34
13 Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem Pada bab ini membahas menganai metode perancangan beserta pemodelannya, baik berupa usecase, activity diagram, sequence diagram, dan rancangan basis data yang akan digunakan dalam pembuatan aplikasi Penilaian Hasil Studi Siswa Sekolah Dasar Berbasis Web. 3.1 Metode Perancangan Sistem Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem yang dibuat ialah dengan menggunakan motode Waterfall. Metode ini merupakan metode yang pertama kali yaitu sekitar tahun 1970 sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan metode yang plaing banyak digunakan dalam Software Engineering (SE). Metode ini melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level kebutuhan sistem lalu menuju tahap analisis, desain, coding, testing dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap yang harus dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan berjalan berurutan. Keuntungan dari metode waterfall yaitu setiap tahapan akan dievaluasi secara teliti untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat pada Gambar 3.1

Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

13

Bab 3

Metode dan Perancangan Sistem

Pada bab ini membahas menganai metode perancangan

beserta pemodelannya, baik berupa usecase, activity diagram,

sequence diagram, dan rancangan basis data yang akan digunakan

dalam pembuatan aplikasi Penilaian Hasil Studi Siswa Sekolah Dasar

Berbasis Web.

3.1 Metode Perancangan Sistem

Metode yang digunakan untuk pengembangan sistem yang

dibuat ialah dengan menggunakan motode Waterfall. Metode ini

merupakan metode yang pertama kali yaitu sekitar tahun 1970

sehingga sering dianggap kuno, tetapi merupakan metode yang plaing

banyak digunakan dalam Software Engineering (SE). Metode ini

melakukan pendekatan secara sistematis dan urut mulai dari level

kebutuhan sistem lalu menuju tahap analisis, desain, coding, testing

dan maintenance. Disebut dengan waterfall karena tahap demi tahap

yang harus dilalui harus menunggu selesainya tahap sebelumnya dan

berjalan berurutan. Keuntungan dari metode waterfall yaitu setiap

tahapan akan dievaluasi secara teliti untuk mendapatkan hasil yang

maksimal. Secara umum tahapan pada model waterfall dapat dilihat

pada Gambar 3.1

Page 2: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

14

Gambar 3.1 Metode Waterfall (Pressman, 2001)

Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi menggunakan

metode Waterfall :

1. Analisi kebutuhan dan pendefinisiannya

Analisa kebutuhan dimulai dengan melakukan penelitian

di berbagai Sekolah Dasar pada Yayasan Pangudi Luhur

Semarang. Langkah analisis kebutuhan ini harus dikerjakan

secara lengkap sesuai dengan kebutuhan yang diperlukan.

Dalam penelitian ini analisis kebutuhan dilakukan dengan

metode penelitian lapangan yaitu dengan :

- Metode wawancara kepada pihak yang bersangkutan

Analisis kebutuhan ini dilakukan dengan wawancara

terhadap Bapak Br. Markus Sujarwo selaku Kepala Sekolah

Dasar Santo Yusup yang bertujuan untuk mengetahui

kelemahan dari sistem yang telah berjalan serta harapan untuk

Sistem Informasi Akademik Penilaian hasil studi siswa

Page 3: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

15

Yayasan. Pertanyaan dan jawaban dari wawancara yang

dilakukan terlihat dalam Lampiran 2.

Setelah melakukan proses wawancara, maka didapatkan

kesimpulan bahwa sistem yang selama ini diterapkan oleh

beberapa Sekolah Dasar pada Yayasan Pangudi Luhur masih

manual, sehingga beberapa Sekolah ini membutuhkan suatu

aplikasi yang dapat membantu pengolahan data lebih cepat.

- Metode Kepustakaan dan Dokumentasi

Metode kepustakaan mendefinisikan begaimana

pengumpulan data dilakukan dengan mencari, membaca

kemudian mempelajari buku-buku pustaka dan sumber-

sumber referensi lain yang relevan dengan penelitian yaitu

mengenai sistem informasi akademik. Sedangkan

dokumentasi disini yang dimaksudkan adalah pengumpulan

data-data di beberapa Sekolah yang dibutuhkan dalam

pembuatan Sistem Informasi Akademik Penilaian hasil studi

siswa. Data-data yang dikumpulkan berupa daftar nilai siswa

serta daftar pribadi karyawan dan siswa yang dibutuhkan

dalam pembuatan Sistem Informasi Akademik ini.

2. Desain Sistem dan Perangkat Lunak

Setelah semua kebutuhan telah dianalisis, langkah

selanjutnya adalaha mendesain sistem dan perangkat lunak

yaitu melakukan perancangan sistem yang akan dibangun.

Perancangan sistem dibuat dengan menggunakan diagram-

diagram UML yaitu dengan membuat use-case diagram,

activity diagram, sequence diagram, dan class diagram serta

perancangan database dan tampilan antarmuka bagi

pengguna.

Page 4: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

16

3. Implementasi dan Unit Pengujian

Tahap ketiga adalah menerjemahkan desain sistem ke

dalam aplikasi. Bentuk implementasi dari sistem bisa berupa

penulisan program dengan menggunakan bahasa

pemrograman php dan pembuatan basis data dengan SQL

serta dokumentasi. Setelah aplikasi selesai dibuat maka perlu

dilakukan pengujian beberapa unit yang terdapat dalam

sistem. Jika terdapat kekurangan, maka sistem akan terus

diperbaiki sampai masalah terpecahkan.

4. Integrasi dan Uji Coba Sistem

Tahap ke empat adalah menyatukan program dan

melakukan pengujian sistem, apakah benar-benar memberikan

manfaat dalam segi efisiensi dan efektifitas serta

memudahkan pengguna dalam pemakaiannya. Selain itu

untuk meyakinkian apakah semua persyaratan perancangan

perangkat lunak telah terpenuhi atau tidak serta untuk

mengetahui kelayakan sistem.

5. Operasi dan Pemeliharaan

Langkah terakir dari metode Waterfall adalah

pengoperasian dan pemeliharaan. Setelah dilakukan uji coba

maka sistem perlu dipelihara dengan tujuan memantau

kegunaan dari sistem dan proses audit secara periode sesuai

dengan user yang semakin berkembang.

3.2 Deskripsi Sistem Manual Pangudi Luhur

Sistem Informasi Akademik Sekolah di beberapa Sekolah

Dasar Yayasan Pangudi Luhur Semarang adalah sebuah aplikasi

berbasis web yang dapat membantu petugas sekolah atau para guru

Page 5: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

17

End

start

Memberikan

form input data

Menerima dan memasukkan

data lewat Microsoft Excel

Data disimpan

Mengisi kelengkapan

form data

guru_matpelWali_kelas

dalam memanajemen data-data berupa hasil studi siswa. Aplikasi ini

menggunakan database dalam penyimpanan datanya sehingga data-

data mengenai hasil studi siswa dapat diolah dengan baik.

3.2.1 Analisis Input

Analisis input adalah penentuan masukan yang diperlukan

oleh sistem yang dibuat. Dalam sistem ini diperlukan beberapa data

yang harus dicantumkan dalam aplikasi. Beberapa masukan antara

lain data sekolah, data guru atau staff pengajar, data siswa beserta

hasil studi, data kegiatan, dan data-data lainnya. Data tersebut akan

dimasukkan dalam database agar bisa teroganisir dengan baik.

3.2.2 Analisis Alur Kerja Sistem Manual

Analisis alur kerja ini diperoleh dari hasil wawancara di

sekolah-sekolah yang dimaksudkan. Alur kerja sistem harus dipahami

dengan baik karena akan sangat dibutuhkan dalam pembuatan sistem.

Selain itu juga dapat membantu untuk pengembangan sistem

penilaian hasil studi siswa pada Yayasan Pangudi Luhur Semarang.

Gambar 3.2 Alur Kerja Sistem Manual

Page 6: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

18

Sistem yang selama ini diterapkan di Yayasan ini adalah

dengan menggunakan sistem manual. Dalam mencatat data-data yang

ada dalam beberapa Sekolah di Yayasan menggunakan Microsoft

Excel dan mencatat dalam buku untuk dokumentasi. Beberapa

kelemahan dalam menggunakan sistem manual ini adalah :

1. Kesulitan pencatatan dalam memasukkan data-data yang berkaitan

dengan sekolah, dikarenakan data yang diperoleh sangat banyak

dan tidak terkumpul dalam suatu tempat.

2. Dokumen-dokumen atau arsip-arsip dan buku-buku yang

digunakan dalam proses manajemen sekolah terlalu boros dan

memungkinkan terjadi kehilangan serta kerusakan data-data.

3.2.3 Analisis Output

Berdasarkan alur kerja sistem yang dibuat output yang

dihasilkan berupa informasi mengenai data-data yang dibutuhkan.

Output berupa data pribadi baik itu mengenai siswa maupun

karyawan. Data tersebut dapat diperoleh secara lebih detail dan

hasilnya dapat dicetak sehingga output terakir juga bisa berupa

hardcopy.

3.3 Perancangan Sistem

Tujuan diadakan tahapan perancangan sistem adalah untuk

mengevaluasi kinerja sistem yang telah ada untuk kemudian

merumuskan tujuan yang ingin dicapai dari perancangan sistem yang

baru.

3.3.1 Sistem Jaringan dan Skema Sistem

Sistem jaringan yang digunakan pada aplikasi ini menggunakan

topologi intranet. Intranet merupakan sebuah jaringan yang dibangun

Page 7: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

19

berdasarkan teknologi internet yang didalam nya terdapat basis

arsitektur berupa aplikasi web dan teknoogi komunikas data. Intranet

juga menggunakan protokol TCP/IP. Protokol ini memungkikan

suatu komputer mengirim dan memberi alamat data ke komputer lain

sekaligus memastikan pengiriman data sampai tujuan.

Gambar 3.3 Topologi Jaringan Aplikasi yang akan dibuat

Gambar 3.3 merupakan penjabaran topologi jaringan yang

digunakan. Sedangkan Gambar 3.4 merupakan rancangan skema

mekanisme kerja sistem informasi akademik penilaian Yayasan

Pangudi Luhur Semarang. Pada Gambar 3.3 dan Gambar 3.4

dijelaskan bahwa ada dua sekolah, yaitu Sekolah Dasar Santo Yusup

dan Sekolah Dasar Don Bosco yang diambil dari beberapa sekolah

yang ada pada Yayasan Pangudi Luhur Semarang.

Gambar 3.4 Skema Mekanisme Kerja Sistem (portal)

Page 8: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

20

3.3.2 Analisis Kebutuhan Sistem

Dalam membuat suatu aplikasi, sebelumnya harus melakukan

analisis tentang sistem yang dibutuhkan agar aplikasi yang dibuat

bisa lebih efektif dan efisien sesuai dengan keinginan pihak sekolah.

Kebutuhan perangkat keras dan lunak harus diperhatikan dengan

baik. Berikut ini kebutuhan perangkat keras dan lunak yang

dibutuhkan dalam pembuatan aplikasi tersebut :

1. Kebutuhan Pengguna Sistem

Dalam tahap ini akan dilakukan analisis terhadap kebutuhan

pengguna sistem berdasarkan proses bisnis yang ada, antara lain:

User dan admin

- Sistem mengharuskan user untuk melakukan login dengan

cara memasukkan username dan password.

- Admin memiliki hak akses penuh atas penambahan,

pengubahan, menghapus seluruh data yang ada dalam sistem.

- Admin di sistem ini adalah Kepala Sekolah.

2. Kebutuhan Perangkat Lunak

Perangkat lunak yang digunakan dalam pembuatan aplikasi:

- Sistem Operasi Windows 7

- MySQL

- Netbeans 6.9

- Rational Rose Enterprise Edition

- Xampp

- CodeIgniter 1.7.2

- Aplikasi browser ( internet exploler, mozilla firefox)

3. Kebutuhan Perangkat Keras

Spesifikasi Perangkat keras yang digunakan dalam perancangan

aplikasi adalah:

Page 9: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

21

- Komputer Server

- Komputer Client

- Prosesor Intel Core i3

- RAM 1 GB

- Hard Disk 250 GB

- Switch

3.4 Desain sistem dengan Unified Modeling Language

Perancangan Sistem Informasi Akademik Hasil Studi Siswa

pada beberapa Sekolah Dasar Yayasan Pangudi Luhur Semarang ini

dirancang menggunakan UML sebagai pemodelan sistem. UML

menyediakan beberapa diagram dalam proses perancangan sistem.

Dalam sistem yang akan dibuat akan digunakan beberapa diagram,

yaitu: use case diagram, activity diagram, sequence diagram, dan

class diagram.

1. Use case diagram

Dalam tahap ini sistem akan digambarkan melalui use-case

diagram yang mampu mereprentasikan hasil analisis yang telah

dilakukan sebelumnya ke dalam bentuk diagram, sehingga mudah

untuk mendefinisikan sistem baik secara utuh maupun per bagian.

Use-case diagram dari sistem yang dikembangkan seperti terlihat

dari Gambar 3.5.

Dijelaskan bahwa dari sistem yang akan dibuat terdapat

seorang administrator, Guru matpel, Wali Kelas, dan Siswa atau

Wali Siswa.

Page 10: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

22

Add/edit/del nilaiAdd/edit/del absensi siswa

Penilaian

Guru_matpel

<<include>>Manage absensi siswa

<<include>>

Wali_kelas

View password

Edit password

Menambah user

Add/edit/del profil karyawan

Add/edit/del profil siswa

View absensi siswa

<<extend>>

View rapot siswaSiswa /

Wali_Siswa

Add/edit/del daftar siswa per kelas

Add/edit/del daftar walikelas

Manage profil karyawan <<include>>

Manage profil siswa <<include>>

Daftar siswa per kelas

<<include>>

Daftar Walikelas

<<include>>

Manage password

<<extend>>

<<include>>

Manage user

<<include>>

Manage kelas

View nilai

<<extend>>

<<include>>

Add/edit/del rapor siswa

Admin Manage Profil

Manage rapor siswa

<<extend>>

<<include>><<include>>

Gambar 3.5 Use Case Diagram Sistem

Di mana admin memiliki hak akses secara penuh. Diantaranya

adalah manage user, manage password, manage profil siswa dan

karyawan, manage kelas, manage rapor siswa, dan view nilai.

Guru matpel di sini memiliki hak akses untuk manage

(add/edit/delete) nilai siswa sesuai mata pelajaran yang diampu dan

juga view nilai.

Wali kelas yang memiliki hak akses untuk manage

(add/edit/delete) hasil studi akhir siswa per periode sesuai kelas yang

diampu, seorang Wali kelas hanya akan mengampu satu kelas saja.

User yang terakhir adalah Siswa atau Wali Siswa yang

memiliki hak akses hanya untuk view hasil studi siswa.

Page 11: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

23

Manage user

End

start Login

tidak

Manage

password

Manage Profil

Manage kelas

View nilai

Manage rapot

siswa

Logout

ya

SistemAdmin

2. Activity diagram

Activity diagram menggambarkan aliran aktivitas dalam

sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir

berawal, decision yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka

berakhir. Berikut dibawah merupakan beberapa gambar activity

diagram dari beberapa user yang ada pada sistem ini.

Gambar 3.6 Activity Diagram Admin

Gambar 3.6 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang bisa

dilakukan oleh admin. Aktifitas-aktifitas tersebut diantaranya adalah

manage user, manage password, manage profil, manage kelas, view

nilai, manage rapot siswa, logout. Akan tetapi sebelum mengakses

menu-menu tersebut harus melakukan login terlebih dahulu.

Page 12: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

24

Start

End

Login

tidak

Input Nilai

View nilai

Logout

ya

SistemGuru_matpel

Gambar 3.7 Activity Diagram Guru_matpel

Gambar 3.7 menggambarkan aktifitas-aktifitas yang bisa

dilakukan oleh guru matpel. Aktifitas-aktifitas tersebut diantaranya

adalah input nilai siswa, view nilai siswa, logout. Seperti admin

sebelum mengakses menu-menu tersebut harus melakukan login

terlebih dahulu.

Gambar 3.8 berikut menggambarkan aktifitas-aktifitas yang

bisa dilakukan oleh wali kelas. Aktifitas-aktifitas tersebut diantaranya

adalah view nilai siswa per matpel, manage rapor siswa, manage

absensi siswa, logout. Seperti user lainnya sebelum mengakses

menu-menu tersebut harus melakukan login terlebih dahulu.

Page 13: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

25

Start

End

Login

tidak

View nilai per

matpel

Manage rapor

siswa

Manage

absensi siswa

Logout

ya

SistemWali_kelas

Gambar 3.8 Activity Diagram Wali_kelas

Gambar 3.9 menggambarkan aktifitas yang bisa dilakukan

oleh siswa atau wali siswa yaitu login, view nilai siswa, dan logout.

start

end

Login

tidak

View nilai

Logout

ya

SistemSiswa

Gambar 3.9 Activity Diagram Siswa / Wali_siswa

Page 14: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

26

3. Sequence Diagram

Sequence diagram menggambarkan interaksi antar obyek di

dalam dan di sekitar sistem (termasuk pengguna, display, dan

sebagainya) berupa message yang digambarkan terhadap waktu.

Sequence diagram terdiri antar dimensi vertikal (waktu) dan dimensi

horizontal (objek-objek yang terkait).

Gambar 3.9 merupakan sequence diagram untuk aktivitas

input nilai .

: guru_matpel : Nilai_harian :

Nilai_hari...

:

db_pangudi...

input_nilai_harian( )

getNilaiHarianbyId( )

save( )

konfirmasi()

tampil( )

lihat_nilai( )

getNilaiHarianbyId( )

request()

return()

tampil( )

Gambar 3.10 Sequence Diagram guru matpel menginput nilai harian

Page 15: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

27

Pada Gambar 3.10 terlihat proses dari seorang guru matpel

untuk menambah atau input nilai harian dan melihat nilai harian.

Untuk menambahkan nilai harian proses yang terjadi adalah ketika

data nilai telah di-input-kan maka class nilai harian pada controller

akan dikirim ke class nilai harian model agar data disimpan dalam

basis data pangudiluhur. Ketika data telah disimpan maka controller

akan mengirim konfirmasi kepada guru matpel bahwa nilai harian

telah tersimpan. Nilai harian yang dimasukkan guru matpel langsung

ditampilkan untuk mempersingkat waktu dalam proses pemasukan

data hasil studi siswa.

: guru_matpel : Nilai_mid :

Nilai_mid...

:

db_pangudi...

input_nilai( )

getNilaiMidbyId( )

save( )

konfirmasi()

tampil( )

lihat_nilai( )

getNilaiMidbyId( )

request()

return()

tampil( )

Gambar 3.11 Sequence Diagram guru matpel menginput nilai mid

Page 16: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

28

Pada Gambar 3.11 terlihat proses dari seorang guru matpel

untuk menambah atau input nilai mid dan melihat nilai harian. Untuk

menambahkan nilai mid proses yang terjadi sama dengan proses

menambahkan nilai harian seperti yang sudah dijelaskan pada gambar

sebelumnya. Ketika data nilai telah di-input-kan maka class nilai mid

pada controller akan dikirim ke class nilai mid model agar data

disimpan dalam basis data pangudiluhur. Ketika data telah disimpan

maka controller akan mengirim konfirmasi kepada guru matpel

bahwa nilai mid telah tersimpan. Untuk semua proses memasukkan

data nilai, data yang telah berhasil dimasukkan akan langsung terlihat

oleh user

: wali_kelas :

Nilai_semester

:

Nilai_seme...

:

db_pangudi...

input_nilai( )

getNilaiSembyId( )

save( )

konfirmasi()

tampil( )

lihat_nilai()

getNilaiSembyId( )

request()

return()

tampil( )

Gambar 3.12 Sequence Diagram wali kelas menginput nilai semester

Page 17: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

29

Pada Gambar 3.12 terlihat proses dari seorang wali kelas

untuk menambah atau input semester dan melihat nilai semester.

Untuk menambahkan nilai semester proses yang terjadi sama dengan

proses menambahkan nilai harian dan nilai mid sebelumnya. Ketika

data nilai telah di-input-kan maka class nilai semester pada controller

akan dikirim ke class nilai semester model agar data disimpan dalam

basis data pangudiluhur. Ketika data telah disimpan maka controller

akan mengirim konfirmasi kepada wali kelas bahwa nilai semester

telah tersimpan, begitu juga dengan wali kelas, dapat langsung

melihat nilai yang baru saja dimasukkan.

: guru_matpel : Nilai_harian :

Nilai_hari...

:

db_pangudi...

update_nilai( )

updateNilaiHarian( )

save( )

konfirmasi( )

tampil( )

lihat_nilai()

getNilaiHarianbyId( )

request()

return()

tampil( )

Gambar 3.13 Sequence Diagram guru matpel mengupdate nilai harian

Page 18: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

30

Pada Gambar 3.13 terlihat proses dari seorang guru matpel

untuk update dan melihat nilai harian. Untuk meng-update nilai

harian proses yang terjadi adalah ketika data nilai telah di-update-kan

maka class nilai harian pada controller akan dikirim ke class nilai

harian model agar data disimpan dalam basis data pangudiluhur.

Ketika data telah ter-update maka controller akan mengirim

konfirmasi kepada guru matpel bahwa nilai harian telah berhasil di-

update.

: siswa :

Nilai_semester

:

Nilai_seme... :

db_pangudi...

lihat_nilai()

getNilaiSembyId( )

request()

return()

tampil()

Gambar 3.14 Sequence Diagram siswa melihat nilai semester

Pada Gambar 3.14 terlihat proses dari seorang siswa untuk

melihat nilai semester. Untuk melihat nilai semester proses yang

terjadi adalah ketika memilih option lihat maka class nilai semester

pada controller akan dikirim ke class nilai semester model agar data

mengambil data dari basis data pangudiluhur. Ketika data telah

terambil maka controller akan menampilkan nilai semester kepada

siswa.

Page 19: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

31

Siswa_model

no_urut

nis

nisn

nama

jk

tempat

tanggal_lahir

alamat

agama

password

anak_nomer

jumlah_saudara

berat_badan

tinggi_badan

nama_ayah

umur_ayah

pend_tertinggi_ayah

pekerjaan_ayah

agama_ayah

alamat_ayah

nama_ibu

umur_ibu

pend_tertinggi_ibu

pekerjaan_ibu

agama_ibu

alamat_ibu

no_telp

gol_darah

warga_negara

jurusan

mulai_periode

ups

u_komp

u_sekolah

pomg

u_praktek

u_asrama

osis

tab_ujian

antar_jemput

u_kegiatan

u_listrik

u_makan

tab_wisata

u_wisata

u_pelita

u_sumbangan_pembangunan

tunggakan_ups_us_dll_tahunlalu

kelas

paralel

id_sekolah

getSiswas()

genereteNonNilai()

Siswa

nilai_mapel()

nilai_mid()

nilai_rapot()

1

1

1

1

Guru_model

nip

kode_matpetl

kelas

paralel

semester

tahun_pelajaran

getGuruMatpel()

updateKkm()

Matpel_model

kode_matpel

data_matpel

getMatpels()

Nilai_harian_model

n(x)

r(x)a

r(x)b

rt

id

getNilaiHarianbyId()

updateNilaiHarian()

ambilRemidiHbyCo()

Nilai_harian

input_nilai_harian()

ambil_ni lai()

tabel_nilai_harian()

update_nilai()

ambil_ni lai_remidi_harian()

update_remidi()

konfirmasi()

lihat_nilai()

tampil()()

lihat_nilai()()

return()()

konfirmasi()()

1

1

1

1

Nilai_harian2_model

n2(X)

r2(x)a

r2(x)b

rt2

id

getNilaiHarianbyId()

updateNilaiHarian()

ambilRemidiHbyCol()

Nilai_harian2

input_nilai_harian2()

tambah_nilai_harian2()

input_remidi2()

konfirmasi()

l ihat_nilai()

return()()

ambil_ni lai()()

1

1

1

1

Nilai_mid_model

id

nilai

r1

r2

rapot

catatan

getNilaiMidbyId()

getMax()

update_raport()

Nilai_mid

Nilai_mid()

input_nilai()

tambah_nilai_mid()

tambah_catatan_mid()

tambah_remidi_mid()

update_nilai()

tabel_nilai_mid()

konfirmasi()()

l ihat_nilai()

opname()

return()()

ambil_ni lai()

1

1

1

1

Nilai_semester_model

id

nilai

r1

raport

catatan

getNilaiSembyId()

updateNilaiSem()

Nilai_semester

input_nilai()

tambah_nilai_sem()

tambah_catatan_sem()

tambah_remidi_sem()

update_nilai()

ambil_ni lai()

konfirmasi()()

lihat_nilai()()

return()()

1

1

1

1

Nilai_tugas_model

id

n(x)

rt

getNilaiTugasbyId()

updateNilaiTugas()

Nilai_tugas

tambah_nilai_tugas()

update_nilai()

tabel_nilai_tugas()

ambil_ni lai()

11

11

Nilai_model

id

nis

kode_guru_matpel

semester

tahun_pelajaran

getKodeGuruMatpel()

ambilNilaibyCol()

guru

ie_nilai_mapel)()

genereteSiswa()

kkm()

update_kkm()

ie_nilai_matpel()

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

1

Nilai_tugas2_model

id

n2(x)

rt2

getNilaiTugasbyId()

updateNilaiTugas()

Nilai_tugas2

tambah_nilai_tugas()

update_nilai()

tabel_nilai_tugas()

ambil_nilai()()

1

1

1

1

Gambar 3.15 Class diagram sistem

Pada Gambar 3.15 merupakan Class sistem. Untuk

perancangan class yang akan dibuat pada tersebut adalah class siswa,

class siswa_model, class matpel_model, class nilai_model, class

nilai_harian, class nilai_harian_model, class nilai_harian2, class

nilai_harian2_model, class nilai_tugas, class nilai_tugas_model,

class nilai_tugas2, class nilai_tugas2_model, class nilai_mid, class

nilai_mid_model, class nilai_semester, class nilai_semester_model.

Page 20: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

32

Pada class diagram sistem dapat diketahui terdapat sepuluh

relasi one to many, yaitu antara class siswa dan class siswa_model,

class nilai_harian dan class nilai_harian_model, class nilai_harian2

dan class nilai_harian2_model, class nilai_tugas dan class

nilai_tugas_model, class nilai_tugas2 dan class nilai_tugas2_model,

class nilai_mid dan class nilai_mid_model, class nilai_semester dan

class nilai_semester_model, class guru dan guru_model, class guru

dan nilai_model, class guru dengan matpel_model.

3.5 Perancangan Aplikasi

Perancangan Aplikasi dimulai dari perancangan database dan

pembuatan interface sistem. Setelah merancang sistem dengan UML

(termasuk di dalamnya class diagram) langkah selanjutnya adalah

perancangan database dan interface.

3.5.1. Perancangan Database

Setelah merancang sistem dengan UML langkah selanjutnya

adalah perancangan database. Tabel merupakan salah satu komponen

penting dalam pembuatan database. Tabel-tabel tersebut digunakan

untuk menyimpan data yang berisi field-field sebagai kolom

penyimpanan data pada setiap tabel. Dalam pembuatan sistem ini

akan terdapat 12 (dua belas) tabel dalam database dan tentunya

antara tabel yang satu dengan tabel yang lain saling berhubungan.

Struktur pembuatan tabel akan dijelaskan sebagai berikut.

1. Tabel Siswa

Tabel siswa berfungsi untuk menyimpan data-data siswa

dengan ketentuan masing-masing di dalamnya. Tabel siswa

berhubungan dengan data pribadi siswa, dimana nantinya tabel siswa

Page 21: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

33

ini akan berhubungan dengan tabel guru matpel, dan beberapa tabel

nilai.

Tabel siswa menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel

siswa yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data

tiap field. Dimana terdapat 51 field dalam tabel siswa dengan nis

sebagai primary key. Struktur tabel pada tabel siswa dijabarkan pada

Tabel 3.1.

Tabel 3.1. Tabel Siswa

Field Data Type Extra

no_urut int(11) primary key

nis varchar(10)

nisn varchar(30)

nama varchar(100)

jk char(1)

tempat varchar(20)

tanggal_lahir date

alamat varchar(100)

agama varchar(25)

password varchar(100)

anak_nomor char(2)

jumlah_saudara char(2)

berat_badan char(3)

tinggi_badan char(3)

nama_ayah varchar(100)

umur_ayah int(2)

pend_tertinggi_ayah char(10)

pekerjaan_ayah varchar(20)

agama_ayah varchar(25)

alamat_ayah varchar(100)

nama_ibu varchar(100)

umur_ibu int(3)

pend_tertinggi_ibu varchar(10)

pekerjaan_ibu varchar(10)

agama_ibu varchar(25)

alamat_ibu varchar(100)

no_telp varchar(20)

gol_darah char(3)

Page 22: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

34

warga_negara varchar(20)

jurusan varchar(20)

mulai_periode varchar(20)

ups bigint(20)

u_komp bigint(20)

u_sekolah bigint(20)

pomg bigint(20)

u_praktek bigint(20)

u_asrama bigint(20)

osis bigint(20)

tab_ujian bigint(20)

antar_jemput bigint(20)

u_kegiatan bigint(20)

u_listrik bigint(20)

u_makan bigint(20)

tab_wisata bigint(20)

u_wisata bigint(20)

u_pelita bigint(20)

u_sumbangan_pembangunan bigint(20)

tunggakan_ups_us_dii_tahunlalu bigint(20)

kelas char(1)

paralel char(1)

id_sekolah varchar(20)

2. Tabel Guru

Tabel guru seperti tabel siswa berfungsi untuk menyimpan

data-data guru dengan ketentuan masing-masing di dalamnya. Tabel

guru berhubungan dengan data pribadi guru, dimana nantinya tabel

siswa ini akan berhubungan dengan tabel guru matpel, dan beberapa

tabel nilai.

Tabel 3.2. Tabel Guru

Field Data Type Extra

nip varchar(20) Primary Key

nama varchar(100)

tempat varchar(20)

Page 23: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

35

tanggal_lahir date

jk char(1)

agama varchar(10)

alamat varchar(100)

kota varchar(20)

no_telp varchar(20)

status_guru varchar(50)

pendidikan_terakir varchar(50)

tanggal_masuk date

masa_kerja varchar(10)

id_sekolah varchar(20)

password varchar(200)

Tabel Guru menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel

guru yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data

tiap field. Dimana terdapat 15 field dalam tabel guru dengan nip

sebagai primary key. Struktur tabel pada tabel guru dijabarkan pada

Tabel 3.2.

3. Tabel Data Matpel

Tabel Guru menjelaskan dua field yang terdapat dalam tabel

data_matpel yang akan dirancang dalam database beserta dengan

tipe data tiap field. Dimana kode_matpel sebagai primary key.

Struktur tabel pada tabel data_matpel dijabarkan pada Tabel 3.3.

Tabel 3.3. Tabel Data Matpel

Field Data Type Extra

kode_matpel varchar(10) Primary Key

nama_matpel varchar(50)

Page 24: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

36

4. Tabel Guru Matpel

Tabel Guru matpel menjelaskan field-field yang terdapat

dalam tabel guru_matpel yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Tabel kode guru matpel nantinya

akan berhubungan dengan tabel guru, tabel data_matpel, tabel

jabatan, dan tabel nilai. Pada tabel guru_matpel field

kode_guru_matpel sebagai primary key. Struktur tabel pada tabel

guru_matpel dijabarkan pada Tabel 3.4.

Tabel 3.4. Tabel Guru Matpel

Field Data Type Extra

kode_guru_matpel varchar(10) Primary Key

nip varchar(10)

kode_matpel varchar(5)

kelas varchar(5)

paralel char(1)

semester char(1)

tahun_pelajaran varchar(9)

kkm_ul1 int(3)

kkm_ul2 int(3)

kkm_ul3 int(3)

kkm_ul4 int(3)

kkm_ul5 int(3)

kkm_ul6 int(3)

kkm_ul7 int(3)

kkm_ul8 int(3)

kkm_ul9 int(3)

kkm_ul10 int(3)

kkm_ul2_1 int(3)

kkm_ul2_2 int(3)

kkm_ul2_3 int(3)

kkm_ul2_4 int(3)

Page 25: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

37

kkm_ul2_5 int(3)

kkm_ul2_6 int(3)

kkm_ul2_7 int(3)

kkm_ul2_8 int(3)

kkm_ul2_9 int(3)

kkm_ul2_10 int(3)

kkm_mid1 int(3)

kkm_mid2 int(3)

kkm_sem1 int(3)

kkm_sem2 int(3)

5. Tabel Jabatan

Tabel Jabatan menjelaskan dua field yaitu kode_jabatan dan

nama_jabatan yang terdapat dalam tabel jabatan yang akan dirancang

dalam database beserta dengan tipe data tiap field. Field pada tabel

jabatan ini meliputi kode_jabatan dan nama_jabatan. Tabel jabatan

ini akan berhubungan dengan tabel guru. Struktur tabel pada tabel

jabatan dijabarkan pada Tabel 3.5.

Tabel 3.5. Tabel Jabatan

Field Data Type Extra

kode_jabatan varchar(10)

nama_jabatan varchar(50)

6. Tabel Nilai

Tabel Nilai menjelaskan field-field yang terdapat dalam tabel

nilai yang akan dirancang dalam database beserta dengan tipe data

tiap field. Terdapat 5 (lima) field pada tabel nilai, yang nantinya akan

berhubungan dengan beberapa tabel diantaranya tabel siswa, tabel

nilai_harian, tabel nilai_harian2, tabel nilai_tugas, tabel nilai_tugas2,

Page 26: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

38

tabel nilai_mid, dan tabel nilai_semester. Struktur tabel pada tabel

nilai dijabarkan pada Tabel 3.6.

Tabel 3.6. Tabel Nilai

Field Data Type Extra

id bigint(20) auto_increment

nis varchar(10)

kode_gutu_matpel varchar(10)

semester char(1)

kelas varchar(9)

7. Tabel Nilai harian

Tabel Nilai harian menjelaskan field-field yang terdapat

dalam tabel nilai_harian yang akan dirancang dalam database beserta

dengan tipe data tiap field. Tabel nilai_harian ini akan berhubungan

dengan tabel nilai. Struktur tabel pada tabel nilai_harian dijabarkan

pada Tabel 3.7.

Tabel 3.7. Tabel Nilai Harian dan Nilai Harian2

Field Data Type Extra

id bigint(20) Primary Key

n1 int(3)

n2 int(3)

n3 int(3)

n4 int(3)

n5 int(3)

n6 int(3)

n7 int(3)

n8 int(3)

n9 int(3)

n10 int(3)

r1a int(3)

Page 27: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

39

r2a int(3)

r3a int(3)

r4a int(3)

r5a int(3)

r6a int(3)

r7a int(3)

r8a int(3)

r9a int(3)

r10a int(3)

r1b int(3)

r2b int(3)

r3b int(3)

r4b int(3)

r5b int(3)

r6b int(3)

r7b int(3)

r8b int(3)

r9b int(3)

r10b int(3)

rt float

8. Tabel Nilai harian2

Tabel Nilai harian menjelaskan field-field yang terdapat

dalam tabel nilai_harian2 yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Pada dasarnya fields pada tabel

nilai_harian2 sama dengan tabel nilai_harian, yang membedakan

periode pemasukan nilai. Struktur tabel pada tabel nilai_harian2

dapat dilihat pada tabel nilai harian atau tabel 3.7 .

Page 28: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

40

9. Tabel Nilai Tugas

Tabel Nilai tugas menjelaskan field-field yang terdapat dalam

tabel nilai_tugas yang akan dirancang dalam database beserta

dengan tipe data tiap field. Fields pada tabel nilai tugas akan

berhubungan dengan tabel nilai. Struktur tabel pada tabel

nilai_tugas dijabarkan pada Tabel 3.8.

Tabel 3.8. Tabel Nilai Tugas dan Nilai Tugas2

Field Data Type Extra

id bigint(20) Primary Key

n1 int(3)

n2 int(3)

n3 int(3)

n4 int(3)

n5 int(3)

n6 int(3)

n7 int(3)

n8 int(3)

n9 int(3)

n10 int(3)

n11 int(3)

n12 int(3)

n13 int(3)

n14 int(3)

n15 int(3)

n16 int(3)

n17 int(3)

n18 int(3)

n19 int(3)

n20 int(3)

rt int(3)

Page 29: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

41

10. Tabel Nilai Tugas2

Tabel Nilai tugas2 menjelaskan field-field yang terdapat

dalam tabel nilai_tugas2 yang akan dirancang dalam database beserta

dengan tipe data tiap field. Seperti pada tabel nilai_harian2, tabel

nilai_tugas 2 ini memiliki field yang sama dengan tabel_tugas, yang

membedakan hanya periode pemasukan nilai. Struktur tabel pada

tabel nilai_tugas2 dijabarkan pada Tabel 3.8.

11. Tabel Nilai Mid

Tabel Nilai mid menjelaskan field-field yang terdapat dalam

tabel nilai_mid yang akan dirancang dalam database beserta dengan

tipe data tiap field. Tabel nilai_mid ini akan berhubungan dengan

tabel_nilai. Struktur tabel pada tabel nilai_mid dijabarkan pada Tabel

3.9.

Tabel 3.9. Tabel Nilai Mid

Field Data Type Extra

id bigint(20) Primary Key

nilai int(3)

r1 int(3)

r2 int(3)

raport float

catatan varchar(200)

12. Tabel Nilai Semester

Tabel Nilai semester menjelaskan field-field yang terdapat

dalam tabel nilai_semester yang akan dirancang dalam database

beserta dengan tipe data tiap field. Seperti pada tabel-tabel nilai

lainnya, tabel nilai_semester ini akan berhubungan dengan tabel

Page 30: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

42

nilai, dengan field id sebagai primary key. Struktur tabel pada

tabel nilai_semester dijabarkan pada Tabel 3.10.

Tabel 3.10. Tabel Nilai Semester

Field Data Type Extra

id bigint(20) Primary Key

nilai int(3)

r1 int(3)

raport float

catatan varchar(200)

13. Tabel Ukstrakurikuler

Tabel Ekstrakurikuler menjelaskan field-field yang terdapat

dalam tabel ekstra yang akan dirancang dalam database beserta

dengan tipe data tiap field. Tabel ini merupakan tabel tambahan

yang berfungsi sebagai pelengkap dalam inputan rapor. Struktur

tabel pada tabel ekstrakurikuler dijabarkan pada Tabel 3.11.

Tabel 3.11. Tabel Ekstra

Field Data Type Extra

id int (2) Auto_increment

nama varchar (50)

Page 31: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

43

3.5.2. Desain Interface

Dalam perancangan Sistem Informasi Akademik Penilaian

Hasil Studi Siswa Sekolah Dasar Yayasan Pangudi Luhur diperlukan

interface dalam penggunaannya. Perancangan interface dilakukan

untuk mendasari pembuatan tampilan aplikasi yang akan dibuat.

Gambar 3.16 Desain Halaman Utama

Gambar 3.16 merupakan rancangan Halaman Utama pada

Sistem Informasi Akademik Penilaian Yayasan ini. Pada Halaman

Utama ini, user dapat memilih menu sesuai kebutuhannya pada web

menu. Menu-menu yang tersedia adalah menu Profil Sekolah dan

menu Sistem Informasi Akademik Penilaian. Pada bagian-bagian

khusus menu utama masih terdapat beberapa sub-sub menu di

dalamnya.

Gambar 3.17 merupakan rancangan Halaman Login Guru

matpel. Sebelum masuk pada halaman ini, sebelumnya guru matpel

sudah memilih menu hak akses login sebagai guru matpel untuk

pemisah hak akses tiap user. Setelah login berhasil, maka guru

matpel akan masuk ke menu selanjutnya.

Page 32: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

44

Gambar 3.17 Desain Halaman Login Guru matpel

Gambar 3.18 merupakan rancangan Halaman pilih matpel..

Pada halaman ini, guru matpel harus mengisi semua textbox untuk

masuk ke halaman selanjutnya.

Gambar 3.18 Desain Halaman Pilih Matpel

Page 33: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

45

Gambar 3.19 Desain Halaman Input Nilai Harian

Gambar 3.19 merupakan rancangan Halaman input nilai

harian.. Pada halaman ini, guru matpel dapat mengisi nilai harian

sesuai matpel yang diampu. Terdapat juga tabel remidi untuk nilai

siswa yang belum memenuhi KKM.

3.6 Perancangan Pengujian Sistem

Pengujian sistem adalah elemen dari jaminan kualitas

perangkat lunak dan mempresentasikan kajian pokok dari spesifikasi,

desain dan pengkodean. Metode ujicoba blackbox memfokuskan pada

keperluan fungsional dari software. Karena itu ujicoba blackbox

memungkinkan pengembang software untuk membuat himpunan

kondisi input yang akan melatih seluruh syarat-syarat fungsional

suatu program.

Black-Box Testing digunakan untuk menemukan kesalahan

dalam beberapa kategori yaitu: fungsi yang tidak benar atau tidak

ada,kesalahan antarmuka (interface errors), kesalahan pada struktur

data dan akses basis data, kesalahan performansi (performance

errors), kesalahan inisialisasi dan terminasi.

Sebaiknya untuk pengujian blackbox dilakukan oleh orang

yang tidak mengetahui struktur dalam dari Kode Program. Jika

pengujian dilakukan oleh programmer maka programmer memiliki

Page 34: Bab 3 Metode dan Perancangan Sistem - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/1740/4/T1_672007105_BAB II… · Berikut ini langkah-langkah perencanaan aplikasi

46

kecenderungan untuk memberikan inputan sesuai program yang

mereka buat atau sesuai yang diprogramkan, sedangkan yang

diperlukan adalah program yang dibuat agar sesuai dengan kebutuhan

pelanggan.

Keuntungan menggunakan blackbox yaitu :

a. Kemudahan dalam penggunaan, dimana penguji tidak perlu

berokus pada bagian dalam dari aplikasi. Lebih mudah dalam

membuat uji kasus karena hanya bekerja melalui aplikasi,

sebagaimana seperti user biasa.

b. Pengujian yang cepat, karena penguji hanya berfokus pada bagian

tampilan dan tidak perlu menghabiskan waktu untuk

mengidentifikasi bagian dalam dari apllikasi yang terlibat dalam

proses.

c. Kesederhanaan, dimana blackbox menawarkan pengujian yang

sederhana untuk aplikasi yang besar dan komplek. Pengujian

hanya berfokus pada inputan yang valid dan tidak valid-nya serta

output yang diterima jika inputan valid atau benar.