8
KUIS 1 MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN 2 Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Islam Dosen pengampu : HMA. Wie!mana Rus"aman# SE.#MSI Oleh : Ayu Siti Rahayu NPM: 1310112 Program Study: Manajemen 4/C PR$%RAM STUDI MANAJEMEN SEK$LAH TIN%%I ILMU EK$N$MI LATI&AH MU'AR$KI(AH SUR(ALA(A ) TASIKMALA(A 2*1+,2*1- Manajemen Pemasaran 2 : Kuis 1

Ayu

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ekonomi public

Citation preview

KUIS 1MATA KULIAH MANAJEMEN PEMASARAN 2Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas Mata Kuliah Ekonomi Islam

Dosen pengampu : HMA. Wihermana Rhustaman, SE.,MSI

Oleh : Ayu Siti RahayuNPM: 1310112Program Study: Manajemen 4/C

PROGRAM STUDI MANAJEMENSEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI LATIFAH MUBAROKIYAHSURYALAYA - TASIKMALAYA2015/2016

Manajemen Pemasaran 2 : Kuis - 11. Ada 4 tahapan dalam product life cycle (PLC). Gambarkan PLC tersebut dan jelaskan apa yang anda ketahui tentang empat tahapan tersebut. !Jawab ; Siklus hidup produk adalahsuatu konsep penting yang memberikan pemahaman tentang dinamika kompetitif suatu produk. Seperti halnya dengan manusia, suatu produk juga memiliki siklus atau daur hidup. Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini yaitu suatu grafik yang menggambarkan riwayat produk sejak diperkenalkan ke pasar sampai dengan ditarik dari pasar . Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) ini merupakan konsep yang penting dalam pemasaran karena memberikan pemahaman yang mendalam mengenai dinamika bersaing suatuproduk. Konsep ini dipopulerkan oleh levitt (1978) yang kemudian penggunaannya dikembangkan dan diperluas oleh para ahli lainnya.Ada berbagai pendapatan mengenai tahap tahap yang ada dalam Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) suatu produk. Ada yang menggolongkannya menjadi introduction, growth, maturity, decline dan termination. Sementara itu ada pula yang menyatakan bahwa keseluruhan tahap tahap Siklus Hidup Produk (Product Life Cycle) terdiri dari introduction (pioneering), rapid growth (market acceptance), slow growth (turbulance), maturity (saturation), dan decline (obsolescence). Meskipun demikian pada umumnya yang digunakan adalah penggolongan ke dalam empat tahap, yaitu introduction, growth, maturity dan decline. Menurut Basu Swastha (1984:127-132), daur hidup produk itu di bagi menjadi empat tahap, yaitu :1. Tahap perkenalan (introduction).pada tahap ini, barang mulai dipasarkan dalam jumlah yang besar walaupun volume penjualannya belum tinggi. Barang yang di jual umumnya barang baru (betul-betul baru) Karena masih berada pada tahap permulaan, biasanya ongkos yang dikeluarkan tinggi terutama biaya periklanan. Promosi yang dilakukan memang harus agfesif dan menitikberatkan pada merek penjual. Di samping itu distribusi barang tersebut masih terbatas dan laba yang diperoleh masih rendah.

2. Tahap pertumbuhan (growth).Dalam tahap pertumbuhan ini, penjualan dan laba akan meningkat dengan cepat. Karena permintaan sudah sangat meningkat dan masyarakat sudah mengenal barang bersangkutan, maka usaha promosi yang dilakukan oleh perusahaan tidak seagresif tahap sebelumnya. Di sini pesaing sudah mulai memasuki pasar sehingga persaingan menjadi lebih ketat. Cara lain yang dapat dilakukan untuk memperluas dan meningkatkan distribusinya adalah dengan menurunkan harga jualnya.

3. Tahap kedewasaan (maturity)Pada tahap kedewasaan ini kita dapat melihat bahwa penjualan masih meningkat dan pada tahap berikutnya tetap. Dalam tahap ini, laba produsen maupun laba pengecer mulai turun. Persaingan harga menjadi sangat tajam sehingga perusahaan perlu memperkenalkan produknya dengan model yang baru. Pada tahap kedewasaan ini, usaha periklanan biasanya mulai ditingkatkan lagi untuk menghadapi persaingan.

4. Tahap kemunduran (decline)Hampir semua jenis barang yang dihasilkan oleh perusahaan selalu mengalami kekunoan atau keusangan dan harus di ganti dengan barang yang baru. Dalam tahap ini, barang baru harus sudah dipasarkan untuk menggantikan barang lama yang sudah kuno. Meskipun jumlah pesaing sudah berkurang tetapi pengawasan biaya menjadi sangat penting karena permintaan sudah jauh menurun.Apabila barang yang lama tidak segera ditinggalkan tanpa mengganti dengan barang baru, maka perusahaan hanya dapat beroperasi pada pasar tertentu yang sangat terbatas' Altematif-alternatif yang dapat dilakukan oleh manajemen pada saat penjualan menurun antara lain:a. Memperbarui barang (dalam arti fungsinya).b. Meninjau kembali dan memperbaiki progrcm pemasaran serta program produksiny a agar lebih efisien.c. Menghilangkan ukuran, warna, dan model yang kurang baik.d. Menghilangkan sebagian jenis barang untuk mencapai laba optimum pada barang yang sudah ada.e. Meninggalkan sama sekali barang tersebut.

2. Sebelum perusahaan dapat membuat strategi pemasarannya, perusahaan tersebut harus mengevaluasi kondisi persainagan, kondisi internal perusahaan dan lingkungan eksternal (external market environment).Jelaskan elemen-elemen external market environment, serta berikan contoh.Jawab ;Lingkungan eksternal dibagi menjadi dua jenis yaitu lingkungan eksternal mikro dan lingkungan eksternal makro.a.Lingkungan Eksternal Mikro: Lingkungan eksternal yang langsung berpengaruh terhadap kegiatan pemasaran adalah lingkungan eksternal mikro.b.Lingkungan luar mikro meliputi pelaku-pelaku yang aktif berperan dalam proses kegiatan pemasaran. Mesipun keberadaannya di luar, tetapi pemasar masih dapat mempengaruhi kegiatan-kegiatan mereka. Lingkungan luar mikro meliputi, Pemasok, Pesaing, Perantara,Pasarc.Lingkungan Eksternal Makro Lingkungan eksternal makro terdiri atas : Demografi Ekonomi Hokum dan poilitik Teknologi Alam Sosial dan budaya

3. Bagaimana pemahaman anda tentang segmenting, targeting, dan positioning dalam kegiatan pemasaran ! Mengapa segmenting perlu dilakukan dan sebutkan apa saja yang dapat dijadikan dasar segmentasi itu ? ! Jelaskan secara singkat !Jawab ;1. Segmentasi pasar ( Segmenting )Yaitu tindakan membagi suatu pasar menjadi kelompok kelompok pembeli yang berbeda beda yang mungkin membutuhkan produk produk dan atau kombinasi pemasaran yang terpisah.2.Penentuan pasar sasaran ( Targeting )Yaitu suatu tindakan mengevaluasi keaktifan daya tarik setiap segmen pasar dan memilih salah satu atau lebih dari segmen pasar tersebut untuk dimasuki.3. Peenempatan produkYaitu tindakan untuk menempatkan posisi bersaing produk dan bauran pemasaran yang tepat pada setiap pasar sasar. segmentasi memiliki peran penting dalam sebuah perusahaan karena beberapa alasan,Pertama, segmentasi memungkin perusahaan untuk lebih fokus dalam mengalokasikan sumber daya. Dengan membagi pasar menjadi segmen-segmen akan memberikan gambaran bagi perusahaan untuk menetapkan segmen mana yang akan dilayani. Selain itu segmentasi memungkin perusahaan mendapatkan gambaran yang lebih jelas mengenai peta kompetisi serta menentukan posisi pasar perusahaan.Kedua, segmentasi merupakan dasar untuk menentukan komponen-komponen strategi. Segmentasi yang disertai dengan pemilihan target market akan memberikan acuan dalam penentuan positioning.Ketiga, segmentasi merupakan faktor kunci untuk mengalahkan pesaing, dengan memandang pasar dari sudut yang unik dan cara yang berbeda dari yang dilakukan pesaing.

Dasar segmentasi ;Segmentasi geografi, yang berarti segmentasi konsumen dilakukan berdasarkan wilayah, misal kota, bahasa, provinsi, negara, atau kode pos. Contoh produk yang cocok dipasarkan berdasarkan segmentasi geografi adalah payung atau jas hujan untuk wilayah kota Bogor. Bogor dikenal sebagai kota dengan tingkat curah hujan yang tinggi. Karenanya, memiliki tubuh yang basah kuyup saat di luar rumah adalah permasalahan. Beberapa solusi untuk menghindari tubuh yang basah kuyup adalah mengenakan jas hujan atau menggunakan payung.Segmentasi demografi, yang berarti membagi pasar berdasarkan umur, pendapatan, jenis kelamin, pekerjaan, suku, dsb. Contoh produk yang cocok dipasarkan berdasarkan segmentasi demografi adalah pembalut. Semua perempuan pada usia produktif mengalami menstruasi. Untuk menjaga agar darah kotor yang keluar saat menstruasi adalah penggunaan pembalut hingga masa haid selesai.Segmentasi psikografi, yang berarti membagi pasar berdasarkan opini, aktivitas, atau ketertarikan terhadap suatu hal. Psikografi adalah hal yang sangat penting dalam pembuatan strategi segmentasi karena mengidentifikasikan aktivitas pribadi dan gaya hidup konsumen yang dituju. Sebagai contoh produk yang cocok dipasarkan berdasarkan segmentasi psikografi adalah mobil mewah. Ada segolongan konsumen golongan ekonomi atas yang merasa kurang jika mengendarai mobil yang digunakan masyarakat umum. Mereka menginginkan mobil yang jarang dimiliki dan mampu menunjukkan prestise mereka. Mobil mewah dapat menjadi solusi dari masalah yang mereka miliki.4. Bauran pemasaran dalam kerangka program pemasaran perlu dirancang atau dikembangkan dan dilaksanakan sesuai dengan situasi pemasaran. Coba Anda identifikasikan unsur-unsur bauran pemasaran itu, masing-masing dengan penjelasan dan contoh ! Bagaimana pula unsur-unsur bauran pemasaran itu berinteraksi !Jawab :

ProdukMarketing Mix

PricePlacePromotion\Produk : apapunyang dapat dijual ke pasar untuk memenuhi keinginan dan kebutuhan pasar. Produk ini contohnya macam-macam produk, kualitas, desain, features, brand packaging, sizes, atau services.Price : suatu yang dikeluarkan konsumen untuk membeli suatu produk. Sesuatu yang biasanya ditetapkan oleh penjual terhadap produk yang dihasilkan dengan pertimbangan biaya-biaya yang dikeluarkan saat proses produksi. Price ini contohnya list price, diskon, payment periode, kredit.Place : penempatan atau pendistribusian suatu produk untuk dijual ke pasaran. Contohnya meliputi channel, coverage, locations, inventory transport.: Promosi : sejenis komunikasi yang memberikan penjelasan yang meyakinkan calon konsumen tentang barang dan jasa. Promosi ini contohnya iklan, promosi penjualan, sales force, public relation dan pemasaran langsung.Perikalanan

GAMBARSKEMATISPromosi Penjualan

Pelanggan sasaranAcara&pengalamanSaluran Distribusi

.PerusahaanHub. MasyarakatProdukServiceharga

Direct marketingPenjualan pribadi

5. Selling consept dan marketing consept merupakan dua dari sejumlah orientasi perusahaan dalam pemasaran yang memiliki perbedaan signifikan. Jelaskan kedua orientasi perusahaan itu serta perbedaannya dilihat dari aspek asumsi (kondisi yang menjadi syarat), dasar, fokus, kegiatan, dan arah capaian !Jawab ;Selling concept merupakan orientasi bisnis umum lainnya. Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para .konsumen dan para pengusaha bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu.Marketing concept adalah memperroleh tujuan (goal) perusahaan dan didasarkan atas kebutuhan dan keinginan target pasar dan memuaskan mereka.Perbedaan Selling conceptMarketing concept

AsumsiPara konsumen umumnya menunjukkan keengganan atau penolakan untuk membeli sehingga harus dibujuk supaya membeli.Memperoleh tujuan perusahaan dan didasarkan atas kebutuhan dan keinginan target pasar dan memuaskan mereka

DasarFactory throughMarket

Fokus ExitingCustomer needs

KegiatanSelling Integrated marketing

Arah capaianProfit Profit through customer

6. Coba Anda analisis konsep dan dimensi customer satisfaction dan customer loyalty sebagai variabel kinerja pemasaran! Masing-masing dengan contoh !Jawab ;Kepuasan pelanggan adalah suatu tingkatan dimana perkiraan kinerja produk sesuai dengan harapan pembeli (Philip Kotler dan Gary Amstrong,2008). Contohnya: perusahaan seluler yang banyak menawarkan berbagai keunggulan mereka seperti dari segi harga yang terjangkau, features, kualitas, dll. Hal ini perusahaan melakukan inovasi terhadap produknya guna mencapai kepuasan pelanggan.Sedangkan loyalitas pelanggan merupakan komitmen untuk bertahan secara mendalam untuk melakukan pembelian ulang atau berlangganan kembali produk atau jasa terpilih secara konsisten untuk menyebabkan perubahan perilaku. Contohnya : perusahaan kartu seluler, sebut saja TELKOMSEL. Walaupun dilihat dari segi harga yang ditawarkan produsen lebih mahal dari kartu seluler lainnya, tetapi TELKOMSEL masih tetap memiliki pelanggan setia yang menggunakan kartunya tersebut.