asuhan keperawatan komunitas

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asuhan keperawatan komunitas- dimerapi

Citation preview

TUGAS PRAKTIKUM KEPERAWATAN KOMUNITAS Asuhan Keperawatan Komunitas Dosen : Anita

Disusun Oleh: Moh.Hidayat(04.11.2987)Muhammad Rizkon(04.11.2989)Nafsiyah(04.11.2900)Ni Kadek Desi Pramita Dewi(04.11.2901)Ni Made Mirah Dwipayanti(04.11.2902)Nica Supia Armis(04.11.2903)Nida Ridwayanti Assiva(04.11.2904)Nunik Tri Ratnawati(04.11.2906)Nur Jannah(04.11.2907) Kelas C/KP/VI

KONSENTRASI INSTALASI GAWAT DARURATPROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANSEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN SURYA GLOBAL YOGYAKARTA2014

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa. Karena dengan rahmat dan karunia-Nyalah sehingga penyusunan makalah ini telah dapat diselesaikan. Makalah ini merupakan salah satu tugas guna untuk mendapatkan nilai yang baik di mata kuliah Praktikum Keperawatan Komunitas I.Makalah ini berisikan tentang pengkajian dan asuhan keperawatan komunitas di RT 04 Desa Sumberan. Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang meteri yang dimaksud diatas. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Tuhan Yang Maha Esa senantiasa meridhoi segala urusan kita. Amin.

Yogyakarta, 22 Mei 2014

Penyusun

A. INTI/CORE1. SejarahDahulu desa Candibinangun dibangun sekitar tahun 1800.Pada zaman peperangan,kerajaan Diponegoro mengalami kekalahan.Karena kekalahan tersebut,terdapat salah satu prajurit yang bersembunyi di hutan belantara.dan tinggal di hutan tersebut.Maka didirikanlah desa Candibingangun sampai sekarang.Dari data observasi yang didapat di dusun ini tidak ada pemekaran wilayah.2. DemografiDusun Sumberan desa Candibinangun termasuk wilayah kecamatan Pakem, Sleman,Daerah Istimewa Yogyakarta.Secara struktural desa Candibinangun terdiri dari 04 RT.Kami melakukan pengkajian hanya di RT 04 yng terdiri dari 21 KK. Jumlah penduduk di dusun Sumberan RT 04 sebanyak 65 orang dengan jumlah perempuan 30 orang dan laki-laki sebanyak 35 orang. Secara garis besar tipe keluarga di RT 04 dusun Sumberan adalah the extenden family. Untuk setahun ini di RT 04 tidak ada angka kematian maupun angka kelahiran .Suku bangsa daerah tersebut adalah suku Jawa.Distribusi Penduduk Berdasarkan Umur Dan Jenis KelaminNoUmurJenis Kelamin

Laki-laki%Perempuan%Total%

1.0-5411,4226,6669,23

2.6-1238,570034,62

3.13-1812,8526,6634,62

4.19-35925,73826,681726,15

5.36-541028,579301929,23

6.> 55822,859301726,15

Total351003010065100

Dari table di atas, umur penduduk terbanyak laki-laki adalah 36-54 Tahun, yaitu 10 orang (28,57 %), sedangkan perempuan terbanyak pada umur 36-54 dan >55 yaitu 9 orang (30%). Hal ini menunjukkan bahwa penduduk diwilayah RT 04 Dusun Sumberan terbanyak adalah usia produktif, sehingga mudah untuk mencari tenaga atau SDM yang potensial.

3. EtnisitasDi RT 04 dusun Sumberan mayoritas penduduknya adalah asli jawa.Tradisi yang ada di daerah tersebut adalah Kanduri dimana acara untuk memperingati kelahiran kanjeng nabi,tradisi tujuh bulanan dan kuda lumping.

4. Kepercayaan/AgamaDi dusun Sumberan RT 04 terdapat dua agama yang dianut oleh masyarakat, yaitu agama Islam dan Katolik. Namun mayoritas warga memeluk agama Islam, sedangkan Katolik hanya 1 keluarga. Walaupun terdapat perbedaan keyakinan, namun warga RT 04 saling toleransi antar umat beragama. Tempat ibadah untuk umat muslim berupa mushola berada di RT 03 sedangkan untuk masjid berada RT 01, sedagkan untuk tempat ibadah agama non muslim berada di dusun sebelah.Di dusun Sumberan RT 04 tetap menjaga kebudayaan dari leluhur walaupun banyak mahasiswa yang datang di desa tersebut.Distribusi penduduk berdasarkan agamaNoAgama yang dianutFrekwensi%

1Islam 5990,76

2Kristen / katolik69,24

Total65100 %

Berdasarkan tabel di atas mayoritas agama yang dianut penduduk RT 04 Desa Sumberan adalah islam yaitu 59 orang (90,76 %)

B. SUB SISTEMa. Lingkungan FisikDilihat secara geografis RT 04 berbatasan langsung dengan Desa Hargobinangun yang berupa sawah disebelah utara, selatan berbatasan dengan Dusun Potrowansan, Candibinangun, sebelah timur berbatasan dengan Desa Hargobinangun, dan sebelah barat berbatasan dengan Sungai Kaliboyong. Jenis bangunan warga semuanya permanen. Jenis perumahannya adalah semi perumahan karena jarak antar rumah sangat dekat. Dusun ini rawan bencana karena berada sangat dekat dengan gunung Merapi, jaraknya 8KM sehingga berisiko terkena gempa dan erupsi Merapi . Keadaan di lingkungan bersih, jalanan belum teraspal semua karena dusun ini berada cukup jauh dari jalan utama yaitu jalan raya.Letak pasar tradisional lumayan jauh dari tempat ini, yaitu 8KM . Di RT 04 juga terdapat swalayan yang biasanya juga digunakan masyarakat untuk berbelanja.Untuk pengelolaan sampah, warga biasanya membuang sampah dengan menimbunnya di kebun dekat rumah dengan membuatkan lubang. Untuk sampah organik warga memanfaatkannya sebagai pupuk, sedangkan sampah non organik warga membakarnya. `

b. PendidikanPendidikan warga di dusun Sumberan khususnya RT 04 mayoritas SMA. Fasilitas pendidikan di dusun ini sangat mendukung dan jarak fasilitas pendidikan dengan desa cukup jauh. Pendidikan formal terdiri dari SD berjarak 2 km ,SMP dan SMA terletak 8 km.

NoPendidikanFrekwensi%

1Belum sekolah69.2

2Tidak sekolah913.8

3TK--

4SD1624.6

5SMP1320.0

6SMA1726.2

7Perguruan Tinggi46.2

Total65100 %

Ket: dari tabulasi data diatas didapatkan pendidikan terakhir warga RT 04 mayoritas SMA dengan presentase 26%

c. Keamanan dan TransportasiDi Dusun Sumberan RT 04 terdapat pos kamling yang digunakan untuk jaga keamanan setiap malam. Untuk sistem keamanan di Dusun Sumberan menggunakan sistem ronda bergilir dan juga ada hansip. Dusun Sumberan tidak memiliki alat pemadam kebakaran sehingga harus memanggil petugas pemadam kebakaran jika terjadi kebakaran. Warga di Dusun Sumberan mayoritas memiliki alat transportasi untuk memudahkan warga dalam berak tivitas. Setiap rumah di dusun Sumberan sudah memiliki motor sebagai alat transportasinya. Di Dusun ini tidak ada angkutan umum yang masuk desa tetapi masih ada transportasi umum yang bisa digunakan warga untuk bepergian jauh.

d. Kebijakan dan Pemerintahan Di Dusun Sumberan dalam pemilihan Ketua RT berdasarkan hasil musyawarah bersama tetapi tidak menggunakan sistem pemilu. Untuk memutuskan segala permasalahan menggunakan system musyawarah mufakat. Untuk penyebaran jamkesmas di Dusun ini belum merata meskipun sudah di daftarkan ke pemerintah Desa, namun masih belum terealisasikan secara merata. Masyarakat yang sudah mendapatkan jamkesmas merasa terbantu dan dapat menggunakannya dengan baik dan efektif.

e. Pelayanan Kesehatan dan SosialFasilitas Kesehatan di Dusun Sumberan RT 04 adalah bidan desa dan puskesmas dengan jarak 7 km dari desa. Biasanya jika sakit warga pergi ke puskesmas atau bidan desa. Warga sudah tidak menggunakan ritual-ritual tertentu untuk menyembuhkan penyakit. Di Dusun Sumberan terdapat pelayanan kesehatan khusus untuk balita yaitu posyandu balita yang diadakan setiap 3 bulan sekali. Masalah Kesehatan yang sering dikeluhkan masyarakat terutama lansia yaitu hipertensi, nyeri tulang dan sendi, kesemutan. Untuk mengatasi masalah tersebut biasanya puskesmas melakukan pemeriksaan dan memberikan obat setiap kali kunjungan yaitu tiap 2 bulan sekali.

f. KomunikasiCara penyampaian informasi di Dusun ini melalui speaker masjid dan ada papan pengumuman tetapi pada saat penyampaian informasi lebih sering melalui speaker masjid karena jika melalui papan pengumuman kurang efektif.Mayoritas masyarakat di Dusun ini sudah memiliki alat komunikasi berupa Handphone, Televisi dan Radio sebagai media informasi. Selain itu ada juga perkumpulan Karang Taruna yang bisa dipakai sebagai media informasi. Karang Taruna di Dusun ini aktif melakukan kegiatan, terutama agenda rutin setiap tahun yaitu agenda 17 Agustus.

g. EkonomiMayoritas perekonomian warga di Dusun Sumberan berada pada ekonomi menengah. Kebanyakan warga di Dusun ini bekerja sebagai petani namun ada juga warga yang bekerja sebagai wiraswasta dan ada beberapa warga yang pengangguran. Di dusun Sumberan RT 04 terdapat satu Home Industry berupa industri jamur yang dikelola oleh satu keluarga sejak 12 tahun yang lalu. Jarak antara pasar dengan dusun Sumberan RT 04 kurang lebih 8 km.

NoJenis PekerjaanFrekuensi%

1.Pelajar710,8

2.Tidak Bekerja23,08

3.Pensiunan-

4.Swasta812,33

5.IRT1015,38

6.Tani3858,47

Total65100

Berdasarkan table diatas sebagian penduduk bekerja sebagai tani yaitu sebesar 38 orang, (58,47%).

h. RekreasiDi dusun Sumberan tidak memiliki tempat rekreasi khusus / taman desa sebagai tempat berlibur hanya saja di Dusun Sumberan terdapat tempat pemancingan umum dan bumi perkemahan. Pemuda pemudi warga RT 04 sering bermain voli bersama sebagai media hiburan yang ada.

i. Persepsi1) Masyarakat : Dari hasil wawancara pada beberapa keluarga, didapatkan data bahwa mereka merasa nyaman tinggal di daerah/lingkungan tersebut karena setiap warga hidup saling rukun satu sama lain. Setiap ada kegiatan semua warga ikut terlibat dalam kegiatan tersebut. Setiap hari minggu setiap warga ikut melakukan kerja bakti gotong royong untuk membersihkan dusun.Setiap warga terlibat dalam keamanan dengan adanya ronda dan siskamling. Pemuda dilingkungan tersebut juga terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan tersebut. Toleransi di lingkungan tersebut sangat dijaga dimana setiap warga yang berbeda keyakinan tetap saling menjaga toleransi dan saling berbaur.

2) Kelompok : Dari hasil observasi kami, pada tanggal 27 April 2014 kita bisa menarik kesimpulan bahwa warga RT 04 warganya ramah dan sangat terbuka dengan kedatangan kami. Aktif dalam kegiatan sosial, dan saling membantu satu sama lain serta bisa membaur dan kompak dalam kegiatan aktif desa.

C. DATA OBSERVASI KOMUNITAS RT 04 Desa Sumberan1. Kategori DataKATEGORIHASIL ANALISA

CORE1. Demografi

RT 04 yng terdiri dari 21 KK. Jumlah penduduk di dusun Sumberan RT 04 sebanyak 65 orang . jumlah perempuan 30 orang dan laki-laki sebanyak 35 orang. umur penduduk terbanyak laki-laki adalah 36-54 Tahun, yaitu 10 orang,sedangkan perempuan terbanyak pada umur 36-54 dan >55 yaitu 9 orang.

2. Etnisitas Mayoritas penduduk RT 04 dihuni oleh masyarakat asli jawa.

3. Nilai dan keyakinan Agama yang dianut oleh masyarakat, yaitu agama Islam dan katolik.Namun mayoritas warga memeluk agama Islam yaitu sebanyak 59 orang, sedangkan katolik terdapat 6 orang.

9 SUB SISTEM1. Lingkungan Fisik Jenis bangunan warga semuanya permanen dan rumah merupakan milik pribadi. Merupakan desa rawan bencana karena letaknya dekat dari gunung. Keadaan di lingkungan bersih, belum semua jalan di aspal dan sudah di pasang konblok. Sumber air bersih penduduk adalah dari air pam milik bersama yang digunakan untuk minum, mandi, mencuci dan juga untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Penduduk memiliki tempat penampungan sampah sendiri dan berjarak 5 meter dari rumah. Sampah tersebut biasanya ditimbun dan dibakar.

2. Pendidikan Mayoritas pendidikan penduduk adalah SMA. Namun ada juga warga yang tidak sekolah yaitu 9 orang. Fasilitas pendidikan di dusun ini sangat mendukung dan jarak fasilitas pendidikan dengan desa cukup jauh. Pendidikan formal terdiri dari SD berjarak 2 KM, SMP dan SMA terletak 8 KM.

3. Keamanan dan transportasi Sistem keamanan di Dusun Sumberan menggunakan sistem ronda bergilir dan juga hansip yang berjaga di pos kamling. Dusun Sumberan tidak memiliki alat pemadam kebakaran Mayoritas penduduk memiliki alat transportasi yaitu kendaraan bermotor untuk memudahkan warga dalam beraktivitas namun ada juga angkutan umum yang bisa digunakan warga.

4. Kebijakan dan pemerintah Untuk memutuskan segala permasalahan menggunakan system musyawarah mufakat. Dalam pemilihan Ketua RT berdasarkan hasil musyawarah bersama tetapi tidak menggunakan sistem pemilu. Untuk penyebaran jamkesmas di Dusun ini belum merata meskipun sudah di daftarkan ke pemerintah Desa. Masyarakat merasa terbantu dan dapat menggunakannya Jamkesmas dengan baik dan efektif

5. Pelayanan kesehatan dan sosial Fasilitas Kesehatan yang paling dekat di Dusun Sumberan RT 04 adalah bidan desa dan puskesmas dengan jarak 7 km dari desa. Di Dusun Sumberan terdapat posyandu lansia dan posyandu balita yang diadakan setiap 3 bulan. Terdapat pula kunjungan Puskesmas tiap 2 bulan sekali Masalah Kesehatan yang sering dikeluhkan masyarakat terutama lansia yaitu hipertensi, nyeri tulang dan sendi, kesemutan.

6. Komunikasi Cara penyampaian informasi di Dusun ini melalui speaker masjid dan ada papan pengumuman tetapi kurang efektif Mayoritas masyarakat di Dusun ini sudah memiliki alat komunikasi berupa Handphone, Televisi dan Radio sebagai media informasi.

7. Ekonomi Mayoritas perekonomian warga di Dusun Sumberan berada pada ekonomi menengah. warga di Dusun ini bekerja sebagai petani namun ada juga warga yang bekerja sebagai wiraswasta dan ada beberapa warga yang pengangguran. Penduduk yang tidak bekerja sebanyak 2 orang, Swasta sebanyak 8 orang, pelajar sebanyak 7 orang, IRT sebanyak 10 orang, Tani sebanyak 38 orang. Terdapat satu Home Industry berupa industri jamur yang dikelola oleh satu keluarga sejak 12 tahun yang lalu. Jarak antara pasar dengan dusun Sumberan RT 04 kurang lebih 8 km

8. Rekreasi

Di dusun Sumberan tidak memiliki tempat rekreasi khusus / taman desa sebagai tempat berlibur hanya saja terdapat tempat pemancingan umum dan bumi perkemahan.Pemuda pemudi warga RT 04 sering bermain voli bersama sebagai media hiburan yang ada.

9. Persepsi

Masyarakat : Penduduk RT 04 merasa nyaman tinggal di daerah/lingkungan tersebut karena setiap warga hidup saling rukun satu sama lain.Setiap hari minggu setiap warga ikut melakukan kerja bakti gotong royong untuk membersihkan dusun.Setiap warga terlibat dalam keamanan dengan adanya ronda dan siskamling.Kelompok : warga RT 04 warganya ramah dan sangat terbuka dengan kedatangan kami. Aktif dalam kegiatan sosial, dan saling membantu satu sama lain serta bisa membaur dan kompak dalam kegiatan aktif desa.

2. Pengumpulan data keperawatan komunitasNOPENGKAJIAN

OBSERVASI DAN TEMUANKET

I.Struktur dan sifat keluargaa. Usiab. Agamac. Pendidikand. Profesi dan pekerjaana. sebagian besar warga berusia produktif,dengan presentase 29,23%b. mayoritas penduduk nya beragama islam dengan presentase 90,76%c. Sebagian besar tingkat pendidikan warga desa sumberan adalah SMA dengan presentase 26.2%d. sebagian besar profesi dan pekerjaan nya masyarakat adalah sebagai petani dengan presentase 58,47%

2.Kebutuhan hidup sehari-haria. Kebutuhan gizib. Kebutuhan eliminasic. Istirahat/tidurd. Aktifitas dan olahragae. Kebersihan dirif. Rekreasi dan waktu senggangg. Pola asuh anaka. Masyarakat setempat hanya mengkonsumsi sayur sayuran yang ada di lingkungan mereka, biasanya 2 minggu sekali mengkonsumsi daging karena memperoleh nya sangat sulit dan mahalb. Sebagian besar masyarakat BAK dan BAB di kamar mandi rumahnya.hanya sebagian yang mandi di sungai.pembuangan air dialirkan ke kebun atau saluran samping rumah.c. Untuk istirahat tidur masyarakat setempat biasa istrhat siang jam 12 siang,dan malam nya jam 9 malamd. Untuk aktivas dan olahraga masyarakat jarang melaksanakan olah raga,karena sibuk dengan kegiatan bertani.e. Dalam kebersihan diri mayoritas masyarakat selalu memperhatikan kebersihan dirinya,karena mandi 2X dalam sehari,dan menggosok gigi setiap kali mandi.mereka mengganti pakaian setiap selesai mandi.f. Masyarakat jarang melakukan rekreaksi pada waktu luang,karena selalu sibukdengan aktivitas bertani.g. Masyarakat sangat bagus dalam mengasuh anak,orang tua selalu menjaga kebersihan,kesehatan maupun pola makan si anak serta menjaga tempat bermain bagi anak.

3Social budaya dan ekonomia. Penghasilan dan pengeluaranb. System nilai c. Hubungan dengan masyarakatd. Komunikasi dan informasi

a. Rata-rata penghasilan masyarakat termasuk penghasilan kelas menengah. Pengeluaran masayarakat di RT 04 tidak tentu, karena tidak memiliki catatan pengeluaran.b. Masyarakat setempat saling menjaga norma dan sopan santun antar warga.c. Hubungan dengan masyarakat sangat baik karena jarak antara rumah satu dengan yang lainnya berdekatan. Dan rutin melaksanakan gotong royong setiap minggu.d. Masyarakat setempat menggunakan bahasa Jawa. Biasanya Ketua RT memberikan informasi pada masyarakat menggunakan alat pengeras suara di mushola .

4.Psikologis Masyarakat setempat merasa cemas dan trauma dengan meningkatnya aktivitas gunung merapi.

5.Derajat kesehatana. Kejadian kesakitanb. Perilaku warga dalam menanggulangi penyakitc. Kejadian kecacatand. Kejadian kematian 1 tahun terakhir

a. Di RT 04 mayoritas lansia menderita Hipertensi.b. Masyarakat RT 04 apabila sakit dibuat istirahat,jika belum baik baru pergi ke puskesmas atau bidan desa.c. Tidak ada warga masyarakat Dusun Sumberan yang mengalami kecacatan.d. Tidak ada kejadian kematian 1 tahun terakhir.

6.Masalah kesehatan spesifika. KBb. Kesehatan ibu dan anakc. Kesehatan lansiad. Kesehatan anak usia sekolah dan remajaa. Banyak ibu-ibu di Dusun Sumberan menggunakan KB suntik.b. Tidak ada masalah dalam kesehatan ibu dan anak.c. Kebanyakan lansia di Dusun Sumberan mengidap penyakit Hipertensi.d. Tidak ada masalah pada kesehatan anak usia sekolah dan remaja.

7. PHBSa. Kesehatan ibu dan anakb. Gaya hidupc. Kesehatan lingkungand. Peran serta masyarakata. Tidak ada masalah pada kesehatan ibu dan anak.b. Gaya hidup masyarakat Dusun Sumberan sederhana.c. Tempat umum di RT 04 bersih karena setiap seminggu sekali dilaksanakan gotong royong, tetapi sebagian besar di dalam rumah masyarakat kotor ,banyak peralatan rumah tangga yang tidak sesuai tempatnya. d. Peran serta masyarakat dalam membersihkan lingkungan sangat baik karena anggota masyarakat rutin setiap minggu bergotong royong membersihkan lingkungan.

ANALISA DATAKategori DataPernyataanKesimpulan

Pencegahan dan penanganan hipertensiSebagian besar lansia menderita HipertensiPengetahuan lansia tentang pencegahan dan penanganan hipertensi rendah

Kebersihan rumah Sebagian besar rumah masyarakat kotor dan banyak perabotan rumah yang tidak sesuai dengan tempatnya.Pemahaman masyarakat mengenai PHBS rendah

Kecemasan Masyarakat mengaku cemas saat ditanya mengenai gunung merapiMasyarakat merasa cemas dan trauma dengan meningkatnya aktivitas gunung merapi.

Resiko munculnya penyakit (DHF)Banyak kebun salak disekitar rumah warga dan air yang menggenang karena pembuangan air di kebun/samping rumah sehingga memicu perkembangan nyamukKesadaran masyarakat mengenai munculnya suatu penyakit masih rendah.

RUMUSAN MASALAHMasalah aktual / potensialEtiologiTanda dan gejala

Hipertensi pada lansia di RT 04 Dsn.Sumberan Kurang pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan HipertensiDS : Warga menyatakan sering merasa pusing Warga mengatakan jika pusing hanya beristirahatDO: Sebagian besar tekanan darah lansia >140/90 mmHg

Rendahnya pemeliharaan kebersihan rumah di RT 04 Dsn.SumberanPengetahuan yang kurang terhadap PHBSDS: Warga mengatakan jarang membersihkan rumah karena sibuk bertaniDo: Sebagian besar rumah warga tampak kotor dan perabotan yang tidak tertata rapi Warga keluar masuk rumah menggunakan sandal

Kecemasan masyarakat RT 04 Dsn.SumberanMeningkatnya aktivitas gunung merapiDS: Warga mengatakan bahwa cemas kejadian merapi beberapa tahun yang lalu terulang kembali Warga mengatakan adanya informasi dari pemerintah desa tentang peningkatan status gunung merapiDO: Warga tampak cemas ketika ditanya mengenai kejadian gunung merapi

Resiko munculnya penyakit (DHF)DS: Warga mengatakan banyak nyamuk ketika malam hariDO: Banyak kebun salak disekitar rumah warga Sebagian besar warga sistem pembuangan airnya terbuka

SKORING DIAGNOSA

NoDiagnosa KeperawatanKriteriaJumlahKeterangan

ABCDEFGHIJKL

1Hipertensi pada lansia di RT 04 Dsn.Sumberan 34325322322334Keterangan kriteria :A. Sesuai dengan peran perawat komunitasB. Resiko terjadiC. Resiko parahD. Potensi untuk pendidikan kesehatanE. Interest untuk komunitasF. Kemungkinan diatasiG. Relevan dengan programH. Tersedianya tempatI. Tersedianya waktuJ. Tersedianya danaK. Tersedianya fasilitasL. Tersedianya sumber daya

Keterangan pembobotan :1. sangat rendah2. rendah3. Cukup4. Tinggi5. Sangat tinggi

2.RendahnyaPemeliharaanKebersihanrumah di RT 04Dsn.Sumberan34323 4312323332

3.

Kecemasan masyarakat RT 04 Dsn.Sumberan34343323232333

4.Resiko munculnya penyakit (DHF)34234321322332

PRIORITAS DIAGNOSA1. Hipertensi pada lansia di RT 04 Dsn.Sumberan b/d Kurang pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan Hipertensi yang ditandai dengan:DS : Warga menyatakan sering merasa pusing Warga mengatakan jika pusing hanya beristirahatDO: Sebagian besar tekanan darah lansia >140/90 mmHg2. Kecemasan masyarakat RT 04 Dsn.Sumberan b/d Meningkatnya aktivitas gunung merapi yang ditandai dengan:DS: Warga mengatakan bahwa cemas kejadian merapi beberapa tahun yang lalu terulang kembali Warga mengatakan adanya informasi dari pemerintah desa tentang peningkatan status gunung merapiDO: Warga tampak cemas ketika ditanya mengenai kejadian gunung merapi3. Rendahnya pemeliharaan kebersihan rumah di RT 04 Dsn.Sumberan b/d Pengetahuan yang kurang terhadap PHBS yang ditandai dengan:DS: Warga mengatakan jarang membersihkan rumah karena sibuk bertaniDo:Sebagian besar rumah warga tampak kotor dan perabotan yang tidak tertata rapiWarga keluar masuk rumah menggunakan sandal4. Resiko munculnya penyakit (DHF) ditandai dengan:DS: Warga mengatakan banyak nyamuk ketika malam hariDO: Banyak kebun salak disekitar rumah warga Sebagian besar warga sistem pembuangan airnya terbuka

RENCANA KEPERAWATAN KOMUNITASNo.DX.KepKomunitasTujuanStrategi IntervensiRencanaSumberTempatKriteriaStandarEvaluator

UmumKhusus

1.Hipertensi pada lansia di RT 04 Dsn.Sumberan b/d Kurang pengetahuan mengenai pencegahan dan penanganan HipertensiSetelah dilakukan tindakan penyuluhan diharapkan masyarakat mampu melakukan pencegahan dan penanganan hipertensi.Setelah dilakukan tindakan penyuluhan diharapkan : Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengertian,penyebab,tanda dan gejala,pencegahan,penanganan dan komplikasi dari hipertensi

Pendidikan kesehatan

Pemberdayaan masyarakat Berikan penyuluhan kesehatan lansia tentang hipertensi

Lakukan pelatihan kader PKK tentang mengukur tekanan darahMahasiswaRumah ketua RT 04 desa sumberanAngka kejadian hipertensi pada lansia menurun Masyarakat mampu menyebutkan pengertian, penyebab,tanda/gejala, penyebab,pencegahan,penanganan dan komplikasi dari hipertensi

Kader PKK mampu melaksanakan pengukuran tekanan darahMahasiswa dan ketua RT 04 desa Sumberan

2.Kecemasan masyarakat RT 04 Dsn.Sumberan b/d Meningkatnya aktivitas gunung merapiSetelah dilakukan tindakan keperawatan 2 x pertemuan diharapkan masyarakat mampu menurunkan tingkat kecemasan masyarakat RT 04 SumberanSetelah dilakukan tindakan keperawatan 2x pertemuan diharapkan :-Terjadi peningkatan pengetahuan tentang penyebab, tanda dan gejala, dan mengatasi kecemasan. Diskusi Pendidikan kesehatan Saling berbagi pengalaman mengenai kecemasan yang dialami oleh setiap masyarakat Penyuluhan tentang disaster managementMahasiswaRumah ketua RT 04 Desa Sumberan Tingkat kecemasan masyarakat RT 04 menurun Masyarakat mampu mengenali penyebab kecemasan Masyarakat mampu mengenali tanda dan gejala kecemasanMasyarakat mampu mengatasi kecemasanMahasiswa dan ketua RT 04 desa Sumberan

3Rendahnya pemeliharaan kebersihan rumah di RT 04 Dsn.Sumberan b/d Pengetahuan yang kurang terhadap PHBSSetelah dilakukan tindakan selama 2 x pertemuan diharapkan masyarakat mampu menerapkan PHBSSetelah dilakukan tindakan penyuluhan diharapkan : Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pengertian dan pelaksanaan PHBS Pendidikan kesehatan Pemberdayaan masyarakat Lakukan penyuluhan tentang PHBS -MahasiswaRumah ketua RT 04 Desa SumberanTingkat penerapan PHBS meningkat-Masyarakat mampu menerapkan PHBS

Mahasiswa dan ketua RT 04 desa Sumberan

PLAN OF ACTIONMasalah KesehatanTujuanKegiatanSasaranWaktuTempatDanaPJ

Hipertensi pada lansia di RT 04 Dsn.Sumberan Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan dan penanganan hipertensi pada lansia Terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat tentang hipertensi Terjadi peningkatan masyarakat tentang diet hipertensi

Melakukan penyuluhan kesehatan lansia tentang pengertian hipertensi, tanda gejala hipertensi, penyebab hipertensi, pencegahan hipertensi, komplikasi hipertensi dan penanganan hipertensi

Lansia RT.04 Sumberan

Kamis, 29 Mei 2014 Jam: 16.00-17.30Rumah Pak RT 04 Pribadi Mahasiswa StiKes Surya Global (kelompok 6c-7c) dan ketua RT 04