20
BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH 1. Komponen an-organik 2. Ikatan-ikatan Nitrogen 3. Karbohidrat dan turunannya 4. Polifenol 5. Pigmen 6. Enzim 7. vitamin

BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

  • Upload
    jeri

  • View
    154

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH. Komponen an-organik Ikatan-ikatan Nitrogen Karbohidrat dan turunannya Polifenol Pigmen Enzim vitamin. 1. Komponen an-organik. Jenis garam : Al, Mg, Phospor, Ca, Fe, tembaga ( 0,002 %), dan K ( 1,76 %) - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

1. Komponen an-organik

2. Ikatan-ikatan Nitrogen

3. Karbohidrat dan turunannya

4. Polifenol

5. Pigmen

6. Enzim

7. vitamin

Page 2: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

1. Komponen an-organik

Jenis garam : Al, Mg, Phospor, Ca, Fe, tembaga ( 0,002 %), dan K ( 1,76 %)

Tembaga berperan dalam proses fermentasi sebagai “ aktivator “ yaitu mempercepat fermentasi sesuai yang disyaratkan sehingga kualitas teh baik

Page 3: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

2. Ikatan-ikatan Nitrogen ( 4,0- 5,0 % ) db

75 % terdiri dari protein dan asam amino yang merupakan Pembentuk dasar protoplasma

2,5 – 4,5 % alkaloid kafein

Page 4: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

Beberapa Penelitian menunjukkan !!

Produksi Leusin dan phenilalanin dalam proses pelayuan mempengaruhi Aroma teh.

Adanya Protein, protoplasma dan enzim bersama-sama berpengaruh terhadap proses fermentasi

Asam Amino turut membantu pembentukan flavor teh

Page 5: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

3. Karbohidrat dan Turunannya

Secara kimiawi karbohidrat dan turunannya tidak mempengaruhi unsur penentu mutu teh

Hanya pada waktu proses penggilingan pektin terpecah menjadi asam pektat dan methil alkohol membentuk lendir pektat yang menghambat reaksi oksidasi polifenol

Page 6: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

Karbohidrat dan Turunannya !!

Page 7: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

Karbohidrat dan Turunannya !!

Page 8: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

4. POLIFENOL /POLYPHENOL

Tersedia secara alami 25 – 35 % db Bertanggungjawab terhadap ketajaman rasa dan

aroma yang unik Potensi antioksidan tinggi Polifenol pada daun teh adalah turunan asam galat

dan katekin Turunan asam galat yang paling dominan adalah

Tanin Jenis katekin pada daun teh adalah : katekin,

galokatekin, epikatekin dan epigalokatekin

Page 9: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

5 Jenis katekin yang populer

1. C = katekin

2. EC = epikatekin

3. EGC = epigalokatekin

4. ECG = epikatekin galat

5. EGCG = epigalokatekin galat

Page 10: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

STRUKTUR KIMIA SENYAWA KATEKIN

Page 11: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

Kandungan Katekin Pada Beberapa teh

Page 12: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

5. PIGMEN

Pigmen dalam daun teh adalah klorofil dan antosianin

Klorofil selama proses fermentasi terpecah

Page 13: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

6. Enzim

Enzim dalam daun teh mempengaruhi kecepatan reaksi oksidasi polifenol

Jenis enzim dalam daun teh adalah :

enzim oksidase

enzim peroksidase

enzim pektase

Page 14: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

7. Vitamin

Jenis vitamin dalam daun teh:

1. riboflafin ( Vit.B2 )

2. Asam Askorbat

(Vit. C )

Page 15: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

MANFAAT TEH UNTUK KESEHATAN

Page 16: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

MANFAAT TEH UNTUK KESEHATAN

Page 17: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

MANFAAT TEH UNTUK KESEHATAN

Page 18: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

MANFAAT TEH UNTUK KESEHATAN

Page 19: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH

MANFAAT TEH UNTUK KESEHATAN

Page 20: BAB 3. KANDUNGAN KIMIA DAUN TEH