Asyiknya Berwisata di Hutan Mangrove

Zidny : Selamat sore pak. Apa kabar pak?

Yogas : Selamat sore, kabar saya baik.

Zidny : Perkenalkan saya zidny pak, mahasiswa sedang berwisata di daerah ini, saya ingin

mengetahui lebih dalam tentang hutan mangrove disini.

Yogas : Nama saya Yogas kebetulan saya sendiri adalah kepala Taman Nasional Mangrove di

sini.

Zidny : Saya beruntung langsung bertemu bapak.

Zidny : Langsung saja pak, berapa kira-kira luas hutan mangrove sisini pak?

Yogas : Luas hutan mangrove disini sekitar 10.335 Ha. Dari total keseluruhan 3.235.700 Ha

yang ada di Indonesia.

Zidny : Wah, cukup luas ya pak. Saya lihat di sini mangrove tumbuh dengan subur, mengapa

demikian pak?

Yogas : Iya, karena kami sangat menjaganya dan selalu kami melakukan penanaman kembali

mangrove-mangrove yang telah rusak.

Zidny : Salut buat orang-orang yang sudah mau menjaganya. Disini tedapat berapa jenis

mangrove pak?

Yogas : Dari 202 spesies mangrove yang ada di dunia di sini terdapat sekitar 4 jenis mangrove

yang tumbuh di daerah ini. Seperti Avicennis, Rizhophora, bruguriara, Nypa frutica.

Zidny : Sebenarnya apa pak manfaat hutan mangrove bagi, manusia dan ekosistem pesisir?

Yogas : Manfaat hutan mangrove adalah sebagai peredam gelombang dan badai, pelindung

pantai dari abrasi, penahan lumpur dan perangkap sedimen yang diangkut air

permukaan, penghasil bahan organik (detritus dan sumber mineral hara) untuk

penyuburan perairan, nursery ground, feeding ground, spawning ground, mencegah

Intrusi Air Laut, penyuplai Kayu untuk Bahan Bakar, Industri Kertas, makanan dan

Minuman, peralatan Rumah Tangga.

Zidny : Ternyata banyak sekali ya pak manfaatnya. Jika tidak keberatan bisakah bapak

menjelaskan lebih jelas lagi?

Yogas : Baik saya akan menjelaskan lebih jelas lagi.

Yogas : Pertama, fungsinya sebagai peredam gelombang dan badai. Mangrove yang sudah

besar, yang memiliki tinggi sekitar 30 m dapat meredam ombak ketika terjadi tsunami

atau badai, jika tinggi ombak sekitar 4 m maka yang akan mencapai daratan adalah

sekitar 1m saja. Maka tidak akan membahayakan warga yang ada di sekitar pesisir.

Zidny : Pantas saja kalau hutan mangrove dipesisir disebut juga dengan greenbelt atau sabuk

hijau.

Yogas : Fungsi berikutnya adalah sebagai penahan abrasi. Karena akar mangrove dapat

memecah gelombang dan mengikat tanah dibawahnya sehingga tanah dibawahnya tidak

akan terbawa air laut.

Zidny : Berarti dari pada melakukan reklamasi pantai lebih baik menanam bakau ya pak?

Yogas : Ya, benar sekali. Kemudian fungsi berikutnya adalah penahan lumpur dan perangkap

sedimen yang diangkut air permukaan, jadi lumpur dan mineral yang terbawa air sungai

dan air hujan tidak langsung hanyut ke laut tetapi diendapkan olah akar mangrove.

Zidny : Ternyata banyak sekali ya pak manfaat dari akar mangrove itu dalam menjaga

ekosistem pesisir.

Yogas : Iya, sebenarnya jika kita tahu banyak sekali manfaatnya. Ini saja baru dari akarnya

saja.

Zidny : Apa masih ada lagi pak manfaat dari akar mangrove selain yang bapak jelaskan tadi?

Yogas : Iya, selain yang sudah saya sebutkan tadi, akar mangrove juga berfungsi sebagai

penghasil bahan organik (detritus dan sumber mineral hara) untuk penyuburan perairan.

Jadi tanah-tanah yang ditumbuhi mangrove dapat tumbuh subur.

Zidny : Kemudian apa yang dimaksud dengan nursery ground, feeding ground, spawning

ground pak?

Yogas : Yang dimaksud dengan spawning ground adalah mangrove sebagai tempat untuk

tumbuh dan berkembang ikan-ikan dan hewan air laut lainnya. Bagi ikan, mangrove

sangat cocok untuk tempat bertelur, jadi ikan dapat menyimpan telur-telurnya disela-

sela mangrove dengan aman. Selain itu bagi ikan-ikan kecil mangrove juga sangat

cocok untuk pertumbuhan karena dari pada dilautan di dalam hutan mangrove tidak

terlalu banyak predator yang memangsa.kemudian yang dimaksud dengan feeding

ground adalah didalam hutan mangrove ikan dapat mencari makanan, karena didalam

hutan mangrove banyak terdapat makanan sebagai sumber makanan ikan. Setelah itu

yang dimaksud dengan nursery ground adalah hutan mangrove di ibaratkan sebagai

rumah sakit bagi ikan.

Zidny : Ternyata hutan mangrove sangat bermanfaat bagi tumbuh dan berkembangnya ikan di

pesisir pantai. Batangnya dapat di gunakan sebagai apa pak?

Yogas : Iya, batangnya dapat digunakan sebagai kayu bakar yang mahal harganya jika di jual.

Sehingga banyak orang yang menebang pohon mangrove di gunakan sebagai kayu

bakar yang kemudian di jual.

Zidny : Seandainya saja semua orang dapat secara bijak memanfaatkan hutan bakau ya pak.

Maaf pak, apa yang menjadi hama utama mangrove yang sedang tumbuh atau yang

sedang ditanam?

Yogas : Kepiting Grapsidae, diduga merupakan predator utama pada pemangsaan propagul

paska penyebaran.

Zidny : Selain factor alam, dari masyarakat sekitar apa saja kendalanya dalam melestarikan

hutan mangrove pak?

Yogas : Kendala pelestarian hutan mangrove adalah sebagian masyarakat tidak melakukan

penanaman hutan mangrove dengan alasan, tidak tahu cara menanam mangrove, lokasi

hutan mangrove jauh, tidak punya bibit mangrove, masyarakat lebih senang menanam

tanaman pangan daripada menanam tumbuhan mangrove.

Zidny : Berati seharusnya masyarakat sekitar diberi penyuluhan tentang pentingnya manjaga

dan melestarikan hutan mangrove ya pak.

Yogas : Iya, kami sekarang ini sudah secara rutin 1 bulan sekali memberi penyuluhan tentang

pentingnya menjaga hutan mangrove. Selain itu juga anak-anak muda seperti anda ini

harus diberdayakan dalam menjaga dan melestarikan hutan bakau.

Zidny : Iya pak, mungkin besok saya akan mengajak serta teman-teman saya saat berkunjung

lagi kemari agar kami semakin jelas tentang mangrove.

Zidny : Mungkin sampai sini saja pak. Terimakasih banyak pak, saya benar-benar

mendapatkan pelajaran yang berharga hari ini tentang mangrove yang bias saya

terapkan suatu hari nanti dan bisa saya ceritakan kepada teman-teman saya besok.

Yogas : Iya, saya sangat berharap anda dapat berkunjung kemari lagi mangajak teman-teman

sehingga mereka lebih paham lagi tentang manfaat mangrove. Jika kita menjaga

mangrove, anak cucu kita dapat merasakan hasilnya suatu saat nanti.

Zidny : Iya, terima kasih pak. Sampai bertemu lagi dilain waktu.

Yogas : Iya, sama-sama. Hati-hati dijalan.