Upload
yoshua
View
55
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
mekanika rekayasa konstruksi
Citation preview
Bab 8.-Momen Inersia
AykdakyM 22
Bagian atas balok tersebut mengalami tekanan dan bawahnya tertarik Momen M Sama dengan : Jumlah semua dari gaya-gaya elemen ; ∆F ∆Mx=y. ∆F= K.y2 ∆A .Apabila kita integralkan terhadap seluruh penampang di peroleh:
Integral dAky 2 di kenal sebagai momen ke dua atau momen inersia dari penampang balok
terhadap sumbu x di tulis dengan Ix, yang besarnya mengalikan tiap elemen dA dengan koordinat
Jaraknya dari sumbu x dan mengintegerasikan terhadap penampang balok. Karena hasil kali y2.dA selalu positif maka, Ix juga selalu positif
Bila suatu balok di lenturkan secara murni, maka gaya-gaya dalam tiap bagian merupakan gaya-gaya terbagi yang besarnya ∆F=ky. ∆A
8.1. Definisi Momen Inersia :
Ix adalah momen Inersia suatu bidang A terhadap sumbu X :
Iy adalah momen inersia suatu bidang A terhadap sumbu Y :
dAyIx .2 dan
dAxIy .2
8.2. Momen Inersia PolarMomen inersia polar adalah : momen inersia yang terjadi
pada penamp. silendris atau mengenai pemutaran suatu penampang.
dArIp .2Dapat di defisinisikan :
Dimana r = jarak elemen dA ke titik 0
M Inersia polar suatu bidang dapat dihitung dari m.inersiaIx dan Iy, bila integral-integral ini telah di ketahui
Dengan memperhatikan P2=y2+x2 Di dapat :
dAxdAyyxdArIp 22222 )(.
Jadi : Ip=Ix+Iy
Cara Pendekatan
Momen inersia suatu bidang dapat di tentukan agar cara pendekatan yaitu dengan membagi-bagi ke dalam jumlah bidang yang lebih kecil(a), Kemudia mengalikan bidang-bidang dengan jarak kuadratnya (y2).
Momen Inersia pendekatan : Ix=Σa.y2. contoh :
Ix=2 (a1,y12+a2y2
2+a3y32+a4y4
2+a5y52)
Karena ada 2 sisi (atas dan bawah x)
Luas a1=a2=a3=a4=a5
2.10=20 cm2
Ix=2 (20,92+20.72+20.52+20.32+20.12)
Ix= 6600 cm4.
M. inersia sebenarnya suatu bidang segi empat:
433 67,6666)20).(10.(121
121 cmbhIx
Rumus2 Ix dan Iy; diturunkanCara Integral
.31
..
303
22
3
bhbIx
dyybdAyIxhy
ho
Bagian kecil dA=b.dy sejajar
Sb x (lihat Gbr)
Bagian kecil dA=2πUdu
4
040
3
0
22
2
22
)2(
4
rIp
duuIp
uduudAuIp
rur
r
1. Ix “EMPAT PERSEGI” terhadap Alas-nya
2. Ix “LINGKARAN” terhadap Pusat-nya
dybdAdAA yI x ...2
2/
2/
32/
2/
2.31...
h
h
h
hx yyI bdyb
88.31
22..
31
3333 hhI bhhbx
hI bx
3..121
Ix terhadap titik pusatnya
Rumus2 Ix dan Iy; diturunkanCara Integral
3. Ix “EMPAT PERSEGI” thdp Ttk.Pusat-nya
A
h h
dyhbybydy
hbyhydAyIx
0 0
3222 ).()(.
dyhbyhdA
hbyhphyhbp
.)(
).(:)(:
430
43 ..43.4
.3
hhbhby
hbybIx
h
333
121
123
124 bhbhbhIx Ix∆ terhadap alasnya !!
Rumus2 Ix dan Iy; diturunkanCara Integral
4. Ix “SEGITIGA” thdp Alas-nya
Lihat skets :
dyh
byhdA
hbyh
phyhbp
..
32
.:)3
2(: 32
A
dAyIx 2
h
h
h
hhby dyybdy
hyhbyIx
32
31
32
31
32323
22 ...
Rumus2 Ix dan Iy; diturunkanCara Integral
5. Ix “SEGITIGA” thdp Ttk Pusat-nya
Lihat skets :
3
333
33
361
.787322187
787323645
787325832
32415
24318
bhIx
bhbhbhbhbhIx
Ix Segitiga terhadap T.B-nya !!
h
hbhbhhbhb
hbyby
Ix h
h 4)(
3)(
4)(
3)(
43
4313
31
324
323
32
3243
32
32
31
33
33
811.
41
271.
92
32416.
41
278..
92
hbhbhbhb
Ix
3333
3241
3242
32416
24316 bhbhbhbhIx
Momen Inersia Bentuk Geomaetrik Umum
Mencari Ix dan Iy dgn Teori Sumbu Sejajar:
Y
X
yo
xo
dA
A ∆y
∆x
y +∆y
x + ∆x
xy
Momen Inersia Sb Xo = Ixo
Momen Inersia Sb Yo = Iyo
dAxIydandAyIxA
oA
o .. 22
Maka : dAyyIxA
.2
dAyyyyIxA
..2 22
A AA
dAydAyydAyIx .)(..2. 22
J a d i : 2. yAIxIx o 2. xAIyIy o Dan
Statis momen A thdp Xo = 0
Sumbu-SUMBU UTAMA & M.Inersia UTAMA
Artinya ; Sepasang sumbu yang memberikan nilai M.Inersia yg Utama. Apabila M.Inersia dihitung thdp sb Utama, maka harganya
merupakan harga yg Ekstrim (maks atau Minimum) dan
disebut, “MOMEN INERSIA UTAMA”.Sifat –sifat
Sumbu UTAMA :
Sb.Utama s aling tegak lurus satu sama lainnya.Setiap sb. Simetris merupakan sb. Utama.
Y=V
c
Y=V
X =U c
Y=V
X =U c
Y=V
X =U c
Gbr di atas ini : Sb.x-y dan Sb u-v Merupakan sb.Utama
Bagaimana Kalau SIKU ?: y
x
Untuk SIKU :
Sb.x-y bukan Sb. UtamaTetapi, Sb u-v adalah Sb.Utama→ dlm hal ini , θ =450 pada penamp. Siku saja.
uv
θθ
┘
PENURUNAN RUMUS....??
Penurunan Rumus
sinyxCosu
sinxyCosv
Sumbu Utama :Amati skets :
ydAxIxy
dAxIydandAyIx
.
22
Produk momen InersiaUntuk mencari besaran-besaran terhadap sb U dan V
Maka dapat kita masukkan harga-harga u dan v ke dalam rumus di samping :
Besaran-besaran terhadap sbx dan sumbu y
2sinsin..
.2sinsin
).sin.2sin(
)(
22
2222
2222
222
2
IxyIyCosIxIu
ydAxdAxdAyCosIu
dACosxyxCosyIu
dACosyIu
dAvIu
Dengan cara yang sama di dapat
222 ... SinIxySinIxCosIyIv
)22()(sin)(sin 2222 SinSinIxyCosIyCosIxIvIu
IyIxIvIu Kontrol :
221212
221122
22
22
CosSinSinCos
CosCosCosCos
Ingat Rumus:
Selanjutnya :
2222
222
222
2
2)221()
221(
IxySinCosIyIxIyIxIu
IxySinIyCosIyIxCosIxIu
IxySinCosIyCosIxIu
Secara Analog di dapat juga :
2222
IxySinCosIyIxIyIxIv
Momen Inersia Iuv =..??
22sin2
22
222
22sin
22)(.
)..(
))((..
2222
2222
IxySinAIyIxIuv
IxSinIySinIxyCos
dAydAxSindASinCosyx
dAYSinXCosSinyCosSinxyCosx
dAxSinyCosySinxCosdAvuIuv
Selanjutnya - Momen Inersia utama dicari dari :
2
2
022
0
IyIx
Ixytg
IxyCosSinIyIxddIv
2
2
0222
0
IyIx
Ixytg
IxyCosSinIyIxddIu
Jadi sudut ø yang memberikan nilai/harga
Inersia utama adalah sudut dimana :
)(22IyIxIxytg
pIxySindan
pCos
IyIx
22 2
Maka didapat Rumus :
22
22
2
22
2
.2.22
2222
IxyIyIxIrIxIext
pIxyIyIxIext
PIxyIxy
p
IyIxIyIxIyIxIextrem
IxySinCosIyIxIyIxIu
IyIx
Dengan Catatan :1. Harga Ixy dapat + atau –
2. Jika salah satu sb atau keduanya sb simetris, maka Ixy=0
Produk Inersia :
ydAxIxy .