Upload
lythuy
View
215
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
43
BAB 3
GAMBARAN UMUM PROYEK
3.1 Gambaran Umum PT. INDOSAT, Tbk
3.1.1 Sejarah PT. INDOSAT, Tbk
PT. INDOSAT, Tbk adalah perusahaan yang didirikan sebagai perusahaan.
Penanaman Modal Asing (PMA) di bidang jasa telekomunikasi internasional pada tahun
1967. Pada tahun 1980, Pemerintah Indonesia mengambil alih seluruh saham Indosat,
sehingga sejak saat itu PT. INDOSAT, Tbk menjadi Badan Usaha Milik Negara
(BUMN). Pada tahun 1994, Indosat menjadi perusahaan public, dengan mencatatkan
sahamnya di Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya (BES), serta
mencatatkan American Depository Receipts di New York Stock Exchange (NYSE).
Memasuki abad 21 dan sejalan dengan tren dunia, Pemerintah Indonesia
melakukan deregulasi industry telekomunikasi nasional dengan membuka peluang
terhadap persaingan pasar yang lebih bebas dan secara bertahap mencabut hak
eksklusivitas yang dimiliki oleh Indosat dan Telkom.
Indosat yang menangkap hal ini sebagai peluang bisnis, kemudian
mengembangkan bisnis selular. Pada tahun 2001, PT. INDOSAT, Tbk mendirikan
perusahaan operator seluler, yaitu PT.Indosat Multi Media Mobile (IM3), yang diikuti
dengan akuisisi penuh PT.Satelit Palapa Indonesia (Satelindo) pada tahun 2002. Hal ini
menjadikan PT. INDOSAT, Tbk sebagai penyelenggara selular terbesar kedua di
Indonesia.
44
Pada akhir tahun 2002, Pemerintah Indonesia melakukan divestasi saham Indosat
yang dimilikinya sebesar 41,94% kepada ST Telemedia Pte. Ltd. Melalui perusahaan
holding Indonesia Communications Limited (ICL). Indosat menjadi perusahaan PMA
yang memberikan berbagai pelayanan kebutuhan komunikasi dan informasi.
Pada tanggal 20 November 2003, melalui penandatanganan penggabungan usaha
antara Satelindo, IM3, dan Bimagraha ke dalam Indosat, perusahaan ini menjadi Full
Network Service Provider (FNSP) yang memiliki focus pada bisnis selular. Hal ini
diikuti dengan pelaksanaan program transformasi menyeluruh yang dimulai pada tahun
2004, meliputi bidang sumber daya manusia, teknologi, serta budaya dan nilai-nilai
perusahaan. Upaya ini mulai menunjukkan hasilnya dengan hasil pendapatan yang
diperoleh melampaui Rp 10 triliun dan mengalami peningkatan marjin pada tahun ke-10
sebagai perusahaan publik.
Penggabungan ini membuat Indosat mengawali era sebagai penyedia dan
penyelenggara jasa dan telekomunikasi jaringan berfokus selular. Dengan
menggabungkan jasa telekomunikasi selular, telekomunikasi tetap dan multimedia,
komunkasi data dan internet (MIDI) ke dalam sebuah organisasi, Indosat menjadi
pemberi jasa telekomunikasi yang komprehensif dan memberikan layanan produk
telekomunikasi yang sangat luas di Indonesia.
Indosat merupakan operator terbesar kedua dengan 16.704.639 pelanggan pada
akhir 2006. Indosat meluncurkan 3.5G untuk wilayah Jakarta dan Surabaya pada 29
November 2006. Indosat 3.5G di generasi intermediate dari teknologi 3G yang
memungkinkan pelanggan untuk menikmati kualitas suara yang lebih baik, video atau
hifh kecepatan data / akses internet hingga 3,6 Mbps atau sekitar 9 kali lebih cepat
45
dibandingkan 3G standar layanan. Semua node B Indosat telah memanfaatkan HSDPA
(High Speed Downlink Packet Access) teknologi. Indosat adalah operator 3G, yang
sepenuhnya mengadopsi teknologi HSDPA dasar di Indonesia.
Pada tanggal 15 Desember 2006, Indosat telah menerima 2 saluran no. 589 dan
630 pada frekuensi 800 MHz untuk dapat tetap beroperasi Lokal Nirkabel Jaringan
Telekomunikasi di wilayah Jabotabek. Berdasarkan persetujuan dari 2 saluran, Indosat
akan terus biaya lokal nirkabel tetap layanan telekomunikasi di wilayah Jabotabek dan
terus mengembangkan layanan selular thoughout Indonesia.
2007 adalah salah satu dari Indosat terbaik tahun lamanya dalam bentuk hasil
operasional, peningkatan dan perluasan jaringan, inovasi produk dan layanan, dan
layanan pelanggan. Selular pelanggan kami telah mencapai 24,5 juta pelanggan dan
melayani dengan 10,760 jumlah BTS di seluruh bangsa. Indosat juga berkomitmen
untuk menerapkan prinsip-prinsip good corporate governance terhadap standar tertinggi.
Kami akan terus mengembangkan dan meningkatkan pertumbuhan bagi perusahaan pada
2008. Dengan merek yang kuat di pasar dan meningkatkan jangkauan jaringan, kami
yakin kami dapat menjaga momentum setiap pertumbuhan kami.
3.1.2 Logo PT. INDOSAT, Tbk
46
Arti logo dari PT. INDOSAT, Tbk adalah :
1. Simbol “Techno Flower“
Simbol Techno Flower tercipta dari gabungan tiga elips yang mencerminkan usaha
dan fokus bisnis Indosat saat ini, yaitu di Indonesia, dalam bidang teknologi dan
pelayanan bagi masyarakat, serta pentingnya kerjasama yang kokoh diantara ketiga
elemen tersebut. Tiga elips pembentuk techno flower masing-masing mendeskripsikan:
a. Warna Merah : Masyarakat Indonesia
b. Warna Biru : Teknologi
c. Warna Kuning : Telekomunikasi
Rangkaian elips ini membentuk bintang permata ditengah mencerminkan layanan
terbaik dan berkualitas yang senantiasa diberikan oleh Indosat kepada masyarakat
Indonesia.
2. Teks “Indosat“
Teks Indosat didesain secara khusus menggunakan huruf kecil yang
melambangkan sikap Indosat yang bersahabat dan mudah bekerja sama. Warna Indosat
melambangkan kekuatan korporasi Indosat yang kokoh dan solid, kemampuan dan rasa
percaya diri dalam bidang teknologi tinggi serta kestabilan perusahaan
3.1.3 Produk dan Layanan
PT. INDOSAT, Tbk sebagai salah satu perusahan telekomunikasi yang ada di
Indonesia, PT. INDOSAT, Tbk memiliki banyak produk dan layanan yang dapat
diberikan kepada pelanggan diantaranya:
47
1. Mobile Phone
2. Fixed Phone
3. Fixed Data
3.1.4 Lokasi
Kantor Pusat PT. Indosat
Jl. Medan Merdeka Barat No. 21
Jakarta 10110, Indonesia
Telp. (021) 30003001, 30003002
48
3.1.5 Visi dan Misi
3.1.5.1 Visi
To be the provider of choice for information and communication solutions in
Indonesia
• Offering a full range of quality information and communication products, services
and solutions.
• Being at customer's "Top-Of-Mind" for the provision of information and
communications products, services and solutions.
• Providing products and services which enhance the quality of life of the
communities we operate in.
3.1.5.2 Misi
• To provide and develop innovative and quality products, services, and solutions,
which offer the best value to our customers.
• To continuously grow shareholder values.
• To provide better quality of life to our stakeholders.
3.1.6 SDM PT. Indosat, Tbk
PT. INDOSAT, Tbk memperkerjakan lebih dari 31.000 karyawan yang tersebar
di setiap kota. Karywan PT. INDOSAT, Tbk dibagi menjadi dua jenis, yaitu tetap dan
outsouring. Jumlah karyawan tetap sendiri berjumlah lebih dari 6000 karyawan,
sedangkan outsourcing berjumlah lebih 25.000 karyawan.
493.1.7 Struktur Organisasi
3.1.7.1 Struktur Organisasi PT. INDOSAT, Tbk
503.1.7.2 Struktur Organisasi Information Technology Directorate PT. INDOSAT, Tbk
513.1.7.3 Struktur Organisasi Group Billing Operation PT. INDOSAT, Tbk
52
3.1.8 Job Desription
3.1.8.1 Manager Data Collection
Division Head Data Collection mempunyai tanggung jawab untuk
mengoperasikan semua proses data collection, yang detail nya sebagai berikut:
1). Untuk memastikan reliability, availability dan service availability dari semua
proses pendataan dan infrastruktur, termasuk pendataan jaringan berdasarkan
standar operasi prosedur dan perjanjian tingkat layanan untuk mencapai ditetapkan
KPI.
2). Memantau dan menganalisis kinerja untuk software mediasi, hardware dan
network yang ada dengan menggunakan sistem pemantauan atau mengusulkan
baru untuk sistem pemantauan.
3). Memantauan, mengawasi, dan troubleshooting koleksi sistem operasi, termasuk
data dan sistem cadangan dan memulihkan menggunakan sistem cadangan yang
ada atau mengusulkan baru dari sistem cadangan.
4). Koordinat antara Staf, pemantauan dan pengawasan / untuk terus mengawasi
kinerja masing-masing bawahannya dalam kegiatan mereka sehari-hari dan tugas
khusus pesanan, 7x24 jam untuk operasi dasar pada Standar Operasi Prosedur dan
Perjanjian Tingkat Layanan.
5). Mendukung, dan menyiapkan dokumen yang diperlukan untuk Audit.
6). Membantu untuk Staf khusus dalam pekerjaan lain dari departemen dan atau
tujuan khusus proyek (Rekonsiliasi, dll).
7). Dukungan dan Terlibat dalam Proyek kapanpun diperlukan.
8). Manajemen Pelaporan.
53
3.1.8.2 CDR Voice Collection
Operasional dan Support Voice Data Collection baik aplikasi, database dan
hardware yang berfungsi sebagai :
1). Penyedia data Voice Matrix ke Postpaid Billing System.
2). Penyedia data TAP Voice ke Postpaid Billing System.
3). Penyedia data TAP SMS ke Postpaid Billing System.
4). Penyedia data MSC ke Interconnect Billing System.
5). Penyedia data SMS ke Interconnect Billing System.
6). Melakukan monitoring terhadap seluruh hardware dan software mediation system
7). Escalasi terhadap problem-problem yang ada ke pihak-pihak terkait.
8). Investigasi data tagihan yang dikeluhkan pelanggan/tidak sesuai
9). Melakukan analisa terhadap error-error yang terjadi di Mediation system
10). Melakukan monitoring terhadap seluruh Proses di Mediation system.
11). Melakukan monitoring terhadap seluruh hardware dan software Mediation system
12). Network element
3.2 Gambaran Umum Siemens Local Backup CDR
Mobile Switching Center (MSC) adalah suatu perangkat yang melakukan fungsi
pengendalian dan pengaturan jaringan selular. Secara otomatis, MSC melakukan
koordinasi dan mengendalikan setup panggilan dan rute antar telepon selular di suatu
area yang telah ditentukan. MSC terhubung ke Base Station melalui jaringan kabel T1
atau jalur microwave. MSC mencatat data rekaman percakapan telepon pelanggan atau
dalam istilah telekomunikasi disebut Call Data Record (CDR). CDR terebut selanjutnya
akan diproses oleh Mediasi agar dapat dikeluarkan tagihan.
54
Siemens Local Backup CDR yaitu sistem yang dibangun untuk meng-handle proses
collection CDR dari MSC Siemens. Siemens Local Backup CDR dalam meg-collect
CDR MSC Siemens melalui X.25 atau jaringan XOT. Dapat dilihat pada gambar 3.1
mengenai proses collection CDR MSC Siemens.
Gambar 3.1 Process Collection Data Record (CDR)
Mobile Switching Center (MSC) adalah suatu perangkat yang melakukan fungsi
pengendalian dan pengaturan jaringan selular. Secara otomatis, MSC melakukan
koordinasi dan mengendalikan setup panggilan dan rute antar telepon selular di suatu
area yang telah ditentukan. MSC terhubung ke Base Station melalui jaringan kabel T1
atau jalur microwave. MSC mencatat data rekaman percakapn telepon pelanggan atau
dalam istilah telekomunikasi disebut Call Data Record (CDR). CDR terebut selanjutnya
akan diproses oleh Mediasi agar dapat dikeluarkan tagihan.
Siemens Local Backup CDR yaitu sistem yang dibangun untuk meng-handle
proses collection CDR dari MSC Siemens. Siemens Local Backup CDR dalam meg-
collect CDR MSC Siemens melalui X.25 atau jaringan XOT. Dapat dilihat pada gambar
3.2 mengenai proses collection CDR MSC Siemens.
55
Gambar 3.2 Process Collection Data
3.3 Pembobotan Nilai dan Resiko Pada PT. INDOSAT Tbk,
Dalam penggunaan Information Economics menggunakan analisa cost and benefit,
sehingga dilakukan pembobotan terhadap nilai–nilai perusahaan yang tangible (nyata)
maupun intangible (tidak nyata). Pembobotan ini akan dilakukan pada dua domain yaitu
56
domain bisnis dan domain teknologi, karena pembobotan pada dua domain tersebut
digunakan untuk perusahaan yang telah berbasis IT.
3.3.1 Penilaian Domain Bisnis
3.3.1.1 Financial Values
3.3.1.1.1 Return on Investment (ROI)
Return on Investment (ROI) merupakan pengukuran terhadap tingkat
pengembalian suatu investasi kepada perusahaan. Bagi manajemen perusahaan,
ROI cukup penting karena dapat mengetahui layaknya investasi teknologi
informasi yang diinvestasikan, sehingga dari sudut pandang manajemen, faktor
ROI ini diberi bobot yaitu +2
3.3.1.2 Startegic Values
3.3.1.2.1 Strategic Match
Teknologi informasi mempunyai peranan sangat penting bagi PT.
INDOSAT, Tbk dalam membantu perusahaan menetapkan strategi agar dapat
tercapainya tujuan-tujuan bisnis perusahaan. Pemilihan TI yang diperlukan
dalam mendukung kegiatan operasional perusahaan harus memiliki kesesuaian
dengan strategis bisnis yang ada. Oleh karena itu, nilai strategic match diberi
bobot yaitu +2.
3.3.1.2.2 Competitive Advantage
Penerapan dan penggunaan teknologi informasi yang baik dapat menunjang
kinerja perusahaan agar perusahaan memiliki keunggulan dan mampu bersaing
dengan. Karena PT. INDOSAT, Tbk menjadi salah satu perusahaan
telekomunikasi unggulan di Indonesia, maka penerapan dan penggunaan
57
teknologi informasi yang baik daik dan berkualitas sangat perlu. Oleh karena itu,
nilai competitive advantage diberi bobot +3.
3.3.1.2.3 Competitive Reponse
Competitive response ini berhubungan dengan kerugian yang akan diterima
oleh perusahaan karena adanya penundaan dalam mengimplementasikan proyek
TI. Penting bagi PT. INDOSAT, Tbk pengimplementasian proyek TI dengan
tepat waktu, karena dengan adanya penundaan atau keterlambatan
pengimplementasian proyek TI dapat menyebabkan ketidakunggulan dalam
bersaing, kehilangan kesempatan bersaing, serta kegiatan-kegiatan perusahaan
menjadi terbatas. Oleh karena itu, nilai competitive response diberi nilai +4.
3.3.1.2.4 Management Information for Critical Success Factors
Tujuan perusahaan menggunakan teknologi informasi adalah agar
manajemen mampu memperoleh informasi dengan lebih cepat dan akurat,
kemudian informasi tersebut akan digunakan untuk membantu pihak manajemen
dalam proses pengambilan keputusan yang bersifat strategis. Untuk itu, PT.
INDOSAT, Tbk sangat membutuhkan nilai-nilai tersebut untuk merancang
rencana-rencana strategis perusahaan, baik rencana jangka pendek maupun
rencana jangka panjang. Maka dalam hal ini, diberi bobot +3.
3.3.1.3 Stakeholder Value
3.3.1.3.1 Service and Quality
PT. INDOSAT, Tbk merupakan salah satu perusahaan telekomunikasi
terkemuka di Indonesia, guna dapat tetap unggul PT. INDOSAT, Tbk salah
satunya harus dapat memberikan pelayanan dengan kualitas yang baik untuk
pelanggannya. Dengan menggunakan TI, PT. INDOSAT, Tbk dapat
58
meningkatkan kualitas layanan yang akan diberikan kepada pelanggan sehingga
dapat memperoleh kepuasan pelanggan. Oleh karena itu, nilai dari service and
quality diberi bobot +3.
3.3.1.3.2 Agility, Learning, and Empowerment
Teknologi informasi yang diterapkan perusahaan untuk menunjang
kegiatan operasional menuntut user untuk cepat beradaptasi dengan baik. Hal ini
menyebabkan diperlukan adanya training bagi user yang akan mengoperasikan
TI tersebut supaya user dapat memanfaatkan TI secara maksimal, efektif, dan
efisien. Nilai dalam faktor ini diberi bobot yaitu +1.
3.3.1.3.3 Cycle Time
Teknologi informasi yang diterapkan oleh PT. INDOSAT, Tbk diharapkan
dapat membantu semua pihak yang terkait guna mempercepat dan memperlancar
proses bisnis. Maka dari itu, factor ini diberi bobot yaitu +1.
3.3.2 Penilaian Domain Teknologi
3.3.2.1 Strategic Values
3.3.2.1.1 Strategic IT Architecture
Penerapan teknologi informasi pada PT. INDOSAT, Tbk diharapkan dapat
menunjang strategi sistem informasi secara keseluruhan untuk merefleksikan
rencana teknologi informasi yang ingin dicapai oleh perusahaan. Oleh karena itu
dengan melihat kondisi perusahaan, manajemen mendapat bobot yaitu +1.
59
3.3.2.2 Organization Strategic Risk and Uncertainy
3.3.2.2.1 IT Definitional Uncertainty
Ketidakjelasan dan ketidakpastian akan kebutuhan dapat terjadi dalam
proyek TI. Hal ini berarti menggambarkan sejauh mana kebutuhan dan
spesifikasi proyek TI telah diidentifikasi. Kondisi seperti ini dapat terjadi pada
PT. INDOSAT, Tbk, sehingga faktor resiko ini mendapat bobot yaitu -3
3.3.2.2.2 IT Technical and Implementation
Pada umumnya perusahaan sudah membuat rencana yang baik untuk
pengimplementasian TI. Pada PT. INDOSAT, Tbk pengimplementasian TI telah
direncanakan dengan baik. Namun, pada saat implementasi awal mungkin akan
sedikit menyulitkan user karena user belum terbiasa dan belum bisa beradaptasi
dengan baik terhadap pengimplementasian TI yang baru. Oleh karena itu, maka
resiko ini mendapat bobot -2.
3.3.2.2.3 IT Service Delivery
Pada saat TI baru diimplementasikan di PT. INDOSAT, Tbk, perusahaan
langsung memberikan pelatihan kepada user agar user mampu menggunakan TI
secara benar sehingga dapat mengurangi risiko yang mungkin terjadi. Maka
risiko ini mendapat bobot yaitu -2.
3.3.3 Hasil Pembobotan Nilai dan Resiko Korporat
Berdasarkan analisa penentuan bobot yang telah dilakukan, ringkasan dari hasil
pembobotan nilai dan resiko korporat yang dilakukan pada dua domain(bisnis dan
teknologi) dapat dilihat pada tabel 3.1.
60
DOMAIN BISNIS Bobot Maximum Skor A. Financial Values Return On Investment (ROI) 2 10 B. Strategic Values Strategic Match 2 10 Competitive Advantage 3 15 Competitive Response 4 20 Management IS for CSFs 3 15 C. Stakeholders Values Service and Quality 3 15 Agility, Learning & Empowerment 1 5 Cycle Time 1 5 DOMAIN TEKNOLOGI A. Strategic Values Strategic IT Architecture 1 5
B. Organization Strategy Risk & Uncertainty
IT Definitional Uncertainty -3 -15 IT Technical and Implementation -2 -10 IT Service Delivery -2 -10 TOTAL VALUES +20 +100 TOTAL RISK AND UNCERTAINTY -7 -35
Tabel 3.1 Hasil Perhitungan Bobot dan Maksimum skor untuk sistem
Dari hasil pembobotan dapat dilihat bahwa faktor Competitive Response diberikan
nilai paling besar oleh pihak manajemen. Menurut manajemen, penundaan atau
kegagalan proyek TI merupakan hal yang sangat fatal karena dapat menghambat
perusahaan untuk bersaing dengan perusahaan telkomunikasi lainnya yang dapat
menyebabkan perusahaan kehilangan pelanggan dan menjadi tertinggal. Untuk Indosat
pelanggan adalah hal paling penting yang merupakan sebagai faktor keberhasilan dari
Indosat, untuk itu salah satu hal yang perlu dilakukan untuk mempertahankan pelanggan
atau menarik pelanggan selain dari sisi pelayanan yaitu teknologi TI yang dapat
menyediakan fasilitas yang dibutuhkan pelanggan.
61
3.3.4 Hasil Pembobotan Nilai Korporat ke dalam Kuadran
Berdasarkan tabel 3.1, ditetapkan PT. INDOSAT, Tbk berada pada kuadran B,
yaitu berada dalam kuadran Strategis. Ini menjelaskan mengapa korelasi perhitungan
domain bisnis dan teknologi yang berbanding lurus, dimana sisi bisnis dan sisi teknologi
saling mendukung dan memegang peranan penting didalam strategi perusahaan.
Ini membuat PT. INDOSAT, Tbk sebagai perusahaan yang terkomputerisasi
dimana kegiatan utama bisnis perusahaan sudah mendukung dan menggunakan
Teknologi Informasi.
Gambar 3.3 Penetapan posisi kuadran nilai korporasi PT. INDOSAT, Tbk
Garis Bisnis
Tingkat dimana dukungan bisnis menguntungkan,
kompetitif, sehat, dan kuat
Kuat
Lemah
Kuat Lemah
Kuadran A INVESTAS
Kuadran B STRATEGIS
Kuadran C INFRASTRUKTU
Kuadran D BREAKTHROUGH MANAGEMENT
Tingkat dimana dukungan computer saat ini kuat dan efektif
Dukungan Komputer