BAB 1 - Pengenalan Animasi Dan Game

  • Upload
    vetank

  • View
    42

  • Download
    0

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Pengenalan Animasi Dan Game

Citation preview

  • MODULANIMASIDANGAME

    2011

    MacromediaFlash&3DsMAX

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|2

    BAB 1 ANIMASI DAN GAME Pengenalan

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|3

    Daftar isi :

    1.1. Animasi 1

    1.1.1. Jenis animasi 2

    1.1.2. Prinsip dasar pembuatan animasi 3

    1.1.3. Teknik dasar pembuatan animasi 10

    1.2. Game 12

    1.2.1. Tipe game 12

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|4

    ANIMASI DAN GAME

    1.1. ANIMASI Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau perubahan bentuk terhadap

    suatu objek. Animasi sebenarnya penyesuaian dari kata animation dalam bahasa inggris.

    Animation berasal dari kata dasar to animate yang berarti menghidupkan. Secara umum

    animasi merupakan suatu kegiatan untuk menghidupkan atau menggerakkan benda mati.

    Animasi tidak hanya memberikan gerakan atau perpindahan terhadap suatu benda, tetapi

    juga memberikan mood, emosi, watak sebagai suatu pengembangan karakterisasi.

    Sehingga animasi dapat disimpulkan menghidupkan benda diam diproyeksikan menjadi

    bergerak.

    1.1.1. Jenis Animasi

    a. Animasi 2 Dimensi

    Animasi 2D yang sering kita kenal sebagai animasi kartun. Kartun

    sendiri berasal dari kata cartoon. Pada tahun 1930-an teknik animasi yang

    sering digunakan adalah teknik cell animation. Cell animation merupakan

    teknik dasar dalam pembuatan film animasi 2D. Teknik yang memanfaatkan

    serangkaian gambar yang di kerjakan diatas kertas transparan.

    Teknik cell animation sudah banyak yang tidak menggunakannya lagi,

    karena dengan teknik ini memakan waktu dan biaya yang cukup besar.

    Pembuatan animasi 2D lebih banyak yang menggunakan komputer. Komputer

    dapat membantu mengatasi kesulitan-kesulitan dalam menciptakan animasi,

    misalnya pada mengatur gerak percepatan dan perlambatan animasi, dan

    mengatur durasi pada animasi.

    Software yang membantu dalam pembuatan animasi, seperti: Adobe

    Flash, ToonBoom, CreaToon.dll.

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|5

    b. Animasi 3 Dimensi

    Animasi 3D perkembangan dari animasi 2D. Dimana animasi 3D

    memberikan hasil yang lebih baik dari animasi 2D. Animasi 3D terkesan lebih

    hidup yang mendekati wujud aslinya. Dalam pembuatan animasi 3D, hampir

    seluruh bagian proses produksi animasi dikerjakan di komputer, seperti mulai

    pada pembuatan model sampai pada menggerakkan/menganimasikannya.

    Software yang digunakan dalam pembuatan animasi 3D, seperti :Maya,

    3DMax,dll.

    1.1.2. Prinsip Dasar Pembuatan Animasi

    Ada beberapa prinsip dasar dalam pembuatan animasi

    1. Pose - to - pose Action and inbetween 2. Timing and Spacing 3. Secondary action 4. Ease In and Out 5. Anticipation 6. Follow Through and Overlopping Action 7. Arcs 8. Exaggeration 9. Squash and Stretch 10. Staging 11. Appeal 12. Personality

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|6

    1. Pose-to-pose Action and Inbetween

    Pose to pose Action adalah tindakan pada tiap pose, sedangkan

    Inbetween adalah gerakan antara satu pose ke pose lainnya.

    Pose2Pose3Pose4

    Pose1

    Gambar 1. Pose-to-pose and Inbetween

    2. Timing and Spacing

    Mengatur durasi gerakan suatu objek. Secara umum dapat diartikan

    sebagai menentukan waktu kapan sebuah gerakan harus dilakukan. Sedangkan

    spacing adalah menentukan percepatan dan perlambatan dari bermacam jenis

    gerak.

    Dengan waktu dapat menentukan cepat dan lambatnya suatu gerak

    animasi, baik gerak konstan, gerak yang semakin cepat atau gerak yang

    semakin lambat.

    frame

    Gambar 2. Timing

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|7

    Pada gambar 2, objek bergerak secara konstan. waktu yang di

    butuhkan menuju frame 2 adalah 1 detik atau 2 fps (frame/second)

    frame

    Gambar 2.1 percepatan

    Pada gambar 2.1, objek bergerak semakin cepat. Waktu yang di

    butuhkan menuju frame 6 adalah 1 detik atau 6 fps (frame/second).

    3. Secondary action

    Suatu gerakan yang terjadi diakibatkan gerakan lain dan merupakan

    suatu kesatuan sistem yang tidak dapat terpisahkan. Contohnya pada saat

    seseorang melempar tombak.

    Gambar 3. Secondary Action

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|8

    4. Ease In and Out

    Ease In, perubahan percepatan pada pose yang diam ke pose yang

    bergerak, sedangkan Ease out adalah terjadi perlambatan percepatan terhadap

    pose yang bergerak.

    EaseoutEasein tujuanPosisiawal

    A B C D

    Gambar 4. Ease in and Ease out

    Dari gambar diatas dapat dijelaskan bahwa, bola yang berada pada

    posisi A (posisi diam) bergerak ke posisi B terjadi perubahan kecepatan (Ease

    in). Ketika bola sampai ke posisi C, terjadi perlambatan percepatan gerak bola

    (Ease out) sehingga bola diam di posisi D.

    5. Anticipation

    Anticipation adalah ancang-ancang atau persiapan/awal gerakan.

    Contohnya seperti seseorang yang ingin memukul, sebelumnya tangan

    bergerak kedepan tangan bergerak kebelakang untuk melakukan suatu

    tindakan.

    Gambar 5. Anticipation

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|9

    6. Follow Through and Overlopping Action

    Follow Through dapat diartikan kedalam bahasa Indonesia sebagai

    gerakan lanjutan. Ketika seseorang berlari dengan kecepatan tinggi dan secara

    tiba-tiba berhenti. Tubuh seseorang tersebut akan sedikit terlempar keluar.

    Gambar 6. Follow Through

    Overlopping Action adalah gerakan yang saling mendahului. Misalkan pada

    tangan dan kaki ketika berjalan.

    Gambar 7. Overlopping Action

    7. Arcs

    Arcs adalah gerakan melengkung. Pada saat melanggengkan kepala,

    gerakan yang di hasilkan adalah gerakan melengkung ke arah atas dan kearah

    bawah yang membentuk lingkaran.

    Gambar 8. Arc

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|10

    8. Exaggeration

    Exaggareration adalah gerakan berlebihan. Contohnya seperti orang

    yang di pukul lawannya dan terpental jauh.

    Gambar 9. Exaggeration

    9. Squash and Stretch

    Squash and Stretch adalah penambahan efek lentur padan objek atau

    karakter sehingga terlihat lebih hidup.

    normalstretch

    Squash

    Gambar 10. Squash and Stretch

    10. Staging

    Staging adalah konsep penataan panggung, yaitu mengatur posisi

    pemain agar panggung sebagai bidang dapat dipandang dengan komposisi

    yang baik. Contohnya seperti gerak kamera, jarak pengambilan gambar, sudut

    pengambilan gambar.

    11. Appeal

    Appeal adalah memberikan daya tarik pada karakter. Setiap karakter

    memiliki daya tarik yang berbeda, hal ini untuk membedakan antara karakter

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|11

    lainnya. Beberapa film animasi jepang atau anime banyak memanfaatkan

    prinsip ini, dengan menampilkan beberapa gerak diam yang sangat berkesan.

    Gambar 11. Appeal

    12. Personality

    Personality dalam pembuatan animasi lebih dikenal dengan penjiwaan

    terhadap karakter atau kepribadian karakter itu sendiri. Dalam pembuatan

    tokoh atau karakter perlu memahami segala sesuatu tentang karakter, seperti

    sifat fisik, watak, latar belakang kehidupannya, ataupun historisnya.

    Gambar 12. Personality

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|12

    1.1.3. Teknik Dasar Pembuatan Animasi

    Bedasarkan teknik pembuatan animasi dibedakan menjadi 10 jenis :

    1. Animasi cel 2. Animasi frame 3. Animasi sprite 4. Animasi path 5. Animasi spline 6. Animasi vector 7. Animasi clay 8. Morphing 9. Animasi digital 10. Animasi karakter

    1. Animasi cel

    Berasal dari kata celluloid, yaitu teknik dasar dalam pembuatan

    animasi kartun. Teknik animasi cel banyak digunakan pada tahun-tahun awal

    pembuatan animasi kartun.

    2. Animasi frame

    Animasi frame teknik animasi yang paling sederhana. Animasi frame

    lebih banyak digunakan dalam pembuatan gerak benda dan prinsip pose to

    pose.

    3. Animasi sprite

    Pada animasi sprite, tiap objek bergerak secara mandiri dengan latar

    belakang diam. Contohnya seperti gerak bola yang memantul pada diding dan

    pada rotasi planet.

    4. Animasi path

    Animasi path adalah animasi yang gerakannya mengikuti garis lintasan

    yang dibuat. Contohnya seperti kereta api yang mengikuti lintasan rel.

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|13

    5. Animasi spline

    Animasi yang bergerak mengikuti garis lintasan yang berbentuk kurva,

    dimana kurva tersebut didapat dari representasi perhitungan secara sistematis.

    Dari animasi spline akan menghasilkan gerak animasi yang lebih halus

    dibandingkan dengan animasi path

    6. Animasi vector

    Animasi vector adalah animasi yang dikendalikan oleh vector. Animasi

    vector memberikan hasil yang bersih dan halus karena gambar yang di

    tampilkan dan ukurannya menggunakan nilai matematika .

    7. Animasi morphing

    Animasi morphing adalah animasi yang mengubah satu bentuk menjadi

    bentuk yang lain. Pada animasi morphing memperlihatkan serangkaian frame

    yang menciptakan gerak yang halus.

    8. Animasi clay

    Pada teknik animasi ini menggunakan boneka (doll) sebagai objek

    animasinya. Animasi ini dibuat menggunakan material-material seperti boneka

    kayu, tanah liat yang digerakan secara perlahan-lahan, kemudian setiap pose

    pada boneka di potret secara beruntun.

    9. Animasi digital

    Teknik animasi digital yaitu teknik penggabungan gambar dimana tiap

    gambar terdapat pose/gerakan yang berbeda.

    10. Animasi karakter

    Animasi karakter biasanya digunakan dalam film kartun berbasis 3D.

    Animasi 3D dimana proses pengerjaannya dilakukan pada 3 sudut pandang,

    yaitu pada sudut x,y, dan z.

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|14

    1.2. GAME

    Game merupakan sebuah permainan yang di dalamnya terdapat sebuah peraturan.

    Peraturan dalam game bertujuan untuk membatasi perilaku pemain dan menentukan

    sebuah permainan. Dari beberapa ahli mengemukakan game adalah sebuah permainan

    yang memiliki akhir dan cara mencapainya, dalam arti game memiliki tujuan, hasil dan

    serangkaian peraturan untuk mencapai keduanya.

    1.2.1. Tipe Game

    a. Action

    b. Adventure

    c. Puzzle

    d. Role Playing Game (RPG)

    e. Simulation

    f. Strategy

    a. Action

    Game yang memiliki kemampuan respon terhadap karakter yang digunakan.

    Gambar 1. game action

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|15

    b. Adventure

    Game yang dibuat bedasarkan skenario. Pada game adventure, player harus

    menyesuaikan jalan cerita game tersebut.

    Gambar 2. Game adventure

    c. Puzzle

    Puzzle merupakan game teka-teki yang bersifat interaktif. Pada game ini

    player di sajikan berupa permainan teka-teki, dimana terdapat lama waktu/durasi yang

    diperlukan player untuk bisa menyelesaikan/memecahkan teka-teki dalam permainan

    tersebut.

    Gambar 3. Game puzzle

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|16

    d. Role Playing Game (RPG)

    Player diberikan kebebasan untuk menjalankan sebuah karakter pada skenario

    cerita dalam game. Game RPG hampir bisa dikatakan sebagai game Adventure, pada

    game Adventure diberikan scenario untuk player agar player mengikuti langkah-

    langkah yang dibuat oleh gamer. Sedangkan pada game RPG player diberi kebebasan

    untuk bergerak/bertindak untuk menemukan jalan ceritanya dan memiliki kehendak

    kapan game tersebut untuk diakhiri. Masing-masing karakter game memiliki keunikan

    tertentu dan didalam game RPG ini kita juga dapat meningkatkan kemampuan atau

    ability karakter tersebut.

    Saat ini game RPG sudah berkembang menjadi MMORPG (Massively

    Multiplayer Online Role Playing Game), dimana sejumlah pemain terlibat dalam

    dunia maya.

    Gambar 4. Game RPG

    e. Simulation

    Game yang bedasarkan situasi dunia nyata. Game yang memberi kebebasan

    pada player untuk melakukan berbagai aktifitas. Game simulation tidak sama seperti

    game RPG. Game simulation adalah game yang dapat melakukan aktifitas apapun

    dalam permainan, seperti mengunjungi teman, bermain, memasak.dll. yang sama

    halnya seperti aktifitas yang dilakukan dalam dunia nyata.

  • MODULPRAKTIKUMANIMASIDANGAME

    Page|17

    Gambar 5. Game simulation

    f. Strategy

    Tipe game yang memberikan ketegasan player untuk mengatur dan membuat

    perencanaan. Dalam type game ini player diberikan kesempatan untuk menyusun

    rencana dalam membangun pertahanan, serangan dan taktik apa yang digunakan agar

    player dapat bermain dengan baik.

    Gambar 6. Game strategi