Upload
doanliem
View
227
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
94
BAB 3
ANALISIS STRATEGI DAN SISTEM YANG SEDANG BERJALAN
3.1 Gambaran Umum Perusahaan
3.1.1 Latar Belakang Perusahaan
PT Saga Machie didirikan oleh Ibu Aulia Sucipto Lays dan
Alm. Bapak Ananda Singgih sejak awal tahun 1995 di Jakarta, namun
pada tahun 2003 kepemilikan saham dimiliki oleh Ibu Aulia Sucipto
Lays dan Ibu Jap Foei Foei berdasarkan akta nomor 19 tanggal 17
Febuari 2003, yang dibuat di hadapan notaris Ny. Mutiara Hartanto
S.H dengan surat keputusan Nomor C.550.HT.03.02 tahun 1998
tanggal 23 November 1998, yang berkedudukan di Jl. Gunung Sahari
No.60 – 63, Jakarta Pusat.
PT Saga Machie bergerak di bidang retail sepatu dan sandal
secara konsinyasi atau titip jual dengan merk dagang Studio Nine,
Andre Valentino, dan juga ELLE. PT Saga Machie merupakan
distributor tunggal yang tidak mempunyai anak perusahaan. Studio
Nine adalah trend mark yang memiliki pangsa pasar untuk wanita dan
juga pria yang berkisar antara 17 – 35 tahun, dan struktur sepatu dan
sandal juga disesuaikan dengan kaki orang Asia dengan pemberian
kualitas material yang baik dan pangsa pasar menengah ke atas.
Perusahaan ini memiliki pangsa pasar yang luas, baik itu di
dalam negeri maupun di internasional. Di dalam negeri, PT Saga
Machie memiliki point of sales di beberapa kota besar seperti Mall
Kelapa Gading 2 (Jakarta), Mall Puri Indah (Jakarta), Mall Fantasi
(Balik Papan), Mall Ciputra (Semarang), Sogo Department Store
95
(Jakarta, Surabaya, Medan, Bali, Bandung), dan di kota – kota besar
lainnya, dan di luar negeri PT Saga Machie memiliki pangsa pasar di
Singapore, Malaysia, Vietnam, Japan, dan Korea.
Akta pendirian perusahaan atas nama PT Saga Machie dengan nomor
NPWP 1.609.878.2-027 pada tanggal 20 April 1995. Lokasi PT Saga
Machie berada di Jalan Haji Agus Salim No.67, Kebon Sirih, Jakarta
Pusat, 10350.
3.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai visi dan misi
perusahaan yang menjadi tujuan utama PT. Saga Machie.
3.1.2.1 Visi Perusahaan
a. Kinerja kualitas barang pada 98,5%
b. Kinerja kualitas barang masuk pada 99%
3.1.2.2 Misi Perusahaan
PT. Saga Machie berkomitmen memberikan
yang terbaik melalui kepemimpinan yang berkualitas
dan perbaikan terus – menerus dalam kegiatan
perdagangan dan berusaha untuk meningkatkan
penjualan tahunan sebesar 5%.
3.2 Masalah yang Dihadapi
Dalam berjalannya proses bisnis pada PT. Saga Machie terdapat
beberapa masalah dalam operasionalnnya :
• Masalah berkaitan dengan proses pengadaan, persediaan, dan
penjualan barang di outlet maupun gudang, adanya
96
dokumentasi transaksi barang yang masih dilakukan dengan
cara manual dan dikirimkan melalui facsimile atau
mengantarkan dokumen fisik tersebut secara manual ke pihak
yang membutuhkan kemudian data tersebut baru di input ke
dalam komputer.
• Sering terjadinya ketidakcocokan data antara bagian gudang, ,
bagian EDP Engineering dan outlet, dikarenakan kurang teliti
dalam pencatatan barang dan adanya catatan fisik yang hilang
sebelum di input ke dalam komputer sehingga menyebabkan
keterlambatan atau penundaan penagihan dan pembayaran.
• Ketidakcocokan dan keterlambatan dokumentasi yang
mempengaruhi laporan akhir bulan sehingga menjadi tidak
akurat dan terlambat.
• Manager tidak dapat mengakses laporan akhir bulan secara
langsung dari sistem untuk melihat lebih detilnya tentang
penjualan dan keuangan perusahaan sehingga manager harus
meminta print - out dari bagian atau divisi masing-masing. Hal
ini memperlambat dan mempersulit pengambilan keputusan
dari seorang manager.
3.3 Strategic Goals & Initiatives
Dalam strategic goal and initiatives ini akan menjelaskan apa yang
menjadi tujuan utama pada PT. Saga Machie dan untuk mencapai strategic
goal dibutuhkan strategic iniatiative yang memungkinkan untuk mencapai
strategic goal.
97
3.3.1 Analisis Lingkungan Internal dan Eksternal
Analisis lingkungan internal dan eksternal dibawah ini akan
menjelaskan apa yang mempengaruhi perusahaan PT. Saga Machie
baik dari lingkungan luar maupun lingkungan dalam.
3.3.1.1 Analisis Lingkungan Eksternal
Analisis lingkungan eksternal bisnis perusahaan
merupakan analisis terhadap faktor – faktor eksternal yang
mempengaruhi kegiatan bisnis perusahaan, baik yang dapat
mendatangkan dan memperbesar peluang perusahaan, maupun
yang dapat menjadi ancaman bagi perusahaan. Analisis
tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan teknik analisis
persaingan porter dan analisis PEST.
3.3.1.1.1 Analisis Lima (5) Daya Porter
Untuk mengetahui posisi perusahaan
dalam persaingan bisnis manufaktur saat ini,
kami menggunakan analisis 5 (lima) persaingan
bisnis menurut Michael E. Porter. Analisis yang
digunakan untuk mengetahui persaingan yang
terjadi dari kekuatan pembeli, kekuatan
pemasok, kekuatan pesaing, dan ancaman dari
pendatang baru serta ancaman barang pengganti
yang akan mempengaruhi strategi perusahaan
dalam mencapai tujuannya.
98
• Ancaman dari Pesaing Sejenis
Berdasarkan hasil survey yang kami
lakukan pada PT. Saga Machie yang
bergerak dalam bidang distributor sandal
dan sepatu ini memiliki beberapa pesaing
perusahaan sejenis yang menjadi ancaman
bagi perusahaan. Beberapa perusahaan
pesaing sejenis tersebut adalah PT. Sumber
Kreasi Fumiko ( perusahaan pendistribusi
sandal dan sepatu dengan merk dagang
Yongki Komaladi ) dan PT. Trus Megatara
Fladeo ( perusahaan pendistribusi sandal
dan sepatu dengan merk dagang Fladeo ).
• Ancaman Pendatang Baru
Kebutuhan primer masyarakat akan alas
kaki tidak dapat dipungkiri lagi, hal ini
memancing banyak pelaku bisnis yang
mendirikan usaha baru di bidang ini dan
jelas perusahaan baru yang dibangun ini
dapat menjadi ancaman bagi PT. Saga
Machie. Akan tetapi, sampai saat ini belum
diketahui pedatang baru dengan kualitas
dan harga yang setara dengan PT. Saga
Machie.
99
• Ancaman Barang Substitusi
PT. Saga Machie mendapatkan ancaman
jika terdapat barang substitusi yang dapat
menggantikan produk mereka, seperti alas
kaki yang berbahan baku lebih murah,
misalnya sandal jepit.
• Kekuatan Tawar – Menawar Pembeli
Pembeli ( customer ) utama dari produk
yang diproduksi oleh PT. Saga Machie
adalah sogo department store, matahari
department store, metro departement store,
Debenhams departement store, Seibu
departement store, Pasaraya departement
store, Lotus departement store, Centro
departement store, Galaxy departement
store, Paragon departement store , dan
counter – counter yang berada di dalam
maupun luar negeri yang memasarkan
produk alas kaki PT. Saga Machie.
Department store dan counter – counter
inilah yang akan mendistribusikan langsung
produk dari PT. Saga Machie kepada
customer.
PT. Saga Machie selalu melakukan inovasi
pada produknya agar dapat memenuhi
100
permintaan konsumen dan mendapatkan
tingkat kepuasan pelanggan yang tinggi.
• Kekuatan Tawar – Menawar Pemasok
PT. Saga Machie membeli bahan baku dari
beberapa perusahaan dalam dan luar negeri.
Untuk pemasok dari luar negeri yaitu PT.
Singapore Sunshines Lays Trading
Enterprise, dari PT ini PT. Saga Machie
membeli bahan – bahan baku seperti bahan
kulit dan heels ( hak sepatu) yang akan
dipakai dalam pembuatan sepatu dan sandal
studio nine.
101
Gambar 3.1 Lima (5) Daya Persaingan Porter Pada PT. Saga
Machie
Pembeli
• Sogo department store • Matahari department
store • Metro departement store • Debenhams departement
store • Seibu departement store • Pasaraya departement
store • Lotus departement store • Centro departement store
• Galaxy departement store • Paragon departement
Pendatang Baru
Belum Diketahui
Produk Pengganti
Sandal Jepit
Pemasok
• PT. Singapore Sunshine Lays Trading Enterprise
• PT. Prima Sukses Tama
Pesaing Industri
• PT. Sumber Kreasi Fumiko
• PT. Trus Megatara Fladeo
102
3.3.1.1.2 Analisis PEST
Analisis PEST dibawah ini akan
menjelaskan faktor-faktor eksternal dari PT.
Saga Machie yang meliputi analisis politik,
ekonomi, sosial, dan teknologi. Analisis ini
dilaksanakan untuk mengetahui peluang dan
ancaman pada PT. Saga Machie.
• Politic (Politik)
Kondisi politik di Indonesia
memberikan pengaruh yang cukup
signifikan bagi perusahaan yang kemudian
mempengaruhi biaya operasional dalam
perusahaan sehingga menyebabkan
perusahaan terpaksa meningkatkan harga
jual produk perusahaan kepada customer
(counter – counter yang bekerja sama
dengan perusahaan). Beberapa kondisi
politik yang menyebabkan terjadinya hal ini
yaitu kenaikan pajak bea cukai,
bergejolaknya pemerintahan dalam negeri
yang menyebabkan melemahnya rupiah,
keputusan pemerintah untuk meningkatkan
harga BBM juga akan mempengaruhi biaya
operasional perusahaan.
103
• Economy (Ekonomi)
Kondisi ekonomi dalam negeri
sangat mempengaruhi proses bisnis yang
sedang berjalan dalam perusahaan,
diantaranya yaitu terjadinya inflasi,
menurunnya pendapatan masyarakat
dikarenakan kondisi ekonomi dalam negeri
yang kurang stabil dan menyebabkan
menurunnya daya beli konsumen,
meningkatnya harga bahan pokok karena
berbagai faktor.
• Social (Sosial)
Masalah sosial yang memberikan
pengaruh pada PT. Saga Machie di
antaranya adalah perubahan selera customer
yang mungkin saja berubah seiring
perubahan trend mode. Hal ini
menyebabkan PT. Saga Machie harus terus
memproduksi produk – produk sandal dan
sepatu yang sesuai dengan trend mode saat
ini agar tetap bisa bersaing dengan
perusahaan pesaing yang sejenis, namun
tetap saja memperhatikan kualitas produk.
104
• Technology (Teknologi)
Pesatnya perkembangan teknologi
pada era globalisasi menuntut perusahaan
untuk mengikuti dan mengimplementasikan
teknologi yang semakin hari semakin
canggih untuk dapat bersaing dengan
perusahaan sejenis. Namun masih banyak
perusahaan yang ragu untuk mengikuti
kemajuan teknologi dikarenakan biaya yang
mahal dan faktor human yang terkadang
tidak mau berubah dikarenakan kurang
mengertinya cara mengoperasikan sistem.
Teknologi tentu sangat penting
dalam proses bisnis yang dilakukan oleh
perusahaan, terlebih lagi di era globalisasi
yang pada umumnya perusahaan
menggunakan teknologi untuk mendapatkan
proses bisnis yang lebih efisien dan efektif.
Teknologi yang terbilang sangat penting
saat ini untuk mendukung proses bisnis
adalah teknologi informasi. PT. Saga
Machie sendiri telah memakai teknologi
informasi untuk mendukung proses bisnis
yang mereka jalani, teknologi informasi
diterapkan pada beberapa hal dalam
105
perusahaan, seperti pencatatan stok dalam
perusahaan, pembuatan dokumen –
dokumen yang mendukung proses bisnis
dan kegiatan operasional , tetapi masih
terdapat beberapa proses yang dilakukan
secara manual dikarenakan perusahaan
tidak memaksimalkan teknologi yang ada
dan belum terintegrasinya sistem.
PT. Saga Machie menggunakan
teknologi pemrograman SQL untuk
database dalam perusahaan dan teknologi
pemrograman VB 6.0 untuk membangun
aplikasi dalam perusahaan.
PT. Saga Machie juga telah
memiliki website yang memungkinkan para
customer melihat lebih dalam lagi tentang
produk – produk dari PT. Saga Machie,
namun sayangnya website yang dimiliki PT.
Saga Machie ini belum memungkinkan
customernya untuk berbelanja secara online
yang banyak berkembang saat ini.
Kelemahan ini membuat PT. Saga Machie
memiliki kendala dalam mencakup pangsa
pasar yang lebih luas lagi.
106
Tabel 3.1 Tabel Analisis PEST pada PT. Saga
Machie
Politik
• Kenaikan pajak bea
cukai
• Gejolak dalam
pemerintahan dalam
negeri
• Kenaikan harga
BBM
Sosial
• Perubahan trend mode
• Harus melakukan
inovasi produk agar
dapat bersaing dengan
perusahaan pesaing
Ekonomi
• Tingkat inflasi
• Menurunnya daya
beli masyarakat
• Kenaikan harga
bahan pokok
disebabkan berbagai
faktor
Teknologi
• Pesatnya
perkembangan
teknologi yang
menuntut perusahaan
untuk mengikuti dan
mengimplementasika
nnya
3.3.1.2 Analisis Lingkungan Internal
Analisis lingkungan internal bisnis perusahaan
merupakan analisis faktor-faktor internal yang mempengaruhi
bisnis perusahaan, baik yang dapat meningkatkan peluang
ataupun ancaman bagi perusahaan. Analisis lingkungan
internal ini dapat dilakukan dengan menggunakan teknik
107
analisis SWOT, matriks SWOT, IFAS, EFAS, value chain
service business, balance scorecard, IT scorecard, dan CSF &
KPI.
3.3.1.2.1 Analisis SWOT
Di bawah ini akan dijelaskan mengenai
kekuatan, kelemahan, peluang, dan ancaman
pada PT. Saga Machie.
• Strengths (Kekuatan)
Di bawah ini adalah kekuatan-kekuatan
yang dimiliki oleh PT. Saga Machie.
a. Barang yang rusak dapat direparasi
kembali oleh perusahaan
b. Produk yang memberikan kenyamanan
pada pengguna
c. Tingkat disiplin yang tinggi dalam
perusahaan
d. Perusahaan memiliki modal yang besar
e. Hubungan baik yang terjalin dengan
customer dan distributor
f. Trend mark produk yang telah dikenal
oleh dunia
108
• Weakness (Kelemahan)
Di bawah ini adalah uraian mengenai
kelemahan yang ada pada PT. Saga Machie.
a. Harga produk relatif menengah ke
atas
b. Lemahnya pengendalian intern
perusahaan
c. Perlunya perkembangan teknologi
aplikasi pada PT. Saga Machie
sehingga mampu mendukung
pertumbuhan bisnis yang cukup
cepat
• Opportunity (Peluang)
Di bawah ini akan diuraikan peluang-
peluang yang dimiliki oleh PT. Saga
Machie dalam bisnisnya.
a. Banyaknya customer yang sudah
sangat nyaman menggunakan
produk sandal dari PT. Saga Machie
b. Permintaan produk berbanding lurus
dengan jumlah department store dan
counter – counter yang bekerja
sama dengan perusahaan
c. Penjualan sepatu dan sandal di
daerah - daerah mulai meningkat
109
• Threats (Ancaman)
Uraian di bawah ini merupakan ancaman
yang dihadapi oleh PT. Saga Machie dalam
mempertahankan perusahaannya.
a. Persaingan yang terus meningkat
b. Daya beli masyarakat yang tidak
cukup tinggi
c. Banyaknya perusahaan pendatang
baru yang sejenis
d. Sepatu dan sandal yang ditawarkan
oleh perusahaan lain lebih murah
110
3.3.1.2.2 Matriks SWOT
Matriks dibawah ini digunakan untuk menyusun faktor-faktor peluang dan ancaman pada PT. Saga Machie
Tabel 3.2 Tabel Analisis Matriks SWOT Pada PT. Saga Machie
IFAS
EFAS
Strength ( S )
1. Barang yang rusak dapat direparasi kembali oleh perusahaan
2. Produk yang memberikan kenyamanan pada pengguna
3. Tingkat disiplin yang tinggi dalam perusahaan 4. Perusahaan memiliki modal yang besar 5. Hubungan baik yang terjalin dengan customer
dan distributor 6. Trend mark produk yang telah dikenal oleh
dunia
Weakness ( W )
1. Harga produk relatif menengah ke atas 2. Lemahnya pengendalian intern
perusahaan 3. Perlunya perkembangan teknologi
aplikasi pada PT. Saga Machie sehingga mampu mendukung pertumbuhan bisnis yang cukup cepat
Opportunity ( O )
1. Banyaknya customer yang sudah sangat nyaman menggunakan produk sandal dari PT. Saga Machie
2. Permintaan produk berbanding lurus dengan jumlah department store dan counter – counter yang bekerja sama dengan perusahaan
3. Penjualan sepatu dan sandal di daerah – daerah mulai meningkat
Strategi SO
1. Memanfaatkan hubungan yang baik dengan customer untuk meningkatkan penjualan dan mendapatkan customer satisfaction
2. Mempertahankan kualitas produk agar tidak merusak
Strategi WO
1. Menciptakan inovasi baru agar customer dapat berbelanja secara online, dimana inovasi ini akan sangat praktis bagi customer yang tidak memiliki waktu untuk berbelanja secara langsung maupun bagi customer yang berada di daerah
111
Threats ( T )
1. Persaingan yang terus meningkat 2. Daya beli masyarakat yang tidak
cukup tinggi 3. Banyaknya perusahaan pendatang
baru yang sejenis 4. Sepatu dan sandal yang ditawarkan
oleh perusahaan lain yang lebih murah
Strategi ST
1. Mengimplementasikan Customer Relationship Management dan Supply Chain Management untuk proses yang lebih efektif dan efisien dalam perusahaan
2. Memproduksi produk yang lebih murah namun tetap memperhatikan kualitas produk agar trend mark tetap terjaga
Strategi WT
1. Meningkatkan pengendalian intern perusahaan agar dapat meningkatkan kualitas dan jumlah produk yang diproduksi oleh perusahaan.
2. Memanfaatkan trend mark perusahaan yang sudah kuat untuk memenangkan persaingan dengan pendatang baru yang sejenis
112
3.3.1.2.3 IFAS
Dibawah ini adalah tabel IFAS yang
dimana IFAS ini akan menjelaskan kekuatan dan
kelemahan dengan perhitungan bobot dan rating
yang ada.
Tabel 3.3 Perhitungan IFAS pada PT. Saga Machie
Factor Strategi Internal Bobot Rating Bobot x Rating
Kekuatan (Strength) :
- Barang yang rusak dapat
direparasi kembali oleh
perusahaan
- Produk yang memberikan
kenyamanan pada pengguna
- Tingkat disiplin yang tinggi
dalam perusahaan
- Perusahaan memiliki modal
yang besar
- Hubungan baik yang terjalin
dengan customer dan
distributor
0, 15
0, 05
0, 1
0, 05
0, 1
4 2 4 3
4
0, 6
0, 1
0, 4
0, 15
0, 4
113
Perhitungan IFAS : Kekuatan : 1, 8
Kelemahan : 0, 9
Titik X (internal) : Kekuatan – Kelemahan
: 1, 8 – 0, 9
: 0, 9
- Trend mark produk yang telah
dikenal oleh dunia
0, 05 3 0, 15
Total Kekuatan (Strength) 0, 5 1, 8
Kelemahan (Weakness) :
• Harga produk relatif
menengah ke atas
• Lemahnya pengendalian
intern perusahaan
• Perlunya perkembangan
teknologi aplikasi pada PT.
Saga Machie sehingga
mampu mendukung
pertumbuhan bisnis yang
cukup cepat
0, 1
0, 2
0, 2
1
2 3
0, 1
0, 4
0, 6
Total Ancaman (Threat) 0, 5 0, 9
Total EFAS 1, 00 2, 70
114
3.3.1.2.4 EFAS
Dibawah ini adalah tabel EFAS yang
dimana EFAS ini akan menjelaskan peluang dan
ancaman dengan perhitungan bobot dan rating
yang ada.
Tabel 3.4 Perhitungan EFAS pada PT. Saga Machie
Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating
Peluang (Opportunity) :
- Banyaknya customer yang sudah
sangat nyaman menggunakan
produk sandal dari PT. Saga
Machie
- Permintaan produk berbanding
lurus dengan jumlah department
store dan counter – counter yang
bekerja sama dengan perusahaan
- Penjualan sepatu dan sandal di
daerah – daerah mulai meningkat
0, 15
0, 2
0, 15
3
3 3
0, 45
0, 6
0, 45
Total Peluang (Opportunity) 0, 5 1, 5
Ancaman (Threat) :
- Persaingan yang terus meningkat
0, 1
3
0, 3
115
- Daya beli masyarakat yang tidak
cukup tinggi
- Banyaknya perusahaan pendatang
baru yang sejenis
- Sepatu dan sandal yang ditawarkan
oleh perusahaan lain lebih murah
0, 1
0, 2
0, 1
2 3 1
0, 2
0, 6
0, 1
Total Ancaman (Threat) 0, 5 1, 2
Total EFAS 1, 00 2, 7
Perhitungan EFAS : Peluang : 1, 5
Ancaman : 1, 2
Titik Y (eksternal) : Peluang – Ancaman
: 1, 5 – 1, 2
: 0, 3
116
Berdasarkan tabel EFAS – IFAS dengan nilai total skor
IFAS 0,9 dan nilai total skor EFAS 0,3 yang menempatkan PT.
Saga Machie pada kuadran I maka dapat disimpulkan bahwa PT.
Saga Machie berada di situasi yang menguntungkan karena
memiliki peluang dan kekuatan untuk memanfaatkan peluang
yang ada. Strategi yang dijalankan oleh PT. Saga Machie adalah
mempertahankan customer dan meningkatkan jumlah customer,
seperti selalu konsisten dalam memproduksi barang dengan
memberikan kualitas yang terbaik, mengutamakan kenyaman
I
PELUANG
KEKUATAN KELEMAHAN
ANCAMAN III
IV
II
0, 3
(0, 9 : 0, 3)
0,9
117
pada alas kaki yang dijual, menyelenggarakan event-event tertentu
seperti pada saat hari raya idul fitri, hari raya natal, tahun baru dan
juga tahun baru imlek dimana dalam event tersebut perusahaan
memberikan diskon menarik untuk customernya.
3.3.1.2.5 Value Chain Service Business (Value Shop)
PT. Saga Machie merupakan perusahaan
retail yang bergerak di bidang pendistribusian alas
kaki dengan bekerja sama dengan department –
department store yang ada di Indonesia. Untuk
menganalisis hubungan antara perusahaan dengan
pemasok atau pelanggannya, akan digunakan
analisis value chain dimana dengan analisis value
chain ini akan terlihat secara jelas semua kegiatan
yang dilakukan perusahaan dan apa saja nilai dan
manfaat yang diterima dari setiap komponen yang
terlibat dalam bisnis. Berikut adalah analisis value
chain yang di tampilkan pada gambar 3.2
118
Gambar 3.2 Value Chain Service Business (Value Shop) pada PT. Saga Machie
Firm Infrastructure: struktur organisasi perusahaan, karyawan yang terdiri dari general manager, operation manager, marketing
manager, sales manager, finance manager, general affair, EDP engineering, customer service, operator, warehouse supervisor,
AVD and promotion, product executive, store supervisor, SPG supervisor, tax, administrasi, sales account, finance manager,
purchaser, collection.
Human Resource Management: Perekrutan karyawan, pemindahtugasan karyawan, pelatihan kompetensi karyawan baik di
dalam maupun di luar perusahaan.
Technology Development: aplikasi sistem dengan bahasa pemrograman VB 6 dan database SQL Server
Procurement: kerja sama yang dilakukan dengan department store dan counter – counter bersifat konsinyasi dan pihak yang
ingin bekerja sama dengan perusahaan wajib melakukan deposit di awal perjanjian kerja sama.
Inbound Logistic:
• Menerima barang
dari supplier
• Pengecekan barang
• Mengupdate stock
barang
• Memasukan barang
ke dalam gudang
Operations:
• Menerima pesanan
• Mencatat pesanan
• Mengecek
ketersediaan barang
• Packaging barang
Outbound Logistic:
• Mengirimkan
barang ke
department store
dan counter –
counter yang
bekerja sama
dengan perusahaan
• Memberikan surat
jalan kepada
customer
Marketing & Sales:
• Membuat promosi
untuk menarik
minat pelanggan,
misalnya dengan
mengadakan big
sale dan
penawaran –
penawaran diskon
lainnya
Service:
• Barang yang rusak
dapat direturn
• Jika barang yang
dibeli telah
digunakan dan
rusak, maka
perusahaan
memberikan
keuntungan yaitu
reparasi gratis
M
A
R
G
I
N
119
Keterangan dari gambar 3.2 Value Chain Service Business
(Value Shop) pada PT. Saga Machie :
• Firm Infrastructure
PT. Saga Machie merupakan sebuah perusahaan
yang telah memiliki struktur organisasi yang jelas
dan masing – masing bagian memiliki tugas dan
kewajiban yang telah ditetapkan dan disepakati.
Dengan adanya struktur organisasi ini PT. Saga
Machie berharap dapat mencapai visi dan misi
perusahaan yang telah ditetapkan.
• Human Resource Management
� Perekrutan karyawan
PT. Saga Machie melakukan perekrutan
karyawan dengan memperhatikan kualitas
dari SDM yang akan direkrut dan juga
disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan.
Perekrutan karyawan hanya dilakukan jika
terdapat kekurangan SDM di salah satu
bagian dalam perusahaan.
� Pemindahtugasan karyawan
Seiring dengan berkembangnya
perusahaan, tidak menutup kemungkinan
SDM yang berada dalam bagian tertentu
120
akan tidak sesuai dengan tugas yang ada
dalam bagian tersebut, jika terjadi hal
seperti ini maka akan dilaksanakan
pemindahtugasan karyawan sesuai dengan
kompetensi SDM yang bersangkutan dan
juga sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
� Pelatihan Kompetensi Karyawan
PT. Saga Machie akan melaksanakan
pelatihan karyawan yang berhubungan
untuk mendukung proses bisnis dalam
perusahaan, seperti pelatihan untuk
menggunakan program – program aplikasi
yang diimplementasikan ke dalam
perusahaan dengan baik.
• Technology Development
Dalam technology development PT. Saga machie
ini menggunaka bahasa pemograman Visual Basic
6 (VB 6) dan untuk databasenya menggunakan
SQL Server dalam aplikasi yang digunakan.
• Procurement
Dalam kerjasamanya dengan department –
department store dan juga counter – counter, PT.
Saga Machie menerapkan kerja sama bersifat
121
konsinyasi, dimana pada awal perjanjian kerja
sama department – department store ataupun
counter – counter yang ingin bekerja sama dengan
PT. Saga Machie harus melakukan down –
payment (DP) terlebih dahulu sesuai dengan syarat
dan ketentuan kerja sama yang telah ditetapkan
oleh PT. Saga Machie.
• Inbound Logistic
� Menerima Barang Dari Supplier
PT. Saga Machie menerima barang dari
supplier berupa bahan – bahan baku guna
memproduksi alas kaki. Bahan – bahan
baku yang diterima oleh PT. Saga Machie
yaitu heels sepatu, bahan kulit, lem kulit,
kulit untuk alas sandal dan sepatu, benang,
dan segala macam bahan baku yang
diperlukan untuk memproduksi alas kaki.
Semua bahan baku ini diterima oleh PT.
Saga Machie melewati kiriman ekspedisi.
� Pengecekan Barang
Saat barang diantarkan oleh pihak ekspedisi
kepada PT. Saga Machie, bagian gudang
dalam perusahaan akan melakukan
pengecekan barang. Pengecekan barang
122
mencakup pengecekan barang apakah
sesuai dengan faktur pembeliaan, dan juga
apakah barang yang diterima dalam
keadaan baik atau tidak.
� Mengupdate Stock Barang
Setelah menerima dan melakukan
pengecekan barang bagian gudang akan
mengupdate stock barang di gudang secara
manual, dimana bagian gudang akan
mencatat stock barang ke dalam laporan
stock barang kemudian diserahkan oleh ke
bagian entry data processing untuk
dimasukkan ke dalam sistem stock barang
perusahaan.
� Memasukan Barang ke Dalam Gudang
Setelah ketiga proses di atas dilaksanakan,
maka bagian gudang akan memasukkan
barang ke dalam gudang.
• Operations
� Menerima Pesanan
Bagian warehouse dari PT. Saga Machie
menerima pesanan dari customer dan juga
data customer (department – department
123
store dan counter – counter) jika customer
baru pertama kali melakukan pemesanan.
� Mencatat Pesanan
Setelah menerima pesanan, bagian
warehouse akan mencatat pesanan ke
dalam form order.
� Mengecek Ketersediaan Barang
Setelah mengisi form order maka akan
dilakukan pengecekan ketersediaan barang.
� Packaging Barang
Setelah proses pengecekan barang,
kemudian barang akan di packaging sesuai
dengan pesanan customer (outlet) di form
order.
• Outbond Logistic
� Mengirimkan Barang ke Department
Store dan Counter – Counter
Setelah packaging barang selesai
dilakukan,barang akan diserahkan ke
bagian operation manager, kemudian
bagian operation manager akan membuat
surat jalan sesuai dengan barang yang
dipackaging dan menyerahkan barang
124
pesanan dan surat jalan kepada bagian
shipping.
Setelah bagian shipping menerima barang
pesanan dan surat jalan, bagian shipping
akan mengirimkan barang – barang pesanan
tersebut ke masing – masing department
store dan counter – counter yang telah
memesan barang.
� Memberikan Surat Jalan kepada
Customer
Surat jalan akan diserahkan kepada pihak
customer (department – department store
dan counter - counter) oleh bagian shipping
ketika mengantarkan barang.
• Marketing & Sales
� Membuat Promosi
Marketing manager dari PT. Saga Machie
akan selalu merancang promo – promo dan
event untuk meningkatkan sales dari
perusahaan.
Promo – promo yang dilakukan misalnya
big sale pada akhir tahun ataupun pada saat
akan merayakan hari raya, ikut serta dalam
125
midnite sale, promo buy one get one, dan
promo – promo lainnya.
• Service
� Retur Barang
PT. Saga Machie memberikan fasilitas retur
barang jika terjadi kesalahan dalam ukuran
sepatu, warna sepatu, dan juga kesalahan –
kesalahan lainnya. Fasilitas retur ini
diberikan dalam jangka waktu 1 (satu)
bulan.
� Reparasi Gratis
PT. Saga Machie memberikan fasilitas
untuk reparasi gratis jika terdapat
kerusakan setelah pemakaian oleh customer
selama 1 (satu) bulan. Namun, fasilitas ini
juga dapat diberikan dengan mengukur
tingkat kerusakan dari produk terlebih
dahulu, jika kerusakan yang terjadi sudah
terlalu parah, maka PT. Saga Machie tidak
dapat memberikan fasilitas reparasi gratis
ini.
126
3.3.1.2.6 Balance Scorecard
Gambar 3.3 Strategy Map PT. Saga Machie
Customer
Perspective
Learning
and Growth
Perspective
Process
Perspective
Financial
Perspective
Sumber Daya
Organisasi
Sumber Daya
Informasi
Sumber Daya
Manusia
Prosedur, Kebijakan, Leadership
Memastikan
ketersediaan
bahan baku
dan
Meminimalkan
kecacatan
produk pada
saat produksi
Partisipasi
karyawan
Menambah
model – model
alas kaki yang
lebih bervariasi
Memaksimalkan
penggunaan
aset
Peningkatan
produktivitas
Meningkatkan
pendapatan
Brand Customer
satisfaction Harga Pangsa
pasar Kualitas
127
Tabel balance scorecard pada PT. Saga Machie dibawah ini akan menjelaskan apa yang menjadi strategic objective
dan KPI dari perusahaan, dan menjelaskan target serta aktual pada tahun 2011 dan 2012 untuk mengetahui indeks kinerja
KPI.
.
Tabel 3.5 Balance Scorecard pada PT. Saga Machie
Perspketif Strategic
KPI Weight
PIC Target Aktual
Indeks Kinerja KPI
Objective KPI 2011 2012 2011 2012 2011 2012
Cus
tom
er
Customer satisfaction
Tingkat loyalitas pelanggan Persentase dari pelanggan menanggapi retensi setiap tahun
35% Product
Executive 90% 90% 80% 90% 85% 90%
Brand Presentase pelanggan yang mengenal produk studio nine
25% Product
Executive 90% 95% 80% 90% 85% 92,5%
Harga yang sesuai
Harga yang sesuai dengan kualitas produk
20% Dirut 95% 95% 80% 85% 87,5% 95%
Kualitas alas kaki
Presentase pelanggan yang nyaman menggunakan alas
20% Marketing 95% 95% 85% 95% 90% 95%
128
kaki studio nine
Fin
nanc
ial
Efesiensi & efektifitas penggunaan dari asset
Meningkatkan efektifitas sistem manajemen mutu dan proses
30% General Affair
80% 80% 90% 80% 85% 80%
Peningkatan produktivitas
Presentase banyaknya mall yang berdiri setiap tahun
40% Sales
Manager 80% 80% 90% 90% 85% 85%
Pertumbuhan pendapatan
Presentase penjualan pertahun
30% Finance Manager
90% 95% 80% 85% 85% 90%
Inte
rnal
pro
cess
Memastikan ketersediaan bahan baku dan kualitasnya
Menjamin ketersediaan bahan baku yang diperlukan
35% Produksi 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Meningkatkan kualitas produksi
Meminimalisasikan tingkat kecacatan pada produk
20% Produksi 90% 95% 90% 95% 90% 95%
Partisipasi karyawan
Presentase karyawan yang mengerti akan pentingnya mutu dan kepuasan pelanggan
15% Personalia 70% 65% 85% 75% 77,5% 70%
Inovasi produk Melakukan penambahan produksi model –
30% Dirut 90% 90% 85% 90% 87,5% 90%
129
model yang bervariasi Menambah produksi alas kaki yang awalnya hanya untuk remaja dan dewasa, ada untuk anak – anak juga
Lear
ning
and
gro
wth
Peningkatan sumber daya manusia
Persentase dari setiap kemampuan karyawan
30% HRD 80% 60% 90% 75% 85% 67,5%
Mengembangkan Sistem informasi dan teknologi strategi
Persentase pengaruh sistem informasi dan teknologi informasi strategidan tingkat keberhasilan mengakses informasi
30% General Manager
80% 90% 70% 90% 75% 90%
Mengadakan pendidikan pelatihan karyawan
Persentase karyawan melakukan pelatihan
40% HRD 90% 90% 80% 85% 85% 87,5%
=
=
86% - 94% menandakan kinerja baik
< 86% menandakan kinerja buruk – kurang baik
95% - 100% menandakan kinerja sangat baik =
130
Dalam balance scorecard terdapat empat perspektif yang harus
dianalisa dilihat dari perspektif customer, internal process, financial, dan
learning and growth. Adapun penjelasan dari masing – masing kolom
balance scorecard diatas adalah sebagai berikut:
• Menentukan objective (tujuan) untuk menjadikannya sebagai
tolak ukur kinerja untuk mencapai visi - misi yang telah
ditetapkan PT. Saga Machie pada tahun 2011 – 2012 dan
objective ini merupakan sasaran yang jelas sehingga apabila
ada perbaikan bisa dilakukan pada waktu yang diperlukan.
• KPI (Key Performance Indicator) menjadi ukuran untuk suatu
objective. KPI bersifat kuantitatif dan rasional untuk dicapai.
Dengan adanya KPI, setiap strategic objective dapat diukur
pencapaian kinerjanya
• PIC merupakan penjelasan dari siapa atau bagian apa yang
berperan untuk mendukung dan bertanggung jawab atas
peaksanaan strategic objective yang ada pada perusahaan
• Weight KPI merupakan bobot yang menjelaskan tentang
urutan strategic mana yang paling penting hingga yang kurang
penting dengan menggunakan persen (%) dan jumlah bobot
dalam setiap perspektif adalah 100%
• Target merupakan tujuan yang akan dicapai perusahaan,
sedangkan actual merupakan apa yang dicapai secara realistis
dan keduanya diukur dalam persentase
131
• Indeks KPI merupakan perhitungan dari target ditambahkan
dengan actual dan dibagi dua sehingga didapat hasilnya untuk
tahun 2011 – 2011
Setelah melihat tabel 3.5 maka dapat disimpulkan berdasarkan masing –
masing perspektif, yaitu sebagai berikut:
1. Customer perspective.
Dengan melihat target dan actual yang ada pada tahun 2011 – 2012
pada customer perspective, maka didapat hasilnya yaitu pada realistis
yang dicapai, masih perlu meningkatkan kepuasan pelanggan serta
brand nya masih jauh dari target yang ditetapkan sehingga harus
dilakukan perbaikan pada kedua strategi ini agar bisa memperbaiki
kinerja pada perspektif pelanggan. Sedangkan untuk harga dan
kualitas sangat baik. Perspektif pelanggan akan memenuhi target
apabila perusahaan telah memenuhi target pada perspektif proses
internal dengan strategi inovasi produk.
2. Financial perspective
Pada perspektif keuangan, apa yang dicapai oleh kinerja masih jauh
dari target dan sangat buruk. Perusahaan perlu memperhatikan
kepuasan pelanggan pada perspektif pelanggan agar target pada
perspektif keuangan dapat tercapai. Tolak ukur keuangan tidak cukup
untuk menjadi tolak ukur besaran yang ada, tetapi juga dilihat dalam
perspektif non – keuangan.
132
3. Process perspective
Pencapaian target pada perspektif proses internal sangat baik. Hampir
semua strategi tercapai targetnya. Tapi untuk partisipasi karyawan
sangatlah buruk dikarenakan hubungan sebab akibat dengan
perspektif pembelajaran dan pertumbuhan yaitu pada sumber daya
manusianya yang belum begitu berkompeten, pendidikan dan
pelatihan karyawan, serta belum optimalnya penggunaan sistem dan
teknologi informasi yang ada sehingga menyebabkan target sama
sekali masih jauh untuk dicapai.
4. Learning and growth perspective
Melihat perspektif pembelajaran dan pertumbuhan, masih sangat jauh
dari target. Dan dapat disimpulkan bahwa sumber daya manusia yang
ada pada PT. Saga Machie belum memiliki pengembangan
pengetahuan dan pembelajaran yang optimal. Pengimplementasian
SI/TI pada perusahaan pun masih belum diakses secara optimal. PT.
Saga Machie sangat perlu memberikan berbagai pelatihan dan
pengembangan knowledge untuk para karyawannya sehingga bisa
mencapai target yang telah ditentukan.
133
3.3.1.2.7 IT Scorecard
Pada Tabel 3.6 IT Scorecard pada PT.
Saga Machie dibawah ini akan menjelaskan
pengukuran kinerja pada PT. Saga Machie
khususnya bagian IT.
Tabel 3.6 IT Scorecard pada PT. Saga Machie
Strategi Tujuan Strategis
Perspektif
Kontribusi
Perusahaan
Meningkatkan proses
bisnis TI terhadap
perusahaan.
- proses bisnis dengan TI.
- Pengawasan anggaran divisi
TI.
Perspektif
Orientasi
Pengguna
Meningkatkan
kualitas pengguna
serta meningkatkan
kerja sama antar
pengguna dengan staff
IT, dan juga
melaksanakan training
jika terdapat sistem
baru.
- Tingkat kepuasan pengguna
terhadap kinerja TI.
- Tingkat penggunaan aplikasi.
- Meningkatkan kualitas
pengguna. -
Keterlibatan pengguna terhadap
aplikasi baru.
Perspektif
Penyempurnaan
Operasional
Membangun
infrastruktur TI yang
handal dengan
menggunakan
software & hardware
yang berkualitas.
- Dukungan ketersediaan
Hardware.
- Efisiensi pengolahan data.
- Penyelesaian tugas tepat
waktu.
- Pengontrolan sistem
134
3.3.1.2.8 CSF & KPI
Tabel CSF & KPI pada PT. Saga Machie
dibawah ini akan menjelaskan beberapa kriteria
faktor sukses yang menjadi tolak ukur sukses atau
berhasilnya sebuah perusahaan.
Tabel 3.7 CSF & KPI pada PT. Saga Machie
Sasaran Strategis
(Objectives) CSF KPI
Meningkatkan Keuntungan
Menjadi mitra perusahaan sepatu yang berkualitas dalam negeri
Jumlah pendapatan tiap tahun
Meningkatkan Penjualan
Memiliki reputasi perusahaan yang baik
Jumlah Penjualan tiap tahun
Memperluas Pangsa Pasar
- Strategi promosi yang efektif
- Pemasaran yang ahli dalam hal menawarkan produk ke pelanggan
Jumlah pelanggan tiap tahun
Memberikan kepuasan kepada
- Ketepatan Waktu pengiriman
- Persentase
- Berkurangnya
secara berkala
- Dukungan ketersediaan
Software.
Perspektif
Orientasi Masa
Depan
Meningkatkan
kualitas dan kepuasan
staff TI.
- Tingkat kepuasan staff TI.
- Menelilti perkembangan TI.
- Kualitas staff TI.
135
pelanggan - Meningkatkan layanan customer service
- Konsistensi dalam produksi produk yang berkualitas
keluhan pelanggan
- Banyaknya jumlah keluhan yang terselesaikan
- Lamanya waktu dalam menyelesaikan keluhan pelanggan
- Jumlah keluhan pelanggan terhadap suatu produk
Memilliki kualitas produk yang baik
Menyeleksi dengan tepat dan ketat perusahaan distributor sebagai pemasok
Standart Kualitas Pasokan Barang
Meningkatkan kinerja dan kemampuan perusahaan
- SDM yang berpengalaman dalam bidang ekspor - impor barang
- Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam mempercepat penyampaian informasi
Lamanya waktu dalam pemrosesan suatu transaksi
Meningkatkan Ketrampilan Karyawan
Training secara periodik kepada para karyawan.
Jumlah Training per karyawan
3.3.1.3 Concept of Operations (CONOPS)
CONOPS (Concept of Operations) merupakan gambaran
mengenai bagaimana proses bisnis yang berjalan pada PT. Saga
Machie. Pada penggambaran proses ini menggunakan dua jenis
CONOPS yakni CONOPS Scenario dan CONOPS Diagram.
136
3.3.1.3.1 CONOPS Scenario
Dibawah ini akan menjelaskan bagaimana
proses bisnis dalam PT. Saga Machie yang sedang
berjalan dengan menggunakan penggambaran
CONOPS Scenario yaitu penggambaran dokumen
secara naratif. Dalam proses bisnis ini terbagi
menjadi dua proses yaitu
• Proses Persediaan dan Pemesanan
• Proses Penjualan dan Pengiriman
a. Proses Persediaan dan Pemesanan
1. Bagian pabrik memgantarkan sepatu yang
sudah selesai diproduksi ke perusahaan
untuk direstock dengan melampirkan surat
pengeluaran barang dan bagian warehouse
yang menerima barang tersebut.
2. Bagian warehouse akan mengecek kondisi
barang dan surat pengeluaran barangnya.
Setelah selesai bagian warehouse akan
membuat surat penerimaan barang
sebanyak tiga rangkap dimana rangkap
pertama akan diberikan kepada pihak
pabrik, rangkap kedua diberikan ke bagian
EDP engineering dan rangkap ketiga akan
137
diarsipkan sendiri oleh bagian warehouse.
Bagian warehouse juga mengembalikan
surat pengeluaran barang kepada pabrik
yang sudah ditandatangani oleh bagian
warehouse.
3. EDP engineering menerima surat
penerimaan dari bagian warehouse untuk
direstock ke dalam database stock.
4. Outlet yang ingin bekerja sama dengan
perusahaan akan mendaftarkan diri ke
bagian EDP engineering dengan
memberikan data identitas tentang outlet.
5. Bagian EDP engineering akan
mendaftarkan outlet dan membuatkan surat
kontrak selama kerja sama. Setelah surat
kontrak selesai, bagian EDP engineering
akan memberikan surat kontrak tersebut ke
outlet dan konfirmasi pendaftaran.
6. Outlet akan menerima surat kontrak dari
bagian EDP engineering dan membaca
keterangan kontrak serta menandatangani
surat kontrak tersebut.
7. Setelah masalah kontrak dan pendaftaran
selesai, outlet dapat melakukan pemesanan
138
ke bagian warehouse dengan memberikan
form order kepada bagian warehouse.
8. Bagian warehouse akan mengecek
ketersediaan barang yang dipesan oleh
outlet, ada atau tidaknya barang pesanan
outlet, bagian warehouse akan
mengkonfirmasikan kembali kepada outlet.
9. Jika barang pesanan outlet tersedia, maka
bagian warehouse akan menyiapkan
barangnya setelah itu bagian warehouse
akan memberikan form order tersebut ke
bagian EDP engineering untuk di input ke
dalam sistem.
10. Setelah barang siap maka bagian
warehouse akan membuat form stocklist
sebagai tanda barang keluar dan
berkurangnya stock dan memberikan form
stocklist ke bagian EDP engineering untuk
dimasukin ke dalam sistem.
11. Barang yang sudah siap akan diberikan ke
operation manager untuk di cek ulang.
139
b. Proses Penjualan dan Pengiriman
1. Bagian EDP engineering akan membuat
surat jalan sebanyak 5 rangkap sesuai form
stocklist yang diterima dari bagian
warehouse. Dan surat jalan tersebut akan
diberikan kepada operation manager
sebanyak 4rangkap untuk diperiksa ulang
dan disetujui untuk proses berikutnya dan
untuk 1rangkapnya akan diarsipkan oleh
EDP engineering sendiri.
2. Operation manager akan mengecek
kesesuaian surat jalan dan barang serta
kondisi barang tersebut, jika sudah sesuai
dan kondisi barang dalam keadaan bagus
maka operation manager akan
menandatangani surat jalan tersebut serta
memberikannya kepada bagian shipping
beserta barang yang akan diantarkan ke
outlet.
3. Bagian shipping akan mengantarkan barang
dan surat jalan 4 rangkap yang sudah
ditandatangani oleh operation manager
tersebut kepada outlet. Outlet akan
140
menerima barang beserta surat jalan dari
shipping dan outllet akan memeriksa
barangnya.
4. A. jika barang dan surat jalan sudah
benar serta tidak adanya kerusakan pada
barang maka outlet akan menandatangani
surat jalan tersebut dan mengembalikan 1
rangkap kepada shipping.
B. jika barang dan surat jalan tidak
sesuai atau terjadi kerusakan pada barang
makan outlet akan melakukan return ke
perusahaan. Outlet akan membuat surat
return dan memberikan kepada shipping
dengan disertai barang return dan surat
jalan 1 rangkap yang sudah ditandatangani .
5. A. shipping memberikan surat jalan
yang sudah ditandatangani oleh outlet ke
bagian EDP engineering untuk diarsipkan.
B. shipping akan memberikan surat
return dari outlet, surat jalan yang sudah
ditandatangani outlet serta barang return ke
bagian EDP engineering untuk pembuatan
return ke dalam sistem.
141
6. Outlet akan membuat sales delivery report
secara berkala dan akan memberikanya
kepada bagian sales beserta pembayaran
baik secara cek, giro, cash, maupun transfer
sesuia dengan barang yang terjual.
7. Bagian sales menerima sales delivery
report dan pembayaran dari outlet maka
bagian sales akan membuatkan kwitansi
serta memberikannya kepada outlet sebagai
tanda pelunasan produk.
8. Bagian sales akan membuat sales order
sesuai dengan sales delivery report dan
memberikannya kepada bagian finance
beserta pembayaran dari outlet untuk
pembukuan oleh bagian finance.
9. Setiap bulan bagian finance akan membuat
finance report yang akan diberikan kepada
general manager.
10. Bagian sales akan membuat sales report
setiap bulan dan memberikannya kepada
general manager.
Keterangan tambahan :
• Untuk laporan di PT. Saga Machie
general manager menerima report dari
142
bagian sales dan bagian finance secara
fisik dan general manager tidak dapat
melihat secara detil hanya ringkasan
secara besar penjualan dan laba yang
didapat. Bagian sales dan bagian
finance mengumpulkan data dari sistem
kemudian membuat report secara
manual bukan print dari sistem
langsung, dan baru diserahkan kepada
general manager.
• Pabrik berada ditangerang sedangkan
kantor berada di jakarta, pada skripsi ini
hanya membahas kantor tidak
membahas sampai ke pabrik untuk
produksinya.
143
3.3.1.3.2 CONOPS Diagram
CONOPS Diagram berikut ini akan menjelaskan proses bisnis yang sedang
berjalan pada PT. Saga Machie.
Gambar 3.4 CONOPS Diagram Proses Bisnis Berjalan ( Current Process )
144
Gambar 3.5 CONOPS Diagram Persediaan dan Pemesanan Proses Bisnis Berjalan ( Current Process )
145
Gambar 3.6 CONOPS Diagram Penjualan dan Pengiriman Proses Bisnis Berjalan ( Current Process )
146
3.3.1.4 Strategic
Untuk mencapai tujuan perusahaan, perusahaan
menggunakan beberapa strategi untuk mempertahankan customer
dan meningkatkan jumlah customer, seperti selalu konsisten
dalam menginovasi barang dengan memberikan kualitas yang
terbaik, mengutamakan kenyaman pada alas kaki yang dijual,
menyelenggarakan event-event tertentu seperti pada saat hari raya
idul fitri, hari raya natal, tahun baru dan juga tahun baru imlek
dimana dalam event tersebut perusahaan memberikan diskon
menarik untuk customernya. Selain menyelenggarakan event-
event perusahaan juga mempromosikan produknya lewat media
iklan seperti website, radio, jejaring sosial, dan sebagainya.
Fasilitas reparasi gratis dalam jangka waktu sebulan dan bisa
tukar produk dalam waktu satu minggu seperti penukaran size dan
warna.
3.4 Product & Services
3.4.1 Business Plan
Business plan ini menjelaskan mengenai gambaran tingkat tinggi
tentang kunci dan fungsi-fungsi bisnis, strategi finansial yang akan
membantu melengkapi atau menyelesaikan strategi goal and initiative.
147
3.4.1.1 Business Overview
PT. Saga Machie merupakan sebuah perusahaan
yang bergerak di bidang retail sepatu dan sandal untuk
pria dan wanita berumur 17 – 35 tahun secara konsinyasi
dan merupakan distributor tunggal dengan merk dagang
Studio Nine, Andre Valentino, dan ELLE.
Perusahaan yang berdiri pada tanggal 23
November 1988 ini telah memiliki pangsa pasar yang luas
baik di dalam negeri ( Jakarta, Surabaya, Medan, Bali,
Bandung) dan luar negeri (Singapore, Malaysia, Vietnam,
Japan, Korea). Seiring dengan perkembangan perusahaan
sampai saat ini, PT. Saga Machie terus meningkatkan
kualitas material produk dan struktur sepatu untuk
memenuhi kebutuhan kaki orang Asia.
3.4.1.2 Executive Team Profile
PT. Saga Machie memiliki beberapa tim eksekutif
yang berperan di dalam kegiatan bisnis perusahaan dan
juga memiliki fungsi bisnis di setiap divisi perusahaan.
Tugas dan kewajiban eksekutif adalah :
1. Director
a. Bertindak sebagai pimpinan utama dalam
perusahaan PT. Saga Machie
148
b. Memiliki kekuasaan penuh terhadap semua
proses bisnis yang ada pada PT. Saga
Machie
c. Menentukan perencanaan jangka panjang
PT Saga Machie
d. Mengkoordinasi semua aktivitas yang ada
pada PT Saga Machie
e. Bertanggung jawab penuh terhadap semua
kegiatan PT Saga Machie
2. General Manager
a. Bertindak sebagai koordinator semua
manager bagian dan juga karyawan
b. Bertanggung jawab langsung di bawah
direktur
c. Membuat visi dan misi perusahaan
d. Mengkoordinasi semua karyawan untuk
menjalankan misi yang telah dibuat
3. Operation Manager
a. Bertindak sebagai koordinator bagian
operasional PT Saga Machie
b. Mengurus segala keperluan operasional
perusahaan
149
c. Mengkoordinasi bagian dalam gudang dan
juga bagian keluar masuk barang
perusahaan seperti ekspedisi dan
pengangkutan
d. Bertanggung jawab langsung pada general
manager
4. Marketing Manager
a. Mengurusi dan juga membuat event dan
promosi PT Saga Machie
b. Mencari solusi agar sales dapat mencapai
target seperti yang telah direncanakan
c. Bertanggung jawab langsung pada general
manager
5. Tax and Accounting Manager
a. Bertindak sebagai pengkoordinasian bagian
pajak dan juga akuntansi perusahaan
b. Memberikan laporan keuangan harian dan
bulanan
c. Bertanggung jawab pada general manager
150
6. Finance Manager
a. Bertindak sebagai pengkoordinasi
keuangan PT Saga Machie
b. Mengkoordinasi penagih piutang PT Saga
Machie
c. Mengkoordinasi pembayar utang PT Saga
Machie
d. Bertanggung jawab pada general manager
7. General Affair
a. Merupakan bagian pengangkutan dan
ekspedisi
b. Bertanggung jawab pada manager operasi
c. Mengkoordinasi semua pengangkutan
barang dari supplier ke gudang, serta dari
gudang ke konsumen ataupun outlet –
outlet
8. Warehouse Supervisor
a. Sebagai penanggung jawab gudang dan
stock barang
b. Membuat stock barang harian
c. Meminta permintaan barang jika stock
mencapai batas minimum
151
d. Bertanggung jawab pada operation
manager
9. Product Executive
a. Bertanggung jawab atas product yang
ditangani baik itu kualitas, penjualan, dan
lain – lain
b. Membuat penjualan harian dan bulanan
product yang ditangani
c. Bertanggung jawab pada sales manager
10. SPG Supervisor
a. Berfungsi sebagai pencari dan seleksi SPG
b. Menentukan pengeluaran untuk SPG
c. Bertanggung jawab pada sales manager
11. Administrasi
a. Berfungsi sebagai bagian administrasi PT
Saga Machie
b. Sebagai penyedia semua perlengkapan
kantor dan alat tulis
c. Bertanggung jawab pada tax & accounting
manager
152
12. Finance Manager
a. Bertanggung jawab atas semua masalah
keuangan PT Saga Machie
b. Membuat laporan keuangan cash flow dan
lain – lainnya
c. Bertanggung jawab kepada general
manager
3.4.1.3 Relationship Business Activity to Strategic Goals
• Mempunyai beberapa outlet baik dalam kota, luar
kota maupun luar pulau untuk meluaskan
pemasaran produk
• Meningkatkan kepuasan pelanggan dengan
memenuhi kebutuhan pelanggan dan selalu
memberikan produk yang berkualitas.
• Selalu konsisten dalam memproduksi barang demi
kenyamanan dan kepuasan pelanggan terhadap
produk.
• Selalu menjali hubungan baik dengan depertement
store yang bekerja sama, selalu mengantarkan
barang pesanan tepat waktu dan barang yang tidak
terjual dapat direturn.
153
3.4.1.4 Organizational Structure
Gambar 3.7 Organizational Structure pada PT. Saga Machie
154
Berdasarkan struktur organisasi yang berada pada PT Saga
Machie, setiap bagian memiliki peranan, fungsi dan jabatan yang
berbeda- beda dalam menjalankan aktivitasnya pada perusahaan. Adapun
peranan fungsi dan jabatan dapat diuraikan seperti di bawah ini :
1. Director
a. Bertindak sebagai pimpinan utama dalam
perusahaan PT Saga Machie
b. Memiliki kekuasaan penuh terhadap semua
proses bisnis yang ada pada PT Saga
Machie
c. Menentukan perencanaan jangka panjang
PT Saga Machie
d. Mengkoordinasi semua aktivitas yang ada
pada PT Saga Machie
e. Bertanggung jawab penuh terhadap semua
kegiatan PT Saga Machie
2. General Manager
a. Bertindak sebagai koordinator semua
manager bagian dan juga karyawan
b. Bertanggung jawab langsung di bawah
direktur
c. Membuat visi dan misi perusahaan
155
d. Mengkoordinasi semua karyawan untuk
menjalankan misi yang telah dibuat
3. Operation Manager
a. Bertindak sebagai koordinator bagian
operasional PT Saga Machie
b. Mengurus segala keperluan operasional
perusahaan
c. Mengkoordinasi bagian dalam gudang dan
juga bagian keluar masuk barang
perusahaan seperti ekspedisi dan
pengangkutan
d. Bertanggung jawab langsung pada general
manager
4. Marketing Manager
a. Mengurusi dan juga membuat event dan
promosi PT Saga Machie
b. Mencari solusi agar sales dapat mencapai
target seperti yang telah direncanakan
c. Bertanggung jawab langsung pada general
manager
156
5. Sales Manager
a. Mengurus segala permintaan barang dari
konsumen dan juga outlet
b. Sebagai koordinator antara konsumen dan
juga outlet yang ada
c. Mengkoordinasi penjualan dan juga
membuat laporan sales harian dan bulanan
6. Tax and Accounting Manager
a. Bertindak sebagai pengkoordinasian bagian
pajak dan juga akuntansi perusahaan
b. Memberikan laporan keuangan harian dan
bulanan
c. Bertanggung jawab pada general manager
7. Finance Manager
a. Bertindak sebagai pengkoordinasi
keuangan PT Saga Machie
b. Mengkoordinasi penagih piutang PT Saga
Machie
c. Mengkoordinasi pembayar utang PT Saga
Machie
d. Bertanggung jawab pada general manager
157
8. General Affair
a. Merupakan bagian pengangkutan dan
ekspedisi
b. Bertanggung jawab pada manager operasi
c. Mengkoordinasi semua pengangkutan
barang dari supplier ke gudang, serta dari
gudang ke konsumen ataupun outlet –
outlet
9. EDP Engineering
a. Berfungsi sebagai peng-entry semua data
perusahaan
b. Membuat form yang diperlukan perusahaan
c. Memonitori semua yang bersangkutan
dengan IT
d. Bertanggung jawab pada operation
manager
10. Customer Service
a. Sebagai layanan konsumen yang menjawab
semua pertanyaan konsumen dan outlet –
outlet
b. Penerima pesanan
158
c. Bertanggung jawab pada operation
manager
11. Operator
a. Berfungsi sebagai penjawab telepon masuk
b. Sebagai pengkoordinasi absensi karyawan
c. Penerima tamu
d. Bertanggung jawab pada operation
manager
12. Warehouse Supervisor
a. Sebagai penanggung jawab gudang dan
stock barang
b. Membuat stock barang harian
c. Meminta permintaan barang jika stock
mencapai batas minimum
d. Bertanggung jawab pada operation
manager
13. AVD and Promotion
a. Membuat event – event promosi
b. Mendesain spanduk dan juga perlengkapan
promosi
159
c. Bertanggung jawab atas semua kegiatan
event dan iklan
d. Membuat promosi – promosi seperti diskon
dan lain – lain
e. Bertanggung jawab pada marketing
manager
14. Product Executive
a. Bertanggung jawab atas product yang
ditangani baik itu kualitas, penjualan, dan
lain – lain
b. Membuat penjualan harian dan bulanan
product yang ditangani
c. Bertanggung jawab pada sales manager
15. Store Supervisor
a. Mengkoordinasi outlet – outlet yang ada
b. Memberikan laporan penjualan outlet
harian dan mingguan
c. Bertanggung jawab pada sales manager
16. SPG Supervisor
a. Berfungsi sebagai pencari dan seleksi SPG
b. Menentukan pengeluaran untuk SPG
160
c. Bertanggung jawab pada sales manager
17. Tax
a. Berfungsi sebagai pengkoordinasi pajak
b. Berhubungan dengan kantor pajak dan
pajak perusahaan
c. Bertanggung jawab pada tax & accounting
manager
18. Administrasi
a. Berfungsi sebagai bagian administrasi PT
Saga Machie
b. Sebagai penyedia semua perlengkapan
kantor dan alat tulis
c. Bertanggung jawab pada tax & accounting
manager
19. Sales Account
a. Berfungsi peng-entry sales perusahaan
b. Membuat laporan utang dan piutang
perusahaan
c. Bertanggung jawab kepada tax &
accounting manager
161
20. Finance Manager
a. Bertanggung jawab atas semua masalah
keuangan PT Saga Machie
b. Membuat laporan keuangan cash flow dan
lain – lainnya
c. Bertanggung jawab kepada general
manager
21. Purchaser
a. Mengkoordinasi pembelian barang
dagangan
b. Sebagai bagian pengeluaran cash
c. Bertanggung jawab pada finance manager
22. Collection
a. Mengkoordinasi utang PT Saga Machie
b. Menagih utang perusahaan
c. Membuat perkiraan utang tak tertagih
d. Memutuskan apakah suatu konsumen layak
kredit atau tidak
e. Bertanggung jawab pada bagian finance
manager
162
3.4.1.5 Market Outlook & Competitive Strategy
Market outlook & competitive strategy ini akan
menjelaskan bagaimana PT. Saga Machie menentukan
pangsa pasar perusahaannya dan bagaimana
perusahaannya menentukan strategi untuk melawan para
kompetitornya.
• Market Outlook
Saat ini perkembangan model sepatu dan
sandal cukup pesat karena banyak perusahaan yang
berlomba-lomba menciptakan model sepatu dan
sandal terbaru dengan nuansa yang berbeda,
terutama untuk kalangan menengah ke atas untuk
mengikuti perkembangan zaman, meningkatkan
prestige serta kenyamanan akan penggunaan alas
kaki. Pembangunan mall – mall, pusat
perbelanjaan dan department store juga semakin
meningkat. Faktor – faktor diatas sangat
berpengaruh terhadap pangsa pasar dan
pertumbuhan bisnis sepatu dan sandal terutama
pada PT. Saga Machie.
• Competitive Strategy
Oleh karena itu, PT. Saga Machie yang bergerak di
bidang alas kaki ini mempunyai peluang untuk
163
mengembangkan bisnis yang sedang berjalan saat
ini. Dengan meningkatkan kualitas produk,
meluaskan daerah promosi, melakukan inovasi
pada model – model sepatu, menjalin hubungan
baik dengan supplier dan distributor serta
melakukan perencanaan strategis secara tepat maka
PT. Saga Machie akan mampu bersaing dengan
competitor dan mencapai tujuan perusahaan.
3.4.1.6 Business Cycle
Gambar 3.8 Business Cycle pada PT. Saga Machie
Siklus bisnis PT. Saga Machie dimulai dari
penerimaan barang dari supplier, kemudian baru akan
dimulai proses penitipan kepada distributor (customer)
Penerimaan Barang dari Supplier
Pemesanan Barang dari Outlet
Pengiriman Barang ke Outlet
Packaging Barang
Pelunasan dari Outlet
164
yaitu ketika customer memesan barang kepada warehouse,
warehouse mengecek ketersediaan barang dan jika barang
tersedia akan dilakukan packaging serta pengiriman
barang oleh driver ke outlet – outlet yang telah memesan
barang. Setelah itu, bagian sales akan menerima uang
pelunasan dari penjualan barang yang ada di outlet –
outlet.
3.5 Data & Information
3.5.1 Object State Transition Diagram
Object State Transition Diagram berikut akan menjelaskan daur
hidup suatu objek yang mempunyai state dan transisi, maksud dari objek
adalah class – class yang ada di class diagram.
165
Gambar 3.9 Object State Transition Diagaram pada PT. Saga Machie
3.5.2 Logical Data Model
Pada gambar 3.8 Logical Data Model ERD / Class Diagram pada
PT. Saga Machie dibawah ini menjelaskan data apa saja yang disimpan
perusahaan dan hubungan antar data, saling ketergantungan data serta
alur jalannya dalam perusahaan.
166
Gambar 3.10 Logical Data Model ERD / Class Diagram pada PT. Saga Machie
167
Bagian Warehouse EDP
3.5.3 Activity / Entity Matrix (CRUD)
Tabel Activity / Entity Matrix (CRUD) dibawah ini menjelaskan hubungan sebuah objek atau class pada
logical data model dengan aktivitas-aktivitas (Use Case Diagram) dalam PT. Saga Machie.
Tabel 3.8 Activity / Entity (CRUD) Matrix pada PT. Saga Machie
No. Class Event
Outlet
Order Stock
Stock
List
Surat
Jalan
Sales
Order
Sales
Delivery
Report
Pembayaran Return
1. Membuat Surat Penerimaan
Barang
U
2. Mendaftarkan Outlet C
3. Membuat Kontrak R
4. Mengecek Ketersediaan Barang R
5. Mencatat Order C R
6. Membuat Stock List R C EDP
168
7. Membuat Surat Jalan R C
8. Mencatat Return U R C
9. Mencatat Sales Delivery Report U C
10. Membuat Sales Order C R
11. Mencatat Pembayaran R C
12. Membuat Finance Report R
13. Membuat Sales Report R
EDP
Bagian Sales
Bagian Finance
Bagian Sales
169
3.6 System & Application
3.6.1 System Data Flow Diagram
Pada system data flow diagram ini akan menjelaskan semua
proses yang berjalan dalam PT. Saga Machie yakni hubungan agen
eksternal, proses dan data store yang dihubungkan oleh panah aliran data.
Gambar 3.11 Diagram Konteks
170
2.0
Mencatat
Pemesanan
6.0
Membuat Report
5.0
Mencatat
Pembayaran
4.0
Mencatat Retur
3.0
Melakukan
Packaging dan
Pengiriman
Barang
Outlet
List barang yang diinginkan
Konfirmasi ketersediaan barang
Operation
Manager
Surat jalan
Surat jalan tersetujui
Driver
Surat Jalan + Surat Retur + Barang retur
Surat Jalan + Barang
Sales Delivery Report + bayar
Kwitansi
Manager Finance Report
Sales Report
Data Outlet
Konfirmasi pendaftaran + surat kontrak
Surat kontrak tertandatangani
1.0
Menerima BarangPabrik
Surat Pengeluaran Barang + Barang
Surat Penerimaan Barang +
Surat pengeluaran tertandatangani
Outlet
Form Order
Stock
Form Stock
List
Surat Jalan
Retur
Form Sales
Delivery
Report
Form Sales
Order
Pembayaran
Gambar 3.12 Diagram Nol
171
Gambar 3.13 Diagram Rinci 1.0
Gambar 3.14 Diagram Rinci 2.0
172
3.4
Membuat
Surat
Jalan
Operation
Manager
3.5
Menerima Surat
Jalan Tersetujui
3.6
Melakukan
Pengiriman
Surat Jalan
Surat Jalan Tersetujui
Driver Surat Jalan + Barang Outlet
Outlet
3.1
Mengecek
Ketersediaan
Barang
3.2
Melakukan
Packaging
Barang
3.3
Membuat
Form
Stock List
Konfirmasi Ketersediaan BarangStock
Form Stock
List
Surat Jalan
Gambar 3.15 Diagram Rinci 3.0
Driver
4.1
Mencatat
Return
4.2
Pengecekan
Barang Return
Surat Jalan + Surat Return
+ Barang Return
Stock
Surat Jalan
Return
Gambar 3.16 Diagram Rinci 4.0
173
Gambar 3.17 Diagram Rinci 5.0
174
3.7 Technology & Infrastructure
3.7.1 Network Connectivity Diagram
Pada Gambar 3.15 Network Connectivity Diagram pada PT. Saga Machie dibawah ini akan
menjelaskan koneksi fisik yang ada pada PT. Saga Machie.
Gambar 3.18 Network Connectivity Diagram pada PT. Saga Machie
175
3.8 Security
3.8.1 Security & Privacy Plan
Perencanaan sistem keamanan pada PT. Saga Machie
menjelaskan bagaimana program keamaan yang berlaku dihasilkan di
seluruh perusahaan. Berikut Security and Privacy Plan pada PT. Saga
Machie yang mencakup empat dimensi keamanan :
1. Information Security
Informasi merupakan elemen terpenting dalam sebuah perusahaan.
Untuk menjaga keamanan informasi penting PT. Saga Machie
menggunakan antivirus PC MAV LOCAL yang dapat melindungi
data-datanya. Selain itu, PT. Saga Machie juga melakukan back-
up ke dalam flashdisk setiap harinya dalam waktu seminggu dan
data baru dihapus. Data fisik sendiri akan disimpan dalam lemari
data selama setahun terakhir.
2. Personnel Security
Untuk keamanan personal PT. Saga Machie memiliki akses
privasi atau otorisasi dalam pekerjaannya, jadi karyawan tertentu
saja yang bisa menggunakan sistem dan user hanya bisa membuka
form-form sesuai dengan posisi jabatannya. Tetapi otorisasi
diberikan per divisi bukan per karyawan, jadi dalam satu divisi
hanya ada satu ID dan password. Id dan password terbuat dipakai
secara bersamaan dalam divisi tersebut.
176
3. Operational Security
Untuk menghindari resiko kerugian dalam kegiatan operasional
perusahaan, PT. Saga Machie menggunakan beberapa asuransi
untuk menjaga keamaan operasional dari resiko yang tidak
terduga dan resiko yang tidak diinginkan. PT. Saga Machie
menggunakan asuransi jiwa untuk karywan, asuransi untuk
bangunan seperti kebakaran dan banjir. Dalam pengiriman barang
dari supplier ke perusahaan dan dari perusahaan ke outlet, PT.
Saga Machie hanya menggunakan asuransi dari pihak ekspedisi
saja.
4. Physical Security
PT. Saga Machie mempekerjakan 1 satpam untuk menjaga
inventory barang dan juga untuk menjaga keamaan fasilitas fisik
lainnya termasuk pengaman pintu keluar masuk pegawai atau non-
pegawai dalam perusahaan. Selain itu PT. Saga Machie juga
memasang CCTV sebanyak 7 buah yang terpasang di depan pintu
gudang 1 (satu) buah, ruang customer service 1 (satu) buah, ruang
product executive 1 (satu) buah, basement 1 (satu) buah, gudang
lantai 2 1 (satu) buah, dan gudang lantai 3 2 (dua) buah.
3.9 Standard
3.9.1 Technology Forecast
Dalam tehcnology forecast ini akan menjelaskan perkiraan
teknologi yang akan mendukung dan berhubungan dengan technology
standards profile.
177
Tabel 3.9 Technology Forecast Divisi Product Executive PT. Saga Machie
Technology Forecast Divisi Product Executive
Jenis Spesifikasi Jumlah
Hardware PC Desktop
• CPU
• Processor i5 – 2310
• Motherboard Gigabyte B75MD
• Hard disk 500 GB Seagate Sata
• Memory 4GB DDR3
• DVD RW – Lite - ON
• LED LG 18.5”
• Keyboard logitech
10 unit
Software • Visual Basic 6.0 Enterprise Edition
• Database SQL 2000 Developer
EditionSoftware Server
Aplikasi • Andre BO
• Microsoft Office
• Outlook Express
• Adobe Photoshop
178
Tabel 3.10 Technology Forecast Divisi Admin PT. Saga Machie
Technology Forecast Divisi Admin
Jenis Spesifikasi Jumlah
Hardware PC Desktop
• CPU
• Processor i5 – 2310
• Motherboard Gigabyte B75MD
• Hard disk 500 GB Seagate Sata
• Memory 4GB DDR3
• DVD RW – Lite - ON
• LED LG 18.5”
• Keyboard logitech
4 unit
Software • Visual Basic 6.0 Enterprise Edition
• Database SQL 2000 Developer
EditionSoftware Server
Aplikasi • Andre BO
• Microsoft Office
• Outlook Express
• Adobe Photoshop
179
Tabel 3.11 Technology Forecast Divisi Finance & Accounting PT. Saga
Machie
Technology Forecast Divisi Finance & Accounting
Jenis Spesifikasi Jumlah
Hardware PC Desktop
• CPU
• Intel Pentium 4 1.6GHz
• Motherboard Asus
• Hard disk 500 GB Seagate Sata
• Memory 1GB
• DVD RW – Lite - ON
• LCD LG 18”
• Keyboard logitech
9 unit
Software • Visual Basic 6.0 Enterprise Edition
• Database SQL 2000 Developer
EditionSoftware Server
Aplikasi • Andre BO
• Microsoft Office
180
Tabel 3.12 Technology Forecast Divisi Customer Service PT. Saga
Machie
Technology Forecast Divisi Customer Service
Jenis Spesifikasi Jumlah
Hardware PC Desktop
• CPU
• Intel Pentium 4 1.6GHz
• Motherboard Asus
• Hard disk 500 GB Seagate Sata
• Memory 1GB
• DVD RW – Lite - ON
• LCD LG 18”
• Keyboard logitech
1 unit
Software • Visual Basic 6.0 Enterprise Edition
• Database SQL 2000 Developer
EditionSoftware Server
Aplikasi • Andre BO
• Microsoft Office
3.10 Workforce Plan
Workforce plan ini menjelaskan perencanaan tenaga kerja dengan
memberikan deskripsi high-level bagaimana sumber daya manusia dikelola di
seluruh PT. Saga Machie.
181
3.10.1 Workforce Plan
Workforce plan memberikan deskripsi tingkat tinggi tentang
bagaimana perusahaan mengelola dan mengalokasikan sumber dara
manusia yang ada. Termasuk strategi untuk mempekerjakan,
pengembangan untuk tenaga professional pada level eksekutif,
manajemen, dan tingkat staff dalam perusahaan.
Perencanaan sumber daya manusia atau tenaga kerja di
perusahaan sangat penting karena tenaga kerja juga berperan dalam
mencapai tujuan perusahaan dengan meningkatkan kinerja mereka.
Adapun beberapa kompetensi dan strategi yang perlu
direncanakan adalah sebagai berikut :
• Tingkat eksekutif
1. Memberikan deskripsi yang jelas tentang tujuan dan sasaran
yang telah ditetapkan
2. Membuat aturan dan kebijakan yang rasional
3. Memberikan arahan yang tepat dan jelas kepada tingkat
manajemen mengenai keputusan – keputusan yang telah
diambil.
• Tingkat manajemen
1. Mencari, mengumpulkan, dan memberikan informasi yang
berguna dan jelas kepada tingkat eksekutif untuk
mempermudah pengambilan keputusan
182
2. Mengawasi kinerja staff dan memberikan motivasi agar
mereka bisa meningkatkan kinerja mereka
3. Mengawasi kegiatan operasional perusahaan.
4. Manajemen memberikan gambaran keadaan pangsa pasar
kepada staff
• Tingkat staff
1. Manajemen memberikan arahan kepada staff mengenai
kegiatan operasional perusahaan sehingga staff benar – benar
memahami apa yang harus mereka kerjakan.
2. Meningkatkan kemampuan komunikasi staff marketing dalam
memperkenalkan dan memasarkan produk perusahaan
3. Memberikan reward berupa bonus, kompensasi, atau kenaikan
gaji kepada staff
4. Memberikan training – training baik di dalam maupun di luar
perusahaan.
3.10.2 Organization Chart
Pada PT. Saga Machie, dalam menjalankan perusahaannya
memiliki karyawan yang mempunyai tugas dan tanggung jawabnya
masing – masing pada setiap bagian, sehingga diharapkan setiap para
karyawan mampu menjalankan tugas dan tanggung jawab secara
efektif dan efisien dalam membantu bisnis perusahaan. Adapun
struktur organisasi PT. Saga Machie adalah seperti diagram pada
halaman berikut ini
183
Gambar 3.19 Struktur Organisasi pada PT. Saga Machie