Bab i. Hama Penting Tanaman Utama

  • Upload
    bintang

  • View
    234

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

HPTU BU ENDANG

Citation preview

Slide 1

HAMA PENTING TANAMAN UTAMAPNA 2308 /SKS 2-0Ir. Endang Warih Minarni,MPDr. Ir. Agus Suyanto,SUKONTRAK PEMBELAJARANKEHADIRAN MINIMAL 75 %, < 75% TDK DAPAT MENGIKUTI UJIANTERLAMBAT 10 MENIT BELAJAR SENDIRI DI RUMAHPENILAIAN:TUGAS TERSTRUKTUR (30%)KOLEKSI SERANGGA HAMA (5 ORDO @ 5 SPESIES)UTS (35 %)UAS (35 %)BAB I. PENDAHULUANARTI PENTING TANAMAN HAMA SEBAGAI FAKTOR PENGHAMBAT PRODUKSI TANAMANMETODE KOLEKSI SERANGGA

ARTI PENTING TANAMAN (1)Tanaman memiliki peranan yang sangat penitng bagi kehidupan organisme, termasuk manusiaTanaman sangat bermanfaat bagi organisme yang ada di sekitarnya :Sebagai paru-paru duniaPembentuk tempat hidup bagi satwa yang hidup di sekitarnyaPelindung organisme dari tekanan kondisi fisik alami Dan lain-lainARTI PENTNG TANAMAN (2)Untuk kehidupannya, manusia memanfaatkan bagian-bagian tanaman (akar, batang, daun, biji dan buah).Manusia memanfaatkan hasil beragam golongan tanaman utama, sebagai:Bahan makananSandangBangunanObat obatanPenghasil minyak atsiriBahan baku industriPewarna alamiPenyedap makanan dll.TANAMAN PENGHASIL KEBUTUHAN MANUSIATANAMAN PANGAN (misalnya padi)TANAMAN PALAWIJA (misalnya Jagung)TANAMAN KEKACANGAN (misalnya kedelai, kacang tanah, kacang hijau)TANAMAN BUAH (Pisang, jeruk)TANAMAN SAYUR (kubis, tomat, cabai)TANAMAN HIAS (bebungaan)TANAMAN OBAT DAN REMPAH (lada,pala, rerimpangan)TANAMAN PERKEBUNAN (tebu, karet, kelapa, karet, kakao, the, kopi)TANAMAN HUTAN (Jati, Albasia)

HAMA SEBAGAI FAKTOR PENGHAMBAT PRODUKSI TANAMANHama merupakan salah satu faktor penghambat produksi tanamanDiantara binatang yang merupakan hama, SERANGGA memainkan peranan penting.Sampai sekarang tercatat lebih dari 10.000 serangga jenis sebagai hama tanamanDiantara OPT, hampir separuh merupakan serangga hamaSerangan HAMA mengakibatkan penurunan kuantitas dan kualitas produksiRata-rata kehilangan hasil panen di negara maju mencapai 10 %, sedangkan di negara berkembang bisa mencapai 60 %.Perlu upaya pengendalian untuk mempertahankan produksi tanaman yang tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan manusiaMATERI KULIAHBERAGAM HAMA PENTING PADA BERBAGAI TANAMAN UTAMAPENJELASAN BERAGAM KARAKTERISTIK HAMA TANAMAN UTAMANamaKlasifikasiMorfologiBioekologiGejala seranganTanaman inangPengendalianSPESIES OPT

TUGAS TERSTRUKTUR: PEMBUATAN PREPARAT, PENYIMPANAN DAN PENGAWETAN SERANGGA

Pengumpulan SeranggaPembunuhan seranggaPelemasan (botol bermulut lebar yang berisi pasir basah, panci penanak nasi , Menyuntikkan air ke dalam torak) Pembersihan spesimen (alkohol , air yang telah ditambah sedikit deterjen, kuas)Penusukan (Pinning) (tubuh besar)Menyusun serangga kecil (carding)

PENGUMPULAN SERANGGA

PENGUMPULAN SERANGGA

PENGUMPULAN SERANGGA

PENGUMPULAN SERANGGA

PENGUMPULAN SERANGGA

Jaring serangga

PENGUMPULAN SERANGGA

PEMBUNUHAN SERANGGA

Killing bottle

PELEMASANPelemasan dilakukan apabila serangga yang diawetkan sudah kering, Serangga yang kering akan rapuh dan mudah putus bila dibuat preparat.Pelemasan dapat dilakukan dengan cara :Spesimen ditempatkan dalam botol bermulut lebar yang berisi pasir basah, untuk mencegah timbulnya jamur dapat diteteskan sedikit phenol atau etil acetat. Tutup botol rapat-rapat dan biarkan 1- 2 hari maka spesimen akan menjadi lemas.Spesimen dimasukkan dalam botol, kemudian mulut botol ditempatkan beberapa lembar kertas tisue yang dibasahi dengan air, setelah itu botol ditutup dan biarkan beberapa waktu sampai spesimen lemas.

PELEMASANMemasukkan spesimen dalam panci penanak nasi (dandang) yang telah dipanaskan beberapa waktu sehingga banyak uap airnya, tunggu beberapa saat sampai spesimen menjadi lemas.Menyuntikkan air ke dalam torak dengan jarum suntik, terutama bagi lepidoptera yang disimpan dalam sampul-sampul kertas. Sesudah disuntik spesimen dikembalikan lagi ke amplop selama 5 20 menit.

PEMBERSIHAN SPESIMENPembersihan spesimen diperlukan apabila serangga diperoleh dari lumpur atau tanah yang mana material tersebut menempel pada tubuh spesimen.Spesimen yang kotor dimasukkan dalam alkohol atau dalam air yang telah ditambah sedikit deterjen.Debu, serabut, sisik-sisik lepidoptera dapat dibersihkan dengan memakai kuas yang dicelupkan dalam eter, kloroform, aseton atau cairan pembersih lain.

PENUSUKAN (PINNING)

Serangga yang berbadan cukup keras dan berukuran cukup besar dapat diawetkan dengan penusukan agar bentuknya relatif tetap saat keringnya. Serangga ditusuk dengan jarum serangga yang tahan karat

Flies and BeesButterflies and mothsGrasshoppers and CricketsTrue bugsDragonflies and damselfliesBeetles and weevils

Insect Pinning

MENYUSUN SERANGGA KECIL

Disusun pada suatu lembaran kertas kecil berbentuk segitiga dengan panjang 8 mm dan lebar 3 4 mm (carding).Jarum ditusukkan menembus pangkal kertas dan serangga dilem/dilekatkan pada ujungnya dengan posisi bagian tubuh dapat diidentifikasi dengan jelas.Posisi yang baik dan benar adalah apabila kepala serangga jauh dari jarum. Serangga bertubuh pipih biasanya disusun dengan posisi dorsal (tengkurap di ujung kertas, sedangkan yang tidak bertubuh pipih disusun dengan posisi miring (lateral).Serangga yang sangat kecil ditempatkan dalam gelas benda yang cekung.

Insect Carding

CARA MEMBENTANGKAN SAYAP SERANGGA

Serangga dapat dibentangkan sayapnya pada spreading board atau spanblok yang terbuat dari kayu yang lunak atau lapisan kardus. Proses pembentangan sayap adalah sebagai berikut :Letakkan spesimen dengan posisi tengkurapBentangkan sayap pada posisi standart, untuk memudahkannya gunakan secarik kertas dan jarum untuk menahan posisi sayap dan biarkan beberapa waktu hingga sayap kering dengan posisi tersebut

Membentangkan sayap

MENGAWETKAN SERANGGA DALAM CAIRAN

Larva, nimfa, dan serangga yang berbadan lunak diawetkan dalam bentuk cair agar tubuhnya tidak mengkerut. Cairan pengawet yang baik adalah etil alkohol 70 80 %. Larva dapat dibunuh dengan air panas atau cairan pembunuh larva ( 1 bagian kerosene, 7-10 bagian etil alkohol 95%, 2 bagian asam asetat glasial, 1 bagian dioksan).

MENGATUR DAN MERAWAT KOLEKSI

Pemberian labelDitulis pada dua lembar kecil yang diletakkan pada jarum di bawah spesimenUntuk spesimen yang disusun dalam gelas benda keterangan diletakkan di kertas label yang ditempelkan di samping spesimen, Spesimen yang diawetkan secara cair keterangan ditempelkan pada botol penyimpan.Label pada spesimen yang ditusuk jarum dibuat dari kertas putih agak tebal (kertas manila) dengan ukuran 0,64 x 1,92 cm.Keterangan ditulis dengan pensil atau tinta yang tahan air.

MENGATUR DAN MERAWAT KOLEKSI

MENGATUR DAN MERAWAT KOLEKSIMengatur ketinggian koleksi Diseragamkan dengan pinning blok dari kayu yang lunak berbentuk empat persegi panjang dan didalamnya dibuat tiga lubang dengan kedalaman yang berbeda atau dibuat sistem tangga. Semua spesimen spesimen diperlakukan sama agar koleksi yang kita buat ketinggiannya seragam

ORDO LEPIDOPTERA

ORDO COLEOPTERA

ORDO ORTHOPTERA

ORDO HEMIPTERA

Koleksi Serangga