18
Lastri Mei Winarni Asuhan Primer Pada Bayi 6 Minggu Pertama

Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Asuhan Bayi Baru Lahir 6 Minggu

Citation preview

Page 1: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Lastri Mei Winarni

Asuhan Primer Pada Bayi 6 Minggu Pertama

Page 2: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Peran Bidan Pada Bayi Sehat1. Pencegahan infeksi2. Penilaian awal3. Merawat tali pusat4. Memulai pemberian ASI dan pedoman umum

menyusui 5. Beri vitamin K6. Perawatan mata7. Memberikan imunisasi dasar8. Ajarkan tanda-tanda bahaya bayi pada orang tua

dan beri tahu orang tua 9. Jaga bayi dalam keadaan bersih, hangat dan kering10. Pastikan bayi tidak terlalu panas dan terlalu dingin

Page 3: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Peran Bidan Pada Bayi 6 Minggu1. Mengidentifikasi gejala penyakit2. Menawarkan tindakan screening

metabolik3. Memberikan KIE pada orang tua4. Mengkaji riwayat / masalah pada

pemenuhan nutrisi bayi, perhatian, usaha menangis, BAK, dan BAB

5. Pemberian anticipatory guidance kepada orang tua

Page 4: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Rencana Asuhan Pada Bayi 6 Minggu1. Cek keseluruhan kesehatan bayi2. Cek masalah dalam proses menyusui3. Perhatikan adakah orang lain yang

membantu ibu dalam mengasuh bayi4. Perhatikan keadaan rumah, dan

kebersihannya5. Cek suasanan keadaan hati ibu6. Amati cara ibu berinteraksi dengan bayinya7. Cek pertumbuhan dan perkembangannya8. Cek tanda-tanda bahaya pada bayi

Page 5: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Pencegahan InfeksiCuci tangan sebelum dan sesudah kontak

dengan byiGunakan sarung tangan bersih saat

menangani bayi yang belum dimandikanSemua peralatan di DTT dan jangan

menggunakan alat dari bayi yang satu dengan yang lain sebelum diproses dengan benar

Pastikan handuk, pakaian, selimut, kain dsb dalam keadaan bersih sebelum dipakaikan pada bayi, termasuk penggunaan timbangan, pita pengukur, stetoskop dan peralatan lainnya

Page 6: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Penilaian AwalMenangis kuat atau bernafas tanpa

kesulitan Warna kulit bayi merah (merah muda,

pucat atau kebiruan)Gerakan, posisi extremitas atau tonus otot

bayi

Page 7: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Merawat tali pusatPertahankan sisa tali pusat dalam keadaan

terbuka agar terkena udara dan tutupi kain bersih secara longgar

JWarna kemerahan atau timbulnya nanah pada pusar atau puntung tali pusat adalah tanda abnormal (bayi tersebut harus dirujuk untuk penangan lebih lanjut)

Page 8: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Memulai pemberian ASI dan pedoman umum menyusui Pastikan pemberian ASI dalan 1 jam setelah bayi

lahirAnjurkan ibu memeluk dan menyusukan bayinya

setelah tali pusat dipotongLanjutkan pemberian ASI setelah plasenta lahir

dan tindakan lain yang diperlukan telah selesai dilaksanakan

Jangan berikan makanan dan minuman selain ASIPastikan ASI diberikan hingga 6 bulan pertama

kehidupan bayiBerikan ASI setiap saat (siang dan malam) bila

bayi membutuhkanya

Page 9: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Perawatan mataGunakan tetes mata perak nitrat 1%, salep

tetrasiklin1% atau salep eritromisin 0,5%Berikan dalam 1 jam pertama kelahiranSetelah pemberian tetes mata profilaksis,

kembalikan bayi pada ibunya untuk disusukan dan bergabung kembali

Page 10: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

BOUNDING ATTACHMENTBounding attacment adalah metode

penanganan bayi prematur/BBLR dengan meniru perilaku binatang australia yang menyimpan anaknyadi kantung perut ibu sehingga diperoleh suhu optimal bayi bayi

Keberhasilan dalam hubungan dan ikatan batin antara seorang bayi dengan ibunya dpat mempengaruhi hubungan sepanjang masa.

Page 11: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Cara melakukan bounding attacment :Dengan menggunakan popok dan tutup

kepala pada bayi baru lahirBayi diletakkan diantara payudara ibu

ditutup dengan baju ibu yang berfungsi sebagai kantung kanguru

Posisi bayi tegak ketika ibu berdiri / duduk dan tengkurap/ miring ketika ibu berbaring

Page 12: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Keuntungan dari metode kanguru :Kejadian hipotermi pada metode kanguru

secara signifikan lebih rendah dibandingkan cara konvensional

Pada kelompok bayi yang dirawat dengan metode kanguru juga mendapat ASI lebih baik

Penambahan berat badan lebih baikLama perawatan di rumah sakit lebih

pandek

Page 13: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Mencegah kehilangan panas tubuh : Keringkan tubuh bayi dengan handuk

kering, bersih dan hangatSelimuti dan tutupi bagian kepala bayiMinta ibu untuk mendekap tubuh bayi dan

segera menyusukan bayinyaTempatkan bayi di lingkungan hangatJangan segera menimbang (tanpa penutup

tubuh) dan memandikan bayi

Page 14: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Rencana AsuhanCara menyusui Perawatan payudara

Page 15: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Cara menyusui Peluk tubuh bayi dan hadapkan mukanya ke

payudara ibu sehingga hidungnya berada di depan puting susu

Dekatkan mulut bayi ke payudara bila tampak tanda-tanda siap menyusu

Cara menempelkan mulut pada payudara:Sentuhkan dagu bayi Tempelkan mulutnya (yang terbuka lebar) pada

puting susu sehingga melingkupi semua areola mamae (bibir bawahnya melingkupi puting susu)

Perhatikan gerakan meghisap dan jaga agar hidung bayi tidak tertutup oleh payudara

Page 16: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Perawatan payudara :Pastikan puting susu dan areola mamae

selalu dalam keadaan bersih Gunakan kain bersih untuk menyeka puting

susu dan gunakan sedikit ASI sebagai pelembab

Lecet dan retak bukan alasan untuk menghentikan pemberian ASI, ajarkan cara menyusui (Breast Care) yang bebar untuk menghindarkan lecet/retak dan kurangnya asupan untuk bayi

Page 17: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita

Tugas per kelompokDiskusikan perubahan yang terjadi pada bayi

usia 6 minggu pada :1.Sistem kardiovaskuler2.Sistem pernafasan3.Sistem ginjal4.Sistem gastrointestinal5.Pengaturan suhu6.Imunologi7.Sistem reproduksi8.Sistem muskuluskeletal9.Sistem neurologi10.Panca indera (Penglihatan, Pendengaran,

Penciuman, Pengecapan, Sentuhan)

Page 18: Asuhan Neonatus, Bayi dan Balita