Click here to load reader
View
92
Download
10
Embed Size (px)
DESCRIPTION
kk
Landasan Filosofis IlmuApa hakikat objek ilmu? (Ontologis Ilmu)
Bagaimana cara kerja ilmu? (Epistemologi Ilmu)
Apa tujuan ilmu? (Aksiologis ilmu)??
Persoalan Ontologi IlmuApa yang dimaksud dengan ilmu itu? Bagaimana kedudukan ilmu dalam sistem pengetahuan manusia?
Apa objek ilmu?
Apa asumsi-asumsi dasar ilmu?
?
Persoalan Epistemologi IlmuMetode apa yang digunakan oleh ilmu untuk memperoleh kebenaran?
Apakah metode ilmiah tersebut dapat dipertanggungjawabkan?
Bagaimana sifat & validitas kebenaran ilmiah?
?
Persoalan Aksiologi IlmuApa tujuan pengembangan ilmu? Apakah ilmu bebas nilai ataukah tidak? Nilai-nilai apa yang harus ditaati oleh ilmuwan?
?
Apa Objek Ilmu??
Objek Ilmu (versi pertama)Jujun S.Suriasumantri :
Objek Ilmu = hal-hal yang empiris saja.
Objek Ilmu (versi kedua)The Liang Gie:1. Ide-ide abstrak (ilmu-ilmu matematis)2. Benda fisik (ilmu-ilmu fisik)3. Jasad hidup (ilmu-ilmu biologis)4. Gejala rohani (ilmu-ilmu psikologis)5. Peristiwa sosial (ilmu-ilmu sosial)6. Proses tanda (ilmu-ilmu linguistik)7. Campuran antara berbagai objek diatas (ilmu interdisipliner)
Kaum agamawan (versi ketiga)Objek Ilmu :1. Hal yang dhohir (empiris)2. Hal yang bathin (non empiris/metafisik/ghoib)
Menurut Anda???
Apa Asumsi-asumsi Ilmu ?------> Tergantung paradigma yang dipakai
Contoh dalam Ilmu Sosial-Humaniora (Antropologi):Paradigma Positivisme?Paradigma Interpretivisme?Paradigma Kritis?
Asumsi ilmu versi PositivismeRealitas (manusia) itu diasumsikan...ada struktur objektifdapat diterima akal/rasiodibatasi hukum alamiah yang ketatlepas dari kesadaran manusia
Asumsi ilmu versi InterpretivismeRealitas (manusia) itu diasumsikan... Tidak ada struktur objektif yang ada subjektifdapat diterima akal (bagi yang memahami)tidak ada hukum umumkenyataan=sebagaimana adanya
Asumsi Ilmu versi KritisRealitas (manusia) itu diasumsikan...Struktur yang ada itu diciptakan oleh yang berkuasadapat diterima akal(tergantung cara melihatnya, bisa akal-akalan)hukum dibuat oleh yang berkuasakenyataan = selalu dalam konflik, ketegangan --> inilah yang membawa perubahan
Apa dan Bagaimana Kebenaran IlmiahApa yang dimaksud dengan Kebenaran itu?Bagaimana teori untuk menguji kebenaran?Bagaimana ciri-ciri kebenaran ilmiah??
Arti Kebenaran Apa yang dimaksud benar itu?1. Tidak salah, lurus, adilhitungannya benar., dst.2. Sungguh-sungguh (cocok dengan keadaan, sah, tidak bohong, sejati)kabar itu benar, dst.3. sesungguhnya, memang demikian halnya.benar ia tidak bersalah, tetapi setidaknya ia mengetahui perbuatan itu.4. Sangat, sekalimahal benar mangga ini.
Jadi pengertian benar itu tergantung konteksnya
Teori-teori Kebenaran ...KorespondensiKoherensiPragmatisSintaksisSemantisNon DeskripsiLogis yang berlebihanKonsensus
Ciri-ciri Kebenaran IlmiahTergantung objeknya diperoleh dengan prosedur (relatif) standart(metode ilmiah)berusaha mengejar kebenaran objektif (ilmu-ilmu kealaman) atau intersubjektif (ilmu-ilmu sosial humaniora)Validitas kebenarannya : relatif, hipotetis,& koeksistensi
Apa Tujuan Ilmu?Umum : Untuk kemaslahatan manusiaKhusus : Untuk .. realitas1. menjelaskan (deskriptif)2. mengontrol3. meramalkan (prediktif)
Apa ilmu itu bebas nilai?Versi Kaum Positivisme (bebas nilai)
Versi Kaum Teori Kritis Mazhab Frankfurt (tidak bebas nilai)?
Kebebasan Nilai Ilmu versi Positivisme :Ilmu bebas nilai. Ilmu harus bebas dari nilai-nilai keagamaan, moral, dll. agar objektif. Ilmu itu netral, ibarat pistol, jika di tangan polisi dapat untuk menembak penjahat, tapi jika ditangan penjahat dapat untuk menembak polisi.
Kebebasan Nilai Ilmu Versi Teori Kritis Ilmu itu tidak bebas nilaiIlmu lahir, tumbuh dan berkembang dalam budaya, maka ilmu itu tidak bebas dari kepentingan.Ilmu justru dikembangkan karena ada kepentinganKepentingan penguasaan (teknis) = ilmu-ilmu empirisKepentingan pengembangan intersubjektif (komunikatif) = ilmu historis-hermeneutisKepentingan pembebasan = ilmu sosio -kritis
Bagaimana Sikap Ilmiah bagi Seorang Ilmuwan?keingintahuan yang tinggikritis terbuka terhadap kritikmenuntut data atau maknamenuntut pengujian (empiris/rasional)menghargai logikajujur
PenutupJadi dengan menguasai Filsafat Ilmu kita akanSadar akan keterbatasan ilmu (tidak arogan)kritis terhadap asumsi dasar ilmunyasadar perlunya kerjasama antar ilmupenguasaan ilmu bernuanasa moralarif dalam bersikap dan berbeda pendapat
Selamat berfilsafat...
semoga bermanfaat