43
BAB 1V HASIL DAN PEMBAHASAN A. Pengumpulan dan Identifikasi tanaman Tanaman yang digunakan untuk penelitian diambil dari kawasan daerah pertanian sayuran di Tawangmangu dan identifikasi dilakukan di Laboratorium Biologi, Jurusan Biologi, Fakultas MIPA, Universitas Sebelas Maret. Sampel yang akan digunakan dikumpulkan dari tempat dan waktu tertentu untuk menghindari adanya variasi kandungan kimia tumbuhan yang terlalu besar karena perbedaan kondisi tempat tumbuh. Identifikasi dilakukan dengan mengacu pada buku “ Flora of Java” karangan Bacher and Bakhuizen van den Brink (1965) dan beberapa referensi terkait lainnya. Tujuan identifikasi untuk mengetahui kebenaran bahan penelitian bahwa yang digunakan adalah Raphanus sativus dan menghindari adanya kesalahan dalam pengambilan sampel. B. Penyiapan Bahan 37

BAB 1V ok.1doc

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab IV

Citation preview

BAB 1VHASIL DAN PEMBAHASANA. Pengumpulan dan Identifikasi tanamanTanaman yang digunakan untuk penelitian diambil dari kawasan daerahpertanian sayuran di Tawangmangu dan identifikasi dilakukan di LaboratoriumBiologi,JurusanBiologi, Fakultas IPA, !ni"ersitas #ebelasaret.#ampelyangakandigunakandikumpulkandari tempat danwaktutertentuuntukmenghindariadanya "ariasi kandungankimia tumbuhan yang terlalu besar karena perbedaankondisi tempat tumbuh. Identifikasi dilakukan dengan menga$u pada buku % Flora ofJava& karangan Ba$her and Bakhui'en "an den Brink ()*+,- dan beberapa referensiterkait lainnya. Tu.uanidentifikasi untukmengetahui kebenaranbahanpenelitianbahwa yang digunakan adalah Raphanus sativusdan menghindari adanya kesalahandalam pengambilan sampel.B. Penyiapan BahanBahan utama penelitian ini yaitu daun tanaman lobak (Raphamus sativus-yang diambil dari daerah Tawangmangu sebanyak /0 kilogram daun segar. Langkahselan.utnyaadalahdilakukanpenyortiran, pen$u$ian, danpengeringan. Penyortirandan pen$u$ian berfungsi untuk memilih bahan yang memenuhi syarat untukdigunakan dalam proses ektraksi dan memisahkannya dari kotoran atau bahan asinglainnya. Pengeringan dilakukan di bawah sinar matahari se$ara tidak langsung dengan/1$araditutupkainhitamagarkandungankimiayangadadi dauntidakrusakolehadanya radiasi ultra"iolet dari sinar matahari. Tu.uan pengeringan untuk mengurangikandungan air men.adi ,2)0 3sehingga reaksi en'imatis tidak ber.alan danmen$egah pertumbuhan mikroba.4aun yang telah kering kemudian dibuat serbuk.Pembuatanserbukbertu.uanuntukmemperluaspermukaansehinggadalamprosesekstraksi kontak antara pelarut dengan sampel lebih efektif dan senyawa dapatterekstrak dengan sempurna. Berat daun lobaksetelah proses preparasi di atas adalah5kgberat keringsehingga rendemen yang diperolehsebesar 6+,+13. Langkahselan.utnya dilakukan ekstraksi.7. Tahapan 8kstraksi dan !.i Antibakteri 9asil 8kstraksietode ekstraksi yang digunakan adalah metode maserasi. aserasimerupakan proses perendaman sampel dengan pelarut organik yang digunakan dalamtemperatur ruang. etode ini dipilih karena dalam penelitian ini senyawa2senyawayang diduga sebagai komponen aktif belum diketahui se$ara pasti. etode maserasitidakmenggunakanpemanasansehinggarusaknya senyawa2senyawa yangtidaktahan panas dapat dihindari, selain itu $ara penger.aan dan peralatan yang digunakansederhana. Proses maserasi menggunakan 6ma$ampelarut yaitu kloroformdanmetanol. aserasi dengankloroformberlangsungselama 6:.amdandilakukansebanyak / kali ulangan agar proses penyarian dapat optimal dan kandungan senyawadalamtumbuhan dapat larut dalampelarut. 9asil maserasi disaring sehinggadiperolehsari danresidu. #ari yangdidapat die"aporasi padasuhu,0o7hingga/5diperolehekstrakkental kloroform. ;esiduyangberupaserbukdikeringanginkansampai tidak berbau untuk selan.utnya dilakukan penyarian dengan metanol. Prosespenyarian dengan metanol melalui metode maserasi yang tahapannya sama denganekstrak kloroformhingga didapatkan ekstrak kental metanol. 8kstraksi denganpelarut nonpolar dilakukanlebihdahulusebab.ikamenggunakanpelarut dengankepolaran tinggi maka seluruh komponen baik polar, semi polar maupun non polarakan terambil oleh pelarut polar (9arbone, )*51-. Penyarian dengan kloroformdimaksudkan untuk menyarisenyawa2senyawa yang bersifat nonpolar sampai semipolar, sedangkan penyariandengan metanol dimaksudkan untukmenyari senyawa2senyawa yang bersifatlebihpolar.Prosesmaserasi disertai denganpengadukanbertu.uanagarter.adi kontakantara pelarut dengan rongga yang ada dalam sel tumbuhan sehingga senyawa dalamtumbuhan tersebut dapat keluar. Larutnya 'at aktif pada umumnya akan ter.adiapabilapelarut menembusdindingsel danmasukkedalamronggasel. 4i dalamrongga sel inilah terdapat 'at aktif yang dapat larut di dalam pelarut. Tu.uan lain daripengadukan adalah supaya ter.adi perputaran pelarut sehingga akan merubah profilkonsentrasinya dan proses ekstraksi akan ter.adi se$ara optimal. Perbedaan konsentrasiantaralarutan'at aktif di dalamsel dengandiluar sel menyebabkanlarutandengankonsentasi tinggi didesak keluar ke konsentrasi rendah, apabila telah ter.adikeseimbangan konsentrasi di dalam dan diluar sel maka proses ekstraksi akan berhenti. Identifikasi - sulfat Fase diam ? silika gel =F6,:Fase gerak? kloroform?etil asetat /?) ("@"- -sulfat digunakan untuk identifikasi adanya senyawa organik se$ara umum sedangkandeteksi !> digunakan untuk mengetahui adanya senyawa yang tidak terlihat dengansinar tampak. Profil hasil /++(4- serium (I>-sulfatFase diam ? silika gel =F6,:Fase gerak? kloroform?etil asetat /?) ("@"-