Upload
victoriquebrad6784
View
66
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
72
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
DEBIT BANJIR RENCANA
5.1 PENGERTIAN
Debit banjir rencana adalah debit maksimum yang mungkin terjadi dengan probabilitas tertentu atau sering disebut debit banjir dengan periode ulang T tahun. Dalam teknik sipil besaran debit ini penting untuk perencanaan dan pelaksanaan bangunan bangunan air di sungai. Terutama bangunanbangunan besar (bangunan utama) yang direncanakan berumur puluhan bahkan ratusan tahun atau bangunanbangunan yang pelaksanaan konstruksinya memerlukan waktu tahunan. Analisa debit banjir rencana dapat dilakukan berdasarkan prinsip hidrolika atau dengan metode hidrologis.
Penggunaan metode hidrologi untuk analisa data debit banjir rencana sangat banyak diterapkan, karena lebih sederhana, hemat waktu, dan hemat biaya. Perhitungan debit banjir rencana secara hidrologis didasarkan pada data historis (data series) hasil pencatatan kejadian pada beberapa tahun terakhir, menggunakan prinsipprinsip statistika. Berdasarkan jenis data, analisa debit banjir rencana dibedakan dalam 2 (dua) klasifikasi, yaitu :
1. Analisa debit banjir rencana berdasarkan data debit maksimum tahunan, hasil pengukuran dan pencatatan pada suatu lokasi tertentu di sungai.
2. Analisa debit banjir rencana berdasarkan transformasi data hujan di Daerah Aliran Sungai (DAS) atau sekitarnya, menggunakan rumusrumus empiris.
5.2. PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN BERDASAR DATA DEBIT
5.2.1. Dasar Teori
Perhitungan debit banjir rencana/ rancangan dapat dilakukan dengan 2 (dua) jenis data, yakni perhitungan debit banjir rancangan dengan menggunakan data debit dan perhitungan debit banjir rancangan dengan menggunakan data hujan. Perhitungan debit banjir rancangan berdasarkan data debit memerlukan data debit maksimum tahunan yang
73
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec
1983 143 57 146 230 123 114 27 28 89 26 12 81
1984 120 51 150 100 60 33 45 19 360 438 26 64
1985 139 54 102 78 51 110 15 39 10 12 59 74 1986 138 71 70 84 34 2 1 1 1 7 4 54 1987 28 65 196 50 23 25 20 11 53 36 28 61 1988 57 64 57 63 20 14 19 174 11 48 17 44 1989 155 39 10 15 11 3 1 1 1 1 3 30 1990 110 97 81 42 21 26 18 22 15 31 26 42 1991 68 53 120 44 26 23 16 26 29 25 6 21 1992 62 34 191 37 28 13 5 12 19 23 29 41 1993 53 167 42 36 21 16 11 6 8 13 18 32 1994 295 37 26 23 16 12 4 5 11 16 18 39 1995 62 330 36 27 20 16 6 7 13 19 16 31 1996 410 43 38 25 16 14 9 5 8 6 20 29 1997 26 270 35 13 12 6 5 3 6 12 21 325 1998 240 33 31 21 9 4 3 3 8 16 32 36
Tahun Bulan
didapat dari hasil pengkuran debit menggunakan Automatic Water Level Recording (AWLR) pada suatu sungai.
Hasil perhitungan debit dengan metode ini akan memberikan hasil yang lebih baik jika dibandingkan dengan hasil perhitungan debit dengan menggunakan data hujan. Ini disebabkan karena perhitungan debit menggunakan data debit aktual yang ada pada suatu sungai yang akan direncanakan banjir rancangannya. Perhitungan debit banjir rencana dengan data debit dapat dilakukan dengan menggunakan beberapa metode diantaranya :
• Metode Gumble.
• Metode Log Pearson type III.
• Metode HAZEN.
5.2.2. Aplikasi Perhitungan Debit Banjir Rencana Berdasarkan Data Debit
Data debit pada perhitungan ini diambil dari pengukuran debit Sungai K. Lesti pada stasiun AWLR Tawangrejeni.
Tabel 5.1 Data Debit Sungai Lesti
Sumber : Suwignyo, Studi Hidrograf Satuan Sintetis di Jawa Timur, 2000
74
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
No Q Q‐Qr (Q‐Qr) 2 (Q‐Qr) 3 (Q‐Qr) 4
1 110.0 ‐118.625 14071.891 ‐1669278.0 198018105.8
2 120.0 ‐108.625 11799.391 ‐1281708.8 139225619.1
3 138.0 ‐90.625 8212.891 ‐744293.2 67451572.4
4 139.0 ‐89.625 8032.641 ‐719925.4 64523315.4 5 155.0 ‐73.625 5420.641 ‐399094.7 29383344.8 6 167.0 ‐61.625 3797.641 ‐234029.6 14422074.3 7 174.0 ‐54.625 2983.891 ‐162995.0 8903603.3 8 191.0 ‐37.625 1415.641 ‐53263.5 2004038.4
9 196.0 ‐32.625 1064.391 ‐34725.7 1132927.4 10 230.0 1.375 1.891 2.6 3.6 11 240.0 11.375 129.391 1471.8 16741.9 12 295.0 66.375 4405.641 292424.4 19409669.3 13 325.0 96.375 9288.141 895144.6 86269556.3 14 330.0 101.375 10276.891 1041819.8 105614480.9 15 410.0 181.375 32896.891 5966673.5 1082205412.8 16 438.0 209.375 43837.891 9178558.3 1921760654.4
157635.750 12076781.063 3740341120.113 Σ
Tabel 5.2. Perhitungan Debit Banjir Rancangan Berdasarkan Data Debit
Sumber : Perhitungan
n Q
X ∑ = = 16
3658 = 228.625 m 3 /det
Std = ( )
i n X Xi n
i
−
− ∑ =1 2
= 15
750 , 157635 = 102.514 m 3 /det
Xr Std Cv = =
625 , 228 514 , 102
= 0,448
3
3
) 2 )( 1 ( ) ( S n n
X Xi n Cs
− −
− = ∑ = 3 514 , 102 13 15
063 . 12076781 × ×
= 0,0534
4
4
) 3 )( 2 )( 1 ( ) (
δ − − −
− = ∑
n n n X Xi n
Ck = 3 514 , 102 13 14 15 113 . 3740341120
× × × = 0,01241
Dari hasil perhitungan didapatkan :
§ Q ratarata = 228,625 m3/det
§ Standart Deviasi (Std) = 102,514 m3/det
§ Koefisien kemencengan (Cs) = 0.0534
§ Koefesien keragaman sampel (Cv) = 0.448
§ Koefesien kurtosis (Ck) = 0.01241
75
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9
10 0.4952 0.4996 0.5035 0.5070 0.5100 0.5128 0.5157 0.5181 0.5202 0.5220
20 0.5236 0.5252 0.5268 0.5283 0.5296 0.5309 0.5320 0.5332 0.5343 0.5353
30 0.5362 0.5371 0.5380 0.5388 0.5396 0.5402 0.5410 0.5418 0.5424 0.5430
40 0.5436 0.5442 0.5448 0.5453 0.5458 0.5463 0.5468 0.5473 0.5477 0.5481
50 0.5485 0.5489 0.5493 0.5497 0.5501 0.5504 0.5508 0.5511 0.5515 0.5518
60 0.5521 0.5524 0.5527 0.5530 0.5533 0.5535 0.5538 0.5540 0.5543 0.5545
70 0.5548 0.5550 0.5552 0.5555 0.5557 0.5559 0.5561 0.5563 0.5565 0.5567
80 0.5569 0.5570 0.5572 0.5574 0.5576 0.5578 0.5580 0.5581 0.5583 0.5585
90 0.5586 0.5587 0.5589 0.5591 0.5592 0.5593 0.5595 0.5596 0.5598 0.5599
100 0.5600
Sumber : Soewarno, 1995
n 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 0.9496 0.9676 0.9833 0.9971 1.0095 1.0206 1.0316 1.0411 1.0493 1.0565
20 1.0628 1.0696 1.0754 1.0811 1.0864 1.0915 1.0961 1.1004 1.1047 1.1086
30 1.1124 1.1159 1.1193 1.1226 1.1255 1.1285 1.1313 1.1339 1.1363 1.1388
40 1.1413 1.1436 1.1458 1.1480 1.1499 1.1519 1.1538 1.1557 1.1574 1.1590
50 1.1607 1.1623 1.1638 1.1658 1.1667 1.1681 1.1696 1.1708 1.1721 1.1734
60 1.1747 1.1759 1.1770 1.1782 1.1793 1.1803 1.1814 1.1824 1.1834 1.1844 70 1.1854 1.1863 1.1873 1.1881 1.1890 1.1898 1.1906 1.1915 1.1923 1.1930
80 1.1938 1.1945 1.1953 1.1959 1.1967 1.1973 1.1980 1.1987 1.1994 1.2001
90 1.2007 1.2013 1.2020 1.2026 1.2032 1.2038 1.2044 1.2049 1.2055 1.2060
100 1.2065
Sumber : Soewarno, 1995
Kemudian dilanjutkan dengan perhitungan debit banjir rancangan metode Gumble.
XT = sK X +
Dimana : X = harga ratarata sampel
s = penyimpangan baku sampel/ standar deviasi
Faktor frekuensi K untuk hargaharga ekstrim GUMBLE ditulis dengan rumus berikut :
K = n
n T
s y Y −
Dimana : YT = Reduce Variate
yn = Reduce mean yang tergantung dari besarnya sampel n.
sn = Reduce standard deviation yang tergantung dari besarnya
sampel n.
Tabel 5.3 Hubungan Reduced Mean yn Dengan Besarnya Sampel n
Tabel 5.4 Hubungan Reduced Standart Deviation sn Dengan Besarnya Sampel n
76
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Kala Ulang Q ratarata Std Qbanjir (tahun) (m3/det) (m3/det) (m3/det)
1 2 3 4 5 6 7 8 5 228.625 102.514 1.500 0.495 0.950 1.058 337.092 10 228.625 102.514 2.250 0.495 0.950 1.848 418.104 25 228.625 102.514 3.199 0.495 0.950 2.847 520.463 50 228.625 102.514 3.902 0.495 0.950 3.588 596.399 100 228.625 102.514 4.600 0.495 0.950 4.323 671.774
K sn Yn YT
Proses perhitungan debit banjir rancangan dengan berbagai kala ulang dengan
metode GUMBLE disajikan dalam tabel 5.5 berikut ini.
Tabel 5.5 Perhitungan Debit Banjir Rancangan Metode Gumble
Sumber : Hasil Perhitungan
Keterangan : Kolom 1 : kala ulang Kolom 2 : Σdebit tahunan/ jumlah tahun Kolom 3 : Standar deviasi Kolom 4 : ln {ln.[((1)1/(1))]} Kolom 5 : reduce mean tergantung dari besarnya sampel Kolom 6 : reduce standar deviasi tergantung dari besarnya sampel Kolom 7 : [((4)(5))/(6)] Kolom 8 : (2)+(7)*(3)
5.3. PERHITUNGAN DEBIT BANJIR RANCANGAN BERDASARKAN DATA HUJAN 5.3.1 Metode Empiris
1) Metode Haspers a) Dasar Teori
Metode Haspers adalah salah satu metode perhitungan banjir dengan dasar
metode rasional. Metode ini dihitung dengan menggunakan formula sebagai
berikut (Anonim, 2007) :
Dengan :
QT = Debit dengan kemungkinan ulang T tahun (m 3 /det)
α = Koefesien pengaliran
β = Koefesien reduksi
q = intensitas hujan (m 3 /km 2 /det)
A = Luas daerah pengaliran (Km 2 )
A q Qt × × × = β α
77
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tahapan untuk menghitung debit banjir rencana dengan menggunakan metode
ini adalah sebagai berikut:
Koefisien aliran ( α )
Koefisien reduksi (β)
t = waktu konsentrasi (jam)
Waktu konsentrasi (t)
t = 0,1 * L 0,8 * I 0,3
dengan :
L = panjang sungai (km)
I = kemiringan rata rata sungai
Intensitas Hujan menurut Haspers
harga r tergantung time concentration yaitu :
dimana :
q = Intensitas Hujan (mm/jam)
t = Waktu Konsentrasi (jam)
RT = Curah Hujan harian rencana dengan kala ulang / periode ulang T
tahun (mm)
b) Aplikasi Perhitungan Debit Banjir Rancangan Metode Haspers
Sebagai contoh untuk aplikasi perhitungan debit banjir rancangan metode
Haspers, maka diberikan data – data sebagai berikut :
A = 27,56 km 2 L = 15,50 km
RT=25 thn = 95 mm S = 0.005871
12
0.75 A
15 2t
t * 0.41 (10) 3.7 t 1
β 1
× +
+ + =
t 3,6 r
q =
2 t) )(2 T
R (260 0.0008 1 t
T R * t r jam 2 t a.
+ = → <
1 t T R * t
r jam 19 t jam 2 b. +
= → < <
1 t T R 0.707 r hari 30 t jam 19 c. + = → < <
0.7 (A) 0.075 1
0.7 (A) 0.012 1 α
+
+ =
78
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Return Period A L Rt t q Q
(tahun) (km 2 ) km mm jam m 3 /det/km 2 m 3 /det
1 2 27.56 15.5 0.00587097 68.65 0.63611 4.185 0.884 64.4971 4.281 66.352 2 5 27.56 15.5 0.00587097 83.73 0.63611 4.185 0.884 77.661 5.155 79.894 3 10 27.56 15.5 0.00587097 89.93 0.63611 4.185 0.884 82.9763 5.508 85.362 4 25 27.56 15.5 0.00587097 95.08 0.63611 4.185 0.884 87.3494 5.798 89.861
No I r β α
Penyelesaiaan :
= 0.636
t = 0,1 * L 0,8 * i 0,3
= 0,1. 15.50 0.8 0.005871 0.3
= 4,184 jam
= 1,131 jam
= 87,349 mm
= 5,798 mm/jam
Q = α x β x q x A
Q = 0.636 x 0,904 x 5,792 x 27,56
Q = 89,861 m 3 /det
Tabel 5.6 Contoh Perhitungan Debit Metode Haspers
Sumber : Suwignyo, D E D Saluran Sudetan K. Sono / Teratai Laporan Hidrologi , 2007
0.7 (A) 0.075 1
0.7 (A) 0.012 1 α
+
+ =
0.7 (27.56) 0.075 1
0.7 (27.56) 0.012 1 α
+
+ =
12
0.75 A
15 2 t
t * 0.41 (10) 3.7 t 1
β 1
× +
+ + =
12
0.75 27.56
15 2 7.389
7.378 * 0.41 (10) 3.7 7.389 1
β 1
× +
+ + =
2 7.389) 95)(2 (260 0.0008 1 7.389
95 * 7.389 r
+ =
t 3.6 r
q =
7.389 x 3.6 154.088
q =
7.389 x 3.6 154.088
q =
79
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
3 / 2
163 , 1 24
24 95
= I
3 / 2 24
24
=
c t RT I
2) Metode Rational a) Dasar Teori
Debit rencana metode rasional dihitung dengan menggunakan formula sebagai
berikut :
A I C Q . . . 278 , 0 = 3 / 2
24 24
= c
t
t R
I
385 , 0 77 , 0 . 0195 , 0 − = S L t c
di mana :
Q = Debit rencana puncak banjir (m 3 /dt)
C = Koefisien aliran (diperkirakan dengan tabel mononobe)
I = Intensitas hujan selama waktu tiba banjir (mm/jam)
A = Luas DPS, diukur dari peta topografi (km 2 )
tc = Waktu konsentrasi (jam)
L = Panjang sungai (km)
S = Kemiringan sungai (m/m)
b) Contoh Aplikasi Perhitungan Debit Banjir Rancangan Metode Rasional
Sebagai contoh untuk aplikasi perhitungan debit banjir rancangan metode
Rasional, maka diberikan data – data sebagai berikut :
A = 27,56 km 2
RT=25 thn = 95 mm
L = 15,50 km
S = 0,005871
Penyelesaian 385 , 0 77 , 0 005871 . 0 5 , 15 . 0195 , 0 − = c t
385 , 0 77 , 0 005871 . 0 5 , 15 . 0195 , 0 − = c t = 1,163 jam
jam mm I / 803 , 29 =
C = 0,70
Q = 0,278. C. I. A
80
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Return Period A L Rt tc I Q
(tahun) (km 2 ) km mm jam mm/jam m 3 /det
1 2 27.56 15.5 0.00587097 68.65 1.16315284 21.5185136 115.407576 2 5 27.56 15.5 0.00587097 83.73 1.16315284 26.2453772 140.758577 3 10 27.56 15.5 0.00587097 89.93 1.16315284 28.1887827 151.181403 4 25 27.56 15.5 0.00587097 95.08 1.16315284 29.803063 159.839072
No I
C D 1. Hutan lebat ( vegetasi dikembangkan dengan baik ) 0,60 0,70 2. Hutan dengan kelebatan sedang ( vegetasi dikembangkan dengan cukup baik ) 0,65 0,75 3. Tanaman ladang dan daerahdaerah gundul (terjal) 0,75 0,80
Kelompok hidrologis tanah Tanah Penutup
Q = 0,278. 0,7. 29,803. 27,56
QT = 159,839 m 3 /det.
Tebel 5.7. Contoh Perhitungan Debit Dengan Metode Rasional
Sumber : Suwignyo, D E D Saluran Sudetan K. Sono / Teratai Laporan Hidrologi, 2007.
3) Metode Melchior
a) Dasar Teori
§ Koefisien limpasan air hujan
Koefisien limpasan air hujan (α) memiliki nilai – nilai koefisien yang
diambil dari metode kurva bilangan US Soil Conservation Service (Anonim,
1986). Dan nilai atau harga koefisien limpasan air hujan disajikan pada table
5.8.
Tabel 5.8 Nilai Koefisien Limpasan Air Hujan
Sumber : Anonim, 1986
Sedangkan pembagian deskripsi pengelompokan tanah hidrologi adalah
sebagai berikut :
Kelompok C
Tanah bertekstur agak halus sampai halus dengan laju infiltrasi rendah
(koefisien permeabilitas kecil).
Kelompok D
Terdiri dari tanah lempung, tanah yang memiliki lapisan penahan di
permukaan serta tanah dangkal di atas bahan yang hampir kedap air.
81
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
§ Curah hujan
Curah hujan diambil sebagai intensitas ratarata curah hujan sampai waktu
terjadinya debit puncak. Ini adalah periode T (waktu konsentrasi) setelah
mulainya turun hujan. Curah hujan (q) ditentukan sebagai daerah hujan
terpusat dan dikonversi menjadi luas daerah hujan (KP01 Irigasi, 1986).
Sumber : Anonim, 1986
Gambar 51 Luas Daerah Curah Hujan Melchior
82
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
§ Waktu konsentrasi
Melchior menetapkan waktu konsentrasi Tc (KP01 Irigasi, 1986), sebagai
berikut :
Tc = 0,186 . L . Q 0,2 . I 0,4
Dimana :
Tc = waktu konsentrasi (jam)
L = panjang sungai (km)
Q = debit puncak (m 3 /dt)
I = kemiringan sungai (10% bagian hulu dari panjang sungai tidak
dihitung).
5.3.2. Metode Hidrograf Satuan Sintetik
1) HSS Nakayasu
Analisis debit banjir dilakukan pada suatu titik tinjauan untuk mendapatkan
debit banjir rencana dengan berbagai kala ulang. Kala ulang pada perencanaan
ini meliputi kala ulang 2 tahun, 5 tahun, 10 tahun, 25 tahun, 50 tahun, dan 100
tahun atau yang lainnya. Metode perhitungan debit banjir rencana tergantung
dari data yang tersedia. Kalau tidak didapat data debit, maka berdasarkan data
curah hujan dapat dihitung curah hujan rencana dan ditransformasikan menjadi
hidrograf banjir dengan metode Hidrograf Satuan Sintetik.
Hidrograf Satuan Sintetik (HSS) dipergunakan apabila pada suatu DAS tidak
terdapat data debit dan data curah hujan perioda pendek yang terjadi pada saat
bersamaan, sehingga karakteristik DAS seperti kemiringan dan panjang sungai,
luas DAS dan kondisinya dituangkan dalam bentuk angka dan pengaruhnya
terhadap hidrograf ditetapkan secara analitis.
a) Sebaran Hujan JamJaman
Untuk memperkirakan hidrograf banjir rancangan dengan hidrograf satuan
perlu diketahui dahulu sebaran hujan jamjaman dengan suatu interval
waktu. Pada perhitungan ini karena data pengamatan sebaran hujan tidak
tersedia maka untuk perhitungannya digunakan rumus Mononobe sebagai
berikut :
83
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
0.55 0.15 0.10 0.08 0.07 0.07
2 68.65 26.43 7.21 4.81 3.84 3.36 3.36 5 83.73 32.24 8.79 5.86 4.69 4.10 4.10 10 89.93 34.62 9.44 6.30 5.04 4.41 4.41 25 95.08 36.61 9.98 6.66 5.32 4.66 4.66
T R24Max Distribusi Hujan Jamjaman
( ) ) 3 / 2 ( 24 /T t t R
Rt =
Dengan :
Rt = intensitas hujan rerata dalam t jam (mm/jam)
R24 = curah hujan efektif dalam 1 hari (mm)
T = waktu konsentrasi hujan (jam)
T = waktu mulai hujan.
Setelah didapatkan sebaran hujan jamjaman tersebut, maka dihitung ratio
sebaran hujan dengan rumus sebagai berikut :
Rt = t*RT – (t 1) * R (t – 1)
Dengan :
Rt = curah hujan pada jam T
R (t – 1) = rerata hujan dari awal sampai dengan jam ke (t – 1)
Tabel 5.9 Contoh Perhitungan Distribusi Curah Hujan Jamjaman
Sumber : Suwignyo, DED Saluran Sudetan K.Sono/Teratai Laporan Hidrologi, 2007.
b) Hujan Netto
Hujan netto adalah bagian hujan total yang menghasilkan limpasan langsung
(direct run off). Limpasan langsung ini terdiri atas limpasan permukaan
(surface run off) dan interflow (air yang masuk ke dalam lapisan tipis
dibawah permukaan tanah dengan permeabilitas rendah, yang keluar lagi
ditempat yang lebih rendah dan berubah menjadi limpasan permukaan).
Dengan menganggap bahwa proses transformasi hujan menjadi limpasan
langsung mengikuti proses linear dan tidak berubah oleh waktu, maka hujan
netto (Rn) dapat dinyatakan sebagai berikut :
Rn = C * R
84
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Dengan :
Rn = curah hujan netto (mm)
R = curah hujan/intensitas hujan (mm)
C = koefisien pengaliran
c) Koefesien Pengaliran
Pada saat hujan turun sebagian akan meresap ke dalam tanah dan sebagian
lagi akan menjadi limpasan permukaan. Koefisien limpasan/ pengaliran
adalah variabel untuk menentukan besarnya limpasan permukaan tersebut
dimana penentuannnya didasarkan pada kondisi daerah pengaliran dan
karakteristik hujan yang jatuh di daerah tersebut. Adapun kondisi dan
karakteristik yang dimaksud adalah :
§ Keadaan hujan
§ Luas dan bentuk daerah aliran
§ Kemiringan daerah aliran dan kemiringan dasar sungai
§ Daya infiltrasi dan perkolasi tanah
§ Kebasahan tanah
§ Suhu udara dan angin serta evaporasi
§ Tata guna lahan
Koefisien pengaliran seperti yang disajikan pada tabel berikut, didasarkan
pada suatu pertimbangan bahwa koefisien pengaliran sangat tergantung pada
faktorfaktor fisik. Koefisien pengaliran disajikan pada tabel 5.10 sebagai
berikut :
Tabel 5.10 Angka Koefisien Pengaliran
Kondisi DAS Angka pengaliran
Pegunungan yang curam 0.75 0.90 Pegunungan Tersier 0.70 0.80 Tanah berelief berat dan berhutan kayu 0.50 0.75 Dataran pertanian 0.45 0.60 Daratan sawah irigasi 0.70 0.80 Sungai di pegunungan 0.75 0.85 Sungai di dataran rendah 0.45 0.75 Sungai besar yang sebagian alirannya berada di dataran rendah 0.50 0.75
Sumber : Sosrodarsono, S dan Kensaku Takeda, 1993.
85
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Kemudian Dr Kawakami menyusun sebuah rumus yang mengemukakan
bahwa untuk sungai tertentu, koefisien itu tidak tetap tetapi tergantung dari
curah hujan.
f = 1 R'/Rt = 1 f'
Dimana :
f = koefisien pengaliran
f' = laju kehilangan = γ / Rt^s
Rt = jumlah curah hujan
R' = kehilangan curah hujan
γ , s= tetapan
Berdasarkan jabaran tersebut diatas, maka tetapan nilai koefisien pengaliran
adalah sebagai berikut :
Daerah Kondisi sungai Curah hujan Rumus Koef.Pengaliran
Hulu Tengah Tengah Tengah Hilir
Sungai biasa Sungai di zone lava
Rt > 200 mm Rt < 200 mm
f = 1 15.7/ Rt^0.75 f = 1 5.65/Rt^0.75 f = 1 7.2/Rt ^0.75 f = 1 3.14/Rt^0.75 f = 1 6.6/Rt^0.75
d) Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Nakayasu membuat rumus hidrograf satuan sintetik dari hasil
penyelidikannya sebagai berikut :
) T T 3 . 0 ( 6 , 3 R . A . C
Qp 3 . 0 p
o
+ =
Dengan :
Qp = debit puncak banjir (m 3 /dt)
R0 = hujan satuan (mm)
Tp = tenggang waktu antara permulaan hujan dengan puncak banjir (jam)
T0,3= waktu yang diperlukan oleh penurunan debit dari debit puncak
sampai menjadi 30 % dari debit puncak (jam)
A = Luas DAS (km 2 )
C = Koefesien Pengaliran
86
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tg
0.8 Tr
Tr + Tp T0.3 1.5 T0.3
Qp
Ro = 1 mm
T Jam
3 . 0 3 . 0 . 1 T Tp t
p d Q Q −
=
3 . 0
3 . 0
. 5 , 1 5 . 0
2 3 . 0 . T T Tp t
p d Q Q + −
=
3 . 0
3 . 0
2 5 . 0
3 3 . 0 . T T Tp t
p d Q Q + −
=
Gambar 52 Hidrograf Satuan Nakayasu
1. Lengkung Naik (Rising Limb) 0 < t < Tp
4 , 2
=
Tp t Qp Q a
Dengan : Qa = limpasan sebelum mencapai debit puncak (m 3 /dt) t = waktu yang diperlukan sebelum Qp
1. Bagian Lengkung Turun (Decreasing Limb) Qd > 0,3 Qp
0,3Qp > Q d2 > 0,3 2 Qp
0,3 2 Qp > Qd
87
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
3. Tenggang waktu
Tp = tg + 0,8 tr
untuk :
L < 15 km, tg = 0,21 L 0,7
L > 15 km, tg = 0,4 + 0,058 L
dengan :
L = panjang alur sungai (km)
tg = waktu konsentrasi
tr = 0,5 tg sampai tg (jam)
T0,3 = α. tg
dengan :
α = 2, untuk DAS biasa
α = 1,5, untuk hidrograf banjir dengan lengkung naik lambat,lengkung
resesi / penurunan hidrograf cepat
α = 3, untuk hidrograf banjir dengan lengkung naik cepat, lengkung
resesi / penurunan lambat.
e) Aplikasi Perhitungan HSS Nakayasu Sungai Dutula Bulia
Aplikasi contoh perhitungan banjir rencana dengan metode HSS Nakayasu
untuk Sungai Dutula Bulia di Kabupaten Gorontalo sebagai berikut :
88
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Jam ke Ordinat Keterangan 0 0 1 0.289 2 1.524 2.3 2.208 3 1.791 4 1.308 5 0.846 6 0.686 7 0.556 8 0.451 9 0.366 10 0.297 11 0.241 12 0.195 13 0.158 14 0.129 15 0.104 16 0.085 17 0.069 18 0.056 19 0.045 20 0.037 21 0.030 22 0.024 23 0.020 24 0.016
Qa
Qd1
Qd2
Qd3
A = 51.48 km2 L = 19.55 km C = 0.70 tg = 1.53 jam T0.3 = 3.83 jam tr = 1.00 jam Tp = 2.33 jam Qp = 2.21 m3/det Tp+T0.3 = 6.17 jam Tp+1.5*T0.3 = 8.09 jam Tp+2.*T0.3 = 10.00 jam Qb = 1.10 m3/det
Lengkung naik sampai Qp Qa = Qp (t/tp)^2.4 0 < t < tp Lengkung turun Tp ≤ t ≤ T03 Qd1 = Qp 0,3 ^ (t Tp/T0,3) T0,3 ≤ t ≤ 1,5 T0,3 Qd2 =Qp (0.3)^(ttp + 0.5 T0,3/1.5 T0,3)
1 2 70.49 4 25 98.53
2 5 82.89 5 50 104.32 3 10 90.14 6 100 171.91
R24 max No T R24 max No T
Tabel 5.11 Ordinat Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Dutula Bulia
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.12 Curah Hujan Rancangan Sungai Dutula Bulia
Sumber : Hasil Perhitungan
89
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.12 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu Periode Ulang 2 Tahun
Total 27.48 7.49 5.00 4.00 3.50 3.50 (m 3 /dt)
0 0.00 0.00 0.00 1 0.29 7.94 0.00 7.94 2 1.52 41.88 2.16 0.00 44.05 2.3 2.21 60.65 11.42 1.44 0.00 73.52 3 1.79 49.20 16.54 7.61 1.15 0.00 74.51 4 1.31 35.94 13.42 11.03 6.09 1.01 0.00 67.49 5 0.85 23.24 9.80 8.95 8.82 5.33 1.01 57.15 6 0.69 18.85 6.34 6.54 7.16 7.72 5.33 51.93 7 0.56 15.29 5.14 4.22 5.23 6.26 7.72 43.86 8 0.45 12.40 4.17 3.43 3.38 4.57 6.26 34.21 9 0.37 10.06 3.38 2.78 2.74 2.96 4.57 26.49 10 0.30 8.16 2.74 2.25 2.22 2.40 2.96 20.74 11 0.24 6.62 2.22 1.83 1.80 1.95 2.40 16.82 12 0.20 5.37 1.80 1.48 1.46 1.58 1.95 13.64 13 0.16 4.35 1.46 1.20 1.19 1.28 1.58 11.07 14 0.13 3.53 1.19 0.98 0.96 1.04 1.28 8.98 15 0.10 2.86 0.96 0.79 0.78 0.84 1.04 7.28 16 0.08 2.32 0.78 0.64 0.63 0.68 0.84 5.91 17 0.07 1.88 0.63 0.52 0.51 0.55 0.68 4.79 18 0.06 1.53 0.51 0.42 0.42 0.45 0.55 3.89 19 0.05 1.24 0.42 0.34 0.34 0.36 0.45 3.15 20 0.04 1.01 0.34 0.28 0.27 0.30 0.36 2.56 21 0.03 0.82 0.27 0.23 0.22 0.24 0.30 2.07 22 0.02 0.66 0.22 0.18 0.18 0.19 0.24 1.68 23 0.02 0.54 0.18 0.15 0.15 0.16 0.19 1.36 24 0.02 0.44 0.15 0.12 0.12 0.13 0.16 1.11 25 0.00 0.12 0.10 0.10 0.10 0.13 0.54 26 0.00 0.08 0.08 0.08 0.10 0.35 27 0.00 0.06 0.07 0.08 0.22 28 0.00 0.06 0.07 0.12 29 0.00 0.06 0.06 30 0.00 0.00
Jam ke Ordinat Limpasan
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.13
90
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.13 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu Periode Ulang 5 Tahun
Total 35.44 9.67 6.44 5.15 4.51 4.51 (m 3 /dt)
0 0.00 0.00 0.00 1 0.29 10.24 0.00 10.24 2 1.52 54.02 2.79 0.00 56.81 2.3 2.21 78.24 14.73 1.86 0.00 94.83 3 1.79 63.47 21.34 9.82 1.49 0.00 96.11 4 1.31 46.36 17.31 14.22 7.86 1.30 0.00 87.06 5 0.85 29.97 12.64 11.54 11.38 6.88 1.30 73.71 6 0.69 24.31 8.17 8.43 9.23 9.96 6.88 66.98 7 0.56 19.72 6.63 5.45 6.74 8.08 9.96 56.58 8 0.45 15.99 5.38 4.42 4.36 5.90 8.08 44.13 9 0.37 12.97 4.36 3.59 3.54 3.81 5.90 34.17 10 0.30 10.52 3.54 2.91 2.87 3.09 3.81 26.75 11 0.24 8.54 2.87 2.36 2.33 2.51 3.09 21.69 12 0.20 6.92 2.33 1.91 1.89 2.04 2.51 17.60 13 0.16 5.62 1.89 1.55 1.53 1.65 2.04 14.27 14 0.13 4.55 1.53 1.26 1.24 1.34 1.65 11.58 15 0.10 3.69 1.24 1.02 1.01 1.09 1.34 9.39 16 0.08 3.00 1.01 0.83 0.82 0.88 1.09 7.62 17 0.07 2.43 0.82 0.67 0.66 0.71 0.88 6.18 18 0.06 1.97 0.66 0.54 0.54 0.58 0.71 5.01 19 0.05 1.60 0.54 0.44 0.44 0.47 0.58 4.06 20 0.04 1.30 0.44 0.36 0.35 0.38 0.47 3.30 21 0.03 1.05 0.35 0.29 0.29 0.31 0.38 2.67 22 0.02 0.85 0.29 0.24 0.23 0.25 0.31 2.17 23 0.02 0.69 0.23 0.19 0.19 0.20 0.25 1.76 24 0.02 0.56 0.19 0.16 0.15 0.17 0.20 1.43 25 0.00 0.15 0.13 0.12 0.13 0.17 0.70 26 0.00 0.10 0.10 0.11 0.13 0.45 27 0.00 0.08 0.09 0.11 0.28 28 0.00 0.07 0.09 0.16 29 0.00 0.07 0.07 30 0.00 0.00
Jam ke Ordinat Limpasan
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.14
91
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.14 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu Periode Ulang 10 Tahun
Total 40.43 11.03 7.35 5.88 5.15 5.15 (m 3 /dt)
0 0.00 0.00 0.00 1 0.29 11.68 0.00 11.68 2 1.52 61.63 3.18 0.00 64.82 2.3 2.21 89.26 16.81 2.12 0.00 108.19 3 1.79 72.41 24.34 11.21 1.70 0.00 109.66 4 1.31 52.89 19.75 16.23 8.96 1.49 0.00 99.32 5 0.85 34.19 14.43 13.17 12.98 7.84 1.49 84.10 6 0.69 27.74 9.33 9.62 10.53 11.36 7.84 76.41 7 0.56 22.50 7.56 6.22 7.69 9.22 11.36 64.55 8 0.45 18.25 6.14 5.04 4.97 6.73 9.22 50.35 9 0.37 14.80 4.98 4.09 4.03 4.35 6.73 38.99 10 0.30 12.01 4.04 3.32 3.27 3.53 4.35 30.51 11 0.24 9.74 3.27 2.69 2.65 2.86 3.53 24.75 12 0.20 7.90 2.66 2.18 2.15 2.32 2.86 20.08 13 0.16 6.41 2.15 1.77 1.75 1.88 2.32 16.28 14 0.13 5.20 1.75 1.44 1.42 1.53 1.88 13.21 15 0.10 4.22 1.42 1.16 1.15 1.24 1.53 10.71 16 0.08 3.42 1.15 0.94 0.93 1.01 1.24 8.69 17 0.07 2.77 0.93 0.77 0.76 0.82 1.01 7.05 18 0.06 2.25 0.76 0.62 0.61 0.66 0.82 5.72 19 0.05 1.82 0.61 0.50 0.50 0.54 0.66 4.64 20 0.04 1.48 0.50 0.41 0.40 0.44 0.54 3.76 21 0.03 1.20 0.40 0.33 0.33 0.35 0.44 3.05 22 0.02 0.97 0.33 0.27 0.27 0.29 0.35 2.47 23 0.02 0.79 0.27 0.22 0.22 0.23 0.29 2.01 24 0.02 0.64 0.22 0.18 0.17 0.19 0.23 1.63 25 0.00 0.17 0.14 0.14 0.15 0.19 0.80 26 0.00 0.12 0.11 0.12 0.15 0.51 27 0.00 0.09 0.10 0.12 0.32 28 0.00 0.08 0.10 0.18 29 0.00 0.08 0.08 30 0.00 0.00
Jam ke Ordinat Limpasan
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.15
92
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.15 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu Periode Ulang 25 Tahun
Total 46.50 12.68 8.45 6.76 5.92 5.92 (m 3 /dt)
0 0.00 0.00 0.00 1 0.29 13.43 0.00 13.43 2 1.52 70.87 3.66 0.00 74.54 2.3 2.21 102.64 19.33 2.44 0.00 124.41 3 1.79 83.26 27.99 12.89 1.95 0.00 126.10 4 1.31 60.83 22.71 18.66 10.31 1.71 0.00 114.21 5 0.85 39.32 16.59 15.14 14.93 9.02 1.71 96.71 6 0.69 31.89 10.72 11.06 12.11 13.06 9.02 87.87 7 0.56 25.87 8.70 7.15 8.85 10.60 13.06 74.23 8 0.45 20.98 7.06 5.80 5.72 7.74 10.60 57.90 9 0.37 17.02 5.72 4.70 4.64 5.00 7.74 44.83 10 0.30 13.81 4.64 3.82 3.76 4.06 5.00 35.09 11 0.24 11.20 3.77 3.09 3.05 3.29 4.06 28.46 12 0.20 9.08 3.05 2.51 2.48 2.67 3.29 23.09 13 0.16 7.37 2.48 2.04 2.01 2.17 2.67 18.73 14 0.13 5.98 2.01 1.65 1.63 1.76 2.17 15.19 15 0.10 4.85 1.63 1.34 1.32 1.43 1.76 12.32 16 0.08 3.93 1.32 1.09 1.07 1.16 1.43 9.99 17 0.07 3.19 1.07 0.88 0.87 0.94 1.16 8.11 18 0.06 2.59 0.87 0.71 0.71 0.76 0.94 6.57 19 0.05 2.10 0.71 0.58 0.57 0.62 0.76 5.33 20 0.04 1.70 0.57 0.47 0.46 0.50 0.62 4.33 21 0.03 1.38 0.46 0.38 0.38 0.41 0.50 3.51 22 0.02 1.12 0.38 0.31 0.31 0.33 0.41 2.85 23 0.02 0.91 0.31 0.25 0.25 0.27 0.33 2.31 24 0.02 0.74 0.25 0.20 0.20 0.22 0.27 1.87 25 0.00 0.20 0.17 0.16 0.18 0.22 0.92 26 0.00 0.13 0.13 0.14 0.18 0.58 27 0.00 0.11 0.12 0.14 0.37 28 0.00 0.09 0.12 0.21 29 0.00 0.09 0.09 30 0.00 0.00
Jam ke Ordinat Limpasan
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.16
93
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.16 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu Periode Ulang 50 Tahun
Total 50.86 13.87 9.25 7.40 6.47 6.47 (m 3 /dt)
0 0.00 0.00 0.00 1 0.29 14.69 0.00 14.69 2 1.52 77.53 4.01 0.00 81.53 2.3 2.21 112.28 21.14 2.67 0.00 136.09 3 1.79 91.08 30.62 14.10 2.14 0.00 137.93 4 1.31 66.54 24.84 20.41 11.28 1.87 0.00 124.94 5 0.85 43.01 18.15 16.56 16.33 9.87 1.87 105.79 6 0.69 34.89 11.73 12.10 13.25 14.29 9.87 96.12 7 0.56 28.30 9.51 7.82 9.68 11.59 14.29 81.19 8 0.45 22.95 7.72 6.34 6.26 8.47 11.59 63.33 9 0.37 18.62 6.26 5.15 5.07 5.47 8.47 49.04 10 0.30 15.10 5.08 4.17 4.12 4.44 5.47 38.38 11 0.24 12.25 4.12 3.39 3.34 3.60 4.44 31.13 12 0.20 9.94 3.34 2.75 2.71 2.92 3.60 25.25 13 0.16 8.06 2.71 2.23 2.20 2.37 2.92 20.48 14 0.13 6.54 2.20 1.81 1.78 1.92 2.37 16.61 15 0.10 5.30 1.78 1.47 1.45 1.56 1.92 13.48 16 0.08 4.30 1.45 1.19 1.17 1.26 1.56 10.93 17 0.07 3.49 1.17 0.96 0.95 1.03 1.26 8.87 18 0.06 2.83 0.95 0.78 0.77 0.83 1.03 7.19 19 0.05 2.30 0.77 0.63 0.63 0.67 0.83 5.83 20 0.04 1.86 0.63 0.51 0.51 0.55 0.67 4.73 21 0.03 1.51 0.51 0.42 0.41 0.44 0.55 3.84 22 0.02 1.22 0.41 0.34 0.33 0.36 0.44 3.11 23 0.02 0.99 0.33 0.27 0.27 0.29 0.36 2.53 24 0.02 0.81 0.27 0.22 0.22 0.24 0.29 2.05 25 0.00 0.22 0.18 0.18 0.19 0.24 1.01 26 0.00 0.15 0.14 0.16 0.19 0.64 27 0.00 0.12 0.13 0.16 0.40 28 0.00 0.10 0.13 0.23 29 0.00 0.10 0.10 30 0.00 0.00
Jam ke Ordinat Limpasan
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.17
94
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.17 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu Periode Ulang 100 Tahun
Total 55.10 15.03 10.02 8.02 7.01 7.01 (m 3 /dt)
0 0.00 0.00 0.00 1 0.29 15.91 0.00 15.91 2 1.52 84.00 4.34 0.00 88.34 2.3 2.21 121.65 22.91 2.89 0.00 147.45 3 1.79 98.68 33.18 15.27 2.31 0.00 149.44 4 1.31 72.09 26.91 22.12 12.22 2.03 0.00 135.36 5 0.85 46.60 19.66 17.94 17.69 10.69 2.03 114.61 6 0.69 37.80 12.71 13.11 14.35 15.48 10.69 104.14 7 0.56 30.66 10.31 8.47 10.49 12.56 15.48 87.97 8 0.45 24.87 8.36 6.87 6.78 9.17 12.56 68.62 9 0.37 20.17 6.78 5.57 5.50 5.93 9.17 53.13 10 0.30 16.36 5.50 4.52 4.46 4.81 5.93 41.59 11 0.24 13.27 4.46 3.67 3.62 3.90 4.81 33.73 12 0.20 10.76 3.62 2.97 2.93 3.17 3.90 27.36 13 0.16 8.73 2.94 2.41 2.38 2.57 3.17 22.19 14 0.13 7.08 2.38 1.96 1.93 2.08 2.57 18.00 15 0.10 5.74 1.93 1.59 1.57 1.69 2.08 14.60 16 0.08 4.66 1.57 1.29 1.27 1.37 1.69 11.84 17 0.07 3.78 1.27 1.04 1.03 1.11 1.37 9.61 18 0.06 3.07 1.03 0.85 0.84 0.90 1.11 7.79 19 0.05 2.49 0.84 0.69 0.68 0.73 0.90 6.32 20 0.04 2.02 0.68 0.56 0.55 0.59 0.73 5.13 21 0.03 1.64 0.55 0.45 0.45 0.48 0.59 4.16 22 0.02 1.33 0.45 0.37 0.36 0.39 0.48 3.37 23 0.02 1.08 0.36 0.30 0.29 0.32 0.39 2.74 24 0.02 0.87 0.29 0.24 0.24 0.26 0.32 2.22 25 0.00 0.24 0.20 0.19 0.21 0.26 1.09 26 0.00 0.16 0.16 0.17 0.21 0.69 27 0.00 0.13 0.14 0.17 0.43 28 0.00 0.11 0.14 0.25 29 0.00 0.11 0.11 30 0.00 0.00
Jam ke Ordinat Limpasan
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.18
95
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
2 th 5 th 10 th 25 th 50 th 100 th 0 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 1 7.94 10.24 11.68 13.43 14.69 15.91 2 44.05 56.81 64.82 74.54 81.53 88.34 2.3 73.52 94.83 108.19 124.41 136.09 147.45 3 74.51 96.11 109.66 126.10 137.93 149.44 4 67.49 87.06 99.32 114.21 124.94 135.36 5 57.15 73.71 84.10 96.71 105.79 114.61 6 51.93 66.98 76.41 87.87 96.12 104.14 7 43.86 56.58 64.55 74.23 81.19 87.97 8 34.21 44.13 50.35 57.90 63.33 68.62 9 26.49 34.17 38.99 44.83 49.04 53.13 10 20.74 26.75 30.51 35.09 38.38 41.59 11 16.82 21.69 24.75 28.46 31.13 33.73 12 13.64 17.60 20.08 23.09 25.25 27.36 13 11.07 14.27 16.28 18.73 20.48 22.19 14 8.98 11.58 13.21 15.19 16.61 18.00 15 7.28 9.39 10.71 12.32 13.48 14.60 16 5.91 7.62 8.69 9.99 10.93 11.84 17 4.79 6.18 7.05 8.11 8.87 9.61 18 3.89 5.01 5.72 6.57 7.19 7.79 19 3.15 4.06 4.64 5.33 5.83 6.32 20 2.56 3.30 3.76 4.33 4.73 5.13 21 2.07 2.67 3.05 3.51 3.84 4.16 22 1.68 2.17 2.47 2.85 3.11 3.37 23 1.36 1.76 2.01 2.31 2.53 2.74 24 1.11 1.43 1.63 1.87 2.05 2.22 25 0.54 0.70 0.80 0.92 1.01 1.09 26 0.35 0.45 0.51 0.58 0.64 0.69 27 0.22 0.28 0.32 0.37 0.40 0.43 28 0.12 0.16 0.18 0.21 0.23 0.25 29 0.06 0.07 0.08 0.09 0.10 0.11 30 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
Waktu Debit banjir rancangan m 3 /dt
Tabel 5.19 Rekapitulasi Perhitungan Banjir Rancangan Sungai Dutula Bulia
Sumber : Hasil Perhitungan
Gambar 5.3 Hidrograf Banjir Sungai Dutula Bulia Gorontalo
96
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
A = 27.56 km2 L = 15.50 km C = 1.00 tg = 2.329 jam T0.3 = 4.659 jam tr = 1.00 jam Tp = 4.193 jam Qp = 1.294 m3/det Tp+T0.3 = 8.852 jam Tp+1.5*T0.3 = 11.181 jam Tp+2.*T0.3 = 13.510 jam Tp+2.5*T0,3 = 15.840 jam Qb = 5.00 m3/det
Lengkung naik sampai Qp Qa = Qp (t/tp)^2.4 0 < t < tp Lengkung turun Tp ≤ t ≤ T03 Qd1 = Qp 0,3 ^ (t Tp/T0,3) T0,3 ≤ t ≤ 1,5 T0,3 Qd2 =Qp (0.3)^(ttp + 0.5 T0,3/1.5 T0,3)
Jam ke Ordinat Keterangan 0 0 1 0.041 2 0.219 3 0.579 4 1.156 4.19 1.292 5 1.050 6 0.811 7 0.626 8 0.484 8.85 0.388 9 0.378 10 0.318 11 0.268 12 0.226 13 0.190 14 0.160 15 0.135
15.84 0.116 16 0.114 17 0.100 18 0.088 19 0.077 20 0.068 21 0.060 22 0.053 23 0.046 24 0.041 25 0.036 26 0.031 27 0.028 28 0.024 29 0.021 30 0.019
Qa
Qd1
Qd2
Qd3
R24 max 68.65 83.73 89.93 95.08
10 25
T 2 5
f) Aplikasi Perhitungan HSS Nakayasu Sungai Kali Sono
Tabel 5.20 Ordinat Hidrograf Satuan Sintetik Nakayasu Sungai Kali Sono
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.21 Curah Hujan Rancangan Sungai Kali Sono
Sumber : Hasil Perhitungan
97
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.20 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu S. Kali Sono Periode Ulang 2 Tahun
Qb Total 26.43 7.21 4.81 3.84 3.36 3.36 (m3/dt) (m 3 /dt)
0 0.000 0.00 5.00 5.00 1 0.041 1.10 0.00 5.00 6.10 2 0.219 5.79 0.30 0.00 5.00 11.09 3 0.579 15.31 1.58 0.20 0.00 5.00 22.09 4 1.156 30.54 4.18 1.05 0.16 0.00 5.00 40.93
4.19 1.292 34.14 8.33 2.78 0.84 0.14 0.00 5.00 51.24 5 1.050 27.76 9.31 5.55 2.23 0.74 0.14 5.00 50.73 6 0.811 21.44 7.57 6.21 4.44 1.95 0.74 5.00 47.34 7 0.626 16.56 5.85 5.05 4.97 3.89 1.95 5.00 43.25 8 0.484 12.79 4.52 3.90 4.04 4.35 3.89 5.00 38.47
8.85 0.388 10.26 3.49 3.01 3.12 3.53 4.35 5.00 32.76 9 0.378 10.00 2.80 2.32 2.41 2.73 3.53 5.00 28.79 10 0.318 8.42 2.73 1.87 1.86 2.11 2.73 5.00 24.71 11 0.268 7.09 2.30 1.82 1.49 1.63 2.11 5.00 21.43 12 0.226 5.96 1.93 1.53 1.45 1.31 1.63 5.00 18.82 13 0.190 5.02 1.63 1.29 1.22 1.27 1.31 5.00 16.74 14 0.160 4.23 1.37 1.08 1.03 1.07 1.27 5.00 15.05 15 0.135 3.56 1.15 0.91 0.87 0.90 1.07 5.00 13.46
15.84 0.116 3.08 0.97 0.77 0.73 0.76 0.90 5.00 12.21 16 0.114 3.01 0.84 0.65 0.61 0.64 0.76 5.00 11.51 17 0.100 2.65 0.82 0.56 0.52 0.54 0.64 5.00 10.73 18 0.088 2.33 0.72 0.55 0.45 0.45 0.54 5.00 10.04 19 0.077 2.05 0.63 0.48 0.44 0.39 0.45 5.00 9.45 20 0.068 1.80 0.56 0.42 0.39 0.38 0.39 5.00 8.94 21 0.060 1.58 0.49 0.37 0.34 0.34 0.38 5.00 8.50 22 0.053 1.39 0.43 0.33 0.30 0.30 0.34 5.00 8.08 23 0.046 1.22 0.38 0.29 0.26 0.26 0.30 5.00 7.70 24 0.041 1.07 0.33 0.25 0.23 0.23 0.26 5.00 7.38 25 0.036 0.94 0.29 0.22 0.20 0.20 0.23 5.00 7.09 26 0.031 0.83 0.26 0.19 0.18 0.18 0.20 5.00 6.84 27 0.028 0.73 0.23 0.17 0.16 0.16 0.18 5.00 6.61 28 0.024 0.64 0.20 0.15 0.14 0.14 0.16 5.00 6.42 29 0.021 0.56 0.17 0.13 0.12 0.12 0.14 5.00 6.25 30 0.019 0.49 0.15 0.12 0.11 0.11 0.12 5.00 6.09
Sumber : Hasil Perhitungan
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.22
98
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.21 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu S. Kali Sono Periode Ulang 5 Tahun
Qb Total 32.24 8.79 5.86 4.69 4.10 4.10 (m3/dt) (m 3 /dt)
0 0.000 0.00 5.00 5.00 1 0.041 1.34 0.00 5.00 6.34 2 0.219 7.06 0.36 0.00 5.00 12.42 3 0.579 18.68 1.92 0.24 0.00 5.00 25.84 4 1.156 37.25 5.09 1.28 0.19 0.00 5.00 48.82
4.19 1.292 41.64 10.16 3.40 1.03 0.17 0.00 5.00 61.39 5 1.050 33.86 11.36 6.77 2.72 0.90 0.17 5.00 60.77 6 0.811 26.15 9.23 7.57 5.42 2.38 0.90 5.00 56.65 7 0.626 20.19 7.13 6.16 6.06 4.74 2.38 5.00 51.65 8 0.484 15.59 5.51 4.75 4.92 5.30 4.74 5.00 45.82
8.85 0.388 12.52 4.25 3.67 3.80 4.31 5.30 5.00 38.85 9 0.378 12.20 3.41 2.84 2.94 3.33 4.31 5.00 34.02 10 0.318 10.27 3.33 2.28 2.27 2.57 3.33 5.00 29.04 11 0.268 8.64 2.80 2.22 1.82 1.98 2.57 5.00 25.04 12 0.226 7.27 2.36 1.87 1.77 1.59 1.98 5.00 21.85 13 0.190 6.12 1.98 1.57 1.49 1.55 1.59 5.00 19.32 14 0.160 5.15 1.67 1.32 1.26 1.31 1.55 5.00 17.26 15 0.135 4.34 1.41 1.11 1.06 1.10 1.31 5.00 15.32
15.84 0.116 3.75 1.18 0.94 0.89 0.93 1.10 5.00 13.79 16 0.114 3.68 1.02 0.79 0.75 0.78 0.93 5.00 12.94 17 0.100 3.23 1.00 0.68 0.63 0.66 0.78 5.00 11.98 18 0.088 2.84 0.88 0.67 0.55 0.55 0.66 5.00 11.14 19 0.077 2.50 0.77 0.59 0.53 0.48 0.55 5.00 10.42 20 0.068 2.19 0.68 0.52 0.47 0.47 0.48 5.00 9.81 21 0.060 1.93 0.60 0.45 0.41 0.41 0.47 5.00 9.27 22 0.053 1.69 0.53 0.40 0.36 0.36 0.41 5.00 8.75 23 0.046 1.49 0.46 0.35 0.32 0.32 0.36 5.00 8.30 24 0.041 1.31 0.41 0.31 0.28 0.28 0.32 5.00 7.90 25 0.036 1.15 0.36 0.27 0.25 0.25 0.28 5.00 7.55 26 0.031 1.01 0.31 0.24 0.22 0.22 0.25 5.00 7.24 27 0.028 0.89 0.28 0.21 0.19 0.19 0.22 5.00 6.97 28 0.024 0.78 0.24 0.18 0.17 0.17 0.19 5.00 6.73 29 0.021 0.69 0.21 0.16 0.15 0.15 0.17 5.00 6.52 30 0.019 0.60 0.19 0.14 0.13 0.13 0.15 5.00 6.34
Sumber : Hasil Perhitungan
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.23
99
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.22 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu S. Kali Sono Periode Ulang 10 Tahun
Qb Total 34.62 9.44 6.30 5.04 4.41 4.41 (m3/dt) (m 3 /dt)
0 0.000 0.00 5.00 5.00 1 0.041 1.44 0.00 5.00 6.44 2 0.219 7.58 0.39 0.00 5.00 12.97 3 0.579 20.06 2.07 0.26 0.00 5.00 27.39 4 1.156 40.01 5.47 1.38 0.21 0.00 5.00 52.07
4.19 1.292 44.73 10.91 3.65 1.10 0.18 0.00 5.00 65.57 5 1.050 36.36 12.20 7.27 2.92 0.96 0.18 5.00 64.90 6 0.811 28.08 9.92 8.13 5.82 2.55 0.96 5.00 60.47 7 0.626 21.69 7.66 6.61 6.51 5.09 2.55 5.00 55.11 8 0.484 16.75 5.91 5.11 5.29 5.69 5.09 5.00 48.84
8.85 0.388 13.45 4.57 3.94 4.08 4.63 5.69 5.00 41.36 9 0.378 13.10 3.67 3.05 3.15 3.57 4.63 5.00 36.17 10 0.318 11.03 3.57 2.44 2.44 2.76 3.57 5.00 30.82 11 0.268 9.28 3.01 2.38 1.96 2.13 2.76 5.00 26.52 12 0.226 7.81 2.53 2.00 1.91 1.71 2.13 5.00 23.10 13 0.190 6.58 2.13 1.69 1.60 1.67 1.71 5.00 20.38 14 0.160 5.54 1.79 1.42 1.35 1.40 1.67 5.00 18.17 15 0.135 4.66 1.51 1.20 1.14 1.18 1.40 5.00 16.09
15.84 0.116 4.03 1.27 1.01 0.96 0.99 1.18 5.00 14.44 16 0.114 3.95 1.10 0.85 0.81 0.84 0.99 5.00 13.53 17 0.100 3.47 1.08 0.73 0.68 0.70 0.84 5.00 12.50 18 0.088 3.05 0.95 0.72 0.59 0.59 0.70 5.00 11.60 19 0.077 2.68 0.83 0.63 0.57 0.51 0.59 5.00 10.82 20 0.068 2.36 0.73 0.55 0.50 0.50 0.51 5.00 10.16 21 0.060 2.07 0.64 0.49 0.44 0.44 0.50 5.00 9.59 22 0.053 1.82 0.56 0.43 0.39 0.39 0.44 5.00 9.03 23 0.046 1.60 0.50 0.38 0.34 0.34 0.39 5.00 8.54 24 0.041 1.40 0.44 0.33 0.30 0.30 0.34 5.00 8.11 25 0.036 1.23 0.38 0.29 0.26 0.26 0.30 5.00 7.74 26 0.031 1.08 0.34 0.26 0.23 0.23 0.26 5.00 7.40 27 0.028 0.95 0.30 0.22 0.20 0.20 0.23 5.00 7.11 28 0.024 0.84 0.26 0.20 0.18 0.18 0.20 5.00 6.86 29 0.021 0.74 0.23 0.17 0.16 0.16 0.18 5.00 6.63 30 0.019 0.65 0.20 0.15 0.14 0.14 0.16 5.00 6.43
Sumber : Hasil Perhitungan
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.24
100
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Tabel 5.23 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu S. Kali Sono Periode Ulang 25 Tahun
Qb Total 36.61 9.98 6.66 5.32 4.66 4.66 (m3/dt) (m 3 /dt)
0 0.000 0.00 5.00 5.00 1 0.041 1.52 0.00 5.00 6.52 2 0.219 8.01 0.41 0.00 5.00 13.43 3 0.579 21.21 2.19 0.28 0.00 5.00 28.67 4 1.156 42.30 5.78 1.46 0.22 0.00 5.00 54.76
4.19 1.292 47.29 11.54 3.86 1.17 0.19 0.00 5.00 69.04 5 1.050 38.45 12.90 7.69 3.08 1.02 0.19 5.00 68.33 6 0.811 29.69 10.49 8.60 6.15 2.70 1.02 5.00 63.65 7 0.626 22.93 8.10 6.99 6.88 5.38 2.70 5.00 57.98 8 0.484 17.71 6.25 5.40 5.59 6.02 5.38 5.00 51.35
8.85 0.388 14.22 4.83 4.17 4.32 4.89 6.02 5.00 43.44 9 0.378 13.85 3.88 3.22 3.34 3.78 4.89 5.00 37.95 10 0.318 11.66 3.78 2.58 2.58 2.92 3.78 5.00 32.29 11 0.268 9.81 3.18 2.52 2.07 2.25 2.92 5.00 27.75 12 0.226 8.26 2.68 2.12 2.01 1.81 2.25 5.00 24.13 13 0.190 6.95 2.25 1.78 1.70 1.76 1.81 5.00 21.26 14 0.160 5.85 1.90 1.50 1.43 1.48 1.76 5.00 18.92 15 0.135 4.93 1.60 1.26 1.20 1.25 1.48 5.00 16.72
15.84 0.116 4.26 1.34 1.06 1.01 1.05 1.25 5.00 14.98 16 0.114 4.18 1.16 0.90 0.85 0.88 1.05 5.00 14.02 17 0.100 3.67 1.14 0.78 0.72 0.74 0.88 5.00 12.93 18 0.088 3.22 1.00 0.76 0.62 0.63 0.74 5.00 11.98 19 0.077 2.83 0.88 0.67 0.61 0.54 0.63 5.00 11.16 20 0.068 2.49 0.77 0.59 0.53 0.53 0.54 5.00 10.46 21 0.060 2.19 0.68 0.52 0.47 0.47 0.53 5.00 9.85 22 0.053 1.92 0.60 0.45 0.41 0.41 0.47 5.00 9.26 23 0.046 1.69 0.52 0.40 0.36 0.36 0.41 5.00 8.75 24 0.041 1.49 0.46 0.35 0.32 0.32 0.36 5.00 8.29 25 0.036 1.31 0.41 0.31 0.28 0.28 0.32 5.00 7.89 26 0.031 1.15 0.36 0.27 0.25 0.24 0.28 5.00 7.54 27 0.028 1.01 0.31 0.24 0.22 0.22 0.24 5.00 7.23 28 0.024 0.89 0.27 0.21 0.19 0.19 0.22 5.00 6.96 29 0.021 0.78 0.24 0.18 0.17 0.17 0.19 5.00 6.73 30 0.019 0.68 0.21 0.16 0.15 0.15 0.17 5.00 6.52
Sumber : Hasil Perhitungan
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.23 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Nakayasu S. Kali Sono Periode Ulang 25 Tahun
Qb Total 36.61 9.98 6.66 5.32 4.66 4.66 (m3/dt) (m 3 /dt)
0 0.000 0.00 5.00 5.00 1 0.041 1.52 0.00 5.00 6.52 2 0.219 8.01 0.41 0.00 5.00 13.43 3 0.579 21.21 2.19 0.28 0.00 5.00 28.67 4 1.156 42.30 5.78 1.46 0.22 0.00 5.00 54.76
4.19 1.292 47.29 11.54 3.86 1.17 0.19 0.00 5.00 69.04 5 1.050 38.45 12.90 7.69 3.08 1.02 0.19 5.00 68.33 6 0.811 29.69 10.49 8.60 6.15 2.70 1.02 5.00 63.65 7 0.626 22.93 8.10 6.99 6.88 5.38 2.70 5.00 57.98 8 0.484 17.71 6.25 5.40 5.59 6.02 5.38 5.00 51.35
8.85 0.388 14.22 4.83 4.17 4.32 4.89 6.02 5.00 43.44 9 0.378 13.85 3.88 3.22 3.34 3.78 4.89 5.00 37.95 10 0.318 11.66 3.78 2.58 2.58 2.92 3.78 5.00 32.29 11 0.268 9.81 3.18 2.52 2.07 2.25 2.92 5.00 27.75 12 0.226 8.26 2.68 2.12 2.01 1.81 2.25 5.00 24.13 13 0.190 6.95 2.25 1.78 1.70 1.76 1.81 5.00 21.26 14 0.160 5.85 1.90 1.50 1.43 1.48 1.76 5.00 18.92 15 0.135 4.93 1.60 1.26 1.20 1.25 1.48 5.00 16.72
15.84 0.116 4.26 1.34 1.06 1.01 1.05 1.25 5.00 14.98 16 0.114 4.18 1.16 0.90 0.85 0.88 1.05 5.00 14.02 17 0.100 3.67 1.14 0.78 0.72 0.74 0.88 5.00 12.93 18 0.088 3.22 1.00 0.76 0.62 0.63 0.74 5.00 11.98 19 0.077 2.83 0.88 0.67 0.61 0.54 0.63 5.00 11.16 20 0.068 2.49 0.77 0.59 0.53 0.53 0.54 5.00 10.46 21 0.060 2.19 0.68 0.52 0.47 0.47 0.53 5.00 9.85 22 0.053 1.92 0.60 0.45 0.41 0.41 0.47 5.00 9.26 23 0.046 1.69 0.52 0.40 0.36 0.36 0.41 5.00 8.75 24 0.041 1.49 0.46 0.35 0.32 0.32 0.36 5.00 8.29 25 0.036 1.31 0.41 0.31 0.28 0.28 0.32 5.00 7.89 26 0.031 1.15 0.36 0.27 0.25 0.24 0.28 5.00 7.54 27 0.028 1.01 0.31 0.24 0.22 0.22 0.24 5.00 7.23 28 0.024 0.89 0.27 0.21 0.19 0.19 0.22 5.00 6.96 29 0.021 0.78 0.24 0.18 0.17 0.17 0.19 5.00 6.73 30 0.019 0.68 0.21 0.16 0.15 0.15 0.17 5.00 6.52
Sumber : Hasil Perhitungan
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.24 Tabel 5.25
101
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
2 th 5 th 10 th 25 th 2 th 5 th 10 th 25 th 0 5.00 5.00 5.00 5.00 15.84 12.21 13.79 14.44 14.98 1 6.10 6.34 6.44 6.52 16 11.51 12.94 13.53 14.02 2 11.09 12.42 12.97 13.43 17 10.73 11.98 12.50 12.93 3 22.09 25.84 27.39 28.67 18 10.04 11.14 11.60 11.98 4 40.93 48.82 52.07 54.76 19 9.45 10.42 10.82 11.16
4.19 51.24 61.39 65.57 69.04 20 8.94 9.81 10.16 10.46 5 50.73 60.77 64.90 68.33 21 8.50 9.27 9.59 9.85 6 47.34 56.65 60.47 63.65 22 8.08 8.75 9.03 9.26 7 43.25 51.65 55.11 57.98 23 7.70 8.30 8.54 8.75 8 38.47 45.82 48.84 51.35 24 7.38 7.90 8.11 8.29
8.85 32.76 38.85 41.36 43.44 25 7.09 7.55 7.74 7.89 9 28.79 34.02 36.17 37.95 26 6.84 7.24 7.40 7.54 10 24.71 29.04 30.82 32.29 27 6.61 6.97 7.11 7.23 11 21.43 25.04 26.52 27.75 28 6.42 6.73 6.86 6.96 12 18.82 21.85 23.10 24.13 29 6.25 6.52 6.63 6.73 13 16.74 19.32 20.38 21.26 30 6.09 6.34 6.43 6.52 14 15.05 17.26 18.17 18.92 15 13.46 15.32 16.09 16.72
Waktu Waktu Debit banjir rancangan m 3 /dt Debit banjir rancangan m 3 /dt
Tabel 5.26 Curah Hujan Rancangan Sungai Kali Sono
Sumber : Hasil Perhitungan
Gambar 5.4 Hidrograf Banjir Sungai Kali Sono Madiun Dengan HSS Nakayasu
102
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
2. HSS Suwignyo
a. Teori
Tahapan analisa curah hujan harian rencana dan distribusi curah hujan jam
jaman sama dengan prosedur seperti uraian dan contoh aplikasi pada HSS
Nakayasu. Parameter HSS ini dirumuskan berdasarkan data karakteristik DAS
pada 9 (Sembilan) sungaisungai besar di Jawa Timur. Parameter HSS terdiri
dari debit puncak (Qp), Waktu puncak (Tp), dan lebar waktu dasar (Tb),
sedangkan karakteristik DAS meliputi luas DAS (A), kemiringan sungai (S),
dan faktor bentuk DAS (FD). Faktor bentuk DAS (FD) didefinisikan sebagai
nilai banding antara keliling DAS dengan luas DAS (km/km 2 ).
Parameter HSS dirumuskan sebagai berikut (Suwignyo, 2000) :
§ Debit Puncak (QP) = 0,20 . A 0,73
§ Waktu Puncak (TP) = 1,17 .S 0,06 . FD 0.92
§ Lebar waktu dasar (Tb) = 11,30 . TP
Untuk menggambarkan kurva hidrograf dapat digunakan persamaan kurva
Bentura (Bentura, 1996) dan parameter Fauzi (Fauzi, 2000) :
−
×
× + =
δ
δ TP t
e TP t Qp Qb Qt
1 2 2
Dimana :
Qb = Debit aliran dasar (m 3 /det)
δ = 0,94 * TP 0,78 * A 0.18 (Fauzi, 2000)
t = Periode (jam)
b. Aplikasi Perhitungan Debit Metode HSS Suwignyo
Data DAS :
• Luas DAS = 27,56 km 2
• I = 0.005871
• Keliling DAS = 31 km
Dari data diatas dapat ditentukan :
Debit Puncak (Qp) = 0,20 * A 0,73
= 0,20 * (27,56) 0,73
= 2.251 m 3 /det
103
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
FD = DAS Luas DAS Keliling
FD = 56 , 27
31 = 1.124
Waktu Puncak (TP) = 1,17 x S 0,06 x FD 0.92
= 1,171 x 0.005871 0.06 x 1.124 0.92
= 0.772 jam Lebar Waktu Dasar (Tb) = 11,30 x TP
= 11,30 x 0,772 jam = 8,730 jam
δ = 0,94 x TP 0,78 x A 0.18
= 0,94 x 0.772 0,78 x 27.56 0.18
= 2.804
104
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
t R24 max
2 68.651 5 83.730 10 89.932 25 95.079
t Ordinat t Ordinat t Ordinat t Ordinat
0 0.000 6 0.19891963 13 0.01204662 20 0.00126419 0.771 2.251 7 0.12689439 14 0.00850383 21 0.00094368 1 2.185 8 0.08250504 15 0.00606243 22 0.0007087 2 1.448 9 0.05457754 16 0.00436148 23 0.00053527
3 0.868 10 0.03667087 17 0.00316437 24 0.00040647 4 0.521 11 0.02498969 18 0.00231393 5 0.318 12 0.01724932 19 0.00170448
Data DAS Kali Sono Madiun A = 27.56 km 2
L = 15.5 km I = 0.00578 Kll = 31 km
Debit Puncak (QP) Qp = 0.20* A 0.73
= 2.251 m 3 /det
Faktor bentuk DAS (FD) FD = Keliling DAS/Luas DAS
= 1.125 km/km 2
Waktu Puncak (TP) TP = 1,17* I 0.06 *FD 0.92
= 0.771 jam
Lebar Waktu Dasar (Tb) Tb = 11,30* TP
= 8.708 jam
δ = 0.94* TP 0.78 * A 0.18
= 0.422293
Base Flow (Qb) Qb = 5 m 3 /detik
Qp =
Qt =
−
×
×
δ
δ TP t
e TP t
Qp 1
2 2
−
×
× +
δ
δ TP t
e TP t Qp Qb
1 2 2
Tabel 5.27 Ordinat Hidrograf Sungai Kali Sono
Sumber : Hasil Perhitungan
Tabel 5.28 Curah Hujan Rancangan Sungai Kali Sono
Sumber : Hasil Perhitungan
105
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Sumber : Perhitungan
Tabel 5.26 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Suwignyo S. Kali Sono Periode Ulang 2 Tahun
Q b Total
26.681 7.277 4.851 3.881 3.396 3.396 (m 3 /det) (m 3 /det) 0 0 0 5 5
0.771 2.251 60.066 0 5 65.066 1 2.185 58.305 16.382 0 5 79.687 2 1.448 38.634 15.901 10.921 0.000 5 70.457 3 0.868 23.149 10.537 10.601 8.737 0.000 5 58.023 4 0.521 13.891 6.313 7.024 8.481 7.645 0.000 5 48.354 5 0.318 8.494 3.788 4.209 5.620 7.421 7.645 5 42.176 6 0.199 5.307 2.317 2.526 3.367 4.917 7.421 5 30.854 7 0.127 3.386 1.447 1.544 2.020 2.946 4.917 5 21.261 8 0.083 2.201 0.923 0.965 1.235 1.768 2.946 5 15.039 9 0.055 1.456 0.600 0.616 0.772 1.081 1.768 5 11.293 10 0.037 0.978 0.397 0.400 0.492 0.675 1.081 5 9.025 11 0.025 0.667 0.267 0.265 0.320 0.431 0.675 5 7.625 12 0.017 0.460 0.182 0.178 0.212 0.280 0.431 5 6.743 13 0.012 0.321 0.126 0.121 0.142 0.185 0.280 5 6.176 14 0.009 0.227 0.088 0.084 0.097 0.125 0.185 5 5.805 15 0.006 0.162 0.062 0.058 0.067 0.085 0.125 5 5.558 16 0.004 0.116 0.044 0.041 0.047 0.059 0.085 5 5.392 17 0.003 0.084 0.032 0.029 0.033 0.041 0.059 5 5.278 18 0.002 0.062 0.023 0.021 0.024 0.029 0.041 5 5.199 19 0.002 0.045 0.017 0.015 0.017 0.021 0.029 5 5.144 20 0.001 0.034 0.012 0.011 0.012 0.015 0.021 5 5.105 21 0.001 0.025 0.009 0.008 0.009 0.011 0.015 5 5.077 22 0.001 0.019 0.007 0.006 0.007 0.008 0.011 5 5.057 23 0.001 0.014 0.005 0.005 0.005 0.006 0.008 5 5.043 24 0.000 0.011 0.004 0.003 0.004 0.004 0.006 5 5.032
Limpasan Ordinat jam ke
Tabel 5.29
106
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Sumber : Perhitungan
Tabel 5.27 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Suwignyo S. Kali Sono Periode Ulang 5 Tahun
Q b Total
31.701 8.646 5.764 4.611 4.035 4.035 (m 3 /det) (m 3 /det) 0 0 0 5 5
0.771 2.251 71.368 0 5 76.368 1 2.185 69.276 19.464 0 5 93.740 2 1.448 45.904 18.894 12.976 0 5 82.774 3 0.868 27.504 12.519 12.596 10.381 0 5 68.000 4 0.521 16.505 7.501 8.346 10.077 9.083 0 5 56.512 5 0.318 10.092 4.501 5.001 6.677 8.817 9.083 5 49.172 6 0.199 6.306 2.752 3.001 4.001 5.842 8.817 5 35.719 7 0.127 4.023 1.720 1.835 2.401 3.501 5.842 5 24.321 8 0.083 2.615 1.097 1.147 1.468 2.101 3.501 5 16.928 9 0.055 1.730 0.713 0.731 0.917 1.284 2.101 5 12.477 10 0.037 1.162 0.472 0.476 0.585 0.803 1.284 5 9.782 11 0.025 0.792 0.317 0.315 0.380 0.512 0.803 5 8.119 12 0.017 0.547 0.216 0.211 0.252 0.333 0.512 5 7.071 13 0.012 0.382 0.149 0.144 0.169 0.220 0.333 5 6.397 14 0.009 0.270 0.104 0.099 0.115 0.148 0.220 5 5.957 15 0.006 0.192 0.074 0.069 0.080 0.101 0.148 5 5.663 16 0.004 0.138 0.052 0.049 0.056 0.070 0.101 5 5.466 17 0.003 0.100 0.038 0.035 0.039 0.049 0.070 5 5.330 18 0.002 0.073 0.027 0.025 0.028 0.034 0.049 5 5.237 19 0.002 0.054 0.020 0.018 0.020 0.024 0.034 5 5.171 20 0.001 0.040 0.015 0.013 0.015 0.018 0.024 5 5.125 21 0.001 0.030 0.011 0.010 0.011 0.013 0.018 5 5.092 22 0.001 0.022 0.008 0.007 0.008 0.009 0.013 5 5.068 23 0.001 0.017 0.006 0.005 0.006 0.007 0.009 5 5.051 24 0.000 0.013 0.005 0.004 0.004 0.005 0.007 5 5.038
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.30
107
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Sumber : Perhitungan
Tabel 5.28 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Suwignyo S. Kali Sono Periode Ulang 10 Tahun
Q b Total
35.012 9.549 6.366 5.093 4.456 4.456 (m 3 /det) (m 3 /det) 0 0 0 5 5
0.771 2.251 78.822 0 5 83.82236 1 2.185 76.512 21.497 0 5 103.0089 2 1.448 50.698 20.867 14.331 0 5 90.89666 3 0.868 30.377 13.827 13.911 11.465 0 5 74.58034 4 0.521 18.228 8.285 9.218 11.129 10.032 0.000 5 61.89185 5 0.318 11.146 4.971 5.523 7.374 9.738 10.032 5 53.78506 6 0.199 6.965 3.040 3.314 4.418 6.453 9.738 5 38.92764 7 0.127 4.443 1.899 2.027 2.651 3.866 6.453 5 26.33897 8 0.083 2.889 1.212 1.266 1.621 2.320 3.866 5 18.17407 9 0.055 1.911 0.788 0.808 1.013 1.419 2.320 5 13.2581 10 0.037 1.284 0.521 0.525 0.646 0.886 1.419 5 10.28154 11 0.025 0.875 0.350 0.347 0.420 0.565 0.886 5 8.444541 12 0.017 0.604 0.239 0.233 0.278 0.368 0.565 5 7.28703 13 0.012 0.422 0.165 0.159 0.187 0.243 0.368 5 6.543163 14 0.009 0.298 0.115 0.110 0.127 0.163 0.243 5 6.056443 15 0.006 0.212 0.081 0.077 0.088 0.111 0.163 5 5.732752 16 0.004 0.153 0.058 0.054 0.061 0.077 0.111 5 5.514295 17 0.003 0.111 0.042 0.039 0.043 0.054 0.077 5 5.364881 18 0.002 0.081 0.030 0.028 0.031 0.038 0.054 5 5.261443 19 0.002 0.060 0.022 0.020 0.022 0.027 0.038 5 5.189036 20 0.001 0.044 0.016 0.015 0.016 0.019 0.027 5 5.137832 21 0.001 0.033 0.012 0.011 0.012 0.014 0.019 5 5.101281 22 0.001 0.025 0.009 0.008 0.009 0.010 0.014 5 5.074963 23 0.001 0.019 0.007 0.006 0.006 0.008 0.010 5 5.05586 24 0.000 0.014 0.005 0.005 0.005 0.006 0.008 5 5.041888
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.31
108
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Sumber : Perhitungan
Tabel 5.29 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Suwignyo S. Kali Sono Periode Ulang 25 Tahun
Q b Total
39.201 10.691 7.127 5.702 4.989 4.989 (m 3 /det) (m 3 /det) 0 0 0 5 5
0.771 2.251 88.253 0 5 93.253 1 2.185 85.666 24.069 0 5 114.735 2 1.448 56.764 23.363 16.046 0 5 101.173 3 0.868 34.011 15.481 15.576 12.837 0 5 82.905 4 0.521 20.409 9.276 10.321 12.460 11.232 0 5 68.698 5 0.318 12.480 5.566 6.184 8.257 10.903 11.232 5 59.622 6 0.199 7.798 3.404 3.711 4.947 7.225 10.903 5 42.987 7 0.127 4.974 2.127 2.269 2.969 4.329 7.225 5 28.892 8 0.083 3.234 1.357 1.418 1.815 2.598 4.329 5 19.750 9 0.055 2.139 0.882 0.904 1.134 1.588 2.598 5 14.246 10 0.037 1.438 0.583 0.588 0.724 0.992 1.588 5 10.913 11 0.025 0.980 0.392 0.389 0.470 0.633 0.992 5 8.857 12 0.017 0.676 0.267 0.261 0.311 0.412 0.633 5 7.561 13 0.012 0.472 0.184 0.178 0.209 0.272 0.412 5 6.728 14 0.009 0.333 0.129 0.123 0.142 0.183 0.272 5 6.183 15 0.006 0.238 0.091 0.086 0.098 0.125 0.183 5 5.820 16 0.004 0.171 0.065 0.061 0.069 0.086 0.125 5 5.576 17 0.003 0.124 0.047 0.043 0.048 0.060 0.086 5 5.409 18 0.002 0.091 0.034 0.031 0.035 0.042 0.060 5 5.293 19 0.002 0.067 0.025 0.023 0.025 0.030 0.042 5 5.212 20 0.001 0.050 0.018 0.016 0.018 0.022 0.030 5 5.154 21 0.001 0.037 0.014 0.012 0.013 0.016 0.022 5 5.113 22 0.001 0.028 0.010 0.009 0.010 0.012 0.016 5 5.084 23 0.001 0.021 0.008 0.007 0.007 0.009 0.012 5 5.063 24 0.000 0.016 0.006 0.005 0.005 0.006 0.009 5 5.047
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.32
109
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Sumber : Perhitungan
Tabel 5.30 Perhitungan Banjir Rancangan Metode Suwignyo S. Kali Sono Periode Ulang 50 Tahun
Q b Total
42.342 11.548 7.699 6.159 5.389 5.389 (m 3 /det) (m 3 /det) 0 0 0 5 5
0.771 2.251 95.325 0.000 5 100.325 1 2.185 92.531 25.998 0.000 5 123.529 2 1.448 61.313 25.236 17.332 0.000 5 108.881 3 0.868 36.737 16.722 16.824 13.865 0.000 5 89.148 4 0.521 22.045 10.019 11.148 13.459 12.132 0.000 5 73.803 5 0.318 13.480 6.012 6.679 8.918 11.777 12.132 5 63.999 6 0.199 8.423 3.676 4.008 5.344 7.803 11.777 5 46.031 7 0.127 5.373 2.297 2.451 3.207 4.676 7.803 5 30.807 8 0.083 3.493 1.465 1.531 1.961 2.806 4.676 5 20.932 9 0.055 2.311 0.953 0.977 1.225 1.716 2.806 5 14.987 10 0.037 1.553 0.630 0.635 0.782 1.072 1.716 5 11.387 11 0.025 1.058 0.423 0.420 0.508 0.684 1.072 5 9.166 12 0.017 0.730 0.289 0.282 0.336 0.445 0.684 5 7.766 13 0.012 0.510 0.199 0.192 0.226 0.294 0.445 5 6.866 14 0.009 0.360 0.139 0.133 0.154 0.198 0.294 5 6.278 15 0.006 0.257 0.098 0.093 0.106 0.135 0.198 5 5.886 16 0.004 0.185 0.070 0.065 0.074 0.093 0.135 5 5.622 17 0.003 0.134 0.050 0.047 0.052 0.065 0.093 5 5.441 18 0.002 0.098 0.037 0.034 0.037 0.046 0.065 5 5.316 19 0.002 0.072 0.027 0.024 0.027 0.033 0.046 5 5.229 20 0.001 0.054 0.020 0.018 0.019 0.024 0.033 5 5.167 21 0.001 0.040 0.015 0.013 0.014 0.017 0.024 5 5.122 22 0.001 0.030 0.011 0.010 0.010 0.012 0.017 5 5.091 23 0.001 0.023 0.008 0.007 0.008 0.009 0.012 5 5.068 24 0.000 0.017 0.006 0.005 0.006 0.007 0.009 5 5.051
Jam ke Ordinat Limpasan
Tabel 5.33
110
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
2 tahun 5 tahun 10 tahun 25 tahun 50 tahun
0 5.00 5.00 5.00 5.00 5.00 0.771 65.07 76.37 83.82 93.25 100.33 1 79.69 93.74 103.01 114.73 123.53 2 70.46 82.77 90.90 101.17 108.88 3 58.02 68.00 74.58 82.90 89.15 4 48.35 56.51 61.89 68.70 73.80 5 42.18 49.17 53.79 59.62 64.00 6 30.85 35.72 38.93 42.99 46.03 7 21.26 24.32 26.34 28.89 30.81 8 15.04 16.93 18.17 19.75 20.93 9 11.29 12.48 13.26 14.25 14.99 10 9.02 9.78 10.28 10.91 11.39 11 7.62 8.12 8.44 8.86 9.17 12 6.74 7.07 7.29 7.56 7.77 13 6.18 6.40 6.54 6.73 6.87 14 5.81 5.96 6.06 6.18 6.28 15 5.56 5.66 5.73 5.82 5.89 16 5.39 5.47 5.51 5.58 5.62 17 5.28 5.33 5.36 5.41 5.44 18 5.20 5.24 5.26 5.29 5.32 19 5.14 5.17 5.19 5.21 5.23 20 5.11 5.12 5.14 5.15 5.17 21 5.08 5.09 5.10 5.11 5.12 22 5.06 5.07 5.07 5.08 5.09 23 5.04 5.05 5.06 5.06 5.07 24 5.03 5.04 5.04 5.05 5.05
Debit Banjir Rancangan m 3 /det Jam ke
Tabel 5.34 Rekapitulasi Perhitungan Curah Hujan Rancangan Sungai Kali Sono
Sumber : Perhitungan
111
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Gambar 5.5 Hidrograf Banjir Sungai K. Sono Metode HSS Suwignyo
3. HSS Snyder Alexayev
a. Dasar Teori
Hidrograf Satuan Sintetik metode SNYDER menyatakan hubungan antara debit
dengan intensitas curah hujan sebagai fungsi dari waktu konsentrasi dan
karakteristik DAS, meliputi :
1. Luas daerah aliran (A), km 2 .
2. Panjang alur sungai utama (L), km.
3. Panjang sungai dari titik outlet sampai ke titik di sungai yang terdekat dengan
titik berat daerah pengaliran (Lc), km.
4. Koefisien proporsional (n).
5. Koefisien DAS (ct dan cp).
Hidrograf ini dikembangkan berdasarkan data debit dan karakteristik DAS sungai –
sungai di Amerika pada tahun 1938 oleh Snyder (CD. Soemarto, 1995 & Viessman,
1977). Adapun persamaan – persamaan parameter HSS Snyder dirumuskan sebagai
berikut :
112
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
§ Debit maksimum
qp = 275 . p
p
t C
dimana :
qp = Debit maksimum unit hidrograf (l/dt/km 2 )
cp = Koefisien basin karakteristik (umumnya antara 0,56 – 0,69)
tp = Waktu antara (jam)
§ Waktu antara/ lag time (tp)
tp = ct . (Lc . L) n
dimana :
tp = waktu antara (jam)
ct = Koefisien yang tergantung dari basin karakteristik (1,1 s/d 1,4)
L = Panjang sungai (km)
§ Lama curah hujan efektif (te)
5 , 5 = p
e
t t
dimana :
te = lamanya curah hujan efektif (jam)
tp = Waktu antara (jam)
Apabila lamanya curah hujan efektif lebih besar atau lebih lama dari lamanya curah
hujan (tR) yang didapatkan, maka perlu diadakan koreksi pada hasil waktu
tenggang, sebagai berikut :
Jika te > tR maka tp’ = tp + 0,25.(tR – te)
dimana :
tp’ = waktu antara yang dikoreksi (jam)
Sehingga didapat waktu yang diperlukan untuk mencapai debit maksimum :
Tp = tp + (0,5.tR)
dimana :
Tp = waktu puncak, waktu unit hidrograf mulai naik sampai dengan
puncaknya (jam)
tp = waktu antara (jam)
tR = Lamanya curah hujan (jam)
113
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Karena intensitas hujan biasanya diambil untuk setiap jam, maka untuk
mempermudah diambil tR = 1 jam.
§ Untuk curah hujan 1 inch (25,4 mm) dengan luas daerah aliran A km 2 ,
didapat persamaan sebagai berikut :
Qp = qp. 1000 4 , 25 .A
dimana :
Qp = Debit maksimum total (m 3 /dt)
qp = Debit maksimum unit hidrograf (l/dt/km 2 )
A = Luas daerah aliran (km 2 )
§ Untuk curah hujan 1 mm, didapat persamaan :
Qp = qp. 1000 1
.A
Snyder hanya menentukan parameter HSS untuk menentukan debit puncak dan
waktu puncak, sedangkan Alexayev memberikan persamaan – persamaan untuk
menggambarkan kurva hidrograf satuan sebagai berikut (CD Soemarto, 1995) :
Q = f(t)
Y = p Q Q dan Qp =
P T t
Y = x x
a 2 ) 1 (
10 −
− dengan a diperoleh dari persamaan berikut ini :
A h T Q P P
. .
= λ dan tinggi hujan (h) = 1 mm
α = 1,32 λ 2 + 0,15 λ + 0,045
Hubungan antara debit dengan waktu oleh Alexeyev digambarkan sebagai garis
lengkung dengan persamaan (CD. Soemarto, 1995 & Viessman, 1977) :
114
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
tp = Ct * (L * Lc) n
tp = 4.750 jam
te = tp / 5,5 te = 0.864 jam
Gambar 5.6 Hidrograf Banjir Metode Sneyder Alexayev
b. Aplikasi HSS Snyder Alexayev
Untuk contoh penerapan perhitungan HSS Snyder Alexayev menggunakan data
DAS Dutula Popayato – Propinsi Gorontalo ( Laporan SID Pengendalian Banjir
Sungai Dutula Popayato – Bagian Hidrologi, 2007).
Parameter HSS Snyder
§ Luas DPS = 339 km 2
§ Panjang sungai utama = 54 km
§ Panjang sungai dari outlet ke titik berat DAS = 18 km
§ Koefisien n = 0.200
§ Koefisien Ct (0,75 – 3,0) = 1,200
§ Koefisien Cp (0,4 – 1,4) = 1,000
§ Q Aliran dasar = 0 m 3 /det
Parameter Bentuk Hidrograf HSS Snyder
§ Menghitung waktu dari titik berat hujan ke debit puncak (tp)
§ Menghitung curah hujan efektif (te)
115
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Jika te > tr = 1 jam maka koreksi tp' = tp + 0,25(tetr)
tp' = 4.716 jam Time rise to peak (Tp) = tp' + 0,5 Tp = 5.216 jam
Jika te < tr = 1 jam Time rise to peak (Tp) = tp + 0,5tr Tp = 5.250 jam
Jika te = tr Time rise to peak (Tp) = tp Tp = 4.750 jam
qp = 0,278 (Cp/tp)
qp = 0.053 m 3 /dt/km 2
Qp = qp . A
Qp = 17.950 m 3 /dt
I = Qp.Tp/(A.h) I = 0.276
α = 1,32I 2 + 0,15I + 0,045
α = 0.187
§ Menghitung waktu untuk mencapai puncak (Tp)
§ Menghitung debit maksimum hidrograf satuan (Qp)
§ Perhitungan absis (nilai x)
x. = t / tp (lihat tabel)
§ Perhitungan koefisien I dan α
§ Perhitungan besarya ordinat (nilai y)
.y = x x
a 2 ) 1 (
10 −
−
§ Perhitungan besarnya debit (Qt)
Qt = Qp . Y (lihat tabel)
116
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
t x y Qt t x y Qt
(jam) (m 3 /dt/mm) (jam) (m 3 /dt/mm)
1 0.00 0.000 0.000 0.000 14 13.00 2.489 0.681 12.237
2 1.00 0.191 0.230 4.125 15 14.00 2.681 0.635 11.408
3 2.00 0.383 0.652 11.703 16 15.00 2.872 0.591 10.618
4 3.00 0.574 0.873 15.681 17 16.00 3.064 0.549 9.869
5 4.00 0.766 0.970 17.418 18 17.00 3.255 0.510 9.163
6 5.00 0.957 0.999 17.949 19 18.00 3.446 0.473 8.500
7 6.00 1.149 0.992 17.815 20 19.00 3.638 0.439 7.878
8 7.00 1.340 0.963 17.307 21 20.00 3.829 0.406 7.297 9 8.00 1.532 0.924 16.590 22 21.00 4.021 0.376 6.756 10 9.00 1.723 0.877 15.761 23 22.00 4.212 0.348 6.251 11 10.00 1.915 0.828 14.880 24 23.00 4.404 0.322 5.782
12 11.00 2.106 0.779 13.985 25 24.00 4.595 0.298 5.346
13 12.00 2.298 0.729 13.099
No No
Waktu Ratio (jam) (%) 1.01 th 2 th 5 th 10 th 20 th 25 th 50 th 100 th (1) (2) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
1 58.48 18.02 20.41 22.92 24.78 26.43 27.28 29.23 31.24 2 15.20 4.68 5.30 5.96 6.44 6.87 7.09 7.60 8.12 3 10.66 3.28 3.72 4.18 4.52 4.82 4.97 5.33 5.70 4 8.49 2.62 2.96 3.33 3.60 3.84 3.96 4.24 4.53 5 7.17 2.21 2.50 2.81 3.04 3.24 3.34 3.58 3.83
Curah Hujan Tiap Jam
Tabel 5.35 Ordinat Hidrograf Satuan Metode Snyder Alexayev
Sumber : Perhitungan
Sedangkan untuk distribusi hujan rancangan DAS Popayato berbagai kala ulang,
ditunjukkan pada tabel 5.34.
Tabel 5.36 Distribusi Hujan Jamjaman Rencana
Sumber : Perhitungan
117
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Kala Ulang : 2 Tahun QBaseFlow : 0.000 m 3 /dt
Qpeak : 605.333 m 3 /dt
T U(t,1) Base flowQ m 3 /det/mm 20.409 5.305 3.721 2.962 2.502 /det m 3 /det
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (8)
0.00 0.000 0.000 0.000 1.00 4.125 84.191 0.000 84.191 2.00 11.703 238.853 21.883 0.000 260.736 3.00 15.681 320.034 62.083 15.351 0.000 397.468 4.00 17.418 355.479 83.184 43.550 12.221 0.000 494.433 5.00 17.949 366.313 92.396 58.351 34.670 10.320 562.050 6.00 17.815 363.580 95.212 64.814 46.453 29.277 599.337 7.00 17.307 353.215 94.502 66.789 51.598 39.228 605.333 8.00 16.590 338.580 91.808 66.291 53.171 43.573 593.423 9.00 15.761 321.666 88.004 64.401 52.774 44.901 571.746 10.00 14.880 303.692 83.608 61.733 51.270 44.566 544.868 11.00 13.985 285.422 78.936 58.649 49.145 43.295 515.447 12.00 13.099 267.338 74.187 55.372 46.690 41.501 485.088 13.00 12.237 249.743 69.487 52.041 44.081 39.428 454.780 14.00 11.408 232.827 64.914 48.743 41.429 37.225 425.138 15.00 10.618 216.698 60.517 45.535 38.804 34.986 396.540 16.00 9.869 201.417 56.324 42.451 36.251 32.769 369.212 17.00 9.163 187.007 52.353 39.510 33.795 30.612 343.278 18.00 8.500 173.469 48.607 36.724 31.454 28.539 318.793 19.00 7.878 160.786 45.088 34.097 29.236 26.562 295.769 20.00 7.297 148.932 41.792 31.628 27.144 24.689 274.185 21.00 6.756 137.875 38.711 29.316 25.179 22.922 254.003 22.00 6.251 127.576 35.837 27.155 23.338 21.263 235.168 23.00 5.782 117.996 33.160 25.138 21.618 19.708 217.620 24.00 5.346 109.096 30.670 23.261 20.013 18.255 201.294
AKIBAT HUJAN (mm)
Dan untuk contoh perhitungan HSS Snyder – Alexayev dalam berbagai kala ulang pada DAS Popayato ditunjukkan tabel 5.35 sampai tabel 5.38.
Tabel 5.37 HSS Snyder – Alexayev untuk Kala Ulang 2 th.
Sumber : Perhitungan
118
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Kala Ulang : 5 Tahun QBaseFlow : 0.000 m 3 /dt
Qpeak : 679.691 m 3 /dt
T U(t,1) Base flowQ m 3 /det/mm 22.916 5.956 4.178 3.326 2.809 /det m 3 /det
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (8)
0.00 0.000 0.000 0.000 1.00 4.125 94.533 0.000 94.533 2.00 11.703 268.193 24.571 0.000 292.764 3.00 15.681 359.347 69.709 17.236 0.000 446.292 4.00 17.418 399.145 93.402 48.899 13.722 0.000 555.168 5.00 17.949 411.310 103.746 65.519 38.929 11.587 631.091 6.00 17.815 408.242 106.908 72.776 52.160 32.874 672.959 7.00 17.307 396.604 106.111 74.994 57.937 44.047 679.691 8.00 16.590 380.171 103.086 74.434 59.702 48.925 666.318 9.00 15.761 361.179 98.814 72.312 59.257 50.416 641.979 10.00 14.880 340.997 93.878 69.316 57.568 50.040 611.799 11.00 13.985 320.483 88.632 65.853 55.182 48.614 578.764 12.00 13.099 300.177 83.300 62.174 52.426 46.599 544.676 13.00 12.237 280.422 78.022 58.433 49.496 44.271 510.645 14.00 11.408 261.427 72.887 54.731 46.519 41.798 477.362 15.00 10.618 243.317 67.950 51.129 43.571 39.283 445.251 16.00 9.869 226.159 63.243 47.666 40.704 36.794 414.566 17.00 9.163 209.979 58.784 44.364 37.947 34.373 385.446 18.00 8.500 194.778 54.578 41.235 35.318 32.044 357.953 19.00 7.878 180.537 50.627 38.285 32.827 29.825 332.101 20.00 7.297 167.227 46.925 35.513 30.479 27.721 307.866 21.00 6.756 154.811 43.466 32.917 28.272 25.738 285.204 22.00 6.251 143.247 40.239 30.490 26.205 23.875 264.056 23.00 5.782 132.491 37.233 28.226 24.273 22.129 244.353 24.00 5.346 122.497 34.437 26.118 22.471 20.498 226.021
AKIBAT HUJAN (mm)
Tabel 5.38 HSS Snyder – Alexayev untuk Kala Ulang 5 th.
Sumber : Perhitungan
119
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
T U(t,1) Base flowQ m 3 /det/mm 27.285 7.092 4.975 3.960 3.344 /detm 3 /det
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (8)
0.00 0.000 0.000 0.000 1.00 4.125 112.556 0.000 112.556 2.00 11.703 319.322 29.256 0.000 348.578 3.00 15.681 427.854 82.999 20.522 0.000 531.375 4.00 17.418 475.240 111.208 58.222 16.338 0.000 661.008 5.00 17.949 489.724 123.525 78.010 46.350 13.797 751.406 6.00 17.815 486.071 127.290 86.650 62.104 39.141 801.255 7.00 17.307 472.214 126.340 89.291 68.982 52.444 809.271 8.00 16.590 452.648 122.738 88.625 71.084 58.253 793.348 9.00 15.761 430.036 117.653 86.098 70.554 60.028 764.368 10.00 14.880 406.006 111.775 82.531 68.543 59.580 728.435 11.00 13.985 381.581 105.530 78.408 65.703 57.882 689.103 12.00 13.099 357.404 99.181 74.027 62.420 55.483 648.515 13.00 12.237 333.883 92.897 69.573 58.932 52.712 607.997 14.00 11.408 311.267 86.783 65.165 55.387 49.766 568.368 15.00 10.618 289.705 80.905 60.876 51.878 46.772 530.136 16.00 9.869 269.275 75.300 56.753 48.464 43.809 493.601 17.00 9.163 250.011 69.990 52.821 45.181 40.926 458.929 18.00 8.500 231.911 64.983 49.097 42.051 38.153 426.195 19.00 7.878 214.955 60.278 45.584 39.086 35.511 395.414 20.00 7.297 199.108 55.871 42.284 36.289 33.006 366.559 21.00 6.756 184.325 51.752 39.192 33.662 30.645 339.577 22.00 6.251 170.556 47.910 36.303 31.201 28.426 314.397 23.00 5.782 157.750 44.331 33.608 28.901 26.348 290.937 24.00 5.346 145.850 41.002 31.097 26.755 24.406 269.111
AKIBAT HUJAN (mm)
Kala Ulang : 25 Tahun Qpeak : 809.271 m 3 /dt
Tabel 5.39 HSS Snyder – Alexayev untuk Kala Ulang 25 th.
Sumber : Perhitungan
120
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
T U(t,1) Base flowQ m 3 /det/mm 31.237 8.119 5.695 4.534 3.829 /detm 3 /det
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (8)
0.00 0.000 0.000 0.000 1.00 4.125 128.861 0.000 128.861 2.00 11.703 365.582 33.494 0.000 399.076 3.00 15.681 489.836 95.022 23.495 0.000 608.354 4.00 17.418 544.087 127.319 66.656 18.704 0.000 756.766 5.00 17.949 560.669 141.420 89.311 53.065 15.795 860.260 6.00 17.815 556.486 145.730 99.203 71.100 44.811 917.330 7.00 17.307 540.623 144.643 102.226 78.975 60.042 926.508 8.00 16.590 518.222 140.519 101.463 81.382 66.691 908.278 9.00 15.761 492.334 134.697 98.571 80.775 68.724 875.100 10.00 14.880 464.823 127.968 94.487 78.472 68.211 833.961 11.00 13.985 436.860 120.817 89.766 75.221 66.267 788.931 12.00 13.099 409.181 113.549 84.751 71.463 63.521 742.464 13.00 12.237 382.251 106.355 79.652 67.470 60.348 696.075 14.00 11.408 356.359 99.355 74.605 63.411 56.976 650.706 15.00 10.618 331.673 92.625 69.695 59.393 53.548 606.935 16.00 9.869 308.284 86.209 64.974 55.484 50.155 565.107 17.00 9.163 286.229 80.130 60.473 51.726 46.854 525.412 18.00 8.500 265.507 74.397 56.209 48.143 43.681 487.937 19.00 7.878 246.095 69.011 52.188 44.748 40.655 452.696 20.00 7.297 227.952 63.965 48.410 41.547 37.788 419.661 21.00 6.756 211.027 59.249 44.870 38.539 35.084 388.770 22.00 6.251 195.264 54.850 41.562 35.721 32.544 359.942 23.00 5.782 180.602 50.753 38.476 33.088 30.165 333.084 24.00 5.346 166.979 46.942 35.602 30.631 27.941 308.096
AKIBAT HUJAN (mm)
Kala Ulang : 100 Tahun Qpeak : 926.508 m 3 /dt
Tabel 5.40 HSS Snyder – Alexayev untuk Kala Ulang 100 th.
Sumber : Perhitungan
121
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Waktu (jam) 2 th 5 th 25 th 100 th (1) (2) (3) (4) (5) 0.00 0.000 0.000 0.000 0.000 1.00 84.191 94.533 112.556 128.861 2.00 260.736 292.764 348.578 399.076 3.00 397.468 446.292 531.375 608.354 4.00 494.433 555.168 661.008 756.766 5.00 562.050 631.091 751.406 860.260 6.00 599.337 672.959 801.255 917.330 7.00 605.333 679.691 809.271 926.508 8.00 593.423 666.318 793.348 908.278 9.00 571.746 641.979 764.368 875.100 10.00 544.868 611.799 728.435 833.961 11.00 515.447 578.764 689.103 788.931 12.00 485.088 544.676 648.515 742.464
Debit Banjir Rancangan (m 3 /dt) Waktu (jam) 2 th 5 th 25 th 100 th (1) (2) (3) (4) (5) 13.00 454.780 510.645 607.997 696.075 14.00 425.138 477.362 568.368 650.706 15.00 396.540 445.251 530.136 606.935 16.00 369.212 414.566 493.601 565.107 17.00 343.278 385.446 458.929 525.412 18.00 318.793 357.953 426.195 487.937 19.00 295.769 332.101 395.414 452.696 20.00 274.185 307.866 366.559 419.661 21.00 254.003 285.204 339.577 388.770 22.00 235.168 264.056 314.397 359.942 23.00 217.620 244.353 290.937 333.084 24.00 201.294 226.021 269.111 308.096
Debit Banjir Rancangan (m 3 /dt)
Tabel 5.41 Rekapitukasi HSS Snyder – Alexayev Untuk Berbagai Kala Ulang
Gambar 5.7 Hidrograf Banjir Metode Sneyder Alexayev
122
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec 1988 78 62 38 26 13 6 8 6 21 35 45 82 1989 81 64 21 17 60 33 45 19 36 128 26 64 1990 65 51 33 30 51 110 15 39 10 12 59 74 1991 72 68 29 12 34 13 16 9 10 13 12 54 1992 77 73 16 41 23 25 20 11 53 36 28 61 1993 98 80 44 33 20 14 19 174 11 48 17 44 1994 111 102 36 53 11 13 19 18 16 16 13 30 1995 120 113 33 11 21 26 18 22 15 31 26 42 1996 66 59 21 16 26 23 16 26 29 25 16 21 1997 73 62 39 19 28 13 15 12 19 23 29 41 1998 68 53 36 21 21 16 11 16 8 13 18 32 1999 63 46 25 36 16 12 14 15 11 16 18 39 2000 65 56 21 61 20 16 16 7 13 19 16 31 2001 61 59 44 22 16 14 9 5 8 6 20 29 2002 81 76 31 38 12 16 15 13 16 12 21 22 2003 69 58 22 36 19 14 13 13 18 16 32 36 2004 75 72 41 31 11 13 19 18 16 16 13 30
Bulan Tahun
Return Periode (Tahun) (mm)
2 69.71 5 79.82 10 98.73 15 101.32 25 123.27 50 133.68
Rt
SOAL LATIHAN
1. Tentukan Debit Banjir Rancangan dengan kala ulang (Return Period)
10,15,25,50 dan 100 tahun Sungai Kali Sampean Baru berdasarkan data ukur
debit pada Stasiun AWLR Prajekan pada yang disajikan pada tabel 5.32
berikut.
Tabel 5.32 Data Debit Sungai Sampean Baru
2. Hitunglah Debit banjir rancangan Sungai K. Piring yang mempunyai luas
Daerah Aliran Sungai 61 km 2 , panjang sungai 17 km, dan kemiringan dasar
sungai 0.0008 dengan metode Rational dan metode Hasper dengan curah hujan
harian rencana dengan kala ulang t tahun (Rt) pada tabel 5.33 di bawah ini :
Tabel 5.33 Curah Hujan Rancangan Sungai K. Piring
123
H I DR O L O G I A PLIK ASI UNTUK TEK NIK S I P I L
BAB 5 DEBIT BANJIR RENCANA
T R24Max 0.55 0.15 0.10 0.08 0.07 0.07 2 68.65 26.430 7.208 4.806 3.844 3.364 3.364 5 83.73 32.236 8.792 5.861 4.689 4.103 4.103 10 89.93 34.623 9.443 6.295 5.036 4.407 4.407 25 95.08 36.606 9.983 6.656 5.324 4.659 4.659
2. Hitunglah Hidrograf banjir Sungai K. Teratai yang mempunyai Luas DAS
13,44 km 2 , panjang sungai 11,50 km, koefesien pengaliran (C) 1,00 dengan
curah hujan rancangan seperti pada tabel 5.34 dibawah ini dengan metode HSS
Nakayasu.
Tabel 5.34 Curah Hujan Rancangan Sungai K. Taratai
3. Hitunglah Hidrograf banjir Sungai K. Teratai yang mempunyai Luas DAS
13,44 km 2 , panjang sungai 11,50 km, kemiringan dasar sungai 0,0008 dan
keliling DAS 17.32 km dengan curah hujan rancangan seperti pada tabel 5.34
dengan metode HSS Suwignyo.