Upload
lindan-naga
View
233
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Sindrom Nefrotik Pada Anak
1/6
ASUHAN KEPERAWATAN SINDROM NEFROTIK PADA ANAK
Pengertian
Sindrom nefrotik adalah kumpulan gejala klinis yang timbul dari kehilangan protein
karena kerusakan glomerulus yang difus.(Luckmans, 1996 : 9!".
Sindrom nefrotik adalah penyakit dengan gejala edema, proteinuria, hipoalbuminemia
dan hiperkolesterolemia kadang#kadang terdapat hematuria, hipertensi dan penurunanfungsi ginjal. ($gastiyah, 199%".
Sindrom $efrotik pada anak merupakan kumpulan gejala yang terjadi pada anak dengan
karakteristik proteinuria massif hipoalbuminemia, hiperlipidemia yang disertai atau tidak
disertai edema dan hiperkolestrolemia
Etiologi
Sebab penyakit sindrom nefrotik yang pasti belum diketahui, akhir#akhir ini dianggap
sebagai suatu penyakit autoimun. &mumnya para ahli membagi etiologinya menjadi:1. Sindrom nefroti !a"aan'iturunkan sebagai resesif autosomal atau karena reaksi maternofetal. ejalanya adalahedema pada masa neonatus. Sindrom nefrotik jenis ini resisten terhadap semua
pengobatan. Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah pencangkokan ginjal pada masa
neonatus namun tidak berhasil.
#. Sindrom nefroti $e%nder
'isebabkan oleh: )alaria kuartana atau parasit lain.
*enyakit kolagen seperti lupus eritematosus diseminata, purpura
anafilaktoid.
lumeronefritis akut atau glumeronefritis kronis, trombisis +ena renalis. ahan kimia
-miloidosis, penyakit sel sabit, hiperprolinemia, nefritis
membranoproliferatif hipokomplementemik.
&.Sindrom nefroti idio'ati erdasarkan histopatologis yang tampak pada biopsi ginjal dengan pemeriksaan
mikroskop biasa dan mikroskop elektron, hurg dkk membagi dalam / golongan yaitu:
kelainan minimal,nefropati membranosa, glumerulonefritis proliferatif danglomerulosklerosis fokal segmental.
Tanda dan ge(ala )ang m%n*%l 'ada ana )ang mengalami Sindrom nefroti
adala+:
► 0edem umum ( anasarka ", terutama jelas pada muka dan jaringan periorbital.► *roteinuria dan albuminemia.
► ipoproteinemi
► Sakit kepala, malaise, nyeri abdomen, berat badan meningkat atau juga bisa
menurun dan keletihan umumnya terjadi.
► agal tumbuh dan pelisutan otot (jangka panjang",
► )ual, anoreksia
► -nemia, pasien mengalami edema paru
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Sindrom Nefrotik Pada Anak
2/6
.
Kla$ifia$i
2haley dan 2ong (1999 : 1!3" membagi tipe#tipe sindrom nefrotik:
1. Sindrom Nefrotik Lesi Minimal ( MCNS : minimal change nephrotic syndrome).4ondisi yang sering menyebabkan sindrom nefrotik pada anak usia sekolah, pada
biopsi ginjalnya terlihat hampir normal.
2. Sindrom Nefrotik Sekunder 5erjadi selama perjalanan penyakit +askuler seperti lupus eritematosus sistemik,
purpura anafilaktik, glomerulonefritis, infeksi system endokarditis, bakterialis dan
neoplasma limfoproliferatif.
. Sindrom Nefrotik !ongenital actor herediter sindrom nefrotik disebabkan oleh gen resesif autosomal. ayi
yang terkena sindrom nefrotik, usia gestasinya pendek dan gejala a7alnya adalah
edema dan proteinuria. *enyakit ini resisten terhadap semua pengobatan dan
kematian dapat terjadi pada tahun#yahun pertama kehidupan bayi jika tidak dilakukan dialysis.
Patofi$iologi
)eningkatnya permeabilitas dinding kapiler glomerular akan berakibat pada hilangnya
protein plasma dan kemudian akan terjadi proteinuria. Lanjutan dari proteinuriamenyebabkan hipoalbuminemia. 'engan menurunnya albumin, tekanan osmotik plasma
menurun sehingga cairan intra+askuler berpindah ke dalam interstitial. *erpindahan
cairan tersebut menjadikan +olume cairan intra+askuler berkurang, sehingga menurunkan
jumlah aliran darah ke renal karena hypo+olemi
)enurunnya aliran darah ke renal, ginjal akan melakukan kompensasi dengan
merangsang produksi renin 8 angiotensin dan peningkatan sekresi anti diuretik hormon(-'" dan sekresi aldosteron yang kemudian terjadi retensi kalium dan air. 'engan
retensi natrium dan air akan menyebabkan edema.
5erjadi peningkatan kolesterol dan trigliserida serum akibat dari peningkatan stimulasi
produksi lipoprotein karena penurunan plasma albumin dan penurunan onkotik plasma
-danya hiper lipidemia juga akibat dari meningkatnya produksi lipopprtein dalam hatiyang timbul oleh karena kompensasi hilangnya protein, dan lemak akan banyak dalam
urin (lipiduria"
)enurunya respon imun karena sel imun tertekan, kemungkinan disebabkan oleh karena
hipoalbuminemia, hiperlipidemia, atau defesiensi seng. (Suriadi dan ita yuliani, ;;1 :
1%"
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Sindrom Nefrotik Pada Anak
3/6
Pemeri$aan Pen%n(ang
,a!oratori%m
• Urine
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Sindrom Nefrotik Pada Anak
4/6
11. *era7atan spesifik meliputi: mempertahankan grafik cairan yang tepat,
penimbangan harian, pencatatan tekanan darah dan pencegahan dekubitus
Diagno$a Ke'era"atan
1. 4elebihan +olume cairan b. d. penurunan tekanan osmotic plasma.
. *erubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh b.d. anoreksia.!. esti infeksi b.d. menurunnya imunitas, prosedur in+asif.
/. esiko tinggi kekurangan +olume cairan (intra+askuler" berhubungan dengan
kehilangan protein dan cairan, edema. >ntoleransi akti+itas b.d. kelelahan. angguan integritas kulit b.d. immobilitas
6. angguan body image b.d. perubahan penampilan.
Interen$i /
Kele!i+an ol%me *airan !. d. 'en%r%nan teanan o$moti* 'la$ma.
5ujuan: tidak terjadi akumulasi cairan dan dapat mempertahankan keseimbangan intake
dan output.
4: menunjukkan keseimbangan dan haluaran, tidak terjadi peningkatan berat badan,tidak terjadi edema.
>nter+ensi:1. *antau, ukur dan catat intake output cairan
Amempertahankan pemasukan dan pengeluaran yang akurat
. 0bser+asi perubahan edema dan ukur lingkar perutAmengetahui adanya tanda edema,berkurang edema atau bertambahnya edema
!. timbang berat badan setiap hari
Adengan penimbangan dapat mengetahui adanya edema dan status giBi yang
akan diberikan4olaborasi:
/. *emberian kortikosteroid sesuai ketentuan
: menurunkan ekskresi proteinuria. erikan diuretik bila diinstruksikan
: dengan pemberian diuretik akan mengurangi edema dalam tubuh pC.
Per%!a+an n%tri$i %rang dari e!%t%+an t%!%+ !.d. anore$ia.
5ujuan: kebutuhan nutrisi terpenuhi
4: tidak terjadi mual dan muntah, menunjukkan masukan yang adekuat,
mempertahankan berat badan>nter+ensi:
1. eri diet yang bergiBi
Amembantu pemenuhan nutrisi anak dan meningkatkan daya tahan tubuh anak . atasi natrium selama edema dan trerapi kortikosteroid
Aasupan natrium dapat memperberat edema usus yang menyebabkan hilangnya
nafsu makan anak !. eri lingkungan yang menyenangkan, bersih, dan rileks pada saat makan
:dengan lingkungan yang menyenangkan anak akan lebih tertarik untuk makan
/. beri makanan sedikit tapi sering,menarik dan makanan dalam porsi hangat
A)erangsang nafsu makan anak
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Sindrom Nefrotik Pada Anak
5/6
. beri informasi pada keluarga tentang diet klien
Akeluarga mengetahui makanan yang sesuai dengan keadaan klien dan tidak
memberikan makanan lain yang akan memperbarat kondisi kC.
Re$ti infe$i !.d. men%r%nn)a im%nita$0 'ro$ed%r ina$if.
5ujuan: tidak terjadi infeksi4: tidak terdapat tanda#tanda infeksi, tanda#tanda +itl dalam batas normal, leukosit
dalam batas normal.
>nter+ensi:1. Lindungi anak dari kontak dengan sumber infeksi atau tempatkan pada ruangan
khusus
: meminimalkan pemajangan pada organisme infeksi
. atasi pengunjung dan ajari pengunjung untuk berperilaku aseptik :dengan membatasi pengunjung dapat mencegah infeksi nosokomial
!. *ertahankan anak tetap kering dan hangat
: dengan mempertahankan anak tetap kering dan hangat dapat menjaga
kenyamanan kC/. )onitor tanda +ital dan kemungkinan adanya infeksi
: dengan memonitor 55< dapat mengetahui perkembangan kC.
Re$io tinggi e%rangan ol%me *airan intraa$%ler2 !er+%!%ngan dengan
e+ilangan 'rotein dan *airan0 edema
5ujuan
4lien tidak menunjukkan kehilangan cairan intra+askuler atau shock hipo+olemik yang
diyunjukkan pasien minimum atau tidak ada
>nter+ensi1. *antau tanda +ital
: mendeteksi bukti fisik penipisan cairan
. 4aji kualitas dan frek7ensi nadi :mengetahui tanda shock hipo+olemik
!. &kur tekanan darah
:mendeteksi shock hipo+olemik /. Laporkan adanya penyimpangan dari normal
: kC mendapatkan pengobatan segera dapat dilakukan
Intoleran$i atiita$ !.d. elela+an
5ujuan: pasien dapat mentolerir akti+itas dan menghemat energi
4: menunjukkan kemampuan akti+itas sesuai dengan kemampuan, mendemonstrasikan
peningkatan toleransi akti+itas>nter+ensi:
1. *antau tingkat kemampuan pasien dalam berakti+itas
:dengan dilakukan pemantauan dapat mengetahui tingkat akt+itas yang dilakukan kCdan tidak meperberat penyakitnya
. encanakan dan sediakan akti+itas secara bertahap
:dengan dilakukannya akti+itas secara bertahap tidak akan memperberat kondisi kC.
!. -njurkan keluarga untuk membantu akti+itas pasien
8/18/2019 Asuhan Keperawatan Sindrom Nefrotik Pada Anak
6/6
:dengan membantu akti+itas kC dapat mengurangi resiko cidera pada kC jika kC
mengalami kelelahan
/. erikan informasi pentingnya akti+itas bagi pasien:dengan diberikan informasi kC atau keluarga akan memahami dan mengerti tentang
akti+itas yang diperlukan kC.
3angg%an integrita$ %lit !.d. immo!ilita$.
5ujuan: tidak terjadi kerusakan integritas kulit
4: integritas kulit terpelihara, tidak terjadi kerusakan kulit>nter+ensi:
1. eri pera7atan kulit
:memberikan kenyamanan pada anak dan mencegah kerusakan kulit
. indari pakaian ketat: dengan penggunaan pakaian ketat dapatmmengakibatkan area yang menonjol
tertekan
!. berikan bedak= talk untuk melindungi kulit
:mencegah terjadinya iritasi pada kulit karena gesekan dengan alat tenun/. ubah posisi tidur setiap / jam
: anak dengan edema massif selalu letargis, mudah lelah dan diam saja. 5opang organ edema, seperti skrotum
: menghilangkan adanya area tekanan
3angg%an !od) image !.d.'er%!a+an 'enam'ilan
5ujuan: tidak terjadi gangguan boby image
4: menytakan penerimaan situasi diri, memasukkan perubahan konsep diri tanpa harga
diri negatif >nter+ensi:
1. ali masalah dan perasaan mengenai penampilan
: memudahkan koping. 5unjukkan aspek positif dari penampilan dan bukti penurunan edema
: meningkatkan harga diri klien dan mendorong penerimaan terhadap kondisinya
!. 'orong sosialisasi dengan indi+idu tanpa infeksi aktif : agar anak tidak merasa sendirian dan terisolasi
/. eri umpan balik posisitf
: dengan dilakukan umpan balik positif anak akan merasa diterima