Aturan Markovnikov

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PPT yang berisi Aturan Markovnikov dalam reaksi kimia

Citation preview

PowerPoint Presentation

1ALKENA: REAKSI ADISI MARKOVNIKOV

MINHATUN NAFISAHKimia A/ 113234009VENY WIJAYANTIKimia A/ 113234017M.AGUS NURULKimia A/ 113234020ADIS MAHENDRAKimia B/ 113234213

Chem 331, Chapter 6Copyright 2001, David R. Anderson1

Adisi Hidrogen Halida(X = Cl, Br, I)Reaktivitas: HI > HBr > HCl >> HF (asam lebih kuat = elektrofil lebih baik)

Aturan MarkovnikovAlkena tak simetrisAturan MarkovnikovTahun 1869, seorang ahli kimia dari rusia, vladimir markovnikov, merumuskan aturan empiris berikut: Dalam reaksi adisi HX (hidrogen halida) pada senyawa alkena yang tak simetris, maka hidrogen dari asam(H) akan terikat pada karbon yang memiliki hidrogen paling banyak, dan halida(X) akan terikat pada karbon dengan jumlah hidrogen lebih sedikit

Kemungkinan Hasil:Diperoleh I & II dimana salah satunya dominan reaksi regioselektif.Diperoleh salah satu saja reaksi regiospesifik.CONTOH H kesiniCH3CH=CH2 HCl CH3CHCl-CH3 Propena 2-kloropropana

H kesini(CH3)2C=CHCH3 HBr (CH3)2CBr-CH2CH3 2-metil-2-butena 2-bromo-2-metilbutanaReaksi Regioselektifsuatu rekasi dalam mana satu arah adisi kepada suatu alkena tak-simetris lebih melimpah daripada arah yang lain.reaksi dalam mana dapat diperoleh dua produk adisi isomerik, namun satu lebih melimpah.Reaksi Egioselektif

Hukum Markovnikov.Jika peraksi tak simetris beradisi pada alkena tak simetris maka bagian elektropositif dari pereaksi beradisi pada karbon ikatan ganda dua yang memperoleh atom H yang banyakAturan MarkovnikovDalam adisi HX ke alkena, H terikat pada karbon dengan lebih banyak H

Pertanyaan. Gambarkan struktur produk

Jawaban.

Dalam adisi HX ke alkena, H terikat pada karbon dengan lebih banyak HPenalaran Aturan MarkovnikovAturan Markovnikov hanya berdasarkan pengamatan karena pada waktu itu belum dikenal konsep mekanisme reaksi.Pada tahap 1 ialah pembentukan sebuah karbokation. Untuk propena diperoleh dua produk adisi isomerik, namun satu lebih melimpah. 11CH3CH=CH2 [CH3CH CH2] CH3CH2CH2

CH3CH=CH2 [CH3CH CH2] CH3CHCH3H+H+H+H+++++Keadaan transisi

Keadaan transisi

Tahap 1Penjelasan Hukum MarkovnikovDasar : Kestabilan ion karbonium sbb:

2. Postulat Hammond :suatu reaksi yang melibatkan zat antara aktif (ion karbonium) selalu mengarah pada zat antara aktif yang paling mantap (stabil)

Maka :

Untuk propena, kedua posisi adisi H+akan menghasilkan : (1) karbokation primer, tak stabil, berenergi tinggi, atau (2) karbokation sekunder, lebih stabil, berenergi lebih rendah. Oleh karena itu karbokation sekunder memiliki keadaan transisi yang berenergi lebih rendah dan dengan laju pembentukkan yang lebih cepat. Semakin stabil karbokation maka semakin reaktif. Adisi suatu pereaksi ke dalam suatu alkena tak simetris berlangsung lewat karbokation yang lebih stabil.

Diagram Energi Potensial Propena [CH3CH2CH2+]

E0 [CH3CHCH3]

CH3CH=CH2+H+-Jalurnya pembentukan karbokation

Mekanisme Aturan Markovnikov Interpretasi mekanistis aturan Markovnikov: reaksi berlangsung melalui intermediat karbokation lebih stabil

Mekanisme

Makin rendah Ea Makin cepat laju Reaksi pembentukan

Penataan Ulang Karbokation

Penataan Ulang Karbokation

Pertanyaan. Berikan produk utama dari setiap reaksi

Penataan Ulang Karbokation Jawaban. Berikan produk utama yang diperkirakan dari setiap reaksi berikut.

Berbentuk karbokation tersier- tidak perlu penataan ulangBerbentuk karbokation sekunder, terjadi penataan ulang ke karbokation tersier via geseran sebuah hidridaBerbentuk karbokation sekunder, penataan ulang ke karbokation tersier via geseran sebuh metidaTERIMAKASIH