28
WELCOME WELCOME AUDITING AUDITING

Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

WELCOMEWELCOME

AUDITINGAUDITING

Page 2: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

AUDITINGAUDITINGPENGERTIAN

JENIS JENIS AUDIT

PENGERTIAN PEER REVIEW

STANDAR`PROFESIONAL AKUNTAN PUBLIK

KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

LAPORAN AKUNTAN

PENGERTIAN STRUKTUR PENGENDALIAN INTERN

MEMAHAMI DAN MENGEVALUASI PENGENDALIAN INTERN

PENGERTIAN COMPLIANCE TEST

SUBSTANTIVE TEST

CARA PEMILIHAN SAMPLE

KERTAS KERJA PEMERIKSAAN

RENCANA PEMERIKSAAN

PEMERIKSAAN PERKIRAAN KAS DAN BANK

PIUTANG, SURAT BERHARGA, PERSEDIAAN, BIAYA DIBAYAR DIMUKA, AKTIVA TETAP

AUDITING SUKRISNO AGUS EDISI KETIGA PENERBIT FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS INDONESIA

Page 3: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

DEFINISI AUDITING

KONRATH: Suatu proses sistematis untuk secara objektif mendapatkan dan mengevaluasi bukti mengenai asersi tentang kegiatan-kegiatan dan

kejadian-kejadian ekonomi untuk menyakinkan tingkat keterkaitan antara asersi tersebut dan kriteria yang telah ditetapkan dan

mengkomunikasikan hasilnya kepada pihak-pihak yang berkepentingan.

Menurut Alvin A.Arens, Marks.Beaslev(2003:11)Auditing is the accumulation and evaluation of evidence about information to

determine and report on the degree of correspondence between the information and established criteria. Auditing should be done by a competent, independent

person.

Page 4: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

AKUNTAN SELALU BERPEGANGAN KEPADA SPAP DAN KODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

AUDITING YANG DIBAHAS DALAM SESION KULIAH INI ADALAH AUDITING (PEMERIKSAAN AKUNTAN) OLEH AKUNTAN PUBLIK

AUDITING MEMBERIKAN NILAI TAMBAH BAGI LAPORAN KEUANGAN PERUSAHAAN, KARENA AKUNTAN PUBLIK SEBAGAI PIHAK YANG AHLI DAN INDEPENDEN PADA AKHIR PEMERIKSAANNYA AKAN MEMBERIKAN PENDAPAT MENGENAI KEWAJARAN POSISI KEUANGAN, HASIL USAHA, PERUBAHAN EKUITAS DAN LAPORAN ARUS KAS

AUDITING MERUPAKAN SUATU BENTUK ATESTASI, ATESTASI PENGERTIAN UMUM MERUPAKAN SUATU KOMUNIKASI DARI SEORANG EXPERT MENGENAI KESIMPULAN TENTANG REALIBITAS DARI PERNYATAAN SESEORANG.

Page 5: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Sukrisno Agus, Auditing adalah suatu pemeriksaan yang dilakukan secara kritis dan sistematis oleh pihak yang independen, terhadap laporan keuangan yangh telah disusun oleh manjemen, beserta catatan-catatan pembukuan dan bukti-bukti pendukungnya, dengan tujuan untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan tersebut.

Ada beberapa hal yang perlu dibahas:Pertama, yg diperiksa adalah laporan keuangan yang telah disusun oleh manajemen beserta catatan2 pembukuan dan bukti-bukti pendukunganya.

Laporan keuangan yang diperiksa tsb.terdiri dari Neraca, Laporan Rugi Laba, laporan Perubahan Modal dan Laporan Arus Kas.

Catatan pembukuan ygdiperiksa terdiri dari buku harian (buku kas/bank, buku penjualan, buku pembelian, buku serba serbi), buku bessar, sub buku besar (Piutang, Utang, Aktiva tetap, kartu persediaan, dll).

Bukti pendukung yg diperiksa atl: bukti penerimaan, bukti pengeluaran, faktur penjualan, jurnal voucher, dll

Page 6: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Dokumen lain yg perlu diperiksa atl: notulen rapat direksi dan pemegang saham, akte pendirian, kontrak, perjanjian kredit, dll. Neraca (Balance Sheet) adalah suatu laporan yg menggambarkan posisi keuangan suatu perusahaan (berapa harta, utang, dan ekuitas) untuk suatu periode tertentu.

Laporan Laba Rugi (Profit and Loss Statement) adalah suatu laporang yang menggambarkan hasil usaha suatu perusahaan (berapa pendapatan, beban, dan rugi atau laba) untuk suatu periode tertentu.

Laporan Perubahan Modal (Change in Equity) adalah suatu laporan yg menggambarkan perubahan ekuitas (berapa retained awal, laba rugi, pembagian deviden, dan retained akhir) untuk suatu periode tertentu.

Laporan Arus Kas (Cash Flow Statement) adalah suatu laporan menggambarkan arus kas (arus kas masuk, arus kas keluar, atau setara dengan kas) selama suatu periode tertentu dan diklasifikasikan menurut aktifitas operasi, investasi, dan pembelanjaan.

Page 7: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Yang perlu diperhatikan adalah bahwa laporan keuangan disusun oleh manajemen dan manajemen bertanggung jawab atas kewajaran laporan keuangan tersebut.

Akuntan publik bertugas utk memeriksa laporan keuangan dan bertanggung jawab atas opini (pendapat) yang diberikannya atas kewajaran laporan keuangan tsb.

Asersi adalah representasi manajemen mengenai kewajaran laporan keuangan.Tugas Auditor adalah utk menentukan apakah representasi (asersi) tsb betul betul wajar, maksudnya utk menyakinkan “tingkat keterkaitan antara asersi tsb dgn kriteria yg ditetapkan”. Utk tujuan pelaporan keuangan yg dimaksud dgn kriteria yg ditetapkan adalah prinsip akuntasni yg berlaku umum, seperti yg terdapat dlm Statemen of Financial Accounting Standars (SFASs), dan sumber2 lainnya.

Page 8: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Asersi Manajemen Asersi Manajemen Auditing Standar Board (ASB)Auditing Standar Board (ASB), suatu badan yg dibentuk , suatu badan yg dibentuk

AICPA utk memformulasikan standar auditing dan AICPA utk memformulasikan standar auditing dan interpretasinya, mengklasifikasikan asersi laporan keuangan interpretasinya, mengklasifikasikan asersi laporan keuangan sbb:sbb:

1.1. Existence atau occuranceExistence atau occurance: apakah semua harta, utang, : apakah semua harta, utang, dan ekuitas ygtercantum dalam neraca betul betul ada, dan dan ekuitas ygtercantum dalam neraca betul betul ada, dan apakah semua transaksi yg dipresentasikan dlm laporan apakah semua transaksi yg dipresentasikan dlm laporan laba rugi betul-betul terjadi?.laba rugi betul-betul terjadi?.

2.2. CompletenessCompleteness: Apakah ada harta, utang dan ekuitas atau : Apakah ada harta, utang dan ekuitas atau transaksi yg dihilangkan dari laporan keuangan?transaksi yg dihilangkan dari laporan keuangan?

3.3. Rights and obligationRights and obligation: apakah harta yg tercantum dlm : apakah harta yg tercantum dlm neraca dimiliki perusahaan, dan apakah kewajiban yg neraca dimiliki perusahaan, dan apakah kewajiban yg tercantum dineraca merupakan kewajiban perusahaan tercantum dineraca merupakan kewajiban perusahaan pertanggal neraca?pertanggal neraca?

Page 9: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

4.4. Valuation atau allocationValuation atau allocation: apakah harta, utang : apakah harta, utang dan ekuitas dinilai dgn tepat sesuai dgn prinsip dan ekuitas dinilai dgn tepat sesuai dgn prinsip akuntansi yang yg berlaku umum, dan apakah akuntansi yang yg berlaku umum, dan apakah saldo-saldo sudah dialokasikan secara wajar saldo-saldo sudah dialokasikan secara wajar antara neraca dan laba rugi misalnya asset cost vs antara neraca dan laba rugi misalnya asset cost vs deprecation expenses. deprecation expenses.

5.5. Presentation and disclosurePresentation and disclosure: apakah : apakah pengklasifikasian seperti current vs non current, pengklasifikasian seperti current vs non current, assets and liabilities, dan operating vs non assets and liabilities, dan operating vs non operating revenues and expenses, sudah operating revenues and expenses, sudah direfleksikan secara tepat dilaporan keuangan, dan direfleksikan secara tepat dilaporan keuangan, dan apakah pengungkapan dlm catatan atas laporan apakah pengungkapan dlm catatan atas laporan keuangan sdh memadai agar laporan keuangan itu keuangan sdh memadai agar laporan keuangan itu tdk misleading (menyesatkan).tdk misleading (menyesatkan).

Page 10: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Kedua, pemeriksaan dilakukan secara kritis dan sistematisDalam melakukan pemeriksaan akuntan publik berpedoman pada standar profesional akuntan publik (di USA: Generally accepted auditing standard), mentaati kode etik IAI dan aturan etika IAI kompartmen akuntan publik serta mematuhi standar pengendalian mutu. Agar pemeriksaan dilakukan secara sistematis, akuntan publik harus merencanakannya sebelum proses pemeriksaan dimulai, dengan membuat apa yang disebut Audit Plan (rencana pemeriksaan).

Dalam audit plan dicantumkan antara lain: •Kapan pemeriksaan dimulai•Berapa lama jangka waktu pemeriksaan•Kapan laporan harus selesai•Berapa orang audit staf ditugaskan•Masalah2 yg diperkirakan akan dihadapi•Masalah akuntansi•Perpajakan•Menetapkan batas materialitas•Memperhitungkan resiko audit •Dll

Page 11: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Agar pemeriksaan dilakukan secara kritis, maka pemeriksaan harus dipimpin oleh seorang yg mempunyai gelar akuntan (registered accountant) dan mempunyai izin praktek dari Menteri Keuangan. Pelaksana pemeriksaan haruslah seseorang yg berpendidikan, berpengalaman, dan ahli dibidang akuntansi, perpajakan, sistem akuntansi dan pemeriksaan akuntan.Kalau pemeriksa tidak mempunyai keahlian, tdk mungkin pemeriksaan dilakukan secara kritis dalam arti cermat, hati2, dan waspada terhadap kemungkinan2 terjadinya penyimpangan atau kesalahan.

Ketiga, pemeriksaan dilakukan oleh pihak independen, yaitu pihak yg tdk mempunyai kepentingan tertentu diperusahaan tsb, (misalnya sebagai direksi, pemegang saham, komisaris), atau mempunyai hubungan khusus (misalnya keluarga dari pemegang saham, keluarga direksi/komisaris).Akuntan publik harus independen, bekerja objektif, tidak memihak ke pihak manapun dan melaporkan apa adanya.

Page 12: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Keempat, tujuan dari pemeriksaan akuntan adalah untuk dapat memberikan pendapat mengenai kewajaran laporan keuangan yang diperiksa.Laporan keuangan yang wajar adalah yg disusun berdasarkan prinsip akuntasi yg berlaku umum diindonesia, diterapkan konsisten dan tidak mengandung kesalahan yg material (besar atau significant). Akuntan publik tdk dapat menyatakan bahwa laporan keuangan itu benar, karena pemeriksaannya dilakukan secara sampling (test basis) sehingga mungkin saja terdapat kesalahan dlm laporan keuangan tetapi jumlahnya tdk material (kecil atau immaterial) sehingga tdk mempengaruhi kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan.

Page 13: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

Transaksi yg mempunyai nilai uang

Bukti pembukuan

Special jurnal

General Ledger

Total Balanced

Work sheet Laporan Keuangan

Accounting

AUDITING

PERBEDAAN ACCOUNTING DAN AUDITING

Page 14: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

10 Standar Auditing10 Standar Auditing

A. Standar UmumA. Standar Umum

1.1.Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau Audit harus dilaksanakan oleh seorang atau lebih yg mempunyai keahlian dan pelatihan yg lebih yg mempunyai keahlian dan pelatihan yg cukup sbg auditorcukup sbg auditor

2.2.Dalam semua hal yg berhubungan dgn Dalam semua hal yg berhubungan dgn perikatan, independensi dalam sikap mental perikatan, independensi dalam sikap mental harus dipertahankan oleh auditorharus dipertahankan oleh auditor

3.3.Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan Dalam pelaksanaan audit dan penyusunan laporannya audit wajib menggunakan laporannya audit wajib menggunakan kemahiran profesionalnya dgn cermat.kemahiran profesionalnya dgn cermat.

Page 15: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

B. Standar Pekerjaan LapanganB. Standar Pekerjaan Lapangan

1.1. Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika Pekerjaan harus direncanakan sebaik-baiknya dan jika digunakan asisten harus disupervisi dgn sebaik-digunakan asisten harus disupervisi dgn sebaik-baiknyabaiknya

2.2. Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus Pemahaman memadai atas pengendalian intern harus diperoleh utk merencanakan audit dan menentukan diperoleh utk merencanakan audit dan menentukan sifat, saat dan lingkup pengujian yg dilakukan.sifat, saat dan lingkup pengujian yg dilakukan.

3.3. Bukti audit kompeten yg cukup hanya diperoleh melalui Bukti audit kompeten yg cukup hanya diperoleh melalui inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan inspeksi, pengamatan, permintaan keterangan, dan konfirmasi sbg dasar memadai utk menyatakan konfirmasi sbg dasar memadai utk menyatakan pendapat atas laporan keuangan yg diauditpendapat atas laporan keuangan yg diaudit

Page 16: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

C. Standar PelaporanC. Standar Pelaporan

1.1. Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun Laporan auditor harus menyatakan apakah laporan keuangan telah disusun sesuai dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum diindonesiasesuai dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum diindonesia

2.2. Laporan Audit hrs menunjukan jika ada ketidak konsistenan penerapan Laporan Audit hrs menunjukan jika ada ketidak konsistenan penerapan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan prinsip akuntansi dalam penyusunan laporan keuangan periode berjalan dibandingkan dgn penerapan prinsip akuntansi tsb dalam periode dibandingkan dgn penerapan prinsip akuntansi tsb dalam periode sebelumnyasebelumnya

3.3. Pengungkapan informatif dlm laporan keuangan hrs dipandang memadai, Pengungkapan informatif dlm laporan keuangan hrs dipandang memadai, kecuali dinyatakan lain dlm laporan auditorkecuali dinyatakan lain dlm laporan auditor

4.4. Laporan auditor hrs memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan Laporan auditor hrs memuat suatu pernyataan pendapat mengenai laporan keuagan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian keuagan secara keseluruhan atau suatu asersi bahwa pernyataan demikian tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tdk dpt diberikan, tidak dapat diberikan. Jika pendapat secara keseluruhan tdk dpt diberikan, maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dgn maka alasannya harus dinyatakan. Dalam hal nama auditor dikaitkan dgn laporan keuangan, maka laporan auditor hrs memuat petunjuk yg jelas laporan keuangan, maka laporan auditor hrs memuat petunjuk yg jelas mengenai sifat pekerjaan audit yg dilaksanakan, jika ada, dan tingkat mengenai sifat pekerjaan audit yg dilaksanakan, jika ada, dan tingkat tanggung jawab yg dipikul oleh auditor (IAI,2001:150.1 & 150.2).tanggung jawab yg dipikul oleh auditor (IAI,2001:150.1 & 150.2).

Page 17: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

KODE ETIK AKUNTANKODE ETIK AKUNTANA.A. Prinsip EtikaPrinsip Etika: merupakan landasan prilaku etika : merupakan landasan prilaku etika

profesional, terdiri 6 prinsip;profesional, terdiri 6 prinsip;1.1. Tanggung jawab profesiTanggung jawab profesi2.2. Kepentingan umumKepentingan umum3.3. IntegritasIntegritas4.4. ObjektivitasObjektivitas5.5. Kompetensi & kehati-hatiaan profesionalKompetensi & kehati-hatiaan profesional6.6. KerahasianKerahasian7.7. Perilaku profesioanalPerilaku profesioanal8.8. Standar teknisStandar teknis

B. Aturan EtikaB. Aturan EtikaC. Interpretasi Aturan EtikaC. Interpretasi Aturan EtikaD. Tanya jawabD. Tanya jawab

Page 18: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

LESSON TODAYLESSON TODAY

CONTOH WORKING BALANCE SHEETCONTOH WORKING BALANCE SHEET CONTOH WORKING PROFIT AND LOSTCONTOH WORKING PROFIT AND LOST RENCANA PEMERIKSAAN (AUDIT PLAN)RENCANA PEMERIKSAAN (AUDIT PLAN) KODE ETIK AKUNTAN INDONESIAKODE ETIK AKUNTAN INDONESIA

Page 19: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

CONTOH WORKING BALANCE SHEET

KETERANGAN PER BOOK ADJUSMENTPER AUDIT BALANCE

  31-12-2002 31-12-2002 31-12-2001

  DR CR   

HARTA LANCAR   

Kas dan Bank 25.000.000 0 - 25.000.000 20.000.000

Piutang 4.500.000 0 3.500.000 1.000.000 55.000.000

Persediaan 65.000.000 0 2.000.000 63.000.000 35.000.000

Biaya dibayar dimuka 3.500.000 0 1.500.000 2.000.000 2.500.000

    

DL   

    

    

Dibuat: Direview :CLIENT: PT ABCPeriode Index

Tanggal: Tanggal :Schedule:31-12-2002 KKP:WBS 2

Page 20: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

CONTOH WORKING PROFIT AND LOSS

KETERANGAN PER BOOK ADJUSMENTPER AUDIT BALANCE

  31-12-2002 31-12-2002 31-12-2001

  DR CR   

PENJUALAN 120.000.000 0 - 120.000.000 100.000.000

HARGA POKOK PENJUALAN   

Persediaanawal 35.000.000 0 - 35.000.000 10.000.000

Pembelian bersih 110.000.000 0 - 110.000.000 95.000.000

Barang tersedia utk dijual 145.000.000 0 - 145.000.000 105.000.000

    

Persediaan akhir 65.000.000 0 - 65.000.000 35.000.000

Harga pokok penjualan 80.000.000 0 - 80.000.000 70.000.000

    

Laba kotor 40.000.000 0 - 40.000.000 30.000.000

    

dll   

    

Dibuat: Direview :CLIENT: PT ABCPeriode Index

Tanggal: Tanggal :Schedule:31-12-2002 KKP:WBS 2

Page 21: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

PEMERIKSAAN AUDITPEMERIKSAAN AUDIT

Page 22: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

PEMERIKSAAN KASPEMERIKSAAN KAS Kas dan bankKas dan bank merupakan harta lancar perusahaan yang merupakan harta lancar perusahaan yang

sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan, utk sangat menarik dan mudah untuk diselewengkan, utk itu perlu dikontrol penggunaannya. Kas terdiri dari itu perlu dikontrol penggunaannya. Kas terdiri dari saldo kas (cash on hand dan rekening giro)saldo kas (cash on hand dan rekening giro)

Kas adalah alat pembayaran yg siap dan bebas Kas adalah alat pembayaran yg siap dan bebas digunakan utk kegiatan perusahaandigunakan utk kegiatan perusahaan

Bank adalah sisa rekening giro perusahaan yg dapat Bank adalah sisa rekening giro perusahaan yg dapat dipergunakan secara bebas utk kentingan perusahaandipergunakan secara bebas utk kentingan perusahaan

Contoh kas dan bankContoh kas dan bank Kas kecil (petty cash), saldo rekening giro, check tunai, Kas kecil (petty cash), saldo rekening giro, check tunai,

bon-bon kas kecil, dllbon-bon kas kecil, dllYang bukan kas dan bank contohnyaYang bukan kas dan bank contohnya adalah deposito adalah deposito

berjangka,check mundur, check kosong, dana yg berjangka,check mundur, check kosong, dana yg disisihkan utk tujuan tertentu (sinking fund), dll. disisihkan utk tujuan tertentu (sinking fund), dll.

Page 23: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

SETARA KAS adalah investasi yg sifatnya SETARA KAS adalah investasi yg sifatnya liquid, berjangka waktu pendek dan dgn cepat liquid, berjangka waktu pendek dan dgn cepat dpt dijadikan kas dlm jumlah tertentu tanpa dpt dijadikan kas dlm jumlah tertentu tanpa menghadapi risiko perubahan nilai yg signifikan. menghadapi risiko perubahan nilai yg signifikan.

Deposito yg jatuh tempo kurang dr tiga bulan Deposito yg jatuh tempo kurang dr tiga bulan belum dikatagorikan sebagai satara kas. Saham belum dikatagorikan sebagai satara kas. Saham juga bukan masuk setara kas karena jangka juga bukan masuk setara kas karena jangka waktunya lama.waktunya lama.

Cerukan (overdraft) termasuk dalam kelompok Cerukan (overdraft) termasuk dalam kelompok setara kassetara kas

Page 24: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

TUJUAN PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KASTUJUAN PEMERIKSAAN KAS DAN SETARA KAS Utk memeriksa apakah terdapat control yang baik atas kas dan Utk memeriksa apakah terdapat control yang baik atas kas dan

setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kas serta transaksi penerimaan dan pengeluaran kas dan setara kassetara kas

Utk memastikan apakah saldo kas dan setara kas yg ada dineraca Utk memastikan apakah saldo kas dan setara kas yg ada dineraca per tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki oleh perusahaanper tanggal neraca betul-betul ada dan dimiliki oleh perusahaan

Utk memeriksa apakah ada batasan utk penggunaan saldo kas Utk memeriksa apakah ada batasan utk penggunaan saldo kas dan setara kasdan setara kas

Utk memeriksa senadainya ada saldo kas dan setara kas dalam Utk memeriksa senadainya ada saldo kas dan setara kas dalam valuta asing valuta asing

Utk memeriksa apakah penyajian dineraca sesuai dgn prinsip Utk memeriksa apakah penyajian dineraca sesuai dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum diindonesia, apakah saldo tersebut akuntansi yg berlaku umum diindonesia, apakah saldo tersebut sdh dikonversikan ke dlm rupiah dgn menggunakan sdh dikonversikan ke dlm rupiah dgn menggunakan kurs tengah kurs tengah Bank IndonesiaBank Indonesia pd tgl neraca dan apah selisih kurang/lebih yg pd tgl neraca dan apah selisih kurang/lebih yg terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi tahun terjadi sudah dibebankan atau dikreditkan ke laba rugi tahun berjalan.berjalan.

Page 25: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

PERHITUNGAN SELISIH KURSPERHITUNGAN SELISIH KURSPerusahaan punya saldo bank BCA sebesar Perusahaan punya saldo bank BCA sebesar US$10.000US$10.000 yg yg dibuku besar tercatat dlm rupiah sebesar dibuku besar tercatat dlm rupiah sebesar Rp.100.000.000,-Rp.100.000.000,-Misalnya kurs BI Per 31 Des 2008 kurs jual Misalnya kurs BI Per 31 Des 2008 kurs jual 1US$=Rp.10.100,- dan kurs beli 1US$=Rp.10.060,-1US$=Rp.10.100,- dan kurs beli 1US$=Rp.10.060,-Maka saldo US$10.000 tersebut hrs dikonversi kedlm rupiah Maka saldo US$10.000 tersebut hrs dikonversi kedlm rupiah dgn cara Rp.10.100 + Rp10.060=Rp.20.160/2= Rp.10.080dgn cara Rp.10.100 + Rp10.060=Rp.20.160/2= Rp.10.080Jadi kurs tengah BI 1 US$ adalah =Rp.10.080Jadi kurs tengah BI 1 US$ adalah =Rp.10.080Maka saldo bank Maka saldo bank US$10.000US$10.000 x Rp.10.080/1US$ = x Rp.10.080/1US$ = Rp.100.800.000,-Rp.100.800.000,-Sehingga ada tambahan (keuntungan) nilai rupiah sebesar Sehingga ada tambahan (keuntungan) nilai rupiah sebesar Rp.800.000 dan harus diadjusment ke neraca dgn jurnal:Rp.800.000 dan harus diadjusment ke neraca dgn jurnal:Db. Bank BCA Rp.800.000Db. Bank BCA Rp.800.000 Cr. Laba selisih Kurs Rp.800.000Cr. Laba selisih Kurs Rp.800.000

Jika terjadi sebaliknya yaitu rugi maka jurnalnya Jika terjadi sebaliknya yaitu rugi maka jurnalnya Db. Biaya rugi selisih kursDb. Biaya rugi selisih kurs Cr. Bank BCACr. Bank BCA

Page 26: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

PEMERIKSAAN PIUTANGPEMERIKSAAN PIUTANG Piutang digolongkan menjadi dua yaitu piutang usaha dan piutang lain-lainPiutang digolongkan menjadi dua yaitu piutang usaha dan piutang lain-lain Piutang Usaha adalah: piutang yg berasal dari penjualan barang dagangan Piutang Usaha adalah: piutang yg berasal dari penjualan barang dagangan

atau jasa secara kredit.atau jasa secara kredit. Piutang lain-lain adalah piutang yg timbul dr transaksi diluar kegiatan Piutang lain-lain adalah piutang yg timbul dr transaksi diluar kegiatan

usaha noimal perusahaan.usaha noimal perusahaan. Piutang usaha dan piutang lain-lain yg diharapkan dpt ditagih dlm waktu Piutang usaha dan piutang lain-lain yg diharapkan dpt ditagih dlm waktu

satu tahun atau kurang, diklasifikasikan sbg piutang lancarsatu tahun atau kurang, diklasifikasikan sbg piutang lancar Contoh piutang:Contoh piutang: Piutang usaha, wesel tagih, piutang pegawai, piutang bunga, uang muka, Piutang usaha, wesel tagih, piutang pegawai, piutang bunga, uang muka,

uang jaminan (refundable deposit), piutang lain-lain, penyisihan piutang uang jaminan (refundable deposit), piutang lain-lain, penyisihan piutang tdk tertagih (allowance forbad debts).tdk tertagih (allowance forbad debts).

Sedangkan piutang pemegangsaham dan piutang affiliasi harus dilaporkan Sedangkan piutang pemegangsaham dan piutang affiliasi harus dilaporkan tersendiri tidak digabung dlm perkiraan piutang, karena sifatnya berbeda.tersendiri tidak digabung dlm perkiraan piutang, karena sifatnya berbeda.

Piutang dinyatakan sebesar jumlah tagihan dikurangi dgn taksiran jumlah Piutang dinyatakan sebesar jumlah tagihan dikurangi dgn taksiran jumlah yg tdk tertagih. Jumlah kotor piutang tetap disajikan pada neraca diikuti yg tdk tertagih. Jumlah kotor piutang tetap disajikan pada neraca diikuti dengan penyisihan utk piutang yg tdk dapat ditagih.dengan penyisihan utk piutang yg tdk dapat ditagih.

Page 27: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

TUJUAN PEMERIKSAAN PIUTANGTUJUAN PEMERIKSAAN PIUTANG Utk mengetahui apakah terdapat pengendalian atas piutang Utk mengetahui apakah terdapat pengendalian atas piutang

dan transaksi penjualan, dan penerimaan kas.dan transaksi penjualan, dan penerimaan kas. Utk memeriksa keabsaham (validity) dan keontetikan Utk memeriksa keabsaham (validity) dan keontetikan

(authenticily) dari pada piutang(authenticily) dari pada piutang Utk memeriksa kemungkinan tertagihnya (collectibility) Utk memeriksa kemungkinan tertagihnya (collectibility)

piutang dan cukup tidaknya perkiraan penyisihan piutang piutang dan cukup tidaknya perkiraan penyisihan piutang tak tertagih (allowance forbad debts).tak tertagih (allowance forbad debts).

Utk mengetahui apakah adakewajiban bersyarat (contingent Utk mengetahui apakah adakewajiban bersyarat (contingent liability) yg timbul karena pendiscontoan wesel tagih (notes liability) yg timbul karena pendiscontoan wesel tagih (notes receivable).receivable).

Utk memeriksa apakah penyajian piutang di neraca sesuai Utk memeriksa apakah penyajian piutang di neraca sesuai dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum di indonesia dgn prinsip akuntansi yg berlaku umum di indonesia (standar akuntansi indonesia)(standar akuntansi indonesia)

Page 28: Auditing bahan kuliah(standart Auditing)_2

JALAN TOL MASUK KOTA UTK KAPAL KAPALJALAN TOL MASUK KOTA UTK KAPAL KAPAL