82
ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI PADA TN.S DI RUANG CEMPAKA UNIT HCR RSUD Dr.SOEDIRMAN KEBUMEN Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan Pendidikan Ahli Madya Keperawatan Disusun Oleh : Dona Kurniawan A01201621 SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH GOMBONG PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN 2015 i

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

1

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI

PADA TN.S DI RUANG CEMPAKA UNIT HCR

RSUD Dr.SOEDIRMAN KEBUMEN

Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Akhir Ujian Komprehensif

Jenjang Pendidikan Diploma III Keperawatan

Pendidikan Ahli Madya Keperawatan

Disusun Oleh :

Dona Kurniawan

A01201621

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN

2015

i

Page 2: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

2

ii

Page 3: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

3

iii

Page 4: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

4

Program Studi DIII Keperawatan

Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

KTI, 27 Juli 2015

Dona Kurniawan1, Sarwono

2

ABSTRAK

ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN MOBILISASI

PADA TN.S DI RUANG CEMPAKA UNIT HCR

RSUD Dr.SOEDIRMAN KEBUMEN

Latar belakang masalah karya tulis ilmiah ini berdasarkan data yang telah

diperoleh dari berbagai sumber kepustakaan mengenai kebutuhan mobilisasi.

Tujuan umum penulisan yaitu memberikan gambaran tentang asuhan keperawatan

dengan masalah pemenuhan kebutuhan mobilisasi pada pasien stroke non

hemoragik.

Dalam pembahasan, salah satu masalah keperawatan yang muncul adalah

hambatan mobilitas fisik.

Tujuan utama yang ingin dicapai adalah pasien meningkat dalam aktivitas fisik.

intervensinya adalah monitoring peningkatan kekuatan otot, lakukan ROM, bantu

pasien memenuhi kebutuhan, posisikan miring kanan dan miring kiri 2 jam sekali.

Implementasinya adalah memonitor kekuatan otot, memposisikan supinasi,

menganjurkan miring kanan dan miring kiri, melakukan ROM.

Evaluasi dilakukan selama tiga hari yaitu pasien lebih nyaman, kekuatan otot

meningkat. Keluarga pasien mampu melakukan latihan ROM kepada pasien.

Rencana tindakan selanjutnya adalah anjurkan keluarga melakukan latihan ROM

pada pasien secara rutin.

Kata kunci: mobilisasi, stroke non hemoragik, asuhan keperawatan

iv

Page 5: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

5

Diploma III of Nursing Program

Muhammadiyah Gombong School of Health Science

Nursing Care Report, 27 July 2015

Dona Kurniawan1, Sarwono

2

ABSTRACT

NURSING CARE OF NEED FULLFILLER MOBILIZATION

TO TN.S IN ROOM UNIT CEMPAKAHCR

RSUD Dr.SOEDIRMAN KEBUMEN

Background work problem write scientific this the data to be based that have been

obtained from various source of library about mobilization need.

Writting public aim that is to give it picture about bring up of treatment with the

problem of mobilization need-fullfiller to patient strokenonhemoragik.

In discussion, one of the treatment problem that appear is of physical carity.

Main aim who want be reached is patient level in physical activity. its intervention

is strength monitoring leveling muscle, do ROM, assist patient to fulfill need,

position it aslant of right and aslant of left 2 time once. The implementation is to monitor muscle strength, to position it supinasi, to

recommend it aslant of right and aslant of left, to do ROM.

The evaluation is done as long as three days that is patient more comfort, muscle

strength to level. the able patient Family to do training ROM to patient.

Action plan next is recommend it family do training ROM to patient routinely.

Keywords: mobilization, non-hemorrhagic stroke, nursing care

v

Page 6: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

6

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayahNya sehingga penulis dapat menyelesaikan

karya tulis ilmiah yang berjudul “Asuhan Keperawatan Pemenuhan Kebutuhan

Mobilisasi Pada Tn.S di Ruang Cempaka Unit HCR RSUD Dr.Soedirman

Kebumen”.

Karya tulis ilmiah ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan

untuk mendapatkan gelar ahli madya keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Muhammadiyah Gombong. Penulis menyadari bahwa terselesaikanya karya tulis

ini tidak terlepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, untuk itu

penulis menyampaikan terimakasih kepada:

1. Madkhan Anis, S.Kep.Ns selaku ketua STIKes Muhammadiyah Gombong.

2. Sawiji, S.Kep.Ns.,M.Sc ketua Program Studi DIII Keperawatan STIKes

Muhammadiyah Gombong.

3. Sarwono, SKM selaku pembimbing dan penguji I yang telah memberikan

bimbingan, arahan, masukan dan motivasi dalam penyusunan karya tulis ini.

4. Wuri Utami, S.Kep.Ns.,M.Kep selaku penguji II yang telah memberikan saran

serta arahan dalam penyusunan karya tulis ini.

5. Dosen-dosen STIKes Muhammadiyah Gombong yang telah sabar memberi

bekal ilmu pengetahuan yang sangat bermanfaat bagi penulis.

6. Siti Nurjanah,S.Kep,Ns selaku kepala ruang cempaka RSUD Dr.Soedirman

Kebumen yang telah memberikan arahan, masukan, dalam mengelola klien.

7. Orang tua yang menjadi semangatku, yang telah mengajariku bagaimana

bertanggung jawab, dan menjadi kebanggaan mereka.

8. Adik-adiku dan orang-orang yang telah menjadi penyemangatku selama ini.

9. Saudara-saudara DIII Keperawatan angkatan 2012 yang bersama-sama

menjadi sebuah keluarga yang selama ini saling mendukung, mengisi dan

berbagi.

vi

Page 7: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

7

10. Pihak-pihak lain yang telah memberikan dukungan dan bantuan yang tidak

bisa disebutkan satu-persatu.

Penulis menyadari bahwa karya tulis ilmiah ini masih jauh dari sempurna

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap karya tulis

ilmiah ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Kebumen, Agustus 2015

Penulis,

vii

Page 8: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

8

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN PEMBIMBING ................................................... ii

LEMBAR PENGESAHAN PENGUJI ............................................................ iii

HALAMAN ABSTRAK .................................................................................. iv

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vi

DAFTAR ISI .................................................................................................... viii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................... 1

B. Tujuan ................................................................................................. 3

C. Manfaat ............................................................................................... 4

BAB II KONSEP DASAR

A. Mobilisasi ............................................................................................ 6

B. ROM (Range Of Motion) ..................................................................... 13

BAB III RESUME KEPERAWATAN

A. Pengkajian ........................................................................................... 18

B. Analisa Data ........................................................................................ 21

C. Intervensi, Implementasi dan Evaluasi ............................................... 22

BAB IV PEMBAHASAN

A. Perfusi jaringan serebral tidak efektif ................................................. 28

B. Hambatan mobilitas fisik .................................................................... 29

C. Defisit perawatan diri .......................................................................... 30

D. Implementasi ....................................................................................... 33

E. Analisa tindakan .................................................................................. 35

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ......................................................................................... 39

B. Saran ................................................................................................... 40

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

viii

Page 9: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Badan kesehatan se-Dunia (WHO) memperkirakan sekitar 15 juta

orang terkena stroke setiap tahunya. Stroke merupakan penyebab kematian

utama urutan kedua pada kelompok usia diatas 60 tahun. Dinegara miskin

dan berkembang seperti Indonesia, insiden stroke cenderung meningkat

setiap tahunya meskipun sulit untuk mendapat data yang akurat (Ginanjar,

2009). Mobilisasi merupakan kebutuhan manusia untuk melakukan

aktivitas karena aktivitas dilakukan secara bebas dari satu tempat ke

tempat lain (Suratun, dkk, 2006).

Paralisis (kelumpuhan) merupakan salah satu gejala klinis yang

ditimbulkan oleh penyakit stroke (Junaidi, 2006). Paralisis disebabkan

karena hilangnya suplai saraf ke otot sehingga otak tidak mampu

menggerakan ekstremitas, hilangnya suplai saraf ke otot akan

menyebabkan otot tidak lagi menerima sinyal kontraksi yang dibutuhkan

untuk mempertahankan ukuran otot yang normal sehingga terjadi atropi.

Hambatan mobilitas fisik yaitu suatu suatu keterbatasan pada

pergerakan fisik tubuh baik satu ataupun lebih pada ekstremitas secara

mandiri dan terarah, seperti kelemahan otot dan kerusakan fungsi

ekstremitas yang disebabkan oleh suatu penyakit, dan faktor yang

berhubungan dengan hambatan mobilitas yaitu gangguan neuromuskuler

(Hermand, 2012).

Gangguan mobilisasi fisik (imobilisasi) adalah suatu keadaan

ketika individu mengalami atau beresiko mengalami keterbatasan gerak

fisik, perubahan dalam tingkat mobilisasi fisik dapat mengakibatkan

intruksi pembatasan gerak dalam bentuk tirah baring, pembatasan gerak

1

Page 10: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

2

fisik selama penggunaan alat bantu eksternal, pembatasan gerak volunter

atau kehilangan fungsi motorik (Potter & Perry, 2006).

Menurut Mubarak (2008) dampak yang ditimbulkan oleh

imobilisasi meliputi dampak psikologis, imobilisasi dapat menyebabkan

penurunan motivasi, kemunduran kemampuan dalam memecahkan

masalah dan perubahan konsep diri. Selain itu kondisi ini juga disertai

dengan ketidaksesuaian antara emosi dan situasi, perasaan tidak berharga

dan tidak berdaya, serta kesepian yang diekspresikan dengan perilaku

menarik diri dan apatis. Dampak fisik dari imobilitas: sistem

muskuloskeletal, osteoporosis tanpa adanya aktivitas tanpa memberi beban

kepada tulang, tulang akan mengalami demineralisasi. Proses ini akan

menyebabakan tulang kehilangan kakuatan dan kepadatanya sehingga

tulang menjadi keropos dan mudah patah, atrofi otot, otot yang tidak

dipergunakan dalam waktu lama akan kehilangan sebagian besar kekuatan

dan fungsi normal, kontraktur, pada kodisi imobilisasi, jaringan kolagen

pada sendi akan mengalami ankilosa. Selain itu tulang juga akan

mengalami demineralisasi yang akan menyebabkan akumulasi kalsium

pada sendi yang dapat mengakibatkan kekakuan dan nyeri pada sendi.

Sistem eliminasi, saat indvidu berada didalam posisi berbaring dalam

waktu yang lama, gravitasi justru akan menghambat proses tersebut.

Akibatnya pengosongan urine akan terganggu dan akan mengakibatkan

terhentinya atau terhambatnya aliran urine. Batu ginjal terjadi karena

ketidakseimbangan antara kalsium dan asam urat yang menyebabakan

kelebihan kalsium. Akibatnya urine menjadi basa dan garam kalsium

mempengaruhi terbentuknya batu ginjal. Pada posisi horisontal akibat

imobilisasi ginjal yang terisi urine basa menjadi tempat yang mungkin

untuk pembentukan batu ginjal. Retensi urine, kondisi imobilisasi

menyulitkan upaya seseorang untuk melemaskan otot perineum saat

berkemih. Selain itu penurunan tunos otot kandung kemihjuga

menghambat kemampuan untuk mengosongkan kandung kemih secara

rutin. Infeksi perkemihan, urine yang statis merupakan tembat yang baik

Page 11: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

3

untuk pertumbuhan bakteri. Selainitu sifat urine yang basa akibat

hiperkalsemia juga mendukung proses tersebut. Organisme yang

umumnya mengakibatkan infeksi saluran kemih adalah Escherichia Coli.

Sistem gastrointestinal, kondisi imobilisasi mempengaruhi tiga fungsi

sistem pencernaan, yaitu ingesti, digesti, dan eliminasi. Dalam hal ini,

masalah yang umum ditemui salah satunya adalah konsipasi. Jika

konstipasi berlanjut, feses akan menjadi keras dan diperlukan upaya untuk

mengeluarkanya. Sistem respirasi, penurunan gerak pernafasan kondisi ini

dapat disebabkan oleh pembatasan gerak, hilangnya koordinasi otot, atau

karena jarangnya otot tersebut digunakan, obat-obat tertentu juga dapat

mengakibatkan kondisi seperti ini. Peumpukan sekret, normalnya sekret

dalam saluran pernafasan dikeluarkan dengan perubahan posisi atau postur

tubuh, serta dengan batuk. Pada kondisi imobilisasi sekret bertumpuk pada

jalan nafas akibat gravitasi sehingga mengganggu proses difusi oksigen

dan karbondioksida di alveoli. Sistem kardiovaskuler, pembentukan

trombus atau massa padat darah terbentuk di jantung atau pembuluh darah

biasanya disebabkan tiga faktor yakni gangguan aliran balik vena menuju

jantung, hiperkoaguabilitas darah, dan cedera pada dinding pembuluh

darah, jika trombus lepas dari pembuluh darah disebut embolus.

Berdasarkan dampak negatif yang ditimbulkan dari imobilisasi,

maka penulis memandang bahwa pemenuhan mobilisasi sangat penting,

sehingga penulis tertarik untuk memberikan “Asuhan Keperawatan

Pemenuhan Kebutuhan Mobilisasi Pada Tn.S Di Ruang Cempaka Unit

HCR RSUD Dr.Soedirman Kebumen”

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum Penulisan

Untuk memberikan gambaran dalam memberikan asuhan

keperawatan pada pasien dengan masalah keperawatan pemenuhan

kebutuhan mobilisasi pada pasien dengan stroke non hemoragik.

Page 12: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

4

2. Tujuan Khusus penulisan

Tujuan khusus penulisan ini adalah untuk:

a. Mampu melakukan pengkajian keperawatan pada pasien stroke non

hemoragik yang mengalami masalah keperawatan pemenuhan

kebutuhan mobilisasi.

b. Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul

pada pasien yang mengalami masalah keperawatan pemenuhan

kebutuhan mobilisasi.

c. Mampu menyusun perencanaan keperawatan pada pasien dengan

dengan masalah keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi.

d. Mampu melakukan implementasi keperawatan pada pasien dengan

masalah keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi.

e. Mampu mendokumentasikan hasil tindakan keperawatan pada

pasien dengan masalah keperawatan pemenuhan kebutuhan

mobilisasi.

f. Mampu mendokumentasikan asuhan keperawatan pada pasien

dengan masalah keperawatan pemenuhan kebutuhan mobilisasi.

C. Manfaat Penulisan

1. Manfaat Bagi Pasien

Memberikan asuhan keperawatan pada pasien sehingga keluarga

dapat melakukan apa yang telah diajarkan mengenai mobilisasi untuk

pasien stroke dan dapat diterapkan dirumah.

2. Manfaat Bagi Rumah Sakit

Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan tindakan

mobilisai dirumah sakit, supaya diterapkan sebagai rujukan tambahan

tentang penerapan mobilisasi. ROM (range of motion) merupakan

tanggung jawab perawat bukan hanya tanggung jawab fisioterapi dan

menjadi tanggung jawab bersama. Hal ini nantinya dapat menjadi

objek perbaikan dimasa yang akan datang.

Page 13: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

5

3. Manfaat Bagi Institusi

Menyusun karya tulis ini berfungsi sebagai referensi tamabahan

dan memberikan manfaat serta menambahkan wawasan bagi pembaca

yaitu tentang penanganan pasien stroke non hemoragik dengan

masalah gangguan pemenuhan mobilisasi dengan menggunakan

implementasi ROM.

Page 14: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

DAFTAR PUSTAKA

Buleckec, Gloria M et al. 2013. Nursing Intervention Classification (6 ed.). USA:

Elsevier.

Carpenito, L. 2009. Diagnosis Keperawatan : Aplikasi Pada Praktek Klinis (9

ed.). Jakarta: EGC.

Ginanjar, G. 2009. Stroke Hanya Menyerang Orang Tua? Yogyakarta: Bentang

Pustaka.

Junaidi, I. 2006. Storke A-Z. Jakarta: Buana Ilmu Popular.

Herdman, T. 2012. NANDA International : Diagnosis Keperawatan. Jakarta:

EGC.

Koniyo, Mira A. 2011. Efektifitas ROM Pasif Dalam Mengatasi Konstipasi Pada

Pasien Stroke di Ruang Neuro Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)

RSU DR.M.M Dunda Kabupaten Gorontalo.http://ejournal.ung.ac.id

Diakses Senin, 06 Juli 2015

Maimurahman H, Fitria Cemi M. 2012. Keefektifan Range Of Motion (ROM)

Terhadap Kekuatan Otot Ekstremitas Pada Pasien

Stroke.http://stikespku.ac.id/ejournal/index.php/profesi/article Diakses

Senin, 06 Juli 2015

Mubarak, W. I. 2008. Buku Ajar Keperawatan Dasar Manusia. Jakarta: EGC.

Mutaqib. 2013. Perbedaan Latihan Range Of Motion (ROM) Pasif dan Aktif

selama 1-2 Minggu Terhadap Peningkatan Rentang Gerak Sendi Pada

Gerak Sendi Pada Penderita Stroke Di Kecamatan Tanggul Kabupaten

Jember. Jurnal Keperawatan Sudirman (The Journal Of Nursing) volume

8, http//jks.fkik.unsoed.ac.id/index.php/jks/article Diakses Senin, 06 Juni

2015

Nurbaeni J, Suduana K J, Hermayetty. 2009. Latihan ROM Lengan Meningkatkan

Kekuatan Otot Pada Pasien Pasca Stroke. Jurnal Ners, 5.

Perry & Potter. 2006. Buku Ajar Fundamental of Nursing : Concept, Prosess, and

Practice (4 ed.). Jakarta: EGC.

Perry & Potter. 2005. Buku Ajar Fundamental Keperawatan (konsep, proses dan

praktik). Jakarta: EGC.

Saryono, Ridlwan. 2008. Pemenuhan Kebutuhan Mobilitas Fisik pada Pasien di

Ruang Bedah. Jakarta: rekatama.

Page 15: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

Suratun, dkk. 2006. Klien Dengan Gangguan Muskuloskeletal : Seri Asuhan

Keperawatan. Jakarta: EGC.

Sylvia, P. A. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses Penyakit (Vol. 1). Jakarta:

EGC.

Utami, W. 2009. Pengaruh Latihan ROM Aktif Terhadap Kemampuan Mobilisasi

Pada Lansia Dengan Gangguan Muskuloskeletal di Panti Sosial Tresna

Werdha Budi Mulia 03 Ciracas Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Kesehatan

Keperawatan, Volume 5, No 3. http://digilib.stikesmuhgombong.ac.id

Diakses Senin, 07 Juli 2015

Page 16: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Disusun oleh :

DONA KURNIAWAN

A01201621

DIII KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2015

Page 17: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok bahasan : Hipertensi

Sub pokok bahasan : pengertian, penyebab, tanda gejala, akibat dan

penatalaksanaan hipertensi

Sasaran : pasien dan keluarga

Hari/tanggal : 12 juni 2015

Tempat : Ruang HCR Cempaka

Penyuluh : Dona Kurniawan

1. Tujuan

a. Tujuan intruksional umum

Setelah dilakukan penyuluhan ini diharapkan agar pasien dan keluarga

dapat mengetahui serta memahami tentang hipertensi

b. Tujuan intruksional khusus

Setelah pasien dan keluarga mendapatkan penyuluhan ini diharapkan

agar pasien dan keluarga mampu:

1) Mampu mengetahui dan memahami tentang hipertensi

2) Menyebutkan dan memahami tentang penyebab hipertensi

3) Menyebutkan dan memahami tentang tanda gejala hipertensi

4) Menyebutkan dan memahami tentang komplikasi yang ditimbulkan

oleh hipertensi

5) Menjelaskan dan memahami tentang penatalaksanaan hipertensi

2. Sasaran

Pasien dan keluarga

3. Metode penyuluhan

Page 18: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

a. Ceramah

b. Tanya jawab

4. Media penyuluhan

a. Lembar balik

b. Liflet

5. Waktu

1x20 menit

6. Kegiatan

N

o

Kegiatan Penyuluh Waktu Kegiatan Audience

1 Pembukaan

a. Mengucapkan salam

b. Perkenalan diri

c. Mengingatkan kontrak

d. Menyampaikan tujuan

e. Menanyakan kesediaan

f. Apersepsi

5

menit

Menjawab salam

Mendengarkan

dengan aktif

Mendengarkan

dengan

memberikan

respon

Mendengarkan

dengan respon

2 Penyuluhan

a. Menjelaskan materi

secara sistematis

1) Menjelaskan

pengertian hipertensi

2) Menyebutkan

penyebab hipertensi

3) menjelaskan tanda

gejala hipertensi

4) menjelaskan tentang

komplikasi yang

10

menit

Mendengarkan

dengan

memberikan

respon

Memberikan

pertanyaan

Mendengarkan

jawaban atas

pertanyaan

Page 19: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

ditimbulkan oleh

hipertensi

5) Menjelaskan tentang

penatalaksanaan

hipertensi

b. Membuka pertanyaan

c. Menjawab pertanyaan

3 Penutup

a. Evaluasi

b. Memberikan motivasi

c. Memberikan kesimpulan

d. Mengucapkan salam

5

menit

Mendengarkan

serta memberikan

respon

Menjawab salam

7. Pelaksanaan

8. Materi: terlampir

9. Evaluasi

a. Evaluasi persiapan

1) Materi sudah siap dan sudah dipelajari oleh penyuluh

2) Media sudah siap sebelum pelaksanaan

3) Kotrak waktu sudah dilakukan

4) Tempak sudah siap sebelum pelaksanaan

5) SAP sudah siap sebelum pelaksanaan

b. Evaluasi proses

1) 75% peserta didik datang tepat waktu

2) Pasien dan keluarga memperhatikan penjelasan dari penyuluh

3) Pasien dan keluarga aktif bertanya atau memberikan pendapat

4) Media dapat digunakan secara efektif

c. Evaluasi hasil

1) Keluarga mampu menyebutkan pengertian, penyebab, tanda dan

gejala, pencegahan dan mengidentifikasi pmasalah hipertensi pada

Tn.S

Page 20: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

2) Keluarga menyebutkan komplikasi yang timbul akibat

hipertensijika tidak segera ditangani

3) Keluarga menyebutkan cara perawatan hipertensi dirumah

Lampiran Materi

HIPERTENSI

A. Pengertian Hipertensi

Hipertensi atau Darah Tinggi adalah keadaan dimana seseorang

mengalami peningkatan tekanan darah diatas normal atau kronis

(dalam waktu yang lama). Hipertensi merupakan kelainan yang sulit

diketahui oleh tubuh kita sendiri. Satu-satunya cara untuk mengetahui

hipertensi adalah dengan mengukur tekanan darah kita secara teratur.

Tekanan darah tinggi atau hipertensi adalah kondisi medis di mana

terjadi peningkatan tekanan darah secara kronis (dalam jangka waktu

lama). Penderita yang mempunyai sekurang-kurangnya tiga bacaan

tekanan darah yang melebihi 140/90 mmHg saat istirahat diperkirakan

mempunyai keadaan darah tinggi.

Pada pemeriksaan tekanan darah akan didapat dua angka. Angka

yang lebih tinggi diperoleh pada saat jantung berkontraksi (sistolik),

angka yang lebih rendah diperoleh pada saat jantung berelaksasi

(diastolik). Tekanan darah kurang dari 120/80 mmHg didefinisikan

sebagai "normal". Pada tekanan darah tinggi, biasanya terjadi kenaikan

tekanan sistolik dan diastolik. Hipertensi biasanya terjadi pada tekanan

darah 140/90 mmHg atau ke atas, diukur di kedua lengan tiga kali

dalam jangka beberapa minggu.

B. Penyebab Hipertensi

Etiologi pada hipertensi primer / essensial tidak diketahui namun

factor dari hipertensi primer antara lain :

Page 21: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

1. Usia antara umur 30-40 tahun

2. Jenis kelamin atau seks : pria paling banyak

3. Keturunan 75%

4. Obesitas atau kegemukan

5. Konsumsi garam yang berlebihan, lemak berlebih, dan tinggi

kalori

Etiologi pada hipertensi sekunder :

1. Endokrin

2. Ginjal

C. Tanda Gejala Hipertensi

Mekanisme Terjadinya Hipertensi Gejala-gejala hipertensi antara

lain pusing, muka merah, sakit kepala, keluar darah dari hidung secara

tiba-tiba, tengkuk terasa pegal, dan lain-lain. Dampak yang dapat

ditimbulkan oleh hipertensi adalah kerusakan ginjal, pendarahan pada

selaput bening (retina mata), pecahnya pembuluh darah di otak, serta

kelumpuhan

D. Komplikasi Hipertensi

Organ organ tubuh sering terserang akibat hipertensi anatara lain mata

berupa perdarahan retina bahkan gangguan penglihatan sampai

kebutaan,gagal jantung, gagal ginjal, pecahnya pembuluh darah otak.

E. Penatalaksanaan Hipertensi

1. Penatalaksanaan Non Farmakologis.

a. Diet

Pembatasan atau pengurangan konsumsi garam. Penurunan

BB dapat menurunkan tekanan darah dibarengi dengan

penurunan aktivitas rennin dalam plasma dan kadar adosteron

dalam plasma.

Page 22: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan

b. Aktivitas.

Klien disarankan untuk berpartisipasi pada kegiatan dan

disesuaikan dengan batasan medis dan sesuai dengan

kemampuan seperti berjalan, jogging, bersepeda atau berenang.

2. Penatalaksanaan Farmakologis

Secara garis besar terdapat bebrapa hal yang perlu

diperhatikan dalam pemberian atau pemilihan obat anti hipertensi

yaitu:

1) Mempunyai efektivitas yang tinggi.

2) Mempunyai toksitas dan efek samping yang ringan atau

minimal.

3) Memungkinkan penggunaan obat secara oral.

4) Tidak menimbulakn intoleransi.

5) Harga obat relative murah sehingga terjangkau oleh

klien.

6) Memungkinkan penggunaan jangka panjang.

Golongan obat - obatan yang diberikan pada klien dengan

hipertensi seperti golongan diuretic, golongan betabloker, golongan

antagonis kalsium,golongan penghambat konversi rennin

angitensin.

DAFTAR PUSTAKA

Guyton, AC. & Hall, JE. 1997. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran. Jakarta : EGC

Santhopo. Marcia dan Ruth N. Knollmueller. 2007. Keperawatan Komunitas,

Jakarta : EGC.

Corwin, Elizabeth J. 2009. Buku Saku Patofisiologi, Jakarta: EGC

Page 23: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 24: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 25: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 26: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 27: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 28: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 29: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 30: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 31: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 32: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 33: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 34: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 35: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 36: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 37: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 38: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 39: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 40: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 41: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 42: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 43: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 44: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 45: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 46: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 47: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 48: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 49: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 50: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 51: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 52: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 53: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 54: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 55: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 56: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 57: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 58: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 59: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 60: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 61: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 62: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 63: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 64: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 65: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 66: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 67: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 68: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 69: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 70: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 71: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 72: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 73: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 74: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 75: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 76: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 77: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 78: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 79: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 80: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 81: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan
Page 82: ASUHAN KEPERAWATAN PEMENUHAN KEBUTUHAN … · hambatan mobilitas fisik. ... Mampu menegakan diagnosa keperawatan yang mungkin muncul ... Memberikan asuhan keperawatan ini dan melakukan