel.

c. Kepemimpinan Publik

Kepemimpinan publik dari pimpinan di institusi Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) ditunjukkan dengan kemampuan pimpinan unit

kerja dalam menjalin dan mengembangkan kerja sama ke dalam dan ke

luar. Pimpinan Universitas/Fakultas/Program Studi berperan penting

dalam upaya membuat jejaring dengan para stakeholders dalam rangka

pengembangan organisasi maupun kurikulum jurusan/program studi yang

didasarkan kerja sama kemitraan yang saling menguntungkan. Bagi

Page 55: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 55

universitas peningkatan jejaring kerja sama ini diharapkan dapat

mengembangkan Universitas, Fakultas, Program Studi terutama untuk

pengembangan akademik mahasiswa maupun tenaga akademik yang ada.

Sesuai dengan visi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), Bagian

Kerja Sama bersama Program Studi di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) secara terus menerus meningkatkan peranannya melalui

perluasan serta peningkatan kualitas kerja sama, baik dengan lembaga di

dalam negeri maupun luar negeri terutama lembaga pendidikan

internasional.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, kerja sama dengan universitas/lembaga di

luar negeri cukup baik. Tahun 2011 ada 6 (enam) kerja sama, tahun 2012

terdapat 4 (empat) kegiatan kerja sama dan sampai bulan Mei 2014 ada 6

(enam) kerja sama aktif dengan sebaran sebanyak 10 (sepuluh) negara,

utamanya negara-negara di Asia Tenggara dan Amerika Latin melalui

Kedutaan Besar mereka di Jakarta. Jumlah ini merupakan peningkatan dari

tahun sebelumnya yang berjumlah 8 (delapan) negara. Untuk kerja sama

dengan instansi di dalam negeri juga cukup banyak. Pada kurun waktu

2010 – 2014 tercatat sekitar seratus bentuk kerja sama di dalam negeri

yang dilakukan oleh ke empat fakultas dan program pascasarjana, maupun

oleh rektorat.

Selain itu Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga menerima

mahasiswa dari luar negeri melalui berbagai jalur beasiswa. Jumlah

mahasiswa asing yang belajar di UPDM (B) sebagian besar berasal dari

Malaysia, utamanya yang belajar di FKG. Selebihnya berasal dari Korea

Selatan dan Timor Timur yang mengambil kuliah di FKG, Fisip, dan

Fikom UPDM (B). Pada Tahun Akademik 2011/2012, terdapat sekitar 42

orang mahasiswa asing di UPDM (B) yang sebagian besar kuliah di FKG.

Pada tahun 2012/2013 sebagian besar dari mahasiswa asing tersebut telah

lulus, sehingga pada September 2013, yang terdaftar di UPDM (B)

sebanyak 8 (delapan) orang. Pada tahun 2013 ada 49 orang calon

Page 56: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 56

mahasiswa dari Malaysia yang ingin berkuliah di FKG UPDM (B) melalui

Atase Pendidikan Kedutaan Besar Malaysia di Jakarta. Namun karena

berbagai pertimbangan, di antaranya karena FKG UPDM (B) lebih

mengutamakan alokasi kuota yang ada untuk mahasiswa dari dalam

negeri, maka permintaan dari Malaysia tersebut terpaksa tidak dapat

dipenuhi. Untuk kerjasama dalam negeri lebih banyak lagi, yang tercatat

di bagian kerjasama UPDM (B) dari tahun 20010-2014 sebanyak 100

buah.

6. Evaluasi Program dan Pelacakan Lulusan

Evaluasi program dilakukan sekali setahun pada awal semester ganjil untuk

mengetahui keberhasilan dan hambatan program. Evaluasi dilakukan melalui

rapat maupun lokakarya yang dilakukan secara khusus dengan diikuti oleh

dosen dan staf administrasi. Hasil evaluasi mencakup berbagai hal, di

antaranya adalah tentang kondisi dan masa depan program.

Efisiensi dan efektivitas kepemimpinan merupakan tuntutan bagi

pengembangan program studi. Dalam rangka meningkatkan efisiensi dan

efektivitas tersebut, pimpinan/pengelola Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) yang terdiri dari Rektor, Wakil Rektor, Dewan Penyantun, Senat

Universitas, Satuan Pengawas Internal, Unit Penjaminan Mutu, Dekan, Wakil

Dekan, Direktur Pascasarjana, Kepala Biro, Sekretaris PPS , Ketua Program

Studi, dan Kepala Tata Usaha secara periodik menjalankan proses evaluasi diri

atas proses pelaksanaan pendidikan di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama). Dengan demikian setiap problem yang muncul segera dapat

dicarikan pemecahannya, baik yang menyangkut sistem administrasi, proses

perkuliahan, keuangan, maupun perkembangan aktivitas mahasiswa. Evaluasi

juga dilakukan dalam rapat tingkat pimpinan Yayasan dengan Universitas dan

Fakultas serta PPs.

Berdasarkan berbagai evaluasi yang dilakukan dibuatlah rumusan untuk

perbaikan program di masa yang akan datang. Rumusan itu di antaranya

Page 57: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 57

mencakup upaya untuk meningkatkan kompetensi lulusan dan

mensosialisasikannya kepada pengguna. Selain itu juga dilakukan upaya untuk

mencapai rasio ideal antara jumlah dosen dan mahasiswa. Peningkatan jumlah

dosen yang bergelar akademik doktor dan jabatan Guru Besar. Hal itu

dilakukan untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas dosen yang sesuai

dengan kualifikasi yang dibutuhkan.

Pelacakan lulusan (alumni) dilakukan oleh program studi terhadap alumni

yang sudah bekerja. Untuk mengetahui waktu tunggu lulusan dan tempat

bekerja serta jabatan yang dipegang. Dari hasil pelacakan diketahui bahwa

lulusan dapat bekerja di hampir semua lembaga baik pemerintah maupun

swasta. Berdasarkan pelacakan lulusan yang dilakukan oleh program studi dan

bidang kemahasiswaan dan alumni, universitas berusaha menyusun dan

memperbaiki database dan mailing list alumni yang dapat diakses melalui

internet. Kerja sama dengan Pengurus Alumni level Universitas maupun

Fakultas terus menerus ditingkatkan agar pelacakan alumni dapat lebih

berhasil.

7. Perencanaan dan Pengembangan Program, dengan Memanfaatkan Hasil

Evaluasi Internal dan Eksternal

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara berkala melakukan

evaluasi kinerja dan hasilnya dilaporkan dalam bentuk Laporan Akuntabilitas

Kinerja (LAK) atau Laporan Kinerja (LK) per triwulan maupun tahunan.

Sistem evaluasi dan pengendalian kinerja yang diterapkan di UPDM (B)

dilakukan melalui pendayagunaan Satuan Pengawas Internal (SPI) untuk

memonitor dan mengevaluasi kinerja program-program kegiatan baik yang

dibiayai oleh dana internal maupun yang diperoleh dari dana hibah dari

pemerintah, termasuk beasiswa dari Ditjen Dikti.

Untuk bidang akademik, internal monitoring dan evaluasi dilakukan oleh

Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) dan Pusat Penjaminan Mutu Fakultas dan

PPs. Monitoring dan evaluasi berfungsi sebagai salah satu kegiatan

Page 58: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 58

pengawalan dan pengendalian aktivitas atau kegiatan satuan pendidikan untuk

pemenuhan standar yang ditetapkan telah dilaksanakan, dipenuhi, dievaluasi,

dan ditingkatkan.

Perencanaan dan pengembangan program telah dilakukan berdasarkan hasil

evaluasi internal maupun eksternal. Evaluasi dilakukan melalui pelaporan

Evaluasi Program Studi Berbasis Evaluasi Diri (EPSBED), Pangkalan Data

Perguruan Tinggi (PDPT), Ijin Operasional Prodi, Laporan Akuntabilitas

Kinerja atau Laporan Kinerja Tahunan (LAK/LKT), dan/atau Audit Internal.

Evaluasi dan pelaporan dijadikan dasar untuk mengembangkan proses belajar

mengajar yang lebih kondusif baik dari aspek materi, kompetensi dosen, dan

metode pembelajaran serta kondisi akademik mahasiswa. EPSBED yang

dihasilkan per-semester dijadikan tolok ukur untuk melihat kuantitas serta

kualitas mahasiswa maupun lulusan yang dihasilkan berdasarkan nilai

akademik yang diperolehnya serta proses yang dilaluinya. LAK atau LKT

menjadi bahan penilaian kinerja institusi termasuk program di dalamnya.

Evaluasi berkala terhadap kurikulum dilakukan di setiap program studi

melalui lokakarya setiap empat tahun sekali. Evaluasi dilakukan dengan

mempertimbangkan hasil pembelajaran yang telah dicapai dan perkembangan

kompetensi yang dibutuhkan pengguna lulusan. Hasil evaluasi terhadap

pengalaman dan mutu pembelajaran digunakan oleh program studi untuk

membuat strategi peningkatan mutu lulusan dan percepatan waktu belajar.

Hasil evaluasi jadi dasar untuk melakukan perbaikan kurikulum, peningkatan

fasilitas belajar mengajar dan penataan ulang sistem proses belajar mengajar

baik dari cara pengajaran, penugasan serta evaluasi hasil pembelajaran pada

mahasiswa.

Hasil pengkajian ini ditindak lanjuti dengan mengadakan rapat, diskusi,

lokakarya, dan seminar rutin oleh staf pengajar dan pimpinan program studi

yang menghasilkan rencana pengembangan program. Berdasarkan hasil kajian

tersebut program studi telah merencanakan, mengorganisasikan dan

Page 59: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 59

melaksanakan berbagai program baik akademik maupun pendukung

akademik.

8. Dampak Hasil Evaluasi Program Terhadap Pengalaman dan Mutu

Pembelajaran Mahasiswa

Hasil evaluasi program menjadi bahan penyusunan perencanaan untuk

meningkatkan pengalaman dan mutu pembelajaran mahasiswa, dan

selanjutnya dievaluasi dan dijadikan sebagai tolok ukur penilaian kinerja

akademik baik tenaga pendidik maupun mahasiswa. Dengan berbekal hasil

evaluasi baik hasil evaluasi internal maupun eksternal program menyusun

program pengembangan strategis baik bidang sumberdaya manusia maupun

kurikulum.

Proses umpan balik dari stakeholder (pemangku kepentingan) ditempuh

dengan mengundang stakeholder untuk memberi masukan. Umpan balik dari

stakeholder berupa pertimbangan mengenai kualitas dan kuantitas lulusan.

Umpan balik stakeholder tersebut kemudian dipertimbangkan program studi,

sebagai penyelenggara pendidikan dengan berdasarkan visi, misi, tujuan serta

spesifikasi program studi. Hasil Evaluasi proses pembelajaran digunakan

untuk peningkatan kualitas mutu mahasiswa.

Pemanfaatan hasil evaluasi diri sebagai suatu tindak lanjut perbaikan

(peningkatan secara berkelanjutan) yang dilakukan karena adanya temuan

pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan

bukti-bukti obyektif. Temuan akan dilanjutkan dengan permintaan tindakan

koreksi.

9. Pengelolaan Mutu Secara Internal Pada Tingkat Program Studi

Sistem pembinaan dalam pengembangan Program Studi di Lingkungan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) khusus yang berkaitan dengan

akreditasi sudah dirintis dari tahun 2010 dengan memberdayakan Asesor BAN

Page 60: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 60

PT yang berasal dari UPDM (B). Mereka berkumpul dan merumuskan

program-program pendampingan bagi prodi yang ada di UPDM (B) pada saat

penyusunan borang akreditasi. Evaluasi dan monitoring secara internal di

program studi dipermudah dengan dibentuknya Pusat Penjaminan Mutu di

tingkat fakultas dan PPs yang bertugas untuk menjamin mutu masing-masing

standar yang salah satunya adalah menjamin mutu kurikulum dan melakukan

monitoring serta evaluasi secara berkala. Evaluasi program studi secara

eksternal dalam bidang pengelolaan program dilakukan oleh BAN-PT melalui

sistem akreditasi program studi dalam waktu lima tahun sekali.

Pengelolaan mutu pada tingkat Program Studi secara internal dilakukan

dengan pengkajian terhadap berbagai komponen, seperti sumber daya

manusia, kurikulum, dan sebagainya. Pengelolaan mutu terhadap sumber daya

manusia dilakukan dengan peninjauan terhadap kinerja staf administrasi di

tingkat program studi, tenaga pendidik, dan tenaga kependidikan.

Mengikutsertakan tenaga pendidik dalam berbagai pelatihan seperti kursus-

kursus, kewirausahaan, aplied approach (AA), Uji Kompetensi Wartawan,

dosen konselor, dan sebagainya. Tenaga kependidikan diberikan pelatihan

yang dapat meningkatkan kemampuan dan keahlian dalam menunjang

pekerjaannya seperti pelatihan komputer, pelatihan akuntansi, pelatihan

internet, pelatihan sistem informasi akademik dll.

Pengkajian terhadap kurikulum dilakukan dengan mengkaji ulang kurikulum

dalam waktu empat tahun sekali untuk mengkaji secara keseluruhan, dan

setiap awal semester dilakukan pengkajian tehadap isi kurikulum terutama

terhadap kurikulum yang akan berjalan. Melalui workshop kurikulum dan

silabus yang diselenggarakan oleh program studi ataupun konsentrasi, maka

para dosen pengampu mata kuliah dan narasumber yang kompeten dapat

meng-update materi perkuliahan sesuai dengan perkembangan dan tuntutan

pasar.

Monitoring yang dilakukan untuk mengevaluasi kurikulum dan silabus

ditempuh dengan penilaian proses pembelajaran mahasiswa. Evaluasi

pembelajaran mahasiswa sekurang-kurangnya terdiri atas tiga macam

Page 61: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 61

penilaian, yaitu: Ujian Tengah Semester (UTS), Ujian Akhir Semester (UAS),

dan nilai-nilai lainnya seperti tugas (hasil praktikum, pekerjaan rumah,

pembuatan makalah, referat, terjemahan, dan sebagainya), kuis (baik terjadwal

maupun tidak), dan sebagainya. Selain itu, untuk mengetahui berlangsungnya

pembelajaran secara rutin digunakan Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen

(DHMD), berita acara perkuliahan yang didasari oleh SAP dan GBPP.

10. Hubungan dengan Penjaminan Mutu dan Pengawasan Internal pada

Tingkat Lembaga

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki unit-unit kerja

struktural seperti Unit Penjaminan Mutu (UPM) di tingkat Universitas dan

Pusat Penjaminan Mutu (PPM) di tingkat Fakultas/PPs dan Satuan pengawas

Internal (SPI) di tingkat Universitas.

a. Satuan Pengawasan Internal (SPI)

SPI melakukan tugas dan fungsi sistem monitoring dan evaluasi

(Pengawasan dan pemeriksaan) bidang nonakademik di setiap lembaga

Tata Pamong di lingkungan UPDM (B).

Tujuan dari pengawasan dan pemeriksaan adalah untuk:

1) Mencegah terjadinya penyimpangan.

2) Mencegah terjadinya kebocoran dana/anggaran maupun materiil.

3) Meningkatkan produktivitas kerja.

4) Meningkatkan motivasi kerja dalam pelaksanaan tugas pokok dan

fungsi.

Adapun sasaran dari pengawasan (monev) adalah untuk:

1) Tercapainya tertib administrasi dalam segala bidang.

2) Terwujudnya pengelolaan manajemen SDM.

3) Tercapainya ketaatan dalam melaksanakan peraturan per-undang-

undangan yang berlaku.

4) Tercapainya pengelolaan keuangan secara efisien dan efektif.

5) Tertatanya pengelolaan aset/inventaris milik Yayasan.

Page 62: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 62

Bidang-bidang yang menjadi obyek pengawasan/pemeriksaan, antara lain:

1) Bidang keuangan meliputi anggaran dan pajak.

2) Bidang manajemen.

3) Bidang SDM/Kepegawaian.

4) Bidang Inventaris/aset.

b. Unit Penjaminan Mutu (UPM) dan Pusat Penjaminan Mutu (PPM)

UPM dan PPM bertugas melakukan monitoring dan evaluasi internal

(monevin) bidang akademik, pengembangan pembelajaran dan penjamin-

an mutu tingkat Universitas dan tingkat Fakultas/PPs.

Sistem Penjaminan Mutu Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

adalah upaya sistematis untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi secara

berkelanjutan. Upaya sistematis ini dimanifestasikan dalam bentuk siklus

kegiatan penjaminan mutu. Kegiatan satu siklus penjaminan mutu akan

membutuhkan waktu satu tahun atau satu kalender akademik dan akan

diikuti oleh siklus yang sama tahun-tahun berikutnya. “Satu Siklus”

kegiatan penjaminan mutu UPDM (B) berdasarkan model capaian mutu

berkelanjutan sebagai berikut :

Gambar 2: Siklus Penjaminan Mutu UPDM (B)

Implementasi “satu siklus” Penjaminan Mutu akan dikendalikan dan

dikoordinasikan secara konsisten dan terus menerus di seluruh tingkat

mulai universitas, fakultas/PPs, jurusan/ program studi, dan satuan kerja.

Pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu UPDM (B) akan

Page 63: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 63

mengevaluasi kegiatan “satu siklus” Penjaminan Mutu untuk

menyempurnakan siklus-siklus berikutnya.

Tahapan kegiatan pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu,

sebagai berikut :

1. Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) menyusun dokumen yang disahkan

oleh Rektor melalui Senat Universitas.

2. Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) menyampaikan pedoman

pelaksanaan penjaminan mutu kepada Pusat Penjaminan Mutu tingkat

Fakultas/PPs.

3. Pusat Penjaminan Mutu tingkat Fakultas/PPs bersama Ketua Program

Studi menetapkan standar mutu yang akan dicapai pada tahun

berikutnya.

4. Fakultas/PPs memiliki organisasi dan prosedur pelaksanaan penja-

minan mutu pada tingkat fakultas/PPs dan program studi, termasuk di

dalamnya sumber daya manusia. Monitoring dilakukan oleh unit

tingkat di atasnya ataupun unit terkait;

5. Jurusan/Prodi melakukan evaluasi diri mengenai kegiatan yang telah

dilaksanakan dan disusun dalam bentuk laporan tahunan kinerja

jurusan/prodi. Hasil evaluasi diri dilaporkan kepada Lembaga

Penjaminan Mutu tingkat Fakultas.

6. Laporan tahunan kinerja jurusan/prodi diaudit oleh auditor yang

ditunjuk oleh Dekan. Hasil auditor internal yang telah dikoreksi

dijadikan acuan dalam rangka peningkatan mutu pada tahun

berikutnya.

7. Fakultas menyusun Laporan tahunan kinerja Fakultas dan dilaporkan

ke Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) untuk diaudit.

8. Fakultas beserta jurusan/prodi menetapkan standar mutu akademik

untuk dijadikan acuan tahun berikutnya.

9. Laporan yang telah memenuhi ketentuan (diterima) disampaikan

kepada pimpinan universitas sebagai laporan Unit Penjaminan Mutu

UPDM (B).

Page 64: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 64

10. Pimpinan universitas mempelajari laporan kinerja dari setiap fakultas

di lingkungan UPDM (B). Apabila pimpinan universitas dapat

menerima laporan tersebut, maka pimpinan universitas dapat

menyampaikan isi laporan tersebut kepada senat universitas.

11. Pimpinan universitas dapat memberikan penghargaan kepada pimpinan

fakultas yang telah berhasil dan memberikan peringatan bagi pimpinan

fakultas yang belum berhasil mencapai standar mutu yang telah

ditetapkan.

Universitas melalui penjaminan mutu tingkat universitas dan tingkat

fakultas membuat pernyataan mutu, pedoman kebijakan mutu, standar

mutu, manual mutu, prosedur mutu, sasaran mutu dan pembuatan SOP

untuk berbagai aktivitas. Perbaikan mutu secara kontinu (Continuous

Quality Improvements - CQI) menjadi concern utama perbaikan mutu

yang diarahkan untuk menghasilkan outputs dan outcomes bermutu tinggi

sebagai bagian integral akuntabilitas publik program studi. Penjaminan

Mutu muncul dari dalam (internally driven), dilembagakan di dalam setiap

SOP-nya, dan dapat melibatkan fihak eksternal.

Penjaminan mutu Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berbasis pada

program studi dan dikoordinasikan secara operasional oleh fakultas,

sedangkan peran universitas adalah sebagai motor penggerak untuk

mengembangkan sistem dan menggunakan strategi facilitating, empowering,

dan enabling. Peran universitas tersebut dilakukan dalam bentuk bantuan

teknis, finansial, konsultasi, pengembangan konsep-konsep baru yang lebih

applicable dan acceptable, monitoring dan saran tindak perbaikan.

Untuk melihat kemajuan pelaksanaan standar dan untuk memastikan arah

pelaksanaannya sesuai dengan rencana maka monitoring dilaksanakan

secara reguler pada tingkat program studi. Demikian pula evaluasi diri

yang merupakan upaya sistematik oleh diri sendiri untuk menghimpun dan

mengolah data (fakta dan informasi) yang handal dan sahih mengenai

keadaan lembaga atau program dilakukan program studi, sehingga dapat

Page 65: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 65

digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola

kelangsungan lembaga atau program.

11. Dampak Proses Penjaminan Mutu Terhadap Pengalaman dan Mutu

Hasil Belajar Mahasiswa

Monitoring dan evaluasi di UPDM (B) dikoordinasikan oleh Unit Penjaminan

Mutu UPDM (B), yang merupakan salah satu tugas yaitu bidang monitoring

dan evaluasi. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sebagai salah satu

kegiatan pengawalan dan pengendalian aktivitas atau kegiatan satuan

pendidikan untuk pemenuhan standar yang ditetapkan telah dilaksanakan,

dipenuhi, dievaluasi, dan ditingkatkan.

Kegiatan monitoring dilakukan sebagai tindakan untuk:

a) untuk mencari ketidak-sesuaian, mempelajarinya, dan mencari solusi

terbaik berupa tindak perbaikan;

b) untuk menjamin bahwa proses yang dilakukan oleh universitas/

fakultas/pascasarjana/lembaga/jurusan/program studi telah dilaksanakan

secara konsisten serta sesuai dengan kompetensi yang diharapkan; dan

c) melaporkan ketidak-tercapaian yang bersifat kritis kepada pimpinan.

Melalui monev kinerja satuan pendidikan selalu terpantau sehingga

menjadi efektif dan efisien.

Kegiatan monitoring diikuti dengan evaluasi diri, sebagai upaya sistematik

untuk menghimpun dan mengolah data yang handal dan sahih sehingga dapat

disimpulkan kenyataan yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan

manajemen untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program. Tujuan

evaluasi diri adalah untuk peningkatan mutu, sedangkan kegunaan evaluasi

diri adalah untuk mengungkap mutu berupa efektivitas, akuntabilitas,

produktivitas, efisiensi, pengelolaan sistem, dan suasana akademik.

Di dalam kerangka pengawalan dan pengendalian aktivitas atau kegiatan

satuan pendidikan untuk pemenuhan standar, perlu dilakukan monitoring dan

evaluasi (monev). Setelah proses monev, dilakukan evaluasi diri. Evaluasi diri

Page 66: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 66

adalah upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah data yang handal

dan sahih sehingga dapat disimpulkan kenyataan yang dapat digunakan

sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola kelangsungan

lembaga atau program. Tujuan evaluasi diri adalah untuk peningkatan mutu

sedangkan kegunaan evaluasi diri adalah untuk mengungkap mutu berupa

efektivitas, akuntabilitas, produktivitas, efisiensi, pengelolaan sistem, dan

suasana akademik.

Pemanfaatan hasil evaluasi diri antara lain dalam bentuk tindak lanjut

perbaikan (peningkatan secara berkelanjutan) yang dilakukan karena adanya

temuan pernyataan yang berisi fakta yang dicatat selama audit dan didukung

dengan bukti-bukti obyektif. Temuan akan dilanjutkan dengan permintaan

tindakan koreksi. Tindakan koreksi bukan proses menyalahkan, akan tetapi

berupa masukan untuk perbaikan dan penyempurnaan program penjaminan

mutu.

Hasil dari ujian mahasiswa tidak hanya bermanfaat sebagai bahan untuk

mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam menerima materi perkuliahan,

tapi sekaligus juga menjadi bahan evaluasi bagi dosen mengenai keberhasilan

atau kegagalan dalam proses belajar mengajar. Setiap selesai perkuliahan

(dalam satu semester) mahasiswa diberi kuesioner untuk mengevaluasi proses

belajar mengajar yang baru dilaluinya. Hasil dari kuesioner tersebut

terevaluasi berbagai hal yang berkaitan dengan proses belajar mengajar.

Selajutnya, hasil dari evaluasi ini menjadi pertimbangan bagi dosen untuk

melakukan perbaikan pada semester berikutnya.

Evaluasi pembelajaran, selain dilakukan pada hasil atau output juga dilakukan

pada komponen input dan proses yang terkait dengan kegiatan belajar

mengajar. Hal ini diperlukan untuk merumuskan dan memperbaiki keputusan

akademik. Evaluasi komponen input di antaranya berupa kejelasan Satuan

Acara Perkuliahan (SAP), bahan kuliah yang di-update, dan tersedianya

fasilitas kuliah (ruang dan peralatan penunjang proses belajar mengajar) yang

memadai. Evaluasi komponen proses di antaranya menilai teknik

penyampaian materi kuliah, media pembelajaran, dan cara belajar mahasiswa.

Page 67: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 67

Dengan adanya standar mutu baik sumber daya manusia, kurikulum, maupun

mutu lulusan, ini akan menjadi patokan dan tolok ukur untuk keberhasilan

pelaksanaan proses belajar mengajar. Dengan tenaga SDM yang berkualifikasi

tinggi dan mahasiswa yang memenuhi syarat serta didukung kurikulum yang

kuat maka diharapkan proses belajar mengajar akan maksimal dan berjalan

sesuai dengan kompetensi lulusan yang diharapkan.

12. Metodologi Baku Mutu (Benchmarking)

Penanganan masalah pengawasan intern di UPDM (B) telah tertuang di dalam

Statuta UPDM (B) Tahun 2007 yang merupakan salah satu tugas dari Wakil

Rektor Bidang Administrasi dan Keuangan. Sedangkan mengenai penjaminan

mutu telah ada di dalam Renstra UPDM (B) Tahun Akademik 2009/2010 –

2013/2014. Kegiatan pengawasan internal dan penjaminan mutu di tingkat

Fakultas/PPs dilakukan secara bertahap. Mulai tahun 2009 dilakukan upaya-

upaya kongkrit yang mengarah pada implementasi sistem penjaminan mutu.

Bentuk kegiatan yang dilaksanakan antara lain workshop dan lokakarya

penjaminan mutu tingkat universitas yang diikuti oleh utusan dari fakultas-

fakultas, jurusan/bagian, program studi, dan program pascasarjana di lingkungan

UPDM (B). Realisasi dari persiapan yang panjang sejalan dengan terbitnya

peraturan perundang-undangan tentang pendidikan tinggi, maka berdasarkan

Keputusan Ketua Pembina Yayasan UPDM Nomor: 36/H/Ys.UPDM/SK/V/2012

bertanggal 31 Mei 2012 Tentang Pembentukan Satuan Pengawas Internal dan

Unit Penjaminan Mutu di lingkungan UPDM (B). Selanjutnya Ketua Unit

Penjaminan Mutu melakukan sosialisasi dan lokakarya di fakultas,

jurusan/bagian, dan program studi untuk mengarah pada terbentuknya Pusat

Penjaminan Mutu di Fakultas-Fakultas dan PPs. Substansi yang menjadi bahasan

utama dalam kegiatan tersebut antara lain mengenai spesifikasi standar mutu di

masing-masing fakultas sesuai dengan butir-butir mutu yang tercantum dalam

buku Pedoman Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi Direktorat Jenderal

Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Page 68: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 68

Proses atau rangkaian kegiatan tersebut juga menjadi dasar pertimbangan dalam

menyusun, menyelenggarakan penjaminan mutu bagi Program Studi untuk

menyusun pedoman kebijakan dan manual mutu yang diturunkan dari

pengembangan pembelajaran dan penjaminan mutu Pendidikan Tinggi dan

merujuk kepada pedoman kebijakan dan standar mutu universitas.

Dengan metodologi perbandingan terhadap indikator-indikator mutu dan

keberhasilan program akan diperoleh ukuran yang cukup pasti mengenai

tingkat keberhasilan dan mutu yang telah diperoleh oleh program studi. Selain

itu, dengan metodologi ini program studi dapat meningkatkan mutu SDM dan

Kurikulum, maupun mutu lulusan. Untuk itu telah dilakukan beberapa bentuk

benchmarking yaitu dengan melakukan studi banding ke beberapa perguruan

tinggi penyelenggara program studi sejenis seperti Universitas Indonesia

Depok, Universitas Gajah Mada Yogyakarta, Universitas Islam Indonesia

Yogyakarta , Universitas Airlangga Surabaya, Universitas Budi Luhur Jakarta,

Universitas Trisakti Jakarta, Universitas Atma Jaya Jakarta, Universitas

Gunadarma Depok, Universitas Padjadjaran Bandung, dan Universitas Bina

Nusantara Jakarta. Selain itu, juga dilakukan korespondensi dan kunjungan

kerja sama akademik dengan universitas di luar negeri yaitu Universitas

Malaysia Utara (UMU) di Malaysia, Universiti Industri Selangor (Unisel)

Malaysia, Universiti Kebangsaan Malaysia, National University Singapore,

Dankook University (DKU) di Seoul Korea Selatan, University of Seoul City

(UOS) Korsel, Kyung Hee University (KHU) Seoul Korsel, National

University of Seoul Korsel, Lee Dental Hospital Dangjin, Seoul Korsel, Da In

Dental Hospital Seoul Korsel, Tiri Making Integrity Work, London &

Integrity Education Network.

13. Pengembangan dan Penilaian Pranata Kelembagaan

Pengembangan pranata kelembagaan dilakukan melalui kegiatan diskusi,

konsultasi antar pimpinan dan lokakarya tentang kelembagaan terutama fungsi

dan tugas masing-masing pelaksana. Penilaian terhadap pranata kelembagaan

dilakukan melalui evaluasi terhadap laporan hasil kegiatan maupun melalui

Page 69: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 69

penilaian kinerja setiap tingkat manajemen dan unit kegiatan sesuai dengan

standar yang sudah ditetapkan. Berdasarkan penilaian tersebut selanjutnya

dilakukan pengembangan pranata kelembagaan sesuai dengan standard

tersebut.

Di bidang mekanisme kelembagaan Universitas, program dan fakultas telah

memiliki berbagai aturan mengenai lamanya masa jabatan dan analisis jabatan

berbagai tingkat manajemen yang diatur dalam Statuta Universitas.

Mekanisme pemilihan pimpinan dilakukan melalui usulan dan seleksi secara

kelembagaan yang sudah diatur dalam peraturan yang sudah ditetapkan.

Mekanisme tersebut berjenjang mulai dari tingkat program studi, tingkat

fakultas dan tingkat universitas.

14. Evaluasi Internal yang Berkelanjutan

Sistem Penjaminan Mutu Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) pada

prinsipnya adalah upaya sistematis untuk peningkatan mutu pendidikan tinggi

berkelanjutan yang dimanifestasikan dalam bentuk siklus kegiatan penjaminan

mutu. Kegiatan satu siklus penjaminan mutu akan membutuhkan waktu satu

tahun atau satu kalender akademik dan akan diikuti oleh siklus yang sama

tahun-tahun berikutnya. “Satu Siklus” kegiatan penjaminan mutu UPDM (B)

berdasarkan siklus komponen dan kegiatan sebagai berikut.

a. Penetapan Standar (Perencanaan)

Penetapan standar UPDM (B) dilakukan sebagai acuan dasar dalam

rangka mewujudkan visi dan menjalankan misinya. Acuan dasar tersebut

antara lain meliputi kriteria dan kriteria minimal dari berbagai aspek yang

terkait dengan penyelenggaraan pendidikan tinggi. Selain itu, standar juga

dimaksudkan memacu UPDM (B) agar dapat meningkatkan kinerjanya

dalam memberikan layanan yang bermutu dan sebagai perangkat untuk

mendorong terwujudnya transparansi dan akuntabilitas publik dalam

penyelenggaraan tugas pokoknya. Standar mutu juga merupakan

kompetensi/kualitas minimum yang dituntut dari lulusan, yang dapat

diukur dan dapat diuraikan menjadi parameter dan indikator. UPDM (B)

Page 70: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 70

menetapkan standar dalam sejumlah aspek yang disebut butir mutu dan

merujuk pada standar-standar pada SPM-PT.

b. Pelaksanaan (termasuk monitoring)

Pelaksanaan penjaminan mutu didasarkan atas dokumen, yaitu dokumen

akademik dan dokumen mutu. Dokumen akademik sebagai rencana atau

standar. Dokumen akademik memuat tentang kebijakan, visi-misi, standar

pendidikan, penelitian, dan pengabdian pada masyarakat, serta peraturan

akademik. Dokumen mutu sebagai instrumen untuk mencapai dan

memenuhi standar yang telah ditetapkan. Dokumen mutu terdiri dari

manual mutu, manual prosedur, instruksi kerja, dan dokumen pendukung.

Di dalam kerangka pengawalan dan pengendalian aktivitas atau

pelaksanaan kegiatan satuan pendidikan untuk pemenuhan standar, perlu

dilakukan monitoring dan evaluasi (monev). Melalui monev ini kinerja

satuan pendidikan selalu terpantau sehingga menjadi efektif dan efisien.

Prosedur Pelaksanaan dan Monitoring meliputi beberapa tahapan, yaitu:

1) Unit Penjaminan Mutu menyusun rencana dan jadwal pelaksanaan

siklus Sistem Penjaminan Mutu - UPDM (B) yang selanjutnya

diserahkan kepada Pusat Penjaminan Mutu tingkat Fakultas dan PPs.

2) Pusat Penjaminan Mutu Fakultas dan Wakil Dekan Bidang Akademik

menyusun dokumen mutu akademik tingkat fakultas yang baru atau

tetap memakai yang lama. Penyusunan dilakukan dengan mengacu

pada dokumen mutu akademik tingkat fakultas.

3) Pusat Penjaminan Mutu Fakultas/PPs menyerahkan dokumen mutu

akademik kepada Senat Fakultas (SF) yang akan mengesahkan:

dokumen akademik yang baru atau tetap memakai yang lama.

4) Ketua Program Studi menyusun kompetensi lulusan dan spesifikasi

program studi yang baru atau tetap memakai yang lama. Pusat

Penjaminan Mutu Fakultas/PPs dapat membantu proses penyusunan

kompetensi lulusan dan spesifikasi program studi.

Page 71: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 71

5) Pusat Penjaminan Mutu Fakultas/PPs melakukan pemantauan dan

evaluasi proses pembelajaran semester.

6) Pusat Penjaminan Mutu Fakultas/PPs menyusun laporan evaluasi diri

dan rencana tindak lanjut untuk peningkatan mutu proses pembelajaran

dan melaporkannya kepada Dekan/Direktur.

7) Dekan/Direktur mempelajari laporan Pusat Penjaminan Mutu

Fakultas/PPs dan menyusun rencana tindak lanjut untuk peningkatan

mutu proses pembelajaran.

8) Pusat Penjaminan Mutu Fakultas/PPs memonitor pelaksanaan

peningkatan mutu proses pembelajaran dan merencanakan pelaksanaan

audit akademik.

9) Pusat Penjaminan Mutu Fakultas/PPs melaksanakan audit akademik

dan melaporkan kepada Dekan/Direktur.

10) Pimpinan fakultas melakukan tindakan koreksi sesuai dengan

permintaan tindakan koreksi (PTK) dan melaporkan hasil tindakan

koreksi kepada Wakil Rektor Bidang Akademik dengan tembusan ke

Unit Penjaminan Mutu UPDM (B).

11) Dekan melaporkan hasil evaluasi diri, hasil audit, dan tindak lanjut

PTK kepada Senat Fakultas.

12) Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) melakukan: (a) audit pelaksanaan

penjaminan mutu tingkat fakultas/PPs; (b) pemantauan pelaksanaan

audit mutu akademik internal tingkat fakultas/PPs; (c) pemantauan

pelaksanaan tindakan koreksi; (d) penyusunan rencana peningkatan

sistem penjaminan mutu; serta (e) melaporkan hasil kerjanya kepada

Rektor.

13) Rektor mempelajari laporan Unit Penjaminan Mutu UPDM (B), dan

selanjutnya Rektor meminta masukan tentang rencana peningkatan

mutu akademik kepada Senat Universitas.

14) Unit Penjaminan Mutu UPDM (B) dan Pusat Penjaminan Mutu

Fakultas/PPs melakukan penyempurnaan sistem penjaminan mutu.

Page 72: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 72

c. Evaluasi Diri

Evaluasi diri adalah upaya sistematik untuk menghimpun dan mengolah

data yang handal dan sahih sehingga dapat disimpulkan kenyataan yang

dapat digunakan sebagai landasan tindakan manajemen untuk mengelola

kelangsungan lembaga atau program. Tujuan evaluasi diri adalah untuk

peningkatan mutu sedangkan kegunaan evaluasi diri adalah untuk

mengungkap mutu berupa efektivitas, akuntabilitas, produktivitas,

efisiensi, pengelolaan sistem, dan suasana akademik.

Tujuan pembuatan laporan ialah agar kegiatan evaluasi diri dapat

digunakan untuk pengembangan satuan pendidikan. Maka sangat

disarankan laporan yang singkat jelas dan lengkap sesuai atribut evaluasi

diri yang baik. Dalam lampiran terdapat alternatif bentuk laporan evaluasi

diri yang tentu saja masih dapat dikembangkan lebih baik lagi sesuai

perkembangan satuan pendidikan yang lengkap.

d. Peningkatan Mutu Berkelanjutan (Continuous Quality Improvement)

Penjaminan mutu yang dilaksanakan UPDM (B) secara keseluruhan

dimaksudkan untuk melakukan peningkatan kualitas akademik secara

berkelanjutan. Rencana pengembangan merupakan salah satu hasil

kegiatan evaluasi diri yang secara ringkas disampaikan dalam akhir

laporan. Rencana pengembangan ini merupakan gambaran secara global,

ringkas dan jelas yang merupakan solusi dari permasalahan yang berhasil

diidentifikasi maupun langkah yang tepat untuk mendapatkan keunggulan

kompetitif. Secara ringkas rencana pengembangan dapat dikategorikan

menjadi dua yaitu: a) Rencana pengembangan yang arahnya untuk

ekspansi, dan b) Rencana pengembangan yang arahnya konsolidasi.

Semua rencana pengembangan tersebut berdasarkan kekuatan serta

peluang yang dimiliki satuan pendidikan, yang dalam hal ini metode

analisis SWOT yang telah dilakukan akan sangat membantu. Tindak

lanjut perbaikan dilakukan karena adanya temuan pernyataan yang berisi

fakta yang dicatat selama audit dan didukung dengan bukti-bukti obyektif.

Page 73: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 73

Temuan ini akan dilanjutkan dengan permintaan tindakan koreksi, adalah

permintaan perbaikan oleh pimpinan kepada teraudit atas dasar laporan

audit agar teraudit memperbaiki ketidaksesuaian atau ketidakpatuhan

dan mencari penyebabnya.

Ketidaksesuaian dikelompokkan ke dalam ringan dan berat. Ketidak-

sesuaian ringan adalah ketidaksesuaian yang tidak secara langsung

memengaruhi mutu produk/layanan, mudah diralat, dan tidak meng-

hambat sertifikasi/akreditasi. Sedangkan ketidaksesuaian berat adalah

ketidaksesuaian yang berpengaruh besar terhadap mutu produk/layanan,

yang menyebabkan resiko kehilangan konsumen, yang mengancam

sertifikasi atau akreditasi, yang merupakan ancaman terhadap kegiatan

atau para pelaksana dalam organisasi. Konsumen disini diartikan sebagai

para mahasiswa atau calon mahasiswa.

Untuk menjamin terlaksananya evaluasi internal yang berkelanjutan Unit

Penjaminan Mutu dan Pusat Penjaminan Mutu tingkat Fakultas/PPs

berkoordinasi dengan program studi yang ada di Fakultas masing-masing/

PPs. Evaluasi internal program studi merupakan kegiatan yang dibutuhkan

untuk mengetahui keberhasilan dan hambatan seluruh program yang

dilaksanakan. Sebagai bahan perbandingan dalam proses evaluasi, pihak

Fakultas/PPs memberi kebijakan untuk melibatkan mahasiswa dalam

proses evaluasi. Sebagian besar evaluasi telah dilakukan bekerja sama

dengan pihak Fakultas/PPs baik para pimpinan maupun Unit Penjaminan

Mutu Universitas.

Evaluasi kinerja tenaga pendidik maupun tenaga kependidikan dilakukan

setiap setahun sekali melalui penilaian oleh para pimpinan di setiap unit

kerja dengan mengisi Daftar Penilaian Prestasi Pegawai (DP3). Rotasi

tenaga kependidikan juga dilakukan sebagai bentuk evaluasi terhadap

kinerja dan kesesuaian antara kompetensi dan jenis pekerjaan masing-

masing tenaga kependidikan.

Page 74: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 74

Evaluasi proses belajar mengajar secara berkala diukur dari:

1) Kelengkapan SAP dan GBPP yang digunakan dalam perkuliahan;

2) Kehadiran mahasiswa dan dosen dalam perkuliahan berdasarkan

Daftar Hadir Mahasiswa dan Dosen (DHMD);

3) Evaluasi proses belajar mengajar yang diisi oleh mahasiswa peserta

mata kuliah;

4) Ketepatan pengumpulan nilai akhir oleh para dosen pengampu mata

kuliah;

5) IPK rata-rata yang diperoleh mahasiswa dalam setiap semester; dan

6) Kuantitas dan kualitas kelulusan setiap gelombang wisuda yang

dilakukan satu kali dalam satu tahun kalender akademik.

Evaluasi berkala terhadap kurikulum ditetapkan oleh program studi setiap

empat tahun sekali. Evaluasi dilakukan dengan mempertimbangkan hasil

pembelajaran yang telah dicapai dan perkembangan kompetensi yang

dibutuhkan users lulusan masing-masing program studi. Evaluasi

kurikulum dilakukan melalui lokakarya di tingkat program studi.

Evaluasi internal secara berkala juga dilakukan terhadap program sebagai

suatu unit kerja di Fakultas/PPs dan Universitas. Evaluasi yang dibuat

menjadi bagian dari Laporan Akuntabilitas Kinerja (LAK) atau laporan

Kerja Tahunan (LKT) setiap awal tahun (perencanaan) dan akhir tahun

(evaluasi pencapaian).

15.Pemanfaatan Hasil Evaluasi Internal dan Eksternal/Akreditasi Dalam

Perbaikan dan Pengembangan Program

Standar Layanan Minimal merupakan salah satu dari ruang lingkup dari

Kebijakan Mutu UPDM (B). Hal tersebut didasarkan pada pemahaman bahwa

peningkatan mutu harus dilakukan secara berkelanjutan, terarah dan akuntabel.

Pelaksanaan dan pencapaian sasaran penjaminan mutu meliputi bidang: 1)

pendidikan; 2) penelitian; 3) PKM; 4) sarana prasarana; 5) keuangan; 6)

manajemen terdokumentasikan dengan baik dalam LAK triwulanan dan LAK

tahunan. Pencapaian sasaran penjaminan mutu dari kesemua aspek tersebut

Page 75: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 75

disosialisasikan dan ditindaklanjuti secara berkelanjutan. Kegiatan monev ini

dilakukan bukan untuk mencari-cari kesalahan melainkan untuk melihat

penyimpangan (kekurang sesuaian pelaksanaan dengan perencanaan yang

telah ditetapkan) dan memikirkan bagaimana tindakan perbaikannya, serta

pengembangannya.

Kegiatan monitoring dilakukan sebagai tindakan untuk :

a. Untuk mencari ketidak-sesuaian, mempelajarinya, dan mencari solusi

terbaik berupa tindak perbaikan.

b. Untuk menjamin bahwa proses yang dilakukan oleh universitas/

fakultas/pascasarjana/lembaga/ jurusan/program studi telah dilaksanakan

secara konsisten serta sesuai dengan kompetensi yang diharapkan.

c. Melaporkan ketidak-tercapaian yang bersifat kritis kepada pimpinan.

Melalui monev kinerja satuan pendidikan selalu terpantau sehingga

menjadi efektif dan efisien.

Kegiatan monitoring diikuti dengan evaluasi diri, sebagai upaya sistematik

untuk menghimpun dan mengolah data yang handal dan sahih sehingga dapat

disimpulkan kenyataan yang dapat digunakan sebagai landasan tindakan

pimpinan untuk mengelola kelangsungan lembaga atau program. Tujuan

evaluasi diri adalah untuk peningkatan mutu, sedangkan kegunaan evaluasi

diri adalah untuk mengungkap mutu berupa efektivitas, akuntabilitas,

produktivitas, efisiensi, pengelolaan sistem, dan suasana akademik. Di dalam

kerangka pengawalan dan pengendalian aktivitas atau kegiatan satuan

pendidikan untuk pemenuhan standar, perlu dilakukan monitoring dan

evaluasi (monev). Hasil evaluasi yang dilakukan secara internal maupun

eksternal digunakan untuk pengembangan kurikulum, sumber daya informasi

maupun manusia, peminatan atau konsentrasi.

Hasil evaluasi proses pembelajaran menjadi bahan untuk mengembangkan

kompetensi tenaga pendidik. Evaluasi kurikulum digunakan untuk

mengembangkan materi ajar yang disesuaikan dengan perubahan di

masyarakat. Selain itu hasil evaluasi eksternal dijadikan sebagai dasar

Page 76: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 76

perbaikan program studi dan untuk merencanakan pembukaan program studi

baru di lingkungan UPDM (B).

Keseluruhan hasil evaluasi menjadi masukan dari program studi untuk

penyusunan rencana strategis tingkat fakultas/PPs dan tingkat universitas di

periode berikutnya. Rencana strategis yang sudah ditetapkan kemudian

dikembalikan ke program dan menjadi patokan/rambu-rambu bagi program

dalam menjalankan semua aktivitas program studi di lingkungan Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

16. Kerja Sama dan Kemitraan Instansi Terkait Dalam Pengendalian Mutu

Dalam rangka meningkatkan kualitas mutu program studi, Universitas

berusaha meningkatkan kerja sama dengan berbagai pihak terutama dengan

lembaga-lembaga yang memiliki program yang sama dan dengan lembaga

pemakai lulusan. Bentuk kerja sama ini terutama dalam tukar menukar

informai kelembagaan yang berkaitan dengan pengembangan sumber daya

manusia, kurikulum, dan sebagainya. Salah satu contoh; program studi selalu

membina kerja sama dengan berbagai lembaga di bidang komunikasi, institusi

media, dan lain-lain.

Dalam menghadapi tantangan dan kebutuhan di masa yang akan datang serta

era globalisasi, perlu adanya peningkatan wawasan keilmuan. Salah satu

upaya untuk itu adalah menjalin komunikasi dengan berbagai pihak di luar

negeri, baik perguruan tinggi maupun institusi yang berkenaan dengan

pendidikan.

Ada tawaran-tawaran beasiswa untuk belajar di luar negeri baik untuk

mahasiswa program S-1, S-2 maupun S-3 yang dapat dipergunakan dengan

baik untuk peningkatan kemampuan pendidik dalam bidang ilmunya dan

penelitian mandiri. Mereka diharapkan dapat mentransfer teknologi mutakhir

yang diperoleh di luar untuk kepentingan baik penelitian maupun aplikasi di

lingkungan universitas maupun di masyarakat luas. Mereka diharapkan pula

dapat memperluas kerja sama dengan institusi dimana mereka belajar sehingga

Page 77: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 77

dapat mempermudah staf lain untuk bisa belajar ditempat yang sama.

Pengembangan dan implementasi kerja sama dalam negeri dilaksanakan

dengan mengaktifkan semua unsur di lingkungan UPDM (B) antara lain

Fakultas, PPs, Lemlitdianmas, dan Puslitdianmas.

Page 78: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 78

B. DESKRIPSI SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki organisasi dan tata kerja

baru yang lebih memberi peluang munculnya otonomi dalam melakukan

pengelolaan perguruan tinggi.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki aturan mengenai

tata cara pemilihan pemimpin atau pengelola juga memiliki mekanisme yang

jelas mengenai pengalihan tugas.

Setiap tata pamong dan unsur penunjang yang ada di Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) dilengkapi dengan tupoksi yang jelas dan realistis.

Pengelolaan di setiap bidang yang ada di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) seperti bidang akademik, keuangan dan bidang administrasi

dilengkapi dengan Standar Operasional Prosedur.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki aturan atau pedoman

berperilaku termasuk etika baik bagi tenaga pendidik, tenaga kependidikan

maupun mahasiswa.

Pengambilan kebijakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah

melibatkan anggota dan pimpinan sehingga dalam pelaksanaan kebijakan tidak

memperoleh penolakan.

Mekanisme koordinasi antar pimpinan unit/bagian yang ada di internal

perguruan tinggi UPDM (B) telah diatur secara jelas dan terinci.

Seperti halnya dengan PTS lainnya, terhadap Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) selalu dilakukan penilaian oleh pihak eksternal (BAN-PT)

maupun internal (melalui Evaluasi PMB, PDPT, dan EPSBED setiap

semester).

Page 79: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 79

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki mekanisme umpan

balik mengenai proses pembelajaran, Program Studi, baik dari pihak internal

(Dosen, Mahasiswa) maupun eksternal (alumni, pengguna lulusan, dan

institusi lain).

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki jaringan kerja sama

yang baik dengan dalam maupun luar negeri baik dengan lembaga pendidikan,

organisasi profesi, institusi pemerintahan, maupun industri.

2. Kelemahan (Weakness)

Dalam hal-hal tertentu kadang sikap canggung masih muncul di kalangan

pimpinan dengan pimpinan, pimpinan ke bawahan atau sebaliknya dan antar

bawahan kadang menyebabkan atmosfir (iklim) organisasi menjadi kurang

optimal.

Belum semua tenaga pendidik dan kependidikan menyadari pentingnya

standar kualitas dan penjaminan mutu pada setiap tahapan proses pendidikan.

Masih dirasa belum optimalnya sosialisasi yang dilakukan Unit Penjaminan

Mutu atas seluruh standar operasional dan prosedur dari setiap tahapan proses

pendidikan.

Mekanisme evaluasi internal yang telah dilaksanakan kadang tidak ditindak

lanjuti .

Masih tersebar data dari aspek-aspek tahapan proses pendidikan di unit kerja

masing-masing sehingga agak menyulitkan koordinasi terutama koordinasi di

antara pimpinan unit kerja.

3. Ancaman (Threat)

Banyaknya Perguruan Tinggi pesaing yang sama-sama sudah menerapkan

standar kompetensi yang bertaraf nasional maupun internasional.

Page 80: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 80

Berkembangnya berbagai versi penilaian terhadap kualitas pengelolaan

institusi pendidikan tinggi yang dapat memengaruhi citra lembaga di

masyarakat.

Situasi persaingan global dalam bidang pendidikan.

Adanya perbedaan standar mutu di antara perguruan tinggi yang kadang

mendangkalkan kualitas pendidikan.

4. Peluang (Opportunity)

Meningkatnya tawaran kerja sama dari pihak eksternal baik dari sesama

lembaga pendidikan maupun dinas instansi swasta dan pemerintah serta

industri kepada Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Berkembangnya berbagai teknologi komunikasi yang menjanjikan

peningkatan efisiensi dan efektivitas dalam kepemimpinan dan manajemen.

Perkembangan teknologi informasi membuka peluang bagi universitas untuk

semakin mengembangkan metode pengajaran sesuai kebutuhan pengguna.

Terbentuknya Unit Penjaminan Mutu di tingkat Universitas dan Pusat

Penjaminan Mutu di Fakultas & PPs memungkinkan memberi harapan bagi

pengembangan kualitas proses dan hasil pendidikan, penelitian, dan

pengabdian kepada masyarakat.

Peningkatan jumlah auditor akademik internal sebagai upaya pemenuhan dan

peningkatan standar penentuan raw input, proses dan keluaran perguruan

tinggi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Page 81: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 81

C. ANALISIS SWOT TENTANG TATA PAMONG, KEPEMIMPINAN, SISTEM PENGELOLAAN, DAN PENJAMINAN MUTU.

FAKTOR

INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Adanya otonomi dalam manajemen/pengelolaan

universitas.

2. Tersedianya tata cara pemilihan pemimpin atau

pengelola dan mekanisme pengalihan tugas.

3. Telah dimilikinya Tupoksi yang jelas dan realis-

tis dari unsur-unsur pembentuk institusi.

4. Memiliki SOP terkait dengan bidang akademik,

keuangan dan administrasi.

5. Memiliki aturan dan etika bagi tenaga pendidik,

tenaga kependidikan dan mahasiswa.

6. Memiliki mekanisme pengambilan kebijakan

yang melibatkan anggota dan pimpinan.

7. Memiliki mekanisme koordinasi antar pimpinan

unit/bagian.

8. Memiliki penilaian eksternal (BAN-PT maupun

internal (melalui Evaluasi PMB dan EPSBED/

PDPT setiap semester)

9. Memiliki mekanisme umpan balik terhadap

proses pembelajaran Program Studi baik dari

pihak internal (dosen, mahasiswa) maupun

eksternal (alumni, pengguna lulusan, dan

1. Terdapatnya sikap canggung di kalangan

pimpinan dan bawahan yang menyebabkan

atmosfir organisasi kurang optimal.

2. Belum semua tenaga pendidik dan kependi-

dikan menyadari pentingnya standar kualitas

dan penjaminan mutu.

3. Kurang optimalnya sosialisasi yang dilakukan

PPM Fakultas, karena tidak seragamnya

kebijakan pimpinan yang nyata terhadap

pelaksanaan kegiatan PPM.

4. Mekanisme evaluasi internal yang terlaksana

belum ditindaklanjuti secara optimal.

5. Belum terbentuknya pangkalan data yang

terpusat, masih tersebar di unit kerja masing-

masing sehingga koordinasi di antara

pimpinan unit kerja kurang optimal.

Page 82: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 82

institusi lain).

10. Memiliki jaringan kerja sama, baik dalam

maupun luar negeri baik dengan lembaga

pendidikan, organisasi profesi, institusi

pemerintahan, mupun industri.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:

1. Meningkatnya tawaran kerja sama dari pihak

eksternal baik lembaga pendidikan maupun

industri serta perguruan tinggi lain.

2. Berkembangnya berbagai teknologi komunika-

si memungkinkan efisiensi sistem kepemim-

pinan dan manajemen.

3. Terbentuknya UPM di tingkat Universitas

upaya pemenuhan dan peningkatan standar

akademik dan PPM di Fakultas/PPs memung-

kinkan pengembangan kualitas pendidikan,

penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat

secara lebih optimal

4. Peningkatan jumlah auditor akademik internal

sebagai upaya pemenuhan dan peningkatan

standar akademik.

1. Mengembangkan jejaring kerjasama kelemba-

gaan dengan berbagai pihak baik institusi negeri

maupun swasta, berskala lokal, nasional,

maupun internasional.

2. Pemanfaatan teknologi komunikasi dan infor-

masi untuk sosialisasi dan penyadaran penting-

nya standar mutu.

3. Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme

sivitas akademika UPDM (B) sesuai dengan

peran dan tugas serta bidang garapannya.

4. Mengembangkan pengelolaan kelembagaan

yang sinergis, efisien dan produktif dengan cara

kerja, dan manajemen yang profesional.

1. Mendorong setiap fakultas, program studi, dan

lembaga di lingkungan universitas bekerja

sama dengan pihak luar, membantu

memfasilitasi keperluan bagi kegiatan kerja

sama, mengembangkan website universitas

untuk publikasi, advokasi dan jaringan

informasi serta kerja sama universitas dengan

pihak lain.

2. Membangun sistem informasi akademik ber-

basis data dan teknologi informasi, menye-

diakan dan meningkatkan layanan untuk

mengakases informasi dengan menggu-nakan

perangkat teknologi.

3. Meningkatkan jumlah pejabat mengikuti

pelatihan manajemen yang terkait dengan

peran dan tugasnya, serta memperbanyak

jumlah pendidik dalam pelatihan kepemim-

pinan dan manajemen.

Page 83: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 83

4. Memperketat penjaminan mutu terhadap

kinerja dan prestasi civitas akademik serta

menerapkan pelaporan terhadap seluruh

kegiatan yang direncanakan dan dilakukan

sebagai bentuk pertanggungjawaban.

THREAT (T) : STRATEGY ST: STRATEGY WT:

1. Banyaknya Perguruan Tinggi pesaing yang

sama-sama sudah menerapkan standar kompe-

tensi yang bertaraf nasional maupun inter-

nasional.

2. Berkembangnya berbagai versi penilaian terha-

dap kualitas pengelolaan institusi pendidikan

tinggi yang dapat mempengaruhi citra lembaga

di masyarakat.

3. Adanya perbedaan standar mutu di antara per-

guruan tinggi.

4. Situasi persaingan global dalam bidang

pendidikan

1. Mengembangkan kepemimpinan yang trans-

paran, konsisten namun tetap mengutamakan

kebersamaan melalui partisipasi aktif, menye-

luruh, dan terbuka.

2. Menerapkan pengelolaan atau manajemen

kelembagaan yang efisien sinergi dan produktif

melalui cara kerja dan manajemen profesional.

3. Meningkatkan partisipasi akademika universitas

dalam berbagai kegiatan dan dalam cakupan

lokal, nasional maupun internasional.

4. Mengembangkan jaringan kerjasama dan kajian

terhadap berbagai kebijakan pendidikan yang

mucul dan menyikapinya dengan konstruktif.

1. Menurunkan temuan-temuan mengenai keke-

liruan yang terjadi dalam sistem administrasi

atau manajemen serta meningkatkan kualitas

laporan sesuai dengan ketentuan administrasi

negara untuk unit-unit yang ada di universitas.

2. Peningkatan status akreditasi institusi dan

program studi, peningkatan standar

penjaminan mutu, motivasi perolehan

HAKI/patent, pengembangan akuntabilitas

institusi serta peningkatan kualitas melalui

prestasi akademik.

3. Meningkatkan jumlah sitasi karya ilmiah

dosen, meningkatkan jumlah dosen sebagai

pembicara dalam berbagai macam seminar,

menambah jumlah penelitian dosen,

meningkatkan jumlah penyelenggaraan

seminar, dan meningkatkan jumlah jurnal

terakreditasi.

Page 84: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 84

BAB III

KOMPONEN C

MAHASISWA DAN LULUSAN

A. MAHASISWA DAN LULUSAN

Mahasiswa sebagai peserta didik merupakan sasaran dalam pelaksanaan proses

pendidikan, oleh karena itu perlu mendapatkan perhatian sejak awal penerimaan

yang terdiri atas sistem rekrutmen dan seleksi calon sampai pada pelayanan

akademik dan administratif yang harus mereka dapatkan selama menjalani

perkuliahan.

1. Sistem Rekrutmen dan Seleksi Mahasiswa

Sistem rekrutmen dan seleksi calon mahasiswa dilakukan secara terpadu di

universitas melalui program regular penerimaan mahasiswa baru (PMB),

dilakukan berdasarkan Rencana Induk PMB yang disusun oleh Tim PMB.

Rencana Induk PMB disetujui oleh Rektor UPDM (B) dan Ketua Pembina

Yayasan UPDM berlaku untuk satu tahun akademik. Rekrutmen calon

mahasiswa dilakukan secara manual (off-line) dan on-line melalui website

http://www.humas. moestopo.ac.id. Seleksi dilakukan melalui tes tertulis dan

tes kesehatan (bebas narkoba). Kegiatan rekrutmen dan seleksi regular

dilakukan di Kampus I UPDM (B) Jl. Hang Lekir I/8 Jakarta Pusat untuk

FISIP, FE, dan FIKOM, dan di Kampus II UPDM (B) Jl. Bintaro Permai

Raya No.3 Jakarta Selatan untuk FKG. Peserta tes dinyatakan lulus apabila

nilai tes sesuai dengan passing grade yang ditetapkan oleh masing-masing

Fakultas.

Sistem rekrutmen mahasiswa ditujukan untuk menghasilkan mahasiswa yang

bermutu berdasarkan kriteria yang sudah ditetapkan dalam Rencana Induk

PMB dan SOP Akademik dengan memperhatikan daya tampung program

studi masing-masing. Sistem rekrutmen dan seleksi mahasiswa terdokumentasi

dengan sangat baik yang dilengkapi dengan kebijakan/pendekatan

penerimaan mahasiswa baru, adanya kriteria yang sangat baik, dan semua jalur

Page 85: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 85

penerimaan diperkuat dengan adanya SOP untuk menjamin terlaksananya

kegiatan penerimaan dan seleksi mahasiswa berjalan secara konsisten dan

kontinyu. Disertai instrumen penerimaan mahasiswa baru yang terstandarisasi

dengan sangat baik serta dijalankannya sistem pengambilan keputusan yang

melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan pertangung jawaban. Sistem

penerimaan mahasiswa baru dilaksanakan secara konsisten dan menggunakan

SOP sebagai panduan seleksi.

Sistem penerimaan mahasiswa baru berdasarkan pada Rencana Induk PMB

tahun akademik yang bersangkutan. Jumlah mahasiswa baru yang diterima

melalui jalur seleksi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sesuai

dengan jumlah daya tampung yang diajukan masing-masing program studi.

Tabel 3.1. Komposisi Soal Setiap Tes

No Fakultas Bidang Ilmu/Aspek Jumlah

Butir Soal

Total

Butir Soal

1. FKG Biologi 30 100

Kimia 30

Bahasa Inggris 40

2. FISIP Bahasa Indonesia 30 100

Bahasa Inggris 30

Pengetahuan Umum 40

3. FE Bahasa Indonesia 30 100

Bahasa Inggris 30

Pengetahuan Umum 40

4. FIKOM Bahasa Indonesia 30 100

Bahasa Inggris 30

Pengetahuan Umum 40

2. Profil Mahasiswa

Jumlah penerimaan mahasiswa baru tiap tahun relatif stabil baik program S-1,

pascasarjana (S-2), maupun program profesi kedokteran gigi. Meskipun ada

kecenderungan penurunan di prodi ilmu sosial yang disebabkan oleh

persaingan yang semakin ketat, namun untuk prodi kedokteran gigi animo

masyarakat masih sangat tinggi, sehingga rasio peserta tes dan calon yang

Page 86: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 86

diterima bisa enam berbanding satu. Hal ini menunjukkan tingkat kepercayaan

masyarakat kepada UPDM (B) dalam proses penyelenggaraan pendidikan

masih cukup tinggi. Kebijakan UPDM (B) dalam memberikan kesempatan

untuk mengikuti pendidikan juga diarahkan untuk calon yang mempunyai

potensi akademik tetapi kurang memiliki kemampuan ekonomi yang cukup

sehingga memperoleh kepercayaan masyarakat dari berbagai wilayah di

Jabodetabek dan propinsi lainnya seperti Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa

Timur, Sumsel, Riau, Jambi, Sulawesi Utara, dan Papua. Selain mahasiswa

yang berasal dari dalam negeri, terdapat juga mahasiswa yang berasal dari

negara tetangga seperti Malaysia, Korea Selatan, dan Timor Timur.

Tabel 3.2

Jumlah Calon Mahasiswa dan Student Body Tahun 2009-2013

3. Keterlibatan Mahasiswa dalam Berbagai Kegiatan yang Relevan

Keterlibatan dalam berbagai organisasi kemahasiswaan sebagai penunjang

intelektualitas di Universitas telah banyak dibentuk berbagai organisasi

kemahasiswaan sebagai tempat pembelajaran kepemimpinan dan organisasi.

Di Fakultas terdapat Badam Perwakilan Mahasiswa (BPM) dan Senat

Mahasiswa (Senma). Khusus di Fakultas Ilmu Komunikasi selain Senat

Mahasiswa yang mengurusi masalah kemahasiswaan, juga ada Dewan

Tahun Daya

Tampung

Ikut

Seleksi Diterima

Maha-

siswa Baru

Mahasis-

wa Aktif

2009

1280 2211 1263 1160 5874

2010

1230 2491 1530 1303 5737

2011

1355 1721 1588 1305 5345

2012

1355 3741 1928 1289 5238

2013

1355 2314 1576 1204 5154

Page 87: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 87

Perwakilan Mahasiswa (DPM) yang fungsinya antara lain mengurusi kegiatan

ekstra kurikuler yang terorganisasi dalam Wadah Kegiatan Mahasiswa

(WKM). WKM adalah wadah kegiatan mahasiswa di bawah fakultas,

sedangkan UKM (Unit Kegiatan Mahasiswa) berada di bawah Bidang III

Kemahasiswaan Universitas. Badan Permusyawaratan Mahasisswa dan Senat

Mahasiswa ada di tiap Fakultas, sedangkan Himpunan Mahasiswa Jurusan

(HMJ) sesuai dengan Prodi masing-masing.

4. Kegiatan Ekstra-Kurikuler

Kegiatan kemahasiswaan pada universitas dikelompokkan pada bidang

penalaran dan keilmuan, minat, bakat dan kesejahteraan, kepedulian sosial

serta kegiatan penunjang lainnya. Dalam bidang bakat, minat, dan

kemampuan, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) senantiasa aktif

menyelenggarakan dan mengikuti berbagai kegiatan baik di tingkat

universitas, regional, nasional juga tingkat internasional dengan jumlah

kegiatan cenderung mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Dalam 5

tahun terakhir data rata-rata aktivitas kegiatan mahasiswa mencapai tidak

kurang dari 30 kegiatan per-tahun. Dalam perkembangannya, UPDM (B)

melahirkan berbagai organisasi kemahasiswaan (Ormawa) atau lembaga

kemahasiswaan mulai dari tingkat universitas sampai dengan jurusan sebagai

wadah pengembangan kemahasiswaan. Sampai dengan tahun 2013 jumlah

Ormawa mencapai tidak kurang dari 28 buah dengan rincian sebagai berikut :

a.Tingkat Universitas:

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) : 6 buah; yakni :

1) Agrawitaka (Klub Pecinta Alam), berdiri sejak 1985 semula

bernama KHAPAL (Klub Mahasiswa Pecinta Alam).

2) Majalah Moestopo

3) Majalah Diamma (Cetak dan Online)

4) PSMI (Pusat Studi Mahasiswa Islam)

5) PMK (Persekutuan Mahasiswa Kristen)

6) KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik)

Page 88: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 88

b. Tingkat Fakultas:

Organisasi Mahasiswa : 9 buah, yakni:

1) Badan Perwakilan Mahasiswa atau BPM 4 buah (FKG, Fisip, FE,

dan Fikom);

2) Senat Mahasiswa atau Senma 4 buah (FKG, Fisip, FE, dan Fikom)

3) Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM 1 buah (Fikom)

Wadah Kegiatan Mahasiswa (WKM) : 7 buah, yaitu:

1) Kosmik (Komunitas Musik Mahasiswa Ilmu Komunikasi);

2) Teater Fikom;

3) Media Publika (Majalah Mahasiswa Fikom, berdiri sejak 1982 atau

sudah berusia 32 tahun);

4) Telefikom (Klub Fotografi Mahasiswa Fikom);

5) Basket (Klub Mahasiswa Fikom);

6) Futsal FE (Klub Futsal Mahasiswa FE);

7) Futsal Fisip (Klub Futsal Mahasiswa Fisip);

c. Tingkat Jurusan:

Organisasi Mahasiswa Jurusan : 6 buah

1) HMJ Hubungan Internasional;

2) HMJ Administrasi Negara;

3) HMJ Ilmu Komunikasi;

4) HMJ Akuntansi;

5) HMJ Manajemen;

6) HMJ Kedokteran Gigi.

Legalitas Ormawa diperoleh melalui SK Rektor. UPDM (B) mendukung

berbagai Ormawa untuk mengembangkan atau ikut berperan aktif dalam

Ikatan Organisasi Mahasiswa Sejenis (IOMS) guna menanamkan sikap

berbagi pengetahuan dan pengalaman ilmiah, pemahaman tentang arah atau

tujuan organisasi dan sekaligus meningkatkan jaringan kerja sama antar

Page 89: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 89

mahasiswa di tingkat nasional, regional maupun internasional.

5. Keberlanjutan Penerimaan Mahasiswa (Minat Calon Mahasiswa dan

Kebutuhan Akan Lulusan Program Studi).

Upaya peningkatan mutu kelulusan untuk menjaga keberlanjutan penerimaan

mahasiswa dilakukan dengan berbagai kegiatan. Salah satunya adalah dengan

survey. Kegiatan survey dilaksanakan di akhir perkuliahan dan di beberapa

fakultas dilakukan di waktu Ujian Akhir Semester. Tahun-tahun sebelumnya

survey dilakukan secara manual oleh masing-masing program studi sehingga

masing-masing program studi mengembangkan instrumennnya sendiri-sendiri.

Mulai tahun 2009 survey diintegrasikan dengan sistem KRS online dan

pendaftaran mahasiswa baru secara online, terpusat dalam sebuah sistem

informasi akademik SIMPATI. Survey tersebut bertujuan untuk mengetahui

tingkat kepuasan mahasiswa terhadap pelayanan kemahasiswaan di

lingkungan UPDM (B). Manfaat yang dapat diperoleh dari survey adalah

sebagai dasar untuk memperbaiki pola layanan yang telah dilakukan

sebelumnya sehingga dapat memaksimalkan layanan kepada mahasiswa.

Diharapkan dari kegiatan tersebut minat calon mahasiswa akan meningkat.

Untuk menjaga kebutuhan akan lulusan program studi maka di setiap prodi

selalu bekerja sama dengan pihak pengguna lulusan baik untuk perbaikan

kurikulum maupun perbaikan mutu manajemen serta kegiatan akademik

lainnya. Upaya ini ditujukan agar adanya komunikasi dua arah antara pihak

program studi ataupun unit pengelola dengan pihak pengguna lulusan.

6. Layanan untuk mahasiswa:

a. Tutorial yang bersifat akademik.

Layanan bagi mahasiswa yang bersifat akademik dilakukan melalui

kegiatan pembimbingan dan konseling (Perwalian). Pada saat perwalian

yang dilaksanakan pada setiap awal semester (pengisian KRS & PKRS)

dengan dosen wali masing-masing, yang hasilnya mahasiswa dapat

Page 90: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 90

memprogram mata kuliah sesuai dengan alur studi. Pembimbingan dan

konseling sebelum dan selama mahasiswa melakukan kegiatan akademik

selain kuliah misalkan: magang, praktikum, penelitian, dll. Pembimbingan

dan konseling pada saat penulisan skripsi, yang hasilnya mahasiswa dapat

menyusun skripsi secara benar dan tepat waktu. Pembimbingan Akademik

(perwalian) dilakukan oleh pembimbing akademik (dosen wali) setiap

semester sebanyak 3 kali atau sesuai kebutuhan.

1) Pertemuan pertama untuk mendiskusikan hasil kuliah semester

sebelumnya dan merencanakan studi untuk semester berikutnya.

2) Pertemuan kedua : PKRS

3) Pertemuan ketiga : untuk melihat kemajuan/kesulitan yang dihadapi

mahasiswa dalam menempuh kuliah.

Adapun upaya yang dilakukan UPDM (B) untuk meningkatkan prestasi

mahasiswa dalam bidang akademik dan nonakademik, antara lain prestasi

dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, serta Pengabdian kepada

Masyarakat.

Kegiatan bidang penalaran dan keilmuan yang biasa diselenggarakan dan

diikuti oleh mahasiswa UPDM (B) meliputi kegiatan: seminar, lokakarya,

diskusi, bedah buku, studi banding, company visit, sarasehan, Lomba

Karya Tulis Ilmiah Mahasiswa (LKTM), Lomba Karya Inovatif Produktif

(LKIP), lomba debat, Program Kreativitas Mahasiswa (PKM), kunjungan

ilmiah ke luar negeri, pendidikan dan pelatihan (Diklat), musyawarah

anggota, kegiatan ikatan mahasiswa keilmuan yang sejenis, dan pelatihan

penulisan karya tulis ilmiah. Untuk peningkatan penulisan karya tulis

ilmiah (KTI) dalam institusi KTI dijadikan tugas wajib dan dijadikan satu

dengan tugas fakultas sehingga jika dalam lomba tingkat nasional tidak

kesulitan dalam pembuatan K T I .

Upaya yang dilakukan untuk meningkatkan prestasi di bidang penalaran

dan keilmuan yaitu: mengadakan bimbingan dan pelatihan metodologi

penelitian bagi mahasiswa, mengadakan konsultasi dan pendampingan

pembuatan proposal mandiri ataupun bersama kelompok kerja,

Page 91: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 91

mengadakan evaluasi terhadap proposal yang disusun oleh mahasiswa,

mengadakan lomba penalaran dan keilmuan bagi mahasiswa baru,

mengadakan lomba bagi mahasiswa lama, dan mengikuti lomba untuk

berbagai tingkat.

b. Informasi dan bimbingan karir.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara konsisten menjalankan

program layanan bimbingan karir dan informasi kerja bagi mahasiswa dan

lulusan, berikut program tersebut:

1) Penyebaran informasi kerja

Melalui web http://www.moestopo.ac.id/ tersedia menu informasi

“Lowongan Kerja” yang dapat diakses seluruh mahasiswa dan alumni,

selain itu informasi lowongan kerja juga didistribusikan ke Fakultas,

Prodi, BPM, Senma, UKM, WKM dan Hima dalam bentuk media lini

bawah seperti poster, pamplet, leaflet, atau brosur, dll.

Berikut data penyebaran informasi kerja oleh berbagai perusahaan

Tabel 3.3

Jumlah Perusahaan yang Melakukan

Publikasi Informasi Kerja

Tahun

Jumlah Perusahaan yang Melakukan

Publikasi Informasi Kerja

2011 42

2012 39

2013 44

2) UPDM (B) menyelenggarakan bursa kerja secara berkala

Selain melalui media online, poster, pamflet, UPDM (B) juga

menyelenggarakan bursa kerja yang di prioritaskan kepada mahasiswa

dan alumni yang juga bekerja sama dengan IKA UPDM (B) dan

stakeholder serta mitra lainnya. Jobfair yang diadakan sesuai dengan

kebutuhan dan/atau tawaran kerja sama dari sponsor.

Prosedur jobfair diadakan pihak UPDM (B) mengundang perusahaan

yang terkait atau menerima tawaran dari perusahaan/

Page 92: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 92

instansi lain dan menyediakan tempat untuk membuka stan.

Sifatnya dapat secara kolektif, atau per-satuan instansi/perusahaan.

Pelaksanaannya oleh pihak universitas, fakultas, ataupun organisasi

kemahasiswaan.

3) Perencanaan karir

Dalam setiap acara job expo yang diadakan selalu terdapat seminar dan

workshop bagaimana perencanaan karir yang baik. Untuk perencanaan

karir mahasiswa setiap alumni akan mendapatkan pembekalan untuk

menghadapi dunia kerja dan selalu diadakan 1 tahun 2 kali. Contoh

kegiatan yang ada adalah bekerja sama dengan Bank Mandiri melalui

pelatihan dan pembekalan Program Mahasiswa Wirausaha (PMW)

yang akan menjelaskan seperti apa bentuk kerja sama yang bisa

dilakukan mahasiswa dalam menjalankan usahanya serta perencanaan

karir untuk berwirausaha setelah mahasiswa lulus. Pada September

2012 PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk bekerja sama dengan UPDM

(B) mengadakan Training Kewirausahaan.

Moestopo Enterpreneurship Center (MEC) di bawah Fakultas

Ekonomi telah beberapa kali mengadakan kerja sama dengan pihak

lain, baik swasta maupun pemerintah daerah untuk pelatihan-pelatihan

kewirausahaan. Contoh, MEC mengundang pengusaha muda dari

Bekasi yang sukses dengan produksi permen/kue berbahan baku coklat

yang dipasarkan melalui internet, untuk berbagi ilmunya kepada para

mahasiswa di UPDM (B).

4) Pelatihan melamar kerja

Pelatihan juga dilakukan baik dalam job expo maupun agenda-agenda

lainnya atas inisiasi dari perusahaan seperti yang dilakukan oleh PT.

Kresna Sekuritas, tgl. 6 Juli 2012. Lalu terdapat pelatihan dengan tema

“Career Preparation Training” yang digelar Fakultas Ekonomi

UPDM (B) pada tahun 2011 dimana peserta akan mendapatkan

pelatihan mengenai cara menghadapi tes wawancara dan tes psikologi.

Page 93: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 93

Pada September 2012 PT. Bank Mandiri Tbk bekerja sama dengan

UPDM (B) mengadakan Training Communication Skill & Grooming.

5) Layanan penempatan kerja

Career Development Program (CDP) yang diadakan oleh Biro

Kemahasiswaan UPDM (B) selalu mengadakan kerja sama dengan

perusahaan-perusahaan untuk melakukan proses rekrutmen.

Kebanyakan dari perusahaan tersebut menghendaki alumni-alumni

UPDM (B) menjadi karyawan mereka. Contoh:

- Lowongan kerja di KAP Herman Yuwono And Rekan (Khusus

Mahasiswa semester Akhir & Alumni Fakultas Ekonomi Prodi

Akuntansi UPDM (B).

- Lowongan kerja di KAP Wirawan And Rekan (Khusus Mahasiswa

semester Akhir & Alumni Fakultas Ekonomi Prodi Akuntansi

UPDM (B).

- Lowongan Kerja di PT Bank BNI Persero (Khusus alumni baru

lulus), PT Bank BRI, PT Tekom dan Telkomsel, menampung

banyak lulusan dari Fikom UPDM (B) sebagai petugas customer

service atau humas.

c. Konseling pribadi dan sosial

Setiap mahasiswa didampingi oleh satu orang Dosen Penasehat Akademik

yang bertugas membantu mahasiswa dalam proses belajar. Tidak menutup

kemungkinan pembimbingan juga menyangkut masalah pribadi maupun

sosial mahasiswa. Untuk menjalin komunikasi bagi mahasiswa dengan

konselornya maka dibentuk Tim Pelaksana Bimbingan dan Konseling

(TPBK) di tingkat universitas sampai tingkat prodi. Jika mahasiswa

mengalami kesulitan dalam berbagai persoalan baik yang berhubungan

dengan kegiatan akademik maupun nonakademik maka program studi

menunjuk dosen TPBK yang dapat membantu mahasiswa memberikan

bimbingan dan konseling lebih lanjut setelah pertemuan dengan dosen

walinya. Dari tim Prodi maka akan dirujuk ke tim Fakultas/universitas

Page 94: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 94

bila masalahnya kompleks. Beberapa program yang sudah dilaksanakan

oleh TPBK antara lain:

1) Rekrutmen dosen konselor di tingkat fakultas

2) Mengatur jadwal piket dosen konselor.

3) Menyelenggarakan workshop penyegaran dosen wali.

7. Kompetensi dan etika lulusan yang diharapkan.

Kompetensi lulusan yang dihasilkan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) telah sesuai dengan tujuan pendidikan, yaitu memiliki

kemampuan sesuai dengan bidang prodi yang ditekuni. Hal ini bisa dinilai dari

banyaknya lulusan yang telah bekerja di instansi pemerintah, BUMN, swasta,

Stasiun Penyiaran Radio, Stasiun Penyiaran TV, Production House,

perbankan, perusahaan multinasional, bahkan perusahaan internasional.

Etika perilaku sudah dibina sejak mahasiswa diterima di UPDM (B),

pembinaan etika, sikap dan perilaku mahasiswa dilakukan oleh dosen wali,

dosen konseler/TBK tingkat universitas ataupun fakultas dan dosen mata

kuliah serta dosen pembimbing tugas akhir/skripsi/tesis. Berdasarkan

pembinaan yang dilakukan diharapkan mahasiswa atau lulusan UPDM (B)

bersikap atau berperilaku sesuai etika yang berlaku.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sangat memperhatikan masalah

etika lulusan. Selain itu sivitas akademika juga memiliki rujukan ketetapan

resmi terkait etika yaitu pedoman etika perilaku sivitas akademika UPDM (B)

berupa buku Etika Akademik dan Tata Laku Sivitas Akademika yang disahkan

oleh Rektor Universitas. Komisi Etika di Senat Universitas juga secara aktif

mengontrol, mengevaluasi dan memberikan sanksi terhadap pelanggaran etika

yang telah ditetapkan di buku pedoman etika.

Masalah etika dan perilaku ini juga terus disosialisasikan di lingkungan

universitas/fakultas/prodi melalui berbagai bentuk kegiatan yaitu konsultasi

atau bimbingan, perwalian, penyebarluasan buku pedoman, sosialisasi melalui

selebaran/pengumuman dan mengintegrasikannya ke dalam berbagai mata

Page 95: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 95

kuliah. Pada setiap ujian kelulusan yaitu sidang usulan makalah, usulan

penelitian, skripsi, dan tesis permasalahan etika dan perilaku juga menjadi

poin penilaian tersendiri.

8. Hasil pembelajaran:

a. Kompetensi yang dicapai dibandingkan dengan yang diharapkan.

Kompetensi yang dicapai untuk hasil pembelajaran telah memenuhi target

kompetensi yang diharapkan berdasarkan kebijakan yang telah ditetapkan

oleh pimpinan universitas. Hal ini ditunjukkan dengan terlampauinya

target rata-rata IPK lulusan. Target rata-rata IPK lulusan untuk program

Magister (S-2) yaitu 3,71, dan program Sarjana (S-1) yaitu 3,14. Hal ini

ditunjukkan dengan tersebarnya alumni yang bekerja pada berbagai

instansi yang terkait dengan disiplin ilmu yang mereka tekuni.

Sejak semester pertama, mahasiswa di UPDM (B) dibekali dengan kursus

gratis Bahasa Inggeris. Pada awalnya kursus diselenggarakan bekerja sama

dengan LIA (Lembaga Indonesia-Amerika) dengan Kursus TOEFL (Test

of English for Foreign Language) sampai dengan tingkat advance. Namun

karena perubahan situasi dan tuntutan di dunia kerja, maka Kursus TOEFL

diganti dengan Kursus TOEIC (Test of English for International

Communication), bekerja sama dengan PT Putra Pratama Raya. Kursus

TOEIC merupakan salah satu persyaratan dalam test penerimaan pegawai

di kementerian/departemen maupun di swasta. Mahasiswa UPDM (B)

dapat mengikuti kursus tersebut sampai dengan level 8 dan bahkan level

12. Sertifikatnya diakui atau berlaku secara international.

b. Kesesuaian kompetensi yang dicapai dengan tuntutan dan kebutuhan

pemanfaat lulusan.

Berdasarkan tracer study yang dilakukan kepada pengguna lulusan oleh

masing-masing prodi yang ada di UPDM (B) menunjukkan tuntutan dan

kebutuhan pengguna lulusan telah sesuai dengan kompetensi yang

ditentukan masing-masing prodi. Selain dari hasil tracer study, kepuasan

Page 96: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 96

pemanfaat lulusan juga terbukti dengan banyaknya instansi yang telah

mempekerjakan lulusan UPDM (B) yang kemudian secara aktif meminta

lulusan lain bila mereka membutuhkannya atau dalam bentuk kerja sama

dengan biro kemahasiswaan untuk menjaring calon pegawai melalui

proses magang dan open rekruitment bagi fresh graduate UPDM (B).

Kebanyakan pemanfaat lulusan melakukan seleksi berdasarkan IP,

kemampuan hardskill sesuai dengan bidang studi, bahasa Inggris,

pengetahuan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan softskill yang

berupa kemampuan beradapatasi, kemampuan manajemen diri,

pengalaman berorganisasi, berkomunikasi, dan kemampuan kerja dalam

tim.

Untuk menjaga keberlanjutan penyerapan lulusan maka UPDM (B)

melakukan kerja sama dengan berbagai institusi pemerintah atau swasta

melalui berbagai kegiatan seperti seminar, workshop, penelitian serta kerja

sama penerimaan pegawai. UPDM (B) secara reguler berkunjung kepada

pengguna lulusan untuk menjalin hubungan baik serta menjadi ajang

sharing atau menerima berbagai masukan serta mengetahui perkembangan

kebutuhan dunia kerja.

Para lulusan UPDM (B) juga dihimpun melalui organisasi alumni yang

berkontribusi untuk memotivasi lulusan, menyerap lulusan atau

memberikan informasi tentang peluang untuk para lulusan. Himpunan

alumni UPDM (B) tergabung dalam IKA UPDM (B) yang terdiri dari

Pengurus Pusat IKA, IKA Komisariat Daerah, IKA Komisariat Fakultas,

dan IKA Program Studi.

c. Data tentang kemajuan, keberhasilan, dan kurun waktu penyelesaian

studi mahasiswa (termasuk IPK dan yudisium lulusan).

Pembelajaran yang dilakukan oleh masing-masing tingkat program

pendidikan dapat dikatakan berhasil karena rata-rata IPK lulusan

mahasiswa untuk tahun 2013 pada program Magister (S-2) mencapai 3,71,

dan program Sarjana (S-1) mencapai 3,14, program Magister (S-2)

Page 97: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 97

mencapai 3 (tiga) tahun, dan program Sarjana (S-1) mencapai 4,5 (empat

setengah) tahun.

Waktu penyelesaian studi tersebut sudah ideal dengan melalui berbagai

upaya seperti layanan informasi dan jaringan informasi yang dikembang-

kan seperti fast track program. Lulusan UPDM (B) berhasil mendapatkan

pekerjaan rata-rata 3 (tiga) bulan berdasarkan hasil tracer study yang

dilakukan masing-masing prodi di UPDM (B) ataupun pada saat

mahasiswa masuk ke dalam program pascasarjana rata-rata lulusan telah

bekerja terlebih dahulu.

Evaluasi hasil pembelajaran selain dilakukan secara terintegrasi pada

masing-masing mata kuliah yang diambil. Pada tahapan akhir untuk hasil

pembelajaran yang diperoleh mahasiswa juga diketahui melalui sidang

usulan penelitian, dan sidang tesis. Untuk menilai hasil pembelajaran pada

lulusan yang bekerja maka dilakukan tracer study. Selain untuk menilai

hasil pembelajaran mahasiswa tracer study juga menjadi bahan untuk

berbagai perbaikan di program studi. Kerja sama dengan pihak alumni,

praktisi atau berbagai pihak di dunia kerja juga menjadi sumber informasi

yang cukup penting bagi UPDM (B) tentang keberhasilan lulusannya.

d. Kepuasan Lulusan

Kepuasan lulusan dapat dilihat dari peluang pekerjaan yang diperoleh

setelah menyelesaikan studi di UPDM (B). Mudahnya mendapat pekerjaan

dengan gaji yang memadai serta masa tunggu untuk mendapatkan

pekerjaan pertama setelah kelulusan yang relatif pendek pada instansi yang

cukup ternama (swasta maupun pemerintah) serta lembaga lain baik

tingkat lokal, nasional maupun internasional yang didapatkan oleh lulusan.

Kepuasaan lulusan terlihat dari hasil pelacakan alumni, yang

memperlihatkan para lulusan UPDM (B) yang telah terserap di berbagai

instansi menunjukkan tingkat kepuasan yang cukup tinggi.

Page 98: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 98

9. Kepuasan pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan.

Hasil tracer study memperlihatkan penilaian yang baik atas lulusan masing-

masing prodi di dunia kerja. Selain dari tracer study kepuasan pemanfaat

lulusan juga terbukti dengan banyaknya instansi yang telah mempekerjakan

lulusan UPDM (B) kemudian secara aktif instansi tersebut meminta lulusan

lain bila mereka membutuhkannya. Untuk menjaga keberlanjutan penyerapan

lulusan maka program secara reguler juga berkunjung pada para pengguna

lulusan. Kunjungan ini selain menjaga hubungan baik juga menjadi ajang

sharing atau menerima berbagai masukan serta mengetahui perkembangan

kebutuhan dunia kerja terhadap lulusan.

Contoh, banyak alumni Fikom UPDM (B) yang telah dikenal luas melalui

dunia penyiaran radio maupun televisi, dan dunia entertainment serta

wirausaha. Penyiar TV One Dina Faisal dan Dita Faisal, Shafeera, adalah

alumni Fikom UPDM (B). Selain itu lulusan UPDM (B) juga dengan bekal

pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh di perkuliahan maupun kegiatan

ekstrakulikuler banyak membuka lapangan pekerjaan sendiri (wirausaha)

sesuai dengan bidang keahliannya, atau terjun ke dunia entertainment, seperti

Samuel Gwiglyn (bintang iklan dan artis), Arif Rahman (pesinetron, model),

Maudyzanya Zulkarnaen (pesinetron, artis film, dan model), Teuku Wisnu dan

Shireen Sungkar (artis/pesinetron), Onny (artis), Tya Ariestia (artis/

wirausaha), Aiman Ricky (pesinetron, bintang iklan, model), Upi Avianto

(produser/sutradara film dan penulis skenario), dan masih banyak lagi. Di

balik layar banyak yang bekerja sebagai kamerawan, editor, asisten

produser/asisten sutradara. Di dunia penyiaran radio, ada yang jadi penyiar,

reporter, account executive, dll. Di media cetak dan online, banyak alumni

UPDM (B) yang menjadi reporter, wartawan foto, atau redaktur.

Para lulusan UPDM (B) juga dihimpun melalui organisasi alumni yang

berkontribusi untuk memotivasi lulusan, menyerap lulusan atau memberikan

informasi tentang peluang untuk para lulusan sesuai dengan kualifikasi yang

ditentukan. Organisasi Alumni di tingkat fakultas dinamakan Ikatan Alumni

Fakultas (IKA Fakultas), sementara di tingkat universitas bernama Ikatan

Page 99: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 99

Keluarga Alumni Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (IKA UPDM

(B)).

10. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,

hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil penelitian.

Selama tiga tahun terakhir, UPDM (B) telah menghasilkan beberapa karya,

terutama dari para mahasiswa dan dosennya yang telah memperoleh atau

sedang memproses perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) serta

Paten. Produk yang dihasilkan mahasiswa tidak hanya terbatas pada

pengembangan atau perbaikan model-model dari kegiatan penelitian yang oleh

mahasiswa melalui berbagai kesempatan baik di laboratorium maupun dalam

berbagai kompetisi ilmiah. Hal itu terutama dilakukan dalam kaitan dengan

berbagai aktivitas ilmiah yang dilakukan mahasiswa dalam 3 tahun terakhir.

Selain model-model yang dihasilkan dari berbagai aktivitas tersebut adalah

munculnya berbagai karya-karya inovatif dari mahasiswa dengan

pendampingan dari para dosen yang expert di bidangnya.

Hasil praktik produksi acara program televisi oleh para mahasiswa Fikom

dalam 5 tahun terakhir selalu dipamerkan/ditayangkan dalam kegiatan

pameran pendidikan tahunan yang diselenggarakan di JCC dan Istora Senayan.

Kegiatan pameran berlangsung selama 3 – 4 hari, dan dikunjungi oleh ribuan

siswa/siswi SMA/SMK serta orangtua dan umum. Sehingga setidaknya hasil

karya mahasiswa tersebut telah dilihat oleh ribuan orang pengunjung.

Hasil karya mahasiswa juga telah diikut sertakan dalam berbagai ajang

perlombaan dan prestasi dalam penelitian dan lomba karya ilmiah, PKM di

ajang tingkat lokal, nasional, dan di tingkat internasional merupakan sebuah

hasil produk karya hasil penelitian yang dilakukan oleh para mahasiswa.

Page 100: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 100

B. DESKRIPSI SWOT

Berikut ini merupakan intisari dari Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman

(SWOT) tentang mahasiswa dan lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) selama tiga tahun terakhir yang deskripsinya telah terintegrasi dalam

uraian di atas.

1. Kekuatan (Strength)

Sistem rekrutmen mahasiswa baru dilakukan berdasarkan Rencana Induk

PMB yang dibuat setiap tahun akademik dan dilaksanakan oleh Tim PMB

yang ditunjuk oleh Rektor.

Sejalan dengan aturan yang ada, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

telah memberlakukan pemberian kesempatan yang sama kepada semua calon

mahasiswa yang memiliki potensi akademik, sekalipun memiliki kekurangan

dalam hal kemampuan secara ekonomi bahkan mereka yang juga memiliki

keterbatasan fisik.

Prinsip kesetaraan gender telah terjadi atau diterapkan mulai dari seleksi

penerimaan, proses pembelajaran dan program-program pengembangan

lainnya sampai menjadi output perguruan tinggi UPDM (B).

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) mengikuti proses penerimaan

mahasiswa baru melalui jalur seleksi yang memiliki mekanisme rekrutmen

mahasiswa baru yang dikelola di tingkat universitas/fakultas melalui

mekanisme (SOP) terperinci dengan jelas.

Kemampuan rata-rata akademik yang tinggi dengan IPK lulusan rata-rata

program Magister (S-2) 3,71, dan program Sarjana (S-1) 3,14, sehingga daya

saing di dunia kerja juga tinggi.

Lulusan UPDM (B) telah dibekali dengan kemampuan bahasa Inggris melalui

Kursus Gratis TOEFL dan TOEIC bersertifikat internasional.

Page 101: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 101

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah menunjukan komitment

dalam pengembangan diri mahasiswa yang dilakukan melalui kegiatan ilmiah

di luar perkuliahan, seperti seminar, lokakarya, penelitian, pengabdian kepada

masyarakat, dan penulisan buku bersama.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah mengembangkan jaringan

bagi alumni dalam sebuah ikatan dan telah berkontribusi secara nyata

terhadap fakultas/universitas.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah mengembangkan sistem

informasi berbasis teknologi, termasuk sistem informasi yang terkait dengan

sumber dan informasi dana beasiswa.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki layanan dan

fasilitas kesehatan secara mandiri bagi sivitas akademika yang dikelola oleh

RSGM di FKG Bintaro dan Klinik UPDM (B) di Kampus I Senayan.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah membangun fasilitas khusus

bagi mahasiswa yang berupa ruangan-ruangan Unit Kegiatan Mahasiswa dan

Wadah Kegiatan Mahasiswa sebagai salah satu fasilitas penting dalam

menunjang kegiatan ekstrakulikuler mahasiswa.

Pembinaan etika dan kompetensi mahasiswa di Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) telah dilakukan sedini mungkin, sebagai contoh untuk

program pengembangan kompetensi ilmiah dilakukan melalui matrikulasi, dan

program untuk pengembangan sikap mental antara lain tausiyah/siraman

rohani bagi mahasiswa muslim dan nonmuslim sesuai dengan kebutuhan.

Pengembangan kurikulum di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah

dilakukan melalui peer review selain ilmuwan dari universitas juga kelompok

pengguna lulusan juga organisasi profesi sehingga prinsip link and match bisa

dicapai.

Page 102: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 102

Terselenggaranya Studi Pelacakan (tracer study) terhadap lulusan telah

dilaksanakan universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), sehingga program-

program studi di UPDM (B) menjadi lebih tahu profil lulusannya.

Terselenggaranya evaluasi/survei tingkat kepuasan layanan kemahasiswaan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dan hasilnya telah menjadi bahan

masukan bagi kebijakan dibidang pembinaan dan layanan terhadap mahasiswa

selanjutnya.

2. Kelemahan (Weakness)

Untuk optimalisasi layanan melalui penerapan teknologi komunikasi dan

informasi baru di universitas, pada tahap awal kadang terkendala oleh Sumber

Daya Manusia khususnya kelompok tenaga kependidikan.

Program bimbingan karir dari program-program studi tertentu masih

memerlukan lebih banyak lagi keterlibatan stakeholder.

Belum terbangunnya sistem informasi terkait dengan prestasi mahasiswa

maupun informasi tentang kompetisi ilmiah yang dapat diikuti oleh mahasiswa

3. Peluang (Opportunity)

Minat masyarakat untuk mengikuti studi di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) dilihat dari tahun ke tahun relatif stabil bahkan terus berkembang,

dan fenomena ini menunjukan kesinambungan dalam beberapa tahun terakhir.

Mahasiswa Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menunjukan

keragaman dilihat dari asal daerah, dari 33 provinsi di Indonesia, artinya ada

warga dari setiap propinsi di Indonesia yang mengikuti pendidikan di

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Terjadinya Pertumbuhan minat mahasiswa asing untuk kuliah di Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama), kondisi ini menjadi peluang bagi UPDM (B)

untuk membentuk jaringan kerja sama yang lebih luas dan banyak dengan

berbagai negara hingga bisa lebih mempercepat pencapaian misi UPDM (B).

Page 103: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 103

Ada kesempatan yang luas bagi calon mahasiswa untuk masuk sebagai

mahasiswa UPDM (B) karena Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

didukung oleh jalur seleksi mahasiswa baru yang mudah diakses.

Berkembangnya kesempatan mahasiswa bagi mahasiswa Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) untuk mengikuti berbagai kegiatan tawaran pertukaran

pelajar

Daya serap lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) oleh pengguna

masih besar.

4. Ancaman (Threat)

Karena kesibukan kerja dan daya jangkau yang jauh secara jarak serta terbatas

secara teknologi, mengakibatkan masih terdapatnya alumni yang tidak dapat

dijangkau atau tidak menginformasikan perkembangan pekerjaan, aktivitas

atau kegiatannya setelah lulus.

Dalam beberapa hal, dinamika kebijakan pendidikan di tingkat nasional

khususnya pascasarjana ada yang berefek pada lama studi.

Berdirinya perguruan tinggi asing di dalam negeri ataupun berkembangnya

perguruan tinggi yang diselenggarakan oleh masyarakat dalam negeri tetap

menjadi ancaman bagi perguruan tinggi yang sudah ada.

Menurunnya daya beli masyarakat untuk membiayai pendidikan.

Page 104: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 104

C. ANALISIS SWOT TENTANG MAHASISWA DAN LULUSAN

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Sistem rekrutmen mahasiswa baru berdasar-

kan pada Rencana Induk PMB.

2. Pemberian kesempatan kepada calon maha-

siswa yang memiliki potensi akademik dan

kurang mampu secara ekonomi atau

memiliki keterbatasan fisik

3. Latar belakang sosio ekonomi mahasiswa

yang relatif baik.

4. Prinsip kesetaraan gender diterapkan dalam

penerimaan mahasiswa

5. Memiliki calon mahasiswa baru yang ber-

prestasi melalui jalur seleksi.

6. Memiliki mekanisme rekrutmen mahasiswa

baru yang dikelola secara seleksi di tingkat

universitas.

7. Kemampuan rata-rata akademik yang tinggi

dengan IPK lulusan rata-rata Magister (S-2)

3,71, program Sarjana (S-1) 3,14.

8. Lulusan UPDM (B) telah dibekali dengan

kemampuan bahasa Inggris TOEFL dan

TOEIC bersertifikat internasional.

9. Adanya mekanisme pengembangan diri

1. Terdapat keterbatasan SDM untuk

pengelolaan dan optimalisasi sistem

informasi pelayanan akademik.

2. Program bimbingan karir yang ada

belum tersistem dengan baik.

3. Belum terbangunnya sistem

informasi terkait dengan prestasi

mahasiswa maupun informasi tentang

kompetisi ilmiah yang dapat diikuti oleh

mahasiswa

Page 105: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 105

mahasiswa melalui kegiatan ilmiah di luar

perkuliahan. Seperti seminar, lokakarya,

penelitian, pengabdian kepada masyarakat,

dan penulisan buku bersama.

10. Memiliki tempat diskusi untuk mahasiswa,

hotspot internet gratis, dan perpustakaan

yang memadai.

11. Adanya pengembangan jaringan, transfer

ilmu melalui temu alumni

12. Memiliki sumber dan informasi dana bea-

siswa.

13. Memiliki layanan dan fasilitas kesehatan.

14. Memiliki berbagai fasilitas olah raga yang

refresentatif.

15. Memiliki fasilitas berupa ruang Unit

Kegiatan Mahasiswa dalam menunjang

kegiatan ekstrakulikuler

16. Pembinaan etika dan kompetensi mahasiswa

sedini mungkin (matrikulasi, tausiyah

bulanan).

17. Pengembangan kurikulum melalui peer

review dan prinsip link and match.

18. Terselenggaranya Studi Pelacakan terhadap

lulusan.

19. Terselenggaranya evaluasi/survei tingkat

kepuasan layanan kemahasiswaan UPDM

(B).

Page 106: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 106

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:

1. Jumlah peminat untuk mengikuti studi di

universitas relatif stabil dari tahun ke

tahun.

2. Keragaman asal daerah calon mahasiswa

memberi gambaran citra atau reputasi

universitas sekaligus menjadi peluang

kerja sama.

3. Berkembangnya berbagai institusi yang

menawarkan beasiswa bagi calon

mahasiswa dan mahasiswa.

4. Meningkatnya jumlah lembaga / institusi

yang menawarkan kegiatan pertukaran

pelajar.

5. Masih tingginya daya serap lulusan

perguruan tinggi oleh pengguna.

1. Pengembangan program studi universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang

sejalan dengan perkembangan keilmuan

dan tuntutan pengguna.

2. Mengembangkan jaringan kerja sama

kelembagaan baik dengan swasta maupun

negeri, berskala nasional maupun

internasional.

3. Pengembangan informasi dan kerja sama

dengan lembaga-lembaga luar baik

pemerintah maupun swasta, perguruan

tinggi lain serta lembaga pemberi beasiswa.

1. Mengembangkan program studi baru

dan berijin dikti serta meningkatkan

promosi untuk memberi informasi yang

tepat mengenai UPDM (B) hingga

masyarakat luas mendapat informasi

jelas dan benar bagaimana pendidikan

di UPDM (B) dilakukan.

2. Meningkatkan program kerja sama

dengan lembaga baik negeri maupun

swasta yang ada di dalam negeri,

meningkatkan kerja sama dengan

lembaga pemerintah dan swasta di luar

negeri, serta mengembangkan weBsite

UPDM (B) guna memperluas publikasi,

advokasi dan jaringan informasi serta

kerja sama universitas dengan berbagai

pihak.

3. Mengembangkan kerja sama kelemba-

gaan (pemerintah, swasta, perguruan

tinggi lain) dan pengembangan saluran

informasi mengenai sumber dana

beasiswa maupun alokasi bantuan untuk

bea siswa, serta pengembangan

aksesibilitas informasi universitas dan

mahasiswa dengan lembaga atau

Page 107: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 107

institusi lain.

4. Pelatihan bagi tenaga kependidikan

untuk pengelolaan dan optimalisasi

sistem informasi pelayanan akademik

melalui kerja sama dengan pihak luar.

5. Pemberian kesempatan kepada calon

mahasiswa yang memiliki potensi akademik

dan kurang mampu secara ekonomi atau

memiliki keterbatasan fisik melalui jalur bidik

misi, kesempatan bagi yang memiliki

keterbatasan fisik.

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:

1. Peningkatan aksesibilitas informasi bagi

seluruh sivitas akademika UPDM (B).

2. Mengembangkan kepemimpinan yang

transparan, konsisten namun tetap

mengutamakan kebersamaan melalui

partisipasi aktif, menyeluruh, dan terbuka.

3. Peningkatan kualitas dan daya saing setiap

program studi serta sosialisasi program

studi yang ada di UPDM (B).

4. Peningkatan kerjasama dengan berbagai

lembaga internasional ataupun lembaga

pendidikan luar negeri untuk pemberian

beasiswa bagi mahasiswa asing.

1. Optimalisasi dan penambahan saluran

informasi beRbasis Information

Communication Technology (ICT) bagi

sivitas akademika, serta perbaikan pada

alur kerja dan komunikasi yang jelas

antara bagian-bagian di univeristas,

fakultas, prodi dan antara dosen-

mahasiswa-tenaga kependidikan.

2. Menurunkan temuan-temuan mengenai

kekeliruan yang terjadi dalam sistem

administrasi atau manajemen serta

meningkatkan kualitas laporan sesuai

dengan ketentuan administrasi negara

untuk unit-unit yang ada universitas.

3. Peningkatan kualitas dan daya saing

setiap program studi serta Promosi

prodi, fakultas, dan universitas melalui

Page 108: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 108

jaringan yang dimiliki dan berbagai

media, terutama internet untuk

menjaring mahasiswa terbaik dari

pelosok negeri.

4. Penyediaan beasiswa bagi warga negara

tidak mampu melalui kerja sama antar

universitas, pemerintah, serta lembaga

internasional lainnya.

Page 109: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 109

BAB IV

KOMPONEN D

SUMBER DAYA MANUSIA

A. SUMBER DAYA MANUSIA

1. Sistem Rekruitmen dan Seleksi Dosen dan Tenaga Kependidikan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki sIstem pengelolaan sumber

daya manusia yang mencakup sistem perencanaan, rekrutmen dan seleksi,

orientasi dan penempatan pegawai, pengembangan karir, penghargaan, dan

sanksi, pemberhentian pegawai, yang transparan dan akuntabel berbasis pada

meritokrasi keadilan dan kesejahteraan. Sistem perencanaan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) tertuang dalam dokumen Rencana Strategis Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Renstra tersebut kemudian dijabarkan menjadi

rencana operasional (Renop) Tahunan yang seterusnya dielaborasi lagi menjadi

program-program kegiatan (RKAKL) lengkap dengan pembiayaannya. Untuk

meningkatkan tertib prosedur perencanaan, Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) kemudian menyusun “SOP (Standard Operating Procedure)

Penyusunan Perencanaan”. Pengisian Penyusunan Perencanaan tersebut dimulai

lebih awal. Program kerja yang telah disepakati untuk dilaksanakan pada tahun

berjalan, dapat diketahui secara terbuka melalui internet maupun sosialisasi,

termasuk perkembangan pelaksanaannya. Melalui proses ini, maka program-

program kegiatan yang dilaksanakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) dapat terdokumentasikan sejak dari perencanaan, pelaksanaan yang

dimonitor dan dievaluasi, sampai ke pelaporannya melalui database yang dikelola

oleh BAPSI Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Page 110: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 110

Sesuai dengan kebijakan pengelolaan sumber daya manusia di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama), Wakil Rektor II Bidang Administrasi dan Keuangan

membuat perencanaan pengadaan pegawai termasuk tenaga pendidik, dengan

mempertimbangkan rasio dosen dan mahasiswa serta beban kerja dosen di setiap

program studi. Sejalan dengan tahapan pengembangan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) dalam rangka menuju “universitas rujukan”, diperlukan

perencanaan pengembangan profesionalisme sumber daya manusia dalam

berbagai kegiatan produksi jasa dan pelayanan yang terarah dan terencana.

Peningkatan kualifikasi dosen dilakukan dengan mengembangkan langkah-

langkah strategis untuk meningkatkan jabatan akademik dosen untuk mengemban

tugas dan kewajiban akademik.

Dalam kurun waktu yang sudah ditetapkan persentase dosen yang berkualifikasi

doktor meningkat. Secara bertahap, dosen yang belum berkualifikasi doktor

difasilitasi untuk mengikuti program doktor di Perguruan Tinggi lain. Selain itu,

tahap pengembangan universitas dibutuhkan dukungan tenaga kependidikan yang

berkompeten dan bermutu. Dengan demikian, kinerja dosen dan tenaga

kependidikan dipantau dan selanjutnya ditingkatkan melalui pelatihan,

peningkatan kualifikasi dan profesionalisme sistem penataan penugasan dan

mendorong para doktor untuk menjadi guru besar.

UPDM (B) mendapatkan tambahan dosen yang signifikan. Selama ini perekrutan

tenaga akademik berdasarkan alokasi anggaran dari Yayasan, sedangkan

universitas hanya membantu pelaksanaan tes tenaga edukatif, sehingga

perencanaan pengembangan sumber daya di lingkungan UPDM (B) sesuai dengan

analisis kebutuhan masing-masing fakultas yang berada di lingkungan UPDM

(B). Berdasarkan sebaran rentang usia dapat diperkirakan bahwa UPDM (B)

mampu menjaga kualitasnya secara berkesinambungan.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tidak melakukan penerimaan dosen

secara tersendiri kecuali dosen luar biasa yang diminta untuk mengajar.

Page 111: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 111

Rekruitmen untuk dosen pengajar setiap mata kuliah dilakukan dengan

mengutamakan kualifikasi akademik dosen, yang meliputi: tingkat pendidikan

tertinggi yang diselesaikan, pengalaman mengajar mata kuliah yang bersangkutan,

pengalaman penelitian dan karya ilmiah yang dihasilkan relevan dengan mata

kuliah yang akan diajarkan.

Berdasarkan Undang-Undang RI Nomor: 14 Tahun 2005 Tentang Guru dan

Dosen, Pasal 45 dan 46 menyatakan Dosen wajib memiliki kualifikasi akademik,

kompetensi, sertifikasi pendidik, sehat jasmani dan rohani, dan memenuhi

kualifikasi lain yang dipersyaratkan satuan Pendidikan Tinggi tempat bertugas,

seta memiliki kemampuan untuk mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

Adapun kualifikasi akademik minimal Lulusan program Doktor untuk program

Pascasarjana. Berdasarkan undang-undang tersebut, maka Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) telah mewajibkan para dosen (tenaga pendidik) memilki

kualifikasi minimal Doktor (S-3) untuk dapat membina atau mengajar di tingkat

magister (S-2).

Pengembangan karir tenaga kependidikan dan tenaga pendidik mengikuti

peraturan atau ketentuan yang berlaku dilingkungan Yayasan UPDM dalam hal

jabatan, golongan dan penghitungan angka kredit. Pemberhentian tenaga

kependidikan dan tenaga pendidik mengacu pada Peraturan Pemerintah RI

Nomor: 9 Tahun 2003 Tentang W#ewenang Pengangkatan, Pemindahan dan

Pemberhentian Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

2. Pengelolaan Dosen dan Tenaga Kependidikan

Penempatan Dosen yang diterima dilakukan sesuai dengan kualifikasinya di mata

kuliah yang akan diampu, di bawah pembinaan dosen Pembina (Senior/Guru

Besar) yang ditentukan oleh Ketua Program Studi bersama Dekan. Sejak 2010 di

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) tidak lagi menerima dosen yang

berpendidikan S-2 untuk mengampu mata kuliah di Program Pascsarjana S-2.

Adapun dosen berpendidikan S-2 yang sedang menempuh jenjang S-3 tidak

Page 112: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 112

langsung mengampu mata kuliah yang sesuai dengan bidangnya, melainkan hanya

diberikan pembimbingan sebagai tim anggota pembimbing mahasiswa S-2

(Tesis).

Penempatan dosen untuk mengampu sebuah mata kuliah disesuaikan dengan

bidang keahliannya. Wewenang penempatan tersebut diserahkan sepenuhnya

kepada Ketua Program Studi dan dilaporkan kepada Wakil Dekan I. Sementara

penempatan tenaga kependidikan ditentukan oleh Bagian Tata Usaha dan

dilaporkan kepada Wakil Dekan II. Dalam pelaksanaannya, tenaga kependidikan

ditempatkan dalam sistem rotasi yang menginduk kepada Bagian Kepegawaian

Fakultas dan Universitas. Dengan demikian, sesuai kebijakan rotasi, ada

kemungkinan tenaga kependidikan yang pernah melakukan pemagangan dan

menjadi THL (Tenaga Harian Lepas) di fakultas ini kemudian ditempatkan di

fakultas lain setelah mereka dilihat melakukan pekerjaan dengan baik dan

mempunyai loyalitas yang tinggi.

Selama melakukan tugasnya, dosen dan tenaga kependidikan mendapatkan

pengawasan dan evaluasi dari fakultas. Pengawasan dan evaluasi ini merupakan

usaha untuk mempertahankan kualitas tenaga kerja agar selalu memenuhi standar

kerja yang diinginkan. Salah satu pedoman yang digunakan untuk memonitor

kinerja adalah pedoman Tujuan Pokok dan Fungsi (Tupoksi) tenaga kerja .

Penilaian pelaksanaan Tupoksi ini dimuat dalam beberapa format penilaian yang

dievaluasi setiap akhir semester atau akhir tahun ajaran. Format pertama adalah

format untuk tenaga pendidik dan kependidikan yang mengikuti aturan

ketenagakerjaan di lingkungan Yayasan UPDM (B), yaitu dengan menggunakan

DP-3. Untuk dosen, DP-3 ditandatangani oleh ketua jurusan, guru besar, atau

dekan. Sementara DP-3 tenaga kependidikan dinilai oleh Kepala Bagian Tata

Usaha.

Format penilaian kedua adalah dengan menilai apakah isi mata kuliah yang

disampaikan sudah sesuai dengan tujuan perkuliahan dalam silabus, SAP, dan

Page 113: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 113

GBPP. Selain itu pengelola juga melakukan pengecekan kepada peserta mata

kuliah terkait dengan proses pembelajaran yang dilakukan. Setelah diadakan

evaluasi dan analisis terhadap pelaksanaan proses belajar mengajar kemudian

Ketua Program Studi menjadikannya bagan untuk memberi masukan pada dosen

atau mengganti dosen yang dianggap tidak memenuhi harapan mahasiswa atau

tidak sesuai dengan proses balajar mengajar yang ditetapkan.

Untuk tenaga kependidikan, lembar evaluasi diisi oleh staf kepegawaian. Hasil

evaluasi kemudian dianalisis dan dibicarakan dalam pertemuan khusus tenaga

kependidikan setiap akhir semester. Dari hasil evaluasi tersebut, didapatkan data

tentang kualitas kinerja, wawasan, dan keterampilan yang perlu untuk

ditingkatkan. Untuk mengatasi kekurangan maka dilakukan berbagai kegiatan

berupa pelatihan soft skills, studium generale, seminar dan lain-lain. Selain itu,

program studi melalui jurusan dan fakultas mengirim pula dosen dan tenaga

kependidikan ke luar universitas (dalam dan luar negeri) untuk mengikuti

berbagai pelatihan, seminar dan lain-lain yang sesuai dengan bidang keahliannya.

Pengembangan karir tenaga kependidikan dan tenaga pendidik mengikuti

peraturan atau ketentuan yang berlaku di lingkungan UPDM (B) dalam hal

jabatan, golongan dan penghitungan angka kredit yang dikelola oleh Fakultas.

Pemberhentian tenaga kependidikan dan tenaga pendidik mengacu pada Peraturan

Pemerintah Nomor: 9 tahun 2003 Tentang Wewenang Pengangkatan, Pemindahan

dan Pemberhentian Tenaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan.

3. Profil Dosen dan Tenaga Pendidikan: Mutu, Kualifikasi, Pengalaman,

Ketersediaan (Kecukupan, Kesesuaian, dan Rasio Dosen Mahasiswa)

Dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang menyandang gelar S-1

(13,19%), S-2 (58,72%) dan S-3 (28,9%) di antaranya merupakan alumni luar

negeri, sedang sisanya berasal dari perguruan tinggi ternama di dalam negeri.

Proporsi dosen bergelar S3 akan berubah secara drastis dengan banyaknya staf

pengajar yang saat ini sedang menempuh program S-3 baik di dalam maupun di

Page 114: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 114

luar negeri. Kebijakan rekruimen yang mensyaratkan penerimaan dosen minimal

dengan jenjang S-2 merupakan satu langkah maju dalam pola rekruimen. Pada sisi

lain dorongan yang tinggi dari pimpinan untuk melanjutkan studi S-3 memberikan

hasil yang signifikan pada tahun 2012 dan 2013. Setidaknya ada 20 orang doktor

baru yang homebase-nya di Fikom 15 orang, Fisip 4 orang, serta FKG 1 orang.

Pencapaian ke arah universitas yang semakin baik terus diupayakan dengan terus

mendorong dosen untuk senantiasa meningkatkan pendidikannya ke jenjang

karier yang lebih tinggi. Jumlah dosen di UPDM (B) sebanyak 250. UPDM (B)

menargetkan proporsi profesor sebesar 15% pada tahun 2014.

Dalam lima tahun terakhir rasio dosen dengan mahasiswa (S-1) dalam proses

belajar mengajar (PBM) adalah di bawah 1:25. Rasio ini merupakan rasio ideal

yang ditetapkan oleh Ditjen Dikti. Secara total rasio mahasiswa/dosen semakin

membaik dengan bertambahnya jumlah staf.

Untuk menjamin kemampuan mengajar, sebagian dosen telah diikutkan dalam

program pelatihan pengajaran seperti Pekerti (program pelatihan pengajaran di

perguruan tinggi bagi dosen baru) dan Applied Approach (AA). Saat ini seluruh

dosen baik tetap maupun tidak tetap memiliki pengalaman dan pendidikan yang

memadai, sesuai dengan tuntutan program studinya.

Tenaga kependidikan yang ditugaskan melayani seluruh mahasiswa di Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) berjumlah 153 orang, yang terdiri dari

pustakawan, staf administrasi, laboran, dan tenaga harian lepas termasuk tenaga

kebersihan.

Dalam rangka pengembangan karier dosen dan tenaga kependidikan, saat ini

sedang disusun kurikulum pengembangan sumber daya manusia bekerja sama

dengan Bank Mandiri melalui penyelenggaraan berbagai pelatihan untuk unsur

pimpinan, dosen, tenaga kependidikan, dan juga mahasiswa. Dengan adanya

Page 115: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 115

perencanaan dan program yang jelas, tahapan pengembangan karier para dosen

dan tenaga kependidikan menjadi sangat jelas sehingga diharapkan semakin

banyak dosen yang bisa mencapai gelar profesor pada usia sekitar 40 tahunan.

Beberapa Capaian dalam kegiatan peningkatan kualifikasi tenaga pendidik dapat

dilihat dari tabel berikut:

Tabel 4.1 Pelatihan Tenaga Pendidik

No Kegiatan Pelatihan Tahun 2011

Jml.

Peserta

(Orang)

1. Training of Trainer (TOT) Tugas Pokok dan Fungsi Dosen Wali

2. Pelatihan Penulisan Manuskrip untuk Jurnal Ilmiah

Internasional

3. Pelatihan Peningkatan Keterampilan Dasar Teknik Instruksional

(PEKERTI)

6. Pelatihan Pendekatan Terapan (AppliedApproach, AA)

No. Kegiatan 2012

Jml.

Peserta

(Orang)

1. Pelatihan

2. Pelatihan

3. Pelatihan

4. Pelatihan

No. Kegiatan 2013

Jml.

Peserta

(Orang)

1. Pelatihan

2. Pelatihan

3. ToT Penulisan Program Kreativitas Mahasiswa – Karya Tulis

(PKM – KT)

4. Pelatihan

5. Pelatihan

6, Pelatihan

7. Pelatihan

8. Pelatihan

9. Pelatihan

10. Pelatihan

Page 116: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 116

Tabel 4.2 Penataran Bagi tenaga Pendidik

No

. Kegiatan Penataran tahun 2011

Jml.

Peserta

(Orang)

1. Penataran

2. Penataran

No

. Kegiatan Penataran bagi tenaga pendidik tahun 2012

Jml.

Peserta

(Orang)

1. Penataran Metodologi Penelitian bagi Dosen

Tabel 4.3 Lokakarya Bagi tenaga Pendidik

No. Kegiatann Lokakarya tahun 2011 Jml.

Peserta

1. Lokakarya

2. Lokakarya

3. Lokakarya

4. Lokakarya Penyusunan Standar Operasional Prosedur (SOP)

5. Lokakarya Pengembangan Pembelajaran Berbasiskan Keaktifan

Mahasiswa (Student-Centered Learning)

No. Kegiatan lokakarya tenaga Pendidik tahun 2012 Jml.

Peserta

1. Semiloka

2. Penataran dan Lokakarya Metodologi Penelitian bagi Dosen

3. Lokakarya

4. Lokakarya

5. Lokakarya

6. Lokakarya Kiat-kiat Penyusunan Proposal Penelitian Hibah

Unggulan

No. Kegiatan lokakarya bagi tenaga pendidik tahun 2013 Jml.

Peserta

1. Lokakarya Metodologi Pengabdian kepada Masyarakat bagi

Dosen

2. Lokakarya

LAIN – LAIN :

No. Kegiatan

Jml.

Peserta

(Orang)

1.

2.

Page 117: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 117

3.

4.

5.

6.

7.

8.

9.

10.

4. Akademik Dosen (Hasil Penelitian dan Karya Karya Lainnya)

Sesuai dengan Tridharma Perguruan Tinggi, para dosen melakukan penelitian

baik secara individual maupun berkelompok yang amat bermanfaat untuk

pengembangan keilmuan. Dosen Universitas Prof. Moestopo (Beragama) aktif

dalam berbagai kegiatan akademik atau ilmiah.

Terkait dengan penelitian para dosen tetap dan tidak tetap Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) terlibat dalam penelitian yang dikoordinasikan oleh

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM). LPPM telah

menyusun Rencana Induk Penelitian, dan merumuskan tata cara penelitian yang

dapat diikuti oleh para dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

sekaligus menjadi penyelenggara berbagai penelitian bersama yang melibatkan

dosen. Selain penelitian, beberapa dosen juga menulis buku yang amat berguna

untuk kepentingan pengembangan ilmu. Bentuk karya ilmiah para dosen juga

terwakili dengan adanya kesempatan untuk menjadi kontributor dalam berbagai

jurnal ilmiah dan media massa. Sudah banyak karya dosen yang sudah

memperoleh paten atau HaKI karya dosen dan atau mahasiswa institusi perguruan

tinggi yang telah memperoleh Paten/Hak atas Kekayaan Intelektual (HaKI) /karya

yang mendapatkan penghargaan tingkat nasional/internasional selama tiga tahun

terakhir.

Page 118: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 118

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI

Nasional/

Internasio

nal

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Buku Budaya Organisasi Konsep & Terapan √ Nasional

2 Buku Dinamika Sosial √ Nasional

3 Buku Kepemimpinan √ Nasional

4 Buku Pelayanan Publik di Era Reformasi √ Nasional

5 Buku Kebijakan Pemberdayaan Masyarakat

Antara Harapan dan Realita

√ Nasional

6 Pengorganisasian dan Pelayanan Sosial

Melalui Panti Asuhan Anak

√ Nasional

7 Budaya Pelayanan Publik √ Nasional

8 Buku Linear Programming

Teori dan Praktis

√ Nasional

9 Buku Metode Penelitian Kuantitatif Untuk

Bisnis

√ Nasional

10 Buku Metode Analisis Kuantitatif TEV √ Nasional

11 Buku Manajemen Pemerintahan √ Nasional

12 Buku Seluk Beluk Perdagangan

Instrumen Derivatif

√ Nasional

13 Buku Komunikasi Budaya Dalam

Masyarakat Multi Etnik (Studi Penomenologi

Tentang Pengalaman, Perasaan dan

Pemikiran Orang Betawi Pelaku Seni Musik

Gambang Keromong di Jakarta).

√ Nasional

14 Buku Manajemen Kinerja √ Nasional

15 Buku Manajemen Perubahan √ Nasional

Page 119: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 119

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI

Nasional/

Internasio

nal

(1) (2) (3) (4) (5)

16 Buku Managing Change √ Nasional

17 Buku Budaya Organisasi √ Nasional

18 Buku Manajemen Kinerja edisi II √ Nasional

19 Buku Manajemen Perubahan II √ Nasional

20 Buku Budaya Organisasi II √ Nasional

21 Buku Manajemen Perubahan III √ Nasional

22 Buku Manajemen Kinerja edisi III √ Nasional

23 Buku Ekonomi Manajerial √ Nasional

24 Globalization from economic Point of View √ Nasional

25 Sectoral Contribution to Indonesia’s

economic recovery: The Potential of

Agriculture and Agribusiness

√ Nasional

26 From currency to Economic Crisis √ Nasional

27 Buku Pengantar Pengelolaan Bisnis

Periklanan

√ Nasional

28 Buku Kreativitas Pesan Periklanan √ Nasional

29 Buku Produk dan Merek √ Nasional

30 Buku Khalayak Sasaran Periklanan √ Nasional

31 Buku Prinsip-prinsip Periklanan √ Nasional

32 Buku Pengantar Teori Pengembangan

Sumber Daya Manusia

√ Nasional

33 Buku Metodologi Ilmu Pemerintahan √ Nasional

Page 120: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 120

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI

Nasional/

Internasio

nal

(1) (2) (3) (4) (5)

34 Buku Dimensi-dimensi Pemerintahan Desa √ Nasional

35 Buku Pembangunan Masyarakat √ Nasional

36 Buku Konsep Administrasi dan Administrasi

di Indonesia

√ Nasional

37 Buku Metodologi Pemerintahan Indonesia √ Nasional

38 Buku Disain Riset dan Teknik Penyusunan

Karya Ilmiah

√ Nasional

39 Research: Teori, Metodologi, Administrasi I √ Nasional

40 Buku Metodologi Penelitian Pembangunan

Desa

√ Nasional

41 Research: Teori, Metodologi II, Administrasi

I

√ Nasional

42 Pemantapan Tri Dharma Perguruan Tinggi

Dalam Pencegahan Terorisme dan

Radikalisme

√ Nasional

43 Perguruan Tinggi Sebagai Candradimuka

Penggemblengan National Caracter Building

√ Nasional

44 Membangun Komunikasi Yang Efektif

Dalam Mensosialisasikan Konsep Berbangsa

Yang Bermartabat

√ Nasional

45 Komunikasi dan Pelayanan √ Nasional

46 Bina Mental Ideologi Keseimbangan Antara

Fisik Material dan Mental Ideologi

√ Nasional

47 Opini Publik dan Publik Relation √ Nasional

48 Humas Pemerintahan dan Komunikasi √ Nasional

Page 121: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 121

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI

Nasional/

Internasio

nal

(1) (2) (3) (4) (5)

Persuasif

49 Manajemen, Komunikasi Antar Pribadi dan

Gairah Kerja Karyawan

√ Nasional

50 Komunikasi Efektif dan Kepemimpinan √ Nasional

51 Evaluasi Untuk Penjaminan Mutu Perguruan

Tinggi dan Menghadapi Krisis

√ Nasional

52 Pancasila, Perkembangan Politik Dalam

Negeri, Ekonomi dan Pembangunan

√ Nasional

53 Human Relations Dan Semangat Kerja

Karyawan

√ Nasional

54 DEMOKRASI AJA KOK REPOT (retorika

Politik Gusdur dalam Proses Demokrasi di

Indonesia)

√ Nasional

55 Buku Teori Komunikasi √ Nasional

56 Buku Komunikasi Organisasi √ Nasional

J u m l a h 56

5. Peraturan Kerja dan Kode Etik

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki peraturan kerja dan kode

etik yang digunakan sebagai pedoman sikap dan perilaku seluruh sivitas

akademika di lingkungan kampus dan/atau dalam kegiatan kampus. Peraturan

kerja dan kode etik berisi tentang pedoman dalam melaksanakan job description

masing-masing. Peraturan kerja dan kode etik ini mengatur apa yang harus, boleh

dan tidak boleh dilakukan oleh sivitas akademika. Peraturan dan kode etik ini

Page 122: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 122

bukan hanya diberlakukan bagi dosen, namun juga bagi tenaga kependidikan dan

mahasiswa.

Agar peraturan dapat menjangkau berbagai aspek di lingkungan unit kerja

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), maka Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) membuat berbagai pedoman kerja yang mengatur berbagai

kegiatan:

1) Pedoman kerja untuk Kegiatan Belajar Mengajar di kelas.

2) Pedoman kerja untuk Kegiatan Perwalian.

3) Pedoman kerja untuk Seminar Usulan Penelitian.

4) Pedoman kerja untuk Pembimbingan Skripsi & Tesis.

5) Pedoman kerja untuk Sidang Skripsi & Tesis.

6) Pedoman kerja untuk Plagiarisme.

7) Pedoman kerja untuk Penilaian Mata Kuliah.

8) Pedoman Kerja Sama.

Selain itu, ada pula pedoman kerja yang mencakup kegiatan di luar kegiatan

akademis seperti:

1) Pedoman kerja untuk Kegiatan Administrasi Keuangan.

2) Pedoman kerja untuk Pengadaan Sarana dan Prasarana.

3) Pedoman kerja untuk Kegiatan Administrasi Persuratan.

4) Pedoman kerja untuk Kegiatan Rekruitmen dan Seleksi Tenaga Kerja.

Sementara kode etik yang dibuat lebih bersifat umum karena digunakan sebagai

payung pedoman berperilaku yang berhubungan dengan etika dan moral.

Pedoman yang ada antara lain:

1) Pedoman etika dan berperilaku Tenaga Pendidik.

2) Pedoman etika dan berperilaku Tenaga Kependidikan /Karyawan.

3) Pedoman etika dan berperilaku Mahasiswa.

Peraturan kerja ditetapkan oleh Rektor, sedangkan kode etik dan kode perilaku

tenaga pendidik/tenaga kependidikan ditetapkan oleh Ketua Pembina Yayasan.

Page 123: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 123

Dalam proses pembuatannya melibatkan unsur-unsur rektorat, fakultas, dan

pascasarjana, sebagai unit di mana tenaga pendidik dan kependidikan

melaksanakan secara nyata peraturan dan kode etik tersebut. Dengan adanya

peraturan kerja dan kode etik yang dibuat, maka semua sikap dan tindakan sivitas

akademika harus sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

6. Pengembangan Staf

Pengembangan sumber daya manusia merupakan hal yang penting untuk menjaga

kualitas organisasi sekaligus untuk mensosialisasikan kapabilitas dan kredibilitas

anggotanya. Hal tersebut dilakukan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

dengan dua cara, yaitu pengembangan internal dan eksternal.

Pengembangan internal yang dimaksud adalah pengembangan skill dan keilmuan

staf itu sendiri. Pengembangan ini dilakukan dengan cara:

a. Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan dalam kegiatan akademik atau

ilmiah yang dapat meningkatkan wawasan akademiknya.

b. Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan dalam program pelatihan soft

skill atau skill development yang diselenggarakan oleh universitas atau bekerja

sama dengan institusi lain. Contoh pelatihan yang diikuti oleh tenaga pendidik

dan kependidikan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama); pelatihan

komputer, E-Learning, pelatihan Digital Library, pelatihan pengadaan sarana

dan prasarana, dan lain-lain. Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan ke

seminar atau lokakarya, baik di dalam maupun di luar negeri.

Sementara pengembangan eksternal yang dimaksud adalah bagaimana melibatkan

sumber daya manusia di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam

kegiatan pengembangan kualitas lingkungan sosial kemasyarakatan. Hal ini

dilakukan dengan cara:

Page 124: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 124

a. Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kualifikasi tepat

untuk menjadi pembicara dalam seminar nasional, regional, atau internasional.

b. Mengirim tenaga pendidik dan kependidikan yang memiliki kualifikasi tepat

untuk menjadi pelatih dalam berbagai pelatihan.

c. Mengikutsertakan tenaga pendidik dan kependidikan dalam kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.

Kegiatan pengembangan ini tidak hanya dirasakan manfaatnya untuk tenaga

pendidik saja, tetapi juga terutama tenaga kependidikan di bidang administrasi.

Dengan keterampilan, kemampuan dan pengalaman kerja para tenaga administrasi

akan memberikan kontribusi yang besar pada program studi terutama dalam

layanan akademik.

7. Keberlanjutan Pengadaan dan Pemanfaatannya

Pengadaan sumber daya manusia di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

sudah memadai. Sejauh ini, program dosen praktisi dan THL dapat mengisi

kekurangan tenaga kerja yang dibutuhkan baik dikarenakan kebutuhan dari

kepakaran dosen tersebut ataupun kekurangan tenaga pendidik yang sesuai

dengan kompetensi yang dibutuhkan. Demikian juga dengan penggunaan THL

sebagai tenaga kependidikan. Keberadaan THL menjadi penting sehingga

pembagian kerja di setiap sub unit teratasi dan tertata dengan baik.

Page 125: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 125

B. DESKRIPSI SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki jumlah tenaga pendidik

dan kependidikan dengan kualifikasi / kompetensi yang cukup baik, terutama

dilihat dari jenjang pendidikan formal maupun kepangkatan.

Adanya variasi kepakaran yang tinggi dari tenaga pendidik di Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang sesuai dengan perkembangan ilmu

pengetahuan dan kebutuhan masyarakat.

Adanya komitmen yang tinggi dari pimpinan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) untuk memperbaiki rasio dosen dan mahasiswa secara terus

menerus.

Jumlah dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang bersertifikasi

dari tahun ke tahun terus bertambah.

Semakin banyaknya jumlah dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

yang sudah memperoleh pelatihan pekerti dan Applied Aproach (AA).

Banyaknya dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang

pengetahuan ilmiahnya dilengkapi dengan pengalaman ataupun pemahaman di

lapangan karena dosen-dosen UPDM (B) melakukan penelitian dan juga

praktisi.

Di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sudah disusun Standar

Operasional Prosedur (SOP) untuk setiap tahapan proses pendidikan termasuk

pedoman yang terkait dengan perilaku akademik tenaga pendidik dalam

bentuk kode etik.

Para pejabat struktural dari tenaga kependidikan di lingkungan Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) adalah orang-orang yang telah mengikuti

pelatihan untuk meningkatkan kemampuan diri.

Page 126: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 126

2. Kelemahan (Weakness)

Jumlah dosen yang akan memasuki masa pensiun secara kumulatif selama

lima tahun ke depan mencapai 20% dan 30% lebih berumur lebih dari 60

tahun dan jumlah dosen yang bergelar S-1 (9%) sehingga perlu percepatan

peningkatan kemampuan akademik dosen-dosen muda melalui studi

pascasarjana di dalam dan di luar negeri.

Rekrutmen dosen dan karyawan jumlahnya bergantung pada analisa

kebutuhan masing-masing Fakultas/PPS yang berada di lingkungan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

3. Peluang (Opportunity)

Sumberdaya manusia dan sumber dana dari dalam dan luar negeri belum

banyak digali untuk dimanfaatkan semaksimal mungkin. Peluang didapatkan

melalui kerja sama dari dalam negeri seperti bantuan-bantuan/hibah dan kerja

sama dari luar negeri seperti bantuan beasiswa studi lanjut dan bantuan sarana

prasarana.

Undang-Undang RI Tentang Sisdiknas, Undang-Undang RI Tentang

Pendidikan Tinggi, dan produk-produk hukum lainnya seperti Peraturan

Pemerintah dan Peraturan Menteri terkait pendidikan tinggi, diharapkan akan

mengubah secara mendasar struktur, manajemen, dan etos kerja sehingga akan

menjadikan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) lebih profesional ke

depan.

Terbuka kesempatan untuk membuat karya akademik lewat penulisan buku

bersama antara dosen dan mahasiswa maupun hasil karya penelitian yang

didanai institusi maupun dari luar institusi.

Page 127: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 127

4. Ancaman (Threat)

Dalam era globalisasi dan perdagangan bebas sangat membutuhkan kreativitas

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk meningkatkan nilai jualnya

di pasar bebas.

Kompetisi dengan PTS dan PTN yang menyelenggarakan prodi sejenis

sehingga persaingan ketat untuk mendapatkan dosen berkualitas yang sesuai

bidang keahlian prodi.

Tawaran mengajar dari lembaga lain dengan imbalan yang lebih tinggi

mendorong dosen untuk merangkap mengajar di institusi lain.

Tidak seimbangnya alokasi formasi rekruitmen dosen baru dengan jumlah

dosen yang pensiun.

Page 128: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 128

C. ANALISIS SWOT TENTANG SUMBER DAYA MANUSIA

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Jumlah dosen mencapai 250 orang dengan 23

( 9%) berkualifikasi S-1; 149 (60%) S-2, 78

(31%) S-3 serta 33 orang guru besar dari

berbagai bidang ilmu menawarkan kualitas

pendidikan bagi sejumlah besar anggota

masyarakat yang akan memasuki PT.

2. Rekruitmen dosen dan pegawai telah mengacu

pada kebutuhan berdasar rasio dosen: maha-

siswa, dan telah melalui panitia seleksi di

tingkat UPDM (B) dan fakultas. Rekruitmen

dosen dan pegawai mengacu pada Peraturan

Pemerintah (PP) No. 19 Tahun 2005 tentang

Standar Nasional Pendidikan pasal 31 atau

peraturan-peraturan baru.

3. Kualifikasi dosen sudah memenuhi peraturan

UU Guru dan Dosen ( UU No.14 tahun 2005 )

Pasal 45 dan 46.

4. Penempatan dosen mengajar disesuaikan

dengan bidang keahlian dan pengalaman

praktis. Dosen telah mengikuti Pekerti maupun

1. Jumlah dosen yang akan memasuki masa

pensiun secara kumulatif selama lima tahun

ke depan mencapai ......% dan ...... % lebih

berumur lebih dari 60 tahun dan jumlah

dosen yang bergelar S-1 (9%) sehingga

perlu percepatan peningkatan kemampuan

akademik dosen-dosen muda melalui studi

pascasarjana di dalam dan di luar negeri.

2. Rekruitmen dosen dan karyawan jumlah-

nya bergantung pada analisa kebutuhan

masing-masing Fakultas yang ada di

UPDM (B).

Page 129: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 129

AA.

5. Semakin meningkatnya kualitas dosen baik

dalam pencapaian gelar akademik maupun

sebutan profesional yang secara langsung turut

berperan dalam perbaikan kualitas proses

belajar mengajar.

6. Beberapa penelitian dilakukan dengan kualitas

yang tinggi dan berpeluang memiliki nilai

tawar standar dalam kerjasama penelitian.

Karya akademik dosen (buku dan karya

penelitian) tersedia dalam jumlah yang sangat

memadai serta ada dukungan dana untuk

pembuatan karya tersebut dari pihak fakultas

maupun universitas.

7. Pedoman Kode Etik digunakan sebagai

pedoman berperilaku di lingkungan akademik

yang dipublikasikan dan direvisi setiap tahun

dalam buku pedoman akademik Fakultas.

8. Para pejabat dari tenaga kependidikan sebagian

besar telah mengikuti pelatihan untuk

meningkatkan kemampuan diri. Peningkatan

kemampuan SDM dosen dan tenaga

kependidikan dilakukan dengan meningkatkan

jenjang pendidikan, dan penambahan softskill

yang relevan dengan kebutuhan.

Page 130: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 130

9. Telah terjadi resource sharing pada beberapa

kegiatan, misalnya saling memanfaatkan dosen

antar fakultas dan jurusan.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO

1. Sumber daya manusia dan dana dari dalam

dan luar negeri belum banyak digali untuk

dimanfaatkan semaksimal mungkin.

Peluang didapatkan melalui kerja sama

dalam negeri dan luar negeri dalam bentuk

bantuan/hibah.

2.Undang-Undang RI Tentang Sisdiknas,

Undang-Undang RI Tentang Pendidikan

Tinggi, dan produk-produk hukum lainnya

seperti Peraturan Pemerintah dan Peraturan

Menteri terkait pendidikan tinggi

diharapkan akan mengubah secara mendasar

struktur, manajemen, dan etos kerja

sehingga akan menjadikan UPDM (B) lebih

profesional ke depan.

3.Terbuka kesempatan untuk membuat karya

akademik lewat penulisan buku bersama

antara dosen dan mahasiswa maupun hasil

1.Dosen dan tenaga kependidikan di Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang berjumlah

banyak dan memiliki kompetensi merupakan

modal dalam memanfaaatkan dana dari dalam

dan luar negeri. UPDM (B) mengupayakan

untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam

hal meneliti dan memperluas kerja sama dengan

penyandang dana dari luar.

2.Dengan mengacu pada Undang-Undang RI

Tentang Sisdiknas, Undang-Undang RI Tentang

Pendidikan Tinggi, dan produk-produk hukum

lainnya seperti Peraturan Pemerintah dan

Peraturan Menteri terkait pendidikan tinggi,

akan menjadikan UPDM (B) lebih professional.

Acuan penyelelenggaraan itu akan memberi

peluang bagi UPDM (B) dalam mengembang-

kan manajemen pendidikan secara kreatif dan

inovatif yang berorientasi pada profesionalis-

1. Menyelenggarakan pelatihan metode

penelitian dengan memanfaatkan isu-isu

global dan mutakhir serta berhubungan

dengan kebutuhan penyandang dana.

2. Meningkatkan kompetensi dosen dan

pegawai dalam bidang manajemen

sehingga mampu menghasilkan sumber

daya manusia yang kompetitif.

3. Publikasi artikel ilmiah di UPDM (B) harus

lebih ditingkatkan dengan memanfaatkan

dana dari dalam institusi maupun dari luar

institusi melalui upaya peningkatan

keterampilan dosen dalam menulis karya

ilmiah. Dengan upaya tersebut UPDM (B)

berpeluang menjadi lembaga penyeleng-

gara pendidikan yang produktif dalam

publikasi ilmiah.

Page 131: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 131

karya penelitian yang didanai institusi

maupun dari luar institusi.

me.

3.Menjadikan penulisan artikel ilmiah dan

pembuatan buku bagian dari proses

pembelajaran (kurikulum/PBM) disertai

dukungan dana/insentif.

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:

1. Globalisasi dan perdagangan bebas sangat

membutuhkan kreativitas sumber daya

manusia di UPDM (B) untuk meningkatkan

nilai jualnya di pasar bebas.

2. Kompetisi dengan PTS dan PTN yang

menyelenggarakan prodi sejenis sehingga

persaingan ketat untuk mendapatkan dosen

berkualitas yang sesuai bidang keahlian

prodi.

3. Tawaran mengajar dari lembaga lain dengan

imbalan yang lebih tinggi mendorong dosen

untuk merangkap mengajar di institusi lain.

4. Tidak seimbangnya alokasi formasi rekrut-

men dosen baru dengan jumlah dosen yang

pensiun.

1. Sumber daya manusia di UPDM (B)

merupakan sumber daya yang memiliki

kreativitas, ada karya-karya yang dapat

diandalkan untuk dimanfaatkan masyarakat

luas. Sumber daya manusia UPDM (B) yang

andal dan kreatif dalam persaingan global dan

perdagangan bebas dapat saja dimanfaatkan

oleh pihak luar atau pihak asing.

2. UPDM (B) memiliki kekhasan dalam

pengembangan keilmuannya, yaitu berazaskan

Pancasila, berlandaskan UUD 1945 dan

berwawasan kebangsaan. Kekhasan ini

menjadi kekuatan dalam kompetisi dengan

PTN dan PTS lain, khususnya

penyelenggaraan prodi sejenis untuk

mendapatkan dosen berkualitas yang sesuai

dengan bidang keahlian prodi. Kekhasan

UPDM (B) menjadi kekuatan dalam

menghadapi kompetisi dengan PTN dan PTS

1. Sumber daya manusia yang kreatif dan

andal di UPDM (B) dalam program

pengembangan SDM beberapa di

antaranya diikutsertakan dalam program

pelatihan dan pembekalan yang ada

kaitannya dengan pembangunan motivasi

untuk pengembangan lembaga. UPDM (B)

menyadari bahwa kekurangan

pengembangan SDM akan berdampak

pada tersisihkannya UPDM (B) dari

kancah persaingan global dan perdagang-

an bebas.

2. Dosen telah memiliki keahlian yang sesuai

dengan prodi di UPDM (B), dalam

pengembangan lembaga tetap diupayakan

untuk dikelola dan dibina agar memiliki

kualitas yang lebih dari saat ini, karena

jika tidak ada pengelolaan dan pembinaan

akan merupakan ancaman bagi UPDM (B)

Page 132: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 132

lain.

3. Dosen UPDM (B) ada yang mendapatkan

tawaran mengajar dari lembaga lain dengan

imbalan yang lebih tinggi. Hal ini merupakan

kekuatan bagi UPDM (B) bahwa SDM UPDM

(B) diakui di luar UPDM (B). Namun, hal

tersebut akan menjadi ancaman bagi UPDM

(B) dalam penyelenggaraan pendidikan. Dosen

UPDM (B) akan terbagi waktunya untuk

melakukan Tridharma dengan melaksanakan

tugas mengajar di lembaga lain.

4. UPDM (B) sebagai lembaga penyelanggara

pendidikan memiliki kepercayaan dari pihak

luar yang ingin menjadi dosen di UPDM (B).

Hal ini merupakan kekuatan bagi UPDM (B).

Namun, tidak seimbangnya alokasi formasi

rekrutmen dosen baru akan menjadi ancaman

bagi UPDM (B) dalam pengembangan SDM.

Membuat distribusi kerja dosen dengan kebutuhan yang

sesungguhnya.

dalam menghadapi persaingan ketat

dengan PTN dan PTS lain.

3. Tawaran mengajar dari lembaga lain

dengan imbalan yang lebih membuktikan

dosen UPDM (B) diakui oleh pihak luar,

namun kepercayaan itu akan membawa

dampak pada tugas dosen sebagai

pengampu mata kuliah yang harus

dilaksanakan secara konsisten di prodi

dengan pembagian waktu untuk mengajar

di lembaga lain. Hal ini merupakan

ancaman bagi UPDM (B) dalam upaya

peningkatan kinerja dosen sebagai SDM

UPDM (B).

4. Tidak seimbangnya alokasi formasi

rekrutmen dosen baru dengan jumlah

dosen yang pensiun merupakan situasi

yang harus diupayakan UPDM (B)

sehingga SDM di UPDM (B) dapat

seimbang dengan kebutuhan. Bila hal ini

tidak diupayakan, maka akan menjadi

ancaman bagi UPDM (B) dalam

pengembangan SDM, ketersediaan SDM

dengan kebutuhan penempatan di setiap

prodi akan berakibat tidak seimbang.

Page 133: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 133

BAB V

KOMPONEN E

KURIKULUM, PEMBELAJARAN DAN SUASANA AKADEMIK

A. KURIKULUM

1. Kesesuaian dengan Visi, Misi, Sasaran, dan Tujuan

Kurikulum di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah mendukung

visi dan misi, telah mendukung kebutuhan dan tuntutan masyarakat, telah

menunjukkan struktur dan kompoisisi yang diharapkan, serta kurikulum

yang disusun telah menghasilkan kemampuan lulusan sesuai dengan yang

diharapkan dunia kerja.

Peluang yang dimiliki oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

terkait visi dan misi, sasaran dan tujuan pendidikan adalah tingkat

fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan eksternal, karena penyusunan

visi misi melibatkan pengguna, organisasi profesi dan lingkungan akademik.

Ada beberapa peluang yang bisa diharapkan dalam upaya untuk

mengembangkan kurikulum program Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) yaitu masih dapat ditingkatkannya akses dengan stakeholder

melalui berbagai bentuk kerja sama, masih memungkinkannya penambahan

isi pada beberapa mata kuliah tertentu, sedangkan perubahan kurikulum

hanya dilakukan dalam empat tahun sekali.

Ancaman yang dihadapi dalam pengembangan kurikulum Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) ialah perkembangan ilmu pengetahuan dan

teknologi yang semakin cepat dalam masyarakat sehingga menuntut

kurikulum yang bisa relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat

tersebut. Selain itu, banyaknya didirikan perguruan tinggi swasta di Jakarta

yang menyelenggarakan Prodi yang sama/sejenis dengan yang ada di UPDM

(B).

Page 134: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 134

2. Relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder

Kekuatan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam kaitannya

dengan tuntutan dan kebutuhan pihak luar terjadi karena telah dilaksanakan-

nya evaluasi kurikulum secara regular. Pada Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) kurikulum sudah relevan dengan tuntutan dan kebutuhan

stakeholder karena dalam penyusunan kurikulum Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) selalu mendatangkan stakeholder untuk berbagi

pendapat dan memberikan masukan-masukan mata kuliah apa yang

sekiranya perlu diadakan untuk mempermudah mahasiswa ketika mereka

bekerja setelah lulus nanti.

Selain mendatangkan stakeholder, seringkali kita mengadakan kunjungan

pada perusahaan-perusahaan besar untuk melihat tuntutan dan kebutuhan apa

saja yang dibutuhkan pada perusahaannya, sehingga lulusan kita bisa bekerja

di perusahaan tersebut. Hal ini dilakukan sebagai upaya Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) melakukan studi banding dengan stakeholders yang

dilakukan secara terus menerus.

Kelemahan yang terkait dengan ini adalah pada tuntutan komposisi

kurikulum yang harus berlandaskan pada kebutuhan baik untuk tingkat lokal

maupun nasional sehingga banyaknya muatan lokal yang belum tertampung

dalam kurikulum yang ada.

Peluang yang terkait dengan ini bagi Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) antara lain kepedulian yang tinggi dari stakeholders dalam

bentuk umpan balik kepada Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

secara reguler.

Ancamannya adalah perubahan eksternal secara cepat menuntut kebutuhan

perubahan secara cepat demikian juga dengan beragamnya tuntutan

pengguna atas lulusan yang harus bisa ditangani oleh Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama).

Page 135: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 135

3. Struktur dan Isi Kurikulum (keluasan, kedalaman, koherensi, penataan,

organisasi)

Stuktur kurikulum pada Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah

disusun dengan menggunakan capaian kompetensi sesuai dengan tujuan

pendidikan. Kurikulum disusun bertahap berdasarkan urutan kompetensi dari

awal sampai pada kompetensi akhir sehingga mahasiswa dapat menguasai

setiap jenjang kompetensi dengan lebih optimal. Isi kurikulum dibagi ke

dalam dua bagian besar, yaitu kurikulum yang menghasilkan pengetahuan

(teoritis) sebesar 60% dan kurikulum yang menghasilkan keterampilan

(praktis) sebesar 40%. Dengan kedua kelompok ini diharapkan mahasiswa

memiliki keluasan wawasan dan keterampilan yang memadai.

Kekuatan kurikulum yang ada sekarang pada dasarnya telah mengarahkan

diri pada pencapaian visi, misi sasaran dan tujuan universitas dengan

mempertimbangkan relevansi dengan tuntutan dan kebutuhan stakeholder.

Hal ini terlihat dari penjabaran mata kuliah mulai dari pengembangan

kepribadian, keilmuan, keahlian, perilaku berkarya sampai pada kehidupan

bermasyarakat. Hal ini terlihat dari mata kuliah yang mengarah pada

kemampuan partisipatif dan kompetitif dalam berbagai level dan

berwawasan global, bernuansa global, teknologi dan bernuansa budaya.

Kelemahannya ialah kemampuan sistem informasi yang kita miliki masih

belum maksimal mengakibatkan informasi yang diberikan sangat terbatas,

sedangkan pengembangan kurikulum harus merujuk pada kebutuhan dengan

tetap berpegang pada visi, misi, sasaran dan tujuan serta penyelenggaraan

Tridharma Perguruan Tinggi.

Peluang yang terdapat dalam kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama), diharapkan akan menghasilkan output yang lebih pada

penguasaan skill/keterampilan akan lebih terjaring sesuai dengan orientasi

pengembangan diri mahasiswa yang mampu berpeluang untuk bekerja di

bidang praktikal lebih terbuka.

Page 136: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 136

Ancaman kurikulum ini lebih kepada materi teoritis relatif lebih banyak,

sehingga mahasiswa yang tidak tertarik pada teori, tetapi lebih cenderung

tertarik ke skill/keterampilan akan mengalami kesulitan untuk mengkaji

skill/keterampilan yang lebih dalam.

4. Derajat Integrasi Materi Pembelajaran (intra dan antar disiplin ilmu)

Materi pembelajaran yang disusun dalam kurikulum Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) memiliki kaitan yang jelas antara satu materi dengan

materi berikutnya. Setiap materi diupayakan disampaikan melalui urutan

yang menyambung antara mata kuliah awal dengan mata kuliah berikutnya.

Materi pembelajaran praktikum selalu diberikan untuk memperkuat

pengetahuan yang telah diterima dari mata kuliah teoritis. Mata kuliah dari

bidang kajian lain yang dinilai mendukung kompetensi diintegrasikan

sebagai sebuah mata kuliah wajib. Kesulitan yang ada dalam pengintegrasian

mata kuliah di luar program adalah prasyarat dari mata kuliah yang akan

dimasukan ke dalam kurikulum program.

5. Kurikulum Lokal yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat terdekat

dan kepentingan internal lembaga

Kurikulum lokal yang termuat dalam kurikulum di Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) disusun berdasar ciri keilmuan Fakultas masing-

masing misalkan Ilmu Komunikasi seperti: Psikologi Komunikasi,

Komunikasi Massa, dan Teori Komunikasi. Kemudian local content tersebut

memberi warna pada materi kurikulum program studi yang khas dan berbeda

dengan kurikulum yang ada pada program studi sejenis dari lembaga

pendidikan lain, misalnya mata kuliah perkembangan teknologi komunikasi.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) selalu berupaya

mengintegrasikan kebutuhan lokal ke dalam muatan kurikulum melalui

berbagai lokakarya yang dilakukan secara regular serta pembagian proporsi

muatan lokal dalam kurikulum yang mendekati ideal.

Page 137: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 137

6. Mata Kuliah Pilihan yang merujuk pada harapan/kebutuhan

mahasiswa secara individual/kelompok mahasiswa tertentu

Kekuatan yang dimiliki oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

dalam proses belajar mengajar adalah setiap bidang kajian memberlakukan

pengambilan mata kuliah pilihan yang sesuai dengan minat, harapan dan

kebutuhan mahasiswa. Kelemahannya ialah keterbatasan mata kuliah pilihan.

Peluang agar mata kuliah pilihan merujuk pada harapan muncul dan terbuka

mengingat adanya fleksibilitas mata kuliah pilihan terhadap minat

mahasiswa dan kebutuhan stakeholder. Kecepatan perubahan masyarakat

yang demikian cepat akhirnya memaksa Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) melakukan perubahan pada muatan kurikulum lokal secara terus

menerus setiap lima tahun sekali.

7. Peluang bagi Mahasiswa untuk mengembangkan diri, melanjutkan studi,

mengembangkan pribadi, melanjutkan pemahaman materi khusus

sesuai dengan bidang studinya, mengembangkan ketrampilan yang

dapat dialihkan (transferable skill), terorientasikan ke arah karir dan

perolehan pekerjaan.

Mata kuliah pilihan yang ditawarkan pada kurikulum adalah mata kuliah

dalam masing-masing fakultas yang sengaja disajikan sesuai dengan trend

perkembangan kebutuhan yang ada di masyarakat, yang dipandang relevan

untuk menambah kemampuan dan wawasan mahasiswa. Dengan adanya

mata kuliah pilihan ini membuat mahasiswa berpeluang untuk memiliki

kompetensi yang lebih dan dapat meluaskan kesempatan bagi mereka ketika

menjadi sarjana untuk bekerja di berbagai bidang yang berhubungan dengan

bidang kajian masing-masing.

8. Misi Pembelajaran

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) didasarkan pada misi pembelajaran, kegiatan mengajar, dan

belajar serta penilaian hasil belajar. Misi pembelajaran telah disusun secara

jelas yaitu :

Page 138: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 138

Melaksanakan dan mengembangkan aktifitas pengajaran pembelajaran dalam

rangka meningkatkan kualifikasi profesional dan kompetitif bagi dosen

UPDM (B) dan Perguruan Tinggi lainnya, tugas umum:

a. Pengelolaan pelaksanaan sertifikasi dosen di tingkat universitas.

b. Pemberian penghargaan pada staf pengajar yang dianggap berprestasi

berkaitan dengan: penerbitan buku ajar, penelitian- penelitian bermutu di

bidangnya, dosen-dosen berprestasi dalam bidang pengajaran.

9. Mengajar

Kegiatan tatap muka untuk mencapai tujuan yang kognitif sudah optimal,

begitu pula kegiatan praktikum untuk mencapai keterampilan tertentu sudah

baik, sedangkan penggunaan SAP/GBPP dalam setiap mata kuliah untuk

mencapai tujuan pendidikan dan penggunaan media instruksional dalam

PBM untuk meningkatkan angka mutu yang lebih baik sudah optimal.

Ketentuan enam belas kali pertemuan tatap muka termasuk UTS dan UAS,

dari tatap muka pertama, kedua dan seterusnya memiliki rentang satu

minggu pelaksanaannya sudah sesuai. Dalam pertemuan tatap muka

umumnya dosen menggunakan Laptop dan LCD Projector/Screen, serta

sistem audio/video. Semua ruang kuliah sudah dilengkapi LCD dan Roster

menyediakan beberapa LCD bagi ruangan yang belum dilengkapi LCD.

Sejak tahun 2004 UPDM (B) menerapkan sistem pengajaran yang

mengarahkan ke tujuan kurikulum berbasis kompetensi, dengan metode

pembelajaran yang tidak lagi berorientasi pada pengajar, tetapi lebih

berorientasi pada mahasiswa, yaitu SCL (Student-centred Learning).

Perubahan metode pembelajaran ini dimaksudkan untuk menghasilkan

lulusan yg mampu berpikir kritis, bereksplorasi, bereksperimen, dan

memiliki integritas.

Metode pembelajaran tersebut dikombinasikan dengan kemajuan teknologi

komunikasi dan informasi, dimana setiap mahasiswa memiliki HP/Ipod/Ipad/

atau Tablet dan jenis Gadget lainnya yang dapat digunakan/dimanfaatkan

Page 139: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 139

untuk browsing data dan lain-lain dalam diskusi di kelas, atau untuk

menyelesaikan tugas-tugas tertentu.

10. Belajar

Kegiatan belajar dilakukan melalui beberapa bentuk yaitu: diskusi kelas,

pembuatan tugas, kegiatan praktikum, kunjungan ke instansi atau lembaga.

Pada penulisan skripsi, satu orang mahasiswa dibimbing oleh dua orang

dosen pembimbing (pembimbing teknik/metodologi dan pendamping

materi/konten). Jangka waktu pembimbingan ditetapkan berlangsung paling

lama 1 semester sebagian besar telah berhasil dilaksanakan. Apabila ada

penulisan skripsi belum selesai setelah 1 semester maka proses bimbingan di

evaluasi dan surat tugas pembimbingan harus diperbaharui.

Kompetensi yang dihasilkan dari kegiatan belajar adalah keterampilan sesuai

dengan program studi yng ada di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama). Salah satu syarat yang diberikan pada mahasiswa adalah

dilakukannya penulisan karya ilmiah, belajar mandiri untuk menguasai

IPTEK. Tingkat kehadiran perkuliahan sudah mencapai minimal 80%

mengikuti tata tertib dan aturan akademik serta norma dan etika yang

berlaku.

Beberapa kebijakan yang telah dilakukan terkait dengan pencapaian

kompetensi mahasiswa adalah :

a. Penerapan sistem pembelajaran student-centred learning atau active

learning di UPDM (B);

b. Integrasi perkuliahan (hard skills + soft skills) dengan kegiatan

kemahasiswaan (kegiatan minat, bakat, dan penalaran).

c. Inisiasi pengintegrasian riset ke dalam pembelajaran. Beberapa prodi,

melibatkan mahasiswa dalam kegiatan riset dosen, dengan tujuan untuk

mendidik mahasiswa dalam hal integritas, komitmen, berpikir kritis-

analisis, dan belajar meneliti serta perilaku baik lainnya. Selain itu,

bermanfaat dalam menyediakan topik untuk penyelesaian tugas akhir

mahasiswa. Sebagai contoh, Prodi Kedokteran Gigi, Prodi Hubungan

Page 140: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 140

Internasional, Prodi Ilmu Komunikasi, Prodi Manajemen, melibatkan

mahasiswa S-1, dan S-2 dalam kegiatan riset staf pendidik.

11. Penilaian Kemajuan dan Keberhasilan Belajar

Penilaian kemajuan dan keberhasilan belajar kepada mahasiswa peserta

program pendidikan sudah dilaksanakan sesuai dengan buku pedoman

UPDM (B) yaitu :

a. Jumlah SKS yang diambil sesuai dengan IPK yang diperoleh.

b Penentuan yudisium didasarkan pada IPK yang diperoleh dan lama studi.

c. Kebijakan penerapan program semester alih tahun disepakati hanya

untuk perbaikan nilai.

Keputusan untuk melakukan Drop Out (DO), sanksi akademis dan lain-lain

dilakukan dengan mengacu pada panduan penyelenggaraan pendidikan yang

diterbitkan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) atau masing-

masing fakultas/PPs.

12. Sarana yang Tersedia untuk Memelihara Interaksi Dosen-Mahasiswa

Suasana akademik sebagai salah satu komponen penentu keberhasilan belajar

mengajar mendapat perhatian yang sangat tinggi. Perhatian yang diberikan

antara lain berupa penyediaan sarana, kualitas interaksi, pembuatan

rancangan suasana akademik, keterlibatan sivitas akademika dalam kegiatan

akademik dan pengembangan kepribadian ilmiah.

Sarana yang tersedia untuk menunjang terciptanya suasana akademik yang

kondusif di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yaitu tersedianya

sarana komunikasi antara dosen dan mahasiswa yang berbasis teknologi

seperti e-mail, mailing list, facebook, dan blog,. Dengan tersedianya media

tersebut komunikasi antara dosen dan mahasiswa bisa lebih intensif, sebab

kedua belah pihak tidak perlu bertemu langsung dalam setiap pertemuan.

Page 141: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 141

Di dalam melakukan proses belajar mengajar selain kegiatan akademik

sangatlah perlu adanya interaksi dan komunikasi yang baik antara dosen dan

mahasiswa. Kegiatan ini sangatlah dimungkinkan karena adanya jaringan

sosial yag luas yaitu dengan adanya telepon selular, internet dan website

yang dapat diunduh oleh dosen dan mahasiswa sehingga pertemuan dapat

dilakukan tanpa bertatap muka langsung. Bimbingan mahasiswa akan lebih

mudah apabila melalui e-mail sehingga perbaikan yang dilakukan oleh dosen

relatif cepat. Pencarian topik tugas yang dibebankan kepada mahasiswa

dapat dicari melalui internet dan tidak hanya dari buku teks, perangkat

jaringan sosial ini dapat dipakai pada saat mencari tugas harian, bimbingan

skripsi dan pemantuauan kegiatan belajar bagi mahasiswa yang perlu

pembimbingan khusus. Selain penggunaan teknologi tersebut, mahasiswa

juga dapat langsung bertemu dengan dosen pembimbingnya di Ruang Dosen

masing-masing fakultas.

Para dosen dan mahasiswa dituntut untuk mampu mengembangkan

kemampuannya dalam membuat karya ilmiah. Sebagai sarana untuk

mengembangkan kemampuan tersebut telah disediakan media publikasi

karya ilmiah baik yang berupa hasil penelitian maupun artikel. Media

publikasi ini berupa jurnal ilmiah.

Selain media publikasi yang berupa jurnal ilmiah, media lain yaitu kegiatan

seminar baik di tingkat bidang kajian, fakultas, maupun di tingkat nasional.

Kegiatan seminar di tingkat bidang kajian dilaksanakan secara berkala

setidaknya satu bulan satu kali.

Laboratorium merupakan prasarana penting dalam pembinaan suasana

akademik yang kondusif, sebab sebagian dari kurikulum masing masing

program studi memerlukan laboratorium sebagai sarana pendukung

praktikum. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, Yayasan UPDM dan

UPDM (B) telah membangun fasilitas berupa dua gedung baru, yaitu

Gedung Perkuliahan FKG di Kampus II Bintaro terdiri atas 6 lantai, tiap

lantai luasnya 660 m2, untuk digunakan sebagai ruang kuliah, laboratorium

prostho dan ortho, laboratorium mikro, laboratoium IMTKG, ruang rontgen,

Page 142: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 142

laboratorium non-dental, ruang pimpinan fakultas, ruang Rektor dan Ketua

Yayasan, serta ruang pertemuan yang dapat menampung sekitar 600 orang

atau lebih.

Yang kedua adalah gedung Laboratorium Terpadu (Integrated Laboratory)

di Kampus III Swadarma, terdiri atas 4 lantai, tiap lantai luasnya 500 m2.

Laboratorium Terpadu akan digunakan untuk kegiatan praktikum mahasiswa

Fikom, Fisip, FE, dan PPs. Terdiri atas: Studio Radio-1 (luas 31 m2) dan

Studio Radio-2 (luas 34 m2) beserta sub control-nya masing-masing (@

luasnya 15 m2) dan fasilitas pendukungnya. Kemudian Studio TV-1 (luas 38

m2) dan Studio TV-2 (studio besar dengan luas 160 m2 dengan ketinggian

7,6 m) beserta sub-control-nya masing-masing (luas 13 m2 dan 21 m2) dan

fasilitas pendukung-nya. Studio-studio tersebut memenuhi standar broadcast

sehingga dapat digunakan untuk kegiatan parktik produksi acara sekaligus

untuk simulasi siaran atau siaran yang sebetulnya.

Selain studio radio dan studio TV, di Gedung Lab. Terpadu terdapat pula 3

buah laboratorium komputer (grafis, akuntansi, dan multimedia), laboratori-

um periklanan, laboratorium fotografi, laboratorium jurnalistik/berita, labo-

ratorium humas, laboratorium simulasi sidang internasional, laboratorium

bahasa, ruang kelas teori radio dan ruang kelas teori televisi, ruang editing,

ruang workshop tata artistik dan properti, ruang storage dan maintenance,

ruang perpustakaan audio/video, ruang dosen, ruang pimpinan (Rektor dan

Ketua Yayasan), 2 buah musholla, dll.

Kerja sama dengan alumni baik formal maupun informal merupakan

kegiatan rutin yang dilakukan oleh setiap Program Studi maupun Himpunan

Mahasiswa di lingkungan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Hal

ini dilakukan untuk membina hubungan dengan para lulusan serta untuk

mengembangkan kurikulum sesuai dengan kritik saran para alumni terutama

dalam pengembangan kurikulum yang berorientasi dunia kerja.

Page 143: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 143

13. Mutu dan Kualitas Interaksi kegiatan akademik, dosen, mahasiswa dan

sivitas academika lainnya

Peningkatan mutu interaksi antara dosen dan mahasiswa dilakukan melalui

efektivitas bimbingan yang berlangsung dalam bentuk perwalian akademik,

bimbingan skripsi, tutorial akademik, TPBK, dan sebagainya. Hal ini sesuai

dengan panduan yang tercantum dalam buku pedoman umum penyelengga-

raan pendidikan UPDM (B) dan pedoman umum pengenalan kehidupan

kampus bagi mahasiswa baru.

Dalam peningkatan mutu dan kualitas interaksi ini tidak semata bersifat

akademik, namun menyangkut pula mengenai manajerial dan layanan

administratif. Ada beberapa kendala dalam peningkatan kualitas interaksi ini,

seperti adanya kelas besar yang menyebabkan kurang efektifnya proses

PBM, beban kerja dosen sangat tinggi yang disebabkan oleh rasio dosen dan

mahasiswa kurang ideal, rasio mahasiswa dan sarana praktikum tidak

berimbang. Kendala tersebut berakibat kepada produktivitas dosen dalam

menulis karya ilmiah kurang, hasil penelitian baik yang dilakukan oleh

mahasiswa maupun dosen sangat sedikit.

Di bidang akademik pertemuan dosen dan mahasiswa sudah terjadwal dan

kegiatan ini di lengkapi dengan adanya DHMD dan peraturan yang

menyangkut kegiatan perkuliahan, tutorial, praktikum dan lab skill.

Pertemuan satu semester adalah 12-14 kali tatap muka. Pada pembelajaran

KBK hal ini sama dilakukan yaitu 3 kali seminggu atau 3 jam tatap muka

dan di tambah dengan kegiatan praktikum serta lab skill. Diakhir tahun

perkuliahan pertemuan ditambah dengan kegiatan skripsi dengan 2 orang

dosen pembimbing. Kegiatan ini disertai adanya buku bimbingan pada

mahasiswa sehingga kegiatan dapat terpantau dengan baik.

Interaksi antar mahasiswa merupakan kegiatan yang harus dilakukan oleh

mahasiswa dalam kegiatan mentoring atau grup belajar yang dapat dilihat

pada setiap sudut gedung perkuliahan. Selain itu interaksi mahasiswa dapat

dilakukan melalui tim olahraga, kesenian dan grup belajar. Pelatihan yang

Page 144: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 144

menjurus kepada profesionalisme sering diadakan di setiap program studi

dengan harapan mahasiswa dapat menentukan dan memahami jiwa

profesionalnya.

Interaksi kepada masyarakat luas dijembatani dengan kegiatan magang dan

grup-grup kemasyarakan agar mahasiswa dapat belajar bagaimana

masyarakat yang akan dihadapinya.

14. Rancangan Menyeluruh untuk mengembangkan suasana akademik yang

kondusif untuk pembelajaran, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

Suasana akademik sangat menentukan hasil belajar mengajar yang

diharapkan. Selain sarana dan prasarana yang di sediakan UPDM (B) di

Hanglekir misalnya, sarana transportasi yang baik, dan gedung perkuliahan

yang memadai sangatlah menunjang suasana akademik di UPDM (B).

Kegiatan belajar mengajar yang terjadwal jauh hari sebelum perkuliahan

dimulai menambah ketenangan bagi mahasiswa. Penunjang belajar seperti

internet dengan kapasitas yang memadai menyebabkan mahasiswa tidak

harus mencari-cari di luar kampus UPDM (B).

Selain tersedianya gedung laboratorium terpadu 4 lantai di Kampus

Swadarma dan gedung perkuliahan baru berlantai 6 di Kampus FKG UPDM

(B) lengkap dengan laboratoriumnya, juga terdapat RSGM (Rumah Sakit

Gigi dan Mulut yang merupakan prasyarat bagi penyelenggaraan Prodi

Kedokteran Gigi dan Profesi Kedokteran Gigi. Selain itu terdapat fasilitas

Perpustakaan Pusat (Perpustakaan Universitas) di Kampus I Senayan, yang

merupakan penggabungan dari perpustakaan-perpustakaan Fikom, Fisip, FE,

dan PPs, yang dilengkapi dengan komputer, wi fi, sistem manajemen

perpustaskaan yang baru, kamera pengawas (CCTV), dan jaringan internet.

Untuk Perpustakaan FKG tetap berada di Kampus II Bintaro untuk

memenuhi kebutuhan mahasiswa kedokteran gigi. Perpustakaan FKG

merupakan bagian dari Perpustakaan Universitas, baik struktur organisasinya

maupun jaringan dan sistemnya.

Page 145: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 145

Pada kegiatan penelitian, UPDM (B) selalu mendorong agar setiap dosen

mempunyai rencana penelitian dan mahasiswa dapat diikut sertakan dalam

penelitian tersebut. Kegiatan ini didapat dari adanya magang yang

memberikan banyak topik penelitian untuk mahasiswa dan dosen. Kegiatan

ini pun berdampak pada tercapainya layanan pada masyarakat dan

pengabdian kepada masyarakat.

Masing-masing Program Studi telah merancang beberapa program dalam

rangka peningkatan suasana akademik yang kondusif yaitu (1) melakukan

penyempurnaan terhadap pedoman dan mekanisme administrasi akademik,

(2) meningkatkan kinerja wali akademik (3) menyelengarakan lokakarya

mengenai kurikulum program strudi (4) Melaksanakan diskusi terbuka

dengan mahasiswa mengenai berbagai hal tentang program studi (5)

Membuat sistem informasi akademik (6) mengadakan pertemuan dengan

pihak dunia kerja/industri.

15. Keikutsertaan Sivitas Akademika dalam Kegiatan Akademik

Keterlibatan Sivitas Akademika, baik mahasiswa maupun dosen cukup

tinggi. Di luar kegiatan perkuliahan mahasiswa bisa mengembangkan dirinya

dalam berbagai unit kegiatan mahasiswa terlibat dalam kegiatan himpunan

kemahasiswaan. Selain dapat terlibat di Senma dan BPM, terdapat juga unit

kegiatan yang dapat mewadahi minat, bakat dan mengembangkan

keterampilan mahasiswa dalam berbagai bidang.

Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yakni : Agrawitaka (Klub Pecinta

Alam), berdiri sejak 1985 semula bernama KHAPAL (Klub Mahasiswa

Pecinta Alam), Majalah Moestopo, Majalah Diamma (Cetak dan Online),

PSMI (Pusat Studi Mahasiswa Islam), PMK (Persekutuan Mahasiswa

Kristen), KMK (Keluarga Mahasiswa Katolik). Kemudian di tingkat

Fakultas terdapat organisasi mahasiswa: yaitu Badan Perwakilan Mahasiswa

atau BPM masing-masing fakultas (FKG, Fisip, FE, dan Fikom), Senat

Page 146: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 146

Mahasiswa atau Senma masing-masing fakultas (FKG, Fisip, FE, dan

Fikom), dan Dewan Perwakilan Mahasiswa atau DPM di Fikom.

Wadah Kegiatan Mahasiswa (WKM) yaitu, Kosmik (Komunitas Musik

Mahasiswa Ilmu Komunikasi), Teater Fikom, Media Publika (Majalah

Mahasiswa Fikom, berdiri sejak 1982 atau sudah berusia 32 tahun),

Telefikom (Klub Fotografi Mahasiswa Fikom), Basket (Klub Mahasiswa

Fikom), Futsal FE (Klub Futsal Mahasiswa FE), Futsal Fisip (Klub Futsal

Mahasiswa Fisip), serta di tingkat Jurusan terdapat Organisasi Mahasiswa

Jurusan (HMJ) seperti HMJ Hubungan Internasional, HMJ Administrasi

Negara, HMJ Ilmu Komunikasi, HMJ Akuntansi, HMJ Manajemen, dan

HMJ Kedokteran Gigi.

Kegiatan lain yang bersifat akademik seperti penyelenggaraan kegiatan

studium generale, kuliah lapangan, dan sebagainya. Kegiatan ini dilakukan

untuk mengembangkan wawasan para mahasiwa baik secara teori maupun

wawasan tentang dunia kerja.

Para dosen di luar kegiatan mengajar banyak terlibat dalam kegiatan

penelitian baik yang bersifat internal maupun kegiatan penelitian yang

bersifat kompetisi melalui hibah dan sebagainya. Selain itu para dosen dan

mahasiswa juga sering melakukan pengabdian kepada masyarakat berupa

pengembangan daerah atau menggali potensi daerah dengan dukungan pihak

LPPM UPDM (B). Mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi beserta para

pengampunya secara rutin menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada

masyarakat di wilayah Jabodetabek maupun melalui program Moestopo

Jelajah Nusantara yang berlokasi di luar pulau Jawa seperti NTB, Papua,

Maluku Utara, dsb. Kegiatan yang dilakukan antara lain tentang kesehatan

umum, pemeriksaan gigi, perawatan gigi, pengobatan gigi, dan sosialisasi /

konsultasi masalah kesehatan gigi secara gratis kepada masyarakat.

Mahasiswa juga terlibat langsung dalam kegiatan promosi PMB ke sekolah-

sekolah dan instansi, di JCC dan Istora Senayan, serta di ruang layanan

informasi di Kampus I Senayan.

Page 147: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 147

Para dosen sering mengikuti kegiatan seminar baik sebagai pembicara

maupun sebagai peserta. Namun, keterlibatan dosen dalam kegiatan seminar

terutama sebagai pembicara masih sangat terbatas. Hal ini disebabkan oleh

beban kerja dosen yang cukup tinggi. Dalam event-event yang diselenggara-

kan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) seperti pada kegiatan

Dies Natalis dan Wisuda Sarjana ataupun lustrum, seluruh civitas akademika

diikut sertakan dalam banyak kegiatan tersebut, antara lain adanya seminar,

simposium, lokakarya, diskusi, dan eksibisi. Ajang ini mendorong

mahasiswa lebih percaya diri dan mengekspresikan kemampuan mereka

dalam enterpreuneurship. Mereka mempresentasikan hasil penelitiannya dan

menuangkan ide-ide dalam diskusi.

16. Pengembangan kepribadian ilmiah

Keikutsertaan para mahasiswa dan dosen dalam kegiatan seminar, lokakarya,

dan sebagainya merupakan suatu usaha untuk membentuk kepribadian

ilmiah. Selain itu, para mahasiswa ikut serta dalam kegiatan seleksi

mahasiswa berprestasi, Lomba Karya Tulis Ilmiah (LKTI). Lomba Karya

Inovasi, menyelenggarakan kegiatan seminar tingkat nasional, dan

sebagainya. Dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga ikut

serta dalam seleksi dosen berprestasi dan pelatihan penulisan karya ilmiah.

Kegiatan ini di tunjang dengan adanya tatacara dan etika ilmiah yang sudah

di standarisasi oleh UPDM (B). Mahasiswa mendapat pelatihan soft skill

yang menunjang terbentuknya kepribadian yang baik. Mereka yang memang

menonjol di bidang penelitian tidak hanya berkompetisi di lingkungan

UPDM (B) saja tetapi mereka dapat berkompetisi di luar kampus yang dapat

menghasilkan juara di dalam tulisan ilmiah.

17. Hasil Pembelajaran

Kompetensi lulusan di tiap program studi telah ditetapkan dan menjadi

patokan dasar untuk lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama),

sehingga secara keseluruhan lulusan Universitas Prof. Dr. Moestopo

Page 148: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 148

(Beragama) mempunyai kompetensi yang sesuai dengan ilmu yang di

pelajarinya, ditambah dengan ciri khas lulusan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama). Tentu saja di harapkan kompetensi lulusan sesuai

dengan apa yang diinginkan oleh stakeholder pengguna lulusan.

Ketercapaian kompetensi harus mengacu kepada peraturan yang dibuat agar

lulusan tidak mempunyai waktu studi yang panjang. Data tentang kemajuan

mahasiswa dan kurun waktu penyelesaian studi sudah dapat dilihat dari

ketercapaian IKK akademik termasuk IPK. Sebagai penghargaan kepada

mahasiswa yang lulus tepat waktu dan mempunyai IPK mencapai nilai

cumlaude, UPDM (B) memberikan hadiah dan selalu diumumkan pada saat

wisuda.

18. Pemanfaat lulusan dan keberlanjutan penyerapan lulusan

Untuk mengetahui apakah lulusan UPDM (B) dimanfaatkan secara maksimal

oleh mayarakat pengguna telah dilakukan evaluasi dengan cara menyebarkan

kuesioner kepada pengguna tempat mereka bekerja. Juga dapat dilihat

banyak pengguna yang memasang kesempatan kerja untuk tiap lulusan

UPDM (B).

Keuntungan yang dimiliki berkaitan dengan kepuasan pemanfaatan lulusan

dapat dilihat dan digambarkan dari beberapa aspek sebagai berikut : jumlah

lulusan yang diserap dunia kerja baik di institusi pemerintah maupun swasta

tinggi, kompetensi yang dimiliki rata-rata mahasiswa memuaskan, sampai

saat ini belum ada keluhan dari users secara tertulis.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) selalu memerhatikan

keberlanjutan penyerapan lulusan dengan mengoptimalkan keberadaan para

alumni di berbagai institusi baik pemerintah maupun swasta serta

kemampuan membentuk jaringan kerja sama dengan berbagai institusi yang

mampu membuka peluang kerja untuk para lulusan baru.

Page 149: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 149

19. Produk program studi berupa model-model, karya inovatif, hak paten,

hasil pengembangan prosedur kerja, produk fisik sebagai hasil

penelitian.

Produk hasil penelitian yang membuahkan paten dan lain-lain dapat dilihat

pada tabel berikut :

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI Nasional/

Internasional

(1) (2) (3) (4) (5)

1. Buku Budaya Organisasi Konsep &

Terapan

√ Nasional

2. Buku Dinamika Sosial √ Nasional

3. Buku Kepemimpinan √ Nasional

4. Buku Pelayanan Publik di Era Reformasi √ Nasional

5. Buku Kebijakan Pemberdayaan

Masyarakat Antara Harapan dan Realita

√ Nasional

6. Pengorganisasian dan Pelayanan Sosial

Melalui Panti Asuhan Anak

√ Nasional

7. Budaya Pelayanan Publik √ Nasional

8. Buku Linear Programming

Teori dan Praktis

√ Nasional

9. Buku Metode Penelitian Kuantitatif

Untuk Bisnis

√ Nasional

10. Buku Metode Analisis Kuantitatif TEV √ Nasional

11. Buku Manajemen Pemerintahan √ Nasional

12. Buku Seluk Beluk Perdagangan

Instrumen Derivatif

√ Nasional

13. Buku Komunikasi Budaya Dalam

Masyarakat Multi Etnik (Studi

Penomenologi Tentang Pengalaman,

Perasaan dan Pemikiran Orang Betawi

Pelaku Seni Musik Gambang Keromong

√ Nasional

Page 150: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 150

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI Nasional/

Internasional

(1) (2) (3) (4) (5)

di Jakarta).

14. Buku Manajemen Kinerja √ Nasional

15. Buku Manajemen Perubahan √ Nasional

16. Buku Managing Change √ Nasional

17. Buku Budaya Organisasi √ Nasional

18. Buku Manajemen Kinerja edisi II √ Nasional

19. Buku Manajemen Perubahan II √ Nasional

20. Buku Budaya Organisasi II √ Nasional

21. Buku Manajemen Perubahan III √ Nasional

22. Buku Manajemen Kinerja edisi III √ Nasional

23. Buku Ekonomi Manajerial √ Nasional

24. Globalization from economic Point of

View

√ Nasional

25. Sectoral Contribution to Indonesia’s

economic recovery: The Potential of

Agriculture and Agribusiness

√ Nasional

26. From currency to Economic Crisis √ Nasional

27. Buku Pengantar Pengelolaan Bisnis

Periklanan

√ Nasional

28. Buku Kreativitas Pesan Periklanan √ Nasional

29. Buku Produk dan Merek √ Nasional

30. Buku Khalayak Sasaran Periklanan √ Nasional

31. Buku Prinsip-prinsip Periklanan √ Nasional

32. Buku Pengantar Teori Pengembangan

Sumber Daya Manusia

√ Nasional

33. Buku Metodologi Ilmu Pemerintahan √ Nasional

34. Buku Dimensi-dimensi Pemerintahan √ Nasional

Page 151: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 151

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI Nasional/

Internasional

(1) (2) (3) (4) (5)

Desa

35. Buku Pembangunan Masyarakat √ Nasional

36. Buku Konsep Administrasi dan

Administrasi di Indonesia

√ Nasional

37. Buku Metodologi Pemerintahan

Indonesia

√ Nasional

38. Buku Disain Riset dan Teknik

Penyusunan Karya Ilmiah

√ Nasional

39. Research: Teori, Metodologi,

Administrasi I

√ Nasional

40. Buku Metodologi Penelitian

Pembangunan Desa

√ Nasional

41. Research: Teori, Metodologi II,

Administrasi I

√ Nasional

42. Pemantapan Tri Dharma Perguruan

Tinggi Dalam Pencegahan Terorisme

dan Radikalisme

√ Nasional

43. Perguruan Tinggi Sebagai Candradimuka

Penggemblengan National Caracter

Building

√ Nasional

44. Membangun Komunikasi Yang Efektif

Dalam Mensosialisasikan Konsep

Berbangsa Yang Bermartabat

√ Nasional

45. Komunikasi dan Pelayanan √ Nasional

46. Bina Mental Ideologi Keseimbangan

Antara Fisik Material dan Mental

Ideologi

√ Nasional

47. Opini Publik dan Publik Relation √ Nasional

48. Humas Pemerintahan dan Komunikasi

Persuasif

√ Nasional

49. Manajemen, Komunikasi Antar Pribadi √ Nasional

Page 152: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 152

No. Nama Karya

Bentuk Penghargaan*

Paten HaKI Nasional/

Internasional

(1) (2) (3) (4) (5)

dan Gairah Kerja Karyawan

50. Komunikasi Efektif dan Kepemimpinan √ Nasional

51. Evaluasi Untuk Penjaminan Mutu

Perguruan Tinggi dan Menghadapi Krisis

√ Nasional

52. Pancasila, Perkembangan Politik Dalam

Negeri, Ekonomi dan Pembangunan

√ Nasional

53. Human Relations Dan Semangat Kerja

Karyawan

√ Nasional

54. DEMOKRASI AJA KOK REPOT

(retorika Politik Gusdur dalam Proses

Demokrasi di Indonesia)

√ Nasional

55. Buku Teori Komunikasi √ Nasional

56. Buku Komunikasi Organisasi

Dst.

Page 153: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 153

B. DESKRIPSI SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah mendukung

visi dan misi universitas dan fakultas yang ada di Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama).

Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah mendukung

kebutuhan dan tuntutan masyarakat.

Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah menunjukkan

struktur dan komposisi yang diharapkan.

Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) yang disusun telah

menghasilkan kemampuan lulusan sesuai dengan yang diharapkan dunia

kerja.

2. Kelemahan (Weakness)

Sering diadakan perubahan kurikulum sebelum lima tahun.

Alokasi waktu mengajar yang padat sehingga dosen kadang ada waktu yang

bentrok.

Sistem monitoring dan evaluasi proses belajar mengajar masih harus

ditingkatkan.

Kurang tersosialisasikannya tawaran dan keterlambatan penerimaan tawaran

untuk melanjutkan studi.

3. Peluang (Opportunity)

Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki tingkat

fleksibilitas yang tinggi terhadap perubahan eksternal,

Terbuka kesempatan untuk dapat meningkatkan akses dengan stakeholder

melalui berbagai bentuk kerja sama.

Page 154: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 154

Terbuka kesempatan untuk penambahan isi pada beberapa mata kuliah

tertentu.

4. Ancaman (Threat)

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin cepat.

Tuntutan Masyarakat sering berubah yang menuntut adanya kurikulum yang

bisa relevan dengan kebutuhan dan tuntutan masyarakat tersebut.

Mulai banyaknya didirikan beberapa perguruan tinggi lainnya.

Kompetisi dengan perguruan tinggi negeri dan perguruan tinggi swasta yang

menyelenggarakan prodi sejenis sehingga persaingan ketat untuk membuat

kurikulum dan suasana akademik yang kondusif.

Page 155: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 155

C. ANALISIS SWOT DAN STRATEGI FORMULASI PEMECAHAN MASALAH STANDAR E :

KURIKULUM, PEMBELAJARAN, DAN SUASANA AKADEMIK

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) telah mendukung visi dan misi

universitas dan fakultas yang ada di Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

2. Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) telah mendukung kebutuhan dan

tuntutan masyarakat.

3. Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) telah menunjukkan struktur dan

komposisi yang diharapkan.

4. Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) yang disusun telah menghasilkan

kemampuan lulusan sesuai dengan yang

diharapkan dunia kerja.

1. Sering diadakan perubahan kurikulum

sebelum lima tahun.

2. Alokasi waktu mengajar yang padat

sehingga dosen kadang ada waktu yang

bentrok.

3. Sistem monitoring dan evaluasi proses

belajar mengajar masih harus ditingkatkan.

4. kurang tersosialisasikannya tawaran dan

keterlambatan penerimaan tawaran untuk

melanjutkan studi.

Page 156: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 156

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:

1. Kurikulum Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) memiliki tingkat fleksibilitas

yang tinggi terhadap perubahan eksternal,

2. Terbuka kesempatan untuk dapat

meningkatkan akses dengan stakeholder

melalui berbagai bentuk kerja sama.

3. Terbuka kesempatan untuk penambahan isi

pada beberapa mata kuliah tertentu

1. Pembentukan Tim khusus untuk perubahan

kurikulum yang menghasilkan proses

pembelajaran serta suasana akademik yang

kondusif.

2. Peningkatan kualitas dan kuantitas karya

akademik dosen baik buku maupun penelitian.

3. Membuka kesempatan untuk melakukan dan

menerima kunjungan pihak luar sebagai salah

satu strategi untuk mengetahui masukan-

masukan dari mereka untuk perubahan

kurikulum prodi.

1. Pemberian Reward yang sesuai untuk

memelihara komitmen dosen terhadap

peningkatan kualitas pembelajaran.

2. Pemanfaatan kerja sama dengan pihak luar

untuk lebih mempermudah lulusan kita

memperoleh pekerjaan.

3. Penyesuaian kurikulum dengan perubahan

tuntutan serta kemajuan teknologi.

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATGEY WT:

1. Perkembangan ilmu pengetahuan dan tekno-

logi yang semakin cepat.

2. Tuntutan Masyarakat sering berubah yang

menuntut adanya kurikulum yang bisa

relevan dengan kebutuhan dan tuntutan

masyarakat tersebut.

3. Mulai banyaknya didirikan beberapa pergu-

1. Menjaga kesesuaian kurikulum dan perkem-

bangan ilmu pengetahuan serta teknologi.

2. Tetap menjaga kualitas kurikulum, pembe-

lajaran dan suasana akademik sesuai tuntutan

masyarakat dan kemajuan teknologi.

3. Meningkatkan kemampuan dan keterampilan

lulusan sesuai kebutuhan di dunia kerja.

1. Pelaksanaan monitoring dan evaluasi pro-

ses belajar mengajar yang berkelanjutan.

2. Mengurangi beban mengajar dosen sehing-

ga mudah untuk mengatur jadwal dosen

agar tidak bentrok.

3. Memberikan system reward and punish-

ment untuk penilaian evaluasi proses

Page 157: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 157

ruan tinggi lainnya dengan Prodi sejenis.

4. Kompetisi dengan perguruan tinggi negeri

dan perguruan tinggi swasta yang menye-

lenggarakan prodi sejenis sehingga per-

saingan ketat untuk membuat kurikulum dan

suasana akademik yang kondusif.

belajar mengajar.

4. Melakukan lokakarya perubahan kurikulum

setiap lima tahun sekali untuk memenuhi

tuntutan masyarakat dan user.

Page 158: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 158

BAB VI

KOMPONEN F

PEMBIAYAAN, SARANA, PRASARANA, DAN SISTEM

INFORMASI

A. PEMBIAYAAN, SARANA, PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI

1. Alokasi Dana

Pengelolaan dana institusi perguruan tinggi tercermin dalam dokumen

tentang proses perencanaan, penerimaan, pengalokasian, pelaporan, audit,

monitoring, dan evaluasi, serta pertanggung jawaban penggunaan dana

kepada pemangku kepentingan melalui mekanisme yang transparan dan

akuntabel.

Untuk membiayai operasional manajemen di tingkat universitas dan di tingkat

fakultas, Rektor UPDM (B) telah membuat kebijakan atau peraturan berkaitan

dengan pengalokasian anggaran dari penerimaan universitas. Alokasi

perbandingan penerimaan dan alokasi anggaran antara rektorat, fakultas,

program pascasarjana, dan lembaga penelitian, dan unit kerja lainnya telah

dituangkan dalam SK Rektor atas persetujuan Yayasan.

Alokasi dana yang bersumber dari masyarakat dan pemerintah disesuaikan

dengan mata anggaran yang telah baku di universitas, sedangkan alokasi dana

yang diperoleh dari hasil kerja sama maupun hibah kompetisi, disesuaikan

dengan hasil kesepakatan dengan pihak pemberi dana/donor.

2. Proses Pengelolaan Dana Institusi Perguruan Tinggi

Perencanaan penerimaan keuangan dimulai dari penyusunan target

pendapatan dan biaya pengembangan yang bersumber dari mahasiswa, kerja

sama penelitian, dan pendapatan lainnya yang syah. Dana yang bersumber

Page 159: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 159

dari mahasiswa antara lain : Herregistrasi, BPP Pokok, BPP SKS, uang

praktikum, dan uang kegiatan senat mahasiswa. Perhitungan target pagu

penerimaan dimulai dari program studi bersama-sama dengan fakultas.

Setelah itu diverifikasi dan dikonfilasi oleh tim keuangan di tingkat

Universitas.

Pelaksanaan anggaran di masing-masing unit kerja disesuaikan dengan pagu

anggaran yang sebelumnya telah ditetapkan. Besaran persentase alokasi

masing-masing unit kerja berdasarkan SK Rektor atas persetujuan Yayasan.

Mekanisme pencairan anggaran masing-masing unit kerja berdasarkan

standar operasional prosedur (SOP) yang telah ditetapkan dengan tahapan

sebagai berikut.

1) Prodi dan unit kerja membuat surat permohonan pencairan dana dan

disampaikan kepada Wadek II/Sekretaris PPs.

2) Wadek II/Sekretaris PPs melakukan pengecekan/pembahasan terhadap

dokumen permintaan dana.

3) Surat usulan pencairan dana disampaikan Dekan/Direktur PPs untuk

ditandatangani, selanjutnya disampaikan pada Rektor melalui Karo II.

4) Karo II memeriksa surat usulan permohonan dana, menyiapkan surat

pengantar dan cek, dan kemudian disampaikan kepada Warek II.

5) Warek II memeriksa lebih lanjut dan memberikan paraf dan kemudian

menyampaikan kepada Rektor.

6) Rektor selanjutnya memberikan tanda tangan surat pengantar dan cek

dan disampaikan kepada Yayasan.

7) Yayasan mengecek dan memeriksa kemudian menyampaikan kepada

Rektor, cek dan surat persetujuan pencairan dana tersebut dengan

tembusan kepada Warek II.

8) Warek II kemudian menyampaikan kepada Karo II untuk kemudian

disampaikan kepada Fakultas/PPs, Prodi/Unit kerja ybs.

Page 160: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 160

3. Pelaporan

Prosedur pelaporan keuangan berlaku untuk semua kegiatan yang bersifat

direncanakan maupun tidak direncanakan/terprogram di lingkungan UPDM

(B) dalam kurun waktu setiap 3 (tiga) bulan atau triwulan dan laporan setiap

1 (satu) tahun atau tahunan.

Penyusunan Laporan Keuangan Universitas Prof. DR. Moestopo (Beragama)

mengacu kepada laporan keuangan yang sesuai dengan standar akuntansi

yang berlaku atau standar yang telah ditentukan oleh Yayasan UPDM (B).

Laporan pertanggung jawaban yang disusun kemudian ditanda tangani oleh

pejabat-pejabat yang berwenang di Rektorat, Fakultas, PPs, dan Unit kerja

yang memiliki anggaran.

Laporan keuangan yang telah selesai kemudian disampaikan kepada Rektor

melalui Karo II, Rektorat. Karo II selanjutnya melakukan pemeriksaan,

pengecekan dan analisis terhadap laporan keuangan tersebut, dan selanjutnya

disampaikan kepada Warek II. Warek II melakukan pemeriksaan dan

memberi rekomendasi untuk diparaf, untuk kemudian disampaikan kepada

Rektor.

4. Audit

Audit terdiri dari audit internal dan eksternal. Audit internal dilakukan oleh

Satuan Pengawas Internal (SPI), audit eksternal dilakukan oleh lembaga

eksternal yaitu Kantor Akuntan Publik (KAP) Yahya Sugeng dan Rekan.

Audit laporan keuangan Yayasan UPDM selain dimonitor atau diaudit oleh

kedua lembaga tersebut diatas juga diaudit oleh lembaga independen yaitu

Kantor Akuntan Publik (KAP) yang ditunjuk.

5. Keberlanjutan Pengadaan Sarana dan Prasarana

Pengadaan sarana dan prasarana serta pemanfaatannya terus dilakukan sesuai

dengan kebutuhan. Hingga saat ini pembangunan terus dilakukan sesuai

dengan Rencana Induk Pembangunan (RIP) UPDM (B). Kegiatan

penyediaan sarana dan pemeliharaan terus dilakukan sesuai dengan

Page 161: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 161

perencanaan (RAB) yang disusun setiap tahun di tingkat universitas maupun

tingkat fakultas. Rencana pengembangan sarana dan prasarana tertuang di

dalam Rencana Strategis UPDM (B) 2009/2010 – 2013/2014, dan Renstra

UPDM (B) yang baru yang sedang disiapkan untuk periode 2014 – 2018.

6. Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana.

Untuk mencapai kualitas pendidikan yang tinggi setiap satuan pendidikan

wajib memiliki prasarana yang meliputi lahan, ruang kelas, ruang pimpinan,

satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha, ruang perpustakaan,

ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi, ruang kantin,

instalasi daya dan jasa, tempat olah raga, tempat beribadah, tempat bermain,

tempat berekreasi dan ruang/ tempat lain yang diperlukan untuk menunjang

proses pembelajaran yang teratur dan berkelanjutan. Selain itu juga didukung

oleh ketersediaan sarana yang cukup.

Pengadaan sarana dan prasarana dilakukan mengikuti Rencana Induk

Pembangunan (RIP) yang disusun sesuai dengan Rencana Strategis UPDM

(B). Pengelolaan, pemanfaatan, dan pemeliharaan sarana dan prasarana

dilakukan secara terpadu oleh unit kerja terkait di semua level. Sistem

pengelolaan sarana dan prasarana yang meliputi kebijakan pengembangan

dan pencatatan, penetapan penggunaan, pemeliharaan/ perbaikan/

kebersihan, serta keamanan dan keselamatan dilakukan mengikuti kebijakan,

peraturan dan pedoman yang dikeluarkan oleh Yayasan.

Untuk memudahkan pengelolaan dan pemanfaatan sarana dan prasarana

dilakukan secara off line maupun online, diantaranya adalah pengelolaan data

invetarisasi ruangan serta penyediaan dan pemanfaatan ruangan. Keteraturan

pemanfaatan dan penggunaan dilakukan dengan menggunakan Standar

Operasional Prosedur yang tersedia di tingkat universitas, fakultas, maupun

lembaga/unit kerja. Untuk efektivitas dan efisiensi penggunaan ruangan,

utamanya ruang-ruang kelas di Kampus I Jl. Hang Lekir Senayan, telah

dilakukan audit ruangan oleh Konsultan yang ditunjuk oleh Yayasan. Hasil

Page 162: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 162

audit dipergunakan sebagai acuan dalam rangka menata penggunaan ruang

kelas dan ruangan-ruangan lainnya.

7. Ketersediaan dan mutu gedung, ruang kuliah, laboratorium,

perpustakaan, dll.

UPDM (B) memiliki lahan di 3 lokasi di sekitar kota Jakarta dengan luas

total mencapai 11.796,96 m2. Lahan ini digunakan untuk kegiatan

pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan kegiatan

administrasi. Di luasan tersebut terdapat 3.568,22 m2 gedung perkantoran

dan administrasi serta ruang-ruang untuk kuliah, diskusi, seminar, rapat,

kerja dosen, laboratorium, perpustakaan dan multi-media. Sisanya seluas

8.227,74 m2 digunakan untuk pembangunan prasarana penunjang kegiatan.

Semua fakultas sudah memiliki komplek gedung sendiri. Gedung yang

dimiliki UPDM (B) saat ini umumnya dalam kondisi dan kualitas yang baik

serta terawat. UPDM (B) memiliki ruang kuliah dengan luas total 4.052 m2

dan laboratorium penunjang kegiatan akademik dan penelitian seluas

3.221,12 m2 yang tersebar di 4 Fakultas dan Program Pasca Sarjana.

Untuk menunjang kegiatan belajar mengajar, UPDM (B) memiliki gedung

perpustakaan universitas seluas 655,52 m2. Perpustakaan ini ditunjang oleh

koleksi buku teks, jurnal nasional dan internasional yang sangat memadai.

Perpustakaan UPDM (B) menggunakan Program SLiMS (SENAYAN

Library Management System) yang merupakan library automation with style.

SLiMS meliputi modul-modul: Cataloging Module, Online Public Access

Catalog Module, Circulation Module, Membership Management Module,

Stocktake Module, Report Module, Serial Module, Networking Module, etc.

Perpustakaan UPDM (B) juga terkoneksi dengan e-journals (Portal

Garuda/Referensi ilmiah Indonesia, dan e.jurnal wacana.wordpress.com),

dll. Perpustakaan FKG berada di Kampus II Bintaro, merupakan bagian dari

Perpustakaan Universitas.

Jumlah buku teks yang ada saat ini sekitar 21.085 judul dengan jumlah

exemplar 30.708 buah, tidak termasuk buku teks yang ada di Kampus II

Page 163: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 163

FKG Bintaro dan buku-buku yang dianggap sudah tidak memadai lagi.

Jumlah skripsi 5.218 buah tidak termasuk skripsi mahasiswa FKG, tesis 336

buah, disertasi 27 buah, jurnal ilmiah nasional 387 judul dengan jumlah

exemplar 681 buah, jurnal internasional 303 buah, jurnal ilmiah lokal 246

buah, CD Rom 1.634 buah, hasil penelitian dosen 231 buah, buku-buku

karangan/tulisan dosen 50 judul dengan jumlah exemplar sebanyak 500

buah, dan proceeding seminar 25 buah. Perpustakaan UPDM (B) didukung

oleh 19 orang staf termasuk yang di FKG Bintaro, di antaranya 1 orang

Sarjana Perpustakaan dan 4 orang lulusan D-3 Perpustakaan. Perpustakaan

UPDM (B) beberapa kali mendapatkan hibah/bantuan buku di antaranya dari

Ditjen. Dikti/Kopertis Wilayah III Jakarta dan dari Perpustakaan DPR-RI.

8. Fasilitas komputer serta pendukung pembelajaran dan penelitian

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki fasilitas IT yang

memadai untuk menunjang kegiatan pendidikan dan administrasi. Fasilitas

komputer untuk kegiatan mahasiswa tersedia di laboratorium komputer yang

tersedia di setiap fakultas. Dengan telah selesainya pembangunan Gedung

Laboratorium Terpadu di Kampus Swadarma, maka saat ini sedang

dilakukan pemindahan unit-unit komputer dari Kampus I Jl. Hang Lekir ke

Gedung Baru di Kampus III Swadarma (Lab.Terpadu).

Terdapat 3 buah ruang laboratorium komputer di Swadarma, masing-masing

dapat menampung sekitar 40 unit komputer, dengan jaringan kabel data dan

internet yang sudah menyatu dengan konstruksi bangunan. Laboratorium lain

yang terkoneksi jaringan komputer di Gedung Laboratorium Terpadu

Swadarma adalah Lab. Bahasa, Lab. Humas, Lab. Simulasi Sidang Interna-

sional, Lab. Periklanan, Lab. Fotografi, Lab. Jurnalistik, Sub Control Studio

Radio 1 dan 2, Sub Control Studio TV 1 dan 2, Ruang Editing Audio/Video,

Ruang Dokumentasi/Perpustakaan Audio/Video, Lab. Workshop/Tata

Artistik, Ruang Dosen, dan Ruang Pimpinan. Selain komputer yang terdapat

di laboratorium komputer, tersedia juga komputer-komputer publik (public

access PC) atau anjungan mahasiswa di masing-masing Fakultas, yang dapat

Page 164: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 164

digunakan oleh mahasiswa untuk mengakses sistem informasi akademik

yang ada di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Komputer tersedia juga untuk kegiatan administrasi akademik dan

nonakademik yang terhubung dalam sistem informasi terpadu. Di antaranya:

Sistem Informasi Akademik (http://www.moestopo.ac.id); Sistem Informasi

Administrasi Perkantoran Sistem informasi kepegawaian (http://kepega

waian.moestopo. ac.id); Sistem informasi Kemahasiswaan & alumni

(http://alumni.moestopo. ac.id); Informasi humas dan registrasi PMB

(http://humas.moestopo.ac.id); Fakultas/PPs: (http://pps.moestopo.ac.id; http:

//fkg.moestopo.ac.id; http:/ /fisip.moestopo.ac.id; http://fe.moestopo.ac.id;

http://fikom.moestopo.ac.id; http://kemahasiswaan.moestopo.ac.id; http://

mahasiswa.moestopo.ac.id; http: //dosen.moestopo.ac.id; http://pmb.moes

topo.ac.id; http://cama.moestopo. ac.id; http://pmb-admin.moestopo.ac.id;

dll.

Sistem Akademik SIMPATI telah digunakan sejak tahun 2001, namun

BAPSI baru merilis Sitem SIMPATI versi web pada tahun 2009. Transaksi-

transaksi yang dapat dilakukan dengan sistem terpadu tersebut antara lain

transaksi kegiatan semester mahasiswa yaitu masalah kehadiran, nilai, krs

online, biodata mahasiswa, status akademik mahasiswa, masa studi, dll.

Transaksi kegiatan dosen seperti aktivitas mengajar, studi lanjut, masalah

nilai, biodata dosen, dsb. Transaksi kegiatan penerimaan mahasiswa baru,

mulai pendaftaran sampai dengan registrasi masuk resmi sebagai mahasiswa,

masalah pembayaran uang kuliah via bank, dan aktivitas selanjutnya.

9. Kesesuaian dan kecukupan sarana dan prasarana.

Hingga saat ini sarana dan prasarana penunjang kegiatan administrasi dan

perkuliahan dapat mencukupi kebutuhan. Meskipun demikian di beberapa

fakultas ruang kerja dosen masih belum mencukupi dibandingkan dengan

jumlah dosen yang ada. Peralatan laboratorium juga terus dikembangkan

untuk meningkatkan kualitas pendidikan.

Page 165: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 165

10. Keberlanjutan pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatannya.

Pengadaan, pemeliharaan, dan pemanfaatan terus dilakukan sesuai dengan

kebutuhan. Hingga saat ini pembangunan terus dilakukan sesuai dengan

rencana induk pembangunan (RIP) Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama). Kegiatan penyediaan sarana dan pemeliharaan terus dilakukan

sesuai dengan perencanaan (RAB) yang disusun setiap tahun di tingkat

universitas maupun tingkat fakultas.

11.Rancangan pengembangan sistem informasi

Perkembangan teknologi informasi di UPDM (B) telah berlangsung sejak

tahun 1998 dengan didirikannya Sistem Informasi Manajemen Perguruan

Tinggi (SIMPATI) UPDM (B). Pada tahun 2001 proses komputerisasi

akademik dioperasionalkan pada jaringan lokal UPDM (B). Pengembangan

sistem informasi terus dilaksanakan secara berkesinambungan. Sejak tahun

2005 sistem informasi di UPDM (B) dikelola oleh BAPSI. BAPSI

mempunyai tugas mengembangkan tata kelola dan sumber daya manusia

melalui efektifitas dan akuntabilitas yang mampu dihadirkan melalui

pemanfaatan teknologi informasi, termasuk mengembangkan infrastruktur

jaringan komputer di UPDM (B), meliputi pengembangan proyeksi

kebutuhan dan aksesibilitas bandwith, pengembangan tipologi jaringan,

hingga konsep aksesibiltas antar fakultas. BAPSI juga mempunyai tugas

merancang pengembangan sistem informasi UPDM (B).

Rancangan pengembangan sistem informasi dituangkan dalam bentuk blue

print pengembangan, pengelolaan, dan pemanfaatan sistem informasi di

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sejak tahun 2012 – 2017.

Perencanaan dan pengembangan struktur data warehouse enterprise

merupakan salah satu program yang dirancang untuk dikembangkan dalam

jangka panjang 2012 – 2017. Program yang direncanakan untuk

dikembangkan pada tahun 2012 – 2017 antara lain integrasi proses bisnis

penelitian dan pengabdian, pengembangan fasilitas sistem informasi

kepegawaian, pengembangan website admission, integrasi sistem informasi

Page 166: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 166

keuangan, aset dan e-payment, dan pembangunan sistem informasi penilaian

kinerja.

Dengan dirancangnya program-program pengembangan sistem informasi

yang dituangkan dalam blue print yang telah disusun oleh BAPSI maka

pelaksanaan tridarma perguruan tinggi dapat dilaksanakan secara lebih

optimal dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi

sebagaimana telah dirancang dan dikembangkan oleh UPDM (B) sejak tahun

2009 (Renstra 2009/2010 – 2013/2014). Pengembangan penerapan teknologi

informasi dan komunikasi dalam semua kegiatan tridarma serta sistem

pelayanan dan manajemen secara efektif dan efisien menjadi prioritas

kegiatan yang dikembangkan oleh UPDM (B) untuk periode 2014 – 2018

(Renstra 2014 – 2018).

Sasaran-sasaran yang telah dirancang dan diharapkan dapat tercapai pada

jangka waktu 2014 – 2018 berdasarkan blue print yang telah ditetapkan

adalah : (1) Tercapainya optimalisasi sistem akademik untuk kebutuhan

internal dan eksternal UPDM (B) (Academic Life Cycle); (2) Tersedianya

skema database terintegrasi dan terstandarisasi untuk kebutuhan pelaporan;

(3) Tersedianya sistem informasi pendukung aktivitas Tridharma Perguruan

Tinggi; (4) Tercapainya optimalisasi media publikasi elektronik yang

tersinergi; (5) Tercapainya optimalisasi sistem informasi pengembangan

SDM; (6) Tersedianya sistem informasi manajemen perkantoran berstandar

internasional; (7) Tercapainya optimalisasi dan integrasi sistem informasi

akuntansi dan keuangan; (8) Tersedianya sistem informasi penilaian kinerja

terintegrasi; dan (9) Tersedianya media elektronik pendukung

penyelenggaraan seni dan budaya.

12.Kecukupan dan kesesuaian sumber daya, sarana dan prasarana

pendukung untuk pemberdayaan sistem informasi

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki sumber daya, sarana

dan prasarana pendukung yang memadai untuk pemberdayaan sistem

informasi. Pengelolaan sistem informasi yang baik di UPDM (B) didukung

Page 167: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 167

oleh ketersediaan sumber daya manusia yang kompeten dan sesuai dengan

bidang masing-masing. Selain itu, sarana dan prasarana pendukung sistem

informasi UPDM (B) juga secara sinambung ditingkatkan untuk mendukung

pengembangan sistem informasi yang dirancang dan dituangkan dalam blue

print pengembangan sistem informasi UPDM (B).

BAPSI sebagai pengelola sistem informasi tingkat universitas memiliki staf

yang memiliki tanggung jawab pada bidangnya. Dalam pelaksanaan

pengelolaan sistem informasi, BAPSI juga didukung oleh pengelola sistem

informasi pada tingkat fakultas dan program studi. .

Sarana dan prasarana pendukung sistem informasi yang dimiliki oleh UPDM

(B) meliputi :

1) Komputer yang terhubung dengan jaringan luas. Hardware yang

digunakan oleh sistem informasi UPDM (B) antara lain meliputi access

server, LAN, WAN, dan Internet Access Management;

2) Koneksi internet dan hotspot UPDM (B) melalui BAPSI menyediakan

koneksi internet dengan kapasitas bandwidth mencapai 8 Mbps pada

tahun 2014. Dengan kapasitas bandwidth tersebut, maka kapasitas

bandwidth masing-masing sivitas akademika (mahasiswa, dosen, dan

tenaga kependidikan) mencapai 1,1 kbps;

3) Software yang berlisensi meliputi aplikasi-aplikasi yang termasuk paket

Microsoft Campus Agreement (MCA) dan aplikasi antivirus;

4) E-library berbasis knowledge management system.

Selain sarana dan prasarana pendukung sistem informasi tersebut,

pengelolaan BAPSI yang terpusat untuk masing-masing lokasi kampus besar

UPDM (B) (wilayah Hanglekir dan Bintaro) memudahkan aksesibilitas dan

pengelolaan sistem informasi maupun sarana dan prasarana pendukungnya

pada tingkat universitas.

Page 168: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 168

13. Efisiensi dan efektivitas pemanfaatan sistem informasi

Sistem informasi terpadu yang telah dimiliki UPDM (B) merupakan bagian

dari sistem layanan akademik dan sistem layanan informasi administrasi

perkantoran. Penggunaan program sistem infomasi dan manajemen

perguruan tinggi (SIMPATI) di UPDM (B) diatur berdasarkan SK Rektor

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) No 210/SK/R/UPDM/II/2007.

Sistem informasi sebagai sistem layanan akademik dirancang dan

dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas sistem

pembelajaran. Sistem informasi manajemen perguruan tinggi (SIMPATI)

sebagai sistem informasi akademik yang ada di UPDM (B) terdiri dari

modul-modul yang mengelola informasi mengenai beberapa data berikut ini :

(1) biodata mahasiswa, (2) penerimaan mahasiswa baru, (3) registrasi-

heregistrasi mahasiswa, (4) pengisian KRS online; (5) nilai mahasiswa; (6)

informasi kehadiran; (7) pembayaran mahasiswa; dan (8) informasi wisuda.

Sistem layanan informasi administrasi perkantoran dirancang dan

dikembangkan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas layanan

administrasi manajemen dan perkantoran di UPDM (B). Sistem informasi

administrasi perkantoran yang dimiliki UPDM (B) yaitu : (1) sistem

informasi kepegawaian; (2) sistem informasi keuangan; (3) sistem informasi

kemahasiswaan dan alumni; dan (4) sistem informasi ruangan.

Dari seluruh data yang dikelola oleh sistem informasi UPDM (B), hanya data

inventaris saja yang sistem pengelolaan datanya dilakukan dengan komputer

jaringan lokal (intranet), sedangkan data-data lainnya telah dikelola dengan

komputer jaringan luas (internet). Dengan dikembangkannya sistem

informasi akademik maupun sistem informasi administrasi perkantoran

terpadu di UPDM (B) maka data-data terkait dapat diakses dengan mudah,

cepat dan akurat. Penerapan sistem pelayanan dan manajemen internal yang

semakin terintegrasi, efektif dan efisien merupakan salah satu prioritas

pengembangan UPDM (B) (Renstra 2014 – 2018).

Page 169: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 169

Seluruh sistem informasi yang dirancang dan dikembangkan di UPDM (B)

dikelola dan digunakan sebagai sistem pendukung dalam pengambilan

keputusan. Seluruh aplikasi sistem informasi telah dilengkapi dengan fungsi

pelaporan dan statistik, sehingga dapat digunakan sebagai informasi

pendukung pengambilan keputusan. Contohnya, sistem informasi akademik

menjadi sumber informasi bagi mahasiswa maupun dosen untuk menentukan

dengan akurat jumlah SKS dan mata kuliah yang dapat diambil mahasiswa

pada semester tertentu. Dosen juga dapat dengan mudah mengakses nilai

serta mengecek mata kuliah yang telah diambil oleh mahasiswanya dengan

cepat dan akurat.

14. Keberadaan dan pemanfaatan on-campus connectivity devices (intranet)

BAPSI sebagai pengelola sistem informasi terpadu UPDM (B) menyediakan

layanan akses sistem informasi melalui fasilitas on campus connectivity

devices (intranet). Akses sistem informasi melalui koneksi intranet di

UPDM (B) telah mencapai tingkat taraf sangat memadai. UPDM (B) telah

menyediakan akses intranet dengan kecepatan mencapai 8 Mbps dan dapat

diakses selama 24 jam sehari nonstop.

Keberadaan fasilitas on campus connectivity devices (intranet) dapat

dimanfaatkan untuk mengakses sistem informasi akademik maupun sistem

administrasi manajemen perkantoran di UPDM (B) melalui komputer-

komputer yang tersedia di tingkat universitas maupun di tingkat fakultas.

Fasilitas intranet banyak digunakan untuk keperluan mencari data atau

informasi antar jurusan dan fakultas sehingga dapat mengurangi pengeluaran

biaya dan waktu, serta meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan

manajemen administrasi UPDM (B).

15. Keberadaan dan pemanfaatan global connectivity devices (internet).

Selain menyediakan fasilitas on campus connectivity devices (intranet),

BAPSI juga menyediakan dan mengelola fasilitas global connectivity devices

(internet) di UPDM (B). Fasilitas internet yang dikelola oleh BAPSI

Page 170: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 170

didukung oleh jaringan lokal kabel dan jaringan nirkabel. Masing-masing

jaringan memiliki dua demarkasi wilayah yaitu jaringan kampus Hanglekir

dan jaringan kampus Bintaro. Koneksi internet didukung oleh penyediaan

titik-titik hotspot di seluruh lingkungan UPDM (B). Seperti halnya akses

intranet, akses internet juga tersedia selama 24 jam sehari nonstop bagi

seluruh sivitas akademika UPDM (B).

Dengan fasilitas internet, yang memiliki kapasitas bandwidth sangat besar

(1,2 kbps/user) maka seluruh sivitas akademika dapat mengakses sistem

informasi yang dikelola oleh UPDM (B) maupun informasi-informasi lain

yang bermanfaat untuk pengembangan sistem pembelajaran dan

pengembangan pelayanan administrasi perkantoran di UPDM (B) dengan

mudah dan cepat. Seluruh sivitas akademika UPDM (B) dapat mengakses

fasilitas internet mempergunakan sistem VPN (Virtual Private Network)

pada 3 (tiga) kampus yang berbeda lokasi.

Fasilitas internet sebagai fasilitas pendukung sistem pembelajaran dapat

digunakan sebagai sarana pendukung sistem pembelajaran dan akses online

ke koleksi perpustakaan pusat melalui fasilitas electronic library dan

electronic journal). Selain itu, fasilitas internet juga telah dimanfaatkan oleh

sivitas akademika dalam melakukan komunikasi internal maupun eksternal

dengan lebih mudah, sehingga manajemen perguruan tinggi di UPDM (B)

dapat terlaksana dengan lebih efektif dan efisien.

Page 171: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 171

B. DESKRIPSI SWOT:

1. Kekuatan (Strength)

Berdasar sistem keuangan, status UPDM (B) adalah perguruan tinggi swasta

dibawah naungan Yayasan UPDM, konsekuensinya UPDM (B) mempunyai

fleksibilitas berupa keleluasaan untuk menggunakan anggaran selama terkait

dengan upaya untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna

jasa kependidikan.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki tanah yang cukup

sehingga masih terbuka untuk membangun fasilitas yang diperlukan untuk

memperlancar dan meningkatkan setiap aktivitas dalam proses pendidikan.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki jaringan

komunikasi dan informasi berbasis teknologi baik internal maupun eksternal.

Jaringan eksternal (internet) dan internal (intranet) telah dimanfaatkan oleh

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk meningkatkan efisiensi

dan efektivitas sistem pembelajaran, sistem layanan akademik dan sistem

layanan administrasi perkantoran. Bahkan sejak tahap awal seperti rekrutmen

calon mahasiswa sekalipun teknologi komunikasi dan informasi telah

digunakan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Kapasitas bandwidth UPDM (B) saat ini sudah memadai, hal ini dibuktikan

dengan seluruh lingkungan UPDM (B) di Hanglekir dan Bintaro terjangkau

oleh hotspot milik Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

Adanya komitmen mulai dari tingkat jurusan, fakultas sampai dengan tingkat

universitas untuk terus secara konsisten mengembangkan pemanfaatan dan

pengoptimalan teknologi informasi dalam semua kegiatan tridarma

perguruan tinggi dan manajemen.

Berkembangnya literasi media dan literasi informasi di kalangan sivitas

akademika Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), menjadikan semakin

tingginya penggunaan internet.

Page 172: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 172

2. Kelemahan (Weakness)

Belum semua tenaga kependidikan di Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) memiliki kemampuan perencanaan yang baik.

Pengembangan gedung dan sarana fasilitas berkonsekuensi terhadap

peningkatan anggaran pemeliharaan, sementara dana dari mahasiswa untuk

menunjang proses pendidikan dikurangi.

Karena penggunaan internet secara serentak pada jam tertentu, akses internet

oleh sebagian anggota sivitas akademika pada akhirnya dipersepsi internet

UPDM (B) masih kurang.

3. Peluang (Opportunities)

Semakin terbukanya tawaran kerja sama dari dinas instansi pemerintah dan

swasta dengan perguruan tinggi, memberi peluang bagi UPDM (B) untuk

mendapatkan dana dari program kerja sama.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki aset yang bisa

dijadikan bagian pengembangan usaha.

Meningkatnya literasi media dan informasi masyarakat .

Semakin terbukanya pengetahuan dan teknologi melalui jaringan eksternal

(internet).

4. Tantangan (Threat)

Tuntutan yang semakin besar dari mahasiswa atas transparansi mengenai

penggunaan dana baik yang berasal dari mahasiswa maupun dari bantuan

pemerintah.

Tidak semua informasi yang tersaji dalam Teknologi Komunikasi dan

Informasi memuat ilmu pengetahuan dan teknologi atau informasi yang akan

meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia.

Page 173: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 173

C. ANALISIS SWOT DAN STRATEGI FORMULASI PEMECAHAN MASALAH KOMPONEN F : PEMBIAYAAN,

SARANA DAN PRASARANA, DAN SISTEM INFORMASI

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Dengan status PTS, UPDM (B) mempunyai

fleksibilitas untuk menggunakan anggaran

selama terkait dengan upaya untuk

meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa

pengguna jasa kependidikan.

2. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

memiliki tanah yang cukup sehingga masih

terbuka untuk membangun fasilitas yang

diperlukan guna memperlancar dan mening-

katkan setiap aktivitas dalam proses

pendidikan.

3. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

telah memiliki jaringan komunikasi dan

informasi berbasis teknologi baik internal

maupun eksternal.

4. Kapasitas bandwidth UPDM (B) saat ini

sudah memadai, hal ini dibuktikan dengan

seluruh lingkungan UPDM (B) di Hanglekir

1. Belum semua tenaga kependidikan di

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

memiliki kemampuan perencanaan yang

baik.

2. Pengembangan gedung dan sarana fasilitas

berkonsekuensi terhadap peningkatan

anggaran pemeliharaan, sementara dana

dari mahasiswa untuk menunjang proses

pendidikan semakin dikurangi.

3. Karena penggunaan internet secara seren-

tak pada jam tertentu, akses internet oleh

sebagian anggota sivitas akademika pada

akhirnya dipersepsi internet UPDM (B)

masih kurang.

Page 174: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 174

dan Bintaro terjangkau oleh hotspot milik

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

5. Adanya komitmen dari segenap pimpinan

untuk terus secara konsisten mengembangkan

pemanfaatan dan pengoptimalan teknologi

informasi dalam semua kegiatan tridarma

perguruan tinggi dan manajemen.

6. Berkembangnya literasi media dan literasi

informasi di kalangan sivitas akademika

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama),

menjadikan semakin tingginya penggunaan

internet.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITIES (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:

1. Semakin terbukanya tawaran kerja sama

dari dinas instansi pemerintah dan swasta

dengan perguruan tinggi, memberi peluang

bagi UPDM (B) untuk mendapatkan dana

dari program kerja sama.

2. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

memiliki aset yang bisa dijadikan bagian

pengembangan usaha.

3. Meningkatnya literasi media dan informasi

1. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

meningkatkan kerja sama dengan berbagai

dinas instansi, negeri dan swasta bahkan

luar negeri untuk membantu menambah

dana bagi penyelenggaraan pendidikan.

2. Universitas melakukan pengelolaan dan

memanfaatkan aset agar hasilnya bisa

dipakai melakukan pemeliharaan sarana

dan prasarana yang ada.

Page 175: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 175

masyarakat

4. Semakin terbukanya pengetahuan dan

teknologi melalui jaringan eksternal

(internet).

3. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

melakukan kerjasama dengan berbagai

provider dan badan-badan yang menjadi

sumber-sumber ilmu pengetahuan.

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:

a) Tuntutan pengembangan

pengetahuan dan teknologi yang lebih

cepat.

Page 176: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 176

BAB VII

KOMPONEN G

PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA

MASYARAKAT, DAN KERJA SAMA

A. PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT,

DAN KERJA SAMA

1. Kualitas, Produktivitas, Relevansi, Sasaran, dan Efisiensi Pemanfaatan

Dana Penelitian dan PKM

Kualitas kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat dijaga

melalui mekanisme ajuan proposal yang dapat dijelaskan sebagai berikut :

a. Pengajuan proposal PPKM oleh dosen secara individual atau kelompok

ke LPPM.

b. Setiap proposal penelitian yang masuk terlebih dahulu diseleksi kelaya-

kannya oleh tim evaluasi dari masing-masing fakultas. Sedangkan untuk

proposal PKM periksa oleh tim seleksi dari LPPM atau melalui seminar

dihadapan Komisi Ilmiah yang beranggotakan para Guru Besar.

c. Proposal yang lulus seleksi harus melaksanakan kegiatan penelitiannya

antara 6 – 8 bulan sejak penanda tanganan SPK.

d. Hasil penelitiannya dan hasil pelaksanaan PKM didistribusikan ke

perpustakaan pusat dan pihak yang terkait.

Pengabdian kepada masyarakat diarahkan pada berbagai kalangan dalam

bentuk pelatihan dan penyuluhan yang disesuaikan dengan kebutuhan

masyarakat. Di antara bentuk-bentuk PKM yang dilakukan oleh masing-

masing fakultas dan para dosen serta mahasiswa baik di bawah koordinasi

LPPM ataupun tidak, antara lain:

Page 177: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 177

a. FKG:

1) Penyuluhan/konsultasi dan sosialisasi kepada warga masyarakat di

Kelurahan tertentu tentang kesehatan umum dan kesehatan gigi,

pemeriksaan/perawatan/pengobatan gigi gratis.

2) Menyelenggarakan ekspedisi MJN (Moestopo Jelajah Nusantara) ke

wilayah luar Jawa seperti NTB, Papua, Maluku Utara, Sulawesi, dll,

dengan kegiatan sosial, penyuluhan/konsultasi, dan sosialisasi kepada

warga masyarakat tentang kesehatan umum dan kesehatan gigi,

pemeriksaan/perawatan/pengobatan gigi gratis.

b. Fisip:

1) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang

sistem Pileg, Pilpres, dan kampanye politik.

2) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang

masalah sosial politik yang berkembang.

3) Penyuluhan kepada warga masyarakat tentang masalah pembinaan

lingkungan.

c. FE:

1) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang

sistem akuntabilitas keuangan.

2) Penyuluhan kepada warga masyarakat di Kelurahan tertentu tentang

kewirausahaan.

d. Fikom:

1) Pelatihan untuk siswa/siswi SMA/SMK dan Guru Pembimbing

tentang teknik produksi acara radio dan televisi.

2) Melakukan penyuluhan terkait isu tertentu sesuai dengan kebutuhan di

Desa Binaan atau warga kampung yang cukup terisolir.

2. Agenda Keberlanjutan, Diseminasi Hasil Penelitian, dan Pelayanan /

Pengabdian Kepada Masyarakat

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki lembaga khusus yang

mengkoordinir pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Page 178: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 178

(PPKM). Lembaga tersebut bernama Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat (LPPM atau Lemlitdianmas). Di tingkat Fakultas dan

PPs memiliki Pusat Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

(Puslitdianmas). Selain itu juga sudah terbentuk suatu “Forum Guru Besar

dan Doktor” (FGBD) di UPDM (B) yang bertugas membantu LPPM dalam

rangka meningkatkan kualitas dan kuantitas penelitian oleh para dosen di

UPDM (B). Untuk kegiatan LPPM reguler, digunakan biaya yang diambil

dari anggaran universitas yang komponennya termasuk ke dalam Rencana

Kerja dan Anggaran UPDM (B) (RKAU). Selain itu, dana PPKM dapat pula

berasal dari kerja sama instansi yang dilaksanakan sepenuhnya oleh

Puslitdianmas di Fakultas-Fakultas dan PPs dan/atau dikoordinasikan dengan

LPPM.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) memiliki

Rencana Induk Penelitian, SDM, dan Jejaring Penelitian.

a. Memiliki agenda penelitian jangka panjang (Rencana Induk Penelitian).

Seluruh riset unggulan UPDM (B) adalah kajian interdisiplin yang

berorientasi kepada dan berkontribusi nyata dalam penyelesaian sebagian

masalah nasional maupun khusus di wilayah Jabodetabek. Untuk rencana

LPPM tahun 2014-2018, menentukan empat Riset Unggulan yaitu: (1)

Kesehatan Gigi (2) Sosial Kemanusiaan (3) Manajemen (4) Komunikasi.

b. Tersedianya SDM, sarana dan prasarana yang memungkinkan

terlaksananya penelitian secara berkelanjutan. Baik dilihat dari jumlah

dosen dan mahasiswa yang memadai, jumlah kerja sama dengan

stakeholder memadai, maupun citra dan reputasi UPDM (B) di tingkat

nasional, serta keragaman disiplin ilmu.

Kalaupun masih kurang jumlah proposal penelitian yang diterima di

tingkat nasional, Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara terus

menerus melakukan pembenahan menuju terciptanya iklim penelitian

yang lebih kondusif. Salah satu yang menunjukkan kondisi ini adalah

telah di rencanakannya kajian/penelitian tentang motivasi dosen dalam

Page 179: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 179

melakukan penelitian. Penelitian ini juga sekaligus diharapkan dapat

mengungkap iklim akademik di UPDM (B). Hasilnya diharapkan dapat

dimanfaatkan untuk merumuskan strategi peningkatan kinerja penelitian

ke depan. Sesuai dengan kebijakan Rektor, LPPM merencanakan

pembangunan “Research Center” yang dapat digunakan bersama oleh

Puslitdianmas, Fakultas, dan Pascasarjana di lingkungan UPDM (B).

c. Mengembangkan dan membina jejaring penelitian.

Dalam mengembangkan dan membina jejaring penelitian LPPM telah

mengadakan langkah-langkah melalui fakultas, program pascasarjana,

unit kerja lain di lingkungan UPDM (B), kemitraan kerja sama luar negeri

dan dalam negeri dengan strategi sebagai berikut :

1) Dengan fakultas memfasilitasi kerja sama penelitian antar fakultas.

2) Dengan pascasarjana menjadikan Tajuk Penelitian sebagai UP Tesis.

3) Dengan unit kerja lain di lingkungan UPDM (B), identifikasi Tupoksi

untuk menghindari tumpang tindih kegiatan.

4) Dengan kemitraan kerja sama luar dan dalam negeri, menjalin kerja

sama penelitian dengan mitra baru dan meneruskan kerja sama yang

telah terbangun.

Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh para

dosen Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) juga bersumber dari

sumber-sumber dana yang ada di UPDM (B), maupun sumber dana dari

lembaga lain di luar UPDM (B). Hasil pengabdian kepada masyarakat

selain dipresentasikan juga dipublikasikan dalam jurnal Pengabdian

Masyarakat yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian

kepada Masyarakat atau Majalah Moestopo, Majalah Diamma, dan Media

Publika, serta media cetak nasional.

3. Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian kepada Masyarakat

bersama Dosen dan Mahasiswa

Universitas membuka banyak kesempatan untuk melakukan integrasi dosen

dengan dosen lainnya maupun dosen dengan mahasiswa dalam penelitian dan

Page 180: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 180

pengabdian kepada masyarakat. Dalam kerja sama dosen dan mahasiswa,

pihak dosen biasanya berperan sebagai anggota tim utama yang bertugas

sebagai fasilitator sekaligus supervisor, sementara mahasiswa sebagai

petugas operasionalnya.

Sementara untuk kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat, masing-masing

dosen maupun mahasiswa melakukan kegiatannya masing-masing. Namun

demikian, terdapat beberapa kesempatan dosen dapat bekerja sama dengan

mahasiswa. Hal itu terjadi ketika pihak dosen membutuhkan bantuan

sejumlah mahasiswa sebagai fasilitator di tempat kegiatan.

Kegiatan PKM dilakukan bersama antara dosen dengan mahasiswa, akan

tetapi mahasiswa yang dilibatkan oleh dosen adalah dari Strata 1 (satu) yang

mengikuti magang. Dalam konsep yang baru ini, setiap fakultas wajib

membuat proposal PKM dan melaksanakannya secara integratif dengan

mahasiswa. Dalam hal ini, dosen berlaku sebagai perumus, fasilitator, dan

supervisor kegiatan PKM sementara para mahasiswa menjadi pendamping

serta pelaksana teknis yang langsung berhubungan dengan masyarakat

peserta PKM.

4. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Pelayanan/Pengabdian

kepada Masyarakat (PKM) yang dilakukan Mahasiswa

Mahasiswa yang melakukan kegiatan PKM bersama dengan dosen adalah

mahasiswa strata 1. Sementara untuk penelitian, umumnya mahasiswa

melakukannya pada saat penyusunan tugas-tugas mata kuliah dan

penyusunan skripsi. Selain itu, tidak sedikit mahasiswa yang dilibatkan dalam

penelitian dosen dan didanai dari anggaran LPPM atau Puslitdianmas

dan/atau oleh anggaran Wadek III Kemahasiswaan.

Page 181: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 181

5. Hubungan antara Pengajaran, Penelitian, dan Pelayanan/ Pengabdian

kepada Masyarakat

Untuk kegiatan PKM yang dilakukan beberapa mahasiswa berupa

implementasi dari kompetensi yang mereka peroleh dari bidang pengajaran

seperti pelatihan kesehatan gigi dan mulut, manajemen dan akuntansi di

beberapa wilayah Jabodetabek oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Gigi

dan Fakultas Ekonomi. Dari segi materi, penelitian dan PKM yang dilakukan

para dosen dan mahasiswa selalu berhubungan dengan bidang kesehatan dan

ilmu ekonomi.

Untuk penelitian, dosen dan mahasiswa banyak mengkritisi kejadian-kejadian

di lingkungan sekitarnya. Hal yang memang menjadi kajian utama di program

studi-program studi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama), yaitu

studi yang dilakukan baik kuantitatif maupun kualitatif selalu dihubungkan

dengan teori-teori dasar dan juga kontemporer di bidang masing-masing ilmu.

Banyak penelitian yang kemudian dijadikan bahan materi untuk pengajaran di

kelas. Contohnya adalah hasil penelitian di bidang kesehatan dan manajemen

media yang kemudian dijadikan bahan diskusi di kelas untuk memperkaya

wawasan.

Sementara untuk PKM, tema yang diangkat biasanya dikhususkan ke bidang

tertentu seperti PKM yang dilakukan oleh Prodi Ilmu Komunikasi adalah

media literacy, yaitu bagaimana membuat masyarakat menjadi melek media

massa dan dapat menggunakan soft skill dalam memanfaatkan media massa

untuk kepentingan lingkungan sosialnya. Hal ini berhubungan dengan

kegiatan pengajaran karena dalam kegiatan ini dosen dan mahasiswa

berkesempatan untuk mengaplikasikan teori dan skill yang sebelumnya

didiskusikan di lingkungan kampus saja.

Page 182: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 182

6. Banyak dan Kualitas Kegiatan Penelitian dan Publikasi Dosen

Produktivitas dosen di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam

penelitian sangat tinggi, hal ini terlihat dari jumlah penelitian yang

ditunjukkan dengan jumlah sebagai berikut.

Jumlah Penelitian yang dilakukan oleh dosen tetap selama tiga tahun terakhir

dengan mengikuti format tabel berikut:

No. Sumber

Pembiayaan

Jumlah Judul Penelitian Total

TS-2 TS-1 TS

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

1 Pembiayaan sendiri oleh

peneliti

- - - -

2 PT/yayasan yang

bersangkutan

83 102 131 316

3 Kemdiknas/Kementerian

lain terkait

17 7 8 34

4

Institusi dalam negeri di luar

Kemdiknas/Kementerian

lain terkait

5 1 3 9

5 Institusi luar negeri - - 4 4

Total 105 110 146 363

7. Hubungan Kerja sama Kemitraan Penelitian dengan Lembaga Dalam

dan Luar Negeri

Untuk meningkatkan kualitas penelitian dan mengukur kesesuaiannya dengan

kebutuhan pengguna (stakeholder), Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) melalui LPPM menjalin kerjasama dengan instansi di luar

kampus. Instansi yang memiliki hubungan merupakan lembaga yang menaruh

perhatian khusus dalam hal aplikasi ilmu masing-masing fakultas, baik di

industri maupun di dalam masyarakat. Sampai saat ini Universitas masih

menjalin hubungan yang erat dengan lembaga-lembaga tersebut, yang

sebagian besar juga ikut serta dalam mempublikasikan hasil penelitian.

Page 183: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 183

No Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

Telah Diperoleh Mulai

Berakhi

r

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Fakultas Kedokteran

Gigi

FKUI Bagian Histologi Dr. H. Ahmad Aulia

Jusuf, AHK, PhD.

Bag. Histologi FK-

UI

April Juni 2012 - Membantu

penelitian

mahasiswa

- Menyediakan lab

untuk penelitian

mahasiswa & dosen

-

Fakultas Ilmu Sosial

dan Politik

Dirjen Informasi dan

Diplomasi Publik Deplu

RI

Penelitian Juni Sept’11 Peningkatan

pemahaman terhadap

kajian hubungan luar

negeri

Webprofol Pelatihan penelitian

berbasis internet

(online research)

2011 2011 Bantuan pelatihan dan

workshop bagi dosen-

dosen

Fakultas Ekonomi

IWAPI DEPOK Kerjasama Penelitian

dan Pengabdian

kepada Masyarakat

2010 2014 Memperoleh masukan

data tentang penelitian,

riset dan pengabdian

kepada masyarakat

Fakultas Ilmu

Komunikasi

1. Dinas Perhubungan Pemberian Materi

Metodologi

Penelitian

Perhubungan

2009 2012 Memberikan KUM

bagi dosen pemberi

materi

2. UHAMKA Kerjasama dalam Tri

Dharma Perguruan

Tinggi

2011 2013 Kerjasama dibidang

akademik dan non

akademik, antara lain:

peningkatan kualitas

dosen, pendidikan

pascasarjana,

penelitian dan

pengabdian pada

masyarakat

Page 184: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 184

8. Kualitas dan Kurun Waktu Penyelesaian Skripsi, dan Tesis, (termasuk

proses penulisan tesis)

Penulisan skripsi dan tesis di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

berlangsung sesuai dengan kurikulum yang ditetapkan. Skripsi dan Tesis

memiliki bobot 6 SKS dengan masa penyelesaian satu sampai dua semester.

Untuk mengontrol proses bimbingan mahasiswa memiliki buku bimbingan

yang harus tandatangani oleh dosen pembimbing. Selain itu di dalam buku

tersebut harus ditulis keterangan tentang aktivitas pembimbingan, sebagai

bahan evaluasi.

Apabila dibutuhkan waktu lebih lama karena permasalahan penelitian atau

kondisi lapangan, maka skripsi, dan tesis dimungkinkan untuk diselesaikan

sampai tiga semester sejak usulan masalah diterima. Selain itu, untuk

menjaga kualitas, pada saat penulisan hasil atau laporan penelitian

Universitas memfasilitasi mahasiswa dan dosen untuk melakukan bimbingan

bersama (seorang mahasiswa dengan dua pembimbingnya untuk tesis dan

skripsi).

Pencapaian waktu penyelesaian penulisan skripsi, dan tesis di Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) rata-rata diantara satu sampai dua semester.

Hal ini dimungkinkan karena jumlah pembimbingan setiap dosen pada setiap

semester yang tidak terlalu padat.

9. Publikasi Hasil Penelitian, Karya Inovatif dan Rangkuman Skripsi dan

Tesis

Publikasi hasil penelitian dan karya sivitas akademika Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) dilakukan melalui berbagai jurnal ilmiah, buku,

maupun seminar-seminar yang dilaksanakan baik mandiri maupun bekerja

sama dengan instansi lain. Beberapa karya tulis juga disebarkan melalui

media massa (cetak dan online).

Page 185: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 185

10. Kerja sama dengan Instansi Relevan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) terus menjalin hubungan dengan

instansi yang relevan baik dalam maupun luar negeri untuk melakukan kerja

sama di bidang keilmuan dan profesi.

Program studi juga melakukan kerja sama lain yang berhubungan dengan

pengabdian, peningkatan khasanah keilmuan, dan pembangunan jaringan.

Kerja sama yang telah dilakukan baik dengan instansi dalam maupun luar

negeri mengerucut kepada peningkatan kualitas kurikulum yang sesuai

dengan kebutuhan masyarakat secara universal. Bentuk kerja sama biasanya

dilakukan dengan cara mengundang dosen tamu, melakukan kegiatan

kebudayaan, seminar-seminar keilmuan atau tempat pemagangan mahasiswa

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama). Berikut ini daftar instansi dalam

negeri yang sudah bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) :

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

FKG

1. Bimbingan test

Goenawan

Pendidikan 18 Nov.

2003

17

Nov.2003

Meningkatkan

kualitas calon

mahasiswa baru

2. ELTI -

GRAMEDIA

Kursus 26 Jan

2006

17 Feb

2009

Meningkatkan

kualitas calon

mahasiswa baru

3. PT. Yunex

Global Indonesia

Kursus Singkat Dental

Implant

31 Jan

2007

31 Jan

2009

Meningkatkan

Kualitas SDM

4. RS Kepolisian

Pusat Raden Said

Sukamto

Kepaniteraan Klinik 21 April

2008

20 April

2011

Sebagai tempat

magang coas

5. PT. Mentari

Murni Mulia

Kursus Singkat Dental

Implant

16 Okto

2008

16 Okto

2010

Meningkatkan

kualitas SDM

6. PT. Bintang

Saudara Semesta

Kursus Singkat Dental

Implant

16 Okto

2008

16 Okto

2010

Meningkatkan

kualitas SDM

Page 186: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 186

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Jaya

7. PT. Yunex

Global Indonesia

Kursus Singkat Dental

Implant

16 Okto

2008

16 Okto

2010

Meningkatkan

Kualitas SDM

8. PT. Megantara

Persada Utama

Kursus Singkat dental

implant

16 Okto

2008

16 Okto

2010

Meningkatkan

Kualitas SDM

9. Ir. Nurseto

Ardiputranto,

MM

Jasa Konsultasi 28 Febr

2009

30 Agst

2009

Membantu

konsultasi tentang

keuangan

10. PT. Jaya

Kencana

Jasa Pemeliharaan Lift 1 Maret

2009

28 Febr

2010

Pemeliharaan

gedung

11. PT. Bahana

Mitra Abadi

Jasa Sewa Mesin Fotocopy 18 Juli

2009

17 Juli

2010

Membantu

memperbanyak

soal ujian dan arsip

12. PT. Palm Cahaya

Nusa Persada

Jasa Cleaning service 1 Sept

2009

31 Agst

2010

Pemeliharaan

gedung

13. PT. Jaya

Kencana

Jasa Pemeliharaan Lift 1 April

2010

31 Maret

2011

Pemeliharaan

Gedung

14. Smile Studio

Dental Clininc

Kursus TMJ 3 Agust

2010

3 Agsts

2011

Meningkatkan

kualitas SDM

15. PT. Samafitro Jasa Sewa Mesin Fotocopy 18 Juli

2009

17 Juli

2010

Membantu

memperbanyak

soal ujian dan arsip

16. PT. Jaya

Kencana

Jasa Pemeliharaan Lift 1 April

2011

31 Maret

2012

Pemeliharaan

Gedung

17. PT. Nusa Abadi

Perkasa

Jasa Cleaning service 4 Mei 2011 4 Mei

2012

Pemeliharaan

gedung

18. FKG-USAKTI Pelayanan Jasa Kesehatan

Gigi dan Mulut

19 Mei

2010

Membantu

kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

19. CV. Sagng Seto Pengadaan Jurnal Elektronik

(E-Jurnal)

1 Juni

2011

1 Juni

2012

Membantu

pendidikan dosen

& Mahasiswa

Page 187: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 187

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

20. PT Asuransi

AVIVA

Indonesia

Asuransi Kesehatan 28 Juni

2011

7 Juni

2012

Tunjangan

Kesehatan dosen

21. PT. Jaya

Kencana

Jasa Pemeliharaan Lift 2 April

2012

31 Mart

2013

Pemeliharaan

Gedung

22. PT. Jaya

Kencana

Jasa Pemeliharaan Lift 1 Maret

2012

28 Febr

2013

Pemeliharaan

Gedung

23. Universitas

Jendral

Soedirman

Jurusan FKG &

Ilmu-ilmu

Kesehatan

Pendidikan 13 April

2012

12 April

2017

Membantu pihak

UNSOED dalam

hal pendidtkan

24. Prodi Kedokteran

Gigi Unsoed

Permohonan Pembimbing

Praktik Belajar Lapangan

dengan UNSOED

11 Des

2012

15 Des

2012

Membantu pihak

UNSOED dalam

hal pendidikan

25. FKUI Bagian

Histologi

Dr. H. Ahmad Aulia Jusuf,

AHK, PhD.

Bag. Histologi FK-UI

April Juni 2012 - Membantu

penelitian

mahasiswa

- Menyediakan lab

untuk penelitian

mahasiswa &

dosen

FISIP

26. Dirjen Kesatuan

Bangsa dan

Politik Kemdagri

Seminar Politik Mei Juni 2010 Peningkatan

kesadaran

partisipasi politik

dosen dan

mahasiswa

27. Dirjen Informasi

dan Diplomasi

Publik Deplu RI

Penelitian Juni Sept 2011 Peningkatan

pemahaman

terhadap kajian

hubungan luar

negeri

28. Dirjen Kesatuan

Bangsa dan

Seminar Politik Mei Desbr

2012

Peningkatan

kesadaran

Page 188: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 188

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

Politik Kemdagri partisipasi politik

dosen dan

mahasiswa

29. Dinas Sosial

Pemrof DKI

Jakarta

Pembinaan Taruna Siaga

Bencana

Januari Mei 2013 Memahami dalam

penanggulangan

bencana

30. Walikota Jakarta

Barat

Pendidikan 2011 2014 Meningkatkan

Aparatur SDM

Pemda Kota

Jakarta Barat

31. Satuan Polisi

Pamong Praja

Kota

Administrasi

Jakarta Utara

Pendidikan 2011 2014 Meningkatkan

Aparatur SDM

Pemda Kota

Jakarta Utara

32. Kementrian

Polhukam

Seminar Bela Negara Peningkatan

kesadaran bela

Negara dosen dan

mahasiswa

33. Lembaga Bahasa

Inggris LIA

Kursus Bahasa Inggris 2008 2013 Peningkatan

kemampuan bahasa

inggris mahasiswa

34. Badan Narkotika

Nasional

Pembinaan dan penyuluhan

kenakalan remaja dan

narkotika

2013 Meminimalkan/me

niadakan jumlah

pengguna narkoba

di kalangan

mahasiswa

35. STIA LAN Kerjasama penggunaan

perpustakaan

2008 2013 Akses

perpustakaan luar

kampus bagi dosen

dan mahasiswa

36. Kemenpora Kerjasama pembinaan atlit

tinju

2013 Promosi dan

peningkatan citra

37. Kementrian

Sosial

Seminar penanggulangan

bencana

2013 Peningkatan

wawasan dosen dan

mahasiswa

mengenai

Page 189: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 189

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

penanggulangan

bencana

38. Pemrov. DKI Konsultasi penanggulangan

kemiskinan kota

2013 Perbaikan

implementasi

kebijakan Pemprov

DKI dalam

menanggulangi

kemiskinan di

Jakarta.

39. Kementrian Luar

Negeri

- Seminar

- Pelatihan diplomasi

- Magang

2007 2010 Memperkuat

jejaring,

kemudahan

mengadakan

kerjasama

40. Kementrian

Pendidikan

Nasional

Seminar Pendidikan 2008 Memperkuat

kecintaan generasi

muda terhadap

NKRI

41. Kementrian

Pendidikan dan

Olahraga

Seminar Sumpah Pemuda 2009 Membangkitkan

semangat generasi

muda akan

Nasionalisme

42. Kementrian

Dalam Negeri

Seminar Politik 2007 2010 Meningkatkan

kesadaran

partisipasi politik

masyarakat

43. Kementrian

Polhukam

Seminar Pemilu 2007 Penguatan keatuan

berpolitik

masyarakat

44. FISIP UI Seminar dan Workshop

peninjauan kurikulum

2007 2010 Perbaikan

kurikulum baru,

bantuan tenaga

pengajar

45. Kementrian

Budaya dan

Pariwisata

Magang 2010 Memperkuat

jejaring dan

kemudahan dalam

menjalin kerjasama

Page 190: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 190

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

46. Pusat Studi

Amerika UI

Penggunaan perpustakaan 2010 Mempermudah

mahasiswa

mendapatkan

referensi dalam

penysunan karya

akhir/skripsi

47. Pusat Studi

Jepang UI

Penggunaan perpustakaan 2010 Mempermudah

mahasiswa

mendapatkan

referensi dalam

penysunan karya

akhir/skripsi

48. Departemen

Koperasi

Pelatihan Kewirausahaan 2011 2013 Memberikan bekal

pada mahasiswa

sebagai

interpreneur

49. Lembaga Bahasa

Inggris TOEIC

Kursus Bahasa Inggris

sampai level 8

2012 Sampai

sekarang

Peningkatan

kemampuan bahasa

inggris mahasiswa

50. Pascasarjana

UPDM (B)

Kerjasama dalam studi lanjut

dosen dan mahasiswa

2006 Sampai

sekarang

Studi lanjut

program S2

51. Univ. Padjajaran Kerjasama dalam studi lanjut

dosen

2006 Sampai

sekarang

Studi lanjut

program S3

52. Univ. Pancasila Kerjasama dalam studi lanjut

dosen

2012 Sampai

sekarang

Studi lanjut

program S3

FE

53. Kementrian

Keuangan

Seminar Otoritas Jasa

Keuangan

2010 Sampai

sekarang

Berperan serta

dalam sosialisasi

UU OJK

54. Kantor

Pembinaan

Usaha Kecil

Menengah,

Depok

Seminar Kewirausahaan 2010 Sampai

sekarang

Sebagai ajang

promosi

55. Bank Mandiri Corporate Social

Responsibility (CSR)

2010 Sampai

sekarang

Memperoleh dana

penelitian dan

pengabdian kepada

Page 191: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 191

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

masyarakat

56. IWAPI DEPOK Kerjasama Penelitian dan

Pengabdian Kepada

Masyarakat

2010 2014 Memperoleh

masukan data

tentang penelitian,

riset dan

pengabdian kepada

masyarakat

57. Kelompok Usaha

Lele Ciseeng-

Bogor

Kerjasama dalam

melaksanakan pengabdian

kepada masyarakat

2010 Sampai

sekarang

Usaha kerjasama

yang saling

menguntungkan

dengan

memanfaatkan

potensi, keahlian

dan fasilitas yang

dimiliki oleh para

pihak

58. PT. Prime Risk

Counsult

Kerjasama dalam bidang

Audit Sistem Informasi,

Internal Audit dan

Manajemen Resiko

2010 Sampai

sekarang

Pemanfaat aplikasi

Audit dan

Manajemen Resiko

untuk dapat

dipergunakan

dalam peningkatan

kompetensi Dosen.

59. PT. FINROLL Kerjasama Media Online 2010 Sampai

Sekarang

Kerjasama dalam

pertukaran

informasi dan

mensinkronisasikan

agenda-agenda

yang ada dengan

tujuan saling

mensuport antara

website Finroll

dengan FE UPDM

(B)

60. PT Cipta Piranti

Sejahtera

Kerjasama pelaksanaan

pendidikan aplikasi accurate

software akuntansi

2011 Sampai

sekarang

Menggunakan

software

Akuntansi

“accurate” versi

Edukasi untuk

materi

Page 192: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 192

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

laboratorium

computer akuntansi

bagi para

mahasiswa

61. Universitas Al

Azhar

Kerjasama dalam akses

perpustakaan

2011 Sampai

sekarang

Dapat mengakses

koleksi

perpustakaan yang

ada di Univ. Al

Azar yang bisa

dimanfaatkan oleh

dosen, mahasiswa

dan tenaga

kependidikan dari

kedua belah pihak.

62. PT. Kresna

Graha Sekurindo,

Tbk

Kerjasama pemasyarakatan &

edukasi pasar modal

2011 Sampai

sekarang

Kegiatan

pemasyarakatan

Pasar Modal dan

kegiatan ilmiah

lainnya yang

berhubungan

dengan pasar

modal

63. PB Kelly Kerjasama menyewakan

lapangan futsal

2011 Sampai

sekarang

Menyewakan

secara gratis

lapangan futsal

bagi mahasiswa

64. PT Delta Metro

Guard

Kerjasama perekrutan tenaga

kerja

2010 Sampai

sekarang

Penyelanggaraan

perekrutan tenaga

kerja bagi Alumni

UPDM (B)

65. PT Asuransi Jiwa

Sraya (Persero)

Kerjasama dalam

kewirausahaan dan

perencanaan keuangan

2014 Sampai

sekarang

Pengembangan

kapabilitas

mahasiswa dalam

kewirausahaan dan

perencanaan

keuangan

Page 193: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 193

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

FIKOM

66. Yayasan Jurnal

Perempuan

Program integrasi HAM,

kesetaraan dan gender dalam

kurikulum pendidikan tinggi

2008 2011 Terselenggaranya

seminar, workshop

bagi dosen dalam

rangka peningkatan

mutu

67. BNI KCU Pasar

Mayestik

Pelayanan Jasa Perbankan 2008 Sampai

sekarang

Memperrmudah

proses pembayaran

mahasiswa,

penggajian dan

transaksi

perbankan lainnya

68. PT Solusi

Mandiri

Pelatihan dan workshop 2009 Sampai

sekarang

Kemandirian para

dosen dan

karyawan dalam

rangka

meningkatkan

kinerja dosen dan

karyawan

69. PT Radionet

Cipta Karya

Program On Air 2010 Sampai

sekarang

Menambah

ketrampilan para

mahasiswa

konsentrasi

Jurnalistik FIKOM

UPDM (B)

70. LP3ES Survei tentang persepsi

masyarakat terhadap ilmu

komunikasi dan fakultas ilmu

komunikasi pada perguruan

tinggi di Jakarta

2010 - Meningkatkan

wawasan dan

pengalaman kerja

bagi mahasiswa

- memberikan

lapangan kerja

bagi lulusan

- Memahami

ancaman

persaingan

pendidikan ilmu

komunikasi

71. SMAn 48 Jakarta Pelatihan 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

Page 194: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 194

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

pengabdian kepada

masyarakat

72. SMAN 79 Pelatihan April 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

73. SMK Patria

Wisata

Pelatihan Mei 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

74. SMKN 1 Bekasi Pelatihan April 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

75. SMKN 29 Pelatihan Mei 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

76. SMK Karya

Teladan

Pelatihan April 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

77. SMA Perguruan

Rakyat

Pelatihan April 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

78. SMAN 37 Pelatihan April 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

79. SMK Kartika X2 Pelatihan April 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

masyarakat

80. SMN 53 Pelatihan April 2010 Meningkatkan

kemitraan kegiatan

pengabdian kepada

Page 195: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 195

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

masyarakat

81. ASPIKOM Implementasi Tridharma

Perguruan Tinggi

2010 2012 Terselenggaranya

program

pengembangan

kurikulum, seminar

oleh para pakar

komunikasi

82. IMOGEN Wadah kegiatan teater Maret

2012

April 2012 Menjadikan wadah

kegiatan Teater

mahasiswa FIKOM

UPDM (B) menjadi

unggul

83. RCTI Festifal Karya Pelajar Maret

2012

Mei 2012 Promosi PMB

melalui kegiatan

para pelajar dan

mahasiswa

84. PT Okezone

Indonesia

Festifal Karya Pelajar Maret

2012

Mei 2012 Promosi PMB

melalui kegiatan

para pelajar dan

mahasiswa

85. PT SUN televise

Network

Festifal Karya Pelajar Maret

2012

Mei 2012 Promosi PMB

melalui kegiatan

para pelajar dan

mahasiswa

86. PT Bina Favorite

Press Cinta Cinta

Talkshow Mei 2012 Ikut mencerdaskan

dan mendiidk para

mahasiswa dalam

pelaksanaan

talkshow dan

kegiatan lainnya

87. PT Saling Silang Pelatihan 2012 Pendidikan

mahasiswa FIKOM

UPDM (B) dalam

mengaplikasi social

media.

88. RCTI Pendiidkan dan pelatihan Oktber

2012

Menambah

wawasan

mahasiswa FIKOM

Page 196: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 196

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

UPDM (B)

89. PT Duta Media

Dinamika

Pelatihan April 2012 2013 Menambah

ketrampilan bagi

para lulusan baru

FIKOM UPDM

(B)

90. Think Digital Workshop April 2012 Pengembangan

ilmu digital

marketing

91. Majalah Femina Workshop Publik Speaking April 2012 Menambah

ketrampilan bagi

mahasiswa

92. Kapanlagi.com Worksho Media online Mei 2012 Menambah

ketrampilan bagi

mahasiswa

93. Persatuan

perusahaan

periklanan

Indonesia

Seminar dan festifal iklan

layanan masyarakat

2013 2014 - Pengembangan

ilmu periklanan

- Pengelolaan

festival secara

professional

94. Persatuan

Wartawan

Indonesia

Penyelenggaraan uji

kompetensi bagi wartawan

2013 2014 Kepercayaan

public terhadap

institusi

95. Perhumas Seminar 2013 Pengembangan

wawasan

kehumasan bagi

dosen dan

mahasiswa

96. Makki and

Makki the

branding

consultan

Penyelenggaraan pelatihan

bersama

2013 2014 Pengembangan

wawasan

periklanan dan

branding

pengabdian kepada

masyarakat

97. Dinas

Perhubungan

Pemberian Materi metodologi

penelitian perhubungan

2009 2012 Memberikan kum

bagi dosen pemberi

Page 197: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 197

No. Nama Instansi Jenis

Kegiatan

Kurun Waktu

Kerjasama Manfaat yang

telah diperoleh Mulai Berakhir

(1) (2) (3) (4) (5) (6)

materi

98. KPU Kota

Administrasi

Jakarta Barat

Sosialisasi/Penyuluhan bagi

pemilih pemula dalam rangka

pemahaman berpolitik

2010 2012 Peningkatan

partisipasi

masyarakat dalam

penyelenggaraan

pemilu

99. UHAMKA Kerjasama dalam Tri Dharma

Perguruan Tinggi

2011 2013 Kerjasama

dibidang akademik

dan non akademik,

antara lain :

peningkatan

kualitas dosen,

pendidikan

pascasarjana,

penelitian dan

pengabdian kepada

masyarakat

100. Kementrian

Sosial

Pengembangan SDM dalam

bidang ilmu admnistrasi

publik konsentrasi

manajemen penanggulangan

bencana dan melakukan

pelatihan tenaga bagi

mahasiswa UPDM (B)

2011 Peningkatan

pengembangan dan

penanggulangan

bencana dan

melakukan

pelatihan tenaga

bagi mahasiswa

101. dst

11. Monitoring dan Evaluasi Pelaksanaan Kerja Sama

Monitoring dan evaluasi (Monev) terhadap pelaksanaan dan hasil kerja sama

dilakukan secara berkala dan berkesinambungan, berdasarkan kebutuhan bagi

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) maupun mitra kerja sama, dan

sesuai dengan skema kerja sama yang dilaksanakannya.

Monitoring dan evaluasi program-program kerja sama di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) dilakukan dengan tujuan:

Page 198: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 198

1) Formatif: Melihat apakah program sudah berjalan sesuai dengan yang

direncanakan. Evaluasi formatif ini juga ditujukan untuk memberikan

umpan balik kepada penyelenggara dan peserta program mengenai

pelaksanaan dan pencapaian program.

2) Sumatif: Untuk mendapatkan gambaran mengenai efektivitas program

yang sudah selesai.

Monitoring serta evaluasi formatif dilakukan dengan mengumpulkan

informasi baik dari peserta maupun mitra kerja sama yang berkaitan dengan

indikator-indikator pelaksanaan dan pencapaian tujuan program. Kunjungan

pimpinan universitas dan staf bagian kerja sama, serta wawancara dan

korespondensi dengan peserta program.

Kegiatan monitoring dan evaluasi ini dikoordinasikan secara khusus oleh

Wakil Rektor bidang Akademik. Dokumen rancangan, proses, dan hasil

monitoring dan evaluasi kerja sama dalam bentuk laporan berkala dapat

diakses oleh semua pemangku kepentingan.

12. Hasil Kerja Sama yang Saling Menguntungkan

Kerja sama yang telah dilaksanakan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) memberikan hasil yang signifikan bagi perkembangan Ilmu di

masing-masing fakultas. Bagi Universitas, kerja sama ini menambah

wawasan keilmuan, memperluas jaringan, dan memberikan pengalaman yang

dekat dengan profesi yang relevan. Bagi pihak-pihak yang bekerja sama, hasil

kegiatan ini menjadi sumbangan untuk meningkatkan kualitas sumber daya

manusia, produk atau layanan yang mereka miliki.

Selain itu, kerja sama yang telah terjalin sering pula memberikan tambahan

sarana sebagai investasi kedua belah pihak. Sebagai contoh, kerja sama

Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Fikom UPDM (B) dengan TVRI

telah menghasilkan sebuah skema paket siaran produksi mahasiswa yang

dapat dijadikan model untuk siaran sejenis. Kerja sama dengan Promedia-

Page 199: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 199

internews yang menghasilkan pusat pengembangan radio komunitas juga

mendorong program studi untuk mendukung pembangunan radio komunitas

di lingkungan kampus yang nantinya menjadi sumber informasi masyarakat

sekaligus tempat mengaplikasikan ilmu secara nyata. Hasil kerja sama juga

digunakan untuk mereview muatan kurikulum di masing-masing Fakultas

yang ada di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

13. Kepuasan Pihak-Pihak yang Bekerja sama

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) menjalin dan mengembangkan

kerja sama dengan berbagai lembaga (baik di dalam maupun luar negeri)

berdasarkan prinsip saling menguntungkan.

Manfaat dan kepuasan yang dirasakan mitra kerja sama dapat diketahui

melalui:

a. surat dari mitra kerja sama;

b. surat ucapan terima kasih (apresiasi);

c. surat permohonan perpanjangan kerja sama dan/atau pengembangan

aspek kerja sama; dan

d. respon/kuesioner dari peserta kegiatan kerja sama serta dari UPDM (B)..

Di sisi lain, indikator mengenai kepuasan mitra dan peserta diperoleh dari:

a. Surat dari mitra kerja sama

b. Permintaan perpanjangan kerja sama

c. Kuesioner lembar evaluasi program yang diisi oleh peserta kegiatan kerja

sama serta dari UPDM (B).

Upaya untuk keberlanjutan kerja sama pada kedua mitra yang bersangkutan

adalah melaksanakan berbagai program yang telah disepakati dalam MoU

dan MoA serta setiap tahun dilakukan review terhadap program yang telah

dikerjakan bersama antar lembaga.

Page 200: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 200

B. DESKRIPSI SWOT

1. Kekuatan (Strength)

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Lemlitdianmas/LPPM dan

Puslitdianmas) yang telah mampu mengatur mekanisme penelitian,

penerbitan, dan pengabdian kepada masyarakat dengan dana dari berbagai

sumber.

Partisipasi dosen terhadap kegiatan Penelitian dan Pengabdian kepada

Masyarakat di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) sangat tinggi.

Di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah dimilikinya mekanisme

untuk menjaga kualitas penelitian, yaitu seleksi proposal melalui Komisi

Ilmiah yang beranggotakan para Guru Besar, presentasi hasil lapangan,

penulisan laporan, dan artikel penelitian.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki program yang

mampu mengintegrasikan kegiatan penelitian dan pengabdian kepada

masyarakat yang melibatkan dosen dan mahasiswa.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki Forum Guru

Besar dan Doktor yang beranggotakan sekitar 40 orang Guru Besar dan

Doktor di lingkungan UPDM (B) ditambah Kepala LPPM dan Kepala

Puslitdianmas. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki

jurnal ilmiah sebagai sarana untuk publikasi hasil penelitian dan PKM, jurnal

tersebut yaitu “Wacana” (Fikom), “Quality” (FE), dan “Spektrum” (Fisip)

untuk hasil-hasil riset dan “Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat” yang

memuat hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat.

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama) telah melakukan kerja sama dengan berbagai

lembaga baik dalam maupun luar negeri.

Page 201: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 201

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah memiliki mekanisme dalam

membina kerja sama penelitian dengan lembaga lain juga mekanisme

monitoring.

2. Kelemahan (Weakness)

Konsistensi dosen dalam pembuatan dan penyerahan laporan penelitian masih

harus ditingkatkan.

Belum semua dosen bersedia mempublikasikan hasil penelitiannya di jurnal

ilmiah dan masih sedikitnya jurnal ilmiah hingga tidak banyak hasil

penelitian yang bisa dimuat pada jurnal ilmiah yang ada di Universitas Prof.

Dr. Moestopo (Beragama).

Kerja sama dengan pihak luar negeri masih terbatas pada bidang pengajaran

dan pendidikan dan masih kurang untuk kerja sama di bidang penelitian.

Masih perlunya ditingkatkan kesadaran para dosen untuk mendaftarkan hasil

penelitiannya guna mendapatkan perlindungan Hak atas Kekayaan Intelektual

(HaKI).

3. Peluang (Opportunity)

Banyaknya tawaran dana dari pihak luar (Ditjen Dikti, pemerintahan,

industri) untuk melakukan penelitian dan PKM.

Banyak pihak dari dalam dan luar negeri yang menawarkan untuk melakukan

kerja sama.

4. Ancaman (Threat)

Kemajuan teknologi komunikasi dan informasi memungkinkan terjadinya

pencurian atau duplikasi hasil penelitian para dosen, terutama yang belum

memperoleh Hak atas Kekayaan Intelektual.

Page 202: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 202

Kurangnya partisipasi masyarakat penerima manfaat pengabdian kepada

masyarakat untuk menindak lanjuti kegiatan pengabdian kepada masyarakat

yang telah dilakukan.

Masih adanya instansi yang bekerja sama dengan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) namun kurang dalam melakukan monitoring dan

evaluasi berdasar pada standar yang jelas.

Page 203: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 203

C. ANALISIS SWOT TENTANG PENELITIAN, PELAYANAN/PENGABDIAN

KEPADA MASYARAKAT, DAN KERJA SAMA

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Adanya LPPM dan Puslitdianmas yang

mengatur mekanisme penelitian, penerbitan,

dan pengabdian kepada masyarakat dengan

dana dari berbagai sumber.

2. Partisipasi dosen terhadap kegiatan penelitian

dan PKM sangat tinggi.

3. Adanya mekanisme untuk menjaga kualitas

penelitian, yaitu seleksi proposal melalui

Komisi Ilmiah yang beranggotakan para Guru

Besar, presentasi hasil lapangan, penulisan

laporan dan artikel penelitian.

4. Adanya program yang mengintegrasikan

kegiatan penelitian dan PKM yang melibatkan

mahasiswa.

5. Publikasi hasil penelitian dan PKM Jurnal

ilmiah, “Wacana” (Fikom), “Quality” (FE),

1. Masih ada dosen yang tidak tepat waktu

dalam penyelesaian penelitian.

2. Tidak semua dosen memublikasikan hasil

penelitiannya di jurnal ilmiah.

3. Kerja sama dengan pihak luar negeri masih

terbatas pada bidang pengajaran. Belum

adanya kerja sama di bidang penelitian

dengan lembaga luar negeri.

4. Kurangnya kesadaran para dosen

mendaftarkan hasil penelitiannya untuk

mendapatkan perlindungan Hak atas

Kekayaan Intelektual (HaKI).

Page 204: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 204

dan “Spektrum” (Fisip) untuk hasil-hasil riset

dan “Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat”

(Universitas).

6. Telah melakukan kerja sama dengan berbagai

lembaga baik dalam maupun luar negeri.

7. Mekanisme monev kerja sama dengan lembaga

lain.

8. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

telah memiliki Forum Guru Besar dan Doktor

yang beranggotakan sekitar 40 orang Guru

Besar dan Doktor di lingkungan UPDM (B)

ditambah Kepala LPPM dan Kepala

Puslitdianmas.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO:

1. Banyaknya tawaran dana dari pihak luar

(pemerintahan, industri) untuk melakukan

penelitian dan PKM.

2. Banyak pihak dari dalam dan luar negeri

yang menawarkan untuk melakukan

1. LPPM Mengembangkan kerja sama di bidang

penelitian dan pengabdian di luar institusi

1. Merintis kerja sama dengan institusi untuk

mempublikasikan hasil penelitian dan PKM.

2. Kerja sama dengan lembaga HaKI untuk

memfasilitasi pendaftaran HaKI dosen.

Page 205: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 205

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:

1. Kemajuan teknologi komunikasi dan

informasi memungkinkan terjadinya

pencurian atau duplikasi hasil penelitian

para dosen, terutama yang belum

memperoleh HaKI.

2. Kurangnya partisipasi masyarakat penerima

manfaat PKM untuk menindak lanjuti

kegiatan PKM.

3. Masih adanya instansi yang bekerja sama

dengan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) yang belum memiliki standar

monitoring dan evaluasi.

1. Membentuk tim khusus untuk mendaftarkan

karya dosen yang mendapatkan HAKI.

2.Membentuk pilot project untuk kegitan

pengabidan masyarakat yang berkesinam-

bungan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

3.Membentuk kerjasama dengan pihak luar untuk

membentuk tim monev bersama.

1. Meningkatkan monev terhadap penyelesaian

penelitian oleh para dosen.

2. Melakukam kegiatan pendampingan agar

masyarakat dan instansi setempat untuk

menindak lanjuti hasil PKM.

3. Meningkatkan kerja sama dengan lembaga

haki untuk melindungi kekayaan intelektual

dosen.

4. Menetapkan aturan kerja sama dan standar

monev yang disepakati bersama.

Page 206: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 206

D. ANALISIS SWOT UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPO (BERAGAMA) DAN STRATEGI PENGEMBANGANNYA

FAKTOR INTERNAL

STRENGTH (S) WEAKNESS (W)

1. Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

telah berusia 52 th dan memiliki reputasi baik.

2 . Belum pernah proses Akreditasi Institusi.

3. Memiliki visi, misi, tujuan dan sasarannya

secara jelas.

4. Visi, misi dan tujuan disosialisasikan pada

seluruh sivitas akademika dalam berbagai

media.

5. Pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran itu

didukung oleh strategi yang sesuai dengan

sumber daya, sarana, dan prasarana yang ada.

6. Seluruh civitas akademi dilibatkan dalam

strategi pencapaian tujuan dan sasaran prodi.

7. Pengelolaan Universitas juga didukung

dengan berjalannya mekanisme pemilihan

pimpinan, pengalihan tugas, aturan kerja, dan

pengambilan kebijakan yang jelas.

1. Kebutuhan akan dosen perlu ditingkatkan

terus agar rasio dosen dan mahasiswa dapat

ideal sekaligus memenuhi tuntutan

masyarakat.

2. Rekruitmen dosen berdasarkan analisis

kebutuhan dosen di UPDM (B).

3. Terjadinya perubahan secara terus menerus

di lingkungan eksternal, berkonsekuensi

terhadap perubahan yang berkelanjutan di

lingkungan internal baik dalam proses

pembelajaran, dosen, maupun mahasiswa.

4. Walaupun hasil mekanisme evaluasi internal

sudah dipakai namun masih membutuhkan

pengembangan sebagai dasar kebijakan

pengembangan universitas.

Page 207: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 207

8. Tingginya kemampuan akademik mahasiswa

(rata-rata IPK 3,2)

9. Terdapat pengembangan mahasiswa melalui

organisasi kemahasiswaan dan dukungan

layanan teknologi komunikasi dan informasi.

10. Sistem seleksi yang ketat mendukung

dihasilkannya calon mahasiswa berkualitas.

11. Adanya seleksi dosen yang bertahap dimulai

dari proses asisten dosen memungkinkan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

memiliki dosen dengan kualitas yang tinggi

dengan tingkat pendidikan S-2 dan S-3 yang

terus bertambah.

12. Kurikulum yang telah disusun sesuai visi dan

misi universitas serta disesuaikan dengan

perkembangan keilmuan dan keprofesian yang

ada di masyarakat..

13. Mekanisme pengembangan kurikulum

dilakukan secara berkala melalui proses

evaluasi, revisi, diskusi dan sosialisasi baik di

kalangan internal maupun stakeholder yang

terkait.

14. Adanya Lembaga Penelitian dan Pengabdian

Page 208: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 208

kepada Masyarakat yang mendorong kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat

oleh dosen di lingkungan Universitas secara

berkala.

FAKTOR EKSTERNAL

OPPORTUNITY (O) STRATEGY SO: STRATEGY WO

1. Keterbukaan Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) untuk dapat bekerja sama

dengan lembaga di luar universitas, baik

lembaga pemerintah maupun lembaga swasta

2. Terdapat berbagai tawaran kerja sama dari

user yang dapat mengukur hasil

penyelenggaraan kurikulum pada mutu

lulusan.

3. Adanya tawaran bagi dosen universitas

untuk dapat melakukan latihan di lapangan

kerja secara langsung.

4. Adanya tawaran kerjasama dan bantuan di

bidang penelitian dan pengabdian sebagai

bentuk penghargaan pada kualitas kerja

dosen prodi universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama).

1. Bekerja sama dengan berbagai lembaga di luar

universitas untuk mendukung pencapaian visi,

misi dan tujuan yang telah ditetapkan

2. Bekerja sama dengan user untuk menge-

valuasi hasil lulusan dan membantu pengem-

bangan kurikulum yang sesuai dengan per-

kembangan kebutuhan masyarakat.

3. Meningkatkan kerja sama untuk mengem-

bangkan SDM dosen melalui proses pelatihan

atau meninjau dan mempelajari secara

langsung praktek kerja terkait keilmuan

berkembang di masyarakat.

4. Meningkatkan keterlibatan dosen dalam

berbagai tawaran penelitian pihak luar dalam

rangka meningkatkan kualitas dosen di bidang

1. Mengatasi keterbatasan SDM dosen di

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

bekerja sama dengan praktisi dari berbagai

lembaga untuk memberikan kuliah sebagai

dosen tamu dalam perkuliahan biasa atau

studium generale dan mengundang sebagai

pembicara dalam diskusi atau seminar di

universitas, fakultas, dan program studi.

2. Bekerja sama dengan berbagai pihak atau

lembaga untuk mengoptimalkan proses

penerapan standar kualitas dan penjaminan

mutu bagi dosen dan mahasiswa serta LPPM.

3. Mengembangkan jaringan dan pemanfaatan

kerja sama dan tawaran penelitian bagi dosen

untuk melakukan kajian atau evaluasi

internal terhadap mekanisme sistem

Page 209: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 209

5. Adanya tawaran bagi mahasiswa Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) untuk

mendapatkan pengalaman studi di luar

negeri untuk mengembangkan pengetahuan

dan wawasan mahasiswa.

6. Minat masyarakat pada Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama), membuka peluang

partisipasi bagi masyarakat untuk

mengembangkan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) melalui dana

pembangunan

penelitian.

5. Mempublikasikan hasil-hasil penelitian atau

pengabdian yang dilakukan dosen dalam

berbagai bentuk publikasi ilmiah melalui

DP3.

6. Mengembangkan sarana dan prasarana yang

mendukung berkembangnya kualitas berbagai

kegiatan akademik dan non akademik

mahasiswa maupun dosen melalui dana

partisipasi masyarakat dengan pertanggung-

jawaban keuangan yang baik.

monitoring dan evaluasi kinerja yang ada dan

mengembangkannya secara optimal.

4. Sebagai wujud adaptasi atas perubahan yang

terjadi khususnya di lingkungan eksternal,

universitas secara berkelanjutan mengem-

bangkan sistem untuk optimalisasi proses

pembelajaran yang didukung perkembangan

teknologi komunikasi dan informasi.

5. Secara berkelanjutan mengembangkan

perencanaan untuk aspek mekanisme, sistem

dan sarana serta prasarana pembelajaran yang

lebih menitik tekankan pada hasil evaluasi

baik internal maupun eksternal.

THREAT (T) STRATEGY ST: STRATEGY WT:

1. Berkembangnya lembaga pendidikan yang di

selenggarakan perguruan tinggi lain dan

memiliki sarana dan fasilitas pendukung

pendidikan dengan kuantitas maupun

kualitas yang lebih tinggi sehingga

memengaruhi minat calon mahasiswa dan

kualitas lulusan yang dihasilkan.

2. Ancaman datang dari perusahaan tempat

1. Menyikapi berkembangnya berbagai lembaga

lain maka Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) berupaya mengembangkan

kekhasannya, sehingga tetap mampu bersaing

dalam menarik minat calon mahasiswa.

2. Selain itu Universitas Prof. Dr. Moestopo

(Beragama) juga meningkatkan kerjasama

dengan berbagai lembaga dan memanfaatkan

1. Mengembangkan kuantitas dan kualitas calon

dosen yang akan direkrut untuk

mengembangkan keahlian tertentu sesuai

dengan kekhasan yang dikembangkan di

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama).

2. Mengembangkan kuantitas dan kualitas

kerjasama dengan berbagai lembaga untuk

lebih meningkatkan proses belajar mengajar

Page 210: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 210

magang yang berhasil membujuk mahasiswa

melanjutkan posisi magangnya menjadi

karyawan tetap sambil mengerjakan tugas

akhir yang pada akhirnya berpotensi

menggangu ketepatan penyelesaian studi

mahasiswa.

3. Ancaman kecurangan akademik dari pihak

luar yang memanfaatkan teknologi komuni-

kasi untuk menjiplak atau menduplikasi

tugas atau hasil penelitian para dosen,

terutama yang belum memperoleh HaKI.

jaringan alumni yang luas untuk menambah

wawasan dan pengalaman praktek mahasiswa.

3. Untuk para mahasiswa yang sudah tidak ada

kuliah dan menyelesaikan program magang/

job trainingnya harus melaporkan perkem-

bangan skripsi secara berkala, dan ditegaskan

bahwa maksimal proses bimbingan skripsi

hanya 6 bulan

4. Para dosen maupun mahasiswa mendapat

pendidikan literasi teknologi infromasi untuk

menghindari dan menyikapi ancaman

terhadap penjiplakan atau duplikasi hasil

karyanya.

dan kesejahteraan (beasiswa) mahasiswa

serta rekrutmen lulusan oleh pengguna.

3. Secara terus mengembangkan mekanisme

evaluasi kinerja dosen sehingga dapat

mendorong produktivitas dosen dalam

Tridarma perguruan tinggi hingga lebih

banyak perolehan HaKI dengan tetap

menghindari kecurangan atau plagiat.

4. Secara terus mempertinggi produktivitas dan

mengembangkan mekanisme evaluasi

kinerja tenaga kependidikan sehingga dapat

lebih mendorong produktivitas universitas.

Page 211: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 211

Berdasarkan pada analisis SWOT dan strategi pengembangan Universitas

Prof. Dr. Moestopo (Beragama) diperoleh gambaran mengenai apa yang

dilakukan oleh Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam mencapai

tujuan dan mewujudkan visi universitas.

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) telah menetapkan tujuan serta

visi yang jelas sehingga dapat disosialisasikan dengan baik pada seluruh

sivitas akademikanya. Tata pamong yang ada melibatkan sivitas akademisnya

dalam mencapai tujuan dan visinya. Pengelolaan Universitas Prof. Dr.

Moestopo (Beragama) juga didukung dengan berjalannya mekanisme

pemilihan pimpinan, pengalihan tugas, aturan kerja, dan pengambilan

kebijakan yang jelas.

Minat masyarakat untuk studi di Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

dan keterlibatan mereka dalam mendukung pembangunan bagi UPDM (B),

menjadi dasar bagi Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) dalam

mengembangkan atau melengkapi berbagai sarana dan perangkat teknologi

yang dapat mengembangkan kegiatan akademik.

Mengembangkan kerja sama dengan user dalam meningkatkan kompetensi

dan mengevalusasi lulusan melalui proses pemagangan dan tracer study.

Selain itu mekanisme pengembangan kurikulum dilakukan secara berkala

melalui proses evaluasi, revisi, diskusi dan sosialisasi baik dikalangan

internal maupun stakeholder yang terkait. Kerja sama dengan user juga

dilakukan untuk pengembangan SDM dosen selain melalui kegiatan

kunjungan, diskusi, dan pemagangan.

Strategi melibatkan para praktisi yang kompeten untuk menjadi dosen tamu

atau pembicara dalam berbagai jenis/tema diskusi atau seminar selain

bermanfaat untuk mengatasi keterbatasan SDM universitas juga menjadi

upaya untuk terus mengetahui dan menyikapi perkembangan di dunia

praktek.

Page 212: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 212

Secara terus menerus malaksanakan adaptasi atas perubahan yang terjadi

khususnya perubahan di lingkungan eksternal universitas optimalisasi proses

pembelajaran yang didukung perkembangan teknologi komunikasi dan

informasi meningkat secara terus menerus.

Secara terus mengembangkan mekanisme evaluasi kinerja dosen sehingga

dapat mendorong produktivitas dosen dalam Tridarma perguruan tinggi

hingga lebih banyak perolehan HaKI dengan tetap menghindari kecurangan

atau plagiat.

Secara terus mempertinggi produktivitas dan mengembangkan mekanisme

evaluasi kinerja tenaga kependidikan sehingga dapat lebih mendorong

produktivitas universitas.

Mengembangkan mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan dan

dukungan layanan teknologi komunikasi dan informasi. Pengembangan

mahasiswa juga dilakukan dengan mendorong dan memfasilitasi

keikutsertaan mahasiswa dalam berbagai program pertukaran pelajar atau

studi di negara lain. Sistem seleksi yang ketat mendukung dihasilkannya

calon mahasiswa berkualitas. Diadakannya seleksi bertahap untuk rekrutmen

memungkinkan Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) memiliki dosen

dengan kualitas yang tinggi dengan tingkat pendidikan S-2 dan S-3 yang terus

bertambah.

Terkait dengan kegiatan penelitian dan pengabdian adanya Lembaga

Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) mendorong kegiatan

penelitian dan pengabdian kepada masyarakat oleh dosen di lingkungan

Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) secara berkala. Lembaga ini juga

mengembangkan jurnal universitas yang memuat berbagai karya ilmiah dosen

dan terus mengupayakan Jurnal ini agar dapat terakreditasi secara

internasional. Kegiatan penelitian juga menjadi upaya untuk mengembangkan

mekanisme monitoring dan evaluasi terhadap kinerja sehingga prodi dapat

Page 213: BAB I KOMPONEN A VISI, MISI, TUJUAN, SASARAN, DAN …moestopo.ac.id/wp-content/uploads/2015/02/6-evalusiasi-diri.pdf · Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014

Evaluasi Diri Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) 2014 Page 213

terus berkompetisi dengan berbagai instusi pendidikan baru yang

berkembang.

Dengan telah terbentuknya Forum Guru Besar dan Doktor di lingkungan

UPDM (B), diharapkan kuantitas dan kualitas penelitian di UPDM (B) akan

bertambah, termasuk dalam rangka untuk mendapatkan program hibah

kompetisi maupun hibah yang lain baik dari dalam maupun dari luar negeri.

Kerja sama penelitian akan meningkat, dan aktivitas penelitian akan semakin

berkembang. Sehingga pada saatnya, sesuai dengan target pencapaian

Rencana Strategi UPDM (B), UPDM (B) akan menjadi “Universitas

Rujukan” bagi perguruan tinggi lain.