72
Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 1 BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN 1.1. Pendahuluan Jenis bangunan atas jembatan di Indonesia dapat dibagi atas bangunan atas standard an non standar dan atau khusus. Pada modul ini yang dibahas adalah jenis bahan bangunan atas standar yang lazim digunakan di berbagai lokasi di Indonesia, yaitu bangunan atas dari bahan kayu, beton bertulang, beton prategang, gelagar baja/ komposit, rangka baja, dan juga tentang jembatan gantung kayu/baja untuk pejalan kaki. Berikut ini data-data penggunaan bahan jembatan di Indonesia berdasarkan panjang dan tipe bangunan atas (Vaza, 2008) Tabel 1 – Distribusi Jembatan Berdasarkan Panjang 1.2. Jembatan Kayu a. Umum Penggunaan konstruksi jembatan kayu di Indonesia berkurang, tetapi kayu masih tetap digunakan pada beberapa konstruksi jembatan baru meskipun

BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

  • Upload
    others

  • View
    36

  • Download
    1

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 1

BAB I

BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN

1.1. PendahuluanJenis bangunan atas jembatan di Indonesia dapat dibagi atas bangunan atas

standard an non standar dan atau khusus.

Pada modul ini yang dibahas adalah jenis bahan bangunan atas standar yang

lazim digunakan di berbagai lokasi di Indonesia, yaitu bangunan atas dari bahan

kayu, beton bertulang, beton prategang, gelagar baja/ komposit, rangka baja,

dan juga tentang jembatan gantung kayu/baja untuk pejalan kaki.

Berikut ini data-data penggunaan bahan jembatan di Indonesia berdasarkan

panjang dan tipe bangunan atas (Vaza, 2008)

Tabel 1 – Distribusi Jembatan Berdasarkan Panjang

1.2. Jembatan Kayua. UmumPenggunaan konstruksi jembatan kayu di Indonesia berkurang, tetapi kayu

masih tetap digunakan pada beberapa konstruksi jembatan baru meskipun

Page 2: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 2

konstruksi kayu sebagian besar telah diganti dengan beton dan baja. Banyak

jembatan lama dari kayu yang masih digunakan, harus diperbaiki dan dipelihara.

Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan

darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

mungkin memerlukan peningkatan yang intensif.

b. Sifat dan karakteristik bahanJembatan kayu dapat dibangun baik dari kayu bulat dalam kondisi pada waktu

ditebang (cabang-cabangnnya dibuang) atau kayu yang digergaji. Kayu bulat

lebih kuat dan awet bila dibandingkan dengan kayu yang digergaji dan oleh

karena itu selalu digunakan untuk elemen-elemen struktur yang penting seperti

tiang-tiang dan balok-balok memanjang (stringer). Kayu yang digunakan harus

kelas I dan atau sesuai spesifikasi. Bahan kayu ini harus terlindungi dari

serangan binatang laut perusak kayu seperti toredo dan dari serangan rayap.

c. Dimensi dan gambar teknik1. Gelagar kayu tipe GKI

Gambar 1 – Jembatan Gelagar Kayu Tipe GKI

Page 3: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 3

Gambar 2 – Jembatan Gelagar kayu – Tipe GKI

d. Perakitan dan pemasanganPanjang gelagar kayu harus dipotong supaya ukurannya tepat untuk ruang yang

ada antara pilar dan/atau kepala jembatan, ujungnya dibentu dan permukaannya

dirawat sesuai dengan gambar rencana, sebelum ditempatkan pada posisi diatas

siku-siku kayu (corbel). Permukaan yang berhubungan harus diberi campuran

pengawet kayu. Lubang harus dibor menembus gelagar dan siku kayu, dan baut

dipasang dan dikencangkan.

Lantai jembatan harus dipotong pada panjang yang sesuai dengan gambar

rencana, ujung dari papan diberi lapisan ulang campuran pengawet kayu. Papan

harus dipasang berkaitan kencang, lubang dibor dan baut disetel. Setelah lantai

dipasang pada posisinya dan disetel, seluruh permukaan lantai jembatan dapat

dilapisi dengan aspal dan pasir. Sambungan dalam lantai jembatan harus

ditempatkan bergantian (selang-seling) pada lebar jembatan.

Page 4: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 4

1.3. Jembatan Beton Bertulang (konvensional)

a. UmumJenis bangunan atas yang menggunakan beton bertulang pada umumnya adalah

struktur jembatan jenis gelagar, tetapi ada juga yang menggunakan jenis lainnya.

Adapun jenis-jenis bahan bangunan atas jembatan yang memakai beton

bertulang (konvensional) antara lain: balok T, pracetak standar. Penggunaan

bahan beton bertulang ini terutama untuk jembatan dengan bentang-bentang

pendek, serta pada kondisi sungai yang arus airnya tidak berbahaya.

b. Sifat dan karakteristik bahanJenis gelagar beton bertulang, umumnya yang sering digunakan adalah jenis

gelagar balok T, dengan kuat tekan beton karakteristik umumnya adalah fc’ = 25

Mpa (K250), dan mutu baja tulangan - BJTD U24-40, dengan tulangan > D = 12

mm deform bar

c. Dimensi dan gambar teknik1. Gelagar beton balok T

Gambar 3 – Tampak dan Potongan Memanjang Gelagar Beton Balok T

Page 5: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 5

Gambar 4 – Setengah Potongan Melintang Gelagar Beton Balok T

Gambar 5 – Potongan memanjang dan Denah Gelagar Beton Balok T

Page 6: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 6

2. Pracetak Standar Tipe GTI.

Gambar 6 – Potongan Memanjang Dan Melintang Jembatan Pracetak Tipe GTL

d. Perakitan dan pemasanganPemasangan struktur beton bertulang jenis gelagar beton bertulang balok T

dilaksanakan dengan menggunakan perancah.

Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam pelaksanaan pemasangan bangunan

atas jenis gelagar beton bertulang adalah :

Perancah, harus direncanakan sedemikian rupa sehingga mampu dan

stabil selama pekerjaan pengecoran beton berlangsung;

Acuan, dalam kondisi yang kedap (tidak bocor), sehingga beton yang

masih segar tidak kehilangan pasta atau air semen sehingga

mengakibatkan kekeroposan pada struktur beton;

Campuran beton segar harus memperhatikan jarak antar tulangan,

sehingga campuran beton sedemikian rupa dan dapat masuk ke dalam

semua celah di dalam struktur;

Page 7: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 7

Waktu pengecoran harus berada dalam batas waktu pengikatan awal, dan

hal tersebut diperlukan untuk menentukan jumlah alat, serta personil yang

mengecor beton tersebut.

Gambar 7 - Jenis-JenisStruktur Perancah UntukPelaksanaan Struktur Beton

Gambar 8 - Perancah DanPemasangan BangunanAtas Gelagar BetonBertulang

Page 8: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 8

4. Jembatan Beton Prateganga. UmumBeton merupakan bahan yang kuat terhadap tekanan tetapi relatif lemah

terhadap tarikan, jadi beton dapat menahan beban berat yang menekannya

tetapi hanya dapat menahan beban yang relatif ringan yang cenderung menarik

atau melenturkannya.

Pada beton pratekan/prategang diambil manfaat dari kemampuan beton untuk

melawan gaya tekan. Suatu gaya tekan luar diberikan pada beton supaya tetap

berada dalam tekanan (kompresi) selama umur normalnya, sehingga dapat

mencegah terjadinya tegangan tarik bilamana diberi beban yang cenderung

menarik atau melenturkan beton.

Komponen beton pratekan biasanya lebih kecil dari komponen beton bertulang.

Ukuran lebih kecil ini mengurangi kuantitas baja dan beton tetapi diimbangi

dengan perlunya penggunaan bahan kekuatan tinggi.

Terdapat dua sistem pemberian prategangan pada beton, yaitu menegangkan

sebelum beton dicor atau menegangkan setelah beton dicor. Masing-masing

sistem disebut sebagai pretension dan posttension. Dalam kedua hal tersebut

penegangan dilakukan sebelim pemberian beban mati dan hidup pada

komponen.

Ada berbagai tipe bahan jembatan beton prategang standar antara lain, pelat

beton tipe PTI (pretension), pelat beton berongga tipe PTI (pretension), gelagar

beton prategang tipe GPI (postension).

b. Sifat dan karakteristik bahanBeton yang digunakan adalah beton kekuatan tinggi agar memungkinkan

penggunaan yang efisien atas kemampuan yang diberikan oleh baja kekuatan

tinggi. Cara-cara biasa untuk pemberian prategangan adalah dengan kawat

(wire), lilitan atau untaian kawat (strand) atau batang (bar) penarikan. Strand

yang sering dipakai pada jembatan adalah strand dengan 7 buah kawat yang

digunakan sebagai tendon pada beton pratekan (prestressed concrete).

Page 9: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 9

Jenis Beton fc’(MPa)

’bk(Kg/cm2)

Uraian

Mutu tinggi 35 – 65 400 – 800

Umumnya digunakan untuk betonprategang seperti tiang pancang betonprategang, gelagar beton prategang,pelat beton prategang dan sejenisnya.

Mutusedang 20 – < 35 250 – <400

Umumnya digunakan untuk betonbertulang seperti pelat lantai jembatan,gelagar beton bertulang, diafragma,kerb beton pracetak, gorong-gorongbeton bertulang, bangunan bawahjembatan.

Muturendah

15 – <20 175 – <250

Umumya digunakan untuk strukturbeton tanpa tulangan seperti betonsiklop, trotoar dan pasangan batukosong yang diisi adukan, pasanganbatu.

10 – <15 125 – <175 Digunakan sebagai lantai kerja,penimbunan kembali dengan beton.

Tabel 2 – Jenis Mutu Beton

Strand yang dibuat dari 7 buah kawat berdiameter 5 mm terdiri dari sebuah inti

kawat (wire core) yang

dikelilingi 6 kawat

sebagai lapisan pertama

akan membentuk strand

berdiameter 15,3 mm.

Konstruksi ini sering

disebut dengan 7- wire

strand 0,6”.

Tipikal modulus

elastisitas nominal dari

sebuah kabel 7-wire

strand kira-kira 195.000

Tabel 3 – karakteristik Kabel Strand

Mpa, lebih rendah 5-6% dibanding satu buah kawat (single wire/cable).

Pengurangan dari kekakuan ini akibat puntiran kawat-kawat dalam helical strand,

dimana kurva perpanjangan strand (curved strand) tidak seperti pada individual

kawat-kawat. Hal ini karena masing-masing kawat-kawat berbentuk spiral arah

sumbu memanjang strand.

Page 10: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 10

c. Dimensi dan gambar teknik1. Pelat Beton Tipe PTI (Pretension)

Gambar 9 – Jembatan Pelat Beton Tipe PTI

2. Pelat Beton Berongga Tipe PTI (Pretension)

Gambar 10 –Jembatan Pelat Beton Berongga Tipe PTI

Page 11: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 11

3. Gelagar Beton Prategang Tipe GPI

Gambar 11 –PotonganMelintang PelatBalok BetonBerongga

Gambar 12 –PotonganMemanjang DanMelintangJembatan StandarBeton Prategang

Page 12: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 12

Gambar 13 – Potongan Memanjang Dan Melintang Jembatan Beton Prategang

Post Tension Tipe GPI

Gambar 14 – Berbagai Bentang Jembatan Beton Prategang Standar Bina Marga

Page 13: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 13

Gambar 15 – Persiapan Pelaksanaan Stressing Jembatan Beton Prategang

Segmental

Page 14: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 14

d. Perakitan dan pemasanganBeberapa tahapan penting pada pemasangan struktur bangunan atas beton

prategang sebagai berikut :

Pembuatan gelagar secara fabrikasi (casting yard) atau langsung (insitu)

di lokasi;

Apabila pembuatan gelagar secara fabrikasi, cek dengan baik cara

pengangkutan dari pabrik ke lokasi

Persiapan pemasangan dari lokasi lapangan menuju ke bentangan

dimana gelagar tersebut harus dipasang;

Pada beton pratekan pracetak segmental perlu disangga diatas tanah

(stressing bed) sebelum dilaksanakan penyambungan;

Penyambungan segmen, dengan cara menempatkan segmental tersebut

pada tempat yang mempunyai elevasi antar segmen yang sama dan

penyambungan dengan memberikan bahan epoxy atau perekat khusus

antar beton sehingga segmen dapat tersambung;

Setelah penyambungan selesai, kemudian dilakukan penegangan kabel

prategang dengan gaya tertentu;

Cara pemasangan gelagar tersebut dapat dengan cara launching atau

bantuan crane, sampai pada posisinya.

Pada pelaksanaan pemasangan girder dengan cara launching, agar diperhatikan

hal-hal sebagai berikut :

Gelagar harus dalam posisi yang tegak dan diangkat pada titik yang

sudah ditentukan;

Perlu diperhatikan masalah gaya prategang yang terlalu besar dan perlu

dihindari daerah yang tertarik;

Hati-hati terhadap puntir yang mungkin terjadi,

Mungkin diperlukan pengaku atau penahan sementara pada gelagar pada

arah lateral, terutama pada gelagar dengan lebar flens kurang dari 0,5-0,6

tinggi gelagar;

Page 15: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 15

Pada waktu penggerakan gelagar, harus dalam kecepatan rendah dan

sejajar tanpa menimbulkan sentakan atau kejut.

1.5. Jembatan Bajaa. UmumJembatan baja banyak dipakai di Indonesia yang merupakan produk fabrikasi,

yaitu merupakan produksi berbagai komponen suatu strktur bangunan baja yang

dibuat dari baja pelat atau baja profil. Fabrikasi ini meliputi proses pemotongan,

pembentukan, pengeboran, pelubangan, penyambungan dan kegiatan lainnya,

guna pembentukan pelat-pelat baja yang sederhana dan profil-profil menjadi

komponen-komponen jadi. Adapun jenis bahan jembatan baja standar dapat di

bagi dua yaitu bahan gelagar baja dan bahan rangka baja. Bahan Gelagar baja

antara lain gelagar baja Indonesia lantai pelengkung tipe GBI, gelagar baja

Indonesia tipe GBI, gelagar baja Jepang, dan gelagar baja Australia. Bahan

rangka baja antara lain rangka baja Callender Hamilton, rangka baja Belanda,

rangka baja Australia, rangka baja Austria, dan rangka baja Spanyol.

b. Sifat dan karakteristik bahanSemua baja yang digunakan dalam fabrikasi sebuah jembatan harus sesuai

dengan peraturan yang sesuai seperti ketentuan dan persyaratan teknik. Hal ini

dapat dicek dengan mengacu kepada tingginya temperatur pemanasan baja

yang diberi tanda (segel) diatas baja, saat baja digilas (rolling). Tingginya

temperatur pemanasan baja ada hubungannya dengan sertifikat pengujian

pabrik yang memberikan perincian sifat-sifat phisik dan komposisi kimia dari baja

tersebut.

Kualitas baja yang digunakan menurut versi Pedoman No.07/BM/2005 tentang

Gambar Standar Bangunan Atas Rangka Baja Kelas A & B, dan versi Jembatan

Spanyol sebagai berikut :

Page 16: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 16

Tabel 4 – Mutu Bahan Rangka Baja Versi Pedoman No.07/BM/2005

Tabel 5 – Mutu Bahan Rangka Baja Versi Jembatan Spanyol

Sedangkan dimensi dan kekuatan baut yang lazim digunakan pada jembatan

baja dapat dijelaskan pada tabel berikut ini :

Page 17: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 17

Tabel 6 – Minimum Bolt Pretension (kN)

Tabel 7 – Nominal Hole Dimensions (mm)

Tabel 8 – Ukuran dan Kekuatan Baut

Page 18: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 18

Tabel 9 – Dimensi Baut Dan Mur

c. Dimensi dan gambar teknik1. Gelagar baja1.1. Gelagar Baja Indonesia Lantai Pelengkung – Tipe GBI (modifikasi)

Page 19: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 19

Gambar 16 – Gelagar Baja Indonesia Lantai Pelengkung Tipe GBI Modifikasi

1.2. Gelagar Baja Indonesia Tipe GBI

Gambar 17 – Gelagar Baja Indonesia Tipe GBI Standar

Page 20: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 20

1.3. Gelagar Baja Jepang

Gambar 18 – Gelagar Baja Indonesia Tipe GBI Standar

1.4. Gelagar Baja Australia

Gambar 19 – Gelagar Baja Indonesia Tipe GBI Standar

Page 21: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 21

2. Rangka Baja2.1. Rangka Baja Callender Hamilton

Gambar 20 – Rangka Baja Callender Hamilton Tipe RBU

Gambar 21 – Rangka Baja Callender Hamilton Tipe RBU-B15 (41,15-59,44 m)

Page 22: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 22

Gambar 22 – Rangka Baja Callender Hamilton Tipe RBU-B (30,48-39,82 m)

Gambar 23- Rangka Baja Callender Hamilton Tipe RBU-D5 (50,55 – 70 m)

Page 23: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 23

Gambar 24 – Rangka Baja Callender Hamilton Tipe Deck (lantai diatas)

2.2. Rangka Baja Belanda

Gambar 25 – Rangka Baja Belanda Tipe RBB (Kelas A, B, C)

Page 24: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 24

Gambar 26 – Rangka Baja Belanda Potongan Melintang Kelas A

2.3. Rangka baja Australia

Gambar 27 – Rangka Baja Australia Tipe RBA Kelas A, B, C (30-60 m)

Page 25: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 25

Gambar 28 – Potongan Melintamg Rangka Baja Australia Permanen Klas A

Gambar 29 – Rangka Baja Australia Tipe RBS

Page 26: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 26

Gambar 30 – Rangka Baja Transpanel Australia Tipe RBT

Gambar 31 – Potongan Melintang Rangka Baja Transpanel Australia

Page 27: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 27

2.4. Rangka Baja Austria

Gambar 32 – Rangka Baja Austria Tipe RBR

2.5. Rangka Baja Spanyol

Gambar 33 – Rangka Baja Spanyol (Tampak Samping dan Rencana Batang

Bawah)

Page 28: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 28Gambar 34 – Rangka Baja Spanyol (Rencana Ikatan Angin dan Potongan

Melintang)

Page 29: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 29

d. Perakitan dan pemasangan1). Gelagar Bajapelaksanaan pemasangan gelagar baja komposit dapat dibagi menjadi 2 bagian

yaitu dengan perancah dan launching. Cara pemasangan tersebut sangat

tergantung pada proses perencanaan gelagar baja komposit itu sendiri.

1.1). Metode Perancah

Pemasangan gelagar baja komposit dengan cara perancah, apabila gelagar

tersebut pada waktu perencanaan tidak diperhitungkan untuk dapat memikul

beban beton segar dan gelagar langsung dihitung secara komposit. Gelagar

jenis ini pada umumnya lebih kecil dibanding dengan gelagar komposit yang

dipasang dengan cara launching.

Berarti gelagar baja pada saat pelaksanaan hanya direncanakan memikul berat

sendiri, dan baru akan memikul berat beton dan beban lalulintas apabila sudah

terjadi komposit secara efektif, oleh sebab itu saat pengecoran beton maka

harus dibantu dipikul oleh perancah.

1.2). Metode Launching

Pemasangan gelagar baja komposit dengan cara launching (tanpa perancah),

apabila dalam perhitungan gelagar komposit memperhitungkan berat beton

segar dan berat sendiri gelagar baja pada waktu pelaksanaan. Berarti gelagar

baja tanpa dibantu oleh perancah dapat memikul berat sendiri dan berat beton

pada saat pengecoran beton. Sedangkan beban lalulintas dapat dipikul setelah

menjadi komp[osit secara efektif.

2). Rangka bajaTerdapat beberapa metode pemasangan (erection) rangka baja antara lain :

1. Perancah

2. Kantilever

3. Semi kantilever

Page 30: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 30

4. Launching

2.1. Metode perancah

Pemasangan rangka baja dengan metode perancah merupakan metode

pemasangan yang paling umum dan mudah. Terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan dalam pemasangan rangka baja dengan metode perancah yaitu :

Kondisi arus sungai dan profil sungai apakah memungkinkan untuk

melaksanakan metode perancah tersebut;

Waktu pelaksanaan pemasangan rangka baja , apakah dalam kondisi musim

hujan, dan bagaimana resiko terhadap banjir dan adanya benda hanyutan

yang terbawa oleh arus sungai tersebut;

Kekuatan perancah, akan menentukan pemilihan jenis bahan yang digunakan

serta beban bangunan atas yang ada;

Masalah camber harus disetel sedemikian rupa sesuai dengan jenis rangka

baja yang dipasang (lihat manual pemasangan rangka baja untuk

menentukan camber yang harus terjadi di lapangan), dimana baut

dikencangkan 70% terlebih dahulu dan setelah camber terpenuhi, baru baut

dikencangkan 100%;

Apabila setelah baut dikencangkan 100%, maka perancah dapat dilepas, dan

pengecoran beton lantai yang menggunakan corrugated steel plate tidak

memerlukan perancah (bekisting);

Gambar 35 – Mempersiapkan Batang Penyokong

Page 31: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 31

Gambar 36 –MemasangGelagarMelintang

Gambar 37 –MemasangGelagarMemanjang ,BatangBawah danSteel Deck

Gambar 38–MemasangBatangDiagonalDan BatangAtas

Page 32: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 32

Gambar 39 – Menyelesaikan Pemasangan Batang Diagonal Dan Batang Atas

Serta Pengencangan Baut

Gambar 40 – Pelepasan Perancah Setelah Baut Dikencangkan 100%

2.2. Metode kantilever

Pemasangan dengan metode kantilever, yaitu pemasangan rangka baja, dimana

rangka baja yang dipasang berupa kantilever terhadap bentang pemberat yang

membuat sistem keseimbangan pada saat pemasangan. Keseimbangan harus

dihitung sedemikian rupa, dan sambungan antar rangka baja terpasang dan

rangka baja pemberat dihubungkan dengan rangka penyambung (linking steel).

Page 33: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 33

Pemasangan rangka baja dengan metode kantilever harus memperhatikan hal-

hal sebagai berikut :

Pada umumnya dilaksanakan pada kondisi sungai yang curam, atau

kedalaman arus sungai, apakah cukup dalam dan tidak memungkinkan untuk

dipasang perancah.

Harus disiapkan bentang pemberat, dan beban pemberat yang diletakkan

pada ujung terluar bentang pemberat untuk menimbulkan momen lawan yang

menghasilkan keseimbangan pada waktu proses pemasangan;

Besaran beban pemberat tergantung pada bentangan rangka pemberat dan

bentangan yang dipasang, setiap jenis rangka baja tidak sama (lihat manual

pemasangan rangka baja sesuai dengan jenis rangka baja yang dipasang)

Pada waktu pemasangan rangka baja, setiap sambungan harus

dikencangkan 100% setelah setiap panel dan semua baut pada panel

tersebut selesai terpasang.

Cek ketinggian pada daerah linking steel, perlu adanya peninggian tertentu

(lihat manual pemasangan rangka baja)

Gambar 41 – Persiapan Bentang Pemberat Dan Peralatan Erection

Page 34: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 34

Gambar 42 –

Pemasangan

Lingking Steel

Gambar 43 –

Segmen

Pertama

Sudah

Terpasang

Gambar 44 –

Pemasangan

Segmen

Kedua Dan

Ketiga

Page 35: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 35

2.3. Metode semi kantilever

Pemasangan rangka baja dengan sistem semi kantilever ini adalah gabungan

antara perancah dengan kantilever, pada umumnya dilaksanakan untuk

memperpendek bentang pemberat, dimana kondisi sungai memungkinkan dan

profil sungai pada daerah sisi cukup datar dan mempunyai tempat untuk

memasang perancah.

Gambar 46 – Pemasangan Lingking Steel Dan Dua Semen Pertama

Gambar 45 –

Pemasangan

Segmen

Lainnya

Sampai

Seluruhnya

Page 36: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 36

Gambar 47 – Pemasangan Segmen Selanjutnya Menuju Perancah Bantuan

Gambar 48 – Pemasangan Setengah Bentang Pertama Selesai Dilanjut Dengan

Setengah Bentang Selanjutnya Menuju Abutmen

Page 37: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 37

Gambar 49 – Pemasangan Bentang Jembatan Selesai

d). Metode launching

Pemasangan jenis launching ini memerlukan bentang pemberat dan beban

pemberat, serta diperlukan juga rel untuk mendorong bangunan atas tersebut ke

arah tengah sungai.

Gambar 50 – Peluncuran Jembatan Setelah Dipasang Bentang Pemberat

Page 38: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 38

1.6. Jembatan Sementara

a. UmumAda berbagai jenis jembatan sementara atau semi permanen yang digunakan di

Indonesia, yang pada bagian ini yang dibahas adalah bahan jembatan panel dari

tipe Bailey, Mabey (dan Johnson) dan Trans Panel. Jembatan panel adalah

jembatan prefabrikasi yang kecil, mudah dipindahkan, dan sesuai untuk dirakit

dengan cepat dan mudah, serta pemasangannya dengan tangan dan crane

kecil. Jembatan tersebut berguna terutama ketika diperlukan untuk mengganti

jembatan yang rusak karena terbakar, kebanjiran, kecelakaan, tabrakan,

kebusukan kayu dan sebagainya.

Tipe asli dari bahan jembatan panel adalah ”Bailey” yang dikembangkan pada

tahun 1940 untuk keperluan militer. Tipe lain dari bahan jembatan panel ini

adalah :

Standar Bailey

Super Bailey

Acrow

Mabey Universal

Mabey Compact

Transfield Trans panel

b. Sifat dan karakteristik bahanUkuran panel berbeda menurut tipe jembatan, bahan jembatan Bailey yang asli

panelnya adalah 3,048 meterpanjangnya dan tingginya 1,448 meter. Bahan

jembatan Mabey Compact 100 ukuran panelnya adalah 3,05 m x 1,45 m, bahan

jembatan Compact 200 panelnya adalah 3,05 x 2,13 m dan bahan jembatan

mabey Universal adalah 4,5 m x 2,36 m. Bahan jembatan Transfield Transpanel

ukuran panelnya adalah 5,000 m x 2,210 m (penguat balok tepi kecil) atau 2,390

m (penguatan balok tepi besar).

Page 39: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 39

Jarak antara rangka yang berlawanan dapat bervariasi antara 3,75 sampai 11,75

m tergantung dari tipe dari tipe dan konfigurasinya. Beberapa sistem melengkapi

jalur untuk para pejalan kaki yang ditempatkan pada sisi luar jembatan.

Secara umum sistem yang ada diatas tidak dapat digabungkan satu dengan

yang lain. Komponen dari satu tipe jembatan panel tidak dapat digunakan secara

bergantian dengan komponen tipe yang lain.

Pada tipe transpanel Australia, tiap komponen diidentifikasi oleh awalan TP dan

sebuah nomor sedangkan komponen yang dipakai hanya untuk perakitan

mempunyai awalan TPE, sistem penomorannya tidak spesifik. Komponen-

komponen utama difabrikasi dari pelat baja dan bagian-bagian dirol dari baja

grade 350. Pin panel terbuat dari baja anti karat berkekuatan tinggi hingga ASTM

A 564-630.

Komponen kecil Mabey mempunyai awalan MC, kode identifikasi adalah nomor,

misalnya MC1 adalah panel standar 3 meter. Sistem ini dirancang dengan ciri

pemeliharaan ringan, semua baut dan pekerjaan baja digalvanisasi dan pin-pin

dari baja anti karat.

c. Dimensi dan gambar teknik1. Rangka Bailley

Gambar 51- Bahan Jembatan Bailley

Page 40: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 40

Gambar 52 –Detail BahanRangka BajaSementaraBailley

Gambar 53 –SusunanRangka BajaSementaraBailley

Page 41: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 41

2. Rangka Transpanel

Gambar 54– DetailRangkaBajaSementaraTranspanel

Tabel 9 –KonfigurasiJembatanRangkaBajaTranspanel

Page 42: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 42

d. Perakitan dan pemasangan

Berikut ini tahapan peluncuran untuk jembatan sementara transpanel;

Persiapkan pondasi pada kepala jembatan dan daerah pelaksanaan pada

kedua tebing. Pasang rol yang ditumpu oleh krib kayu, pada posisi dan

ketinggian yang ditentukan pada gambar perencanaan;

Pasang hidung peluncuran pada rel (home bank) ditempat yang akan

dibangun sesuai dengan pedoman;

Pasang bentang, disambungkan dipeluncuran hidung bagian belakang.

Hanya untuk bentang ukuran 40 dan 50 m, konstruksi dari pada bentang

pada 2S (lihat urutan pemasangan) Konstruksi hanya pada bagian

pertama dilakukan;

Gambar 55– CaraPeluncuranJembatanRangkaBajaSementaraTranspanel

Page 43: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 43

Sambungkan outhaul dan backhaul winches pada bentang, lepaskan

rolernya dan luncurkan kerangkanya;

”Hanya untuk bentang 40 m dan 50 m”, hentikan peluncuran bila rangka

bentang mencapai posisi seperti ditunjukkan pada gambar, lalu pasanglah

sisa bentang yang tinggal (tahap 2);

Lanjutkan peluncuran sampai bentang mencapai tepi yang terjauh dan

ujung dari hidung peluncur terletak dan meluncur diatas rollers di tepi

yang terjauh;

Selanjutnya luncurkan, dengan hidung peluncur berjalan di atas rollers

tepi yang terjauh, sehingga bentang terletak tepat diatas posisi akhir

seperti yang diinginkan dengan pelan, sesuaikan posisinya dengan

menggunakan outhaul dan backhaul winches menahan bentang terhadap

gerakan selanjutnya kemudian pindahkan kabel dan winches;

Pindahkan hidung peluncur, bidang demi bidang mulai dari depan,

tambahkan tiang akhir pada kedua ujung dan dongkrak bentang kebawah,

ke atas landasannya. Pasanglah lantai kayu dan lengkapilah kepala

jembatan dan opritnya.

1.7. Jembatan Gantung Pejalan Kaki

a. UmumPada modul ini bahan jembatan gantung pejalan kaki yang akan dibahas terdiri

dari bahan jembatan kayu bulat tipe gantung ganda (bersumber dari buku 1-

Pedoman No: 020/T/BM/1999. SK No: 60/KPTS/Db/1999). Dan bahan jembatan

gantung kawat baja berdasarkan Pedoman pemasangan jembatan gantung

produksi PT Amarta Karya No : 001/T/BM/1998 (tipe 21 m).

Yang dimaksud jembatan kayu penampang bulat untuk pejalan kaki adalah

jembatan dengan konstruksi sederhana dengan bahan kayu berpenampang

bulat untuk prasarana lalu lintas orang dan kendaraan roda dua. Tipe gantung

ganda adalah suatu konstruksi dimana gelagar utama dipikul oleh satu sistem

penggantung.

Page 44: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 44

Direktorat Jenderal Bina marga juga telah membuat desain bahan jembatan-

jembatan gantung sederhana yang telah diproduksi oleh PT. Amarta Karya.

Jembatan-jembatan tersebut didesain untuk memungkinkan pelaksanaan di

tempat-tempat terpencil dimana peralatan sangat terbatas, dengan bentang-

bentang yang tersedia adalah 21m, 30m, 60m, 92m, dan 120m.

b. Sifat dan karakteristik bahanKualitas bahan kayu bulat adalah kayu bulat yang mutunya setara dengan kayu

kelas II, dan terdiri dari kayu berpenampangn bulat yang baik serta dimensinya

harus sesuai gambar dan persyaratan sesuai pedoman.

Untuk bahan jembatan gantung amarta karya, komonennya dirakit di pabrik dan

perakitan dilapangan hanya menggunakan sistem mur baut, dan selanjutnya

daftar komponen dapat dilihat pada packing list pada pedoman yang telah

disebut sebelumnya.

c. Dimensi dan gambar teknik1). Rangka kayu bulat tipe gantung ganda

2). Rangka gantung kawat baja (PT. Amarta Karya)

Gambar 56 - Penampang Memanjang Dan Melintang Rangka Kayu Bulat Tipe

Gantung ganda

Page 45: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 45

Gambar 57 - Tampak Perspektif Jembatan Rangka gantung kawat baja (PT.

Amarta Karya)

Gambar 58 - Penampang Memanjang Dan Melintang Rangka Gantung Kawat

Baja (PT. Amarta Karya)

Page 46: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 46

d. Perakitan dan pemasangan

1). Rangka kayu bulat tipe gantung ganda

Gambar 59 - Persiapan dan penentuan lokasi

Gambar 60 - Pembuatan perancah, pemancangan tiang pancang atau pondasi

Gambar 61 - Pemasangan balok dan balok penahan

Page 47: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 47

Gambar 62 - Pemasangan balok penggantung

Gambar 63 - Pemasangan balok memanjang

Gambar 64 - Pemasangan tiang sandaran dan batang sandaran

Page 48: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 48

Gambar 65 - Pemasangan lantai jembatan

2) Rangka gantung kawat baja (PT.Amarta Karya)

Gambar 66 - Pekerjaan site plan

Gambar 67 - Pekerjaan pondasi/abutmen

Page 49: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 49

Gambar 68 - Pekerjaan angkur block kabel utama

Gambar 69 - Pekerjaan angkur block kabel angin

Gambar 70 - Pekerjaan pemasangan portal/tiang penyangga

Page 50: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 50

Gambar 71 - Pemasangan roller

Gambar 72 - Pemasangan kabel utama

Gambar 73 - Memasang kabel utama keatas roller

Page 51: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 51

Gambar 74 - Menyetel layout kabel utama

Gambar 75 - Pemasangan hanger

Gambar 76 - Merangkai girder

Page 52: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 52

Gambar 77 - Pengechekan chamber

Gambar 78 - Pemasangan sandaran

Gambar 79 - Pekerjaan pemasangan lantai

Page 53: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 53

Gambar 80 - Pengecekan camber kembali

Gambar 81 - Pemasangan kabel angin

Gambar 82 - Pengecoran pelat injak

Page 54: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 54

Gambar 83 - Pengecekan akhir

Page 55: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 55

BAB IIBAHAN PONDASI JEMBATAN

2.1. PendahuluanBanyak bahan yang digunakan untuk pembangunan pondasi konstruksi

jembatan, namun di Indonesia terdapat beberapa bahan yang popular digunakan

sesuai dengan kondisi tanah pada lokasi pembangunan tersebut; yaitu tiang

pancang, tiang bor beton, turap, dan sumuran. Pada modul ini yang dibahas

adalah sifat dan karakteristik bahan, dimensi dan gambar teknik serta metode

kerja dari penggunaan bahan untuk pondasi jembatan tersebut.,

2.2. Tiang Pancanga. UmumTiang pancang terdiri dari beberapa jenis yaitu tiang pancang kayu, tiang

pancang beton: pracetak dilokasi, pracetak prategang, tiang pancang baja : profil

H dan pipa baja

b. Sifat dan Karakteristik Bahan

Tiang pancang pracetak dilokasi

- Kekuatan beton minimal fc’ 25 Mpa

- Toleransi kelurusan maksimal 20 mm per meter atau 1 : 50

- Tebal selimut beton minimal 40 mm dan yang terekspos air laut 50 mm

- Penyambungan dengan metode standar

- Pemotongan tiang sampai panjang baja tulangan yang terekspos sepanjang

40 x diameter

- Ujung tiang pancang beton harus diberi lapisan pelat baja dengan bentuk

kerucut untuk menjaga kehancuran ujung tiang

- Ujung bagian kepala tiang dibuat dengan beton mutu fc’ 35 Mpa

Page 56: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 56

- Acuan tiang pancang dilokasi tidak boleh dibuka sampai 7 hari atau 70% kuat

tekan beton rencana

Tabel 10 - Dimensi dan Karakteristik Tiang Pancang Beton Pracetak

Uraian Beton pracetak

Diameter nominal (mm) 300-600

Kedalaman maksimum (m) 30

Kedalaman optimum (m) 12 - 15

Beban maksimum ULS(kN) untuk keadaan biasa

1300

Variasi optimum bebanULS (kN)

500 - 1000

Tiang pancang pracetak prategang

Tiang pancang beton pracetak prategang (pratekan) biasanya ditegangkan

dengan pemberian tegangan tekan pada saat dilepas (induced compressive

stress at release) sebesar antara 4 dan 11 Mpa (40-110 Kg/cm²).

Panjang standar dari tiang tersebut adalah dari 6 meter hingga 20 meter,

berdiameter 600 mm. Penyambungan (splicing) dari tiang tersebut dilakukan

dengan pelat baja pada ujung bagian yang akan disambung.

Tabel 11 - Dimensi Dan Kemampuan Tiang Pancang Beton Prategang

Uraian Beton prategang

Diameter nominal (mm) 400-600

Kedalaman maksimum (m) 60

Page 57: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 57

Kedalaman optimum (m) 18 - 30

Beban maksimum ULS(kN) untuk keadaan biasa

1300

Variasi optimum bebanULS (kN)

500 - 1500

Tiang pancang pipa baja

Tiang baja mempunyai keuntungan yaitu kuat ringan untuk ditangani, mempunyaikemampuan daya dukung tekan (kompresif) yang tinggi bila dipancang padalapisan tanah keras dan mampu dipancang dengan keras untuk penetrasi yangdalam hingga mencapai lapisan dukung, atau untuk mendapatkan daya dukungtahanan geser yang tinggi.

Tabel 12 - Dimensi Dan Kemampuan Tiang Pancang Beton Prategang

Uraian Profil Baja H Pipa Baja

Diameter nominal (mm) 100x100 sd 400x400 300 - 600

Kedalaman maksimum (m) Tidak terbatas Tidak terbatas

Kedalaman optimum (m) 7 - 40 7 - 40

Beban maksimum ULS(kN) untuk keadaan biasa

3750 3000

Variasi optimum bebanULS (kN)

500 - 1500 600 - 1500

Page 58: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 58

c. Dimensi Dan Gambar Teknik

1. Tiang Pancang Beton

Gambar 84 – Dimensi Tiang Pancang

Gambar 85 – Cara Membuat Tiang Pancang Beton Pracetak

Page 59: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 59

Gambar 86 – Cara Mengangkat tiang Pancang

2. Tiang Pancang Beton Pracetak Prategang

Gambar 87 – Dimensi Tiang Pancang Prategang

Page 60: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 60

Gambar 88 –Produk Tiang Pancang Prategang

3. Tiang Pancang Pipa Baja

Gambar 89 – Dimensi Dan Detail Tiang Pancang Pipa baja

Page 61: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 61

Gambar 90 – Produk Tiang Pancang Pipa Baja

d. Metode Kerja- Pemberhentian pemancangan sampai terjadi kalendering antara 3 – 5 cm

( dapat dilihat juga pada spesifikasi);

Gambar 91 – Dimensi TiangPancang Baja Profil H

Gambar 92 – Produk SepatuTiang Pancang Pipa Baja

Page 62: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 62

- Jenis alat pancang harus sesuai dengan jenis tiang pancang yang akan

dipancang

- Bahan bantalan antara topi dan kepala tiang harus baik, pada umumnya

digunakan kayu dengan tebal 10-20 cm tergantung pada panjang tiang dan

karakteristik tanah;

- Gaya pancang akan lebih kecil apabila digunakan hammer dengan ram

dan kecepatan rendah atau pukulan yang besar. Gaya pukulan harus

proporsional dengan kecepatan pukulannya;

- Perlu perhatian khusus apabila pemancangan melalui lapisan tanah

dengan tahanan kecil, untuk itu perlu mengurangi kecepatan ram atau

pukulan hammer untuk mengurangi gaya pada tiang;

- Topi pancang tiang harus pas dan cocok dengan ukuran tiang sehingga

tiang dapat dengan mudah bergerak tanpa terikat pada kepala alat

pancang. Hal ini untuk menghindari terjadinya gaya torsi;

- Ujung tiang harus tegak lurus pada as memanjang untuk menghindari

terjadinya eksentrisitas yang menambah gaya pada tiang;

- Pada bagian ujung starnd prategang atau penulangan harus didesain

cukup sehingga tidak terjadi kontak langsung pada waktu pemancangan,

dan enersi pemancangan harus dapat tersalur dengan baik.

2.3. Tiang Bor Betona. UmumJenis pondasi ini prinsip kerjanya hampir sama dengan pondasi tiang pancang.

Perbedaannya terletak pada cara pemasangannya, kalau tiang pancang masuk

Page 63: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 63

kedalam tanah dengan kekuatan tumbukan sehingga menimbulkan suara yang

keras, sedangkan tiang bor menggunakan alat pengeboran untuk kemudian diisi

campuran beton bertulang.

b. Sifat Dan Karakteristik BahanUntuk menggunakan bahan tiang bor harus dilakukan penyelidikan tanah

lengkap dan klasifikasi jenis tanah, mutu beton yang digunakan minimum fc’ 20

Mpa, dan beton yang dicor di bawah permukaan air harus beton tremie.

c. Dimensi Dan Gambar Teknik1. Tiang Bor

BOTTOM ABUTMENT

SPIRAL D13-150

20D22A

B

MINI BORE PILE DIA.60 Cm AT ABUTMENT

AREBAR 20D22

STIRUP D13-150CSPIRAL D13-150B

COVER

Gambar – 93 Tiang BorSesudah Pengecoran Beton

Gambar – 94 Detail PembesianTiang Bor

Page 64: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 64

d. Metode Kerja

1). Pelaksanaan pengeboran

Dibuat lubang dengan dibor sampai kedalaman sesuai gambar rencana

Sebelum pengecoran semua lubang harus utuh, dasar casing harus

dipertahankan tidak lebih dari 150 cm dan tidak kurang dari 30 cm dibawah

permukaan beton selama penarikan dan operasi penempatan, kecuali

ditentukan lain oleh direksi

Gambar 95 – Tahapan Pengeboran Dan Pengecoran Tiang Bor

Sampai kedalaman 3 m dari permukaan, beton yg dicor harus digetarkan

dengan alat penggetar, dan sebelumnya semua kotoran dibersihkan,

demikian juga bila ada air dalam lubang bor harus dikeluarkan

Saat pencabutan casing digetarkan untuk menghindari menempelnya beton

pada dinding casing

Apabila pengecoran beton didalam air atau pengeboran lumpur maka

digunakan cara tremie

Tiang bor umumnya harus dicor sampai kira-kira satu meter di atas elevasi

yang akan dipotong, semua beton yang lepas, kelebihan dan lemah harus

Page 65: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 65

dikupas dari bagian puncak tiang bor dan baja tulangan yang tertinggal harus

mempunyai panjang yang cukup sehingga memungkinkan pengikatan yang

sempurna kedalam pur atau struktur di atasnya

2) Pengecoran Beton Tiang Bor (Bored Pile)Pengecoran beton harus dilaksanakan sesuai dengan ketentuan. Dimanapun

beton digunakan harus dicor ke dalam suatu lubang yang kering dan bersih. Beton

harus dicor melalui sebuah corong dengan panjang pipa. Pengaliran harus

diarahkan sedemikian rupa hingga beton tidak menimpa baja tulangan atau sisi-sisi

lubang. Beton harus dicor secepat mungkin setelah pengeboran dimana kondisi

tanah kemungkinan besar akan memburuk akibat terekspos. Bilamana elevasi

akhir pemotongan berada di bawah elevasi muka air tanah, tekanan harus

dipertahankan pada beton yang belum mengeras, sama dengan atau lebih besar

dari tekanan air tanah, sampai beton tersebut selesai mengeras.

3) Pengecoran Beton di Bawah AirBilamana pengecoran beton di dalam air atau lumpur pengeboran, semua bahan

lunak dan bahan lepas pada dasar lubang harus dihilangkan dan cara tremie yang

telah dise-tujui harus digunakan.

Cara tremie harus mencakup sebuah pipa yang diisi dari sebuah corong di

atasnya. Pipa harus diperpanjang sedikit di bawah permukaan beton baru dalam

tiang bor sampai di atas elevasi air/lumpur.

Bilamana beton mengalir keluar dari dasar pipa, maka corong harus diisi lagi

dengan beton sehingga pipa selalu penuh dengan beton baru. Pipa tremie harus

kedap air, dan harus berdiameter paling sedikit 15 cm. Sebuah sumbat harus

ditempatkan di depan beton yang dimasukkan pertama kali dalam pipa untuk

mencegah pencampuran beton dan air.

2.4. Turapa. Umum

Page 66: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 66

Turap beton maupun turap baja harus mempunyai properties seperti yang

ditunjukkan dalam Gambar. Bilamana dipasang dalam struktur yang telah selesai,

turap tersebut harus kedap air pada sambungannya. Pengecatan turap baja harus

memenuhi ketentuan Spesifikasi.

b. Sifat Dan Karakteristik Bahan

c. Dimensi Dan Gambar Teknik

Tabel 13 –KetebalanDanKekuatanTurapBeton

Tabel 14 –DimensiDanKekuatanTurapBaja

Page 67: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 67

1. Turap Beton

Gambar 97 – Perspektif Turap Beton

Gambar 96 – Penampang Turap Beton

2. Turap Baja

Gambar 98 – Penampang dan Dimensi Turap Baja

Page 68: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 68

Gambar 99 – Perspektif Turap Baja

d. Metode KerjaUmumnya ketentuan yang mengatur pemancangan tiang pancang penahan beban

harus berlaku juga untuk turap. Jenis tiang pancang yang akan digunakan harus

seperti yang ditunjukkan dalam Gambar atau sebagaimana yang diperintahkan

oleh Direksi Pekerjaan.

Gambar 100 – Penggunaan Turap di Sungai dan Lereng Jalan

2.5. Sumurana. Umum

Bahan sumuran untuk pondasi jembatan ini terbuat dari beton bertulang atau

beton pracetak, yang umum digunakan pada pekerjaan jembatan di Indonesia

Page 69: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 69

adalah dari silinder beton bertulang dengan diameter 250 cm, 300 cm, 350 cm,

dan 400 cm.

b. Sifat Dan Karakteristik Bahan

Pembuatan bahan cincin pracetak

- Cetakan yang digunakan harus kuat dan tidak dapat berubah bentuk.

- Cincintersebut tidak boleh digeser sebelum berumur 7 hari atau kuat

tekan 70% terhadap kuat tekan karakteristik 28 hari

- Cincin baru boleh diangkat untuk dipasang minimal sudah berumur 14 hari

atau 85% terhadap kuat tekan karakteristik

Isian bahan sumuran

- Beton lapisan dasar bermutu minimal fc’ 20 Mpa

- Beton siklop bermutu beton minimal fc’ 15 Mpa

- Perbandingan batu besar (diameter maksimum 15 cm) dan beton adalah

batu besar 1/3 bagian dan beton 2/3 bagian

- Beton penutup mempunyai mutu fc’ 20 Mpa

- Panjang stek adalah 40 x diameter tulangan

c. Dimensi Dan Gambar Teknik1. Sumuran

Gambar 101 – Bentuk Sumuran

d. Metode Kerja

Page 70: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 70

Penempatan sumuran adalah dengan cara penggalian dan penurunan adapun

langkah-langkahnya sebagai berikut :

1. Semua pekerjaan harus dilaksanakan dengan aman, teliti, mematuhi

undang-undang keselamatan kerja, dan sebagainya.

2. Penggalian hanya boleh dilanjutkan bilamana penurunan telah dilaksanakan

dengan tepat dengan memperhatikan pelaksanaan dan kondisi tanah.

Gangguan, pergeseran dan gonjangan pada dinding sumuran harus

dihindarkan selama penggalian.

3. Dinding sumuran umumnya diturunkan dengan cara akibat beratnya sendiri,

dengan menggunakan beban berlapis (superimposed loads), dan

mengurangi ketahanan geser (frictional resistance), dan sebagainya.

4. Cara mengurangi ketahanan geser :

Bilamana ketahanan geser diperkirakan cukup besar pada saat penurunan

din-ding sumuran, maka disarankan untuk melakukan upaya untuk

mengurangi geseran antara dinding luar sumuran dengan tanah di

sekelilingnya.

5. Sumbat Dasar Sumuran

Dalam pembuatan sumbat dasar sumuran, perhatian khusus harus

diberikan untuk hal-hal berikut ini :

i) Pengecoran beton dalam air umumnya harus dilaksanakan dengan cara

tremies atau pompa beton setelah yakin bahwa tidak terdapat fluktuasi

muka air dalam sumuran.

ii) Air dalam sumuran umumnya tidak boleh dikeluarkan setelah

pengecoran beton untuk sumbat dasar sumuran.

6. Pengisian Sumuran

Page 71: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 71

Sumuran harus diisi dengan beton siklop K175 sampai elevasi satu meter di

bawah pondasi telapak. Sisa satu meter tersebut harus diisi dengan beton

K250, atau sebagaimana yang ditunjukkan dalam Gambar.

7. Pekerjaan Dinding Penahan Rembesan (Cut-Off Wall Work)

Dinding penahan rembesan (cut-off wall) harus kedap air dan harus mampu

menahan gaya-gaya dari luar seperti tekanan tanah dan air selama proses

penurunan dinding sumuran, dan harus ditarik setelah pelaksanaan

sumuran selesai dikerjakan.

8. Pembongkaran Bagian Atas Sumuran Terbuka

Bagian atas dinding sumuran yang telah terpasang yang lebih tinggi dari sisi

dasar pondasi telapak harus dibongkar. Pembongkaran harus dilaksanakan

dengan menggunakan alat pemecah bertekanan (pneumatic breakers).

Peledakan tidak boleh digunakan dalam setiap pembongkaran ini.

Baja tulangan yang diperpanjang masuk ke dalam pondasi telapak harus

mempunyai panjang paling sedikit 40 kali diameter tulangan.

Page 72: BAB I BAHAN BANGUNAN ATAS JEMBATAN · Jembatan sementara dari kayu kadang-kadang digunakan untuk jembatan darurat atau selama pekerjaan konstruksi, jembatan yang telah ada (existing)

Diklat Penggunaan Bahan & Alat untuk Pekerjaan Jalan & Jembatan

Modul Bahan (BA) & Bahan Pondasi untuk Pekerjaan Jembatan 72

DAFTAR PUSTAKA

1. Panduan Pengawasan Pelaksanaan Jembatan Bridge Management System,

Direktorat Jenderal Bina Marga Departemen Pekerjaan Umum, Tahun 1993;

2. Spesifikasi Umum Bidang Jalan dan Jembatan, Direktorat Jenderal Bina

Marga Departemen Pekerjaan Umum, Desember 2006;

3. Construction Planning, Equipment, and Methods, Seventh Edition, Peurifoy

at all, Mc Graw-Hill, International Edition, 2006

4. Bahan Publikasi, PC Pile, PT. Wijaya Karya Beton;

5. Modul Pelatihan Pelaksanaan Pekerjaan Jembatan Jafung Tingkat Ahli,

Pusdiklat Departemen PU, 2008;

6. Prinsip dasar Teknik Jembatan & Aplikasinya, Sub Direktorat Teknik

Jembatan, Dit Bintek, Ditjen Bina Marga, September 2008